39587059-mucocele
TRANSCRIPT
8/13/2019 39587059-MUCOCELE
http://slidepdf.com/reader/full/39587059-mucocele 1/4
MUCOCELE
PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut, sering kali disepelekan oleh sebagian besar masyarakat indonesia.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketidaksadaran masyarakat terhadap kesehatan gigidan mulut. Diantaranya adalah ketidaktahuan atas resiko resiko apabila masalah gigi dan mulut
dibiarkan saja (dengan pemikiran “biarkan saja toh sekarang tidak sakit, toh tidak merengut
nyawa”)
Kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan seara umum. Ada berbagai gangguankesehatan yang disebabkan karena infeksi di dalam rongga mulut. !umber infeksi di dalam
rongga mulut disebut sebagai fokus atau fokal infeksi. !edangkan infeksi yang ditimbulkannya
disebut infeksi fokal, yaitu menyebarnya kuman atau toksin dari fokus infeksi (pusat infeksi)yang mengakibatkan kerusakan jaringan di bagian tubuh yang lain.
"anyak penyakit yang dapat terjadi di glandula sali#a kita. $entu saja untuk mengatasinya perlu bantuan dan super#isi langsung dari dokter spesialis bedah mulut atau minimal dokter gigi
umum. !alah satu penyakit yang sering terjadi pada glandula sali#a adalah kista. Kista adalahsuatu kantong tertutup, berdinding membrane yang berlapis epitel dan berisi airan atau
semiairan, tumbuh tidak normal di dalam rongga suatu organ. %uoele adalah salah satu kista
rongga nulut yang berasal dari glandula sali#a minor tipe muus.
DEFINISI
%uoele adalah &esi pada mukosa (jaringan lunak) mulut yang diakibatkan oleh peahnya
saluran kelenjar liur dan keluarnya muin ke jaringan lunak di sekitarnya. %uoele bukan kista,
karena tidak dibatasi oleh sel epitel. 'aling sering terjadi pada bibir bawah (* pada seluruhkasus), dan dapat terjadi juga di mukosa bukal, anterior lidah, dan dasar mulut. %uoele jarangterjadi pada bibir atas, palatum (langit+langit) lunak.
PATOFISIOLOGI
Kista Rongga Mulut
Kista rongga mulut dibagi dalam beberapa riteria menurut Archer :
Kista 'erkembangan
. "erasal dari gigi, yaitu kista periodontal, kista dentigerus, kista primordial dan kistaodontogenik klasifikan.
• Kista periodontal (dentoperiosteal, dentoalveolar, radikular ).
$erbentuk dalam membran periodontal dan
lebih sering terjadi pada rahang atas anterior. Kista ini mengandung koresterol dalam
8/13/2019 39587059-MUCOCELE
http://slidepdf.com/reader/full/39587059-mucocele 2/4
airan steril atau pus bila terinfeksi, dan gigi biasanya non #ital. Kista ini dapat pula
terbentuk karena sisa granuloma yang tertinggal setelah penabutan gigi. &etaknya dapat
di apeks, lateral atau sirkumferensial.
• Kista Dentigerus (folikular). Kista ini timbul di sekitar gigi yang tidak erupsi atau
anomali, terbentuk setelah aposisi. &etak kista ini terhadalaap mahkota gigi adalah perikoronal, lateral dan sirkumferensial. !ering terjadi pada regio %- bawah
• Kista Primordial (kista keratin). Kista ini terjadi karena perubahan lamina dentalis
sebelum terjadi aposisi, sehingga pada gambaran radiografi tidak terdapat mahkota gigi.Dapat terjadi unilokular
• Kista nasopalatinal. %erupakan kista tipe fisura yang paling banyak, berlokasi di kanalis
insisi#us
. "ukan berasal dari gigi, yaitu tipe fissure seperti nasoal#eolar, kista median, globlomaksilaris,nasopalatinal, dan tipe branhial left seperti kista dermoid dan duktus tir
Kista globulo maksilaris $erletak pada rahang atas di antara insisi#us lateral dan kaninus, yaitu
pertemuan antara prosesus globularis dan prosesus maksilaris.
• Kista Nasoalveolar $imbul dari epitel batas antara proesus maksilaris dengan prosesus
nasalis lateral.
• Kista edian $erletak pada fisura mediana palatum, berasal dari sisa jaringan embrional.
. Kista Retensi
. ucocele "erasal dari kelenjar sali#a minor tipe muus. $erjadi karena muus
mengisi ruangan dalam jaringan ikat dengan ara menembus dinding salurankelenjar sali#a ekstra#asasi).
. !anula "erasal dari kelenjar sali#a mayor sublingual. /anula dasar mulut terjadi
pada anterior kelenjar sublingual dan Plunging Ranula terjadi pada
posterosuperior kelenjar sublingual.
