5 point-1. estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi ... · 5 point-1. estimasi konsentrasi...

2
5 Point-1. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil estimasi sangat bervariasi. (a) Peta 3D-Respon (b) Peta 2D-Kontur Gambar 4. Estimasi Porositas (Mean) dengan Interpolasi Cokriging Nilai R 2 hasil cross-validasi cukup besar yaitu 77,2%. Jadi dengan pengukuran 10 sampel Nilai porositas (mean) yang diambil pada 10 titik di lapangan “Z” dapat mewakili keadaan sebenarnya, karena R 2 pada cross-validasi cukup besar. Adapun hasil estimasi pada 10 titik pada Tabel 3. Tabel 13 Hasil Interpolasi Cokriging Pada Porositaa (Mean) Titik X Y Estimasi POINT-1 229518 9409644,5 0,270 POINT-2 230621 9408394,6 0,310 POINT-3 229797 9407425,6 0,270 POINT-4 229065 9407946,4 0,250 POINT-5 226924 9410311,3 0,310 POINT-6 226863 9409730 0,295 POINT-7 228087 9410700 0,285 POINT-8 227736 9409426,8 0,279 POINT-9 229057 9406553,2 0,340 POINT-10 229457 9405922,7 0,314 Berdasarkan Nilai Maksimum Interpolasi cokriging menggunakan variogram dan cross- variogram isotropi untuk mengestimasi nilai porositas (maksimum) ditunjukkan pada Gambar 5. Hasil estimasi porositas (maksimum) dengan variogram isotropi yang ditunjukkan oleh Gambar 5 (a). bervariasi antara range 0,310 sampai 0,450 yang terbagi ke dalam 15 kelas. Range hasil estimasi mempunyai nilai terendah sebesar 0,440 pada Point-1 dan Point-2 dan tertinggi 0,372 pada Point-5. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil estimasi sangat bervariasi. (a) Peta 3D-Respon (b) Peta 2D-Kontur Gambar 21. Estimasi Porositas (Maksimum) dengan Interpolasi Cokriging Nilai R 2 hasil cross-validasi cukup besar yaitu 73,3%. Jadi dengan pengukuran 10 sampel Nilai Porositas (Maksimum) yang diambil pada 10 titik di lapangan “Z” dapat mewakili keadaan sebenarnya, karena R 2 pada cross-validasi cukup besar. Adapun hasil estimasi pada 10 titik tersebut dsisajikan pada Tabel 4. Tabel 14 Hasil Interpolasi Cokriging Pada Porositas (Maksimum) Titik X Y Estimasi POINT-1 229518 9409644.5 0.440 POINT-2 230621 9408394.6 0.440 POINT-3 229797 9407425.6 0.410 POINT-4 229065 9407946.4 0.400 POINT-5 226924 9410311.3 0.372 POINT-6 226863 9409730 0.380 POINT-7 228087 9410700 0.380 POINT-8 227736 9409426.8 0.384 POINT-9 229057 9406553.2 0.431 POINT-10 229457 9405922.7 0.413 c. Interpolasi Cokriging untuk Etimasi Saturasi Air Berdasarkan Nilai Minimum Interpolasi cokriging menggunakan variogram dan cross- variogram isotropi untuk mengestimasi nilai saturasi air ditunjukkan pada Gambar 6. Hasil estimasi saturasi air dengan variogram isotropi yang ditunjukkan oleh Gambar 6 (a). bervariasi antara range -0,110 sampai 0,620 yang terbagi ke dalam 15 kelas. Range hasil estimasi mempunyai nilai terendah sebesar 0,071 pada Point-7 dan tertinggi 0,467 pada Point-9. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil estimasi sangat bervariasi. (a) Peta 3D-Respon (b) Peta 2D-Kontur Gambar 6. Estimasi Saturasi Air (Minimum) dengan Interpolasi Cokriging Nilai R 2 hasil cross-validasi besar yaitu 17,6%. Jadi dengan pengukuran 10 sampel Nilai saturasi air yang diambil pada 10 titik di lapangan “Z” dapat mewakili keadaan sebenarnya, karena R 2 pada cross-validasi cukup besar. Adapun hasil estimasi pada 10 titik tersebut dsisajikan pada Tabe 5. Tabel 15 Hasil Interpolasi Cokriging Saturasi Air (Minimum) Titik X Y Estimasi POINT-1 229518 9409644,5 0,193 POINT-2 230621 9408394,6 0,244 POINT-3 229797 9407425,6 0,144 POINT-4 229065 9407946,4 0,074 POINT-5 226924 9410311,3 0,264 POINT-6 226863 9409730 0,179 POINT-7 228087 9410700 0,071 POINT-8 227736 9409426,8 0,072 POINT-9 229057 9406553,2 0,467 POINT-10 229457 9405922,7 0,426 Berdasarkan Nilai Mean Interpolasi cokriging menggunakan variogram dan cross- variogram anisotropi untuk mengestimasi nilai Saturasi Air ditunjukkan pada Gambar 7. Hasil estimasi Saturasi Air dengan variogram anisotropi yang ditunjukkan oleh Gambar 7 (a). bervariasi antara range 0,220 sampai 0,670 yang terbagi ke dalam 15 kelas. Range hasil estimasi mempunyai nilai terendah sebesar 0,251 pada Point-6 dan tertinggi 0,454 pada Point-4. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi, 0,350 0,339 0,327 0,316 0,305 0,293 0,282 0,271 0,259 0,248 0,237 0,225 0,214 0,203 0,191 0,180 224990, 227550, 230109, 232669, 9399217, 9403246, 9407274, 9411303, x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 0,350 0,339 0,327 0,316 0,305 0,293 0,282 0,271 0,259 0,248 0,237 0,225 0,214 0,203 0,191 0,180 0,450 0,441 0,431 0,422 0,413 0,403 0,394 0,385 0,375 0,366 0,357 0,347 0,338 0,329 0,319 0,310 224990, 227550, 230109, 232669, 9399217, 9403246, 9407274, 9411303, x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 0,450 0,441 0,431 0,422 0,413 0,403 0,394 0,385 0,375 0,366 0,357 0,347 0,338 0,329 0,319 0,310 0,620 0,571 0,523 0,474 0,425 0,377 0,328 0,279 0,231 0,182 0,133 0,085 0,036 -0,013 -0,061 -0,110 224990, 227550, 230109, 232669, 9399217, 9403246, 9407274, 9411303, x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 0,620 0,571 0,523 0,474 0,425 0,377 0,328 0,279 0,231 0,182 0,133 0,085 0,036 -0,013 -0,061 -0,110

Upload: truongtuyen

Post on 24-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5 Point-1. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi ... · 5 Point-1. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil estimasi

5

Point-1. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil estimasi sangat bervariasi.

(a) Peta 3D-Respon (b) Peta 2D-Kontur

Gambar 4. Estimasi Porositas (Mean) dengan Interpolasi Cokriging Nilai R2 hasil cross-validasi cukup besar yaitu 77,2%. Jadi dengan pengukuran 10 sampel Nilai porositas (mean) yang diambil pada 10 titik di lapangan “Z” dapat mewakili keadaan sebenarnya, karena R2 pada cross-validasi cukup besar. Adapun hasil estimasi pada 10 titik pada Tabel 3.

Tabel 13 Hasil Interpolasi Cokriging Pada Porositaa (Mean)

Titik X Y Estimasi POINT-1 229518 9409644,5 0,270 POINT-2 230621 9408394,6 0,310 POINT-3 229797 9407425,6 0,270 POINT-4 229065 9407946,4 0,250 POINT-5 226924 9410311,3 0,310 POINT-6 226863 9409730 0,295 POINT-7 228087 9410700 0,285 POINT-8 227736 9409426,8 0,279 POINT-9 229057 9406553,2 0,340

POINT-10 229457 9405922,7 0,314

• Berdasarkan Nilai Maksimum

Interpolasi cokriging menggunakan variogram dan cross-variogram isotropi untuk mengestimasi nilai porositas (maksimum) ditunjukkan pada Gambar 5. Hasil estimasi porositas (maksimum) dengan variogram isotropi yang ditunjukkan oleh Gambar 5 (a). bervariasi antara range 0,310 sampai 0,450 yang terbagi ke dalam 15 kelas. Range hasil estimasi mempunyai nilai terendah sebesar 0,440 pada Point-1 dan Point-2 dan tertinggi 0,372 pada Point-5. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil estimasi sangat bervariasi.

