4. jaringan dan sistem jaringan pada tumbuhan agroteknologi 2011

65

Upload: ezzot90

Post on 21-Oct-2015

131 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011
Page 2: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang memiliki bentuk, ukuran, dan fungsi yang sama.

Setiap jaringan mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda.

Beberapa jaringan berkelompok membentuk satu kesatuan dalam susunan dan fungsi yang sama, disebut alat.

Pada tumbuhan tingkat rendah, belum memiliki jaringan yang sesungguhnya ganggang (alga), jamur (fungi), dan lumut (bryophyta) hanya jaringan semu.

Tumbuhan tingkat tinggi, sudah memiliki jaringan sejati

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 2

Page 3: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Jaringan pada tumbuhan tingkat tinggi terbagi dalam dua golongan :

I. Jaringan muda (MERISTEM)

II. Jaringan dewasa (PERMANENT)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 3

Page 4: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Merupakan sel-sel yang selalu muda (meristematis).

Dinding selnya masih sangat tipis berupa membran dan belum ada penebalan-penebalan.

Bentuk selnya masih teratur (kubus)

Rongga selnya masih penuh berisi protoplasma dengan vakuola kecil2

Nukleus relatif besar bila dibandingkan dengan besarnya sel

Sel2nya belum mengadakan diferensiasi, baik bentuk, besar, dinding sel, maupun protoplasmanya

Sel2nya selalu membelah dengan cara mitosis

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 4

Page 5: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

1. Yang utama ialah memperbanyak sel, yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan

2 Dalam perkembangannya dapat berdiferensiasi membentuk macam2 jaringan dewasa dengan fungsi khusus

3. Juga akan menggantikan jaringan2 yang rusak akibat pertumbuhan, proses mekanis, hama ,dan penyakit dan lain-lain

Jaringan meristem terdiri dari : A. meristem primer B. meristem sekunder

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 5

FUNGSI JARINGAN MERISTEM

Page 6: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Adalah jaringan yang berasal dari sel-sel embrio (lembaga)

Pada tanaman yang telah dewasa terdapat pada ujung akar utama (radix primaria) dan ujung batang utama.

Jaringan meristem pada ujung akar dan batang menyebabkan akar dan batang dapat bertambah panjang, karena terjadinya pertumbuhan apikal.

Dibelakang meristem ujung, mulai terjadi diferensiasi dari sel2 meristem menjadi sel2 dewasa

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 6

Page 7: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Jaringan meristem dibentuk oleh sel2 pemula yang disebut sel2 initial (PROMERISTEM)

PROMERISTEM terdiri dari tiga bagian:

1. PROTODERM, merupakan bakal epidermis

2. PROKAMBIUM, merupakan bakal sistim jaringan pengangkut primer

3. MERISTEM DASAR (ground meristem), merupakan bakal sistim dasar primer (parenchim primer)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 7

Page 8: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 8

Page 9: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

1. APIKAL MERISTEM (meristem ujung); meristem yang letaknya di ujung-ujung organ tanaman, mis. ujung akar, ujung batang, ujung ranting

2. LATERAL MERISTEM (meristem samping); meristem yang letaknya di bagian perifer dari organ tanaman. Misalnya kambium pembuluh dan phellogen pada batang

3. INTERCALARY MERISTEM (meristem interkalar); meristem yang terletak antara organ-organ tanaman. Misalnya bagian ruas dekat buku-buku batang tanaman Monocotyledoneae

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 9

Page 10: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 10

Page 11: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 11

Page 12: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Meristem sekunder adalah meristem yang berasal dari jaringan dewasa, yang kemudian berubah menjadi meristematis

Atau dapat pula berasal dari sisa meristem primer

Meristem sekunder baru terbentuk bila tanaman menjelang dewasa

Meristem sekunder umumnya terdapat pada batang tanaman Dicotyledoneae

Meristem sekunder menyebabkan batang tumbuh melebar kesamping

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 12

Page 13: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Yang termasuk meristem sekunder antara lain :

1. Kambium pembuluh (vascular cambium)

2. Kambium gabus (cork cambium) atau phellogen

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 13

Page 14: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 14

Page 15: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Ada lima macam jaringan permanent:

1. Jaringan dasar (parenkhim)

2. Jaringan pelindung

3. Jaringan mekanik

4. Jaringan pembuluh (pengangkut)

5. Jaringan idioblas

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 15

Page 16: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Umumnya merupakan bagian terbesar dari seluruh organ tanaman

Berdinding tipis dan bila ada penebalan hanya penebalan primer yang dibentuk oleh selulosa

Pada dinding selnya terdapat noktah sederhana (simple pit)

Dalam sitoplasmanya terdapat vakuola yang besar dan sering berisi zat2 makanan cadangan

Dalam sitoplasma banyak terdapat plastida2 berupa : kloroplas, amiloplas, khromoplas, juga proteinoplas.

