$325$1 .,1(5-$ · 2019-08-23 · c. struktur organisasi berdasarkan data kepegawaian pada akhir...
TRANSCRIPT
DINAS PERHUBUNGAN ACEHJalan Mayjend T. Hamzah Bendahara No. 52Telp. (0651) 22110 Fax. (0651) 22106BANDA ACEH
LAPORANKINERJALKJ2018
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
karena atas karunia–Nya, Dinas Perhubungan Aceh telah
menyelesaikan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018. LKj pada tahun 2018
merupakan LKj yang disusun pada tahun awal pelaksanaan RPJMA dan
Renstra Dinas Perhubungan Aceh Tahun 2017-2022, sehingga
diharapkan juga dapat dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan kedua
dokumen perencanaan tersebut.
LKj Dinas Perhubungan Aceh Tahun 2018 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
mengamanatkan bahwa “Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyusun dan
menyampaikan Laporan Kinerja Tahunan kepada Gubernur paling lambat 2 (dua) bulan setelah
tahun anggaran berakhir”. Penyusunan/penyampaian Laporan Kinerja dimaksud berpedoman
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan juga sebagai evaluasi terhadap realisasi program
dan kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam tahun dimaksud. Selain itu, Laporan Kinerja (LKj)
ini juga dimaksudkan sebagai Pertanggungjawaban Instansi Pemerintah kepada publik secara
tidak langsung berpartisipasi mengadakan pengawasan secara optimal. Keberhasilan LKj ini juga
menunjukkan komitmen dan tekad yang kuat Dinas Perhubungan Aceh dalam melaksanakan
Visi dan Misi Gubernur Aceh.
Melalui laporan ini, Dinas Perhubungan Aceh berharap dapat memberikan gambaran obyektif
bagi kita semua untuk mengevaluasi kinerja selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja
ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan,
pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanannya dalam
pembangunan khususnya sektor transportasi.
Akhir kata, kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan LKj Dinas
Perhubungan Aceh Tahun 2018 ini, kami ucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat bagi
kemajuan Daerah Aceh.
Banda Aceh, 18 Februari 2018 Kepala Dinas Perhubungan Aceh
JUNAIDI, ST,MT PEMBINA UTAMA MUDA
NIP 19631231 199703 1 014
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi ...................................................... 1
C. Struktur Organisasi .................................................................................. 2
D. Sistematika Penyajian .............................................................................. 6
BAB II. PERENCANAAN KINERJA ....................................................................... 7
A. Rencana Strategis Tahun 2017 – 2022 ..................................................... 7
B. Indikator Kinerja Utama (IKU) .................................................................. 11
C. Penetapan Kinerja Tahunan 2018 ............................................................ 11
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................... 14
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017 ................................................ 14
B. Realisasi Anggaran .................................................................................... 37
BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ 41
A. Kesimpulan . .............................................................................................. 41
B. Saran ......................................................................................................... 41
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
iii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Tabel Bantu Perhitungan (1) Capaian Sasaran Strategis Tahun 2018
2. Tabel Bantu Perhitungan (2) Penetapan Kinerja Tahun 2018
3. Tabel Bantu Perhitungan (3) Pengukuran Kinerja Tahun 2018
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good governance) dengan
menyelenggarakan manajemen pemerintah yang transparan serta bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), sesuai dengan Undang – Undang Nomor 28
tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme serta berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, mengamanatkan bahwa
“Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyusun dan menyampaikan Laporan
Kinerja Tahunan kepada Gubernur paling lambat 2 (dua) bulan setelah tahun
anggaran berakhir”. Penyusunan/penyampaian Laporan Kinerja dimaksud
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai sarana untuk menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan sebagai
alat evaluasi pencapaian kinerja untuk memperbaiki kinerja dinas di masa yang akan
datang.
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dalam Peraturan Gubenur Aceh Nomor 118 Tahun 2016 tentang Kedudukan
Oganisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Aceh, dijelaskan bahwa
Dinas Perhubungan merupakan salah satu Perangkat Daerah sebagai unsur pelaksana
pemerintah Aceh di Bidang Perhubungan yang bertanggung jawab kepada Gubernur
Aceh melalui Sekretaris Daerah.
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
2
Dinas Perhubungan Aceh mempunyai Tugas pokok untuk melaksanakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan di Bidang Perhubungan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Perhubungana Aceh,
mempunyai fungsi :
1. Penyelenggarakan sebagian urusan Pemerintah Aceh di Bidang Perhubungan;
2. Pelaksanaan dan pengkoordinasian perhubungan transportasi orang dan barang
antar kabupaten/kota di dalam wilayah Aceh;
3. Pelaksanaan penetapan kebijakan teknis, perencanaan, penyelenggaraan dan
pengawasan sitem transportasi wilayah Aceh;
4. Pelaksanaan pengendalian terhadap sektor pembangunan lain melalui pelayanan
jasa perhubungan yang handal, berdaya saing, berkelanjutan dan memberi nilai
tambah (ekonomi); dan
5. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait lainnya di
bidang perhubungan.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan data Kepegawaian pada akhir Tahun 2018, jumlah pegawai Dinas
Perhubungan Aceh berjumlah 257 orang, terdiri dari 155 orang Pegawai Negeri Sipil
dan 102 Orang Kontrak.
Adapun perincian PNS Dinas Perhubungan Aceh menurut golongan ruang
kepangkatan, jenjang pendidikan dan pendidikan penjenjangan (posisi Desember
2018), pada tabel I, II dan III di bawah ini :
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
3
Tabel I
Jumlah Pegawai Berdasarkan
Golongan Kepangkatan
No Golongan/Kepangkatan Jumlah Pegawai
1. Golongan I I/c
I/d
-
-
2. Golongan II II/a
II/b
II/c
II/d
3
5
17
2
3. Golongan III III/a
III/b
III/c
III/d
15
38
28
34
4. Golongan IV IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
10
1
2
-
Jumlah Total 155
Pegawai Kontrak 102
Tabel II
Jumlah Pegawai Berdasarkan
Jenjang Pendidikan
No. Jenjang Pendidikan Jumlah Pegawai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SD
SLTP
SMU
D I
Ahli Madya / D III
D IV
Sarjana / S1
Pasca Sarjana / S2
Doktoral / S3
1
-
40
1
17
6
67
23
0
Jumlah 155
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
4
Tabel III
Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan
No. Jenjang Pendidikan Jumlah Pegawai
1.
2.
3.
Diklat PIM IV (ADUM)
Diklat PIM III ( SPAMA)
Diklat PIM II (SPAMEN)
23
7
2
Jumlah 32
Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Aceh terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, membawahi:
- Sub Bagian Program, Informasi dan Hubungan Masyarakat
- Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum
- Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset
3. Bidang Pengembangan Sistem dan Multimoda, membawahi :
- Seksi Penataan Sistem Transportasi dan Perkeretaapian
- Seksi Tata Ruang Transportasi dan Lingkungan
- Seksi Penelitian dan Pengembangan Teknolgi
4. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, membawahi:
- Seksi Seksi Lalu Lintas dan Keselamatan Jalan
- Seksi Seksi Sarana dan Angkutan
- Seksi Prasarana
5. Bidang Pelayaran, membawahi :
- Seksi Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan
- Seksi Pengusahaan Pelabuhan dan Jasa Terkait Angkutan Pelayaran
- Seksi Angkutan Pelayaran dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan
6. Bidang Penerbangan, membawahi :
- Seksi Pembangunan dan Pengembangan Bandar Udara
- Seksi Keamanan Penerbangan
- Seksi Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Udara.
7. UPTD Penyelenggara Terminal Type B, membawahi :
- Sub Bagian Tata Usaha
- Seksi Operasional
- Seksi Fasilitas Terminal
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
5
8. UPTD Angkutan Massal Trans Kutaraja, membawahi :
- Sub Bagian Tata Usaha
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Struktur Organisasi berikut :
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
6
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Pada dasarnya Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian
kinerja Dinas Perhubungan Aceh selama tahun 2018. Sistematika penyajian Laporan
Kinerja (LKj) Dinas Perhubungan Aceh Tahun 2018 berpedoman pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Bab II Perencanaan Kinerja
Bab III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
B. Realisasi Anggaran
BAB IV Penutup
Lampiran
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022
Rencana Stratregis Dinas Perhubungan Aceh, selanjutnya disebut Renstra Dinas
Perhubungan Aceh Tahun 2017 - 2022 merupakan Renstra SKPD, dalam Pemerintah
Aceh disebut Renstra SKPA, disusun berdasarkan amanah dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Renstra yang
merupakan dokumen perencanaan SKPA periode 5 (lima) tahunan antara lain
disusun dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Aceh (RPJMA) 2017 - 2022. Di dalam Renstra Dinas Perhubungan Aceh secara
terstruktur memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan di bidang Perhubungan Aceh yang memiliki sasaran strategis dan
ukuran pencapaian yang terukur.
