4. bab iv rencana anggaran biaya

IV - 1

BAB. IV

RENCANA ANGGARAN BIAYA

4.1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas topik rencana anggaran biaya suatu pekerjaan yang akan

dilaksanakan / dikerjakan untuk merealisasikan pembangunan. Topik bahasan ini

menggambarkan tentang bagaimana membuat anggaran biaya pelaksanaan

pekerjaan mulai dari pekerjaan pendahuluan sampai pada pekerjaan akhir dari

pelaksanaan pembangunan. Topik bahasan ini bertujuan agar mahasiswa dapat

menghitung besarnya rencana anggaran biaya pekerjaan pelaksanaan

pembangunan.

4.2 HARGA BAHAN DAN UPAH

Harga bahan dan upah tenaga kerja sangat menentukan besarnya rencana

anggaran biaya pelaksanaan pembangunan. Penentuan besarnya harga bahan dan

upah tiap item pekerjaan sebaiknya didasarkan pada hasil survey lapangan.

Tinjauan lapangan sangatlah penting oleh karena data yang diperoleh dari hasil

survey dapat digunakan sebagai petunjuk dalam menghitung rencana anggaran

biaya pelaksanaan pekerjaan secara tepat.

Estimator yang baik selalu menyimpan data dan biaya biaya proyek yang

telah selesai dikerjakan. Data tersebut harus lengkap dan berisi harga harga bahan

dan volumenya, keadaan buruh setempat, kondisi tempat kerja, upah pekerja,

keadaan cuaca, keterlambatan pekerjaan dan sebab-sebabnya serta biaya ekstra

yang harus dikeluarkan sehubungan dengan keadaan setempat.

4.2.1 Harga Bahan

Harga satuan bahan adalah harga yang harus dikeluarkan untuk membeli

persatuan bahan. Penentuan harga bahan biasanya berdasarkan harga setempat atau

harga ditempat pekerjaan. Harga ini umumnya sudah termasuk biaya angkutan,

biaya menaik-turunkan bahan, pengepakan dan penyimpanan sementara di gudang,

IV - 2

pemeriksaan dan lain-lain. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

menetapkan harga satuan bahan, antara lain :

- Kemudahan dalam mendapatkan bahan

- Jarak angkut bahan ke lokasi pekerjaan

- Cara pengangkutan

- Cara pembayaran

- Kwalitas dan kwantitas bahan

Untuk mempermudah pekerjaan seorang Estimator, dalam menentukan

besarnya harga saatuan bahan dapat menggunakan harga satuan bahan

dasar/standar yang ada. Harga bahan standar ini oleh pemerintah setempat ( Balai

Pengembangan Sumber Daya Lokal, UPT Dinas Tarkim ) telah menerbitkan /

menetapkan harga standar sebagai acuan ( Basic Price ) berdasarkan waktu dan

tempat yang biasanya diterbitkan per tiga bulan sekali. Contoh daftar harga

bahan/material yang dimaksud untuk periode Januari – Maret 2009 dapat di lihat

pada Lampiran 1.

4.2.2 Harga Upah

Harga satuan upah adalah harga yang harus dikeluarkan untuk upah tenaga

kerja dalam menyelesaikan satuan jenis pekerjaan. Besarnya biaya untuk tenaga

kerja biasanya tergantung lamanya waktu jam kerja yang diperlukan, jenis

pekerjaan, keadaan setempat, keterampilan dan keahlian pekerja yang bersangkutan

serta kemudahan mendapatkan tenaga kerja di lapangan. Umumnya dipakai cara

harian unit waktu dan banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu

hari.

Harga tenaga kerja dapat ditentukan dengan cara harian unit waktu dan

banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu hari dan dapat pula

ditentukan dengan cara harga tiap jam kerja, karena waktu jam kerja dapat

berlainan dalam satu hari misalnya 6 jam, 7 jam atau bahkan 8 jam sehari. Keadaan

setempat dan peraturan peraturan ketenagakerjaan yang ada kadang-kadang

IV - 3

mempengaruhi besarnya upah pekerjaan. Upah pekerjaan dapat berubah-ubah

tergantung dari waktu/musim pekerjaan. Besarnya harga upah tenaga kerja yang

standar juga sudah ditetapkan dalam Basic Price yang diterbitkan oleh Balai

Pengembangan Sumber Daya Lokal, UPT Dinas Tarkim. Contoh daftar harga upah

pekerjaan yang dimaksud untuk periode Januari – Maret 2009 dapat di lihat pada

Lampiran 1.

4.3 Harga Satuan Pekerjaan

Harga satuan pekerjaan adalah harga yang harus dikeluarkan untuk

menyelesaikan satuan jenis pekerjaan. Harga satuan ini sangat dipengaruhi oleh

metode kerja, volume bahan yang mungkin hilang atau tidak terpakai lagi selama

proses pengerjaan, kemungkinan mendatangkan barang jadi, sewa alat atau biaya

opersional yang akan dikeluarkan.

Harga satuan pekerjaan dihitung dari harga satuan bahan dan harga satuan

upah tenaga kerja. Besarnya harga satuan pekerjaan dapat dibuat dengan mudah

dengan cara mengikuti indeks bahan dan indeks upah serta harga bahan dan upah

tenaga kerja yang ada berdasarkan Standar Nasional Indonesia ( SNI ) yang telah

diterbitkan oleh Badan Standadisasi Nasional ( BSN ).

Contoh perhitungan / analisa harga satuan pekerjaan membuat beton bertulang,

campuran 1 PC : 2 Ps : 3 Kr berdasarkan Standar Nasional Indonesia tahun 2002

dan Harga Bahan / Upah tenaga Kerja pada lampiran 1, diperlihatkan sebagai

berikut :

Membuat beton bertulang 1 m3 , campuran : 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr

Bahan Indeks Harga satuan Jumlah (1) (2) (3) (4) = (2) x (3)

- Semen (Pc) 336 Kg Rp 988 / kg Rp 331.968 - Pasir 0,540 m3 Rp. 120.000 / m3 Rp 64.800 - Kerikil 0,810 m3 Rp. 115.000 / m3 Rp 93.150

Jumlah biaya bahan Rp 489.918

IV - 4

Tenaga Kerja Indeks Harga satuan Jumlah (1) (2) (3) (4)=(2) x (3)

- Pekerja 2 Oh Rp. 35.000 /hari Rp 70.000 - Tukan batu 0,35 Oh Rp. 50.000 /hari Rp 17.500 - Kepala Tukang 0,035 Oh Rp. 55.000 /hari Rp 1.925 - Mandor 1 Oh Rp. 60.000 /hari Rp 60.000

Jumlah biaya upah Rp 149.425

Total biaya bahan dan upah Rp 639.343

Berdasarkan hasil analisa di atas, diperoleh bahwa besarnya harga satuan

pekerjaan beton campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr adalah sebesar Rp. 639.343 / m3.

Harga ini belum termasuk harga satuan pekerjaan untuk tulangan beton dan harga

satuan pekerjaan untuk bekistingnya.

4.4 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Rencana anggaran biaya pelaksanaan adalah besarnya rencana biaya

pelaksanaan pekerjaan yang dihitung secara teliti dan terperinci yang meliputi

biaya bahan dan upah tenaga kerja dengan atau tanpa mmenggunakan alat berat,

termasuk didalamnya biaya tak terduga (tidak termasuk keuntungan). Rencana

anggaran biaya pelaksanaan pekerjaan (RABP) secara umum dapat dihitung

dengan persamaan sebagai berikut :

RABP = ∑ ( Volume pekerjaan x Harga satuan pekerjaan )

Contoh perhitungan :