Bentuk sel2nya kebanyakan persegi banyak atau bentuk lain

Di antara sel2 yang berbatasan, terdapat ruang-ruang antar sel, yang berguna untuk pertukaran gas

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 16

Page 17: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

1. PARENKHIM ASIMILASI: terdiri dari sel2 yang banyak mengandung kloroplas, yang penting bagi proses fotosintesis. Letak jaringannya perifer supaya mudah menerima sinar matahari. Bagian ini tampak berwarna hijau karena adanya khlorophil

2. PARENKHIM MAKANAN: terdiri dari sel2 yang banyak mengandung makanan cadangan, seperti amilum, protein, minyak. Biasanya parenkhim ini tidak berwarna dan letaknya di bagian dalam organ tanaman. Dalam sitoplasmanya terdapat plastida seperti amiloplas, proteinoplas, elaioplas. Makanan cadangan ini ada yang bersifat cair atau padat. Yang bersifat cair larut dalam cairan sel dan vakuola, misalnya macam2 gula, amide2, dan protein. Parenkhim makanan banyak terdapat dalam akar, umbi, buah, batang, dll.

3. PARENKHIM AIR: terdiri dari sel2 berukuran besar dengan dinding selnya relatif tipis dan memiliki vakuola besar. Dasar vakuola tersebut penuh berisi air yang merupakan air cadangan,.parenkhim air sering merupakan deretan sel2 dan berlapis2 di bawah epidermis. Parenkhim air banyak diketemukan pada golongan Xerofit sepeti macam2 Cactus.

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 17

Page 18: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 18

Page 19: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

4. PARENKHIM TANNIN (zat penyamak): terdiri dari sel2 yang menyendiri atau berkelompok dalam organ tanaman.mengandung zat penyamak yang terdapat dalam vakuola khusus yang disebut vakuola tannin. Vakuola tannin banyak terdapat dalam daun dan batang. Tannin berguna untuk mencegah infeksi penyakit

5. PARENKHIM UDARA (parenkhim) : teridiri dari parenkhim yang mempunyai ruang antar sel yang besar. Dalam ruang2 antar sel tsb. Penuh berisi udara. Ruang antar sel berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga merupakan suatu sistem ruang antar sel (intercellular space system). Parenkhim udara biasanya terdapat pada golongan tanaman yang hidup terapung di permukaan air, yaitu golongan hidropfit. Karena itu tanaman menjadi ringan oleh adanya parenkhim udara tsb.

6. PARENKHIM PENGANGKUT: terdiri dari sel2 yang bentuknya memanjang dan sering letaknya dalam organ tanaman menurut arah pengangkutan horizontal, yang menghubungkan bagian luar dengan bagian dalam organ tanaman, misalnya parenkhim jari-jari empulur pada batang tanaman

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 19

Page 20: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 20

Page 21: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Adalah jaringan yang fungsi utamanya melindungi tanaman dari pengaruh2 lingkungan yang merugikan tanaman.

Misalnya melindungi tanaman terhadap: 1. kehilangan air yang terlalu besar2. kerusakan2 mekanis3. temperatur yang terlalu tinggi atau terlalu rendah4. serangan hama dan penyakit5. dan terhadap kehilangan zat2 makanan

Jaringan pelindung mempunyai sifat-sifat yang khusus, letaknya perifer pada organ2 tanaman, merupakan satu lapisan sel atau beberapa lapisan sel

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 21

Page 22: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Yang termasuk jaringan pelindung:

a. PERIDERM

b. EPIDERMIS

c. EKSODERMIS

c. ENDODERMIS

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 22

Page 23: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Terdiri dari beberapa lapisan sel yang letaknya perifer

Tersusun dari sel2 yang mati, karena hampir seluruh dinding selnya telah bergabus (suberin)

Sel2nya letaknya sangat rapat sehingga sama sekali tak mempunyai ruang antar sel

Periderm biasanya terdapat di bagian batang dari tanaman Dicotyedoneae

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 23

Page 24: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

PERIDERM tersusun dari tiga bagian:

1. Phellem : bagian paling luar, terdiri dari beberapa lapis sel2 bergabus, karena dinding selnya mengandung suberin dan mati

2. Phellogen : bagian tengah, terdiri dari satu lapisan sel meristem dan merupakan meristem sekunder. Phellogen ini akan membelah ke arah luar membentuk lapisan phellem

3. Phelloderm : bagian paling dalam, terdiri dari satu lapisan sel semacam parenkhim dan tetap hidup, karena dinding selnya tidak mengandung suberin

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 24

Page 25: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Terdiri dari satu lapisan sel2 yang letaknya perifer pada organ tanaman dan menutupi seluruh permukaan organ tanaman.

