4. tanggulamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/pt. karimun... · 2019-06-29 · c. memperbaiki...

32

Upload: others

Post on 24-Dec-2019

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

- 2 -

4. Tanggul pond jebol, m aka dilakukan:a. M enghubungi petugas;b. M enghentikan operasi agar tidak m enghasilkan lim bah sam pai dengan

b a tas w ak tu perba ikan tanggul yang jebol;c. M em perbaiki k e ru sak a n penyebab terjad inya tanggul jebol;d. M elaporkan ke officer/section head utility,e. Section head utility m elaporkan Dep. H ead Power Plant d an Utility;f. Officer / section head m elakukan pengecekan dan evaluasi kondisi u n tu k

perbaikan;g. M engoperasikan kem bali sem ua kegiatan b e rd asa rk an hasil evaluasi dan

perbaikan yang te lah d ilakukan d inyatakan baik (kondisi su d ah normal).

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

LAMPIRAN IIIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK .454/M enlhk /Setjen /PK L . 1 /9 /2 0 1 7 TENTANGIZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD

PROSEDUR PENANGANAN DARURAT PENGOLAHAN AIR LIMBAH (WWTP)

Langkah yang d ilakukan apabila terjadi kondisi d a ru ra t :

1. Air lim bah m elebihi bak u m utu , m aka dilakukan:a. Segera m enghubungi petugas yang bertanggung jaw ab;b. Pengecekan p roses pengolahan air su d ah sesua i dengan s tan d ar apa

belum ;c. M enutup sa lu ran pem buangan air lim bah;d. M em perbaiki proses m au p u n pera la tan yang ru sa k yang m enyebabkan

terjad inya b ak u m u tu melebihi;e. Air lim bah d ialirkan kem bali u n tu k diproses ulang;f. M em eriksakan kem bali a ir lim bah yang dibuang.

2. Kebocoran J a lu r Pipa Intake dan / a ta u Pem buangan , m aka d ilakukan:a. Segera m enghubungi p e tu g as/ m andor;b. M enghentikan kegiatan operasional;c. M elakukan perba ikan penyebab kebocoran;d. M em eriksa kem bali perbaikan yang d ilakukan;e. M engaktifkan kem bali kegiatan;f. M em bersihkan ceceran air lim bah u n tu k diolah di IPAL dengan cara

pom pa a ta u p u n dengan m anual;g. M enghubungi p ihak terkait apabila kebocoran te rseb u t m enyebar ke

lingkungan lu ar p e ru sah aan ;h. M engalirkan kem bali a ir lim bah ke pond u n tu k penam pungan a ir lim bah

apabila terjad i k ead aan d aru ra t.

3. Terjadi percikan api dari panel /m otor, m aka dilakukan:a. M em utuskan a ru s listrik ke panel;b. M em adam kan api dengan APAR terdekat;c. M enghubungi petugas;d. M em perbaiki k e ru sak an penyebab terjadinya percikan api;e. M elaporkan ke Dep. SHE m engenai kejadian dan m elakukan investigasi;

- 5 -

6 L apisan m inyakb - Nihil1*5)

Kimia1 pHd - 6,5 - 8 ,5d

2 S alin itase %0 alam i3*e)3 Am m onia to tal (NH3-N) m g/L 0,34 Sulfida (H2S) m g/L 0,035 H idrokarbon total mg / L 1

6 Senyaw a fenol total m g/L 0,002

7 PCB to ta l (poliklorbifenil) .ug/L 0,01

8 S urfak tan (detergen) m g/L MBAS 19 M inyak dan lem ak m g/L 510 TBT (tribu tiltin)6 4g /b 0,01

Logam T erlaru t1 R aksa (Hg) m g/L 0,0032 Kadm ium (Cd) m g/L 0,013 Tem baga (Cu) m g/L 0,054 Timbal (Pb) m g/L 0,055 Seng (Zn) m g/L 0,1

Biologi1 Coliform (total)f M PN/100 ml 1000 (h

K eterangan:

1. Nihil ad a lah tidak terdeteksi dengan b a tas deteksi a la t yang d igunakan (sesuai dengan m etode yang digunakan).

2. Metode an a lisa m engacu pada m etode analisa u n tu k a ir lau t yang telah ada, baik in te rnasional m au p u n nasional.

