31,5% asii naikbigcms.bisnis.com/file-data/1/3425/5ab7b915_jun17-salimivomasprat... · sementara...

1
Aset Aset Lancar Kas dan setara kas 2.056.830 1.867.975 Piutang usaha Pihak berelasi 678.022 505.154 Pihak ketiga 589.641 506.863 Piutang lain-lain 99.692 107.153 Persediaan 2.110.415 2.070.391 Pajak dibayar di muka 282.934 251.107 Uang muka pemasok 201.061 220.522 Biaya dibayar di muka 251.419 19.231 Beban tanaman tebu ditangguhkan 225.501 180.900 Total Aset Lancar 6.495.515 5.729.296 Aset Tidak Lancar Piutang pihak berelasi 2.776 1.497 Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak 81.913 178.704 Piutang plasma 1.108.931 1.064.600 Investasi pada entitas asosiasi 641.802 493.028 Aset pajak tangguhan 1.239.990 1.226.700 Goodwill 2.343.827 2.343.827 Aset tetap 10.473.469 10.626.686 Tanaman perkebunan Tanaman belum menghasilkan 2.864.524 3.095.395 Tanaman menghasilkan 6.388.499 6.014.014 Aset tidak lancar lainnya 1.713.105 1.763.845 Total Aset Tidak Lancar 26.858.836 26.808.296 Total Aset 33.354.351 32.537.592 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Pendapatan dari pelanggan 7.954.530 6.258.129 Pembayaran kepada pemasok (3.131.230) (2.580.639) Pembayaran beban operasi (2.133.391) (1.903.329) Pembayaran kepada karyawan (1.467.443) (1.200.582) Kas yang diperoleh dari operasi 1.222.466 573.579 Penerimaan dari tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak 84.058 4.255 Penerimaan penghasilan bunga 36.588 26.799 Pembayaran bunga (345.263) (345.953) Pembayaran pajak penghasilan badan (453.400) (229.387) Penerimaan lain-lain 44.088 19.495 Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 588.537 48.788 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penambahan piutang plasma (66.032) (94.251) Investasi pada entitas asosiasi (149.350) - Penurunan modal entitas asosiasi - 30.960 Hasil pelepasan aset tetap 252 1.560 Penambahan aset tetap (154.624) (307.674) Pembayaran uang muka proyek dan perolehan aset tetap (18.276) (16.101) Hasil pelepasan tanaman perkebunan 249 1.854 Penambahan tanaman perkebunan belum menghasilkan, tanaman tebu dan hutan tanaman industri (389.091) (371.928) Penambahan bibitan (49.390) (71.476) Penambahan beban tangguhan (25.596) (3.766) Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh - (54.996) Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (851.858) (885.818) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Utang bank jangka pendek Penerimaan 1.053.000 1.919.500 Pembayaran (402.000) (2.152.000) Utang bank jangka panjang Penerimaan - 1.380.500 Pembayaran (199.324) (419.650) Penerimaan pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi 12.000 161.170 Setoran modal pemegang saham nonpengendali kepada entitas-entitas anak - 7.000 Pembayaran dividen kas entitas-entitas anak kepada pemegang saham nonpengendalinya (6.230) (102.177) Pembayaran dividen kas - (77.507) Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 457.446 716.836 Kenaikan/(Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas 194.125 (120.194) Dampak Neto Perubahan Nilai Tukar atas Kas dan Setara Kas (5.270) (16.051) Kas dan Setara Kas Awal Periode 1.867.975 1.461.302 Kas dan Setara Kas Akhir Periode 2.056.830 1.325.057 Penjualan 8.518.056 6.715.474 Beban pokok penjualan (6.670.896) (5.397.786) Laba bruto 1.847.160 1.317.688 Beban penjualan dan distribusi (296.930) (302.857) Beban umum dan administrasi (447.599) (439.324) Penghasilan operasi lain 71.559 52.244 Beban operasi lain (125.428) (126.277) Laba usaha 1.048.762 501.474 Penghasilan keuangan 52.131 133.406 Beban keuangan (349.059) (359.921) Bagian atas rugi entitas asosiasi (576) (34.531) Laba