293 e widjajanti-fstpt15

69
PENGEMBANGAN MATERI PENDIDIKAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS UNTUK ANAK Endang Widjajanti Civil Engineering Department Faculty of Engineering and Planning, Institut Sains & Teknologi Nasional Jl. M.Kahfi II, Jagakarsa Jakarta 12620, Indonesia w [email protected]

Upload: endang-widjajanti-soemari-wiwin

Post on 01-Dec-2015

60 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

To improve traffic safety awareness and culture for children is to do road safety education and promotion of the importance of road safety for children. This paper proposes road safety education materials for children based on the analysis of the need of traffic safety education for children in Indonesia.

TRANSCRIPT

Page 1: 293 e Widjajanti-fstpt15

PENGEMBANGAN MATERI PENDIDIKAN KESELAMATAN

BERLALU LINTAS UNTUK ANAK

Endang WidjajantiCivil Engineering Department

Faculty of Engineering and Planning,

Institut Sains & Teknologi Nasional

Jl. M.Kahfi II, Jagakarsa Jakarta 12620, Indonesia

[email protected]

Page 2: 293 e Widjajanti-fstpt15

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

• Keselamatan jalan saat ini belum menjadi budaya masyarakat Indonesia.

• Perlu perubahan persepsi dan paradigma masyarakat tentang keselamatan jalan

• Perubahan paradigma harus dilakukan melalui pendidikan dan sosialisasi yang terus menerus kepada masyarakat, sehingga nilai-nilai keselamatan jalan diadopsi menjadi nilai-nilai kehidupan

Page 3: 293 e Widjajanti-fstpt15

TUJUAN TUJUAN

mengembangkan materi pendidikan keselamatan berlalu lintas untuk anak di Indonesia

Page 4: 293 e Widjajanti-fstpt15

PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS PADA ANAK

• Naluri anak adalah impulsif dan tidak meyakinkan• Mereka miskin pengalaman• Mereka lebih kecil secara fisik dari orang dewasa• Mereka sering tidak diawasi atau kurang diawasi oleh

orang tuanya• Beberapa studi menyatakan perlaku anak-anak sebagai

berikut:– Kurang dalam persepsi, konsentrasi, atensi,

memori dan kontrol fisik dan emosi– Kurang pengetahuan dan pemahaman tentang

lalu lintas– Kurang dalam pola perilaku pada lingkungan lalu

lintas

Page 5: 293 e Widjajanti-fstpt15

ISU KESELAMATAN JALAN TERKAIT ISU KESELAMATAN JALAN TERKAIT

PERKEMBANGAN ANAKPERKEMBANGAN ANAK Usia Perkembangan

         Memerlukan pendampingan         Tidak dapat melihat dan atau terlihat karena relative pendek/kecil         Bergerak spontan, kurang pemahaman         Tidak dapat mengontrol perhatian dan konsentrasi terhadap         lebih dari satu hal         Belum dapat mengintegrasikan jarak dan kecepatan         Kesulitan dalam memahami kalimat positif dan negative; kanan dan kiri         Memiliki keterbatasan jarak pandang sekeliling dan tidak dapat memahami lingkungan secara sistematis         Memerlukan waktu untuk memproses informasi penting dalam menyeberang jalan         Belum menyadari pentingnya pendengaran dalam mendekteksi lalu lintas         Seperti layaknya orang dewasa, lebih memilih jarak terdekat dibanding rute yang selamat         Belajar untuk mengantisipasi dan menyimpulkan, serta mengintegrasikan jarak dan kecepatan         Belajar untuk memproses informasi penting dalam menyeberang jalan.

 Dibawah 5 tahun

 5 – 7 tahun

 7-11 tahun

Sumber : Priimary Schools Road Safety Information for Studen Teachers, Scottish Road safety Campaign

Page 6: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan UsiaKebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan Usia

Usia (tahun)

Kondisi Kebutuhan Pengajaran Keselamatan

Berpegangan tangan ketika keluar dan berada di dekat jalanBerjalan pada jalur pejalan kaki/rkerasan/ tepi jalanMengenal dan dapat bermain pada lokasi yang selamatMulai mengembangkan perbendaharaan kata keselamatan jalan (dapat menyebutkan : jalan, jalur berjalan kaki, trotoar, perkerasan, sisi jalan, lalu lintas, kendaraan, mobil, sedan, truk, bus, sepeda dllMengenal bahwa jalan adalah untuk lalu lintas, trotoar/jalur pejalan kaki adalah untuk orangMengenal bahwa jalan dapat membahayakanMengenal bagian-bagian pada jalan di lingkungannyaMengetahui bahwa mereka harus berhenti di tepi jalan sebelum menyeberangMengetahui arah lalu lintas dengan penglihatan dan dengan suaraMengetahui proses menyeberang: berhenti, 3T sebelum menyeberang, dan segera menyeberang setelah kondisi aman untuk menyeberangMengetahui bahwa lalu lintas dapat terjadi di lokasi lain selain jalanHanya menggungakan lokasi penyeberangan yang dilindungi sebelum belajar menggunakan yang lainMengetahui tempat paling aman untuk menyeberang di sekitar rumah (dimana tidak terdapat penyeberangan yang dilindungi)

0-4

tahap proteksi total dalam pengawasan dan pelatihan termasuk pendidikan, dengan perkataan lain harus ditemani setiap saat

Meskipun masih kecil, manfaat bagi anak-anak usian ini adalah mereka dapat berbicara dan menyebutkan lingkungan jalan. Tahapan ini adalah proses dalam mengenal katan untuk kemudian secara perlahan dapat memahaminya.

