4observasi pada polisi lalu lintas di depok

5/26/2018 4observasi Pada Polisi Lalu Lintas Di Depok

1/30

PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 2: OBSERVASI

SETTING PSIKOLOGI INDUSTRI ORGANISASI

BURNOUT PADA POLISI LALU LINTAS DI DEPOK

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

LABORATORIUM DASAR PSIKOLOGI

Disusun Oleh :

3PA02

Depok

OKTOBER 2013

NONAMA

MAHASISWANPM

TANDA

TANGAN

1 Hadir Adi Gumilar 13511136

2 Luthfi Anugrah B.P 14511174

3 Septiani Deni Yantie 16511693

4 Tri Wulandari 17511178

5 Wenny Wulandari 17511374

6 Wise Rahmawan 19511122


2/30

1

I. PENDAHULUAN

A. Pil ot Study

Di sekitar daerah Kelapa Dua tepatnya di perempatan lampu

merah. Observasi dilakukan pada selasa, 29 Oktober 2013, pukul 16.15-17.20

WIB, suasana lalu lintas sore itu sangat ramai dan padat, terlihat tiga orang

polisi lalu lintas berseragam lengkap sedang yang sedang mengatur jalan.

Terdapat sebuah pos polisi yang disekitarnya ada pangkalan ojek, dan terdapat

toko-toko dibelakang pos polisi. Suasana semakin ramai mengingat saat itu

adalah jam pulang kerja dan menjelang malam, serta ramainya angkot yang

sedang mengantri mendapatkan penumpang.

Subjek adalah seorang laki-laki berusia kurang lebih 36 tahun, dengan

berat badan kurang lebih 75 kg, dan tinggi badan kurang lebih 170 cm dan

kulit berwarna sawo matang. Pada saat kejadian subjek memakai topi dinas

berwarna putih, seragam polisi dengan rompi berwarna hijau, jam tangan di

tangan kiri, dan sepatu pantofel. Subjek terlihat berdiri di depan pos jaga,

sesekali subjek bergerak ke tengah jalan sambil mengamankan keadaan lalu

lintas.

Ketika sedang bertugas, subjek sibuk mengatur para pengguna jalan

dengan sesekali menggerakkan tangannya kearah para pengguna jalan supaya

tidak menyebrang dan tidak melajukan kendaraannya. Subjek terlihat

memengang dahi dengan tangan kanannya ketika ada pengguna jalan yang

mencoba menerobos jalan yang sedang dijaga oleh subjek. Subjek terlihat

berjalan dengan pelan mendekati pos jaga sambil melepaskan topinya,

kemudian subjek duduk di pos jaga dan membeli air mineral botol di warung

yang berada di belakang pos, subjek terlihat menikmati sesekali subjek

terlihat berbicara dengan seorang tukang ojek sambil meroko. Setelah kurang

lebih 10 menit beristirahat, subjek kembali melanjutkan tugasnya.


3/30

2

B. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran burnoutpada

polisi lalu lintas di Depok.


4/30

3

II. LANDASAN TEORI

Burnout

A. Pengertian Burnout

Menurut Pines dan Aronson (dalam Sutjipto, 2003) menyatakan

burnout adalah kondisi emosional di mana seseorang merasa lelah dan jenuh

secara mental ataupun fisik akibat tuntutan pekerjaan yang meningkat.

Timbulnya kelelahan ini karena subjek bekerja keras, merasa bersalah, merasa

tidak berdaya, merasa tidak ada harapan, dan merasa terus-menerus

membentuk lingkaran yang menghasilkan perasaan lelah dan tidak nyaman,

yang pada akhirnya meningkatkan rasa kesal yang terus berlanjut sehingga

menimbulkan kelelahan fisik, kelelahan mental dan kelelahan emosional.

Sedangkan menurut Gehmeyr (dalam Farhati & Rosyid, 1996)

mengungkapkan bahwa burnout merupakan suatu problem yang

kemunculannya memperoleh tanggapan yang baik, sebab hal itu terjadi ketika

seseorang mencoba mencapai suatu tujuan yang tidak realistis dan pada

akhirnya subjek kehabisan energi dan kehilangan perasaan tentang dirinya dan

terhadap orang-orang lain.

