45497741-arrhenius

Upload: temmy-luchu

Post on 02-Mar-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRATIKUM KIMIA FISIKA II

PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

OLEH :KELOMPOK 7 Dony Yulfi Indah Muspita Ika Sri Sulfiana Melida Selvita

Asisten Dewi Elsa Mona Rila Kurniati Rahmadina Yusri

DOSEN Yerimadesi S.Pd M.Si Hary Sanjaya S.Si M.Si

JURUSAN KIMIALABORATORIUM KIMIA FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERRSITAS NEGERI PADANG2010

PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

A. TUJUAN PERCOBAAN1. Memperlihatkan bagaimana ketergantungan konstanta laju reaksi pada suhu2. Menghitung energi aktivasi (Ea) dengan menggunakan persamaan Arrhenius.

B. ALAT DAN BAHANAlat :

Rak tabung reaksiTabung reaksiPipet volume 1mL, 5 mL, 10 mLGelas kimia 25 mLGelas kimia 600 mLStopwatchThermometer

Bahan :Na2S2O3 0,04 MKI 0,1 MNa2S2O3 0,02 MLarutan kanji 3 %Es batu

C. PROSEDUR KERJAMenyiapkan Sistem Seperti TabelSistemTabung 1Tabung 2

Volume S2O82-Volume H2OVolume I-Volume S2O3-Volume kanji

65 mL5 mL10 mL1 mL1 mL

Menyiapkan tabung 1

Menyiapkan tabung 2

Menyamakan suhu kedua tabung, mencatat sebagai suhu awal

Mencampurkan isi kedua tabung, &mulai menjalankan stopwatch

Menghitung waktu sampai tampak warna biru, & menentukan suhu akhir

D. TABEL PENGAMATANSuhu awal (0C)Suhu akhir (0C)Suhu rata-rata (0C)Waktu reaksi (s)T(K)1/T(K)ln 1/waktu

191210720201514142219.513.51210.5210.50.70.40.64.5292.5286.5285283.52943,42 x10-33,49 x10-33,45 x10-33,53 x10-33,40 x10-3-5.67_5.65-5.67-5.65-5.68

E. PENGOLAHAN DATAMenurut persamaan :k = ln k = ln A - .ln 1/waktu = ln A - .y = b a xReaksi ini dianggap reaksi orde satu, dengan persamaan :A = A0 e ktln A= ln A0 ktkt= ln A0 ln A

kt= ln

k= ln jadi,

k Dari persamaan di atas maka ln k dapat diganti dengan 1/t.Nilai Ea dapat ditentukan dari slope pada kurva ln 1/waktu vs 1/T yaitu:

Slope (a) = -

- = -

-0,273 = -Ea = 2,267 JmolK-1

F. PEMBAHASANPercobaan mengenai Persamaan Arrhenius dan Energi aktivasi ini bertujuan untuk melihat ketergantungan konstanta laju reaksi terhadap suhu dan menghitung nilai Ea-nya. Selain luas permukaan, keberadaan katalis, dan tekanan, temperatur juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laju suatu reaksi. Umumnya, jika suhu dinaikkan sebesar 10 derajat sementara variabel lain dibuat konstan, maka laju reaksi akan bertambah dua kali lipat. Tetapi tidak semua reaksi lajunya berbanding lurus dengan kenaikan temperatur. Maka, untuk mendapatkan nilai Ea nya dibuat grafik hubungan ln 1/t vs 1/T . Dari grafik dapat dicari nilai Ea. Melalui persamaan Arrhenius :

k = A e

ln k= ln A -

ln k= - + ln ADari persamaan di atas kemudian dibuat kurva ln k vs 1/T. Reaksi yang berlangsung di sini dapat dianggap berorde satu, yang berarti hanya konsentrasi satu jenis pereaktan yang mempengaruhi laju reaksi, sehingga ln k dapat diganti dengan 1/t. Molekul dapat bereaksi jika energi minimal yang dibutuhkan untuk bereaksi tercapai (Ea). Laju reaksi akan semakin cepat bila suhu dinaikkan karena energi kinetik meningkatn sehingga frekuensi tumbukan molekul yang bereaksi makin besar. Berdasarkan kurva dapat dilihat bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh suhu yaitu semakin tinggi suhu maka laju reaksi semakin cepat.Dari kurva dapat diperoleh energi aktivasinya (Ea) yaitu 2,267 JmolK-1. Maka reaksi ini termasuk reaksi heterogen karena nilai Ea nya kecil dan temperaturnya kurang dari 400C.Menurut teori, dikatakan bahwa semakin tinggi suhu maka laju reaksinya semakin cepat. Namun, berdasarkan data percobaan yang diperoleh, laju reaksi tidak berbanding lurus dengan kenaikan temperature. Hal ini dapat dimungkinkan oleh kesalahan dari beberapa faktor, diantaranya :1. Praktikan kurang teliti dalam mengamati perubahan suhu. 2. Praktikan kurang teliti dalam mengamati dan menentukan waktu yang diperlukan campuran untuk berubah menjadi warna biru.

G. KESIMPULANDari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan yaitu:1. Umumnya, jika suhu dinaikkan, maka laju reaksi juga akan bertambah.2. Energi aktivasi dapat ditentukan dengan menggunakan formula Arrhenius dengan membuat kurva hubungan ln 1/t vs 1/T

Dimana,ln k= - _ ln A

Slope= -Ea= -R x slope

3. Reaksi pada percobaan kali ini merupakan reaksi heterogen, dibuktikan dengan nilai Ea yang kecil.

JAWABAN PERTANYAAN

1. Bila reaksi diatas dilakukan pada suhu di atas 400C ternyata akan menimbulkan penyimpangan dari persamaan Arrhenius. Penyimpangan ini disebabkan karena dua reaksi yang terlibat dalam reaksi yang sama pada temperatur yang lebih tinggi dari 400C akan mempunyai nilai energi aktivasi (Ea) yang berbeda.2. A ditentukan dari persamaan Arrhenius:

= - , diintegralkan

ln =

k= A e

A= Dari data 1 maka nilai A adalah:

A= A= O,999 M

DAFTAR PUSTAKA

Alberty, Robert A dan Famington Daniels. 1981. Kimia Fisika. Jakarta : ErlanggaBird, Tony. 1987. Kimia Fisika. Jakarta : GramediaIrmamon, dan Hardeli. 1999. Kimia Fisika II. Padang : UNPTim Kimia Fisika. 2007. Penuntun Pratikum Kimia Fisika 2. Padang : UNP