3 perilaku individu & stres

32
K U I S 1 1. Apa yg dimaksud Perilaku ? 2. Apa yg dimaksud Atribut disposisi ? 3. Apa yg dimaksud Atribut situasional ?

Upload: mathildajessica

Post on 22-Jun-2015

574 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3 perilaku individu & stres

K U I S 11. Apa yg dimaksud Perilaku?2. Apa yg dimaksud Atribut disposisi?3. Apa yg dimaksud Atribut situasional

?

Page 2: 3 perilaku individu & stres

PERILAKU INDIVIDU

Gibson et al. Ch. 4

Page 3: 3 perilaku individu & stres

SPEARMEN:SPEARMEN:

“Sebuah organisasi harus menemukan orang paling cerdas menjalankan organisasi.”

.T I D A K T E P A T

Page 4: 3 perilaku individu & stres

Faktor utk menjalankan Organisasi

1. Kecerdasan komponensial Pelatihan analitis

2. Kecerdasan eksperensial Kreativitas, Mengetahui bagaimana memperhatikan informasi

secara selektif, menggabungkan informasi, dan mampu membandingkan situasi yang berbeda beda.

3. Kecerdasan kontekstual Kemampuan menyesuaikan perubahan, situasi

yang asing, dan rangsangan yang berbeda

Page 5: 3 perilaku individu & stres

WE ARE SIMILAR BUT

WE ALSO UNIQUE

A STUDY OF INDIVIDUAL DIFFERENCES HELP MANAGER EXPLAIN DIFFERENCES IN PERFORMANCE LEVEL

OBSERVES DIFFERENCES, UNDERSTAND RELATIONSHIP PREDICT LINKAGES OPTIMAL DECISIONJOB ANALYSIS IMPROVE PERFORMANCE

CAN MANAGER MODIFY, MOLD OR RECONSRUCTION EMPLOYEE TO

IMPROVE PERFORMANCE?

Page 6: 3 perilaku individu & stres

Memahami Perbedaan Individu:

Manajer harus:1. melihat dan mengakui perbedaan,2. mempelajari variabel yang

memepengarui perilaku individu,3. menemukan hubungan

antarvariabel.

Page 7: 3 perilaku individu & stres

Perilaku

Perilaku adalah sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang

Perilaku menjadi penyebab Perilaku adalah goal directed Perilaku yang dapat diobservasi dapat

diukur Perilaku yang tidak dapat diukur secara

langsung seperti pemikiran dan penerimaan menjadi hal yang penting mencapai tujuan.

Perilaku itu dimotivasi

Page 8: 3 perilaku individu & stres

Perbedaan Individual

Kemampuan sebuah sifat bawaan (dipelajari)

memungkinkan seseorang melakukan sesuatu baik fisik atau mental.

Keterampilan kompetensi Analisis pekerjaan

proses mengidentifikasi dan mempelajari pekerjaan dari sisi perilaku dan pendidikan serta pelatihan spesifik yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan

Page 9: 3 perilaku individu & stres

… Perbedaan Individual Pekerjaan terjadi dari 2 hal orang dan tugas kerja.

Masalah: Mencocokkan kemampuan dan keahlian seseorang dengan pekerjaan

Solusi: seleksi pegawai, pengembangan dan pelatihan, rencana karir dan bimbingan

Manajer harus mempelajari isi, syarat perilaku, dan perilaku yang lebih disukai

Isi apa itu pekerjaan (uraian kerja, tanggung jawab, tujuan dan tugas khusus).

Perilaku yang disyaratkan bagaimananya pekerjaan (bagaimana pekerjaan harus diselesaikan: jumlah, mutu, biaya, dan ketepatan waktu)

Page 10: 3 perilaku individu & stres

INDIVIDUAL BEHAVIOUR FRAMEWORK

The Environment Work :•Job design•Org. Structure•Policies & Rules•Leadership•Reward& SanctionNonwork:•Family•Economics•Leisure and Hobbies

The Individual•Abilities & skill•Family Background•Personality•Perception•Attitudes•Attributions•Learning Capacity•Age•Race•Sex•Experience

Behaviours•Prob.Solving•Thinking Procs.•Communication•Talking•Listening•Observations•Movement

Outcomes•Performance•Long term•Short Term•Personal Development•Relations with Other•Satisfaction

