(4) sistem penataan ruang

15
1 I. UMUM I. UMUM VISI VISI Terwujudnya Ruang Nusantara yang nyaman dan berkelanjutan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia MISI MISI 1. Mewujudkan kepastian pola pemanfaatan dan struktur ruang wilayah nasional yang responsive terhadap dinamika pembangunan utk. meningkatkan kualitas lingkungan kehidupan masyarakat 2. Mewujudkan standar kualitas penyelenggaraan penataan ruang dengan mendayagunakan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan metoda pendukung yang tepat guna dalam penyelenggaraan penataan ruang. 3. Menyelenggarakan penataan ruang yang responsive terhadap keunggulan geografis yang bermuatan kearifan lokal. 4. Mewujudkan penataan ruang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. 5. Mewujudkan transparansi yang didukung oleh koordinasi di tingkat pusat dan daerah dalam penyelenggaraan penataan ruang. 6. Mewujudkan penegakan hukum dalam pemanfaatan ruang. 7. Memantapkan kelembagaan penataan ruang di tingkat nasional, daerah dan masyarakat dalam operasionalisasi penataan ruang wilayah pulau, provinsi, kabupaten, kota dan kawasan.

Upload: agustenno-siburian

Post on 11-Dec-2015

255 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

(4) Sistem Penataan Ruang

TRANSCRIPT

Page 1: (4) Sistem Penataan Ruang

1

I. UMUMI. UMUMVISIVISI Terwujudnya Ruang Nusantara yang nyaman dan berkelanjutan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia

MISIMISI 1. Mewujudkan kepastian pola pemanfaatan dan struktur ruang wilayah nasional

yang responsive terhadap dinamika pembangunan utk. meningkatkan kualitas lingkungan kehidupan masyarakat

2. Mewujudkan standar kualitas penyelenggaraan penataan ruang dengan mendayagunakan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan metoda pendukung yang tepat guna dalam penyelenggaraan penataan ruang.

3. Menyelenggarakan penataan ruang yang responsive terhadap keunggulan geografis yang bermuatan kearifan lokal.

4. Mewujudkan penataan ruang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari.

5. Mewujudkan transparansi yang didukung oleh koordinasi di tingkat pusat dan daerah dalam penyelenggaraan penataan ruang.

6. Mewujudkan penegakan hukum dalam pemanfaatan ruang.

7. Memantapkan kelembagaan penataan ruang di tingkat nasional, daerah dan masyarakat dalam operasionalisasi penataan ruang wilayah pulau, provinsi, kabupaten, kota dan kawasan.

Page 2: (4) Sistem Penataan Ruang

2

PERENCANAAN TATA RUANG

II. SIKLUS PENATAAN II. SIKLUS PENATAAN RUANGRUANG

PEMANFAATAN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN

RUANG

Page 3: (4) Sistem Penataan Ruang

3

III. SISTEM PERENCANAAN TATA RUANGIII. SISTEM PERENCANAAN TATA RUANG

Strategic Development Strategic Development FrameworkFramework

RTRWN RTRWP RTRWK

Sistem Perencanaan Tata Ruang Nasional

Sistem Perencanaan Tata Ruang Provinsi

Sistem Perencanaan Tata Ruang Kab/Kota

RTR Pulau, Kawasan Tertentu, Kawasan

Perbatasan, Kawasan Terpencil

Renc. “Detail” TRWP

RDTR Kab/Kota

RTR Kawasan

Renc. “Teknik” RWP

RTR

Hirarki

Rencana Umum TR

Rencana Detail TR

Rencana Teknik Ruang

Opera

sional is

asi

/ tin

gka

t ke

dala

man

Page 4: (4) Sistem Penataan Ruang

4

IV. SISTEM PENATAAN RUANG NASIONALIV. SISTEM PENATAAN RUANG NASIONAL

Rencana Induk Jalan

Rencana Induk SDA

Rencana Induk Air

Bersih

I P Strategis (5 Tahun)I P Strategis (5 Tahun)

P e r w u j u d a n

Pemantauan

RTR – Pulau RTR – Pulau

SISTEM NASIONAL1. Pengemb. Kaw. Prioritas (Kaw.

