3 materi perangkat materi ipk kur'13 -edit syahril 290914

30
MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATERI PELATIHAN 3. PERANGKAT KURIKULUM DAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PEMINATAN SMK BIDANG KEAHLIAN 1. TEKNOLOGI DAN REKAYASA 2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Upload: eko-supriyadi

Post on 18-Feb-2017

518 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

MATERI PELATIHAN GURUIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN 3. PERANGKAT KURIKULUM DAN MATERI PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN PEMINATAN SMK

BIDANG KEAHLIAN1. TEKNOLOGI DAN REKAYASA

2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. iDAFTAR TABEL....................................................................................................................................... iiPENGENALAN MATERI...........................................................................................................................1MATERI PELATIHAN 3. PERANGKAT KURIKULUM DAN MATERI PEMBELAJARAN..................................2A. SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN.........................................................2B. STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK................................................................................................3

1. Mata Pelajaran Umum..............................................................................................................42. Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan........................................................................................43. Pemilihan Peminatan dan Pemilihan Mata Pelajaran Lintas Minat dan/atau Pendalaman

Minat........................................................................................................................................6C. BEBAN BELAJAR.............................................................................................................................7D. SILABUS..........................................................................................................................................7E. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)...............................................................................13F. MATERI PEMBELAJARAN..............................................................................................................13G. CONTOH PENJABARAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN..........................................................14H. LATIHAN.......................................................................................................................................18

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Struktur Spektrum Keahlian PMK Bidang Keahlian Teknoloi dan Rekayasa 1).......................2Tabel 3.2. Contoh Struktur Kurikulum SMK Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan......................4Tabel 3.3. Contoh Silabus Mata Pelajaran.............................................................................................9Tabel 3.4. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi

Pembelajaran.....................................................................................................................14Tabel 3.5. Contoh Pengintegrasian Muatan Lokal pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik,

dan pada Aktualisasi Kepramukaan...................................................................................17

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Menjelaskan PPT Kurikulum

2013

Diskusi kelompok

(4 kelompok)

Presentasi Hasil diskusi

(20 menit)

Kesimpulan dan rangkuman

hasil

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

PENGENALAN MATERI

Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik tersebut. Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis, bertanggung jawab.

Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari konsep Kurikulum 2013 yang meliputi rasional dan elemen perubahan kurikulum, SKL, KI, KD, serta pendekatan pembelajaran dan penilaian pada Kurikulum 2013.

Kompetensi yang dicapai1. Memahami secara utuh rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013;2. Memahami SKL, KI, dan KD Kurikulum 2013;3. Mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dan Model Pembelajaran dalam pembelajaran

Dasar dan Pengukuran Listrik; dan4. Mendeskripsikan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.

Indikator1. Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan

masa depan;2. Menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses,

dan Standar Penilaian;3. Menjelaskan keterkaitan antara SKL, KI, dan KD;4. Menjelaskan konsep pendekatan saintifik;5. Menjelaskan konsep model-model pembelajaran (PBL, PJBL, DL); dan6. Menjelaskan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.

Langkah Kegiatan

Bahan diskusi kelompok dan tugas menggunakan Lembar Kerja (LK ...)

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

MATERI PELATIHAN 3.PERANGKAT KURIKULUM DAN MATERI PEMBELAJARAN

Perangkat kurikulum adalah berupa Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan, Struktur Mata Pelajaran dan Silabus yang memuat Materi Pembelajaran.

A. SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUANBerdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60

Tahun 2014 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, penetapan penjurusan harus mengacu pada bidang/program/paket keahlian sesuai Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nomor: 7013/D/KP/2013, tanggal: 4 Desember 2013. Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan yang sekarang berlaku merupakan penyesuaian sejalan tuntutan kurikulum, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan dunia kerja.

Spektrum Keahlian ini memuat bidang keahlian, program keahlian dan paket keahlian, yang dijadikan dasar acuan untuk keperluan pembukaan dan penyelenggaraan bidang/program/ paket keahlian pada SMK. Pada setiap paket keahlian yang dibuka, SMK dapat mengkhususkan kompetensi tertentu sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja terkait (konsentrasi keahlian) dengan tidak mengabaikan kemampuan dasar keahlian tersebut.

Bidang keahlian pada SMK/MAK meliputi: a) Teknologi dan Rekayasa; b) Teknologi Informasi dan Komunikasi; c) Kesehatan; d) Agribisnis dan Agroteknologi; e) Perikanan dan Kelautan; f) Bisnis dan Manajemen; g) Pariwisata; h) Seni Rupa dan Kriya; dan i) Seni Pertunjukan.

