53172449 keracunan dan keracunan obat
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 53172449 Keracunan Dan Keracunan Obat
1/8
KERACUNAN DAN KERACUNAN OBAT
Definisi Keracunan Dan Keracunan Obat
Keracunan adalah masuknya toksin yang dapat membahayakan tubuh ( AGD
DINKES, 2010 ).
Keracunan adalah reaksi tubuh apabila bahan toksik memasuki ke dalam sistem
tubuh manusia melalui: mulut, sedutan/pernafasan, kulit atau mata.
Keracunan ialah kesan kemasukan bahan "substance" atau sintetik ke dalam
tubuh manusia.
Jadi, Keracunan adalah reaksi dalam tubuh yang apabila kemasukan suatu
bahan yang bersifat toksik dan membahayakan tubuh, yang mana bahan
bahan tersebut masuk melalui mulut, hidung, kulit atau mata.
Maka keracunan obat adalah reaksi tubuh yang muncul secara negatif akibat
mengkonsumsi obat atau menggunakan obat tertentu yang akan berakibat fatal
jika tidak di tangani.
Gejala Keracunan Dan Keracunan Obat
Gejala dan tanda keracunan umum ( Wirasaputra, 2008 ):
Riwayat yang berhubungan dengan proses keracunan
Penurunan respon
Gangguan pernapasan
Nyeri kepala, pusing, gangguan penglihatan
Mual, muntah, diare
Lemas, lumpuh, kesemutan
Pucat atau sianosis
Kejang-kejang
Gangguan pada kulit
-
7/30/2019 53172449 Keracunan Dan Keracunan Obat
2/8
Bekas suntikan, gigitan, tusukan
Syok
Gangguan irama jantung dan peredaran darah pada zat tertentu.
Gejala dan tanda keracunan umum ( AGD DINKES, 2010 ):
Bau yang khas dari racun misalnya insektisida.
Perubahan kesadaran (penderita mulai pingsan).
Kejang-kejang.
Pupil melebar atau justru sangat mengecil.
Gangguan pernafasan (sesak).
Gangguan denyut jantung (berdebar-debar)
Keringat dingin.
Gejala keracunan Obat :
Umunya muntah, sulit bernafasm nyeri perut, pupil mengecil atau malah
membesar, keluar air liur, berkeringat, tidak sadar, kejang. Jika terjadi
gangguan pada pernafasan dapat muncul gejala sianosis (kekurangan oksigen),
berupa bibir menjadi biru dan muka pucat ( novita, 2009 ).
Gejala keracunan obat ( AGD DINKES,2010 ):
Pusing, depresi, apatis
Stupor, ataxia
Lemah otot atau penurunan aktivitas motorik
Penurunan kesadaran
Penurunan tekanan darah, depresi pernapasan, hypothermi
Jenis Jenis Racun
-
7/30/2019 53172449 Keracunan Dan Keracunan Obat
3/8
Menurut zat yang dapat menimbulkan keracunan, jenis racun adalah:
Padat misalnya obat-obatan / makanan.
Gas misalnya CO, H2S, dll.
Cair misalnya alkohol, bensin, minyak tanah.
Untuk menentukan klasifikasi racun berdasarkan tingkat daya racunnya
ditentukan dengan besarnya LD50 (Lethal Dose 50). LD50 adalah besarnya
dosis racun yang diberikan kepada binatang percobaan yang mengakibatkan
(50%) dari binatang tersebut mati. Berdasarkan LD50 klasifikasi racun
dapat dibagi (mg/kg) sebagai berikut :
Tingkat I (Supertoxic) > 1
Tingkat II (Extremely oxic) 1 - 5
Tingkat III (Highly toxic) 5 - 50
Tingkat IV (Moderately toxic) 50 - 500
Tingkat V (Slighly toxic) 500 - 5000
Tingkat VI (Practically non toxic) 5000 - 15000
Sifat Sifat Racun
SIFAT RACUN DAPAT DIBAGI ( AGD DINKES, 2010 ):
Korosif misalnya asam / basa kuat (asam klorida, asam sulfat, natrium
hidroksida), bensin, minyak.
Non korosif misalnya makanan, obat-obatan.
Penatalaksanaan keracunan secara umum
Penatalaksanaan keracunan secara umum ( Wirasaputra, 2008 ):
Pengamanan sekitar, terutama bila berhubungan dengan gigitan binatang.
Pengamanan penderita dan penolong terutama bila berada di daerah dengan
-
7/30/2019 53172449 Keracunan Dan Keracunan Obat
4/8
gas beracun.
Keluarkan penderita dari daerah berbahaya bila memungkinkan.
