28_model paud non-formal

Upload: satriahendika

Post on 17-Jul-2015

203 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NON FORMAL

PUSAT KURIKULUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2007

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

0

DAFTAR ISI

Daftar Isi

I

I

Pendahuluan A B Latar Belakang Pengertian 1 Kurikulum 2 Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini C D Tujuan Ruang Lingkup 1 2 3 3 3 3

II

Landasan Pendidikan Anak Usia di Indonesia A B Landasan Yuridis Landasan Operasional 4 7

III Konsep Teori Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini A B C Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini Hakikat Program Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini 8 8 9

IV Pendekatan dan Asas Pembelajaran Usia Dini A B V Pendekatan Pembelajaran Asas-asas Pembelajaran 13 14

Struktur Kurikulum

VI Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator Anak Usia Dini (Lahir 6 Tahun) VII Pengembangan Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini A B Arah dan Sasaran Prinsip Pengembangan

64 64 64 64

IX Penilaian X Penutup

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

i

NASKAH AKADEMIK PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NON FORMAL

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan kurikulum merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk membantu pendidik dalam melakukan tugasnya, sebab kurikulum secara umum dapat didefinisikan sebagai rencana yang dikembangkan untuk memperlancar proses pembelajaran. Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman multi potensi, minat, kecerdasan bahasa, kognitif, sosial, emosional, spiritual, dan kinestetik/fisikmotorik, serta seni pada anak secara optimal sesuai dengan perkembangandan keunikan setiap anak.. Pendidikan anak usia dini adalah masa yang penting, karena awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangkan agar anak dapat berkembang secara optimal. Pengalaman yang dialami anak pada masa awal pertumbuhan dan perkembangannya akan berdampak pada kehidupannya di masa yang akan datang. Oleh karena itu pada masa usia dini perlu dilakukan upaya pendidikan yang meliputi program stimulasi, bimbingan, pengasuhan dan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak yang diimplementasikan melalui pengembangan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum termasuk kurikulum pendidikan anak usia dini dilaksanakan secara terus menerus melalui tahapan pengkajian, sosialisasi, advokasi dan implementasinya oleh tim pengembang kurikulum, pakar, praktisi dan pembina serta penyelenggara pendidikan. Pengembangan kurikulum anak usia dini sekarang ini dilakukan karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pengembangan kurikulum ini diharapkan dapat menjadi standar acuan pendidik dan penyelenggara pendidikan dalam membuat perencanaan, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian (evaluasi) pembelajaran. B. Pengertian 1. Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini adalah kurikulum yang disusun, dilaksanakan dan dikembangkan sesuai dengan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

1

kondisi dan kebutuhan masing-masing lembaga penyelenggara pendidikan anak usia dini. C. Tujuan Kerangka pengembangan kurikulum anak usia dini ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada pendidik dan tenaga kependidikan agar dapat mengembangkan seluruh potensi anak secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis, kooperatif dan kompetitif. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup kerangka pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini meliputi Non Formal, yaitu : a. Taman Penitipan Anak TPA adalah salah satu bentuk PAUD ini jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan kesejahteraan anak sejak usia 6 bulan sampai dengan usia 6 tahun b. Kelompok Bermain Kelompok bermain adalah salah satu bentuk PAUD jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 2 sampai 6 tahun c. Satuan PAUD Sejenis/SPS Satuan PAUD Sejenis adalah salah satu bentuk PAUD jalur pendidikan non formal selain TPA dan KB.

II. LANDASAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI INDONESIA A. Landasan Yuridis Landasan Yuridis berkaitan dengan pentingnya penyelenggaraan Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak yaitu: 1. Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 : Salah satu tujuan kemerdekaan adalah ......mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Undang Undang Dasar 1945 pasal 4, pasal 9 ayat 1, pasal 28B ayat 2, pasal 28C ayat 2 pasal 31 ayat 1 dan ayat 3. Pasal 4 menjelaskan setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pasal 9 ayat 1 yaitu setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai minat dan bakatnya. Pasal 28B ayat 2 Amandemen UUD 1945 berisi setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pasal 28C ayat 2 Amandemen UUD 1945 yaitu setiap anak berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pasal 31 ayat 3 mengamanatkan agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

2

3. 4.

5.

6.

7. 8.

9.

ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan Undang-undang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia. UU No. 4 tahun 1974 tentang Kesejahteraan Anak. UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pasal 4, pasal 8, dan pasal 9. Pasal 4 berbunyi: Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pasal 8 berbunyi: Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial. Pasal 9 menyatakan bahwa: Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 14, pasal 28 ayat 1, 2, 3, 4, 5. Pasal 1 ayat 14 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pasal 28 ayat 1 berisi pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pasal 28 ayat 2 menguraikan bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan atau informal. Pasal 28 ayat 3 yaitu pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak, Raudhatul Atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. Pasal 28 ayat 4 yaitu pendidikan anak usia dini pada jalur nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. Pasal 28 ayat 5 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 29 ayat 1 menyatakan bahwa pendidik pada pendidikan anak usia dini memiliki: (a) kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1). (b) latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain atau psikologi dan (c) sertifikat profesi guru untuk pendidikan anak usia dini. Peraturan Presiden RI No. 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasional) tahun 2004-2009. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Departemen Pendidikan Nasional yaitu pendidikan anak usia dini nonformal berada di bawah pembinaan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009 tentang Kebijakan Departemen Pendidikan Nasional di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini termasuk pendidikan anak usia dini jalur nonformal, adalah:

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

3

(1) meningkatkan pemerataan dan akses layanan pendidikan anak usia dini, meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan anak usia dini, serta meningkatkan good governance, akuntabilitas dan pencitraan yang positif di bidang pendidikan anak usia dini. Landasan yuridis tersebut sejalan dengan Komitmen Internasioanl tentang pendidikan anak usia dini yaitu: 1. The Salamanca Statement di Spanyol tahun 1994 menegaskan bahwa anak yang lahir dengan kebutuhan khusus atau anak dengan berkebutuhan khusus berhak mendapatkan pendidikan yang layak. 2. Komitmen Education for All (EFA) di Jomtien Thailand tahun 1999. Komitmen ini menyepakati pentingnya Pendidikan Untuk Semua (PUS) bagi semua orang sejak lahir sampai dengan ajal (Buletin PAUD, 2006). 3. Deklarasi Dakkar di Senegal tahun 2000 menekankan: (1) memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak usia dini secara komprehensif terutama yang sangat rawan dan terlantar atau kurang beruntung, (2) kesetaraan jender di bidang pendidikan. 4. Deklarasi World Fit for Children tahun 2002 mencanangkan kehidupan yang sehat, penyediaan pendidikan yang berkualitas, perlindungan terhadap penganiayaan, eksploitasi, dan kekerasan, serta penaggulangan HIV/AIDS. 5. Convention on The Right of The Child di New York tahun 2002 menegaskan perlindungan dan perkembangan anak dalam layanan pendidikan dasar melalui pendidikan dasar 9 tahun. 6. Millenium Development Goals berdasarkan kondisi kesenjangan antara negara maju, negara berkembang, dan negara miskin tersebut maka pada pertemuan Millenium yang diselenggarakan pada bulan September 2000. Pertemuan Millenium tersebut merupakan pertemuan terbesar para pemimpin dunia sepanjang sejarah yang mengadopsi Milleinium Declaration PBB. Para pemimpin dunia tersebut membuat kesepakatan di mana masing-masing negara yang maju akan menjadi sahabat bagi negara berkembang dan negara miskin untuk mengatasi berbagai masalah secara berkesinambungan dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2015. Kesepakatan tersebut dikenal dengan Millenium Development Goals. 8 Tujuan Pembangunan Millenium (8 Millenium Development Goals) terdiri dari: Tujuan 1 : Menghapus Kemiskinan dan Kelaparan. Tujuan 2 : Pencapaian Pendidikan Dasar untuk Semua Orang. Tujuan 3 : Peningkatan Persamaan Gender dan Hak-hak Kaum Wanita Tujuan 4 : Mengurangi Angka Kematian Bayi Tujuan 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil Tujuan 6 : Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit lainnya. Tujuan 7 : Menjamin Pemeliharaan Lingkungan Tujuan 8 : Mengembangkan Sebuah Hubungan Dunia untuk Pembangunan. Apabila delapan tujuan millenium tersebut dapat dilaksanakan di Indonesia dengan tepat maka diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Landasan filosofis dan religius didasarkan pada keyakinan agama yang dianut oleh para orangtua anak usia dini. Orangtua, pendidik, dan orang dewasa di sekitar anak berhak memberikan pelatihan dan pengembangan perilaku beragama dan penanaman budi pekerti yang luhur melalui pembiasan dalam kehidupan sehari-hari. Penanaman nilai-nilai

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

4

kehidupan beragama tersebut disesuaikan dengan tahapan perkembangan serta keunikan yang dimiliki oleh setiap anak. Berdasarkan UU NO. 20 TAHUN 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, Butir 14 dinyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Sedangkan pada pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini dinyatakan bahwa (1) Pendidikan Anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal, (3) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal: TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat, (4) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan non formal: KB, TPA, atau bentuk lain yang sederajat, (5) Pendidikan usia dini jalur pendidikan informal: pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, dan (6) Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Undang-Undang NO. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 9 Ayat 1 dinyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Didalam ayat 2 disebutkan selain hak anak sebagaimana dimaksud ayat 1, khusus bagi anak yang menyandang cacat juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan bagi anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan khusus. B. Landasan Operasional Pada prinsipnya berbagai upaya yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional merupakan pengejawantahan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, pasal 3, yang telah menetapkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selanjutnya, dalam penjelasannya ditetapkan bahwa pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Upaya pengembangan potensi anak sebagaimana dijelaskan di atas akan sangat berarti jika dilakukan sejak usia dini. Masa usia dini merupakan usia emas pertumbuhan dan perkembangan (golden age) sebab perkembangan berbagai aspek psiko-fisik yang terjadi pada masa ini akan menjadi peletak dasar sangat fundamental. Artinya, perkembangan aspek psiko-fisik pada masa usia dini akan menjadi dasar peletak bagi perkembangan selanjutnya. Pada masa ini perkembangan jaringan otak anak mengalami peningkatan yang sangat pesat, oleh sebab itu pendidikan anak usia dini merupakan dasar bagi perkembangan masa berikutnya. Bahkan menurut Bloom, seorang ahli psikologi,

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

5

perkembangan jaringan otak manusia sekitar 80% terjadi pada masa usia dini. Oleh sebab itu pendidikan anak usia dini merupakan tahap pembinaan awal menuju terbinanya kualitas sumber daya manusia Indonesia yang memiliki daya saing tinggi di era gobal ini. Proses perkembangan otak manusia sepanjang rentang kehidupan yaitu usia 0-4 tahun perkembangan otak anak mencapai 50%. Usia 5-8 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai 80%. Usia 8-12 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai 90%. Usia 12-18 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai 100%. Berdasarkan fakta tersebut maka pemerintah telah berupaya merancang berbagai program yang relevan dengan kebijakan pendidikan nasional, terutama untuk jenjang pendidikan usia dini yaitu melalui pemerataan pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan manajemen pendidikan . Upaya tersebut perlu dilakukan mengingat belum meratanya pendidikan bagi anak usia dini di Indonesia. Menurut data Balitbang Depdiknas 2004, masih 71,69 % anak usia dini yang belum terlayani pendidikan. Baru 28,31 % anak usia dini (lahir sampai usia 6 tahun) yang terlayani pendidikan, yang tersebar dalam Taman Kanak-kanak/Raudathul Atfal 7,88 %, Kelompok Bermain 0,54 %, Taman Penitipan Anak 0,05 %, PAUD terintegrasi posyandu 1,46%, Bina Keluarga Balita 8,98 % dan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah kelas awal 9,39 %. Berdasarkan data tersebut yang cukup memprihatinkan bahwa rasio layanan lembaga pendidikan anak usia dini terhadap anak yang dilayani baru mencapai perbandingan 1 : 86. Melalui gerakan Pengembangan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan nonformal telah terjadi peningkatan terutama pada program Kelompok Bermain pada awal tahun 2004 jumlah anak yang terlayani mencapai 36.649 sebelumnya hanya sekitar 4800 anak dan di Taman Penitipan Anak ada 15.308 sebelumnya hanya sekitar 9200 anak. Pemerintah sendiri mentargetkan pada tahun 2015 diharapkan 75% anak usia dini sudah terlayani pendidikannya. Untuk mensukseskan target nasional tersebut, perlu upaya untuk menyediakan berbagai perangkat pendukungnya, termasuk perancangan kerangka pengembangan kurikulum ini. III. KONSEP TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

A. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini Berdasarkan Undang-Undang RI NO. 20 tahun 2003 bab I pasal 1 butir/ayat 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang dimaksud dengan Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. B. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini Secara umum tujuan pendidikan anak usia dini adalah membangun landasan bagi berkembangnya potensi anak agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu , cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Sedangkan Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

6

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan cakap. Secara khusus tujuan pendidikan anak usia dini adalah mengembangkan potensi kecerdasan fisik, kognitif, sosioemosional dan spiritual melalui proses Pembelajaran Aktif, inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM). C. Hakikat Program Pembelajaran bagi Anak Usia Dini Bermain bagi anak usia dini adalah belajar. Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan/ kepuasan bagi diri anak; Bermain sebagai sarana sosialisasi, diharapkan melalui bermain dapat memberi kesempatan anak bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaaan, berkreasi, dan belajar secara menyenangkan. Selain itu, kegiatan bermain dapat membantu anak mengenal tentang diri sendiri, dengan siapa anak hidup serta lingkungan tempat di mana anak hidup. Bermain umumnya dilandasi oleh motivasi instrinsik dari dalam diri anak, bermain melibatkan keaktifan anak memunculkan efek positif. Bermain merupakan pilihan yang bebas, ketika bermain, anak fokus pada proses. Adapun manfaat bermain, antara lain: Memberikan kesempatan untuk mencoba hal baru melalui eksplorasi dan penemuan dalam belajar melalui bermain. Mengaplikasikan kenyataan dalam representasi simbolis Memberikan kesempatan untuk memecahkan masalah Mengembangkan rasa egosentris ke rasa sosial Belajar bekerjasama dengan teman sebaya atau anak lain melalui bermain kooperatif. Mengembangkan kreativitas Program kegiatan bermain adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan kreativitas / daya cipta yang diperlukan oleh anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan pada tahapan berikutnya Untuk mencapai tujuan program tersebut, maka diperlukan strategi pembelajaran bagi anak usia dini yang lebih berorientasi pada: tujuan yang mengarah pada tugas-tugas perkembangan di setiap rentangan usia anak, materi yang diberikan harus mengacu dan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan yang sesuai dengan pertumbuhan dan tahap perkembangan setiap anak. metode yang dipilih seharusnya bervariasi sesuai dengan tujuan kegiatan belajar dan mampu melibatkan anak secara aktif dan kreatif serta menyenangkan, dan inovatif. media dan lingkungan bermain yang digunakan haruslah aman, nyaman dan menimbulkan ketertarikan bagi anak dan perlu adanya waktu yang cukup untuk bereksplorasi, evaluasi yang terbaik dan dianjurkan untuk dilakukan adalah rangkaian sebuah assesment melalui observasi partisipatif secara berkesinambungan terhadap apa yang dilihat, didengar dan diperbuat oleh anak