Tabel 1.1 Memperlihatkan Struktur Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) untuk Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa, Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan.

Tabel 3.1. Struktur Spektrum Keahlian PMK Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa 1)

NO.BIDANG

KEAHLIANPROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN

NOMOR KODE

1 Teknologi dan Rekayasa

1.1Teknik Bangunan 1.1.1 Teknik Konstruksi Baja 0011.1.2 Teknik Konstruksi Kayu 0021.1.3 Teknik Konstruksi Batu dan

Beton003

1.1.4 Teknik Gambar Bangunan 0041.2Teknik Furnitur 1.2.1 Teknik Furnitur 0051.3Teknik Plambing dan Sanitasi

1.3.1 Teknik Plambing dan Sanitasi

006

1.4Geomatika 1.4.1 Geomatika 0071.5Teknik Ketenagalistrikan

1.5.1 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

008

1.5.2 Teknik Jaringan Tenaga Listrik

009

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

NO.BIDANG

KEAHLIANPROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN

NOMOR KODE

1.5.3 Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

010

1.5.4 Teknik Otomasi Industri 0111.5.5 Teknik Pendingin dan Tata

Udara012

1.6Teknik Mesin 1.6.1 Teknik Pemesinan 0131.6.2 Teknik Pengelasan 0141.6.3 Teknik Fabrikasi Logam 0151.6.4 Teknik Pengecoran Logam 0161.6.5 Teknik Pemeliharaan

Mekanik Industri017

1.6.6 Teknik Gambar Mesin 0181.10Teknik Industri 1.10.1 Teknik Pelayanan

Produksi031

1.10.2 Teknik Pergudangan 0321.15Teknik Otomotif 1.15.1 Teknik Kendaraan Ringan 043

1.15.2 Teknik Sepeda Motor 0441.15.3 Teknik Alat Berat 0451.15.4 Teknik Perbaikan Bodi

Otomotif046

1.16.1 Interior Kapal 0541.17Teknik Elektronika 1.17.1 Teknik Audio Video 055

1.17.2 Teknik Elektronika Industri

056

1.17.3 Teknik Elektronika Komunikasi

057

1.17.4 Teknik Mekatronika 0581.17.5 Teknik Ototronik 059

1) Sesuai SK Dirjen Pendidikan Menengah Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan (disajikan hanya sebagian dari 128 paket keahlian).

B. STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK Struktur Kurikulum SMK/MAK terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A, mata pelajaran

umum kelompok B, dan mata pelajaran peminatan kejuruan kelompok C. Mata pelajaran peminatan kejuruan kelompok C dikelompokkan secara bertingkat atas Dasar Bidang Keahlian (kelompok C1), Dasar Program Keahlian (kelompok C2), dan Paket Keahlian (kelompok C3). Khusus untuk MAK, dapat ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh Kementerian Agama.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

1. Mata Pelajaran UmumMata pelajaran umum kelompok A merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk

mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Mata pelajaran umum kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni.

2. Mata Pelajaran Peminatan KejuruanMata pelajaran peminatan kejuruan merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk

mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan dalam Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan Paket Keahlian.

Mata pelajaran serta KD pada kelompok C1 ditetapkan oleh Menteri, sedangkan mata pelajaran serta KD pada kelompok C2 dan kelompok C3 ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia usaha dan industri.

Tabel 3.2. Contoh Struktur Kurikulum SMK Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan

MATA PELAJARANKELAS

X XI XII1 2 1 2 1 2

Kelompok A (Wajib)1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 44 Dasar dan Pengukuran Listrik 4 4 4 4 4 45 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 26 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2Kelompok B (Wajib)7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 28 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 29 Pendidikan JaSMKni, Olah Raga dan Kesehatan 3 3 3 3 3 3Kelompok C (Peminatan)C1. Dasar Bidang Keahlian10 Fisika 2 2 2 2 - -11 Kimia 2 2 2 2 - -12 Gambar Teknik 2 2 2 2 - -C2. Dasar Program Keahlian13 Simulasi Digital 3 3 - - - -14 Dasar Dan PengukuranListrik 10 10 - - - -

