29 - 30 - etika kedokteran

8/19/2019 29 - 30 - Etika Kedokteran

1/35

ETIKA KEDOKTERAN

dr. HM Mambodyanto SP., SH.,Mkes.MMR


2/35

PENDAHULUAN

• Kemajuan IPTEK pesat, shg berpengaruh thd pelayanankesehatan.

• en!ngkatnya kemampuan " penguasaan #ara$ man!pulas!thd keh!dupan manus!a " kesehatan, tp ak!batnya

res!k%nya jg besar.• Kemajuan Ilmu ked%kteran yg pesat menuntut perubahan

t!ngkat kepekaan thd n!la!$ et!k yg semak!n halus " kr!t!s.

• Perlu s!stem pend!d!kan yg tdk semata$ menyangkut tekn!kked%kteran, tap! jg memperhat!kan ked%kteran sbg &Pr%'es!

" sen!(• )!stem pelayanan kesehatan yg men!t!kberatkan pd

tekn%l%g! !lm!ah lbh memusatkan perhat!an thd penyak!t,bukan manus!a. Tekn%l%g! lbh berpegang kpd mes!ndar!pada j!*a. Ahl! kesehatan terlalu respect terhadap Ilmu

" kemajuan Tekn%l%g! ked%kteran, shg kurang membukad!r! utk !ntr%speks! s#r Et!k.


3/35

PEN+ETIAN

• Et!ka sebaga! suatu n%rma s%s!al yang mengaturaspek keh!dupan pr!bad! sepert! halnya agama,merupakan salah satu #abang -lsa'at.

•

!lsa'at dapat d!katakan sebaga! pr%duk akalbud! manus!a yang pal!ng tua dalam sejarah.

• Dr. M.Y. Langeveld mahaguru Rysk-Uniersiteit Utre!"t dalam &Op wegnaarwijsgrig denken” /enuju ke Pem!k!ran Ilsa'at0 mende-n!s!kan et!ka sebaga! sebuah Te%r!tentang perbuatan1 kelakuan manus!a, ya!tud!t!mbang menurut ba!k dan buruknya.


4/35

PEN+ETIAN

• De Graaf (1972)

&Et!k 2 kesadaran yang s!stemat!sterhadap per!laku yang dapatd!pertanggungja*abkan(

• Sporken (1977)

&Et!k 2 kesadaran yang s!stemat!sterhadap masalah dan n%rma yangsudah ada atau yang d!rasakanbaru(


5/35

PEN+ETIAN

• 3ag! ahl! -lsa'at /sebaga! !lmu0, Et!ka men#ar!kebenaran, Et!ka men#ar! penyelesa!an sedalam4dalamnya. engkaj! tentang m%ral " m%ral!tas – Et!ka t!dak menyuruh %rang untuk harus melakukan atau

t!dak melakukan sesuatu, juga t!dak melarang untukmelakukan atau t!dak melakukan sesuatu. Namun et!kaharus d!bedakan dengan ajaran moral.

• 3ag! Pr%'es!%nal " Prakt!s! et!ka adalah ped%man" aturan yg d!sepakat! bersama ttg baga!manamereka seharusnya berper!laku dlm menjalankanpr%'es! mas!ng$ dengan ba!k " benar


6/35

5AL DAN ETIKA

• %ral 2 menga#u kepada s!stem n!la! dalammasyarakat1 k%n6ens! s%s!al tentang apa yangd!n!la! ba!k1 buruk, benar1 salah, p%s!t!'1 negat!',pantas1 t!dak pantas, yg menyangkut s!kap,

t!ngkah laku " t!ndakan manus!a

• Ajaran m%ral ber!s! pandangan tentang n!la!4n!la!" n%rma4n%rma m%ral yang ada d! masyarakat.

• %ral!tas adalah keseluruhan n!la!$ " n%rma$

serta s!kap$ m%ral sese%rang1 masyarakat.• %ral!tas dapat bersumber dar! 2

7.Adat !st!adat1 trad!s!