1. VISI DAN MISI
Adapun yang menjadi Visi Kepala Daerah yang menjadi dasar dalam
pengembangan perencanaan pembangunan daerah Aceh, terkait dengan
telaahan ini menyesuaikan Visi dan Misi Gubernur Aceh Terpilih 2017-2022. Visi
Gubernur Aceh terpilih adalah “Terwujudnya Aceh yang damai dan sejahtera
melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani”.
Dalam mewujudkan visi Aceh tersebut ditempuh melalui 10 (sepuluh) misi
pembangunan Aceh sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
8
1. Reformasi birokrasi menuju pemerintah yang adil, bersih dan melayani;
2. Memperkuat pelaksanaan Syariat Islam beserta nilai-nilai keislaman dan
budaya keacehan dalam kehidupan masyarakat dengan iktikad Ahlussunnah
Waljama’ah yang bersumber hukum Mazhab Syafi’iyah dengan tetap
menghormati mazhab yang lain;
3. Menjaga integritas nasionalisme dan keberlanjutan perdamaian berdasarkan
MoU Helsinki;
4. Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat
nasional dan regional;
5. Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang
berkualitas dan terintegrasi;
6. Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan;
7. Menyediakan sumber energi listrik yang bersih dan terbarukan;
8. Membangun dan mengembangkan sentra-sentra produksi, industri dan
industri kreatif yang kompetitif;
9. Revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip Evidence Based
Planning yang efektif, efisien dan berkelanjutan;
10. Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur terintegrasi dan
lingkungan yang berkelanjutan.
Peran dan fungsi Dinas Perhubungan Aceh sesuai Visi dan misi tersebut di atas
adalah menjadi bagian dari misi ‘Pembangunan dan peningkatan kualitas
infrastruktur terintegrasi dan lingkungan yang berkelanjutan’ sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi untuk perencanaan, pengembangan dan pembangunan
di sektor perhubungan.
Adapun output/outcome yang ingin dicapai di sektor perhubungan yaitu :
1) Pernsentase prasarana, sarana dan fasilitas perhubungan sesuai standar;
2) Meningkatnya persentase pelayanan angkutan;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
9
3) Menurunnya kasus angka kecelakaan lalu lintas;
4) Meningkatnya persentase laik jalan angkutan umum.
2. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dari rencana kerja SKPA mengacu kepada tujuan dan sasaran yang
tertuang dalam RPJMA, yaitu sesuai dengan misi “Pembangunan dan
peningkatan kualitas infrastruktur terintegrasi dan lingkungan yang
berkelanjutan” dengan Tujuan : “Mengurangi ketimpangan antar wilayah”, maka
tujuan dari rencana kerja Dinas Perhubungan :
a. Mengurangi ketimpangan antar wilayah;
b. Pengelolaan terminal type B yang modern;
c. Penyediaan angkutan umum perkotaan Kota Banda Aceh yang mampu
memenuhi pergerakan;
d. Mitigasi efek gas rumah kaca sektor energi subsector transportasi;
e. Penyediaan kualitas pelayanan infrastruktur transportasi yang sesuai standar
yang mendukung pariwisata dan mitigasi kebencanaan;
f. Peningkatan keselamatan transportasi;
g. Pengembangan sistem transportasi dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi Kawasan.
Untuk mencapai tujuan dimaksud, maka sasaran yang ingin dicapai sesuai
dengan RPJMA yang sesuai dengan Tupoksi Dinas Perhubungan adalah
“Meningkatnya konektivitas antar wilayah”, maka sasaran pembangunan
transportasi Aceh adalah:
a. Terwujudnya peningkatan/perbaikan jaringan infrastruktur dan jaringan
pelayanan yang menghubungkan wilayah kepulauan dan Kawasan;
b. Terwujudnya peningkatan fasilitas dan pelayanan terminal type B;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
10
c. Terwujudnya peningkatan pelayanan transportasi Transkoetaradja yang
diselenggarakan secara mandiri;
d. Terwujudnya penurunan tingkat emisi gas rumah kaca dari sektor energi
subsektor transport;
e. Terwujudnya infrastruktur transportasi yang sesuai standar pelayanan
(Komite FAL);
f. Terwujudnya keselamatan dan keamanan transportasi;
g. Fasilitas cargo perikanan Bandara Maimun Saleh – Sabang;
h. Fasilitas terminal penyeberangan Internasional di Pelabuhan Kuala Langsa;
i. Terwujudnya peningkatan/perbaikan jaringan infrastruktur dan jaringan
pelayanan angkutan sungai yang menghubungkan Kawasan terpencil
(Angkutan Sungai Muara Situlen – Gelombang – Singkil);
j. Terbangunnya kereta api perkotaan Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Adapun strategi yang digunakan untuk menjabarkan visi dan misi Pemerintah
Aceh melalui Dinas Perhubungan adalah “Peningkatan dan pengembangan
konektivitas perhubungan laut, darat dan udara” dengan arah kebijakan
“Peningkatan penyediaan prasarana dan sarana transportasi”. Hal ini ditempuh
Dinas Perhubungan Aceh dengan strategi sebagai berikut :
a. Penggunaan teknologi informasi, skema pembiayaan yang melibatkan sektor
swasta;
b. Penetapan kejelasan aset dan kewenangan;
c. Kerjasama antara Pemerintah, Pemerintah Aceh dan Pemerintah
Kabupaten/Kota;
d. Kelembagaan pengelolaan transportasi yang adil berdasarkan zona
pengembangan;
e. Penggunaan teknologi informasi, skema pembiayaan yang melibatkan sektor
swasta;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
11
f. Revitalisasi perkeretaapian Aceh Lintas Timur;
g. Penciptaan angkutan massal perkotaan;
h. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Rencana Aksi Daerah terhadap Emisi
Gas Rumah Kaca;
i. Pemenuhan standar minimal terhadap prasarana dan fasilitas keselamatan;
Kebijakan yang ditempuh untuk mencapai sasaran di atas melalui :
a. Membangun konektivitas transportasi antar wilayah;
b. Mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan;
c. Pengembangan prasarana dan sarana transportasi yang berkeadilan;
d. Kualitas infrastruktur dan pelayanan memenuhi standar sesuai Keputusan
Menteri;
e. Angkutan Transkoetaradja menuju Badan Layanan Umum;
f. Transportasi ramah lingkungan;
g. Kualitas pelayanan insfrastruktur yang aman, nyaman dan handal;
h. Keselamatan transportasi menuju Zero Accident;
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Dinas Perhubungan Aceh telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai
ukuran keberhasilan dalam mencapai sasaran strategis Dinas. Penetapan IKU sesuai
dengan tupoksi dan Standar Pelayanan Minimum. Adapun Indikator Kinerja Utama
(IKU) Dinas Perhubungan Aceh :
a. Persentase ketersediaan fasilitas keselamatan jalan (marka, rambu, warning light,
delineator, dan guardrail);
b. Persentase Peningkatan arus penumpang.
C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018
Target Kinerja yang ingin dicapai Dinas Perhubungan Aceh Tahun 2018 yang mengacu
pada Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 dengan mempedomani Peraturan Negara
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
12
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang berisikan
Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target.
Adapun Rencana Kinerja Dinas Perhubungan Aceh Tahun 2018 sebagaimana terdapat
dalam tabel berikut ini :
Tabel 2.1. Rencana Kinerja Dinas Perhubungan Aceh Tahun 2018
NO SASARAN STRAGEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
1 Peningkatan ketersediaan
fasilitas keselamatan jalan di ruas jalan provinsi
Persentase pemasangan fasilitas keselamatan jalan (marka, rambu, warning light, delineator, dan guardrail)
70 %
2 Meningkatnya kapasitas
sarana dan prasarana transportasi
Persentase peningkatan arus barang dan penumpang
2,60 %
Untuk mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, efisien, transparan,
akuntabel dan berorientasi, Dinas Perhubungan Aceh telah menetapkan Penetapan
Kinerja (Tapkin) tahun 2018 sebagai wujud dari perjanjian kinerja dan akan
dipertanggungjawabkan setiap akhir tahun anggaran.
Dokumen Penetapan Kinerja dimanfaatkan untuk memantau dan mengendalikan
pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan menilai keberhasilan organisasi pada
setiap akhir tahun anggaran.
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
13
Tabel 2.2. Penetapan Kinerja Dinas Perhubungan Aceh Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN
1. 70% 43.611.110.338
1. Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas 15.976.114.338
2. Pengadaan Marka Jalan 5.870.896.000
3. Pengadaan Pagar Pengaman Jalan 7.001.700.000
4. Pengadaan Deliniator 2.471.600.000
5. Pengadaan Traffic Light 9.166.200.000
6. Pembangunan Zona Keselamatan Lalu
Lintas3.124.600.000
2.
Meningkatnya kapasitas
sarana dan prasarana
transportasi
Persentase peningkatan arus
barang dan penumpang2,60% 125.603.115.186
1. Perencanaan Pembangunan Prasarana
dan Fasilitas Perhubungan11.995.042.302
2. Peningkatan Pengelolaan Terminal
Angkutan Darat7.355.500.000
3.