sebelum pajak penghasilan 751.258 240.428 Beban pajak penghasilan (253.931) (108.950) Laba periode berjalan 497.327 131.478 Penghasilan komprehensif lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: (Rugi)/laba pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja (1.933) 1.458 Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha luar negeri (507) (4.274) Penghasilan komprehensif lain periode berjalan setelah pajak (2.440) (2.816) Total penghasilan komprehensif periode berjalan 494.887 128.662 Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 365.461 172.411 Kepentingan nonpengendali 131.866 (40.933) Total 497.327 131.478 Total penghasilan komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 363.728 170.350 Kepentingan nonpengendali 131.159 (41.688) Total 494.887 128.662 Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (angka penuh) 24 11 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit) 31 Desember 2016 (Diaudit) Catatan : 1. Informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan konsolidasian interim tanggal 30 Juni 2017 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tidak diaudit. 2. Informasi keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 diambil dari laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, & Surja, yang dalam laporannya tanggal 21 Februari 2017 beropini bahwa laporan keuangan konsolidasian PT Salim Ivomas Pratama Tbk dan entitas anaknya (bersama-sama dirujuk sebagai “Kelompok Usaha”) menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 3. Informasi tertentu seperti laporan perubahan ekuitas konsolidasian interim dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim, tidak termasuk dalam informasi yang disajikan di atas. 4. Nilai tukar mata uang asing yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah Rp13.319 dan Rp13.436 untuk setiap 1 Dolar AS. Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 2.836.600 2.185.600 Utang usaha Pihak ketiga 734.045 570.760 Pihak berelasi 32.012 26.218 Utang dividen 222.857 - Utang lain-lain 297.040 283.839 Biaya masih harus dibayar 340.253 331.482 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 183.338 232.409 Utang pajak 220.313 242.718 Uang muka pelanggan 108.458 426.469 Bagian lancar atas utang bank jangka panjang 320.156 295.805 Total Liabilitas Jangka Pendek 5.295.072 4.595.300 Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang 6.311.701 6.542.938 Utang pihak berelasi 1.355.656 1.323.925 Liabilitas imbalan kerja 2.078.887 1.980.219 Liabilitas pajak tangguhan 405.665 418.156 Liabilitas jangka panjang lainnya 52.092 58.766 Total Liabilitas Jangka Panjang 10.204.001 10.324.004 Total Liabilitas 15.499.073 14.919.304 Ekuitas Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp200 per saham (angka penuh) Modal dasar - 17.500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 15.816.310.000 saham 3.163.262 3.163.262 Tambahan modal disetor 2.495.125 2.495.125 Saham tresuri (261.161) (261.161) Komponen lainnya dari ekuitas 66.927 66.927 Selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha luar negeri 1.043 1.344 Saldo laba Cadangan umum 30.240 25.240 Belum ditentukan penggunaannya 9.174.927 8.970.911 14.670.363 14.461.648 Kepentingan Nonpengendali 3.184.915 3.156.640 Total Ekuitas 17.855.278 17.618.288 Total Liabilitas dan Ekuitas 33.354.351 32.537.592 Jakarta, 28 Juli 2017 Direksi 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit) 31 Desember 2016 (Diaudit) 2017 (Enam Bulan) (Tidak Diaudit) 2016 (Enam Bulan) (Tidak Diaudit) 2017 (Enam Bulan) (Tidak Diaudit) 2016 (Enam Bulan) (Tidak Diaudit) Bisnis Indonesia, 28 Juli 2017

Upload: leanh

Post on 03-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

14 Jumat, 28 Juli 2017

�KINERJA EMITEN

Laba Bersih ASII Naik31,5%

JAKARTA — Membaiknya kinerja anak usaha Grup Astra telah mengerek laba bersih PT Astra International Tbk. tumbuh 31,5% year on yearmenjadi Rp9,35 triliun pada semester I/2017.

Sejalan dengan itu, pendapatan bersih emitenberkode saham ASII itu tercatat senilai Rp98,03 triliun, tumbuh 11,14% dibandingkan denganperiode yang sama tahun sebelumnya Rp88,2 triliun.

Sementara itu, beban pokok pendapatan menca-pai Rp78,35 triliun, naik 9,79% dari posisi yangsama tahun sebelumnya senilai Rp71,36 triliun.

Presiden Direktur Astra International PrijonoSugiarto mengungkapkan, sebagian besar bisnis Grup Astra memiliki kinerja yang baik pada se-mester I/2017.

Selain membaiknya kinerja Bank Permata, kata-nya, pulihnya harga batu bara juga menguntung-kan volume penjualan alat berat dan kontraktor pertambangan.

“Untuk sisa tahun ini, Grup Astra berharap mendapatkan manfaat dari harga batu bara yangstabil, walaupun hasil kinerja diperkirakan akan terpengaruhi oleh meningkatnya persaingan dipasar mobil dan menurunnya permintaan di pa-sar motor,” katanya melalui keterangan resmi,Kamis (27/7).

Adapun, laba bersih Grup Astra paling besarmasih dikontribusikan oleh segmen otomotif hing-ga Rp4,2 triliun yang mencatatkan pertumbuhan9% year on year, lalu disusul oleh segmen alatberat dan pertambangan senilai Rp2,03 triliunyang mencatatkan pertumbuhan hingga 83% yoy.

Selain dua segmen di atas, bisnis jasa keu-angan berkontribusi senilai Rp2,03 triliun, atautumbuh sebanyak 62% dari periode yang samatahun sebelumnya.

Sementara itu, segmen agribisnis dan properti masing-masing berkontribusi sebanyak Rp832miliar dan Rp68 miliar, dengan mencatatkanpertumbuhan masing-masing 32% dan 94%.

TERKONTRAKSIGrup Astra memiliki lima segmen yang men-

catatkan pertumbuhan positif dan dua segmen lain terkontraksi yakni infrastruktur & logistik, dan teknologi informasi. Laba yang dicatatkanmasing-masing Rp110 miliar dan Rp55 miliar, atau terkontraksi 21% dan 25% year on year.

Prijono mengungkapkan meningkatnya pen-jualan mobil dipengaruhi oleh peluncuran mo-del-model baru, termasuk pada periode semester II/2016, meski kompetisi harga terus meningkat.

Sebagai informasi, penjualan mobil secara nasio-nal meningkat secara marjinal menjadi 534.000unit.

Penjualan mobil Astra pada Juni 2017 meningkatsebesar 9% menjadi 298.000 unit, sehingga pang-sa pasarnya meningkat dari 51% menjadi 56%.Grup Astra telah meluncurkan satu model barudan empat model revamped selama periode ini.

Sementara itu, penjualan domestik sepedamotor dari PT Astra Honda Motor (AHM)mengalami penurunan sebesar 7% menjadi 2 juta unit, mengakibatkan peningkatan pangsa pasar AHM hanya naik tipis dari 73% menja-di 74%. Kondisi itu sejalan dengan penjualansepeda motor nasional yang menurun sebesar9% menjadi 2,7 juta unit.