Pendapat lain yang dikemukakan oleh Cherniss (dalam Sutjipto, 2003)

menyatakan bahwa burnoutmerupakan proses perkembangan yang dihasilkan

dari tahapan-tahapan stres yang berlebih dan terjadi dalam jangka waktu yang

lama, yang kemudian menimbulkan kelelahan fisik dan emosional, perasaan

tertekan, dan mudah marah, konsep diri dan sikap kerja yang negatif, serta

kehilangan konsentrasi dengan siapapun ketika bekerja.

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli, maka

dapat disimpulkan bahwa burnout adalah suatu kondisi emosional yang

dialami individu dimana seseorang merasa lelah dan jenuh secara mental

ataupun fisik akibat tuntutan pekerjaan yang meningkat. Perilaku burnout

berhubungan dengan stress dalam jangka waktu yang lama, ditandai dengan

kelelahan fisik, mental, dan emosional.


5/30

4

B. Ciri-ciriBurnout

Menurut Pines & Aronson (dalam Sutjipto, 2003) ciri-ciri umum burnout,

yaitu:

1. Sakit fisik dicirikan seperti pusing, demam, sakit punggung, tegang

pada otot leher dan bahu, sering flu, susah tidur, rasa letih yang kronis.

2. Kelehan emosi dicirikan seperti rasa bosan, mudah tersinggung,

sinisme, suka marah, gelisah, putus asa, sedih, tertekan, tidak berdaya.

3. Kelelahan mental dicirikan seperti acuh tak acuh pada lingkungan,

sikap negatif terhadap orang lain, konsep diri yang rendah, putus asa

dengan jalan hidup, merasa tidak berharga.


6/30

5

III. RANCANGAN OBSERVASI

A. Pelaksanaan Observasi

1. SettingObservasi :2. Pencatatan Observasi :3. Kegiatan Observasi :

B. Pelaksanaan Observasi

1. Hari / Tanggal :2. Waktu :3. Tempat :4. Lembar Observasi :

No.Ciri-ciri

Burnout

Target

Perilaku

Keterangan Gambaran

PerilakuYa Tidak

1. Sakit

fisik

a. Subjekterlihat

pusingb. Subjek

terlihat sakit

punggung

c. Subjekterlihat

tegang pada

otot leher

dan bahu

d. Subjekterlihat

muntah

e. Subjekterlihat

pingsan

2. Kelelahan

emosi

a. Subjekterlihat main

hp


7/30

6

b. Subjekterlihatmerokok

c. Subjektidak terlihat

mengobrol

d. Subjekterlihat

membentak

penggunajalan

e. Subjeksering

mondar-

mandir saat

bertugas

sambil

melihat jam

f. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

melangar

g. Subjek tidakmembantah

apabila

ditegur

atasan

3. Kelelahan

mental

a. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna


8/30

7

jalan yang

kesulitan

menyebrang

b. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan dalam

kemacetan

c. Subjekmemilih-

milih saat

akan

menilang

pengguna

jalan

d. Subjekterlihat tidak

tanggap

dalam

menghadapi

situasi

kemacetan

e. Subjekterlihatberdiri

ditengah

jalan agar

tertabrak

kendaraan


9/30

8

IV. PELAKSANAAN OBSERVASI

A. Setting FisikDi sekitar daerah Kelapa Dua pada kamis, 31 Oktober 2013, pukul

12.35-13.50 WIB, suasana lalu lintas sangat ramai dan padat, terlihat beberapa

polisi lalu lintas berseragam lengkap sedang mengamankan jalan. Suasana

semakin ramai ketika jam pulang sekolah, dimana banyak anak sekolah yang

menyebrang jalan dan menunggu angkot yang datang. Tidak lama kemudian

terdengar suarasirine dari motor polisi lalu lintas yang sedang mengawal para

rombongan pejabat. Ketika rombongan pejabat tersebut datang, para polisi lalu

lintas sedang sibuk menghentikan para pengendara motor, mobil, dan juga para

penyebrang jalan sambil melambaikan tangan ke arah kendaraan yang akan

melintas.