Hitunglah besarnya Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan pekerjaan untuk

pembuatan balok sloop ukuran 15 x 25 cm, panjang total 90 m dengan

menggunakan beton campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr. Data harga bahan dan upah

tenaga pekerja menggunakan daftar harga dalam tabel 4.1 pada halaman IV – 2 dan

tabel 4.2 pada halaman IV - 4. Gambar potongan penampang sloop dan analisa

perhitungan rencana anggaran biaya pelaksanaan pekerjaan diperlihatkan pada

halaman berikut :

IV - 5

Catatan : asumsi panjang 1 batang besi : 11 m, Berat besi dia. 8 mm = 0,393 kg/m dan dia. 12 mm = 0,887 kg/m, sehingga berat besi perbatang untuk dia. 8 mm = 0,393 x 11 m = 4,323 kg dan untuk dia. 12 mm = 0,887 x 11 m = 9,757 kg. Besarnya harga besi tiap kg adalah : Dia. 8 mm = Rp. 38.000 / 4,323 kg = Rp. 8.790 Dia. 12 nn = Rp. 77.000 / 9,757 kg = Rp. 7.892

Analisa perhitungan Volume pekerjaan : Volume beton = 0,15 x 0,25 x 90 = 3,375 m3 Volume besi sloop permeter panjang sloop : �Tulangan utama D12 = 4 batang, Panjang = 4 x 1 m = 4 m �Begel D8 = 5 bh, Panjang = 5 x ( (10x2) + (20x2) + (5x2) ) = 350 cm = 3,50 m Berat besi tulangan D12 = 0,887 kg/m dan D8 = 0,393 kg/m, sehingga berat besi keseluruhan untuk keseluruhan panjang sloop (90 m) adalah : �Untuk D12 = 4 x 0,887 x 90 m = 319,32 kg �Untuk D8 = 3,50 x 0,393 x 90 m = 123,80 kg Volume pekerjaan acuan dan perancah : V = 90 m x 0,25 x 2 sisi = 45 m2 Analisa Harga satuan pekerjaan

Analisa 1 m3 Beton Bertulang , campuran : 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr


- Semen (Pc) 336 Kg Rp 988 / kg Rp 331.968 - Pasir 0,540 m3 Rp. 120.000 / m3 Rp 64.800 - Kerikil 0,810 m3 Rp. 115.000 / m3 Rp 93.150




Jumlah biaya upah Rp 149.425 Total biaya bahan dan upah Rp 639.343

25

15

2 D 12

2 D 12

D8 - 20

IV - 6

Analisa 1 kg Pekerjaan Pembesian dengan besi polos / ulir

=� Untuk dia. 12 mm Bahan Indeks Harga satuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)

- Besi beton 1,050 Kg Rp. 7.892 / kg Rp 8.286,60 - Kawat beton 0,015 Kg Rp. 19.000 / kg Rp 285,00

Jumlah biaya bahan Rp 8.571,60


- Pekerja 0,007 Oh Rp. 35.000 /hari Rp 245 - Tukan besi 0,007 Oh Rp. 50.000 /hari Rp 350 - Kepala Tukang 0,0007 Oh Rp. 55.000 /hari Rp 38,50 - Mandor 0,0003 Oh Rp. 60.000 /hari Rp 18,00

Jumlah biaya upah Rp 651,50

Total biaya bahan dan upah Rp 9.223,10 =� Untuk dia. 8 mm







Total biaya bahan dan upah Rp 9.881,00 Analisa 1 m2 Pekerjaan Bekisting


- Kayu 0,045 m3 Rp.2.100.000 / m3 Rp 94.500 - Paku biasa 0,300 kg Rp. 17.000 / kg Rp 5.100 - Minyak bekistg 0,100 ltr Rp. 4.500 / ltr Rp 450


IV - 7


- Pekerja 0,3 Oh Rp. 35.000 /hari Rp 10.500 - Tukan kayu 0,26 Oh Rp. 50.000 /hari Rp 13.000 - Kepala Tukang 0,026 Oh Rp. 55.000 /hari Rp 1.430 - Mandor 0,005 Oh Rp. 60.000 /hari Rp 300



Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan

No Uraian

Sat Vol. Harga satuan Jumlah

Pekerjaan ( RP ) ( RP ) 1 Balok Sloop Beton m3 3,375 Rp 639.343,00 Rp 2.157.782,63 Besi Dia. 12 Kg 319,32 Rp 9.223,10 Rp 2.945.120,30 Besi Dia.8 Kg 123,80 Rp 9.881,00 Rp 1.223.267,80 Bekisting m2 45 Rp 125.280 Rp 5.637.600,00

Total Anggaran Biaya Rp 11.963.770,73

Besarnya Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan pekerjaan untuk

pembuatan balok sloop ukuran 15 x 25 cm dengan panjang total 90 m dengan

menggunakan beton campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr, dari hasil perhitungan diperoleh

sebesar Rp. 11.963.770,73.

4.5 Penutup

4.5.1 Kesimpulan

Harga bahan dan upah tenaga kerja sangat menentukan besarnya rencana

anggaran biaya pelaksanaan pembangunan. Harga satuan bahan adalah harga yang

harus dikeluarkan untuk membeli persatuan bahan, sedangkan harga satuan upah

adalah harga yang harus dikeluarkan untuk upah tenaga kerja dalam menyelesaikan

satuan jenis pekerjaan.

Harga satuan pekerjaan adalah harga yang harus dikeluarkan untuk

menyelesaikan satuan jenis pekerjaan. Harga satuan pekerjaan dihitung dari harga

satuan bahan dan harga satuan upah tenaga kerja.

IV - 8

Rencana anggaran biaya pelaksanaan adalah besarnya rencana biaya

pelaksanaan pekerjaan yang dihitung secara teliti dan terperinci yang meliputi

biaya bahan dan upah tenaga kerja. Rencana anggaran biaya pelaksanaan pekerjaan

(RABP) dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

RABP = ∑ ( Volume pekerjaan x Harga satuan pekerjaan )

4.5.2 Soal – soal Latihan

1) Hitunglah besarnya Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan pekerjaan untuk

pekerjaan galian tanah dan pondasi seperti diperlihatkan pada gambar di

bawah ini. Data harga bahan dan upah pekerja menggunakan daftar harga

dalam tabel 4.1 dan tabel 4.2 pada halaman depan.

1.00

1.20

0.80

0.10 0.10 0.60

0.3

0.7

0.2

0.1

Urugan pasir

Pasangan batu kosong

IV - 9

FINAL TEST Semester Akhir 2008 – 2009

MATA KULIAH : ESTIMASI BIAYA WAKTU : 60 MENIT HARI / TANGGAL : SELASA 21 JULI 2009 SIFAT TEST : BUKA BUKU

Hitunglah besarnya Rencana Anggaran Biaya

Pelaksanaan pekerjaan untuk pembuatan balok sloop

ukuran 15 x 20 cm, panjang total 75 m dengan

menggunakan beton campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr. Data

harga bahan dan upah terlampir. Gambar potongan

penampang sloop diperlihatkan pada gambar

disamping.

FINAL TEST Semester Akhir 2008 – 2009

MATA KULIAH : ESTIMASI BIAYA WAKTU : 60 MENIT HARI / TANGGAL : SELASA, 21 JULI 2009 SIFAT TEST : BUKA BUKU

Hitunglah besarnya Rencana Anggaran Biaya

Pelaksanaan pekerjaan untuk pembuatan balok sloop

ukuran 15 x 20 cm, panjang total 80 m dengan

menggunakan beton campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr. Data

harga bahan dan upah terlampir. Gambar potongan

penampang sloop diperlihatkan pada gambar

disamping.