Tertentu, Perbatasan, Terpencil, dll)

2. Pengemb. Sistem Perkotaan3. Pengemb. Sistem Prasarana

Strategis4. Pengembangan Sistem

Perlindungan thd. Bencana Alam

Peninjauan RTR

RTRW NasionalRTRW Nasional

Ditjen Penataan RuangDitjen Penataan Ruang

SektorSektor

Pembangunan PerkotaanPembangunan Perkotaan

Rencana Induk Sektor

Lain

Pere

enca

naa

n

Pem

anfa

at

an

Pen

gendalia

n

Page 5: (4) Sistem Penataan Ruang

5

DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG

SETDITJEN

Subdit Kebijakan Penataan Ruang Nasional dan Pulau

Subdit Kerjasama Lintas Sektor

Subdit Pedoman Penataan Ruang

Subdit Informasi dan Bina Masyarakat

Subdit Pedoman Pengembangan Kawasan

Bagian Umum dan Keuangan

Bagian HukumBagian

Kepegawaian dan Ortala

Bagian Program

Subbag TU

KELOMPOKJABATAN FUNGSIONAL

KELOMPOKJABATAN FUNGSIONAL

Subdit Lintas Wilayah

Subdit Pengembangan Kawasan

Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten

Subdit Pembinaan Pemanfaatan Ruang dan

Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang

Perkotaan dan Metropolitan

DIREKTORAT PENATAAN RUANG

WILAYAH II

DIREKTORAT PENATAAN RUANG

NASIONAL

Subbag TU

DIREKTORAT PENATAAN RUANG

WILAYAH I

Subbag TU Subbag TU

DIREKTORAT PENATAAN RUANG WILAYAH

III

Subbag TU

DIREKTORAT PENATAAN RUANG WILAYAH

IV

Subdit Lintas Wilayah

Subdit Pengembangan Kawasan

Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten

Subdit Pembinaan Pemanfaatan Ruang dan

Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang

Perkotaan dan Metropolitan

Subdit Lintas Wilayah

Subdit Pengembangan Kawasan

Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten

Subdit Pembinaan Pemanfaatan Ruang dan

Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang

Perkotaan dan Metropolitan

Subdit Lintas Wilayah

Subdit Pengembangan Kawasan

Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten

Subdit Pembinaan Pemanfaatan Ruang dan

Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang

Perkotaan dan Metropolitan

VI. KELEMBAGAAN (INSTITUSI DAN TATA LAKSANA)VI. KELEMBAGAAN (INSTITUSI DAN TATA LAKSANA)

Page 6: (4) Sistem Penataan Ruang

Legenda :

Pulau Besar

Gugus Pulau Samudra

Gugus Pulau Pantai

Pegunungan Tinggi

Kawasan Andalan

Pola Sebaran Permukiman

Poros Pengembangan Startegis Global/Nasional

Poros Pengembangan Strategis Sub Regional

Poros Pengembangan Strategis Nasional

Batas Teritorial

Batas ZEE

Jalur Patahan dan Sesar Alur Pelayaran Internasional

KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS

Kota PKN

KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN

SINGAPORE

DILLI

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

Padang

Jambi

Bengkulu

Palembang

LampungJAKARTA

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Denpasar Mataram

Kupang

Pontianak

Palangkaraya

Banjarmasin

Samarinda

Manado

Palu

Makasar

Kendari Ambon

Jayapura

Batam

Pangkal Pinang

Serang

Mamuju

Gorontalo Ternate

Sorong

Entikong

Malang

Pangkalan Bun

Balikpapan

Biak

Merauke

Bontang

Page 7: (4) Sistem Penataan Ruang

Legenda :

