[4] rpp smp sbk
DESCRIPTION
RPPTRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
32KTSP Perangkat Pembelajaran RPP SMP/MTs,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah
: ...........................Mata Pelajaran
: Seni Budaya (Seni Rupa)Kelas / Semester : VII / 1Alokasi Waktu
: 2 X 40 Menit ( 1 X Pertemuan )Standar Kompetensi: 1. Mengapresiasi Karya Seni RupaKompetensi Dasar: 1.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan daerah setempat .
A . TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1. Mendefinisikan pengertian seni secara tekun ( diligence ), ( NK ,tekun ( diligence)2. Menyebutkan empat cabang seni
3. Menyebutkan fungsi seni
4. Mendefinisikan pengertian seni
5. Menyebutkan tujuh unsur seni rupa
6. Menjelaskan konsep prinsip seni rupa
7. Menyebutkan tiga jenis karya seni rupa daerah (Jawa Tengah)
8. Menjelaskan fungsi dan makna karya seni rupa daerah (Jawa Tengah)
1. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B . MATERI POKOK
1. Konsep seni , empat cabang seni , fungsi seni, konsep seni rupa terapan daerah ,
unsur seni rupa, dan prinsip seni rupa .
2. Beragam jenis, fungsi dan makna karya seni rupa terapan daerah Jawa Tengah
Membahas konsep seni secara utuh berarti membahas karya seni secara keseluruhan (seni rupa, seni tari, seni musik, seni drama, seni suara, seni sastra)
Seni adalah hasil atau proses kerja atau gagasan manusia yang melibatkan kemampuan kreatif, intuitif,kepekaan indera, kepekaan hati dan pikir dalam mencipta sesuatu yang indah dan selaras.
Berkaitan dengan pengertian seni di atas, faktor karakteristik manusia berpengaruh terhadap karya seni yang diciptakannya.
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).
Seni rupa
Seni pertunjukan
Seni tradisional
Seni kontemporerSeni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
Bidang seni rupa(a) Seni rupa murniPatung Pieta oleh Michaelangelo
Seni lukis Seni grafis Seni patung Seni instalasi Seni pertunjukan Seni keramik Seni film Seni koreografi Seni fotografi(b) Desain Arsitektur Desain grafis Desain interior Desain busana Desain produk(c) KriyaKursi rotan sebagai hasil karya kriya
Kriya tekstil Kriya kayu Kriya keramik Kriya rotanSeni pertunjukan (Bahasa Inggris: performance art) adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.
Meskipun seni performance bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni mainstream seperti teater, tari, musik dan sirkus, tapi biasanya kegiatan-kegiatan seni tersebut pada umumnya lebih dikenal dengan istilah 'seni pertunjukan' (performing arts). Seni performance adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporerJenis seni pertunjukan1. seni akrobat,
2. mengamen,
3. komedi/lawak,
4. tari,
5. pentas musik,
6. opera,
7. teater8. film dan lain-lain.
Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini; jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.
Kata kontemporer yang berasal dari kata co (bersama) dan tempo (waktu). Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa seni rupa kontemporer adalah seni yang melawan tradisi modernisme Barat. Ini sebagai pengembangan dari wacana pascamodern (postmodern art) dan pascakolonialisme yang berusaha membangkitkan wacana pemunculan indegenous art (seni pribumi). Atau khasanah seni lokal yang menjadi tempat tinggal (negara) para seniman.
Seni kontemporer dan seni posmodernKaitan seni kontemporer dan (seni) postmodern, menurut pandangan Yasraf Amir Piliang, pemerhati seni, pengertian seni kontemporer adalah seni yang dibuat masa kini, jadi berkaitan dengan waktu. Sedangkan seni postmodern adalah seni yang mengumpulkan idiom-idiom baru. Lebih jelasnya dikatakan bahwa tidak semua seni masa kini (kontemporer) itu bisa dikategorikan sebagai seni posmodern, seni posmodern sendiri di satu sisi memberi pengertian, memungut masa lalu tetapi di sisi lain juga melompat kedepan (bersifat futuris).
Perkembangan seni kontemporer IndonesiaDalam seni rupa Indonesia, istilah kontemporer muncul awal 70-an, ketika Gregorius Sidharta menggunakan istilah kontemporer untuk menamai pameran seni patung pada waktu itu. Suwarno Wisetrotomo, seorang pengamat seni rupa, berpendapat bahwa seni rupa kontemporer pada konsep dasar adalah upaya pembebasan dari kontrak-kontrak penilaian yang sudah baku atau mungkin dianggap usang.
