5. bab 4 laporan aktualisasi ini

26

BAB IV

RENCANA AKTUALISASI NILAI DASAR

A. Keterkaitan Nilai Dasar ASN dan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.1 Keterkaitan Nilai Dasar ASN dan Kegiatan Aktualisasi

No. Jenis Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan KegiatanAnalisis Dampak Jika Kegiatan Tidak

Dilaksanakan1 2 3 4 5

1 “Sudut Pustaka” didesain dengan ruang terbuka

(Tupoksi: Membuat karya inovatif)

1. Akuntabilitas Guru meminjam buku bacaan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Kabupa-ten Kendal melalui perpustakaan keli-ling ISUZU ELF sesuai dengan prose-dur.(Indikator akuntabilitas: Bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat)

1. Untuk mengisi Sudut Pustaka maka guru meminjam buku-buku bacaan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Kendal melalui perpustakan keliling ISUZU ELF yang selalu berkunjung ke SDN 1 Wirosari setiap 2 minggu sekali. Apabila guru tidak melaksanakan kegiatan peminjaman buku bacaan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Kendal maka akan berdampak:o Sudut Pustaka akan kekurangan koleksi.

Apabila Sudut Pustaka kekurangan koleksi atau koleksinya tidak menarik maka akan berdampak siswa kurang antusias untuk mengunjungi Sudut Pustaka.

Oleh karena itu ketika perpustakaan keliling datang ke SDN 1 Wirosari maka guru harus meminjam buku yang baru dan mengembalikan buku yang telah dipinjam sebelumnya (Koleksi berganti setiap 2 minggu sekali).

27



2. Komitmen mutu

Guru menata Sudut Pustaka di serambi ruang kelas dengan rapi dan menarik

Guru memberikan pengumuman kepada siswa dari kelas I – VI tentang ketentuan meminjam buku di Sudut Pustaka.

Guru membebaskan siswa untuk meminjam buku di Sudut Pustaka.(Indikator Komitmen Mutu: Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan memuaskan kepada masyarakat)

2. Agar Sudut Pustaka terkesan menarik bagi sis-wa maka guru perlu menata dengan baik tem-pat yang akan dijadikan sebagai Sudut Pustaka. Apabila guru tidak menata Sudut Pustaka de-ngan baik maka akan berdampak:o siswa tidak tertarik untuk mengunjungi

Sudut Pustaka. Setelah guru menata Sudut Pustaka langkah selanjuntnya yaitu guru memberikan pengumu-man kepada siswa kelas I – VI tentang keten-tuan meminjam buku di Sudut Pustaka. Apabila guru tidak memberikan pengumuman kepada siswa maka akan berdampak:o siswa tidak akan tahu adanya Sudut Pustaka

yang telah guru sediakan. Setelah siswa tahu tentang adanya Sudut Pustaka maka siswa diperbolehkan untuk meminjam buku-buku yang ada di Sudut Pustaka secara bebas. Apabila guru tidak memberikan kebebasan kepada siswa dalam meminjam buku-buku di Sudut Pustaka maka akan berdampak:o siswa menjadi malas untuk meminjam buku

di Sudut Pustaka.3. Nasionalisme Guru memotivasi siswa untuk gemar

membaca buku-buku yang ada di Sudut Pustaka dengan menggunakan banner.(Indikator Nasionalisme:Sila ke 3

3. Agar siswa lebih termotivasi untuk gemar membaca di Sudut Pustaka maka guru memasang banner di dekat Sudut Pustaka. Apabila bila guru tidak memasang banner maka

28



Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia)

siswa kurang termotivasi untuk mengunjungi Sudut Pustaka, selain itu tanpa adanya banner, Sudut Pustaka terlihat kurang meriah.

4. Etika Publik Guru mengawasi siswa yang akan meminjam buku bacaan di Sudut Pustaka agar pelaksanaannya dapat berjalan tertib dan rapi.

Guru mengarahkan siswa agar mengisi daftar hadir kunjungan perpustakaan sebelum meminjam buku di Sudut Pustaka.(Indikator etika publik: Tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan)

4. Apabila Sudut Pustaka telah dibuka maka guru hanya bertugas sebagai pengawas dan pengarah. Pada saat melakukan pengawasan tugas guru adalah mengawasi etika siswa pada saat meminjam dan mengembalikan buku. Pada saat melakukan pengarahan tugas guru adalah mengarahkan siswa untuk mengikuti tata cara di Sudut Pustaka seperti mengisi presensi kehadiran. Apabila guru tidak melakukan pengawasan dan pengarahan maka akan berdampak:o buku di Sudut Pustaka akan berantakan, ada

kemungkinan buku yang rusak/hilang, tidak diketahui siswa yang telah mengunjungi Sudut Pustaka.

5. Anti Korupsi Guru memulai Sudut Pustaka jam 7 pagi dan mengakhiri Sudut Pustaka jam 12.20(Indikator anti korupsi: Disiplin dalam bekerja)

5. Guru membuka Sudut Pustaka jam 7 dan menutup jam 12.20 dengan tepat waktu. Apabila guru tidak tepat waktu dalam membuka dan menutup Sudut Pustaka maka akan berdampak:o siswa akan merasa kecewa karena jadwal

buka dan tutup perpustakaan yang tidak menentu dan siswa menjadi malas untuk berkunjung ke Sudut Pustaka.

29



2 Media stiker berhadiah untuk berhitung matematika

(Tupoksi: Melaksanakan kegiatan pembelajaran)

Media stiker berhadiah adalah media pembelajaran matematika yang berfungsi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pemberian hadiah setelah siswa dapat mengumpulkan sejumlah stempel sesuai dengan peraturan pada stiker berhadiah yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan tanya jawab matematika.

Tanya jawab stiker berhadiah dilakukan secara rutin setiap pagi sebelum pelajaran dimulai atau siang hari

1. Akuntabilitas Guru menunjukkan media stiker berhadiah kepada siswa.

Guru menjelaskan penggunaan media stiker berhadiah dalam pembelajaran matematika.(Indikator akuntabilitas: Bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat)

1. Agar keterampilan siswa dalam menghitung meningkat maka guru perlu melakukan inovasi pembelajaran yaitu dengan menggunakan media stiker berhadiah. Sebelum menggunakan media stiker berhadiah guru akan menunjuk-kan media stiker berhadiah lalu menjelaskan penggunaan media stiker berhadiah. Apabila kegiatan ini tidak guru lakukan maka akan berdampak:o siswa tidak memahami cara penggunaan

media stiker berhadiah sehingga pembelajaran sulit untuk dilakukan.

30



sebelum pulang sekolah.

Setiap hari siswa berhak untuk mendapatkan 1 stempel jika berhasil menjawab soal dari guru.

Hadiah pertama akan diberikan jika siswa sudah dapat mengumpulkan sebanyak 30 stempel .

2. Nasionalisme Guru menasihati siswa agar tidak mengejek siswa lain jika salah menjawab pertanyaan dari guru (Indikator nasionalisme: Mengembangkan sikap tenggang rasa)

2. Media stiker berhadiah dilakukan pada awal atau akhir pembelajaran berupa tanya jawab lisan tentang operasi hitung bilangan dengan sistem rebutan 1 kali jawab 1 kali stempel. Sebelum pelaksanaan tanya jawab stiker berhadiah dimulai pertama-tama guru menasihati siswa agar tidak mengejek siswa lain jika salah menjawab pertanyaan dari guru. Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka berdampak:o dapat menurukan semangat percaya diri

siswa saat menjawab.

