3. buku guru

24
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Hukum Gerak Newton | 1 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Upload: septia-refli

Post on 01-Feb-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

buku guru tentang newton

TRANSCRIPT

Page 1: 3. Buku Guru

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2. Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak,

fluida, kalor dan optik.

3. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

Hukum Gerak Newton | 1

Kompetensi IntiKompetensi Inti

Kompetensi DasarKompetensi Dasar

Page 2: 3. Buku Guru

4. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan

hasil percobaan.

5. Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak

lurus

6. Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya, massa,

dan percepatan pada gerak lurus.

Hukum Gerak Newton | 2

Page 3: 3. Buku Guru

Kita biasa menggunakan gaya dalam kehidupan sehari-hari. Kita

menggunakan gaya untuk berjalan, mengangkat benda, melempar bola, atau

menggerakkan benda tertentu.

1. Pengertian Gaya

Ada beberapa definisi gaya, tetapi istilah “gaya” umumnya diartikan

sebagai tarikan atau dorongan. Dorongan dilakukan pada sesuatu yang

bersifat kaku, sedangkan tarikan dapat bekerja pada penghubung yang

tidak kaku seperti tali atau kawat.

2. Jenis Gaya

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kegiatan yang

melibatkan gaya. Permainan tarik tambang merupakan salah satu contoh

penerapan gaya. Setiap kelompok memberikan gaya berupa tarikan pada

tali tambang. Permainan ini akan dimenangkan oleh kelompok yang dapat

memberikan gaya lebih besar pada tali tambang. Gaya merupakan

kekuatan bisa berupa tarikan atau dorongan yang dikenakan pada suatu

benda sehingga benda tersebut berubah posisi atau bentuknya. Secara

umum gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu gaya sentuh dan gaya tak

sentuh. Gaya sentuh adalah gaya yang dilakukan secara langsung antara

benda yang mengerjakan dan benda yang dikenai gaya.

a. Gaya Sentuh

Gaya sentuh adalah gaya yang sumbernya berhubungan atau

mengalami kontak langsung dengan benda ataupun melalui laci dan

mendorong pintu di mana gaya tarik dan gaya dorong kita berikan

Hukum Gerak Newton | 3

GayaGaya

Page 4: 3. Buku Guru

dengan menyentuh bendanya secara langsung. Dorongan tangan pada

daun pintu, tarikan tangan pada laci meja, pukulan pada tembok,

halaman palu pada paku dan contoh-contoh gaya lainnya.

b. Gaya Gesekan Udara

Gaya gesekan udara bekerja pada benda yang bergerak di

lingkungan udara. Gaya gesak ini melawan gerakan benda, tetapi hanya

terasa pengaruhnya jika benda bergerak sangat cepat atau

penampangnya cukup luas. Untuk membuktikannya, ambillah dua

lembar kertas HVS atau kertas koran yang sudah tak terpakai lalu

remas-remaslah satu lembar diantaranya hinga berupa gumpalan kecil

yang cukup padat. Selanjutnya, jatuhkan gumpalan dan lembaran kertas

tersebut dari ketinggian yang sama di atas lantai. Apa yang terjadi?

Gumpalan kertas yang akan jatuh terlebih dahulu sampai ke lantai. Hal

ini menunjukkan bahwa kertas berbentuk lembaran yang

penampangnya lebih luas mendapat gesekan udara yang lebih

besardaripada kertas berbentuk gumpalan meskipun keduanya memiliki

massa yang sama.

c. Gaya Gesek

Gaya gesek yaitu gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua

permukaan saling bersentuhan. Semakin kasar permukaan benda

semakin besar gaya gesek yang ditimbulkan.

Kita dapat berjalan dan berlari karena adanya gesekan. Pada

waktu berjaan, kita memberikan gaya pada permukaan tempat kita

berpijak. Gesekan pada permukaan itu memungkinkannya memberikan

gaya reaksi pada kaki sehingga kita dapat bergerak maju.

