5. hiperbilirubinemia
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
1/30
Dr. Elsye Souvriyanti, SpA
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
2/30
Ikterus neonatorum- Pewarnaan kuning pada sklera, kulit
dan mukosa yang disebabkan oleh
penumpukan bilirubin
-Terlihat pada kulit bila kadar >5 mg/dl
-Terlihat pada >50% neonatus
- Pada bayi prematur > bayi cukup bulan
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
3/30
Metabolisme bilirubin
HemoglobinGlobinHe
meBilirubin indirek
1 gram HB34 mg
bilirubin
Bil.ind terikat albumin
diangkut ke hati
Diambil oleh ligandin
masuk kehati
Dikonyugasi oleh enzim
glucoronil transferase
bilirubin direk
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
4/30
Metabolisme bilirubin
Bilirubin direk (empedu) disalurkan melalui duktus
biliaris ke usus
Di dalam usus oleh bakteriasterkobilindikeluarkan dengan sisa makanan sebagai feses
Sebagian diuraikan oleh enzim B-glucoronidase
Bilirubin indirekdiserap kembali ke darah
terikat albuminhati (sirkulasi enterohepatik)
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
5/30
Ikterus yang cenderung menjadi
patologis Terjadi pada 24 jam pertama kehidupan
Peningkatan bilirubin 5 mg/dL setiap 24 jam
Disertai proses hemolisis (inkompatibilitas darah, deff. G6PD, atau
sepsis) Ikterus yg disertai dengan :
- berat lahir 8 hr (NCB) atau >14 hr (NKB)
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
6/30
Sifat dan bahayahiperbilirubinemia
Bilirubin indirek mudah larut dalam lemak bila
kadar tinggi, tidak terikat albumin, sawar darah
otak rusak
melalui sawar darahotak
terikat sel otakKERN IKTERUS
Bilirubin direk larut dalam air.
Bila ada atresia atau obstruksi duktus biliaris
ber tumpuk di dalam hatimerusak sel hatisirosis hepatis
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
7/30
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
8/30
Mengapa terjadi ikterus pada
neonatus Peningkatan bilirubin karena hemolisis
Tidak cukup albumin sebagai pengangkut Kurang ligandin untuk mengambil ke hati
Kurang konyugasi di dalam hati
Ekskresi yang tidak cukup Meningkat sirkulasi entero-hepatik
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
9/30
Ikterus fisiologik
Timbul setelah 24 jam
Kadar tertinggi pada hari ke 5 pada NCB;
pada hari ke 7 pada NKB
Kadar bilirubin total < 15 mg/dl
Hilang dalam 14 hari
Hilang tanpa perlu pengobatan
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
10/30
Ikterus patologik
Timbul dalam 24 jam pertama
Kenaikan kadar bilirubin > 5 mg / dl / hari
Bilirubin total >15 mg / dl Bilirubin direk > 2 mg / dl
Ikterus berlangsung lebih dari 14 hari
Warna feses dempul dan urin kuning tua
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
11/30
Penyebab ikterus
Timbul dalam 24 jam pertama
* Penyakit hemolitik pada BBL:
Inkompatibilitas Rh,ABO
* Infeksi ; TORCH, malaria, bakteri
* Defisiensi enzim G6PD
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
12/30
penyebab ikterus
Timbul antara 24-72 jam
* Fisiologik
* Sepsis
* Polisitemia* Perdarahan tertutup
* Perdarahan intraventrikular
* Peningkatan sirkulasi entero-hepatik
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
13/30
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
14/30
Gejala dan tanda klinis
Gejala utama : kuning di kulit, sklera, dan mukosa
Dapat disertai gejala:
- dehidrasi
- pucat, berkaitan dg anemia hemolitik
- trauma lahir, contoh sefal hematoma- pletorik
- letargi
- petekie
- mikrosefali, korioretinitis- hepatomegali
- omfalitis, hipotiroidisme
- feses dempul, urin coklat tua, pikirkan ikterus obstruktif
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
15/30
Pendekatan bayi dengan ikterus
Perlu diketahui
* Berat lahir
* Masa gestasi