3. Etika publik Guru mendidik siswa agar saat menjawab soal dengan menggunakan media stiker berhadiah secara sopan dan

3. Agar pelaksanaan tanya jawab media stiker berhadiah berjalan tertib dan lancar maka guru mengajari cara menjawab soal stempel berhadi-

31



benar yaitu mengangkat tangan terlebih dahulu lalu setelah dipersilakan baru berbicara (Indikator etika publik: Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama)

ah yaitu dengan mengangkat tangan terlebih dahulu lalu setelah dipersilakan baru berbicara. Jika kegiatan ini tidak guru lakukan maka akan berdampak:o kelas akan menjadi gaduh sehingga dapat

mengganggu kelas lain.

4. Anti korupsi Guru memberikan nasihat kepada siswa agar saat siswa menjawab soal dengan menggunakan media stiker berhadiah tidak saling mencontek(Indikator anti korupsi: Bersikap jujur dalam perkataan dan perbuatan)

4. Untuk mengetahui tingkat keterampilan berhitung matematika masing-masing siswa, maka saat siswa menjawab soal-soal stiker berhadiah tidak boleh saling mencontek. Oleh karena itu jika guru tidak melakukan kegiatan ini maka akan berdampak:o siswa saling mencontek saat tanya jawab

stiker berhadiah.5. Komitmen

mutu Guru melakukan tanya jawab stiker

berhadiah Guru memberikan bimbing kepada

siswa yang masih belum tuntas belajar. Guru memberikan tugas pengayaan dan

remidial kepada siswa.(Indikator komitmen mutu: Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat)

5. Bagi siswa yang belum tuntas belajar maka guru akan memberikan bimbingan belajar. Selanjutnya bagi siswa yang belum tuntas belajar guru akan memberikan remidial dan bagi siswa yang sudah tuntas belajar guru akan memberikan pengayaan. Apabila hal ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa yang belum tuntas belajar akan terus

tertinggal pelajaran.

3 Galeri kebaikan

(Tupoksi:

1. Akuntabilitas Guru menata meja di ruang kelas untuk digunakan sebagai Galeri kebaikan

Guru menyediakan beberapa

1. Guru menata tempat dan barang-barang di Galeri kebaikan supaya rapi. Selanjutnya guru menjelaskan ketentuan Galeri kebaikan kepada

32



melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya)

Galeri kebaikan adalah tempat yang menyediakan berbagai perlengkapan dan peralatan sekolah yang berfungsi untuk membantu siswa yang lupa tidak membawa perlengkapan/peralatan sekolah dengan cara siswa melakukan 1 kebaikan untuk meminjam 1 perlengkapan/peralatan.

perlengkapan dan peralatan sekolah yang dapat dipinjam siswa seperti: bolpoin, pensil, penghapus, kertas, penggaris, topi, dasi, sabuk, dll. Syarat untuk menggunakan perlengkapan atau peralatan di Galeri kebaikan siswa harus melakukan 1 kebaikan untuk dapat meminjam 1 alat

Guru menjelaskan ketentuan Galeri kebaikan kepada siswa.. (Indikator akuntabilitas: Kepemimpinan yang dapat dijadikan teladan)

siswa. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka berdampak:siswa akan kebingungan cara memanfaatkan Galeri kebaikan

2. Nasionalisme Guru mempersilakan siswa yang akan menggunakan perlengkapan/peralatan di Galeri kebaikan . (Indikator nasionalisme: Suka memberi pertolongan kepada orang lain)

2. Guru menyediakan beberapa perlengkapan dan peralatan di kantin berhadiah yang kadang-kadang siswa lupa/ketinggalan di rumah. Siswa dapat meminjam perlengkapan dan peralatan di Galeri kebaikan dengan syarat melakukan 1 kebaikan untuk dapat meminjam 1 perlengkapan. Guru menyediakan Galeri kebaikan untu mengkondisikan siswa agar siswa siap untuk belajar. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka berdampak:

33



o siswa akan mengalami kesulitan dalam belajar karena ada salah satu/beberapa peralatan/perlengkapan yang lupa tidak dibawa.

o siswa tidak terlatih untuk selalu berbuat kebaikan

3. Etika Publik Guru membuat lembar cek list untuk mengontrol keadaan barang-barang yang ada di Galeri kebaikan . (Indikator etika publik: Memberikan pelayanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun)

3. Guru dengan dibantu oleh siswa setiap hari mengecek kondisi barang yang ada di Galeri kebaikan . Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakpakaian barang-barang yang ada di Galeri kebaikan . Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka berdampak:o guru tidak mengetahui adanya barang yang

rusak atau hilang. 4. Komitmen

Mutu Guru meminta bantuan siswa dalam

menjaga Galeri kebaikan . Jika ada siswa yang akan meminjam perlengkapan di Galeri kebaikan dapat dilayani oleh siswa yang telah ditunjuk guru. (Indikator komitmen mutu: Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat)

4. Agar kegiatan di Galeri kebaikan berjalan efektif maka guru menunjuk siswa untuk membantu melayani siswa yang akan meminjam perlengkapan dan peralatan di Galeri kebaikan . Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa hanya bergantung pada guru saat akan

meminjam pelengkapan/peralatan di Galeri kebaikan

5. Anti Korupsi Guru menyediakan buku peminjaman barang di Galeri kebaikan lalu siswa mengisi buku peminjaman di Galeri kebaikan dengan jujur.

Siswa melakukan kebaikan saat akan

5. Guru menyediakan buku peminjaman barang dengan tujuan untuk mengetahuai keberadaan barang di Galeri kebaikan yang sedang dipin-jam siswa dan untuk mengetahui kebaikan apa saja yang telah siswa lakukan. Apabila kegiatan

34



meminjam barang di Galeri kebaikan dengan jujur(Indikator anti korupsi: Bersikap jujur dalam perkataan dan perbuatan)

ini tidak dilakukan maka berdampak:o guru kesulitan untuk melacak barang-barang

yang dipinjam siswa.

4 Membuat Buku Contact Person Orang Tua Siswa

(Tupoksi: Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya)

1. Akuntabilitas Guru mendata nomor HP/telepon seluruh orang tua SDN 1 Wirosari dengan menggunakan formulir.

Guru membuat Buku Contact Person (Indikator akuntabilitas: Adanya transparansi)

1. Guru mendata nomor HP/telepon seluruh orang tua SDN 1 Wirosari sebagai bahan untuk membuat Buku Contact Person dengan menggunakan formulir. Setelah formulir diisi maka guru akan membukukan nomor HP/telepon tersebut menjadi Buku Contact Person. Jika guru tidak melakukan kegiatan ini maka akan berdampak: o guru tidak bisa membuat Buku Contact

Person.2. Nasionalisme Guru berkewajiban untuk menjawab

sms/telepon dari siswa/orang tua siswa yang berhubungan dengan masalah pendidikan (Indikator nasionalisme: Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat)

Sms/telepon dari orang tua siswa yang berhubungan dengan masalah pendidikan wajib mendapat jawaban dari sekolah. Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka akan berdampak:o orang tua siswa akan enggan menggunakan

layanan pendidikan ini3. Etika Publik Guru menjawab sms/telepon dari orang

tua siswa dengan ramah dan santun (Indikator etika publik: Memberikan pelayanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun)

Sms/telepon dari orang tua siswa harus dijawab dengan ramah dan sopan. Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka akan berdampak:o turunnya wibawa guru dihadapan orang tua

siswa

35



4. Komitmen Mutu

Guru memberitahukan kepada orang tua siswa tentang sms center layanan pendidikan, tata cara, dan manfaatnya dengan menggunakan surat pemberitahuan(Indikator komitmen mutu: Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan memuaskan kepada masyarakat)