3. Alami ad a lah kondisi norm al su a tu lingkungan, bervariasi setiap sa a t (siang, m alam d an m usim ).

4. Pengam atan oleh m an u sia (visual).

5. P engam atan oleh m an u s ia (visual). Lapisan m inyak yang d iacu adalah lap isan tipis (thin layer) dengan ketebalan 0,01mm.

6 . TBT ad a lah zat antifouling yang b iasanya te rd ap a t pada ca t kapal.

a. d iperbo lehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <10% kedalam an euphotic.

b. D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <10% konsen trasi ra ta - ra ta m usim an .

c. D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <2°C dari su h u alam i.

d. D iperbolehkan terjad i p e ru b ah an sam pai dengan <0,2 sa tu a n pH.

e. D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <5% salin itas ra ta - ra ta m usim an .

f. D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <10% konsen trasi ra ta -ra ta m usim an .

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

t tH

Sal in an sesua i dengan aslinya j | |M I ^ B I R O HUKUM,

C W ? D .

- 4 -

C. Debit Paling Tinggi Per H arian Air Limbah yang Diizinkan D ibuang ke Laut

No. K eteranganDebit M aksim um

(m3/jam )1 Air Lim bah Kegiatan Proses Produksi 602 Air Lim bah Dom estik 20

D. Perh itungan B eban Air Limbah B ulanan dari Outlet

L ou t = Q b u lan an x C out

E. P erh itungan B eban Air Limbah B ulanan dari Inlet

L in = Q b u lan an x C in

F. Perh itungan Efisiensi Pengolahan Air Limbah

L in - L ou tv i nn o/„LLI IPAL

L inA 1UU /o

K eterangan : L OUT L in Ef ipal Q b u lan an

C O ut

C in

= beban pencem aran air lim bah outlet = beban pencem aran air lim bah intlet = Efisiensi pengolahan air lim bah = Debit akum ula tif b u lan an air

lim bah= Hasil uji param eter a ir lim bah

bu lanan yang d iu k u r oleh laboratorium di outlet

= Hasil uji param eter a ir lim bah bu lanan yang d iu k u r oleh laboratorium di inlet

G. B aku M utu K ualitas Air Laut

No Param eter S atuan B aku M utuFisika

1 K ecerahan3 m >32 K ebauan - Tidak berbau3 P adatan te rsu sp en s i totalb m g/ L 804 Sam pah Nihil K4)

- 3 -

2. N eraca air lim bah

B. B aku M utu Air Lim bah yang Diizinkan D ibuang ke Laut

No P aram eter S a tuanKadar

M aksim um1. TSS m g/L 1002. 6 - 93.

__________________

Besi (Fe) m g/L 54. Timbal (Pb) m g/L 0.15. Am onia Nitrogen

(NH3-N)m g/L 5

6. COD m g/L 1007. MBAS m g/L 58. Fenol m g/L 0.59. M inyak dan Lemak ____ m g/L____ 10

- 2 -

air lim bah yang d ihasilkan pada tah ap operasional berk isar ± 20 m 3/jam ,

IPAL terdiri dari 4 (empat) u n it ya itu : separasi m ekanik, separasi biologis, pen je rn ihan akh ir dan pengolahan lum pur.

a. S eparasi M ekanik Separasi m ekanik , meliputi:• pengendapan - 2 cham ber pit + bar screen + Pump sum p• Pilihan: Separa to r lem ak u n tu k m en ah an lem ak sebelum m asuk

ke IPAL

b. S eparasi biologisS eparasi biologis akan m enggunakan d u a cara ya itu equalisasi dan aerasi. E qualisasi m enggunakan tangki b e ru k u ran 461 m 3 u n tu k m enghom ogenkan effluen d itam bah dengan tangki aerasi. Pasokan oksigen u n tu k kedua jen is tangki te rseb u t d ilakukan dengan injeksi u d a ra m elalui bubble d iffuser yang d ipasang pada tangki.