Letaknya satu dengan yang lain sangat rapat tanpa ada ruang antar sel.

Adalah sel2 yang tetap hidup tetapi protoplasmanya relatif sedikit yang menempel pada dinding selnya

Ditengah2 selnya terdapat vakuola yang besar dan berisi cairan sel

Sering cairan ini mengandung zat warna antosian, sehingga epidermis berwarna ungu, merah, kuning, biru dan warna lain seperti terdapat pada daun mahkota bunga dan daun

Pada dinding selnya terdapat penebalan primer dari selulosa

Disamping itu sering pada dinding sel yang berbatasan dengan udara luar terdapat penebalan dari kutikula atau zat lilin

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 25

Page 26: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Tediri dari satu lapis sel yang letaknya di bawah epidermis

Sel2nya tetap hidup waktu masih muda, tetapi setelah dewasa sering mati karena terbentuknya penebalan suberin (zat gabus)

Letak sel2nya satu sama lain sangat rapat sehingga tidak ada ruang antar sel

Eksodermis umumnya terdapat pada akar tanaman, yang fungsinya sebagai jaringan pelindung menggantikan fungsi epidermis akar, karena epidermis akar sering mengalami kerusakan pada waktu menembus tanah, akibat gesekan dengan tanah

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 26

Page 27: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Terdiri dari satu lapis sel juga terletak di sebelah dalam eksodermis.

Sel2nya tetap hidup waktu masih

muda, bila telah dewasa sering menjadi mati karena terbentuknya penebalan dari suberin

Letak sel2nya sangat rapat satu sama lain tanpa ada ruang antar sel

Sel2 endodermis sering memiliki penebalan khusus dari suberin, yang merupakan pita atau garis pada dinding selnya dan disebut penebalan Caspary

Endodermis berfungsi untuk melindungi jaringan –jaringan yang terletak di sebelah dalamnya, yang ada dalam silinder pusat (stele)

Endodermis terdapat pada akar seperti eksodermis dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 27

Page 28: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Jaringan ini fungsi utamanya memberi kekuatan pada tanaman, sehingga tanaman dapat ditunjang dalam pertumbuhan dan perkembangan organ2nya.

Tanaman tidak mudah patah, tidak mudah roboh, dapat menahan gangguan mekanik (pukulan, desakan, tumbukan, gesekan2 lain)

Dapat menahan goyangan angin yang kencang

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 28

Page 29: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Jaringan mekanik dapat dibedaan menjadi dua macam :

a. Jaringan Kollenkhim

Terdiri dari sel2 yang mempunyai penebalan2 setempat, yang dibangun oleh selulosa dan zat pektin, sel-selnya tetap hidup tetapi dapat memberikan kekuatan.

Umumnya terdapat pada organ2 tanaman yang masih mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 29

b. Jaringan Sklerenkhim

Terdiri dari sel2 yang mempunyai penebalan2 pada seluruh dinding selnya (dibangun dari selulosa, dan lignin)

Adanya lignin menjadikan sel2 tersebut menjadi keras dan kaku, karena itu sel-selnya kemudian mati dan akan memberi kekuatan yang besar.

Jaringan ini terdapat terdapat pada organ tanaman yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan

Page 30: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Berdasarkan letak penebalan2an, kolenkhim ada tiga macam:

1. Kolenkhim sudut letak penebalan sudut dari sel2nya

2. Kolenkhim papan letak penebalan pada salah satu dindingnya

3. Kolenkhim lakuna letak penebalannya pada permukaan ruang2 antar selnya

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 30

Page 31: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 31

Kolenchym sudutKolenchym lakuna

Page 32: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Berdasarkan bentuk selnya ada dua macam :

1. Serat sklerenkhim : sel2nya relatif sangat panjang berupa serat2, lumen selnya menyempit , bersifat elastis. Umumnya terdapat pada organ2 yang ada di atas tanah (batang, cabang, ranting,daun,dll). Jaringan ini berfungsi untuk menahan gangguan angin, dan lentingan