Untuk bisnis komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk. mengalami pertumbuhan 30% yearon year menjadi Rp198 miliar, terutama disebab-kan oleh peningkatan kontribusi dari perusahaanpatungan dan entitas asosiasi. (Novita S. Simamora)

M A R K E T

Aset

Aset Lancar Kas dan setara kas 2.056.830 1.867.975

Piutang usaha Pihak berelasi 678.022 505.154 Pihak ketiga 589.641 506.863

Piutang lain-lain 99.692 107.153

Persediaan 2.110.415 2.070.391

Pajak dibayar di muka 282.934 251.107

Uang muka pemasok 201.061 220.522

Biaya dibayar di muka 251.419 19.231

Beban tanaman tebu ditangguhkan 225.501 180.900

Total Aset Lancar 6.495.515 5.729.296

Aset Tidak Lancar Piutang pihak berelasi 2.776 1.497

Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak 81.913 178.704

Piutang plasma 1.108.931 1.064.600

Investasi pada entitas asosiasi 641.802 493.028

Aset pajak tangguhan 1.239.990 1.226.700

Goodwill 2.343.827 2.343.827

Aset tetap 10.473.469 10.626.686

Tanaman perkebunan Tanaman belum menghasilkan 2.864.524 3.095.395 Tanaman menghasilkan 6.388.499 6.014.014

Aset tidak lancar lainnya 1.713.105 1.763.845

Total Aset Tidak Lancar 26.858.836 26.808.296

Total Aset 33.354.351 32.537.592

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Pendapatan dari pelanggan 7.954.530 6.258.129 Pembayaran kepada pemasok (3.131.230 ) (2.580.639 )Pembayaran beban operasi (2.133.391 ) (1.903.329 )Pembayaran kepada karyawan (1.467.443 ) (1.200.582 )

Kas yang diperoleh dari operasi 1.222.466 573.579 Penerimaan dari tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak 84.058 4.255 Penerimaan penghasilan bunga 36.588 26.799 Pembayaran bunga (345.263 ) (345.953)Pembayaran pajak penghasilan badan (453.400 ) (229.387)Penerimaan lain-lain 44.088 19.495

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 588.537 48.788

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penambahan piutang plasma (66.032 ) (94.251)Investasi pada entitas asosiasi (149.350 ) -Penurunan modal entitas asosiasi - 30.960 Hasil pelepasan aset tetap 252 1.560 Penambahan aset tetap (154.624 ) (307.674)Pembayaran uang muka proyek dan perolehan aset tetap (18.276 ) (16.101)Hasil pelepasan tanaman perkebunan 249 1.854 Penambahan tanaman perkebunan

belum menghasilkan, tanaman tebu dan hutan tanaman industri (389.091 ) (371.928)Penambahan bibitan (49.390 ) (71.476)Penambahan beban tangguhan (25.596 ) (3.766)Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi

kas yang diperoleh - (54.996 )

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (851.858 ) (885.818 )

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Utang bank jangka pendek Penerimaan 1.053.000 1.919.500 Pembayaran (402.000 ) (2.152.000 )Utang bank jangka panjang

Penerimaan - 1.380.500 Pembayaran (199.324 ) (419.650)Penerimaan pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi 12.000 161.170 Setoran modal pemegang saham nonpengendali kepada entitas-entitas anak - 7.000 Pembayaran dividen kas

entitas-entitas anak kepada pemegang saham nonpengendalinya (6.230 ) (102.177)

Pembayaran dividen kas - (77.507 )

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 457.446 716.836

Kenaikan/(Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas 194.125 (120.194)

Dampak Neto Perubahan Nilai Tukar atas Kas dan Setara Kas (5.270 ) (16.051 )

Kas dan Setara Kas Awal Periode 1.867.975 1.461.302

Kas dan Setara Kas Akhir Periode 2.056.830 1.325.057

Penjualan 8.518.056 6.715.474

Beban pokok penjualan (6.670.896 ) (5.397.786 )

Laba bruto 1.847.160 1.317.688

Beban penjualan dan distribusi (296.930 ) (302.857 )Beban umum dan administrasi (447.599 ) (439.324 )Penghasilan operasi lain 71.559 52.244 Beban operasi lain (125.428 ) (126.277)

Laba usaha 1.048.762 501.474

Penghasilan keuangan 52.131 133.406 Beban keuangan (349.059 ) (359.921)Bagian atas rugi entitas asosiasi (576 ) (34.531 )