c. P en jern ihan AkhirPenjern ihan ak h ir {final clarification) ak an m enggunakan lam ella separa to r dengan luas penam pang 12 m 2. Effluent dari separasi biologis d im asu k k an ke dalam compact clarifier (lamella separatorj. Pada u n it ini terjadi pem isahan sludge dari air. Sludge ini d ike luarkan secara otom atik setiap 1 s.d. 3 jam m enggunakan pom pa. S edangkan bagian air se lan ju tnya d isa lu rkan pada tangki kh lo rinasi sebelum dibuang ke open drain.

d. Pengolahan L um purL um pur dari u n it pen jern ihan air f in a l clarification) akan d ipom pakan ke u n it pengering lum pur (sludge drying bed). Pada u n it ini, dew atering terjadi karena evaporasi dan peresapan (drain). Pada m usim kem arau , u n tu k m encapai kadar solid 30 - 40 % d iperlukan w ak tu 2 - 4 minggu. Lum pur kering dari hasil proses sludge drying bed se lan ju tnya d ikum pulkan di disposal area dan dikelola oleh p ihak ketiga.

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK .454/M enlhk/Setjen /PK L . 1 /9 /2 0 1 7 TENTANGIZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD

A. Proses Pengolahan Air Limbah

1. Sistem Pengolahan air lim bah

Limbah Non D om estik

Kegiatan PT. K arim un Sem baw ang Shipyard adalah p e ru sah a a n yang bergerak di b idang ja s a perbaikan dan peraw atan kapal se rta fabrikasi. B erkenaan dengan kegiatan yang d ilakukan m aka sum ber-sum ber lim bah berasa l dari kegiatan perbaikan kapal dan tank cleaning 60 m 3/jam .

Proses pengelolaan lim bah d ilakukan dengan proses pem isahan yang d ilakukan dengan ca ra penyaringan dan pengendapan pada u n it-u n it pengolahan. Proses pengolahan dan pem isahan (IPAL) yang d lakukan d ilakukan dengan m enggunakan tangki 1 sam pai tangki 4.

Tangki 1

Pengolahan p ad a tangki sa tu d ilakukan dengan m enyisihkan bahan- b ah an yang m engandung seperti m inyak dan lem ak. Proses yang d ilakukan ya itu dengan system flotation ya itu dengan ca ra m em berikan a liran u d a ra u d a ra ke a tas. Setelah itu, d ilakukan proses koagulasi dengan m em berikan b ah an kim ia yaitu KM n04 a ta u FeC13 a tau Alm unium chloride (PAC) AI2OH3CI2) liquid. Proses ini adalah u n tu k m em adatkan p ad a tan yang tersu spensi jika p roses te rseb u t d irasakan m asih terla lu lam a.

Tangki 2

Pengolahan pada tangki 2 d ilakukan u n tu k m engendapkan m inyak yang m asih m engandung air.

Tangki 3

Proses pad a tangki 3 sam a seperti yang d ilakukan pada tangki 2. Air lim bah d ialirkan ke lau t dan kem udian m inyak yang terkum pul d ialirkan ke tangki 4.

Tangki 4

Pada tangki 4 sifatnya hanya m engum pulkan m inyak u n tu k kem udian d ise rahkan kepada p ihak ketiga.

Limbah dom estik

IPAL d igunakan u n tu k m engolah lim bah cair dom estik. Limbah cair yang d ihasilkan te ru tam a dari aktiv itas toilet, sinks, d an shower. IPAL1 _ 1 _ _ _ r _ 1 i i i 1 • . i ,

- 2 -

B. Koordinat Titik P en aa tan Air Limbah (Effluent)

Lokasi O utletKoordinat Titik P enaa tan

Lintang U tara B ujur T im urOutlet IPAL (TP 1) 01°04’59” 103°18’53”Outlet D om estik (TP2) 01°04’59” 103°18’44”

C. Koordinat P em buangan Air Limbah (Outfall)

No. Outfall

Koordinat Titik P em buangan Kedala m an dari

perm u k aan lau t

(m)

Lintang U tara B ujur T im ur

1 Outfall 103°18’53” 103°18’39” 0

D. Titik P em an tau an K ualitas Air Laut

No. Titik P em an tau an K ualitas Air Laut

Koordinat Titik P an tau Air LautLintang U tara B ujur T im ur

1 PL 1 01° 4' 59 ,99” 103° 18' 36,36"2 PL 2 01° 5' 10,08” 103° 18' 37,64"3 PL 3 01° 5' 5 ,91” 103° 18' 35,30"4 PL 4 01° 5' 9 ,45” 103° 18' 25,07"5 PL 5 01° 4' 59 ,99” 103° 18' 36,36"