Pulau Besar

Gugus Pulau Samudra

Gugus Pulau Pantai

Pegunungan Tinggi

Kawasan Andalan

Poros Pengembangan Startegis Global/Nasional

Poros Pengembangan Strategis Sub Regional

Poros Pengembangan Strategis Nasional

Batas Teritorial

Batas ZEE

Jalur Patahan dan Sesar Alur Pelayaran Internasional

KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS

Kota PKN

KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN

SINGAPORE

DILLI

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

Padang

Jambi

Bengkulu

Palembang

LampungJAKARTA

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Denpasar Mataram

Kupang

Pontianak

Palangkaraya

Banjarmasin

Samarinda

Manado

Palu

Makasar

Kendari Ambon

Jayapura

Batam

Pangkal Pinang

Serang

Mamuju

Gorontalo Ternate

Sorong

Entikong

Malang

Pangkalan Bun

Balikpapan

Biak

Merauke

Bontang

Page 8: (4) Sistem Penataan Ruang

Legenda :

Pulau Besar

Gugus Pulau Samudra

Gugus Pulau Pantai

Pegunungan Tinggi

Poros Pengembangan Startegis Global/Nasional

Poros Pengembangan Strategis Sub Regional

Poros Pengembangan Strategis Nasional

Batas Teritorial

Batas ZEE

Jalur Patahan dan Sesar Alur Pelayaran Internasional

KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS

KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN

SINGAPORE

DILLI

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

Padang

Jambi

Bengkulu

Palembang

LampungJAKARTA

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Denpasar Mataram

Kupang

Pontianak

Palangkaraya

Banjarmasin

Samarinda

Manado

Palu

Makasar

Kendari Ambon

Jayapura

Batam

Pangkal Pinang

Serang

Mamuju

Gorontalo Ternate

Sorong

Entikong

Malang

Pangkalan Bun

Balikpapan

Biak

Merauke

Bontang

Kota PKN

Page 9: (4) Sistem Penataan Ruang

Legenda :

Poros Pengembangan Startegis Global/Nasional

Poros Pengembangan Strategis Sub Regional

Poros Pengembangan Strategis Nasional

Batas Teritorial

Batas ZEE

KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS(ORIENTASI PENGEMBANGAN)

Kota PKN

Alur Pelayaran Internasional

Jalur Patahan dan Sesar

KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN

SINGAPORE

DILLI

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

Padang

Jambi

Bengkulu

Palembang

LampungJAKARTA

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Denpasar Mataram

Kupang

Pontianak

Palangkaraya

Banjarmasin

Samarinda

Manado

Palu

Makasar

Kendari Ambon

Jayapura

Batam

Pangkal Pinang

Serang

Mamuju

Gorontalo Ternate

Sorong

Entikong

Malang

Pangkalan Bun

Balikpapan

Biak

Merauke

Bontang

Page 10: (4) Sistem Penataan Ruang

Legenda :

Transportasi Darat

Transportasi LautBatas Teritorial

Batas ZEE

Generalisasi RTRWN 1997Generalisasi RTRWN 1997

Kota PKN

Alur Pelayaran Internasional

Bontang

KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN

SINGAPORE

DILLI

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

Padang

Jambi

Bengkulu

Palembang

LampungJAKARTA

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Denpasar Mataram

Kupang

Pontianak

Palangkaraya

Banjarmasin

Samarinda

Manado

Palu

Makasar

Kendari Ambon

Jayapura

Batam

Pangkal Pinang

Serang

Mamuju

Gorontalo Ternate

Sorong

Entikong

Malang

Pangkalan Bun

Balikpapan

Biak

Merauke

Page 11: (4) Sistem Penataan Ruang

Legenda :