Penyediaan Saran Perhubungan Udara4.646.120.000
4. Rehabilitasi/Pemeliharaan
Terminal/Pelabuhan14.395.130.000
5. Pembangunan Gedung Terminal 1.333.080.000
6. Pembangunan Prasarana
Perhubungan Udara77.468.042.884
7. Peningkatan Pengelolaan Terminal
Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan
8.410.200.000
13.217.056.000
1.Kegiatan Temu Wicara Pengelola
Angkutan Umum Guna Meningkatkan
keselamatan Penumpang
92.980.000
2. Kegiatan penciptaan pelayanan cepat,
tepat, murah dan mudah 13.124.076.000
7.386.503.800
1. Pembangunan sarana perhubungan
laut7.386.503.800
3.545.500.000
1. Pembangunan balai pengujian
kendaraan bermotor3.545.500.000
Anggaran (Rp)
1. 125.603.115.186
2. 13.217.056.000
3. 7.386.503.800
4. 43.611.110.338
5. 3.545.500.000
PROGRAM/KEGIATAN
Peningkatan ketersediaan
fasilitas keselamatan jalan
di ruas jalan provinsi
Persentase pemasangan
fasilitas keselamatan jalan
(marka, rambu, warning light,
delineator, dan guardrail)
PROGRAM PENGENDALIAN DAN
PENGAMAN LALU LINTAS
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
ANGKUTAN
PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA
DAN PRASARANA PERHUBUNGAN
PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN
PENGOPERASIAN KENDARAAN
BERMOTOR
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMAN LALU LINTAS
PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN PENGOPERASIAN KENDARAAN
BERMOTOR
Program
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN
PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA
DAN FASILITAS PERHUBUNGAN
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perhubungan Aceh tidak terlepas dari rangkaian mekanisme
fungsi perencanaan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan
(RKT), dan Penetapan Kinerja (Tapkin), Dinas Perhubungan Aceh dalam mewujudkan visi dan
misi Pemerintah Aceh sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dengan memanfaatkan sumber
daya yang dimiliki.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur, melalui standar
pengukuran antara objek yang akan diukur dengan piranti pengukurannya.
Pertanggungjawaban pengukuran yang diukur adalah program, kegiatan, tujuan dan sasaran
yang ingin diwujudkan searah dengan berbagai perencanaan dan target yang telah
ditetapkan melalui pengukuran capaian kinerja.
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator
kinerja sasaran strategis dengan realisasi untuk mengetahui selisih atau celah kinerja
(performance gap), berdasarkan hasil pengukuran kinerja dilakukan analisis dan evaluasi
baik terhadap kinerja maupun terhadap penggunaan sumber daya untuk menetapkan
strategi yang tepat dalam peningkatan kinerja dimasa yang akan datang (performance
improvement).
Untuk mempermudah penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran strategis,
digunakan skala pengukuran sebagai berikut :
Tabel 3.1 Skala Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis
No. Persentase Capaian Kategori Capaian
1. Lebih dari 100% Sangat Baik
2 76% sampai 100% Baik
3 55% sampai 75% Cukup
4 Kurang dari 55% Kurang
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
15
Dari 2 (dua) sasaran strategis Dinas Perhubungan Aceh mengukur tingkat capaian target
kinerja dengan 2 (indikator kinerja) yang telah ditetapkan, adapun pengukuran sasaran
strategis dan indikator kinerjanya yang dicapai berdasarkan realisasi tahun 2018 yaitu :
Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja
(%) 1. Peningkatan
ketersediaan fasilitas keselamatan jalan di ruas jalan provinsi
Persentase pemasangan fasilitas keselamatan jalan (marka, rambu, warning light, delineator, dan guardrail)
70 % 69,65 % 99,5 %
2. Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi
Persentase peningkatan arus barang dan penumpang
2,60 % 3,55 % 137 %
Dari pengukuran indikator kinerja terhadap sasaran strategis Dinas Perhubungan Aceh
tahun 2018 ini, sasaran strategis sudah melampaui target yang ditetapkan. Hal tersebut
dikarenakan jumlah arus barang dan penumpang terjadi kenaikan, terutama terjadi
kenaikan penumpang di Bandara Sultan Iskandar Muda karena faktor pada tahun 2018
ini pesawat umrah sudah mulai keberangkatan dari Bandara SIM. Target jumlah arus
barang dan penumpang di tahun 2018 sebesar 2,60 % dan meningkat sebesar 3,55 %.
Adapun yang belum mencapai target capaian kinerja seperti peningkatan ketersediaan
fasilitas keselamatan jalan di ruas jalan provinsi, hal ini disebabkan karena fasilitas
keselamatan jalan yang terpasang terjadi penyusutan dalam kurun waktu 5 tahun,
kecuali marka jalan dengan umur ekonomis/masa pakai 2 tahun. Pemeliharaan marka
secara berkala adalah dengan mengganti marka jalan yang rusak dengna yang baru
untuk dapat memberi jaminan keamanan atau keselamatan bagi pengguna jalan.
Volume lalu lintas yang tinggi menjadi penyebab utama keausan dari cat marka,
dibandingkan dengan faktor lingkungan yang diukur yaitu temperatur diatas permukaan
perkerasan yang rata-rata masih di bawah titik lembek dari aspal pada perkerasan jalan.
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
16
Ideal kebutuhan faskes sesuai panjang jalan Provinsi adalah sebesar 264.764 Set
sedangkan realisasi total keseluruhan faskes yang terpasang ditahun 2018 setelah
terjadi penyusutan sebanyak 184.401 Set. Data diambil dari tahun 2013-2018.
Peningkatan ketersediaan fasilitas keselamatan jalan di ruas jalan provinsi memegang
peranan penting di dalam menunjang keselamatan dan kenyamanan serta kelancaran
transportasi darat guna mewujudkan transportasi yang andal, aman, nyaman dan efektif
dan juga banyaknya persimpangan yang merupakan pertemuan arus lalu lintas dari
beberapa arah turut memberikan kontribusi pada kemacetan lalu lintas yang ada
sehingga membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat.
Rata-rata capaian kinerja Dinas Perhubungan Aceh tergolong Baik, ini dapat dilihat dari
penilaian capaian kinerja masing-masing indikator sasaran strategis sebagian sudah
mencapai bahkan sudah jauh melampaui target capaian kinerja yang ditetapkan
walaupun ada indikator yang masih tergolong dalam penilaian Kurang atau tidak
mencapai target yang ditetapkan.
Untuk lebih jelasnya dapat diurakan sebagai berikut :
1. Peningkatan ketersediaan fasilitas keselamatan jalan di ruas jalan provinsi
Sasaran Strategis Peningkatan Ketersediaan Fasilitas Keselamatan Jalan di Ruas Jalan
Provinsi diukur dengan indikator kinerja persentase pemasangan fasilitas
keselamatan jalan (marka, rambu, warning light, delineator, dan guardrail), dari yang
di targetkan 70% dan yang terealisasi sebesar 69,65 % atau dengan capaian sebesar
99,5 % dinilai masih Kurang, sebagaimana tertuang dalam tabel 3.3 di bawah ini :
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
17
Tabel 3.3 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis
Peningkatan Ketersediaan Fasilitas Keselamatan Jalan Di Ruas Jalan Provinsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kinerja (%)
1. Peningkatan ketersediaan fasilitas keselamatan jalan di ruas jalan provinsi
Persentase pemasangan fasilitas keselamatan jalan (marka, rambu, warning light, delineator, dan guardrail)
70 % 69,65 % 99,5 %
Dari tabel diatas nilai masih kurang dikarenakan terjadi penyusutan sekitar 15% dan
khusus untuk marka terjadi penyusutan sekitar 60%. Marka yang tepasang sepanjang
358.622 M’ dan setelah terjadi penyusutan 60% sisa marka yang terpasang adalah
163.536 M’. Rambu yang terpasang 10.662 unit rambu dan setelah terjadi
penyusutan 15% sisa rambu yang terpasang sebanyak 9.831 unit. RPPJ yang
terpasang di ada sekitar 415 set dan setelah terjadi penyusutan 15% sisa RPPJ
sebanyak 372 set. Untuk deliniator yang terpasang ada 10.920 set dan setelah terjadi
penyusutan 15% sisa deliniator diperkirakan menjadi 9.756 Set. Sedangkan untuk
guardrail yang terpasang sepanjang 991 M’ dan setelah terjadi penyusutan 15% sisa
guardrail diperkirakan menjadi 905 M’. Data ini diambil dari tahun 2013-2018.
Rambu lalu lintas adalah bagian perlengkapan jalan yang berupa lambang, huruf,
angka, kalimat dan/atau perpaduan yang berfungsi sebagai peringatan, larangan,
perintah atau petunjuk bagi pengguna jalan. Penyusutan dikarenakan faktor umur
teknis rambu paling lama 5 (lima) tahun sesuai dengan PM.13 Tahun 2014 pasal 68
ayat 2. Disamping itu tidak sedikit komponen fasilitas keselamatan (daun rambu,
reflektor dan lain-lain) hilang dicuri atau dirusak oleh oknum. Keberadaan fisik
rambu lalu lintas dapat diganti atau dipasang baru karena faktor kerusakan dan
hilang.
Untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas
diperluan pedoman pengguna fasilitas perlengkapan jalan berupa alat pengendali
dan pengaman bagi pengguna jalan. Penyusutan pagar pengaman jalan (guardrail)
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
18
dan deliniator dikarenakan faktor umur teknis paling lama 10 (sepuluh) tahun sesuai
dengan PM.82 Tahun 2018 pasal 57 ayat 2. Keberadaan fisik pagar pengaman jalan
(guardrail) dan deliniator dapat diganti atau dipasang baru karena faktor kerusakan
dan hilang. Banyak disebabkan oleh faktor kecelakaan lalu lintas yang berakibat
kerusakan pada pagar pengaman jalan (guardrail) dan deliniator.
Marka jalan adalah suatu tanda yang berada dipermukaan jalan atau diatas
permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis
membujur, garis melintang, garis serong, serta lambang yang berfungsi untuk
mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.
Penyusutan marka jalan dikarenakan faktor umur teknis paling lama 2 (dua) tahun
sesuai dengan PM.34 Tahun 2014 pasal 77 ayat 2.
Keberadaan fisik marka setelah umur 2 (dua) tahun wajib diganti dengan cara
pelapisan ulang perkerasan jalan dan keausan. Faktor penyusutan marka jalan terjadi
dengan seiringnya waktu berjalan, seperti cat marka yang sudah tidak tampak lagi
pada jalan akibat keausan oleh kendaraan yang melintasinya dan faktor pemuaian.
Pemeliharaan marka jalan dilakukan secara berkala dengan mengganti marka jalan
yang rusak dengan yang baru untuk memberi jaminan keamanan atau keselamatan
bagi pengguna jalan sedangkan pemeliharaan marka dengan cara insindentil meliputi
pemantauan terhadap unjuk kerja marka jalan dan penggantian bila tidak sesuai
dengan fungsinya dan melakukan penentuan marka dan penetapan jenis dan jumlah
marka jalan yang memerlukan pemeliharaan dan perbaikan.
Sasaran strategis ini didukung oleh 1 (satu) program dan 6 (enam) kegiatan, adapun
program dan kegiatannya yaitu :
1) Program Pengendalian Dan Pengaman Lalu Lintas
a. Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas;
b. Pengadaan Marka Jalan;
c. Pengadaan Pagar Pengaman Jalan;
d. Pengadaan Deliniator;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
19
e. Pengadaan Traffic Light;
f. Pembangunan Zona Keselamatan Lalu Lintas.
Untuk mendukung sasaran strategis ini dibutuhkan dana yang terkait dengan
program dan kegiatan pembangunan Dinas Perhubungan Aceh yang tertuang dalam
tabel 3.4 berikut :
Tabel 3.4 Pembiayaan Program Kegiatan Sasaran Strategis
Peningkatan Ketersediaan Fasilitas Keselamatan Jalan Di Ruas Jalan Provinsi
No Program / Kegiatan Pagu Perubahan
(Rp)
1.
Program Pengendalian Dan Pengaman Lalu Lintas
43.611.110.338
a. Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas
b. Pengadaan Marka Jalan
c. Pengadaan Pagar Pengaman Jalan
d. Pengadaan Deliniator
e. Pengadaan Traffic Light
f. Pembangunan Zona Keselamatan Lalu Lintas
15.976.114.338 5.870.896.000
7.001.700.000
2.471.600.000
9.166.200.000
3.124.600.000
Total dana yang terdapat dalam Program Pengendalian Dan Pengaman Lalu Lintas
sebesar Rp. 43.611.110.338,- sedangkan realisasi angggaran sebesar
Rp. 41.695.845.155,- atau 95,61 % yang terserap dari anggaran APBA tahun 2018.
Dari anggaran yang digunakan untuk menunjang kinerja sasaran strategis ini dapat di
analisa pada 6 (enam) kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas
Input nya : Penyediaan rambu-rambu lalu lintas di jalan provinsi
Anggaran Biaya : Target Rp. 15.976.114.338
Realisasi Rp. 15.413.257.456
Outputnya : Terpenuhinya kebutuhan fasilitas keselamatan lalu lintas
➢ Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan jalan Kab. Aceh Barat;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
20
➢ Pengawasan Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan jalan Kab.
Aceh Barat;
➢ Pengadaan Rambu Lalu Lintas di Kab. Aceh Singkil;
➢ Pengawasan Pengadaan Rambu Lalu Lintas di Kab. Aceh Singkil;
➢ Pengadaan Fasilitas Keselamatan Jalan di Kabupaten Bener Meriah;
➢ Pengawasan Pengadaan Fasilitas Keselamatan Jalan di Kabupaten Bener
Meriah;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Jalan Kab. Pidie Jaya;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Jalan Kab.
Pidie Jaya;
➢ Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan jalan Kota Banda Aceh;
➢ Pengawasan Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan jalan Kota
Banda Aceh;
➢ Pengadaan dan Pemasangan fasilitas keselamatan jalan Tun Ibrahim Tapa s/d
jalan Ahmad Kandang Kota Lhokseumawe;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan fasilitas keselamatan jalan Tun
Ibrahim Tapa s/d jalan Ahmad Kandang Kota Lhokseumawe;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Rambu – Rambu Lalu Lintas di Kota Subulusalam;
➢ Pengadaan dan Pemasangan RPPJ pada lintasan Kab. Aceh Selatan - Kota
Subulusalam;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Rambu – Rambu Lalu Lintas pada Lintasan Ruas
jalan Sinabang Alafan Kab. Simeulu;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Rambu – Rambu Lalu Lintas pada Lintasan Ruas
jalan Sinabang - Sibigo Kab. Simeulue;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Jalan pada Lintasan Kab.
Aceh Selatan - Kota Subulussalam dan Kab. Singkil;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Jalan pada Lintasan Kab.
Aceh Barat - Kab. Aceh Selatan;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Rambu Chevron pada lintasan Kab. Aceh Barat -
Kab. Aceh Barat Daya;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
21
➢ Pengadaan dan Pemasangan Rambu – Rambu Lalu Lintas pada Kab. Bener
Meriah – KKA – Kreung Geukuh Kab. Aceh Utara;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Jalan pada Lintasan Kab.
Bener Meriah - KKA - Kreung Geukuh Kab. Aceh Utara;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Rambu Chevron pada Lintasan Bener Meriah –
KKA;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Rambu – Rambu Lalu Lintas di Kab. Aceh Tengah;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Rambu Chevron pada lintasan Kab. Bireuen -
Kab. Aceh Tengah;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Jalan di Lintasan Kab. Aceh
Tengah - Kab. Gayo Lues - Kab. Aceh Tenggara;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Rambu – Rambu Lalu Lintas di Kab. Aceh
Tenggara;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Rambu - Rambu Lalu Lintas dan
Fasilitas Keselamatan Jalan Zona Barat Selatan;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Rambu - Rambu Lalu Lintas dan
Fasilitas Keselamatan Jalan Zona Tengah;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Rambu - Rambu Lalu Lintas dan
Fasilitas Keselamatan Jalan Zona Tenggara.
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 96,48 % terjadi cukup efisiensi atau tidak
mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini
sudah sesuai dengan rencana target anggaran.
b. Kegiatan Pengadaan Marka Jalan
Input nya : Penyediaan marka jalan pada ruas jalan provinsi dan pada
daerah rawan kecelakaan
Anggaran Biaya : Target Rp. 5.870.896.000
Realisasi Rp. 5.546.906.006
Outputnya : Terpenuhinya kebutuhan fasilitas keselamatan lalu lintas
➢ Pengadaan dan Pembuatan Marka jalan dan Zebra cross di Kota Sabang;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
22
➢ Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka glass eye/Led di Kota Sabang;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka glass eye/Led pada lintasan Kab.
Bener Meriah - KKA - Kreung Geukuh Kab. Aceh Utara;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan di Jalan Provinsi Aceh;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan pada lintasan Kab. Bener Meriah -
KKA – Kreung Geukuh Kab. Aceh Utara
➢ Pengadaan dan Pembuatan Marka jalan dan Zebra cross di Kota Banda Aceh;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan pada Lintasan Kab. Aceh Barat -
Kab. Aceh Selatan;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka glass eye/Led Kab. Aceh Barat - Kab.
Aceh Selatan;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan di Kab. Bener Meriah;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pembuatan Marka serta Pengadaan dan
Pemasangan Paku Marka Glass Eye Zona Pusat;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pembuatan Marka serta Pengadaan dan
Pemasangan Paku Marka Glass Eye Zona Barat – Selatan;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pembuatan Marka serta Pengadaan dan
Pemasangan Paku Marka Glass Eye Zona Tengah – Tenggara;
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 94,48 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
c. Kegiatan Pengadaan Pagar Pengaman Jalan
Input nya : Tersedianya pagar pengaman di jalan provinsi dan pada
daerah rawan kecelakaan
Anggaran Biaya : Target Rp. 7.001.700.000
Realisasi Rp. 6.647.052.404
Outputnya : Terpasangnya pagar pengaman jalan bagi pemakai jalan
di jalan provinsi dan pada daerah rawan kecelakaan
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
23
➢ Pengadaan dan Pemasangan Alat – Alat Keselamatan Jalan Kab. Aceh Jaya;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Alat - Alat Keselamatan Jalan Kab.