(a) Peta 3D-Respon (b) Peta 2D-Kontur

Gambar 21. Estimasi Porositas (Maksimum) dengan Interpolasi Cokriging

Nilai R2 hasil cross-validasi cukup besar yaitu 73,3%. Jadi dengan pengukuran 10 sampel Nilai Porositas (Maksimum) yang diambil pada 10 titik di lapangan “Z” dapat mewakili keadaan sebenarnya, karena R2 pada cross-validasi cukup besar. Adapun hasil estimasi pada 10 titik tersebut dsisajikan pada Tabel 4.

Tabel 14 Hasil Interpolasi Cokriging Pada Porositas (Maksimum) Titik X Y Estimasi

POINT-1 229518 9409644.5 0.440 POINT-2 230621 9408394.6 0.440 POINT-3 229797 9407425.6 0.410 POINT-4 229065 9407946.4 0.400 POINT-5 226924 9410311.3 0.372 POINT-6 226863 9409730 0.380 POINT-7 228087 9410700 0.380 POINT-8 227736 9409426.8 0.384 POINT-9 229057 9406553.2 0.431

POINT-10 229457 9405922.7 0.413

c. Interpolasi Cokriging untuk Etimasi Saturasi Air • Berdasarkan Nilai Minimum

Interpolasi cokriging menggunakan variogram dan cross-variogram isotropi untuk mengestimasi nilai saturasi air ditunjukkan pada Gambar 6. Hasil estimasi saturasi air dengan variogram isotropi yang ditunjukkan oleh Gambar 6 (a). bervariasi antara range -0,110 sampai 0,620 yang terbagi ke dalam 15 kelas. Range hasil estimasi mempunyai nilai terendah sebesar 0,071 pada Point-7 dan tertinggi 0,467 pada Point-9. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil estimasi sangat bervariasi.

(a) Peta 3D-Respon (b) Peta 2D-Kontur

Gambar 6. Estimasi Saturasi Air (Minimum) dengan Interpolasi Cokriging

Nilai R2 hasil cross-validasi besar yaitu 17,6%. Jadi dengan pengukuran 10 sampel Nilai saturasi air yang diambil pada 10 titik di lapangan “Z” dapat mewakili keadaan sebenarnya, karena R2 pada cross-validasi cukup besar. Adapun hasil estimasi pada 10 titik tersebut dsisajikan pada Tabe 5.

Tabel 15 Hasil Interpolasi Cokriging Saturasi Air (Minimum)

Titik X Y Estimasi POINT-1 229518 9409644,5 0,193 POINT-2 230621 9408394,6 0,244 POINT-3 229797 9407425,6 0,144 POINT-4 229065 9407946,4 0,074 POINT-5 226924 9410311,3 0,264 POINT-6 226863 9409730 0,179 POINT-7 228087 9410700 0,071 POINT-8 227736 9409426,8 0,072 POINT-9 229057 9406553,2 0,467

POINT-10 229457 9405922,7 0,426

• Berdasarkan Nilai Mean

Interpolasi cokriging menggunakan variogram dan cross-variogram anisotropi untuk mengestimasi nilai Saturasi Air ditunjukkan pada Gambar 7. Hasil estimasi Saturasi Air dengan variogram anisotropi yang ditunjukkan oleh Gambar 7 (a). bervariasi antara range 0,220 sampai 0,670 yang terbagi ke dalam 15 kelas. Range hasil estimasi mempunyai nilai terendah sebesar 0,251 pada Point-6 dan tertinggi 0,454 pada Point-4. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi,