$.Agama

8.Pandangan$ terhadap suatu n!la!1 n%rma d! masyarakat


7/35

5AL DAN ETIKA

• engena! s!kap m%ral, Kant membedakan antaraHeter%n%m! %ral " 5t%n%m! %ral.

• Heter%n%m! %ral adalah s!kap d!mana sese%rangmemenuh! ke*aj!bannya bukan karena kesadaranuntuk memenuh!nya, mela!nkan karena tertekan,takut d!salahkan, takut berd%sa dsb. )hg. t!dakberan! mengamb!l s!kap send!r!.

• 5t%n%m! %ral adalah manus!a mentaat!

ke*aj!bannya karena kesadarannya send!r!sebaga! sesuatu yang bern!la! " karenatanggungja*abnya.


8/35

5AL DAN ETIKA

• Et!ka adalah !lmu, bukan suatu ajaran. Et!kabukan suatu sumber tambahan bag! ajaranm%ral, mela!nkan -lsa'at atau pem!k!ran kr!t!s

" mendasar tentang ajaran " pandanganm%ral.

• Et!ka mengajarkan mengapa sese%rang harusmeng!kut! ajaran m%ral tertentu, atau

berusaha untuk mengert!, atas dasar apasese%rang harus h!dup menurut n%rma$tertentu.

• Et!ka merupakan re9eks! kr!t!s, met%d!s "

s!stemat!s mengena! per!laku manus!a yangberka!tan den an n%rma


9/35

TE5I DAN ET5DE ETIKA

Te%r! dan et%de Et!ka d!bag! berdasarkan 2

7. Dasar alam1 k%drat manus!a

$. Dasar r%han!1 kej!*aan, mengena! apa yang

menjad! hal terba!k bag! manus!a8. Et!ka hak, menyelesa!kan permasalahan m%ral

dengan menentukan terleb!h dahulu hak dantuntutan m%ral yang terl!bat d! dalamnyadengan t!dak mengesamp!ngkan pada h!rark!hak$.

4. Instuisionisme, menyelesa!kan permasalahanet!s dengan berpegang pada !ntu!s!.


10/35

KLA)IIKA)I ETIKA

1.ETIK !M!M

/Et!ka Te%ret!s, Et!ka !l%s%-s, erupakan :abang Ilmu!lsa'at0

& Kaj!an1 re9eks! tentang m%ral, ya!tu s!stem n!la! atau

k%nsensus s%s!al tentang per!laku " t!ndakan manus!ayg d!anggap ba!k1 buruk, benar1 salah, pantas1 tdkpantas(

2. ETIK K"!S!S

/Et!ka Prakt!s, Et!ka Terapan0

& Penerapan te%r!$ " a;as$ et!ka umum pada b!dang4b!dang khusus tertentu dar! keg!atan manus!a(


11/35

KLA)IIKA)I ETIKA

ETIK K"!S!S d#p#la$ %en&ad# '

1. Et#ka Ind#v#dal , menyangkut per%rangan "hubungan antar !nd!6!du. :%nt%h 2 hubungand%kter4pas!en.

2. Et#ka Int#t#onal , menyangkut et!ka dalam!katan !nst!tus!, mem!l!k! ke*aj!ban "tanggungja*ab m%ral se#ara !nternal " eksternal.)epert! umah )ak!t, Perguruan T!ngg! dsb.

*. Et#ka So#al , tanggungja*ab m%ral !nd!6!du "!nstans! terhadap umat manus!a /K%ntrak )%s!al0.:%nt%h 2 et!ka keluarga, et!ka pr%'es!, et!ka p%l!t!k.


