(4) sistem penataan ruang
DESCRIPTION
(4) Sistem Penataan RuangTRANSCRIPT
1
I. UMUMI. UMUMVISIVISI Terwujudnya Ruang Nusantara yang nyaman dan berkelanjutan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia
MISIMISI 1. Mewujudkan kepastian pola pemanfaatan dan struktur ruang wilayah nasional
yang responsive terhadap dinamika pembangunan utk. meningkatkan kualitas lingkungan kehidupan masyarakat
2. Mewujudkan standar kualitas penyelenggaraan penataan ruang dengan mendayagunakan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan metoda pendukung yang tepat guna dalam penyelenggaraan penataan ruang.
3. Menyelenggarakan penataan ruang yang responsive terhadap keunggulan geografis yang bermuatan kearifan lokal.
4. Mewujudkan penataan ruang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari.
5. Mewujudkan transparansi yang didukung oleh koordinasi di tingkat pusat dan daerah dalam penyelenggaraan penataan ruang.
6. Mewujudkan penegakan hukum dalam pemanfaatan ruang.
7. Memantapkan kelembagaan penataan ruang di tingkat nasional, daerah dan masyarakat dalam operasionalisasi penataan ruang wilayah pulau, provinsi, kabupaten, kota dan kawasan.
2
PERENCANAAN TATA RUANG
II. SIKLUS PENATAAN II. SIKLUS PENATAAN RUANGRUANG
PEMANFAATAN RUANG
PENGENDALIAN PEMANFAATAN
RUANG
3
III. SISTEM PERENCANAAN TATA RUANGIII. SISTEM PERENCANAAN TATA RUANG
Strategic Development Strategic Development FrameworkFramework
RTRWN RTRWP RTRWK
Sistem Perencanaan Tata Ruang Nasional
Sistem Perencanaan Tata Ruang Provinsi
Sistem Perencanaan Tata Ruang Kab/Kota
RTR Pulau, Kawasan Tertentu, Kawasan
Perbatasan, Kawasan Terpencil
Renc. “Detail” TRWP
RDTR Kab/Kota
RTR Kawasan
Renc. “Teknik” RWP
RTR
Hirarki
Rencana Umum TR
Rencana Detail TR
Rencana Teknik Ruang
Opera
sional is
asi
/ tin
gka
t ke
dala
man
4
IV. SISTEM PENATAAN RUANG NASIONALIV. SISTEM PENATAAN RUANG NASIONAL
Rencana Induk Jalan
Rencana Induk SDA
Rencana Induk Air
Bersih
I P Strategis (5 Tahun)I P Strategis (5 Tahun)
P e r w u j u d a n
Pemantauan
RTR – Pulau RTR – Pulau
SISTEM NASIONAL1. Pengemb. Kaw. Prioritas (Kaw.
Tertentu, Perbatasan, Terpencil, dll)
2. Pengemb. Sistem Perkotaan3. Pengemb. Sistem Prasarana
Strategis4. Pengembangan Sistem
Perlindungan thd. Bencana Alam
Peninjauan RTR
RTRW NasionalRTRW Nasional
Ditjen Penataan RuangDitjen Penataan Ruang
SektorSektor
Pembangunan PerkotaanPembangunan Perkotaan
Rencana Induk Sektor
Lain
Pere
enca
naa
n
Pem
anfa
at
an
Pen
gendalia
n
5
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
SETDITJEN
Subdit Kebijakan Penataan Ruang Nasional dan Pulau
Subdit Kerjasama Lintas Sektor
Subdit Pedoman Penataan Ruang
Subdit Informasi dan Bina Masyarakat
Subdit Pedoman Pengembangan Kawasan
Bagian Umum dan Keuangan
Bagian HukumBagian
Kepegawaian dan Ortala
Bagian Program
Subbag TU
KELOMPOKJABATAN FUNGSIONAL
KELOMPOKJABATAN FUNGSIONAL
Subdit Lintas Wilayah
Subdit Pengembangan Kawasan
Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten
Subdit Pembinaan Pemanfaatan Ruang dan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang
Perkotaan dan Metropolitan
DIREKTORAT PENATAAN RUANG
WILAYAH II
DIREKTORAT PENATAAN RUANG
NASIONAL
Subbag TU
DIREKTORAT PENATAAN RUANG
WILAYAH I
Subbag TU Subbag TU
DIREKTORAT PENATAAN RUANG WILAYAH
III
Subbag TU
DIREKTORAT PENATAAN RUANG WILAYAH
IV
Subdit Lintas Wilayah
Subdit Pengembangan Kawasan
Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten
Subdit Pembinaan Pemanfaatan Ruang dan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang
Perkotaan dan Metropolitan
Subdit Lintas Wilayah
