3. kata pengantar dan sari

4
KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga tugas akhir dengan judul ”Studi Fasies Formasi Wungkal- Gamping Jalur Gunung Gajah, Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah” dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Geologi. 2. Dr. Didit Hadi Barianto, S.T., M.Si. dan Moch. Indra Novian, S.T., M. Eng. selaku dosen pembimbing skripsi. 3. Dr. Wawan Budianta, S.T., M. Sc. selaku dosen pembimbing akademik. 4. Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku dosen penguji tugas akhir. 5. Kedua orang tua penyusun, Bapak Antonius Rudi Kuncoro dan Ibu Cornelia Murniati yang telah memberikan perhatian, doa dan dukungan yang besar demi keberhasilan penyusunan tugas akhir ini. 6. Serta semua pihak yang senantiasa membantu penyusun menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. iv

Upload: yasinta-dewi

Post on 28-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga tugas akhir dengan judul ”Studi Fasies Formasi

Wungkal-Gamping Jalur Gunung Gajah, Desa Gunung Gajah, Kecamatan

Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah” dapat diselesaikan dengan

baik.

Pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan rasa terima kasih

kepada:

1. Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Geologi.

2. Dr. Didit Hadi Barianto, S.T., M.Si. dan Moch. Indra Novian, S.T., M. Eng.

selaku dosen pembimbing skripsi.

3. Dr. Wawan Budianta, S.T., M. Sc. selaku dosen pembimbing akademik.

4. Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku dosen penguji tugas akhir.

5. Kedua orang tua penyusun, Bapak Antonius Rudi Kuncoro dan Ibu

Cornelia Murniati yang telah memberikan perhatian, doa dan dukungan

yang besar demi keberhasilan penyusunan tugas akhir ini.

6. Serta semua pihak yang senantiasa membantu penyusun menyelesaikan

tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat

dalam penulisan tugas akhir ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun dari

pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga

laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat serta memberikan gambaran

kepada berbagai pihak yang ingin mengetahui tentang pengembangan wilayah di

daerah penelitian

Yogyakarta, 09 Desember 2013

Penyusun

iv

SARI

Formasi Wungkal – Gamping merupakan formasi batuan sedimen tertua yang tersingkap di Pegunungan Selatan tepatnya di daerah Bayat. Informasi geologi mengenai formasi ini tidak terlalu banyak karena penyebaran singkapannya yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fasies batuan yang dihasilkan dari pengukuran stratigrafi pada jalur penelitian terutama pada singkapan baru sebagai hasil penggalian lahan di Dusun Gunung Gajah. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran stratigrafi dengan metode tongkat jacob untuk merekam karakteristik fasies meliputi geometri, litologi, struktur sedimen dan fosil di daerah penelitian. Hasilnya digambarkan dalam kolom litologi dengan skala 1:10 berdasarkan pembagian fasies batuan, sampel batuan petrografi dan paleontologi untuk menentukan lingkungan, umur, mekanisme dan dinamika sedimentasi daerah penelitian. Lokasi penelitian berada pada 3 jalur pengukuran di Desa Gunung Gajah tepatnya pada koordinat 9141627 mU dan 0464029 mT (bagian utara) hingga koordinat 9141546 mU dan 0463988 mT (bagian selatan), Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Pada jalur penelitian tersebut, terdapat 9 fasies, diantaranya fasies A, B, C, D, E, F, G, H, dan I. Berdasarkan 9 fasies kemudian dikelompokkan menjadi 5 asosiasi fasies, yaitu asosiasi fasies 1 pada lingkungan pengendapan proksimal slope-type fan delta, asosiasi fasies 2, 3, 4, dan 5 pada lingkungan pengendapan tidal flat. Umur pengendapan dimulai pada Eosen Awal (P8) hingga Eosen Tengah (P13). Batuan berumur Eosen Tengah (P10) menumpang di atas batuan Eosen Awal (P8) secara tidak selaras. Mekanisme sedimentasi pada bagian bawah Formasi Wungkal-Gamping yaitu debris flow dilanjutkan arus suspensi, lalu arus traksi yang dipengaruhi pasang surut dan gelombang air laut. Dinamika sedimentasi daerah penelitian diawali dengan fase pendangkalan pada kala P8. Selanjutnya, terjadi fase pendalaman pada P10 kemudian fase pendangkalan pada P11. Pada P12 awal terjadi pendalaman lalu pendangkalan hingga P13.

Kata kunci : Formasi Wungkal-Gamping, umur, lingkungan pengendapan, mekanisme sedimentasi, dinamika sedimentasi

v

ABSTRACT

Wungkal-Gamping formation is the oldest sedimentary rock which exposes in the Southern Mountains precisely in the area of Bayat. There is only geological information about this formation because the limited outcrop deployment. This study aims to determine facies rocks based on the stratigraphy measurements on this latest line as result of the excavation on Gunung Gajah village. In this research, stratigraphy measurements is done by jacob stick method to record the facies characteristic include geometry, lithology, sedimentary structures, and fossils in study area. The results are described in measured stratigraphy coloumn with 1:10 scale, the dividing of facies rocks, petrography and paleontology samples to determine the environment, age, mechanism and dynamics of sedimentation area of research. Research area is located at the 3 line in Gunung Gajah village precisely at coordinates 9141627 mU and 0464029 mT (North part) to 9141546 mU and 0463988 mT (South part). There are 9 facies in the section of research which are A, B, C, D, E, F, G, H, and I. These 9 facies are divided into 5 different facies associations, which are facies association 1 in proximal of slope-type fan delta, facies associations 2, 3, 4 and 5 in tidal flat. The age deposition begins in Early Eocene (P8) to Middle Eocene (P13). There is an erosional unconformity boundary between Early Eocene (P8) to Middle Eocene (P10). Mechanism of sedimentation on the lower part of Wungkal-Gamping formation is debris flow continued with suspension currents, and traction currents influenced by tides and waves of sea water. In general, the dynamics of sedimentation starts with the shallowing process at P8. Furthermore, it continued by the deeper process at P10 then shallowing process at P11. At early P12 due the deeper process then shallowing process until P13.

Keywords : Wungkal-Gamping Formation, Age, depositional environtment, sedimentation mechanism, dynamics sedimentation

vi