Subjek adalah seorang laki-laki yang berusia kurang lebih 36 tahun,

dengan berat badan kurang lebih 75 kg, tinggi badan kurang lebih 170 cm dan

kulit berwarna sawo matang. Pada saat kejadian, subjek memakai topi dinas

berwarna coklat, seragam polisi dengan rompi berwarna hijau, jam tangan di

tangan kiri, memegang hand talk (HT), terdapat peluit dan pangkat yang ada di

atas bahunya, dan mengenakan sepatu pantofel hitam.

Saat observasi dilakukan, ada beberapa kendala yang observer alami,

diantaranya mencari keberadaan subjek yang biasanya menjaga lalu lintas di

lampu merah perempatan Kelapa Dua, berpindah tempat di depan STIE Kelapa

Dua, Depok.

B. Setting PsikisSaat bertugas, subjek sibuk mengatur para pengguna jalan dengan

sesekali menggerakkan tangannya kearah para pengguna jalan agar tidak

menyebrang dan tidak melajukan kendaraannya. Subjek terlihat memengang

dahi dengan tangan kanannya ketika ada pengguna jalan yang mencoba

menerobos jalan yang sedang dijaga oleh subjek. Sesekali subjek terlihat

membentak pengguna jalan yang tidak mematuhinya. Tetapi seringkali subjek


10/30

9

merasa acuh jika anda pengguna jalan yang sengaja menerobos jalan dan

mengabaikan perintahnya. Subjek terlihat memberhentikan kendaraan sambil

meniup peluitnya dan melambaikan tangannya untuk mempersilahkan

pengguna jalan menyebrang, saat itu mata subjek melirik kearah kendaraan,

dan membungkukkan sedikit badannya sambil melambaikan tangannya.

Setelah menjalankan tugasnya, subjek terlihat membuka topinya, lalu mengelap

keringat dengan sapu tangannya, kemudian subjek mencari kios untuk membeli

rokok dan minuman, subjek mencari tempat untuk istirahat, subjek terlihat

menggerakkan anggota tubuhnya sebelum duduk disebuah kursi. Subjek

terlihat sendiri saat beristirahat sambil mengangkat kaki kiri ke atas paha

kanan, dan menikmati sebatang rokok. Setelah beristirahat selama 15 menit,

subjek bergegas meninggalkan tempat dengan mengendarai sepeda motor.

C. Tahap Pelaksanaan1. Hari, Tanggal : Kamis, 31 Oktober 20132.Tempat :3.Waktu :

a. 12.00-12.30 WIB : Tim merencanakan untuk melakukan penelitian diKelapa Dua, Depok.

b.12.30-12.35 WIB : Tim langsung merencanakan untuk menemuisubjek yang sedang bertugas di daerah kelapa dua

Depok.

c. 12.35-13.50 WIB : Tim melakukan penelitian pada polisi lalu lintasyang sedang bertugas di daerah Kelapa Dua,

Depok dan tim mengambil posisi yang nyaman

untuk melakukan penelitian.

d. 13.50-14.00 WIB : Tim selesai melakukan penelitian dan pulang.


11/30

10

V. HASIL OBSERVASI

A. Pelaksanaan Observasi

1. SettingObservasi :Field setting2. Pencatatan Observasi :Event3. Kegiatan Observasi :Non partisipan

B. Pelaksanaan Observasi

1. Hari / Tanggal : Kamis, 31 Oktober 20132. Waktu : 12.35-13.50 WIB3. Tempat : Di daerah Kelapa Dua4. Lembar Observasi :

A. Hadir Adi Gumilar

No.Ciri-ciri

Burnout

Target

Perilaku

Keterangan Gambaran

PerilakuYa Tidak

1.

Sakit

fisik

a. Subjekterlihat

pusing

Subjek terlihat

memegang

dahinya saat adapengguna jalan

yang menerobos

jalan yang

ditutupnya.

b. Subjekterlihat sakit

punggung

Subjek terlihat

memutar badannya

sebelum subjek

duduk di kios.

c. Subjekterlihat

tegang pada

otot leher

dan bahu

Subjek terlihat

mematahkan dan

memijit lehernya

sebelum subjek

duduk di kios.


12/30

11

d. Subjekterlihat

muntah Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

e. Subjekterlihat

pingsan Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

2. Kelelahan

emosi


hp

Subjek

mengeluarkan hp

nya saat

beristirahat di

sebuah kios.

b. Subjekterlihat

merokok

Subjek terlihat

membakar rokok

dan menghisapnya

ketika duduk di

sebuah kios.

c. Subjekterlihat

mengobrol

Ketika bertugas,

sesekali subjek

terlihat mengobrol

dengan tukang ojek

setempat

d. Subjekterlihat

membentakpengguna

jalan

Terlihat dari cara

subjek memper-

lakukan penggunajalan yang

menerobos jalan

yang ditutupnya.

e. Subjeksering

mondar-

mandir sasat

bertugas

sambil

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


13/30

12

melihat jam

f. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

melangar

Subjek terlihatmembiarkan peng-

guna jalan yang

melanggar aturan

ketika subjek

sedang sibuk

menyebrangi anak-

anak sekolah

g. Subjek tidakmembantahapabila

ditegur

atasan

Perilaku tidak

nampak saatobservasi.

3.Kelelahan

mental

a. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

kesulitan

menyebrang

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

b. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan dalam

kemacetan

Perilaku tidaknampak saat

observasi.

c. Subjekmemilih-

milih saat

akan

menilangpengguna

jalan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


tanggap

dalam

menghadapi

situasi

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


14/30

13

e. Subjekterlihat

murung saatbertugas

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

B. Luthfi Anugrah B.P

No.Ciri-ciri

Burnout

Target

Perilaku

Keterangan Gambaran

PerilakuYa Tidak

1. Sakit

fisik

a. Subjekterlihat

pusing

Subjek terlihat

memegang

dahinya saat ada

pengguna jalanyang menerobos

jalan yang

ditutupnya.


punggung Subjek terlihat

memutar badannya

sebelum subjek

duduk di kios.

c. Subjekterlihattegang pada

otot leher

dan bahu

Subjek terlihat

mematahkan danmemijit lehernya

sebelum subjek

duduk di kios.

d. Subjekterlihat

muntah

Perilaku tidaknampak saatobservasi.

e. Subjekterlihat

pingsan Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

2. Kelelahan

emosi


hp

Subjek

mengeluarkan hp

nya saat

beristirahat di

sebuah kios.


15/30

14

b. Subjekterlihat

merokok Subjek terlihat

membakar rokok

dan menghisapnyaketika duduk di

sebuah kios.

c. Subjekterlihat

mengobrol Ketika bertugas,

sesekali subjek

terlihat mengobrol

dengan tukang ojek

setempat

d. Subjekterlihat

membentak

pengguna

jalan

Terlihat dari cara

subjek memper-

lakukan pengguna

jalan yang

menerobos jalan

yang ditutupnya.

e. Subjeksering

mondar-

mandir sasat

bertugas

sambil

melihat jam

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

f. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

melangar

Subjek terlihatmembiarkan peng-

guna jalan yang

melanggar aturan

ketika subjek

sedang sibuk

menyebrangi anak-

anak sekolah


apabiladitegur

atasan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

3. Kelelahan

mental

c. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

kesulitan

menyebrang

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


16/30

15

d. Subjekterlihat

membiarkanpengguna

jalan dalam

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

d. Subjekmemilih-

milih saat

akan

menilang

pengguna

jalan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

f. Subjekterlihat tidak

tanggap

dalam

menghadapi

situasi

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

g. Subjekterlihatmurung saat

bertugas Perilaku tidaknampak saat

observasi.

C. Septiani Deni Yantie

No.