Aceh Jaya;
➢ Pekerjaan Pagar Pengaman Jalan dan Guard Rail pada lintasan Kab. Bener
Meriah - KKA - Kreung Geukuh Kab. Aceh Utara );
➢ Pekerjaan Pagar Pengaman Jalan pada Lintasan Kab. Bireuen - Kab. Aceh
Tengah;
➢ Pekerjaan Pagar Pengaman Jalan pada Ruas Jalan Provinsi Aceh;
➢ Pekerjaan Pagar Pengaman Jalan Ruas Jalan Sinabang - Alafan Kab. Simeulue;
➢ Pekerjaan Pagar Pengaman Jalan Ruas Jalan Sinabang - Pulau Bengkalak Kab.
Simeulue;
➢ Pekerjaan Pagar Pengaman Jalan Ruas Jalan Sinabang - Sibigo Kab. Simeulue;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Pagar Pengaman Jalan Kab. Aceh Barat - Kab.
Aceh Selatan;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Pagar Pengaman Jalan Kab. Aceh Tengah;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Pagar Pengaman Jalan pada Lintasan Kab. Gayo
Lues - Kab. Aceh Tenggara;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Pagar Pengaman Jalan Kab. Bener Meriah;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Pagar Pengaman Jalan Zona Tengah
– Tenggara;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Pagar Pengaman Jalan Zona Barat –
Selatan.
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 94,93 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
d. Kegiatan Pengadaan Deliniator
Input nya : Penyediaan Deliniator pada jalan provinsi dan pada
daerah rawan kecelakaan
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
24
Anggaran Biaya : Target Rp. 2.471.600.000
Realisasi Rp. 2.319.320.000
Outputnya : Terpasang Deliniator sebagai pengarah bagi pemakai jalan
pada jalan provinsi dan pada daerah rawan kecelakaan.
➢ Pekerjaan dan Pemasangan Delineator Pada di Kab. Aceh Tengah;
➢ Pekerjaan dan Pemasangan Delineator Pada Lintasan Barat – Selatan;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Delineator lintasan Kab. Bener Meriah - KKA –
Kreung Geukuh Kab. Aceh Utara;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Delineator di Kab. Bener Meriah (670 Unit);
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Delineator wialayah tengah;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Delineator wilayah barat selatan;
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 93,84 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
e. Kegiatan Pengadaan Traffic Light
Input nya : Tersedianya Traffic Light di persimpangan
Anggaran Biaya : Target Rp. 9.166.200.000
Realisasi Rp. 8.793.175.343
Outputnya : Terpenuhinya kebutuhan fasilitas keselamatan lalu lintas
di persimpangan jalan
➢ Pengadaan dan pemasangan lampu traffic light bundaran Lambaro Kab. Aceh
Besar;
➢ Pengawasan Pengadaan dan pemasangan lampu traffic light bundaran
Lambaro Kab. Aceh Besar;
➢ Pengadaan pemasangan Traffic Light Kab. Bener Meriah;
➢ Pengawasan Pengadaan pemasangan Traffic Light Kab. Bener Meriah;
➢ Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum di Kabupaten Bener Meriah;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
25
➢ Pengawasan Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum di Kabupaten Bener
Meriah;
➢ Pekerjaan Traffic Light di Kota Subulussalam;
➢ Pekerjaan Traffic Light pada jalan Provinsi Aceh;
➢ Pekerjaan Warning Light di Lintas Kab. Singkil - Perbatasan Sumatera Utara;
➢ Pekerjaan traffic Light di Kab. Bener Meriah;
➢ Pekerjaan traffic Light di Kab. Aceh Tengah;
➢ Pekerjaan Warning Light di Lintasan Kota Subulussalam – Singkil;
➢ Pekerjaan Warning Light lintasan Kab. Bener Meriah - KKA - Kreung Geukuh
Kab. Aceh Utara;
➢ Pekerjaan Warning Light pada Lintasan Kab. Gayo Lues - Kab. Aceh Tenggara;
➢ Pekerjaan Warning Light pada Lintasan Kab. Aceh Barat - Kab. Aceh Selatan;
➢ Pekerjaan traffic Light di Kab. Aceh Barat Daya;
➢ Pengawasan Pekerjaan Traffic Light Zona Pusat, Tengah dan Tenggara;
➢ Pengawasan Pekerjaan Traffic Light Zona Barat – Selatan.
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 95,93 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
f. Kegiatan Pembangunan Zona Keselamatan Lalu Lintas
Input nya : Penyediaan Zona Selamat Sekolah di area pendidikan
dasar
Anggaran Biaya : Target Rp. 3.124.600.000
Realisasi Rp. 2.976.133.946
Outputnya : Terpenuhinya kebutuhan fasilitas keselamatan lalu lintas
pada area sekolah
➢ Pembangunan ZOSS di Kab. Bireuen dan Kab. Aceh Tengah;
➢ Pembangunan ZOSS di Kab. Aceh Tengah;
➢ Pembangunan ZOSS pada jalan Provinsi Aceh;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
26
➢ Pembangunan ZOSS di Kota Subulussalam;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Zona Selamat Sekolah pada Lintasan Kab. Aceh
Barat - Kab. Aceh Selatan;
➢ Pengawasan Pekerjaan Zona Selamat Sekolah;
➢ Pembangunan Zona Selamat Sekolah Kab. Bener Meriah;
➢ Pengawasan Pembangunan Zona Selamat Sekolah Kab. Bener Meriah;
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 95,25 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
2. Meningkatnya Kapasitas Sarana Dan Prasarana Transportasi
Sasaran Strategis Meningkatnya Kapasitas Sarana Dan Prasarana Transportasi di ukur
dengan Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Arus Barang Dan Penumpang, dari
yang di targetkan 2,60 %, realisasi sebesar 6,00 % atau capaian sebesar 230,77 %
dengan nilai capaian Sangat Baik, artinya ada peningkatan arus barang dan
penumpang pada tiap-tiap terminal, pelabuhan dan bandara. Meningkatnya
kapasitas sarana dan prasarana transportasi, sebagaimana tertuang dalam tabel 3.5
di bawah ini :
Tabel 3.5 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis
Meningkatnya Kapasitas Sarana Dan Prasarana Transportasi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kinerja (%)
1. Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi
Persentase peningkatan arus barang dan penumpang
2,60 % 3,55 % 137 %
Dari tabel diatas nilai sangat baik, dikarenakan dari target capaian 2,60 % dan
terealisasi 3,55 % atau capaian kinerja 137 %. Jumlah arus barang dan penumpang di
tahun 2017 sebesar 2.577.998 dan terjadi peningkatan sebesar 3,55 % di tahun 2018
menjadi 2.736.527. Ini dikarenakan terjadi kenaikan pada jumlah penumpang di
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
27
bandara, penyeberangan dan terminal. Seiring dengan penambahan jadwal
keberangkatan.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi peningkatan capaian kinerja di tahun 2018
yaitu banyaknya peminat yang lebih memilih bepergian melalui jalur udara selain
waktu yang singkat ditempuh, juga kenyamanan penumpang. Selain itu di tahun 2018
pesawat khusus umrah juga sudah mulai keberangkatan dari Bandara Internasional
Sultan Iskandar Muda.
Sasaran strategis ini didukung oleh 4 (empat) program dan 11 (sebelas) kegiatan,
adapun program dan kegiatannya yaitu :
1) Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan
a. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan;
b. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat;
c. Penyediaan Saran Perhubungan Udara;
d. Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan;
e. Pembangunan Gedung Terminal;
f. Pembangunan Prasarana Perhubungan Udara;
g. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan.
2) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
a. Kegiatan Temu Wicara Pengelola Angkutan Umum Guna Meningkatkan
keselamatan Penumpang;
b. Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah dan mudah.
3) Program Pembangunan Sarana Dan Prasarana Perhubungan
a. Pembangunan sarana perhubungan laut.
4) Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
a. Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor.
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
28
Untuk mendukung sasaran strategis ini dibutuhkan dana yang terkait dengan
program dan kegiatan pembangunan Dinas Perhubungan Aceh yang tertuang dalam
tabel 3.6 berikut :
Tabel 3.6 Pembiayaan Program Kegiatan
Meningkatnya Kapasitas Sarana Dan Prasarana Transportasi
No Program / Kegiatan Pagu Perubahan
(Rp)
1. Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas
Perhubungan
125.603.115.186
a. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
b. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat
c. Penyediaan Saran Perhubungan Udara
d. Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan
e. Pembangunan Gedung Terminal
f. Pembangunan Prasarana Perhubungan Udara
g. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Sungai,
Danau dan Penyeberangan
11.995.042.302
7.355.500.000
4.646.120.000
14.395.130.000
1.333.080.000
77.468.042.884
8.410.200.000
2. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
a. Kegiatan Temu Wicara Pengelola Angkutan Umum
Guna Meningkatkan keselamatan Penumpang
b. Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah
dan mudah
13.217.056.000
92.980.000
13.124.076.000
3. Program Pembangunan Sarana Dan Prasarana
Perhubungan
a. Pembangunan sarana perhubungan laut
7.386.503.800
7.386.503.800
4. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor
a. Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor
3.545.500.000
3.545.500.000
JUMLAH 149.752.174.986
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
29
Total dana yang terdapat dalam program kegiatan Meningkatnya kapasitas sarana
dan prasarana transportasi sebesar Rp. 149.752.174.986,- sedangkan yang terserap
dari anggaran APBA tahun 2018 sebesar Rp. 95.003.773.445,- atau 83,68 %.
