51889639 pemantapan kimia x

150
PEMANTAPAN KIMIA X. - 1 - STRUKTUR ATOM Tujuan : 1. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan. 2. Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan netron) 3. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton 4. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital. 5. Menentukan kulit valensi dan elektron valensi 6. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital. 7. Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum 8. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada) Materi pokok a. Perkembangan teori atom b. Susunan atom. c. Isotop, Isobar dan isoton d. Konfigurasi elektron. e. Bilangan kuantum Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Upload: cornelia-kimia

Post on 19-Jan-2016

1.056 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 1 -

STRUKTUR ATOM Tujuan : 1. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan

kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan. 2. Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan netron) 3. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton 4. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk

menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital. 5. Menentukan kulit valensi dan elektron valensi 6. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital. 7. Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum 8. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada) Materi pokok a. Perkembangan teori atom b. Susunan atom. c. Isotop, Isobar dan isoton d. Konfigurasi elektron. e. Bilangan kuantum

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 2: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 2 -

A. Perkembangan Model Atom

1. Model atom dalton Istilah atom berasal dari kat A : tidak dan TOMOS : potong atau belah. Jadi atom tidak dapat dibagi lagi. Istilah atom dikemukakan oleh ahli filsafat Yunani Demokritos (460 – 370 SM) Pada tahun 1808 ilmuwan kebangsaan Inggris, Jhon Dalton mengemukakan teorinya tentang materi yang dipublikasikan dalam A New System of Chemical Phisiolopy yang memuat lima peryataan berikut : - Setiap unsur terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi - Semua atom dari unsur kimia tertentu mempunai masa dan sifat yang sama - Unsur kimia lain akan mempunyai jenis atom yang berbeda - Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan . Reaksi kimia hanya penataan

ulang - Senyawa terdiri dari dua jenis unsur yang berbeda dengan perbandingan

tertentu

Teori atom Dalton yang sekarang sudah tidak sesuai : • Atom bukanlah sesuatu yang tidak terbagi, melainkan terdiri dari berbagai sub

atom. • Meskipun mempunyai sifat yang sama, atom atom dari unsur yang sama

dapat mempunyai masa yang berbeda. • Melalui reaksi nuklir, atom dari suatu unsur dapat diubah menjadi atom unsur

lain. • Beberapa unsur tidak terdiri atas atom atom melainkan molekul molekul.

Hal penting dari teori atom dalton yang hingga kini dapat diterima yaitu • Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi. • Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai

sifat sama dengan unsurnya. • Dalam reaksi kimia hanya penataan ulang susunan atom atom yang terlibat

dalam reaksi. Dasar - Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser) - Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)

Kelemahan : - Tidak dapat menjelaskan perbedaan atom unsur yang satu dengan atom

unsur yang lain. - Tidak dapat menerangkan sifat listrik materi - Tidak dapat menjelaskan cara atom saling berikatan.

1. Model atom Thomson

Pada tahun 1897 seorang fisikawan Inggris, Joseph John Thomson menemukan electron, yaitu suatu partikel yang bermuatan negatif yang lebih ringan dario pada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron merupakan partikel sub atomic. Dari penemuannya ini Thomson mengemukakan hipotesis sebagai berikut ”karena elektron bermuatan listrik negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral, maka haruslah dalam atom ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 3: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 3 -

elektron tersebut”. Maka diusulkanlah suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis sebagai berikut : - Atom berbentuk bola padat bermuatan positif - Elektron bermuatan negatif tersebar dialamnya (seperti kimis yang tersebar

pada roti) Dasar - Penemuan elektron berdasarkan percobaan sinar katoda. Kelemahan : - Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan sinar alfa pada lempeng

tipis emas

2. Model atom Rutherford Pada taun 1911, ahli fisika inggris Ernest Rutherford beserta koleganya Geiger dan marsden melakukan eksperimen yang dikenal dengan penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas. Hasil percobaan tersebut mengungkapkan bahwa: 1. Sebagian besar partikel alfa menembus lempeng tiis emas, hal ini berarti

sebagian besar atom adalah ruang kosong 2. Sedikit dari partikel alfa (yang bermuatan positif) dibelokkan oleh sesuatu, hal

ini menunjukkan adanya sesuatu yang bermuatan positif yang dapat membelokkan partikel alfa

3. Sedikit dari partikel alfa itu terpantul dari emas, hal ini menunjukkan adanya sesuatu yang sangat kecil ( belakangan disebut inti ) namun massanya terpusat disana sehinga partikel alfa yang menumbuk pusat massa itu akan terpantul.

Dari fenomena percobaan diatas, maka Rutherford mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom Rutherford sebagai berikut : - Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan hampir seluruh massa atom

terpusat pada inti - Elektron beredar mengelilingi inti - Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron sehingga bersifat

netral - Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong Dasar - Penemuan inti atom berdasrkan percobaan hamburan sinar alfa pada

lempeng logam Kelemahan : - Bertentangan dengan teori elektro termodinamika klasik, dimana suatu

partikel yang bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi. Elektron yang bergerak mengelilingi inti akan kehilangan energi terus enerus, seingga akhirnya akan membentuk lapisan spiral dan jatuh ke inti

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 4: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 4 -

3. Model atom Bohr Niels Hendrik David Bohr adalah seorang ahli fisika Denmark. Pada tahu 1913 mengemukakan teori tentang atom yang bertitk tolak dari model atom Rutherford dan teori kuantum Planck. Model atom Bohr berdasarkan asumsi sebagai berikut : - Elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan (orbit) tertentu - Elektron ya ng beredar pada lintasannya tidak memancarkan energi, lintasan

elektron ini disebut stasioner - Bila elektron pindah lintasan dari tingkat energi rendah ke tingkat energi lebih

tinggi, maka elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut eksitasi. Sebaliknya bila elektron indah dari tingkat energi tinggi ke lintasan dengan tingkat energi lebih rendah, maka elektron akan memancarkan energi, peristiwa ini disebut deksitasi

- Energi yang dipancarkan/ diserap ketika terjadi transisi elektron terekam sebagai spektrum atom.

Dasar : - Percobaan spektrum unsur hidrgen. Kelamahan : - Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hidrogen ( elektron

lebih dari satu ) - Tidak dapat menerangkan efek Zemann, yaitu pembelahan garis spektrum

menjadi dua atau lebih komponen yang berbeda frekwensi ketika sumber cahaya ( atom ) berada dalam medan magnet.

4. Model atom mekanika gelombang (modern) à konsep obital Dasar : Pada tahun 1920 Louis Victor de Broglie (ahli fisika Perancis, dengan teori sifat gelombang dari materi), Werner Karl Heisenberg (ahli fisika jerman, dengan prinsip ketidak astian) dan Erwin Scordinger (ahli fisika austria dengan persamaan gelombang partikel) berhasil menemukan teori atom modern (disbeut teori mekanika kuantum/ gelombang). Asumsi yang mendasari teori atom modern adalah sebagai berikut: - Elektron dalam mengelilingi inti bergerak seperti gelombang ( teori gelombang

Louis De Brogli ) - Karena gerak gelombang dari elektron ini maka kedudukan eletron disekeliling

inti menjadi tak tertentu (Prinsip ketidak pastian Heisenberg) - Suatu daerah disekitar inti dimana keboleh jadian menemukan elektron besar

disebut orbital elektron, orbital elektron dapat dengan menyelesaikan persamaan gelombang Schrodinger. Penyelesaian persamaan gelombang Schrodinger akan menghasilkan bilangan kuantum Jadi berdasarkan teori atom modern dapat digambarkan bahwa atom terdiri dari kulit atom, setiap kulit atom terdiri dari satu atau lebih sub kulit atom, setiap sub kulit terdiri satu atau lebih orbital, setiap orbital maximum berisi 2 elektron

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 5: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 5 -

Soal latihan 1. Percobaan penemuan elektron menggunakan sinar katoda. Sebutkan tokoh-

tokoh yang merancang ditemukannya sinar katoda!

2. Apakah sumbangan besar yang dikemukakan oleh Robert milikan! 3. Bagaimana gambaran atom menurut Thomson?

4. Apakah rancangan percobaan Rutherford untuk meluruskan pandangan

Thomson? 5. Apakah hasil kesimpulan dari Rutherford? 6. Apakah rancangan percobaan penemuan proton! 7. Bagaimana rancangan percobaan sampai ditemukan neutron?

B. Partikel Dasar Sub Atom Suatu atom tersusun dari tiga partikel dasar (sub tom) yaitu proton, neutron dan elektron. Proton dan neutron terletak dalam inti, sedangkan elektron beredar mengelilingi inti

Partikel dasar Lambang Muatan Massa Penemu Proton Neutron Elektron

p n e

+1 0 -1

1 1 0

E. Goldstein J. Chadwick Thomson

Lambang suatu unsur dapat dinyatakan sebagai berikut : A

zX X = Lambang atom/ insir A = nomor massa Z = nomor atom Dalam atom netral : jumlah proton = jumlah elektron Dalam atom bermuatan positif (kation) : jumlah proton lebih besar jumlah elektron Dalam atom bermuatan negetif (anion) jumlah proton lebih kecil jumlah elektron Untuk menentukan jumlah proton, neutron dan elektron dalam atom atau ion dapat digunakan persamaan berikut Jumlah proton = Z Jumlah neutron = A – Z Jumlah elektron = Z – muatan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 6: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 6 -

C. Isotop, Isobar, Isoton

• Isotop ialah atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi massa atomnya berbeda. Biasanya isotop unsur yang mempunyai sifat sama. Contoh 11H dengan 21H; 12

6C dengan 136C

• Isobar ialah atom yang mempunyai massa tom sama, tetapi nomor atom berbeda.

Isobar unsur mepunyai sifat berbeda. Contoh ; 14

6C dengan 147N; 40

19K dengan 4020Ca

• Isoton ialah atom yang mempunyai jumlah neutron sama, tetapi nomor atom dan

nomor massa berbeda. Contoh ; 14

7N dengan 158O

• iso elektron : atom yang mempunyai jumlah elektron sama

Contoh : 2010 Ne dengan 23

11Na+

Soal latihan 1. Terdiri dari sub-sub apakah suatu atom? 2. Sebutkan penemu, lambang massa dan muatan dari sub-sub atom! 3. Sebutkan bagian / sub yang menyusun inti atom! 4. Sebutkan jumlah proton, neutron dan elektron dari nuklida berikut .

a. 2713Al f. 85

37Rb

b. 3216S g. 88

38Sr

c. 3919K h. 127

53I

d. 4020Ca i. 23

87Fr+

e. 8035Br j. 816O

2-

5. Lengkapi tabel berikut. Zat p e n A Z Al 13 14 N 7 7 Sr 38 88 La 139 57 B3+ 5 5 Mg2+ 10 12 K+ 18 20 Br- 35 45 S2- 18 16 P3- 15 16

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 7: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 7 -

D. Konfigurasi Elektron

• Konfigurasi elektron : gambaran tentang penyebaran elektron ke dalam orbital-orbital kulit elektron.

• Jumlah elektron maksimum tiap kulit 2n2. Berdasarkan teori atom modern setiap atom mempunyai kulit. Setiap kulit terdiri satu atau lebih sub kulit. Setiap sub kulit terdirei dari satu atau lebih orbital. Setiap orbital maksimum diisi 2 elektron.

• Konfigurasi elektron ditentukan bverdasarkan hasil percobaan. • Dalam penulisan konfigurasi elektron berpedoman pada hal-hal berikut :

- Azas Aufbau

Elektron mengisi sub kulit mulai dari yang berenergi rendah terlebih dahulu kemudian dilanjutkan ke sub kulit yang berenergi lebih tinggi menurut bagan berikut:

1s

2s 2p

3s 3p 3d

4s 4p 4d 4f

5s 5p 5d 5f

6s 6p 6d 6f

7s 7p ...

Urutan tingkat energi menurut Aufbau : 1s, 2s, 2p, 3s,3p, 4s,3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,… untuk menyingkat penulisan konfigurasi, dapat menggunakan gas mulia dengan urutan sebagai berikut : [ 2He ] 2s, 2p à elektron 3 s/d 10 [ 10Ne ] 3s, 3p à elektron 11 s/d 18 [ 18Ar ] 4s, 3d, 4p à elektron 19 s/d 36 [ 36 Kr ] 5s, 4d, 5p à elektron 37 s/d 54 [ 54Xe ] 6s, 4f, 5d, 6p à elektron 55 s/d 86 [ 86Rn ] 7s, 5f, 6d, 7p à elektron 87 s/d 118

- Larangan Pauli Tidak ada dua eletron dalam satu orbital yang memiliki keempat bilangan kuantum sama. Akibatnya satu orbital masximum ditemati 2 elektron. Sub kulit s (1 orbital) maximum 2 e Sub kulit p (3 orbital) maximum 6 e Sub kulit d (5 orbital) maximum 10 e Sub kulit f (7 orbital) maximum 14 e

- Kaidah Hund

Pada pengisian orbital yang mempunyai energi sama, elektron dengan arah sejajar mengisi orbital sapai penuh baru kemudian berpasangan.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 8: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 8 -

- Kestabilan sub kulit d Pada pengisian elektron, sub kulit d cenderung penuh (berisi 10 elektron) atau setengah penuh (berisi 5 elektron) sehingga dalam atom struktur ns2 (n – 1)d4 menjadi ns1 (n – 1 )d5 ns2 (n – 1)d9 menjadi ns1 (n – 1 )d10

Elektron valensi : elektron yang menempati kulit valensi ( elektron yang dapat digunakan membentuk ikatan kimia.)

Kulit valensi adalah kulit elektron yang bisa digunakan untuk terjadinya ikatan kimia. Untuk elektron yang berakhir dengan tingkat energi tertingi pada Sub Kulit Kulit Valensi Elektron

valensi S P d

n S x n Sx n Py

nSx(n – 1) d z

X x + y x + z

n = no kulit terbesar Kation : atom yang melepas elektron. Sejumlah muatannya dimulai dari nomor kulit terbesar. Anion : atom yang menangkap elektron sejumlah muatan yang ditambahkan pada tingkat energi yang lebih tinggi. Soal latihan 1. Apakah yang dimaksud orbital? 2. Apakah yang dimaksud dengan konfigurasi elektron dan elektron valensi? 3. Tuliskan konfigurasi elektron berdasarkan urutan tingkat energi, gas mulia, kulit ,

kulit valensi, elektron valensi dari unsur unsur berikut : a. 23

11Na

b. 2713Al

c. 3216S

d. 3919K

e. 4020Ca

f. 6429 Cu

g. 8035Br

h. 8537Rb

i. 8838Sr

j. 12753I

k. 22387Fr

l. 9642 Mo

4. Tentukan konfigurasi elektron dari ion berikut a. 39

19K+1

b. 2412Mg2+

c. 2713Al+3

d. 2311Na+

e. 73Li+1

f. 4020Ca2+

i. 168O

2-

j. 3517Cl-

k. 3115P

3-

l. 7934Se2-

m. 12753I

-

n. 199F

-

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 9: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 9 -

g. 8537Rb+

h. 22387Fr+

o. 8035Br-

p. 3216S

2-

5. Tulislah konfigurasi elektron, diagram orbital, jumlah kulit, jumlah sub kulit dan jumlah elektron tunggal (elektron tidak berpasangan ) dari masing masing unsur berikut. a. P ( Z=15 ) b. Cr ( Z=24 ) c. Mn ( Z=25 )

6. Lengkapi tabel berikut: Zat Konfigurasi

elektron Z N A

Be 2, 2 5 N 2, 5 7 K 2, 8, 8, 1 20 Mg2+ 2, 8 12 Rb+ 2, 8, 18, 8 48 P2- 2, 8, 7 16 I- 2, 8, 18,

18, 8 74

E. BILANGAN KUANTUM

• Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan keadaan energi suatu elektron dalam atom, sehingga elektron tersebut eksklusif (dapat dibedakan) dari yang lainnya.

• Setiap elektron mempunyai empat buah bilangan kuantum sebagai berikut :

• Bilangan Kuantum Utama (n) Menunjukkan tingkat energi (nomor kulit)

Syarat : bilangan kuantum utama merupakan bilangan asli dan tidak boleh nol

• Bilangan Kuantum Azimut (l) Menunjukkan sub kulit yang ditempati elektron / sub tingkat energi / bentuk orbital. Sub kulit s, l = 0 Sub kulit p, l = 1 Sub kulit d , l = 2 Sub kulit f, l = 3 Syarat : l harus lebih kecil daripada n dan subkulit dinyatakan dengan kombinasi

satu angka (yaitu nilai n) dan satu huruh ( yaitu s, p, d, f ) • Bilangan Kuantum Magnetik (m)

Menunjukkan orientasi orbital dalam ruang / nomor orbital Syarat nilai m berkisar dari ( -l ) s/d ( +l )

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 10: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 10 -

Misal Sub kulit : s, l = 0 maka m = 0 (1 orbital) p, l = 1 maka m = -1, 0, +1 (3 orbital) d, l = 2 maka m = -2, -1, 0, +1, +2 (5 orbital) f, l = 3 maka m = -3 s/d +3 (7 orbital)

Adanya pembatasan nilai untuk bilangan kuantun utama , azimut dan magnetik menghasilkan beberapa hal antara lain : 1. jumlah sub kulit pada setiap kulit sama dengan bilangan kuantum utama ( n )

nya. Kulit pertama ( K, n = 1 ) mempunyai satu sub kulit Kulit kedua ( L, n = 2 ) mempunyai dua sub kulit

2. Jumlah orbital dalam setiap subkulit sama dengan 2l + l ( l : bilangan kuantum azimut ) Subkulit p ( l = 1 ) mempunyai 2.1 + 1 = 3 orbital

3. Jumlah orbital dalam satu kulit sama dengan n2 ( n = bilangan kuantum utamanya ) Jumlah orbital pada kulit L ( n=2 ) : 22 = 4

• Bilangan Kuantum Spin (s)

Menunjukkan arah rotasi elektron dalam orbital. Bila arahnya ↑ diberi nilai s = +1/2 Bila arahnya ↓ diberi nilai s = -1/2

Soal latihan.

1. tentukan empat bilangan kuantum dari elektron terakhir untuk unsur unsur berikut. a. Si ( Z=14 ) c. Ga ( Z = 31 ) b. Fe ( Z = 26 ) c. Te ( Z= 52

2. tentukan nomor atom unsur yang mempunyai bilangan kuantum elektron terakhir : Unsur n l m s A 3 0 0 + ½ B 7 1 +1 b. ½ C 4 3 +1 - ½ D 5 2 -2 + ½ E 6 1 -1 - ½

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 11: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 11 -

Petunjuk Jawaban

• Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. • Asosiasi Pilihan :

A. 1, 2, 3 benar B. 1, 3 benar C. 2, 4 benar D. 4 benar E. 1, 2, 3, 4 benar

• Sebab akibat :

A. Pernyataan benar , alasan benar ada hubungan sebab akibat. B. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan sebab akibat C. Pernyataan benar, alasan salah D. Pernyataan Salah, alasan benar E. Pernyataan Salah, alasan Salah

PILIHAN GANDA

1. Di antara partikel dasar penyusun atom yang memiliki muatan 1,60 x 10-19 adalah ....... A. proton D. positron B. elektron E. nukleon C. neutron

2. Penemu elektron adalah ........

A. Willian Crookes D. Sir Humphyry B. Goldstein E. J.J. Thomson C. James Chadwick

3. Dalam percobaan untuk tabung katoda, ternyata sinar yang dikeluarkan tabung

katoda ditarik oleh kutub positif. Yang dimaksud elektron dalam percobaan tersebut adalah ...... A. partikel sinar alfa B. partikel yang bermuatan positif C. inti atom hidrogen D. partikel sinar katoda E. inti atom helium

4. Yang membuktikan model atom Thomson tidak tepat adalah percobaan ....... A. Sinar katoda B. Hamburan sinar α pada lempeng tipis emas C. Spektrum atom hidrogen D. Tetes minyak milikan E. Sinar kanal

5. Sinar α yang dilewatkan pada celah pelat timbel Rutherford ditembakkan pada

lempeng logam emas. Hasil percobaan adalah sebagai berikut: 1. Sebagian besar sinar α dapat tembus tanpa mengalami pembelokkan. 2. Sebagian kecil partikel sinar α mengalami pembelokkan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 12: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 12 -

3. Beberapa partikel sinar α mengalami pemantulan. Oleh karena sinar-α merupakan partikel sinar positif, kesimpulannya adalah ....... A. Inti atom menyebar di antara muatan negatif B. Inti atom menyebar pada orbit-orbit C. Inti atom terdapat di pusat atom D. Inti atom bermuatan negatif sehingga dapat memantulkan sinar positif E. Inti atom bermuatan lebih besar daripada atomnya sendiri

6. Partikel bermuatan positif yang terdapat dalam inti atom adalah ........ A. proton D. elektron B. inti E. atom C. neutron

7. Di antara partikel di bawah ini yang massanya paling kesil adalah .......

A. proton D. elektron B. neutron E. Sinar alfa C. inti atom

8. Kelemahan teori atom Rutherford terkait dengan kedudukan elektron dalam

atom. Jika partikel bermuatan listrik bergeser menurut garis lintasan melengkung, maka ....... sehingga elektron akan bersatu dengan inti atom. A. gaya strifugal melawan gaya tarik elektron B. gaya sentripetal melawan gaya sntrifugal elektron terhada inti C. terjadi perubahan energi kinetik menjadi energi potensial D. terjadi perubahan energi kinetik menjadi energi radiasi E. terjadi perubahan energi kinetik menjadi energi kimia

9. Spektrum atom merupakan spektrum yang berupa garis dengan warna tertentu.

Hal itu menurut Niels Bohr terjadi karena ........ A. Elektron bergerak pada lintasan dengan energi tertentu B. Elektron menglilingi inti atom tidak mengalami perubahan C. Elektron hanya bergerak pada lintasan tertentu dan tidak dapat berindah

lintasan D. Warna menunjukkan energi elektron yang tidak dipengaruhi inti atom E. Adanya gaya tarik terhadap elektron yang sangat kuat

10. Unsur yang mempunyai proton sama tetapi neutron berbeda disebut .....

A. Isotop D. Isomer B. Isoton E. Isoelektron C. Isobar

11. Teori yang menjadi dasar timbulnya teori atom modern adalah .........

A. spektrum hidrogen B. adanya sinar saluran C. tabung sinar katode D. mekanika gelombang E. penghamburan sinar alfa

12. Partikel penyusun atom yang tidak bermuatan adalah ........

A. elektron D. neutron

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 13: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 13 -

B. proton E. positron C. nukleon

13. Atom bermuatan negatif dinamakan ........

A. elektron D. neutron B. anion E. positron C. nukleon

14. Pernyataan di bwah ini benar mengenai suatu atom bermuatan Z dengan massa

atom A, kecuali ........

A. lambang isotopnya adalah XAZ

B. memiliki jumlah proton Z C. memiliki jumlah neutron A D. jumlah elektron Z E. atom X2+ memiliki jumlah elektron Z – 2

15. Kecuali atom hidrogen semua inti atom memiliki ......

A. neutron D. proton dan neutron B. elektron E. neutron dan elektron C. proton

16. Inti atom tidak mungkin mengandung ...... A. partikel yang netral B. partikel yang bermuatan negatif C. partikel ang bermuatan positif D. proton dan neutron yang sama E. proton yang lebih sedikit daripada neutron

17. Berapa jumlah proton dalam sati molekul sulfur trioksida, SO3?

A. 24 D. 64 B. 32 E. 80 C. 40

18. Suatu atom bermuatan negatif dua. Jika nomor massa 16 dan memilki jumlah

elektron 10 maka atom tersebut dilambangkan ......

A. X106 D. X16

10

B. X168 E. X26

16

C. X1610

19. Dari simbol He42 dapat dijelaskan bahwa ......

A. satu atom helium memilki 2 proton dan 4 neutron pada intinya B. satu atom helium memiliki 2 elektron C. helium berupa molekul diatomik D. helium memiliki nomor atom4 E. rumus ion helium yaitu He4+

20. Atom X mempunyai nomor atom 20 dan nomor massa 40, maka atom tersebut

....... A. mempunyai elektron lebih banyak daripada protonnya B. mempunyai proton, elektron, dan neutron yang jumlahnya sama

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 14: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 14 -

C. mempunyai proton dan elektron sama tetapi jumlah neutronnya lebih banyak D. memunyai proton dan neutron sama, tetapi jumlah elektronnya lebih banyak E. mempunai neutron dan elektron sama, tetapi protonnya lebih banyak

21. Atom-atom di bawah ini memiliki kecederungan bermautan -1, kecuali ......

A. 9F D. 35Br B. 11Na E. 53I C. 17Cl

22. Manakah diantara ion-ion berikut yang tidak ada?

A. 20Ca2+(aq) D. 26Fe2+(aq) B. 11Na2+(aq) E. 30Zn2+(aq) C. 12Mg2+(aq)

23. Atom klorin dan ion klorida ........ A. Memiliki sifat kimiawi yang identik B. Memiliki sifat fisis yang sama C. Merupakan alotop D. Memiliki jumlah elektron yang sama E. Memiliki umlah proton yang sama

24. Isotop suatu unsur memiliki .......

A. jumlah proton sama, tetapi jumlah elektron berbeda B. jumlah proton sama, tetapi jumlah neutron berbeda C. jumlah proton sama, tetapi jumlah elektron dan neutron berbeda D. jumlah neutron sama tetapi, jumlah elektron dan proton berbeda E. jumlah elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda

25. Isotop suatu atom dilambangkan 8035 X, pernyataan yang benar adalah ......

A. jumlah elektron 35, jumlah proton 35, dan jumlah neutron 80 B. jumlah elektron 35, jumlah proton 35, dan jumlah neutron 45 C. jumlah elektron 80, jumlah proton 80, dan jumlah neutron 35 D. jumlah elektron 80, jumlah proton 80, dan jumlah neutron 45 E. jumlah elektron 45, jumlah proton 35, dan jumlah neutron 45

26. Dua isotop uranium dapat dinyatakan sebagai U23592 dan U238

92 . Manakah

pernyataan yang benar? A. keduanya memiliki jumlah neutron yang sama

B. atom U23592 memiliki elektron lebih sedikit daripada U238

92

C. atom U23592 memiliki 92 proton dan 144 neutron

D. atom U23592 memiliki 143 proton dan 92 neutron

E. atom U23892

memiliki 92 elektron dan 146 neutron

27. Helium memiliki isotop 3

2He dan 42He. Isotop yang lebih ringan mengandung

....... A. dua neutron B. tiga eletron C. total tiga proton dan neuton D. satu proton lebih sedikit daripada isotop yang lebih berat E. jumlah neutron yang sama seperti satu atom isotop yang lebih berat

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 15: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 15 -

28. jumlah proton, electron dan neutron dalam 188 O2+ adalah…

A 8,6,10 D. 10,8,10 B 8,10,10 E. 10,8,8 C 8,8,18

29. jika atom bromin mempunyai nomor atom 35 dan massa atom 80, maka jumlah proton, neutron, dan elektron dalam ion bromida berturut – turut adalah… A. 35,80,35 D. 36,45,36 B. 35,45,35 E. 35,36,45 C. 35,45,36

30. Jumlah elektron dalam ion Mg2+ (nomor atom 12) dan ion Cl- (nomor atom 17)

berturut – turut adalah… A 8 dan 16 D. 14 dan 18 B 10 dan 16 E. 14 dan 20 C 10 dan 18

31. Unsur A mempunyai 10 proton dan 12 neutron , sedangkan unsur B mempunyai

nomor massa 23 dan nomor atom 11. kedua unsur tersebut termasuk … A Isoton D. isokhor B Isotop E. isomer C isobar

32. Nomor atom belerang adalah 16. dalam anion sulfida, S2-, konfigurasi elektronya

adalah… A 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 B 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 C 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 D 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3s2 E 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 4s2

33. Unsur 3919 K mempunyai konfigurasi elektron

A 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 B 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4sd1 C 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 3d5 D 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 E 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p10 4p6 5s2 4d1

34. Suatu unsur netral mempunyai 2 elektron dalam kulit pertama, 8 elektron dalam

kulit kedua dan ketiga. Jumlah total elektron dalam orbital s adalah … A 6 D. 8 B 2 E. 7 C 17

35. Nomor atom unsur X sama dengan 26. Konfigurasi electron ion X3+ adalah …

A 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 B 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2 C 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2 D 1s2 2s2 2p6 3s2 3d5 4s1 E 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 16: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 16 -

36. Ion Co2+ mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d7. Jumlah electron tidak

berpasangan dalam ion Co2+ adalah … A 1 D. 5 B 2 E. 7 C 3

37. Konfigurasi elektron unsur X yang nomor atomnya 29 adalah …

A [Ne] 3s2 3p6 4s2 3d9 B [Ne] 3s2 3p6 4s1 3d10 C [Ne] 3s2 3p5 4s2 3d10 D [Ne] 3s2 3p5 4s2 3d9 E [Ne] 3s2 3p5 4s1 3d10

38. Dalam atom Fe (nomor atom = 26) banyaknya elektron yang tidak berpasangan

adalah 4. SEBAB Dalam atom Fe (nomor atom = 26) terdapat 4 elektron pada orbital d.

39. Sejumlah 19,5 gram logam M yang bervalensi 1 direaksikan dengan asam sulfat

berlebih dan dihasilkan 5,6 liter gas H2 pada keadaan standar.jika dalam 1 atom M terdapat 20 neutron maka konfigurasi elektron yang tepat untuk atom M adalah … A [Ar] 4s1 D. [Ar] 4s2 3d10 4p6 5s1 B [Ar] 4s2 E. [Ar] 4s2 3d10 4p6 5s2 C [Ar] 4s1 3d1

40. Konfigurasi elektron dari atom yang isoelektronik dengan molekul HCl adalah….

(nomor atom H = 1, nomor atom Cl = 17) A 1s2 2s2 2p6 B 1s2 2s2 2p6 3s2 C 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 D 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 E 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

41. Susunan berikut yang menunjukan susunan elektron dari ion C+ pada keadaan dasar adalah …(nomor atom C = 6)

1s 2s 2p a.

b.

c.

d.

e 42. elektron yang mempunyai bilangan kuantum m = -2 terletak pada subkulit …

#$

# # # #

#$

#$

# # #

#$ #$ #

#$ # # #

#$ #

#$

#$

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 17: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 17 -

A 2d D. 3p B 2s E. 3d C 3s

43. Elektron dengan bilangan kuatum yang tidak diizinkan adalah … A. n = 3; l = 0; m = 0; s = - ½ B. n = 3; l = 1; m = 1; s = + ½ C. n = 3; l = 2; m = -1; s = + ½ D. n = 3; l = 1; m = +2; s = - ½ E. n = 3; l = 2; m = +2; s = + ½

44. Ion X+ mempunyai konfigurasi electron 1s2 2s2 2p6. Harga keempat bilangan

kuantum electron valensi dari atom X adalah … A. n = 2; l = 0 ; m = 0; s = - ½ B. n = 2; l = 1 ; m = 1; s = - ½ C. n = 3; l = 0 ; m = 0; s = + ½ D. n = 3; l = 1 ; m = -1; s = + ½ E. n = 3; l = 2 ; m = 0; s = + ½

45. Diantara harga – harga keempat bilangan kuantum dibawah ini yang mungkin

untuk pengisian elektron pada orbital 3p adalah … A. n = 3; l = 2; m = -1; s = + ½ B. n =3; l = 1; m = -1; s = + ½ C. n =3; l = 2; m = +1; s = + ½ D. n = 3; l = 2; m = 0; s = + ½ E. n = 3; l = 2; m = +2; s = + ½

46. Jumlah elektron dalam atom Cl (nomor atom = 17) yang mempunyai bilangan

kuantum l = 1 adalah … A. 1 D. 11 B. 5 E. 17 C. 7

47. Harga keempat bilangan kuantum yang tidak dimiliki oleh elektron dalam atom Cu dengan nomor atom 29 … A. n = 3; 1 = 2; m = +2; s = - ½ B. n = 3; 1 = 2; m = +2; s = + ½ C. n = 3; 1 = 1; m = 0; s = + ½ D. n = 4; 1 = 0; m = 0; s = + ½ E. n = 4; 1 = 0; m = 0; s = - ½

48. Elektron terakhir dari atom X mempunyai bilangan kuantum; n = 3; l = 2; m = -2;

s = -½. Jika 5,6 gram X tepat bereaksi dengan 0,1 mol H2SO4 menghasilkan XSO4 dan H2, maka neutron yang ada dalam inti atom X adalah … A. 65 D. 30 B. 45 E. 18 C. 35

49. Jika pada keadaan dasar, elektron terakhir dari suatu atom n = 4; l = 2; m = 0; s

= - 21 , maka jumlah elektron tidak berpasangan pada atom tersebut adalah …

A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 18: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 18 -

50. Atom suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 18,1. bilangan kuantum

elektron terakhir dari atom tersebut adalah … A. n = 4; l = 0; m= 0; s = + ½ B. n = 4; l = 0; m= 0; s = - ½ C. n = 3; l = 2; m= +2; s = + ½ D. n = 3; l = 2; m= +2; s = - ½ E. n = 3; l = 2; m= -2; s = + ½

51. Pada keadaan dasar, elektron terakhir dari suatu atom adalah : n = 3; l = 2; m =

+2; S = +21 . Jumlah orbital yang ditempati oleh pasangan elektron adalah …

A. 1 D. 15 B. 5 E. 20 C. 10

52. Elektron terakhir suatu unsur mempunyai bilangan kuantum n = 3; l = 1; m = 0;

dan s = + 21 . Salah satu isotop unsure itu memunyai neutron = 15. nomor massa

isotop tersebut adalah … A. 23 D. 29 B. 25 E. 31 C. 27

53. Nomor atom Al = 13, maka jumlah elektron ion Al3+ adalah …

A. 18 D. 12 B. 15 E. 10 C. 13

54. Spesi yang mempunyai jumlah elektron yang sama dengan 3216 S adalah …

A. 3517 Cl- D. 32

16 S2-

B. 3216 S+ E. 27

13 Al 3+

C. 4018 Ar2+

55. Ion 10345 Rh3+ mempunyai proton, neutron, dan elektron berturut – turut sebanyak

… A. 45,45,58 D. 45,58,45 B. 45,103,58 E. 45,58,42 C. 45,58,48

56. Suatu atom dengan empat kulit elektron memiliki orbital sebanyak …

A. 8 D. 20 B. 12 E. 30 C. 16

57. Banyaknya orbital yang ditempati oleh pasangan elektron dalam atom Mn

dengan nomor atom 25 adalah … A. 4 D. 13 B. 7 E. 15 C. 10

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 19: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 19 -

58. Atom Co mempunyai nomor atom 27. Konfigurasi elektron per kulit dari atom Co

adalah … A. 2,8,18,1 D. 2,8,15,2 B. 2,8,17,2 E. 2,8,17 C. 2,8, 6,2

59. Pada tingkat dasar, atom X (nomor atom 24) mempunyai elektron tunggal

sebanyak … A. 1 D. 5 B. 2 E. 6 C. 4

60. Diketahui nomor atom Fe = 26, konfigurasi elektron ion Fe3+ adalah … A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d4 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6

61. Konfigurasi elektron manakah yang menggambarkan adanya elektron tereksitasi dalam atom? A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 D. 1s2 2s2 2p6 3s1 E. 1s2 2s2 2p5

62. Bila Sc mempunyai nomor atom 21, maka konfigurasi elektron atom Sc adalah

… A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p1 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4d2 4s1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4d1 3f1 4s1 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 3d2 3f1 4s1

63. Konfigurasi elektron 3517 Cl- adalah …

A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6

64. Argon mempunyai nomor atom 18. Ion berikut yang mempunyai konfigurasi

elektron [Ar] 3d4 adalah … A. 20Ca2+ D. 25Mn2+ B. 22Ti2+ E. 26Fe2+ C. 24Cr2+

65. Unsur berikut yang atomnya tidak mempunyai elektron berpasangan dalam

subkulit p adalah A. Karbon (nomor atom 6)

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 20: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 20 -

B. Oksigen (nomor atom 8) C. Neon (nomor atom 10) D. Magnesium (nomor atom 12) E. Silikon (nomor atom14)

66. Konfigurasi electron dari atom yang isoelektronik dengan molekul H2S adalah …

(nomor atom H = 1, S = 16) A. 1s2 2s2 2p6 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

67. Lambang 23892 U menunjukan bahwa atom unsure uranium mempunyai …

A. 92 proton, 92 elektron, 146 neutron B. 92 proton, 146 elektron, massa atom 238 C. 92 proton, 146 elektron, massa atom 230 D. 146 proton, 92 elektron, massa atom 238 E. 92 proton, 146 elektron, 92 neutron

68. Semua elektron dalam subkulit d harus mempunyai bilangan kuantum …

A. n = 3 D. n = 4 B. n = 2 E. s = + ½ C. l = 2

69. Unsur X bernomor atom 8, maka harga keempat bilangan kuantum elektron

terakhir unsur tersebut adalah … A. n = 2; l = 0; m = 0; s = - ½ B. n = 2; l = 1; m = 1; s = +½ C. n = 2; l = 1; m = 0; s = -½ D. n = 2; l = 1; m = -1; s = +½ E. n = 2; l = 1; m = -1; s = -½

70. Berapa banyak unsur yang eleKtron terakhirnya memiliki bilangan kuantum n = 4

dan l = 1? A. 4 D. 10 B. 6 E. 14 C. 8

71. Elektron terakhir dari atom sutau unsur mempunyai bilangan kuantum n = 3; l =

2; m = 0; s = - 21 . Nomor atom unsur tersebut adalah …

A. 25 D. 28 B. 26 E. 29 C. 27

72. Untuk setiap bilangan kuantum l, jumlah orbital adalah …

A. l– 1 D. 2l + 1 B. l + 1 E. l2 C. 2l – 1

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 21: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 21 -

73. 5,2 gram suatu logam trivalen direaksikan dengan larutan HCl, dan menghasilkan 3,36 liter gas hidrogen (STP). Jika atom logam tersebut mengandung 28 neutron, maka bilangan kuantum elektron terakhir logam itu adalah … A. n = 3; l = 2; m = +1; s = +

21

B. n = 3; l = 2; m = +2; s = + 21

C. n = 4; l = 2; m = 0; s = -21

D. n = 4; l = 1; m = +1; s = + 21

E. n = 4; l = 0; m = 0; s = -21

74. Konfigurasi ion X3+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6. Pernyataan yang benar untuk

unsur X adalah … (1) mempunyai nomor atom 27 (2) bilangan kuantum elektron terakhir: n = 3; l = 2; m = -1; s = - ½ (3) mempunyai 3 elektron tidak berpasangan (4) konfigurasi elektronya: [Ar] 3d9

75. Susunan bilangan kuantum yang tidak mungkin adalah …

n l m s__ A. 2 1 1 + ½ B. 2 1 -1 + ½ C. 3 2 2 + ½ D. 3 3 -3 + ½ E. 4 3 -3 - ½

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 22: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 22 -

SISTEM PERIODIK Tujuan : 1 Membandingkan perkembangan tabel periodik untuk mengidentifikasi kelebihan

dan kekurangannya. 2 Menjelaskan dasar pengelompokan unsur unsur. 3 Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel

peruiodik. 4 Mengklasifikasikan unsur kedalam logam, non logam, dan metaloid. 5 Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari jari atom, energi

ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan. Materi Pokok a. Perkembangan sistem periodik b. Periode dan golongan c. Hubungan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam sistem periodik d. Sifat sifat periodik

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 23: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 23 -

A. Perkembangan Sistem Periodik

1. Pengelompokan Sederhana - Dikemukakan oleh Lavoiser - Dikelompokkan dalam logam dan non logam - Kelemahan : ada unsur yang punya sifat logam dan non logam 2. Hukum Triad - Dikemukakan oeh Johan Wolfgang Dobereiner seorang ahli kimia Jerman sekitar

1817 - Unsur-unsur yang mempunyai sifat sama disusun berdasarkan masa atomnya

dalam suatu triade yaitu setiap kelompok terdiri dari tiga unsur. - Unsur yang tengah mempunyai masa atom rata-rata dari jumlah massa atom

unsur yang mengapitnya dan sifatnya diantara keduanya Contoh : Triade Massa Atom Triade Massa Atom Li Na K

7 23 39

S Se Te

32 79 128

Triade Massa Atom Triade Massa Atom Ca Sr Ba

40 88 137

Cl Br I

35,5 80 127

- Kelemahan hukum triade : banyak unsur yang sifatnya mirip tetapi jumlahnya

lebih dari tiga 3. Hukum Oktaf

- Dikemukakan oleh Jhon Alexander Reina Newlands seorang insinyur kimia bangsa Inggris pada tahun 1865

- Pengelompokkan unsur-unsur berdasarkan massa atom. Unsur-unsur disusun dalam kelompok berisi tujuh unsur. Sifat-sifat unsur akan berulang pada unsur kedelapan (oktaf). Dengan demikian, unsur kedelaan akan mempunyai sifat yang sama dengan unsur ke-1 Contoh

Li Na K

Be Mg Ca

B Al Cr

C Si Ti

N P Mn

O S Fe

F Cl

- Kelemahan ; hanya berlakuk untuk unsur-unsur yang mempunyai massa atom

ringan sedangkan untuk massa atom besar terlalu dipaksakan. Misalnya : Cr tidak mirip Al, Mn tidak mirip dengan P.

4. Sistem periodik bentuk pendek - Dikemukakan secara terpisah oleh Dimitri Ivanivich mendeleyev (ahli kimia Rusia)

dan Julius Lothar Meyer (ahli kimia Jerman pada tahun 1896 - Unsur-unsur disusun dalam suatu tabel (daftar) yang berdasarkan sifat-sifatnya

yang merupakan fungsi dari massa atom relatif

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 24: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 24 -

- Unsur-unsur dengan sifat-sifat yang sama diletakkan dalam satu kolom dari atas ke bawah (Meyer berdasarkan sifat fisika sedangkan Mendeleyev berdasarkan sifat fisika dan kimia)

- Mendeleyev dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan yang akan mengisi tempat yang kosong dalam tabel.

- Kelemahan : ada beberapa unsur yang urutannya terbalik jika ditinjau bertambahnya massa-massa atom

5. Sistem periodik modern - Dikemukakan oleh Henry G Moseley ahli kimia bangsa Rusia 1914 - Disusun berdasarkan persamaan sifat dan penambahan nomor atomnya - Terdiri dari dua lajur yaitu horisontal dan vertikal - Lajur vertikal disusun berdasarkan persamaan sifat yang disebut golongan. Terdiri

dari golongan utama atau A yaitu (IA s/d VIIIA), golongan transisi atau B (IB s/d VIIIB) dan transisi dalam (deret lantanida dan aktinida)

- Lajur horisontal disusun berdasarkan penambahan nomor atom yang disebut periode. Terdiri dari 7 periode Periode 1 berisi 2 unsur (periode pendek) Periode 2 dan 3 berisi 8 unsur (periode pendek) Periode 4 dan 5 berisi 18 unsur (periode oanjang) Periode 6 berisi 32 unsur (periode lengkap) Periode 7 periode belu lengkap.

Soal Latihan: 1. Apakah tujuan ahli kimia mengelompokkan unsur? 2. Sebutkan pokok-pokok pengelompokkan atom dengan teori Triade? 3. Sebutkan pokok-pokok pengelompokkan atom dengan teori oktaf!

4. Sebutkan pokok-pokok pengelompokkan atom dengan sistem periodik pendek!

5. Sebutkan keunggulan sistem periodik Mendeleyev!

6. Sebutkan kelemahan dari sistem periodik unsur Mendeleyev!

7. Sebutkan ciri-ciri sistem perioodik modern! 8. Sebutkan jumlah periode dan golongan dalam SPU modern!

9. Sebutkan unsur-unsur yang termasuk : a. Golongan Alkali b. Golongan Alkali tanah c. Golongan Boron d. Golongan Karbon e. Golongan Nitrogen f. Golongan Oksigen

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 25: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 25 -

g. Halogen h. Gas Mulia i. Periode ke dua j. Periode ke tiga k. Periode ke empat

10. Unsur terbanyak terletak pada :

a. periode berapa ? b. golongan berapa/

B. Hubungan Letak Unsur Dengan Konfigurasi Elektron

Jumlah kulit (no kulit terbesar) menunjukkan periode Jumlah elektron valensi menunjukkan golongan - Unsur utama

Unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada sub kulit s (blok s) atau sub kulit p (blok p) Struktur elektron valensi : ns.... np..... ; n = periode; s.... p..... nomor golongan A

- Unsur transisi

Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada sub kulit d (bolk d) Struktur elektron yang valensinya: ns.... (n-1)d..... n = periode s + d = nomor golongan B Kecuali : jika s + d = 8,9,10 golongan VIIIB Jika s + d = 11 golongan IB Jika s + d = 12 golongan IIB

- Unsur transisi dalam Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada sub kulit f Lantanida = berakhir di 4f Aktinida = berakhir di 5 f Semua unsur transisi dalam menempati gol IIIB

Soal latihan 1. Dalam hubungannya dengan konfigurasi elektron menentukan apakah :

a. Jumlah kulit? b. Jumlah elektron valensi?

2. Terletak pada golongan periode berapakah unsur-unsur dibawah ini? a. 127

53I b. 48

22 Ti c. 95

42 Mo d. 108

47 Ag e. 52

29 Cu

g. 22387 Fr

h. 13455 Cs

i. 8436 Kr

j. 12251 Sb

k. 22688 Ra

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 26: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 26 -

f. 10646 Pd l. 73

32 Ge

3. Tentukan nomor atom unsur yang terletak : Zat Periode Golongan A B C D E F G H I J K

2 2 3 4 4 5 5 6 6 7 7

IIA IVA VA IIIB VIA IVB VIIA VIB VIIIA VIIB IIB

C. SIFAT-SIFAT PERIODIK

- Jari-jari atom (r) Jarak dari inti hingga kulit yang terluar. Unsur yang mempunyai jari-jari atom terbesar adalah Fr (Fransium) dan terkecil helium, He Ke kiri makin besar Ke bawah makin besar

- Energi ionisasi (EI)

Energi yang diperlukan untuk melepas elektron pada kulit terluar. Makin kecil EI makin mudah melepas elektron, sebaliknya makin besar EI makin sukar melepas elektron. Unsur yang mempunyai EI terbesar adalah He (Helium) dan terkecil fransium, Fr Ke kanan makin besar Ke atas makin besar

- Keelektronegatifan (KE)

Kemampuan atom untuk menangkap/ menarik elektron. Makin besar KE makin mudah manangkap elektron. Unsur yang mempunyai KE terbesar adalah F (Florin) Cat; Golongan VIIIA mempunyai nilai KE = nol, karena setruktur elektronnya sudah stabil Ke kanan makin besar Ke atas makin besar

- Afinitas elektron

Energi yang dibebaskan untuk menerima elektron dari suatu atom dalam wujud gas. Ke kanan makin besar Ke atas makin besar

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 27: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 27 -

- Sifat logam

Sangat erat kaitannya dengan kecenderungan atom untuk melepas elektron. Makin mudah melepas elektron sifat logam makin bertambah. Unsur yang mempunyai sifat logam paling kuat adalah Fr (Fransium) Ke kiri makin besar Ke bawah makin besar

- Kereaktifan

Kereaktifan unsur logam ditentukan oleh kecenderungan atom untuk melepas elektron, makin mudah melepas elektron (EI kecil), maka kereaktifan unsur logam makin bertambah. Kereaktifan unsu ratom non logam ditentukan oleh kecenderungan atom untuk menangkap elektron. Makin mudah menangkap elektron (KE besar) maka kereaktifan unsur non logam makin bertambah. Unsur logam : Ke bawah makin reaktif Ke kiri makin reaktif Unsur non logam : Ke kanan makin reaktif Ke atas makin reaktif

- Titik leleh (Tl) dan titik didih (Tb)

Titik leleh dan titik didih unsur logam terutama ditentukan oleh ikatan logam Titik lelh dan titik didih unsur non logam terutama ditentukan oleh gaya van der waals Unsur logam : ke atas Tl dan Tb makin tinggi Unsur non logam ke bawah Tl dan Tb makin tinggi

Soal latihan 1. Apakah yang dimaksud dengan

a. Jari-jari atom? b. Jari-jari ion? c. Energi ionisasi? d. Keelektronegatifan? e. Afinitas elektron?

2. Berdasarkan sifat-sifat periodik bagaimana kecenderungan dari a. Jari-jari atom? b. Energi ionisasi? c. Keelektronegatifan? d. Afinitas elektron?

3. Dalam sistem periodik unsur sebutkan: a. jari-jari atom terbesar dan terkecil b. energi ionisasi terbesar dan terkecil c. afinitas elektron terbesar dan terkecil d. keelektronegatifan terbesar dan terkecil

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 28: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 28 -

4. Mengapa jari-jari atom Al lebih kecil dari pada jari-jari atom Mg dalam satu periode? .

5. Diketahui beberapa unsur sebagai berikut: a. X (Z = 12) b. Y (Z = 6) c. A (Z = 9) d. B (Z = 10) e. C (Z = 11) Manakah dari unsur-unsur tersebut yang memiliki: a. jari-jari atom terbesar b. energi ionisasi terbesar c. afinitas elektron terbesar d. keelektronegatifan terbesar e. sifat logam terkecil f. sifdat non logam terkecil g. kereaktifan logam h. kereaktifan non logam

6. Diketahui unsur a, b, c, d, e, dengan nomor atom 17, 18, 19, 20, 35. Manakah dari unsur tersebut yang memiliki : a. jari-jari atom terbesar dan terkecil b. energi ionisasi terbesar dan terkecil c. afinitas elektron terbesar dan terkecil d. keelektronegatifan terbesar dan terkecil e. sifat logam terkecil f. sifdat non logam terkecil g. kereaktifan logam h. kereaktifan non logam

7. Diketahui unsur F, G, H, I, J dengan nomor atom 3, 7, 9, 55, 85. Manakah dari unsur-unsur tersebut yang memiliki: a. jari-jari atom terbesar dan terkecil b. energi ionisasi terbesar dan terkecil c. afinitas elektron terbesar dan terkecil d. keelektronegatifan terbesar dan terkecil e. sifat logam terkecil f. sifdat non logam terkecil g. kereaktifan logam h. kereaktifan non logam

PILIHAN GANDA 1. Pengelompokkan unsur-unsur dilakukan pertama kali oleh …….

A. Dobereiner B. D. I. Mendeleev C. Henry G. J. Moseley D. John Newlands E. Lothar Meyer

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 29: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 29 -

2. Massa atom unsur klorin, bromin dan iodin berturut-turut 35, 80, dan 127.

Ketiganya disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka ketiganya memiliki persamaan ...... A. massa jenis D. sifat fisis dan kimia B. titik didih E. sifat intrinsik C. titik leleh

3. Diketahui 10 unsur yang diurutkan menurut kenaikkan nomor massa sebagai

berikut: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

H Li Be B C N O F Na Mg Yang benar menurut teori oktaf adalah ....... A. H memiliki sifat sama dengan Na B. Li memiliki sifat sama dengan Na C. Be memiliki sifat sama dengan F D. B memiliki sifat sama dengan Mg E. C memiliki sifat sama dengan N

4. Kelebihan pengelompok unsur dari Mendelev adalah .......

A. semua unsur tidak ada yang tidak memiliki tempat B. semua unsur dalam satu golongan mempunyai sifat sama C. diprediksinya suatu unsur yang saat belum ditemukan D. dalam satu periode tidak ada unsur yang memiliki nomor massa lebih kecil

berada di belakang unsur yang memiliki nomor massa lebih kuat E. penematan usnur-usnur menjadi lebih pendek/ sederhana

5. Jika kita melihat sistem periodik Mendeleev terdaat beberapa ramalan yang didasarkan atas A. sifat fisis unsur dalam satu golongan B. pembagian massa atom sebelum dan sesudah usnur tersebut dalam 1

golongan C. kereaktifan terhadap zat-zat tertentu D. massa jenis zat dalam satu golongan E. jumlah protonnya

6. Salah satu alasan sistem periodik Mendeleev lebih dapat diterima daripada

sistem periodik sebelumnya adalah ....... A. ramalan Mendeleev yang dinamakan eka B. umlah unsur yang ditemukan sudah dalam jumlah banyak C. terdapat golongan D. terdapat periode E. terdapat golongan transisi

7. Hukum periodik yang menyatakan bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik

dari nomor atom adalah ....... A. Triade Dobereiner B. Siste oktaf Newland C. Sistem periodik Mendeleev D. Sistem periodik modern (Monseley Lothar Meyer) E. Sistem periodik bentuk pendek

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 30: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 30 -

8. Yang menyempurnakan sistem periodik Mendeleev adalah ......

A. Lothar Meyer D. Moseley B. Dalton E. Dobereiner C. Newlands

9. Di bawah ini merupakan nama golongan pada SPU modern, kecuali ...... A. Golongan IA : Alkali B. Golongan IIA : Alkali tanah C. Golongan VA : Halogen D. Golongan VIA : Kalkogen E. Golongan VIIIA : gas mulia

10. Periode dalam sistem periodik unsur menyatakan banyaknya ...... A. elektron pada kulit terluat B. neutron dalam inti C. kulit valensi D. kulit elektron E. proton dan inti

11. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 18, 7. Unsur tersebut terletak pada

golongan .. A. IA D. VIA B. IIA E. VIIA C. VIA

12. Ion Sr2+ mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 18, 8. Unsur tersebut terletak pada

periode ...... A. 3 D. 6 B. 4 E. 7 C. 5

13. Ion I- mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 18, 18, 8. Unsur tersebut terletak pada

...... A. golongan VA periode 6 B. golongan VIIIA periode 5 C. golongan VIIIA periode 6 D. golongan VIIA periode 5 E. golongan VIIA periode 6

14. Anion S2- memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 8. Atom unsur tersebut terletak pada

...... A. golongan IIA periode 4 B. golongan IIA periode 8 C. golongan VIA periode 4 D. golongan VIA periode 3 E. golongan VIIIA periode 3

15. Suatu atom memiliki neutron sama dengan proton dengan nomor massa 40.

Atom tersebut terdapat dalam ...... A. golongan IIA periode 4

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 31: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 31 -

B. golongan IVA periode 2 C. golongan IVA periode 5 D. golongan VA periode 4 E. golongan VA periode 5

16. Suatu atom memiliki 4 kulit elektron dan 6 elektron valensi, jika atom tersebut

memiliki jumlah neutron 45, maka unsur tersebut memiliki massa atom...... A. 24 D. 69 B. 34 E. 79 C. 45

17. Suatu atom terletak pada golongan IIIA periode 4, konfigurasi unsur tersebut

adalah ....... A. 2, 8, 4 D. 2, 8, 18, 3 B. 2, 18, 4 E. 2, 18, 8, 3 C. 2, 8, 8, 3

18. Suatu atom memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 18, 8, unsur tersebut memiliki

jumlah neutron 48, nomor massa unsur tersebut adalah ...... A. 36 D. 84 B. 48 E. 94 C. 56

19. Suatu unsur terletak pada golongan VIIA periode 5, jika nomor massa tersebut

127 maka jumlah neutron unsur tersebut adalah ...... A. 43 D. 64 B. 53 E. 74 C. 67

20. Di bawah ini adalah beberapa unsur golongan gas mulis, kecuali .......

A. helium D. kripton B. neon E. radium C. argom

21. Suatu atom memiliki konfigurasi degan julah kulit 5. Unsur tersebut dalam sistem periodik unsur teletak pada ....... A. golongan VA D. periode 5 B. golongan VB E. periode 6 C. golongan transisi dalam

22. Di antara golongan utama dalam sistem periodik unsur yang memiliki

kecenderungan bermuatan +2 adalah golongan ....... A. alkali D. halogen B. alkali tanah E. gas mulia C. kalkogen

23. Pasangan unsur di bawah ini yang memiliki sifat sama adalah .......

A. Mg dan Al D. Ca dan Sr B. P dan S E. Br dan kr C. As dan Se

24. Unsur-unsur yang terletak pada golongan VIIA disebut unsur-unsur .......

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 32: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 32 -

A. alkali D. halogen B. alkali tanah E. gas mulia C. kalkogen

25. Di bawah ini adalah unsur-unsur golongan alkali, kecuali .......

A. hidrogenium D. kalium B. litium E. rubidium C. netrium

26. Unsur-unsur golongan alkali tanah memiliki jumlah elektron terluar sebanyak .......

A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3

27. Unsur bernomor 5 mempunyai kesamaan sifat dengan unsur-unsur bernomor

....... A. 13 dan 15 D. 31 dan 35 B. 13 dan 34 E. 31 dan 49 C. 13 dan 48

28. Kelompok unsur dengan nomor atom di bawah ini yang memiliki elektron valensi

sama adalah ....... A. 11, 18, 37, 52 D. 13, 18, 31, 38 B. 12, 19, 38, 53 E. 14, 18, 30, 39 C. 12, 20, 38, 56

29. X, Y, dan Z berada pada periode yang sama dalam sistem periodik unsur. X

merupakan unsur nonlogam, Y unusur logam, sedangkan Z merupakan unsur semilogam. Bagaimana urutan unsur-unsur tersebut pada tabel periodik? A. XZY D. ZXY B. YXZ E. ZYX C. YZX

30. Ketiga unsur, yaitu X, Y, dan Z secara berurutan memiliki nomor atom yangmakin

meningkat. Jika unsur X adalah gas mulia, apakah simbol ion unsur Z di dalam senyawa? A. Z2- D. Z2+ B. Z- E. Z3+ C. Z+

31. Perhatikan gambar tabel periodik berikut:

Y X Z

Manakah di antara pernyataan berikut yang benar mengenai unsur X, Y, dan Z? 1. ketiganya berupa gas yang membentuk molekul diatomik 2. ketiganya emiliki minimal satu kulit atom yang berisi delapan elektron

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 33: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 33 -

3. ketiganya dapat membentuk ion yang memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia

A. 1, 2, dna 3 D. 2 dan 3 saja B. 1 dan 2 saja E. 3 saja C. 1 dan 3 saja

32. Mengapa unsur natrium dan klorin berada pada periode yang sama dalam tabel Periodik? A. Natrium merupakan unsur logam yang reaktif, sedangkan klorin merupakan

unsur nonlogam yang reakstif B. Natrium dan klorin dapat bereaksi membentuk senyawa NaCl C. Kedua unsur hanya memiliki tiga kulit elektron D. Kedua unsur memiliki delapan elektron pada kulit terluar E. Selisih nomor atom natrium dan klorin kurang dari delapan

33. Unsur transisi dalam SPU dimulai dari periode

A. 2 D. 5 B. 3 E. 6 C. 4

34. Banyaknya unsur transisi pada periode keempat adalah .......

A. 8 D. 32 B. 10 E. 64 C. 18

35. Unsur transisi terletak antara .......

A. golongan IA dan IIA B. golongan IB dan IIB C. golongan IIA dan IIIA D. golongan IIB dan IIIB E. golongan IIIB dan IIB

36. Unsur transisi dalam terletak pada periode .......

A. 3 dan 4 D. 5 dan 6 B. 3 dan 5 E. 6 dan 7 C. 4 dan 5

37. Unsur transisi yang berjumlah paling banyak adalah golongan ......

A. IIIB D. VIIB B. IVB E. VIIIB C. VB

38. Di bawah ini yang merupakan kelompok unsur transisi dalam adalah .......

A. Fe, Co, Ni, Cu D. Pt, Au, Hg, Tl B. Rb, Sr, Y, Zr E. Th, Pa, U, N C. Nb, Mo, Tc, Rn

39. Perbedaan sifat unsur transisi dibandingkan unsur utama adalah ......

A. letak periodenya B. letak golongannya C. sifat kelogamannya D. massa atom unsur transisi lebih besar

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 34: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 34 -

E. massa atom unsur transisi lebih kecil 40. Unsur dengan nomor atom 58 sampai dengan 71 termasuk unsur transisi yang

digolongkan menjadi deretan ....... A. nitrogen D. lantanida B. karbon E. aktinida C. kalkogen

41. Periode unsur yang memuat 18 unsur adalah periode ........

A. 2 D. 6 B. 3 E. 7 C. 4

42. Manakah di antara pernyataan berikut yang menggambarkan kecenderungan

sifat-sifat unsur dari kiri ke kanan pada tabel periodik dengan benar? A. jumlah neutron dalam atom berkurang B. jumlah proton dalam atom berkurang C. jumlah elektron pada kulit terluar berkurang D. kemampuan unsur untuk menghantarkan arus listrik meningkat E. unsur-unsur bergeser dari logam menjadi nonlogam

43. Di antara pernyataan berikut ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur

adalah ... A. dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atomnya semakin besar B. dari kiri ke kanan dalam satu periode memiliki potensial ionisasi semakin

besar C. dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasinya semakin besar D. dari kiri ke kanan dalam satu periode afinitas elektronnya semakin besar E. dari atas ke bawah dalam satu golongan memiliki keelektronegatifan semakin

kecil 44. Pernyataan yang benar mengenai sifat-sifat unsur dalam satu periode adalah,

dari kiri ke kanan ....... A. sifat logam bertambah B. muatan inti bertambah C. muatan inti berkurang D. enrgi ionisasi berkurang E. jumlah proton berkurang

45. Jari-ari atom unsur IIA secara acak dalam satuan angstrom sebagai berikut: 1,05;

2,00; 1,80; 2,15; 1,50. Dari data tersebut yang merupakan jari-jari atom barium adalah ....... A. 2,15 D. 1,50 B. 2,00 E. 1,05 C. 1,80

46. Jari-jari atom terbesar unsur pada periode ketiga adalah natrium, hal tersebut

disebabkan ...... A. atom Na memiliki jumlah elektron paling banyak B. atom Na memiliki jumlah elektron valensi paling sedikit C. atom Na adalah atom yang sangat reaktif

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 35: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 35 -

D. ataom Na memiliki kerapatan paling kecil E. atom Na adalah atom logam

47. Umumnya energi ionisasi tingkat pertama lebih kecil daripada energi ionisasi

tingkat keda, ketiga dan seterusnya, hal itu disebabkan ....... A. elektron yang dilepas makin dekat dengan inti atom B. elektron yang dilepas makin jauh dengan inti atom C. elektron yang dilepas makin banyak D. elektron yang dilepas makin tinggi derajat ionisasinya E. elektron yang ditangkap makin sedikit

48. Afinitas elektron unsur-unsur dalam satu periode adalah .......

A. dari kiri ke kanan bertambah besar sebab kemampuan menarik elektron semakin kuat

B. dari kiri ke kanan jari-jari atomnya semakin besar C. dari kiri ke kanan otensial ionisasi semakin besar D. dari kiri ke kanan keelektronegatifannya semakin kecil E. dari kiri ke kanan afinitas makin kecil

49. Unsur periode kedua yang memiliki afinitas elektron nol adalah .......

A. boron D. oksigen B. karbon E. klorin C. nitrogen

50. Unsur yang paling elektronegatif adalah unsur dengan nomor atom .......

A. 9 D. 17 B. 12 E. 18 C. 13

51. Diketahui tiga unsur A, B dan C dengan konfigurasi electron masing – masing sebagai berikut: A = 1s2 2s2 2p1 B = 1s2 2s2 2p3 C = 1s2 2s2 2p6 3s1 Unsur – unsur yang termasuk dalam satu periode adalah … A. A dan C D. A, B dan C B. B dan C E. Tidak ada C. A dan B

52. Unsur X dan Y dengan konfigurasi electron berturut – turut :

X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1 Y = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 Terdapat dalam … A. Golongan IA D. Periode 4 B. Golongan IB E. Periode 6 C. Golongan IV

53. Unsur X dengan nomor atom 27, dalam sistem periodik terletak pada …

A. Golongan IIA, periode 4 B. Golongan VIIA, periode 3 C. Golongan VIIB,periode 4 D. Golongan VIIIB, periode 4

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 36: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 36 -

E. Golongan VIIIB, periode 5

54. Unsur – unsur transisi dalam mulai dijumpai pada A. Periode ketiga D. Peride keenam B. Periode keempat E. Periode ketujuh C. Periode kelima

55. Konfigurasi elektron ion L3+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3. dalam sistem periodik,

atom unsur L terletak pada … A. Periode 3, golongan VIA B. Periode 3, golongan VIIA C. Periode 4, golongan IVA D. Periode 4, golongan VIA E. Periode 4, golongan VIB

56. Konfigurasi elektron X3- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6. Dalam system periodik

unsur X terletak pada … A. Periode 4, golongan IIIA B. Periode 4, golongan VA C. Periode 4, golongan VIIIA D. Periode 5, golongan IVA E. Periode 5, golongan VA

57. Perhatikan table lambang unsur dengan nomor atomnya:

unsur Nomor atom

I II III IV V

17 18 24 40 56

Pasangan unsur yang terdapat dalam blok d pada sistem periodik adalah … A. I dan II D. III dan V B. II dan IV E. IV dan V C. III dan IV

58. Konfigurasi elektron terluar untuk empat unsur A, B, C, dan D adalah A = 3s2 3p6 ,

B = 4d8 5s2, C = 6s1, D = 4s2 3d10 4p3. Unsur – unsur ini adalah … (1) A unsur gas mulia (2) B unsur logam transisi (3) C unsur logam alkali (4) D adalah unsur golongan boron-alumunium

59. Bagi unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 berlaku

pernyataan bahwa unsur tersebut … (1) mempunyai nomor atom 27 (2) terletak pada periode 4 (3) mempunyai 3 elektron tak berpasangan (4) termasuk dalam golongan alkali tanah

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 37: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 37 -

60. Suatu atom netral mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s1. Dapat dikatakan bahawa atom ini … (5) berada dalam keadaan tereksitasi (6) akan memancarkan eneragi radiasi jika susunan elektronya berubah menadi

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 (7) merupakan atom unsur gas mulia (8) termasuk unsur periode 4 sistem periodik

61. Diantara unsur – unsur 3P, 12Q, 19R, 33S, dan 53T, yang terletak dalam golongan

yang sama pada sistem periodik adalah … A. P dan Q D. S dan T B. Q dan S E. R dan T C. P dan R

62. Unsur X dan Y dengan nomor atom masing – masing 12 dan 24 terletak dalam

satu golongan SEBAB Unsur X dan Y dengan nomor atom masing – masing 12 dan 24 mempunyai konfigurasi elektron valensi s2 p4

63. Suatu unsur konfigurasi elektron [Ar] 3d3 4s2

(9) terletak pada periode 4 (10) termsuk unsur transisi (11) bilangan oksidasi tertingginya +5 (12) nomor atomnya 23

64. Jika suatu unsur X mempunyai nomor atom = 35 maka unsur tersebut ...

(13) termasuk golongan transisi (14) termasuk pada periode keempat (15) mempunyai kulit terluar dengan konfirmasi electron 3s2 3p5 (16) mempunyai keelektronegatifan yang sama besar

65. Ion M2+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p63d6. Oleh karena itu ,

unsur M (17) dalam inti atomnya terdapat 26 proton (18) dalam system periodic terletak pada periode empat (19) merupakan anggota unsur – unsr transisi (20) dapat membentuk oksida dengan rumus M2O3

66. Unsur X dengan nomor atom 52 tidak dapat membentuk senyawa atau ion … A. X2- D. XO4

2- B. H2X E. ZnX C. XH3

67. Raksa (merkuri) dalam system periodic terletak pada periode keenam, golongan

IIB. Elektron terakhir atom raksa memiliki bilangan kuantum … A. n = 5; l = 2; m = +2; s = - ½ B. n = 5; l = 2; m = +2; s = + ½ C. n = 6; l = 0; m = 0; s = - ½ D. n = 6; l = 0; m = 0; s = + ½ E. n = 6; l = 2; m = +2; s = - ½

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 38: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 38 -

68. Elektron terakhir dalam atom suatu unsur mempunyai bilangan kuantum n = 4; l = 2; m = -1; s = +

21 . Unsur tersebut dalam system periodik terletak pada …

A. Golongan IIB, periode 5 B. Golongan IV, periode 4 C. Golongna IVA, periode 4 D. Golongan IVB, periode 5 E. Golongan IIB, periode 4

69. Sebanyak 5,6 gram logam bervalensi dua direaksikan dengan asam sulfat

berlebih dan menghasilkan 2,24 liter gas hidrogen (STP). Jika inti atom logam tersebut mempunyai 30 neutron maka dalam sistem periodik logam tersebut terletak pada … A. Golongan VIIIB, periode 4 B. Golongan VIIB, periode 4 C. Golongan VIB, periode 3 D. Golongan VIIIA, periode 4 E. Golongan VII, periode 3

70. Zink mempunyai 2 macam isotop yaitu 6530 Zn dan � �� �

� � dengan kelimpahan masing

– masing adalah 60% dan 40%. Pernyataan yang benar adalah … (1) Kedua isotop mempunyai jumlah neutron berbeda (2) Kedua isotop mempunyai konfigurasi elektron yang sama (3) Massa atom relative zink adalah 65,4 (4) Kedua isotop mempunyai sifat kimia yang sama

71. Sebuah unsur dengan konfigurasi elektron: (Xe) 4f14 5d10 6s2 6p5. pernyataan

yang benar unsur – unsur tersebut … 1. mempunyai nomor atom 85 2. termasuk unsur Halogen 3. terletak pada periode 6 dalam sistem periodik 4. mempunyai sifat kimia yang mirip dengan atom klorin

72. Unsur – unsur alkali tanah dalam system periodic dari atas ke bawah makin sukar

melepas electron, SEBAB Keelektronegatifan unsur alkali tanah bertambah dari atas ke bawah

73. Dibawah ini terdapat susunan elektron beberapa unsur :

P : 1s2 2s2 2p6 3s1 Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 R : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2 T : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s1 Berdasarkan susunan elektron diatas, maka unsur yang paling mudah menjadi ion positif adalah … A. P D. S B. R E. T C. S

74. Hal yang tidak tepat mengenai perubahan dari kiri ke kanan dalam satu periode untuk golongan utama adalah … A. Energi ionisasi bertambah B. Jumlah electron valensi bertambah

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 39: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 39 -

C. Bertambahanya tingkat oksidasi maksimum D. Jari – jari atom bertambah E. Kecenderungan membentuk ion posotif berkurang

75. Jika diketahui energi ionisasi pertama Na, Mg, dan Rb masing – masing sebesar

496 kH/mol; 738 kJ/mol; dan 403 kJ/mol, maka besarnya energi ionisasi pertama dari atom Rubidium (Rb) adalah … A. 975 kJ/mol D. 403kJ/mol B. 520 kJ/mol E. 376 kJ/mol C. 502 kJ/mol

76. Jika unsur X mempunyai nomor atom 26, maka

1. dalam sistem periodik, unsur tersebut termasuk golongan unsur transisi 2. konfigurasi elektron kulit terluar adalah 4s2 4p6 3. unsur tersebut mempunyai bilangan oksidasi lebih dari Satu 4. dalam sisitem periodik, unsur tersebut terdapat pada periode ketiga

77. Atom dengan konfigurasi elektron, 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2;

1. tergolong sebagai atom transisi 2. mempunyai dua kulit elektron yang belum terisi penuh 3. mempunyai nomor atom 23 4. mempunyai kulit terluar terisi penuh