Konsep modernisasi telah merambah semua bidang seni ke arah kontemporer ini. Paling menyolok terlihat di bidang tari dan seni lukis. Seni tari tradisional mulai tersisih dari acara-acara televisi dan hanya ada di acara yang bersifat upacara atau seremonial saja.
Seperti diungkapkan Humas Pasar Tari Kontemporer di Pusat Latihan Tari (PLT) Sanggar Laksamana Pekanbaru yang tidak hanya diminati para koreografer tari dalam negeri tetapi juga koreografer tari asing yang berasal dari luar negeri. Sebanyak 18 koreografer tari baik dari dalam maupun luar negeri menyatakan siap unjuk kebolehan dalam pasar tari kontemporer tersebut. "Para koreografer sudah tiba di Pekanbaru, mereka menyatakan siap unjuk kebolehan dalam pasar tari itu," ujar Humas Pasar Tari Kontemporer, Yoserizal Zen di Pekanbaru.
Lukisan kontemporer semakin melejit seiring dengan meningkatnya konsep hunian minimalis, terutama di kota-kota besar. Seperti diungkapkan oleh seniman lukis kontemporer Saptoadi Nugroho dari galeri Tujuh Bintang Art Space Yogyakarta, "Lukisan kontemporer semakin diminati seiring dengan merebaknya konsep perumahan minimalis terutama di kota-kota besar. Akan sulit diterima bila kita memasang lukisan pemandangan, misalnya sedangkan interior ruangannya berkonsep modern.
Hal yang senada diungkap oleh kolektor lukisan kontemporer, "Saya mengoleksi lukisan karena mencintai karya seni. Kalaupun nilainya naik, itu bonus," kata Oei Hong Djien, kolektor dan kurator lukisan ternama dari Magelang. Begitu juga Biantoro Santoso, kolektor lukisan sekaligus pemilik Nadi Gallery. "Saya membeli karena saya suka. Walaupun harganya tidak naik, tidak masalah," timpalnya.
Oei dan Biantoro tak pernah menjual koleksinya. Oei memilih untuk memajang lebih dari 1.000 bingkai lukisannya di museum pribadinya. Karya-karya besar dari Affandi, Basuki Abdullah, Lee Man Fong, Sudjojono, Hendra Gunawan, dan Widayat terpampang di sana bersama karya-karya pelukis muda.
Pendapat lain dari Yustiono, staf pengajar FSRD ITB, melihat bahwa seni rupa kontemporer di Indonesia tidak lepas dari pecahnya isu posmodernisme (akhir 1993 dan awal 1994), yang menyulut perdebatan dan perbincangan luas baik di seminar-seminar maupun di media massa pada waktu itu.
Secara awam seni kontemporer bisa diartikan sebagai berikut:
1. Tiadanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, anarki, omong kosong, hingga aksi politik.
2. Punya gairah dan nafsu "moralistik" yang berkaitan dengan matra sosial dan politik sebagai tesis.
3. Seni yang cenderung diminati media massa untuk dijadikan komoditas pewacanaan, sebagai aktualitas berita yang fashionable.
Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Tradisional adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang yang terdahulu. Tradisi adalah bagian dari tradisional namun bisa musnah karena ketidamauan masyarakat untuk mengikuti tradisi tersebut.Seni tradisional di IndonesiaSeni tradisional di Sumatra Seni Tradisional Aceh Seni Tradisional Gayo Seni Tradisional Melayu
Seni Tradisional Melayu - Sumatra Timur Seni Tradisional Melayu - Riau Seni Tradisional Melayu - Jambi Seni Tradisional Karo Seni Tradisional Batak
Seni Tradisional Batak - Simalungun Seni Tradisional Batak - Tapanuli Utara Seni Tradisional Batak - Tapanuli Selatan Seni Tradisional Minangkabau Seni Tradisional Mentawai Seni Tradisional Anak Kubu Seni Tradisional Bengkulu Seni Tradisional Palembang Seni Tradisional Bangka-Belitung Seni Tradisional LampungSeni tradisional di Jawa Seni Tradisional Banten, Seni Tradisional Betawi, Seni Tradisional Sunda Seni Tradisional Banyumasan, Seni Tradisional Jawa, Seni Tradisional Madura Seni Tradisional OsingSeni tradisional di Kalimantan Seni Tradisional Melayu - Kalimantan, Seni Tradisional Banjar, Seni Tradisional Dayak. Seni Tradisional TidungSeni tradisional di Sulawesi Seni Tradisional Bugis. Seni Tradisional Buton, Seni Tradisional Gorontalo Seni Tradisional Minahasa, Seni Tradisional Toraja, Seni Tradisional KulawiSeni tradisional di Nusa Tenggara Seni Tradisional Bali, Seni Tradisional Sasak, Seni Tradisional Bima Seni Tradisional Flores, Seni Tradisional Sumba, Seni Tradisional TimorSeni Tradisional di Maluku Seni Tradisional Ambon, Seni Tradisional Maluku Utara, Seni Tradisional Kei dan TanimbarSeni tradisional di Papua Seni Tradisional AsmatJenis seni tradisionalAlat tabuh Gamelan, Gendang / Kendang, MarwasAlat tiup Serunai, SulingAlat gesek RebabAlat petik Sitar / Siter,