Page 11: 3 perilaku individu & stres

Variabel Individu Demografi

Klasifikasi paling penting dalam demografi: Jenis kelamin Ras & Budaya

Page 12: 3 perilaku individu & stres

Emotional Intelligence EQ kemampuan

seseorang utk merasakan, mengevaluasi, & mengekspresikan emosi & perasaan

Variabel Psikologi Individu

Persepsi Proses dari sesorang dalam

memahami lingkungannya yang melibatkan pengorganisasian dan penafsiran sebagai rangsangan dalam suatu pengalaman psikologis

Kepribadian Merupakan himpunan

karakteristik, kecenderungan yang stabil, serta menentukan sifat umum dan perbedaan dalam perilaku seseorang

Sikap Perasaan (+) / (-) atau keadaan

mental yang selalu disiapkan, dipelajari, dan diatur melalui pengalaman yang memeberikan pengaruh khusus pada respon seseorang terhadap orang, obyek dan keadaan.

At r ibut ion

STRES

Page 13: 3 perilaku individu & stres

Persepsi

Persepsi berperan dalam penerimaan rangsangan, mengaturnya, menerjemahkannya atau menginterpretasikan rangsangan yang sudah teratur untuk mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap.

Penelitian Rensis Likert manajer dan bawahan seringkali memiliki persepsi yang berbeda

Next

Page 14: 3 perilaku individu & stres

… Persepsi

Karakteristik Manajer Mengetahui sesorang membuat lebih mudah untuk

melihat orang lain dengan tepat. Karakteristik yang dimiliki sesorang cara pandang

thd karakteristik orang lain. Orang2 yang dpt menerima diri mereka sendiri lebih

dapat melihat hal-hal yang baik pada orang lain.

Simpulan

Manajer memandang perilaku dan perbedaan individu dipengaruhi oleh sifat mereka sendiri

Next

Page 15: 3 perilaku individu & stres

Faktor yg mempengaruhi Persepsi:

Faktor Situasional Tekanan waktu, sikap dan semua faktor situasional

ketepatan persepsi. Kebutuhan & Keinginan

Pekerja, manajer, direktur melihat apa yang ingin mereka lihat.

Perasaan atau emosi Pandangan (-) terhadap sesuatu Persepsi (-) Karena emosi mengganggu persepsi para

manajer perlu membedakan topik atau praktik yang memicu emosi yang kuat pada bawahannya

Page 16: 3 perilaku individu & stres

Atribusi

Atribusi proses kita mengetahui sebab dan motif perilaku seseorang. Mengetahui bagaimana orang mengambil

keputusan, kita memperoleh gambaran perilaku.

Mengamati perilaku dan menggambarkan kesimpulan membuat atribusi.

Next

Page 17: 3 perilaku individu & stres

Membuat keputusan perilaku harus diatribusikan?

Kelly menggunakan 3 kriteria, yaitu: Konsensus.

Apakah umumnya orang mengatakan atau mengerjakan hal itu pada keadaan tersebut?

Keistimewaan. Kejadian tertentu perilaku yg tidak biasa faktor

situasional Seseorang sering berperilaku tertentu di situasi

apapun konsisten atribut personal Konsisten.

Perilaku konsisten Atribut personal Perilaku tidak konsisten Atribut situasional

Next

Page 18: 3 perilaku individu & stres

Kesalahan Atribusi

Kecenderungan lebih menyukai satu jenis perilaku dibandingkan dengan yang lain.

Kesalahan atribusi fundamental membuat penilaian hanya dengan informasi terbatas mengenai sesorang atau keadaan

Next

Page 19: 3 perilaku individu & stres

Bias Atribusional

Prinsip Pollyana Kecenderung membuat penilaian positif terhadap orang lain.

Self-serving bias Menyakini kesuksesan diri sendiri Menolak tanggung jawab atas pekerjaan

yang buruk.

Next

Page 20: 3 perilaku individu & stres

Atribut disposisi Menekankan pada aspek individu:

kemampuan, keterampilan, atrau motivasi internal.

Menjelaskan perilaku dalam diri seseorang seperti agresivitas, rasa malu, sombong atau kecerdasan.

Atribut situasional Menekankan akibat dari lingkungan

terhadap perilaku.

