3. sumber tegangan
TRANSCRIPT
SUMBER ARUS LISTRIK
1
2
3
4
Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
STANDAR KOMPETENSI
Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan terjadinya arus listrik
Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan sekunder
Mengukur beda potensial listrik Menjelaskan konsep gaya gerak
listrik (GGL) sumber arus listrik
Indikator
ARUS LISTRIK
Arus listrik terjadi jika terdapat beda potesial antara ujung-ujung penghantar tersebut
Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
Bagaimana arus listrik mengalir ? Arus listrik adalah aliran partikel mikroskopis yang disebut
elektron, yang mengalir melalui penghantar dan
komponen-komponen listrik yang terhubung dalam suatu
rangkaian tertutup
+ -
Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
Untuk menimbulkan beda potensial diperlukan bantuan sumber tegangan
Macam-macam sumber teganganSumber tegangan adalah alat yang dapat membuat beda potensial
Berdasarkan arah arus yang ditimbulkan sumber tegangan dibedakan menjadi dua yaitu :1. Sumber tegangan arus searah (dc ) Contoh elemen volta, baterai, akumulator, sel surya.
2. Sumber tegangan arus bolak balik ( AC ) Contoh generator, dynamo sepeda, stop kontak PLN
Berdasarkan dapat diisi kembali atau tidaksumber tegangan dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Sumber tegangan Primer ( bila habis tidak dapat diisi lagi ) Contoh elemen volta, elemen daniel , baterai, elemen laclanche,
2. Sumber tegangan sekunder (bila habis dapat diisi lagi) Contoh baterai Ni Cd, akumulator, sel surya, dynamo
Sumber Tegangan arus searah ( dc )
• Elemen Volta
H2SO4
SO4=
Tembaga ( Cu )
Seng ( Zn )
Bagian Utama Elemen Volta
1. Tembaga ( Cu ) sebagai kutub Positif
2. Seng ( Zn ) sebagai kutub Negatif
3. Asam Sulfat ( H2SO4 ) sebagai larutan elektrolit
Reaksi
H2SO4 2H+ + SO4=
Saat digunakan maka molekul – molekul asam sulfat akan terurai menjadi ion-ion hidrogen yang bermuatan positif dan ion-ion sulfat yang bermuatan negatif.
Arah aliran elektron
Arah arus listrik
2H+
Elemen Daniel
Seng ( Zn )
Bejana berpori
Bejana Tembaga ( Cu )
Cu SO4
H2 SO4
Reaksi pada kutub positif
H2 + Cu SO4 Cu + H2SO4
Zn + H2 SO4 Zn SO4 + H2
Reaksi pada kutub negatif
Cu SO4 sebagai zat depolarisator
ELEMEN LECLANCHE
• Bagian Utama• Carbon ( C ) sebagai Kutub positif• Seng ( Zn ) sebagai kutub negatif
• Amonium Clorida ( NH4 Cl ) sebagai larutan elektrolit
• Mangan dioksida ( Mn O2 ) sebagai zat depolarisator
Mn O2 Sebagai zat depolarisator
NH4Cl Sebagai zat elektrolit
Batang Carbon ( C )Batang Seng ( Zn )
ELEMEN KERINGBagian Utama• Carbon ( C ) sebagai
Kutub positif• Seng ( Zn )
sebagai kutub negatif
• Amonium Clorida ( NH4 Cl ) sebagai zat elektrolit yang berbentuk pasta ( kering )
• Mangan dioksida ( Mn O2 ) sebagai zat depolarisator
• Beda potensial carbon dan seng adalah 1,5 Volt
Carbon ( C )
Mangan dioksida ( Mn O2)Amoniun Clorida
( NH4Cℓ)Seng ( Zn )
Akumulator• Bagian Utama• Timbal dioksida Pb O2 • sebagai kutub positif• Timbal ( Pb ) sebagai kutub negatif• Asam sulfat ( H2SO4 )
H2SO4
Pb O2 Pb
arah arus
PbO2 + 2 H+ + 2 e PbO + H2O
Pb + SO4= + H2O PbO + H2SO4 + 2 e
Prinsip kerja AkumulatorA. Akumulator saat digunakan
Ion-ion H+ menuju PbO2 dan ion-ion SO4= menuju Pb. Hingga kedua
kutubnya membentuk PbO. Ketika ke dua kutubnya membentuk PbO maka tidak ada beda potensial antara kedua kutub dan akumulator dikatakan habis
Reaksi kimia
B. Akumulator habis
( Potensial kutub + sama dengan potensial kutub – ) • Kutub ( + ) : PbO• Kutub ( – ) : PbO
PbO PbO
H2SO4
encer
C. Pengisian Akumulator
H2SO4
pekat
Adaptor
Pada saat pengisian akumulator arus listrik dialirkan berlawanan arah dengan saat akumulator digunakan
PbO + SO4– + H2O PbO2 + H2SO4
PbO + 2 H+ + 2 e Pb + H2O
Pada kutub positif
Pada kutub negatif
Amperemeter/Voltmeter
Gambar cara memasang Amperemeter / Voltmeter
Gaya Gerak Listrik (GGL) dan Tegangan Jepit
Istilah gaya gerak listrik dan tegangan jepit sebenarnya bersumber pada keadaan sumber tegangan yang terpasang secara terbuka dan tertutup. Untuk mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit kita gunakan alat yang dinamakan Voltmeter.
Pengukuran Gaya Gerak Listrik dan Tegangan Jepit
A. TujuanMengetahui beda potensial yang dihasilkan oleh baterai.
B. Alat dan Bahan1. Baterai2. Bola lampu kecil (2,5 volt)3. Voltmeter/basicmeter atau multimeter4. Kabel secukupnya
C. Cara Kerja1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.2. Rangkaikan alat seperti pada gambar a dan b3. Amatilah penunjukkan voltmeter! Catatlah angka yangditunjukkan oleh voltmeter.
D. Hasil PengamatanBerilah suatu kesimpulan disertai alasan yang jelas!
Gb a
Gb b.
Tegangan jepit: tegangan pada saat arus mengalir.
Gaya gerak listrik disingkat ggl adalah beda potensial antara kutub-kutubsumber tegangan sebelum dipasang pada rangkaian listrik.
Pengukuran tegangan jepit
Pengukuran GGL
TERIMA KASIHDAN
SAMPAI JUMPA……