12/35

HU3UN+AN 5AL DAN ETIKA

#A$AN KETERAN$AN

70 Pen!la!an / &dge%ent ),Keyak!nan /+el#ef ), "perbuatan /a,t#on )

se%rang pr%'es!%nalmendapatkan pembenaran( &t#-,at#on ) j!ka sesua! "tdk bertentangan dengan 2

$0 Aturan4aturan Et!ka1 K%deEt!k, mendapat

pembenaran j!ka sesua!dengan 2

80 A;as4a;as Et!ka, mendapatpembenaran dar! 2


13/35

ETIKA EDI)

• "#ppo,rate '

& r#%n non no,ere, art!nya yang terpent!ngadalah jangan merug!kan, apab!la t!dak b!sa berbuatba!k kepada sese%rang, seharusnya k!ta t!dak

merug!kan %rang la!n ( non %ale-,en,e )”

• Et!ka pelayanan kesehatan pada dasarnyaadalah kepedul!an, ke*aj!ban " tanggungja*abm%ral tenaga kesehatan ttg h!dup " kesehatan

manus!a serta thd kela!nan " gangguanpadanya, sejak sebelum lah!r s.d. akh!r hayat,bahkan sampa! beberapa *aktu sesudahnya


14/35

ETIKA EDI)

=!ka d!temu! t!ndakan med!s yang dapat men!mbulkan e'ek la!nyang t!dak menyenangkan, maka t!ndakan yang d!lakukan harusmemenuh! < syarat sbb2

7. >ang ba!k t!dak b%leh d!#apa! dengan perantaraan yangburuk, jad! yang akan d!lakukan !tu t!dak b%leh bers!'at

buruk dar! seg! m%ral

$. Alasan untuk memungk!nkan terjad!nya ak!bat burukharus #ukup berat, alasan tersebut harus pr%p%rs!%nald!mana harus d!past!kan bah*a ak!bat ba!k yang akanterjad! leb!h banyak1 leb!h pent!ng1 leb!h bern!la! dar!pada

e'ek samp!ng yang buruk yang akan terjad!8. Kerug!an yang sedang d!pert!mbangkan, t!dak b%leh

menjad! sarana untuk men#apa! e'ek yang ba!k, jad!tujuan yang ba!k t!dak menghalalkan segala #ara


15/35

ETIKA EDI)

• 3erbuat 3a!k1 /ene-,en,e merupakan seg!p%s!t!' dar! pr!ns!p t!dak merug!kan.

• Ada < langkah untuk men!la! res!k% melakukanperbuatan ba!k 27. 5rang yang perlu bantuan !tu mengalam! suatu bahaya

besar1 res!k% keh!langan sesuatu yg pent!ng

$. Pen%l%ng sanggup melakukan sesuatu untukmen#egah terjad!nya bahaya1 keh!langan !tu

8. T!ndakan pen%l%ng agaknya dapat men#egahterjad!nya kerug!an !tu


16/35

ETIKA EDI)

• 5t%n%m! adalah suatu bentuk kebebasan bert!ndakd!mana sese%rang mengamb!l keputusan sesua!ren#ana yang d!tentukan send!r!

• Dalam hubungan D%kter4Pas!en ada 5t%n%m! Kl!n!s

atau kebebasan pr%'es!%nal dar! d%kter " kebebasanterapeut!k serta kebebasan d!agn%st!# dar! pas!en.

• Kebebasan pr%'es!%nal d%kter 2 hak d%kter untukmenyarankan t!ndakan terba!k bag! pas!enmenyangkut penyak!tnya, berdasarkan !lmu,ketramp!lan " pengalaman d%kter.

• Kebebasan terapeut!k pas!en 2 hak pas!en untukmemutuskan yang terba!k bag! d!r!nya setelahmendapatkan !n'%rmas! selengkap$nya, termasuk

b!aya dar! sejumlah alternat!' t!ndakan yang mungk!nd!lakukan


17/35

ETIKA EDI)

• Kead!lan adalah perlakuan yang sama untuk %rang$ ygsama dalam s!tuas! yg sama, art!nya menekankanpersamaan " kebutuhan, bukannya jasa, kekayaan,kedudukan s%s!al1 kemampuan membayar

• 0o$n al /!lsu' Amer!ka0, mengatakan ada $ a;askead!lan, ya!tu 2

7. )et!ap %rang hendaknya mem!l!k! suatu hak yang samaatas s!stem menyeluruh mengena! kebebasan$ dasar

