2918-k-
DESCRIPTION
PDT-2008TRANSCRIPT
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 1 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
P U T U S A N
No. 2918 K/Pdt/2008
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
M A H K A M A H A G U N G
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara :
H. NASARUDDIN MUIN DG. SIALA, bertempat tinggal di Jalan
Habibu Kulle No. 2 Sungguminasa, Kabupaten Gowa, dalam hal
ini memberi kuasa kepada M. DARWIS PASA, SH, Advokat,
berkantor di Jalan Monginsidi Baru AB 7 No. 6 Makassar Surat
Kuasa Khusus tanggal 15 Agustus 2008, Pemohon Kasasi dahulu
Tergugat I/Terbanding;
m e l a w a n :
H. ABD. LATIEF MAKKA, bertempat tinggal di Jalan Samiun
No. 11 C Makassar, Termohon Kasasi dahulu Penggugat/
Pembanding;
d a n
GUBERNUR SULAWESI SELATAN, selaku Ketua Ex Officio
Pengurus Pleno Yayasan Kebun Binatang Karuwisi Ujung
Pandang, berkedudukan di Jalan Urip Sumohardjo No. 269
Makassar, Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat II/
Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang
Pemohon Kasasi dan Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat I dan
Tergugat II di muka persidangan Pengadilan Negeri Makassar pada pokoknya
atas dalil-dalil :
Bahwa Penggugat mempunyai sebidang tanah hak milik yang terletak di
Kelurahan Karuwisi Utara Kecamatan Panakukang Kota Makassar seluas ±
10.400 M2 dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan pagar tembok/tanah Pemda TK.I Sulsel;
- Sebelah Timur berbatasan dengan pagar tembok/tanah Pemda TK.I Sulsel;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jln. Urip Sumohardjo;
- Sebelah Barat berbatas dengan Jln. Adipura;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 2 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
Bahwa tanah tersebut di atas Penggugat peroleh berdasarkan dua kali
pembelian dari Tergugat II Yayasan Kebun Binatang Karuwisi Makassar yaitu
pembelian petak pertama seluas ± 7.500 M2 seperti ternyata dalam akta jual beli
yang dilakukan dihadapan PPAT/Notaris Lucy Mulyani, SH di Ujung Pandang
tertanggal 29 Desember 1980 Nomor: 460/XII/1980 dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan pagar tembok/tanah Pemda TK.I Sulsel;
- Sebelah timur berbatasan dengan pagar tembok/tanah Pemda TK.I Sulsel;
- Sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik Penggugat petak kedua;
- Sebelah barat berbatasan dengan Jln. Adipura;
Kemudian sekitar tahun 1981 Penggugat membeli lagi tanah petak kedua
yang bersambungan dengan petak pertama seluas ± 2.900 M2 dari Tergugat II
Yayasan Kebun Binatang Karuwisi seperti ternyata dalam akta jual beli tanggal
17 Januari 1981 Nomor: 25/I/1981 yang dibuat oleh dan dihadapan PPAT/
Notaris Lucy Mulyani, SH Notaris di Ujung Pandang dengan batas-batas
sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan tanah milik Penggugat petak pertama;
- Sebelah timur berbatasan dengan pagar tembok/tanah Pemda TK.I Sulsel;
- Sebelah selatan berbatasan dengan Jln. Urip Sumohardjo;
- Sebelah barat berbatasan dengan Jln. Adipura;
Untuk sementara tanah-tanah tersebut di atas selanjutnya disebut sebagai
tanah sengketa;