78. Suatu unsur dengan konfigurasi elektron (Ar) 3d10 4s2:

1. terletak pada periode 4 2. nomor aaaaatomnya 30 3. mempunyai bilangan oksidasi tertinggi +2 4. termasuk unsur alkali

79. Unsur dengan konfigurasi electron [Kr] 4d10 5s2 5p3:

1. merupakan logam transisi 2. mempunyai sifat yang serupa dengan unsur As (nomor atom 33) 3. adalah gas mulia 4. termasuk golongan nitrogen

80. Masing – masing A, B, C, D dan E dibawah ini mempunyai konfigurasi electron

sebagai berikut: A : 1s2 2s2 2p6 3s2 B : 1s2 2s2 2p6 3s1 C : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 D : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 E : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2 Pasangan yang merupakan unsur – unsur dari satu golongan yang sama adalah … A. A dan E D. A dan C B. A dan C E. D dan E C. A dan D

81. Diantara unsur – unsur 4A, 12B, 18C dan 16D, yang terletak dalam golongan yang sama pada sistem periodik adalah… A. A dan B D. B dan C

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 40: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 40 -

B. A dan C E. A dan D C. B dan C

82. Pernyataan berikut yang benar tentang unsur oksigen (nomor atom 8) adalah …

1. merupakan unsur terpenting dan bagian terbesar dari udara 2. bersifat oksidator 3. air adalah satu – satunya senyawa antara H dan O 4. mempunyai susunan elektron 1s2 2s2 2p4

83. Pernyataan yang benar untuk unsur nitrogen (nomor atom = 7) dan oksigen

(nomor atom = 8) adalah bahwa … • energi ionisasi lebih besar daripada oksigen • keduanya mempunyai jumlah elektron tak berpasangan yang sama • dengan berat yang sama jumlah molekul N2 (Mr = 28) lebih besar dari pada

O2 (Mr = 32) • keduanya terletak dalam golongan yang sama

84. Pasangan unsur yang terletak pada blok p dalam sistem periodik adalah …

A. 2515 P; 30

19 K D. 2311 Na; 9

4 Be

B. 2713 Al; 7

3 Li E. 126 C; 32

16 S

C. 3515 P; 39

19 K

85. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 4s1 3d5

Unsur tersebut dalam system periodik terletak pada … A. Golongan IA, periode 4 B. Golongan IB. periode 4 C. Golongan VB, periode 5 D. Golongan VIA, periode 3 E. Golongan VIB periode 4

86. Suatu unsur dengan nomor atom 19 akan mempunyai kemiripan dengan nomor

atom berikut, kecuali …. A. 11 D. 55 B. 20 E. 87 C. 37

87. Ebtanas 1989/1990

Suatu unsur X dengan nomor atom 32 dalam sistem periodik terletak pada … A. Periode 5, golongan IVA B. Periode 4, golongan IVB C. Periode 5, golongan IIA D. Periode 4, golongan IIB E. Periode 4, golongan IVA

88. Konfigurasi elektron yang benar dari unsur golongan IIA periode ketiga adalah … A. 1s2 2s2 2p5 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 C. 1s2 2s2 2p6 3s1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 41: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 41 -

89. Konfigurasi suatu unsur : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1. tingkat oksidasi tertinggi

dari unsur diatas adalah …. A. +2 D. -3 B. +5 E. +6 C. +7

90. Suatu unsur X dengan massa atom 56 dalam dalam intinya terdapat 30 neutron,

dalam periodik unsur tersebut terletak pada … A. Golongan VIIIA, periode 4 B. Golongan VIIIB, periode 4 C. Golongan VIB, periode 4 D. Golongan VB, periode 4 E. Golongan IVB, periode 6

91. Ion M2+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p63d10. Dalam sistem

periodik, unsur M terletak pada … A. Periode 4, golongan VIIB B. Periode 4, golongan VIIA C. Periode 4, golongan IIB D. Periode 4, golongan IIA E. Periode 3, golongan IIB

92. Tiga unsur dalam sistem periodik unsur letaknya diagonal satu sama lain,

memiliki susunan elektron terluar menurut aturan … A. 2s2 2p1, 2s2 2p2, 2s2 2p3 B. 2s2 2p2, 3s2 3p3, 4s2, 4p3 C. 3d3 4s2, 4d3 5s2, 5d3 6s2 D. 3d1, 4s2, 3d2 4s2, 3d3 4s2 E. 2s2 2p3, 3s2 3p4, 4s2 4p5

93. Blok p dalam sistem periodik unsur tidak mengandung unsur …

A. Logam D. gas mulia B. Metaloid E. transisi C. nonlogam

94. Elektron terakhir suatu unsur mempunyai bilangan kuantum n = 3; l = 1; m = 0; s

= -21 . Dalam sistem periodik unsur tersebut terletak pada …

A. Periode 3, golongan IA B. Periode 3, golongan IIA C. Periode 3, golongan IIIA D. Periode 3, golongan VA E. Periode 3, golongan VIIA

95. Suatu logam divalent L sebanyak 8 gram, dilarutkan ke dalam HCl berlebih dan

diperoleh 4,48 dm3 gas hidrogen (STP). Jika logam ini memiliki 20 neutron, maka letaknya dalam sistem periodik … A. Golongan IIA, periode 2 B. Golongan IIA, periode 3 C. Golongan IIA, periode 4 D. Golongan IVA, periode 3

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 42: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 42 -

E. Golongan IVA,periode 4 96. Unsur yang jari – jari atomnya terbesar adalah

A. 11Na D. 17Cl B. 13Al E. 12Mg C. 14Si

97. Jika jari – jari atom unsur – unsur Li, Na, K, Be, dab B secara acak (tidak

berurutab) dalam angstrom ialah: 2,01; 1,57; 1,23; 0,80; 0,89, maka jari – jari atom Li sama dengan … A. 2,03 D. 0,89 B. 1,57 E. 0,8 C. 1,23

98. Unsur Sifat periodik

F Cl Br I Ar

Jari – jari atom (pm) Energi ionisasi (kJ.mol-1) Afinitas elektron (kJ.mol-1) Titik leleh (K) Titik didih (K)

72 1680 -248 50 85

99 1260 -364 171 238

115 1140 -342 266 332

133 1010 -314 387 457

155 - - 575 610

Berdasrkan data diatas, unsur yang paling mudah menerima elektron adalah … A. At D. Cl B. I E. F C. Br

99. Perhatikan data berikut: Unsur periode O P Q R S keelektronegatifan

2,46 1,45 1,74 2,83 1,0

Berdasarkan data diatas , unsur – unsur tersebut secara berurutan dari kiri ke kanan adalah … A. O,P,Q,R,S, D. S,P,Q,O,R B. R,O,Q,P,S E. S,R,Q,P,O C. S,R,O,Q,P

100. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua disebut …

A. Energi ionisasi B. Energi ionisasi tingkat pertama C. Energi ionisasi tingkat kedua

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 43: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 43 -

D. Afinitas electron E. elektronegativitas

IKATAN KIMIA Tujuan : 1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya. 2. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan

elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis). 3. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion. 4. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan

rangkap tiga. 5. Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen 6. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa

senyawa. 7. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan melalui percobaan. 8. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan

sifat fisik logam. 9. Menghubungkan sifat fisik materi dengan jenis ikatannya 10. Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan

gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen) 11. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron. 12. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.

Materi Pokok a. Kestabilan unsur. b. Struktur lewis c. Ikatan ion d. Ikatan kovalen e. Ikatan logam. f. Gaya antar molekul g. Bentuk molekul

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 44: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 44 -

A. Kestabilan unsur.

• Kossel dan Lewis (1916) mengatakan : atom dikatakan stabil apabila konfigurasi elektronnya sama dengan konfigurasi elektron gas mulia (struktur duplet atau okted)

• Konfigurasi gas mulia : Unsur Konfigurasi

elektron Elektron valensi

2He :

10Ne :

18Ar :

36 Kr :

54Xe :

86Rn :

2 2, 8 2, 8, 8 2, 8, 18, 8 2, 8, 18, 18, 8 2, 8, 18, 32, 18, 8

2 8 8 8 8 8

• Struktur duplet mempunyai 2 elektron valensi, seperti He

• Struktur okted mempunyai 8 elektron valensi, seperti Ne, Ar, Kr, Xe, Rn.

• Unsur logam cenderung melepaskan elektron membentuk ion positif (kation)

Contoh : 11Na : 2, 8, 1 à Na + : 2, 8 + e 13Al : 2, 8, 3 à Al 3+ : 2, 8 + 3e

• Unsur non logam cenderung menerima/ menangkap elektron membentuk ion negatif (anion) Contoh : 16S : 2, 8, 6 + 2e à S 2- : 2, 8, 8 17Cl : 2, 8, 7 + e à Cl- : 2, 8, 8

• Catatan : kaidah duplet dan okted tidak mutlak digunakan.

• Untuk mencapai keadaan tersebut, maka atom-atom dapat melakukan 1. Serah terima elektron valensi à terjadilah ikatan ion 2. Penggunaan bersama pasangan elektron à terjadilah ikatan kovalen

B. Lambang lewis • Lambang lewis adalah lambang atom disertai elektron valensi . • Lambang lewis unsur gas mulia menunjukkan 8 elektron valensi yang tebagi

dalam 4 pasangan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 45: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 45 -

C. Ikatan Ion/ Elektron Valensi/ Hetero Polar • Ialah ikatan antara ion (+) dan ion (-) sebagai akibat adanya serah terima elektron • Dapat terjadi antara :

o Atom-atom logam golongan IA, IIA dengan atom non logam golongan VIA, VIIA.

o Atom-atom yang potensial ionisasi kecil dengan atom-atom yang afinitas elektronnya besar (dengan kata lain perbedaan elektronegativitas cukup besar)

• Senyawa yang terbentuk dari ikatan ion disebut senyawa ion

Contoh : Na à Na + + e x 2 S + 2e à S 2- x 1

Na + S à Na2S

• Sifat senyawa ion :

o Titik lebur dan titik didihnya tinggi o Leburan atau larutannya menghantarkan listrik o Larut dalam pelarut polar (seperti air, HF cair dll) o Sukar larut dalam pelarut non polar (seperti eter, benzena, CCl4) o Padatannya berbentuk kristal keras tapi rapuh dan tidak menghantar listrik.

D. Ikatan Kovalen/ Homo Polar

• Ikatan antar atom-atom dengan cara enggunaan bersama pasangan elektron • Dapat terjadi antara atom-atom non logam yang perbedaan elektronegativitasnya

kecil atau tidak ada perbedaan elektronegativitasnya • Untuk menggambarkan ikatan kovalen dapat digunakan rumus Lewis : lambang

unsur yang diikuti tanda sejumlah eletron valensi. • Rumus bangun atau rumus struktur berasal dari rumus Lewis dengan mengganti

setiap pasang elektron dengan satu garis hubung • Berdasarkan pasangan elektron yang digunakan maka ikatan kovalen dibedakan

: o Ikatan kovalen tunggal bila pasangan elektron yang digunakan bersama

sebanyak satu pasang o Ikatan kovalen rangkap bila pasangan elektron yang dipergunakan bersama

sebanyak dua pasang o Ikatan kovalen rangkap tiga bila pasangan elektron yang dipergunakan

bersama sebanyak tiga pasang o Ikatan kovalen koordinasi bila pasangan elektron yang dipergunakan bersama

berasal dari salah satu atom • Berdasarkan kepolaran maka ikatan kovalen dibedakan :

o Ikatan kovalen non polar yaitu ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang digunakan bersama tertarik sama kuat ke sema atom sehingga tidak menimbulkan polarisasi (pengkutuban muatan) pada masing-masing atom.

o Contoh : Hal ini terjadi pada molekul unsur (O2, H2, Cl2 Br2) atau pada molekul yang dipol dipolnya saling meniadakan (molekulnya simetris)

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 46: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 46 -

o Ikatan kovalen polar, yaitu ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang digunakan bersama tertarik lebih kuat ke atom yang keeletronegativitasnya lebih besar. Sehingga terjadi polarisasi muatan (membentuk dua kutub yang berbeda). Makin besar perbedaan keelektronegatifan, makin polar ikatannya. Atau pada molekul yang tidak simetris

• Kepolaran suatu molekul dapat ditentukan dengan :

a. Percobaan pengaruh medan magnet. b. Perbedaan keelektrongatifan bila hanya terdiri dua atom c. Struktur molekul bila lebih dari 2 atom ( simetris atau tidak ) d. Harga momen dipol.

• Sifat-sifat senyawa kovalen

o Titik lebur dan titik didihnya relatif rendah o Bersifat lunak dan senyawa murninya tidak menghantarkan listrik o Yang polar larut dalam pelarut olar, dan larutannya menghantarkan listrik o Yang non polar larut dalam pelarut non polar, dan larutannya tidak

menghantarkan listrik.

Menggambar struktur Lewis

• Penulisan struktur lewis dapat dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut o Hitung jumlah eelektron valensi dari semua atom dalam molekul / ion. o Gambarkan kerangka molekul yang masuk akal o Berikan masing masing sepasang elwektron untuk setiap ikatan. o Semua elektron digunakan untuk membuat semua atom terminal mencapai

okted. o Tambahkan sisa elektron, jika masih ada kepada atom pusat. o Apabila atom pusat belum okted, tarik pasangan elektron bebas dari atom

terminal untuk membentuk ikatan rangkap atau rangkap tiga.

• Pengecualian aturan okted o Senyawa yantidak mencapai aturan okted o Senyawa biner dari unsur yang elektron valensinya kurang dari 4, tidak

mencapai okted. o Senyawa dengan jumlah elektron valensi ganjil. o Senyawa yang memiliki jumlah elektron valensi ganjil tidak mungkin

memenuhi aturan okted. o Senyawa dengan okted berkembang o Unsur unsur dari periode 3 atau lebih dapat membentuk senyawa yang

melampaui Aturan okted ( lebih dari 8 elektron pada kulkit terluarnya )

• Kegagalan aturan okted Aturan okted gagal meramalkan rumus kimia senyawa dari unsur transisi maupun post transisi. Pada umumnya unsur transisi dan post transisi tidak memenuhi kaidah okted.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 47: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 47 -

E. Ikatan Logam • Adalah ikatan antar atom dalam unsur logam. Hal ini terjadi karena rapatnya

susunan atom-atom logam, sehingga elektron pada kulit terluarnya (elektron valensi) dapat bergerak bebas. Gerakan elektron valensi inilah menyebabkan logam sebagai penghantar listrik

Soal latihan 1. Jelaskan mengapa unsur-unsur cenderung membentuk susunan elektron seperti

gas mulia?

2. Jelaskan dengan cara bagaimanakah unsur dapat membentuk susunan elektron seperti gas mulia?

3. Diketahui lambang atom unsur berikut: a. 23

11Na b. 27

13Al c. 32

16S d. 39

19K e. 40

20Ca

f. 8035Br

g. 8537Rb

h. 8838Sr

i. 12753Il

j. 22387Fr

1. Bagaimana cara yang ditempuh unsur tersebut untuk mencapai kestabilan? 2. Tulis ion yang terjadi bila unsur tersebut mencapai kestabilan.

4. Jelaskan pembentukan ikatan ion dari : a. CaCl2 b. Na2O c. LiF d. KCl e. MgO f. Bas

g. Al2O3 h. K2S i. CaF2 j. AlBr3 k. Ca3N2 l. Na

5. Jelaskan proses terjadinya ikatan ion unsur-unsur berikut:

a. A (Z = 11) dengan B (Z = 16) b. C (Z = 12) dengan D (Z = 17) c. E (Z = 13) dengan F (Z = 8) d. G (Z = 37) dengan H (Z = 7) e. I (Z = 20) dengan J (Z = 7)

6. Ramalkan rumus senyawa ion yang dapat dibentuk oleh pasangan unsur berikut : a. Na dengan S d. Mg dengan Cl b. K dengan Br e. Ca dengan O c. Ca dengan N f. Be dengan F

7. Tuliskan Rumus Lewis dan rumus Struktur dari senyawa di bawah ini : a. NH3 j. CHCl3

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 48: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 48 -

b. PCl3 c. CS2 d. SCl2 e. SO2 f. NH3BF3 g. P2O3 h. Cl2O7 i. HNO3

k. BF3 l. OF2 m. CH4 n. NH4

+ o. N2O5 p. Cl2O3 q. H2SO4 r. CH3COOH

8. Apakah perbedaan ikatan kovalen kordinasi dengan kovalen ?

9. Bagaimana cara menunjukkan apakah satu senyawa polar atau non polar?

10. Kelompokkan senyawa di bawah ini manakah termasuk senyawa polar atau non polar? a. Cl2 b. CO2 c. H2S d. BF3 e. HBr

f. HCl g. H2O h. NH3 i. BeCl2 j. CH4

11. Tentukan jenis ikatan yang terjadi dalam senyawa di bawah ini : (ion atau

kovalen) a. CaCl2 b. NH3 c. CO2 d. Al2S3 e. H3PO4

f. CCl4 g. HCl h. BCl3 i. K2O j. CH3COOH

12. Diketahui unsur A, B, C, D, E, F, G, H, I, J dengan nomor atom : 11, 13, 20, 55,

88, 6, 17, 16, 15, 53, tentukan jenis ikatan dan rumus kimia yang terbentuk bila unsur berikut berikatan : a. A dengan H e. B dengan G b. C dengan H f. D dengan I c. E dengan J g. F dengan G d. F dengan H h. I dengan J

F. Gaya antar molekul

• Gaya London, Gaya Dispersi, Gaya tarik menarik Dipol sesaat – dipol

terimbas - Adalah gaya tarik menarik antara molekul molekul dalam zat yang non polar - Semakin besar masa molekul relatif semakin kuat gaya London

• Gaya tarik dipol – dipol - Gaya antar molekul dalm zat yang polar - Gaya dipol-dipol lebih kuat dibandngkan gaya dispersi ( Gaya london )

• Gaya tarik dipol- dipol terimbas

- Gaya tarik menarik antara molekul polar dan molekul non polar

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 49: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 49 -

• Ikatan Hidrogen

- Suatu ikatan antar molekul yang disebabkan gaya tarik menarik oleh atom yang keelektronegatifannya besar (F, O, N) terhadap atom hidrogen dalam molekul lain.

- Adanya ikatan hidrogen menyebabkan titik didihnya lebih tinggi. - Kekuatan ikatan hidrogen lebih besar dari pada gaya Van Der Waals

• Gaya Vander Waals

- Gaya antar molekul secara kolektif, yang meliputi Gaya london, gaya dipol-dipol, gaya dipol-dipol terimbas. Namun ada kebiasaan untuk memperjelas gaya antar molekul dalam suatu zat.

- Istilah Gaya london untuk molekul non polar. - Istilah gaya Vanderwaals untuk gaya antar dipol-dipol dan gaya antar dipol-

dipol terimbas - Makin besar Mr senyawa kovalen, gaya Vander Waalss makin kuat, sehingga

titik didinya makin tinggi.

G. BENTUK MOLEKUL - Bentuk molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul.

- Bentuk geometri molekul dapat ditinjau dari : • Teori orbital molekul (hibridisasi)

Pada teori ini dikenal hibridisasi yaitu peristiwa bergabungnya beberapa orbital menjadi satu orbital yang tingkat energinya sama. Misalnya s p3 artinya s dan 3 orbital p pada atom pusat bergabung. Macam-macam tipe hibridisasi;

Hibridasi Bentuk molekul Contoh SP Linear BeCL2

SP2 Trigonal planar/ segitiga sama sisi

BF3, BCl3

SP3 Tetra hedral CCl4, CH4 DSP2 Bujur sangkar [Ni (CN)4]

2+

DSP3 Trigonal bipiramida

PCl5, PF5

D2SP3 Okta hedral SF6

• Teori donain elektron/ teori tolakan pasangan elektro valensi (VSEPR = valance shell electron pair repulsion).

- Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak menolak elektron valensi pusat

- Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron - Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut.

b. Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangka, rangkap tiga) berarti satu domain

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 50: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 50 -

c. Setiap pasangan elektron bebas berarti satu domain. - Bentuk molekul hanya ditentukan pasangan elektron terikat. - Jumlah domain (pasangan elektron dalam suatu molekul, baik domain elektron

bebas maupun domain ikatan dapat dinyatakan dengan cara sebagai berikut : a. Atom pusat dinyatakan dengan lambang A b. Domain elektron ikatan dinyatakan dengan X c. Domain elektron bebas dinyatakan dengan E

- Macam-macam bentuk molekul Domain ikatan

Domain bebas

Tipe molekul

Bentuk molekul

2 0 AX2 Linier 3 0 AX3 Trigonal planar 2 1 AX2E Bengkok 4 0 AX4 Tetrahedran 3 1 AX3E Piramida

trigonal 2 2 AX2E2 Planar bentuk V 5 0 AX5 Bipiramida

trigonal 4 1 AX4E Bidang empat 3 2 AX3E2 Planar bentuk T 2 3 AX2E3 Linear 6 0 AX6 Oktahedron 5 1 AX5E Segiempat

piramida 4 2 AX4E2 Segiempat

planar

- Tipe molekul dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Tentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV) b. Tentukan jumlah domain elektron ikatan (X) c. Tentukan jumlah domain elektron bebas (E)

E = 2

XEV −

Soal latihan. 1. Diketahui massa molekul relatif dari beberapa zat sebagai berikut : N2 = 28; O3 =

48; F2 = 38; Ar = 40; dan Cl2 = 71. susunlah zat zat itu berdasarkan titik didihnya. 2. Metana ( Mr = 16 ) mempunyai titik didih -161,5 oC, sedangkan Amonia ( Mr = 17

) mempunyai titik didih -33,4 oC. Jelaskan perbedaa titik didih yang terlalu besar antara kedua zat itu.

3. Urutkan ketiga senyawa berikut berdasarkan kepolarannya, dimulai dari yang

kepolarannya paling kecil : H2S; BF3; H2O. Menurut anda, bagaimanakah uruta titik didih ketiga zat itu ? jelaskan jawabanmu .

4. Gaya tarik menarik antar molekul apa saja yang terdapat dalam zat berikut

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 51: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 51 -

a. Metana ( CH4 ) b. Karbon dioksida ( CO2 ) c. Hidrogen Klorida ( HCl ) d. Air ( H2O )

5. urutkanlah interaksi antar partikel berikut ini, dimulai dari yang terlemah : ikatan

hidrogen, ikatan kovalen, ikatan Vanderwaals. 6. Tentukan jumlah domain elektron atom pusat dalam masing masng molekul

berikut. a. NH3 b. XeF4

7. Tentukan Tipe geometri molekul berikut dan perkirakan besar sudtnya dari masing masing molekul berikut. a. IF3 e. Cl2O b. CH4 f. PCl3 c. SO2 g. XeF4 d. XeOF4 h. SCl4

8. Tentukan hibridisasi dari masing masing molekul berikut. ( nomor atom C =6, H =1, Cl = 17, F = 9 , Xe = 54, S = 16, I = 53, B = 5 ) a. CH4 d. SF4 b. ClF3 e. IF5 c. XeF4 f. BF3

Pilihan Ganda 1. Kestabilan gas mulia djadikan pijakan atom-atom yang lain, sehingga atom-atom

tersebut menginginkan seperti gas mulia dengan melakukan cara-cara di bawah ini, kecuali … A. Pelepasan elektron B. Penyerapan elektron C. Memasangkan elektron D. Menerima pasangan elektron E. Menerima minimal dua pasang elektron

2. Unsur dengan konfigurasi elektron 2, 8, 8, 2, jika akan mengikat unsur lain

sehingga membentuk ikatan, langkah terbeik dengan ..... A. Pelepasan 1 elektron sehingga bermuatan +1 B. Pelepasan 2 elektron sehingga bermuatan +2 C. Penyerapan 1 elektron sehingga bermuatan -1 D. Penyerapan 2 elektron sehingga bermuatan -2 E. Memasangkan dua elektron dengan dua elektron lain

3. Atom 12A memiliki ciri ......

A. Elektron valensinya 4 B. Cenderung melepas 4 elektron C. Terdapat 2 eletron pada kulit terluar D. Cenderung menyerap 4 elektron E. Cenderung memasangkan keempat elektronnya

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 52: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 52 -

4. Suatu atom bercirikan:

1. afinitas elektron sangat kecil 2. potensial ionisasinya sangat kecil 3. cenderung melepas 1 elektron valensinya Dari ciri-ciri tersebut kesimpulan di bawah ini yang paling tepat adalah ....... A. atom tersebut sukar bersenyawa B. jika atom bersenyawa cenderung berikatan kovalen C. jika atom bersenyawa cenderung berikatan ion D. senyawa selalu bersifat polar E. senyawanya selalu bersifat nonpolar

5. Kecenderungan atom bermuatan positif disebabkan karena ...... A. Afiniatas elektronnya besar B. Energi ionisasinya kecil C. Keelektronetifannya besar D. Potensial ionisasinya besar E. Keelektropositifannya sedang

6. Pasangan ion-ion di bawah ini semuanya memiliki elektron terluar sama, kecuali

........ A. K+ dan Ca2+ D. Na+ dan O- B. Mg2+ dan O2- E. Ne+ dan O- C. N- dan F+

7. Di antara konfigurasi elektron di abwah ini, jika berikatan cenderung membentuk

ikatan ion adalah ....... A. 2, 8, 18, 8 D. 2, 8, 18, 8, 2 B. 2, 8, 18, 4 E. 2, 8, 8 C. 2, 8, 18, 5

8. Diketahui data suatu senyawa sebagai berikut:

1. berikatan ion 2. rumus ikatan XCl2 3. jika dilarutkan dalam air menghantarkan listrik Dari data tersebut X adalah unsur golongan ..... A. IA D. VIIA B. IIA E. VIIIA C. IIIA

9. Pasangan atom di bawah ini jika berikatan akan membentuk ikatan ion dengan

rumus AX2 adalah ....... A. 11A dan 19X D. 12A dan 17X B. 12A dan 16X E. 13A dan 16X

C. 13A dan 17X

10. Unsur P memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 6

Unsur R memiliki konfigurasi eletron 2, 8, 8,1 Bila P dan R bergabung maka dihasilkan ....... A. Senyawa kovalen PR

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 53: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 53 -

B. Senyawa ionik P2R C. Senyawa kovalen P6R6 D. Senyawa ionik PR2 E. Senyawa ionik PR6

11. Unsur X memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 5 Unsur Y memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 7 Apakah r umus senyawa yang hanya mengandung X dan Y? A. XY D. X5Y7 B. XY3 E. X7Y5 C. X3Y

12. Suatu unsu rX bereaksi dengan klorin membentuk suatu padatan XCl. Bagaimana konfigurasi unsur X tersebut? A. 2, 6, 4 D. 2, 8, 3 B. 2, 8, 1 E. 2, 8, 7 C. 2, 8, 2

13. Gambar berikut menunjukkan susunan elektron pada molekul YZ2. o .... elektron valensi Y x .... elektron valensi Z ⋅⋅ ×× : Y ⋅× Z ×× ⋅× ××

×× Z×× ××

Manakah di antara pasangan unsur-unsur berikut yang sesuai untuk Y dan Z? Y Z

A. B. C. D. E.

Argon Kalsium Karbon Oksigen Sulfur

Neon Florin Oksigen Hidrogen Klorin

14. Menurut siklus Born-Habber terbentuknya ikatan ion natrium klorida, NaCl

melibatkan peristiwa-peristiwa di bawah ini, kecuali ....... A. sublimasi B. ionisasi C. disosiasi D. penyerahan sepasang elektron E. afinitas elektron

15. Kelompok senyawa di bawah ini yang seluruhnya berikatan ion adalah ......

A. CaCl2, CaO, H2O dan N2O5 B. MgCl2, SrO, NO2, dan SO2 C. KCl, CaO, NaCl, dan MgCl2 D. KCl, NaCl, SrCl, dan PCl5 E. BaCl2, CaCl2, SrCl2, dan SF6

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 54: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 54 -

16. Salah satu sifat jika senyawa berikatan ion adalah ...... A. Titik didih dan titik leburnya relatif rendah B. Dalam keadaan cair tidak menghantarkan listrik C. Dalam keadaan padatan menghantarkan listrik D. Dalam air membentuk larutan yang dapat menghantarkan listrik E. Umunya merupakan gas-gas bimolekuler

17. Di antara senyawa di bawah ini yang berikatan ion adalah ......

A. HCl D. Cl2O3 B. MgCl2 E. Cl2O5 C. Cl2O

18. Unsur di bawah ini yang berikatan ion dengan klorin adalah ......

A. hidrogen D. natrium B. silikon E. oksigen C. fosforus

19. Manakah pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ionik? A. karbon dan hidrogen B. kalium dan klorin C. karbon dan oksigen D. silikon dan oksigen E. hidrogen dan klorin

20. Terdapat beberapa senyawa

1. kalsium klorida 2. karbon dioksida 3. belerang oksida 4. kalium oksida 5. magnesium sulfida Dari beberapa senyawa tersebut yang berikatan ion adalah .... A. 1, 2, dan 3 D. 1, 3, dan 5 B. 1, 2, dan 4 E. 1, 4, dan 5 C. 1, 2, dan 5

21. Senyawa ikatan ion tersusun dari tumpukan ion-ion yang teratur sesuai dengan ukuran masing-masing ion yang terlihat. Tumpukan tersebut menghasilkan zat dalam fase padat dan memiliki bentuk-bentuk tertentu dinamakan ....... A. ionik bonding D. kristal B. bangunan ionik E. alotropi C. ion tereksitasi

22. Di bawah ini merupakan sifat fisis senyawa ion, kecuali .......

A. mempunyai titik leleh tinggi B. mempunyai titik didih tinggi C. dalam fase cair dapat menghantarkan listrik D. sukar larut dalam pelarut air E. keras, tetapi rapuh

23. Di antara ion poliatomik di bawah ini yang berupa kation adalah ...... A. SO3

2- D. NH4+

B. CO32- E. NO3

-

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 55: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 55 -

C. SO42-

24. Di antara pernyataan di bawah ini yang benar adalah ......

A. jari-jari ion (+) lebih besar daripada jari-jari atomnya B. jari-jari ion (+) sam dengan jari-jari atomnya C. jari-jari ion (–) lebih kecildaripada jari-jari atomnya D. jari-jari ion (–) lebih besar daripada jari-jari atomnya E. jari-jari ion (–) sama dengan jari-jari atomnya

25. Ikatan yang terjadi antar atom degan pemakaian bersama satu atau beberapa

elektron disebut ...... A. ion D. rangkap B. kovalen E. dativ C. koordinasi

26. Pernyataan berikut yang benar tentang ikatan kovalen adalah ......

A. terjadi akibat perpindahan elektron dari atom yang satu ke atom yang lain pada atom-atom yang berikatan

B. adanya pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari kedua atom yang berikatan

C. pemakaian pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom yang berikatan

D. terjadinya pemakaian elektron valensi secara bersama-sama yang mengakibatkan terjadinya dislokalisasi elektron

E. inti atom dari atom-atom yang berikatan dikelilingi oleh elektron dari semua atom yang berikatan

27. Manakah di antara padatan berikut yang tidak mengandung ikatan kovalen?

A. tembaga D. es B. berlian E. sulfur C. grafit

28. Manakah di antara senyawa-senyawa berikut, A, B, C, D, dan E yang memiliki sifat ikatan kovalen?

TloC Td

oC Konduktivitas pada suhu kamar

A. -39 B. -21 C. 636 D. 782 E. 3727

361 105 1300 1600 4829

Konduktor Nonkonduktor Nonkonduktor Nonkonduktor Konduktor

29. Atom di bawah ini bila membentuk senyawa cenderung berikatan kovalen adalah ....... A. 6C D. 24Mg B. 11Na E. 20Ca

C. 13Al

30. Pasangan senyawa di bawah ini yang keduanya berikatan kovalen adalah ...... A. HCl dan H2O D. PCl3 dan Na2O B. NaCl dan K2O E. MgCl2 dan N2O3 C. CaCl2 dan CaO

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 56: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 56 -

31. Pasangan unsur di bawah ini yang mempunyai kecenderungan ikatan kovalen

adalah ....... A. natrium dan oksigen B. barium dan flourin C. belerang dan klorin D. Magnesium dan oksigen E. kalium dan klorin

32. Senyawa di bawah ini yang berkatan kovalen, kecuali ........

A. PCl3 D. Cl2 B. PCl5 E. HCl C. CaCl2

33. Senyawa di bawah ini yang mempunyai ikatan kovalen dan ikatan ion sekaligus

adalah .... A. PCl3 D. Cl2O B. NH4 E. KCl C. KOH

34. Diketahui unsur-unsur 8A, 12B, 13C, 16D, dan 17E, pasangan unsur tersebut yang

berikatan kovalen adalah …. A. A dan D D. C dan D B. B dan C E. C dan E C. B dab D

35. Kelompok senyawa di bawah ini yang kesemuanya berikatan kovalen adalah ....

A. Cl2O7, CO2, HCl, NaCl B. SO2, SO3, CH4, CaCl2 C. N2O3, N2O5, C2H2, SO3 D. H2O, HCl, SF6, KCl E. NH3, NO2, CO, MgCl2

36. Diketahui susunan elektron dari unsur :

P = 2, 8, 1 Q = 2, 8, 4 R = 2, 8, 7 S = 2, 8, 18, 8 Pasangan yang dapat membentuk iaktan kovalen adalah …. A. P dan Q D. P dan R B. Q dan R E. Q dan S C. S dan R

37. Manakah pernyataan yang benar mengenai anggota golongan gas mulia? A. Hanya helium yang dapat bergabung dengan unsue lain B. Semuanya berada dalam bentuk molekul yang terdiri dari dua atom C. Masing-masing atomnya memiliki delapan elektron pada kulir terluarnya D. Atom-atomnya memiliki konfigurasi elektron yang stabil E. Jumlah proton di dalam atom-atomnya sama dengan jumlah neutronnya

38. Senyawa di bawah ini memenuhi aturan oktet kecuali ....

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 57: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 57 -

A. SF6 D. PCl3 B. CO2 E. Cl2 C. N2

39. Berapakah jumlah total elektron yang digunakan bersama dalam molekul etena?

H H \ / C = C / \ H H A. 6 D. 12 B. 8 E. 16 C. 10

40. Molekul unsur di bawah ini yang memiliki ikatan kovalen rangkap 3 adalah .....

A. H2 D. Cl2 B. N2 E. I2 C. O2

41. Senyawa-senyawa di bawah ini mengandung ikatan kovalen rangkap 2, kecuali

.... A. CO2 D. SO3 B. C2H4 E. PH3 C. SO2

42. Terdapat beberapa senyawa sebagai berikut:

1. barium klorida, (BaCl2) 2. karbon disulfida, (CS2) 3. kalium sulfida, (K2S) 4. amonia, (NH3) 5. magnesium oksida, (MgO) Di antara senyawa tersebut yang murni berikatan kovalen adalah .... A. 1 dan 2 D. 2 dan 5 B. 1 dan 3 E. 3 dan 5 C. 2 dan 4

43. Pada senyawa (NH4)2 SO4 yang bertindak sebagai atom pusat adalah ....

A. nitrogen B. nitrogen dan hidrogen C. nitrogen dan sulfur D. sulfur dan oksigen E. sukfur

44. Senyawa di bawah ini yang memiliki ikatan kovalen koordinasi terbanyak adalah

.... A. SO2 D. P2O5 B. SO3 E. Cl2O7 C. P2O3

45. kepolaran suatu senyawa kovalen tergantung dari ....