Guru mengirimkan surat pemberitahuan kepada orang tua siswa tentang adanya layanan pendidikan via HP/telepon, tata cara penggunaannya, dan manfaatnya. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o orang tua siswa tidak mengetahui adanya

layanan pendidikan via HP/telepono orang tua tidak mengetahui cara dan

manfaat layanan pendidikan via HP/telepon

5. Anti Korupsi Guru menjawab dan memberitahukan info-info pendidikan kepada orang tua siswa dengan jujur (Indikator anti korupsi: Bersikap jujur dalam perkataan dan perbuatan)

Guru menjawab dan memberitahukan info-info pendidikan kepada orang tua siswa dengan jujur. Apabila hal ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o munculnya rasa ketidakpercayaan orang tua

menggunakan layanan pendidikan via HP/telepon

5 Warnet Bermutu (Bersih, Manfaat, Mudah, dan Membantu)

(Tupoksi: Membuat karya inovatif)

Warnet Bermutu (Bersih, Manfaat,

1. Komitmen Mutu

Guru mempersiapkan HP yang akan digunakan sebagai Warnet Bermutu.

Guru menjelaskan aturan dan cara penggunaan Warnet Bermutu kepada siswa.

Guru mengajari siswa cara menggunakan Warnet Bermutu

Siswa dipersilakan menggunakan Warnet Bermutu untuk mengerjakan

1. Langkah pertama yang guru lakukan untuk menyediakan layanan Warnet Bemutu di kelas yaitu mempersiapkan HP yang akan digunakan. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o terkendalanya koneksi internet.Setelah HP yang digunakan untuk Warnet Bermutu siap langkah berikutnya guru memjelaskan aturan dan cara penggunaan

36



Mudah, dan Membantu) adalah suatu layanan internet dalam kelas yang guru sediakan untuk menunjang pembelajaran siswa dengan menggunakan perangkat HP yang dilakukan dengan ketentuan tertentu.

Teknik pemakaian Warnet Bermutu: Siswa diperbolehkan menggunakan layanan Warnet Bermutu sesuai jadwal yang telah guru buat.

Ketentuan Warnet Bermutu: Siswa hanya

diperbolehkan menggunakan Warnet Bermutu untuk mengerjakan tugas sekolah

2. Akuntabilitas

3. Nasionalisme

tugas-tugas sekolah(Indikator komitmen mutu: Bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat)

Guru menggunakan Warnet Bermutu untuk menunjang pembelajaran(Indikator akuntabilitas: Bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat)

Guru membentuk jadwal penggunaan Warnet Bermutu.(Indikator nasionalisme: Menghormati hak-hak orang lain)

warnet bermutu. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa menggunakan layanan Warenet

Bermutu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.

Langkah berikutnya yaitu mengajari siswa menggunakan Warnet Bermutu. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa tidak bisa menggunakan Warnet

Bermutu

2. Guru menggunakan Warnet Bermutu untuk menunjang materi pembelajaran sehingga diharapkan dengan menggunakan Warnet Bermutu pengetahuan siswa akan bertambah.Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa tidak dapat belajar dari berbagai

sumber salah satunya melalui internet.

3. Agar penggunaan Warnet Bermutu tertib maka guru membentuk jadwal penggunaan Warnet Bermutu. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa rebutan dalam menggunakan

Warnet Bermutu

37



Dalam menggunaakan Warnet Bermutu siswa diawasi oleh siswa lain yang mendapat bertugas menjadi Polisi Internet Kelas (PEACE)

4. Etika Publik

5. Anti Korupsi

Guru membuat buku penggunaan Warnet Bermutu. Siswa mengisi dengan alamat web yang dibuka.

Guru mengawasi penggunaan Warnet Bermutu.(Indikator etika publik: mempertanggungja-wabkan kinerjanya kepada publik)

Guru memasang jadwal penggunaan Warnet Bermutu.

Siswa menggunakan Warnet Bermutu secara mandiri, artinya pada saat browsing mencari tugas tidak boleh dibantu oleh teman lain (Indikator anti korupsi: Mampu bersikap mandiri)

4. Guru membuat buku administrasi penggunaan Warnet Bermutu dengan tujuan untuk mengetahui materi-materi yang siswa baca dari internet. Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o guru tidak dapat mengkontrol materi-

materi yang siswa baca dari internet

5. Guru memasang jadwal penggunaan Warnet Bermutu dengan tujuan untuk mengingatkan siswa tentang gilirannya menggunakan Warnet Bermutu. Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o Siswa lupa akan gilirannya untuk

menggunakan Warnet Bermutu

6 PEACE (Police, Enable, Anthusiastic, Cooperative, Education)

(Tupoksi: melaksanakan bimbingan dan

1. Akuntabilitas Guru menjelaskan tugas PEACE(Indikator akuntabilitas: Adanya integritas untuk mematuhi semua hukum yang berlaku)

1. Guru menjelaskan kepada semua siswa tentang tugas PEACE. Tujuannya supaya saat siswa menjadi PEACE dapat melaksanakan tugasnya dengan benar. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa bingung dengan tugas PEACE

38



konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya)

PEACE adalah suatu bentuk kegiatan siswa dimana siswa berperan sebagai polisi yang bertugas untuk mengawasi siswa yang sedang menggunakan layanan Warnet Bermutu. Petugas PEACE dilakukan secara bergiliran sesuai jadwal yang telah guru buat. PEACE melaporkan kepada guru jika siswa yang menggunakan Warnet Bermutu melanggar ketentuan penggunaan Warnet Bermutu.

2. Nasionalisme

3. Etika Publik

4. Komitmen Mutu

Guru membuat jadwal bergilir sebagai PEACE. PEACE mendampingi dan mengawasi siswa yang sedang menggunakan Warnet Bermutu

PEACE melaporkan kejadian-kejadian penting yang ditemui saat mendampingi dan mengawasi siswa lain yang sedang menggunakan Warnet Bermutu. (Indikator nasionalisme: Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan)

Guru menjelaskan sanksi yang diberikan apabila siswa melanggar aturan di Warnet Bermutu (Indikator etika publik: Mampu melaksanakan kebijakan pemerintah)

Guru mengecek kondisi fisik dan pulsa internet pada HP yang digunakan untuk Warnet Bermutu secara berkala.

Guru memperbaiki layanan Warnet Bermutu jika mengalami masalah (Indikator komitmen mutu : Mengikuti perkembangan teknologi; Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan

2. Guru membuat jadwal bergilir sebagai PEACE dengan tujuan agar semua siswa dapat merasakan menjadi PEACE. Tugas PEACE adalah mengawasi siswa yang sedang menggunakan Warnet Bermutu sehingga siswa yang menggunakan Warnetklas tidak melanggar aturan. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa menggunakan Warnet Bermutu

secara sebarangan dan kurang bermanfaat.

3. Guru menjelaskan sanksi-sanksi yang akan diberikan kepada siswa apabila melanggar aturan Warnet Bermutu. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o tidak ada rasa jera jika siswa melanggar

aturan penggunaan Warnet Bermutu

4. Guru mengecek kondisi fisik dan pulsa internet pada HP yang digunakan untuk Warnet Bermutu secara berkala dengan tujuan untuk menefektifkan layanan Warnet Bermutu. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o layanan Warnet Bermutu tidak maksimal.

