3224-kojex-11. lambung timbul

21
A.A. B. Dinariyana JurusanTeknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan – ITS Surabaya 2011 A.A. B. Dinariyana JurusanTeknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan – ITS Surabaya 2011 2 Freeboard

Upload: rendra-pramono

Post on 23-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Lambung Timbul

TRANSCRIPT

Page 1: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

A.A. B. Dinariyana

Jurusan Teknik Sistem PerkapalanFakultas Teknologi Kelautan – ITS Surabaya

2011

A.A. B. Dinariyana

Jurusan Teknik Sistem PerkapalanFakultas Teknologi Kelautan – ITS Surabaya

2011

2

Freeboard

Page 2: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

� Peraturan lambung timbul dibuat sebagaibagian dari upaya untuk meningkatkan kelaik-lautan kapal secara menyeluruh, yaitu untukmemastikan bahwa kapal itu:memastikan bahwa kapal itu:� secara struktural/konstruksi cukup kuat untuk

pelayaran.

� mempunyai stabilitas yang cukup untuk pelayanan(service) .

� mempunyai badan (hull) yang pada dasarnya kedapair dari lunas sampai geladak lambung timbul (freeboard deck) dan kedap cuaca di atas geladak ini.

3

� mempunyai lantai kerja (working platform), yaitu geladakkerja untuk ABK yang cukup tinggi di atas muka air yang memungkinkan bekerja secara aman di geladak terbukadalam gelombang besar.

� mempunyai volume yang cukup dan gaya angkat� mempunyai volume yang cukup dan gaya angkatcadangan di atas garis air sehingga kapal tidak dalambahaya karam (foundering or plunging) dalam gelombangyang sangat besar.

lambung timbul yang terlalu kecil akan mengakibatkankeadaan lebih berbahaya untuk kapal, ABK dan muatannya.Badan kapal yang kedap air menjadi syarat pemberiansertifikat lambung timbul.

4

Page 3: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

� Konvensi ini berlaku untuk (Article 4 Application):� kapal yang terdaftar pada suatu Pemerintah yang

menanda tangani Convention ini

� kapal yang terdaftar pada suatu territory menurut� kapal yang terdaftar pada suatu territory menurutArticle 32

� kapal tak terdaftar yang mengibarkan bendera suatuPemerintah yang menanda tangani Convention ini

� Convention ini berlaku untuk kapal yang melakukan pelayaran international.

� Kapal sekarang mengikuti peraturan lama dantidak usah mengubah lambung timbulnya.

5

� kapal apa yang dikecualikan (Article 5 Exceptions)� kapal perang

� kapal baru yang panjangnya kurang dari 24 meter

� kapal sekarang yang kurang dari 150 GT

� kapal pesiar yang tidak dipakai untuk berdagang

� kapal penangkap ikan� kapal penangkap ikan� juga untuk kapal yang hanya berlayar di

� Danau Besar Amerika dan sungai St. Lawrence

� Laut Kaspia

� sungai-sungai Plata, Parana dan Uruguay

6

Catatan:

•Kapal baru adalah kapal yang lunasnya diletakkan, atau pada tahap pembangunan

yang setara dengan itu, pada tanggal berlakunya Convention ini untuk masing-

masing Pemerintah (1Januari 2005)

•Kapal sekarang adalah kapal yang bukan kapal baru

Page 4: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

� Kapal yang dibebaskan (Article 6 Exceptions) :� Kapal yang hanya melakukan pelayaran antara

pelabuhan yang berdekatan dalam dua atau lebihnegara, dengan kesepakatan negara-negara tersebutbahwa jalur pelayarannya terlindung atau tidakbahwa jalur pelayarannya terlindung atau tidakpraktis menerapkan konvensi ini

� Kapal yang mempunyai hal-hal khusus untukpenelitian manfaatnya dalam pelayaran internasional

� Kapal yang dalam keadaan biasa tidak melakukanpelayaran internasional, tetapi dalam keadaan luarbiasa diminta untuk melakukan satu pelayaraninternasional, jika Administration menganggapmampu.

7

Article 16 Issue of certificates

� Kapal yang memenuhi semua persyaratan

Konvensi mendapatkan Sertifikat Lambung

Timbul Internasional.Timbul Internasional.