0,3500,3390,3270,3160,3050,2930,2820,2710,2590,2480,2370,2250,2140,2030,1910,180

224990, 227550, 230109, 232669,

9399217,

9403246,

9407274,

9411303,

x

x

x

x

xxxxx

x

xx

x

x

x

x

xxx

x

x

x

x

xx

xxxx

xxxxxx

x

x

x

x

xx

x

x

x

xx

x

xxxxxxx

x

x

xx

xx

x

x

x

0,3500,3390,3270,3160,3050,2930,2820,2710,2590,2480,2370,2250,2140,2030,1910,180

0,4500,4410,4310,4220,4130,4030,3940,3850,3750,3660,3570,3470,3380,3290,3190,310

224990, 227550, 230109, 232669,

9399217,

9403246,

9407274,

9411303,

x

x

x

x

xxxxx

x

xx

x

x

x

x

xxx

x

x

x

x

xx

xxxx

xxxxxx

x

x

x

x

xx

x

x

x

xx

x

xxxxxxx

x

x

xx

xx

x

x

x

0,4500,4410,4310,4220,4130,4030,3940,3850,3750,3660,3570,3470,3380,3290,3190,310

0,6200,5710,5230,4740,4250,3770,3280,2790,2310,1820,1330,0850,036-0,013-0,061-0,110

224990, 227550, 230109, 232669,

9399217,

9403246,

9407274,

9411303,

x

x

x

x

xxxxx

x

xx

x

x

x

x

xxx

x

x

x

x

xx

xxxx

xxxxxx

x

x

x

x

xx

x

x

x

xx

x

xxxxxxx

x

x

xx

xx

x

x

x

0,6200,5710,5230,4740,4250,3770,3280,2790,2310,1820,1330,0850,036-0,013-0,061-0,110

Page 2: 5 Point-1. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi ... · 5 Point-1. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil estimasi

6

sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil estimasi sangat bervariasi.

(a) Peta 3D-Respon (b) Peta 2D-Kontur Gambar 7. Estimasi Saturasi Air (Mean) dengan Interpolasi Cokriging

Nilai R2 hasil cross-validasi besar yaitu 87,5%. Jadi dengan pengukuran 10 sampel Nilai saturasi air yang diambil pada 10 titik di lapangan “Z” dapat mewakili keadaan sebenarnya, karena R2 pada cross-validasi cukup besar. Adapun hasil estimasi pada 10 titik tersebut dsisajikan pada Tabel 6.

Tabel 6 Hasil Interpolasi Cokriging Pada Saturasi Air (Mean) Titik X Y Estimasi

POINT-1 229518 9409644,5 0,380 POINT-2 230621 9408394,6 0,428 POINT-3 229797 9407425,6 0,410 POINT-4 229065 9407946,4 0,454 POINT-5 226924 9410311,3 0,269 POINT-6 226863 9409730 0,251 POINT-7 228087 9410700 0,315 POINT-8 227736 9409426,8 0,284 POINT-9 229057 9406553,2 0,297

POINT-10 229457 9405922,7 0,436

• Berdasarkan Nilai Maksimum

Interpolasi cokriging menggunakan variogram dan cross-variogram anisotropi untuk mengestimasi nilai Saturasi Air ditunjukkan pada Gambar 8 Hasil estimasi Saturasi Air dengan variogram anisotropi yang ditunjukkan oleh Gambar 8 (a). bervariasi antara range 0,000 sampai 0,570 yang terbagi ke dalam 14 kelas. Range hasil estimasi mempunyai nilai terendah sebesar 0,296 pada Point-6 dan tertinggi 0,440 pada Point-2. Estimasi konsentrasi tidak ada yang mendominasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil estimasi sangat bervariasi.

(a) Peta 3D-Respon (b) Peta 2D-Kontur Gambar 8. Estimasi Saturasi Air (Maksimum) dengan Interpolasi Cokriging

Nilai R2 hasil cross-validasi cukup besar yaitu 29,0%. Jadi dengan pengukuran 10 sampel Nilai Saturasi Air yang diambil pada 10 titik di lapangan “Z” dapat mewakili keadaan sebenarnya, karena R2 pada cross-validasi cukup besar. Adapun hasil estimasi pada 10 titik tersebut dsisajikan pada Tabel 7.