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

LAMPIRAN IKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK .454/ M enlhk/ Setjen / PKL. 1 /9 /2 0 1 7 TENTANGIZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD

A. Lokasi Pengelolaan Air Limbah

PT. K arim un Sem baw ang Shipyard memiliki 1 titik p en aa tan (outlet) lim bah non dom estik, 1 titik penaa tan (outlet) lim bah dom estik dengan 1 titik pem buangan (outfall) dan 5 titik p em an tau an ku a litas air laut.

KSS YARD LAY OUT EXISTING

KEDUA PULUH SATU : K epu tusan M enteri ini m ulai berlaku pada tanggald ite tapkan u n tu k jan g k a w aktu selam a 5 (lima) tah u n , dan d apat d iperpan jang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan paling lam bat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum jan g k a w aktu izin berakhir.

D itetapkan di J a k a r tapada tanggal 4 Septem ber 2017

sesuai dengan aslinya HUKUM,

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Sekretaris Je n d e ra l K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan; D irektur Je n d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan; D irektur Jen d era l Planologi K ehutanan dan T ata L ingkungan;D irektur Je n d era l Penegakan H ukum Lingkungan H idup dan K ehutanan; Kepala D inas L ingkungan H idup dan K ehutanan Provinsi K epulauan Riau; Kepala D inas L ingkungan H idup K abupaten K arim un.

- 6 -

KETIGA BELAS

KEEMPAT BELAS

KELIMA BELAS

KEENAM BELAS

KETUJUH BELAS

KEDELAPAN BELAS

KESEMBILAN BELAS :

KEDUA PULUH

Dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p eru sakan lingkungan h idup, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

Penanggulangan pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud Amar KETIGA BELAS d ilakukan dengan m enerapkan ta ta ca ra penanganan kondisi d a ru ra t yang dimiliki oleh Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran III K epu tusan M enteri ini.

Pem ulihan fungsi lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA BELAS d ilaksanakan sesua i dengan p e ra tu ran perundang -undangan d a n /a ta u perkem bangan teknologi.

S eluruh biaya penanggulangan pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup se rta pem ulihan fungsi lingkungan h idup d ibebankan kepada Penangung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan.

Dalam hal terjadi kondisi abnorm al dan / a tau d a ru ra t, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elaporkan dalam jan g k a w aktu 1 X 24 jam (satu kali d u a pu lu h empat) jam kepada:a. M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;

b. G ubernur K epulauan Riau m elalui Kepala D inas L ingkungan H idup dan K ehu tanan Provinsi K epulauan Riau; dan

c. B upati K arim un m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup K abupaten Karim un.

Dalam pe laksanaan Izin Pem buangan Air Limbah ke L aut sebagaim ana dalam K epu tusan ini, M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan m enugaskan Pejabat Pengaw asan L ingkungan H idup (PPLH) u n tu k m elakukan pengaw asan.

Dalam hal be rd asark an hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEDELAPAN BELAS ditem ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesua i ke ten tuan p e ra tu ran perundang -undangan .

Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

- 5 -

KESEMBILAN

KESEPULUH

KESEBELAS

KEDUA BELAS

P em an tauan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN wajib m em enuhi param eter baku m utu air lau t sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran II h u ru f G K eputusan M enteri ini.

Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elaporkan ta ta kelola kegiatan pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA sam pai dengan KETUJUH paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bu lan dan Am ar KEDELAPAN dan KESEMBILAN paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bu lan kepada:a. M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;

b. G ubernur K epulauan Riau m elalui Kepala Dinas Lingkungan H idup dan K ehu tanan Provinsi K epulauan Riau; dan

c. B upati K arim un m elalui Kepala Dinas L ingkungan H idup K abupaten Karim un.