� Kapal yang memenuhi persyaratan untuk

dibebaskan, mendapatkan Sertifikat

Pembebasan Lambung Timbul Internasional.

� Sertifikat dikeluarkan oleh Administration

atau badan yang ditunjuk

8

Page 5: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

9

TF : Tropical fresh (density 1000 kg/m3)

F : Fresh

T : Tropical (density 1025 kg/m3)

S : Summer freeboard

W : Winter

WNA : Winter North Atlantic, only for ship

less than 100 m

Plimsoll Mark

Lumber

10

less than 100 m

30,48 cm

Page 6: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

Dependent upon

the nationality of ship

Dependent upon

the classification bureau

11RP stands for República Portuguesa GL stands for Germanischer Lloyd

Article 19 Duration and validity of certificates� Umur Sertifikat Lambung Timbul Internasional ditentukan

oleh Administration, tetapi tidak melebihi 5 tahun.� Sertifikat Lambung Timbul Internasional tidak berlaku lagi

jikatelah dilakukan perubahan badan kapal atau bangunan atasnya� telah dilakukan perubahan badan kapal atau bangunan atasnyahingga lambung timbulnya harus diperbesar.

� alat dan perlengkapan yang ditentukan dalam Article 14 para1(c) tidak dipelihara dengan baik.

� sertifikat tidak ditanda tangani untuk pengesahan yang menyatakan bahwa kapal telah disurvey sesuai Article 14 para1(c)

� kekuatan kapal telah menurun sedemikian rupa hingga kapal tidak lagi aman

12

Page 7: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

Article 19 Duration and validity of certificates� Umur Sertifikat Pembebasan Lambung Timbul

Internasional tidak melebihi 5 tahun

� Sertifikat Pembebasan Lambung Timbul� Sertifikat Pembebasan Lambung TimbulInternasional yang diterbitkan berdasarkanArticle 6 point 4 hanya berlaku untuk satu kali pelayaran itu saja

� Sertifikat yang diterbitkan oleh Administration tidak berlaku lagi jika kapal dipindahkanbenderanya ke negara lain

13

Article 14 Initial, renewal and annual surveys� Survey awal (Initial survey) sebelum kapal

dioperasikan, meliputi pemeriksaan lengkapkonstruksi kapal dan peralatannya, apakah sudah memenuhi semua yang disyaratkan dalam konvensimemenuhi semua yang disyaratkan dalam konvensiini.

� Survey pembaharuan (renewal survey) denganselang waktu yang ditentukan oleh Administration, tetapi tidak lebih dari 5 tahun, meliputi pemeriksaan lengkap konstruksi kapal dan peralatannya, susunan, bahan dan ukuran, apakah sudah memenuhi semuayang disyaratkan dalam konvensi ini.

14

Page 8: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

Article 14 Initial, renewal and annual surveys

� Survey tahunan (annual survey) yang dilakukandalam waktu antara 3 bulan sebelum sampai 3 bulansesudah ulang tahun sertifikat, untuk memastikanbahwa:bahwa:� tidak ada perubahan yang dilakukan pada badan kapal

maupun bangunan atasnya yang berpengaruh padaperhitungan lambung timbul

� alat dan perlengkapan untuk melindungi bukaan, pagarpengaman, freeing port dan jalan masuk ke ruang ABK terpelihara dengan baik

� marka lambung timbul terpasang benar dan permanen

� informasi yang disyaratkan oleh Regulation 10 memangada

15

� Untuk menghitung lambung timbul suatu kapal, bentuk danukuran suatu kapal dibandingkan dengan kapal standar (standard ship). Kapal standar ini dikembangkan sejak awal dalampembuatan peraturan lambung timbul.

� Kapal standar ini adalah kapal yang:� Kapal standar ini adalah kapal yang:� mempunyai L/D = 15

� sarat T = 0.85 D

� koefisien blok CB = 0.68

� Standar kelengkungan membujur geladak kapal (sheer standard)

� panjang minimum bangunan atas 35 % untuk kapal dengan L di bawah100 m

� Untuk kapal standar ini diberikan tabel lambung timbul. Dalamtabel itu, kapal yang lebih panjang mendapat lambung timbulyang lebih besar.