Neoplastik Ameloblastoma
Mekanise te!"entukn#a u$o$ele
8/13/2019 39587059-MUCOCELE
http://slidepdf.com/reader/full/39587059-mucocele 3/4
ucocele terjadi karena pada saat air liur kita dialirkan dari kelenjar air liur ke dalam mulut
melalui suatu saluran keil yang disebut duktus. $erkadang bisa terjadi ujung duktus tersumbat
atau karena trauma misalnya bibir sering tergigit seara tidak sengaja, sehingga air liur menjaditertahan tidak dapat mengalir keluar dan menyebabkan pembengkakan (muoele). Mucocele
juga dapat terjadi jika kelenjar ludah terluka. %anusia memiliki banyak kelenjar ludah dalam
mulut yang menghasilkan ludah. &udah tesebut mengandung air, lendir, dan en0im. &udahdikeluarkan dari kelenjar ludah melalui saluran keil yang disebut duct (pembuluh). $erkadang
salah satu saluran ini terpotong. &udah kemudian mengumpul pada titik yang terpotong itu dan
menyebabkan pembengkakan, atau mucocele. 'ada umumnya mucocele didapati di bagian dalam bibir bawah. 1amun dapat juga ditemukan di bagian lain dalam mulut, termasuk langit+langit
dan dasar mulut. Akan tetapi jarang didapati di atas lidah. 'embengkakan dapat juga terjadi jika
saluran ludah (duct ) tersumbat dan ludah mengumpul di dalam saluran. 2ika pembengkakan
terjadi karena submandibular duct , mucocele tersebut dinamakan ranula. !ebuah ranula mempunyai ukuran yang ukup besar dan munul di bawah lidah
ETIOLOGI
3mumnya disebabkan oleh trauma lokal, misalnya bibir yang sering tergigit pada saat sedang
makan, atau pukulan di wajah. Dapat juga disebabkan karena adanya penyumbatan pada duktus(saluran) kelenjar liur minor. %uoele 2uga dapat disebabkan oleh obat+obatan yang
mempunyai efek mengentalkan ludah.
GAM%ARAN KLINIS
'embengkakan biasanya berbentuk kubah, dengan diameter + mm hingga lebih. %uoele paling sering terjadi pada anak+anak dan orang dewasa muda, namun dapat terjadi di segala usia
termasuk bayi yang baru lahir dan orang lansia. 'ermukaan mukosa dapat terlihat kebiruan dan
translusen. 4iri khas lesi ini adalah flutuant, namun pada beberapa kasus muoele dapat terasakeras saat dipalpasi. %uoele dapat hilang timbul, yang kadang+kadang peah sehinggaairannya keluar. "iasanya muoele tidak disertai rasa sakit.
!ebagian besar mucocele tidak terasa sakit, namun ukup mengganggu, terutama pada saatmakan dan berbiara. Mucocele yang dangkal bisa peah sendiri dan mengeluarkan airan
berwarna kekuning+kuningan. !edangkan yang lebih dalam bisa bertahan lama.
DIAGNOSIS
%uoele dapat diagnosis dari riwayat penyakit, keadaan klinis dan palpasi, pada anak dandewasa muda, lesi fluktuan, tidak terasa nyeri, dapat terjadi perubahan bentuk permukaan
8/13/2019 39587059-MUCOCELE
http://slidepdf.com/reader/full/39587059-mucocele 4/4
mukosa, benjolan biasanya keil, hanya berukuran atau m. !eara klinis terlihat adanya
pembengkakan bulat berbatas tegas dan berwarna kuning kebiru+biruan.
PENATALAKSANAAN
%uoele adalah lesi yang tidak berumur panjang, ber#ariasi dari beberapa hari hingga beberapaminggu, dan dapat hilang dengan sendirinya. 1amun banyak juga lesi yang sifatnya kronik dan
membutuhkan pembedahan eksisi. 'ada saat di eksisi, dokter gigi sebaiknya mengangkat semua
kelenjar liur minor yang berdekatan, dan dilakukan pemeriksaan mikroskopis untuk menegaskandiagnosa dan menentukan apakah ada kemungkinan tumor kelenjar liur. !elain dengan
pembedahan, muoele juga dapat diangkat dengan laser.
"ksisi mucocele 5 di eksisi dengan memakai modifikasi teknik elips, menebus mukosa, diluar
batas permukaan dari lesi. "atas muoele dengan jaringan sehat mudah diidentifikasi, lesidipotong dengan teknik gunting, pengambilan gl.mukos asesoris, penutupan dengan jahitan
terputus.
$erkadang mucocele dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika dibiarkan tanpa
perawatan akan meninggalkan luka parut. Mucocele biasanya harus diangkat, bisa dengan bedahmaupun laser. 1amun ada kemungkinan pembedahan dapat menyebabkan munulnya mucocele
lain.
"eberapa dokter saat ini ada juga yang menggunakan menggunakan injeksi Kortikosteroid
sebelum melakukan pembedahan, ini terkadang dapat mengempiskan pembengkakan. 2ika berhasil, maka tidak perlu dilakukan pembedahan.
KOMPLIKASI
%uoele biasanya tidak menimbulkan keluhan bila keil, namun jika besar akan menimbulkan
deformitas, penipisan korteks tulang, sehingga timbul fenomena bola pingpong (pingpong phenomenon). "ila terus membesar akan menembus tulang, sehingga akan ditutupi jaringan
lunak. 'ada perabaan akan juga akan teraba fluktuasi. "ila kista ini terinfeksi akan terasa sakit
dan timbul pus (nanah).