Laba sebelum pajak penghasilan 751.258 240.428

Beban pajak penghasilan (253.931) (108.950)

Laba periode berjalan 497.327 131.478

Penghasilan komprehensif lain Pos yang tidak akan direklasifikasi

ke laba rugi:

(Rugi)/laba pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja (1.933 ) 1.458

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:

Selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha luar negeri (507 ) (4.274 )

Penghasilan komprehensif lain periode berjalan setelah pajak (2.440 ) (2.816)

Total penghasilan komprehensif periode berjalan 494.887 128.662

Laba periode berjalan yang dapat

diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 365.461 172.411 Kepentingan nonpengendali 131.866 (40.933 )

Total 497.327 131.478

Total penghasilan komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 363.728 170.350 Kepentingan nonpengendali 131.159 (41.688 )

Total 494.887 128.662

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (angka penuh) 24 11

30 Juni 2017(Tidak Diaudit)

31 Desember 2016(Diaudit)

Catatan : 1. Informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan konsolidasian interim tanggal 30 Juni 2017 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tidak diaudit. 2. Informasi keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 diambil dari laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono,

Sungkoro, & Surja, yang dalam laporannya tanggal 21 Februari 2017 beropini bahwa laporan keuangan konsolidasian PT Salim Ivomas Pratama Tbk dan entitas anaknya (bersama-sama dirujuk sebagai “Kelompok Usaha”) menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

3. Informasi tertentu seperti laporan perubahan ekuitas konsolidasian interim dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim, tidak termasuk dalam informasi yang disajikan di atas.4. Nilai tukar mata uang asing yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah Rp13.319 dan Rp13.436 untuk setiap 1 Dolar AS.

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Utang bank jangka pendek 2.836.600 2.185.600 Utang usaha

Pihak ketiga 734.045 570.760 Pihak berelasi 32.012 26.218 Utang dividen 222.857 - Utang lain-lain 297.040 283.839 Biaya masih harus dibayar 340.253 331.482 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 183.338 232.409 Utang pajak 220.313 242.718 Uang muka pelanggan 108.458 426.469 Bagian lancar atas utang bank

jangka panjang 320.156 295.805

Total Liabilitas Jangka Pendek 5.295.072 4.595.300

Liabilitas Jangka PanjangUtang bank jangka panjang 6.311.701 6.542.938 Utang pihak berelasi 1.355.656 1.323.925 Liabilitas imbalan kerja 2.078.887 1.980.219 Liabilitas pajak tangguhan 405.665 418.156 Liabilitas jangka panjang lainnya 52.092 58.766

Total Liabilitas Jangka Panjang 10.204.001 10.324.004

Total Liabilitas 15.499.073 14.919.304

EkuitasEkuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp200 per saham

(angka penuh) Modal dasar - 17.500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh -15.816.310.000 saham 3.163.262 3.163.262

Tambahan modal disetor 2.495.125 2.495.125 Saham tresuri (261.161 ) (261.161 )Komponen lainnya dari ekuitas 66.927 66.927 Selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha luar negeri 1.043 1.344 Saldo laba

Cadangan umum 30.240 25.240 Belum ditentukan penggunaannya 9.174.927 8.970.911

14.670.363 14.461.648

Kepentingan Nonpengendali 3.184.915 3.156.640

Total Ekuitas 17.855.278 17.618.288

Total Liabilitas dan Ekuitas 33.354.351 32.537.592

Jakarta, 28 Juli 2017

Direksi

30 Juni 2017(Tidak Diaudit)

31 Desember 2016(Diaudit)

2017(Enam Bulan)(Tidak Diaudit)

2016(Enam Bulan)(Tidak Diaudit)

2017(Enam Bulan)(Tidak Diaudit)

2016(Enam Bulan)(Tidak Diaudit)

Bisnis Indonesia, 28 Juli 2017