Bahwa setelah Penggugat membeli tanah sengketa tersebut di atas dan
menguasainya kemudian pada tahun 1983 Penggugat memohon sertifikat
kepada BPN Kotamadya Makassar dan oleh BPN Kotamadya Makassar hanya
menerbitkan sertifikat Hak Milik No. 402/Karuwisi dengan GS. No. 1874 tanggal
9 Juli 1983 atas nama Penggugat Abdul Latif Makka terhadap akta jual beli No.
25/I/1981 seluas ± 2.900 M2;
Bahwa untuk akta jual beli No. 460/XII/1980 oleh BPN Kotamadya
Makassar tidak menerbitkan sertifikat/menundanya dengan alasan bahwa di
atas tanah lokasi akta jual beli No. 460/XII/1980 ada gedung percetakan grafika
milik Pemda yang disewa oleh Penggugat sehingga sertifikatnya tidak bisa
diterbitkan;
Bahwa selama tanah sengketa Penggugat beli dari Tergugat II
selanjutnya Penggugat kuasai dan tempati, lalu di atas tanah sengketa
Penggugat membuka usaha percetakan dan pabrik baju kaos yang dikenal
dengan percetakan grafika CV. Alam milik Penggugat;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 3 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
Bahwa tanah sengketa tersebut di atas awalnya adalah milik H. Lala
yang kemudian tanah sengketa tersebut oleh H. Lala jual kepada Kepolisian RI
Incasu Kadapol Kodak XIV Sulsel, selanjutnya tanah tersebut oleh Kadapol
Kodak XIV Sulselra ditukar guling dengan tanah dan bangunan milik Pemda
TK.I Sulsel yang terletak di Jl. Ahmad Yani No. 9 Makassar (dahulu Ujung
Pandang) kemudian pada tahun 1957 Gubernur menyerahkan tanah tersebut
kepada Yayasan Kebun Binatang Karuwisi Makassar; Bahwa sekitar tahun 1996
Tergugat I secara tanpa hak dan melawan hukum memasuki tanah sengketa
dan tahun 2005 mulai mendirikan bangunan Ruko yang direncanakan sebagai
pusat perdagangan dan setelah Penggugat ketahui lalu Penggugat menegur
Tergugat I supaya ia meninggalkan tanah sengketa dan juga tidak melanjutkan
pembangunannya karena tanah sengketa adalah milik Penggugat namun
Tergugat I tidak mengindahkannya tanpa alasan yang sah serta tanpa didukung
oleh alat-alat bukti yang sah yang didukung oleh undang-undang;
Bahwa Penggugat berkali-kali menegur dan dengan jalan damai supaya
Tergugat I meninggalkan tanah sengketa tapi hal tersebut tidak berhasil
sehingga Penggugat ajukan gugatan ini ke Pengadilan Negeri Makassar untuk
diselesaikan sebagaimana ditentukan oleh undang-undang;
Bahwa akibat perbuatan Tergugat I dan Tergugat II tersebut yang
mengakibatkan kerugian terhadap Penggugat dimana Tergugat I telah
menguasai tanah sengketa secara melawan hukum atau siapa saja yang ada di
atasnya baik badan hukum ataupun perorangan yang ada di atasnya haruslah
dihukum untuk mengembalikan tanah sengketa kepada Penggugat dalam
keadaan kosong dengan sempurna bila perlu dengan menggunakan alat
kekuasaan negara;
Bahwa dikwatirkan tanah sengketa dipindahtangankan kepada pihak lain
dan demi untuk menjaga hal-hal merugikan pihak Penggugat dan menjaga
kepentingan hukum dari Penggugat yang nantinya gugatan tidak illusoir mohon
kiranya tanah sengketa tersebut diletakkan Sita Jaminan (CB);
Bahwa nantinya agar para Tergugat secara suka rela memenuhi isi
putusan ini mohon Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa kepada
Penggugat sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) perharinya
setiap lalai tidak memenuhi isi putusan terhitung sejak diucapkan hingga
dilaksanakan;
Bahwa Penggugat mohon putusan ini dijalankan lebih dahulu walaupun
ada verset, banding atau kasasi dari Tergugat;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 4 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Makassar agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas
obyek sengketa dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Negeri tersebut
supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu sebagai
berikut:
Dalam Provisi:
1. Memutuskan dan untuk sementara sebelum perkara pokok diputuskan
melarang Tergugat I untuk melanjutkan pembangunan Ruko dikerjakan
sebagai pusat perdagangan tersebut segera setelah keputusan provisi ini
diucapkan atau dibertahukan kepadanya tanpa kekecualian semacam
apapun juga;
2. Menghukum Tergugat I tersebut untuk membayar setiap kalinya kepada
Penggugat sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu tupiah) setiap
kali Tergugat tidak mentaati atau melanggar provisi tersebut;
Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan demi hukum bahwa sebidang tanah hak milik yang terletak di
Kelurahan Karuwisi Utara Kecamatan Panakukang Kota Makassar seluas ±
10.400 M2 dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan pagar tembok/tanah Pemda TK.I Sulsel;
- Sebelah Timur berbatasan dengan pagar tembok/tanah Pemda TK.I
Sulsel;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jln. Urip Sumohardjo;
- Sebelah Barat berbatas dengan Jln. Adipura, adalah tanah hak milik
Penggugat;
3. Menyatakan Tergugat I menguasai dan membangun Ruko sebagai pusat
perdagangan di atas tanah sengketa adalah pebuatan melawan hukum;
4. Menyatakan demi hukum bahwa akta jual beli tanggal 29 Desember 1980
No. 460/XII/1980 dan akte jual beli tanggal 17 Januari 1981 No. 25/I/1981
yang dibuat dihadapan PPAT/Notaris Lucy Mulyani, SH sah dan mempunyai
kekuatan bukti yang kuat dan mengikat ;