A. jumlah elektron pada atom pusat

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 58: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 58 -

B. selisih momen dipol di antara atom-atom penyusun senyawa C. gaya tarik antar atomnya D. potensial antara dua atom E. potensial ionisasi di antara dua atom penyusun senyawa

46. Senyawa di bawah ini bersifat polar, kecuali ....

A. CO D. NH3 B. H2O E. H2S C. BF3

47. Diketahui elektronegatifitas beberapa unsur sebagai berikut:

H = 2,1; Cl = 2,0 ; F = 4 ; Br = 2,8 Senyawa yang paling polar adalah .... A. HCl D. FBr B. HF E. BrCl C. FCl

48. berikut ini merupakan sifat logam yang berkaitan dengan ikatan yang terjadi pada logam, yaitu .... A. daya hantar listrik dan panas dari logam yang baik B. massa jenis logam sangat besar dan keras C. logam mudah melepaskan elektron valensinya D. mudah membentuk ikatan ion dengan unsur nonlogam E. titik didih dan titik lebur logam sangat tinggi

49. Manakah di antara bahan-bahan barikut yang dapat menghantarkan listrik melalui pergerakan ion-ionnya? A. larutan NaCl D. logam tembaga B. raksa E. lelehan timbel C. grafit

50. Suatu logam X membentuk ikatan dengan sulfat dengan rumus X2(SO4)3. Apakah

rumus nitrat, NO3- logam tersebut?

A. XNO3 D. X2NO3 B. X(NO3)2 E. X2(NO3)3 C. X(NO3)3

51. Senyawa XY dibentuk dengan memindahkan 2 elektron dari X ke Y. pernyataan

yang benar adalah… (1) bilangan oksidasi Y adalah -2 (2) Y mengalami oksidasi (3) Y lebih elektronegatif dari pada X (4) XYmerupakan senyawa kovalen

52. Unsur X mempunyai nomor atom 20. unsur Y mempunyai nomor atom = 9.

Senyawa yang terbentuk dari kedua unsur ini mempunyai rumus A. XY D. X2Y3 B. X2Y E. XY3 C. XY2

53. Unsur X dan Y masing – masing mempunyai konfigurasi elektron:

X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 59: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 59 -

Y: 1s2 2s2 2p5 Pernyataan yang benar mengenai X dan Y adalah (1) X terdapat pada golongan alkali tanah (2) Y terdapat pada golongan nitrogen (3) Ikatan antara X dan Y adalah ionic (4) Senyawa yang dapat dibentuk mempunyai rumus X2Y5

54. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X: 1s2

2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 dan konfigurasi elektron atom Y: 1s22s22p4 , maka XY mempunyai ikatan … A. Kovalen polar B. Kovalen nonpolar C. Kovalen koordinasi D. Elektrovalen E. logam

55. Nomor atom unsur P,Q, R,S, adalah 6,9,11,18. Pasangan unsur – unsur yang

diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah … A. P dan Q D. S dan R B. R dan Q E. P dan S C. Q dan S

56. Zat – zat berikut yang merupakan senyawa dengan ikatan kovalen adalah …

(5) N2 (3) F2 (6) CCl4 (4) HCl

57. Sebuah atom netral X mempunyai konfigurasi elektron sebgai berikut:

1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Jika unsur tersebut membentuk hidrida maka senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah.. A. Ionic dengan rumus XH2 B. Ionik dengan rumus XH C. Kovalen rumus XH2 D. Kovalen dengan rumus XH E. Kovalen dengan rumus XH3

58. Bila unsur X mempunyai struktur atom dengan 1 elektron pada kulit terluar,

sedangkan unsur Y mempunyai afinitas elektron yang besar, maka ikatan X-Y adalah ikatan … A. Semipolar D. Ion B. Kovalen koordinat E. Kovalen C. Homopolar

59. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 dapat bereaksi dengan unsur

Y, yang terletak pada golongan oksigen, membentuk senyawa … A. XY D. X3Y B. X2Y E. XY2 C. X2Y3

60. Unsur Y mempunyai susunan electron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2. unsur – unsur

berikut yang dapat membentuk ikatan ion dengan unsur Y adalah …

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 60: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 60 -

1. unsur P dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p5 2. unsur Q dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3. unsur R dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 4. unsur S dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2

61. Bila unsur X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 , maka

pernyataan yang benar mengenai X adalah … 1. X terdapat pada golongan alkali tanah 2. X dapat membentuk senyawa XCl2 3. X dapat membentuk ion X2+ 4. Oksidasi mempunyai rumus XO

62. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan

menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah … A. X2SO4 D. XCO3 B. XSO4 E. XCl2 C. X2CO3

63. Unsur A mempunyai massa atom 27 dan dalam inti atomnya terdapat 14 neutron.

Unsur B mempunyai 16 neutron dan 16 proton. Jika kedua unsur tersebut berikatan, maka senyawa yang terbentuk mempunyai massa molekul relatif … A. 59 D. 86 B. 74 E. 150 C. 76

64. Suatu unsur dengan nomor atom 19 paling mudah membentuk ikatan ionik

dengan unsur yang mempunyai nomor atom … A. 16 D. 21 B. 17 E. 28 C. 18

65. Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1. Senyawa kloridanya mempunyai rumus … A. XCl D. XCl4 B. XCl2 E. XCl5 C. XCl3

66. Unsur P (nomor 15) bersenyawa dengan unsur Cl (nomor atom 17) membentuk

PCl3. banyaknya pasangan elektron bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl3 adalah … A. 0 D. 3 B. 1 E. 4 C. 2

67. Jika arus listrik dialirkan melalui NaCl cair dan HCl cair, maka …

A. NaCl cair meneruskan aliran listrik B. HCl meneruskan aliran listrik C. NaCl dan HCl meneruskan aliran listrik D. NaCl dan HCl tidak meneruskan aliran listrik E. NaCl dan HCl meneruskan aliran listrik hanya jika dilarutkan ke dalam air.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 61: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 61 -

68. Senyawa hidrogen klorida tidak menghantarkan arus listrik SEBAB Hidrogen klorida mudah larut dalam air.

69. Molekul karbon tetraklorida berbentuk nonpolar

SEBAB Molekul karbon tetraklorida berbentuk simetris.

70. Diberikan data sebagai beriku:

Zat cair tekanan uap jenuh (mmHg) P 20 Q 35 R 56 S 112 T 224

Gaya tarik – menarik antara molekul yang paling kuat dalam zat cair adalah … A. P D. S B. Q E. T C. R

71. Deret zat berikut dengan urutan titik didih yang makin tinggi adalah …

A. O2, CO, N2 D. N2, O2, CO B. O2, N2, CO E. N2, CO, O2 C. CO, N2, O2

72. jika keelektronegtifan H, Br, dan F masing – masing 2,1; 2,8; dan 4,0 manakah

deret senyawa dibawah ini yang tersusun dengan urutan kepolaran yang menurun ? A. BrF, HF, HBr D. HBr, HF, BrF B. HF, BrF, HBr E. HBr, BrF, HF C. BrF, HBr, HF

73. Diantara keempat hidrogen halogenida,yang mempunyai titik didih paling tinggi

adalah HF SEBAB Molekul – molekul HF membentuk ikatan hidrogen antarsesama molekul

74. Diantara senyawa – senyawa berikut, yang dapat membentuk ikatan hidrogen

adalah … (7) HF (3) H2O (8) NH3 (4) HCl

75. Pada senyawa ammonium klorida, NH4Cl. Terkandung …

1. ikatan kovalen 2. ikatan elektronvalen 3. ikatan kovalen koordinsi 4. ikatan hidrogen

76. Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang meiliki ikatan kovalen adalah … A. KCl dan HCl D. CH4 dan NH3 B. H2S dan Na2S E. H2O dan Na2O

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 62: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 62 -

C. PCl3 dan FeCl3

77. Empat unsur A, B,C dan D masing – masing mempunyai nomor atom 6, 8, 17 dan 19. Pasangan unsur – unsur yang dapat membentuk ikatan yang paling bersifat ion adalah … A. A dan D D. B dan C B. A dan B E. B dan D C. C dan D

78. Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom

17. Senyawa yang dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah … A. XY D. XY3 B. X2Y E. XY4 C. XY2

79. Jika unsur A membentuk senyawa yang stabil A(NO3)2, maka konfigurasi elektron

unsur tersebut adalah … A. 1s2 2s2 2p6 3s2 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 C. 1s1 2s2 2p6 3s2 3p4 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 E. 1s2 2s2 2p2

80. Suatu atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2. Senyawa yang

dapat dibentuk oleh atom ini adalah … A. HX2 D. X2(PO4)3 B. XCl2 E. X2SO4 C. CaX

81. Titanium mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3d2 4s2. Senyawa yang dapat dibentuk oleh unsur ini adalah (1) K3TiF6 (3) K2Ti2O5 (2) Ti(H2O)Cl3 (4) K2TiO4

82. Atom klorida memiliki isotop stabil 35Cl dan 37 Cl, dalam perbandingan 3 : 1.

Berdasarkan data ini pernyataan yang benar adalah … (1) Ar klorin adalah 35,5 (2) Persentase 37Cl adalah 25% (3) Dalam 1000 molekul Cl2 alamiah terdapat 1500 butir tom 35Cl (4) Senyawa Cl dengan Ca memiliki rumus CaCl2

83. Suatu logam dengan lambang M dapat bereaksi dengan oksigen membentk

oksida M2O3. logam tearsebut golongan … A. 1 (IA) D. 15 (VA) B. 10 (IIB) E. 17 (VIIA) C. 13 (IIIA)

84. Pasangan unsur yang dapat memebentuk ikatan kovalen adalah …

A. 17X dan 11 Y D. 20M dan 16T B. 12P dan 17Q E. 19A dan 35B C. 6R dan 17Q

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 63: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 63 -

85. Molekul berikut yang tidak mengikuti kaidah oktet (mempunyai 8 elektron pada

kulit terluar) adalah … A. H2O D. BCl3 B. NH3 E. PH3 C. CCl4

86. Unsur A yang bernomor atom 38 bersenyawa dengan unsur B yang bernomor atom 53. Senyawa dan ikatan yang terbentuk adalah … A. AB2, ion D. A2B, ion B. AB2, kovalen E. A2B, kovalen C. A2B3, kovalen

87. Diberikan susunan electron sebagai berikut:

X: 1s2 2s2 2p5 Y: 1s2 2s2 2p6 3s1 Z: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 Dapatlah dikatakan bahwa: (1) Y penghantar listrik yang baik (2) Z cenderung menerima 4 elektron (3) X dan Z berikatan kovalen (4) Y dan X membentuk senyawa X3Y

88. Pasangan senyawa dibawah ini yang merupakan senyawa ion adalah …

A. NaCl dan KBr D. H2O dan KBr B. CH4 dan NH3 E . KCl dan HCl C. SO2 dan HCl

89. Nomor atom P adalah 15 sedangkan Br adalah 35. Bentuk molekul PBr5

adalah… A. Tetrahedron B. Segitiga sama sisi C. Trigonal bipiramida D. Trigonal piramida E. Bujur sangkar

90. Empat M,N,Q dan R dengan nomor atom berturut – turut 6,11, 17, dan 19.

Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen nonpolar adalah A. M dan R D. M dan Q B. N dan R E. Q dan R C. N dan Q

91. Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada …

A. H2O D. HF B. NH4

+ E. C2H4 C. CH4

92. Molekul berikut yang mempunyai dipole permanen adalah …

A. BCl3 D. PCl3 B. CCl4 E. CH4 C. BeCl2

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 64: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 64 -

93. keelektronegatifan atom – atom F, Cl, Br, dan I berturu – turut adalah 4,0; 3,0;

2,8; dan 2,5 .Molekul berikut yang paling polar adalah … A. FCl D. F2 B. IBr E. ICl C. FBr

94. Jumlah pasangan terikat atom pusat suatu molekul senyawa = 3, sedangkan

pasangan elektron bebasnya = 0, maka bentuk molekulnya … A. Oktahedral B. Segitiga sama sisi C. Tetrahedral D. Bipiramida segitiga E. linear

95. Rumus electron valensi molekul nitrometana digambarkan sebagai beikut

. . a : O : H . . . . . . e

: O : : N : C : H . . H b c Pasangan elektron ikatan yang menyatakan ikatan kovalen koordinat adalah … A. A D. d B. b E. e C. c

96. Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antarmolekulnya?

A. CH3 CHO D. NH3 B. CH3NH2 E. NH2OH C. CH3OH

97. Dari senyawa berikut yang mempunyai kovalen dan bersifat polar adalah … (9) H2 (3) KCl (10) BF3 (4) NH3

98. Senyawa yang tidak dapat mengadakan ikatan hydrogen antar sesama molekulnya adalah… (11) Methanol (3) asam asetat (12) dietil eter (4) asetaldehida

99. Titik didih H2S lebih besar daripada titik didih H2O SEBAB S mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar dari pada O.

100. Titik didih H2O lebih tinggi dari pada titik didih H2S (nomor atom O = 8 dan S =

16) SEBAB Molekul H2O dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 65: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 65 -

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI Tujuan :

1. Memberi nama senyawa menurut IUPAC 2. Menuliskan nama senyawa biner 3. Menuliskan nama senyawa poliatomik 4. Menuliskan nama senyawa organik sederhana 5. Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang

terlibat dalam reaksi atau sebaliknya 6. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. 7. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan

pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

8. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks 9. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron)

10. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO) 11. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil dari suatu reaksi yang melibatkan

campuran.

Materi pokok a. Tata nama senyawa b. Persamaan reaksi sederhana. c. Bilangan oksidasi d. Reaksi redoks

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 66: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 66 -

e. Penyetaraan reaksi redoks

A.TATA NAMA SENYAWA 1. Senyawa kovalen biner (terdiri dari 2 jenis unsur non logam)

a. Rumus senyawa : unsur yang berada dalam urutan berikut ditulis didepan, B, Si, C, Sb, As, P, N, H, Te, Se, S, I, Br, Cl, O, F.

b. Nama senyawa : “bil yunani + nama unsur + bil yunani + nama unsur + ida” Catatan ; Awalan mono tidak perlu ditulis.

c. Contoh : CO2 : karbon dioksida N2O3 : dinitrogen trioksida PCl3 : Phopor triklorida

d. Senyawa yang sudah dikenal umum tidak perlu mengikuti aturan di atas. Mis : H2O : air NH3 : amonia

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 67: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 67 -

2. Senyawa ion biner (terdiri dari logam dan non logam) a. Rumus senyawa : unsur logam ditulis di depan. b. Nama senyawa : ”nama logam + nama non logam + ida” atau ”nama kation +

nama anion”.

Beberapa contoh kation : a. Na+ : natrium b. K+ : kalium c. Mg2+ : magnesium d. Ca2+ : kalsium e. Sr2+ : stronsium f. Ba2+ : barium g. Al3+ : aluminium h. Zn2+ : zink i. Ni2+ : nikel j. Ag+ : perak k. Sn2+ : timah (II) l. Sn4+ : timah (IV) m. Pb2+ : timbal (II) n. Pb4+ : timbal (IV) o. Fe2+ : besi (II) p. Fe3+ : besi (III) q. Hg+ : raksa (I) r. Hg2+ : raksa (II) s. Cu+ : : tembaga (I) t. Cu2+ : tembaga (II) u. Au+ : emas (I) v. Au3+ : emas (III) w. Pt2+ : platina (II) x. Pt4+ : platina (IV ) y. NH4

+ : amonium z. Cr3+ : krom (III) å. Mn2+ : mangan (II) ä. H+ : asam (hidrogen)

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 68: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 68 -

Beberapa contoh anion :

a. H- : Hidrida b. N3- : nitrida c. O2- : oksida d. P3- : fospida e. S2- : sulfida f. Se2- : selenida g. F- : flourida h. Cl- : klorida i. Br- : bromida j. I- : iodida k. OH- : hidroksida l. CO3

2- : karbonat m. CN- : sianida n. OCN- : sianat o. C2O4

2- : oksalat p. NO2

- : nitrit q. NO3

- : nitrat r. ClO- : hipoklorit s. ClO2

- : klorit t. ClO3

- : klorat u. ClO4

- : perklorat v. BrO- : hipobromit w. BrO2

- : bromit x. BrO3

- : bromat y. BrO4

- : perbromat z. IO- : hipoiodit aa. IO2

- : iodit bb. IO3

- : iodat cc. IO4

- : periodat dd. MnO4

2- : manganat ee. MnO4

- : permanganat ff. AsO3

3- : arsenit gg. AsO4

3- : arsenat hh. SO3

2- : sulfit ii. SO4

2- : sulfat jj. S2O3

2- : tiosulfat kk. SbO3

3- : antimonit ll. SbO4

3- : antimonat mm. SiO3

2- : silikat nn. CrO4

2- : kromat oo. Cr2O7

2- : dikromat pp. PO3

3- : fosfit qq. PO4

3- : fosfat rr. CH3COO- : asetat

c. Contoh : NaBr : Natrium Bromida MgCl2 : Magnesium klorida

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 69: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 69 -

d. Jika unsur logam mempunyai muatan lebih dari satu jenis, muatannya ditulis dengan angka romawi dalam kurung.

e. Senyawa biner dari suatu unsur dengan oksigen disebut oksida.

3. Senyawa asam (senyawa hidrogen yang dalam air dapat menghasilkan ion H+) Nama senyawa ”asam + nama anion”. Contoh : HNO3 : asam nitrat H2SO4 : Asam Sulfat

4. Senyawa basa (senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion OH-) Nama senyawa : ”nama kation + hidroksida”.

Contoh : KOH ; Kalium hidroksida Ba(OH)2 : Barium hidroksida 5. Senyawa garam (senyawa yang terdiri dari kation selain H+ dan anion selain OH-)

Nama senyawa : ”nama kation + nama anion”. Contoh : NaCl : natrium klorida Ba3(PO4)2 : Barium pospat

6. Hidrat (senyawa ion yang mengikat molekul air). Molekul airnya disebut air kristal. Nama senyawa : ”nama senyawanya diikuti kata hidrat yang diberi awalan yunani” Contoh : CuSO4. 5H2O : tambaga (II) sulfat penta hidrat (terusi) CaSO4. 2H2O : kalsium sulfat dihidrat (gipsum)

7. Senyawa organik (senyawa-senyawa karbon dengan sifat tertentu yang diperoleh dari makhluk hidup) Senyawa organik mempunyai nama khusus. Selain nama sistematis, banyak senyawa organik mempunyai nama lazim atau nama dagang (nama trivial). Contoh ; CH4 : mentana (gas rawa, gas alam) CO(NH2)2 : urea (ureum)

SOAL LATIHAN 1. Tentukan nama senyawa berikut

a. Na2O b. MgCl2 c. SrI2 d. Al2O3 e. NiCl2 f. SnI2 g. NO h. N2O3 i. CO2

m. KF n. CaBr2 o. BaS p. ZnF2 q. AgBr r. SnS2 s. NO2 t. CO u. CS2

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 70: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 70 -

j. CCl4 k. PI5 l. P2O5

v. PI3 w. P2O3 x. Cl2O3

2. Apa nama senyawa berikut:

a. PbCO3 b. FeC2O4 c. CuNO3 d. Au2SO3 e. Pt3(PO3)4 f. HCl g. HNO3 h. HNO2 i. Ca(OH)2 j. Al(OH)3 k. MgSO4.

7H2O l. CuSO4.

5H2O

m. Pb(SiO3)2 n. Fe(CH3COO)3 o. Cu(NO2)2 p. Au2(SO4)3 q. (NH4)3PO4 r. H2SO4 s. H3PO4 t. NaOH u. Mg(OH)2 v. KOH w. CaCl2. 6H2O x. Na2CO3. 10H2O

3. Tulislah rumus senyawa berikut :

a. fosforus tri klorida b. karbon tetra klorida c. dinitrogen trioksida d. silikon dioksida e. diklorin trioksida f. karbon disulfida g. difosforus trioksida h. diklorin heptaoksida i. sulfur trioksida j. diarsen trioksida k. kalium oksida l. kalsium oksida m. perak sulfat n. besi (II) karbonat o. magnesium fosfat p. raksa (I) oksida q. besi (III) karbonat r. magnesium fosfIt s. timah (II) karbonat t. tembaga (II) karbonat u. asam klorida v. asam sulfat w. asam nitrat x. asam fosfat y. asam asetat z. natrium hidroksida å. kalium hidroksida ä. kalsium hidroksida ö. barium hidroksida aa. aluminium hidroksida

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 71: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 71 -

4. Tuliskah rumus kimia dan nama senyawa yang terbentuk dari kation dan anion

berikut : a. Na+ + OH- b. NH4

+ + F- c. Cu+ + Cl- d. Hg2+ + Br- e. Fe3+ + I- f. Al3+ + CN- g. Ni2+ + S2- h. Sn4+ + CO3

2- i. Pb2+ + SiO3

2- j. Pt4+ + C2O4

2- k. K+ + CH3COO- l. Ba2+ + NO2

- b. PERSAMAAN REAKSI Persamaan reaksi mengganmbarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi yang dihubungkan dengan tanda panah disertai koeefisiennya masing-masing. Gejala yang menyertai reaksi kimia :

- Perubahan warna - Perubahan suhu - Timbulnya gas - Terbentuk endapan.

Langkah-langkah penulisan persamaan reaksi : a. Menuliskan rumus kimia pereaksi dan produk lengkap dengan keterangan wujud

zat. (g) : gas (s) : solid/ padat (l) : liquid/ cair (aq) : larutan

b. Penyetaraan: yaitu memberi koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom setiap unsur sama pada kedua ruas. Koefisien resksi berupa bilangan bulat dan sderhana.

Soal latihan 1. Setarakan persamaan reaksi berikut :

a. C + O2 à CO b. Al + O2 à Al2O3

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 72: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 72 -

c. Na + O2 à Na2O d. C2H2 + O2 à CO2 + H2O e. Mg + HCl à MgCl2 + H2 f. CS2 + O2 à CO2 + SO2 g. NaOH + H2SO4 à Na2SO4 + H2O h. Al2O3 + HCl à AlCl3 + H2O i. C2H5OH + O2 à CO2 + H2O j. C2H6 + O2 à CO2 + H2O k. Al2O3 + H2SO4 à Al2(SO4)3 + H2O l. Ba(OH)2 + P2O5 -à Ba3 (PO4)2 + H2O

2. Tulislah persamaan setara untuk masing-masing reaksi berikut :

a. kalsium karbonat bereaksi dengan asam klorida menghasilkan kalsium klorida, karbondioksida dan air

b. fosforus tri iodida + air menghasilkan asam phospit dan asam iodida. c. Amonia dioksidasi (direaksikan dengan gas oksigen) menghasilkan nitrogen

monoksida dan air d. Magnesium nitrat + natrium phospat menghasilkan magnesium hospat dan

natrium nitrat e. Amonim sulfat + kalium hidroksida menghasilkan kalium sulfat + amonia + air f. Natrium hidroksida + asam phospat menghasilkan natrium phospat dan air g. Aluminium karbonat + air menghasilkan aluminium hidroksida + karbon

dioksida

c. BILANGAN OKSIDASI

• Bilangan oksidasi adalah muatan yang diemban atau dimiliki unsur itu jika semua elektron ikatan didistribusikan kepada unsur yang lebih eektronegatif.

• Unsur yang lebih elektronegatif pada ion poliatom atau senyawa diberi harga negative

• Aturan penentuan bilangan oksidasi ( biloks ) 1. Unsur bebas biloksmya nol 2. Biloks Florin pada senyawa biner adalah -1 3. Biloks logam dalam senyawa adalah ( + )

Logam gol IA = + 1 Logam gol IIA = + 2 Al dalam senyawa = +3

4. Biloks unsur dalam ion tunggal sesuai muatannya 5. Biloks H dalam senyawa +1, kecuali pada senyawa dengan logam ( hidrida ) : -1 6. Biloks O dalam senyawa adalah – 2, kecuali:

a. Dalam OF2 adalah – 2 b. Dalam peroksida, H2O2 adalah – 1 c. Dalam superoksida, KO2 adalah – ½

7. Jumlah biloks unsur dalam senyawa adalah nol 8. Jamlah biloks unsur dalam ion poliatom sesuai muatannya..

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 73: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 73 -

• Soal latihan 1. Tentukan biloks masing masing unsur dalam :

a. Hg(NO3)2 q. HgI2 b. KmnO4 r. Fe2O3 c. Na2SO3 s. Mn2O7 d. Na3PO4 t. Cl2O7 e. H2SO4 u. FeO f. FePO4 v. K2Cr2O7 g. Ca3(PO4)2 w. KClO4 h. ClO3

- x. ClO4-

i. BrO2- y. BrO3

- j. IO- z. IO4

- k. MnO4

2- aa. .MnO4-

l. AsO33- ab. AsO4

3- m. SO4

2- ac. S2O32-

n. SbO33- ad. SiO3

2- o. CrO4

2- ae. Cr2O72-

p. PO43- af. CH3COO-

d. REAKSI REDOKS

• Perkembangan konsep redoks 1. Serah terima oksigen

Reduksi : Reaksi pelepasan oksigen Oksidasi : reaksi pengikatan oksigen Redoks : rekasi pelepasan dan pengikatan oksigen Contoh : Fe2O3 + C à Fe + CO2 ( redoks ) O R

2. serah terima elektron Reduksi : pengikatan elektron Oksidasi : Pelepasan elektron Redoks : Pengikatan dan pelepasan elektron. Contoh : Mg + S à MgS

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 74: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 74 -

O R

3. perubahan bilangan oksidasi

Reduksi : penurunan biloks Oksidasi : penambahan biloks Redoks : penambahan dan penurunan biloks

• Pereduksi atau reduktor adalah : Zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi sedangkan zat tersebut mengalami oksidasi

• Pengoksidasi atau oksidastor adalah : Zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi sedangkan zat tersebut mengalami reduksi

Contoh : 0 +1 +3 0 2 Al + 6 HCl à 2 AlCl3 + 3 H2

oksidasi reduksi Oksidator : HCl Reduktor : Al Hasil oksidasi : AlCl3 Hasil rduksi : H2

• Reaksi auto redok atau disproporsionasi adalah

Reaksi redoks bila oksidator dan reduktornya sama Contoh :

0 -1 +5 3 I2 +5 NaOH à5NaI + NaIO3 + 3 H2O Reduksi oksidasi Oksidator : I2

Reduktor : I2

Hasil oksidasi : NaIO3 Hasil reduksi : NaI

• Soal latihan

1. Apakah reaksi dibawah ini merupakan reaksi redoks ? bila ya tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi dan hsil reduksi a. NaOH + HCl à NaCl + H2O

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 75: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 75 -

b. Fe + 2 HCl à FeCl2 + H2 c. AgNO3 + NaCl à AgCl + NaNO3 d. Al + H+ à Al3+ + 3H2 e. Cl2 + NaOH à NaCl + NaClO + H2O f. Fe + H2SO4 à FeSO4 + H2 g. Al + H2SO4 à Al2(SO4)3 + H2 h. KMnO4 + HCl à KCl + MnCl2 + H2O + Cl2

i. Cu + HNO3 à Cu(NO3)2 + NO + H2O j. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 à K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2 k. K2CrO4 + H2SO4 à K2SO4 + K2Cr2O7 + H2O

e. PENYETARAAN REAKSI REDOKS

• Reaksi redoks dikatakan setara bila : a. Jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama. b. Jumlah muatan sebelum dan sesudah reaksi sama.

• Reaksi redoks dapat disetarakan dengan metode setengah reaksi ( ion elektron ) dan metode bilangan oksidasi.

• METODE BILANGAN OKSIDASI 1. Tentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. 2. Setarakan atom unsur yang mengalami perubahan biloks, dan hitung jumlah

biloksnya. 3. Tentukan jumlah perubahan biloksnya ( penambahan dan penurunan ) 4. Samakan jumlah perubahn biloksnya dengan memberi koefisien yang sesuai. 5. setarakan muatan dengan menambah ion H+ ( dalam suasana asam ) Atau

ion OH- ( dalam suasana basa ) 6. Setarakan atom H dengan menambahkan H2O. 7. Setarakan atom unsur yang lain dengan urutan kation, anion, hidrogen dan

oksigen ( KAHO )

• METODE SETENGAH REAKSI (ION ELEKTRON) 1. Tulislah kerangka dasar dari setengah reaksi reduksi dan oksidasi secara

terpisah. 2. Setarakan atom unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi(

biasanya selain unsur oksigen dan hidrogen ) 3. Setarakan oksigen dengan menabahkan molekul air, H2O 4. Setarakan atom H dengan menambah ion H+ . 5. Setarakan muatan dengan menambahkan elektron. 6. Samakan jumlah elektron yang diserap dan dilepas dengan memberi

koefisien yang sesuai. 7. Jumlahkan kedua reaksi oksidasi dan reduksi, dan spesi yang sama

disederhanakan. 8. Untuk suasana basa tambahkan pada kedua ruas ion OH- sebanyak ion H+.

Bila H+ dan OH- bergabung akan membentuk H2O.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 76: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 76 -

• Soal latihan : 1. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi dan setengah

reaksi :

a. CuS + HNO3 à Cu(NO3)2 + S + NO + H2O

b. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 à K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2

c. MnO + PbO2 + HNO3 à HMnO4 + Pb(NO3)2 + H2O

d. Cu + HNO3 à Cu(NO3)2 + H2O + NH4NO3

e. HgS + HNO3 + HCl à HgCl2 + NO + S + H2O

f. As2S5 + HNO3 à H3AsO4 + H2SO4 + NO2 + H2O

g. K2Cr2O7 + H2SO4 + C2H6O à K2SO4 + Cr2(SO4)3 + C2H4O2 + H2O

h. CrI3 + KOH + Cl2 à K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O

i. KI + H2SO4 à K2SO4 + H2S + I2 + H2O

j. Zn + HNO3 à Zn(NO3)2 + NH4NO3 + H2O

k. Al + NaOH + H2O à NaAl(OH)4 + H2

l. Ca3( PO4)2 + SiO2 + C à CaSiO3 + CO + P4

m. MnO + PbO2 à MnO4- + Pb2+ ( asam )

n. Cr2O72- + C2O4

2- à Cr 3+ + CO2 (asam)

o. Zn + NO3 - à Zn 2+ + NH4

+ ( asam)

p. I- + SO4 2- à H2S + I2 ( asam )

q. CuS + NO3- à Cu 2+ + S + NO (asam )

r. MnO4 - + C2O4

2- à MnO2 + CO2 ( basa )

s. CrO4 2-+ Fe(OH)2 à Cr2O3 + Fe(OH)3 (basa)

t. Cl2 + IO3 - à Cl- + IO4

- ( basa )

u. Zn + NO3 - à ZnO2

2- + NH3 ( basa )

v. Cr(OH)3 + H2O2 à CrO4 2- + H2O ( basa )

w. I2 + S2O3 2- à I - + S4O6

2-

x. Cu 2+ + I - à CuI + I2

y. IO3 - + I - + H + à I2 + H2O

z. MnO4 - + H + à MnO2 + MnO4

- + H2O

2. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi dan setengah

reaksi :

a. Kalium permanganat +asam klorida à kalium klorida + mangan (II) klorida + gas klorin + air

b. Klaium dikormat + asam klorida menghasilkan kalium klorida + krom (III) klorida + gas klorin + air

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 77: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 77 -

c. Raksa (II) sulfida + asam nitrat + asam klorida menghsilkan raksa (II) klorida + nitrogen monoksida + air + belerang.

d. Logam seng + asam nitrat menghasilkan seng (II) nitrat + amonium nitrat + air e. Gas klorin + natrium hidroksida menghsilkan natrium klorida + natrium klorat +

air f. Logam tembaga + asam nitrat menghasilkan tembaga (II) nitrat nitrogen

dioksida + air Pilihan Ganda 1. bilangan oksidasi S dalam senyawa asam pirosulfat, H2,S2,O7 adalah ....

a. +4 d. +10 b. +6 e. +12 c. +8

2. bilangan oksidasi P dalam H2PO4

- adalah .... a. +3 d. +6 b. +4 e. +7 c. +5

3. terdapat 5 senyawa yang keseluruhannya mengandung mangan : 1) MnO2 4. KMnO4 2) Mn2O3 5. K2MnO4 3) Mn3O4 Bilangan oksidasi Mn tertinggi pada senyawa a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3

4. terdapat lima senyawa yang keseluruhannya mengandung kromium

1. kromium(II) oksida 2. kromium(III) oksida 3. kalium kromat 4. kalium di kromat 5. kromium (III) hidroksida dari senyawa kromium yang memiliki bilangan oksidasi terendah adalah ..... A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3

5. silangan oksidasi Cr pada ion Cr2O7

2- adalah A. +3 D. +6 B. +4 E. +7 C. +5.

6. bilangan oksidsi Br dalam KBrO3 adalah A. +3 D. +7 B. +6 E. +8 C. +5.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 78: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 78 -

7. terdapat lima senyawa yang mengandung klorin berturut turut ,yaitu asam klorida ,asam hikpolorit,asam klorit, asam klorat, dan asam perklorat, bilangan oksidasi klorin berturut-turut adalah ...... A. -1, 0, 1, 2, 3 D. 0, 1, 3, 5, 7. , B. -1, 1, 3, 5, 7 , E. 1, 3, 5, 7, 8 C. 0, 1, 2, 3, 4, .

8. bilagan oksidasi iodin dalm ion H4IO6- adalah

A. -1 D. +5 B. 0 E. +7 C. +1.

9. tiga senyawa mengandung kromium ,CrCl2, Cr2(SO4)3 dan K2CrO4 ,bilangan

oksidasi klomium berturut-turut adalah A. +2, +3, +5 D. +3, +5, +7 B. +2, +3, +6 E. +4, +5, +6, C. +3, +5, +6.

10. terdapat lima macam garam dengan rumus kimia berikut :

1. Ca3(PO4)2 4. Fe(NO3)3 2. FeAsO3 5. CaCO3 3. Cu2SO3 Bilangan oksidasi atom pusat P, As,S,N, dan C berturut-turut adalah .... A. +4,+3,+4,+5,dan +4 B. +5,+2,+4,+5,dan +4. C. +5,+3,+5,+5 dan +4. D. +5,+3,+3,+5 dan +4 E. +5,+3,+4,+5 dan +4

11. terdapat lima spesiyang mengandung fosforus sebagai berikut : 1. H2PO4

- 4. P2O3 2. HPO3 5. P2O5 3. PO4

3- Bilangan oksidasi fosforus terendah terdapat pada senyawa ..... A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3

12. bilangan oksidasi S terbesar terdapat pada senyawa .....