39



5. Anti Korupsi

memuaskan kepada masyarakat)

Guru memberi pengarahan kepada siswa yang bertugas sebagai PEACE agar berani menasihati siswa yang melanggar peraturan Warnet Bermutu dan kemudian melaporkannya kepada guru.(Indikator anti korupsi: Bertanggung jawab atas pekerjaannya)

5. Guru memberi pengarahan kepada siswa yang bertugas sebagai PEACE agar berani menasihati siswa yang melanggar peraturan Warnet Bermutu. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o PEACE membiarkan siswa yang lain

untuk melanggar peraturan Warnet Bermutu.

7 Job Teller

(Tupoksi: melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya)

Job teller adalah kegiatan mengadministrasikan tabungan sekolah untuk melatih ketelitian dan

1. Akuntabilitas

2. Nasionalisme

3. Etika Publik

Guru menjelaskan tugas job teller Guru dibantu oleh siswa

mengadministrasikan tabungan sekolah (Indikator akuntabilitas: Adanya sikap saling percaya (tidak saling mencurigai))

Guru memajang kata-kata motivasi tentang manfaat menabung di ruang kelas(Indikator nasionalisme: Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia)

Guru memasang jadwal petugas job teller

1. Untuk melatih ketelitian dan kejujuran maka guru melibatkan siswa dalam kegiatan mengadministrasikan tabungan sekolah. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa tidak akan terlatih untuk bersikap

teliti dan jujur.

2. Untuk menanamkan rasa gemar menabung kepada siswa maka guru memajang kata-kata motivasi tentang manfaat menabung di ruang kelas. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa menjadi malas untuk menabung;o siswa tidak dapat menghemat uang.

3. Guru memasang jadwal job teller supaya

40



kejujuran siswa.

Tugas job teller adalah menghitung uang tabungan siswa yang masuk lalu siswa menuliskannya dibuku tabungan. Setelah semua kegiatan job teller selesai kemudian seluruh buku tabungan dan uangnya diserahkan kepada guru untuk dicek kebenarannya.

4. Komitmen Mutu

5. Anti Korupsi

(Indikator etika publik: Memberikan pelayanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun)

Guru mengajari siswa cara mengadministrasikan tabungan sekolah(Indikator komitmen mutu: Adanya keteladanan dari atasan)

Guru menasihati siswa supaya saat menghitung uang dan mencatat buku tabungan dilakukan dengan jujur(Indikator anti korupsi: Bersikap jujur dalam perkataan dan perbuatan)

semua siswa dapat merasakan menjadi Job teller. Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka akan berdampak:o hanya sebagian siswa saja yang dapat

dilatih ketelitian dan kejujurannya

4. Guru mengajari siswa yang menjadi job teller tentang cara mengisi buku tabungan supaya ketika praktiknya nanti siswa sudah dapat mengisi buku tabungan dengan benar. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa kebingungan saat bertugas menjadi

job teller.

5. Guru menasihati siswa supaya saat menghitung uang dilakukan secara teliti dan hati-hati jangan sampai ada uang yang hilang sehingga menyebabkan salah tulis di buku tabungan. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak: o uang tabungan hilang;o terjadi kesalahan penulisan di buku

tabungan.8. Papan pengumuman

tugas dan ulangan

(Tupoksi:

1. Akuntabilitas Guru memasang papan pengumuman tugas dan ulangan di ruang kelas

Guru menjelaskan maksud pemasangan papan pengumuman tugas dan ulangan

1. Guru memasang papan pengumuman tugas dan ulangan dengan tujuan untuk mengingatkan siswa tentang adanya tugas dan ulangan siswa. Apabila kegiatan ini tidak

41



Melaksanakan kegiatan pembelajaran)

2. Nasionalisme

3. Etika Publik

4. Komitmen Mutu

kepada siswa(Indikator akuntabilitas: Adanya transparansi)

Guru selalu menagih tugas sesuai pada waktunya(Indikator nasionalisme: Tidak semena-mena terhadap orang lain ; Pengamalan sila ke 3)

Guru mengisi papan pengumuman tugas dan ulangan menggunakan bahasa yang sopan (Indikator etika publik: Memberikan pelayanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun)

Guru menulis di papan pengumuman tugas dan ulangan dengan jelas dan rapi sehingga memudahkan siswa untuk membacanya(Indikator komitmen mutu: Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat)

dilakukan maka akan berdampak: o siswa lupa dengan adanya tugas-tugas

yang guru berikan;o siswa tidak siap dengan ulangan yang

akan dilakukan.

2. Semua tugas yang guru berikan tercatat di papan pengumuman tugas dan ulangan sehingga guru akan selalu menagih tugas siswa sesuai waktunya. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa lupa tidak mengerjakan tugas.

3. Guru mengisi papan pengumuman tugas dan ulangan menggunakan bahasa yang sopan. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa akan ikut mencotoh hal-hal yang

tidak sopan.

4. Guru mengisi papan pengumuman tugas dan

ulangan dengan menggunakan huruf yang jelas dan rapi sehingga siswa dapat dengan mudah membacanya. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa tidak membaca tulisan di papan

pengumuman tugas dan ulangan.

42



5. Anti Korupsi Jika guru akan memberikan tugas atau ulangan kepada siswa maka guru selalu menuliskannya di papan pengumuman tugas dan ulangan agar siswa selalu ingat. (Indikator anti korupsi: Disiplin dalam bekerja)

5. Guru selalu mengupdate informasi yang ada di papan pengumuman tugas dan ulangan sehingga semua tugas dan jadwal ulangan tercatat semua di papan pengumuman tugas dan ulangan. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa lupa dengan tugas yang guru

berikan;o siswa tidak mengetahui jadwal ulangan.

9. Kampanye Berbahasa Jawa


Sesuai dengan instruksi Bupati Kendal bahwa semua SKPD di Kabupaten Kendal wajib menggunakan bahasa Jawa setiap hari Kamis

1. Akuntabilitas

2. Nasionalisme

3. Etika Publik

Guru mengumumkan kepada semua siswa dan rekan guru supaya setiap hari Kamis wajib berbicara menggunakan bahasa Jawa(Indikator akuntabilitas: Kepemimpinan yang dapat dijadikan teladan)

Guru memasang papan pengumuman tentang penggunaan bahasa Jawa setiap hari Kamis (Indikator nasionalisme: Tidak semena-mena terhadap orang lain)

Guru mengajari siswa berbahasa Jawa yang baik melalui pelajaran Bahasa Jawa

1. Guru mengumumkan kepada semua siswa dan rekan guru supaya setiap hari Kamis wajib berbicara menggunakan bahasa Jawa. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o masih ada siswa atau guru yang tidak

menggunakan bahasa Jawa di hari Kamis.

2. Untuk mengingatkan siswa dan guru tentang penggunaan bahasa Jawa di hari dengan memasang pengumuman di lorong ruang kelas. apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o ada siswa dan guru yang tidak berbicara

menggunakan bahasa Jawa di hari Kamis

3. Agar siswa dapat berbahasa krama yang baik

43



4. Komitmen Mutu

5. Anti Korupsi

dan praktik di luar pelajaran(Indikator etika publik: Memberikan pelayanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun)

Setiap hari Kamis guru dan siswa berbi-cara menggunakan bahasa Jawa. (Indikator komitmen mutu: Adanya keteladanan dari atasan)

Guru membenarkan atau memberitahu jika ada siswa yang salah dalam pengucapan bahasa Jawa(Indikator anti korupsi: Berani dalam menegakkan kebenaran)

dan benar maka setiap guru mengajar mata pelajaran Bahasa Jawa selalu menyinggung materi unggah-ungguh basa. Diwaktu istirahat guru juga mempraktikkan bahasa Jawa agar siswa lebih lancar dalam berbahasa krama. Apabila kegiatan ini tidak lakukan maka akan berdampak:o siswa tidak dapat berbahasa krama

dengan baik dan benar.