Drama & seni tari Bangsawan, Ketoprak, Lenong, Ludruk, Makyong, Menora, WayangOlahraga & permainan Gasing, Karapan Sapi, Kateda , Main Hadang, Patok Lele. Pencak Silat, Perisaian Sepak Takraw, Zawo-zawo, Palak BabiC. METODE PEMBELAJARAN ;
Pendekatan kontekstual, diskusi , tanya jawab dan tugas
D . LANGKAH LANGKAH KEGITAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pendahuluan
-Apersepsi :Menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai
- Motivasi : Tanya jawab dengan siswa terkait dengan materi , konsep seni , dan menyampaikan manfaat pembelajaran
2 . Kegiatan inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik membaca buku referensi tentang seni rupa terapan daerah
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peserta didik membentuk kelompok
Peserta didik membuat synopsis tentang konsep seni , cabang seni , fungsi
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang seni rupa terapan daerah
Pembahasan seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan secara tekun ( diligence ), ( NK ,tekun ( diligence)
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E .SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Seni Budaya .
2. Gambar karya seni rupa terapan daerah
F . PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Mengidentifikasi karya seni rupa terapan daerah setepat secara tekun ( diligence ), ( NK ,tekun ( diligence)
Mengidentifikasi beragam jenis, bentuk, teknik pembuatan, fungsi dan makna pada karya seni rupa terapan daerah setempat.
Tes tertulis
Tes Uraian
Berikan 5 contoh hasil karya seni rupa terapan dan 5 contoh hasil karya seni rupa murni yang ada di daerahmua.
Masing-masing contoh berikan penjelasan tentang bahan, fungsi, teknik pembuatan dan maknanya
Jelaskan pengertian seni!
Sebutkan empat cabang seni!
Sebutkan fungsi seni!
Jelaskan pengertian seni rupa terapan daerah!
Sebutkan tujuh unsur seni rupa!
Jelaskan konsep prinsip seni rupa!
Sebutkan dua jenis karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)!
Jelaskan fungsi dan makna karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)!
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........( ........................................... )NIP/NIK : .........., ..................... 20... Guru Mapel SBK.
( .......................................... )NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
SEKOLAH
: ...........................
MATA PELAJARAN
: Seni Budaya (Seni Rupa)
KELAS/SEMESTER
: VII / I
ALOKASI WAKTU
: 4 x 40 Menit ( 2 x pertemuan )STANDAR KOMPETENSI: 1. Mengapresiasi karya seni rupa
KOMPETENSI DASAR: 1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan
dan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
pertemuan 1 dan 2
1. Membuat kliping karya seni rupa terapan daerah Jawa Tengah
2. Membuat tanggapan secara tertulis tentang keunikan gagasan dan teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)
2. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. MATERI POKOK
Apresiasi karya seni rupa terapan daerah setempat (JawaTengah)
1. Keunikan gagasan
2. Teknik pembuatan karya seni rupa
3. Pembuatan kliping seni rupa terapan daerah
C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan CTL:
tanya jawab,
diskusi,
dan pemberian tugas.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANpertemuan 1 dan 2
1. Pendahuluan
-Apersepsi dan Motivasi :
Guru menyampaikan informasi kompetensi dasar yang akan dicapai
oleh siswa
Guru menyampaikan apersepsi tentang seni rupa terapan
Guru memberi motivasi tentang apresiasi seni rupa
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Melihat tayangan proses pembuatan dan hasil karya seni rupa terapan daerah
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa membentuk kelompok menjadi 8 kelompok.
Diskusi kelompok tentang proses pembuatan dan hasil karya seni rupa terapan daerah setempat
Membuat tanggapan secara tertulis tentang keunikan gagasan, teknik pembuatan.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberi tugas pembuatan kliping
E. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku teks Seni Budaya
2. Gambar karya seni rupa terapan : kria dan desain.
F. PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Mendeskripsikan beragam fungsi bentuk dan makna pada keunikan karya seni rupa terapan daerah setempat
Membuat tanggapan tertulis tentang keunikan karya seni rupa terapan daerah setempat
Tes praktik/ kinerja
Tes iden- tifikasi
Presentasikan hasil diskusi kelompokmu berupa tanggapan tentang keunikan gagasan ,teknik seni rupa terapan daerahmu
Buatlah kliping karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)!