Penilaian dini, bila perlu lakukan RJP.
Bila racun masuk melalui jalur kontak, maka buka baju penderita dan
bersihkan sisa bahan beracun bila ada
Bila racun masuk melalui saluran cerna, uapayakan mengencerkan racun .
Awasi jalan napas, terutama bila respon menurun atau penderita muntah.
Bila keracunan terjadi secara kontak maka bilaslah daerah yang terkena
dengan air.
Bila ada petunjuk seperti pembungkus, sisa muntahan dan sebagainya
sebaiknya diamankan untuk identifikasi.
Penatalaksanaan syok bila terjadi
Pantaulah tanda vital secara berkala.
Bawa ke fasilitas kesehatan
Standar penatalaksanaan umum keracunan adalah :
Stabilisasi
Di rumah sakit umumnya dilakukan stabilisasi pada pasien keracunan
dengan memperbaiki fungsi pernafasan dan jantung. Stabilisasi
hemodinamik / perbaikan keadaan umum maksimal.
Penatalaksanaanya meliputi penilaian terhadap tanda vital seperti jalan
nafas/pernafasan, sirkulasi, dan penurunan kesadaran harus dilakukan
secara cepat dan seksama sehingga tindakan resusitasi yang meliputi
ABC (airway, breathing, circulatory) tidak terlambat dimulai.
Dekontaminasi
Umumnya bahan kimia tertentu dapat dengan cepat diserap melalui
kulit sehingga dekontaminasi permukaan sangat diperlukan.
Disamping itu, dilakukan dekontaminasi saluran cerna agar bahan
yang tertelan hanya sedikit diabsorbsi. Biasanya dapat diberikan arang
-
7/30/2019 53172449 Keracunan Dan Keracunan Obat
5/8
aktif, pencahar, obat perangsang muntah, dan bilas lambung. Induksi
muntah atau bilas lambung tidak boleh dilakukan pada keracunan
paraffin, minyak tanah, dan hasil sulingan minyak mentah lainnya
karena dapat menyebabkan pnemonia aspirasi. Muntah hanya boleh
dibangkitkan bila pasien sadar dan berbaring pada sisi tubuhnya
dengan kepala agak direndahkan. Dapat juga dilakukan kumbah
lambung yang mana prosedur ini hanya boleh dilakukan bila pasien
memiliki refleks batuk yang memadai, kesadaran menurun sedikit, dan
racun baru tertelan dalam 4 jam, atau pada pasien sakit berat yang
kesadarannya sangat menurun dan telah diintubasi, serta pada pasien
yang kegiatan gastrointestinalnya sangat melambat. Yang diperlukan
dalam bilas lambung adalah air hangat, kecuali untuk bayi kecil,
dimana harus digunakan larutan garam fisiologis ( Heryanto, 2010 ).
Eliminasi ( alifa salwa, 2010 )
Tujuannya :
Menghambat penyerapan lebih lanjut
Menghilangkan bahan racun atau hasil metabolismenya dari tubuh
penderita
Tindakan ini dikerjakan dengan :
Emesis :
Merangsang penderita supaya pada penderita yang sadar atau dengan
memberikan syrup Ipecac 15 30 ml
Dapat diulang setelah 20 menit bila masih belum berhasil
Karbon aktif ( Norit ) baru bleh diberikan setelah emesis terjadi
Bila emesis berhasil dikerjakan dalam waktu 1 jam setelam keracunan
30 60 % racun dapat dieliminasi
Bila baru berhasil setelah lebih dari 1 jam efektivitasnya
-
7/30/2019 53172449 Keracunan Dan Keracunan Obat
6/8
Kontra indikasi :
Kesadaran menurun
Keracunan bahan korosif
Keracunan minyak tanah
Keracunan obat-obat yang dapat menimbulkan convulsi
Katarsis ( Intestinal lavage )
Dilakukan dengan pemberian laksansia
Terutama untuk racun yang tidak dapat diserap melalui saluran cerna
atau jika diduga racun telah mencapai usus halus atau colon
Laksansia yang aman dipakai :
Na sulfat : 30 gram dalam 200 250 ml air
Na fosfat ( Fleets Phospho soda ) : 15 60 ml diencerkan
sampai seperempatnya
Sorbitol atau Manitol ( 20 40 % ) : 100 200 ml
Castor oil : 15 30 ml ( kontra indikasi pada keracunan
Chlorinated insectisides )
Penatalaksanaan Keracunan Obat
Stabilisasi
Pertahankan jalan napas yang baik, bila perlu dengan oropharyngeal
airway atau intubasi endotrakheal. Hisap lendir dalam saluran napas.