5. Menyatakan bahwa sertifikat hak milik No. 402/Karuwisi dengan GS No.
1874 tanggal 9 JUli 1983 atas nama Penggugat Abdul Latif Makka sah dan
mempunyai pembuktian yang kuat dan mengikat ;
6. Menghukum Tegugat I dan Tegugat II atau siapa saja yang mendapat hak di
atas tanah sengketa untuk mengembalikan tanah sengketa kepada
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 5 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
Penggugat dalam keadaan kosong dan bila perlu menggunakan alat
kekuasaan Negara ;
7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini ;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa kepada Penggugat
sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) perhari setiap lalai
tidak memenuhi isi putusan terhitung sejak diucapkan hingga dilaksanakan ;
9. Menyatakan putusan ini dijalankan lebih dahulu walaupun ada verset,
banding atau kasasi dari Tergugat ;
10.Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
secara tanggung renteng ;
11.Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
a. Gugatan Penggugat NE BIS IN IDEM, sebab :
Penggugat mengajukan gugatan pada Pengadilan Negeri Makassar Nomor:
135/Pdt.G/2007/PN.MKs atas obyek dan subyek yang sama dengan perkara
perdata No. 163/Pdt.G/2002/PN.Mks ;
Obyek yang sama :
Obyek sengketa antara perkara perdata No. 135/Pdt.G/2007/PN.MKS
dengan perkara perdata No. 163/Pdt.G/2002/PN.Mks adalah Tanah Sertifikat
Hak Milik No. 3 Karuwisi dan Sertifikat Hak Milik No. 4/Karuwisi (Karuwisi
Utara) tercatat atas nama Hj. Balobo Dg. Ngugi/pecahannya, yang beralih ke
ahli warisnya H. ABD MUIN DAENG MUNTU bersaudara, sengketa
perdata No. 163/Pdt.G/2002/PN.MKs melahirkan putusan Kasasi MARI No.
1005K/Pdt/2005 tanggal 24 Mei 2006 Jo. putusan Pengadilan Tinggi
Makassar No. 35/Pdt/2004/PT.Mks, tanggal 15 Maret 2004 Jo. Putusan
Pengadilan Negeri Makassar No. 163/Pdt.G/2002/PN.Mks tanggal 30
Januari 2003 ;
Subyek yang sama :
Tergugat I (H. NASRUDDIN MUIN) adalah anak kandung alm. H. Muin Dg.
Muntu dimana H. Muin Dg. Muntu adalah salah satu pihak Tergugat dalam
perkara perkara Nomor: 163/Pdt.G/2002/PN.Mks ;
b. Bahwa Gugatan Penggugat Kekurangan Pihak, sebab :
Tergugat I bukanlah satu-satunya ahli waris alm. H. Muin Dg. Muntu,
melainkan masih ada yang lain anak kandung alm. H. Muin Dg. Muntu yang
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 6 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
masih hidup diantaranya bernama : Hj. SASSE DG. RANNU, H. MUH
AMRAN MUIN dll ;
Demikian pula bila dilihat dari sisi pemilikan yang tercatat namanya dalam
tanah SHM No. 3 dan SHM No. 4 Karuwisi Utara, selain alm. Muin Dg.
Muntu juga tercatat ayas nama ahli waris/anak kandung Hj. Bolobo Dg.
Ngugi yaitu : Hj. MAEMUNA DG. DJINTU, HJ. SUBAEDAH DG. SENGA, HJ.
SITI CHDIJAH DG. KEBO, HJ. SITTI SOHRA DG. RANNU, HJ. SITTI
RAMLATI DG. BAJI dan HJ. SITTI NURSIDAH DG. PUJI ;
c. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat II tidak mempunyai
hubungan hukum, sebab :
Gugatan Penggugat terhadap Tergugat II dalam kepastiannya selaku
Gubernur Sulawesi Selatan Ketua Ex Officio Pengurus Pleno Yayasan
Kebun Binatang Karuwisi Ujung Pandang, dengan berlakunya Pasal 31 ayat
2 Undang-Undang No. 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang No. 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan, yang menyatakan bahwa
yang dapat diangkat menjadi pengurus adalah orang perseorangan yang
mampu melakukan perbuatan Hukum, dengan adanya ketentuan yang
bersifat imperative maka kedudukan Gubernur Sulawesi Selatan selaku
Ketua dalam Yayasan batal demi hukum ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Tergugat I mohon kepada
Pengadilan Negeri Makassar agar memberikan putusan sebagai berikut :
Dalam Eksepsi :
1. Menerima eksepsi Tergugat I;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul ;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Makassar telah
mengambil putusan, yaitu putusan No. 135/Pdt.G/2007/PN.Mks tanggal 17
Desember 2007 yang amarnya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI:
- Menolak Eksepsi Tergugat I ;
DALAM PROVISI:
- Menolak Provisi Penggugat ;
DALAM POKOK PERKARA :
- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;
- Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara yang hingga kini
ditaksir sebesar Rp. 229.000,- (dua ratus dua puluh sembilan ribu rupiah);
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 7 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan
Penggugat/Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan
oleh Pengadilan Tinggi Makassar dengan putusan No. 133/Pdt/2008/PT.Mks
tanggal 2 Juli 2008 yang amarnya sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding dari Penggugat/Pembanding ;
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor:
135/Pdt.G/2007/PN.Mks tanggal 17 Desember 2007 yang dimohonkan
banding dan ;
MENGADILI SENDIRI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat/Pembanding untuk sebahagian ;
2. Menyatakan menurut hukum bahwa sebidang tanah hak milik yang terletak
di Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar
seluas ± 10.400 M2 dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan pagar tembok/tanah Pemda TK.I Sulsel;
- Sebelah Timur berbatasan dengan pagar tembok/tanah Pemda TK.I
Sulsel;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jln. Urip Sumohardjo;
- Sebelah Barat berbatas dengan Jln. Adipura,
adalah tanah hak milik Penggugat;
- Menyatakan Tergugat I menguasai dan membangun Ruko sebagai pusat
perdagangan di atas tanah sengketa adalah perbuatan melawan hukum;
- Menyatakan demi hukum bahwa akta jual beli tanggal 29 Desember 1980
No. 460/XII/1980 dan akte jual beli tanggal 17 Januari 1981 No. 25/I/1981
yang dibuat dihadapan PPAT/Notaris Lucy Mulyani, SH sah dan
mempunyai kekuatan bukti yang kuat dan mengikat ;
- Menyatakan bahwa sertifikat hak milik No. 402/Karuwisi dengan GS No.
1874 tanggal 9 Juli 1983 atas nama Penggugat Abdul Latif Makka sah dan
mempunyai pembuktian yang kuat dan mengikat ;
- Menghukum Tegugat I dan Tegugat II atau siapa saja yang mendapat hak
di atas tanah sengketa untuk mengembalikan tanah sengketa kepada
Penggugat dalam keadaan kosong dan bila perlu menggunakan alat
kekuasaan Negara ;
- Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa kepada Penggugat
sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) perhari setiap lalai
tidak memenuhi isi putusan terhitung sejak diucapkan hingga
dilaksanakan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 8 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini secara tanggung renteng ;
3. Menolak gugatan selain dan selebihnya ;
4. Menghukum para Tergugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara pada
kedua tingkat Peradilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar
Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Tergugat I/Terbanding pada tanggal 12 Agustus 2008 kemudian terhadapnya
oleh Tergugat I/Terbanding, dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat
kuasa khusus tanggal 15 Agustus 2008, diajukan permohonan kasasi secara
lisan pada tanggal 22 Agustus 2008 sebagaimana ternyata dari akte
permohonan kasasi No. 135/Srt.Pdt.G/2007/PN.MKS yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Makassar, permohonan mana diikuti oleh memori kasasi
yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
tersebut pada tanggal 26 Agustus 2008 ;
bahwa setelah itu oleh Penggugat/Pembanding yang pada tanggal 27
Agustus 2008 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat/Terbanding,
diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Makassar pada tanggal 8 September 2008 ;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
1. Putusan Pengadilan Tinggi Makassar tersebut, dalam memutus perkara
perdata ini salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku.
Alasan Hukumnya.
Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Makassar tersebut, langsung memasuki
materi pokok perkara tanpa memberi pertimbangan hukum atas eksepsi
yang diajukan oleh Pemohon Kasasi (d/h. Tergugat I/Terbanding) apakah
eksepsi tersebut diterima atau ditolak, sehingga putusan Pengadilan Tinggi
melanggar hukum yang berlaku yang diatur dalam Pasal 136 HIR/162/R.Bg.
yang mewajibkan atas eksepsi harus diperiksa dan diputus bersama-sama
dengan pokok perkara, namun kenyataannya putusan Pengadilan Tinggi
Makassar tersebut tidak melaksanakannya ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 9 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
- Adapun eksepsi Pemohon Kasasi (d/h. Tergugat I/Terbanding) yang tidak
dipertimbangkan dalam oleh Pengadilan Tinggi Makassar antara lain
adalah gugatan Penggugat Ne Bis In Idem, sebab tanah obyek perkara
dalam perkara ini (putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor:
133/Pdt/2008/PT.Mks Jo. Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor:
135/Pdt.G/2007/PN.Mks) sama dengan tanah obyek perkara yang telah
diputus mendapat putusan tingkat kasasi pada Mahkamah Agung RI No.
1005 K/Pdt/2005 tanggal 24 Mei 2006 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi
Makassar No. 35/Pdt/2004/PT.Mks tanggal 15 Maret 2004 Jo. Putusan
Pengadilan Negeri makassar No. 163/Pdt.G/2002/PN.Mks, tanggal 30
Januari 2003 (vide bukti T.I-8, T.I-9 dan T.I-10) yang telah berkekuatan
hukum tetap dan pasti, yakni tanah yang telah bersertifikat berupa SHM.
No. 3/Karuwisi Tahun 1996 sekarang Karuwisi Utara dan SHM No.
4/Karuwisi Tahun 1996 sekarang Karuwisi Utara keduanya tercatat atas
nama HJ. BALOBO DG. NGUGI/ahali warisnya;
Tanah obyek perkara sama dalam dua sengketa perdata tersebut, diakui
dan dibenarkan oleh Yudex Facti Tingkat Pertama dalam putusnnya
halaman 18 (putusan tanggal 17 Desember 2007 No.
135/Pdt.G/2007/PN.Mks) ;
Sedang pihak-pihak dalam kedua perkara perdata tersebut juga sama
adanya, yang bertindak selaku Penggugat dalam kedua perkara perdata
(No. 135/Pdt.G/2007/PN.Mks dan No. 163/Pdt.G/2002/PN.Mks) adalah H.
ABDUL LATIEF MAKKA sedang Tergugat dalam perkara No.
163/Pdt.G/2002/PN.Mks adalah H. ABDUL MUIN DAENG MUNTU lalu
dalam perkara perdata ini No. 135/Pdt.G/2007/PN.Mks, yang digugat adalah
anak kandung H. Abdul Muin Dg, Muntu yakni H. Nasruddin Muin Dg. Siala
Pemohon Kasasi (d/h. Tergugat I/Terbanding) ;
2. Putusan Pengadilan Tinggi Makassar tersebut, dalam memutus perkara
perdata ini salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku.