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

7

IV. PENDEKATAN DAN ASAS PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI A. Pendekatan Pembelajaran 1. Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama Dilaksanakan dalam pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga timbul perkembangan moral dan nilai-nilai agama serta perkembangan sosial agar dapat mengembangkan emosional dan kemandirian. 2. Bermain Sambil Belajar dan Belajar Melalui Bermain. Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran di PAUD. Kegiatan pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dengan menggunakan strategi, untuk materi/bahan dan media yang menarik serta mudah dimengerti oleh anak. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan lingkungan anak sehingga pembelajaran menjadi bermakna ( bermanfaat ) bagi anak, ketika bermain anak membangun pengertian dengan pengalamannya. 3. Pembelajaran Berorientasi Pada Tumbuh Kembang Anak Dalam melakukan kegiatan, pendidik perlu memberikan kegiatan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Anak merupakan individu yang unik, maka perlu memperhatikan perbedaan secara individu. Dengan demikian dalam kegiatan yang disiapkan perlu memperhatikan cara belajar anak yang dimulai dari cara yang sederhana ke rumit, kongkrit ke abstrak, gerakan ke verbal dan dari keakuan (ego) ke rasa sosial. 4. Pembelajaran Berorientasi Pada Kebutuhan Anak Kegiatan pembelajaran pada anak harus senantiasa berorientasi pada kebutuhan anak. Anak pada usia dini sedang membutuhkan proses belajar untuk mengoptimalkan perkembangan kebutuhan anak. Dengan demikian berbagai jenis kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan berdasarkan pada perkembangan anak tersebut secara psikologis, nilai-nilai agama, penerapan disiplin, sosial emosional, bahasa, kognitif, seni serta lingkungan sosial budaya di mana anak tinggal. 5. Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Tematik Kegiatan pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan tematik. Tema sebagai wadah pengenalan berbagai konsep untuk mengenal dirinya dan lingkungan sekitarnya. Tema dipilih dan dikembangkan dari hal-hal yang paling dekat dengan anak, sederhana, media yang mudah dan murah untuk didapat, aman, serta menarik. 6. Kegiatan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) Proses pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan dapat dilakukan pada Anak Usia Dini yang disiapkan oleh pendidikan melalui kegiatan yang menarik dan menyenangkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak dan memotivasi anak berpikir kritis dan menemukan hal-hal yang baru. Pengenalan pembelajaran dilakukan secara demokrasi, mengingat PAUD merupakan subjek

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

8

dalam proses pembelajaran, anak dapat berinteraksi dengan mudah dengan pendidikan maupun temannya yang dilaksanakan dengan cara : Learning by doing, pembelajaran dilakukan secara langsung oleh anak (hands on experience), di mana kelima indera anak terlibat secara langsung, sehingga anak memperoleh pengetahuan dari interaksi anak dengan lingkungan secara langsung Learning by stimulating, pembelajaran ini menitikberatkan pada stimulasi perkembangan anak secara bertahap, jadi pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Learning by modelling, pembelajaran dimana anak meniru orang dewasa atau teman di lingkungannya. Anak belum dapat memfilter atau membedakan atau menyaring model peniruan yang dilakukan tersebut merupakan perilaku baik atau buruk. 7. Pembelajaran Mengembangkan Kecakapan Hidup Proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup melalui penyiapan lingkungan belajar yang menunjang berkembangnya kemampuan anak untuk dapat menolong diri sendiri, disiplin dan sosialisasi serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya. 8. Pembelajaran yang bermakna Dalam kegiatan untuk menstimulasi perkembangan potensi anak, sehingga perlu memanfaatkan berbagai media bahan alam, bahan sisa, bahan sintetik, dan sumber belajar dari lingkungan dan alam sekitar yang disediakan dan diupayakan oleh pendidik B. Asas-Asas Pembelajaran 1. Asas Apersepsi Kegiatan mental anak dalam mengolah proses hasil belajar dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman serta keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya. Oleh sebab itu, pembelajaran yang dilakukan pendidik hendaknya memperhatikan pengetahuan dan pengalaman, latihan, keterampilan awal yang telah dimiliki oleh anak sehingga anak dapat mencapai proses hasil belajar yang lebih optimal. 2. Asas Kekongkritan Melalui interaksi dengan objek-objek nyata dan pengalaman kongkrit, pembelajaran perlu menggunakan berbagai media dan sumber belajar agar suatu tema yang telah atau akan dipelajari oleh anak menjadi lebih bermakna, misalnya menggunakan gambar binatang untuk mempelajari binatang, membawa binatang hidup (apabila memungkinkan dan tidak membahayakan bagi anak serta atau dapat juga melalukan eksperimen gejala alam ) di dalam kelas, menggunakan audio visual tentang banjir untuk mempelajari tentang air, dan lain-lain. 3. Asas Motivasi Belajar akan optimal jika anak memiliki dorongan untuk belajar. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya dirancang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kemauan anak. Misalnya, memberi penghargaan kepada anak yang berprestasi dengan pujian atau hadiah; berupa pemberian stempel, gambar tempel, memajang setiap hasil karya

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

9

anak di kelas; lomba antar kelompok; melibatkan setiap anak pada berbagai kegiatan lomba dan kegiatan anak usia dini; melakukan pekan unjuk kemampuan anak. 4. Asas Kemandirian Kemandirian merupakan upaya yang dimaksudkan untuk melatih anak dalam memecahkan masalahnya. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya dirancang untuk mengembangkan kemandirian anak, misalnya tata cara makan, menggosok gigi, memakai baju, melepas dan memakai sepatu, buang air kecil dan buang air besar, merapikan mainan setelah digunakan, dan lain-lain. 5. Asas Kerjasama (Kooperatif) Kerjasama menjadi asas karena dengan bekerja sama keterampilan sosial anak akan berkembang secara optimal. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya dirancang untuk mengembangkan keterampilan sosial anak, misalnya bertanggung jawab terhadap kelompok, menghargai pendapat anak lain, bergantian, bergiliran, aktif dalam kerja kelompok, membantu anak lain, dan lain-lain. 6. Asas Perbedaan Individu Perbedaan individu menjadi asas karena setiap anak itu bersifat unik, berbeda dengan anak yang lain. Oleh sebab itu, pembelajaran hendaknya memperhatikan perbedaan individu, misalnya perbedaan latar belakang keluarga, perbedaan kemampuan, perbedaan minat, perbedaan gaya belajar, dan lain-lain agar anak mencapai hasil belajar secara optimal. 7. Asas Keterpaduan Korelasi menjadi asas karena aspek pengembangan diri anak yang satu dengan aspek pengembangan diri yang lain saling berkaitan. Oleh sebab itu pembelajaran di anak usia dini dirancang dan dilaksanakan secara terpadu. Misalnya perkembangan bahasa anak berkaitan erat dengan perkembangan kognitif, perkembangan kognitif anak berkaitan erat dengan perkembangan diri, dan lain-lain. 8. Asas Belajar Sepanjang Hayat Belajar sepanjang hayat menjadi asas karena proses belajar anak tidak hanya berlangsung di PAUD tetapi sepanjang hayat anak. Oleh sebab itu, pembelajaran di PAUD hendaknya diupayakan untuk membekali anak agar dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat dan mendorong anak selalu ingin dan berusaha belajar kapan pun dan di mana pun.

V. STRUKTUR KURIKULUM A. Pembiasaan B. Kemampuan dasar Bidang Pengembangan 1. Moral dan nilai-nilai agama 2. Sosial, emosional dan kemandirian 1. Berbahasa 2. Kognitif 3. Fisik/Motorik 4. Seni

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP Non Formal 2007

10

VI.

STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR ANAK USIA DINI ( LAHIR s.d. 6 TAHUN ) STANDAR KOMPETENS I Anak mampu memperhatikan perilaku keagamaan yang diterima melalui inderanya KOMPETENSI DASAR Dapat merespon perilaku keagamaan melalui inderanya

ASPEK PERKEMBA NG-AN LAHIR-1 TAHUN MORALDA N NILAINILAI AGAMA

INDIKATOR Bereaksi ketika mendengarkan senandung lagu bernuansa keagamaan (mengangguk-angguk, tersenyum, tenang, mencari sumber suara). Bereaksi ketika mendengar doa yang dibacakan. Bereaksi ketika mendengarkan cerita yang bernuansa keagamaan. Merespon rasa sayang dan cinta kasih melalui belaian, sentuhan dan senyuman. Menatap wajah orang yang mengajak berkomunikasi Merespon dengan senyum terhadap orang yang mengajak berkomunikasi Mulai melakukan komunikasi dengan menggerakan tangan terhadap orang di dekatnya Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang dikenal dan orang yang tidak dikenal (Misal: Melalui tangisan) Mengulurkan tangan untuk diangkat Menutup muka/ bermain cilukba Menangis saat membutuhkan sesuatu Menolak jika diberikan sesuatu yang tidak disukai. Misal dengan cara menggerakkan tangan, menangis, dll.

Dapat merespon rasa sayang

SOSIAL, EMOSIONA L, DAN KEMANDIRIAN

Anak mampu membangun interaksi dengan lingkungan terdekat

Dapat berinteraksi dengan keluarga dan orang lain yang dekat dengan anak

Dapat menyatakan suatu kebutuhan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

1

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR Dapat mengenal diri sendiri Mulai menunjukkan kemandirian

INDIKATOR Mulai melihat bayangan di cermin dan tersenyum Mulai minum dengan gelas

BAHASA

Anak mampu mengerti isyarat dan perkataan orang lain serta mengungkapka n keinginannya secara sederhana

Dapat memahami isyarat dan perkataan orang lain secara sederhana

Bereaksi terhadap isyarat orang lain secara sederhana (Contoh: kedipan mata, geleng kepala, anggukan, gerakan tubuh, dan tangan) Bereaksi terhadap sumber suara Merespon bila dipanggil namanya

