4 202122232425262'7 o/tfat oapromet.juti:b.:jljthoag...

2
Pikiran Rakyat 4 slf ·789 ·10. ·,1 ·121314 .·15 202122232425262'7 ~293d31 O/tfat OAprOMet.jUti:b.:JlJtHOAg~<()Sep:(j}jkt .o Nov: ·OD~s Yang Muda,~---=-, yaDg Berwira sohcl SEJUMLAH stan wirausaha kuliner rnahasiswa di Bazzar Foodpreneur Itenas Bandung, beberapa waktu lalu* A DA yang berbeda dengan suasana kampus Fikom Unpad pagi itu. Tidak seperti bia- sanya, Sabtu (2/6) lalu, ratusan orang tarn: pak memenuhi Aula Moestopo, di Gedung 4 lantai 3. Ya. Temyata saat itu mereka sedang mengikuti seminar kewirausahaan. Seminar yang digelar oleh mahasiswa kelas Ilkom- F angkatan 2011 ini, mengusung tema So Yes, Spirit of Youth Entrepreneurship! Burhanuddin Adi Fir- daus, atau yang akrab disapa Aang, ini berkesern- patan menjadi pembicara pertama dalam seminar yang terbagi dalam tiga sesi itu, Aang merupakan pemilik Ngeumong Cafe, darr usaha makanan 'keju' Say Cheese. Kedua usahanya, terletak di kawasan pendidikan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, . Selama kurang lebih saru jam, Aang membagikan pengalamannya selama menjadi wirausaha. Dia men- jelaskan, bisnis merupakan impiannya sejak kecil, Oleh karena itu, kata Aang, ia menjalani bisnis itu secara serius. Barangkali, ini pula yang rnenyadarkan dia, bisnis sejatinya juga harus didasari oleh passion. Bisnis, menurut Aang, adalah perkara praktis, bukan teori. Jadi, untuk rnenjadi wirausahayang baik, kuncinya adalah memulai, "Anda tidak akan tahu ri- ilnya bisnis itu seperti apa kalau tidak memulai. Jadi mulailah," ujamya di hadapan 140-an peserta semi- nar. - Batik fraetal Selain Aang, hadir pula dua pembicara lainnya, vakni, Nancy Margried (founder of Batik Fractal) dan Dedy R Erlandia, AMd, SSos, MSi, (dosen di [uru- san Manajemen Komunikasi Unpad). Nancy, begitu perempuan itu biasa dlsebut, meru- pakan salah seorang wirausahawan perempuan yang cukup sukses saat ini. Usaha yang ditekuninya bahkan sudah merambah intemasiona\. Alih-alih, produk yang dibuamya berhasil mernperoleh peng- 1<llplng Humils Unpild 2012

Upload: tranquynh

Post on 07-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4 202122232425262'7 O/tfat OAprOMet.jUti:b.:JlJtHOAg ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/pikiranrakyat... · ····4 ·slf ·789 ·10. ·,1 ·121314 .·15 202122232425262'7

Pikiran Rakyat····4 ·slf ·789 ·10. ·,1 ·121314 .·15

202122232425262'7 ~293d31O/tfat OAprOMet.jUti:b.:JlJtHOAg~<()Sep:(j}jkt .oNov: ·OD~s

Yang Muda,~---=-,yaDg Berwira sohcl

SEJUMLAH stanwirausaha kuliner

rnahasiswa di BazzarFoodpreneur ItenasBandung, beberapa

waktu lalu*

A DA yang berbeda dengan suasana kampusFikom Unpad pagi itu. Tidak seperti bia-sanya, Sabtu (2/6) lalu, ratusan orang tarn:

pak memenuhi Aula Moestopo, di Gedung 4 lantai3. Ya. Temyata saat itu mereka sedang mengikutiseminar kewirausahaan.

Seminar yang digelar oleh mahasiswa kelas Ilkom-F angkatan 2011 ini, mengusung tema So Yes, Spiritof Youth Entrepreneurship! Burhanuddin Adi Fir-daus, atau yang akrab disapa Aang, ini berkesern-patan menjadi pembicara pertama dalam seminaryang terbagi dalam tiga sesi itu,

Aang merupakan pemilik Ngeumong Cafe, darrusaha makanan 'keju' Say Cheese. Kedua usahanya,terletak di kawasan pendidikan Jatinangor,Sumedang, Jawa Barat, .

Selama kurang lebih saru jam, Aang membagikanpengalamannya selama menjadi wirausaha. Dia men-jelaskan, bisnis merupakan impiannya sejak kecil,Oleh karena itu, kata Aang, ia menjalani bisnis itu

secara serius.Barangkali, ini pula yang rnenyadarkan dia, bisnis

sejatinya juga harus didasari oleh passion.Bisnis, menurut Aang, adalah perkara praktis,

bukan teori. Jadi, untuk rnenjadi wirausahayang baik,kuncinya adalah memulai, "Anda tidak akan tahu ri-ilnya bisnis itu seperti apa kalau tidak memulai. Jadimulailah," ujamya di hadapan 140-an peserta semi-nar. -

Batik fraetalSelain Aang, hadir pula dua pembicara lainnya,

vakni, Nancy Margried (founder of Batik Fractal) danDedy R Erlandia, AMd, SSos, MSi, (dosen di [uru-san Manajemen Komunikasi Unpad).