Tabel 7 Hasil Interpolasi Cokriging Saturasi Air (Maksimum) Titik X Y Estimasi

POINT-1 229518 9409644,5 0,940 POINT-2 230621 9408394,6 1,000 POINT-3 229797 9407425,6 0,980 POINT-4 229065 9407946,4 0,890 POINT-5 226924 9410311,3 0,600 POINT-6 226863 9409730 0,630 POINT-7 228087 9410700 0,690 POINT-8 227736 9409426,8 0,720 POINT-9 229057 9406553,2 0,770

POINT-10 229457 9405922,7 0,830

V. KESIMPULAN

Zona-1 merupakan area yang bagus dan besar kemungkinan terdapat akumulasi minyak atau gas dengan nilai porositas lebih dari 25 persen dengan angka permeabilitas diatas 50mD yang termasuk dalam kategori “istimewa” , Estimasi porositas memberikan hasil yang baik untuk Interpolasi cokriging baik pada data porositas minimum, mean maupun maksimum dengan variogram dan cross-variogram isotropi serta kovariat saturasi air dengan R2 hasil cross-validasi cukup tinggi. Estimasi nilai saturasi air memberikan hasil yang baik untuk interpolasi cokriging menggunakan variogram dan cross-variogram isotropi pada kategori data saturasi air minimum, dan anisotropi pada data saturasi air mean serta maksimum dengan covariate porositas. Estimasinilai Thickness memberikan hasil lebih baik menggunakan ordinary kiging dengan variogram isotropi bervariasi antara range 13,4 sampai 39,2 feet.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. A. Syaeful Bahri, MT dan Bapak Wahyu Tri yang telah memberikan wawasan serta networking kepada peneliti. Penulis juga diperkenankan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wahyu Jatmiko selaku Manajer Divisi Offshore North-West Java (ONWJ) Pertamina Hulu Energi (PHE) serta Bapak Pepi Sahal Mustafid sebagai pembimbing Penulis dalam melaksanakan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA [1] Dubrule, O. 2003. Geostatistics for Seismic Data Integration in Earth

Models. Tulsa: Europeam Association of Geo-scientists and Engineers [2] Su, P., Ting-Xuan, L., Yong-Dong, W., Hai-Ying, Y., Xi, L. 2009.

“Spatial Interpolation and Sample Size Optimization for Soil Copper (Cu) Investigation in Cropland Soil at Country Scale Using Cokriging”. Agricultural Science in China, 8: 1369-1377

[3] Isaaks, H.E. dan Srivastava, R.M. 1989. Applied Geostatistics. New York: Oxford university Press

[4] Putri, D.S. 2013. Estimasi Konsentrasi Nitrogen Dioksida (NO2) dan Karbon Monoksida (CO) di Udara Surabaya Menggunakan Interpolasi Cokriging [Tugas Akhir].Surabaya :Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.InstitutTeknologiSepuluhNopember (ITS).

[5] Cressie, N. A. C. 1993. Statistics for Spatial Data Revised Edition. United States of America : John Wiley & Sons, Inc.

[6] Alfiana, A.N. 2010. Metode Ordinary Kriging pada Geostatistika [Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta

[7] Yusuf .A dan Romli .M. 2012. Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi. Jakarta : LEMIGAS

[8] Sahal, Pepi. (2014 . Komunikasi Personal Pada Magang Januari 2014. Jakarta : Pertamina Hulu Energi)

0,6700,6400,6100,5800,5500,5200,4900,4600,4300,4000,3700,3400,3100,2800,2500,220

224990, 227550, 230109, 232669,

9399217,

9403246,

9407274,

9411303,

x

x

x

x

xxxxx

x

xx

x

x

x

x

xxx

x

x

x

x

xx

xxxx

xxxxxx

x

x

x

x

xx

x

x

x

xx

x

xxxxxxx

x

x

xx

xx

x

x

x

0,6700,6400,6100,5800,5500,5200,4900,4600,4300,4000,3700,3400,3100,2800,2500,220

1,041,000,970,930,900,860,830,790,760,720,690,650,620,580,550,51

224990, 227550, 230109, 232669,

9399217,

9403246,

9407274,

9411303,

x

x

x

x

xxxxx

x

xx

x

x

x

x

xxx

x

x

x

x

xx

xxxx

xxxxxx

x

x

x

x

xx

x

x

x

xx

x

xxxxxxx

x

x

xx

xx

x

x

x

1,041,000,970,930,900,860,830,790,760,720,690,650,620,580,550,51