Subdit Pengembangan Kawasan
Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten
Subdit Pembinaan Pemanfaatan Ruang dan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang
Perkotaan dan Metropolitan
Subdit Lintas Wilayah
Subdit Pengembangan Kawasan
Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten
Subdit Pembinaan Pemanfaatan Ruang dan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Subdit Pembinaan Perencanaan Tata Ruang
Perkotaan dan Metropolitan
VI. KELEMBAGAAN (INSTITUSI DAN TATA LAKSANA)VI. KELEMBAGAAN (INSTITUSI DAN TATA LAKSANA)
Legenda :
Pulau Besar
Gugus Pulau Samudra
Gugus Pulau Pantai
Pegunungan Tinggi
Kawasan Andalan
Pola Sebaran Permukiman
Poros Pengembangan Startegis Global/Nasional
Poros Pengembangan Strategis Sub Regional
Poros Pengembangan Strategis Nasional
Batas Teritorial
Batas ZEE
Jalur Patahan dan Sesar Alur Pelayaran Internasional
KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS
Kota PKN
KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN
SINGAPORE
DILLI
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
Jambi
Bengkulu
Palembang
LampungJAKARTA
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Palu
Makasar
Kendari Ambon
Jayapura
Batam
Pangkal Pinang
Serang
Mamuju
Gorontalo Ternate
Sorong
Entikong
Malang
Pangkalan Bun
Balikpapan
Biak
Merauke
Bontang
Legenda :
Pulau Besar
Gugus Pulau Samudra
Gugus Pulau Pantai
Pegunungan Tinggi
Kawasan Andalan
Poros Pengembangan Startegis Global/Nasional
Poros Pengembangan Strategis Sub Regional
Poros Pengembangan Strategis Nasional
Batas Teritorial
Batas ZEE
Jalur Patahan dan Sesar Alur Pelayaran Internasional
KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS
Kota PKN
KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN
SINGAPORE
DILLI
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
Jambi
Bengkulu
Palembang
LampungJAKARTA
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Palu
Makasar
Kendari Ambon
Jayapura
Batam
Pangkal Pinang
Serang
Mamuju
Gorontalo Ternate
Sorong
Entikong
Malang
Pangkalan Bun
Balikpapan
Biak
Merauke
Bontang
Legenda :
Pulau Besar
Gugus Pulau Samudra
Gugus Pulau Pantai
Pegunungan Tinggi
Poros Pengembangan Startegis Global/Nasional
Poros Pengembangan Strategis Sub Regional
Poros Pengembangan Strategis Nasional
Batas Teritorial
Batas ZEE
Jalur Patahan dan Sesar Alur Pelayaran Internasional
KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS
KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN
SINGAPORE
DILLI
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
Jambi
Bengkulu
Palembang
LampungJAKARTA
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Palu
Makasar
Kendari Ambon
Jayapura
Batam
Pangkal Pinang
Serang
Mamuju
Gorontalo Ternate
Sorong
Entikong
Malang
Pangkalan Bun
Balikpapan
Biak
Merauke
Bontang
Kota PKN
Legenda :
Poros Pengembangan Startegis Global/Nasional
Poros Pengembangan Strategis Sub Regional
Poros Pengembangan Strategis Nasional
Batas Teritorial
Batas ZEE
KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS(ORIENTASI PENGEMBANGAN)
Kota PKN
Alur Pelayaran Internasional
Jalur Patahan dan Sesar
KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN
SINGAPORE
DILLI
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
Jambi
Bengkulu
Palembang
LampungJAKARTA
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Palu
Makasar
Kendari Ambon
Jayapura
Batam
Pangkal Pinang
Serang
Mamuju
Gorontalo Ternate
Sorong
Entikong
Malang
Pangkalan Bun
Balikpapan
Biak
Merauke
Bontang
Legenda :
Transportasi Darat
Transportasi LautBatas Teritorial
Batas ZEE
Generalisasi RTRWN 1997Generalisasi RTRWN 1997
Kota PKN
Alur Pelayaran Internasional
Bontang
KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN
SINGAPORE
DILLI
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
Jambi
Bengkulu
Palembang
LampungJAKARTA
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Palu
Makasar
Kendari Ambon
Jayapura
Batam
Pangkal Pinang
Serang
Mamuju
Gorontalo Ternate
Sorong
Entikong
Malang
Pangkalan Bun
Balikpapan
Biak
Merauke
Legenda :
Batas Teritorial
Batas ZEE
GENERALISASI SISTRANASGENERALISASI SISTRANAS
Kota PKN
Alur Pelayaran Internasional
Jalur Patahan dan Sesar
Bontang
KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN
SINGAPORE
DILLI
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
Jambi
Bengkulu
Palembang
LampungJAKARTA
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Palu
Makasar
Kendari Ambon
Jayapura
Batam
Pangkal Pinang
Serang
Mamuju
Gorontalo Ternate
Sorong
Entikong
Malang
Pangkalan Bun
Balikpapan
Biak
Merauke
KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS
KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN
SINGAPORE
DILLILegenda :
Pulau Besar
Gugus Pulau Samudra
Gugus Pulau Pantai
Pegunungan Tinggi
Perairan Nusantara
Sebaran Permukiman Padat
Poros Pengembangan Startegis Nasional
Poros Pengembangan Strategis Sub Regional
Alur Pelayaran Internasional
Batas Teritorial
Batas ZEE
Jalur Patahan
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang Jambi
Bengkulu
Palembang
Lampung
JAKARTAJAKARTA
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Palu
Makasar
KendariAmbon
Jayapura
Batam
Pangkal Pinang
Serang
Mamuju
Gorontalo Ternate
Sorong
+Kendari, Ambon, Miangas
Legenda :
Pulau Besar
Gugus Pulau Samudra
Gugus Pulau Pantai
Pegunungan Tinggi
Perairan Nusantara
Poros Pengembangan Startegis Nasional
Poros Pengembangan Strategis Sub Regional Batas Teritorial
Batas ZEE
Jalur Patahan dan Sesar Alur Pelayaran Internasional
KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS
Kota PKN
KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN
SINGAPORE
DILLI
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
Jambi
Bengkulu
Palembang
LampungJAKARTA
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Palu
Makasar
Kendari Ambon
Jayapura
Batam
Pangkal Pinang
Serang
Mamuju
Gorontalo Ternate
Sorong
Bontang
Legenda :
Pulau Besar
Gugus Pulau Samudra
Gugus Pulau Pantai
Pegunungan Tinggi
Perairan Nusantara
Poros Pengembangan Startegis Nasional
Poros Pengembangan Strategis Sub Regional
Kawasan Andalan
Batas Teritorial
Batas ZEE
Jalur Patahan dan Sesar Alur Pelayaran Internasional
KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS
Kota PKN
KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN
SINGAPORE
DILLI
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
Jambi
Bengkulu
Palembang
LampungJAKARTA
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Palu
Makasar
Kendari Ambon
Jayapura
Batam
Pangkal Pinang
Serang
Mamuju
Gorontalo Ternate
Sorong
Bontang
Legenda :
Poros Pengembangan Startegis Nasional
Poros Pengembangan Strategis Sub Regional
KERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGIS(ORIENTASI PENGEMBANGAN)
Batas Teritorial
Batas ZEE
Alur Pelayaran Internasional
KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWAN
SINGAPORE
DILLI
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
Jambi
Bengkulu
Palembang
LampungJAKARTA
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Palu
Makasar
Kendari Ambon
Jayapura
Batam
Pangkal Pinang
Serang
Mamuju
Gorontalo Ternate
Sorong
Kota PKN
Jalur Patahan dan Sesar
Bontang