Page 21: 3 perilaku individu & stres

Kepribadian

Teori Kepribadian 1. Teori Kepribadian Sifat (trait) 2. Teori Kepribadian Psikodinamis 3. Pendekatan Kepribadian

Humanistik

Page 22: 3 perilaku individu & stres

Teori Kepribadian Sifat (trait)

Sifat kecenderungan yang mengarahkan perilaku dengan cara konsisten dan ciri karakteristik tertentu.

Sifat menghasilkan konsistensi pada perilaku, sebab sifat melanjutkan atribut dan cakupannya umum atau luas.

Kritik: bukan teori yang nyata tidak menjelaskan bagaimana terjadinya perilaku; mengabaikan situasi

Page 23: 3 perilaku individu & stres

Teori Kepribadian Psikodinamis(Sigmun Freud)

IdId

bagian yang tidak disadari dari kepribadian,

dijalankan secara tidak rasional dan impulsif

Tanpa pertimbangan dapat diterima atau secara moral.

Superego

sikap moral yang dibentuk oleh masyarakat dlm individu

bertentangan dengan id.

Ego

penengah konflik

mewakili gambaran relaitas fisik dan sosial seseorang

mengarah pada yg mungkin dilakukan

Page 24: 3 perilaku individu & stres

Pendekatan Kepribadian Humanistik (Carl Rogers)

Menekankan pada perkembangan individu dan aktualisasi diri dan pentingnya bagaimana seseorang mempersepsi dunianya dan semua kekuatan yang mempengaruhi mereka.

Next

Page 25: 3 perilaku individu & stres

Kepribadian dan Perilaku Locus of control:

Keyakinan seseorang ttg faktor yang mempengaruhi keberhasilannya

LOC Internal & LOC Eksternal Marchiavellianisme

Manuver politik dalam organisasi seorang manipulator dan orang yg

menyalahgunakan kekuasaan Self-Efficacy

Keyakinan seseorang bahwa ia bisa melakukan suatu hal dgn baik dlm situasi apapun

Page 26: 3 perilaku individu & stres

Sikap

Sikap Menentukan perilaku krn berhubungan

dgn persepsi, kepribadian & motivasi

Sikap dapat dipelajari. Sikap mendefinisikan predisposisi kita terhadap aspek2 didunia. Sikap memberikan dasar perasaan bagi hubungan antar pribadi Sikap diatur dan dekat dengan inti kepribadian

Next

Page 27: 3 perilaku individu & stres

Teori Sikap

Next

Afeksi

Kognisi

Perilaku

KomponenKomponen

Sikap

Segmen emosi/ perasaan dari

sikap

Segmen persepsi, opini/ kepercayaan

dari sikap

Segmen perilaku dari sikap

Page 28: 3 perilaku individu & stres

Disonansi kognitif

Disonansi kognitif suatu kondisi mental yang menunjukkan kegelisahan yang terjadi karena adanya konflik diantara berbagai komponen kesadaran individu sesudah suatu keputusan dibuat.

Menerangkan pilihan yang dibuat oleh individu akan sikap yang tidak konsisten, dan membantu meramalkan kemungkinan seseorang untuk mengubah sikap.

Next

Page 29: 3 perilaku individu & stres

Perubahan Sikap

3 faktor utama yg merubah sikap: Pengirim berita, Berita itu sendiri, Keadaan/ Lingkungan

Next

Page 30: 3 perilaku individu & stres

Sikap dan Nilai

Nilai= tuntunan dan kepercayaan yg digunakan

kalau bertemu dengan situasi & harus buat putusan.

Teori kepemimpinan para manajer tidak dapat menggunakan gaya kepemimpinan yang bertentangan dengan struktur kebutuhan atau orientasi nilai mereka

Next

Page 31: 3 perilaku individu & stres

Sikap dan Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah sikap yang dipunyai pekerja mengenai pekerjaannya dipengaruhi persepsi thp pekerjaan

Didasarkan pada faktor lingkungan kerja, seperti gaya pemimpin, kebijakan, dan prosedur, afiliasi kelompok kerja, kondisi kerja, dan tunjangan

Next

Page 32: 3 perilaku individu & stres

Kepuasan kerja dan Prestasi Kerja

Hasil penelitian hubungan kepuasan dan prestasi berbeda2

Terdapat 3 pandangan yang mengemuka, yaitu: Kepuasan menyebabkan kinerja Kinerja menyebabkan kepuasan. Ada variabel lain yg harus diperhitungkan

Penghargaan