Page 7: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan UsiaKebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan Usia

Usia (tahun)

Kondisi Kebutuhan Pengajaran Keselamatan

Mengetahui bahwa sebenarnya diperlukan ditemani

Mengembangkan perbendaharaan kata keselamatan jalan berdasarkan kondisi lingkungan lokal

Mengenal orang yang dapat menolongnya ketika menyeberang jalan

Mengenal dimana lokasi aman untuk bermain

Mengetahui proses menyeberang: berhenti, 3T sebelum menyeberang, dan segera menyeberang setelah kondisi aman untuk menyeberang

Mengetahui bagaiamana untuk melakukan perjalanan dengan selamat dari dan ke sekolah

Memahami bahaya dari kendaraan yang tidak bergerak

Mengetahui bahwa terdapat peraturan yang mengatur perilaku pejalan kaki dan lalu lintas

Mengetahui dalam terminologi sederhana masalah yang dihadapi oleh pengguna jalan, khususnya kejelasan pandangan dan pengaruh cuaca

Memahami bahwa kecelakaan lalu lintas menyebabkan luka-luka dan kematian

5-7

Anak-anak pada usia ini sudah mulai dapat diberi tanggung jawab atas keselamatannya sendiri.

Tahap ini masih menekankan proteksi dalam pengawasan dan pelatihan. Dibawah petunjuk guru dan pembimbing mereka mempelajari lingkungan jalan secara nyata dengan mengobservasi contoh lapangan yang benar.

Page 8: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan UsiaKebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan Usia

Memahami bagaimana menyeberang jalan menggunakan aturan menyeberang

Memahami masalah-masalah dalam membawa binatang dengan selamat di jalan

Dapat mengidentifikasi tempat tempat aman untuk bermain

Memahami bahaya dari kendaraan yang tidak bergerak, termasuk menyeberang dan bermain di dekatnyaDapat melihat kondisi lalu lintas dan bahaya lalu lintas lokal dan berfikir menjadi pejalan kaki yang selamat

Mengenali dan memahami lampu lalu lintas (APILL)< rambu-rambu lalu lintas, marka jalan

Dapat mengobservasi lalu lintas dan mengerti adanya perbedaan kecepatan

Mengerti rambu-rambu dan sinyal lalu lintas yang harus dipatuhi, sebagai peringatan dan sebagai petunjuk (rambu larangan, peringatan dan petunjuk)Memahami lebih baik tentang masalah dan kesulitan pengguna jalan, misalnya jarak pandangan, kejelasan, cuaca buruk, kontrol dan rem kendaraan

Mengerti masalah-masalah khusus yang dihadapi kelompok-kelompok tertentu dalam lingkungan jalan, yaitu usia lanjut dan cacat

Mengetahui masalah-masalah alkhohol dan faktor lain seperti obat-obatan terlarang dan kelelahan dalam hubungannnya dengan kecelakaan lalu lintasSadar akan pentingnya perencanaan rute menuju sekolah yang selamat bila berpindah sekolah baru

Dapat menjadi contoh yang baik kepada mereka yang lebih muda

8-11

pada tahap ini anak-anak menunjukkan penerapan yang benar, walaupun masih dalam pembimbingan dan pengawasan guru. Mereka harus menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap aksi yang dilakukannya. Perlu dipahami bahwa kemampuan anak berbeda beda.

Page 9: 293 e Widjajanti-fstpt15

Program Pengajaran Keselamatan Jalan untuk Anak di Negara BerkembangProgram Pengajaran Keselamatan Jalan untuk Anak di Negara Berkembang

Negara Program Keterangan

Ghana "Safe Ways" Program

Memberikan kesempatan kepada anak-anak sekolah dasar usia 11-12 tahun untukbelajar keselamatan jalan di kelas, tempat bermain dan di jalan dekat sekolahuntuk memfasilitasi perjalanan selamat menuju dan dari sekolah.

Nepal Road Safety Education Program

Program ini dikembangkan di daerah dengan tingkat buta huruf yang tinggi danmenggunakan wayang untuk mengilustrasikan bahaya yang terkait dengankegiatan di jalan yang diikuti dengan diskusi dan demonstrasi di jalan atau dihalaman sekolah.

Papua New Guinea

“Smart Smart” Road Safety Book

MemberikaN berbagai pesan tentang keselamatan jalan kepada anak sekolahdengan cara yang menarik

India Guinea “Sale Feet” Program

Memberikan bahan kepada guru dari anak 6-7 tahun, yang meripakan tahun awalsekolah dasar.

Afrika Selatan Road Safety Education Package

Paket ini dibuat oleh GPRS Afrika Selatan untuk membantu guru sekolah dalammencipatakan kewaspadaan dan perilaku selamat berlalu lintas terhadap anak usia6-18 tahun.

Uganda Uganda Primary Curriculum

Program ini memnyediakan kurikulum dan petunjuk untuk guru dari 7 tingkatsekolah dasar.

Page 10: 293 e Widjajanti-fstpt15

Undang-undang 22 Tahun 2009 Pasal 208Undang-undang 22 Tahun 2009 Pasal 208

Perwujudan budaya Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan menurut Undang-undang 22 Tahun 2009 Pasal 208 adalah sebagai berikut:

• Ayat 1 : ’’Pembina lalu lintas dan angkutan jalan bertanggung jawab membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalulintas adan angkutan jalan’’.

• Ayat 2 : Upaya membangun dan mewujudkan budaya Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui :

Page 11: 293 e Widjajanti-fstpt15

Undang-undang 22 Tahun 2009 Pasal 208Undang-undang 22 Tahun 2009 Pasal 208

a. ”pelaksanaan pendidikan berlalu lintas sejak usia dini”.

b. ”sosialisasi dan internalisasi tata cara dan etika berlalu lintas serta program Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan”.

c. pemberian penghargaan terhadap tindakan Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

d. penciptaan lingkungan Ruang Lalu Lintas yang mendorong pengguna jalan berperilaku tertib; dan

e. penegakan hukum secara konsisten dan berkelanjutan.

Page 12: 293 e Widjajanti-fstpt15

TOPIK UTAMA (TEMA BESAR)TOPIK UTAMA (TEMA BESAR)

• Pengenalan Lalu Lintas Jalan

• Berjalan Kaki

• Melakukan Perjalanan

• Bersepeda

• Bermain

Page 13: 293 e Widjajanti-fstpt15

1. EMPATI yang berarti ikut merasakan perasaan atau pikiran orang lain.

Dengan memiliki ”empati” anak-anak akan mematuhi peraturan lalu lintas yang bertujuan untuk keselamatan diri sendiri dan keselamatan bersama.