4. Setiap hari Kamis guru dan siswa wajib menggunakan bahasa Jawa baik saat pelajaran maupun di luar pelajaran. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o tidak terlaksananya instruksi bupati

Kendal;o siswa tidak bisa berbahasa krama dengan

guru dan orang tua.

5. Apabila siswa salah atau tidak tahu dalam mengucapkan bahasa Krama maka guru akan membenarkan ucapan siswa. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o siswa tidak bisa berbahasa krama dengan

baik baik dan benar.

10. Aplikasi Sistem Bel Otomatis

1. Akuntabilitas Guru menjalankan aplikasi bel otomatis setiap hari

1. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:

44




2. Nasionalisme

3. Etika Publik

4. Komitmen Mutu

5. Anti Korupsi

(Indikator akuntabilitas: Adanya konsistensi dalam melaksanakan kebijakan)

Guru mengajari guru lain dalam menjalankan aplikasi bel otomatis(Indikator nasionalisme: Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan; sila ke 3)

Rapat dewan guru tentang pemasangan aplikasi bel otomatis(Indikator etika publik: Mampu melaksanakan kebijakan pemerintah)

Guru memasang aplikasi bel otomatis di komputer(Indikator komitmen mutu: Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat)

Guru melaksanakan jadwal pelajaran tepat waktu(Indikator anti korupsi: Disiplin dalam

o bel otomatis tidak berfungsi.

2. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o adanya ketergantungan pada satu guru

dalam menjalankan aplikasi bel otomatis

3. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o guru tidak memahami kegunaan dari bel

otomatis

4. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak:o bel otomatis tidak dapat berfungsi.

5. Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka akan berdampak:o tidak efektifnya proses pembelajaran

45



bekerja)

B. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Tabel 3.2 Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

No Nilai Dasar dan Teknik AktualisasiUraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan Manfaatnya bagi Pihak

Lain dan Perwujudan Visi Organisasi.1 2 31 Kegiatan:

“Sudut Pustaka” didesain dengan ruang terbuka

Nilai Dasar: 1. Akuntabilitas ( Teknik: Peminjaman)

1) Pelaksana : Guru SDN 1 Wirosari2) Sasaran : Seluruh siswa SDN 1 Wirosari, Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah

Kabupaten Kendal 3) Teknik :

Akuntabilitas : Teknik peminjaman(1) Guru meminjam buku bacaan milik Badan Arsip dan Perpustakaan Kabupaten

Kendal melalui perpustakaan keliling ISUZU ELF.(2) Guru menulis judul-judul buku yang dipinjam.(3) Dokumentasi: Foto, video, daftar peminjaman buku.

46


Lain dan Perwujudan Visi Organisasi.1 2 3

2. Komitmen mutu (Teknik: Penataan Tempat)

3. Nasionalisme (Teknik: Pemasangan Atribut)

4. Etika publik (Teknik: Pengawasan)

5. Anti korupsi (Teknik: Pelaksanaan)

Komitmen mutu: Teknik penataan tempat(1) Guru dibantu siswa menata meja yang akan digunakan untuk Sudut Pustaka.(2) Guru menata buku di meja yang telah disiapkan.(3) Guru mengumumkan kepada seluruh siswa tentang ketentuan meminjam buku di

Sudut Pustaka(4) Dokumentasi: Foto, video

Nasionalisme: Teknik pemasangan atribut(1) Guru membuat desain banner.(2) Guru memasang banner di sebelah Sudut Pustaka.(3) Dokumentasi: Foto, banner

Etika publik: Teknik pengawasan(1) Guru mengawasi siswa yang akan meminjam buku Sudut Pustaka.(2) Guru membuat buku daftar hadir kunjungan Sudut Pustaka.(3) Guru mengarahkan siswa untuk mengisi daftar hadir sebelum membaca buku di

Sudut Pustaka.(4) Dokementasi: Foto/video, buku daftar hadir kunjungan Sudut Pustaka

Anti korupsi: Teknik pelaksanaan(1) Guru dibantu oleh siswa mengangkat meja Sudut Pustaka pada pukul 7.00.(2) Guru dibantu oleh siswa memasukkan meja Sudut Pustaka pada pukul 12.20.(3) Dokumentasi: Foto, video

47



4) Manfaat kegiatan: (1) Memudahkan siswa untuk mendapatkan buku-buku bacaan(2) Menciptakan budaya membaca(3) Menambah pengetahuan siswa(4) Melatih sikap tanggung jawab siswa

5) Perwujudan visi dan misi SDN 1 Wirosari: Visi yang hendak dicapai : Mewujudkan peserta didik yang berprestasiMisi yang dilakukan : Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK,

bahasa, olah raga, dan seni budaya sesuai dengan bakat, minat, dan potensi siswa melalui kegiatan ektrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minat siswa.

2 Kegiatan:

Media stiker berhadiah untuk berhitung matematika

Nilai dasar:

1. Akuntabilitas (Teknik: Simulasi)

1) Pelaksana : Guru SDN 1 Wirosari2) Sasaran : Seluruh siswa SDN 1 Wirosari3) Teknik :

Akuntabilitas : Teknik simulasi(1) Guru membuat media stiker berhadiah

48



2. Nasionalisme (Teknik: Ceramah)

3. Etika publik (Teknik: Ceramah)

4. Anti korupsi (Teknik: Ceramah)

(2) Guru membagiakan media stiker berhadiah kepada setiap siswa(3) Guru mensimulasikan penggunaan media stiker berhadiah(4) Dokumentasi: Foto, video, media stiker berhadiah

Nasionalisme: Teknik ceramah(1) Guru mengkondisikan siswa(2) Guru memberi pengarahan kepada siswa supaya jangan mengejek siswa yang

lain apabila salah menjawab soal stiker berhadiah dari guru (3) Dokumentasi: Foto, video

Etika publik: Teknik ceramah(1) Guru mengkondisikan siswa(2) Guru memberi pengarahan kepada siswa tentang tata cara menjawab soal stiker

berhadiah dari guru(3) Dokumentasi: Foto, video

Anti korupsi: Teknik ceramah(1) Guru mengkondisikan siswa(2) Guru memberi pengarahan kepada siswa supaya saat menjawab soal stiker

berhadiah tidak saling mencontek (3) Dokumentasi: Foto, video

Komitmen mutu: Teknik drill

49



5. Komitmen mutu (Teknik: Drill) (1) Guru mempersiapkan soal stiker berhadiah(2) Guru melakukan tanya jawab soal-soal stiker berhadiah(3) Guru memberikan stempel bagi siswa yang mampu menjawab soal stiker

berhadiah dengan benar (4) Dokumentasi: Foto, video, soal stiker berhadiah

4) Manfaat : (1) Melatih keterampilan berhitung siswa(2) Meningkatkan semangat belajar matematika(3) Meningkatkan prestasi belajar matematika

5) Perwujudan visi dan misi SDN 1 Wirosari: Visi yang hendak dicapai : Mewujudkan peserta didik yang berprestasiMisi yang dilakukan : Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan yang

efektif berpola PAIKEM untuk mengembangkan potensi akademik yang dimiliki siswa.