Ciri-ciri

Burnout

Target

Perilaku

Keterangan Gambaran

PerilakuYa Tidak

1. Sakit

fisik

a. Subjekterlihat

pusing

Subjek terlihat

memengang dahi

dengan tangan

kanannya ketika

ada pengguna jalan

yang mencoba

menerobos jalan

dan tidak

mematuhi

perintahnya.


17/30

16



memegang

punggungnya danmemutar badannya

ketika subjek ingin

beristirahat

c. Subjekterlihat

tegang pada

otot leher

dan bahu

Subjek terlihat

mematahkan

lehernya ke kanan

dan ke kiri setelah

subjek bertugas.

d. Subjekterlihat

muntah

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

e. Subjekterlihat

pingsan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

2. Kelelahan

emosi


hp

Subjek terlihat

mengeluarkan hp-

nya ketika sedang

beristirahat.

b. Subjekterlihatmerokok

Subjek terlihatmerokok ketika

sedang beristirahat

di kios.

c. Subjekterlihat

mengobrol Subjek terlihat

mengobrol dengan

tukang ojek ketika

subjek sedang

beristirahat.

d. Subjekterlihat

membentak

pengguna

jalan

Terlihat ketika

subjek menegur

dengan nada yang

sedikit tinggi

ketika ada

pengguna jalan

yang melanggar.

e. Subjeksering

mondar-

mandir saat

bertugas

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


18/30

17

sambil

melihat jam

f. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

melangar

Terlihat ketikasubjek sedang

sibuk menyebrangi

pejalan kaki,

subjek

membiarkan

pengguna jalan

yang tidak

mematuhi aturan.

g.

Subjek tidakmembantah

apabila

ditegur

atasan


observasi.

3.Kelelahan

mental

a. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

kesulitan

menyebrang

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

b. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan dalam

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

c. Subjekmemilih-milih saat

akan

menilang

pengguna

jalan

Perilaku tidak



19/30

18


tanggapdalam

menghadapi

situasi

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

e. Subjekterlihat

murung saat

bertugas

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

D. Tri Wulandari

Ciri-ciri

Burnout

Target

Perilaku

KeteranganGambaran

PerilakuYa Tidak

1.Sakit fisik

a. Subjekterlihat

pusing

Saat ada pengguna

jalan yang

sembarang jalan,

subjek terlihat

memegang

kepalanya.


punggung

Subjek terliat

memegang

punggung saat di

kios.

c. Subjekterlihat

tegang padaotot leher

dan bahu

Subjek terlihat

mematahkan

lehernya sebelumsubjek duduk di

kios.

d. Subjekterlihat

muntah


e. Subjekterlihat

pingsan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


20/30

19

2. Kelelahan

emosi


hp

Subjek

mengeluarkan hp

saat beristirahat dikios.

b. Subjekterlihat


merokok ketika

duduk di sebuah

kios.

c. Subjekterlihat

mengobrol

subjek terlihat

sesekali

mengobrol dengan

tukang ojek.

d. Subjekterlihatmembentak

pengguna

jalan

Terlihat saatsubjek menegur

pengguna jalan

yang melanggar

perintahnya.

e. Subjeksering

mondar-

mandir sasat

bertugas

sambil

melihat jam

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

f. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

melangar

Subjek terlihat

membiarkan

peng-guna jalan

yang melanggar

aturan ketika

subjek sedang

sibuk

menyebrangi

anak-anak sekolah

g. Subjek tidakmembantahapabila

ditegur

atasan


observasi.

3. Kelelahan

mental

a. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

kesulitan

menyebrang

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


21/30

20

b. Subjekterlihat

membiarkanpengguna

jalan dalam

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

c. Subjekmemilih-

milih saat

akan

menilang

pengguna

jalan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


tanggap

dalam

menghadapi

situasi

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

e. Subjekterlihatmurung saat

bertugas Perilaku tidaknampak saat

observasi.

E. Wenny Wulandari

No.

