31 bab iii analisis lingkungan ti ... - · pdf filedaftar nama dosen, daftar matakuliah,...

22
31 Bab III Analisis Lingkungan TI Pada bagian ini akan dibahas sekilas mengenai UNIKOM meliputi visi, misi, tujuan, analisis TI secara umum dan pengendalian TI yang ada di lingkungan UNIKOM saat ini. Selain itu juga akan dibahas mengenai perhitungan skala prioritas untuk masing-masing control process pada domain DS dan ME. III.1 Profil UNIKOM Profil mengenai Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) dan UNIKOM Center secara rinci meliputi visi, misi, tujuan, struktur organisasi dari UNIKOM terdapat di lampiran A. III.2 Analisis TI di Lingkungan UNIKOM Pada dasarnya TI yang digunakan di UNIKOM terbagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok pertama berupa TI internal yang digunakan dalam institusi yang meliputi mahasiswa, dosen, staf administrasi dan dosen. Kelompok yang ke dua yaitu TI eksternal merupakan TI yang digunakan oleh masyarakat dan stakeholder yang berada di luar institusi yang membutuhkan informasi mengenai institusi tersebut. Kelompok TI tersebut mendukung jalannya proses bisnis institusi maupun meningkatkan informasi yang dihasilkan. TI internal UNIKOM terdiri dari : 1. Sistem informasi kepegawaian, merupakan sistem informasi (SI) yang berkaitan dengan staf pengajar, staf administrasi serta pejabat struktural internal. Dokumen yang ada di sistem informasi kepegawaian yaitu daftar staf pengajar, staf administrasi, struktur organisasai, Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3) dan daftar kehadiran staf karyawan di lingkungan UNIKOM. 2. Sistem informasi keuangan, meliputi sistem informasi yang berkaitan dengan keuangan institusi meliputi biaya perkuliahan mahasiswa dan penggajian para karyawan yang ada di lingkungan institusi. Dokumen yang terdapat pada

Upload: dinhhuong

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

31

Bab III Analisis Lingkungan TI

Pada bagian ini akan dibahas sekilas mengenai UNIKOM meliputi visi, misi,

tujuan, analisis TI secara umum dan pengendalian TI yang ada di lingkungan

UNIKOM saat ini. Selain itu juga akan dibahas mengenai perhitungan skala

prioritas untuk masing-masing control process pada domain DS dan ME.

III.1 Profil UNIKOM

Profil mengenai Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) dan UNIKOM

Center secara rinci meliputi visi, misi, tujuan, struktur organisasi dari UNIKOM

terdapat di lampiran A.

III.2 Analisis TI di Lingkungan UNIKOM

Pada dasarnya TI yang digunakan di UNIKOM terbagi ke dalam dua kelompok

yaitu kelompok pertama berupa TI internal yang digunakan dalam institusi yang

meliputi mahasiswa, dosen, staf administrasi dan dosen. Kelompok yang ke dua

yaitu TI eksternal merupakan TI yang digunakan oleh masyarakat dan stakeholder

yang berada di luar institusi yang membutuhkan informasi mengenai institusi

tersebut.

Kelompok TI tersebut mendukung jalannya proses bisnis institusi maupun

meningkatkan informasi yang dihasilkan. TI internal UNIKOM terdiri dari :

1. Sistem informasi kepegawaian, merupakan sistem informasi (SI) yang

berkaitan dengan staf pengajar, staf administrasi serta pejabat struktural

internal. Dokumen yang ada di sistem informasi kepegawaian yaitu daftar staf

pengajar, staf administrasi, struktur organisasai, Daftar Penilaian Prestasi

Pegawai (DP3) dan daftar kehadiran staf karyawan di lingkungan UNIKOM.

2. Sistem informasi keuangan, meliputi sistem informasi yang berkaitan dengan

keuangan institusi meliputi biaya perkuliahan mahasiswa dan penggajian para

karyawan yang ada di lingkungan institusi. Dokumen yang terdapat pada

Page 2: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

32

sistem keuangan yaitu slip gaji karyawan, tanda bukti pembayaran kuliah dan

administrasi mahasiswa.

3. Sistem informasi akademik, dimana sistem informasi ini berkaitan dengan

akademik mahasiswa. Sistem Informasi Akademik (SIA) UNIKOM

merupakan sebuah sistem yang dikembangkan untuk melakukan manajemen

terhadap jalannya suatu proses administrasi dan operasional UNIKOM.

Dokumen yang terdapat pada sistem informasi akademik mahasiswa yaitu

formulir pendaftaran calon mahasiswa baru, formulir registrasi ulang, formulir

rencana studi, kartu studi mahasiswa, kartu hasil studi mahasiswa, formulir

pendaftaran skripsi/tugas akhir, transkrip nilai dan ijazah.

Layanan akademik di UNIKOM dilakukan oleh suatu Biro Akademik dan

Kemahasiswaan (BAAK) yang terdapat di tingkat universitas dan masing-

masing jurusan. Pada saat ini untuk mendukung BAAK dalam menjalankan

tugas utamanya UNIKOM sudah memfasilitasi BAAK dengan suatu sistem

informasi akademik mahasiswa yang didalamnya terdapat informasi mengenai

biodata mahasiswa, mata kuliah yang diambil mahasiswa bersangkutan pada

semester yang sedang berjalan. Pengembangan dan pengelolaan software

dapat dilakukan sejalan dengan kebutuhan akan sistem administrasi yang

cepat, tepat, akurat dan kompleks sifatnya untuk mengimbangi sistem

operasional manual yang ada di UNIKOM.

Sedangkan pengguna sistem informasi akademik ini dibagi menjadi 2

kelompok yaitu pengguna internal dan pengguna eksternal.

a. Pengguna Internal

Secara garis besar pengguna Informasi di UNIKOM adalah sebagai

berikut:

1. Rektorat, dalam hal ini diwakili oleh rektor, menggunakan sistem

informasi agar Pimpinan Rektorat dapat mengetahui hal-hal yang

bersifat khusus yang terjadi di lingkungan UNIKOM. Contoh

informasi yang diharapkan rektor adalah informasi dosen yang sering

melakukan penelitian, informasi dosen yang memiliki kompentensi

Page 3: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

33

dalam suatu bidang ilmu, informasi pendidikan terakhir dosen,

informasi siswa berprestasi, misalnya yang mempunyai nilai terbaik di

suatu matakuliah atau jurusan.

2. Biro Akademik, merupakan sebuah departemen yang mengatur

jalannya proses administrasi di lingkungan kampus sehari-hari, contoh

informasi yang diperlukan diantaranya data nilai seluruh jurusan,

jumlah siswa seluruh jurusan, dosen di seluruh jurusan, alumni.

3. Jurusan, merupakan departemen yang hubungannya paling dekat

dengan proses operasional sehari-hari, dalam operasinya jurusan akan

membutuhkan informasi diantaranya dosen yang sedang mengajar

pada hari dan jam tertentu disuatu ruangan, kelas yang sedang belajar,

jumlah peserta suatu matakuliah, nama-nama dosen pengajar suatu

matakuliah, alumni.

4. Dosen, merupakan bagian utama jalannya sebuah perkuliahan, ada

beberapa hal penting yang diperlukan dosen dari sebuah sistem

informasi diantaranya informasi jadwal mengajar, informasi daftar

mahasiswa yang diajar, informasi kurikulum/silabus dari suatu

matakuliah.

5. Mahasiswa, merupakan obyek dari sistem ini, ada beberapa informasi

yang diperlukan mahasiswa dari sistem informasi, diantaranya adalah

daftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil.

b. Pengguna Eksternal

Selain lembaga-lembaga internal ada juga lembaga-lembaga lain diluar

lingkungan kampus yang memerlukan informasi, diantaranya dalah:

1. Lembaga terkait, misalnya kopertis atau dikti memerlukan informasi

mengenai biodata siswa, daftar nilai siswa, daftar dosen, dll.

2. Orang tua, orang tua siswa atau masyarakat umum memerlukan

informasi mengenai jumlah mahasiswa yang aktif, prestasi yang

dicapai oleh siswa, dosen, ataupun lembaga, kegiatan-kegiatan yang

ada di lingkungan kampus, kerjasama yang telah dibina lembaga, dll.

Page 4: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

34

Gambar III.1 Skema pengguna Sistem Informasi Akademik UNIKOM

Sedangkan TI eksternal UNIKOM telah menyediakan fasilitas teknologi online

yang dapat dimanfaatkan untuk proses-proses akademik antara lain pendaftaran

mahasiswa baru secara online, nilai perkuliahan online, digital library, bursa kerja

secara onlline, informasi mengenai institusi. Fasilitas online yang ada di institusi

secara rinci dapat dilihat di lampiran A.

Sumber daya yang tersedia pada umumnya sudah dapat menggunakan TI yang ada

serta dapat mengolah data yang dibutuhkan sehingga dapat dihasilkan SI yang

berguna untuk semua tingkatan manajemen. Sumber daya yang perlu dikelola oleh

institusi yaitu :

1. Informasi : informasi diperoleh dari hasil pengelolaan data. Data yang ada

berkaitan dengan layanan akademik dapat digunakan oleh seluruh bagian yang

terkait dalam institusi tersebut. Data tersebut diperoleh baik dari dalam

maupun dari luar institusi. Data yang telah diperoleh tersebut belum diolah

secara maksimal karena belum terdapat suatu manajemen formal yang

mengatur bagaimana sebaiknya pengelolaan data tersebut. Hal ini terkait

belum terhubungnya sistem jaringan antar bagian kerja yang ada, tidak

terkecuali biro layanan akademik di tingkat universitas dan tingkat jurusan,

Page 5: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

35

sehingga data-data dari masing-masing bagian kerja tidak diperbaharui dari

komputer pusat.

2. Infrastruktur : infrastruktur meliputi fasilitas maupun teknologi yang ada di

institusi sebagai pendukung dalam melakukan fungsi bisnis utamanya. Insitusi

menyediakan beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh semua bagian,

tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan dari para penggunanya, sehingga

sering terjadi keterlambatan informasi yang dibutuhkan. Sedangkan teknologi

yang digunakan pada umumnya sudah mengikuti perkembangan teknologi

saat ini. Teknologi yang digunakan sudah mempunyai standar baku mengenai

penggunaan TI dan standarisasi mengenai kapan teknologi yang baru dapat

diimplementasikan pada institusi tersebut serta sejauh mana penggunaan TI

yang baru dapat membantu pihak–pihak terkait dalam memperoleh informasi

yang berkualitas.

3. Sistem aplikasi : sistem aplikasi yang ada sudah memiliki standar operasi atau

prosedur yang baku dalam penggunaannya. Namun yang menjadi kendala

adalah sistem aplikasi yang ada belum terintegrasi secara menyeluruh, karena

masih adanya pandangan dimana masing-masing bagian kerja hanya

menangani sistem informasi yang berkaitan dengan bagian kerjanya saja serta

belum terhubungnya sistem jaringan antar bagian kerja, sehingga data-data

dari masing-masing bagian kerja tidak diperbaharui dari komputer pusat.

4. Manusia : sumber daya manusia pada institusi sebagian besar dapat

memahami dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada serta teknologi yang

tersedia, dikarenakan setiap terdapat penggunaan TI yang baru, maka pihak

institusi akan mengadakan pelatihan terhadap penggunaan TI tersebut, tetapi

penjadwalan tentang pelaksanaan pelatihan belum terstruktur dengan baik

sehingga masih ada beberapa staf yang belum memahami tahap–tahap dalam

menyelesaikan suatu permasalahan.

III.3 Analisis Pengendalian TI

Pengendalian TI merupakan suatu pernyataan maksud yang ingin dicapai dengan

mengimplementasikan prosedur pengendalian dalam kegiatan TI institusi. Dalam

penelitian ini analisis pengendalian TI yang ada di UNIKOM saat ini dilakukan

Page 6: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

36

mengikuti standar COBIT, dimana hanya 2 dari 4 domain pengelolaan yang ada

dalam kerangka COBIT yaitu domain deliver and support, monitor and evaluate.

Berikut ini analisis pengendalian TI yang ada di UNIKOM saat ini untuk masing-

masing domain yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala UNIKOM

Center dan Kepala BAAK, maupun hasil dari observasi mengenai pengelolaan TI

di UNIKOM :

a. Deliver and Support

Proses deliver and support yang ideal bagi institusi sebenarnya didasarkan

kepada kebutuhan yang terdapat dalam visi, misi, proses bisnis dan rencana

strategis institusi sendiri, apakah bisa menyesuaikan dengan kondisi

lingkungan internal maupun eksternal yang mempengaruhinya.

1. DS1 – Mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan

Pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak dilakukan dengan

mengadakan kerjasama dengan beberapa vendor yang menyediakan

kebutuhan institusi. Pengadaan ini dilakukan dengan melewati suatu tahap

perencanaan yang dikoordinir oleh UNIKOM Center dengan institusi

sebagai penyandang dana. Untuk pembuatan perangkat lunak aplikasi yang

digunakan dalam pengelolaan data akademik, Institusi menjalin kerja sama

dengan UNIKOM Center. Setiap layanan yang akan diberikan dalam

setiap kerja sama ini tercakup dalam sebuah Service Level Agreement

(SLA), yang merupakan persetujuan antara kedua belah pihak untuk

menyajikan layanan tertentu dari vendor, bagi pihak lain yaitu users yang

dalam dokumentasi ini dapat dirujuk sebagai client. Secara efektif

merupakan proxy contract dimana kedua belah pihak telah

menegosiasikan dan menyetujui dokumen komprehensif yang

menspesifikasikan terminologi dan kondisi yang mempengaruhi service

deliver. Setiap SLA ini setiap akan berakhirnya masa kerja sama selalu di

review oleh pihak institusi untuk diputuskannya apakah kerja sama

dilakukan kembali atau tidak. Untuk kerja sama dengan UNIKOM Center

sebagai penyedia TI untuk kepentingan proses layanan akademik, maka

SLA tersebut di review oleh pihak institusi sebagai client dengan

Page 7: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

37

UNIKOM Center sebagai pihak vendor setiap akhir semester yang sedang

berjalan.