Buatlah tanggapan secara tertulis tentang keunikan gagasan dan teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)!
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH
: ...........................
MATA PELAJARAN
: Seni Budaya (Seni Rupa)
KELAS/SEMESTER
: VII/1
ALOKASI WAKTU
: 4 X 40 Menit ( 2 x pertemuan )STANDAR KOMPETENSI : 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
KOMPETENSI DASAR : 2.1 Menggambar bentuk dengan obyek karya seni rupa terapan
Tiga dimensi dari daerah setempat
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
Pertemuan 1 & 21. Membuat gelap terang dengan teknik arsir, dusel, dan pointilis
2. Membuat sketsa benda kubistis yang dikembangkan dari karya seni rupa tiga dimensi
3. Membuat sketsa benda silindris yang dikembangkan dari karya seni rupa tiga dimensi
4. Membuat gambar bentuk kubistis yang dikembangkan dari karya seni rupa terapan tiga
dimensi daerah (Jawa Tengah)
5. Membuat gambar bentuk silindris yang dikembangkan dari karya seni rupa terapan tiga
dimensi daerah (Jawa Tengah)
3. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. MATERI POKOK
:1. Konsep menggambar bentuk
2. Bentuk kubistis dan silindris
3. Teknik menggambar bentuk
4. Prinsip-prinsip menggambar bentuk
5. Langkah-langkah menggambar bentuk
C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan CTL: demonstrasi, pemberian tugasD. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan 1 & 21. Kegiatan Pendahuluan
-Apersepsi dan Motivasi :
Penyampaian informasi tentang kompetensi dasar
Tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai materi yang akan diajarkan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membuat gambar bentuk kubistis yang dikembangkan dari karya seni rupa terapan tiga dimensi daerah melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Siswa berlatih membuat macam-macam teknik menggambar bentuk
Siswa membuat sketsa benda kubistis dan silindris
Guru mendemonstrasikan menggambar bentuk dengan pendekatan model
Siswa membuat gambar bentuk benda kubistis dan silindris karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER BELAJAR:
Buku teks Seni Budaya
Contoh gambar bentuk
F. PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Membuat sketsa gambar benda silindris dan kubistis
Membuat gambar benda kubistis dan silindris dari karya seni rupa terapan daerah setempat
Tes praktik/ kinerja
Uji Petik Kerja
Gambarlah sebuah benda kubistis yang tingginya melebihi tinggi mata dan sebuah benda silindris yang tingginya setengah tinggi mata , keduanya dikembangkan dari karya seni rupa tiga dimensi daerahmu
Kriteria penilaian gambar bentuk
Aspek-aspek yang dinilaiPenilaian
12345
Ketepatan bentuk
Ketepatan gelap terang
Penguasaan teknik
Keterangan
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH
: ...........................MATA PELAJARAN
: Seni Budaya (Seni Rupa)
KELAS/SEMESTER
: VII/1
ALOKASI WAKTU
: 2 X 40 Menit
STANDAR KOMPETENSI : 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
KOMPETENSI DASAR : 2.2 Merancang karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik
dan corak daerah setempat
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
1. Membuat gelap terang dengan teknik arsir, dusel, dan pointilis
2. Membuat sketsa benda kubistis yang dikembangkan dari karya seni rupa tiga dimensi
3. Membuat sketsa benda silindris yang dikembangkan dari karya seni rupa tiga dimensi
4. Membuat gambar bentuk kubistis yang dikembangkan dari karya seni rupa terapan tiga
5. dimensi daerah (Jawa Tengah)
6. Membuat gambar bentuk silindris yang dikembangkan dari karya seni rupa terapan tiga
7. dimensi daerah (Jawa Tengah)
4. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. MATERI POKOK:1. Konsep menggambar bentuk
2. Bentuk kubistis dan silindris
3. Teknik menggambar bentuk
4. Prinsip-prinsip menggambar bentuk
5. Langkah-langkah menggambar bentuk
C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan CTL: demonstrasi, pemberian tugasD. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1. Kegiatan Pendahuluan
-Apersepsi dan Motivasi :
Penyampaian informasi tentang kompetensi dasar
Tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai materi yang akan diajarkan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa membuat gambar bentuk benda kubistis dan silindris karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Siswa berlatih membuat macam-macam teknik menggambar bentuk
Siswa membuat sketsa benda kubistis dan silindris
Guru mendemonstrasikan menggambar bentuk dengan pendekatan model
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER BELAJAR:
Buku teks Seni Budaya
Contoh gambar bentuk
F. PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Membuat disain benda pakai dengan teknik dan corak daerah setempat
Menentukan ukuran, bahan dan teknik pembuatan benda pakai
Tes praktik/ kinerja
Uji Petik Kerja
Buatlah desain keramik benda pakai dengan teknik dan corak daerah Jawa Tengah!