SOAL. A

20

15

2 D 12

2 D 12

D8 - 20

SOAL. B

20

15

2 D 12

2 D 12

D8 - 20

IV - 10

JAWABAN SOAL FINAL TEST ( SOAL. A )

Catatan : asumsi panjang 1 batang besi : 11 m, Berat besi dia. 8 mm = 0,393 kg/m dan dia. 12 mm = 0,887 kg/m, sehingga berat besi perbatang untuk dia. 8 mm = 0,393 x 11 m = 4,323 kg dan untuk dia. 12 mm = 0,887 x 11 m = 9,757 kg. Besarnya harga besi tiap kg adalah : Dia. 8 mm = Rp. 37.500 / 4,323 kg = Rp. 8.675 Dia. 12 nn = Rp. 84.000 / 9,757 kg = Rp. 8.610

Perhitungan Volume pekerjaan : Volume beton = 0,15 x 0,20 x 75 = 2,25 m3 Volume besi sloop permeter panjang sloop : �Tulangan utama D12 = 4 batang, Panjang = 4 x 1 m = 4 m �Begel D8 = 5 bh, Panjang = 5 x ( (10x2) + (15x2) + (5x2) ) = 300 cm = 3,00 m Berat besi tulangan D12 = 0,887 kg/m dan D8 = 0,393 kg/m, sehingga berat besi keseluruhan untuk keseluruhan panjang sloop (75 m) adalah : �Untuk D12 = 4 x 0,887 x 75 m = 266,10 kg �Untuk D8 = 3,00 x 0,393 x 75 m = 88,425 kg Volume pekerjaan acuan dan perancah : V = 75 m x 0,20 x 2 sisi = 30 m2 Analisa Harga satuan pekerjaan

Analisa 1 m3 Beton Bertulang , campuran : 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr


- Semen (Pc) 336 Kg Rp. 700 / kg Rp 235.200 - Pasir 0,540 m3 Rp. 90.000 / m3 Rp 48.000 - Kerikil 0,810 m3 Rp.120.000 / m3 Rp 97.200




Jumlah biaya upah Rp 131.285 Total biaya bahan dan upah Rp 512.285

20

15

2 D 12

2 D 12

D8 - 20

IV - 11

Analisa 1 kg Pekerjaan Pembesian dengan besi polos / ulir

=� Untuk dia. 12 mm Bahan Indeks Harga satuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)






Total biaya bahan dan upah Rp 9.876,80 =� Untuk dia. 8 mm







Total biaya bahan dan upah Rp 9.720,05 Analisa 1 m2 Pekerjaan Bekisting


- Kayu 0,045 m3 Rp.2.000.000 / m3 Rp 90.000 - Paku biasa 0,300 kg Rp. 15.000 / kg Rp 4.500 - Minyak bekistg 0,100 ltr Rp. 18.000 / ltr Rp 1.800


IV - 12


- Pekerja 0,3 Oh Rp. 30.000 /hari Rp 9.000 - Tukan kayu 0,26 Oh Rp. 50.000 /hari Rp 13.000 - Kepala Tukang 0,026 Oh Rp. 51.000 /hari Rp 1.326 - Mandor 0,005 Oh Rp. 52.000 /hari Rp 260



Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan

No Uraian

Sat Vol. Harga satuan Jumlah

Pekerjaan ( RP ) ( RP ) 1 Balok Sloop Beton m3 2,25 Rp 512.285,00 Rp 1.152.641,25 Besi Dia. 12 Kg 266,10 Rp 9.876,80 Rp 2.628.216,48 Besi Dia.8 Kg 88,425 Rp 9.720,05 Rp 859.495,42 Bekisting m2 30 Rp 119.886 Rp 3.596.580,00

Total Anggaran Biaya Rp 8.236.933,15

Besarnya Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan pekerjaan untuk

pembuatan balok sloop ukuran 15 x 20 cm dengan panjang total 75 m dengan

menggunakan beton campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr, dari hasil perhitungan diperoleh

sebesar Rp. 8.236.933,15

4. bab iv rencana anggaran biaya

Documents