Contoh :

Sepeda yang melaju kemudian di rem akan berhenti, gaya gesek

antara rem dan ban sepeda mengakibatkan sepeda berhenti

Mengasah pisau menggunakan gerinda, Adanya gaya gesek antara

mata pisau dengan gerinda mengakibatkan mata pisau menjadi tajam;

Hukum Gerak Newton | 4

Page 5: 3. Buku Guru

1. Gaya Gesekan Statis dan Kinetis

Jika anda mendorong sebuah kotak besar yang diam di atas

lantai dengan sebuah gaya horizontal yang kecil, maka mungkin saja

kotak tak bergerak sama sekali. Alasannya adalah karena lantai

melakukan gaya horizontal yang dinamakan gaya gesekan statis fs.

Gaya gesekan ini disebabkan oleh ikatan molekul-molekul kotak dan

lantai di tempat terjadinya kontak yang sangat erat antara kedua

permukaan. Gaya ini berlawanan arah dengan gaya luar yang

dikerjakan. Gaya gesekan statis agak mirip dengan gaya pendukung

yang dapat menyesuaikan dari nol sampai suatu gaya maksimum fs

maks, bergantung pada seberapa kuat kita mendorong. Jika mendorong

cukup kuat, kotak akan meluncur di atas lantai. Jika kotak meluncur,

ikatan molekuler secara terus-menerus dibentuk dan dipecah, dan

potongan-potongan kecil permukaan berpecahan. Hasilnya adalah

sebuah gaya gesekan kinetik fk (dinamakan juga gesekan luncuran)

yang melawan gerakan.

Gaya gesekan statik maksimum fs maks sebanding dengan gaya

normal antara permukaan-permukaan :

(1)

Keterangan :

fs maks adalah gaya gesekan statik maksimum (N)adalah koefisien gesekan statik

adalah gaya normal (N)

Jika kita mengerjakan gaya horizontal yang lebih kecil dari fs

maks pada kotak, gaya gesekan akan tepat mengimbangi gaya

horizontal ini. Secara umum, dapat ditulis :

(2)

Gaya gesekan kinetik berlawanan dengan arah gerakan. Seperti

gesekan statik, gesekan kinetik adalah gejala yang rumit dan belum

Hukum Gerak Newton | 5

Page 6: 3. Buku Guru

dimengerti secara lengkap. Koefisien gesekan kinetik

didefinisikan sebagai rasio besarnya gaya gesekan kinetik dan

gaya normal , maka :

(3)

Secara eksperimen, ditentukan bahwa :

1. lebih kecil daripada

2. bergantung pada kelajuan relatif permukaan; tetapi untuk kelajuan dalam kisaran dari sekitar 1 cm/s sampai beberapa meter per sekon, hampir konstan.

3. (seperti ) bergantung pada sifat permukaan-permukaan yang bersentuhan, tetapi tak bergantung pada luas kontak (makroskopik).

2. Gaya Gesekan dalam Kehidupan Sehari-hari

2.1 Gaya Gesekan yang Menguntungkan

Gaya gesekan pada permukaan jalan yang kasar adalah

gaya gesekan yang menguntungkan, karena menyebabkan orang

dapat bepindah atau berjalan. Pada saat berjalan, orang

memberikan gaya dorong ke belakang terhadap jalan. Contoh

lainnya adalah gesekan antara ban mobil dengan permukaan

jalan. Permukaan ban yang kasar menyebabkan gaya gesekan

antara ban dengan jalan menjadi lebih besar sehingga ban mobil

tidak slip pada saat direm atau ketika melewati jalan yang licin.

Demikian pula gesekan antara karet rem dengan velg sepeda,

gesekan antara karet rem dengan piringan rem pada mobil dan

sepeda motor.

2.2 Gaya Gesekan yang Merugikan

Gaya gesekan yang terjadi pada berbagai komponen

kendaraan tidak semuanya menguntungkan. Sebagai contoh,

gesekan antara poros roda dengan dudukannya. Pada saat roda

berputar, geseskan antara poros dengan dudukannya akan

Hukum Gerak Newton | 6

Page 7: 3. Buku Guru

menyebabkan gerakan menjadi terhambat sehingga merugikan.

Contoh lainnya, gaya gesekan antara katrol dengan porosnya

pada alat penimba air yang membuat orang harus menarik tali

timba dengan gaya yang lebih besar sehingga melelahkan.

Untuk mengatasinya maka poros katrol harus diberi zat pelumas.