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 32

2. Sklereid , sel2nya pendek, lumen selnya telah mengalami penebalan dari lignin, sehingga selnya keras dan sering disebut sel batu. Berfungsi untuk melindungi jaringan2 yang lunak. Tempurung kelapa dan kenari terdiri dari jaringan sklereid. Bentuk selnya bermacm2 : bentuk pasir, tulang, insang ikan, bintang,dll

Page 33: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Sklereid , sel2nya pendek, lumen selnya telah mengalami penebalan dari lignin, sehingga selnya keras dan sering disebut sel batu. Berfungsi untuk melindungi jaringan2 yang lunak. Tempurung kelapa dan kenari terdiri dari jaringan sklereid. Bentuk selnya bermacm2 : bentuk pasir, tulang, insang ikan, bintang,dll

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 33

Page 34: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

FUNGSI UTAMANYA:

Mengangkut bahan2 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Mengangkut : air, hara /mineral, zat2 makanan hasil metabolisme ke tempat yang membutuhkan atau ke tempat cadangan makanan.

Umumnya jaringan pembuluh ini dalam organ tanaman dibentuk oleh deretan pembuluh2 dalam arah pengangkutan , vertikal

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 34

Page 35: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Berdasarkan funginya :

a. XYLEMFUNGSI : Utama

mengangkut AIR dan UNSUR HARA (mineral) dari akar

ke puncak.

b. PHLOEM FUNGSI: Utamanya

mengangkut ZAT2 MAKANAN (hasil fotosintesis) dari daun ke bagian yang memerlukan atau ke tempat penyimpanan makanan.

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 35

Page 36: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Merupakan jaringn yang kompleks, karena terdiri dari macam2 tipe sel(unsur), yaitu :

1. unsur2 trakheal (tracheary element) Merupakan bagian yang berfungsi

dalam penangkutan. Sehingga bagian ini tersusun dari deretan sel2 yang memanjang ke arah pengangkutan (vertikal) dalam organ tanaman dan memiliki dinding sel yang menebal oleh lignin, karena itu unsur trakheal terdiri dari sel2 mati

Unsur trakheal ada dua tipe : a. Trakhea, tersusun dari deretan sel2 ke arah pengangkutan dan dinding sel melintangnya telah hilang, sel2nya telah mati.sehingga trakhea merupakan pembuluh2 kapiler yang sempurna, b. Trakheid, tersusun dari sel2 yang relatif panjang2, tetapi terpisah2 satu sama lain dan tidakmerupaka pembuluh kapiler yang sempurna

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 36

Page 37: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

2. serat xylem: merupakan serat sklerenkhim yang ada dalam xylem dan berfungsi sebagai jaringan penguat xylem, sel2nya telah mati

3. parenkhim xylem: merupakan parenkhim dalam xylem, terdiri dari sel parenkhim yang hidup, fungsinya diduga berperan dalam membantu pengangkutan oleh unsur trakheal

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 37

Page 38: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 38

Page 39: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 39

Xylem radial

Page 40: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 40

xylem early and late

Page 41: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 41

Page 42: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Terdiri dari 5 unsur:

1. Unsur-2 kribral (sieve element), merupakan bagian yang berfungsi dalam pengangkutan, sehingga tersusun dari sederatan sel2 yang memanjang ke arah pengangkutan organ dalam tanaman. Selnya tetap hidup, ada dua tipe: a. sel tapis (sieve cells) dan b. komponen buluh tapis (sieve tube members), buluh tapis merupakan pembuluh kapiler, yang tidak sempurna, karena dinding selnya masih ada yang berupa tapis

2. Sel kawan (companion cells) merupakan sel2 yang mendampingi sel2 buluh tapis. Ukurannya lebih kecil dari sel buluh tapis dan di dalam lumennya masih penuh berisi protoplas. Fungsi nya diduga sebagai pembawa hormon dan zat makanan bagi pembuluh tapis

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 42

Page 43: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

3. Serat phloem : merupakan serat sklerenchim yang ada dalam phloem. Tediri dari sel2 mati karena dinding selnya mengandung lignin, berfungsi untuk memberi kekuatan pada phloem

4. Parenkhim ploem, merupakan parenkhim yang ada dalam phloem. Terdiri dari sel2 yang tetap hidup dan fungsinya diduga untuk menyimpan makanan cadangan dan membantu pengangkutan zat2 makanan.

5. Sel albumen (albuminous cells) sel parenkhim yang mengandung protein dari golongan albumen

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 43

Page 44: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 44

Page 45: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 45

Page 46: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Adalah suatu kumpulan sel yang terdapat dalam suatu jaringan yang mempunyai bentuk, susunan dan fungsi yang berbeda dengan jaringan sekitarnya.