Buatlah desain keramik benda hias dengan teknik dan corak daerah Jawa Tengah!
Gambarlah benda kubistis dan silindris yang ada di depan kelas dengan teknik arsir!
Kriteria penilaian gambar bentuk
Aspek-aspek yang dinilaiPenilaian
12345
Ketepatan bentuk
Ketepatan gelap terang
Penguasaan teknik
Keterangan
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baikMengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH
: ...........................MATA PELAJARAN
: Seni Budaya (Seni Rupa)
KELAS/SEMESTER
: VII/1
ALOKASI WAKTU
: 6 X 40 Menit ( 3x pertemuan )STANDAR KOMPETENSI : 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
KOMPETENSI DASAR : 2.3 Membuat karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempatA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
Pertemuan 1-2-31. Membuat benda pakai dengan teknik dan corak daerah setempat
2. Membuat hiasan pada benda pakai.
5. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. MATERI POKOK:1. Teknik-teknik pembuatan benda pakai
2. Corak-corak ragam hias daerah setempatC. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan CTL: demonstrasi, pemberian tugasD. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan 1-2-31. Kegiatan Pendahuluan
-Apersepsi dan Motivasi :
Penyampaian informasi tentang kompetensi dasar
Tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai materi yang akan diajarkan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru mendemonstrasikan menggambar bentuk dengan pendekatan model
Siswa membuat gambar bentuk benda kubistis dan silindris karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Siswa berlatih membuat benda pakai dengan teknik dan corak daerah setempat
Siswa membuat hiasan pada benda pakai.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER BELAJAR :
Buku teks Seni Budaya
Contoh gambar bentuk
F. PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Membuat benda pakai dengan memanfaatkan teknik seni kriya daerah setempat.
Membuat hiasan pada benda pakai dengan corak seni rupa daerah setempat
Tes praktik/ kinerja
Uji Petik Kerja
Buatlah desain keramik benda pakai dengan teknik dan corak daerah Jawa Tengah!
Buatlah desain keramik benda hias dengan teknik dan corak daerah Jawa Tengah!
Gambarlah benda kubistis dan silindris yang ada di depan kelas dengan teknik arsir!
Kriteria penilaian gambar bentuk
Aspek-aspek yang dinilaiPenilaian
12345
Ketepatan bentuk
Ketepatan gelap terang
Penguasaan teknik
Keterangan
1 = sangat kurang 2 = kurang
3 = cukup 4 = baik
5 = sangat baik
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah: ...........................
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Musik
Semester : 1 ( satu )
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar kompetensi:3. Mengapresiasi karya seni musik.
Kompetensi dasar : 3.1.Mengidentifikasi jenis lagu daerah setempat.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Pembelajaran Siswa dapat :
1. Menyebutkan lagu etnik daerah setempat.
2. Menyebutkan elemen-elemen musik, irama, warna, tempo, nada, dinamika lagu etnik daerah setempat.
3. Menjelaskan makna lagu jenis musik daerah laguLir-ilir.
4. Menyajikan lagu etnik daerah setempat Jawa tengah, lagu Lir-ilir.
6. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. MATERI AJAR
1. Musik Daerah .
C. METODE PEMBELAJARAN
Model Pendekatan CTL dan Life Skill.
D. LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
-Apersepsi dan Motivasi :
Tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan makna lagu jenis musik daerah setempat.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Mendengarkan lagu etnik daerah setempat melalui VCD/CD/kaset atau Guru.
Mendiskusikan tentang elemen-elemen musik seperti irama, tempo, nada serta dinamik lagu etnik daerah setempat.
Melakukan tanya jawab tentang lagu yang sudah diperdengarkan. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Alat/ SUMBER BELAJAR
Buku Seni Budaya
Lagu dareah Lir - ilir
VCD/CD/kaset, Guru.
F. PENILAIAN Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Mengidentifikasi jenis lagu daerah setempat
Menyebutkan jenis alat musik yang diperdengarkan
Mengidentifikasi elemen-elemen musik; irama,tempo nada dan dinamika lagu daerah setempatTes
lisan
Daftar pertanyaan
Sebutkan jenis lagu yang diperdengarkan
Sebutkan alat musik yang mengiringi lagu
Sebutkan elemen-elemen musik yang terdapat pada lagu yang diperdengarkan
FORMAT PENILAIAN
NOSkor Mentah Perolehan (a)Skor Mentah Maksimum (b)Bobot soal skor Butir (c)Nilai tiap soal
12222
21221
32222
42222
51221
810108
Keterangan : Nilai tiap soal = a/b x c
Skor butir soal = 8/10x100% = 8
Jadi nilai siswa dalam indikator ini adalah 8
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah:...........................
