[3] silabus pai

256
Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB 83 PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Upload: ruki-yanto

Post on 09-Nov-2015

233 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

PEDOMAN PENEGEMBANGAN SILABUS

Silabus Pembelajaran

I PENDAHULUANA. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan: Kurikulum dan silabus Pembelajaran SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)

Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)

Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.B. Karakteristik Mata Pelajaran Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006)C. Karakteristik Peserta Didik

Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).

Dalam tahap perkembangannya, siswa berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

1.Perkembangan Aspek Kognitif

Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia siswa SD/MI/SDLB/Paket A, merupakan period of formal operation. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.

Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal.

Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan komunikasi.2. Perkembangan Aspek Psikomotor

Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain:

a. Tahap kognitif

Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi.

b. Tahap asosiatif

Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku.c. Tahap otonomi

Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya.

3. Perkembangan Aspek Afektif

Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SD/MI/SDLB/Paket A lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.

Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:

1.Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.

2.Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.

3.Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.

4.Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.

5.Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.

6.Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain.

II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARANA. Pengertian SilabusSilabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut.1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).

2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi.

3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.

4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

B. Pengembang SilabusPengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.1. Guru

Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya.

2. Kelompok Guru

Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut

3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus Pembelajaran yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.

4 Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional

C. Prinsip Pengembangan Silabus1. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.2. RelevanCakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten

Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.

6. Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).9. Desentralistik

Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing. D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran1. Perencanaan

Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet.

2. Pelaksanaan

Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus Pembelajaran, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3. Perbaikan

Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

4. Pemantapan

Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

5. Penilaian silabus

Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARANA. Komponen silabus pembelajaranSilabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.a. Identitas Silabus Pembelajaranb. Standar Kompentensi

c. Kompetensi Dasard. Materi Pembelajarane. Kegiatan Pembelajaranf. Indikator Pencapaian Kompetensig. Penilaian

h. Alokasi Waktu

i. Sumber Belajar

Komponen-komponen silabus Pembelajaran di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus Pembelajaran secara horisontal sebagai berikut.

Silabus PembelajaranSekolah

:

Kelas/Semester: ..... / .......

Mata Pelajaran : .......Standar Kompetensi: .......

Kompetensi

DasarMateri

PembelajaranKegiatan

PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi

WaktuSumber

Belajar

TeknikBentuk

InstrumenContoh

Instrumen

Catatan: * Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD

* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit)

* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran1. Mengisi identitasIdentitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.2. Menuliskan Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.

Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;

b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;

c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.3. Menuliskan Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi.

Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar;

b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;

c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

4. Mengidentifikasi Materi PembelajaranDalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;

b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;

c. kebermanfaatan bagi peserta didik;

d. struktur keilmuan;e. kedalaman dan keluasan materi;f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;g. alokasi waktu.Selain itu juga harus diperhatikan:

a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;

b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya;d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.5. Mengembangkan Kegiatan PembelajaranKegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai Kompetensi Dasar.

g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan prasyarat tertentu.

h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.

Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru;b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia

d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan klasikal.

e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.6. Merumuskan Indikator Pencapaian KompetensiIndikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian.

7. PenilaianPenilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.

a. Teknik Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.

Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.

Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.

3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.

6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.

7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.

8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun nonformal secara berkesinambungan.

9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.

10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.

11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.

12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran.

13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.b. Bentuk Instrumen

Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik:

1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya.

2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.

4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja 5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.

6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.

7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri

Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.

Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Tes tertulis

Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll.

Tes isian: isian singkat dan uraian

Tes lisan

Daftar pertanyaan

Observasi (pengamatan)

Lembar observasi (lembar pengamatan)

Tes praktik (tes kinerja)

Tes tulis keterampilan

Tes identifikasi

Tes simulasi

Tes uji petik kerja

Penugasan individual atau kelompok

Pekerjaan rumah

Proyek

Penilaian portofolio

Lembar penilaian portofolio

Jurnal

Buku cacatan jurnal

Penilaian diri

Kuesioner/lembar penilaian diri

Penilaian Penilaian antarteman

Lembar penilaian antarteman

c. Contoh Instrumen

Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.

8. Menentukan Alokasi WaktuAlokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:

a. minggu efektif per semester,b. alokasi waktu mata pelajaran, danc. jumlah kompetensi per semester.9. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.

IV. PENUTUP

Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.DAFTAR PUSTAKA

Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org

Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.

Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz

Hall, Gene E. (1986). Competencybased education : A Process for the improvement of education, Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc.

Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc.

Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au

Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile. http://www.itworks-ohio.org

School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk

Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us

Lampiran 1

GLOSARIUM

Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.

Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.

Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.

Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.

Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran).

Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar

Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok.

Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran.

Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.

Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb).

Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll.

Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek.

Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran.

Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.

Relevansi: keterkaitan, kesesuaian.

silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.

Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.

Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

Lampiran 2

DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL

PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN

KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI

Contoh:

mendefinisikan

mengidentifikasikan

menyusun

menerapkan

mengenal

mengkonstruksikan

menyelesaikan

KOMPETENSI DASAR

Contoh:

mengidentifikasikan

mendemonstrasikan

membuat

menunjukkan

menafsirkan

menerjemahkan

membaca

menerapkan

merumuskan

menghitung

menceritakan

menyelesaikan

menggambarkan

menggunakan

menganalisis

melafalkan

menentukan

mensintesis

mengucapkan

menyusun

mengevaluasi

membedakan

menyimpulkan

KETERANGAN:

1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar.

2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.

3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 indikator.