2. DS2 – Mengelola layanan pihak ketiga

Proses manajemen pihak ketiga yaitu baik pihak internal maupun eksternal

dilakukan untuk memastikan pelayanan yang diberikan pihak ketiga

memenuhi persyaratan bisnis yaitu pencapaian layanan akademik yang

efektif. Hal ini sudah dilakukan institusi dengan menggambarkan peran,

tanggung jawab dan ekspektasi dalam persetujuan pihak ketiga dalam

SLA. Dengan manajemen yang efektif dari layanan pihak ketiga

mengurangi risiko bisnis yang berhubungan dengan ketidak performnya

dari pihak ketiga.

3. DS3 – Mengelola performansi dan kapasitas

Kebutuhan unuk mengelola performansi dan kapasitas sumber daya TI saat

ini dilakukan secara periodik, dimana proses ini meliputi memprediksikan

performansi masa depan berdasarkan beban kerja yang telah ditentukan

dalam SLA. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko dari gangguan

layanan akademik yang disebabkan ketidakcukupan atau penurunan

performansi dan mengidentifikasi kelebihan kapasitas.

4. DS4 – Memastikan layanan bekelanjutan

Kebutuhan untuk menyediakan pengembangan kebutuhan layanan TI yang

berkelanjutan , rencana perawatan dan pengujian TI, dan rencana pelatihan

dilakukan secara periodik. TI yang akan diimplementasikan harus

melewati tahap pengujian. Pengujian tersebut dilakukan dengan

melakukan uji logika terhadap sistem yang akan diaplikasikan serta

disesuaikan dengan SI yang akan digunakan. Semua hal ini meminimalisir

kemungkinan dan dampak yang besar dari interupsi layanan TI pada

fungsi utama bisnis.

5. DS5 – Memastikan keamanan sistem

Kebutuhan untuk menjaga integritas informasi dan melindungi aset TI

memerlukan proses manajemen keamanan. Pengaturan keamanan

penggunaan TI pada layanan akademik yang sifatnya belum terintegrasi

antara BAAK di jurusan dengan tingkat universitas maupun dengan bagian

Page 8: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

38

kerja yang lain dilakukan dengan penggunaan password login untuk

membatasi hak akses users yang diatur oleh UNIKOM Center.

Seluruh koneksi jaringan publik dari UNIKOM harus melalui gateway

yang telah ditentukan. Gateway yang menghubungkan koneksi jaringan

komputer UNIKOM ke jaringan komputer publik dilengkapi dengan

firewall. Unit-unit kerja di UNIKOM tidak menggunakan modem terpisah

untuk koneksi ke jaringan publik.

Selain itu untuk menjaga komputer dan jaringan komputer terhadap

serangan virus dan worm sudah menggunakan perangkat lunak antivirus,

yang di-update dan digunakan secara berkala di seluruh komputer yang

ada di UNIKOM. Dimana users harus melakukan virus scanning, dengan

perangkat lunak antivirus yang tersedia, terhadap seluruh file dari media

eksternal atau removeable storage (disket, flash disk, dll) dan hasil

download sebelum digunakan. Pengawasan dan terhadap implementasi

keamanan dilakukan secara proaktif.

6. DS6 – Identifikasi dan alokasi biaya

Kebutuhan untuk sistem alokasi biaya TI untuk bisnis secara seimbang dan

memadai memerlukan pengukuran biaya TI yang akurat serta persetujuan

dengan pengguna bisnis pada alokasi yang seimbang. Setiap pembelanjaan

rutin dari setiap aktifitas TI dicatat, diproses dan dilaporkan dengan baik.

Dukungan anggaran TI dirasakan cukup memadai untuk perencanaan

tahunan operasional TI. Penggunaan anggaran selalu diawasi rektorat agar

pengeluaran yang dilakukan tidak melebihi anggaran yang ditetapkan.

7. DS7 – Mendidik dan melatih users

Pendidikan yang efektif bagi semua users sistem TI membutuhkan

pelatihan sumber daya yang tepat untuk setiap kelompok users. Sumber

daya manusia diatur sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti prosedur

yang ditentukan oleh institusi. Keadaan saat ini proses pengaturan sumber

daya manusia telah dilakukan dengan baik sesuai dengan latar belakang

pendidikan dengan posisi penempatan yang ada. Tetapi proses pelatihan

terhadap TI yang baru dikembangkan tidak dilakukan secara efektif dan

belum terjadwal dengan baik, dimana pelatihan dilakukan jika ada pihak

Page 9: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

39

tertentu merasa perlu diadakannya suatu pelatihan. Selain itu pelatihan

tersebut belum memuaskan bagi pihak pengguna, dikarenakan

keterbatasan waktu pelatihan serta tidak adanya buku pedoman (user

manual) yang diberikan kepada pengguna. Akibat dari permasalahan ini

yaitu masih ada beberapa staf yang belum memahami tahap–tahap dalam

menyelesaikan suatu permasalahan.

8. DS8 – Mengelola help desk dan insiden

Respon yang efektif dan periodik terhadap masukan dan permasalahan users TI

membutuhkan rancangan dan pelaksanaan yang baik dari help desk dan proses

manajemen insiden. Untuk penanganan insiden yang terjadi terhadap

penggunaan TI saat ini tidak dilakukan secara rutin, namun dilakukan sewaktu-

waktu jika terjadi keluhan dari users. Proses pengelolaan help desk dan insiden

ini meliputi tahap registrasi insiden yang terjadi, ekskalasi insiden, analisis pola

dan akar penyebab, dan penyelesaian. Semua tahapan ini dilakukan sesuai

dengan pelayanan yang telah ditentukan dalam SLA yang sudah disepakati

antara pihak institusi dengan rekanan kerjanya, apakah dari UNIKOM Center

atau dari pihak eksternal institusi.

9. DS9 – Mengelola konfigurasi

Menjamin integritas dari konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak

membutuhkan pembangunan dan perawatan konfigurasi repository secara

komplit dan akurat. Keadaan saat ini konfigurasi tipe data yang digunakan

dalam SI layanan akademik sudah mempunyai standar yang sudah baku,

sehingga jika ada pertukaran data dari layanan akademik tingkat jurusan

ke tingkat universitas tidak diperlukan lagi untuk mengkonversi data

tersebut. Manajemen konfigurasi yang efektif memfasilitasi availability

system menjadi lebih besar, meminimalkan masalah yang timbul dalam

kinerja dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan dengan lebih

cepat.