Ciri-ciri

Burnout

Target

Perilaku

Keterangan Gambaran

PerilakuYa Tidak

1. Sakit

fisik

a. Subjekterlihat

pusing

Subjek terlihat

memegang

dahinya saat ada

pengguna jalan

yang tidak

mematuhinya.


punggung

Subjek terlihat

memutar badannya

sebelum subjekduduk.


22/30

21

c. Subjekterlihat

tegang padaotot leher

dan bahu

Subjek terlihat

mematahkan

lehernya sebelum

subjek duduk.

d. Subjekterlihat

muntah

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

e. Subjekterlihat

pingsan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

2. Kelelahan

emosi


hp Subjek

mengeluarkan hp

saat beristirahat di

sebuah kios.

b. Subjekterlihat


merokok ketika

duduk di kios.

c. Subjekterlihat

mengobrol

Ketika beristirahatdi kios, subjek

sesekali terlihat

mengobrol dengan

tukang ojek.

d. Subjekterlihat

membentak

pengguna

jalan

Terlihat dari cara

subjek memper-

lakukan pengguna

jalan yang me-

langgar

perintahnya.

e. Subjeksering

mondar-

mandir saat

bertugas

sambil

melihat jam

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


23/30

22

f. Subjekterlihat

membiarkanpengguna

jalan yang

melangar

Ketika subjek

sedang sibuk

menyebrangi anak-anak sekolah,

subjek terlihat

mengabaikan

pengguna jalan

yang melanggar

ketertiban.


apabila

ditegur

atasan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

3.Kelelahan

mental

a. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

kesulitan

menyebrang

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

b. Subjekterlihat

membiarkanpengguna

jalan dalam

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

c. Subjekmemilih-

milih saat

akan

menilang

pengguna

jalan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


tanggap

dalam

menghadapi

situasi

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


24/30

23

e. Subjekterlihat

murung saatbertugas

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

F. Wise Rahmawan

No.Ciri-ciri

Burnout

Target

Perilaku

Keterangan Gambaran

PerilakuYa Tidak

1. Sakitfisik

a. Subjekterlihat

pusing

Subjek sesekali

memegang

kepalanya saat

sedang bertugas di

lapangan.


punggung

Subjek terlihat

sering menggerak-

gerakkan

pinggangnya

setelah bertugas.

c. Subjekterlihat

tegang pada

otot leher

dan bahu

Subjek terlihat

Sering

mematahkan

lehernya setelah

bertugas.

d. Subjekterlihat

muntah


e. Subjekterlihat

pingsan

Perilaku tidak


2. Kelelahan

emosi


hp

Subjek

mengeluarkan hp

nya ketika telah

selesai bertugas.

b. Subjekterlihat


merokok ketika

selesai bertugas.


25/30

24

c. Subjekterlihat

mengobrol Ketika selesai

bertugas, subjek

terlihat mengobroldengan tukang

ojek.

d. Subjekterlihat

membentak

pengguna

jalan

Terlihat dari cara

subjek saat

perintah-perintah

tidak di patuhi

e. Subjekseringmondar-

mandir saat

bertugas

sambil

melihat jam

Perilaku tidak


f. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

melangar

Subjek lebih

memilih untuk

mengatur anak

menyebrang yang

sedang pulang jam

sekolah


apabila

ditegur

atasan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

3. Kelelahan

mental

a. Subjekterlihat

membiarkanpengguna

jalan yang

kesulitan

menyebrang

Subjek lebih

mementingkan

anak sekolah yangsedang

menyebrang jalan

pada jam pulang

sekolah

b. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan dalam

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


26/30

25

c. Subjekmemilih-

milih saatakan

menilang

pengguna

jalan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


tanggap

dalam

menghadapisituasi

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

e. Subjekterlihat

murung saat

bertugas

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

G. Kesimpulan

No.Ciri-ciri

Burnout

Target

Perilaku

Keterangan Gambaran

PerilakuYa Tidak

1. Sakit

fisik

a. Subjekterlihat

pusing

Subjek terlihat

memegang

dahinya saat ada

pengguna jalanyang melanggar

perintahnya

.



memutar badannya

sebelum subjek

duduk di kios.