* Usia dalam jam* Apakah ikterus fisiologik atau patologik
* Bila ikterus adalah fisiologik dan keadaan bayi
baik hanya perlu diobservasi
* Bila ikterus berat periksa kemungkinan telahterjadi kernikterus
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
16/30
Pemeriksaan untuk ikterus patologik
Riwayat kehamilan dan persalinan* Riwayat keluarga adanya penyakit hati* Adanya riwayat inkompatilitas darah
* Penyakit ibu selama hamil* Trauma lahir, asfiksia,* Penundaan pengikatan tali pusat
* Penundaan makanan per os, pengeluaran
mekoneum
* Pemberian ASI
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
17/30
pem.ikterus patologik
Pemeriksaan fisik
* Prematuritas
* KMK : polisitemia* Trauma lahir
* Pucat : hemolisis
* Petekhie
* Hepatosplenomegali Iso-imunisasi, sepsis
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
18/30
pem.ikterus patologik
Pemeriksaan laboratorium
* Bilirubin serum total dan direk
* Darah tepi lengkap dan gambaran apusandarah tepi* Golongan darah dan Rhesus ibu dan bayi* Uji Coombs* Kadar enzim G6PD
* Skrining sepsis* Fungsi hati dan tiroid untuk ikterus lanjut
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
19/30
Tatalaksana ikterus neonatorum
Tujuan :Mencegah keracunan oleh bilirubin
Cara
1. Pencegahan hiperbilirubinemia- Pemberian makan dini
- Hidrasi adekuat
2. Penurunan kadar bilirubin
- Terapi sinar- Transfusi tukar
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
20/30
Terapi Sinar
Prinsip :Bilirubin oleh cahaya dengan gelombang
450-460 nanometerphotoisomer
yang larut dalam air Perlengkapan
- lampu neon 6-8 buah
- tempat tidur atau inkubator- alat penutup mata
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
21/30
Indikasi terapi sinar
Pertimbangkan terapi sinar pada:
- NCB-SMK sehat : bil.tot 12 mg/dl
- NKB sehat : bil tot > 10 mg/dl
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
22/30
indikasi terapi sinar
Kadar bil
mg/dl
Berat lahir Usia
5-9bila hemolisis semua < 24 jam
10-14 < 2500 g
> 2500 g
(observasi)
>24
15-19 > 2500 g >48 jam
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
23/30
Terapi sinar
Letakkan bayi dalam keadaan telanjangdibawah lampu dengan jarak 45 cm
Tutup mata
Setiap 2 jam bayi disusui Ubah posisi bayi setiap selesai menyusui
Ukur suhu setiap 4 jam
Timbang bayi setiap hari
Periksa kadar bilirubin setiap 12 jam
Hentikan terapi sinar bila kadar < 10 mg/dl
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
24/30
Efek samping terapi sinar
Meningkatkan kehilangan cairan insensibel
Defekasi encer
Warna kemerahan pada kulit
Bronze baby syndrome
Hipertermia
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
25/30
Transfusi tukar
Indikasi :
kadar bil Berat lahir Usia
10-14 mg/dl
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
26/30
Transfusi tukar
Pilihan darah untuk transfusi tukarInkompatilitas ABO
darah golongan O + dalam plasma AB
Isoimunisasi Rhesusdarah gol Oatau
darah golongan bayi yang Rhesus
negatifUntuk lain
darah golongan bayi
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
27/30
Hiperbilirubinemia indirek yangmemanjang
Sindrom Crigler Najjar
Breastmilk jaundice
Hipothiroidism Stenosis pilorus
Hemolisis yang berlangsung terus
Malaria
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
28/30
Hiperbilirubinemia direk yangmemanjang
Hepatitis neonatal idiopatik
Inspissated bile syndrome
Infeksi
Malformasi- atresia biliaris, kista kholedokus
Penyakit metabolisme- galaktosemia
Nutrisi parenteral total yang lama
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
29/30
Komplikasi
Ensefalopati
Kern ikterus
- toksisitas bilirubin pd otak- diagnosis post mortem
- nekrosis neuron di basal ganglia,
hipokampus, talamus, serebellum- bilirubin > 25 mg/dl
-
8/10/2019 5. Hiperbilirubinemia
30/30