10. DS10 – Mengelola permasalahan

Penanganan permasalahan yang ada berkaitan dengan TI dilakukan dengan

mengklasifikasikan permasalahan apakah permasalahan berhubungan

dengan perangkat keras, perangkat lunak atau perangkat lunak pendukung,

Page 10: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

40

dampak dari permasalahan tersebut terhadap fungsi bisnis utama, tingkat

kepentingan untuk menentukan prioritas penyelesaiannya. Kelompok ini

disesuaikan dengan tanggung jawab users dalam organisasi. Untuk

penanganan permasalahan tersebut sudah ada prosedur tersendiri yang

disepakati pihak institusi, dan dari penyelesaian permasalahan tersebut

memungkinkan akan terjadinya perubahan, baik itu perubahan sistem

maupun aplikasi yang ditetapkan melalui kebijakan dan keputusan yang

dikeluarkan oleh Rektorat.

11. DS11 – Mengelola data

Proses manajemen data mencakup proses penetapan prosedur yang efektif

dalam mengelola media pustaka, backup, recovery data serta disposal

media yang memadai. Pada saat ini pengelolaan data yang berhubungan

dengan layanan akademik masih dilakukan oleh masing-masing jurusan,

dimana hasil akhir data akademik mahasiswa ini nantinya akan

disampaikan ke bagian akademik tingkat universitas. Karena sistem yang

belum terintegrasi dalam satu jaringan, maka redudansi data maupun

pemutakhiran data yang ada di bagian akademik tingkat unversitas tidak

bisa secara otomatis ter-update jika pemutakhiran suatu data dilakukan di

jurusan. Selain itu backup data dilakukan tidak secara berkala oleh

masing-masing jurusan sehingga seringkali terjadi kehilangan data

akademik mahasiswa yang dapat merugikan mahasiswa tersebut.

12. DS12 – Mengelola lingkungan fisik

Perlindungan bagi peralatan komputer dan personelnya memerlukan

fasilitas fisik yang di rancang dan dikelola dengan baik. UNIKOM telah

mempunyai konsultan khusus untuk menangani permasalahan yang

berkaitan dengan hal inventarisasi, sehingga pengelolaan lingkungan fisik

lebih terarah dan terkontrol sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini.

Keadaan saat ini pemilihan dan perancangan tata letak lingkungan fisik

dibuat oleh Rektorat dan melibatkan bagian yang terkait dengan

mempertimbangkan regulasi keamanan kerja yang berlaku maupun

memperhitungkan risiko yang bisa disebabkan bencana baik oleh manusia

maupun alam. Selain itu untuk mengakses ke lingkugan tertentu seperti ke

Page 11: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

41

lingkungan layanan akademik maupun penggunaan fasilitas TI yang ada

sudah didefinisikan dan diimplementasikan tata tertib, prosedur-prosedur

untuk hal tersebut. Selain itu fasilitas, termasuk perlengkapan daya listrik

dan komunikasi dikelola selaras dengan persyaratan teknis maupun

spesifikasi dari vendor.

13. DS13 – Mengelola operasi

Pemrosesan data yang lengkap dan akurat memerlukan manajemen yang

efektif atas prosedur pemrosesan data dan pemeliharaan perangkat keras.

Keadaan saat ini sudah terdapat prosedur bagaimana untuk pengoperasian

TI, dimana hal ini menjamin staf dari layanan akademik terbiasa dengan

tugas yang berhubungan dengan tugas kesehariannya. Untuk pengawasan

penggunaan internet dilakukan dengan pemeriksaan urutan waktu operasi

yang tersimpan dalam log operasi.

b. Monitor and Evaluate

Proses monitor and evaluate perlu dilakukan secara teratur dari waktu ke

waktu untuk pemenuhan dan kualitas TI dengan kebutuhan kendali.

ME1 –Monitor dan mengevaluasi kinerja TI

Proses monitor diperlukan untuk memastikan bahwa TI memberikan

kontribusi bagi bisnis sesuai dengan arahan dan kebijakan yang sudah

ditetapkan. Manajemen TI yang efektif membutuhkan proses monitoring yang

meliputi proses pendefinisian bagaimana pelaksanaan monitoring yang relevan

dan sistematik, laporan dari pelaksanaan, tindakan yang harus dilakukan

sesuai dengan standar yang ditetapkan. Keadaan saat ini monitoring dan

evaluasi terhadap kinerja TI yang ada difokuskan pada layanan TI berkaitan

dengan layanan ke publik. Sedangkan kinerja TI untuk layanan internal di unit

kerja yang ada tidak dilakukan secara optimal, karena monitor dan evaluasi

dilakukan ketika ada keluhan dari unit kerja mengenai layanan TI.

ME2 – Monitor dan mengevaluasi kontrol internal

Rektorat mengenali akan kebutuhan manajemen TI secara regular dan jaminan

kontrol. Penilaian kontrol internal TI dilakukan sebagai bagian dari audit

keuangan yang merefleksikan kebutuhan akan fungsi layanan informasi.

Page 12: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

42

Dalam proses ini sudah dilakukan penilaian risiko proses TI dalam kerangka

kerja kontrol TI. Kegiatan penilaian penerapan kendali internal IT tidak

dilakukan secara berkala. Kendali internal IT belum seluruhnya

didokumentasikan dan dikomunikasikan ke berbagai pihak terkait

ME3 – Memastikan pada persyaratan eksternal

Keadaan saat ini sudah ada kesadaran dari pihak Rektorat akan kepatuhan dan

kebutuhan pada regulasi maupun kontrak yang berdampak pada organisasi

dan kebutuhan tersebut dikomunikasikan. Prosedur ketaatan pada persyaratan

eksternal seperti regulasi financial dikembangkan dan diikuti dari tahun ke

tahun.

ME4 – Menyediakan tata kelola TI

Proses ini meliputi pendefinisian struktur organisai, proses, kepemimpinan,

peran dan tanggung jawab organisasi untuk menjamin investasi TI selaras

dengan strategi dan tujuan organisasi. Rektorat sudah menyadari akan

perlunya tata kelola TI. Aktivitas tata kelola TI dan indikator kerja sedang

dalam tahap pengembangan. Proses-proses, alat dan ukuran untuk mengukur

tata kelola masih terbatas dan tidak digunakan secara penuh karena adanya

kekurangan keahlian pada fungsionalitasnya. Namun manajemen hanya

merespon secara aktif jika ada insiden yang menyebabkan kerugian maupun

hal yang dapat menurunkan reputasi organisasi di publik.