Dalam pe laksanaan kegiatan pem buangan air lim bah ke lau t, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dilarang:a. m elakukan pem buangan air lim bah selain di titik

koordinat p en aa tan dan lokasi pem buangan yang telah d ite tapkan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA h u ru f b dan h u ru f c;

b. m elakukan pem buangan a ir lim bah tan p a pengolahan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT;

c. m elakukan pengenceran a ir lim bah yang d ibuang ke laut;

d. m elam paui konsen trasi baku m u tu air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEENAM; dan

e. m elam paui debit pem buangan air lim bah sebagim ana d im aksud dalam Amar KETUJUH h u ru f c.

Dalam hal baku m u tu k u a litas lim bah terlam paui yang d iak ibatkan oleh terhen tinya sebagian a ta u se lu ruh kegiatan operasi dan sam pai dim ulainya kem bali kegiatan operasi, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elaporkan kepada:a. M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;

b. G ubernur K epulauan Riau m elalui Kepala Dinas Lingkungan H idup dan K ehutanan Provinsi K epulauan Riau; dan

c. B upati K arim un m elalui Kepala Dinas Lingkungan H idup K abupaten Karim un.

- 4 -

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

a. m elakukan penguku ran debit h a rian air lim bah dengan m enggunakan a la t u k u r debit a ta u laju alir a ir lim bah;

b. m elakukan p enca ta tan kua litas param eter pH dan tem pera tu r paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) hari; dan

c. m elakukan p em an tau an kua litas air lim bah pada titik koordinat p en aa tan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA h u ru f b, paling sedikit d ilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bu lan pada laboratorium terakred itasi.

: P em an tauan kualitas air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KELIMA h u ru f c, wajib m em enuhi baku m u tu param eter air lim bah sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f B K epu tusan M enteri ini.

: Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dalam m elaksanakan pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA, wajib m enaati ke ten tuan:a. m em buang air lim bah ke lau t yang m erupakan

air lim bah hasil pengolahan yang telah m em enuhi baku m u tu a ir lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEENAM;

b. m encata t p roduksi b u lan an senyatanya;c. m em buang air lim bah dengan debit a ir lim bah

paling tinggi h a rian sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f C K epu tusan Menteri ini;

d. m enghitung beban air lim bah ra ta -ra ta bu lanan outlet dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana tercan tum Lam piran II h u ru f D K eputusan M enteri ini;

e. m elakukan peng u k u ran param eter COD, TSS, m inyak dan lem ak a ir lim bah di titik inlet sebelum diolah di u n it pengolahan air lim bah proses u tam a setiap 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan;

f. m enghitung beban air lim bah b u lan an dari inlet proses u tam a dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran II h u ru f E K eputusan M enteri ini;

g. m engitung efisiensi pengolahan air lim bah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f F K eputusan M enteri ini.

: P em an tauan kualitas air lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA h u ru f d wajib d ilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bu lan padalaKorafornim fproUra/ ifnci

- 3 -

KESATU

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

pem buangan air lim bah ke lau tM em berikan izin kepada:

1 Nama Badan U saha d a n /a ta u kegiatan

2 Bidang U saha d a n / a ta u Kegiatan

3 Nam a Penanggung Jaw ab U saha d a n / a ta u Kegiatan

4 Ja b a ta n5 A lam at Kantor

se rta Lokasi U saha d a n /a ta u kegiatan

6 Telepon/Fax

PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD

J a s a Perbaikan dan peraw atan kapal serta fabrikasiTang Kwok Cheong

General M anager J l. Teluk Paku,K elurahan Pasir Panjang, K ecam atan Meral B arat, K abupaten K arim un, Provinsi K epulauan Riau. 0777 - 23365 0777 - 23385

Air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESATU bersum ber dari kegiatan tank cleaning kapal.

Pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA wajib m em enuhi ke ten tuan :a. ta ta letak (layout) lokasi pem buangan air lim bah

sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I h u ru f A K eputusan M enteri ini;

b. a ir lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA dilengkapi dengan koordinat penaa tan a ir lim bah (effluent) sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran I h u ru f B K epu tusan M enteri ini;

c. a ir lim bah sebagaim ana d im aksud pada h u ru f b d ibuang ke lau t pada koordinat pem buangan air lim bah (outfall) dan pada kedalam an lau t sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran I h u ru f C K eputusan M enteri ini; dan

d. p em an tauan kua litas air lau t d ilakukan pada titik koordinat p a n ta u a ir lau t sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran I h u ru f D K eputusan M enteri ini.