Mata Pelajaran :Seni Budaya/ Seni Musik
Kelas / Semester :VII / 1 (satu)
Alokasi Waktu:2 x 40 menit
Standar kompetensi:3. Mengapresiasikan karya seni Musik.
Kompetensi dasar : 3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu daerah setempat.
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada khir pembelajaran siswa dapat:
Menyebutkan judul lagu yang diperdengarkan ( Lagu Cublak Cublak Suweng).
Menyebutkan elemen- elemen musik : irama, tempo, nada, dinamika dan dari lagu daerah setempat ( yang diperdengarkan )
Menyebutkan keunikan-keunikan lagu daerah yang diperdengarkan.
7. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
2. MATERI AJAR
1. Musik Daerah.
3. METODE
Model Pendekatan Ctl dan Lifeskill
4. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
-Apersepsi dan Motivasi :
Tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Memberikan tanggapan pribadi tentang keunikan lagu Jaranan.
Mendengarkan Lagu Cublak-Cublak Suweng melalui Kaset/ VCD
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Mendiskusikan tentan elemen-elemen musik seperti : irama, tempo, nada serta dinamika.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
5. Alat / SUMBER BELAJAR
1. Buku Seni Budaya .
2. Kaset /VCD / Tape Rekorder.
3. Lagu Cublak-cublak Suweng
6. PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Mampu menyebutkan keunikan yang ada pada lagu daerah setempat
Membedakan keunikan lagu etnik daerah dan lagu POP daerah setempat
Tes tertulis
Tes uraian
Tuliskan tentang keunikan yang ada pada lagu etnik daerah setempat
Jelaskan perbedaan keunikan lagu POP daerah serta lagu etnik daerah setempat
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah:...........................
Mata Pelajaran :Seni Budaya/ Seni Musik
Kelas / Semester :VII / I
Alokasi Waktu:6 x 40 menit ( 3x pertemuan )
Standar kompetensi:4. Mengekspresikan diri melalui karya seni
Kompetensi dasar :4.1 Mengaransir secara sederhana karya lagu daerah setempat
A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
Pertemuan 1-2 & 3 Menuliskan pola irama lagu model Gambang Suling.
Mengaransir secara sederhana elemen-elemen musik lagu Gambang Suling
8. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. Materi Ajar
a. Musik Daerah
b. Berkarya Musik
C. Metode
Model Pendekatan CTL dan Lifeskill
D. Langkah langkah Pembelajaran
Pertemuan 1-2 & 3a. Kegiatan Pendahuluan
-Apersepsi dan Motivasi :
Tanya jawab tentang berbagai hak terkait dengan wawasan siswa mengenai materi yang akan diajarkan.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menyanyikan lagu model Gambang Suling Menerangkan aransemen musik
Menerangkan pembagian alat musik pada ansamble musik
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Mendiskusikan tentang elemen musik yaitu irama
Menerangkan pola irama
Bersama siswa merasakan pola irama dengan tepukan
Membentuk kelompok diskusi
Mendiskusikan pola irama Gambang Suling bersama kelompoknya
Mendiskusikan / membuat aransemen lagu Gambang Suling bersama kelompoknya.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar
- Buku Seni Budaya .
- Lagu-lagu etnik daerah
- DVCD/cassette/guru.
F. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
menyanyikan lagu daerah setempat
Menjelaskan prosedur mengaransir lagu
mengaransir secara sederhana dengan memperhatikan elemen-elemen musik pada lagu
Mengaransir lagu etnik daerah setempat dalam dua suara
Mendemonstrasikan alat musik ritmis dengan lagu yang telah diaransir
Tes praktik/ Kinerja
Tes Uji kerja
Nyanyikan lagu daerah setempat dengan benar
Sebutkan cara mengaransir lagu
Buatlah aransemen sederhana dari lagu yang diperdengarkan
Sebutkan 3 contoh lagu daerah Jawa Tengah
Apa yang dimaksud pola irama?
Tuliskan pola irama lagu Gambang Suling!
Apa yang dimaksud aransemen?
Sebutkan bagian-bagian dalam penyajian musik !
Format penilaian
NOSkor Mentah Perolehan (a)Skor Mentah Maksimum (b)Bobot soal skor Butir (c)Nilai tiap soal
122
222
322
422
522
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah: ...........................Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas/Semester: VII / 1 (satu)
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2x pertertemuan )Standar kompetensi:4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik.