A. H2S D. H2SO3 B. Na2S2O3 E. H2SO4 C. H2S2O4

13. bilangan oksidasi atom Cr yang sama dengan bilangan oksidasi Mn yang terdapat pada senyawa MnO4

2- adalah . A. CrO D. Cr2(SO4)3 B. CrCl3 E. Cr(NO3)2 C. Cr2O7

2-

14. diketahui lima senyawa sebagai berikut : 1. MnSO4 D. Pb(SO4)2

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 79: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 79 -

2. Cr2(SO4)3 E. (NH4)2SiO3 3. K2Cr2O7 Pernyataan di bawah ini benar kecuali .... A. Bilangan oksidasi Mn =+2 B. Bilangan oksidasi S = +6 C. Bilangan oksidasi Cr = +6 D. Bilangan oksidasi Pb = +2 E. Bilangan oksidasi Si = +4

15. bilangan oksidasi 0 terdapat dalam ..... A. boron dalam asam borat B. karbon dalam asan karbonat C. logam aluminium dalam bauksit D. logam besi dalam besi (III) sulfat E. logam kalium

16. reaksi di bawah ini merupakan reaksi redoks ,kecuali .... A. 3Cu(s) + 8HNO3(aq) à 3Cu(NO3)2 + 2NO(g) + 4H2O(l) B. Mg(s) + H2SO4(aq) à MgSO4(aq) + SO2(g) + H2O(l) C. S(s) + O2(g) à SO2(g) D. Cl2O7(s) + H2O(l) à HClO4(aq) E. Na(s) + H2SO4(aq) à Na2SO4(aq) + H2(g)

17. bilangan oksidasi xenon dalam ion XeF5

+ adalah ..... A. – 5 D. +5 B. -4 E. +6 C. + 4

18. besi mempunyai bilangan oksidasi +6 terdapat pada senyawa ..... A. Fe(CN)6

3- D. Fe2O3 B. Fe(CN)6

4- E. CaFeO4 C. Fe3O4

19. bilangan oksidasi vanadium tertinggi terdapat pada senyawa ..... A. VCl3 D. VOSO4 B. VSO4 E. K4V(CN)6 C. NH4VO2

20. bilangan oksidasi nitrogen dalam ion nitrat adalah ...... A. 2 D. 5 B. 3 E. 6 C. 4

21. di antara senyawa serikut yang atom hidrogennya mempunyai bilangan oksidasi = - 1 adalah ...... A. H2O D. H2S B. Fe(OH)3 E. Mg(OH)2 C. AlH3

22. terdapat lima senyawa sebagai berikut:

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 80: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 80 -

1. CaCO3 4. [Cu(OH)]2SO4 2. (NH4)2SO4 5. K2Fe(CN)4 3. KClO4 Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah ...... A. Bilangan oksidasi C = +4 B. Bilangan oksidasi S = =6 C. Bilangan oksidasi Cl = +7 D. Bilangan oksidasi Cu = +1 E. Bilangan oksidasi Fe = +2

23. manakah di antara reakasi-reaksi berikut yang dapat meningkatkan bilangan oksidasi sulfur sebanyak 2 nilai ? A. Zn(Sn) + S(s) à ZnS(s) B. S(s) + O2(g) à SO2(g) C. SO3(g) + H2O(l) à 2H+(aq) + SO4

2-(aq) D. SO3

2-(aq) + 2H+ (aq) à H2SO3(aq) E. SO2(g) + Cl2(g) + 2H2O(l) à 4H+(aq) + SO4

2-(aq) + 2Cl-(aq)

24. manakah di antara reaksi-reaksi berikut yang dapat meningkatkan bilangan Nitrogen terbesar ? A. NH3(g) + HCl(g) à NH4Cl(s) B. 2NH3(g) + 3CuO(s) à N2(g) + 3Cu(s) + 3H2O(l) C. 2NO(g) + O2(g) à 2NO2(g) D. 4NO2(g) + O2(g) à 2 H2O(l) + 4HNO3(aq) E. 2NO3

-(aq) + Cu(s) + 4H+(aq) à 2NO2(g) + Cu2+ (aq) + 2H2O(l)

25. Diketahui reaksi sebagai berikut : 1 H2(g) + Cl2(g) à 2HCl(aq) 2 Cl2(g) + 2H2O(l) à 4HCl(aq) + O2 (g) 3 2KMnO4(aq) + 16HCl(aq) à 2KCl(aq) + MnCl2 + Cl2 + H2O 4 Cl2(g) + 2Kl(aq) à 2KCl(aq) +I2(g) 5 NaCl(s) + H2SO4(s) à NaHSO4(s) + HCl(g) Dari reaksi di atas yang terdapat senyawa yang mengandung unsure klorin sebagai reduktor adalah …. a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3

26. Diketahui reaksi :

1 KCl(s) + AgNO3(aq) à AgCl(s) + NaNO3(aq) 2 NaCl(aq) + H2SO4(aq) à Na2SO4(aq) + HCl(aq) 3 Cl2(g) + KOH(aq) à KCl(aq) + KClO3(s) + H2O(l) 4 KClO3(s) à KCl(s) + O2(g) 5 Cl2(g) + H2O(l) à 4HCl(aq) +O2(g) Dari reaksi di atas yang terdapat senyawa yang mengandung unsur klorin sebagai oksidator terkuat adalah …… A. 1 d. 4 B. 2 e. 5 C. 3

27. Reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah …..

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 81: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 81 -

A. KCl(aq) +AgNO3(aq) à AgCl(s) + KNO3(aq) B. 2KI(s) + MnO2(s) + 2H2SO4(l) à K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + 2H2O(l) + I2(g) C. 2NaOH(aq) + H2SO4 à Na2SO4(aq) + 2H2O(l) D. 2FeCl(aq) + 3Na2CO3(aq) + 6H2O(l) à 2Fe(OH)3(aq) + 6NaCl(aq) + 3H2O(l) +

3CO2(g) E. FeCl2(aq) + 6KCN(aq) à K4{Fe(CN)6}(aq) + 6KCl(aq)

28. Persamaan reaksi redoks yang benar adalah..

A. 2MnO(s) + 5PbO2(s) + 8H+(aq) à 2MnO4-(aq) + 5Pb2

+(aq) + 4H2O (l) B. Zn(s) + 2MnO2(s) +2NH4 à Mn2O3(s) + NH3(aq) + Zn2

+(aq) + H2O(l) C. 2I-(aq) + MnO4(aq) + H2O(l) à I2(g) + MnO2(s) + OH-(aq) D. MnO4

-(aq) + 2Cl-(aq) + 16H+(aq) à Mn2+(aq) + 5Cl2(g) + 8H2O(l)

E. 2MnO4-(aq) + 3AsO3

3-(aq) + H2O(l) à 2MnO2(s) + AsO43-(aq) + 2OH-(aq)

29. Di ketahui reaksi :

2CO(g) +2NO(g) à 2CO2(g) + N2(g) Bilangan oksidasi N berubah dari : A. 0 menjadi -2 D. +2 menjadi 0 B. 0 menjadi +2 E. +2 menjadi +1 C. +1 menjadi +2

30. Supaya reaksi redoks berikut setara :

Mn2+ + H2O2 + OH- à MnO2 + H2O maka koefisien H2O2 dan MnO2 adalah …. A. 1 dan 1 d. 2 dan 1 B. 1 dan2 e. 3 dan 1 C. 2 dan 2

31 reaksi redoks sebagai berikut :

aCr2O7-2 (aq) + bH+(aq) + cCl - (g) à dCr3+ (aq) + eH2O(l) + fCl2(g)

mempunyai harga koefisien reaksi untuk a, b, dan c berturut-turut adalah . A 1, 2, 4 D. 1, 14, 2 B 2, 7, 6 E. 1, 14, 6 C 1, 2, 2

32 pada reaksi : Cl2(g) + KOH(aq) à KCl(aq) + KClO(aq) + H2O(l) Reaksi di atas dinamakan ..... A redoks D. disproporsionasi B oksidasi E. klorinasi C reduksi

33 pada reaksi : 2HNO3(aq) + 3H2S(aq) à 2NO(g) + 3S(s) + H2O(l)

unsur yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi adalah ..... A N dalam HNO3 D. H dalam HNO3 B H dalam H2S E. S dalam H2S C O dalam HNO3

34 FeS(aq) + 6HNO3 (l) à Fe(NO3)3 (aq) + S(s) + 3NO2(g) + 3H2O(l) Unsur dalam senyawa yang mengalami penurunan bilangan oksidasi adalah ..... A Fe dalam FeS D. S dalam FeS B H dalam HNO3 E. N dalam HNO3

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 82: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 82 -

C O dalam HNO3

35 Cu(s) + 4HNO3(aq) à Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) + 2H2O(l) Dari reaksi di atas yang bertindak sebagai pengoksidasi adalah .... A Cu D. NO2 B HNO3 E. H2O C Cu(NO3)2

36 Diketahui reaksi : 2KMnO4(aq) + 10FeSO4(aq) + 8H2SO4(aq) à K2SO4(aq) + 2MnSO4(aq) + 5Fe2(SO4)3(aq) + 8H2O(l) pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah .... A KMnO4 bertindak sebagai rediktor B FeSO4 bertindak sebagai oksidator C S dalam H2SO4 mengalami penurunan bilangan oksidasi D MnSO4 sebagai hasil reduksi E Fe2(SO4)3 sebagai hasil reduksi

37 Diketahui reaksi :

Zn(s) + 2HCl(aq) à ZnCl2(aq) + H2(g) Dari reaksi tersebut yang bertindak sebagai pereduksi ..... A Zn D. H2 B HCl E. Zn/HCl C ZnCl2

38 Di bawah ini adalah reaksi redoks, kecuali ... A 2Fe(s) + 6H2SO4(aq) à Fe2(SO4)3(aq) + 6H2O(l) + 3SO2 B 3Cu(s) + 8HNO3(aq) à 3Cu(NO3)2 + 4NO(aq) C 2HNO3(aq) + 3H2S(aq) à 2NO(g) 3S(s) + H2O(l) D HNO3(aq) + NaCl(aq) à NaNO3(aq) + HCl(aq) E Cl2(g) + 2KOH(aq) à KCl(aq) + KClO(aq) + H2O(l)

39 Reaksi oksidasi tembaga dengan asam nitrat encer yang benar adalah ..... A Cu(s) + 4HNO3(aq) à Cu(NO3)2(aq) + 2H2O(l) + 2NO2(g) B Cu(s) + HNO3(aq) à Cu(NO2)2(aq) + H2O(l) + NO2(g) C 3Cu(s) + 8HNO3(aq) à 3Cu(NO3) + 4H2O(l) + 2NO(g) D Cu(s) + HNO3(aq) à Cu(NO3)2(aq) + 4H2O(l) + 2NO(g) E Cu(s) + HNO3(aq) à Cu(NO2)2(aq) + H2O(l) + H2(g)

40 Diketahui : 2FeCl2(aq) + Cl2(g) à 2FeCl3(s) pernyataan yang benar dari reaksi tersebut adalah ..... A Reaksinya dinamakan otoredoks B Hasil oksidasi = hasil reduksi, yaitu FeCl3 C FeCl2 sebagai zat oksidator D Cl2 sebagai reduktor E FeCl3 sebagai oksidator juga reduktor

41 Pada reaksi pengusiran halogen dari garamnya oleh halogen digambarkan

sebagai Cl2(g) + KBr(aq) à KCl(aq) + Br2(g) Pernyataan yang benar dari reaksi tersebut adalah .... A Reaksi bukan redoks

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 83: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 83 -

B Reaksi di atas termasuk disproporsionasi C Cl2 mengalami reaksi oksidasi D Br dari KBr sebagai oksidator E Br2 adalah hasil oksidasi

42 Bilangan oksidasi tertinggi dari unsur-unsur yang terlibat pada reaksi redoks di bawah ini Br2(g) + KIO3(aq) + 2KOH(aq) à KIO4(aq) + 2KBr(aq) + H2O(l) adalah A 0 D. +5 B +1 E. +7 C +3

43 hasil reduksi dari reaksi :

2MnO4-(aq) + 10Cl-(aq) + 16H+(aq) à 2Mn2+ (aq) + 5Cl2(g) + 8H2O(l) ...

A Mn2+ D. Cl2 dan H2O B Cl2 E. Mn2+ dan H2O C H2O

44 Di bawah ini yang merupakan reaksi otoredoks adalah ..... A KClO3(s) à KCl(s) + 3O2(g) B Fe(s) + Fe(SO4)3(aq) à 3FeSO4(aq) C Ba(s) + 2H2O(l) à Ba(OH)2(aq) + H2(g) D Cl2(g) + KOH(aq) à KCl(aq) + KClO(aq) + H2O(l) E C(s) + 4HNO3(aq) à CO2(g) + 2H2O(l) + 4NO2(g)

45 Oksidator untuk reaksi : 7CuO(s) + 2NH3(g) à N2O4(g) + 3H2O(l) + Cu(s) adalah ..... A CuO D. 6H2O B NH3 E. NH3 dan N2O4 C 2N2O4

46 bilangan oksidasi bromin dari reaksi di bawah ini : MnO2(s) + H2SO4(aq) + 2NaBr(s) à MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + Br2(g) + H2O(l) berubah dari ..... A -1 menjadi 0 B -1 menjadi +1 C +1 menjadi 0 D +2 menjadi 0 E +2 menjadi +1

47 reaksi redoks : MnO4-(aq) + C2O4

2-(aq) à Mn2+(aq) + CO2(g). persamaan reaksi C2O4

2- à CO2 melepas …. Electron . A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3

48 reaksi redoks : MnO4

-(aq) + C2O42- (aq) à Mn2- (aq) + CO2(g) berlangsung dalam

suasana asam. Pernyataan yang benar adalah …. A. Membutuhkan 14 elektron untuk mentetarakan reaksi B. Membutuhkan 4 mol H2O di ruas kiri C. Menghasilkan 10 mol gas CO2

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 84: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 84 -

D. Setiap mol C2O42- menghasilkan 2 mol Mn2+

E. Setiap mol MnO4- menghasilkan 2 mol Mn2+

49 reduksi 1 mol ion BrO3

- menjadi ion Br – membutuhkan electron sebanyak ….. A. 2 mol D. 5 mol B. 3 mol E. 6 mol C. 4 mol

50 pada penyetaraan reaksi redoks MnO4

- à MnO2 dalam suasana basa dengan metode setengah reaksi, setiap mol MnO4

- melepas ion OH- sebanyak …. A. 2 mol D. 8 mol B. 4 mol E. 10 mol C. 6 mol

51 pada reaksi redoks :

a Cr2O72- (aq) + 14H+(aq) + b Fe2 (aq) à cCr3+ (aq) + 7 H2O(l) + dFe3+(aq) .

nilai a , b, c, dan d berturut turut dalam reaksi setara tersebut ….. A. 1, 4,2 ,4 D. 2, 8, 4, 8 B. 1 ,6 ,2 ,6 E. 3, 8, 6, 8 C. 2, 8, 2, 8

52 logam aluminium dalam ion nitrat menghasilkan AlO2

- dan gas NH3. jika reaksi berlangsung dalam suasana basa . pada reaksi Al à AlO2

- dilepas electron sebanyak ….. A. 2 D. 5 B. 3 E. 6 C. 4

53 reaksi redoks : Al(s) + NO3-(aq) à AlO2

-(aq) + NH3(g) berlangsung dalam suasana basa , setiap 4 mol aluminiummenghasilkan gas NH3 (STP) sebanyak …. A. 11,2 liter D. 44,8 liter B. 22,4 liter E. 56 liter C. 33,6 liter

54 reaksi redoks : Cr2O7

2-(aq) + SO2(g) à Cr3+(aq) + HSO4

-(aq) dalam suasana asam. Penyetaraan reaksi dari setengah reaksi SO2 à HSO4

- dapat di tulis lengkap …. A. SO2 + 2H2O à HSO4

- + 3H+ + 2e B. SO2 + H2O à HSO4 + 2H+ + e C. SO2 + H3O

+ à HSO4- + 3H+ + 2e

D. SO2 + H+ à HSO4- + 3H2O + e

E. SO2 + 2H+ à HSO4- + 3H3O

+ + 2e

55 gas klorin dalam suasana basa dapat mengalami disproporsionasi menjadi ion

klorida dan ion klorat .persamaan reaksi setara adalah ….. A. Cl2 + 2OH- à Cl- + ClO3

- + H2O B. 2Cl2 + 4OH- à 2Cl- + ClO3

- + 2H2O C. 3Cl2 + 6OH- à 5Cl- +ClO3

- + 3H2O D. 4Cl2 + 2OH- à 5Cl- + 2ClO3

- + 2H2O E. 5Cl2 + 8OH- à 6Cl- + 4ClO3

- + 4H2O

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 85: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 85 -

56 pada reaksi redoks :

KMnO4(aq) + H2C2O4(aq) + H2SO4(aq) à K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + CO2(g) + H2O(l). setengah reaksi oksidasi dari reaksi di atas adalah …. A. MnO4

-(aq) + 8H+(aq) + 5e à Mn2+(aq) + 4H2O(l) B. Mn2+(aq) à Mn7+(aq) + 2e C. C2O4

2-(aq) à 2CO2(g) + 2e D. 4H+(aq) + O2(g) + 4e à 2H2O(l) E. H2C2O4(aq) + 2H+(aq) + 2e à 2CO2(g) + 2H2O(l)

57 reaksi reduksi di bawah ini yang membutuhkan 2 elektron adalah ….

A. SO42- à SO2 D. ClO3

- à Cl B. AlO2

- à Al E. S2O32- à S

C. NO3- à NO

58 jumlah electron yang terlibat dalam reaksi redoks :

3As + 5NO3- + 4OH- à 3AsO4

3- + 5NO + 2H2O adalah ….. A. 3 D. 12 B. 5 E. 15 C. 9

59 jika reaksi redoks MnO4

-(aq) + Br-(aq) à Mn2+(aq) + Br2(g) disetarakan dengan perubahan bilangan oksidasi ,setelah sampai pada tahapan 2MnO4

-(aq) + 10 Br- (aq) à Mn2+(aq) + 5Br2(g) langkah berikutnya adalah A Ruas kanan + 4H2O B Ruas kanan + 8H2O C Ruas kanan + 16H+ D Ruas kiri + 16H+ E Ruas kiri + 4H+

60 Pada reaksi redoks : H2O2(aq) + Cr(OH)4

-(aq) à CrO42-(aq) berubah bilangan oksidasi dari .... menjadi

... A. -2 -à -2 D. +1 -à -2 B. -1 -à -2 E. +2 -à -2 C. 0 -à -2

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 86: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 86 -

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 87: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 87 -

STOKIOMETRI Tujuan :

1. Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan 2. Membuktikan hukum Proust melalui percobaan 3. Menganalisis data percobaan pada senyawa untuk membuktikan berlakunya

hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) 4. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan

volum (hukum Gay Lussac). 5. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum hukum Avogadro. 6. Menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif 7. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, volum zat dan

molaritas larutan. 8. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul 9. Menentukan rumus air kristal

10. Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa. 11. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil dari reaksi sederhana 12. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi 13. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil dari suatu reaksi yang melibatkan

campuran.

Materi pokok a. hukum dasar kimia b. Massa atom relatif dan masssa molekul relatif c. Konsep mol d. Perhitungan kimia.

a. HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA 1. Hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa)

”Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama” soal : 1. Pada pembakaran 2,4 gram magnesium di udara dihasilkan 4 gram oksida

magnesium. Berapa gram oksigen yang terpakai dalam reaksi itu?

2. Massa abu hasil pembakaran kertas lebih kecil daripada massa kertas yang dibakar! Apakah hukum Lavoisier berlaku pada reaksi pembakaran? Jelaskan jawabanmu.

3. Sebatang paku yang massanya 5 gram dibiarkan berkarat. Apakah massa karat sama, lebih besar atau lebih kecil dari massa paku mula-mula? Jelaskan jawabanmu.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 88: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 88 -

2. Hukum Proust (hukum perbandingan tetap)

”Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap”

soal 1. Sampel zink sulfida dibuat menurut tiga cara yang berbeda. Dalam 3,22 gram

sampel pertama 2,16 gram zink, sedangkan dalam 5,38 gram sampel kedua terdapat 1,77 gram belerang. Dalam sampel yang ketiga 0,93 gram zink bereaksi dengan 0,64 gram belerang. Apakah data ini memenuhi perbandingan tetap?

2. Dari data analisis sampel aluminium oksida yag diperoleh dari tiga daerah berbeda diperoleh data sebagai berikut; Sampel 1 mengandung 52,9% aluminium, sedangkan sampel 2, mengandung 0,861 gram aluminum dalam 1,828 gram senyawa itu. Adapun sampel ketiga sebanyak 1,424 gram oksigen. Apakah data ini mendukung perbandingan tetap?

3. Perbandingan massa besi dan belerang dalam pembentukan besi belerang adalah 7 :4. a. Berapa massa besi dapat bereaksi dengan 8 gram belerang dan berapa

massa besi belerang yang terbentuk. b. Berapa massa belerang dapat bereaksi dengan 21 gram besi dan berapa

massa besi belerang yang terbentuk. c. Bila 30 gram besi bereaksi dengan 16 gram belerang.

- Zat apa yang tersisa dan berapa massanya. - Massa besi belerang yang terbentuk.

d. Bila 35 massa besi bereaksi dengan 24 gram belerang. - Zat apa yang tersisa dan berapa massanya. - Massa besi belerang yang terbentuk.

e. Berapa massa besi dan belerang masing-masing harus direaksikan untuk membentuk 77 gram besi belerang.

4. Perbandingan massa kalsium dan oksigen dalam pembentukan kalsium oksida

adalah 5 : 2. a. Berapa massa kalsium dapat bereaksi dengan 4 gram oksigen dan berapa

massa kalsium oksida yang terbentuk. b. Berapa massa oksigen dapat bereaksi dengan 15 gram kalsium dan berapa

massa kalsium oksida yang terbentuk. c. Bila 30 gram kalsium bereaksi dengan 10 gram oksigen tentukan:

- Zat apa yang tersisa dan berapa massanya. - Massa kalsium oksida yang terbentuk.

d. Bila 35 gram kalsium bereaksi dengan 15 gram oksigen tentukan: - Zat apa yang tersisa dan berapa massanya. - Massa kalsiium oksida yang terbentuk

e. Berapa massa kalsium dan oksigen masing-masing harus direaksikan agar terbentuk 63 gram kalsium oksida.

5. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam karbon dioksida adalah 3 : 8.

berapa massa karbondioksida dapat dihasilkan apabila: a. 9 gram karbon direkasikan dengan 24 gram oksigen b. 12 gram karbon direkasikan dengan 35 gram oksigen

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 89: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 89 -

c. 18 gram karbon direkasikan dengan 40 gram oksigen d. 10 gram karbon direkasikan dengan 28 gram oksigen

6. Perbandingan massa besi dan oksigen pada besi (III) oksida adalah 7 : 3. Berapa massa besi (III) oksida dapat dihasilkan apabila: a. 14 gram besi direaksikan dengan 6 gram oksigen b. 21 gram besi direaksikan dengan 24 gram oksigen c. 30 gram besi direaksikan dengan 12 gram oksigen d. 16 gram besi direaksikan dengan 13 gram oksigen

7. Perbandingan massa karbon (C) terhadap oksigen (O) dalam karbon dioksida (CO2) 3 : 8. Berapa gram karbon dioksida dapat dihasilkan apabila direaksikan: a. 6 gram karbon dengan 16 gram oksigen b. 6 gram karbon dengan 8 gram oksigen c. 3 gram karbon dengan 10 gram oksigen d. 6 gram karbon dengan 10 gram oksigen

8. Empat gram tembaga dengan 2 gram belerang membentuk tembaga sulfida. Berapa gram tembaga sulfida dapat terbentuk jika direksikan 10 gram tembaga dengan 10 gram belerang?

9. Sebanyak 4 gram kalsium direaksikan dengan oksigen berlebihan. Massa kalsium oksida yang dihasilkan ternyata 5,6 gram. Berapa gram kalsium oksida yang terbetuk jika 10 gram kalsium direkasikan dengan 4 gram oksigen?

3. Hukum Dalton (hukum kelipatan perbandingan)

”Jika dua jenis unsur dapat membentuk dua jenis atau lebih persenyawaan, maka perbandingan massa unsur-unsur yang terikat dengan massa yang sama unsur yang satu lagi merupakan bilangan bulat dan sederhana” soal

1. Unsur A dan B membentuk dua senyawa, yaitu X dan Y. Massa unsur A dalam senyawa 46,7% dan 30,4%. Tunjukkan bahwa hukum dalton berlaku dalam kedua senyawa tersebut.

2. Fosforus dan oksigen membentuk dua macam senyawa. Dalam 55 gram

senyawa I terdapat 31 gram fosforus, sedangan 71 gram senyawa II mengandung 40 gram oksigen. Tunjukkanlah bahwa kedua senyawa itu memenuhi hukum Dalton.

3. Nitrogen dan Oksigen membentuk berbagai macam senyawa. Tiga senyawa

diantaranya engandung nitrogen masing-masing 25,93%, 30,43% dan 36,84%. Tunjukkan bahwa ketiga senyawa itu memenuhi hukum Dalton.

4. Hukum Gay Lussac (Hukum Perbandingan Volum) ”Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana” Koefisien gas = Perbandingan Volume gas

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 90: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 90 -

5. Hipotesis Avogadro

”Pada suu dan tekanan sama, semua gas yang bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula” Perbandingan Volume gas = perbandingan jumlah molekul

6. Stoikiometri reaksi-reaksi gas Koefisiensi reaksi menyatakan : Perbandingan volume gas dan jumlah molekul gas yang terlibat dalam reaksi. Jika pengukuran dilakukan pada suhu dan tekanan yang sama. Koefisien gas

= Perbandingan Volume gas = Perbandingan jumlah molekul gas

Soal 1. Amonia (NH3) dibuat dari reaksi gas nitrogen dengan hidrogen murut persamaan

N2(g) + 3H2 à 2NH3(g) Berapa volume gas nitrogen (T.P) dan (T.P) yang diperlukan untuk membuat 100 liter amonia (T.P)?

2. Asetilena (C2H2) dapat dibuat dari metana (CH4) melalui pembakaran tak

sempurna menurut persamaan reaksi : CH4(g) + O2(g) à C2H2(g) + H2O(g) (belum setara) Berapa liter oksigen (T.P) harus direaksikan dengan 100 liter metana (T.P) sehingga diperoleh asetilena menurut persamaan reaksi tersebut? Berapa volum asetilena yang dihasilkan (T. P)?

3. Pada pembakaran 5 liter gas metana CH4 akan dihasilkan CO2 dan H2O.

Tentukan volume O2, CO2 dan H2O. 4. Bila 10 mL gas karbit C2H2 dibakar akan menghasilkan CO2 dan H2O. Tentukan

volume O2 dan CO2 5. Dalam reaksi pembentukan gas asam klorida dari reaksi antara gas hidrogen dan

gas klorin dieroleh 20 liter. Pada suhu dan tekanan sama berapakah volume gas hidrogen dan gas klor yang direaksikan.

6. Pada suhu dan tekana yang tetap, 8 molekul gas etana C2H6 dibakar sempurna

dengan gas oksigen untuk menghsilkan gas CO2 dan H2O. Tentukan jumlah molekul O2, CO2, H2O.

7. Pada suhu dan tekanan yang sama 4 liter gas hidrogen mengandung 6x1022 molekul. a. Berapakah jumlah molekul air yang terdapat pada 12 liter uap air? b. Berapa volum gas amonia ang mengandung 9x1023 molekul?

8. Pada (to . P atm) 10 liter gas SO2 mengandung 2 x1023 molekul pada (to . P atm)

berapa umlah molekul dari : a. 5 liter C2H4 b. 25 liter SO3

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 91: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 91 -

c. 15 liter O2

9. Gas asetilena C2H2 dibakar dengan oksigen menghasilkan gas karbondioksida dan uap air pada suhu dan tekanan tertentu jumlah molekul gas CO2 dan uap air keseluruhan adalah 12 x 1023 molekul, maka jumlah molekul-molekul gas asetilena C2H2 dan gas oksigen yang telah bereaksi berturut-turut ....... molekul

10. 10 liter gas arang jika dibakar dengan udara terjadi gas CO2. Jika udara

mengandung 20% O2 maka memerlukan udara sebanyak ......... 11. Jika udara mengandung 20% volume oksigen. Berapa liter volum udara yang

dibutuhkan untuk pembakaran 5 liter gas propana C3H8 menghasilkan gas CO2 dan H2O.

12. Pada suhu dan tekanan yang sama, gas metana CH4 dibakar sempurna dengan

60 liter udara yang mengandung 20% gas oksigen. Tentukan volum CH4, CO2 dan H2O

13. Pada pembakaran sempurna 3 iter gas hidrokarbon diperlukan 15 liter gas oksigen untuk menghasilkan 9 liter karbondioksida, tentukan volum uap air yang dihasilkan dan rumus kimia senyawa hidrokarbon tersebut.

14. 2 liter gas hidrokarbon CxHy dibakar dengan 7 liter oksigen menghasilkan 4 liter

CO2. Bagaimana rumus molekul hidrokarbon tersebut. 15. Jika 50 mL suatu oksida nitrogen terurai dan menghsilkan 100 mL NO dan 50 mL

O2 (semua volum gas yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama) maka oksida nitrogen tersebut adalah ........

16. 10 mL suatu hidrokarbon tetap bereaksi dengan 40 oksigen menghsilkan 30 mL

CO2. jika volume semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka rumus hidrokarbon tersebut adalah ........

17. Pada suhu dan tekanan yang sama, 40 mL P2 tetap habis bereaksi dengan 100

mL Q2 menghasilkan 40 mL PxQy, harga x dan y adalah .......... 18. Pada pembakaran 20 mL suatu hidrokarbon diperlukan 100 mL O2 dihasilkan 60

mL CO2 dan 80 mL H2O maka rumus hidrokarbon tersebut adalah ...... 19. Campuran 20 l gas CH4 dan gas C3H8 tepat terbekar sempurna dengan gas O2.

Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, ternyata dihasilkan CO2 sebanyak 48 l maka volume CH4 dan C3H8 adalah ........

20. Campuran 5 liter metana CH4 dan butana C4H10 dibakar sempurna dengan

oksigen pada suhu dan tekanan yang sama dihasilkan gas CO2 sebanyak 11 liter. Volume masing-masing gas metana dan butana adalah ......

21. 10 liter contoh gas alam (campuran CH4 dan C2H6) dibakar sempurna dibutuhkan

25 liter oksigen. Berapa voum masing-masing gas dalam ccampuran tersebut.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 92: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 92 -

22. pada pembakaran sempurna 10 mL suatu campuran gas metana (CH4) dengan gas etena (C2H4) dihasilkan 12 mL gas karbon dioksida (CO2). Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang samatentukan campuran itu dalam persen..

23. Suatu campuran yang terdiri dari metana (CH4) dan etena (C2H4) dibakar

sempurna menghasilkan kaarbondioksida dan air. Pada suatu percobaan pembakaran 10 mL (T.P) campuran menghasilkan 16 mL (T.P) karbon dioksida. Tentukan susunan campuran itu

24. Pada suhu dan tekanan yang sama, 50 liter campuran gas metana (40%) dan

etana (60%) dibakar sempurna dengan gas oksigen sehingga dihasilkan karbondioksida dan uap air, berapa liter gas oksigen yang dibutuhkan untuk membakar campuran gas tersebut.

25. Diketahui 8 liter campuran gas yang terdiri dari ¾-nya H2 dan ¼ -nya CO. Maka

O2 yang diperlukan untuk membakar campuran itu adalah ........

26. Sebanyak 4 liter (T,P) gas yang merupakan campuran metana,CH4 dan asetilena, C2H2 dibakar sempurna dengan 10 liter gas oksigen berlebih menghasilkan CO2 dan H2O. Setelah reaksi berakhir didinginkan sehingga uap air mengembun. Apa bila volum gas sekarang adalah 7 liter, berapa volum metana (T,P) dalam campuran mula-mula)

b. Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)

Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr) menunjukkan perbandingan massa satu partikel zat terhadap 1/12 massa 1 atom C-12, yang dirumuskan sebagai berikut:

Ar unsur X = 12-C atom 1 massa 1/12

X atom 1 rata-rata massa

Mr unsur X = 12-C atom 1 massa 1/12

molekulsatu rata-rata massa

Mr zat X = Jumlah Ar-nya Untuk menentukan Ar unsur didalam bentuk isotop digunakan rumus berikut. Ar unsur X = % X1 . massa atom X1 + %X2 . massa atom X2

( % X1 + % X2 + ... ) = 100 % Massa atom C – 12 = 12 sma 1 sma = 1,66 x 10-24 gram Soal latihan

a. Tentukan massa atom relatif unsur X jika massa rata-rata 1 atom unsur X = 7,2 x

10-23 gram dan massa 1 atom C – 12 = 2 x 10-23 gram.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 93: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 93 -

b. Jika massa rata-rata 1 atom X = 4 x 10-23 gram dan massa rata-rata 1 atom Y =

6,4 x 10-23 dan massa rata-rata 1 atom C – 12 = 2 x 10-23 gram. Tentukan massa atom relatif unsur X dan Y!

c. Karbon alam terdiri atas isotop C-12 (80%), dan C-13 (20%). Hitunglah massa atom relatif (Ar) karbon.

d. Silikon alam terdiri atas isotop Si-28 (90%), Si-29 (8%), Si-30 (2%). Apabila massa atom S1-28, Si-29, Si-30 berturut-turut adalah 27,977 sma, 28,976 sma dan 29,974 sma, hitunglah Ar Silikon!

e. Isotop klorin terdiri atas Cl-35 dan Cl-37. Jika massa atom reltif klorin 35,5. Tentukan persentase masing-masing isotop klorin!

f. Galium terdiri atas isotop Ga-69 dan Ga-71 sedangkan massa atom relatif Ga adalah 69,8. Tentukanlah kelimpahan masing-masing isotop galium itu!

g. Boron terdiri atas isotop B-10 (massa atom 10,01 sam) dan B-11 (massa atom 11,01 sam). Jika diketahui Ar boron 10,81. Tentukan kelimpahan isotop B-11?

h. Jika Ar H = 1, C = 12, O = 16, N = 14, Na = 23, Mg = 24, P = 31, S = 32, Cl = 35,5; Ca = 40, Fe = 56, Cu = 63,5; Sr = 88; tentukan Mr senyawa dibawah ini a. S8 b. CH3COOH c. (CH3COO)2C

a d. CaCO3 e. (NH4)3PO4 f. Na2CO3 g. CaCl2 . 6H2O

h. Mg(OH)2 i. Sr3(PO4)3 j. Na2CO3 .

10H2O k. Fe2(SO4)3 l. MgSO4 . 7H2O m. Cu(NO3)2 n. CuSO4 . 5H2O

c. Konsep Mol

• Mol : satuan jumlah dalam hitungan kimia

1 mol zat = 6,02 x 1023 partikel L = bilangan Avogadro = 6,02 x 1023

Soal latihan 1. a. Berapa atom terdapat dalam 0,5 mol aluminium?

b. Berapa atom terdapat dalam 0,2 mol hidrogen? c. Berapa molekul terdapat dalam 0,2 mol gas oksigen

Jumlah partikel, X = mol . L

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 94: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 94 -

d. Berapa molekul terdapat dalam 0,2 mol air

2. Nyatakan dalam mol a. 1 juta atom besi b. 3,01 x 1024

atom hidrogen c. 1,204 x 1018 molekul karbon dioksida d. 3,01 x 123 molekul hidrogen

• Massa molar (Mm) : Massa 1 mol zat sesuai Ar atau Mr-nya dinyatakan dalam gram

Soal latihan 1. Hitunglah massa dari

a. 0,4 mol natrium (Na) b. 0,4 mol atom nitrogen (N) c. 0,2 mol asam sulfat (H2SO4) d. 0,2 mol natrium sulfat (Na2SO4)

(H=1; N=14; O=16; Na=23; S=32)

2. Berapa mol terdapat dalam : a. 0,48 gram magnesium (Mg) b. 7,1 gram klorin (Cl2) c. 0,37 gram kalsium hidroksida Ca(OH)2 d. 0,36 gram air (H2O)

(Ar H=1; O=16; Mg=24; Cl=35,5; Ca=40) 3. Diketahui massa atom relataif (Ar) N = 14 dan O = 16

a. Berapa atom terdapat dalam 8 gram oksigen? b. Berapa molekul terdapat dalam 96 gram gas oksigen? c. Berapa molekul terdapat dalam 15 gram nitrogen oksida?