2. SELAMAT yang berarti terbebas dari bahaya, malapetaka, bencana

Anak-anak memegang tujuan utama berlalu lintas, yaitu terbebas dari bahaya atau malapetaka

Pengertian kata SELAMAT seringkali rancu dengan kata AMAN Kata ”aman” yang berarti terbebas dari gangguan keja-hatan,

digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keadaan terbebas dari kejahatan atau kriminalitas.

PENGEMBANGAN KATA KUNCIPENGEMBANGAN KATA KUNCI

Page 14: 293 e Widjajanti-fstpt15

• Kelompok usia 3-5 tahun (usia pra sekolah dan Taman Kanak kanak)

• Kelompok usia 6-8 tahun (usia Sekolah Dasar kelas 1 sampai kelas 3)

• Kelompok usia 9-11 tahun (usia Sekolah Dasar kelas 4 sampai kelas 6)

KELOMPOK USIAKELOMPOK USIA

Page 15: 293 e Widjajanti-fstpt15

• Pembelajaran bersifat ekstra kurikuler. Keberhasilan sistem pengajaran bukan dinilai dari hasil evaluasi/ujian, melainkan apabila anak-anak menerapkan prinsip keselamatan lalu lintas dalam kehidupan sehari-hari.

• Prinsip pembelajaran : mengingat, melakukan, memahami. Belajar sambil bermain

• Mengingat : pengenalan kosa kata melalui penjelasan lembar peraga dan aktivitas

• Melakukan: mempratekkan cara berlalu lintas yang selamat

• Memahami: pemahaman semakin meningkat melalui penerapan praktis yang berulang-ulang

SIFAT PEMBELAJARANSIFAT PEMBELAJARAN

Page 16: 293 e Widjajanti-fstpt15

• Pengenalan Lalu Lintas1. Jalan dan Bagian-bagiannya2. Jenis-jenis Kendaraan3. Rambu-rambu dan Marka4. Peraturan Lalu lintas (hanya untuk usia 9-11 tahun)

• Berjalan Kaki1. Berpegangan Tangan (hanya untuk kelompok usia 3-5

tahun dan 6-8 tahun)2. Menyeberang Jalan3. Tempat Selamat untuk Menyeberang4. Jalur untuk Berjalan Kaki5. Mengenal Bahaya di Jalan6. Mengenal Lingkungan Rumah dan Sekolah (hanya untuk

kelompok usia 6-8 tahun dan 9-11 tahun)7. Memakai Pakaian Berwarna Terang

Topik-topik yang dikembangkan menurut kelompok tema besarTopik-topik yang dikembangkan menurut kelompok tema besar

Page 17: 293 e Widjajanti-fstpt15

• Melakukan Perjalanan1. Naik Kendaraan Pribadi2. Naik Sepeda Motor3. Naik Angkutan Umum

• Bersepeda1. Bersepeda2. Merawat Sepeda (hanya untuk kelompok usia 9-11

tahun)• Bermain

1. Bermain2. Mencari Pertolongan Bila Celaka (hanya untuk

kelompok usia 6-8 tahun dan 9-11 tahun)

Topik-topik yang dikembangkan menurut kelompok tema besar

Page 18: 293 e Widjajanti-fstpt15

Garis Besar Materi Garis Besar Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

UsiaPengenalan Lalu Lintas

JalanBerjalan Kaki Melakukan Perjalanan

Mengendarai Sepeda

Bermain

Jalan dan bagian-bagiannya Berpegangan Tangan Naik Kendaraan Pribadi Bersepeda BermainJenis-jenis Kendaraan Menyeberang Jalan Naik Sepeda MotorRambu dan Marka Tempat Selamat untuk Menyeberang Naik Angkutan Umum

Jalur untuk Berjalan KakiMengenal Bahaya di JalanMemakai Pakaian Berwarna Terang

Jalan dan bagian-bagiannya Berpegangan Tangan Naik Kendaraan Pribadi Bersepeda BermainJenis-jenis Kendaraan Menyeberang Jalan Naik Sepeda Motor Mencari Pertolongan Bila CelakaRambu dan Marka Tempat Selamat untuk Menyeberang Naik Angkutan Umum

Jalur untuk Berjalan KakiMengenal Bahaya di JalanMengenal Lingkungan Rumah dan SekolahMemakai Pakaian Berwarna Terang

Jalan dan bagian-bagiannya Menyeberang Jalan Naik Kendaraan Pribadi Bersepeda BermainJenis-jenis Kendaraan Tempat Selamat untuk Menyeberang Naik Sepeda Motor Merawat Sepeda Mencari Pertolongan Bila CelakaRambu dan Marka Jalur untuk Berjalan Kaki Naik Angkutan UmumPeraturan Lalu Lintas Mengenal Bahaya di Jalan

Mengenal Lingkungan Rumah dan SekolahMemakai Pakaian Berwarna Terang

3-5

6-8

9-11

Page 19: 293 e Widjajanti-fstpt15

AktivitasAktivitas

•Gerak dan lagu

•Mewarnai

•Praktek lapangan

•Mencocokkan

•Memilih Benar/Salah

•Teka Teki Silang

•Bermain ular tangga

•Diskusi kelompok

•Menggunting dan menempel

Page 20: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Pengenalan Lalu Lintas - Pengenalan Lalu Lintas - Jalan dan Bagian-bagiannyaJalan dan Bagian-bagiannya

Tujuan Kosa kata yang dikembangkanUsia

(tahun)1 Mewarnai gambar

2 Belajar Gerak dan Lagu tentang "Jalan"

1 Pengenalan di jalan

2 Menggambar

3 Belajar Gerak dan Lagu tentang "Jalan"

1 Pengenalan di jalan

2 Menggambar

3 Belajar Gerak dan Lagu tentang "Jalan"

6 - 8

9 - 11

Lalu lintas, jalan, jalur lalu lintas, trotoar, halte,lampu lalu lintas, penyeberangan zebra,penyeberangan dengan APILL, tikungan, bahujalan, median, persimpangan, bundaran

Lalu lintas, jalan, jalur lalu lintas, trotoar, halte,lampu lalu lintas, penyeberangan zebra,penyeberangan dengan APILL, tikungan, bahujalan, median, persimpangan, bundaran, jalur,lajur, simpang tiga, simpang empat, jalanmenanjak, jalan menurun

Anak-anak memahami tentangfisik jalan dan bagian-bagian yang ada dijalan

Aktivitas

Lalu lintas, jalan, jalur lalu lintas, trotoar, halte,lampu lalu lintas, penyeberangan zebra,penyeberangan dengan APILL

3 - 5

Page 21: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Pengenalan Lalu Lintas - Pengenalan Lalu Lintas - Jenis-jenis KendaraanJenis-jenis Kendaraan

Tujuan Kosa kata yang dikembangkanUsia

(tahun)1 Belajar Gerak dan Lagu tentang

"Kendaraan"2 Mewarnai gambar berbagai jenis kendaraan

1 Belajar Gerak dan Lagu tentang "Kendaraan"

2 Menghubungkan Titik-titik Pada Gambar dan Mewarnai

1 Belajar Gerak dan Lagu tentang "Kendaraan"

2 Mencocokkan Gambar9 - 11

Lalu lintas, kendaraan bermotor, kendaraan tidakbermotor, kendaraan besar, kendaraan kecil, bus, truk,sedan, sepeda motor, pick up, minibus, kereta api,becak, sepeda, cepat, lambat, roda, maju, mundur,minibus, kereta api, golongan truk berdasarkan sumbu,berbagai jenis angkutan massal (busway, monorel,subway, LRT, MRT)

Anak-anak memahamitentang jenis-jeniskendaraan di jalan baikukuran, fungsi maupunkecepatan.

Aktivitas

Lalu lintas, kendaraan bermotor, kendaraan tidakbermotor, kendaraan besar, kendaraan kecil, bus, truk,sedan, sepeda motor, pick up, minibus, kereta api,becak, sepeda, cepat, lambat, roda, maju, mundurLalu lintas, kendaraan bermotor, kendaraan tidakbermotor, kendaraan besar, kendaraan kecil, bus, truk,sedan, sepeda motor, pick up, minibus, kereta api

3 - 5

6 - 8

Page 22: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakPengenalan Lalu Lintas - Rambu-rambu dan Marka

TujuanUsia

(tahun)1 Permainan dengan rambu-rambu kecil

2 Mewarnai Gambar

3 Melengkapi gambar

6 - 81 Mencocokan gambar

1 Mencocokan rambu dengan artinya2 Membuat puzzle tentang marka

penyeberangan

Aktivitas

Anak-anak memahami arti rambu-rambu dan marka jalan yang ada di sekitar rumah ,sekolah dan lingkungan yang lebih luas

Anak-anak memahami arti rambu-rambu dan marka jalan yang ada di sekitar rumah dan sekolah

9 - 11

3 - 5

Page 23: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Pengenalan Lalu Lintas – Peraturan Lalu Lintas

TujuanUsia

(tahun)Anak-anak memahami peraturan lalu lintas dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari

9 - 11 1Diskusi tentang kepatuhan dan pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas

Aktivitas

Page 24: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Berjalan Kaki – Berpegangan Tangan

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

1Praktek Di Kelas : Berpegangan Tangan

2 Mewarnai Gambar3 Melengkapi gambar

1Praktek Di Kelas : Berpegangan Tangan

2 Pilihan benar/salah3 Melengkapi gambar

Anak-anak memahami pentingnya memegang tangan pendamping dalam kegiatan berjalan kaki

berpegangan tangan, pendamping

Aktivitas

3-5

6-8

Page 25: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Berjalan Kaki – Menyeberang Jalan

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

1Belajar Gerak dan Lagu “Menyeberang”

2Praktek Di Kelas : Menyeberang dengan Pendamping

3 Mewarnai Gambar

1Belajar Gerak dan Lagu “Menyeberang”

2 Memilih jawaban benar atau salah3 Menggunting dan menempel kata

1Belajar Gerak dan Lagu “Menyeberang”

2 Menyusun kata3 Melengkapi kata

Aktivitas

lalu lintas, jalan, kendaraan, pendamping, berpegangan tangan, penyeberangan, penyeberangan zebra, APILL, tanda boleh menyeberang pada APILL, "4T": tunggu Sejenak, tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan lagi

Anak-anak mengetahui dan dapat menerapkan cara menyeberang jalan yang selamat

3-5

6-8

9-11

Page 26: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Berjalan Kaki – Tempat Selamat Untuk MenyeberangBerjalan Kaki – Tempat Selamat Untuk Menyeberang

Tujuan Kosa kata yang dikembangkanUsia

(tahun)1 Praktek Di Kelas : Berpegangan Tangan2 Praktek dijalan : 3 Melengkapi dan mewarnai gambar1 Praktek dikelas2 Praktek dijalan : 3 Pilihan benar/salah

Mengisi teka teki silang1

Anak-anak mengetahui tempat yang selamat dan tempat yang berbahaya untuk menyeberang

Aman, selamat, diantara, di depan, di belakang, halangan, kendaraan, tikungan, jalan menanjak, jalan menurun

3-5

6-8

9-11

Aktivitas

Page 27: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Berjalan Kaki – Berjalan Kaki – Jalur untuk Berjalan KakiJalur untuk Berjalan Kaki

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

1 Melengkapi kalimat

Aktivitas

Anak-anak mengetahui jalur pejalan kaki yang selamat

trotoar, tepi jalan, berlawanan arah, arah arus kendaraan

3-5

6-8

9-11

1 Mewarnai Gambar

1 Melengkapi cerita

2 Pilihan benar/salah

Page 28: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Berjalan Kaki – Berjalan Kaki – Mengenal Bahaya di JalanMengenal Bahaya di Jalan

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

1 Pilihan benar/salah

2

1

Aktivitas

Melengkapi gambar

Anak-anak mengetahui, peka dan dapat menghindari bahaya-bahaya yang ada di jalan

tepi jalan, taman, lapangan, trotoar, bermain,

3-5

6-8

9-11

1 Mewarnai Gambar

Permainan ular tangga

Page 29: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Berjalan Kaki – Berjalan Kaki – Mengenal Lingkungan Rumah dan SekolahMengenal Lingkungan Rumah dan Sekolah

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

1 bercerita

bercerita9-11

Anak-anak memahami kondisi jalan dan lalu lintas jalan disekitar lingkungan rumah dan sekolah

Lingkungan, tempat tinggal, sekolah, rute, peta, jalur, rencana, peta 1

Aktivitas

6-82 mewarnai gambar

Page 30: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakBerjalan Kaki – Memakai Pakaian Berwarna Terang

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

1 Pilihan benar/salah

1 Membuat cerita

Aktivitas

Anak-anak mengetahui manfaat menggunakan pakaian berwarna terang ketika berjalan kaki dan dapat membedakan warna terang dan gelap

terang, gelap, terlihat, tidak terlihat, warna menyala.

3-5

6-8

9-11Melengkapi kalimat2

Mewarnai Gambar

2 Mewarnai gambar

1

Page 31: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Melakukan Perjalanan – Naik Kendaraan Pribadi

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

anak-anak memahami cara menjadi : 1Melengkapi dan Mewarnai Gambar Kendaraan Pribadi dan Taksi

        penumpang kendaraan pribadi yang selamat

tempat duduk khusus anak 2Mewarnai dan mencocokkan gambar tempat duduk khusus anak

        bagaimana bersikap sebagai penumpang kendaraan pribadi dan taksi yang selamat

sabuk keselamatan 3Menandai Gambar Yang Benar dan salah

duduk di belakang 1 Mengisi teka teki silang.

duduk di depan 2Menempatkan kalimat ke dalam kelompok “Penumpang Selamat” dan “Penumpang Celaka”

duduk tenang 1

Diskusi 2 kelompok anak dengan topik menjadi penumpang yang "selamat" dan menjadi penumpang "celaka"

melompat 2 Mengisi teka teki silang

3-5

6-8

9-11

Aktivitas

Page 32: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Melakukan Perjalanan – Naik Sepeda Motor

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

1 Mewarnai gambar

2Praktek cara membonceng sepeda motor yang benar

1Praktek cara membonceng sepeda motor yang benar

2 Mengisi benar atau salah

1Praktek cara membonceng sepeda motor yang benar

2 Bermain ular tangga

Anak-anak memahami cara menjadi :

- penumpang sepeda motor yang selamat

- cara naik dan turun sepeda motor yang selamat

Aktivitas

pengendara, menghadap ke depan, memegang perut pengendara, helm, pasang, klik, naik, turun, liat ke belakang

3-5

6-8

9-11

Page 33: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Melakukan Perjalanan – Naik Angkutan Umum

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

1pengajar melatih anak mengenal kaki kiri dan kaki kanan, naik dengan kaki kanan, turun dengan kaki kiri

2Melengkapi dan mewarnai gambar angkutan kota.

1 Bermain ular tangga

2Praktek lapangan naik angkutan kota atau angkutan pedesaan didampingi oleh pengajar.

1Praktek lapangan naik angkutan kota atau angkutan pedesaan didampingi oleh pengajar

2praktek lapangan naik bus kota didampingi oleh pengajar

Anak-anak memahami cara menjadi :

- cara naik dan turun angkutan umum yang selamat

- bagaimana bersikap sebagai penumpang angkutan umum yang selamat

Aktivitas

angkutan umum, bus kota, bus antar kota, angkutan kota, angkutan pedesaan, kanan, kiri, duduk di tempat selamat

3-5

6-8

9-11

Page 34: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Mengendarai Sepeda - BersepedaMengendarai Sepeda - Bersepeda

Kosa kata yang dikembangkanUsia

(tahun)- Mengetahui macam-macam

bentuk sepeda1

- Mengetahui bagian/komponen sepeda dan mengetahui fungsinya

sadel, rem, ban, pedal, stang,rantai, jeruji/jari-jari, rangkasepeda, tempat dudukpembonceng

- Anak-anak memahami cara mengendarai sepeda dengan selamat serta jenis sepeda yang diijinkan untuk dikendarai

pendamping, hati-hati, lihat kiri,lihat kanan, lihat belakang,menggunakan helm keselamatan,selamat

2 Latihan membonceng sepeda dengan menggunakan sepeda untuk berboncengan secara bergantian

- Anak-anak memahami bagaimana bersikap sebagai penumpang sepeda yang selamat

anak pembonceng, menghadap kedepan, memegang perutpengendara,

1 Latihan bersepeda dengan menggunakan sepeda anak secara bergantian,

- Anak-anak mengetahui tempat yang selamat dan tempat yang berbahaya untuk bersepeda

taman, halaman rumah 2 Latihan membonceng sepeda dengan menggunakan sepeda untuk berboncengan secara bergantian

1 Latihan bersepeda dengan menggunakan sepeda anak secara bergantian,

2 Latihan membonceng sepeda dengan menggunakan sepeda untuk berboncengan secara bergantian

9 - 11

Tujuan Aktivitas

3 - 5

Latihan bersepeda denganmenggunakan sepeda anaksecara bergantian,

6 - 8

Page 35: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Mengendarai Sepeda – Merawat SepedaMengendarai Sepeda – Merawat Sepeda

TujuanUsia

(tahun)

Anak-anak mengetahui cara merawat sepeda.

9 - 11 1 Praktek Merawat Sepeda

Aktivitas

Page 36: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Bermain - BermainBermain - Bermain

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

1 Mewarnai Gambar

2Memberi tanda sikap benar dalam bermain

6-8 1Menggambar dan mewarnai lokasi bermain yang bahaya dan selamat

9-11 1Diskusi akibat lokasi bermain yang bahaya dan selamat

• anak-anak mengetahui permainan yang aman dilakukan dan cara bermain yang selamat di halaman rumah

• Anak-anak mengetahui lokasi dan cara bermain yang selamat di luar rumah

Aktivitas

halaman, taman, lapangan

3-5

Page 37: 293 e Widjajanti-fstpt15

Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Bermain – Mencari Pertolongan Bila CelakaBermain – Mencari Pertolongan Bila Celaka

TujuanKosa kata yang dikembangkan

Usia (tahun)

6-8 1 Memilih benar/salah

9-11 1 Tebak Terka Isi Kotak P3K

• Anak-anak memahami bagaimana mencari pertolongan bila mengalami kecelakaan ketika bermain

Aktivitas

Polisi, P3K, puskesmas, klinik, orang dewasa, perawat, dokter

Page 38: 293 e Widjajanti-fstpt15

CONTOH MODUL

Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak

Page 39: 293 e Widjajanti-fstpt15

Materi untuk Pengajar Pengajar menjelaskan cara menyeberang jalan dengan selamat (Prosedur 4T) dengan alat peraga dan memberikan contoh peragaan

Kosa Kata Arti

Lalu Lintas Gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan (UU LLAJ No 22/2009)

Semua benda dan makhluk yang melewati jalan, baik kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor

Jalan Suatu prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel ( UU LLAJ No. 22/2009)

Tempat untuk lalu lintas orang dan kendaraan ,tempat untuk saling berbagi dan berempati.

Kendaraan

Suatu sarana angkut di jalan yang terdiri atas kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor (UU LLAJ No. 22/2009)

Pendamping Orang yang mendampingi Berpegangan tangan

Saling menautkan tangan

Penyeberangan Tempat yang selamat untuk menyeberang jalan. Penyeberangan Zebra

Tempat penyeberangan berupa zebra cross atau dinyatakan dengan marka berupa dua garis utuh melintang jalaur lalu lintas dan/atau berupa rambu perintah yang menyatakan tempat penyeberangan kaki (KM 65/1993)

Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)

Perangkat elektronik yang menggunakan isyarat lampu yang dapat dilengkapi isyarat bunyi untuk mengatur lalu lintas orang dan/atau kendaraan di persimpangan atau pada ruas jalan (UU LLAJ No 22/2009)

Tanda boleh menyeberang pada APILL

Lampu dua warna untuk menyeberang, ditempatkan pada sisi kiri dan/atau kanan jalur lalu lintas menghadap ke arah pejalan kaki yang dilengkapi tombol permintaan untuk mnyeberang (KM 62/1993)

Tunggu sejenak Tinggal sesaat Tengok kanan Menengok/menoleh ke sebelah kanan Tengok kiri Menengok/menoleh ke sebelah kiri Tengok kanan lagi Menengok/menoleh ke sebelah kanan lagi

TOPIK: MENYEBERANG

JALAN

Page 40: 293 e Widjajanti-fstpt15

PERAGA 1

kerb

trotoar

Berdiri di tepi jalan atau d itepi batas kerb jalan Memegang tangan pendamping untuk menyeberang

Kakak/ Ayah/ Ibu Petugas Sekolah

Pendamping ketika menyeberang

Page 41: 293 e Widjajanti-fstpt15

Prosedur 4T

T pertama : Tunggu sejenak

Harus menunggu sejenak sampai lalu lintas relatif kosong

T kedua : Tengok kanan Harus tengok kanan terlebih dahulu, karena peraturan berlalu lintas jalan di Indonesia menggunakan jalur jalan sebelah kiri.

Page 42: 293 e Widjajanti-fstpt15

Prosedur 4T

T ketiga : Tengok kiri Lihat arus lalu lintas di sebelah kiri, gunakan mata dan telinga, karena mendengar lebih cepat dari pada melihat. Kita seringkali mendengar suara kendaraan sebelum melihatnya.

T keempat : Tengok kanan lagi

Gunakan mata dan telinga untuk memastikan tidak ada kendaraan yang mendekat dari sebelah kanan.

Page 43: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 1 Belajar Lagu “Menyeberang” Dan Gerakannya

Page 44: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 2 (3-5 th) Mewarnai Gambar

Page 45: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 2(6-8 th)Memilih

Benar atau Salah

1. kedua anak yang disamping ini berdiri ditempat yang tepat untuk proses 4 T?

Salah

Benar

2. Urutan pertama dari proses 4 T adalah : tengok kekiri

Salah

Benar

3. Urutan kedua dari proses 4 T adalah tengok kekanan

Salah

Benar

4. Yang membantu untuk menyeberang jalan adalah pak Polisi

Salah

Benar

Page 46: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 3(6-8 th)

Gunting dan tempelkan kata

kerb

trotoar

Tengok kanan

Tunggu sejenak

Kakak yang membantu menyeberang jalan

Tengok kanan lagi

Berdiri ditepi jalan

Tengok Kiri

Page 47: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 2(9-11 th)

Menyusun kata

Langkah 1 : …………………………………………………...........

Langkah 2 : …………………………………………………………

Langkah 3 : ………………………………………………………...

Langkah 4 : ………………………………………………………...

Langkah 5 : ………………………………………………………...

Langkah 6 : ………………………………………………………...

Langkah 7 : ………………………………………………………...

Langkah 8 : ………………………………………………………...

Langkah 9 : ………………………………………………………...

Tunggu sejenak Tengok Kiri Berdiri ditepi jalan Gunakan mata dan telinga

Tengok Kanan lagi Gunakan mata dan telinga Tengok Kanan

Gunakan mata dan telinga Mencari tempat menyeberang yang selamat

Page 48: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 3(9-11 th)

Mengisi bagian yang kosong

Isilah bagian yang kosong dengan kata-kata yang tepat berikut ini :

Selamat kanan berlari mata kanan kiri berhenti telinga hati-hati

Selalu mencari tempat yang ___________ untuk menyeberang dan _______ sejenak ditepi jalan/trotoar/kerb tengok ________lalu tengok ________ lalu tengok ________lagi gunakan ________ dan _________

Menyeberang dengan __________ tidak boleh ________

Page 49: 293 e Widjajanti-fstpt15

Materi untuk Pengajar :Pengajar menanyakan pengalaman anak-anak naik kendaraan. Pengajar menjelaskan contoh kendaraan pribadi dan taksi dengan menunjukkan peraga 1.