Umumnya idioblast menghasilkan zat2 tertentu berbentuk cair atau kristal

Ada dua macam jaringan Idioblast :

a). Jaringan sekresi

b). Jaringan ekskresi

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 46

Page 47: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Ada enam (6) macam jaringan sekrsi :

1. Sel getah2. Sel resin dan minyak3. Sel lendir4. Sel penyamak5. Sel mirosin6. Sel kristal

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 47

Page 48: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

1). Sel getah: merupakan sekumpulan sel yang sangat panjang berisi cairan getah. Merupakan suatu sistem saluran getah dalam organ tanaman dan menembus jaringan 2 yang lain. Susunan dan Komposisi berbeda untuk setiap jenis tanaman sesuai specienya.Cairan getah umumnya merupakan campuran antara molekuler dan larutan koloidal, mis.: karbohidrat, asam2 organik, garam2mineral, alkohol, strerol, minyak, tannin, lendir, protein,enzim, gom, rubber, damar,dll

2). Sel Resin dan Minyak, sel yang menghasilkan resin atau minyak eteris. Sel2 resin biasanya lebih besar dari sel2 sekitarnya, atau sering sel2 yang menghasilkan resin menjadi larut oleh zat2 yang dihasilkan, sehingga akan terbentuk rongga2yang berisi resin

3). Sel Lendir, menghasilkan lendir yang bisa melarutkan dinding sel, sehingga membentuk ruang2 lendir

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 48

Page 49: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

4). Sel Penyamak, merupakan sel tersendiri atau sederetan sel yang menghasilkan zat panyamak (tannin). Banyak terdapat dalam pinang pohon (Areca catechu), gambir(Uncaria gambir)

5). Sel Mirosin, adalah sel2 yang mengandung protein mirosin banyak dalam tanaman lobak (Rhapanus sativus) dan kubis (Brassica oleraceae)

6). Sel kristal, sel2 yang terutama mengandung kristal Ca-okalat. Yang mempunya bentuk bermacam2: bentuk pasir pada bayam (Amaranthus sp), bentuk prisma pada daun jeruk (Citrus spp), bentuk jarum pada daun (Mirabilis jalapa), bentuk rafida pada endocarp buah aren(Arenga pinnata), bentuk kelenjar (druse) pada tangkai daun papaya (Carica papaya).Sel kristal yang mempunyai bentuk khusus disebut litosis. Litosis adalah sel epidermis yang tumbuh membesar menembus jaringan di bawahnya dan kristal yang terbentuk di dalamnya disebut cystolith , pada karet munding (Fiscus elastica)

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 49

Page 50: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 50

cystolith

Page 51: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 51

Page 52: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

1. Kelenjar epitel, merupakan lapisan sel , terdapat pada epidermis tanaman

2. Kelenjar rambut, kelenjar yang menjorok ke luar permukaan organ, berupa rambut2 (trikhomata) dibentuk dari sel epidermis dan sel2 di bawahnya. Ada yang bersel satu dan bersel banyak.

3. Hidatoda rambut, merupakan trikhomata, dan zat yang dikeluarkan hanya air.

4. Hidatoda epidermis, merupkan kumpulan sel2epidermis membentuk suatu organ yang mempunyai celah yang selalu terbuka dan yang dikeluarkan hanya air.

5. Nectaria floral, kelenjar yang mengeluarkan zat gula (nectar = madu) berasal dari sel2 epidermis yang banyak menghasilkan amilum dan kemudian dirubah menjadi gula.

6. Nectaria extrafloral, kelenjar nectar di luar bunga, merupakan alat perangkap pada tanaman, dengan menghasilkan enzim proteolitik.

Pada tumbuhan Insectivora, misalnya Nepenthes sp, Drosera sp, Utricularia sp

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 52

Page 53: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 53

Page 54: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Trichomata Stomata

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 54

Page 55: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 55

Page 56: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

trichomata

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 56

Page 57: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 57

Page 58: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 58

Page 59: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 59

Page 60: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 60

Nectaria extrafloral

Page 61: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 61

Nectaria extrafloral

Page 62: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Nectaria extrafloral

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 62

Page 63: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 63

Page 64: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 64

Nectarial floral

Page 65: 4. Jaringan Dan Sistem Jaringan Pada Tumbuhan Agroteknologi 2011

Nectarial floral

dwi pangestibiologi Agroteknologi - 11 October 2011 65