• Volume molar gas (Vm) Volume per mol gas a. Keadaan Standar ( 0oC, 1 atm )

Volume molar = 22,4 liter Volume = mol x 22,4

b. Pada suhu kamar , RTP ( 25OC, 1 atm ) Volume molar = 24 liter Volume = mol X 24

c. Suhu dan tekanan tertentu diketahui P. V = n R T

Massa = mol x Ar atau Mr

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 95: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 95 -

P : tekanan gas (atm) V : volume gas (l) n : mol gas R : tetapan gas (0,08205) T : suhu mutlak gas (K)

d. Keadaan mengacu pada keadaan gas lain. V1/V2 = n1/n2 atau n1/V1 = n2/V2

V = volume gas n = mol gas

Soal latihan 1. Diketahui massa atom realtif (Ar) C = 12 dan O = 16. Berapakah volum dari 8,8

gram karbon dioksida (CO2 diukur pada ? a. Keadaan standar (STP)? b. Keadaan kamar (RTP, 25o C , 1 Atm )? c. 27oC, 152 mmHg?

2. Berapakah massa dari 1,12 liter gas oksigen (O2) pada keadaan standar? (O = 16)

3. Berapakah massa dari 3,6 liter karbon dioksida pada keadaan RTP? (C = 12; O =

16) 4. Berapakah massa dari 2,46 liter nitrogen (N2 pada 27oC, 2 atm? (N= 14) 5. Pada suatu suhu dan tekanan tertentu, massa dari 6 liter gas nitrogen monoksida

adalah 7,5 gram. Pada suhu dan tekanan sama, berapakah massa dari 48 liter gas belerang dioksida? (N = 14; O = 16; S = 32)

6. Pada suhu dan tekanan tertentu, massa dari 10 liter CO2 adalah 22 gram. Pada

suhu dan tekanan yang sama, berapakah massa dari 50 liter gas oksigen (O2)? (C = 12; O = 16)

• Kemolaran larutan Kemolaran/ molaritas salah satu cara menyatakan konsesntrasi (kepekatan) larutan. Kemolaran (M) menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.

M = V

n

M = molaritas (mol L-1 atau mol / mL) n = mol zat terlarut V = volume larutan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 96: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 96 -

Soal 1. Tentukan kemolaran larutan berikut:

a. 0,5 mol urea dalam 2 liter larutan b. 0,2 mol NaOH dalam 400 mL larutan

2. Tentukan kemolaran larutan berikut: a. 12 gram urea, CO(NH2)2 dalam 1 liter larutan (H = 1); C = 12; N = 14; O = 16) b. 3,7 gram Ca(OH)2 dalam 200 mL larutan (H = 1; O = 16; Ca = 40)

3. Hitunglah massa zat terlarut yang terdapat dalam 200 mL larutan asam sulfat 0,5 M

d. PERHITUNGAN KIMIA.

a. STOKIOMETRI SENYAWA ♠ Rumus empiris menyatakan perbandingan mol atom dari unsur penyusun

senyawa tersebut.

C: H : O = ArC

MC:

ArH

MH:

ArO

MD

Soal 1. Suatu oksida nitrogen terdiri dari 7 gram nitrogen dan 12 gram oksigen.

Tentukanlah rumus empiris oksida tersebut (N = 14; O = 16) 2. Bahan penyedap makanan monosodium glutamat (MSG) mempunyai susunan

13,6% Na, 35,5% C, 4,8% H, 8,3% N, Dan 37,8 % O. Tentukan rumus empiris senyawa itu (H = 1; C = 12; N = 14; O = 16 dan Na = 23)

3. Tentukanlah rumus empiris senyawa yang mengandung

a. 26,53% K, 35,3% Cr, sisanya oksigen b. 29,11% Na, 40,51% S, sisanya oksigen. (O = 16; Na = 23; K = 39; Cr = 52)

♠ Rumus molekul menyatakan jumlah dan jenis atom yang sebenarnya

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 97: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 97 -

( Σ Ar RE )n = Mr Senyawa R.M = (R.E)n

Soal 1. Senyawa dengan rumus empiris CH2 mempunyai Mr = 42. Bagaimanakah rumus

molekul senyawa itu? H = 1; C = 12) 2. Dalam 7,5 gram suatu hidrokarbon (senyawa C dengan H) terdapat 6 gram

karbon. Massa molekul relatif (Mr) senyawa itu 30. Tentukanlah rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut (H = 1; C = 12)

3. Suatu hidrokarbon (CxHy) yang terbentuk gas terdiri dari 80% massa karbon.

Tentukanlah rumus empiris senyawa tersebut. Jika diketahui massa 1 liter senyawa itu (STP) adalah 1,34 gram tentukanlah rumus molekulnya (H = 1; C = 12; O = 16)

♠ Perbandingan unsur dalam senyawa

Kadar = %100.

Mr

ArX

X : jumlah atom unsur tiap molekul = indeks dari unsur yang bersangkutan

Massa unsur = Mr

ArX . x m senyawa

Soal 1. Hitunglah kadar nitrogen dalam senyawa-senyawa berikut

a. (NH4)2SO4 b. NH4NO3 (Ar H = 1; N 14; O = 16; S = 32)

2. Hitunglah massa nitrogen yang terdapat dalam a. 100 gram Ca(NO3)2 b. 200 gram (C2H5)2NH (Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16; Ca = 40)

3. Berapa gram asam fosfat (H3PO4) dapat dibuat dari 6,2 gram fosforus? 4. Pupuk ZA mengandung nitrogen sebagai (NH4)2SO4 (amonium sulfat). Berapa

gram pupuk ZA diperlukan untuk memperoleh 100 gram Nitrogen?

5. Berapa gram Mn terdapat dalam 200 gram batu kawi yang mengandung 87% MnO2? (O = 16; Mn = 55)

6. Berapa gram masing-masing senyawa berikut diperlukan untuk mendapatkan 100

gram nitrogen? a. CO(NH2)2 b. (NH4)2 HPO4 (Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16; P = 31)

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 98: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 98 -

7. Suatu bijih besi mengandung besi sebagai Fe3O4. dari 50 gram biih besi tersebut dapat diperoleh 2,6 gram besi. Tentukan % Fe3O4 dalam bijih tersebut (O = 16; Fe = 113)

8. Suatu asam amino dengan massa molekul relatif (Mr 146 mengandung 19,2%

nitrogen. Berapa atom nitrogen dalam setiap molekul asam itu? Ar N = 14) 9. Haemoglobin dengan massa molekul relatif (Mr) 68000 mengandung 0,33% besi.

Hitunglah jumlah atom besi dalam setiap molekul haemoglobin tersebut (Ar Fe = 56)

10. Klorofil mengandung 2,72% magnesium berdasarkan massanya. Anggaplah

bahwa tiap moelkul klorofil mengandung 1 atom Mg, berapakah massa molekul relatif (Mr) klorofil itu? (Ar Mg = 24)

11. Pada pembakaran sempurna 2,3 gram suatu senyawa yang mengandung C, H,

dan O dihasilkan 4,4 gram CO2 dan 2,7 gram H2O. Tentukanlah rumus empiris senyawa tersebut. (H = 1; C = 12; O = 16)

12. Pada pembakaran sempurna 1,3 gram suatu hidrokarbon (CxHy) dihasilkan 4,4 gram CO2, massa 5 liter senyawa (T<P) adalah 6,5 gram. Pada (T,P) yang sama massa 1 liter oksigen adalah 1,6 gram. Tentukanlah rumus molekul hidrokarbon tersebut (H = 1; C = 12)

b. STOKIOMETRI REAKSI

Arti koefisien a. Menyatakan perbandingan mol b. Menyatakan perbandingan volume gas

Soal 1. Persamaan reaksi pembakaran asetilena :

2 C2H2(g) + 5 O2(g) à 4 Co2 (g) + 2 H2O(g). Untuk membakar 3 mol gas asetilena, berapa mol karbon dioksida dihasilkan.

2. Asam nitrat, HNO3 dapat dibuat dari amoni, nH3 menurut rekasi : 4NH3(g) + 5O2(g) à 4NO() + 6H2O(g) 2NO(g) + O2(g) à 2NO2(g) 3NO2(g) + H2O(l) à 2HNO3(aq) + NO9g) Jika digunakan 1 mol NH3 berapa mol HNO3 dapat terbentuk?

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 99: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 99 -

Hitungan dengan reaksi

Langkah penyelesaian : 1. Menuliskan persamaan reaksi setara 2. Menyatakan jumlah mol zat yang diketahui. 3. Menentukan pereaksi pembatas (mol dibagi koefisien hasilnya yang kecil) 4. Menentukan jumlah mol zat yang ditanya berdasarkan perbandingan koefisien

reaksi. 5. Menyesuaikan jawaban dengan pertanyaan

Soal 1. Alkohol, C2H5OH terbakar menurut persamaan reaksi :

C2H5OH(l) + 3O2(g)à 2CO2(g) + 3H2O(l) Pada pembakaran 9,2 gram alkohol, hitunglah : a. Volum oksigen yang dierlukan (STP) b. Massa CO2 yang dihasilkan (H = 1; C = 12; O = 16)

2. Sebanyak 4 gram suatu cuplikan belerang dibakar sempurna menghsilkan 6,4 gram SO2 S(s) + O2(g) à SO2(g) Hitunglah kemurnian cuplikan belerang tersebut. (O = 16; S = 32)

3. Sebanyak 5,4 gram suatu unsur logam (L) bervalensi tiga dilarutkan dalam asam

sulfat berlebihan. Apabila gas hidrogen yang terbetuk adalah 6 liter (T,P) sedangkan pada (T,P) yang sama 5 liter karbon dioksida bermassa 11 gram. Tentukan massa atom relatif logam (L) tersebut.

4. Sebanyak 32 gram kalsium karbida (CaC2) dilarutkan dalam air menghasilkan gas

asetilena menurut persamaan reaksi : (Ar C = 12; Ca = 40) CaC2 + 2 H2O à Ca(OH)2 + C2H2. Volum gas asetilena, C2H2 yang terbentuk diukur pada STP adalah ……...

5. Volum oksigen yang terjadi dari penguraian KClO3 direaksikan dengan belerang dan terbentuk 15 liter gas SO2 (T,P) menurut reaksi: 2KclO3 à 2KCl + 3O2

S + O2 à SO2

Pada T, P yang sama masa 5 liter CH4 = 1,6 gram, tentukan masa KClO3 tang terurai

6. Sebanyak 4 gram cuplikan belerang direaksikan dengan oksigen berlebihan menghasilkan 8 gram belerang trioksida (SO3) 2S + 3O3 à 2SO3 kadar belerang dalam cuplikan itu adalah (Ar O = 16; S = 32)

7. Sebanyak 100 liter udara dari suatu ruang pertemuan (27oC; 1 atm) dialirkan ke dalam air kapur, Ca(OH)2 sehingga CO2 bereaksi membentuk endapan CaCO3 (Mr = 100). CO2 + Ca(OH)2 à CaCO3 + H2O Jika massa endapan yang terjadi 2 gram, maka kadar CO2 dalam udara tersebut adalah ......

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 100: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 100 -

8. Sebanyak 54 gram HgO dipanaskan suhu 227oC, 1 atm sehingga terurai menurut

persamaan reaksi : 2HgO à 2Hg + O2 Jika volum oksigen yang dihasilkan adalah 4,1 liter maka HgO yang terurai sebanyak ......% (ArHg = 200; O = 16; R = 0,082 L atm-1K-1)

9. Sebanyak 100 mL air laut direaksikan dengan larutan perak nitrat menghsilkan

7,175 gram endapan perak klorida menurut persamaan : NaCl + AgNo3 à AgCl + NaNO3 Jika massa jemis air laut itu 1,03 Kg L-1, maka kadar NaCl dalam air laut tersebut adalah ....... (Ar Na = 23; Cl = 35,5; Ag = 108)

10. Gas amonia dapat dibuat dalam laboratorium dengan memanaskan campuran NH4Cl dengan Ca(OH)2. Bila suatu campuran dari 30 gram NH4Cl dengan 15 gram Ca(OH)2 dipanaskan pada suhu 50oC; 1atm, hitunglah volum amonia yang dapat terbentuk (H = 1; N = 14; O = 16; Cl = 35,5; Ca = 40)

11. Karbon terbakar menurut persamaan :

C + O2 à CO2 Jika 6 gram C dibakar dengan 32 gr O2 dapat menghasilkan CO2 sebanyak-banyaknya ........ gram (C = 12; O = 16)

12. Reaksi hidrogen dengan oksigen membentuk air menurut :

2H2 + O2 à 2H2O Massa oksigen yang harus direkasikan dengan 5 gr hidrogen untuk membentuk 9 gram air adalah ......

13. Persamaan reaksi untuk pembakaran propana, C3H8 adalah C3H8 + 5O2 à 3CO2 + 4H2O Berapa gram karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran 22 gram propana dengan 96 gram gas oksigen ? (C = 12; O = 16)

Hitungan yang melibatkan campuran - Apabila suatu campuran dari dua jenis zat direaksikan dengan suatu pereaksi

dan kedua komponen campuran itu bereaksi maka persamaan reaksinya ditulis terpisah.

- Contoh : paduan logam yang terdiri dari Al dan Mg dilarutkan dalam HCl maka reaksinya : Al + HCl à AlCl3 + H2

Mg + HCl à MgCl2 + H2 - Pada perhitungan yang melibatkan campuran diselesaikan dengan pemisalan.

Langkah-langkah yang dapat ditempuh : 1. Menusliskan persamaan reaksi untuk masing-asing komponen 2. Memisalkan salah satu komponen dengan x, maka komponen lainnya sama

dengan selisihnya 3. Menentukan jumlah mol masing-masing komponen 4. Menentukan jumlah mol zat lain yang diketahui 5. Membuat persamaan matematika untuk menentukan x 6. Menyesuaikan jawaban dengan pertanyaan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 101: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 101 -

Soal 1. Mangnesium dan aluminium laut dalam asam sulfat menurut reasi :

Mg + H2SO4 à MgSO4 + H2 2Al + 3H2SO4 à Al2(SO4)3 + 3H2 Sebanyak 7,8 logam campur Mg dan Al dilarutkan dalam asam sulfat berlebih membebaskan 8,96 liter gas H2 (STP). Tentukan susunan campuran tersebut dalam % (mg = 24; S = 32; Al = 27)

2. Suatu campuran terdiridari NaCl dan CaCl sebanyak 2,805 gram. Campuran ini direaksikan dengan prak nitrat membentuk endapan perak klorida menurut reaksi : NaCl + AgNO3 à AgCl + NaNO3 CaCL2 + AgNO3 à AgCl + Ca(NO3)2 Jika massa endapan perak klorida yang terjadi 7,175 gr, tentukan susunan campuran tersebut dalam gram (Na = 23; Ca = 40; Cl = 35,5; Ag = 108)

3. Kalsium karbonat dan kalsium hidroksida bereaksi menurut persamaan : CaCO3 + 2HCl à CaCl2 + CO2 + H2O Ca(OH)2 + HCl à CaCL2 + H2O Hitunglah volume larutan HCl 2 M yang diperlukan untuk melarutkan 25 gram campuran yang mengandung 40% CaCO3 dan 60% Ca(AOH)2. (H = 1; C = 12; O = 16)

4. Aluminium dan seng dapat bereaksi dengan larutan HCl membentuk gas hidrogen : Al + HCL à AlCl3 + H2 Zn + HCl à ZnCl2 + H2 Jika digunakan aluminium dan seng dengan massa yang sama tentukan perbandingan hidrogen yang dihasilkan. (Al = 27; ZN = 65)

Hidrat - Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air, sebagai bagian dari

struktur kristalnya. - Jika suatu hidrat dipanaskan atau dilarutkan dalam air kristalnya akan terlepas.

CuSO4.xH2O à CuSO4 + xH2O MgSO4 + 7H2O à MgSO4 + 7H2O

- Jumlah molekul air kristalnya dapat ditentukan dengan cara : 1. Perbandingan mol air dengan mol hidratnya 2. Hitungan kimia yang melibatkan persamaan reaksi 3. Hukum perbandingan tetap

Soal 1. Sebanyak 0,715 gr hidrat natrium karbonat, Na2CO3. x H2O dilarutkan dalam air,

kemudian direaksikan dengan 10 mL HCl 0,5 M. Tentukan rumus hidrat tersebut. (H = 1; Na = 23; C = 12; O = 16)

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 102: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 102 -

2. Sebanyak 1 gram idrat tembaga (II) sulfat, CuSO4. x H2O dipanaskan sehingga semua air kristalnya menguap. Massa zat padat yang tertinggal adalah 0,64 gr. Tentukan rumus hidrat tersebut (Cu = 63,5; S = 32)

3. Jika hidrat tembaga (II) sulfat dipanaskan terbentuk tembaga (II) sulfat dan

massanya berkurang 36%. Tentukan rumus hidrat tersebut. 4. Dua gram nikel kristal dilarutkan kedalam air kemudian ditambahkan amonium

sulfida, ternyata semua kristal nikel terendap sebagai nikel sulfida sebanyak 0,69 gr (Ni = 59; S = 32; O = 16; N = 14; H = 1). Setelah dihitung banyaknya air kristal nikel sulfat kristal adalah.

Hitungan yang melibatkan larutan - Banyak reaksi yang berlangsung dalam bentuk suatu larutan. Banyaknya zat

terlarut dalam suatu larutan dapat diketahui jika kadar atau konsentrasi larutan diketahui.

- Salah satu cara paling umum digunakan untuk menyatakan konsentrasi (kepekatan larutan) adalah kemolaran (M).

Soal 1. Gas hidrogen daat dibuat dari reaksi aluminium dengan larutan asam sulfat :

2Al + 3H2SO4 à Al2(SO4)3 + 3H2 Untuk membuat 10 liter gas hidrogen (25oC, 1atm) berapakah massa aluminium serta volume asam sulfat 2 M yang diperlukan (Al = 27)

2. Larutan Pb(NO3)2 bereaksi dengan larutan NaCL membentuk endapan PbCl2 menurut reaksi Pb(NO3)2 + NaCl à PbCl2 + NaNO3 Hitunglah massa endapan yang terbentuk ika direaksikan : a. 10 mL Pb(NO3)2 0,2 M dengan 10 mL larutan NaCl 0,2 M b. 10 mL Pb(NO3)2 0,2 M dengan 10 mL larutan NaCl 0,4 M c. 10 mL Pb(NO3)2 0,2 M dengan 20 mL larutan NaCl 0,4 M

(Pb = 207; N = 14; O = 16) 3. Natrium karbonat bereaksi dengan asam klorida membentuk natrium klorida,

karbon dioksida dan air. Sebanyak 50 mL suatu larutan natrium karbonat tepat bereaksi dengan 60 mL larutan asam klorida 3 M. Jika diketahui massa jenis larutan natrium karbonat 1,25 gr/mL. Tentukan kadar matrium karbonat dalam larutan tersebut (C = 12; Na = 23; O = 16)

4. Natrium karbonat bereaksi dengan asam klorida dan kalsium klorida menurut

persamaan : Na2CO3 + HCl à NaCL + CO2 + H2O Na2CO3 + CaCl2 à CaCO3 + NaCl Sebanyak 50 mL larutan natrium karbonat tetap bereaksi dengan 40 mL HCl 0,1 M. Hitunglah massa endapan kalsium karbonat yang akan terbentuk jika 100 mL larutan natrium karbonat tersebut direaksikan dengan kalsum klorida berlebihan.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 103: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 103 -

5. Sebanyak 100 mL larutan perak nitrat 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan kalsium klorida 0,2 M menghasilkan endapan perak klorida menurut persamaan : AgNO3 CaCl2 à AgCl + Ca(NO3)2 Massa endapan yang terbentuk adalah ……… (Ag = 108; Cl = 35,5)

6. Sebanyak 5,8 gram basa M(OH)2 tepat bereaksi dengan 200 mL HCl 1M ,menurut persamaan M(OH)2 + HCl à MCl2 + H2O Massa atom relatif logam M adalah ......... (H = 1; O = 16)

7. Untuk menentukan kadar MnO2 dalam contoh batu kawi, maka 0,2 gram contoh dilarutkan dalam larutan asam sulfat encer ternyata larutan ini tetap dapat bereaksi dengan 20 mL larutan asam oksalat 0,05M. Menurut reaksi : MnO2 + H2SO4 + H2C2O4 à MnSO4 + H2O + CO2 Jika Ar Mn = 55 dan O = 16 maka kadar MnO2 dalam caontoh tersebut ........%

8. Seorang peneliti ingin mengetahui kadar perak yang terdapat dalam suatu batuan. Untuk itu 50 gram serbuk dilarutkan dalam asam nitrat, sehingga semua perak yang terdapat dalam batuan tersebut bereaksi dengan membentuk perak nitrat lalu disaring, AgNO3 yang terjadi direaksikan dengan natrium sulfida berlebihan sehingga terbentuk endapan hitam Ag2S yang beratnya 0,496 gram menurut reaksi: Ag + HNO3 à AgNO3 + H2 AgNO3 + Na2S à Ag2S + NaNO3 Ika Ar Ag = 108; S = 32, maka kadar perak dalam batuan tersebut .........%

9. Sebanyak 1,5 gram aluminium direaksikan dengan larutan tembaga (II) sulfat persamaan reaksinya adalah sebagai berikut : Al + CuSO4 à Al2 (SO4)3 + Cu Bila tembaga yang dihasilkan 5,3 gram, berapakah volume larutan CuSO4 0,2 M yang dibutuhkan.

10. Tujuh gram suatu larutan cuplikan yang mengandung besi dianalisis dan didapatkan 2 gram Fe2O3, Fe = 56; O = 16, kadar Fe yang terkandung dalam cuplikan tersebut adalah

11. Pada salah satu penentuan ion kalsium. Ion kalsium diendapkan sebagai kalsium

oksalat yang setelah disaring dicuci, dan dikeringkan, dipijarkan sebgai CaO (Mr CaC2O4 = 128; CaO = 56). Jumlah persen pernysutan pada pemijaran tersebut adalah ........

PILIHAN GANDA

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 104: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 104 -

1. Jika dikethui massa 1 atom unsur A mempunyai massa 1,08 x 10-22 gram dan massa 1 atom C-12 adalah 1,99 x 10-23gram, maka massa atom relatif dari unsur A adalah… A. 5,4 D. 130 B. 10,8 E. 150 C. 65

2. Berapakah massa molekul realatif (Mr) dari senyawa Fe (NO3)3 . 9H2O, jika

diketahui Ar Fe = 56; N = 14; O = 16; H = 1 ? A. 404 D. 260 B. 368 E. 242 C. 342

3. Secara alamiah Boron mempunyai 2 buah isotop, yaitu B-10 dan B-11. jika Ar

boron adalah 10,8 maka kelimpahan isotop B-10 adalah… A. 10% D. 75% B. 20% E. 80% C. 50%

4. Unsur Rhenium mempunyai 2 isotop yaitu 185Re dan 187Re dengan perbandingan

jumlah atom = 2 : 3. Massa atom relatif Re adalah… A. 185,2 D. 186,2 B. 185,5 E. 186,5 C. 186,0

5. Massa dari 6,02 x 1023 partikel atom oksigen adalah…(Ar O = 16) A. 4 gram D. 32 gram B. 8 gram E. 64 gram C. 16 gram

6. Jika diketahui massa kalsium hidroksida sebanyak 3,7 gram (Ar Ca = 40; O = 16;

H = 1), maka banyaknya ,mol zat tersebut adalah… A. 0,05 D. 0,25 B. 0,10 E. 0,50 C. 0,20

7. Ebtanas 1993/1994

jumlah partikel ion yang terdapat dalam 25 gram CaCO3 ( Ar Ca = 40; C = 12; O = 16 ) A. 6,02 x 1023 partikel ion B. 3,01 x 1023 partikel ion C. 6,02 x 1023 partikel ion D. 6,02 x 10-23 partikel ion E. 301 x 1023 partikel ion

8. UMPATN ’93 Rayon A

Jika pada STP, volum dari 4,25 gram gas sebesar 2,8 liter, maka massa molekul relative gas tersebut adalah… A. 26 D. 32 B. 28 E. 34 C. 30

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 105: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 105 -

9. Suatu senyawa oksida dari nitrogen mengandung 63,16 % (Ar = 14 ) dan 36,83 % oksigen (Ar = 16). Senyawa tersebut adalah… A. NO D. N2O3 B. N2O E. N2O5 C. NO2

10. UMPTN ’98 Rayon C

Suatu senyawa dengan rumus C12H22O11 mengandung 72 gram karbon, dan oksigen sebanyak…(Ar H = 1, C = 12, O = 16) A. 11 gram D. 72 gram B. 12 gram E. 88 gram C. 66 gram

11. UMPTN ’90, semua Rayon

Jika diketahui massa atom relatif Fe = 56, S = 36, dan O = 16, maka massa besi yang terdapat dalam 4 g Fe2(SO4)3 adalah… A. 4,00 g D. 0,56 B. 1,12 g E, 0,28 C. 0,01 g

12. UMPTN ’98 Rayon B

Pembakaran sempurna 0,2 gram senyawa hydrogen menghasilkan 0,66 gram CO2 (Mr = 44) dan 0,18 gram H2O (Mr = 18). Rumus empiris senyawa itu adalah… A. CH3 D. C3H4 B. C2H3 E. C3H8 C. C3H2

13. Piramidin tersusun dari 60% karbon, 5% hydrogen, dan sisanya nitrogen (Ar = H

= 1, C = 12, N = 14). Jika massa molekul relatif piramidin adalah 80 maka rumus molekulnya adalah... A. C2H2N D. C5H5N3 B. C4H4N2 E. C6H6N3 C. C5H6N

14. Reduksi besi (III) oksida dengan CO menghasilkan besi menurut persamaan

reaksi: Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2 Untuk menghasilkan 11,2 kg besi (ArFe = 56 ) dibutuhkan besi ( III ) oksida ( Mr Fe2O3 = 160 ) sebanyak… A. 22 kg D. 16 kg B. 20 kg E. 15 kg C. 18 kg

15. UMPTN ’92 Rayon A

Pada pemanasan, HgO akan terurai menurut reaksi : HgO(s) → 2Hg(l) + O2(g) Pada pemanasan 108 gram HgO akan terbentuk 4,8 gram O2, maka HgO yang terurai sebayak…(Ar Hg = 200, O = 16) A. 40% D. 75% B. 50% E. 80%

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 106: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 106 -

C. 60% 16. UMPTN ’95 Rayon C

Satu mol logam L bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan 33,6 liter gas hydrogen (STP). Rumus garam yang terbentuk adalah… A. LSO4 D. L2(SO4)5 B. L(SO4)2 E. L(SOs)5 C. L2(SO4)3

17. UMPTN ’99 Rayon A

Sebanyak x gram Fes (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi : Fes + 2HCl → FeCl2 + H2s Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H2S. jika pada keadaan tersebut satu mol gas H2S bervolum 20 liter maka nilai x adalah… A. 8,8 D. 35,2 B. 17,6 E. 44,0 C. 26,4

18. UMPTN ’93 Rayon B

Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 gram gas X2 mempunyai volum 1 liter. Jika pada suhu dan tekanan yang sama 7,5 gram gas C2H6 (Mr = 30) mempunyai volum 10 liter, maka massa atom relatif X ialah… A. 20 D. 60 B. 25 E. 80 C. 40

19. UMPTN ‘98Rayon C

Massa 5 liter nitrogen pada T dan P tertentu adalah 5,6 gram. Berapa jumlah atom He pada T dan P tersebut? (tetapan Avogadro = 6 x 1023; Ar N = 14) A. 1,2 x 1023 atom D. 4,8 x 1023 atom B. 2,4 x 1023 atom E. 5,4 x 1023 atom C. 2,7 x 1023 atom

20. UMPTN ’93 Rayon B

Pada suhu dan tekanan tertentu 0,5 lieter gas NO (Mr = 30) massanya 1,5 gram. Volum gas oksigen pada suhu dan tekanan yang sama, yang dihasillkan jika 49 gram KClO3 (Mr = 122,5) dipanaskan adalah… A. 2 L D. 8 L B. 4 L E. 12 L C. 6 L

21. UMPTN ‘ 92 Rayon A

10 cm3 hidrokarbon tepat bereaksi dengan 40 cm3 oksigen mengahsilkan 30 cm3 karbondioksida. Jika volum semua gas diukur pada suhu dan tekana sama, maka rumus hidrokarbon tersebut adalah… A. CH4 D. C3H6 B. C2H6 E. C3H8 C. C3H4

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 107: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 107 -

22. UMPTN ’98 Rayon C 40 mL gas hidrokarbon CnH2n memrlukan 600 mL udara ( mengandung 20% oksigen) untuk pembakaran sempurna. Semua gas diukur pada suhu tan tekanan yang sama. Rumus hidrokarbon tersebut adalah… A. CH2 D. C4H8 B. C2H4 E. C5H10 C. C3H6

23. Sebanyak 92 gram senyawa karbon dibakar sempurna menghasilkan 132 gram

karbondioksida (Mr = 44) dan 72 gram air (Mr = 18). Rumus empiris senyawa karbon tersebut adalah… A. C2H2O4 D. C5H12O B. C3H8O3 E. C6H14 C. C4H10O2

24. Harga perbandingan antara massa 1 atom suatu unsur dengan

12

1 x mass 1 atom

12C disebut … A. Bilangan Avogadro B. Massa rumus relatif C. Satuan massa atom D. Massa molekul relatif E. Massa atom relatif

25. Ebtanas 1992/1993

Jika masssa 1 atom unsure X sama dengan 3,99 x 1023 gram, maka massa atom realtif (Ar) unsur tersebut adalah… (massa 1 atom C-12 = 1,99. 10-23 gram) A. 6 D. 24 B. 9 E. 40 C. 12

26. Ebtanas 1991/1992

Suatu unsur X mempunyai dua isotop, yaitu 42X dan 44X. jika massa atom relatif X = 43,7 maka perbandingan persentase kedua isotop tersebut adalah… A. 10 : 90 D. 50 : 50 B. 15 : 85 E. 60 : 40 C. 25 : 75

27. Diketahui massa atom relatif (Ar) Cu = 63,5; O = 16; H = 1; S = 32 massa molekul

relatif (Mr) senyawa CuSO4 . 5H2O adalah… A. 24,9 D. 164,5 A. 185,5 E. 90 B. 159,5

28. jika tetapan Avogadro adalah 6,02 x 1023 dan massa rumus relatif gas CH4 = 16, maka 2 gram CH4 mempunyai jumlah partikel… A. 0,7525 x 1023 D. 12,040 x 1023 B. 3,0100 x 1023 E. 48,160 x 1023 C. 4,8160 x 1023

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 108: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 108 -

29. UMPTN ’96 Rayon B

Senyawa yang mengandung jumlah molekul paling banyak adalah… A. 10,0 g C2H6 (Mr = 30) B. 11,0 g CO2 (Mr = 44) C. 12,0 g NO2 (Mr = 46) D. 17,0 g Cl2 (Mr = 71) E. 20,0 g C6H6 (Mr = 78)

30. UMPTN ’92 semua Rayon

Pupuk urea, CO(NH2)2, mengandung nitrogen 42%. Jika Mr urea = 60 dan Ar N = 14, maka kemurnian pupuk urea adalah… A. 45% D. 90% B. 60% E. 98% C. 75%

31. UMPTN ’95 Rayon C

Secara teoritis, banyaknya cuplikan S dengan kadar 80%, yang dapat menghasilkn 8 gram SO3 adalah…(O = 16, S= 32) A. 3 g D. 6 g B. 4 g E. 8 g C. 5 g

32. Massa 0,05 mol NaOH adalah …. (Ar Na = 23, O = 16, dan H = 1)

A. 0,02 gram D. 2,00 gram B. 0,20 gram E. 20,00 gram C. 0,20 gram

33. Diketahui massa atom relatif (Ar)O = 16; N = 14; C = 12; H = 1, maka massa dari 0,5 mol urea, CO(NH2)2 adalah… A. 22 gram D. 44 gram B. 29 gram E. 60 grm C. 30 gram

34. Dalam 8 gram gas oksigen (Ar O = 16) terdapat jumlah partikel molekul oksigen

sebanyak … A. 0.505 x 1023 molekul B. 3,01 x 1023 molekul C. 12,02 x 1023 molekul D. 24,08 x 1023 molekul E. 48,16 x 1023 molekul

35. UMPTN ’98 Rayon B

Jumlah molekul 2,8 gram CO (Mr = 28) sama dengan jumlah molekul dalam … (1) 2,0 gram H2 (Mr = 2) (2) 3,2 gram O2 (Mr = 32) (3) 1,4 gram N2 (Mr = 28) (4) 4,4 gram CO2 (Mr = 44)

36. Sebanyak 7,18 gram oksida timbel PbxOy tersusun dari 6,22 g timbel (Ar Pb = 207; O = 16). Harga x dan y adalah…

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 109: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 109 -

A. 1 dan 1 D. 2 dan 1 B. 1 dan 2 E. 2 dan 3 C. 3 dan 2

37. UMPTN ’90 Rayon C

Pembkaran senyawa hidrokarbon CxHy dalam okdigen berlebih meghsilkan 220 mg CO2 (Mr = 44) dan 45 mg H2O (Mr= 18). Jika Ar C = 12 dan H = 1 maka rumus empiris senyawa tersebut adalah… A. C2H D. C2H5 B. CH2 E. CH C. CH3

38. Rumus moleukl dari senyawa dengan rumus empiris (CH2)n (Ar C = 12, H = 1)

yang massa molekul relatifnya 56 adalah… A. C2H4 D. C4H8 B. C2H6 E. C5H10 C. C3H6

39. Suatu senyawa organik memiliki rumus CxHyOz (Mr = 46). Kadar unsur C, H, dan

O dalam senyawa berturut – turut: 52%, 13,04%, dan 34,78% (Ar C = 12, O = 16, H = 1). Rumus molekul tersebut adalah… A. CH4O D. C4H10O B. C2H6O E. C5H12O C. C3H6O

40. Ganesha Operation

Suatu senyawa organik tersusun dari 60% karbon, 13,3% hidrogen dan sisanya oksigen (Ar C = 12; O = 16; H = 1). Rumus empiris senyawa tersebut adalah… A. C2H4O D. C3H8O B. C2H6O E. C4H8O C. C3H6O

41. Ganesha Operation

gram asam laktat (Mr = 90) jika dibakar sempurna akan menghasilkan 88 gram CO2 dan 36 gram air (Ar O = 16; C = 12; H = 1). Rumus molekul asam laktat adalah… A. C2H4O2 D. C4H10O2 B. C2H6O2 E. C4H8O4 C. C3H6O3

42. sembilan gram unsur X bersenyawa dengan delapan gram oksigen membentuk oksida X2O3. jika ArO = 16 maka massa atom realtif unsur X adalah… A. 9 D. 48 B. 24 E. 54 C. 27

43. UMPTN 2001 Rayon B

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 110: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 110 -

Suatu oksida unsur logam bervalensi dua mengandung 80% massa tersebut. Jika massa atom realtif oksigen = 16 maka massa atom relatif unsur tesebut adalah… A. 32 D. 64 B. 40 E. 80 C. 56

44. jika hidrat tembaga (II) sulfat dipanaskan maka beratnya berkurang sebnayak 36%. Rumus molekul hidrat tersebut adalah…(Ar Cu = 63,5; S = 32; O = 16; H = 1) A. CuSO4 . 5H2O D. CuSO4 . 2H2O B. CuSO4 . 4H2O E. CuSO4 . H2O C. CuSO4 . 3H2O

45. jika 38 gram MgSO4 x H2O dipanaskan, akan dihasilkan 20 gram senyawa anhidrat (Ar S = 32; Mg = 24; O = 16; H = 1). Harga x adalah… A. 2 D. 5 B. 3 E. 6 C. 4