Batas Teritorial

Batas ZEE

GENERALISASI SISTRANASGENERALISASI SISTRANAS

Kota PKN

Alur Pelayaran Internasional

Jalur Patahan dan Sesar

Bontang

KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN

SINGAPORE

DILLI

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

Padang

Jambi

Bengkulu

Palembang

LampungJAKARTA

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Denpasar Mataram

Kupang

Pontianak

Palangkaraya

Banjarmasin

Samarinda

Manado

Palu

Makasar

Kendari Ambon

Jayapura

Batam

Pangkal Pinang

Serang

Mamuju

Gorontalo Ternate

Sorong

Entikong

Malang

Pangkalan Bun

Balikpapan

Biak

Merauke

Page 12: (4) Sistem Penataan Ruang

KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS

KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN

SINGAPORE

DILLILegenda :

Pulau Besar

Gugus Pulau Samudra

Gugus Pulau Pantai

Pegunungan Tinggi

Perairan Nusantara

Sebaran Permukiman Padat

Poros Pengembangan Startegis Nasional

Poros Pengembangan Strategis Sub Regional

Alur Pelayaran Internasional

Batas Teritorial

Batas ZEE

Jalur Patahan

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

Padang Jambi

Bengkulu

Palembang

Lampung

JAKARTAJAKARTA

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Denpasar Mataram

Kupang

Pontianak

Palangkaraya

Banjarmasin

Samarinda

Manado

Palu

Makasar

KendariAmbon

Jayapura

Batam

Pangkal Pinang

Serang

Mamuju

Gorontalo Ternate

Sorong

+Kendari, Ambon, Miangas

Page 13: (4) Sistem Penataan Ruang

Legenda :

Pulau Besar

Gugus Pulau Samudra

Gugus Pulau Pantai

Pegunungan Tinggi

Perairan Nusantara

Poros Pengembangan Startegis Nasional

Poros Pengembangan Strategis Sub Regional Batas Teritorial

Batas ZEE

Jalur Patahan dan Sesar Alur Pelayaran Internasional

KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS

Kota PKN

KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN

SINGAPORE

DILLI

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

Padang

Jambi

Bengkulu

Palembang

LampungJAKARTA

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Denpasar Mataram

Kupang

Pontianak

Palangkaraya

Banjarmasin

Samarinda

Manado

Palu

Makasar

Kendari Ambon

Jayapura

Batam

Pangkal Pinang

Serang

Mamuju

Gorontalo Ternate

Sorong

Bontang

Page 14: (4) Sistem Penataan Ruang

Legenda :

Pulau Besar

Gugus Pulau Samudra

Gugus Pulau Pantai

Pegunungan Tinggi

Perairan Nusantara

Poros Pengembangan Startegis Nasional

Poros Pengembangan Strategis Sub Regional

Kawasan Andalan

Batas Teritorial

Batas ZEE

Jalur Patahan dan Sesar Alur Pelayaran Internasional

KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS

Kota PKN

KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN

SINGAPORE

DILLI

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

Padang

Jambi

Bengkulu

Palembang

LampungJAKARTA

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Denpasar Mataram

Kupang

Pontianak

Palangkaraya

Banjarmasin

Samarinda

Manado

Palu

Makasar

Kendari Ambon

Jayapura

Batam

Pangkal Pinang

Serang

Mamuju

Gorontalo Ternate

Sorong

Bontang

Page 15: (4) Sistem Penataan Ruang

Legenda :

Poros Pengembangan Startegis Nasional

Poros Pengembangan Strategis Sub Regional

KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS(ORIENTASI PENGEMBANGAN)

Batas Teritorial

Batas ZEE

Alur Pelayaran Internasional

KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN

SINGAPORE

DILLI

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

Padang

Jambi

Bengkulu

Palembang

LampungJAKARTA

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Denpasar Mataram

Kupang

Pontianak

Palangkaraya

Banjarmasin

Samarinda

Manado

Palu

Makasar

Kendari Ambon

Jayapura

Batam

Pangkal Pinang

Serang

Mamuju

Gorontalo Ternate

Sorong

Kota PKN

Jalur Patahan dan Sesar

Bontang