Kompetensi dasar : 4.2 Menampilkan hasil aransemen karya lagu daerah setempat.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendengarkan etnik setempat
2. Membaca notasi karya lagu etnik setempat.
3. Mengaransir secara sederhana lagu etnik daerah setempat.
4. Menyajikan hasil aransemen secara sederhana
9. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. Materi Ajar
a. Praktek Musik
b. Berkarya Musik
C. Metode Pembelajaran
Model pendekatan CTL dan Life Skill..
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama dan kedua :
1. Kegiatan pendahuluan -Apersepsi dan Motivasi :
peserta didik melakukan tanya jawab sekitar materi pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengaransir secara sederhana dengan memberikan melodi kedua dari lagu etnik setempat.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Menuliskan pola irama lagu etnik setempat. (Gambang Suling)
Menampilkan aransemen lagu etnik setempat secara perorangan atau kelompok.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Alat/Sumber Belajar
Audio visual / pertunjukan musik daerah.
Buku teks
Alat musik
F. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
menampilkan hasil aransemen lagu etnik daerah setempat secara perorangan atau kelompok
Menampilkan hasil aransemen lagu etnik daerah setempat dengan menggunakan berbagai alat musikTes praktik/ Kinerja
Tes Uji kerja
Tampilkan lagu hasil aransemen secara kelompok
Tampilkan lagu hasil aransemen secara perorangan
Format Penilaian
NoAspek-aspek yang dinilaiPenilaian
12345
1Tinggi rendah not
2Panjang pendek not
3Ketepatan kebutuhan
4Kelancaran
Jumlah
Keterangan : 1 = sangat kurang
4 = baik
2 = kurang
5 = sangat baik
3 = cukup
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
: ...........................Mata Pelajaran: Seni Budaya/Seni Tari
Kelas / Semester: VII / 1
Standar Kompetensi: 5. Mengapresiasi Karya Seni Tari
Kompetensi Dasar: 5.1. Mengidentifikasi jenis karya seniTari tunggal daerah
setempat Alokasi Waktu
: 4 Jam Pelajaran ( 2x pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelakan pengertian seni tari
2. Siswa dapat menyebutkan 4 jenis ragam tari tunggal daerah setempat
3. Menyebutkan 3 fungsi tari
4. Menyebutkan bentuk penyajian seni tari
5. Menyebutkan jenis tari tunggal
10. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. Materi Pembelajaran
Tari tunggal daerah setempat
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan CTL, life skill
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua :
a) Kegiatan Pendahuluan
-Apersepsi dan Motivasi :
Tanya jawab berbagai hal yang terkait dengan siswa,motivasi,persepsi da apresiasi b) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membaca buku referensi tentang tari tunggal
Menyaksikan tari tunggal secara langsung melalui audio visual
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Mendiskusikan ragam gerak tari Gambyong Banyamusan dan fungsi tari tunggal daerah setempat
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku Referensi,Rekaman audio, guru/model
Diskripsi tari tunggal daerah setempat
F. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Mengidentifikasikan jenis karya seni tari tunggal daerah setempat
Mengungkapkan kesan secara lisan tentang keuni
kan seni tari tunggal daerah setempat
Menyebutkan fungsi tari tunggal dalam masyarakat daerah setempat
Membuat tanggapan tertulis tentang jenis karya seni tari tunggal daerah setempat
Tes
Tertulis
Penugasan Indivudual/ kelompokIsian Singkat
Uraian
Pekerjaan Rumah Jelaskan Pengertian Seni Tari
Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur keindahan seni tari
Sebutkan jenis-jenis Tari Tunggal daerah setempat yang kamu ketahui
Jelaskan fungsi Tari Tunggal daerah setempat
Buatlah Kliping tentang tari tunggal daerah setempat
1. Format Penilaian
No.Skor PerolehanSkor MaksimalBobot SoalNilai Tiap Soal
1
2
3
42
2
3
32
2
3
3
10
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
: ...........................