TOPIK: NAIK KENDARAAN PRIBADITOPIK: NAIK KENDARAAN PRIBADI

Page 50: 293 e Widjajanti-fstpt15

PERAGA 1

Kendaraan pribadi

Taksi

Page 51: 293 e Widjajanti-fstpt15

• Pengajar menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan ketika naik kendaraan pribadi dan taksi:– Anak-anak yang berusia kurang dari 12 tahun atau tingginya kurang dari

135 cm harus menggunakan tempat duduk khusus anak yang dilengkapi dengan sabuk keselamatan ketika naik kendaraan pribadi atau taksi. anak-anak dilarang duduk di depan, bila tidak menggunakan tempat duduk khusus. Pengajar menjelaskan dengan menggunakan peraga 2.

– Anak-anak yang berusia kurang dari 12 tahun harus duduk di belakang supaya tidak mengalami luka ketika terjadi benturan atau kecelakaan.

– Pengajar menjelaskan cara menggunakan sabuk keselamatan. Setelah memasukkan gesper, pastikan gesper telah terkunci pada pengaitnya dan sabuk tidak terpuntir. Hindari penggunaan koin dan klip ke dalam gesper, karena hal ini akan menghalangi penguncian gesper dalam pengaitnya. Pastikan sabuk keselamatan tidak terjepit atau tersangkut di pintu atau tempat duduk.

– Cara menggunakan sabuk keselamatan: Rapat, Rata, Rendah• Rapat : tidak longgar• Rata : tidak melintir• Rendah : tidak diatas leher (bagian atas) dan tidak di atas

perut (bagian bawah)

Page 52: 293 e Widjajanti-fstpt15

• Pengunci akan mengunci sabuk keselamatan bila terjadi :– Penghentian mendadak – Terjadi benturan – Bila penumpang miring ke depan dengan cepat. Gerakan yang

lambat akan memungkinkan sabuk memanjang dan Anda dapat bergerak dengan leluasa

• Kejadian kecelakaan yang mengakibatkan luka dan meninggal dapat dihindari bila menggunakan sabuk keselamatan dengan benar.

• Pengajar menjelaskan tata cara menjadi penumpang kendaraan pribadi atau taksi yang selamat dengan menggunakan alat peraga 3. – Anak-anak harus duduk tenang, tidak mengganggu pengemudi

dan tidak berpindah-pindah tempat duduk atau melompat. Kenapa? Karena sangat berbahaya dan akan mengalami luka ketika terjadi benturan atau kecelakaan.

– Anak-anak boleh membaca buku, bermain games atau permainan lainnya sambil tetap duduk dan menggunakan sabuk keselamatan.

– Dilarang menganggu siapapun yang sedang mengemudi kendaraan

– Dilarang mengeluarkan tangan atau kepala ke luar jendela

Page 53: 293 e Widjajanti-fstpt15

PERAGA 2

Tempat duduk khusus anak bayi

Tempat duduk khusus anak-anak

sabuk keselamatan

Page 54: 293 e Widjajanti-fstpt15

PERAGA 3

Duduk di depan tanpa sabuk keselamatan

Duduk di belakang

Duduk tenang di dalam kendaraan

Page 55: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 1(3-5 th)

Melengkapi dan mewarnai gambar

Taksi

Sedan

Minibus

Page 56: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 2 (3-5 th)Mewarnai dan mencocokkan

Page 57: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 1 (6-8 th)Teka teki Silang

1 2

4

3

5

9

6

7 8

10

S E L A M A T B A A E B I C A R A R U E A H K L H

P E R I K S A N E K T S A I E L M A E M M P A B B E R T E R I A K R A A C J A L A N M A A A H I A N

Kunci jawaban

Page 58: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 1 (6-8 th)Teka teki Silang

Mendatar:1. Duduk tenang di dalam kendaraan adalah ciri penumpang........5. Sebelum mobil berjalan, harus di....., apakah pengemudi dan penumpang yang duduk di depan sudah menggunakan sabuk keselamatan.7. Melakukan hal ini akan mengganggu pengemudi10. Jangan membuka pintu ketika kendaraan sedang ber......Menurun: 2. Sebaiknya kita tidak melakukan hal ini apalagi dengan suara keras ketika kendaraan sedang berjalan.3. Tidak menggunakan sabuk keselamatan adalah salah satu ciri penumpang ini.4. Kita boleh membuka pintu jika kendaraan sudah dalam kondisi ini.6. Bila ingin berbicara di dalam kendaraan sebaiknya bicara dengan suara......8. Suasana ini dapat mengganggu pengemudi.9 Kita boleh melakukan kegiatan ini ketika berada di dalam kendaraan.

Page 59: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 2(6-8 th)

Mengisi kalimat kelompok “Penumpang

Selamat” dan “Penumpang Celaka”

Penumpang Selamat

Penumpang Celaka

1. ……………………………………………….…………………………………………

2. ……………………………………………….…………………………………………

3. ……………………………………………….…………………………………………

4. ……………………………………………….…………………………………………

5. ……………………………………………….…………………………………………

6. ……………………………………………….…………………………………………

7. ……………………………………………….…………………………………………

8. ……………………………………………….…………………………………………

1. ……………………………………………….…………………………………………

2. ……………………………………………….…………………………………………

3. ……………………………………………….…………………………………………

4. ……………………………………………….…………………………………………

5. ……………………………………………….…………………………………………

6. ……………………………………………….…………………………………………

7. ……………………………………………….…………………………………………

8. ……………………………………………….…………………………………………

Duduk tenang sepanjang perjalananan Duduk di tempat duduk belakang

Mengingatkan teman untuk menggunakan sabuk keselamatan Berbicara dengan suara pelan

Mengajak pengemudi mengobrol Membuka pintu ketika mobil sedang berjalan

Mengajak pengemudi bermain Membuka pintu pada saat kendaraan benar-benar berhenti

Berbicara dengan pengemudi apabila perlu Melompat-lompat di dalam mobil

Mendengarkan musik dengan suara keras Membaca buku sambil duduk tenang

Duduk di tempat duduk depan Bertengkar dengan teman di tempat duduk belakang

Mengeluarkan tangan dan kepala dari jendela Mengunci pintu sepanjang perjalanan

Page 60: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 1 (9-11 th)

Diskusi : Anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok.