Untuk sebuah benda diam yang terletak diatas sebuah

bidang datar kasar dan diberi gaya F, maka :

d. Gaya Pegas

Gaya pegas adalah gaya yang terjad pada pegas. Gaya pegas ini

berupa tarikan atau regangan dan rapatan.

Contoh :

Orang melompat-lompat di atas trampolin;

Karet gelang yang ditarik;

Anak panah melesat dari busur;

Batu terlempar dari katapel.

e. Gaya Normal

Gaya normal bekerja pada suatu benda yang mengalami kontak

fisik dengan benda lain. Jika sebuah buku berada di atas meja, maka

meja itu memberikan gaya ke atas pada buku untuk menopang beratnya.

Gaya normal biasanya dilambangkan dengan N. Untuk benda yang

diam di permukaan horizontal, besar gaya normalnya sama dengan

besar gaya berat benda tu (N=w).

f. Gaya Tegangan Tali

Gaya tegangan tali bekerja pada tali, kabel, tambang, atau kawat

yang mengalami tarikan di kedua ujungnya. Gaya tegangan tali bekerja

Hukum Gerak Newton | 7

Page 8: 3. Buku Guru

sepanjang tali dan menarik benda di kedua ujungnya dengan besar gaya

yang sama.

g. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh benda

untuk menarik benda lain ke arah pusat gaya yang berangkutan. Contoh

gaya gravitasi adalah buah kelapa yang jatuh ke bawah karena pengaruh

gaya gravitasi bumi.

h. Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Paku

yang didekatkan ke magnet akan bergerak menuju magnet kemudian

akan menempel pada magnet. Hal ini disebabkan karena adanya gaya

magnet. Contoh gaya magnet adalah mengangkat barang-barang

rongsokan besi dengan menggunakan magnet.

i. Gaya Listrik

Gaya coulomb adalah gaya yang timbul karena adanya muatan

listrik yang terpisah dengan jarak tertentu. Muatan listrik bisa memiliki

jenis muatan yang sama (gaya tolak menolak) dan jenis muatan yang

berbeda (gaya tarik menarik).

j. Gaya Angkat

Gaya angkat sering disebut sebagai gaya apung. Gaya tersebut

merupakan gaya ke atas yang disebabkan oleh tekananfluida benda.

Contohnya, tekanan air pada perahu yang memungkinkannya

mengambang di permukaan.

3. Pengaruh gaya

Gaya dengan kuantitas tertentu dapat mempengaruhi benda yang

dikenainya. Gaya dapat mengubah keadaan gerak benda. Suatu benda

memerlukan gaya untuk menggerakkannya dari keadaan diam atau untuk

menghentikannya saat bergerak. Selain itu juga untuk mengubah kelajuan

benda tersebut, mempercepat atau memperlambatnya.

Gaya juga dapat mengubah bentuk benda. Ketika sebuah benda tidak

dapat bergerak bebas, gaya tertentu yang bekerja pada benda itu dapat

Hukum Gerak Newton | 8

Page 9: 3. Buku Guru

menyebabkan terjadinya deformasi atau perubahan bentuk. Perubahan

bentuk benda juga dapat teramati pada pegas yang diberi gaya. Pegas akan

meregang panjang jika diberikan gaya tarikan yang besar, tetapi akan

meregang lebih pendek jika gaya tarikannya lebih kecil. Jika diberi gaya

tekan, pegas akan memendek dan akan lebih pendek lagi jika gaya

tekanannya lebih besar.

4. Satuan Gaya

Dalam sistem CGS, satuan gaya disebut dyne yang besarnya

didefinisikan sebagai berikut: “Jika benda bermassa 1 g bergerak dengan

percepatan 1 cm/s2, gaya yang bekerja pada benda itu besarnya 1 dyne”.

Jadi, 1 dyne = 1 g x 1 cm/s2. Dalam SI, satuan gaya adalah newton (N)

yang didefinisikan sebagai berikut : “Jika benda bermassa 1 kg bergerak

dengan percepatan 1 m/s2, gaya yang bekerja pada benda itu besarnya

satu newton”. Jadi, 1 Newton (N) = 1 kg x 1 m/s2

1 N = 1 kg x 1 m/s2

= 1.000 x 100 cm/s2

= 100.000 g.cm/s2

Dengan demikian, 1 N = 105 dyne atau 1 dyne = 10-5 N.