Alasan hukumnya :
Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Makassar tersebut mengabaikan atau
tidak melaksanakan Pasal 1917 KUHPerdata maupun tanah yang menjadi
obyek sengketa sama dengan perkara yang telah diputus pada tingkat
kasasi Mahkamah Agung RI NO. 1005 K/Pdt/2006 tanggal 24 Mei 2006 jo.
putusan Pengadilan Tinggi Makassar No. 35/Pdt/2004/PT.Mks., Jo Putusan
Pengadilan Negeri Makassar No. 163/Pdt.G/2002/PN.Mks tanggal 30
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 10 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
Januari 2003 (vide bukti T. I-8, T-I-9 dan T.I-10), yang pada pokoknya
menyatakan bahwa gugatan Penggugat H. Abdul Latief Makka ditolak;
3. Putusan Pengadilan Tinggi Makassar tersebut, dalam memutus perkara
perdata ini salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku
khususnya dalam hukum pembuktian ;
Bahwa dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 8, yang berbunyi …..”
bukti-bukti yang diajukan oleh Tergugat I khususnya bukti dengan tanda TI-
5, TI-6, TI-15, TI-16 dan TI-19 hanya berupa foto copynya …… lalu
pertimbangan berikutnya ……… maka surat-surat bukti tersebut tidak
mempunyai kekuatan hukum pembuktian dan karenanya harus
dikesampingkan ;
Sebab, bukti-bukti yang dianggap hanya foto copy oleh putusan Pengadilan
Tinggi Makassar tersebut yang aslinya telah diperlihatkan sewaktu perkara
perdata digelar pada Pengadilan Negeri Makassar No.
163/Pdt.G/2002/PN.Mks (vide bukti T.I-8), demikian pula sewaktu H. Abdul
Latief Makka mengajukan gugatan/sengketa Tata Usaha Negara untuk
membatalkan SHM. No. 3/Karuwisi Utara dan SHM No. 4/Karuwisi Utara
pada Pengadialan Tata Usaha Nnegara UJung Pandang asli dari kedua
SHM tersebut diperlihatkan sehingga disahkan sesuai aslinya (T,I-5 dan T.I-
6), yang melahirkan putusan Peninjauan Kembali (PK) Tata Usaha Negara
tanggal 3 NOpember 2003 NO. 33 PK/TUN/2002 (vide bukti T.I-11), dengan
adanya kedua putusan peradilan tersebut (perdata dan perkara Tata Usaha
Negara), sehingga membuktikan bahwa bukti foto copy dimaksud aslinya
telah diperlihatkan di depan persidangan dalam kedua perkara tersebut,
artinya bahwa bukti foto copy yang diajukan tidak berisiri sendiri melainkan
terkait dengan bukti-bukti kedua putusan peradilan dimaksud ;
Akibat hukum yang ditimbulkan dengan adanya putusan Peninjauan
Kembali Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI tanggal 3 Nopember
2003 No. 33 PK/TUN/2002 (vide bukti T.I-11) adalah mengikat semua pihak
(Asas Erga Omnes), dengan sendirinya bukti T.I-5 dan T.I-6 yang tercantum
dalam kedua putusan Peradilan tersebut harus dianggap sah dan mengikat
pula adanya ;
- Demikian pula bila dilihat dari kedudukan hukum Pemohon Kasasi (d/h.
Tergugat I/Terbanding) semata-mata hanyalah bertindak sebagai kuasa
yang mewakili pemilik tanah untuk mengurus tanah tersebut (vide bukti T.I-
1, T.I-3 dan T.I-4), karena salah satu pensyaratan seseorang dapat
digugat dalam suatu perkara perdata bilamana mempunyai hubungan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 11 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
hukum, sedang antara Penerima Kuasa (Pemohon Kasasi) dengan
Termohon Kasasi tidak terdapat hubungan hukum, melainkan Termohon
Kasasi (H. Abdul Latief Makka) hanya mempunyai hubungan hukum
dengan Pemberi Kuasa/Pemilik tanah, maka yang harusnya digugat dalam
perkara perdata ini adalah Pemilik tanah yaitu ahli waris Alm. Hj. Balobo
Daeng Ngugi, Hj. Mursidah bersaudara dan hal ini telah dilakukan oleh G.