c. Subjekterlihat

tegang pada

Subjek terlihatmematahkanlehernya sebelum


27/30

26

otot leher

dan bahu

subjek duduk di

kios.

d. Subjekterlihat

muntah


e. Subjekterlihat

pingsan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

2. Kelelahan

emosi


hp Subjek

mengeluarkan hp

nya saat

beristirahat di

sebuah kios.

b. Subjekterlihat


merokok ketika

duduk di sebuah

kios.

c. Subjekterlihat

mengobrol Ketika bertugas,

subjek sesekali

terlihat mengobrol

dengan tukang

ojek.d. Subjek

terlihat

membentak

pengguna

jalan

Terlihat dari cara

subjek memper-

lakukan pengguna

jalan yang me-

langgar

perintahnya.

e. Subjeksering

mondar-

mandir sasatbertugas

sambil

melihat jam

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

f. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

melangar

Subjek terlihat

membiarkan peng-

guna jalan yang

melanggar aturan

ketika subjek

sedang sibuk

menyebrangi anak-

anak sekolah


28/30

27


apabiladitegur

atasan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

3.Kelelahan

mental

a. Subjekterlihat

membiarkan

pengguna

jalan yang

kesulitan

menyebrang

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

b. Subjekterlihatmembiarkan

pengguna

jalan dalam

kemacetan


c. Subjekmemilih-

milih saat

akan

menilang

penggunajalan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


tanggap

dalam

menghadapi

situasi

kemacetan

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.

e. Subjekterlihat

murung saat

bertugas

Perilaku tidak

nampak saat

observasi.


29/30

28

VI. KESIMPULAN

Burnout yang dialami subjek dapat dilihat dari ciri-ciri burnout yang

dikemukakan oleh Pines & Aronson (dalam Sutjipto, 2003) terutama dalam hal

mengatur emosi dan seringnya mengalami kelelahan fisik saat bekerja. Burnout

yang dialami subjek diantarnya ketika subjek mengatur lalu lintas dan ada

pengguna jalan yang menerobos jalan yang ditutup oleh subjek, subjek terlihat

memegangi dahi, sakit fisik yaitu subjek terlihat pusing ketika subjek sering

memegang dahi saat bertugas dan ketika beristirahat di kios, subjek terlihat sakit

punggung dan tegang pada otot leher dan bahu ketika subjek menggerakan bagian

tubuhnya sebelum duduk beristirahat. Kemudian kelelahan emosi, subjek terlihat

merokok ketika sedang beristirahat, subjek terlihat mengobrol ketika sedang

mengatur lalu lintas, subjek terlihat membentak pengguna jalan, subjek terlihat

membiarkan pengguna jalan yang melanggar. Kemudian kelelahan mental subjek

terlihat saat membiarkan pengguna jalan yang kesulitan menyebrang, sesekali

subjek membiarkan pengguna jalan yang kesulitan menyebrang dan lebih

mengutamakan mengatur pengendara motor dan mobil. Tetapi ketika kondisi jalan

sedang cukup ramai, subjek terlihat mengutamakan apa yang harus dikerjakan

terlebih dahulu.

Dari hasil observasi yang dilakukan, subjek terlihat mengalamiburnout

hal ini sejalan dengan teori burnoutyang diungkapkan Pines dan Aronson (dalam

Sutjipto, 2003 burnoutadalah kondisi emosional di mana seseorang merasa lelah

dan jenuh secara mental ataupun fisik akibat tuntutan pekerjaan yang meningkat.


30/30

29

DAFTAR PUSTAKA

Farhati, F dan Rosyid, H. F., (1996). Karakteristik pekerjaan, dukungan sosial,

dan Tingkat burnout pada non human servic corporation.Jurnal Psikologi.

Th. XXIII, Vol.23.No.1,Hal.1-12. Fakultas Psikologi. Universitas Gajah

Mada Yogyakarta.

Sutjipto. B., (2003). Sistem penilaian kinerja.Jakarta: Bumi Aksara.

4observasi pada polisi lalu lintas di depok

Documents