III.4 Hasil Perhitungan Skala Prioritas

Penentuan tingkat kepentingan yang diutamakan dalam pemilihan control process

yang ada dalam domain DS dan ME, maka terlebih dahulu dilakukan perhitungan

skala prioritas untuk mendapatkan hasil dari skala prioritas terendah sampai

dengan prioritas tertinggi. Dari hasil perhitungan ini nantinya dibuatkan KGI, KPI

dan pemetaan maturity level serta rekomendasi yang diusulkan hanya untuk skala

prioritas tertinggi.

Langkah-langkah dalam pembuatan skala prioritas tersebut sebagai berikut ini :

1. Membuat kuesioner yang membandingkan control process yang terdapat pada

domain DS dan ME, dimana skala pembanding yang digunakan dari skala 1

Page 13: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

43

sampai dengan 9. Kuesioner ini diisi oleh pihak kepala UNIKOM Center

sebagai pihak yang berkompeten dalam pengadaan dan pengelolaan TI di

UNIKOM dan kepala BAAK sebagai penanggung jawab dalam aktivitas

layanan akademik di UNIKOM (hasil kuesioner terdapat di lampiran B).

2. Dari hasil kuesioner tersebut kemudian dibuat ke dalam matriks perbandingan

rata-rata dengan perhitungan nilai perbandingan antar control process

berdasarkan dari nilai bobot yang di dapat dalam kuesioner.

3. Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai eigen value.

4. Dari penghitungan skala prioritas dan eigen value tersebut dilakukan

pengukuran konsistensi jawaban masing-masing domain.

5. Dari nilai eigen value tersebut nantinya dipilih nilai eigen value tertinggi

untuk mencari nilai untuk mendapatkan eigen value dari masing-masing

control process.

Berdasarkan langkah-langkah pembuatan skala prioritas tersebut, maka

didapatkan hasil perhitungan masing-masing control process pada domain DS dan

ME sebagai berikut :

1. Deliver and Support

Pada domain ini terdapat 13 control process yang nantinya akan dipilih untuk di

buatkan rekomendasi IT Governance, dimana pemilihan ini berdasarkan nilai

skala prioritas tertinggi menggunakan metode AHP. Nilai perbandingan dari

masing-masing control process diperoleh matriks perbandingan rata-rata untuk ke

2 responden.

Matriks rata-rata dari hasil kuesioner perbandingan antar control process menurut

penilaian responden pertama dalam hal ini Kepala UNIKOM Center terdapat

pada tabel III.1.

Tabel III.1 Matriks perbandingan rata-rata domain DS menurut penilaian

responden pertama

Control Process

DS1 DS2 DS3 DS4 DS5 DS6 DS7 DS8 DS9 DS10 DS11 DS12 DS13

DS1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 3,00 0, 33 1,00 1,00

DS2 1,00 1,00 3,00 3,00 0,33 1,00 0,33 1,00 3,00 0,33 0,33 1,00 1,00

DS3 1,00 0,33 1,00 3,00 0,33 0,33 0,33 1,00 3,00 1,00 0,33 1,00 1,00

Page 14: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

44

Tabel III.1 Matriks perbandingan rata-rata domain DS menurut penilaian

responden pertama (lanjutan)

Control Process

DS1 DS2 DS3 DS4 DS5 DS6 DS7 DS8 DS9 DS10 DS11 DS12 DS13

DS4 1,00 0,33 0,33 1,00 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 1,00 0,33 1,00 1,00

DS5 1,00 3,03 3,03 3,03 1,00 3,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

DS6 1,00 1,00 3,03 3,03 0,33 1,00 0,33 3,00 3,00 3,00 0,33 1,00 1,00 DS7 1,00 3,03 3,03 3,03 1,00 3,03 1,00 3,00 3,00 3,00 1,00 1,00 1,00

DS8 1,00 1,00 1,00 3,03 1,00 0,33 0,33 1,00 3,00 3,00 0,33 1,00 1,00

DS9 1,00 0,33 0,33 3,03 1,00 0,33 0,33 0,33 1,00 3,00 0,33 1,00 1,00

DS10 0,33 3,03 1,00 1,00 1,00 0,33 0,33 0,33 0,33 1,00 0,33 1,00 1,00

DS11 3,03 3,03 3,03 3,03 1,00 3,03 1,00 3,03 3,03 3,03 1,00 3,00 5.00 DS12 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,33 1,00 0,33 DS13 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,20 1,00 1,00

Total 14.36 19.12 21,79 29.18 10,32 15.72 8.32 17.03 23,69 24.36 6.17 15.00 16.33

Dari matriks rata–rata tersebut nantinya akan dihitung skala prioritas yang

digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan yang paling utama, sehingga

akan diperoleh control process yang menjadi pertimbangan utama untuk

dibuatkan rekomendasi IT Governance. Untuk menghitung prioritas dari masing-

masing control process dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata jumlah baris

yang didapat dari hasil penjumlahan antar kolom.

Matriks bobot untuk domain DS dari penilaian responden pertama terdapat pada

tabel III.2.

Tabel III.2 Matriks bobot domain DS menurut penilaian responden pertama

Control Process

DS1 DS2 DS3 DS4 DS5 DS6 DS7 DS8 DS9 DS10 DS11 DS12 DS13 Jumlah Baris

Bobot (eigein value)

DS1 0,07 0,05 0,05 0,03 0,10 0,06 0,12 0,06 0,04 0,12 0,05 0,07 0,06 0,89 0,07

DS2 0,07 0,05 0,14 0,10 0,03 0,06 0,04 0,06 0,13 0,01 0,05 0,07 0,06 0,88 0,07

DS3 0,07 0,02 0,05 0,10 0,03 0,02 0,04 0,06 0,13 0,04 0,05 0,07 0,06 0,74 0,06

DS4 0,07 0,02 0,02 0,03 0,03 0,02 0,04 0,02 0,01 0,04 0,05 0,07 0,06 0,48 0,04

DS5 0,07 0,16 0,14 0,10 0,10 0,19 0,12 0,06 0,04 0,04 0,16 0,07 0,06 1,31 0,10 DS6 0,07 0,05 0,14 0,10 0,03 0,06 0,04 0,18 0,13 0,12 0,05 0,07 0,06 1,11 0,09 DS7 0,07 0,16 0,14 0,10 0,10 0,19 0,12 0,18 0,13 0,12 0,16 0,07 0,06 1,60 0,12 DS8 0,07 0,05 0,05 0,10 0,10 0,02 0,04 0,06 0,13 0,12 0,05 0,07 0,06 0,92 0,07 DS9 0,07 0,02 0,02 0,10 0,10 0,02 0,04 0,02 0,04 0,12 0,05 0,07 0,06 0,73 0,06

DS10 0,02 0,16 0,05 0,03 0,10 0,02 0,04 0,02 0,01 0,04 0,05 0,07 0,06 0,68 0,05

DS11 0,21 0,16 0,14 0,10 0,10 0,19 0,12 0,18 0,13 0,12 0,16 0,20 0,31 2,12 0,16 DS12 0,07 0,05 0,05 0,03 0,10 0,06 0,12 0,06 0,04 0,04 0,05 0,07 0,02 0,77 0,06 DS13 0,07 0,05 0,05 0,03 0,10 0,06 0,12 0,06 0,04 0,04 0,03 0,07 0,06 0,79 0,06

Dari matriks prioritas dan matriks bobot tersebut diukur konsistensi rasio, dimana

hal ini menunjukkan jawaban yang diberikan kedua responden dapat

Page 15: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

45

dipertanggungjawabkan. Tabel III.3 merupakan hasil perhitungan rasio

konsistensi dari responden pertama.