Dari anggaran yang digunakan untuk menunjang kinerja sasaran strategis ini dapat di
analisa pada 11 (sebelas) kegiatan sebagai berikut :
a. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Input : Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan yang
terencana.
Anggaran Biaya : Target Rp. 11.995.042.302
Realisasi Rp. 9.321.372.646
Output : Tersedianya dokumen perencanaan yang dibutuhkan
➢ Master Plan dan DED 5 Terminal Type B di Wilayah Barat Provinsi Aceh;
➢ Master Plan dan DED 4 Terminal Type B di Wilayah Timur Provinsi Aceh;
➢ Rencana Induk Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
➢ Amdal Angkutan Sungai Muara Situlen - Singkil;
➢ Cetak Biru Transportasi antarmoda/mult;
➢ Perencanaan Pembangunan kapal Ro-Ro untuk lintasan Simeulue - Pantai
Barat dan lintasan Ulee Lheue - Balohan Sabang;
➢ Perencanaan Pembangunan kapal cepat untuk lintasan Simeulue - Pantai
Barat;
➢ DED Pembangunan Breakwater Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh;
➢ Rencana Induk Pelabuhan Penyeberangan Pulau Banyak;
➢ DED Pembangunan Dolphin Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue;
➢ Penyusunan DLKR dan DLKP Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue;
➢ Penyusunan Business Plan Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue;
➢ DED Terminal Penumpang Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue,
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
30
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 77,7 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
b. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat
Input nya : Peningkatan Pengelolaan Terminal di Provinsi Aceh
Anggaran Biaya : Target Rp. 7.355.500.000
Realisasi Rp. 7.088.626.402
Outputnya : Tersedianya fasilitas terminal yang ideal
➢ Pengaspalan Jalan Masuk Komplek Terminal MOBAR dan Gedung KIR di
Meurah Dua Kab. Pidie Jaya;
➢ Pembangunan Depo Angkutan Massal dan Fasilitas Pendukung Lainnya
Tahap III di Lueng Bata Kota Banda Aceh;
➢ Peningkatan dan Rehab Sarana dan Prasarana Terminal Penumpang Keude
Aceh Kota Lhokseumawe;
➢ Pengadaan Alat Bongkar Muat Barang di Kota Lhokseumawe.
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 96,4 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
c. Penyediaan Sarana Perhubungan Udara
Input nya : Terpeliharanya sarana perhubungan udara
Anggaran Biaya : Target Rp. 4.646.120.000
Realisasi Rp. 1.238.927.393
Outputnya : Terpeliharanya pesawat terbang
➢ Overhaul Pesawat Pemerintah Aceh (CTSW) 3 unit.
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 26,7 % terjadi kurang efisiensi atau realisasi
anggaran belum mencapai target yang telah ditetapkan.
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
31
d. Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan
Input nya : Inventarisasi, koordinasi dan rehabilitasi/peningkatan
Terminal di Provinsi Aceh
Anggaran Biaya : Target Rp. 14.395.130.000
Realisasi Rp. 6.005.707.653
Outputnya : Tersedianya Fasilitas dan terpenuhinya kebutuhan
terminal dan pelabuhan penyeberangan di Provinsi Aceh.
➢ LanjutanPengurusan/Pembuatan Asset Lahan atau Tanah dan Biaya Balik
Nama (BBN) Terminal/Dishub Aceh;
➢ Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/ pelabuhan;
➢ Pengerukan Kolam Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue;
➢ Pengawasan Pengerukan Kolam Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue;
➢ Rehab Terminal Terpadu Babussalam Kab. Aceh Tenggara;
➢ Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Lamteng;
➢ Pengawasan Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Lamteng;
➢ Mesin Potong Rumput untuk terminal type B;
➢ Rehab kursi dan atap halte Transkoetaradja;
➢ Pemeliharaan lampu solar cell Halte Transkoetaradja;
➢ Rehab Berat Terminal Type B Wilayah Timur;
➢ Pengawasan Rehab Berat Terminal Type B Wilayah Timur.
Dilihat dari pada input dan output keluaran dan penggunaan dana yang
dianggarakan dan yang terealisasi sebesar 41,7 % terjadi kurang efisiensi atau
realisasi anggaran belum mencapai target yang telah ditetapkan.
e. Pembangunan Gedung Terminal
Input nya : Pembangunan Gedung Terminal dan fasilitas pendukung
di Provinsi Aceh
Anggaran Biaya : Target Rp. 1.333.080.000
Realisasi Rp. 1.297.570.871
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
32
Outputnya : Tersedianya Fasilitas pendukung dan terpenuhinya
kebutuhan terminal.
➢ Pembangunan Halte Bus di Kabupaten Aceh Timur;
➢ Pengawasan Pembangunan Halte Bus di Kabupaten Aceh Timur;
➢ Pembangunan Pagar dan rehabilitasi gedung kantor pengawasan dan
pengendalian LLAJ Birem Bayeun Kab. Aceh Timur;
➢ Pengawasan Pembangunan Pagar dan rehabilitasi gedung kantor
pengawasan dan pengendalian LLAJ Birem Bayeun Kab. Aceh Timur
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 97,3 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
f. Pembangunan Prasarana Perhubungan Udara
Input nya : Pembangunan Fasilitas dan Prasarana Transportasi Udara.
Anggaran Biaya : Target Rp. 77.468.042.884
Realisasi Rp. 40.126.948.115
Outputnya : Terbangunnya Fasilitas dan Prasarana Bandara di
Kabupaten/Kota.
➢ Penataan dan Renovasi Komplek Pangkalan TNI AU Blang Bintang Aceh Besar
➢ Pengawasan Penataan dan Renovasi Komplek Pangkalan TNI AU Blang
Bintang Aceh Besar;
➢ Lanjutan Pembangunan Pagar dan Rehab Gedung Terminal di Bandara Syech
Hamzah Fanshuri - Singkil;
➢ Pengawasan Kegiatan Bandara Syech Hamzah Fanshuri - Singkil;
➢ Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan dan Batas Kawasan Kebisingan
Bandara Syech Hamzah Fanshuri - Singkil;
➢ Overlay Runway dan Penataan Shoulder Bandara Kuala Batu – Blangpidie;
➢ Pengawasan Kegiatan Bandara Kuala Batu – Blangpidie;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
33
➢ Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan dan Batas Kawasan Kebisingan
Bandara Kuala Batu – Blangpidie;
➢ Lanjutan Pembangunan Fasilitas Sisi Darat Bandara Blangkejeren;
➢ Pengawasan Lanjutan Pembangunan Fasilitas Sisi Darat Bandara
Blangkejeren;
➢ Pembangunan Air Strip di Kawasan Industri Kota Langsa;
➢ Pengawasan Pembangunan Air Strip di Kawasan Industri Kota Langsa;
➢ Pengadaan CCTV Gedung VIP Bandara SIM;
➢ Pembangunan Hanggar dan Apron Bandara Sultan Iskandar Muda;
➢ Pengawasan Pembangunan Hanggar dan Apron Bandara Sultan Iskandar
Muda.
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 51,8 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
g. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan penyeberangan
Input nya : Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Sungai,
Danau dan Penyeberangan
Anggaran Biaya : Target Rp. 8.410.200.000
Realisasi Rp. 8.355.468.826
Outputnya : Meningkatnya Fasilitas Prasarana Pelabuhan
Penyeberangan
➢ Overlay Jalan Akses Pelabuhan Penyeberangan Sinabang Tahap II;
➢ Pengawasan Overlay Jalan Akses Pelabuhan Penyeberangan Sinabang
Tahap II;
➢ Pembangunan Konstruksi Pengaman Pelabuhan Penyeberangan Singkil
(Tahap I);
➢ Pengawasan Pembangunan Konstruksi Pengaman Pelabuhan Penyeberangan
Singkil (Tahap I);
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
34
➢ Pembangunan fasilitas sisi darat Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue;
➢ Pengawasan Pembangunan fasilitas sisi darat Pelabuhan Penyeberangan
Ulee Lheue.
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 99,3 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
h. Kegiatan Temu Wicara Pengelola Angkutan Umum Guna Meningkatkan
keselamatan Penumpang
Input nya : Peningkatan Pelayanan Angkutan yang aman dan selamat
Anggaran Biaya : Target Rp. 92.980.000
Realisasi Rp. 90.700.000
Outputnya : Terlaksananya pertemuan pengelola angkutan umum
dengan Aparatur tentang keselamatan penumpang
angkutan umum
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 97,5 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
i. Kegiatan Penciptaan Pelayanan Cepat, Tepat, Murah Dan Mudah
Input nya : Penciptaan Pelayanan Cepat, tepat, murah dan mudah
Anggaran Biaya : Target Rp. 13.124.076.000
Realisasi Rp. 11.197.610.075
Outputnya : Pelayanan Transportasi dan Kelancaran Lalu Lintas bagi
Jamaah Haji, Penyediaan Transportasi Kunjungan Pejabat
Negara/Event Nasional dan Penertiban/sosialisasi
keselamatan angkutan jalan.