Air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA sebelum dibuang ke lau t wajib diolah terlebih d ah u lu m elalui proses pengolahan air lim bah sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f A K epu tusan M enteri ini.

D alam m engolah air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:

- 2 -

M engingat

M em perhatikan

M enetapkan

perlu m enetapkan K epu tusan M enteri Lingkungan Hidup dan K ehutanan ten tang Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut a ta s nam a PT. Karim un Sem baw ang Shipyard;

1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang Perlindungan dan Pengelolaan L ingkungan Hidup;

2. P era tu ran Pem erintah Nomor 19 T ahun 1999 ten tang Pengendalian Pencem aran d a n /a ta u P erusakan Laut;

3. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;

4. P era tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;

5. P era tu ran Presiden Nomor 15 T ahun 2015 ten tang K em enterian L ingkungan Hidup dan K ehutanan;

6. K eputusan M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 51 T ahun 2004 ten tang B aku M utu Air Laut sebagaim ana telah d iubah dengan K eputusan M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 179 T ahun 2004;

7. P era tu ran M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 12 T ahun 2006 ten tang P ersyaratan dan T ata C ara Perizinan Pem buangan Air Limbah Ke Laut;

8. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup Nomor 05 T ahun 2014 ten tang B aku M utu Air Limbah;

9. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan Nomor: P. 18/M enLH K -II/2015 ten tang O rganisasi dan T ata Kerja Kem enterian L ingkungan H idup dan K ehu tanan

1. K eputusan B upati K arim un Nomor 160 T ahun 2013 tanggal 31 Ju li 2013 ten tang Izin Lingkungan Kegiatan Pengem bangan Fasilitas Shipyard di K elurahan Pasir Panjang, K ecam atan Meral B arat, K abupaten K arim un, Provinsi K epulauan Riau oleh PT. K arim un Sem baw ang Shipyard;

2. R isalah Pengolahan D ata Perm ohonan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut PT. K arim un Sem baw ang Shipyard Nomor : 38/PPK L/PPK PL/ PKL. 1 /7 /2 0 1 7 tanggal 20 Ju li 2017;

MEMUTUSKAN:

: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD.

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR: SK .454/M enlhk/Setjen /PK L . 1 /9 /2 0 1 7

TENTANGIZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA

PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

M enim bang : a. bahw a berd asark an k e ten tu an Pasal 3 ayat (1)P era tu ran M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 12 T ahun 2006 ten tang P ersyaratan dan Tata C ara Perizinan Pem buangan Air Lim bah Ke Laut, setiap u sa h a d a n /a ta u kegiatan yang akan m elakukan pem buangan a ir lim bah ke lau t wajib m endapatkan izin dari Menteri;

b. bahw a General M anager PT. K arim un Sem baw ang Shipyard m elalui su ra t Nomor: O M -8070 /F /I2017 tanggal 9 Februari 2017 m engajukan perm ohonan Izin Pem buangan Limbah Cair ke Laut;

c. bahw a berdasarkan :1. hasil verifikasi adm in istrasi oleh Unit

Pelayanan T erpadu K em enterian Lingkungan H idup dan K ehu tanan sesuai Berita Acara Nomor : R 201702130159 tanggal 13 Februari 2017;

2. hasil pem bahasan tekn is perm ohonan pengajuan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut PT. K arim un Sem baw ang Shipyard sesuai Berita Acara Nomor : BA-14/PPKPL- 2 /2 0 1 7 tanggal 27 Februari 2017;

3. hasil verifikasi lapangan sesua i Berita Acara Nomor: B A -24/PPK PL-3/2017 tanggal 30 M aret 2017;

4. su ra t General M anager PT. K arim un Sem baw ang Shipyard Nomor : O M -8073/F / I I I /2017 tanggal 13 M aret 2017 Perihal S aran dan T indak L anjut Izin Pem buangan Limbah Cair ke Laut,

perm ohonan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut a ta s nam a PT. K arim un Sem baw ang Shipyard telah m em enuhi persyara tan ;

d. bahw a berdasarkan nertimhanamn Qphamimano a: