2skema kerja

5
2 Skema Kerja 3.2.1. Derajat Brix (Tanpa Defekasi) 3.2.2. Defekasi (Derajat Brix) Pengamatan derajat Refraktomete Nira Pemanasan 30 Pemanasan ± 250 ml Penetesan pada Pendinginan Penambahan larutan kapur Pengadukan Pembandingan brix sebelum &

Upload: miss

Post on 03-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

skema kerja

TRANSCRIPT

Page 1: 2Skema Kerja

2 Skema Kerja

3.2.1. Derajat Brix (Tanpa Defekasi)

3.2.2. Defekasi (Derajat Brix)

3.2.3. Warna Gula Kristal

Pengamatan derajat brix (3x)

Refraktometer

Nira

Pemanasan 30 menit

Pemanasan ± 700C

250 ml Nira

Penambahan larutan kapur hingga pH

netral

Penetesan pada refraktometer (3x)

Pendinginan

Pengadukan

Pembandingan brix sebelum & sesudah defekasi

Gula kristal

Page 2: 2Skema Kerja

3.2.4. Besar Jenis Butir Gula Kristal Putih

3.2.5. Residu Belerang Oksida (SO2)

a. Larutan Iodium

Pengamatan kecerahan

Pembandingan 2 jenis GKP

Pengayakan 10 menit

60 gram GKP

Penimbangan pada setiap fraksinasinya

6 gram KI

Labu takar 1000 ml

Page 3: 2Skema Kerja

b. Penentuan Residu Belerang

1. Blanko

Tera 1000 ml

Pendinginan 24 jam (botol gelap)

Erlenmeyer 300 ml

Penambahan 0,8 gr I2

Penambahan 40 ml I2

Penambahan 25 ml aquadest

Penambahan amonium 10 ml

Titrasi dengan Thiosulfat (kuning muda)

Titrasi (warna biru hilang)

150 ml aquadest

Penambahan 10 ml indikator amilum +

10 ml HCl

Page 4: 2Skema Kerja

2. Contoh

Titrasi dengan I2 (warna ungu muda) (V)

50 gr contoh

Penambahan 150 ml aquadest

Penambahan 10 ml HCl + 10 ml indikator kanji

Titrasi dengan I2 (warna ungu muda) (t)