Masing-masing kelompok diminta menuliskan contoh-contoh perilaku sesuai tema yang diberikan.

1. Kelompok 1 dengan topik menjadi penumpang yang selamat

2. Kelompok 2 dengan topik menjadi penumpang yang berbahaya

Page 61: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 1 (9-11 th)

Diskusi : • Anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok.

Masing-masing kelompok diminta menuliskan contoh-contoh perilaku sesuai tema yang diberikan.

1. Kelompok 1 dengan topik menjadi penumpang yang selamat

2. Kelompok 2 dengan topik menjadi penumpang yang berbahaya

Page 62: 293 e Widjajanti-fstpt15

AKTIVITAS 2(9-11 th)

1 24 15

3 14

185 12 13

11 16 17

9

67 8

10

Mendatar:1. Duduk tenang di dalam kendaraan adalah ciri penumpang........5. Sebelum mobil berjalan, harus di....., apakah pengemudi dan penumpang yang duduk di depan sudah menggunakan sabuk keselamatan.7. Melakukan hal ini akan mengganggu pengemudi10. Jangan membuka pintu ketika kendaraan sedang ber......11. ...... yang berusia kurang dari 12 tahun sebaikanya duduk di belakang.13. Selama di dalam kendaraan kita harus duduk ......14. Bayi dan anak-anak berusia kurang dari 5 tahun sebaiknya menggunakan tempat duduk ..... bila naik kendaraan.16. Semua orang harus mempunyai sikap ini jika berada di jalan.Menurun: 2. Sebaiknya kita tidak melakukan hal ini apalagi dengan suara keras ketika kendaraan sedang berjalan.3. Tidak menggunakan sabuk keselamatan adalah salah satu ciri penumpang ini.4. Kita boleh membuka pintu jika kendaraan sudah dalam kondisi ini.6. Bila ingin berbicara di dalam kendaraan sebaiknya bicara dengan suara......8. Suasana ini dapat mengganggu pengemudi.9 Kita boleh melakukan kegiatan ini ketika berada di dalam kendaraan.12. Ketika kendaraan sedang berjalan, jangan mengeluarkan kepala keluar......13. Sikap di dalam jenis kendaraan ini sama dengan sikap di dalam kendaraan pribadi.14. Kita tidak boleh mengeluarkan ... ketika kendaraan sedang berjalan.15. Setiap orang harus mentaati peraturan lalu lintas dengan...... supaya selamat.17. Kita juga tidak boleh mengeluarkan ... ketika kendaraan sedang berjalan18. Di dalam kendaraan, hanya orang dewasa dan anak-anak berusia lebih dari 12 tahun boleh duduk di ...

S E L A M A TB A A SE B I C A R A K H U S U SR U E A E NH K L H P G D

P E R I K S A J T E N A N G EN E K E A L U PT S A N A K A N A K A H A T I H A T II E D S S A N

L M E I U NA E L N GM M A G A

P A B G NB E R T E R I A K U

R A A C HJ A L A N M A

A AH IAN

Page 63: 293 e Widjajanti-fstpt15

• Dilaksanakan pada suatu pendidikan informal berbentukkelompok bermain: kelompok bermain ”Auladul Jannah” di Jakarta Selatan.

• Anak peserta uji coba : 20 anak untuk usia 3-5 tahun, 14 anak usia 6-8 tahun dan 14 anak usia 9-11 tahun

• Materi Berjalan Kaki disampaikan dalam waktu + 1,5 jam. Materi ini cukup efektif diberikan dan respons anak-anak terhadap materi sangat baik.

• Materi Naik Kendaran Pribadi tidak disampaikan pada anak-anak usia 3-5 tahun pada hari yang sama karena kondisi fisik anak sudah lelah.

• Materi Naik Kendaran Pribadi yang disampaikan sesudah istirahat makan siang tidak dapat dicerna dengan baik oleh anak-anak usia 6-8 tahun dan 9-11 tahun karena kondisi fisik yang sudah cukup lelah sehingga terjadi penurunan konsentrasi

UJI COBA MATERIUJI COBA MATERI

Page 64: 293 e Widjajanti-fstpt15

3-5 tahun

Page 65: 293 e Widjajanti-fstpt15

3-5 tahun

Page 66: 293 e Widjajanti-fstpt15

6-8 tahun & 9-11 tahun

Page 67: 293 e Widjajanti-fstpt15

6-8 tahun & 9-11 tahun

Page 68: 293 e Widjajanti-fstpt15

6-8 tahun & 9-11 tahun

Page 69: 293 e Widjajanti-fstpt15

EVALUASI UJI COBA MATERIMENYEBERANG JALAN

USIA EVALUASI

Materi : dapat dipahami dengan baik Aktivitas gerak & lagu : mudah dipahami, anak-anak dapat memahami proses menyeberang melalui gerak dan lagu

3-5

Aktivitas mewarnai : 4 gambar terlalu banyak Materi : dapat dipahami dengan baik Aktivitas gerak & lagu : mudah dipahami, anak-anak dapat memahami proses menyeberang melalui gerak dan lagu Aktivitas benar/salah : pemahaman 80-90%

6-8

Aktivitas menempel kata : pemahaman 100% Materi : dapat dipahami dengan baik Aktivitas gerak & lagu : mudah dipahami, anak-anak dapat memahami proses menyeberang melalui gerak dan lagu Aktivitas menyusun kata: pemahaman 90-100%

9-11

Aktivitas melengkapi kata : pemahaman 100%