Bila timbul depresi pernapasan, berikan O2
lewat binasal kanul ( 4 6
liter/menit ) atau masker oksigen ( 2 4 liter/menit ). Bila perlu
gunakan respirator.
Eliminasi
Eliminasi sangat tergantung pada tingkat kesadaran penderita, jenis dan
-
7/30/2019 53172449 Keracunan Dan Keracunan Obat
7/8
dosis obat yang dipakai.
Pada penderita sadar : cukup emesis, pemberian norit dan laksans
MgSO4. Kalau pasti dosis rendah, langsung dipulangkan. Bila ragu-
ragu observasi selama beberapa jam.
Koma derajat ringan sedang : kumbah lambung dengan pipa
nasogastrik tanpa endotrakheal, diikuti dengan diuresis paksa selama 12
jam bila ragu-ragu tentang penyebab keracunan.
Koma derajat berat : KL dengan pipa endotrakheal berbalon, untuk
mencegah aspirasi ke dalam paru. Selanjutnya diuresis paksa
netral/alkali, atau dialisis ( peritoneal / hemodialisis ) sampai penderita
sadar.
Antidotum
Tidak ada antidotum yang spesifik. Obat-obat analeptik ( obat yang
menstimulasi sistem saraf pusan ) semuanya merupakan kontraindikasi.
Selain tidak efektif, obat-obat ini dapat menimbulkan bermacam-
macam komplikasi ( aritmia jantung, konvulsi, gangguan faal ginjal,
dll )
-
7/30/2019 53172449 Keracunan Dan Keracunan Obat
8/8
DAFTAR PUSTAKA
AGD DINKES. 2010. Keracunan. http://www.agddinkes.com/?q=node/6.
( Avalaible at 24 Januari 2011 )
Novita sarim, Wiwik. 2009. Keracunan Obat.
http://www.winovisa.co.cc/2009/12/kiat-sehat-saat-
keracunan-obat.html. ( Avalaible at 24 Januari 2011 )
Heryanto. 2010. keracunan : ciri-ciri, pemeriksaan dan penanganan.
http://herskf.blogspot.com/2010/12/keracunan-ciri-ciri-pemeriksaan-dan.html. ( Avalaible at 24 Januari 2011 )
Alifa salwa. 2010. Penanganan Intoksifikasi Bahan Kimia.
http://alifasalwa.blogspot.com/2010/04/penanganan-
intoksikasi-bahan-kimia-akut.html. ( Avalaible at 24 Januari
2011 )
Wirasaputra. 2008. Keracunan. http://pmrsma1.wordpress.com/2008/10/06/
keracunan/. (Avalaible at 24 januari 2011 )
http://www.agddinkes.com/?q=node/6http://www.agddinkes.com/?q=node/6http://www.winovisa.co.cc/2009/12/kiat-sehat-saat-keracunan-obat.htmlhttp://www.winovisa.co.cc/2009/12/kiat-sehat-saat-keracunan-obat.htmlhttp://herskf.blogspot.com/2010/12/keracunan-ciri-ciri-pemeriksaan-dan.htmlhttp://herskf.blogspot.com/2010/12/keracunan-ciri-ciri-pemeriksaan-dan.htmlhttp://alifasalwa.blogspot.com/2010/04/penanganan-intoksikasi-bahan-kimia-akut.htmlhttp://alifasalwa.blogspot.com/2010/04/penanganan-intoksikasi-bahan-kimia-akut.htmlhttp://alifasalwa.blogspot.com/2010/04/penanganan-intoksikasi-bahan-kimia-akut.htmlhttp://pmrsma1.wordpress.com/2008/10/06/%20keracunan/http://pmrsma1.wordpress.com/2008/10/06/%20keracunan/http://pmrsma1.wordpress.com/2008/10/06/%20keracunan/http://www.winovisa.co.cc/2009/12/kiat-sehat-saat-keracunan-obat.htmlhttp://www.winovisa.co.cc/2009/12/kiat-sehat-saat-keracunan-obat.htmlhttp://herskf.blogspot.com/2010/12/keracunan-ciri-ciri-pemeriksaan-dan.htmlhttp://herskf.blogspot.com/2010/12/keracunan-ciri-ciri-pemeriksaan-dan.htmlhttp://alifasalwa.blogspot.com/2010/04/penanganan-intoksikasi-bahan-kimia-akut.htmlhttp://alifasalwa.blogspot.com/2010/04/penanganan-intoksikasi-bahan-kimia-akut.htmlhttp://pmrsma1.wordpress.com/2008/10/06/%20keracunan/http://pmrsma1.wordpress.com/2008/10/06/%20keracunan/http://www.agddinkes.com/?q=node/6