Dapat mengungkapkan keinginannya secara sedehana

Mengoceh atau mengeluarkan suara-suara Mengucapkan kata (Contoh: papa, mama) Mulai meniru suara-suara

Mulai menunjukkan ketertarikan dengan buku/media cetak lainnya (pramembaca)

Mulai mengeksplorasi buku dengan memasukkan buku.media cetak lainnya ke dalam mulut atau memukul-mukul buku/media cetak Mulai memperhatikan buku-buku/media cetak lainnya yang memiliki gambar dan warna yang menarik Melihat wajah orang dan benda-benda terdekat Mengamati anggota tubuhnya sendiri (tangan, kaki, jari kaki, jari tangan)

KOGNITIF

Anak mampu menyadari keberadaan benda

Dapat memahami keberadaan benda yang terlihat dan disembunyikan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

2

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR Dapat bereksplorasi (mencari tahu) tentang benda di sekitarnya

INDIKATOR Mengamati benda di sekitarnya Mengamati gerakan benda Mencari benda yang disembunyikan Mengikuti suara dan gerakan yang dikenalnya Menyentuh dan memasukkan benda ke mulutnya Membanting atau mengetuk-ngetuk benda ke meja atau lantai

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

3

ASPEK PERKEMBA NG-AN FISIK/ MOTORIK

STANDAR KOMPETENS I Anak mampu menggerakkan tangan, lengan, kaki, kepala, dan badan.

KOMPETENSI DASAR Dapat menunjukkan gerakan tangan melalui reflek sederhana

INDIKATOR Meraih sebuah benda. Melempar benda yang dipegang. Memainkan jari-jari tangan dan kaki Menarik benda-benda di sekitarnya Meremas-remas kertas Memegang benda atau mainan Mulai memainkan botol saat minum susu Merobek kertas dengan tangan Memasukkan sesuatu ke dalam mulut

Dapat menunjukkan gerakan tubuh secara berulang-ulang

Menggerakkan jari-jari kaki Berguling ke kanan dan ke kiri. Merayap ke berbagai arah. Merangkak ke berbagai arah. Duduk tanpa bantuan. Memutar badan ke kiri dan ke kanan Berdiri dengan berpegangan atau dibantu Berjalan beberapa langkah Berjalan sambil berpegangan ke dinding Memainkan bola dengan tangan Menunjukkan pertumbuhan tinggi dan berat badan ideal sesuai usia Mulai suka menggigit Mulai berlajar minum dengan menggunakan

Dapat menunjukkan gerakan tubuh yang terkoordinasi

Kesehatan Fisik

Menunjukkan kesesuaian antara kesehatan dan perkembangan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

4

ASPEK PERKEMBA NG-AN SENI

STANDAR KOMPETENS I Anak mampu bereaksi terhadap irama yang didengarnya Anak mulai mampu meniru perilaku keagamaan secara sederhana serta mengekspresika n rasa sayang dan cinta kasih

KOMPETENSI DASAR Dapat bereaksi ketika mendengar irama

INDIKATOR gelas Bertepuk tangan Menggerakkan tangan, kepala, atau kaki ketika mendengar irama Mendengarkan senandung lagu bernuansa keagamaan Menirukan senandung lagu bernuansa keagamaan. Mengikuti/menirukan bacaan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Menirukan sebagian gerakan ibadah. Mendengarkan cerita bernuansa keagamaan Merespon cerita bernuansa keagamaan. Mendengarkan sebutan nama Tuhan Menirukan sebutan nama Tuhan

USIA 1-2 TAHUN MORAL DAN NILAINILAI AGAMA

Dapat meniru perilaku keagamaan secara sederhana

SOSIAL, EMOSIONA L, DAN KEMAN DIRIAN

Menunjukkan rasa sayang Dapat dan cinta kasih melalui mengekspresikan rasa belaian/rangkulan/ciuman sayang dan cinta kasih Dapat berinteraksi Anak mampu Mengenal wajah orang dengan keluarga dan berinteraksi yang di dekatnya orang lain yang dekat Bereaksi apabila melihat dengan dengan anak lingkungan wajah orang yang sekitar, dikenalnya mengekpresikan Menunjukkan reaksi yang emosi secara berbeda terhadap orang wajar, serta yang dikenal dan yang menyatajan tidak dikenal. kebutuhannya Misal: Bersembunyi di belakang orang terdekat (Ibu, guru, pengasuh) Mulai berminat bermain bersama anak lain dengan mainan yang sama Mulai senang humor (tertawa ketika merespon sesuatu yang

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

5

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR lucu) Dapat menyatakan suatu Kebutuhan

INDIKATOR

Menyatakan keinginan dengan ekpresi emosi, misal merajuk, merengek, atau menangis Mengatakan jika ingin buang air Meminta bantuan kepada orang yang dikenalnya ketika miliknya diambil orang (temannya) Dapat menyatakan kepemilikannya (Misal: Bonekaku, mainanku, dll.) Berlatih untuk menggunakan toilet. Mulai dapat makan sendiri Mengekspresikan rasa senang, takut, marah, dan kaget. Bermain pura-pura (bermain peran) Melaksanakan beberapa perintah sederhana Bereaksi terhadap larangan Meniru kata dan suara Mengucapkan kalimat yang terdiri dari dua kata (seperti: mama makan) Menggunakan kalimat tanya. (Contoh: Apa, dimana) Menjawab pertanyaan yang menggunakan kata tanya: Apa, siapa, dimana Menyebutkan nama dirinya Menyatakan miliknya Membawa buku/media

Dapat mengenal diri sendiri

Mulai dapat menunjukkan kemandirian

Mulai dapat mengekpresikan emosi secara wajar

BAHASA

Anak mampu mengerti perkataan orang lain dan mengungkapka n keinginannya secara sederhana

Dapat memahami perkataan orang lain secara sederhana

Dapat mengungkapkan keinginan dan pikirannya secara sederhana

Menunjukkan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

6

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR ketertarikan terhadap buku/media cetak lainnya (pramembaca)

INDIKATOR cetak lainnya kepada orang dewasa untuk dibacakan Mulai membuka dan membalik-balikan buku/media cetak lainnya Mulai tertarik dengan isi buku/media cetak lainnya (Contoh: Menanyakan gambar yang terdapat di dalam buku) Mencocokkan gambar yang terdapat pada satu buku/media cetak lainnya dengan buku/media cetak lainnya Berpura-pura membaca (Bicara dengan gambar yang terdapat pada buku/media cetak lainnya) Berpura-pura menulis dengan mencoret-coret tidak beraturan Mulai menunjukkan hasil karyanya (coretan) kepada orang lain Menunjuk bentuk bendabenda sederhana Menyebut nama bendabenda sederhana Menyebutkan posisi benda (jauh-dekat, atas-bawah) Membedakan ukuran benda (besar-kecil) Menunjuk minimal 4 anggota tubuh Menyebutkan minimal 4 anggota tubuh Mengamati apa yang terjadi jika benda dijatuhkan

Mulai menggunakan alat tulis untuk membuat gambar atau tulisan (pramenulis)

KOGNITIF

Anak mampu bereksplorasi melalui indera dan motorik terhadap benda yang ada di sekitarnya

Dapat mengamati dan menggunakan bendabenda di sekitarnya

Dapat bereksplorasi dengan benda di sekitarnya Dapat merespon

Mulai banyak bertanya

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

7

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR benda dan orang yang berada di sekitarnya

INDIKATOR Mulai dapat menemukan benda yang disembunyikan Menanggapi ketika dibacakan buku yang dikenalnya Menolak terhadap sesuatu yang tidak diinginkan Memegang benda-benda ukuran kecil dengan jari-jari tangan telunjuk dan jempol Membuat coretan tidak beraturan dengan menggunakan pinsil/spidol/ krayon Merobek kertas dengan jari-jari tangan Menggerakkan jari-jari tangan Melempar bola ke arah tertentu Menyusun benda tanpa beraturan. Mulai belajar makan sendiri Meraup biji-bijian Memasukkan biji-bijian ke kotak/wadah Mulai belajar menangkap bola

FISIK/ MOTORIK

Anak mampu menggerakkan anggota tubuh untuk melatih otot tangan, punggung, dan kaki

Dapat menggerakkan anggota tubuh untuk melatih otot tangan

Dapat mengerakkan anggota tubuh untuk melatih otot punggung

Mulai belajar membungkukkan badan Menggerakkan/memiringk an tubuh ke kanan dan ke kiri. Menarik dan mendorong benda Berlari ke berbagai arah. Menaiki tangga dengan bantuan. Melompat ke berbagai arah. Mulai belajar menendang

Kesehatan Fisik

Dapat mengerakkan anggota tubuh untuk melatih otot kaki

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

8

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR bola Menunjukkan kesesuaian antara kesehatan dan perkembangan

INDIKATOR

Kebiasaan tidur mulai berkurang secara bertahap Menunjukkan pertumbuhan gigi yang normal Mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan Memegang makanan dengan menggunakan jari-jari tangan Mulai belajar mengikuti kebiasaan sehat (gosok gigi, cuci tangan) Mulai belajar menirukan suara Bermain dengan bimbingan Menggerakkan kepala, tangan atau kaki ketika mendengar suara musik/ritmik Bergerak bebas sesuai dengan irama musik

SENI

Mampu meniru suara dan gerak secara sederhana

Dapat menirukan suara

Dapat menirukan gerak

ANAK USIA 23 TAHUN MORAL DAN NILAINILAI AGAMA Anak mampu meniru secara sederhana perilaku keagamaan yang dilihat dan didengar , mengekpresikan rasa sayanga atau cinta kasih sesamanya, serta mulai meniru perilaku baik dan sopan Dapat meniru perilaku keagamaan secara sederhana

Menyebut nama Tuhan Mengikuti bacaan doa/berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Menyanyikan lagu keagamaan Mengucapkan salam keagamaan Menunjukkan rasa sayang dan cinta kasih melalui belaian/ rangkulan Menyayangi binatang Memelihara tanaman Suka menolong teman Mengucapkan salam, terima kasih, minta tolong secara