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

MATA PELAJARANKELAS

X XI XII1 2 1 2 1 2

15 Pekerjaan Dasar Elektromekanik 5 5 - - - -C3. Paket Keahlian1. Teknik Pembangkit Tenaga Listrik16 Penggerak Mula - - 4 4 4 417 Generator - - 8 8 10 1018 Instrumentasi dan Kontrol Pembangkitan - - 6 6 10 102. Teknik Jaringan Tenaga Listrik16 Jaringan Transmisi Tenaga Listrik - - 3 3 4 417 Jaringan Distribusi Tenaga Listrik - - 6 6 8 818 Gardu Induk - - 6 6 6 619 Proteksi Jaringan Tenaga Listrik - - 3 3 6 63. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik16 Instalasi Penerangan Listrik - - 8 8 6 617 Instalasi Tenaga Listrik - - 6 6 8 818 Instalasi Motor Listrik - - 4 4 10 104. Teknik Otomasi Industri16 Piranti Sensor & Aktuator - - 4 4 4 417 Sistem Kontrol Elektromekanik& Elektronik - - 4 4 4 418 Sistem Kontrol Elektropnumatik - - 4 4 6 619 Sistem Kontrol Terprogram - - 6 6 10 105. Teknik Pendingin dan Tata Udara16 Sistem dan Instalasi Refrigerasi - - 8 8 8 817 Sistem dan Instalasi Tata Udara - - 6 6 8 818 Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara - - 4 4 8 8

TOTAL 48 48 48 48 48 48

Keterangan (berdasarkan Permendikbud Nomor 60 tahun 2014) Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan

acuannya dikembangkan oleh pusat; Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan

acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal; Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah; Satu jam pelajaran beban belajar kegiatan tatap muka adalah 45 menit; Kegiatan tatap muka bagi peserta didik yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata

yang ditunjukkan dengan indeks prestasi lebih dari 3,33 durasi setiap satu jam pelajaran dapat dilaksanakan selama 30 menit;

Beban belajar kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan;

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting;

Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya. Salah satu aspek mata pelajaran yang dipilih harus sesuai dengan Program Keahlian yang diikutinya, dalam rangka memperkaya dan meningkatkan kualitas Kejuruan yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja;

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah semester (sekitar 3 bulan) dapat pula dengan cara masuk 3 hari dalam seminggu, setiap hari 8 jam selama 1 semester;

Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian;

SMK/MAK menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bersama dengan institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu;

Khusus untuk MAK struktur kurikulum dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama;

Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan; dan

SMK/MAK dapat menyelenggarakan program pendidikan dengans 3 (tiga) tingkatan kelas, yaitu kelas X (sepuluh), kelas XI (sebelas), dan kelas XII (dua belas), atau dengan 4 (empat) tingkatan kelas yaitu kelas X (sepuluh), kelas XI (sebelas), kelas XII (dua belas), dan kelas XIII (tiga belas) sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Penyelenggarakan program pendidikan dengan 4 (empat) tingkatan kelas pada SMK/MAK diatur lebih lanjut oleh Ka. Balitbang Kemendikbud / Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.

3. Pemilihan Peminatan dan Pemilihan Mata Pelajaran Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat

Struktur kurikulum SMK/MAK memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan peminatan dan pilihan mata pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat. Mata pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat diambil sesuai dengan beban belajar minimal yang diperlukan.

Pemilihan peminatan dilakukan untuk Program Keahlian dan Paket Keahlian. Pemilihan peminatan Program Keahlian dilakukan pada saat mendaftar berdasarkan nilai rapor Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) atau yang sederajat, nilai ujian nasional SMP/MTs atau yang sederajat, dan rekomendasi guru bimbingan dan konseling/konselor di SMP/MTs atau yang sederajat. Pemilihan peminatan Paket Keahlian

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

dilaksanakan pada akhir semester 2 (dua) Kelas X berdasarkan nilai rapor Kelas X dan rekomendasi guru bimbingan dan konseling/konselor SMK/MAK.

Pilihan lintas minat atau pendalaman minat di SMK/MAK dapat dilakukan sesuai dengan sumber daya pendidikan. Lintas minat dapat dilakukan pada Program Keahlian dan Paket Keahlian. Pilihan lintas minat Program Keahlian dapat dilakukan di Kelas X dengan beban belajar paling banyak 4 (empat) jam pelajaran per minggu dengan mengambil sejumlah satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik di luar Program Keahlian yang sudah dipilih, dalam Bidang Keahlian yang sama. Sedangkan pilihan lintas minat Paket Keahlian dapat dilakukan di Kelas XI dan Kelas XII dengan beban belajar paling banyak 4 jam pelajaran per minggu dengan mengambil sejumlah satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik di luar Paket Keahlian yang sudah dipilih, dalam Program Keahlian yang sama.

Pendalaman minat dilakukan dengan mengambil sejumlah satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan melalui kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri atau perguruan tinggi.

C. BEBAN BELAJARBeban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu

minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.1. Beban belajar di SMK/MAK dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban belajar satu

minggu adalah minimal 48 jam pelajaran;2. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18 minggu;3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18 minggu; dan4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu.

Beban belajar bagi SMK/MAK yang menyelengarakan Sistem Kredit Semester (SKS), diatur dalam pedoman SKS.

D. SILABUSSilabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian

mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat1. Identitas mata pelajaran (khusus SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B dan SMA/ MA / SMALB/ SMK/

MAK/ Paket C/ Paket C Kejuruan);2. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;3. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek

sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;

4. kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;

5. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;

6. pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

7. penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;

8. alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan

9. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Untuk melengkapi bahan kajian KI-KD contoh mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik, diberikan pula silabus mata pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik untuk kelas X. Tabel 3.3 memperlihatkan rumusan silabus mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Kelas X. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Tabel 3.3. Contoh Silabus Mata PelajaranSatuan Pendidikan : SMKProgram Keahlian : Teknik KetenagalistrikanMata Pelajaran : Dasar dan Pengukuran Listrik 1Kelas / Semester : X / 1

Kompetensi Inti:KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber Belajar

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

WaktuSemester 11.1. Menyadari sempurnanya

konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik

1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik

2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.

2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.

2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.

3.1. Menerapkan konsep listrik yang berkaitan dengan gejala fisik arus dan potensial listrik.

4.1. Mendemonstrasikan konsep listrik (arus dan potensial listrik)

Arus listrik potensial

listrik

Mengamati:Mengamati gejala fisik muatan listrik, arus elektron, arus listrik dan potensial listrik.Menanya:Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang konsep listrik

Mengeksplorasi:Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab

Kinerja:Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek di dalam laboratorium tentang rangkaian listrik arus searah

Tes:Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: konsep listrik.

10 JP Buku Rangkaian Listrik, Schaum Series , Yosep Ed Minister

Buku Rangkaian Listrik, William Hayt

Buku referensi dan artikel yang sesuai

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

pertanyaan yang diajukan tentang : konsep listrikMengasosiasi:Mengategorikan data dan menentukan hubungan antara muatan listrik, arus listrik, dan potensial listrik, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan penerapan konsep listrikMengomunikasikan:Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: muatan listrik, arus listrik dan muatan listrik secara lisan dan tulisan

Portofolio:Laporan penyelesaian tugas Tugas:Memeriksa gejala fisik muatan listrik, arus listrik, dan potensial listrik

Dst. ....

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

E. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)Indikator merupakan penanda perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi untuk

pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4); perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan sikap (KD dari KI-1 dan KI-2) yang semuanya menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) dapat atau tidak perlu dirumuskan sebagai indikator pada RPP, tapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan Tujuan Pembelajaran.

Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) menggunakan dimensi proses kognitif (the cognitive process of dimention) dan dimensi pengetahuan (knowledge of dimention) untuk kompetensi pengetahuan, dan dimensi keterampilan abstrak menggunakan Dyers atau konkret menggunakan Dave/Simpson. Gradasi perumusan indikator sesuai dengan kedudukan KD, namun tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari kedudukan KD yang setingkat lebih rendah sampai memenuhi tuntutan Kompetensi Inti.

F. MATERI PEMBELAJARANMateri pembelajaran atau lingkup materi adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar

(KD), merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.

Materi pembelajaran dikembangkan berdasarkan kesesuaian dengan tuntutan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Pengembangan materi pembelajaran bersumber pada materi pokok dalam silabus dan materi buku teks, serta rumusan Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan) sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Materi Pembelajaran dikembangkan dari materi pokok dalam silabus yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;

Materi pembelajaran dikembangkan berdasarkan KD dari KI-3 dan/atau KD dari KI-4. Materi pembelajaran harus mencakup materi untuk pengayaan sebagai pengembangan dari materi dasar (esensial), berupa pengetahuan yang diambil dari sumber lain yang relevan dan dengan sudut pandang yang berbeda. Materi dasar yang esensial merujuk pada lingkup materi yang tertuang pada KD.