➢ Penyusunan Rencana Induk Jaringan Trayek Angkutan Jalan di Provinsi Aceh;
➢ Pengadaan Peralatan Akses Digital Dasboard dan Angkutan Massal dan online;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
35
➢ Pengadaan bus sekolah Yayasan Kesejahteraan Terpadu Unit Pelayanan Panti
asuhan Yatim Piatu Gampong Keulile Simpang Raya Kec. Nibong Kab. Aceh
Utara;
➢ Pengadaan Traffic Cone dan Water Barier untuk Terminal Type B;
➢ Pengadaan Mobile NVR (GPS+Monitor+CCTV);
➢ Pengadaan Jaringan Controller trans koetaradja (OA + PAA) Server CMS –
SMS;
➢ Pengadaan Jaringan Controller trans koetaradja (OA + PAA) Platform Video
Management Server.
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 85,3 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
j. Pembangunan Sarana Perhubungan Laut
Input nya : Terciptanya kelancaran pelayanan angkutan laut ,
tersedianya sarana penyeberangan dan fasilitas
keselamatan pelayaran (rambu suar dan rambu laut)
Anggaran Biaya : Target Rp. 7.386.503.800
Realisasi Rp. 6.759.644.428
Outputnya : Pembangunan SBNP, Pengadaan Rambu Suar dan Rambu
Laut.
➢ Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Pelabuhan Penyeberangan
Kuala Bubon Kab. Aceh Barat
➢ Pengawasan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Pelabuhan
Penyeberangan Kuala Bubon Kab.Aceh Barat;
➢ Peningkatan Dermaga Rakyat Desa Lamerem Kab. Simeulue;
➢ Pengawasan Peningkatan Dermaga Rakyat Desa Lamerem Kab. Simeulue;
➢ Pengadaan dan Pemasangan Lampu Kuala Meureudu Kab. Pidie Jaya;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
36
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Lampu Kuala Meureudu Kab. Pidie
Jaya;
➢ Pengadaan Lampu Penerangan Solar Cell di Pelabuhan Penyeberangan
Sinabang;
➢ Pembangunan SBNP Di Provinsi Aceh;
➢ Pengawasan Pembangunan SBNP Di Provinsi Aceh.
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 91,5 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
k. Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor
Input nya : Peningkatan kelaikan kendaraan bermotor
Anggaran Biaya : Target Rp. 3.545.500.000
Realisasi Rp. 3.521.197.036
Outputnya : Tersedianya peralatan dan gedung pengujian kendaraan
bermotor terkomputerise.
➢ Pembangunan Gedung Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Tahap II di
Kabupaten Aceh Selatan;
➢ Pengawasan Pembangunan Gedung Balai Pengujian Kendaraan Bermotor
Tahap II di Kabupaten Aceh Selatan;
➢ Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Tahap III di Kabupaten
Aceh Jaya;
➢ Pengawasan Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Tahap III di
Kabupaten Aceh Jaya;
➢ Pengadaan dan Pemasangan alat-alat pengujian kendaraan bermotor di
Kabupaten Aceh Jaya;
➢ Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan alat-alat pengujian kendaraan
bermotor di Kabupaten Aceh Jaya;
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
37
➢ Pemeliharaan Gedung dan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor Kota
Lhokseumawe;
➢ Pengawasan Pemeliharaan Gedung dan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
Kota Lhokseumawe.
Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan
dengan yang terealisasi sebesar 99,3 % terjadi efisiensi atau realisasi anggaran
mendekati target yang telah ditetapkan.
B. REALISASI ANGGARAN
Untuk mencapai sasaran strategis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Perhubungan Aceh pada tahun 2018 mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp. 228.444.862.858,- yang dijabarkan dalam 9 Program dan 39 Kegiatan. Dari anggaran
yang terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung terealisasi sebesar
Rp. 165.021.230.947,- atau 72,24 %.
Sedangkan dari 9 Program dan 39 Kegiatan yang berhubungan langsung dengan
pencapaian sasaran strategis sesuai tugas pokok hanya 5 program dan 17 kegiatan
dengan besar anggaran Rp. 193.363.285.324,- atau 86,06 % dari total anggaran, dan
yang terealisasi sebesar Rp. 136.699.618.600,- atau 84,64 % dari target anggaran
strategis.
Aspek keuangan sangat berpengaruh untuk mencapai sasaran strategis pada kegiatan di
Dinas Perhubungan Aceh dengan dukungan pembiayaan yang memadai akan
mewujudkan pelayanan perhubungan yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk
peningkatan pelayanan, mobilitas, aksesbilitas serta informasi pada masyarakat di
Provinsi Aceh.
Pada tahun 2018 Dinas Perhubungan Aceh memperoleh alokasi anggaran
Rp. 228.444.862.858,- (setelah disahkannya APBA-Perubahan). Dana ini terdiri dari :
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
38
BTL (GAJI-TUNJ) = Rp. 20.510.540.394,-
PAA = Rp. 23.982.948.882,-
DAU = Rp. 24.502.433.734,-
DAK = Rp. -
Otsus Aceh = Rp. 147.421.862.104,-
Otsus Kab/Kota = Rp. 26.455.798.138,-
TDBH-MIGAS Aceh = Rp. 6.081.820.000,-
Secara umum, alokasi dana yang disediakan oleh Pemerintah Aceh tersebut telah dapat
dikelola dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan persentase realisasi keuangan yang
hampir mencapai 100% dan realisasi fisik yang hampir mencapai 100% dan Program dan
kegiatan seluruhnya dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana, dana yang dialokasikan
sudah digunakan seefektif dan efisien mungkin untuk melaksanakan program dan
kegiatan yang sudah direncanakan dan sesuai dengan tupoksi yang dimiliki oleh Dinas
Perhubungan Aceh.
Realisasi keuangan dan fisik Dinas Perhubungan Aceh Tahun 2018 secara lebih lengkap
dapat dilihat pada Tabel 3.9 sebagai berikut ini :
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
39
Tabel 3.9
Capaian Sasaran Strategis Tahun 2018
NO
% Rp. % (1) (3) (4) (5) (6)
1 125.603.115.186 92,48 73.434.621.906 58,466
a. 11.995.042.302 100,00 9.321.372.646 77,710
b. 7.355.500.000 100,00 7.088.626.402 96,372
c. 4.646.120.000 75,00 1.238.927.393 26,666
d. 14.395.130.000 78,00 6.005.707.653 41,720
e. 1.333.080.000 99,56 1.297.570.871 97,336
f. 77.468.042.884 94,79 40.126.948.115 51,798
g. 8.410.200.000 100,00 8.355.468.826 99,349
2 13.217.056.000 100,00 11.288.310.075 85,407
a. 92.980.000 100,00 90.700.000 97,548
b. 13.124.076.000 100,00 11.197.610.075 85,321
3 7.386.503.800 100,00 6.759.644.428 91,513
a. 7.386.503.800 100,00 6.759.644.428 91,513
4 43.611.110.338 100,00 41.695.845.155 95,608
a. 15.976.114.338 100,00 15.413.257.456 96,477
b. 5.870.896.000 100,00 5.546.906.006 94,481
c. 7.001.700.000 100,00 6.647.052.404 94,935
d. 2.471.600.000 100,00 2.319.320.000 93,839
e. 9.166.200.000 100,00 8.793.175.343 95,930
f. 3.124.600.000 100,00 2.976.133.946 95,248
5 3.545.500.000 100,00 3.521.197.036 99,315
a. 3.545.500.000 100,00 3.521.197.036 99,315
193.363.285.324 136.699.618.600 86,062
Pembangunan sarana perhubungan laut
Pembangunan zona keselamatan lalu lintas jalan
Pengadaan Traffic Light
Pengadaan deliniator
Pengadaan pagar pengaman jalan
Pengadaan Marka Jalan
Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas
Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas
perhubungan
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat
Penyediaan Sarana Perhubungan Udara
Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor
PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN PENGOPERASIAN
KENDARAAN BERMOTOR
JUMLAH TOTAL
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS
PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
PERHUBUNGAN
Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah dan
mudah
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN
Kegiatan Temu Wicara Pengelola Angkutan Umum Guna
Meningkatkan keselamatan Penumpang
Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau
dan penyeberangan
Pembangunan Prasarana Perhubungan Udara
Pembangunan Gedung Terminal
Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS
PERHUBUNGAN
FISIK KEUANGAN PROGRAM / KEGIATAN JUMLAH BELANJA
(Rp)
REALISASI
(2)
Dari Rp. 228.444.862.858,- anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Perhubungan Aceh,
sekitar 84,64 % atau senilai Rp. 193.363.285.324,- digunakan untuk melaksanakan
program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran yang sesuai dengan tugas
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
40
pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Aceh. Sedangkan sisanya sebesar 15,36 %
digunakan untuk membiayai program dan kegiatan rutin dan administrasi perkantoran.