Tabel III.3 Responden 1 untuk perhitungan Rasio Konsistensi (CR) penentuan

domain DS

Control Process

DS1 DS2 DS3 DS4 DS5 DS6 DS7 DS8 DS9 DS10 DS11 DS12 DS13 Jumlah Baris

DS1 0,07 0,07 0,06 0,04 0,10 0,09 0,12 0,07 0,06 0,16 0,05 0,06 0,06 0,99

DS2 0,07 0,07 0,17 0,11 0,03 0,09 0,04 0,07 0,17 0,02 0,05 0,06 0,06 1,01

DS3 0,07 0,02 0,06 0,11 0,03 0,03 0,04 0,07 0,17 0,05 0,05 0,06 0,06 0,83

DS4 0,07 0,02 0,02 0,04 0,03 0,03 0,04 0,02 0,02 0,05 0,05 0,06 0,06 0,52

DS5 0,07 0,20 0,17 0,11 0,10 0,26 0,12 0,07 0,06 0,05 0,16 0,06 0,06 1,50

DS6 0,07 0,07 0,17 0,11 0,03 0,09 0,04 0,21 0,17 0,16 0,05 0,06 0,06 1,29

DS7 0,07 0,20 0,17 0,11 0,10 0,26 0,12 0,21 0,17 0,16 0,16 0,06 0,06 1,86 DS8 0,07 0,07 0,06 0,11 0,10 0,03 0,04 0,07 0,17 0,16 0,05 0,06 0,06 1,04 DS9 0,07 0,02 0,02 0,11 0,10 0,03 0,04 0,02 0,06 0,16 0,05 0,06 0,06 0,80

DS10 0,02 0,20 0,06 0,04 0,10 0,03 0,04 0,02 0,02 0,05 0,05 0,06 0,06 0,76

DS11 0,21 0,20 0,17 0,11 0,10 0,26 0,12 0,21 0,17 0,16 0,16 0,18 0,30 2,36 DS12 0,07 0,07 0,06 0,04 0,10 0,09 0,12 0,07 0,06 0,05 0,05 0,06 0,02 0,85 DS13 0,07 0,07 0,06 0,04 0,10 0,09 0,12 0,07 0,06 0,05 0,03 0,06 0,06 0,87

Responden 1 untuk perhitungan eigen value maksimum (λmaks) penentuan

domain DS.

0,99 0,07 14.56 1,01 0,07 14.90 0,83 0,06 14.58 0,52 0,04 13,83 1,50 0,10 14.86 1,29 0,09 15.14

1,86 : 0,12 = 15.13 1,04 0,07 14.76 0,80 0,06 14.27 0,76 0,05 14.59 2,36 0,16 14.48

0,85 0,06 14.45

0,87 : 0,06 = 14.40

λmaks=(14.56+14.90+14.58+13,83+14.86+15.14+15.13+14.76+14.27+14.59+

14.48+14.45+14.40)/13 =14.61

Responden 1 untuk indeks konsistensi (Consistency Index) yang dilambangkan CI

CI = (λmaks-n)/(n-1) = (14.61-13)/(13-1) = 0,13

Responden 1 untuk rasio konsistensi ( Consistency Rasio) yang dilambangkan CR

CR = CI/RI = 0,13/1,56 = 0,09 ≤ 0,10.

Page 16: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

46

Dari perhitungan tersebut, nilai CR (Consistency Rasio) sebesar 0,09 atau lebih

kecil dari 0,10 (10%). Ini berarti penilaian responden 1 untuk domain DS dapat

dinyatakan konsisten atau dapat diterima dan dipertanggungjawabkan.

Sedangkan matriks rata-rata dari hasil kuesioner perbandingan antar control

process menurut penilaian responden kedua dalam hal ini Kepala BAAK

UNIKOM terdapat pada tabel III.4.

Tabel III.4 Matriks perbandingan rata-rata domain DS menurut penilaian

responden kedua

Control Process

DS1 DS2 DS3 DS4 DS5 DS6 DS7 DS8 DS9 DS10 DS11 DS12 DS13

DS1 1,00 1,00 1,00 1,00 0,33 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,33 1,00 1,00

DS2 1,00 1,00 1,00 0,33 1,00 0,33 0,33 1,00 1,00 0,33 0,33 1,00 0,33

DS3 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,33 1,00 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33

DS4 1,00 3,03 1,00 1,00 1,00 1,00 0,33 1,00 1,00 1,00 0,33 1,00 1,00

DS5 3,03 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 3,00 1,00 1,00 1,00 DS6 1,00 3,03 1,00 1,00 1,00 1,00 0,30 1,00 1,00 1,00 0,33 1,00 0,33 DS7 1,00 3,03 3,03 3,03 1,00 3,33 1,00 3,00 3,00 3,00 1,00 3,00 3,00 DS8 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,33 1,00 0,33 0,33 0,30 1,00 1,00 DS9 1,00 1,00 3,03 1,00 1,00 1,00 0,33 3,03 1,00 0,33 0,33 0,33 0,33

DS10 1,00 3,03 3,03 1,00 0,33 1,00 0,33 3,03 3,03 1,00 0,33 1,00 1,00 DS11 3,03 3,03 3,03 3,03 1,00 3,03 1,00 3,33 3,03 3,03 1,00 3,00 3,00 DS12 1,00 1,00 3,03 1,00 1,00 1,00 0,33 1,00 3,03 1,00 0,33 1,00 1,00 DS13 1,00 3,03 3,03 1,00 1,00 3,03 0,33 1,00 3,03 1,00 0,33 1,00 1,00

Total 17.06 25.18 25.18 16.39 11,66 18.72 6.96 21,39 21,78 16.35 6.28 15.66 14.32

Tabel III.5 Matriks bobot domain DS menurut penilaian responden kedua

Control Process

DS1 DS2 DS3 DS4 DS5 DS6 DS7 DS8 DS9 DS10 DS11 DS12 DS13 Jumlah Baris

Bobot (eigein value)

DS1 0,06 0,04 0,04 0,06 0,03 0,05 0,14 0,05 0,05 0,06 0,05 0,06 0,07 0,76 0,06

DS2 0,06 0,04 0,04 0,02 0,09 0,02 0,05 0,05 0,05 0,02 0,05 0,06 0,02 0,56 0,04

DS3 0,06 0,04 0,04 0,06 0,09 0,05 0,05 0,05 0,02 0,02 0,05 0,02 0,02 0,56 0,04

DS4 0,06 0,12 0,04 0,06 0,09 0,05 0,05 0,05 0,05 0,06 0,05 0,06 0,07 0,81 0,06

DS5 0,18 0,04 0,04 0,06 0,09 0,05 0,14 0,05 0,05 0,18 0,16 0,06 0,07 1,17 0,09

DS6 0,06 0,12 0,04 0,06 0,09 0,05 0,04 0,05 0,05 0,06 0,05 0,06 0,02 0,76 0,06

DS7 0,06 0,12 0,12 0,18 0,09 0,18 0,14 0,14 0,14 0,18 0,16 0,19 0,21 1,91 0,15

DS8 0,06 0,04 0,04 0,06 0,09 0,05 0,05 0,05 0,02 0,02 0,05 0,06 0,07 0,65 0,05 DS9 0,06 0,04 0,12 0,06 0,09 0,05 0,05 0,14 0,05 0,02 0,05 0,02 0,02 0,77 0,06

DS10 0,06 0,12 0,12 0,06 0,03 0,05 0,05 0,14 0,14 0,06 0,05 0,06 0,07 1,02 0,08

DS11 0,18 0,12 0,12 0,18 0,09 0,16 0,14 0,16 0,14 0,19 0,16 0,19 0,21 2,04 0,16 DS12 0,06 0,04 0,12 0,06 0,09 0,05 0,05 0,05 0,14 0,06 0,05 0,06 0,07 0,90 0,07 DS13 0,06 0,12 0,12 0,06 0,09 0,16 0,05 0,05 0,14 0,06 0,05 0,06 0,07 1,09 0,08

Page 17: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

47

Tabel III.6 Responden 2 untuk perhitungan Rasio Konsistensi (CR) penentuan

domain DS

Control Process

DS1 DS2 DS3 DS4 DS5 DS6 DS7 DS8 DS9 DS10 DS11 DS12 DS13 Jumlah Baris

DS1 0,06 0,04 0,04 0,06 0,03 0,06 0,15 0,05 0,06 0,08 0,05 0,07 0,08 0,83

DS2 0,06 0,04 0,04 0,02 0,09 0,02 0,05 0,05 0,06 0,03 0,05 0,07 0,03 0,61

DS3 0,06 0,04 0,04 0,06 0,09 0,06 0,05 0,05 0,02 0,03 0,05 0,02 0,03 0,60

DS4 0,06 0,13 0,04 0,06 0,09 0,06 0,05 0,05 0,06 0,08 0,05 0,07 0,08 0,88

DS5 0,18 0,04 0,04 0,06 0,09 0,06 0,15 0,05 0,06 0,24 0,16 0,07 0,08 1,28 DS6 0,06 0,13 0,04 0,06 0,09 0,06 0,04 0,05 0,06 0,08 0,05 0,07 0,03 0,82 DS7 0,06 0,13 0,13 0,19 0,09 0,19 0,15 0,15 0,18 0,24 0,16 0,21 0,25 2,12 DS8 0,06 0,04 0,04 0,06 0,09 0,06 0,05 0,05 0,02 0,03 0,05 0,07 0,08 0,70

DS9 0,06 0,04 0,13 0,06 0,09 0,06 0,05 0,15 0,06 0,03 0,05 0,02 0,03 0,83

DS10 0,06 0,13 0,13 0,06 0,03 0,06 0,05 0,15 0,18 0,08 0,05 0,07 0,08 1,13

DS11 0,18 0,13 0,13 0,19 0,09 0,18 0,15 0,17 0,18 0,24 0,16 0,21 0,25 2,24 DS12 0,06 0,04 0,13 0,06 0,09 0,06 0,05 0,05 0,18 0,08 0,05 0,07 0,08 1,01 DS13 0,06 0,13 0,13 0,06 0,09 0,18 0,05 0,05 0,18 0,08 0,05 0,07 0,08 1,21

Responden 2 untuk perhitungan eigen value maksimum (λmaks) penentuan

domain DS.

0,83 0,06 14.19 0,61 0,04 14.07 0,60 0,04 13,86

0,88 : 0,06 = 14.25 1,28 0,09 14.18 0,82 0,06 14.18

2,12 0,15 14.39

0,70 0,05 14.01 0,83 0,06 14.02

1,13 : 0,08 = 14.48 2,24 0,16 14.32

1,01 0,07 14.52 1,21 0,08 14.46

λmaks=(14.19+14.07+13,86+14.25+14.18+14.18+14.39+14.01+14.02+14.48+

14.32+14.52+14.46)/13 =14.23

Responden 2 untuk indeks konsistensi (Consistency Index) yang dilambangkan CI

CI = (λmaks-n)/(n-1) = (14.23-13)/(13-1) = 0,10

Responden 1 untuk rasio konsistensi (Consistency Rasio) yang dilambangkan CR

CR = CI/RI = 0,10/1,56 = 0,10 ≤ 0,07

Dari perhitungan tersebut, nilai CR (Consistency Rasio) sebesar 0,07 atau lebih

kecil dari 0,10 (10%). Ini berarti penilaian responden 2 untuk domain DS dapat

dinyatakan konsisten atau dapat diterima dan dipertanggung jawabkan.

Page 18: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

48

2. Monitor and Evaluate

Pada domain ini terdapat 4 control process yang nantinya akan dipilih untuk di

buatkan rekomendasi IT Governance, dimana pemilihan ini berdasarkan nilai

skala prioritas tertinggi menggunakan metode AHP. Nilai perbandingan dari

masing-masing control process diperoleh matriks perbandingan rata-rata untuk ke

2 responden. Langkah yang dilakukan dalam pemilihan control process yang akan

dibuatkan rekomendasi IT Governance untuk domain ME sama seperti langkah

pemilihan control process untuk domain DS yang telah dibahas sebelumnya.

Matriks perbandingan rata-rata untuk setiap control process di domain ME yang

dihasilkan berdasarkan penilaian dari kedua responden terdapat pada tabel III.7

dan III.10.

Tabel III.7 Matriks perbandingan rata-rata domain ME menurut penilaian

responden pertama

Control Process

ME1 ME2 ME3 ME4

ME1 1,00 3,00 3,00 3,00 ME2 0,33 1,00 1,00 1,00 ME3 0,33 1,00 1,00 1,00 ME4 0,33 1,00 1,00 1,00 Total 2,00 6.00 6.00 6.00

Dari matriks perbandingan rata–rata tersebut, kemudian akan dihitung skala

prioritas yang digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan yang paling

utama. Berikut matriks bobot untuk masing-masing control process pada domain

ME menurut penilian kedua responden.

Tabel III.8 Matriks bobot domain ME menurut penilaian responden pertama

Control Process

ME1 ME2 ME3 ME4 Jumlah Baris

Bobot (eigein value)

ME1 0,50 0,50 0,50 0,50 2,00 0,50 ME2 0,17 0,17 0,17 0,17 0,67 0,17 ME3 0,17 0,17 0,17 0,17 0,67 0,17 ME4 0,17 0,17 0,17 0,17 0,67 0,17

Page 19: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

49

Tabel III.9 Responden 1 untuk perhitungan Rasio Konsistensi (CR) penentuan

domain ME

Control Process

ME1 ME2 ME3 ME4 Jumlah Baris

ME1 0,50 0,50 0,50 0,50 2,00 ME2 0,17 0,17 0,17 0,17 0,66 ME3 0,17 0,17 0,17 0,17 0,67 ME4 0,17 0,17 0,17 0,17 0,67

Responden 1 untuk perhitungan eigen value maksimum (λmaks) penentuan

domain ME.

2,00 0,50 4.00 0,66 0,17 4.00 0,67 : 0,17 = 4.00 0,67 0,17 4.00

λmaks=(4.00+4.00+4.00+4.00)/4 = 4.00

Responden 1 untuk indeks konsistensi (Consistency Index) yang dilambangkan CI

CI = (λmaks-n)/(n-1) = (4.00-4)/(4-1) = 0,00

Responden 1 untuk rasio konsistensi (Consistency Rasio) yang dilambangkan CR

CR = CI/RI = 0/0,9 = 0,00 ≤ 0,10

Dari perhitungan tersebut, nilai CR (Consistency Rasio) sebesar 0,00 atau lebih

kecil dari 0,10 (10%). Ini berarti penilaian responden 1 untuk domain ME dapat

dinyatakan konsisten atau dapat diterima dan dipertanggung jawabkan.

Tabel III.10 Matriks perbandingan rata-rata domain ME menurut penilaian

responden kedua

Control Process

ME1 ME2 ME3 ME4

ME1 1,00 3,00 5.00 3,00 ME2 0,33 1,00 1,00 1,00 ME3 0,20 1,00 1,00 1,00 ME4 0,33 1,00 1,00 1,00 Total 1,86 6.00 8.00 6.00

Page 20: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

50

Tabel III.11 Matriks bobot domain ME menurut penilaian responden kedua

Control Process

ME1 ME2 ME3 ME4 Jumlah Baris

Bobot (eigein value)

ME1 0,54 0,50 0,63 0,50 2,16 0,54 ME2 0,18 0,17 0,13 0,17 0,64 0,16 ME3 0,11 0,17 0,13 0,17 0,57 0,14 ME4 0,18 0,17 0,13 0,17 0,64 0,16

Tabel III.12 Responden 2 untuk perhitungan Rasio Konsistensi (CR) penentuan

domain ME

Control Process

ME1 ME2 ME3 ME4 Jumlah Baris

ME1 0,54 0,48 0,71 0,48 2,20 ME2 0,18 0,16 0,14 0,16 0,64 ME3 0,11 0,16 0,14 0,16 0,57 ME4 0,18 0,16 0,14 0,16 0,64

Responden 2 untuk perhitungan eigen value maksimum (λmaks) penentuan

domain ME.

2,20 0,54 4.07 0,64 0,16 4.02 0,57 : 0,14 = 4.01 0,64 0,16 4.02

λmaks=(4.07+4.02+4.01+4.02)/4 = 4.03

Responden 2 untuk indeks konsistensi (Consistency Index) yang dilambangkan CI

CI = (λmaks-n)/(n-1) = (4.03-4)/(4-1) = 0,01

Responden 2 untuk rasio konsistensi (Consistency Rasio) yang dilambangkan CR

CR = CI/RI = 0,01/0,9 = 0,02 ≤ 0,10

Dari perhitungan diatas, nilai CR (Consistency Rasio) sebesar 0,02 atau lebih kecil

dari 0,10 (10%). Ini berarti penilaian responden 1 untuk domain ME dapat

dinyatakan konsisten atau dapat diterima dan dipertanggung jawabkan.

Page 21: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

51

Nilai Rata-Rata Skala Prioritas Domain DS

0.000.020.040.060.080.100.120.140.160.18

DS1DS2

DS3DS4

DS5DS6

DS7DS8

DS9DS10

DS11DS12

DS13

Control Process

Ska

la P

rio

rita

s

Rata-rata

Gambar III.2 Grafik nilai rata-rata skala prioritas terhadap domain DS menurut

kedua responden

Rata-rata Tingkat Skala Prioritas Domain ME

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

0.35

ME1 ME2 ME3 ME4

Control Process

Ska

la P

rio

rita

s

Rata-rata

Gambar III.3 Grafik nilai rata-rata skala prioritas terhadap domain ME menurut

kedua responden

Dari perhitungan matriks bobot didapatkan skala prioritas yang menjadi tingkat

kepentingan utama dalam menentukan rancangan IT Governance, yaitu domain

DS7 (Mengelola Sumber Daya Manusia) dan DS11 (Mengelola Data). Hal ini

berdasarkan pada penilaian kedua responden dengan bobot penilaian tertinggi dari

control process yang ada di domain DS, dimana berdasarkan penilaian terhadap

DS7 menurut responden pertama sebesar 0,12 dan responden kedua sebesar 0,15.

Sedangkan penilaian untuk DS11 menurut responden pertama sebesar 0,16 dan

responden kedua 0,16. Berdasarkan perhitungan matriks bobot didapatkan bahwa

ME1 mempunyai bobot tertinggi dari control process yang lain yaitu penilaian

Page 22: 31 Bab III Analisis Lingkungan TI ... - · PDF filedaftar nama dosen, daftar matakuliah, daftar nilai yang telah diambil. b. Pengguna Eksternal Selain lembaga-lembaga internal ada

52

ME1 berdasarkan penilaian responden pertama sebesar 0,5 dan responden kedua

sebesar 0,54.

Dari matriks bobot tersebut, maka didapatkan skala prioritas yang menjadi tingkat

kepentingan utama dalam menentukan rancangan IT Governance yaitu DS7

(Mengelola Sumber Daya Manusia) , DS11 (Mengelola Data), ME1 (Monitor dan

Evaluasi Kinerja TI). Dengan demikian control process tersebut akan menjadi

perhatian utama dalam memperbaiki IT Governance yang ada pada saat ini serta

membuat rekomendasi bagi institusi. Selain itu juga penentuan control process

tersebut berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi pengendalian TI yang harus

dan akan diperbaiki oleh institusi.