46. UMPTN ’91 Rayon A Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 22 gram gas CO2 (Ar C = 12, O = 16). Unsur karbon dalam senyawa tersebut adalah… A. 23% D. 55% B. 27% E. 77% C. 50%

47. UMPTN ’96 Rayon B

Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,22% berat besi, maka jumlah atom Fe (Ar = 56) dalam molekul hemoglobin adalah… A. 3 D. 6 B. 4 E. 7 C. 5

48. Diantara pupuk dibawah ini yang paling banyak mengadung persentase nitrogen adalah…(Ar H =1; N = 14; C = 12; O = 16; K = 39; Na = 23) A. NH4NO3 D. NaNO3 B. CO(NH2)2 E. KNO3 C. NH4NO2

49. Berdasarkan reaksi elektrolisis, maka berat alumunium yang dihasilkan dari 100 ton bauksit murni (Al = 27, O = 16) adalah… A. 19,0 ton D. 66,6 ton B. 47,0 ton E. 80,0 ton C. 52,9 ton

50. 10,00 gram contoh bijih besi mentah mengandung 2,90 gram HgS. Persentase raksa (Hg) dalam bijih tersebut adalah… (Ar Hg = 200; S = 32) A. 1,25 % D. 12,5 % B. 2,5 % E. 25,0%

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 111: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 111 -

C. 10,0 %

51. UMPTN ’01 Rayon A Pupuk urea dapat dibuat dengan mereaksikan NH3 dan CO2 menurut reaksi: 2NH3 + CO2 → NH2 – CO – NH2 + H2O Jika Ar N = 14, C = 12, O = 16, maka untuk membuat 150 kg pupuk urea diperlukan NH3 sebanyak … A. 34 kg D. 68 kg B. 43 kg E. 85 kg C. 51 kg

52. UMPTN ’99 Rayon B Bila massa atom relatif H = 1, O = 16, Mg = 24, dan Cl = 35,5 maka jumlah HCl yang diperlukan untuk dapat tepat menetralkan 5,8 g Mg(OH)2 adalah… A. 3,65 g D. 7,50 g B. 4,21 g E. 9,15 g C. 7,30 g

53. jumlah kalsium oksida yang diperlkan untk bereaksi sempurna dengan 5 mol

asam fosfat sesuai dengan reaksi yang belum setara: CaO + H3PO4 → Ca3(PO4)2 + H2O adalah… A. 1 mol D. 7,5 mol B. 2 mol E. 15 mol C. 3 mol

54. UMPTN ’97 Rayon A Reaksi yang terjadi antara KClO3 dan HCl adalah KClO3 + 6HCl → KCl + 3H2O + 3Cl2. jika diketahi Ar K = 39 Cl = 35,5 O = 16; H = 1; untuk memperoleh 142 gram Cl2 diperlukan KClO3 sebanyak… A. 122,5 gram D. 40,8 gram B. 81,7 gram E. 24,5 gram C. 61,3 gram

55. UMPTN Rayon ’96 C Jika 0,56 g logam M bereaksi dengan larutan HCl membentuk 0,005 mol H2 dan larutan MCl2, maka massa atom relatif logam tersebut adalah… A. 7 D. 56 B. 14 E. 112 C. 28

56. UMPTN ’95 Rayon B Suatu basa L(OH)3 sebanyak 15,6 gram tepat bereaksi dengan 29,4 gram asam H2A. jika Ar L= 27; H = 1; O = 16 maka massa molar H2A adalah… A. 114 g D. 90 g B. 106 g E. 90 g C. 98 g

57. UMPTN ’94 Rayon B

Suatu cuplikan senywa PbCO3. xPb(OH)2 yang direaksikan dengan asam sulfat berlebih menghasilkan PbSO4(s), H2O(l), dan CO2(g). jika gas CO2 yang dihasilkan 0,5 mol per mol pbSO4, maka nilai x itu adalah…

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 112: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 112 -

A. 1 D. 5 B. 2 E. 25 C. 3

58. UMPTN Rayon A Untuk pembkaran sempurna 5 mol gas propane (C3H8), mka banyaknya mol gas oksigen yang diperlukan adalah… A. 1 D. 15 B. 2 E. 25 C. 3

59. UMPTN ’92 Rayon B

Pada pembakaran sempurna suatu hidrokarbon diperlukan 20 g oksigen. Jika pada proses iin terbentuk 9 gram air, maka rumus hidrokarbon tersebut adalah (Ar H = 1, O = 16 ) A. C2H2 D. C3H8 B. C2H4 E. C4H10 C. C2H6

60. 13,5 gram alumunium direaksikan direaksikan dengan asam sulfat yang

berlebihan. Persamaan reaksinya sebagai berikut belum setara). Al (s) + H2SO4(aq) → Al2 (SO4)3 (aq) + H2(g) Jumlah mol asam sulfat yang terpakai dalam reaksi diatas adalah.. (Ar Al = 27)

A. 2

1 D. 2

B. 4

3 E. 3

C. 2

3

61. untuk mendapatkan 3,2 gram Fe2O3 dari reaksi

4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s) Maka jumlah partikel O2 diperlukan adalah… (Ar Fe = 56; O = 16; tetapanAvogadro dianggap 6 x 1023) A. 1,2 x 1022 D. 3,6 x 1022 B. 1,8 x 1022 E. 4,8 x 1022 C. 2,4 x 1022

62. UMPTN ‘89Rayon B Suatu campuran gas terdiri atas 8 g gas metna, CH4 dan 8 g oksigen. Jika seandainya semua oksigen yang ada digunakan untuk mengoksidai CH4 dengan sempurna menjadi CO2, berapa gram CO2 yang terjadi ? (H = 1; C = 12; O = 16) A. 4,0 g D. 11,0 g B. 5,5 g E. 22,0 g C. 8,0 g

63. UMPTN ’91 Rayon B Sejumlah 3,2 gram gas metana dibakar dengan 16,0 gram oksigen. Gas karbondioksida yang terbentuk adalah…

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 113: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 113 -

(Ar C = 12, H = 1, O = 16) A. 2,24 gram D. 8,96 gram B. 4,40 gram E. 17,6 gram C. 8,80 gram

64. Ganesha Operation

Pada reaksi 2Al + Cr2O3 → Al2O3 + 2Cr, 9 gram alumunium direaksikan dengan 38 gram kromium (III) oksida (Cr = 52; Al = 27; O = 16). Massa logam kromium yang dihasilkan adalah… A. 8,67 gram D. 26,0 gram B. 13,0 gram E. 47,0 gram C. 17,3 gram

65. Ganesha Operation

Gas hydrogen dapat duhasilakn melalui reaksi: CaH2 + H2O → Ca(OH)2 + H2 (belum setara) Jika CaH2 yang bereaksi adalah 63, gashidrogen yang ddihasilkan … (Ar Ca = 40; H = 1; O = 16) A. 2,0 gram D. 5,0 gram B. 3,0 gram E. 6,0 gram C. 4,8 gram

66. Ganesha Operation Banyaknya H2SO4 yang dapat dihasilkan dari 15,9 gram kuprit (Cu2S) jika setiap atom S adalam Cu2S dikonversikan menjadi 1 molekul H2SO4 adalah…(Ar Cu = 63,5; S = 32; O = 16; H = 1) A. 4,9 gram D. 49 gram B. 9,8 gram E. 98 gram C. 19,6 gram

67. Ganesha Operation

12 gram contoh Na2CO3 tak murni dilarutkan dan direaksikan dengan larutan CaCl2 . CaCO3 yang terbentuk ditimbang dan ternyata massanya 10 gram (Ar Ca = 40 = 40; O = 16; C = 12; Na = 23) Kadar Na2CO3 dalam contoh adalah… A. 22% D. 95,0% B. 44% E. 99,0% C. 88,3%

68. Kebanyakan asalam klorida komersial dibuat dengan memanaskan NaCl dengan

H2SO4 pekat menurut reaksi; 2NaCl + H2SO4 → Na2SO4 + 2HCl Berapa banyak asam sulfat yang mengadung 90,0% massa H2SO4 diperlukan untuk menghasilkan 1000 gram asam klorida pekat yang mengandung 36,5 % massa HCl? A. 272 gram D. 900 gram B. 544 gram E. 980 gram C. 600 gram

69. Ganesha Operation Perak oksida , Ag2O, terurai sempurna pada suhu tinggi menghasilkan logam perak dan gas oksigen. 160 gram perak oksida tak murni menghasilkan 9,6 gram

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 114: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 114 -

gas oksigen. Jika perak oksida adalah satu – satunya sumber oksigen pada reaksi itu maka kadar perak oksida adalah…(Ar Ag = 108; O = 16) A. 21,8% D. 87,0% B. 43,5% E. 95,0% C. 50,0%

70. UMPTN ’99 Rayon C

Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai dengan persamaan Fe + S → FeS. Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai adalah… A. 2 gram belerag D. 8 gram besi B. 4 gram belerang E. 14 gram besi C. 7 gram besi

71. Fosfor dapat dibuat dalam tanur listrik menurut persamaan:

Ca(PO4)2 + SiO2 + C→ CaSiO3 + P4 + CO (belum setara) Berapa gram fosforus, P4, yang terbentuk untuk setiap gram Ca3(PO4)2 yang digunakan jika Ar Ca = 40; P = 31; O = 16) A. 0,05 gram D. 0,20 gram B. 0,10 gram E. 0,40 gram C. 0,15 gram

72. UMPTN ’01 Rayon A

Sebanyak 2 gram metana (Mr = 16 ) dibakar sempurna, dengan O2 murni. Gas CO2 yang terbentuk dialirkan ke dalam larutan air kapur, Ca(OH)2, sehingga terbentuk endapan CaCO3 (Mr = 100). Berat endapan yang terbentuk … A. 7,5 gram D. 15 gram B. 10 gram E. 20 gram C. 12,5 gram

73. UMPTN ’01 Rayon C

Jika unsur A dan B dengan berat yang sama dicampur, dan terjadi reaksi kimia membentuk AB2 (Ar A = 40; B = 80). Unsur A yang tidak bereaksi adalah… A. 25% D. 60% B. 40% E. 75% C. 50%

74. Akrilonitril, CH2CHCN digunakan untuk menghasilkan serat sintesis, plastik, dan

benda – benda karet. Salah satu proses pembuatan aktrilonitril menggunkan bahan propena, CH2CHCH3 + NH3 + O2 → CH2CHCN + H2O (belum setara). untuk memperoleh 10,6 kg akrinitril , jumlah minimal propena, CH2CHCH3, yang harus digunakan adalah…(Ar N = 14; C = 12; N = 1) A. 16,8 kg D. 2,1 kg B. 8,4 kg E. 1,0 kg C. 4,2 kg

75. suatu campuran NaCl dan KCl massanya 13,3 gram. Campuran ini dilarutkan

dalam air dan direaksikan dengan larutan perak nitrat, AgNO3 berlebih. AgCl yang terbentuk ditimbang dan massanya 28,7 gram. Persentase NaCl dalam campuran adalah…(Ar Ag = 108; K = 39; Cl = 35,5; Na = 23)

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 115: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 115 -

A. 25% D. 60% B. 44% E. 75% C. 50%

76. UMPTN ’91 Rayon C Bila 60 gram logam A yang bervalensi 2 direaksikan dengan asam klorida, akandihasilkan 56,0 liter gas hydrogen (1 mol gas = 22,4 L). massa atom relatif A adalah… A. 65 D. 24 B. 40 E. 23 C. 39

77. Jika 4,4 gram propane dibakar sempurna menurut reaksi:

CH3(g) + O2 (g) → CO2(g) + H2O (l) belum setara) maka volum gas karbondioksida yang dihasilkan pada keadaan STP adalah… (Ar C = 12; H = 1) A. 1,12 liter D. 6,72 liter B. 2,24 liter E. 7,46 liter C. 2,75 liter

78. Jika 16,8 liter gas hydrogen (0oC dan 1 atm) direaksikan dengan gas nitrogen

untuk membentuk senyawa ammonium menurut reaksi N2(g) + 3H2(g) → 2NH3 (g) Jumlah molekul NH3 yang terbentuk reaksi tersebut adalah… A. 3,01 x 1022 D. 1,22 x 1022 B. 3,01 x 1023 E. 1,20 x 1023 C. 3,01 x 1024

79. sebanyak 3,01 x 1023 molekul dipanaskan dan terurai menurut KClO3 (s) →

KCl(s) + O2(g) (belum setara). Volum gas oksigen yang terbentuk keadaan standar adalah… A. 7,47 liter D. 276 liter B. 16,8 liter E. 672 liter C. 33,6 liter

80. pada keadaan standar, gas etena (C2H4) mempunyai massa jenis. (Ar C = 12; H = 1) A. 0,625 g/L D. 5,000 g/L B. 1,250 g/L E. 10,000 g/L C. 2,500 g/L

81. Berapa gram FeS2 (Mr = 120) yang kemurnianya 90% harus dibakar untuk memperoleh 2,24 liter SO2 (0

oC, 1 atm) berdasarkan reaksi dibawah ini ? FeS2(s) + O2(g) → Fe2O3(s) + SO2 (g) (belum setara) A. 5,4 gram D. 12,0 gram B. 6,0 gram E. 21,6 gram C. 6,7 gram

82. Logam Mg dapat bereaksi dengan gas nitrogen menghasilkan magnesium nitrida,

Mg3N2. Mg3N2 dan NH3. jika logam Mg(Ar = 24) yang bereaksi adalah 3,6 gram maka gas NH3 yang dihailkan pada kondisi standar adalah… A. 1,12 L D. 4,48 L

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 116: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 116 -

B. 2,24 L E. 6,72 L C. 3,36 L

83. Sebanyak 1 mol kalsium sianamida (CaCN2) dan 1 mol air dibiarkan bereaksi

sempurna menurut persamaan: CaCN2 + H2O → CaCO3 + NH3 ( belum setara). Volum gas NH3 yang dihasilkan pada keadaan standar adalah… A. 67,2 L D. 15 L B. 33,6 L E. 5 L C. 22,4 L

84. Suatu gas hidrokarbon mempunyai perbandingan massa C dan H = 6 : 1. jika

10,5 gram gas tersebut bervolum 5,6 L pada kondisi standar maka rumus molekul gas tersebut … A. CH2 D. C2H6 B. CH4 E. C3H6 C. C2H4

85. UMPTN ’98 Rayon C

Massa 5 L nitrogen pada T dan P tertentu adalah 5,6 gram.berapa jumlah atom He terdapat dalam 10 L gas He pada T dan P tersebut? (tetapan Avogadro = 6 x 1023; Ar N = 14) A. 1,2 x 1223 atom B. 2,4 x 1023 atom C. 2,7 x 1023 atom D. 4,8 x 1023 atom E. 5,4 x 1023 atom

86. UMPTN ’97 Rayon A Gas X sebanyak 0,20 gram menempati volum 440 mL. jika 0,1 gram gas CO2, pada T dan P yang sama, menempati volum 320 mL, maka gas X tersebut adalah…(Ar C = 12; N = 14; O = 16; S ; 32) A. O2 D. NO2 B. SO2 E. NO C. SO3

87. Pada suhu dan tekanan yang sama , massa 2 liter gas X = 2

1 massa 1 liter ga SO2

(Mr = 64). Mr gas X adalah.. A. 80 D. 32 B. 64 E. 16 C. 34

88. Sebanyak 3,0 x 1023 atom besi direaksikan dengan asam sulfat secukupnya

menurut reaksi: Fe(s) + H2SO4(aq) → Fe2(SO4)3 (aq) + H2(g) (belum setara). Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 gram gas O2 (Mr = 32) volumnya 1 liter, maka pada kondisi yang sama jumlah volum gas H2 yang terjadi pada reaksi di atas adalah… A. 4 liter D. 24 liter B. 8 liter E. 36 liter C. 16 liter

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 117: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 117 -

89. 4 liter gas pentana dibakar sempurna menurut reaksi:

C5H12(g) + H2O (g) + CO2(g) (belum setara). Jika reaksi berlangsung pada keadaan 1 liter gas N2 massanya 1,4 gram (Ar N = 14; L = 6,02 x 1023), jumlah molekulgas CO2 yang dihasilkan adalah… A. 3,01 x 1023 D. 9,03 x 1023 B. 6,02 x 1023 E. 12,04 x 1023 C. 7,50 x 1023

90. Gas argon yang dibebaskan dari meteroit tidak mempunyai kompisisi isotop yang

sama dengan argon yang terdapat di atmosfir. Massa jenis gas suatu contoh Ar meteor didapatkan 1,50 g/L pada kondisi dimana 2 liter gas oksigen massanya 2,56 gram. Massa atom relative rata – rata contoh argon tersebut adalah…(Ar O = 16) A. 18,75 D. 39,0 B. 37,5 E. 75 C. 38,0

91. Suatu hidrokarbon mempunyai komposisi sebagai berikut, C = 85,7%; H = 14,3%. Gas hidrokarbon ini mempunyai massa jenis 2,8 g/L pada kondisi dimana gas SO2 mempunyai jenis 3,2 g/L. rumus molekul hidrokarbon tersebut adalah… A. CH2 D. C4H8 B. CH4 E. C4H10 C. C3H6

92. Volum gas oksigen yang dibutuhkan untuk membakar sempurna 5 L gas propana C3H8 adalah…(semua volum diukur pada PT yang sama) A. 5 L D. 20 L B. 10 L E. 25 L C. 15 L

93. UMPTN ’92 Rayon B

Untuk oksidasi sempurna 1 liter campuran yang terdiri aatas 60% metana (CH4) dan 40% etana (C2H6), dibutuhkan O2 murni sebanyak A. 2,4 liter D. 3,0 liter B. 2,6 liter E. 3,2 liter C. 2,8 liter

94. UMPTN ’91 Rayon C

Jika 100 cm3 dari setiap gas dibawah ini dipanaskan dalam oksigen yang berlebihan, maka gas yang dihasilkan gas CO2 terbanyak ( diukur pada suhu dan tekanan yang sama) A. CO D. CH4 B. C2H6 E. C3H8 C. C2H2

95. UMPTN ’91 Rayon A Jika 1000 cm suatu oksida nitrogen terurai dan menghasilkan 100 cm3 oksigen (semua volum gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama), maka oksida nitrogen tersebut adalah… A. NO D. N2O4

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 118: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 118 -

B. NO2 E. N2O5 C. N2O

96. Ganesha Operation

Sebanyak 10 dm3 campuran metana dan propana memerlukan 32 dm3 oksigen untuk pembakaran sempurna pada suhu dan tekanan tetap. Volum metana dan propana dalam campuran tersebut masing – masing adalah… A. 4 dm3 dan 6 dm3 D. 7 dm3 dan 3 dm3 B. 5 dm3 dan 5 dm3 E. 8 dm3 dan 2 dm3 C. 6 dm3 dan 4 dm3

97. Ganesha Operation

Pada pembakaran 100 mL suatu hidrokarbon dengan 500 mL oksigen pada suhu dan tekanan tetap, diperoleh 300 mL uap air dan 50 mL oksigen. Hidrokarbon tersebut adalah… A. C2H6 D. C4H6 B. C3H6 E. C4H8 C. C3H8

98. Ebtanas 1991/1992

Camputan gas CH4 dan CH3H4 yang volumenya 10m3 dibakar sempurna dengan oksigen. Jika pada T dan P yang sama, ternyata volum gas CO2 yang dihasilkan 24 m3, maka volum masing – masing gas tersebut adalah.. A. 3 m3 dan 7 m3 D. 4 m3 dan 6 m3 B. 7 m3 dan 3 m3 E. 6 m3 dan 4 m3 C. 5 m3 dan 5 m3

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 119: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 119 -

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 120: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 120 -

Hidrokarbon. Tujuan : 1. Menunjukan adanya unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon. 2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon 3. Membedakan atom karbon primer, sekunder, tersier,kuartener. 4. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan 5. Member nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna. 6. Menjelaskan isomer struktur dan isomer ruang. 7. Menyimpulkan hubungan titik didh senyawa hidrokarbon dengan massa molekul

relative dan strukturnya. 8. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna

Materi pokok - Senyawa karbon - Hidrokarbon - Keisomeran - Sifat sifat hidrokarbon.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 121: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 121 -

A. Senyawa karbon .

• Karbon membentuk suatu golongan besar senyawa yang disebut senyawa organik.

• Sebagian kecil senyawa karbon seperti oksida, sianida, dan karbonat tidak

digolongkan kedalam senyawa organik. • Berdasarkan sifat sifat nya senyawa dibedakam menjadi senyawa organik dan

anorganik. • Ciri ciri senyawa organik

- Mudah terurai pada suhu yang rendah ( tidak tahan panas ) - Umumnya sukar larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik. (

non polar ) - Mempunyai ikatan kovalen - Titik didih dan tiik leleh rendah - Kurang reaktif, seandainya bisa reaksinya sangat lambat. - Pembakaran sempurna senyawa organik akan menghasilkan gas karbon

dioksida, CO2 - Mempunyai rantai karbon - Mempunyai isomer.

• Contoh : CH4, C3H8 , urea, alkohol, gulapasir dll. ( senyawa organik tersusun atas C, H, O, dan unsur unsur lain seperti N, S, P dan unsur unsur halogen. )

• Ciri ciri senyawa anorganik.

- Tidak mudahterurai (tahan panas ) - Sebagian besar larut dalam air dan kurang larut dalam pelarut organik.( non

polar ) - Mempunyai ikatan ion dan ada pula yang mempunyai ikatan kovalen. - Titik didih dan titik leleh tinggi. - Reaktif, mudah bereaksi denga zat lain. - Jika dibakar tidak menghasilkan gaas CO2 - Tidak punya rantai karbon - Tidak mempunyai isomer.

• Contoh :

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 122: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 122 -

Garam dapur, KCl, dll • Adanya karbon, hidrogen, dan oksigen dalam senyawa organik dapat ditunjukkan

dengan dengan uji pembakaran. • Pembakaran organik akan mengubah C menjada CO2 dan H menjadi H2O. Gas

CO2 dapat dikenali karena mengeruhkan air kapur; sedangkan air daspat dikenali dengan kertas kobalt karena air mengubah warna kertas kobalt dri biru menjadi merah muda ( pink ). Adapun unsur oksigen biasanya tidak ditunjukkan secara khusus, tetapi keberadaanya dapat diketahui dari selisih massa antara sampel dengan jumlah massa karbon + hidrogen + unsur lainnya.

• Sumber senyawa organik adalah makhluk hidup dan sisa sisa makhluk hidup. Pada tahum 1828 Freiderich wohler berhasil mensintesa urea dari amonium sianat. Inilah senyawa organik pertama yang berhasil dibuat dilaboratorium. AgOCN + NH4Cl à NH4OCN + AgCl. NH4OCN Pemanasan CO(NH2)2

• Kekhasan atom karbon

- Dapat membetuk 4 iktan kovalen - Dapat membetuk rantai karbon

• Ikatan antar karbon merupakan ikatan yang stabil ( kuat ), karena :

- Semua elektron valensi digunakan saat membentuk ikatan kovalen - Jari jari atom karbon relatif dekat sehingga gaya tarik inti cukup kuat untuk

mempertahankan elektron agar tidak terlepas dari inti.

• Posisi atom C dalam rantai karbon - Atom C primer adalah atom C yang terikat pada satu atom C yang lain. - Atom C sekunder adalah atom C yang terikat pada dua atom C yang lain - Atom C tersier adalah atom C yang terikat pada tiga atom C yang lain - Atom C kuartener adalah atom C yang terikat pada empat atom C yang lain

• Jenis ikatan karbon pada rantai karbon. - Ikatan jenuh ( ikatan tunggal )

Ikatan yang terjadi anmtar dua buah karbon yang masing masing menyumbangkan sebuah elektron sehingga tersedia sepasang elektron milik bersama. Contoh : CH3 – CH3

- Ikatan tak jenuh ( ikatan rangkap ) Ikatan yang terjadi antar atom karbon yang menggunakan lebih dari sepasang elektron bersama. Ikatan karabon tak jenuh terdiri dari ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga. Contoh : CH2 = CH2 atau CH ≡ CH

• Hidrokarbon merupakan senyawa organik paling sedesrhana terdiri dari karbon dan hidrogen saja.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 123: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 123 -

• Berdasarkan bentuk rantai karbonya, hidrokarbon dapat dibagi kedalam senyawa alifatik, alisiklik, dan aromatik.

• Hidrokarbon alifatik yaitu hidrokarbon yang mempunyai ikatan karbon rantai

terbuka. • Hidrokarbon alisiklik yaitu hidrokarbon yang mempunyai ikatan karbon rantai

tertutup yang tidak konyugat. • Hidrokarbon aromatik yaitu hidrokarbon yang mempunyai rantai tertutup dengan

ikatan konyugasi, Yaitu selang seling ikatan rangkap dan tunggal. • Hidrokarbon yang semua ikatan karbon karbonya merupakan ikatan kovalen

tunggal disebut hidrokarbon jenuh. Jika terdapat satu saja ikatan karbon rangkap atau rangkap tiga digolongkan sebagai hidrokabon tak jenuh.

• Deret homolog adalah Satu golongan senyawa yang suku sukunya berturutan

berbeda dengan CH2 .( deret sepancaran ) • Ciri ciri deret homolog:

a). Sifat kimia mirip b). Rumus umum sama c). Suku suku berturutan berbeda CH2 d). Perbedaan Mr antara dua suku berturutan sebesar 14. e). Makin panjang rantai karbon makin tinggi titik didihnya.

Soal latihan. 1. Apakah kimia organik itu ? mengapa perlu cabang khusus kimia organik ini

2. Manakah diantara senyawa berikut yang tergolong senyawa organik jelaskan

jawabanmu. a. Garam dapur e. Urea b. Batu kapur f. Karbon dioksida c. Alkohol g. Sukrosa d. Pasir

3. Jelaskan cara sederhana untuk menunjukkan karbon, hidrogen, dan oksigen dalam sampel organik.

4. Gambarlah 5 kemungkinan struktur senyawa hidrokarbon jenuh yang memiliki 5

atom karbon. 5. Gambarlah suatu senyawa hidrokarbon yang mengandung atom karbon primer,

sekunder, tersier, dan kuartener.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 124: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 124 -

6. Penggolongan senyawa kimia kedalam senyawa organik dan senyawa an

organik bukan lagi berdasarkan sumbernya, melainkan berdasarkan sifat sifatnya. Bandingkanlah sifat sifat umum kedua golongan senyawa tersebut dalam hal : a. Stabilitas terhadap pemanasan b. Titik cair dan titik didih c. Kelarutan dalam air. d. Kereaktifan.

7. Apa yang dimaksud dengan hidrokarbon

a. Alifatik jenuh b. Alifatik tidak jenuh c. Alisiklik jeuh d. Alisiklik tidak jenuh e. Aromatik Berikan masing masing satu contoh.

B. HIDROKARBON. • Berdasarkan jenis ikatannya hidrokarbon dapat digolongkan kedalam alkana,

alkena dan alkuna.

Alkana • Alkana adalah hidrokarbon alifatik jenuh; rumus umum homolog alkana adalah

CnH2n+2 .banyaknya atom C dalam deret homolog disebut suku. Suku ke ( n )

Rumus molekul

Nama alkana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

CH4 C2H6 C3H8

C4H10 C5H12 C6H14

C7H16

C8H18

C9H20

C10H22

C11H24

C12H26

Metana Etana Propana Butana Pentana Heksana Heptana Oktana Nonana Dekana Undekana Dodekana

• Alkil adalah alkana yang telah kehilangan satu atom H. kedudukan alkil padan

rantai karbon umumnya sebagai cabang. Alkil mempunyai rumus umum CnH2n + 1

Gugus alkil Nama CH3-

Metil

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 125: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 125 -

CH3 – CH2 – Etil

CH3 – CH2 – CH2 - Propil

CH3 – CH – CH3

Isopropil

CH3- CH2 – CH2 – CH2 -

Butil

CH3- CH2 – CH – CH3

Sekunder butil

CH3 - CH – CH2– CH3

Isobutil

CH3 CH3 – C – CH3

Tertier butil

• Tata nama alkana 1. Semua alkana mempunyai akhiran ana 2. Rantai karbon tidak bercabang

a. Bergantung dari jumlah atom C dalam rantai b. Bila atom C lebih dari 3, diberi awalan n – ( normal )

3. Rantai karbon bercabang a. Tentukan rantai C yang terpanjang sebagai rantai induk. Bila terdapat dua

atau lebih rantai terpanjang, pilih yang mempunyai cabang terbanyak. b. Tentukan cabang yang terikat pada rantai induk sebagai alkil. c. Beri nomor dari salah satu ujung, sehingga atom C yang mengikat alkil

memunyai nomor yang lebih kecil. d. Jika penomoran sama dari kedua ujung maka harus dipilih alkil yang ditulis

lebih dahulu mendapat nomor yang lebih kecil. e. Jika terdapat 2 atau lebih alkil yang sama, cukuo ditulis satu kali dengan diberi

awalan ( di = 2, tri = 3, tetra = 4, penta = 5 dst ) f. Alkil alkil ditulis menurut urutan alfabet g. Penulisan nama dimulai dengan nama cabangkemudian diakhiri nama rantai

induk. Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Antara angka dengan angkadipisahkan dengan tanda koma ( , ). Antara angka dengan huruf dpisahkan dengan tanda jeda

• Contoh : CH2 – CH 3

CH3 – CH2 – CH – C – CH – CH3

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 126: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 126 -

CH3 CH3 CH – CH3

CH3

4 – etil – 2, 3, 4, 5 – tetra metil heptana. • Soal latihan. 1. bagaimanakah rumus molekul alkana dengan atom karbon 9 dan 11 ? 2. Nyatakan apakah senyawa berikut tergolong homolog alkana apa bukan ?

a. C13H26 b. C27H52 c. C31H64

3. Tuliskan nama IUPAC alkan berikut : a. CH3CH2CH2CH(CH3)2 b. CH3CH(CH3)CH2CH(C2H5)CH3 c. CH3(CH2)2CH(CH3)C2H5 d. (CH3)2CHCH(CH3)CH2C2H5 e. (CH3)2CHCH(C2H5)CH2CH(C2H5)CH3 f. (CH3)2CH(CH2)2CH(CH3)2

4. gambarkan rumus bangun alkan berikut : a. 2,3,3 – trimetil pentana b. 3 – etil – 2, 3 – dimetil pentana c. 3 – etil – 2,5 – dimetil – 4 – propil heptana. d. 3 – etil – 2,3,4 – trimetil heksana e. 3,4,5,6 – tetra etil – 2,7 – dimetil nonana f. Neopentana ( 2,2 – dimetil propana ) g. Neoheksana ( 2,3 – dimetil butana )

5. Apakah nama berikut sesuai dengan tata nama IUPAC ? bila tidak betulkan agar sesuai. a. 3 – metil butana b. 2 – etil propana c. 2,3 – dimetil propana d. 2 – metil – 3 – etil pentana

Alkena

• Alkena adalah hidrokarbon tak jenuh dengan satu ikatn karbon rangkap ( C = C ). Rumus umum homolg alkena adalah CnH2n .

• Tata nama alkena 1. Rantai induk pada alkena adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung

ikatan rangkap. Nama rantai induk berasal dari nama alkana dimana akhiran -ana diganti dengan –ena

2. Penomoran pada rantai induk dimulai dari salah satu ujung sedemikian sehingga ikatan rangkap, C = C mendapatkan nomor sekecil mungkin.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 127: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 127 -

3. Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awala angka, yaitu nomor dari atom karbon yang ikatan rangkap paling kecil

4. Jika terdapat cabang ( gugus alkil ) pada rantai induk, beri nama alkil yang sesuai. Aturan lainnya sesuai dengan tata nma alkana.

5. Jika terdapat labih dari satu ikatan C = C, maka akhiran ‘ – na ‘ pada alkana diganti dengan diena ( ada 2 ikatan C = C ), ‘ – triena ‘ ( ada 3 ikatan C = C ) . kedua atom C pertama yang terikat ke ikatan C = C, harus memiliki nomor sekecil mungkin. dan seterusnya.

• Soal latihan. 1. Bagaimanakah rumus molekul alkena dengan jumlah atom C 9 da 11 ? 2. Manakah dari yang berikut tergolong homolog alkena ?

a. C4H8 b. C3H4 c. C5H12 d. C6H12

3. Tulislah nama iupac dan rumus molekul dari:

a. CH3CH2CHCHCH3 b. (CH3)2CHCHCHCH3 c. CH3CH(C2H5)CHCHCH(C2H5)CH3 d. CH3CH(C2H5)CH2CH(C2H5)CH2CHCH(CH2CH3)

4. Tulislah rumus bangun dari : a. 2 – metil – 2 – pentena b. 2,3 – dimetil – 2 butena c. 2 - metil – 2 – butena d. 3 – etil – 2,3 – dimetil – 1 – heksena

5. Apakah nama berikut salah ? bila ya, betulkan sesuai nama IUPAC a. 3 – pentena b. 2 – metil – 2 – pentena c. 4 – metil – 2 – butena

alkuna

• Alkuna adalah hidrkarbon tak jenuh dengan satu ikatan rangkap tiga dengan rumus umum CnH2n – 2 .

• Tata nama alkuna 1. Rantai induk merupakan rantai yang terpanjang dan mamiliki ikatan rangkap tiga.

Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana menjadi una.

2. atom C pada ikatan rangkap tiga diberi nomor serendah mungkin. Nomor atom C yang memiliki ikatan rangkap tiga dituliskan diawal nama alkuna.

3. apabila ikatan rangkap tiga berjumlah lebih dari satu, penamaannya sesuai dengan banyaknya ikatan rangkap tiga tersebut. Mempunyai 2 ikatan rangkap tiga diberi akhiran diuna, mempunyai 3 ikatan rangkap tiga diberi akhiran triuna dst.

4. Ketenruan lain sama seperti alkana.

• Soal latihan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 128: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 128 -

1. Bagaimanakah rumus molekul alkuna dengan jumlah atom C 7 da 15 ? 2. Manakah dari yang berikut tergolong homolog alkuna ?

a. C4H8 b. C3H4 c. C5H12 d. C6H12

3. Tulislah nama iupac da rumus molekul dari : a. C2H5CCCH(CH3)2 b. (CH3)2CHCCCH(C3H7)CH3 c. CH3CH(C2H5)CCCH(CH3)2 d. (CH3)2CHCCCH(CH3)(C2H5)

4. Tulislah rumus molekul da rumus bangun dari : a. 4 – metil – 2 – pentuna b. 4 – etil – 3,3 – dimetil – 1 – heksuna c. 3 – metil – 1,5 – heksa diuna d. 2,6 – dimetil – 4 – nonuna

C. ISOMER • Isomer adalah senyawa senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi

berbeda struktur atau konfigurasinya. • Senyawa senyawa yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi berbeda

strukturnya disebut keisomeran struktur. • Isomer strutur terdiri dari : a. Isomer Rantai

adalah isomer zat-zat yang segolongan, tetapi mempunyai rantai karbon / rangka berbeda. Contoh : Butana dengan 2-metil propana;

b. Isomer Posisi adalah isomer zat-zat yang segolongan, tetapi letak gugus fungsinya berbeda. Contoh: 1- butena dengan 2-butena

c. Isomer Fungsi adalah isomer zat-zat yang tidak segolongan, tetapi mempunyai rumus molekul sama. Contoh : 1-butuna dengan 1, 3 – butadiena.