$. Perbedaan s%s!al ek%n%m! hendaknya d!atur

sedem!k!an rupa, seh!ngga 2 ember!kan man'aat yg terbesar bag! mereka yg berkedudukanpal!ng t!dak menguntungkan

3ertal!an dengan jabatan " kedudukan yg terbuka bag! semua%rang berdasarkan persamaan kesempatan yang layak


18/35

ETIKA EDI)

• A;as pertama menyangkut d!str!bus!kebebasan dasar, perlakuan yangsama pada kasus yang sama.

emperlakukan satu kelas pas!ense#ara berbeda dengan la!nnyadengan alasan perbedaan us!a,

tempat t!nggal penghas!lan, agamadsb., t!dak dapat d!ter!ma karenaalasan$ !tu t!dak rele6an dan

melanggar pr!ns!p kead!lan,


19/35

ETIKA EDI) TADI)I5NAL

Et!ka ed!s Trad!s!%nal d!bangun atas landasan te%r!$ et!ka klas!k, ya!tu 2

%.Uti&itarianisme

(Teor# Teleolog#3 Teor# Koneken#al#%e3 4one5en,e6/aedT$eor3 T$e Greatet "app#ne r#n,#ple)

5leh =eremy 3entham /7?


20/35

AA)4AA) ETIKA EDI) TADI)I5NAL

A;as$ et!ka med!s trad!s!%nal dlm )umpah H!pp%#rates 2

1. /ene-,en,e

&Ke*aj!ban melakukan hal yang ba!k&

2. :on%ale-,en,e (r#%% non no,ere)

&Ke*aj!ban untuk t!dak melakukan hal yang buruk1merug!kan(

Keduanya /3ene-#en#e " N%nmale-#en#e0 merupakan Ka!dahDasar Et!ka Pelayanan Kesehatan /Basic Principles of Healtcare!tics)

). Men("ormati Hid*+ Man*sia

. Mena(a Kera"asiaan Kon-den#al#ta/

a0 Pas!en berhak atas pr!6as! yg menyangkut asuhan med!s

terhadapnyab0 Pas!en berhak atas kerahas!aan k%mun!kas! " semua #atatan

rekaman tentang asuhan kl!n!s terhadapnya

0. Ke**ran ;era,#t /

1. Tidak Mementin(kan Diri Sendiri

2. #*di Pekerti 3 Tin(ka" 4ak* 4*"*r


21/35

ETIKA EDI) K5NTEP5E

Te%r! Et!ka ed!s K%ntemp%rer 2

1.Teor# /d# ekert# L$r

(;#rte Et$#,3 4$ara,ter Et$#,3 ;ale6/aed Et$#,).

/ea,$a%p < 4$#ldre mensyaratkan < s!'atp%k%k bud! pekert! luhur 21.4o%pa#on, !kut merasakan pender!taan %rg la!n " !ng!n

berbuat ba!k untuk mengurang! pender!taannya

2.D#,er%ent , punya pandangan " p!k!ran yg tajam, shg

mampu men!la! keadaan dg tepat, kmd mengamb!l keputusantanpa terpengaruh %leh pert!mbangan yg tdk rele6an

8.Dapat d!per#aya


22/35

ETIKA EDI) K5NTEP5E

2. Teor# Et#ka Menga$

(T$e Et$#, 8f 4ar#ng3 elat#on6/aed T$eor)

)e%rang -lsu' an!ta 4arrol 4#ll#gan yang

leb!h menekankan aspek "%an#ora.& Interaks! pr%'es! pelayanan kesehatanber*ujud !nteraks! antara pember! asuhan dgpener!ma asuhan, ser!ngkal! t!dakd!ren#anakan, bers!'at akrab, umumnyaantara dua p!hak yang t!dak setara,seharusnyalah bers!'at hangat, dekat,mengas!h!, bers!mpat! " ramah(