16

Page 9: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

SHEER STANDAR

zzyxcba

HT

1/6 L1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L

17

1

3

3

1

0

x = 5,6 (L/3 + 10)

y = 22,2 (L/3 + 10)

z = 50,0 (L/3 + 10)

Tengah kapal

1/3L dari FP

1/6L dari FP

FP

SETENGAH

DEPAN

1

3

3

1

a = 25,0 (L/3 + 10)

b = 11,1 (L/3 + 10)

c = 2,8 (L/3 + 10)

0

AP

1/6 L dari AP

1/3 L dari AP

Tengah Kapal

SETENGAH

BELAKANG

FAKTORORDINAT

(dalam mm)

STATION

1/6 L1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L 1/6 L

Panjang Lpp dibagi 6 sama besar = 1/6 L

• Panjang (length) L diambil:- 96% panjang total garis air pada sarat 0,85 tinggi geladak moulded terendah diukur dari lunas.

- dari sisi depan linggi haluan sampai ke sumbu tongkat kemudi.- diambil yang terbesar dari keduanya.

18

• Garis tegak (perpendiculars):Garis tegak depan (forward perpendicular) dibuat pada ujung depan L dan harus berimpit dengan sisi depan lunas pada garis air tempat mengukur L.Garis tegak belakang (after perpendicular) dibuat pada ujung belakang L.

• Tengah kapal (amidship) terletak ditengah L

• Lebar (breadth) adalah lebar terbesar di tengah kapal diukur ke garis moulded gading untuk kapal berbahan logam dan ke permukaan luar badan kapal untuk bahan lainnya.

Page 10: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

• Tinggi geladak moulded (depth) jarak vertikal diukur pada sisi kapal, untuk kapal logam darI sisi atas lunas ke sisi atas balok geladak lambung timbul, dan untuk kapal kayu dan komposit dari sisi bawah keel rabbet ke sisi atas balok geladak lambung timbul.

• Tinggi geladak untuk lambung timbul (depth for freeboard) D adalah- tinggi moulded di tengah kapal

19

- ditambah tebal stringer plate untuk geladak lambung timbul - ditambah [T(L – S) / T] jika geladak lambung timbul yang terbuka diberi pelapis, T= tebal rata-rata pelapis, S= panjang total bangunan atas.

• Lambung timbul (freeboard) adalah jarak tegak dari sisi atas garis geladak (deck line) sampai sisi atas garis muat (load line) terkait, di tengah kapal.

• Geladak lambung timbul (freeboard deck) adalah:- geladak menerus teratas yang terbuka terhadap cuaca dan laut- semua bukaan pada bagian terbuka terhadap cuaca mempunyai penutuppermanen.- semua bukaan dibawah geladak ini mempunyai penutup permanen kedap air.

• Tinggi geladak moulded (depth) jarak vertikal diukur pada sisi kapal, untuk kapal logam darI sisi atas lunas ke sisi atas balok geladak lambung timbul, dan untuk kapal kayu dan komposit dari sisi bawah keel rabbet ke sisi atas balok geladak lambung timbul.

• Tinggi geladak untuk lambung timbul (depth for freeboard) D adalah- tinggi moulded di tengah kapal

20

- ditambah tebal stringer plate untuk geladak lambung timbul - ditambah [T(L – S) / T] jika geladak lambung timbul yang terbuka diberi pelapis, T= tebal rata-rata pelapis, S= panjang total bangunan atas.

• Lambung timbul (freeboard) adalah jarak tegak dari sisi atas garis geladak (deck line) sampai sisi atas garis muat (load line) terkait, di tengah kapal.

• Geladak lambung timbul (freeboard deck) adalah:- geladak menerus teratas yang terbuka terhadap cuaca dan laut- semua bukaan pada bagian terbuka terhadap cuaca mempunyai penutuppermanen.- semua bukaan dibawah geladak ini mempunyai penutup permanen kedap air.

Page 11: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

• Koefisien blok (block coefficient) dihitung dengan rumus :Cb = V / L.B.d1V = volume moulded kapal untuk kapal berlambung logam

= volume sampai luar kulit untuk kapal berlambung bahan lain.V diukur pada sarat moulded d1 dan d1 diambil 85% moulded depth terkecil

• Bangunan atas (superstructure) adalah bangunan bergeladak dan lebarnya dari satu sisi kesisi yang lain atau pelat sisinya masuk ke dalam tidak lebih

21

dari satu sisi kesisi yang lain atau pelat sisinya masuk ke dalam tidak lebih dari 4% B. Geladak penggal dianggap bangunan atas.

• Bangunan atas terlindung adalah bangunan atas yang:- mempunyai sekat pelindung yang konstruksinya efisien- bukaan pintu keluar masuk, kalau ada, pada sekat pelindung mempunyai daun pintu yang memenuhi persyaratan.- semua bukaan lain pada sisi atau sekat ujung bangunan atas mempunyai penutup yang kedap cuaca dan efisien.

• Tinggi bangunan atas adalah tinggi vertikal terkecil diukur di sisi kapal dari sisi atas balok geladak bangunan atas ke sisi atas balok geladak lambung timbul.

• Panjang bangunan atas adalah panjang rata-rata bagian bangunan atas yang terletak dalai panjang L

22Robert Taggart, Ed., “Ship Design and Construction”, SNAME, Jersey City, NJ, 1980

Page 12: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

Asumsi dasar� sifat dan cara menyimpan (stowage) muatan,

ballast dan lain-lain adalah sedemikian sehinggasehingga� kapal memiliki stabilitas yang cukup dan

� mencegah tegangan yang berlebihan padakonstruksi kapal.

� jika ada persyaratan internasional mengenaistabilitas atau penyekatan (subdivision), persyaratanpersyaratan ini sudah dipenuhi.

23

Regulation 1 Strength and intact stability of ships� Administration harus meyakini bahwa kekuatan kapal

secara umum/menyeluruh adalah cukup untuk saratsesuai freeboard yang ditentukan

� Kapal harus memenuhi standard stabilitas kapal utuh� Kapal harus memenuhi standard stabilitas kapal utuhyang disetujui oleh Administration.

Regulation 1 Strength and intact stability of ships, Kekuatan kapal dianggap cukup bila:� Kapal yang dirancang, dibangun dan dipelihara

menurut peraturan yang sesuai dari suatu organisasi, termasuk badan klasifikasi, yang diakui olehAdministration atau

� standard nasional yang sesuai dari Administration24

Page 13: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

Chapter III Regulation 27 Type of shipsUntuk keperluan perhitungan freeboard, kapal dibagidalam type 'A' dan type 'B':

� Kapal type 'A' adalah kapal yang� Kapal type 'A' adalah kapal yang� dirancang hanya untuk membawa muatan curah cair

(liquid cargoes in bulk)� geladak terbuka mempunyai integritas tinggi dengan

bukaan kecil untuk masuk ke ruang muat, yang ditutup oleh penutup dari baja atau bahan lain yang kedap air dan bergasket

� ruang muat dengan muatan penuh mempunyaipermeabilitas yang rendah

25

� Regulation 26 Special conditions of assignment for type 'A' ships

� Machinery casing (selubung kamar mesin) harusterlindung oleh salah satu dari yang berikut:

poop atau bridge tertutup yang tingginya tidak kurang dari� poop atau bridge tertutup yang tingginya tidak kurang daritinggi standard

� rumah geladak yang sama tinggi dan sama kuat dengan poop atau bridge itu

� Machinery casing boleh tak terlindung jika tidak adabukaan yang langsung menghubungkan geladakfreeboard dengan ruang permesinan.

� jalan setapak (gangway) permanen memanjang kapalyang dibuat menurut ketentuan Perlindungan untuk ABK

26

Page 14: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

� Regulation 26 Special conditions of assignment for type 'A' ships

� ada jalan yang aman dari jalan setapak (gangway) ke berbagairuang akomodasi ABK dan antara ruang akomodasi ABK denganruang permesinan.

� Lubang palkah tak terlindung pada geladak freeboard dan geladak� Lubang palkah tak terlindung pada geladak freeboard dan geladakforecastle atau sisi atas expansion trunk harus diberi penutup kedap dari baja atau bahan lain yang setara.

� Jika dipasang bulwark (kubu-kubu), harus dipasang pagar (open rails) sepanjang ≥ 0.5 panjang geladak cuaca. Atau dibuat lubangpengering pada bagian bawah bulwark dengan luas lubang ≥ 33 % luas total bulwark.

� Jika bangunan atas dihubungkan dengan trunk, pagar harusdipasang sepanjang bagian terbuka dari freeboard deck

27

Regulation12 Doors

� Semua bukaan pada sekat ujung bangunan atastertutup harus diberi daun pintu yang� dibuat dari baja atau bahan yang setara� dibuat dari baja atau bahan yang setara

� terpasang permanen dan dengan kuat pada sekat

� dengan ambang pintu dan berpenegar dan terpasangsedemikian sehingga seluruh konstruksi sama kuatdengan pelat tak berlubang

� sistem kedap cuaca berupa gasket dan peralatan penekan(clamping device) atau yang setara dan terpasangpermanen pada sekat atau pada daun pintu

� pintu harus dapat dioperasikan dari kedua sisi

28

Page 15: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

Regulation12 Doors� Pintu harus terbuka ke luar supaya lebih aman terhadap

hantaman angin dan ombak, kecuali jika diijinkanAdministration

� Tinggi ambang bukaan pada sekat ujung bangunan atas� Tinggi ambang bukaan pada sekat ujung bangunan atastertutup ≤ 380 mm di atas geladak

� Ambang dapat lepas (portable sill) harus dihindari. Tetapiuntuk mempermudah bongkar muat suku cadang yang berat, boleh dipasang ambang dapat lepas dengan syarat:� harus dipasang sebelum kapal meninggalkan pelabuhan

� harus bergasket dan dipasang dengan baut tembus berjarakrapat

29

� Perlindungan untuk ABK� Rumah geladak memiliki kekuatan yang cukup

� Pagar pengaman dipasang disekeliling geladakterbuka (tinggi minimal 1m)terbuka (tinggi minimal 1m)

� Jalan lewat (gangway) yang aman harus disediakansebagai perlindungan ABK

� Muatan geladak pada semua kapal harus diatursehingga semua bukaan untuk meninggalkan atau menuju ruang akomodasinya, ruang permesinan dan ruang lain yang mutlak perlu untuk operasi kapal, dapat ditutup dan dikunci untuk mencegah air masuk

30

Page 16: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

� Kapal type 'B' adalah kapal yang bukan kapal

type 'A‘

� Ada 4 macam kapal type 'B':

� Kapal type 'B‘� Kapal type 'B‘Kapal standard type 'B' yang penutup palkahnya memakai

sistem seperti pada Regulation 16, freeboard dihitung

berdasarkan Tabel B Reg 28 tanpa tambahan.

� Kapal type 'B+‘

� Kapal type 'B-60‘

� Kapal type 'B-100'

31

� Kapal standard type 'B' yang penutup palkahnyamemakai sistem seperti pada Regulation 15, freeboard dihitung berdasarkan Tabel B Regulation 28 ditambah dengan Tabel pada Regulation 27:

32

Table B Reg. 28

Table Reg. 27

Page 17: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

� Kapal standard type 'B' yang panjangnya lebih dari 100 m dan

� perlindungan untuk ABK memenuhi persyaratan (Regulation 25)

� lubang pengering memenuhi persyaratan� penutup palkahnya memakai sistem seperti pada Regulation � penutup palkahnya memakai sistem seperti pada Regulation

16� kapal jika dimuati sesuai ketentuan dalam paragraf (11),

mampu bertahan terhadap kebocoran pada 1 ruangan dansetelah bocor memenuhi ketentuan dalam paragraf (13)

maka untuk kapal standard, freeboard = freeboard menurutTabel 28.2 dikurangi 60 % dari selisih freeboard menurut TabelB (Reg 28) dengan freeboard menurut Tabel Reg 27 atau fb = fb'B' - 0.6(fb'B' - fb'A')

33

� Kapal standard type 'B' yang� memenuhi Regulation 26 kecuali point(5)� memenuhi paragraf (8) yaitu persyaratan untuk kapal

type 'B-60' dan kapal jika dimuati sesuai ketentuandalam paragraf (11), mampu bertahan terhadapdalam paragraf (11), mampu bertahan terhadapkebocoran pada 2 ruangan bersebelahan dan setelahbocor memenuhi ketentuan dalam paragraf (13)

maka untuk kapal standard, freeboard = freeboard menurut Tabel B (Reg 28) dikurangi 100 % dari selisihfreeboard menurut Tabel B (Reg 28) dengan freeboard menurut Tabel 27 atau fb = fb'B' - 1.0(fb'B' - fb'A')

34

Page 18: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

Regulation 27(14) Ships without means of

propulsion

� Tongkang dengan muatan dalam palkah

� tongkang dengan muatan geladak� tongkang dengan muatan geladak

� kapal lain tanpa penggerak sendiri, diberikan

freeboard menurut regulation ini.

� Tongkang yang memenuhi persyaratan

dalam paragraph (2) dan (3) dapat diberi

freeboard type ‘A’

35

Regulation 27(14) Ships without means of propulsion� Administration harus memberi perhatian khusus pada

stabilitas tongkang dengan muatan pada geladak cuaca. Muatan geladak hanya dapat dimuat oleh tongkangdengan freeboard menurut type ‘B’ biasa.

� Untuk tongkang tanpa ABK, persyaratan dalamRegulation 25, 26(3), 26(4) dan 39 tidak berlaku

� Tongkang tanpa ABK yang pada freeboard decknyabukaan masuk kecil yang ditutup dengan penutup kedapair dan bergasket dari baja atau bahan lain setara, bolehdiberi freeboard yang 25 % lebih kecil dari hasil menurutketentuan dalam regulation ini

36

Page 19: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

� Geladak lambung timbul (freeboard deck)

biasanya adalah

� geladak menerus teratas yang terbuka terhadap

cuaca dan lautcuaca dan laut

� yang semua bukaannya pada bagian yang terbuka

terhadap cuaca mempunyai penutup permanen

� semua bukaan di bawah geladak ini mempunyai

penutup permanen yang kedap air

37

� Geladak lebih rendah sebagai geladak

lambung timbul. Atas keinginan pemilik dan

persetujuan Administration, geladak yang

lebih rendah dapat diambil sebagai geladaklebih rendah dapat diambil sebagai geladak

lambung timbul asal geladak tersebut adalah:

� geladak permanen yang menerus

� paling sedikit dari sekat kamar mesin sampai ke

sekat ceruk

� menerus dari sisi ke sisi.

38

Page 20: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

Regulation 3 Definition of terms used in the annexes� Tinggi moulded (moulded depth)

� pada kapal logam dari sisi atas lunas ke sisi atas balok� pada kapal logam dari sisi atas lunas ke sisi atas balokgeladak lambung timbul

� pada kapal kayu dan komposit dari sisi bawah keel rabbet ke sisi atas gading geladak lambung timbul.

� Jika bagian bawah penampang gading besarberbentuk cekung atau jika dipasang garboard strake yang tebal, jarak diukur dari perpotongan bidang datar alas dengan sisi lunas

39

40

Page 21: 3224-kojex-11. Lambung Timbul

Regulation 3 Definition of terms used in the annexes� Tinggi moulded (moulded depth)� Pada kapal yang mempunyai gunwale melengkung

(rounded gunwale), tinggi moulded diukur dari titikpotong perpanjangan garis geladak dan garis sisipotong perpanjangan garis geladak dan garis sisiseakan-akan gunwale tidak melengkung

41

� Teori Bangunan Kapal 2, Eko Panunggal,

Jurusan Teknik Perkapalan ITS

� Robert Taggart, Ed., “Ship Design and

Construction”, SNAME, Jersey City, NJ, 1980Construction”, SNAME, Jersey City, NJ, 1980

� International Cobvention on Load Lines 1966

Protocol 1988

� Soemartojo, Teori Bangunan Kapal (Handout

Bagian Pertama), Jurusan Teknik Sistem

Perkapalan ITS, 2008

42