5. Gaya Seimbang dan Gaya Tak Seimbang

a. Gaya Seimbang

Jika sejumlah gaya yang bekerja secara bersamaan (simultan)

pada suatu benda sehingga resultannya bernilai nol, maka gaya yang

bekerja pada benda itu disebut gaya seimbang atau gaya tak

seimbang.atau gaya yang terseimbangkan.

Saat kita berdiri sambil menjinjing tas, gaya angkat tangan kita

pada tas diimbangi oleh gaya berat tas itu yang arahnya ke bawah

menuju pusat bumi. Gaya angkat oleh tangan kita pada tas

diseimbangkan oleh gaya berat tas itu sehingga resultan gayanya

bernilai nol.

Hukum Gerak Newton | 9

Page 10: 3. Buku Guru

b. Gaya Tak Seimbang

Jika sejumlah gaya bekerja secara bersamaan (simultan) pada

suatu benda sehingga resultannya tidak sama dengan nol, maka gaya

yang bekerja pada benda itu disebut gaya tak seimbang atau gaya ak

terseimbangkan.

Misalkan sebuah kereta dorong berada di atas lantai horizontal

saat gaya F bekerja pada kereta it sehingga bergerak searah dengan

gaya F. Dalam keadaan ini, gaya yang bekerja pada kereta adalah gaya

tarikan F ke arah kanan, gaya gesek kinetis (f) yang berlawanan arah

dengan arah gerakan (ke kiri), gaya berat kereta dorong (w) yang arah

nya vertikal ke bawah, gaya normal permukaan lantai pada kereta diring

(N) yang arahnya vertikal ke atas.

Gaya dalam arah vertikal saling menyeimbangkan sehingga

resultannya nol, N = w atau N–w = 0. Tidak ada gerak dalam arah

vertikal. Sementara itu, gaya gesek kinetis (fk) antara kereta dan

permukaan lantai yang arahnya ke kiri lebih kecil ketidakseimbangkan gaya

yang menyebabkan kereta itu bergerak ke kanan. Gaya resultan yang bekerja

pada kereta itu adalah selisih antara gaya tarikan dan gaya gesekan.

Fnet = F - fk (4)

Keterangan :

Fnet = Gaya Resultan (N)

F = Gaya Tarikan (N)

= Gaya Gesekan (N)

Hukum Gerak Newton | 10Hukum 1 NewtonHukum 1 Newton

Page 11: 3. Buku Guru

Sir IsaacNewton adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Ia juga ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hariNatal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bapak dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.

Mengapa pemain ice skating yang

meluncur tanpa menggerakkan tenaganya

sama dengan pemain yang meluncur dengan

menggunakan tenaga?

Ketika pemain meluncur tanpa

menggerakkan tenaga, maka tidak ada gaya

yang bekerja pada pemain tersebut, tetapi

pemain tersebut dapat terus meluncur

dengan kecepatan yang hampir tetap. Hal ini

disebabkan karena lapangan atau arena

bermain ice skating yang sangat licin,

sehingga gaya gesekan yang terjadi hampir

tidak ada atau sama dengan nol.

Pernyataan di atas sesuai dengan Hukum I Newton yang secara

matematis ditulis:

ΣF = 0 (5)

“Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang

mula-mula diam akan terus diam, sedangkan jika benda mula-mula bergerak

akan terus bergerak dengan kecepatanan konstan”.

Hukum I Newton ini juga menggambarkan sifat benda yang selalu

mempertahankan keadaan diam atau keadaan bergeraknya yang

dinamakan inersia atau kelembaman. Oleh karena itu, Hukum I Newton

dikenal juga dengan sebutan Hukum Kelembaman. Kelembaman pada suatu

benda menyebabkan sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan

tetap bergerak pada kecepatan tersebut dan benda-benda yang diam akan tetap

diam, kecuali ada gaya-gaya tak setimbang yang bekerja padanya.

Hukum Gerak Newton | 11

TOKOH KITATOKOH KITA

Page 12: 3. Buku Guru

Contoh paling umum dari Hukum I Newton atau Hukum Kelembaman

ini dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat menumpangi bus. Prinsip

kelembaman ini dapat menyebabkan tubuh kalian terdorong ke depan ketika

bus yang kalian tumpangi tiba-tiba direm atau terdorong ke belakang ketika

bus bergerak maju secara mendadak. Keadaan tersebut berhubungan dengan

sifat kelembaman yang ada pada diri.