3 Kegiatan:

Galeri kebaikan

Nilai Dasar:


Akuntabilitas : Teknik penataan tempat(1) Guru dibantu oleh siswa menata meja yang akan digunakan untuk Galeri

50



1. Akuntabilitas (Teknik: Penataan tempat)

2. Nasionalisme (Teknik: Praktik)

3. Etika publik (Teknik: Pengawasan)

4. Komitmen mutu (Teknik: Kerja sama)

5. Anti korupsi (Teknik: Pencatatan)

kebaikan (2) Guru menata perlengkapan dan peralatan di meja Galeri kebaikan (3) Dokumentasi: Foto, video

Nasionalisme: Teknik praktik(1) Guru mengajak siswa mengunjungi Galeri kebaikan (2) Guru mempersilakan siswa yang akan menggunakan perlengkapan/peralatan di

Galeri kebaikan (3) Dokumentasi: Foto, video

Etika publik: Teknik pengawasan(1) Guru membuat lembar cek list untuk mengontrol kondisi barang-barang yang

ada di Galeri kebaikan (2) Guru mengontrol barang-barang yang ada di Galeri kebaikan setiap hari(3) Dokumentasi: Foto, video, daftar cek list barang

Komitmen mutu: Teknik kerja sama(1) Guru menunjuk siswa untuk membantu kelancaran kelgiatan Galeri kebaikan (2) Siswa yang telah ditunjuk guru bertugas melayani siswa yang akan meminjam

perlengkapan/peralatan di Galeri kebaikan .(3) Dokementasi: Foto, video

Anti korupsi: Teknik pencatatan(1) Guru menyediakan buku peminjaman perlengkapan/peralatan barang di Galeri

51



kebaikan (2) Guru menjelaskan cara pengisian buku peminjaman perlengkapan/peralatan

barang di Galeri kebaikan (3) Dokumentasi: Foto, video, buku peminjaman perlengkapan/peralatan barang

4) Manfaat kegiatan: (1) Membantu siswa yang lupa tidak membawa perlengkapan/peralatan sekolah(2) Mengenalkan bentuk-bentuk kebaikan(3) Melatih siswa untuk gemar melakukan kebaikan

5) Perwujudan visi dan misi SDN 1 Wirosari: Visi yang hendak dicapai : Mewujudkan peserta didik yang berbudi luhurMisi yang dilakukan : Membina budi pekerti dan kedisiplinan siswa melalui

kegiatan pembiasaan dan keteladanan

4 Kegiatan:

Membuat Buku Contact Person Orang Tua Siswa

Nilai Dasar:1. Akuntabilitas (Teknik: Pencatatan)

1) Pelaksana : Guru SDN 1 Wirosari2) Sasaran : Seluruh siswa SDN 1 Wirosari, orang tua siswa3) Teknik :

Akuntabilitas : Teknik pencatatan (1) Guru membuat formulir untuk mendata nomor HP orang tua siswa(2) Guru membagikan formulir untuk diisi oleh orang tua siswa(3) Guru membuat Buku contact person(4) Dokumentasi: Foto, formulir, Buku contact person

52



2. Nasionalisme (Teknik: Pelaksanaan)

3. Etika publik (Teknik: Pelaksanaan)

4. Komitmen mutu (Teknik: Publikasi)

5. Anti korupsi (Teknik: Pelaksanaan)

Nasionalisme: Teknik pelaksanaan(1) Guru melayani sms/telepon dari orang tua siswa yang berhubungan dengan

masalah pendidikan.(2) Guru wajib membalas sms/telepon dari orang tua siswa berhubungan dengan

masalah pendidikan.(3) Dokumentasi: Rekaman sms/telepon

Etika publik: Teknik pelaksanaan(1) Guru melayani sms/telepon dari orang tua siswa yang berhubungan dengan

masalah pendidikan(2) Guru membalas sms/telepon dari orang tua siswa dengan ramah dan santun(3) Dokumentasi: Rekaman sms/telepon

Komitmen mutu: Teknik publikasi(1) Guru membuat surat pemberitahuan kepada orang tua tentang adanya layanan

pendidikan melalui HP/telepon(2) Guru mengirimkan surat pemberitahuan kepada semua orang tua siswa(3) Guru melakukan verifikasi nomor HP orang tua siswa(4) Dokementasi: Rekaman sms/telepon, surat pemberitahuan, lembar verifikasi

nomor HP orang tua

53



Anti korupsi: Teknik pelaksanaan(1) Guru menyediakan HP yang akan digunakan untuk melakukan layanan

pendidikan(2) Guru mengirimkan informasi-informasi tentang pendidikan melalui sms/telepon

dengan jujur(3) Dokumentasi: Foto, video

4) Manfaat kegiatan: (1) Memberikan kemudahan dalam penyampaian informasi-informasi pendidikan

kepada orang tua.(2) Menjalin komunikasi yang efektif antara sekolah dan orang tua.

5) Perwujudan visi dan misi SDN 1 Wirosari: Visi yang hendak dicapai : Mewujudkan peserta didik yang berbudayaMisi yang dilakukan : Membiasakan bersikap tanggung jawab terhadap

tugas dan tata tertib di sekolah.

5 Kegiatan:

Warnet Bermutu (Bersih, Manfaat, Mudah, dan Membantu)

Nilai Dasar:

1. Komitmen mutu (Teknik: Praktik)


Komitmen mutu : Teknik praktik(1) Guru mempersiapkan HP yang akan digunakan untuk Warnet Bermutu(2) Guru menjelaskan aturan-aturan yang harus ditaati oleh siswa pengguna Warnet

Bermutu

54



2. Akuntabilitas (Teknik: Praktik)

3. Nasionalisme (Teknik: Pembentukan kelompok)

4. Etika publik (Teknik: Pencatatan)

5. Anti korupsi (Teknik: Pemasangan

(3) Guru mengajari penggunaan Warnet Bermutu(4) Siswa praktik 1 persatu penggunaan Warnet Bermutu (5) Dokumentasi: Foto, video, aturan penggunaan Warnet Bermutu

Akuntabilitas: Teknik praktik(1) Guru merancang kegiatan pembelajaran dengan salah satu sumbernya

menggunakan media internet(2) Guru memberikan tugas kepada siswa tentang pendalaman materi yang

bersumber dari internet(3) Guru mempersilakan siswa untuk menggunakan Warnet Bermutu (4) Dokumentasi: Foto, video, RPP

Nasionalisme: Teknik pembentukan kelompok(1) Guru membentuk kelompok penggunaan Warnet Bermutu(2) Guru mengumumkan kelompok Warnet Bermutu(3) Dokumentasi: Foto, video, jadwal penggunaan Warnet Bermutu

Etika publik: Teknik pencatatan(1) Guru membuat Buku Penggunaan Warnet Bermutu(2) Guru menjelaskan cara pengisian Buku Penggunaan Warnet Bermutu(3) Guru menginstruksikan kepada siswa supaya Buku Penggunaan Warnet

Bermutu selalu diisi(4) Dokementasi: Foto, video, Buku Penggunaan Warnet Bermutu

55



atribut) Anti korupsi: Teknik pemasangan atribut(1) Guru menentukan tempat yang strategis untuk menempel jadwal penggunaan

Warnet Bermutu(2) Guru menempelkan jadwal penggunaan Warnet Bermutu yang telah dibuat(3) Dokumentasi: Foto, video

4) Manfaat kegiatan: (1) Menambah sumber belajar bagi siswa(2) Meningkatkan wawasan pengetahuan siswa(3) Mengajari siswa tentang cara penggunaan internet

5) Perwujudan visi SDN 1 Wirosari: Visi yang hendak dicapai : Mewujudkan peserta didik yang berprestasiMisi yang dilakukan : Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan yang

efektif berpola PAIKEM untuk mengembangkan potensi akademik yang dimiliki siswa

6 Kegiatan:

PEACE (Polisi Internet Kelas) untuk mengawasi siswa memanfaatkan internet kelas

Nilai Dasar:1. Akuntabilitas (Teknik: Ceramah)