Abdul Latief Makka yang melahirkan putusan kasasi Mahkamah Agung RI
Nomor: 1005 K/Pdt/2006 tanggal 24 Mei 2006 (T.I-10), hal ini tidak
dipertimbangkan oleh Yudex Fakti dalam putusannya, sehingga melanggar
hukum yang berlaku/batal demi hukum atau salah dalam menerapkan
hukum ;
Terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh Termohon Kasasi (d/h. Penggugat/
Pembanding) dalam perkara perdata ini, sama dengan bukti-bukti yang
diajukan dalam perkara perdata sebelumnya dan telah dipertimbangkan
dengan benar sebagaimana tercantum dalam putusan Pengadilan Tinggi
Makassar tanggal 15 Maret 2004 Nomor: 35/Pdt/2004/PT.Mks yang
dibenarkan oleh putusn Kasasi Mahkamah Agung RI tanggal 24 Mei 2006
Nomor: 1005 K/Pdt/2006 (vide bukti T.I-9 dan T.I-10), demikian pula bukti-
bukti tersebut juga telah dipertimbangkan dalam putusan Peninjauan
Kembali Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI Nomor: 33 PK/TUN/2002
(vide bukti T.I-11), dengan adanya putusan Peninjauan Kembali Tata Usaha
Negara Mahkamah Agung RI, ini maka mengikat semua pihak (Asas Erga
Omnes) ;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
mengenai alasan butir 3.
Bahwa alasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena Pengadilan Tinggi
telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:
Bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Agung No. 33 PK/TUN/2002
dinyatakan SHM No. 402 atas nama Abdul Latief Makka adalah tidak sah,
sedangkan SHM No. 03 dan 04 adalah sah ;
Bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor: 1005
K/PDT/2005 menyatakan tanah terperkara adalah milik H. Balobo Dg. Munggi
(nenek Tergugat I) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, menurut
pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan
permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : H. NASARUDDIN MUIN dan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 12 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Makassar No. 133/Pdt/2008/PT.Mks
tanggal 2 Juli 2008 yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri No.
135/Pdt.G/2007/PN.Mks tanggal 17 Desember 2007 serta Mahkamah Agung
mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan
disebutkan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa setelah Mahkamah Agung mempelajari
pertimbangan-pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Makassar, ternyata
pertimbangan-pertimbangan hukum baik mengenai Eksepsi dan Provisi maupun
tentang Pokok Perkara, sudah tepat dan benar, dan selanjutnya Mahkamah
Agung mengambilalih pertimbangan-pertimbangan hukum Pengadilan Negeri
Makassar tersebut sebagai pendapat Mahkamah Agung;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat berada di pihak yang kalah,
maka ia harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat
peradilan ;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004,
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-
undangan lain yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I :
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi :
H. NASARUDDIN MUIN tersebut ;
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Makassar No.
133/Pdt/2008/PT.Mks tanggal 2 Juli 2008 yang membatalkan putusan
Pengadilan Negeri Makassar No. 135/Pdt.G/2007/PN.MKs tanggal 17
Desember 2007 ;
MENGADILI SENDIRI :
DALAM EKSEPSI:
- Menolak Eksepsi Tergugat I ;
DALAM PROVISI:
- Menolak Provisi Penggugat ;
DALAM POKOK PERKARA :
- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;
Menghukum Termohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam
semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar
Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 13 dari 13 hal. Put. No.2918 K/Pdt/2008
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Jum’at, tanggal 15 Mei 2009 oleh H. Imam Soebechi, SH.,
MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, Prof. DR. H. Ahmad Sukardja, SH. dan Widayatno
Sastrohardjono, SH.MSc Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis
beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Benar Sihombing, SH.,
MH., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
Hakim-Hakim Anggota: Ketua:
ttd. ttd.
Prof. DR. H. Ahmad Sukardja, SH. H. Imam Soebechi, SH., MH.
ttd.
Widayatno Sastrohardjono, SH.MSc.
Panitera Pengganti:
ttd.
Benar Sihombing, SH., MH.
Biaya-biaya:
1. Meterai …………….. Rp. 6.000,-2. Redaksi …………….. Rp. 5.000,.-3. Administrasi Kasasi … Rp. 489.000,-
Jumlah ……………… Rp. 500.000,-
Untuk salinanMAHKAMAH AGUNG – RI
a.n. PaniteraPanitera Muda Perdata
SOEROSO ONO, S.H.NIP. 040 044 809
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13