Hukum II Newton menyatakan bahwa “Jika suatu benda dipengaruhi gaya yang

tak seimbang atau ada gaya luar yang bekerja pada benda itu, benda itu akan

bergerak dengan percepatan tertentu yang sebanding dengan besar gaya luar itu dan

berbanding terbalik dengan massa benda”. Hukum II Newton dirumuskan dengan :

(6)

Keterangan :

F adalah gaya luar yang bekerja pada benda (N)

m adalah massa benda (kg)

a adalah percepatan yang dialami benda itu ( )

Jika benda dipengaruhi oleh beberapa gaya tak seimbang, gaya luarnya

merupakan gaya resultan dari semua gaya yang ada. Dengan demikian, hukum II

Newton dapat juga ditulis :

(7)

dengan adalah gaya resultan yang merupakan hasil penjumlahan gaya-

gaya secara vektor. Perlu dipahami bahwa hubungan hanya berlaku

jika massa benda bernilai tetap, yaitu pada saat kecepatan benda jauh lebih

kecil daripada kecepatan cahaya (v<c).

Hukum Gerak Newton | 12

Hukum II NewtonHukum II Newton

Hukum III NewtonHukum III Newton

Page 13: 3. Buku Guru

Lebih lanjut tentang Hukum Newton, dapat dibaca di situs: http://www.glenbrook.kiz.il.us/gbssci/phys/class/newtlaws/newtptoc.html

Lebih lanjut tentang Hukum Newton, dapat dibaca di situs: http://www.glenbrook.kiz.il.us/gbssci/phys/class/newtlaws/newtptoc.html

Hukum III Newton menyatakan bahwa untuk setiap gaya aksi terdapat

sebuah gaya reaksi yang besarnya sama tetapi berlawanan arah. Misalkan

sebuah bola diletakkan di tanah, bola itu mengerjakan sebuah gaya aksi (A)

sebesar gaya beratnya (w) pada permukaan tanah. Namun, tanah memberikan

sebuah gaya reaksi (R) yang sama besar dan berlawanan arah dengan gaya

yang dikerjakan oleh bola. Dengan demikian, gaya aksi yang diberikan oleh

bola diseimbangkan oleh gaya reaksi dari tanah terhadap bola sehingga bola

akan tetap berada pada posisinya di tanah.

Pasangan gaya aksi-reaksi sering dinyatakan dalam bentuk :

(8)

Persamaan (8) menunjukan bahwa gaya aksi sama besar dengan gaya

reaksi (ditunjukkan dengan tanda ‘=’), sedangkan arah kedua gaya saling

berlawanan (ditunjukkan dengan tanda ‘-‘ pada simbol vektor).

Ketika kita berjalan, kaki kita mendorong tanah ke belakang dan reaksi

yang timbul bekerja pada arah yang berlawanan. Reaksi ini dapat dibagi

menjadi dua komponen, yaitu komponen

vertikal yang diseimbangkan oleh berat

badan kita, dan komponen horizontal yang

menyebabkan kita bergerak ke depan.

Hukum III Newton berlaku hanya jika

melibatkan dua benda yang berbeda. Berikut

ini beberapa contoh yang berhubungan dengan berlakunya hukum III Newton :

a. Ketika tukang perahu mendorong tepian sungai dengan menggunakan

galah, tepian sungai memberikan reaksi yang sama besar dan berlawanan

arah yang menyebabkan perahu bergerak.

b. Kita sulit berjalan di pantai berpasir karena ketika kaki kita mendorong

pasir, pasir akan mengalah. Pasir hanya sedikit memberikan gaya balasan

yang lebih kecil daripada gaya dorong kaki kita. Sebagian gaya dorong kaki Hukum Gerak Newton | 13

FISIKA WEBFISIKA WEB

Page 14: 3. Buku Guru

kita terbuang untuk menghasilkan ceruk-ceruk jejak kaki kita di atas pasir.