23/35

ETIKA EDI) K5NTEP5E

*. Teor# enalaran rakt#

(Teor# Et#ka Ka#t#k3 4ae6/aed T$eor)

a0Pada t!ap kasus kl!n!s memperh!tungkan hal$khusus yg rele6an dg pas!en 2 !nd!kas! med!s,man'aat med!s, pre'erens! pas!en s#r !nd!6!dual dar!alternat!' t!ndakan yg d!sarankan d%kter, mutuh!dup pas!en terka!t dg kela!nan yg d!hadap!,'akt%r$ k%ntekstual spt keluarga, ek%n%m!, s%s!al,

budaya, legal dsbb0emperhat!kan pengalaman d%kter la!n sblmnya

dg kasus kl!n!s yg serupa. Dalam batas tertentusepert! d%ktr!n >ur!sprudens! dalam !lmu hukum.


24/35

ETIKA EDI) K5NTEP5E

=. an,a#la Se+aga# >alafa$ Moral < Teor#Et#ka

)et!ap )!la dalam Pan#as!la dapat

d!terapkan sebaga! a;as Et!ka dalamhubungan D%kter4 Pas!en.


25/35

AA) ETIKA EDI) K5NTEP5E

1. ?a Meng$or%at# 8tono%# a#en3

& hak untuk memutuskan send!r! dalam hal$ yang menyangkutd!r! send!r!, bag! pas!en adalah hak untuk mengamb!l keputusan" menentukan send!r! tentang kesehatan, keh!dupan " bahkankemat!annya(

2. ?a Kead#lan (0t#,e)& dalam pelayanan kesehatan berart! perlakuan yang samapada kasus yang sama, tanpa mel!hat latar belakang sese%rang(bahkan d!lakukan "istri#uti$e %ustice dengan pemerataanpelayanan kesehatan d! Ind%nes!a melalu! *aj!b kerja PTT

*. ?a /erkata 0&r (Trt$ Tell#ng3 ;era,#t)& hak Pas!en untuk mendapatkan !n'%rmas! yang benar " jujurtentang k%nd!s! " pr%gn%s!s penyak!t atau kela!nan ygd!temukan pd d!r!nya(


26/35

KAIDAH DA)A 5AL

+abungan dua a;as Et!ka ed!s Klas!k " Et!ka ed!sK%ntemp%rer adalah 2

1. /ene-,en,e

2. :on%ale-,en,e

8. engh%rmat! %t%n%m! manus!a


27/35

K5DE ETIK KED5KTEAN

• K%de Et!k Ked%kteran Internas!%nal yg d!paka! sbg rujukan%leh semua negara adl has!l uktamar ke48 tahun 7F


28/35

K5DE ETIK KED5KTEAN IND5NE)IA

• D!susun pertama kal! th 7FBF d! =akarta pdusya*arah Kerja )us!la Ked%kteran.

• engalam! perubahan pd ukernas Et!kKed%kteran ke4$ d! =akarta th 7F@8 dg

d!keluarkannya )K N% 2


29/35

TANTAN+AN ETIKA KED5KTEAN IND5NE)IA

• Dampak Arus +l%bal!sas! " perkembangantekn%l%g! khususnya ked%kteran melandaInd%nes!a dg berbaga! pr%blemat!kanya.

•Penerapan 3!%et!ka perlu memperhat!kanbbrp hal 2 kemajemukan bgs., budaya "masalah pelayanan kesehatan !tu send!r!.

• asalah pemerataan kesehatan 2 – Keterbatasan 'as!l!tas, *!layah kerja yg susah

d!jangkau, ek%n%m!, masalah hukum,


30/35

ETIKA DAN HUKU

• Et!ka " Hukum mempunya! ka!tan erat "sal!ng melengkap!.

• Hamp!r semua n%rma hukum /terutama

hukum p!dana0 berasal dar! n%rma et!ka.• etri#uti$isme adalah te%r! yang

mengajarkan bah*a suatu hukumand!benarkan karena merupakan retr!bus!

/pembayaran sebaga! balasan1 pelunasan0terhadap pelanggaran1 kerug!an yangsudah terjad! pada %rang la!n.


31/35

KE:ENDEUN+AN PEN>IPAN+AN ETIK

• Hukum " Et!k Ked%kteran mem!l!k! latar belakangyg sama /s%s!al, budaya " 'alsa'ah0.

• Hubungan Hukum " Et!k Ked%kteran /)m!th "Da6!s0 27. )esua! dg Et!k " sesua! dg Hukum

$. 3ertentangan dg Et!k " bertentangan dg Hukum

8. )esua! dg Et!k " bertentangan dg Hukum


32/35

A)ALAH ETI) >AN+ 3EKAITAN DEN+ANHUKU KED5KTEAN

• Keputusan yg terka!t dg t!ndakan med!s s#r umummenyangkut 2

7. anus!a, ba!k sbg pelaksana1 yg terkena t!ndakan tsb

$. P!l!han d!antara hal$ yg member!kan n!la! yg berbedabermakna pd set!ap kemungk!nan, berdasarkan 'akta$ yg

ada

• Kedua karakter d! atas mrp karakter masalah Et!k, shg dptd!katakan bh* keputusan ttg t!ndakan med!s mrpkeputusan Et!k.

• )esua! dg harkat " martabat manus!a, mk keputusan tsb

sebenarnya d!tentukan %leh Pas!en.• D%kter atas dasar !lmu " keahl!annya, s#r subje#t!6e hrs

member!kan pernyataan et!k ttg t!ndakan yg akand!lakukan.

• Pernyataan Et!k meny!ratkan kata$ @e+a#knaA , yg s#r

te%r!t!s berart! berlaku utk semua %rg dlm s!tuas! yg sama.


33/35

PEN>IPAN+AN ETIK DALA EK)PEIENTA)I DI3IDAN+ KED5KTEAN

• Et!k Ked%kteran hrs d!perhat!kan dlm penel!t!an utkmen#egah hal$ yg tdk d!!ng!nkan, ba!k untuk Penel!t!maupun %bjek penel!t!an.

• Penel!t!an hendaknya mempunya! tujuan 2

7. emajukan Ilmu Pengetahuan yg berman'aat bag!kesejahteraan umat manus!a,

$. emajukan b!dang r!set

• Penga*asan penel!t!an d!lakukan %leh ahl! hukum yangmemaham! k%relas! antara hukum dgn. penel!t!an tsb. " tdkterl!bat dlm pr%yek penel!t!an tsb utk dpt melakukan

penguj!an dg n%rma hukum, et!s " !lm!ah yg terba!k

• Tujuan penga*asan 2

7. eng%ntr%l penemuan syarat yur!d!s " et!s kr!ter!a kepatutan

$. enel!t! apakah persetujuan %rg yg d!tel!t! telah d!ber!kan dgnyata " sesua! dg hukum yg berlaku


34/35

PEKE3AN+AN ETIKA KED5KTEAN

• Perkembangan Et!ka Ked%kteran telah melah!rkan3!% Et!ka1 Et!ka 3!%med!s, yg mem!l!k! jangkauan lbhluas, ya!tu 2 Pr%'es! ked%kteran, Pelayanankesehatan, Ahl! Hukum, Ahl! Ek%n%m!, Ahl! Ilmu

)%s!al, P%l!t!s! dll.• Pernyataan yg mengganjal adalah apakah semua

yg dapat d!lakukan manus!a dengan dukungankemajuan tekn%l%g! pd kenyataannya b%lehd!lakukanJ !salnya pembuahan art!-#!al, bay!tabung, tandur al!h embry%, !bu t!t!pan,menentukan jen!s kelam!n jan!n yg d!!ng!nkan,transplantas! %rgan tubuh, ke!ng!nan utk mat! dsb.

• D!band!ngkan dengan Et!ka, Hukum leb!h

member!kan kepast!an " perl!ndungan.


35/35

TEIAKA)IH

29 - 30 - etika kedokteran

Documents