Materi harus mengintegrasikan muatan lokal yang dimaknai secara kontekstual sesuai dengan lingkungan sekitar atau topik kekinian. Juga mengembangkan materi aktualisasi pada kegiatan kepramukaan yang dimaksudkan untuk memanfaatkan kegiatan kepramukaan sebagai wahana mengaktualisasikan materi pembelajaran.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

G. CONTOH PENJABARAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN

Tabel 3.4. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran

Kompetensi Inti (KI) Kelas X

Kompetensi Dasar (KD) IPKMateri

Pembelajaran

Gradasi IPK dan Materi

Pembelajaran1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik

1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.

2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Kompetensi Inti (KI) Kelas X

Kompetensi Dasar (KD) IPKMateri

Pembelajaran

Gradasi IPK dan Materi

Pembelajaranmenempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.

Kompetensi Inti (KI)Kelas X

Kompetensi Dasar (KD) IPKMateri

PembelajaranGradasi IPK dan Materi

Pembelajaran3. Memahami, menerapkan,

menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.1 Menerapkan konsep listrik yang berkaitan dengan gejala fisik arus dan potensial listrik

Mengilustrasikan proses terbentuknya muatan dan besaran muatan listrik pada suatu bahan penghantar

Menentukan formulasi besaran arus listrik pada suatu bahan penghantar

Mengilustrasikan terbentuknya potensial listrik

Muatan ListrikGejala fisik arus lisrikGejala fisik potensial listrik

Mengilustrasikan (C4/menganalisis) setingkat lebih tinggi dari KD; proses terbentuknya muatan dan besaran muatan listrik (prosedural)

Menentukan (C3/menerapkan); formulasi besaran arus listrik (konseptual)

Mengilustrasikan (C4/menganalisis); terbentuknya potensial

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Kompetensi Inti (KI)Kelas X

Kompetensi Dasar (KD) IPKMateri

PembelajaranGradasi IPK dan Materi

Pembelajaranlistrik (prosedural)

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4.1 Mendemonstrasikan konsep listrik yang berkaitan dengan gejala fisik arus listrik dan potensial listrik

Melakukan eksperimen untuk mengukur besaran arus listrik pada bahan penhantar listrik

Melakukan eksperimen untuk menentukan besaran potensial listrik

Besaran arus listrikBesaran potensial listrik

Melakukan eksperimen (P3/mencoba); mengukur besaran arus listrik (prosedural)

Melakukan eksperimen (P3/mencoba); n

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Integrasi muatan lokal dalam pembelajaran dimaknai dengan materi yang kontekstual, sesuai dengan lingkungan sekitar atau topik kekinian. Integrasi ekstrakurikuler Kepramukaan dimaknai dengan pemanfaatan kegiatan Kepramukaan sebagai aktualisasi materi pembelajaran.

Tabel 3.5. Contoh Pengintegrasian Muatan Lokal pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik, dan pada Aktualisasi Kepramukaan

KompetensiDasarIntegrasi Muatan Lokal ke

dalam materi mata pelajaran

Integrasi materi mata pelajaran pada

Aktualisasi Ekstra Kurikuler Kepramukan

3.1 Menerapkankonseplistrik yang berkaitandengangejalafisikarusdanpotensiallistrik

Mengilustrasikan akibat tidak melakukan penghematan energi listrikMenentukan cara menghemat energi listrik

Memasyarakatkan gaya hidup hemat energi listrikMenunjukkan gaya hidup hemat energi listrik

4.1 Mendemonstrasikankonseplistrik yang berkaitan dengan gejala fisik arus listrik dan potensial listrik

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014

Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

H. LATIHAN1. Buat analisis keterkaitan KI, KD, Materi dan Indikator Pencapaian Kompetensi seperti contoh tabel 5 diatas dari pasangan KD3 dan KD4.2. Buat analisis integrasi materi KD dengan Muatan Lokal dan Ekstrakurikuler Kepramukaan seperti di atas.

Tabel 3..... Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran.

Kompetensi Inti (KI) Kelas ..

Kompetensi Dasar (KD) IPKMateri

PembelajaranGradasi IPK dan Materi

Pembelajaran1. 1.2. 2.

Kompetensi Inti (KI)Kelas X

Kompetensi Dasar (KD) IPKMateri

PembelajaranGradasi IPK dan Materi

Pembelajaran3. 3.

4. 4.

Tabel 3. Pengintegrasian Muatan Lokal pada Mapel .........................................., dan pada Aktualisasi Kepramukaan.

Kompetensi DasarIntegrasi Muatan Lokal ke dalam materi mata

pelajaranIntegrasi materi mata pelajaran pada

Aktualisasi Ekstra Kurikuler Kepramukan 3.4.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014