Anggaran Tahun 2018 sebesar Rp. 228.444.862.858,- dapat direalisasikan sebesar
Rp. 165.021.230.947,- atau 72,24 %. Hal ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan
dengan realisasi keuangan pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 94,73 % seperti
ditunjukkan pada tabel 3.10. Penurunan ini dikarenakan ada yang tidak terselesainya
kegiatan tepat waktu yang dimana realisasi persentase fisik mencapai 94,71 %.
Tabel 3.10
Perbandingan Realisasi Keuangan Tahun 2017 dengan 2018
Tahun Alokasi Anggaran Realisasi Keuangan % (1) (2) (3) (4)
2017 122.118.437.722 115.686.592.507 94,73
2018 228.444.862.858 165.021.230.947 72,24
LAPORAN KINERJA DISHUB ACEH TAHUN 2018
41
BAB IV
P E N U T U P
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka dalam Laporan Kinerja (LKj) Dinas
Perhubungan Aceh Tahun 2018 telah dijabarkan berbagai program dan kegiatan dalam
upaya optimalisasi pelayanan mendukung visi misi Pemerintah Aceh.
Akhirnya, semoga LKj ini menjadi landasan dan pendorong bagi Dinas Perhubungan Aceh
dalam meningkatkan kinerja pemerintahan di masa mendatang menuju penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih, berwibawa dan akuntabel.
A. KESIMPULAN
1. Keseluruhan anggaran yang tersedia untuk Belanja Langsung dan Belanja Tidak
Langsung yang mendukung kegiatan strategis sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas
Perhubungan Aceh sebesar Rp. 228.444.862.858,- terealisasi sebesar
Rp. 165.021.230.947,- atau 72,24 % dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 63.423.631.911,- tidak dapat direalisasikan penggunaan dananya dan selebihnya
sisa kas dalam bentuk tunai telah dikembalikan oleh Bendahara Pengeluaran Dinas
Perhubungan Aceh.
2. Sasaran strategis kinerja Dinas Perhubungan Aceh dari 9 Program dan 39 Kegiatan
yang menjadi ukuran capaian kinerja tahun 2018 terdapat 2 Program dan 17
Kegiatan.
3. Program dan kegiatan yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 secara
umum telah terlaksana secara baik dan lancar dengan alokasi anggaran
Rp. 193.363.285.324,- dan terealisasi sebesar Rp. 136.699.618.600,- atau capaian
86,06 % atau dengan nilai tingkat capaian kinerja Baik
B. SARAN
Perlu adanya penyesuaian dokumen Rencana Strategis dan Rencana Kerja pada Dinas
Perhubungan Aceh agar target indikator kinerja sesuai dengan sasaran strategis yang
menunjang visi dan misi Pemerintah Aceh Tahun 2017-2022.
Laporan Kinerja Dishub Aceh Tahun 2018 42
Tabel Bantu Perhitungan (1)
CAPAIAN SASARAN STRATEGIS TAHUN 2018
NO
% Rp. % (1) (3) (4) (5) (6)
1 125.603.115.186 92,48 73.434.621.906 58,466
a. 11.995.042.302 100,00 9.321.372.646 77,710
b. 7.355.500.000 100,00 7.088.626.402 96,372
c. 4.646.120.000 75,00 1.238.927.393 26,666
d. 14.395.130.000 78,00 6.005.707.653 41,720
e. 1.333.080.000 99,56 1.297.570.871 97,336
f. 77.468.042.884 94,79 40.126.948.115 51,798
g. 8.410.200.000 100,00 8.355.468.826 99,349
2 13.217.056.000 100,00 11.288.310.075 85,407
a. 92.980.000 100,00 90.700.000 97,548
b. 13.124.076.000 100,00 11.197.610.075 85,321
3 7.386.503.800 100,00 6.759.644.428 91,513
a. 7.386.503.800 100,00 6.759.644.428 91,513
4 43.611.110.338 100,00 41.695.845.155 95,608
a. 15.976.114.338 100,00 15.413.257.456 96,477
b. 5.870.896.000 100,00 5.546.906.006 94,481
c. 7.001.700.000 100,00 6.647.052.404 94,935
d. 2.471.600.000 100,00 2.319.320.000 93,839
e. 9.166.200.000 100,00 8.793.175.343 95,930
f. 3.124.600.000 100,00 2.976.133.946 95,248
5 3.545.500.000 100,00 3.521.197.036 99,315
a. 3.545.500.000 100,00 3.521.197.036 99,315
193.363.285.324 136.699.618.600 86,062
Pembangunan sarana perhubungan laut
Pembangunan zona keselamatan lalu lintas jalan
Pengadaan Traffic Light
Pengadaan deliniator
Pengadaan pagar pengaman jalan
Pengadaan Marka Jalan
Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas
Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas
perhubungan
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat
Penyediaan Sarana Perhubungan Udara
Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor
PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN PENGOPERASIAN
KENDARAAN BERMOTOR
JUMLAH TOTAL
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS
PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
PERHUBUNGAN
Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah dan
mudah
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN
Kegiatan Temu Wicara Pengelola Angkutan Umum Guna
Meningkatkan keselamatan Penumpang
Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau
dan penyeberangan
Pembangunan Prasarana Perhubungan Udara
Pembangunan Gedung Terminal
Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS
PERHUBUNGAN
(2)
FISIK KEUANGAN PROGRAM / KEGIATAN JUMLAH BELANJA
(Rp)
REALISASI
Laporan Kinerja Dishub Aceh Tahun 2018 43
Tabel Bantu Perhitungan (2)
PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2018
SKPD : DINAS PERHUBUNGAN ACEH
TAHUN ANGGARAN : 2018
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN
1. 70% 43.611.110.338
1.Pengadaan Rambu-rambu Lalu
Lintas 15.976.114.338
2. Pengadaan Marka Jalan 5.870.896.000
3. Pengadaan Pagar Pengaman Jalan 7.001.700.000
4. Pengadaan Deliniator 2.471.600.000
5. Pengadaan Traffic Light 9.166.200.000
6. Pembangunan Zona Keselamatan
Lalu Lintas3.124.600.000
2.
Meningkatnya kapasitas
sarana dan prasarana
transportasi
Persentase peningkatan arus
barang dan penumpang2,60% 125.603.115.186
1. Perencanaan Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas 11.995.042.302
2. Peningkatan Pengelolaan Terminal
Angkutan Darat7.355.500.000
3. Penyediaan Saran Perhubungan
Udara4.646.120.000
4. Rehabilitasi/Pemeliharaan
Terminal/Pelabuhan14.395.130.000
5. Pembangunan Gedung Terminal 1.333.080.000
6. Pembangunan Prasarana
Perhubungan Udara77.468.042.884
7. Peningkatan Pengelolaan Terminal
Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan
8.410.200.000
13.217.056.000
1. Kegiatan Temu Wicara Pengelola
Angkutan Umum Guna
Meningkatkan keselamatan
Penumpang
92.980.000
2. Kegiatan penciptaan pelayanan
cepat, tepat, murah dan mudah 13.124.076.000
7.386.503.800
1. Pembangunan sarana
perhubungan laut7.386.503.800
3.545.500.000
1. Pembangunan balai pengujian
kendaraan bermotor3.545.500.000
Anggaran (Rp)
1. 125.603.115.186
2. 13.217.056.000
3. 7.386.503.800
4. 43.611.110.338
5. 3.545.500.000
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMAN LALU LINTAS
PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN PENGOPERASIAN KENDARAAN
BERMOTOR
Program
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN
PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN
PROGRAM PEMBANGUNAN
PRASARANA DAN FASILITAS
PERHUBUNGAN
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN ANGKUTAN
PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA
DAN PRASARANA PERHUBUNGAN
PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN
PENGOPERASIAN KENDARAAN
BERMOTOR
PROGRAM/KEGIATAN
Peningkatan ketersediaan
fasilitas keselamatan jalan
di ruas jalan provinsi
Persentase pemasangan
fasilitas keselamatan jalan
(marka, rambu, warning light,
delineator, dan guardrail)
PROGRAM PENGENDALIAN DAN
PENGAMAN LALU LINTAS
Laporan Kinerja Dishub Aceh Tahun 2018 44
Tabel Bantu Perhitungan (3)
PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2018
SKPD : DINAS PERHUBUNGAN ACEH
TAHUN ANGGARAN : 2018
No. Indikator Kinerja Target Realisasi %
(1) (3) (4) (5) (6)
1
Persentase pemasangan fasilitas
keselamatan jalan (marka, rambu,
warning light, delineator, dan guardrail)
70% 24,48% 34,97%
2Persentase peningkatan arus barang dan
penumpang2,6% 6,00% 230,77%
Sasaran Strategis
Peningkatan ketersediaan fasilitas
keselamatan jalan di ruas jalan provinsi
(2)
Meningkatnya kapasitas sarana dan
prasarana transportasi