• Senyawa senyawa yang mempunyai rumus molekul dan struktur yang sama

tetapi berbeda konfigurasinya disebut keisomeran ruang. • Isomer ruag terdiri dari : a. Isomer Geometri

Isomer geometri dimiliki oleh senyawa yang mepunyai ikatan rangkap dua (-C=C-) dan mengikat sepasang gugus yg sama secara simetris.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 129: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 129 -

Bila gugus yang sama sepihak atau berdekatan disebut cis, seangkan bila yang sama berjauhan atau berloainan pihak disebut trans. A A

C=C

B B Isomer cis A B C=C B A Isomer trans b. Isomer Optik Isomer optik dimiliki oleh senyawa yang mempnyai atom C aismetris / C khirar yaitu atom C yang mengikat empat gugus yang berbeda. P S – C – Q R Senyawa yang mempunyai atom C asimetris mempunyai sifat optis aktif yakni dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi. dekstro (d) : putar kanan ( searah jarum jam ) levo (l) : putar kiri (berlawanan arah jarum jam) Soal latihan 1. Periksalakah pasangan pasangan senyawa berikut merupaka isomer atau bukan

? a. (CH3)2CHCH2CH3 dengan CH3CH2CH(CH3)2 b. CH3CH2CH(CH3)CH2CH3 dengan CH3CH2CH2CH(CH3)2 c. CH3CH2CH(CH3)CH2CH3 dengan CH3CH2CH(CH3)C2H5

2. Tulislah isomer dari : a. Heksana C6H14 b. Heksena C6H12 c. Heksuna C6H10

3. Nyatakan apakah senyawa berikut memiliki isomer geometri ? jika ya gambarkan isomer is – transnya. a. Propena b. 1 – butena c. 2 – butena d. 2 – metil – 2 – butena e. 3 – metil – 2 – pentena f. 3 – heksena

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 130: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 130 -

4. enam liter suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna dengan 80 liter gas

oksigen berlebih menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Setelah reaksi berakhir diperoleh volume gas sebanyak 101 liter. Pada keadaan standar ( STP ) kelebihan gas oksigen digunakan bereaksi dengan gas N2 menghasilkan 46 liter gas NO tetukan isomernya !

5. 10 liter suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna dengan 120 liter gas oksigen berlebih menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Setelah reaksi berakhir diperoleh volume gas sebanyak 155 liter. Pada keadaan standar ( STP ) kelebihan gas oksigen digunakan bereaksi dengan gas N2 menghasilkan 50 liter gas NO tetukan isomernya !

6. Empat liter suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna dengan 59 liter gas oksigen berlebih menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Setelah reaksi berakhir diperoleh volume gas sebanyak 73 liter. Pada keadaan standar ( STP ) kelebihan gas oksigen digunakan bereaksi dengan belerang menghasilkan 14 liter gas belerang trioksida tentukan isomernya. .

7. Suatu senyawa hidrokarbon alifatik sebanyak 28 gram dibakar sempurna

menghasilkan 44,8 liter karbondioksida (pada STP) dan 36 gram air .massa molekul relative senyawa tersebut adalah 56. tentukan rumus molekul dan struktur yang mungkin dari senyawa tersebut.

D. Sifat sifat hidrokarbon. Sifat sifat fisis

• Titik leleh, titik didih dan masa jenis hidrokarbon meningkat seiring dengan peningkatan masa molekul relatifnya.

• Titik leleh dan titik didih senyawa senyawa yang merupakan isomer berkurang

seiring dengan bertambahnya jumlah cabang dalam molekulnya. • Untuk jumlah atom C yang sama titik didih alkuna > alkena > alkana karena

adanya ikatan rangkap akan mengurangi luas permukaan dan menambah gaya ikatan antar molekul.

• Pada suhu 25 oC , pada alkana suku ke 1 s/d ke 4 berwujud gas, suku suku

berikutnya berwujud cair, sedangkan suku suku tinggi, mulai suku ke 18 berwujud padatan.

• Semua hidrokarbon sukar larut dalam air. Tetapi lebih mudah larut dalam pelarurt

non polar seperti tetra kloro metana , CCl4. Sifat sifat kimia

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 131: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 131 -

• Alkana adalah golongan senyawa yang kurang reaktif sehingga disebut parafin. Reaksi terpenting alkana adalah pembakaran, subtitusi dan perengkahan.

• Alkena dan alkuna lebih reaktif dari pada alkana karena mempunyai ikatan

rangkap / rangkap tiga. Reaksi penting dari alkena dan alkuna adalah adisi atau penjenuhan.

Reaksi kimia pada hidrokarbon • Reaksi pembakaran senyawa yang dihasilkan adalah CO2 dan H2O

CH4 + 2O2 à CO2 + 2H2O

• Reaksi subtitusi adalah reaksi penggantian atom, ion, atau gugus dengan atom, ion atau gugus lain. Biasanya terjadi pada alkana. CH4 + Cl2 à CH3Cl + HCl

• Reaksi adisi aitu penjenuhan ikatan rangkap ( pemutusan ikatan ) denga

penambahan atom. Biasanya terjadi pada alkena dan alkuna. Untuk alkuna membutuhkan pereaksi dua kali lebih banyak dibandingkan dengan alkena. a. adisi hidrogen ( hidrogenasi ), katalis Pt atau Ni

CH2 = CH2 + H2 à CH3 – CH3 b. adisi halogen ( halogenasi ) CH2 = CH2 + Cl2 à CH2Cl – CH2Cl 1,2– dikloro etana c. adisi hirogen halida CH2 = CH – CH3 + HCl à CH3 – CHCl – CH3 . Aturan markonikov : Jika alkena tidak simetris diadisi oleh hidrogen halida, ion H+ dari HX cenderung berikatan dengan atom karbon pada ikatan rangkap yang lebih banyak mengikat atom hidrogen

• polimerisasi adalah penggabungan molekul molekul sederhana menjadi molekul besar. Molekul sederhana yang mengalami polimer disebt monomer, sedangkan hasilnya disebut polimer. Polimer alken terjadi berdasarkan reaksi adisi n CH2 = CH2 à ( - CH2 - CH2 - )n

• Reaksi eliminasi yaitu reaksi penghilangan suatu gugus atom pada suatu senyawa dan terbentuk ikatan rangkap (kebalikan reaksi adisi) Contoh CH3 – CH3 à CH2 = CH2 + H2

• Perengkahan atau cracking ialah pemutusan rantai karbon menjadi potongan potonga yang lebi pendek. Perengkahan daat terjadi bila alkana dipanaska pada suhu dan tekanan tinggi tanpa oksigen. C14H30 à C7H16 + C7H14

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 132: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 132 -

Soal latihan. 1. Alkana jika di panaskan akan mengalami reaksi cracking. Tuliskan reaksi

perengkahan yang menghasilkan heksana dari senyawa : a) Oktana b) Dekana

2. Tuliskan reaksi: a) Adisi senyawa 1 - pentena dengan gas hydrogen b) Adisi senyawa 2-butena dengan gas klorin c) Adisi senyawa 1- propena dengan asam klorida d) Etana + gas klorin

3. Butana dan butena dapat di buat melalui proses cracking ,reaksi C8H18 à C4H8 + C4H10 a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses cracking b) Apakah C8H18 tergolong alkana atau alkena ? jelaskan jawaban anda . c) Alkana dan alkena dapat dibedakan dengan menggunakan suatu preaksi ,

jelaskan

4. Suatu hidrokarbon (x) dengan jumlah atom karbon 2 dapat memudarkan warna air bromin, Br2 (dapat mengalami reaksi adisi ). a) Termasuk deret homolog manakah hidrokarbon tersebut ? b) Tentukan rumus molekul serta struktur hidrokarbon tersebut c) Tuliskan persamaan reaksi pembakaran sempurnanya dengan oksigen .

5. Tuliskan reaksi :

a) Adisi senyawa butuna dengan 2 mol gas hydrogen b) Adisi senyawa 2-butuna dengan gas klorin c) Adisi senyawa 2-heksuna dengan dua mol asam klorida d) Kalsium karbida dengan air à hasil e) Etuna dengan 2 mol Br2

6. 8,4 gram hidrokarbon dibakar sempurna menghasilkan 26,4 gram gas CO2. Pada

( P,T ) volume 2,8 gram gas hidrokarbon tersebut 0,8 liter. Pada ( P,T) massa 4 liter gas N2 14 gram . ( C=12; H=1; O=16; N=14 ) tentukan : a. Rumus molekul b. Rumus struktur c. Rekasi dengan H2. Br2, I2, dan HBr d. Rekasi polimernya

7. Suatu hidrokarbon alifatik terdiri dari 85,7 % karbon. Jika massa 3,36 liter

(STP) senyawa tersebut 6,3 gram tentukan : a. Isomernya b. Rekasi dengan H2, Cl2, HBr, I2 c. Reaksi polimernya.

PILIHAN GANDA

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 133: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 133 -

1. untuk mengenali adanya senyawa karbon dalam suatu bahan dapat dilakukan

dengan cara membakar bahan tersebut, dengan harapan bila mengandung senyawa karbon akan menghasilkan ….

a) Uap air b) air kapur c) Gas karbon dioksida d) endapan kapur e) Gas karbon monoksida

2. sebenarnya kimia organic dan anorganik tidaklah perlu di pisah-pisahkan, tetapi keduanya memang sudah mempunyai perbedaan di bawah ini, kecuali …

a. senyawa organik umumnya mudah terurai karena panas b. titik didik senyawa organik relative lebih rendah dibandingkan senyawa

anorganik c. kelarutan senyawa organic dalam air jauh lebih tinggi daripa senyawa

anorganik d. reaksi senyawa organic umumnya lebih lambat dibandngkan senyawa

anorganik e. umumnya senyawa organic menunjukan gejala isomeri

3. senyawa di bawah ini merupakan senyawa organic, kecuali … a. H2CO3 d. H2C2O4 b. CO(NH2)2 e. CH3OCH3 c. CH3COOH

4. keistimewaan atom karbon dibandingkan dengan atom lain adalah … a. atom karbon mempunyai 4 elektron valensi, sehingga hanya dapat

membentuk ikatan kovalen rangkap dua b. atom karbon mempunyai kemampuan membentk=uk rantai terhadap atom

karbon yang lain c. atom karbon dengan nomer 6 dapat berikatan dengan 6 atom karbon lain

sekaligus d. atom karbon dapat bersenyawa dengan hamper seluruh atom yang ada di

table berkala unsure e. atom karbon adalah atom yang dapat berikatan ion dengan atom lain

5. kekhasan atom karbon yang menyebabkan unsure karbon mempunyai banyak ragam senyawa adalah …

a. mempunyai 4 elektron valensi yang dapat untuk berikatan kovalen b. dapat membentuk rantai karbon dengan berbagai bentuk c. mempunyai konfigurasi electron yang belum stabil seperti gas mulia d. bentuk ruang ikatan padat atom karbon adalah tetrahedron e. merupakan zat padat yang sangat stabil pada suhu kamar

6. di bawah ini adalah contoh-contoh bentuk rantai karbon: I. C – C – C – C – C

II. C – C – C – C -- C

|

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 134: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 134 -

C

III. C = C – C – C – C

IV. C – C – C = C = C | C

V. C – C | | C – C

Di antara contoh- contoh di atas yang termasuk rantai karbon jenuh bercabang adalah a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3

7. dari bentuk rantai karbon di bawah ini , yang merupakan rantai tertutup jenuh

adalah … a. C – C d. C = C = C | | C - C b. C – C – C e. C – C – C – C

| | | C C C – C – C

c. C – C – C | C

8. Di bawah ini yang merupakan rantai karbon cabang tak jenuh adalah ….

a) C – C – C d. C = C = C b) C – C = C e. C – C – C – C c) C – C = C | | | C – C C

9. rantai karbon tertutupdengan ikatan konjugasi ditunjukan …. a) C = C d. C – C / \ / \ C C – C C C – C \ \ / / \ / C -- C C – C b. C = C e. C – C / \ / \ C C C C \ \ / / || ||

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 135: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 135 -

C – C C C \ / C -- C c. C – C / \ C C \ / C – C

10. semua senyawa di bawah ini termasuk hidrokarbon ,kecuali ….. a) Metana d. butena b) Etana e. air c) Propena

11. senyawa hidrokarbon jenuh adalah alkana.rumus umum alkana adalah …

a. CnH2n+1 d. CnH2n-2 b. CnH2n+2 e. CnH2n-1 c. CnH2n

12. dibawah ini adalah pernyataan tentang posisi ataom karbon terhadap atom karbon yang lain

1) atom C primer adalah atom C yang mengikat 3 atom C yang lain 2) atom C sekunder adalah atom C yang mengikat 2atom C yang lain 3) atom C sekunder pada hidrokarbon jenuh mengikat 2 hidrogen 4) atom C tersier adalah atom C yang mengikat 1 atom C yang lain dari pernyatan tersebut yang benar adalah … a. 1 dan 2 d. 2 dan 4 b. 1 dan 3 e. 3 dan 4 c. 2 dan 3

13. alkana disebut paraffin ,sebab .. a. berupa zat cair pada suhu kamar b. dapat membentuk rantai dengan ataom karbon yang lain c. memiliki atom karbon bervalensi 4 d. memiliki rumus umum CnH2n+2 e. sukar bereaksi dengan zat lain

14. suatu senyawa mempunyai rumus struktur sebagai berikut : CH3 – CH2 – CH(CH3)– C(CH3)2 – CH3 Nama senyawa tersebut adalah .. ..

a. 3,4,4-trimetilpentana b. 3,4,4-trimetilbutana c. 2,2,3- trimetilpentana d. 3-metil-4-etilpentana e. 2-etil-4-metilbutana

15. senyawa pentana dengan 2-metilbutana merupakan dua senyawa yang saling berisomeri …

a. rantai d. polimeri b. posisi e. gugus fungsi c. metameri

16. kerangka karbon dari senyawa alkana ditulis sebagai berikut :

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 136: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 136 -

C | C – C C | | C – C – C – C – C – C | | C C – C | C Dari senyawa tersebut terdapat …

a. 7 atom C primer, 2 atom C sekunder, 4 atom C tersier dan 1 atom kwarterner b. 7 atom C primer ,1 atom C sekunder , 5 atom C tersier dan 1 atom kwarterner c. 8 atom primer ,1 atom C sekunder ,4 atom tersier dan 1 atom kwarterner d. 8atom C primer 1 atom C sekunder ,3 atom tersier dan 2 atom kwarterner e. 8 atom C primer ,1atom C sekunder , dan 5 atom C tersier

17. di bawah ini adalah isomeri rantai dari heksana kecuali … a. 2-metilpentana D. 3-metilpentana b. 2,3-dimetilbutana E. 2,2-dimetilbutana c. 3,3-dimetilbutana

18. Berikut ini yang bukan merupakan sifat deret homolog adalah … a. Dapat di nyatakan dengan suatu rumus umum b. Titik didihnya menigkat dengan panjang rantai c. Anggotanya mempunyai sifat kimia yang serupa d. Mempunyai rumus empiris yang sama e. Dari suatu anggota ke anggota berikutnya berbeda CH2

19. senyawa 2,2,6 – trimetil – 4 – propil – 3 isopropil oktana memiliki rumus struktur …

a. CH3 – CH(CH3) – CH(CH3) – CH(C3H7) –CH(C3H7) – (CH2)2 – CH3 b. CH3 – CH(C3H7) – CH(CH3) – CH(CH3) – CH(C3H7) – (CH2)2 – CH3 c. CH3 – C(CH3)2 – C(C3H7)2 – (CH2)2 – CH(CH3) – CH2 -- CH3 d. CH3 – C(CH3)2 – CH(C3H7) – CH(C3H7) – CH2 – CH(CH3) – CH2 – CH3 e. CH3 – C(CH3)2 – CH – CH(C3H7) – CH2 – CH(CH3) – CH2 – CH3

20. Diantara pasangan senyawa di bawah ini yang satu deret homolog adalah …. a. Propana dengan propena b. Butana dengan butuna c. Etuna dengan etena d. Pentena dengan heksena e. Butena dengan heksuna

21. diketahui beberapa senyawa alkana sebagai berikut:

1) CH3 –CH2 – CH2 –CH3 2) CH3 – CH(CH3) – CH3 3) CH3 –CH2 – CH2 –CH2 – CH3 4) CH3 – CH2 –CH(CH3) – CH3 5) CH3 -- C(CH3)2 – CH3 Di antara senyawa alkana di atas yang mempuntai titik didih tertiggi adalah …. a. 1 d. 4

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 137: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 137 -

b. 2 e 5 c. 3

22. tata nama senyawa alkana di bawah ini adalah tata nama yang di banarkan menurut IUPAC, kecuali ….

a. 2-metilbutana b. 3-metilbutana c. 3-etil – 2 metil heksana d. 2,2-dimetilheksana e. 2,2,3,3-tetrametilheksana

23. senyawa CH3CH2CH2CH3 dan (CH3)3CH keduanya merupakan ….. a. anggota deret homologyang berbeda b. hidrokarbon jenuh dan tidak jenuh c. saling berisomeri d. mempunyai sifat tisis dan kimia yang sama e. mempunyai titik didih yang sama

24. jika senyawa metana direaksikan dengan 4 mol gas klorin ,senyawa yang yerjadi

adalah a. monoklorometana d. tetraklorometana b. triklometana e. kloroform c. diklorometana

25. diantara sifat kimia alkana terdapat reaksi Cracking. Reaksi tersebut bertujuan untuk ..

a. memperpanjang rantai karbon b. memperpendek rantai karbon c. membuat alkana semakin stabil d. membuat alkana semakin reaktif e. membuat alkana secara umum

26. diantara senyawa alkana yang dinamakan gas rawa adalah ..

a. pentana d. etana b. butane e. metana c. propane

27. senyawa –senyawa dalam satu deret homolog mempunyai sifat sebagai berikut,

kecuali … a. sifat kimianya secara umum sama b. persen komponennya sama c. rumus umumnya sama d. dua senyawa selalu memiliki selisih Mr =14 e. semakin banyak cabang semakin kecil titik didihnya

28. manakah diantara sifat-sifat berikut yang sama antara anggota deret homolog .?

a. titik leleh b. rumus empiris c. jumlah ikatan permolekul d. jumlah atom karbon permolekul e. jenis reaksi yang dapat di alami

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 138: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 138 -

29. dua macam hidrokarbon X dan Y memiliki presentase ( masa ) hydrogen yang sama .hal ini menunjukan bahwa X dan Y tersebut memiliki persaman dalam hal .. a. rumus empiris b. jumlah atom dalam molekul c. jumlah isomer d. massa relative molekul e. rumus struktur

30. pada pembakaran sempurna hidrokarbon jenuh akan di hasilkan …

a. karbon dioksida (CO2) b. air (H2O) c. karbon dioksida dan air d. alkanol e. alkanol dan alkanal

31. manakah di antara reaksi-reaksi berikut yang menggambarkan reaksi

pembakaran sempurna dari C3H7OH ? a. C3H7OH + O2 à C2H5CO2 + H2O b. 2C3H7OH + 3O2 à 6CO2 + 8H2O c. 2C3H7OH + 5O2 à 6CO2 + 8H2O d. 2C3H7 OH + 6O2 à 6CO2 + 8H2O e. 2C3H7OH + 9O2 à6CO2 + 8H2O

32. hidrokarbon yang memiliki 2 buah ikatan rangkap 2, secara umumdi namakan

….. a. alkena d. alkatetraena b. alkadiena e. alkapentena c. alkatriena

33. diantara keempat senyawa berikut ini,manakah alkena yang memiliki rumus

molekul C4H8? 1. H H H H

| | | / H – C – C – C = C | | \ H H H 2 H H H H | | | | H – C – C = C – C – H | | H H 3. H H \ / H – C – C – H | | H – C – C – H / \ H H

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 139: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 139 -

4. H H | | H – C – C – C – H | | | | H C H / \ H H

a. 1 dan 4 saja d. 2 dan 3 saja b. 1,2 dan 4 saja e. 3 dan 4 saja c. 1,2,3 dan 4

34. manakah di antara penjelasan yang benar mengenai persamaan sifat antara etana dan etena ? keduanya … a. merupakan hidrokarbon tak jenuh b. dapat meluruhkan warna air bromine c. dapat mengalami polimerisasi d. dapat bereaksi dengan uap airmembentuk alcohol e. dapat terbakar menghasilkan karbon dioksida dan uap air.

35. diketahui lima senyawa di bawah ini :

1) C3H4 4) C4H10 2) C3H8 = 5) C4H8 3) C3H6

Senyawa di atas yang termasuk alkena adalah a. 1 dan Dua d. 3 dan 4 b. 2 dan 3 e. 3 dan 5 c. 2 dan 4

36. rumus umum alkena yang memiliki 3 buah ikatan rangkap dua adalah ….

a. CnHn d. CnH2n-4 b. CnH2n e. CnH2n-6 c. CnH2n-6

37. Senyawa dengan rumus struktur : CH3 – CH(CH3) – (CH2)2 – CH = CH2 diberi nama …. a. 2,3- dimetil – 1 - pentena b. 2 – metil – 1 - heksena c. 3.3,4-trimetil - 1 - pentena d. 2-heksena e. 5-metil – 1 - heksena

38. senyawa dengan rumus strujtur : CH3 | CH3 – C – CH3 | CH3 – CH2 – C – CH – CH – CH2CH2CH3 | | | H2C CH – CH3 | CH3

Diberi nama …..

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 140: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 140 -

a. 2-etil-3-isopropil-4-tersierbutil-3-heptena b. 2-etil-3-isopropil-4- tersierbutil-2-heptena c. 2-etil-3-isopropil-4-tersirbutil-!-heptena d. 3-etil-$-isopropil-5-tersierbutiloktena e. 3-etil-4-isopropil 4-tersierbutiloktena

42 antara 1 - oktena dengan 2- oktena adalah isomeri …..

a. posisi d. metameri b. rantai e. polimeri c. gugus fungsi

43 dalam senyawa alkena terdapat 3 macam isomeri ,yaitu ….

a. Rantai,metameri.optik b. Posisi,polimerisasi,metameri c. Geometri,optic,polimerisasi d. Rantai,posisi,geometri e. Optic,polimerisasi,metameri

44 Senyawa dengan rumus :

CH3 CH3

\ / C = C / \ C2H5 H Nama senyawa di atas adalah …. a) Cis-2-pentena b) Trans-2-pentena c) Cis-3-metil-2-pentena d) Trans-3-metil-2-pentena e) Cis-2-etil-2-butena

45 Diketahui 5senyawa sebagai berikut : 1) 3-metil-2-butena 2) 3-metilbutena 3) Pentena 4) 2-pentena 5) 2,2-dimetilpropana

Senyawa-sentawa di atas yang saling berisomeri rantai adalah ….. a) 1 dan 2 d. 3 dan 5 b) 2 dan 3 e. 4 dan 5 c) 3 dan 4

46 Pernyataan yang benar tentang senyawa pentena adalah … a) Mempunyai 2 buah metameri b) Mempunyai 2 buah isomeri posisi c) Mempunyai 3 buah isomeri optic d) Mempunyai 3 buah isomeri rantai e) Mempunyai 4 buah isomeri geometri

47 Pasngan hidrokarbon di bawah ini yang saling berisomeri posisi adalah …

a) 2-metil heptana dengan 3-metilpentana

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 141: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 141 -

b) 2,2-dimetilheksana dengan 3,3-dimetilheksana c) 2-metilpentana dengan pentana d) 2-pentena dengan 3-pentena e) 2-heksana dengan 3-heksena

48 Senyawa cis-3-metilheksena dengantrans-3-metil heksena mupakan 2 senyawa

yang saling berisomeri …. a) Posisi d) rantai b) Geometri e) polimeri c) Optic

49 Senyawa dengan rumus molekul C5H10 memiliki isomeri struktur sebanyak …..

a) 2 d) 5 b) 3 e) 6 c) 4

50 Senyawa dengan rumus molekul C6H12 memiliki isomeri geometri sebanyak …..

a) 3 d) 5 b) 4 e) 8 c) 6

51 Manakah diantara pernyataan berikut yang benar mengenai persaman dan

perbedaan antar isomer ? Persamaan Perbedaan

a) Sifat kimia rumus molekul b) Sifat fisis sifat kimia c) Rumus molekul struktur d) Struktur massa molekul e) Struktur rumus molekul

52 Dibawah ini adalah cara cara pembuatan senyawa butena ,kecuali ….

a) Adisi senyawa butuna dengan 1 mol hydrogen b) Adisi senyawa butana dengan 1 mol hydrogen c) Proses cracking dari senyawa oktana d) Eliminasi senyawa 2-klorobutana dengan kalium hidroksida, KOH, dalam

alcohol e) Dehalogenasi dihalogen alkana denhan logam zink (Zn)

53 Diantara senyawa di bawah ini yang mempunyai daya adisi adalah …..

a) CH3CH(CH3)2 b) CH3(CH2)2C(CH3)3 c) CH3CH2CH(CH3)2 d) CH3CH2C(CH3)3 e) CH3(CH)2CH3

54 Berubahnya alkena menjadi alkana oleh gas hydrogen merupakan peristiwa ….

a) Polimerisasi adisi b) Polimeri kondensasi c) Kondensasi d) Penjenuhan e) eliminasi

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 142: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 142 -

55 Alkena dengan pemanasan yang tinggi akan mengalami reaksi adisi. Reaksi

tersebut adalah ……. a) CH2 = CH – CH3 + Cl2 à CH2Cl – CHCl – CH3 b) CH2 = CH – CH3 + Cl2 à CH3 – CHCl – CH3 + HCl c) CH2 = CH – CH3 + Cl2 à CH2Cl – CH2 – CH3 + HCl d) CH2 = CH – CH3 + Cl2 à CHCl = CH – CH3 + HCl e) CH2 = CH – CH3 + Cl2 à CH2 = CH – CH2Cl + HCl

56 Antara butana dengan isobutana keduanya merupakan isomeri …..

a) Posisi d) ruang b) Rantai e) optik c) Metameri

57 Senyawa propane adalah hasil reksi antara propena dengan gas hydrogen.

Reaksi tersebut merupakan reaksi …. a) Substitusi d. oksidasi b) Adisi e. polimerisasi c) Eliminasi

58 Turunan alkana yang dapat melakukan reaksi adisi ,mempunyai rumus umum

….. a) CnH2N+2 D. CnH2n+1COOH b) CnH2n+1OH E. CnH2n c) (CnH2n+1)2O

59 Diketahui lima reaksi sebagai berikut :

1) CH3 – CH = CH2 + HCl à CH3 – CH2 – CH2Cl 2) CH3 – CH = CH2 +HCl à CH3 – CHCl – CH3 3) CH3 – CH = CH – CH2 – CH3 + HCl à CH3 – CHCl – CH2 – CH2 – CH3 4) CH3 -- CH = CH – CH2 – CH3 + HCl à CH3 – CH2 – CHCl – CH2 – CH3 5) CH3 – CH = CH – CH3 + HCl à CH3 - CHCl – CH2 – CH3

Dari kelima reaksi di atas yang memenuhi kaidah reaksi adisi adlah …. a) 1,2 dan 3 d. 2,4 dan 5 b) 1,3 dan 5 e. 3 ,4 dan 5 c) 2,3 dan 4

60 Diketahui senyawa alkena : CH3 CH3 | | CH3 – C – CH – C – CH = CH2

| | |

CH3 CH3 C2H5

Senyawa tersebut memiliki cabang sebanyak a) 2 macam d. 5 macam b) 3 macam e. 6 macam c) 4 macam

61 Senyawa 2,3-diklorobutana merupakan hasil klorinasi dengan senyawa …

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 143: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 143 -

a) Klorobutana d. butena b) Butil klorida e. 2-butena c) Butana

62 Senyawa 2-kloropropana merupakan hasil penjenuhan dengan HCl atas senyawa …. a) Propana d. Propena b) Propuna e. Klorobutana c) 2,2-diklorobutana

63 Pada P dan T tertentu 5 mL hrokarbon tak jenuh tepat di bakar dengan 22,5 mL gas oksigen.jika senyawa tersebut termasuk alkena dan dihasilkan gas karbon dioksida 15 mL, maka senyawa di maksud adalah … a) Etena d. 2-butena b) Propena e. pentena c) Butena

64 Pembakaran sempurna suatu hdrokarbon menghasilkan gas CO2 dan H2O .jika pada P & T yang sama kedua gas tersebut volumenya sama ,maka deret homolog hidrokarhon tersebut adalah …… a) Alkana d. alkadiena b) Alkena e. alkadiuna c) Alkuna

65 Antara 2-butena dengan 1,2-butadiena berbeda dalam hal …… a) Posisi ikatan rangkap b) Banyaknya atom karbon c) Banyaknya rantai cabang d) Rantai utama e) Jumlah ikatan rangkap

66 Di antara molekul di bawah ini ,yang mempunyai ikatan tunggal ,ikatan rangkap

dua ,dan ikatan rangkap tiga adalah …… a) C4H3 d. C4H6 b) C4H4 e. C4H8 c) C4H5

67 Di bawah ini adalah zat-zat yang mampu mengadisi senyawa alkena, kecuali ……. a) Gas hydrogen d. asam sulfat b) Gas klorin e. asam fosfit c) Gas bromin

68 Pada suhu tinggi dengan katalisator asam. Molekul etena menjadi polietena, reaksi tersebut termasuk reaksi … a) Adisi . b) Kondensasi c) Polimerisasi d) Polimerisasi adisi e) Polimerisasi kondensasi

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 144: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 144 -

69 Nama trivial senyawa etena adalah ……. a) Etilalkana d. etiluna b) Etilena e. etaetena c) Asetilena

70 Oleh pengaruh suhu tinggi reaksi antara alkena denhan gas klorin adalah ….. a) Adisi d. oksidasi b) Substitusi e. reduksi c) Eliminasi

71 Di bawah ini adalah ini kegunaan etena. Kecuali ….. a) Memeram buah-buahan yang masih hijau b) Anestetik umum c) Pembuatan kaca d) Pembuatan plastic e) Bahan dasar pembuatan glikol

72 Manakah di antara senyawa –senyawa berikut yang dapat mengalami reaksi polimerisasi ? a. CH3CH2Cl b. CH3CH=CH2 c. CH3CH2CH2CH3 O // d. CH3C \ OH e. CH3CH2OH

73 Suatu molekul polimer memiliki struktur srbagai berikut : -- CH2 – CH2 -- CH2 – CH2 – CH2 – CH2 -- Apakah monomer penyusunnya ? a. CH4 D. C3H6 b. C2H4 e. C3H8 c. C2H6

74 PTFE yang merupakan suatu polimer adisi yang digunakan untuk melapisi permukaanperalatan dapur anti-lengket (Teflon) memiliki struktur sebagai berikut :

F F F F F F | | | | | | - C – C – C – C – C – C -- | | | | | | F F F F F F Apakah monomer penyusunnya ?

a. F F \ / C = C / \ F F

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 145: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 145 -

b. F F | | F – C – C – F | | F F c. F F F | | / H – C – C = C | | F F d. F F F | | | F – C – C – C – F | | | F F F e. F F F F | | | | F – C – C = C – C – F | | F F 75 Suatu polimer yang di buat dengan reaksi adisi polimerisasi memilikistruktur

sebagai berikut

Cl H Cl H Cl H | | | | | | -- C – C –- C – C –- C – C -- | | | | | | H H H H H H

Apakah monomer penyusunya ? Cl Cl | | a. H – C – C – H | | H H Cl H | | b. H – C – C – H | | H H Cl H \ /

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 146: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 146 -

c. C = C / \ H H Cl H H | | / d. H – C – C = C | \ H H Cl Cl \ / e. C = C / \ H H

76 Apakah polimer yang dapat di buat dari monomer berikut ? H Cl | | C = C | | F F

a) H F H F | | | | -- C – C – C – C --- | | | | Cl F Cl F b. H F H F | | | | -- C – C --- C – C -- | | | | Cl Cl Cl Cl c. H Cl H Cl | | | | -- C – C --- C – C --- | | | | F Cl F Cl d. H Cl H Cl | | | | -- C – C -- C – C – | | | | F F F F e. H Cl H Cl | | | | -- C – C – C --- C -- | | | | H F H F

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 147: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 147 -

77 Di antara hidrokarbon di bawah ini yang mempunyai isomeri geometri adalah …..

a) Alkana d. alkadiuna b) Alkena e. alkatriuna c) Alkuna

78 Pada reaksi adisi dikenal beberapa aturan ,di antaranya aturan … a) Mendeleev d. vladimer putin b) Moseley e. chefchenko c) Markovnikov

79 Macam isomeri pada alkuna adalah …

a) Rantai d. rantai dan posisi b) Posisi e. geometri c) Rantai,posisi,dan geometri

80 Di antara senyawa berikut yang dapat mempunyai isomeri geometri (cis-trans) adalah ….. a) Etena d. 2-butena b) 1-butena e. kloro etena c) 1-butena

81 Senyawa dengan rumus struktur : CH3 – CH(CH3) – C = C -- CH(CH3) – C(CH3)3 diberinama ….. a) 1,1,1,2,5-pentametil-3-heksuna b) 1,1,13,4,-pentametil-4-heksuna c) 2,2,3,6-tetrametil-3-heksuna d) 2,2,3,6-tetrametil-4-heptuna e) 2,5,6,6-tetrametil-3-heptuna

82 Di antara senyawa di bawah ini yang tidak memiliki isomeri rantai adalah ….. a) Pentuna d. 2-heksuna b) 2-pentuna e. heptuna c) Heksuna

83 Asetilena adalah senyawa alkuna dengan rumus struktur ….

a) CH ≡ CH b) CH3 – C ≡ CH c) CH3 – C ≡ C --- CH3 d) CH3 – CH2 – C ≡ CH e) CH3 – C ≡ C – CH2 – CH3

84 Diketahui senyawa alkuna | 1) C3H4 d. C9H16 2) C6H10 E. C14H26 3) C8H14 Dari senyawa di atas yang pada suhu kamar berwujud gas adalah ….. a) 1 d. 4 b) 2 e. 5 c) 4

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 148: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 148 -

85 Pentana adalah hasil penjenuhan senyawa pentuna. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah …..

A. Diperlukan 1 mol gas hidrogen B. Di perlukan 2 mol gas hydrogen C. Di perlukan 2 mol gas katalis Ni D. Diperlukan 2 mol gas klorin E. Diperlukan 3 mol gas bromin

86 Yang bukan isomer heksuna adalah ….. A. 2-heksuna B. 3-heksuna C. 4-heksuna D. 3-metilpentuna E. 4-metilpentuna

87 Di bawah ini adalah kegunaan asetilena, kecuali …..

A. Untuk mengelas B. Mengisi balon gas C. Bahan pembuatan asam asetat D. Bahan dasar pembuatan plastic E. Bahan pengembang

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 149: 51889639 Pemantapan Kimia X

PEMANTAPAN KIMIA X. - 149 -

DAFTAR PUSTAKA Michael Purba, 2006, Kimia 1, Jakarta : Erlangga Departemen pendidikan dan kebudayaan, 2006. perangkat Kimia SMA kekas 1, Jakarta Depdikbud Jaka Wismono, 2007, Kimia dan kecakapan hidup, Jakarta : Ganeca Exact Priscilia Retnowati, 2004, Seribu Pena Kima SMA, Jakarta : Erlangga Soejono, 2004, Evaluasi mandeiri Kimia SMA, Jakarta : Erlangga Johnson S, 2005, 1001 soal dan pembahasan Kimia, Jakarta : Erlangga J. M. C. Johari dan M. Rachmawati, 2004, Kimia SMA, Jakarta : Erlangga Budiman Anwar, 2005, 1700 soal Bimbingan Pemantapan Kimia, Bandung : Yrama Widya Susilowati, 2006, Aspirasi Kimia, Surakarta : Pustaka Manggala Sri Lestari, 2004, Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia, Jakarta : Kawan Pustaka Esvadiari, 2006, Jago Kimia SMU, Jakarta : Puspa Swara

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 150: 51889639 Pemantapan Kimia X

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.