Akuntabilitas : Teknik ceramah(1) Guru mengkondisikan siswa(2) Guru menjelaskan tentang PEACE(3) Guru melakukan tanya jawab tentang PEACE

56



2. Nasionalisme (Teknik: Pembentukan kelompok)

3. Etika publik (Teknik: Ceramah)

4. Komitmen mutu (Teknik: Pengecekan)


(4) Dokumentasi: Foto, video

Nasionalisme: Teknik pembentukan kelompok(1) Guru membagi kelompok PEACE(2) Guru mengistruksikan kepada siswa yang menjadi PEACE untuk benar-benar

mengawasi pengguna Warnet Bermutu(3) Guru menerima hasil laporan PEACE(4) Dokumentasi: Foto, video

Etika publik: Teknik ceramah(1) Guru membuat aturan-aturan Warnet Bermutu(2) Guru menjelaskan kepada siswa tentang sanksi-sanksi jika pengguna Warnet

Bermutu melanggar aturan(3) Dokumentasi: Foto, video, tugas PEACE

Komitmen mutu: Teknik Pengecekan(1) Guru membuat daftar pengecekan Warnet Bermutu(2) Guru melakukan pengecekan Warnet Bermutu(3) Guru memberikan solusi jika terjadi gangguan dalam penggunaan Warnet

Bermutu(4) Dokementasi: Foto, video, daftar pengecekan Warnet Bermutu

Anti korupsi: Teknik ceramah

57



(1) Guru menasihati siswa yang bertugas menjadi PEACE agar berani menasihati siswa yang melanggar aturan Warnet Bermutu

(2) Guru menginstruksikan kepada PEACE untuk memberitahukan kepada guru jika pengguna Warnet Bermutu melanggar aturan

(3) Dokumentasi: Foto, video

4) Manfaat kegiatan: (1) Membantu guru dalam mengawasi penggunaan Warnet Bermutu(2) Mencegah terjadinya pelanggaran aturan Warnet Bermutu

5) Perwujudan visi dan misi SDN 1 Wirosari: Visi yang hendak dicapai : Mewujudkan peserta didik yang BerbudayaMisi yang dilakukan : Membina budi pekerti dan kedisiplinan siswa melalui

kegiatan pembiasaan dan keteladanan

7 Kegiatan:

Job teller

Nilai Dasar:1. Akuntabilitas (Teknik: Kerja kelompok)

2. Nasionalisme (Teknik: Pemasangan


Akuntabilitas : Teknik kerja kelompok(1) Guru menjelaskan tentang Job teller(2) Guru dan Job teller bekerja sama mengerjakan tabungan sekolah (3) Dokumentasi: Video

Nasionalisme: Teknik pemasangan atribut

58



atribut)

3. Etika publik (Teknik: Pembagian kelompok)

4. Komitmen mutu (Teknik: Tindakan)


(1) Guru membuat kata-kata motivasi agar siswa gemar menabung(2) Guru memasang kata-kata motivasi di kelas(3) Dokumentasi: Foto, kata-kata motivasi

Etika publik: Teknik pembagian kelompok(1) Guru membentuk kelompok Job teller(2) Guru menyampaikan kelompok Job teller(3) Guru menempelkan jadwal Job teller(4) Dokumentasi: Video, jadwal Job teller

Komitmen mutu: Teknik tindakan(1) Guru memerintahkan Job teller untuk mengumpulkan buku tabungan siswa(2) Guru mengajari Job teller menghitung uang tabungan(3) Guru mengajari Job teller mengisi buku tabungan(4) Dokementasi: Video, buku tabungan siswa

Anti korupsi: Teknik ceramah(1) Guru menasihati siswa yang menjadi Job teller supaya berhati-hati dan teliti

dalam menghitung uang tabungan(2) Guru menasihati siswa supaya siswa bertindak jujur saat menjadi Job teller (3) Dokumentasi: Foto/video

4) Manfaat kegiatan: (1) Melatih ketelitian dan kejujuran siswa

59



(2) Membantu pekerjaan guru dalam mengadministrasikan tabungan sekolah(3) Meningkatkan keterampilan menghitung siswa melalui kegiatan kontekstual

5) Perwujudan visi dan misi SDN 1 Wirosari: Visi yang hendak dicapai : Mewujudkan perserta didik yang cerdas dan berbudi

luhurMisi yang dilakukan :Membiasakan bersikap tanggung jawab terhadap tugas

dan tata tertib di sekolah.

8 Kegiatan:

Papan Pengumuman Tugas dan Ulangan

Nilai Dasar:1. Akuntabilitas (Teknik: Pemasangan

atribut)

2. Nasionalisme (Teknik: Tindakan)


Akuntabilitas : Teknik pemasangan atribut(1) Guru membuat papan pengumuman tugas dan latihan(2) Guru memasang papan pengumuman tugas dan latihan di dalam kelas(3) Guru menjelaskan fungsi papan pengumuman tugas dan latihan kepada siswa(4) Dokumentasi: Foto

Nasionalisme: Teknik tindakan(1) Guru selalu mengingatkan siswa tentang tugas-tugas dan jadwal ulangan yang

tertulis di papan pengumuman tugas dan ulangan(2) Guru menagih tugas-tugas siswa sesuai jadwal

60



3. Etika publik (Teknik: Pencatatan)

4. Komitmen mutu (Teknik: Pencatatan)

5. Anti korupsi (Teknik: Pencatatan)

(3) Guru mengaakan ulangan sesuai jadwal(4) Dokumentasi: Video, hasil tugas siswa

Etika publik: Teknik Pencatatan(1) Guru mengisi papan pengumuman tugas dan latihan menggunakan bahasa yang

sopan(2) Guru memerintahkan siswa untuk membaca tulisan yang guru tulis di papan

pengumuman tugas dan latihan (3) Dokumentasi: Video

Komitmen mutu: Teknik Pencatatan(1) Guru mempersiapkan spidol warna biru dan penghapus(2) Guru mengisi papan pengumuman tugas dan latihan dengan jelas dan rapi(3) Guru memerintahkan siswa untuk membaca tulisan yang guru tulis di papan

pengumuman tugas dan latihan(4) Dokementasi: Video

Anti korupsi: Teknik pencatatan(1) Guru mempersiapkan RPP(2) Guru menyampaikan tugas hari itu(3) Guru mencatat tugas di papan pengumuman tugas dan latihan(4) Dokumentasi: Foto

61



4) Manfaat kegiatan: (1) Siswa selalu ingat dengan tugas-tugas yang guru berikan(2) Siswa dapat mengumpulkan tugas tepat waktu(3) Siswa dapat mengetahui jadwal-jadwal ulangan sehingga siswa dapat melakukan

persiapan menghadapi ulanga lebih matang(4) Guru selalu menagih tugas-tugas siswa tepat waktu

5) Perwujudan visi dan misi SDN 1 Wirosari:

Visi yang hendak dicapai : Mewujudkan peserta didik yang cerdasMisi yang dilakukan : Membiasakan bersikap tanggung jawab terhadap tugas

dan tata tertib di sekolah.