Dengan alasan yang sama, kita dapat menjelaskan mengapa gerak kita di

dalam air lebih lambat dibandingkan gerak kita si atas tanah. Hal ini karena

air mengalah ketika kita mendorongnya ke belakang dengan menggunakan

tangan kita.

c. Tukang perahu sungai akan mengikat perahunya sebelum mengizinkan

penumpangnya keluar dari perahu. Hal itu karena ketika penumpang akan

meninggalkan perahu, mereka akan mendorong perahu ke belakang dengan

kakinya. Karena perahu berada dalam air dan air bersifat mengalah terhadap

gaya yang bekerja padanya, maka perahu akan terdorong kembali ke tengah

sungai.

Hukum Gerak Newton | 14

Soal LatihanSoal Latihan

Page 15: 3. Buku Guru

1. Sifat benda yang tidak ingin mengubah keadaan diam atau gerak lurus

beraturannya disebut sebagai ?

2. Sebuah mobil dengan massa 800 kg berada dalam keadaan diam. Kemudian

bergerak lurus dipercepat sehingga dalam selang waktu 6 sekon menempuh

jarak 270 meter. Tentukan besarnya resultan gaya yang mempercepat mobil

tersebut !

3. Degi yang bermassa 80 kg berada di dalam lift yang bergerak ke atas dengan

percepatan 2 m/s2. Jika g = 10 m/s2,berapakah gaya tekan kaki Degi pada

lantai Lift ?

4. Gaya yang diberikan oleh suatu permukaan pada benda yang bergerak

melintasinya atau pada benda yang melakukan usaha untuk bergerak

melintasi permukaan tersebut disebut gaya ?

5. Sebuah kotak bermassa 5 kg diberikan gaya tarik di atas permukaan meja

dengan koefisien gesek kinetisnya 0,4. Tentukan gaya gesek kinetis yang

bekerja pada balok tersebut ?

6. Seorang pemain ski memulai lomba menuruni lintasan dengan kemiringan.

Lintasan dianggap tanpa gesekan dan percepatan gravitasi bumi sebesar 10

m/s2. Hitunglah percepatan gerak pemain ski dan laju setelah 6 sekon ?

7. Bunyi HUKUM I NEWTON ?

8. Sebuah balok kayu di atas meja ditarik oleh gaya F dalam arah horizontal.

Jika massa balok kayu itu 12 kg, percepatan gravitasi 10 m/s2, dan koefisien

gesekan statis antara balok dan permukaan meja adalah 0,3.

Tentukan :

a. Besar gaya normal permukaan meja terhadap balok

b. Gaya gesek yang menyebabkan balok itu tepat akan bergerak

9. Sebuah mobil yang mula-mula diam dan akhirnya bergerak dengan

percepatan tetap sehingga waktunya 20 sekon. Kecepatannya adalah 72

km/jam. Jika massa mobil 1.000 kg. Hitunglah jarak yang ditempuh mobil

dalam selang waktu tersebut ?

10. Sebuah gaya sebesar 500 dyne bekerja pada sebuah benda bermassa 0,05 kg

sejauh 20 m. Dengan menganggap bahwa benda mula-mula diam, hitunglah

percepatannya ? jika diketahui 500 dyne = 500 g cm/s2 .Hukum Gerak Newton | 15

Page 16: 3. Buku Guru

1. Inersia

2. 12.000 N

3. 960 N

4. Gaya gesek

5. Fk = 20 N

6. A= 5 m/s2 dan v(6) = 30 m/s

7. Setiap benda akan tetap diam atau tetap bergerak dengan laju dan arah yang

tetap jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut

8. N= 120 N dan fs= 36 N

9. S = 200 m

10. A= 10 cm/s2

Daftar Pustaka

http://www.glenbrook.kiz.il.us/gbssci/phys/class/newtlaws/newtptoc.html

Hukum Gerak Newton | 16

Kunci JawabanKunci Jawaban

Page 17: 3. Buku Guru

(28 Mei 2014)

Raharja,Bagus.2013.Fisika 1A SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira

Sears,Zemansky.2001.Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 2.Jakarta:

Erlangga

Tipler,Paul A.1998.Fisika Untuk Sains dan teknik Jilid 2.Jakarta: Erlangga

Umar,Efrizon.2007.Fisika dan Kecakapan Hidup untuk SMA.Jakarta: Ganeca

Exact

Hukum Gerak Newton | 17