4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan indikator.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: I

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :1

Standar kompetensi (Alquran) : 1. Menghafal surah pendek pilihan dalam Alquran

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

1.1 Melafalkan QS Al Fatihah dengan lancarSurah Al Fatihah1. Siswa melafalkan Surah Al Fatihah secara klasikal, kelompok dan individu mengikuti bacaan guru, serta mengulang-ulang pelafalan Surah Al Fatihah secara kelompok dan individu

1. Melafalkan Surah Al Fatihah dengan lancar dan benarTes lisanPelafalan1. Lafalkan Surah Al Fatihah!3 35 menit1. Tuliskan lafal Surah Al Fatihah pada karton

2. Alquran (juz amma)

3. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid I halaman 1-10

4. Kaset atau CD Alquran

5. Pengamalan guru

6. Lingkungan sekitar

1.2 Menghafal QS Al Fatihah dengan lancarSurah Al Fatihah1. Siswa menghafal surah Al Fatihah dan menam-pilkan siswa yang telah menguasai hafalan di depan kelas serta siswa mengulang hafalan dan mengamalkan Surah Al Fatihah1. Menghafalkan Surah Al Fatihah dengan lancar dan benar

Tes lisanHafalan

1. Hafalan Surah Al Fatihah

(Lihat Buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 1 halaman 6)3 35 menit

1. Tulisan lafal Surah Al Fatihah pada karton

2. Alquran (Jus Amma)

3. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 1 , halaman 1-10

4. Kaset atau CD Alquran

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekitar

2. Mengamalkan Surah Al Fatihah secara rutinTes LisanHafalan1. Amalkan Surah Al Fatihah secara rutin!

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: I

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :1

Standar kompetensi (Aqidah) : 2. Menghafal Rukun Islam

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

2.1 Menunjukkan kekuasaan Allah SWT melalui ciptaan-NyaRukun Iman1. Siswa Menjawab pertanyaan melalui diskusi kelompok tentang siapa Allah dan ciptaan-Nya

1. Menunjukkan adanya Allah melalui ciptaan-Nya dan alam sekitar

Tes tulis

Pilihan ganda

Manusia wajib . Karunia Allah SWT

a. mengingat

b. menerima

c. mensyukuri

3 35 menit

1. Teks lagu mengenai rukun iman seta kaset lagu-lagu islam, tentang rukun iman

2. Teks rukun iman di karton atau papan tulis

3. Potongan karton yang dituliskan padanya setiap rukun iman untuk diurutkan

4. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 12-20

6. Kaset atau CD Alquran

7. Pengalaman guru

8.Lingkungan sekitar

2. Menunjukkan contoh perilaku yang baik terhadap ciptaan AllahTes tulisJawaban singkatKita harus menolong orang yang .

2.2 Menyebutkan enam Rukun ImanRukun Iman1. Siswa menyebutkan enam rukun iman secara klasikal, kelompok dan individu1. Menyebutkan enam Rukun Iman dengan berurutan dan benarTes lisanPenyebutan1. Sebutkan enam Rukun Iman secara berurutan!3 35 menit1. Teks lagu mengenai Rukun Iman serta kaset lagu-lagu islami yang lain tentang rukun iman

2. Teks Rukun Iman di karton atau papan tulis

3. Potongan karton yang dituliskan padanya setiap Rukun untuk diurutkan

4. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 12-20

5. Alquran (juz Amma)

6. Kaset atau CD Alquran

7. Lingkungan sekitar

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

2.3. Menghafalkan Rukun ImanRukun Iman1. Siswa berkelompok menghafkan Rukun iman dan mengajukan wakil kelompok untuk menghafalkan Rukun Iman1. Menghafalkan enam Rukun Iman dengan berurutan dan benarTes lisanHafalan1. Hafalan enam Rukun iman secara berurutan!3 35 menit

1. Teks lagu mengenai Rukun Iman serta kaset lagu-lagu tentang Rukun Iman

2. Teks Rukun Iman di karton atau papan tulis

3. Potongan karton yang dituliskan padanya setiap Rukun Iman untuk diurutkan

4. Buku pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 12-20

5. Alquran (juz Amma)

6. Kaset atau CD Alquran

7. Pengalaman guru

8. Lingkungan sekitar

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ), dan Jujur ( fairnes ),

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: I

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :1

Standar kompetensi (Akhlak) : 3. Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

3.1 Membiasakan perilaku jujurPerilaku jujur1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perilaku jujur dan me-nyampaikan pendapat ten-tang keuntungan dari peri-laku jujur serta contoh perilaku jujur.1. Menunjukkan contoh perilaku jujur dan keuntu-ngannya.Tes tulisJawaban singkat1. Apa yang diperoleh jika kamu jujur?3 35 menit1. Gambar-gambar peraga yang mencerminkan sifat jujur

2.Perilaku siswa yang jujur

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 22-38

4.Alquran (juz Amma)

5.Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7.Lingkungan sekitar

2. Membiasakan perilaku jujurTes tulisPilihan ganda1. Seorang diper-caya orang lain karena bersikap ..

a. tenang

b. jujur

c. teliti

3.2 Membiasakan perilaku tanggung jawabPerilaku bertanggung jawab1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perilaku tanggung jawab akan menyampaikan pendapat tentang keuntungan dari bertanggung jawab serta contoh perilaku bertanggung jawab1. Menunjukkan contoh perilaku tanggung jawab dan keuntungannya

Tes tulisJawaban singkat1. Apa tanggung jawabmu sebagai murid?3 35 menit1. Gambar-gambar peraga yang mencerminkan sifat bertanggung jawab

2. Perilaku siswa yang bertanggung jawab

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 22 38

4. Alquran (juz Amma)

5. Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

2. Membiasakan perilaku tanggung jawabTes tulisPilihan ganda1. Menjaga kesehatan adalah bentuk tanggung jawab terhadap .

a. orang lain

b. Allah

c. diri sendiri

3.3 Membiasakan perilaku hidup bersihPerilaku hidup bersih1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perilaku hidup bersih dan menyampaikan pendapat tentang keuntungan dari perilaku hidup bersih serta contoh perilaku hidup bersih1. menunjukkan contoh perilaku tanggung jawab dan keuntungan-nya.Tes tulisJawaban singkat1. Sebutkan dua macam kebersihan yang harus dijaga?

3 35 menit1. Gambar-gambar peraga yang mencerminkan perilaku hidup bersih

2. Penampilan siswa yang rapi/bersih

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 22-38

4. Alquran (juz Amma)

5. Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

2. Membiasakan perilaku hidup bersihTes tulisPilihan ganda1. Hidup bersih pangkal .

a. kaya

b. pandai

c. sehat

3.4 Membiasakan perilaku disiplinPerilaku disiplin1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perilaku disiplin dan menyempaikan pendapat tentang keuntungan dari perilaku dari perilaku disiplin serta contoh perilaku disiplin1. Menunjukkan contoh perilaku disiplin dan keuntungannya

2. Membiasakan perilaku disiplinTes tulisJawaban singkat

Pilihan ganda1. Untuk apa kamu harus membiasakan disiplin?

1. Belajar dengan teratur adalah contoh berperilaku .

a. disiplin

b. jujur

c. teliti

3 35 menit

1. Gambar-gambar peraga yang mencerminkan sifat disiplin

2. Perilaku siswa yang disiplin

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 22-38

4. Alquran (juz Amma)

5. Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: I

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :1

Standar kompetensi (Fiqih) : 4. Mengenal tata cara bersuci taharah

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

4.1 Menjelaskan pengertian bersuciTata cara bersuci (taharah)1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tata cara bersuci dan menyebutkan alat-alat yang dapat dipakai bersuci di sekitar tempat belajar.1. Menjelaskan pengertian bersuciTes tulisJawaban singkatToharoh itu bersuci dari .3 35 menit

1. Gambar peraga tentang tata cara bersuci

2. Alat-alat bersuci yang bias disiapkan

3. Buku Pendidikan Agama Islam , jilid I halaman 40-48

4. Alquran (juz Amma)

5. Teks doa sebelum masuk dan sesudah keluar WC dikarton atau di papan tulis

6. Kaset atau CD Alquran

7. Pengalaman guru

8. Lingkungan sekitar

2. Menyebutkan tata cara bersuciTes tulisEssayBagaimana bersuci yang benar/bersih?

3. Menunjukkan alat untuk bersuciTes tulisJawaban singkatApa alat yang digunakan untu bersuci?

4.2 Mencontoh tata cara bersuciTata cara bersuci (taharah)1. Siswa menghafalkan doa sebelum dan sesudah keluar masuk kamar kecil secara individu dari berkelompok serta mende-monstrasikan tata cara bersuci yang baik dan benar1. Menghafalkan doa sebelum dan sesudah keluar masuk kamar kecilTes lisanHafalanHafalkan doa sebelum dan sesudah keluar masuk kamar kecil!6 35 menit1. Gambar peraga tentang tata cara bersuci

2. Alat-alat bersuci yang bias disiapkan

3. Buku Pendidikan Agama Islam , jilid I halaman 40-48

4. Teks doa sebelum masuk dan sesudah keluar WC di karton atau di papan tulis

5. Alquran (juz Amma)

6. Kaset atau CD Alquran

7.Pengalaman guru

8.Lingkungan sekitar

2. Melakukan tata cara bersuciTes unjuk kerjaPraktikPeragaan tata cara bersuci yang baik dan benar!

(Lihat Buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 1 halaman 45)

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: I

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :1

Standar kompetensi (Fiqih) : 5. Mengenal Rukun Islam

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

5.1 Menirukan ucapan Rukun IslamUcapan Rukun Islam1. Siswa menyebutkan Rukun Islam dan menjawab pertanyaan tentang urutan Rukun Islam

1. Mengucapkan Rukun Islam

Tes lisan

PelafalanSebutkan Rukun Islam!3 35 menit

1. Teks Rukun Islam di karton atau papan tulis

2. Teks lagu Rukun Islam (syair lagu balonku)

3. Potongan karton yang dituliskan padanya setiap Rukun Islam untuk diurutkan

4. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 50-58

5. Alquran (juz Amma)

6. Kaset atau CD Alquran

7. Pengalaman guru

8. Lingkungan sekitar

2. Menyebutkan Rukun Islam dengan lancarTes tulisJawaban singkatApakah nama Rukun Islam yang kedua?

5.2 Menghafal Rukun IslamHafal Rukun Islam1. Siswa menghafalkan Rukun Islam secara berkelompok1. Menghafalkan Rukun Islam dengan lancarTes lisanHafalanHafalan Rukun Islam dengan berurutan!3 35 menit 1. Teks Rukun Islam di karton atau papan tulis

2. Teks lagu Rukun Islam (syair lagu balonku)

3. Potongan karton yang dituliskan padanya setiap Rukun Islam untuk diurutkan

4. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 50-58.

5. Alquran (juz Amma)

6. Kaset atau CD Alquran

7. Pengalaman guru

8. Lingkungan sekitar

2. Menunjukkan contoh pengamalan Rukun IslamTeks tulisPilihan gandaPergi haji hanya wajib bagi yang .

a. mau

b. ikhlas

c. mampu

2. Menunjukkan contoh pengamalan Rukun IslamTeks tulis

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

Latihan semester I hal 59-622 35 menit

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: I

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :2

Standar kompetensi (Alquran) : 6. Menghafal surah-surah pendek pilihan dalam Alquran

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

6.1 Menghafalkan QS Al Kausar dengan lancarSurah Al Kausar1. Siswa melafalkan Surah Al Kausar secara klasikal, kelompok dan individu mengikuti bacaan guru, mengulang-ulang lafal Surah Al Kausar dan menghafalkan Surah Al Kausar serta menampilkan siswa yang telah menguasai hafalan di depan kelas1. Melafalkan Surah Al KausarTes lisanPelafalanLafalkan Surah Al Kausar!3 35 menit

1. Tuliskan lafal Surah Al Kausar di karton

2. Alquran (juz Amma)

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 64-74

4. Kaset atau CD Alquran

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekitar

2. Menghafalkan surah Al Kausar dengan lancar dan benarTes lisanHafalanHafalkan Surah Al Kausar!

3. Membiasakan membaca Surah Al KausarTes lisanHafalanAmalkan Surah Al Kausar secara rutin!

Menghafal QS An Nasr dengan lancer

Surah An Nasr

1. Siswa melafalkan Surah An Nasr secara klasikal, kelompok dan individu mengikuti bacaan guru, mengulang-ulang lafal Surah An Nasr dan menghafal Surah An Nasr serta menampilkan siswa yang telah menguasai hafalan di depan kelas1. Melafalkan Surah An Nasr

2. Menghafalkan Surah An Nasr dengan lancar dan benar

3. Membiasakan membaca Surah An NasrTes lisan

Tes lisan

Tes lisanPelafalan

Hafalan

HafalanLafalkan Surah An Nasr

Hafalkan Surah An Nasr!

Amalkan Surah An Nasr secara rutin!3 35 menit

1. Tuliskan lafal Surah An Nasr pada karton

2. Alquran (juz

Amma)

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 64-74

4. Kaset atau CD Alquran

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekita

6.3. Menghafal QS Al Asr dengan lancarSurah Al Asr1. Siswa melafalkan Surah Al Asr secara klasikal, kelompok dan Individu mengikuti bacaan guru, mengulang-ulang lafal dan menghafal Surah Al Asr serta menampilkan siswa yang telah menguasai hafalan di depan kelas.1. Melafalkan Surah An AsrTes lisanPelafalanLafalkan Surah Al Asr!3 35 menit

1. Tuliskan lafal Surah Al Asr pada karton

2. Alquran (juz Amma)

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 64-74

4. Kaset atau CD Alquran

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekitar

2. Menghafal Surah Al Asr dengan lancarTes lisanHafalanHafalkan Surah Al Asr!

3. Membiasakan membaca Surah Al AsrTes lisanHafalanAmalkan Surah Al Asr secara rutin!

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: I

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :2

Standar kompetensi (Aqidah) : 7. Mengenal dua kalimat syahadat

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

7.1 Melafalkan syahadat tauhid dan syahadat rasulSyahadat tauhid dan syahadat rasul1. Siswa melafalkan dua kalimat syahadat bersama sama, secara kelompok dan individu1. Melafalkan syahadat tauhid dan syahadat rasul dengan benarTes lisanPelafalanLafalkan dua kalimat syahadat3 35 menit

1. Teks lafal dua kalimat syahadat di karton atau papan tulis

2. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 76-83

3. Alquran (juz Amma)

4. Kaset atau CD Alquran

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekitar

7.2 Mengartikan dua kalimat syahadatDua kalimat syahadat1. Siswa mengartikan dua kalimat syahadat bersama-sama dan secara individu2. Mengartikan dua kalimat syahadatTes tulisJawaban singkatApa arti syahadat rasul?3 35 menit

1. Teks lafal dua kalimat syahadat di karton atau papan tulis

2. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 76-83

3. Alquran (juz Amma)

4. Kaset atau CD Alquran

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekitar

7.2 Menghafkan dua kalimat syahadatDua kalimat syahadat1. Siswa menghafalkan dua kalimat syahadat beserta artinya dan mengamalkannya1. Menghafalkan dua kalimat syahadatTes lisanHafalanHafalkan dua kalimat syahadat beserta artinya!

(Lihat Buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 1 halaman 78)3 35 menit

1. Teks lafal dua kalimat syahadat di karton atau papan tulis

2. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 76-83

3. Alquran (juz Amma)

4. Kaset atau CD Alquran

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekitar

2. Mengamalkan dua kalimat syahadat dalam salatTes lisanHafalanAmalkan dua kalimat syahadat secara rutin!6 35 menit

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................Kelas: 1

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :2

Standar kompetensi (Akhlak) : 8. Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

8.1 Menampilkan perilaku rajinPerilaku rajin1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perilaku rajin dan menun-jukkan contoh perilaku rajin serta menyampaikan pendapat tentang keuntu-ngan orang yang rajin1. Menunjukkan contoh perilaku rajinTes tulisPilihan gandaMurid-murid mendapat nilai yang baik karena rajin .

a. belajar

b. mencontek

c. bergurau3 35 menit

1. Gambar-gambar peraga yang mencerminkan perilaku rajin

2. Perilaku siswa yang terpuji

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 85-99

4. Alquran (juz Amma)

5. Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7.Lingkungan sekitar

2. Menampilkan perilaku rajinTes tulisJawaban singkatBagaimana salah satu cara belajar yang baik

3. Menunjukkan keuntungan orang yang rajinTes tulisJawaban singkatBagaimana salah satu cara belajar yang baik?

8.2 Menampilkan perilaku tolong-menolongPerilaku tolong-menolong1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perilaku tolong-menolong dan menunjukkan contoh perilaku tolong-menolong serta menyampaikan pen-dapat tentang keuntungan tolong-menolong1. Menunjukkan contoh perilaku tolong-menolongTes lisanPilihan gandaKita harus menolong orang yang .

a. gembira

b. kesusahan

c. senang3 35 menit1. Gambar-gambar peraga yang mencerminkan perilaku tolong-menolong

2. Perilaku siswa yang suka tolong-menolong

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 85-99

4. Alquran (juz Amma)

5. Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

2. Menampilkan perilaku tolong-menolongTes tulisJawaban singkatKepada siapa kita harus bersikap tolong-menolong?

3. Menyebutkan manfaat tolong-menolongTes tulisJawaban singkatSebutkan satu manfaat tolong-menolong

8.3 Menampilkan perilaku hormat terhadap orangtuaPerilaku hormat terhadap oran tua1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perilaku hormat terhadap orangtua dan menunjukkan contoh perilaku hormat terhadap orangtua serta menyampaikan pendapat tentang keuntungan perilaku hormat terhadap orangtua1. Menunjukkan contoh perilaku hormat terhadap orangtuaTes tulisPilihan gandaKepada orangtua kita harus .

a. hormat

b. malas

c. takut3 35 menit1. Gambar-gambar peraga yang mencerminkan perilaku hormat terhadap orangtua

2. Perilaku siswa yang hormat terhadap orangtua

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 85-99

4. Alquran (juz Amma)

5. Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

2. Menampilkan perilaku hormat terhadap orangtuaTes tulisJawaban singkatBeri dua contoh bakti kepada orangtua!

3. Menunjukkan cara menghormati orangtuaTes tulis

Jawaban singkatBagaimana cara hormat kepada orangtua

8.4 Menampilkan adab makan dan minumAdab makan dan minumSiswa mendengarkan penjelasan guru tentang adab makan dan minum dan menyampaikan pendapat tentang contoh perilaku tata cara makan dan minum yang baik1. Menunjukkan contoh perilaku tata cara makan dan minum yang baikTes tulisPilihan gandaMakan dan minum yang baik adalah .

a. banyak

b. sedikit

c. tidak berlebihan6 35 menit1. Gambar-gambar peraga yang mencerminkan tata cara makan dan minum yang baik

2. Meja kursi, alat makan (piring, sendok)

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I. halaman 85-99

serta mendemonstrasi tata cara makan dan minum yang baik2. Menampilkan adab makan dan minumTes unjuk kerjaPraktikPraktik adab makan dan minum

4. Alquran (juz Amma)

5. Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

8.5 Menampilkan adab belajarAdab belajar1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang adab belajar dan menunjukkan contoh adab belajar serta menyampaikan pendapat tentang manfaat rajin belajar1. Menunjukkan cara adab belajarTes tulisPilihan gandaSebelum dan sesudah belajar kita dianjurkan .

a. beristirahat

b. bermain

c. berdoa6 35 menit1. Gambar-gambar peraga yang mencerminkan adab belajar

2. Perilaku belajar siswa yang sesuai dengan cara yang baik

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 85-99

4. Alquran (juz Amma)

5. Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

2. Menampilkan adab belajarTes tulisEssayApa saja yang terdapat dalam adab belajar?

3. Menunjukkan manfaat rajin belajarTes tulis

Jawaban singkatApa keuntungan murid yang rajin belajar?

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: 1

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :2

Standar kompetensi (Fiqih) : 9. Membiasakan bersuci (taharah)

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

9.1 Menyebutkan tata cara berwuduTata cara berwudu1. Siswa melafalkan niat berwudu secara klasikal dan kelompok dan menghafal urutan berwudu melalui alat peraga.1. Menjelaskan tata cara berwuduTes tulisHafalanHafalkan urutan berwudu3 35 menit

1. Gambar tata cara berwudu pada karton atau lainnya

2. Tempat dan peralatan berwudu (keran air)

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 102-110

4. Alquran (juz Amma)

5. Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

9.2 Mempraktikkan tata cara berwudu

Tata cara berwudu

1. Siswa berlatih berwudu secara kelompok kemudian individu mendemonstrasi-kan pelaksanaan berwudu dengan sempurna dan menghafal doa berwudu1. Mempraktikkan tata cara berwudu dengan benar Tes unjuk kerjaPraktikPraktikkan tata cara berwudu dengan benar!

(Lihat Buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 1 halaman 104)3 35 menit

1. Gambar tata cara berwudu pada karton atau lainnya

2. Tempat dan peralatan berwudu (keran air)

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid I, halaman 102-110

4. Alquran (juz Amma)

5. Kaset atau CD Alquran

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

2. Membiasakan berwudu dengan benarTes lisanHafalanBiasakan berwudu dengan benar!

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

Latihan semester II halaman 111-1142 35 menit

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: II

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :1

Standar kompetensi (Alquran) : 1. Menghafal Alquran

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

1.1 Mengenal huruf HijaiahHuruf Hijaiah1. Siswa melafalkan huruf hijaiah secara klasikal, kelompok dan individu mengikuti bacaan guru, dan menghafalkan huruf Hijaiah secara kelompok dan individu serta menampilkan hafalannya di depan kelas1. Melafalkan huruf hijaiah dengan benarTes lisanPelafalan1. Lafalkan huruf hijaiah satu persatu!6 35 menit

1. Tulisan lafal huruf hijaiah pada karton atau papan tulis

2. Buku tajwid

3. Alquran (juz Amma)

4. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 , halaman 2-5

5. Buku-buku lain yang relevan

6. Kaset atau CD Alquran

7. Pengalaman guru

8. Lingkungan sekitar

2. Menunjukkan hafal huruf HijaiahTes lisanHafalan1. Hafalkan huruf-huruf hijaiah satu persatu!

1.2 Mengenal tanda baca (harakat)Tanda baca (harakat)1. Siswa melafalkan huruf Hijaiah berharakat secara klasikal, kelompok dan individu mengikuti bacaan guru serta menampilkan kemampuannya melafalkan tanda baca di depan kelas1. Melafalkan huruf Hijaiah beraharakat:

- fatah

- kasrah

- damah

- tanwin

- sukunTes lisanPelafalan1. Bacalah huruf Hijaiah berharakat berikut!

(Lihat Buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 2 halaman 7-8)3 35 menit8. Tulisan tanda baca (harakat) di karton atau papan tulis

9. Tulisan huruf Hijaiah berharakat di karton atau papan tulis

10. Buku tajwid

11. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 , halaman 6-8

5. Buku-buku lain yang relevan

6. Kaset atau CD Alquran

7. Pengalaman guru

8. Lingkungan sekitar

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: II

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :1

Standar kompetensi (Aqidah): 2. Mengenal Asmaul Husna

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

2.1 Menyebutkan lima dari Asmaul HusnaAsmaul Husna1. Siswa melafalkan lima dari Asmaul Husna secara klasikal, kelompok dan individu, serta menghafal-kan lima dari Asmaul Husna secara kelompok dan individu1. Menyebutkan lima dari Asmaul HusnaTes lisanPelafalan1. Sebutkan lima dari Asamaul Husna!

3 35 menit

1. Tulisan lima Asmaul Husna di atas potongan karton dan bagian lain arti dari lima Asmaul Husna pada karton lainnya untuk dicocokkan

2. Buku pendidikan Agama Islam jilid 2 halaman 12-17

3. Pengalaman guru

4. Lingkungan sekitar

2. Hafal lima dari Asmaul HusnaTes lisanHafalan1. Hafalkan lima dari Asmaul Husna

2.2 Mengartikan lima dari Asmaul Husna

Arti dari Asmaul Husna

1. Siswa mengartikan lima dari Asmaul Husna secara berkelompok dan mengha-fal arti lima Asmaul Husna secara individu dan bersama-sama1. Mengartikan lima dari Asmaul HusnaTes tulisJawaban singkat1. Apa Asmaul Husna yang artinya Maha Penyayang?

3 35 menit

1. Tulisan lima Asmaul Husna di atas potongan karton dan bagian lain arti dari lima Asmaul Husnah pada karton lainnya untuk dicocokkan

2. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 halaman 12-17

3. Pengalaman guru

4. Lingkungan sekitar

2. Hafal lima dari Asmaul HusnaTes lisanHafalan2. Hafalan lima dari Asmaul Husna beserta artinya!

(Lihat Buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 1 halaman 16)

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: II

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :1

Standar kompetensi (Akhlak): 3. Mencontoh perilaku terpuji

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

3.1 Menampilkan perilaku rendah hatiRendah hati1. Siswa memberikan komentar tentang rendah hati setelah mendengar uraian guru menyebutkan keuntungan perilaku rendah hati, memberikan contoh sikap rendah hati, dan menerapkannya1. Menjelaskan pengertian rendah hatiTes tulisEsayApa yang dimaksud dengan sikap rendah hati?3 35 menit

1. Bahan cerita tentang para sahabat Nabi Muhammad yang rendah hati.

2. Potongan karton yang tertuliskan contoh sikap rendah hati dan sikap sombong untuk dipisah-pisahkan, mana yang termasuk sikap rendah hati

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 halaman 22-25

4. Alquran (juz Amma)

5. Pengalaman guru atau pribadi siswa

6. Lingkungan sekitar

2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku rendah hatiTes tulisPilihan gandaRendah hati adalah sikap

a. kurang baik

b. terpuji

c. belebihan

3. Menerapkan perilaku rendah hatiTes tulisJawaban singkatSebutkan satu keuntungan berperilaku rendah hati!

3.2 Menampilkan perilaku hidup sederhana

Hidup sederhana1. Siswa memberikan komentar tentang perilaku hidup sederhana setelah mendengar uraian guru, menyebutkan keuntungan perilaku hidup sederhana, memberikan contoh sikap hidup sederhana, dan menerapkannya1. Menjelaskan pengertian hidup seherhana

2. Menunjukkan contoh hidup sederhanaTes tulis

Tes tulisEsay

Pilihan gandaApa yang dimaksud dengan hidup sederhana

Makanan tidak perlu selalu mewah tetapi .

3 35 menit

1. Gambar peraga penampilan sikap sederhana

2. Teks cerita singkat tentang sikap hidup sederhana pada sahabat Nabi

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 halaman 26-28

4. Alquran (juz Amma)

5. Pengalaman guru atau pribadi siswa

6. Lingkungan sekitar

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

a. lezat

b. bergizi

c. banyak

3 35 menit

1. Gambar peraga penampilan sikap sederhana

2. Teks cerita singkat tentang sikap hidup sederhana pada sahabat Nabi

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 halaman 26-28

4. Alquran (juz Amma)

5. Pengalaman guru atau pribadi siswa

6. Lingkungan sekitar

3. Menerapkan hidup sederhanaTes tulisJawaban singkatBagaimana cara hidup sederhana dalam harta?

3.3 Menampilkan adab buang air besar dan kecil

Adab buang air besar dan kecil

1. Siswa mengutarakan pengetahuannya tentang adab buang air besar dan kecil, menjelaskan tata cara buang air besar dan kecil yang baik, mengha-falkan doa katika masuk dan keluar kamar kacil dan menampilkan hafalannyaMenunjukkan adab buang air besar dan kecil

2. Menjelaskan tata cara melakukan buang air besar dan kecil dengan benarTes tulis

Tes tulisJawaban singkat

EsayKaki manakah yang harus didahulukan ketika masuk ke kamar kecil?

Bagaimana tata cara buang air besar dan kecil yang benar?3 35 menit

1. Gambar peraga

2. Lafal doa ketika masuk dan keluar kamar kecil di karton atau papan tulis

3. Buku Pendidikan Agama Islam

jilid 2 halaman 29-31

4. Alquran (juz Amma)

5. Pengalaman guru atau pribadi

6. Lingkungan sekitar

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: II

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :1

Standar kompetensi (Fiqih): 4. Mengenal tata cara wudu

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

4.1 Membiasakan wudu dengan tertibTata cara berwudu1. Siswa memahami hal-hal yang berkaitan dengan wudu, menghafalkan niat wudu, mengenal dan mema-hami tata cara berwudu, dan mempraktikkan cara berwudu1. Menjelaskan tata cara wudu yang benarTes tulisEsayBagaimana cara melaksanakan wudu?6 35 menit

1. Alat dan tempat berwudu

2. Gambar peraga orang berwudu seta urutannya

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 halaman 35-45

4. Pengalaman guru

5. Lingkungan sekitar

2. Menyebutkan urutan berwuduTes tulisJawaban singkatSetalah berkumur dan membasuh luabang hidung kemudian .

3. Menyebutkan hal-hal yang membatal-kan wuduTes tulisJawaban singkatSebutkan dua hal yang membatalkan wudu!

4. Praktik berwudu dengan benarTes praktikPraktikPraktikkan berwudu dengan benar

4.2 Membaca doa setelah berwuduDoa setelah berwudu1. Siswa melafalkan doa setelah berwudu secara klasikal, kelompok dan individu, menghafal doa sesudah berwudu serta mempraktikkan berdoa setelah berwudu1. Melafalkan doa setelah berwuduTes lisanPelafalanLafalkan doa setelah berwudu!3 35 menit

1. Tuliskan lafal doa setelah berwudu di karton atau papan tulis

2. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 halaman 41-42

3. Pengalaman guru

4. Lingkungan sekitar

2. Praktik berdoa setelah berwudu

Tes lisanHafalanHafalkan doa setelah berwudu!

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: II

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :1

Standar kompetensi (Fiqih): 5. Mengenal Bacaan Salat

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

5.1 Melafalkan bacaan salatBacaan salat1. Siswa melafalkan baca-an salat secara klasikal, kelompok dan individu mengikuti bacaan guru1. Melafalkan bacaan salat dengan benar (takbiratul ihram, doa iftitah, doa rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tasyahud awal dan akhir, serta salam)Tes lisanPelafalanLafalkan bacaan salat satu persatu!3 35 menit

1. Lafalkan bacaan salat pada karton atau papan tulis

2. Gambar peraga gerakan salat

3. Buku tatacara salat

4. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 , halaman 51-62

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekitar

2. Menghafalkan bacaan salatHafalan bacaan salat

1. Siswa menghafalkan bacaan salat secara klasikal dan individu serta menampilkan hafalannya di depan kelas1. Hafal bacaan salat dengan benarTes lisanHafalanHafalkan bacaan salat satu persatu!6 35 menit

1. Tulisan lafal bacaan salat di karton atau papan tulis

2. Gambar peraga gerakan salat

3. Buku tata cara salat

4. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 2 , halaman 51-62

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekitar

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

Latihan Semester 12 35 menit

Hal 66-68

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: II

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :2

Standar kompetensi (Alquran): 6. Membaca dan menulis huruf Alquran

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

6.1 Membaca huruf Hijaiah bersambung

Bacaan huruf Hijaiah bersambung

1. Siswa dikenalkan tentang huruf Hijaiah bersambung, membaca huruf Hijaiah bersambung secara bersama-sama dan siswa belajar memahami bentuk perubahan huruf Hijaiah

1. Mengenal huruf Hijaiah BersambungTes tulisPilihan ganda terdiri dari

a. b. c. ( ( ( (6 35 menit

1. Tuliskan lafal huruf Hijaiah pada karton atau papan tulis

2. Tulislah lafal huruf Hijaiah bersambung pada karton atau papan tulis

3. Buku tajwid

4. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 , halaman 69-78

5. Alquran (juz Amma)

6. Pengalaman guru

8. Lingkungan sekitar

2. Membaca huruf Hijaiah bersambungTes lisanPelafalanLafalkan huruf-huruf Hijaiah bersambung berikut!

3. Memahami bentuk perubahan huruf Hijaiah secara benarTes tulisJawaban singkat , mim pada kata tersebut berharakat

6.2 Menulis huruf Hijaiah bersambung

Menulis huruf Hijaiah bersambung1. Siswa berlatih memahami cara menulis huruf Hijaiah bersambung dan mempraktikkan penulisan huruf Hijaiah bersambung secara individu1. Memahami cara menulis huruf Hijaiah bersambungTes tulisJawaban singkatBagaimana bentuk tengah huruf

?

(Lihat Buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 2 halaman 80-81)3 35 menit

1. Tulisan lafal huruf Hijaiah pada karton atau papan tulis

2. Tulisan lafal huruf Hijaiah bersambung pada karton atau papan tulis

3. Buku Tajwid

4. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 , halaman 78-81

5. Alquran (juz Amma)

6. Kaset atau CD

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: II

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :2

Standar kompetensi (Aqidah): 7. Mengenal Asmaul Husna

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

7.1 Menyebutkan lima dari Asmaul HusnaLima Asmaul Husna:

- As Salam

- Al Khaliq

- Al Goffar

- As Sami

- Al Basir

1. Siswa melafalkan lima dari Asmaul Husna secara klasikal, kelompok dan individu1. Menyebutkan lima Asmaul HusnaTes lisanPelafalanSebutkan lima Asmaul Husna!3 35 menit

1. Tulisan lima Asmaul Husna di atas potongan karton atau papan tulis

2. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 halaman 87

3. Pengalaman guru

4. Lingkungan sekitar

7.2 Mengartikan Asmaul Husna

Arti lima Asmaul Husna:

- As Salam

Maha menyelamatkan

- Al Kholiq

Maha pencipta

- Al Goffar

Maha pengampun

- As Sami

Maha mendengar

- Al Basir

Maha melihat1. Siswa berlatih mengartikan lima Asmaul Husna secara menghafalkan lima Asmaul Husna beserta artinya

2. Mengartikan lima Asmaul HusnaTes tulisJawaban singkatApa arti Asmaul Husna As Sami?3 35 menit

1. Tuliskan lima Asmaul Husna di atas potongan karton dan bagian lain arti dari lima Asmaul Husna pada karton lainnya untuk

dicocokkan

2. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 halaman 87-89

3. Pengalaman guru

4. Lingkungan sekitar

2. Hafal lima Asmaul Husna beserta artinyaTes lisanHafalanHafalkan lima Asmaul Husna beserta artinya!

2. Praktik menulis huruf Hijaiah bersambungTes unjuk kerjaPraktikSalinlah kembali huruf Hijaiah bersambung di bawah ini dengan benar!

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: II

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :2

Standar kompetensi (Akhlak): 8. Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

8.1 Mencontoh perilaku hormat dan santun kepada orangtua dan guruHormat dan santun kepada orangtua1. Siswa memberikan pedapatnya tentang tatacara hormat kepada orangtua dan guru menunjukkan contoh cara menghormati orangtua dan guru, serta berlatih membiasakan sikap hormat dan santun kepada orangtua dan guru1. Menjelaskan tatacara hormat kepada orangtua dan guruTes tulisEsayMengapa orangtua wajib dihormati?3 35 menit

1. Gambar peraga tentang anak yang berbakti kepada orangtua

2. Teks cerita tentang akibat anak yang durhaka kepada orangtua (cerita sohabat Nabi yang bernama Al Qomah atau lainnya)

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 halaman 93-97

4. Pengalaman guru

5. Lingkungan sekitar

2. Menunjukkan contoh cara menghormati orangtua dan guruTes lisanJawaban singkatBeri masing-masing satu contoh hormat terhadap orangtua dan guru!

3. Membiasakan sikap hormat dan santun kepada orangtua dan guru

Tes tulisJawaban singkatApa yang kamu lakukan jika orangtuamu sakit?

8.2 Menampilkan perilaku sopan dan santun kepada tetangga

Sopan dan santun terhadap tetangga1. Siswa menunjukkan cara berperilaku sopan dan santun terhadap tetangga, dan membiasakan perilaku sopan dan santun terhadap tetangga1. Menunjukkan cara berperilaku sopan dan santun terhadap tetanggaTes tulisJawaban singkatApa saja yang baik dilakukan terhadap tetangga?3 35 menit

1. Gambar peraga tentang perilaku sopan dan santun terhadap tetangga

2. Teks cerita tentang manfaat berperi-laku sopan dan santun terhadap tetangga (cerita kehidupan Nabi Muhammad dengan para tetangganya)

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid II , halaman 98-99

4. Pengetahuan guru

5. Lingkungan sekitar

2. Membiasakan perilaku sopan dan santun terhadap tetanggaTes tulisJawaban singkatJika tetangga kita sakit, kita harus .

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: II

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :2

Standar kompetensi (Fiqih): 9. Membiasakan salat secara tertib

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

9.1 Membiasakan salat secara tertibGerakan salat1. Siswa menghafalkan gerakan salat secara klasikal dan individu, menunjukkan gerakan salat dengan tertib dan mempraktikkan gerakan salat dengan benar1. Menunjukkan gerakan salat dengan tertibTes tulisJawaban singkatTulis gerakan salat dalam satu rakaat dengan berurutan3 35 menit

1. Lafal bacaan salat

2. Gambar peraga salat

3. Buku tatacara salat

4. Buku PendidikanAgama Islam jilid 2 halaman 103-109

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekitar

2. Mempraktikkan gerakan salat dengan benarTes praktikPraktikPraktik gerakan salat dengan benar!

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: II

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Semester :2

Standar kompetensi (Fiqih): 9. Membiasakan salat secara tertib

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

9.2 Mempraktikkan salat secara tertibPraktik salat1. Siswa mempraktikkan keserasian bacaan dan gerakan salat secara bersama-sama, kemudian mempraktikkan secara individu

1. Melaksanakan salat dengan sempurnaTes praktikPraktikPraktikkan salat dengan sempurna

(Lihat Buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 2 halaman 120)6 35 menit

1. Lafal bacaan salat

2. Gambar peraga gerakan salat

3. Kelas/ruangan/musholla

4. Perlengkapan salat

5. Buku tatacara salat

6. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 2 , halaman 113-121

7. Pengalaman guru

8. Lingkungan sekitar

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

Latihan Semester 22x35 menitHalaman 126-129

............ , ..................................... 20 ......

MengetahuiGuru Mapel Pendidikan Agama Islam

Kepala SD/MI dan SDLB.

( ..................................................... )( ........................................................... )NIP.NIP.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ............................

Kelas: III

Semester :1

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

Standar kompetensi (Alquran) : 1. Mengenal kalimat dalam Alquran

Kompetensi DasarMateri Pokok/PembahasanKegiatan

PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi waktuSumber Belajar

TeknikBentuk InstrumenContoh Instrumen

1.1 Membaca kalimat dalam AlquranMembaca dan menulis kalimat dalam Aquran1. Siswa melafalkan huruf-huruf Alquran melalui kalimat secara klasikal dan kelompok, melafalkan kalimat dalam Alquran sesuai makhraj dan harakat secara klasikal, kelompok dan individu serta guru mengadakan Tanya jawab dengan siswa seputar cara membaca huruf-huruf Alquran sesuai harakat dan makhraj1. Melafalkan huruf-huruf Alquran melalui kalimat dengan benarTes lisanPelafalan

1. Lafalkan huruf- huruf Alquran dalam kalimat-kalimat di bawah ini:

a.

b. c.

3 x 35 menit

1. Tulisan huruf-huruf Alquran di karton atau papan tulis

2. Buku tajwid

3. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 3 hal 1-7

4. Alquran (juz amma)

5. Kaset atau CD tentang cara baca Alquran engalaman guru

2. Melafalkan kalimat dalam Alquran dengan benar sesuai harakat dan makhrajTes lisanPelafalan1. Lafalkan kalimat-kalimat di bawah ini sesuai harakat dan makhrajnya:

a. b. (Lihat Buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 3 halaman 5 dan 7)

1.2 Menulis kalimat dalam AlquranMembaca dan menulis kalimat dalam Alquran1. Siswa menulis kalimat Alquran dan menulis ayat-ayat Alquran secara individu serta menampilkan kemampuan menulisnya di depan kelas1. Menuliskan kalimat Alquran dengan benar

Tes tulis

Penulisan

Tuliskan kalimat-kalimat berikut dengan huruf Alquran sambung

a. allahu kabirun

b. fihi mukhtolifun

c. lan tantahi 3 x 35 menit

12. Tulisan huruf-huruf Alquran di karton atau papan tulis

13. Buku tajwid

14. Buku Pendidikan Agama Islam jilid 3 hal 7-9

4. Alquran (juz amma)

5. Kaset at