34-27 28-33
DESCRIPTION
ttg2TRANSCRIPT
lagi dengan itik ras sehingga dihasilkan itik silangan yang
kemampuan produksi telurnya hampir menyamai itik ras.
4) Silang Balik yaitu perkawinan antara varietas ataupun bangsa
itik yang diduga tidak mempunyai hubungan keluarga dekat.
Selanjutnya keturunannya disilang berlawanan dengan
induknya lagi, memperoleh keturunan dengan karakteristik
ekonomi sama atau berbeda dengan induknya masing-masing.
Usaha penyilangan dengan sistem ini dimaksudkan untuk
menguji kebakuan varietas masing-masing atau untuk
mengetahui dominasi tertentu dari varietas tersebut. Misalnya,
itik Tegal pejantan disilangkan dengan itik Kakhi Campbels
betina. Keturunan yang berkelamin jantan disilangkan dengan
itik Tegal betina, keturunan yang berkelamin betina
disilangkan dengan itik Kakhi Campbels pejantan. Dari data
produksi dan lain-lain, bisa diperoleh gambaran tentang
kebakuan dan dominasi karakteristik ekonominya.
3.1.1. Bibit dasar dalam persilangan modern
Menemukan bibit dasar dalam persilangan modern memang tidak
semudah yang kita bayangkan karena bibit dasar pada hakekatnya
merupakan rekayasa yang melibatkan berbagai
Mule atau entik memiliki behavior atau tingkah laku cenderung
tenang, lebih jinak dan tidak terlalu ribut atau gaduh sehingga
mudah dipelihara. Kondisi ini sangat berbeda dengan itik Pekin
yang cenderung nervous dan berisik (Hoffman dan Canning,
1993).
Secara genetik persilangan antar spesies berpengaruh
dalam meningkatkan proporsi gen-gen heterozygote dan
menurunkan proporsi gen-gen homozygote tetapi tidak
mempengaruhi frekuensi genotype. Perubahan derajat
heterozygote tergantung dari hubungan kekerabatan ternak yang
disilangkan (Sufflebeam, 1989 dan Noor, 1996). Secara
phenotypik, keturunan hasil persilangan antar spesies yang
berbeda cenderung menampilkan performan yang lebih baik dari
rata-rata performan kedua tetuanya. Fenomena ini disebut
hybrid vigor yang secara kuantitatif disebut heterosis yang di
definisikan sebagai persentase peningkatan performan dari
ternak-ternak hasil persilangan diatas rata-rata tetuanya (Noor,
1996).
2734 Tek. Inseminasi Pada Persilangan Enthok Dan Itik Untuk Menghasilkan Itik PedagingTek. Inseminasi Pada Persilangan Enthok Dan Itik Untuk Menghasilkan Itik Pedaging
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed
Keturunan hasil persilangan mampu tumbuh lebih
cepat, menghasilkan daging yang bebas dari bau tidak enak,
mampu meningkatkan daya guna pakan yang berkualitas rendah
dan terjadi penurunan persentase lemak karkas, rongga tubuh
dan jeroan (Noor, 1996). Performan produksi hasil persilangan
antara enthok dan itik menurut Tai and Rouvier (1998) tersaji
pada tabel 4.
Tabel 4. Bobot badan dan konversi pakan pada hasil persilangan
enthok dan itik
Umur
(mgg)Bobot badan Konversi pakan
Jantan betina Jantan Betina
9 3,72 3,26 2,62 2,61
10 4,02 3,46 2,80 2,84
12 4,20 3,68 3,43 3,13
Sumber: Tai et al. (1999)
Ismoyowati dan Roesdiyanto (2001) menyatakan bahwa
keturunan hasil persilangan enthok dan itik sebenarnya telah
lama dikenal dimasyarakat dengan berbagai macam nama,
diantaranya adalah serati, branti atau mandalung. Hasil
persilangan antar kedua unggas tersebut cenderung
menampilkan performan yang lebih baik dari rata-rata
2) Silang Luar yaitu perkawinan itik yang tidak memiliki
hubungan keluarga. Misalnya:perkawinan itik Tegal dengan
itik Alabio; persilangan enthok dan itik. Usaha penyilangan
dengan sistem ini dimaksudkan untuk menggali perpaduan
potensi karakteristik ekonomi dari itik yang memiliki
karakteristik dominan tertentu supaya keturunannya
memiliki karakteristik ekonomi yang lebih baik dari
induknya. Misalnya pada persilangan antara enthok jantan
dan itik betina dilakukan untuk memperoleh itik pedaging
(entik) yang memiliki pertumbuhan tinggi (Ismoyowati
dkk., 2001).
3) Silang bertingkat yaitu perkawinan itik seperti sistem silang
luar tetapi tiap-tiap individu memiliki perbedaan
karakteristik ekonomi yang menonjol. Usaha penyilangan
dengan sistem ini dimaksudkan untuk meniadakan
perbedaan yang mencolok sehingga diperoleh keturunan
dengan ciri-ciri yang diinginkan. Misalnya itik ras unggul
yang mampu memproduksi telur 300 butir/tahun disilangkan
dengan itik lokal yang produksi telurnya rata-rata rendah.
Keturunan hasil penyilangan akan memiliki karakteristik
ekonomi lebih baik dibandingkan itik lokal yang lebih
rendah produksinya. Selanjutnya keturunan itik disilangkan
dengan itik ras dan seterusnya. Dengan demikian bisa
28 33Tek. Inseminasi Pada Persilangan Enthok Dan Itik Untuk Menghasilkan Itik PedagingTek. Inseminasi Pada Persilangan Enthok Dan Itik Untuk Menghasilkan Itik Pedaging