9 Kegiatan:

Kampanye berbahasa Jawa

Nilai Dasar:

1. Akuntabilitas (Teknik: Publikasi)

1) Pelaksana : Kepala sekolah, guru SDN 1 Wirosari2) Sasaran : Seluruh siswa SDN 1 Wirosari, guru SDN 1 Wirosari 3) Teknik :

Akuntabilitas : Teknik publikasi(1) Rapat dewan guru untuk membahas penggunaan bahasa Jawa setiap hari Kamis(2) Guru mengumumkan kepada siswa tentang penggunaan bahasa Jawa setiap hari

Kamis(3) Dokumentasi: Foto dan video

62



2. Nasionalisme (Teknik: Pemasangan atribut)

3. Etika publik (Teknik: Pembimbingan)

4. Komitmen mutu (Teknik: Praktik)

5. Anti korupsi (Teknik: Pembimbingan)

Nasionalisme: Teknik Pemasangan atribut(1) Guru membuat pengumuman tentang penggunaan bahasa Jawa setiap hari Kamis(2) Guru menempelkan papan pengumuman tentang penggunaan bahasa Jawa setiap

hari Kamis(3) Dokumentasi: Foto, dan papan pengumuman penggunaan bahasa Jawa

Etika publik: Teknik pembimbingan(1) Guru membuat RPP Bahasa Jawa(2) Guru menyisipkan materi unggah-ungguh basa di setiap RPP Bahasa Jawa(3) Guru mengajari siswa berbahasa krama(4) Guru dan siswa mempraktikan bahasa Jawa setiap pelajaran Bahasa Jawa, setiap

hari Kamis, dan waktu di luar pembelajaran(5) Dokumentasi: Foto, video, RPP Bahasa Jawa

Komitmen mutu: Teknik praktik(1) Guru mengingatkan bahwa hari Kamis wajib berbahasa Jawa(2) Siswa dan guru setiap hari Kamis berbicara menggunakan bahasa Jawa baik di

dalam maupun di luar pembelajaran.(3) Dokementasi: Video

Anti korupsi: Teknik pembimbingan(1) Guru membetulkan jika ada siswa yang salah dalam pengucapan basa krama(2) Guru memerintahkan siswa untuk mengulangi perkatannya(3) Dokumentasi: video

63



4) Manfaat kegiatan: (1) Untuk melestarikan bahasa Jawa(2) Mengajari siswa berbahasa krama(3) Belajar menghormati orang tua dan guru

5) Perwujudan visi dan misi SDN 1 Wirosari: Visi yang hendak dicapai : Mewujudkan peserta didik yang berbudi luhur dan

berbudayaMisi yang dilakukan : Membina budi pekerti dan kedisiplinan siswa melalui kegiatan pembiasaan dan keteladanan.

10 Kegiatan:

Aplikasi sistem bel otomatis

Nilai Dasar:

1. Akuntabilitas (Teknik: Tindakan)

2. Nasionalisme (Teknik: Diskusi)

1) Pelaksana : Guru SDN 1 Wirosari2) Sasaran : Seluruh siswa SDN 1 Wirosari dan guru SDN 1 Wirosari3) Teknik :

Akuntabilitas : Teknik tindakan(1) Guru menghidupkan komputer(2) Guru menjalankan aplikasi bel otomatis(3) Dokumentasi: Foto

Nasionalisme: Teknik diskusi(1) Guru mengajak guru lain untuk berlatih menjalankan aplikasi bel otomatis(2) Guru mengajari rekan guru lain tentang cara menjalankan aplikasi bel otomatis(3) Dokumentasi: Foto, video

64



3. Etika publik (Teknik: Diskusi)

4. Komitmen mutu (Teknik: Tindakan)

5. Anti korupsi (Teknik: Pengawasan)

Etika publik: Teknik diskusi(1) Kepala sekolah mengadakan rapat dewan guru untuk membahas penggunaan bel

otomatis(2) Guru menjelaskan manfaat dan cara kerja bel otomatis(3) Dokumentasi: Foto, daftar hadir rapat, dan notulen rapat

Komitmen mutu: Teknik tindakan(1) Guru mendownload aplikasi bel otomatis lewat internet(2) Guru mempersiapkan komputer(3) Guru mempersiapkan soundsystem(4) Dokementasi: Foto

Anti korupsi: Teknik pengawasan(1) Setelah mendengar bel masuk kelas siswa dan guru langsung masuk kelas(2) Kepala sekolah menegur guru yang belum masuk kelas(3) Dokumentasi: Foto, Lembar catatan kedisiplinan jam sekolah

4) Manfaat kegiatan: (1) Siswa dan guru disiplin dalam mematuhi tata tertib sekolah(2) Adanya pengaturan bel yang teratur(3) Efektivitas jam belajar

65



5) Perwujudan visi dan misi SDN 1 Wirosari: Visi yang hendak dicapai : Mewujudkan peserta didik yang berbudayaMisi yang dilakukan : Membina budi pekerti dan kedisiplinan siswa melalui

kegiatan pembiasaan dan keteladanan.

C. Waktu, Tempat, Obyek, dan Bukti Aktualisasi

Tabel 3.3 Waktu, Tempat, Obyek dan Bukti Aktualisasi

No KegiatanWaktu

AktualisasiTempat

AktualisasiObjek

AktualisasiBukti Aktualisasi

1 Membuat Buku Contact Person Orang

Tua Siswa

29 – 30 April

2015

SDN 1 Wirosari Orang tua siswa

SDN 1 Wirosari

- Foto

- Buku Contact Person Orang Tua

Siswa

- Surat Pemberitahuan

2 Kampanye Berbahasa Jawa 30 April, 2

Mei, 7 Mei

2015

SDN 1 Wirosari Guru dan Siswa

SDN 1 Wirosari

- Video

- Papan Kampanye

- Foto

- RPP Bahasa Jawa

3 Job Teller 30 April SDN 1 Wirosari Siswa Kelas IV - Video

66

No KegiatanWaktu

AktualisasiTempat

AktualisasiObjek


2015 dan V - Papan motivasi menabung

- Jadwal Job Teller

- FC Buku Tabungan Siswa

4 Aplikasi Sistem Bel Otomatis 2 Mei, 4 Mei

2015


SDN 1 Wirosari

- Video

- Foto

- Aplikasi Bel Otomatis

5 Media Stiker Berhadiah untuk

Berhitung

2 Mei – 15

Mei 2015


SDN 1 Wirosari

- Video

- Foto

- RPP

- Media Stiker Berhadiah

6 Pembuatan Papan Pengumuman Tugas

dan Ulangan

5 Mei 2015 SDN 1 Wirosari Guru dan Siswa

SDN 1 Wirosari

- Video

- Foto

- Papan Pengumuman Tugas dan

Ulangan

7 Sudut Pustaka Didesain dengan Ruang

Terbuka

6 Mei – 15

Mei 2015

SDN 1 Wirosari Siswa SDN 1

Wirosari

- Foto

- Banner

- Buku Kunjungan Sudut Pustaka

- Daftar Buku Peminjaman di Badan

Arsip dan Perpustakaan Daerah

67

No KegiatanWaktu

AktualisasiTempat

AktualisasiObjek


- Lembar Kunjungan Petugas

Perpustakaan Keliling

8 Warnet Bermutu (Bersih, Manfaat,

Mudah, dan Membantu)

8 Mei – 15

Mei 2015


Wirosari

- Video

- Foto

- Aturan Penggunaan Warnet

Bermutu

- HP

- Buku Izin Penggunaan Warnet

Bermutu

9 PEACE (Police, Enable, Anthusiastic,

Cooperative, Education)

8 Mei – 15

Mei 2015


Wirosari

- Video

- Foto

- Pembagian Kelompok PEACE

- Buku Pengawasan PEACE

10 Galeri Kebaikan 11 Mei – 15

Mei 2015


Wirosari

- Video

- Foto

- Buku Peminjaman

Perlengkapan/Peralatan Barang

- Daftar Barang

5. bab 4 laporan aktualisasi ini

Documents