Mata Pelajaran: Seni Budaya/Seni Tari
Kelas / Semester: VII / 1
Standar Kompetensi: 5. Mengekpresikan diri melalui karya seni tari
Kompetensi Dasar: 5.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan tari
tunggal daerah setempat
Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit ( 2x pertemuan )A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan ragam gerak tari tunggal daerah setempat
2. Siswa menyimpulkan ragam gerak tari tunggal daerah setempat3. Siswa mampu membuat ragam gerak tari tunggal daerah setempat
4. Siswa mampu menampilkan tari tunggal daerah setempat
11. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. Materi Pembelajaran
Tari tunggal dari daerah setempatC. Metode Pembelajaran
Pendekatan CTL, life skill ,model, diskusi,ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
Tanya jawab berbagai hal yang terkait dengan siswa,motivasi,persepsi dan apresiasi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyaksikan, mengamati ragam gerak tari tunggal daerah setempat
Mengamati ragam gerak tari tunggal sesuai fungsinya secara langsung melalui audio visual
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Mendiskusikan ragam gerak tari tunggal dari daearh setempat memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok tentang ragam gerak tari tunggal sesuai fungsinya dari daearh setempatE. Alat dan Sumber Belajar
Buku Referensi,Rekaman audio, guru/model
F. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Mendeskripsikan beragam bentuk Tari Tunggal daerah setempat
Menyebutkan nama-nama tari tunggal daerah setempat
Menyebutkan unsur-unsur Tari Tunggal daerah setempat
Tes praktik/ kinerja
Penuga- san kelompok
Tes Identifikasi
Pekerjaan Rumah Presentasikan hasil diskusi dan buatlah tanggapan tertulis tentang tari tunggal daerah setempat yang telah kalian saksikan
Pelajarilah salah satu bentuk tari tunggal daerah setempat secara berkelompok
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
: ...........................Mata Pelajaran
: Seni Budaya/Seni Tari
Kelas / Semester: VII / 1
Standar Kompetensi: 6. Mengekpresikan diri melalui karya seni tari
Kompetensi Dasar: 6.1 Mengekplorasi pola lantai gerak tari tunggal daerah setempat
Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit ( 2x pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu membuat beragam pola lantai berdasarkan ragam gerak tari tunggal daerah setempat
2. Siswa mampu memperagakankan pola lantai gerak tari tunggal daerah setempat
12. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. Materi Pembelajaran
Tari tunggal dari daerah setempat
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan CTL, life skill,diskusi,demontrasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
Tanya jawab berbagai hal yang terkait dengan siswa,motivasi,persepsi dan apresiasi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyaksikan, mengamati ragam gerak tari tunggal daerah setempat
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Mendiskusikan ragam gerak tari tunggal dari daerah setempat
Membuat gambar pola lantai gerak tari tunggal dari daerah setempat
Latihan tari sesuai pola lantai gerak tari tunggal dari daerah setempat
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok tentang ragam gerak tari tunggal sesuai fungsinya dari daearh setempatE. Alat dan Sumber Belajar
Buku Referensi,Rekaman audio, guru/model
F. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Mencari bentuk pola lantai Tari Tunggal daerah setempat
Menemukan pola lantai gerak berdasarkan ragam gerak tari tunggal daerah setempat
Tes praktik/ kinerja
Tes Uji Kerja
Carilah pola lantai yang sesuai untuk susunan ragam tari tunggal daerah setempat yang telah kalian pelajari
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ........
( ........................................... )
NIP/NIK : .........., ..................... 20...
Guru Mapel SBK.
( .......................................... )
NIP/NIK : .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
: ...........................Mata Pelajaran
: Seni Budaya/Seni Tari
Kelas / Semester: VII / 1
Standar Kompetensi: 6. Mengekpresikan diri melalui karya seni tari
Kompetensi Dasar: 6.2. Memperagakan tari tunggal daerah setempat
Alokasi Waktu
: 6 Jam Pelajaran ( 3x pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu merangkai gerak-gerak tari tunggal daerah setempat2. Siswa mampu menggunakan property tari tunggal daerah setempat3. Siswa mampu mempergelarkan tari tunggal daerah setempat13. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B. Materi Pembelajaran
Tari tunggal dari daerah setempatC. Metode Pembelajaran
Pendekatan CTL, life skill, demontrasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama, kedua dan ketiga :
1. Kegiatan Pendahuluan
Tanya jawab berbagai hal yang terkait dengan siswa,motivasi,persepsi dan apresiasi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyaksikan, mengamati ragam gerak tari tunggal daerah setempat
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Mendiskusikan ragam gerak tari tunggal dari daerah setempat
Mendiskusikan unsur-unsur tari tunggal dari daerah setempat
Mendemonstrasikan gerak-gerak tari tunggal dari daerah setempat Mempergelarkan tari tunggal dari daerah setempat
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Membuat simpulan hasil peragaan tari tunggal daerah setempatE. Alat dan Sumber Belajar
Buku Referensi, Rekaman audio / Visual, guru/model
F. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Menyajikan bentukTari Tunggal daerah setempat sesuai dengan iringannya
Tes praktik/ kinerja
Tes Uji Kerja Peragakan karya tari tunggal berdasarkan tari daerah yang ada di daerahmu sesuai dengan iringan musiknya
lembar penilaian
NOAspek