Nancy, begitu perempuan itu biasa dlsebut, meru-pakan salah seorang wirausahawan perempuan yangcukup sukses saat ini. Usaha yang ditekuninyabahkan sudah merambah intemasiona\. Alih-alih,produk yang dibuamya berhasil mernperoleh peng-

1<llplng Humils Unpild 2012

Page 2: 4 202122232425262'7 O/tfat OAprOMet.jUti:b.:JlJtHOAg ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/pikiranrakyat... · ····4 ·slf ·789 ·10. ·,1 ·121314 .·15 202122232425262'7

,hargaan UNESCO.

Kunei sukses atas bisnis yang dilakoninya, diakuioleh Naney, adalah karena keunggulan yang dimilikiolehproduknva. Ya, produk yang dijual Naney dandua orang sahabamya itu memang unik. Yakni, batikfraetal.

Berbeda dengan batik kebanyakan, desain batikyang dibuatnya menggunakan software khusus(jbatik) yang sengaja ia buat. Software itu bisa men-gubah kode-kode/ rumus-rumus matematika, hinggaberwujud desain batik. Motif tersebut kemudian di-aplikasikan ke atas kain dengan: caratradisional(menggunakan canting; atau dicap).

Inipula yang menjadi alasan, mengapa batiknyadiberi nama fraetal. Fraetal merupakan salah satu ea- 'bang ilmu matematika mengenai pengulangan. Frac-tal ini bisa dihasilkan dengan eara mengulang suatupola. "Untuk sementara, software ini hanya kamiyang punya," tuturnya dengan bangga.

Dalamkesempatan itu, perempuan yang jugaalumnus Fikom Unpad ini berbagi rahasia sukses bis-nisnya. Terutama, dalam hal memberikan nilai tarn-bah, atau kelebihan pada produk yang hendak dijualke pasaran. "Artinya, menentukan nilai tambah dan

kelebihan produk harus menjadi hal yang pentingdiperhatikan. Apalagi, jika menekuni bisnis yangbanyak kompetitornya" katanya menjelaskan.Selain itu, bisnis juga harus dilengkapi dengan

mental wirausaha yang mumpuni. Dalam hal ini,Naney mencontohkan, untuk menjadi wirausahasejati, setidaknya harus memiliki sifat ulet, disiplin,dan keras kepala.Meski wirausaha adalah bekerja untuk diri

sendiri, keuletan tetap harus dijaga. Disiplin jugaharus selalu dipertimbangkan, mesklpun kita yangmenentukan waktu kerja. Keras kepala, artinya be-rambisi untuk meneapai sesuatu yang sudah ditar-getkan, Juga berani menghadapi berbagai hambatan,atau tantangan. Yang terakhir, tidak takut gagal.

"Gagal itu pasti. Yang penting bagairnana kita bisabangkit dari kegagalan itu. Jangan takut dengan ga-

gal," karanya, seraya menasihati.

Jad~pengusaha?f So yes!Ya. Di tengah ketamya persairigan kerja akhir-

akhir ini, menjadi wirausaha memang menjadi solusieerdas yang bisa dipilih oleh para lulusan sekolahatau perguruan tinggi. Apalagi, kini peluang untukberwirausaha itu semakin terbuka lebar.

Berbagai instansi pemerintah maupun swasta, be-lakangan ini sudah mulai banyak yang memberikanbantuan danabagi mereka yang hendak atau tengahmenjalani bisnis. Berbagai jenis usaha pun jugabanyak pilihannya. Tinggal bagaimana kita memilihbisnis yang sesuai dengan potensi dan situasi yang .ada. ,Namun, bagi mereka yang belum siap untuk mern-

buka usaha, berdagang adalah eara yang baik sebagailatihan bisnis.Aang berkisah, sebagian besar wirausaha yang suk-

ses adalah mereka yang dari awal memang senangberdagang, juga senang berteman. Artinya, berda-gang di sini menjadi salah satu jalan pembuka untukmembuka usaha."Sebelum saya membuka usaha, awalnya saya 'se-

ring dagang. Dagangan makanan dan segala maeam.Bahkan, sejak mahasiswa sering ngamen bareng te-man-ternan. Intinya, jangan malu," tutur pria yangpemah bekerja di Jakarta itu.

Menjadi wirausaha saat ini memang sudah menja-di keharusan. Apalagi, jumlah wirausaha di Indone-sia ini belum bisa dikatakan ideal. Artinya, belumsampai pada angka dua persen, sebagai batas minimaljumlah wirausaha seharusnya. .

"[adi, mulai saat ini, ketika kita ditanya sama te-man, siapkah Anda menjadi wirausaha, jawablah, soyes!" kata M HanifIzzatullah, sang ketua pelaksana-dengan mantap. So, kapan Anda mulai berwirausa-ha?

Agus Hidayat, mahasiswaManajemen Komunikasi,Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran