3. persalinan kembar (gemeli)
DESCRIPTION
Persalinan Kembar Fakultas KedokteranTRANSCRIPT
Dr.Adek Amansyah, SpOG(K)
OBYEKTIFOBYEKTIF
Insiden Jenis presentasi Tempat persalinan Cara Manajemen persalinan
Insiden Jenis presentasi Tempat persalinan Cara Manajemen persalinan
INSIDEN Kejadian kembar spontan = 1 dari 90
kehamilan
Kejadian meningkat akibat teknologi reproduksi
INSIDEN Kejadian kembar spontan = 1 dari 90
kehamilan
Kejadian meningkat akibat teknologi reproduksi
Letak dan presentasi (%)
Kembar pertama
Cephalic Breech Other
Cephalic 39 13 0.6
Breech 26 9 0.6
Other 8 4 0.5
Thompson et al, 1987
Letak dan presentasi (%)
Kembar pertama
Cephalic Breech Other
Cephalic 39 13 0.6
Breech 26 9 0.6
Other 8 4 0.5
Thompson et al, 1987
kembar ke-2
LOCATION FOR DELIVERY OF TWINS Discussed and planned in advance
Consultation with patient, family, attending physician and obstetrician
Recommended delivery in hospital
LOCATION FOR DELIVERY OF TWINS Discussed and planned in advance
Consultation with patient, family, attending physician and obstetrician
Recommended delivery in hospital
LOKASI PERSALINAN Dokter/bidan yang kompeten
Persiapan seperti partus tunggal namun ada tambahan bagi bayi ke 2 termasuk tenaga : dokter anak, bidan, perawat.
Lebih baih di rujuk bila persiapan tak tersedia
LOKASI PERSALINAN Dokter/bidan yang kompeten
Persiapan seperti partus tunggal namun ada tambahan bagi bayi ke 2 termasuk tenaga : dokter anak, bidan, perawat.
Lebih baih di rujuk bila persiapan tak tersedia
CARA PERSALINAN Perhatikan letak dan presentasi tiap
janin.
Partus per vaginam adalah terbaik, kecuali ada kontraindikasi
Tali pusat harus tetap ter klem; sampai bayi ke-2 lahir.
CARA PERSALINAN Perhatikan letak dan presentasi tiap
janin.
Partus per vaginam adalah terbaik, kecuali ada kontraindikasi
Tali pusat harus tetap ter klem; sampai bayi ke-2 lahir.
KEMBAR PERTAMA – KEPALA Lahirkan bayi pertama pervaginam Kembar ke-2 :
Kepala per vaginam
Sungsang per vaginam- ekstraksi bila
terpaksa
Hati hati bila berat ke 2 lebih besar dari ke
1
Waspada – versi & ekstraksi - bila gagal
seksio !
KEMBAR PERTAMA – KEPALA Lahirkan bayi pertama pervaginam Kembar ke-2 :
Kepala per vaginam
Sungsang per vaginam- ekstraksi bila
terpaksa
Hati hati bila berat ke 2 lebih besar dari ke
1
Waspada – versi & ekstraksi - bila gagal
seksio !
Kembar ke 1 = sungsang• Persiapan partus pervaginam sama seperti tunggal
• Waspada risiko ‘inter -locked’ bila bayi preterm dan ke-2 =kepala
• Bayi ke 2 : (bila ke-1 lahir pervaginam)– kepala per vaginam– sungsang vaginal – mungkin perlu ekstraksi
- hati hati bila bayi ke 2 >> ke 1 – waspada - versi & ekstraksi - bila gagal seksio saesare
Janin ke 1 – lintang Seksio sesareaJanin ke 1 – lintang Seksio sesarea
MANAJEMEN PERSALINAN Sering preterm
Penyuluhan pada pasien: tanda partus Perlu steroid Hati hati penggunaan tokolitik (edema paru)
Induksi seperti pada tunggal, waspada (mis: TBJ berbeda pada 1 dan 2)
Augmentasi (infus oksitosin) dipertimbangkan setelah kelahiran bayi ke 1.
MANAJEMEN PERSALINAN Sering preterm
Penyuluhan pada pasien: tanda partus Perlu steroid Hati hati penggunaan tokolitik (edema paru)
Induksi seperti pada tunggal, waspada (mis: TBJ berbeda pada 1 dan 2)
Augmentasi (infus oksitosin) dipertimbangkan setelah kelahiran bayi ke 1.
Manajemen persalinan –Pemantauan janin-
Awasi secara auskultasi intermiten kedua janin
Tak ada batas waktu interval kelahiran
Manajemen persalinan –Pemantauan janin-
Awasi secara auskultasi intermiten kedua janin
Tak ada batas waktu interval kelahiran
MANAJEMEN POSTPARTUM Manajemen aktif kala 3 Inspeksi patologi plasenta Peningkatan risiko depresi postpartum
Penyuluhan masalah kembar pada ANC
Perlu perawatan khusus pada bayi bayi.
MANAJEMEN POSTPARTUM Manajemen aktif kala 3 Inspeksi patologi plasenta Peningkatan risiko depresi postpartum
Penyuluhan masalah kembar pada ANC
Perlu perawatan khusus pada bayi bayi.