Dapat mengekpresikan rasa sayang atau cinta kasih sesamanya

Dapat mengenal

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

9

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR sopan santun

INDIKATOR sederhana Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah Mulai menunjukkan senang bermain dengan teman Merespon terhadap beberapa nama teman bermain Senang meniru apa yang dilakukan orang lain Mau menyapa teman Mau memilih sesuatu yang disukai Mempertahankan hak milik Menunjuk benda miliknya Menunjuk orang-orang yang terdekat Dapat ditinggalkan oleh orangtuanya Memilih kegiatan sendiri Mulai dapat menggunakan toilet (wc) namun masih dibantu/diingatkan Makan dan minum sendiri Menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika mengalami ketidaknyamanan (Misal: Diganggu temannya) Menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika mengalami kegembiraan (Misal: Melihat hal yang lucu) Menyimpan mainannya sendiri Sabar menunggu giliran Mendengarkan cerita Mendengarkan lagu-lagu Melaksanakan perintah sederhana

SOSIAL, EMOSIONA L, DAN KEMAN DIRIAN

Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjawab, mulai menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri

Dapat berinteraksi dengan lingkungan terdekat

Dapat menunjukkan keinginannya

Dapat mengenal diri dan lingkungan Terdekat Dapat menunjukkan kemandirian

Dapat mengekpresikan emosi secara wajar

Mulai menunjukkan sikap kedisiplinan

BAHASA

Anak mampu mendengarkan dan berkomunikasi

Dapat mendengarkan informasi lisan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

10

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I secara lisan dengan kalimat sederhana

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Merespon ketika namanya dipanggil

Dapat mengungkapkan keinginannya melalui ungkapan sederhana

Mengucapkan kalimat dengan 2-3 kata (Contoh: Saya mau makan, dll.) Menjawab pertanyaan sederhana apa, siapa, dimana Menggunakan kata sangkal (ya, tidak) Menggunakan kata ganti "aku" Menyebutkan nama diri Meniru dan mengulangi bunyi dan atau kata Menceritakan pengalaman sehari-hari secara sederhana Menunjukkan lambang suatu benda (Contoh: mengenal lambang/logo dari produk makanan, minuman yang dikenal anak, dll.) Mengemukakan kembali cerita yang digemari Memilih-milih buku/media cetak lainnya menurut kesukaannya Meminta tolong kepada orang dewasa untuk menuliskan cerita gambar yang dibuatnya Menghasilkan coretan dengan menggunakan berbagai alat tulis Menyebutkan benda-benda di sekitar Menyebutkan berbagai bentuk benda Membedakan warna dasar (merah, kuning, biru) Membedakan ukuran benda (besar-kecil)

Dapat mengenal lambang (pramembaca)

Dapat menghasilkan coretan-coretan (pramenulis) KOGNITIF Anak mampu mengenal benda dan orang di sekitarnya Dapat mengenal benda

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

11

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Membedakan rasa dan bau Membedakan konsep bukatutup. Depan-belakang, keluar-masuk

Dapat menggunakan benda

Menyusun benda ke atas dan ke samping Memasang puzzel 3 keping Membilang 1-5 (tanpa mengenal konsep) Mengenal konsep 1-2 Membedakan banyak-sedikit, sama- tidak sama Membedakan bunyi bunyian Mulai dapat menggunakan alat untuk memperoleh sesuatu yang berada di luar jangkauannya (Contoh: meraih benda dengan menggunakan alat bantu) Mengeksplorasi isi lemari dan laci Membangun balok dan menghancurkannya Menyodok, menjatuhkan, mendorong, menarik, dan meremas benda untuk melihat apa yang akan terjadi Mulai dapat menempatkan benda pada tempat tempat yang sesuai (Contoh: Membuang sampah di tempat sampah, menyimpan piring kotor di dapur/tempat cuci piring) Mulai menanyakan orang yang dikenalnya ketika tidak ada di sekitarnya Mulai mengenal jenis kelamin Meniru gerakan senam sederhana Mengekspresikan diri lewat seni musik, dengan

Dapat merespon orang yang berada di sekitarnya

FISIK/ MOTORIK

Anak mampu melakukan keterampilan gerak dasar secara

Dapat melakukan gerakan di tempat

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

12

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I sederhana

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR berbagai gerakan

Dapat melakukan gerak berpindah tempat

Berjalan dengan control yang baik Berlari lurus ke depan Melompat turun dari ketinggian 10-20 cm dengan dua kaki Merayap dan merangkak lurus ke depan Menghindari rintangan ketika berjalan Melompat ke depan dengan dua kaki bersama-sama Menirukan gerakan binatang dan tanaman Naik turun tangga dengan berpegangan Masuk ke dalam lorong meja, kursi,dll. Menggulirkan bola dengan satu/dua tangan Melempar bola dengan satu atau dua tangan Memasukkan bola ke dalam keranjang Menangkap bola besar yang dilambungkan dengan dua tangan Menendang bola Memegang benda dengan benar Mengaduk cairan dengan berbagai alat Menuang (air, beras, bijibijian) Meraup pasir, biji-bijian, beras Merobek dengan jari Menggunakan lima jari untuk meremas-remas sesuatu Menggunakan dua jari

Dapat memainkan benda menggunakan tangan atau kaki (motorik kasar)

Anak mampu menunjukan kontrol dan koordinasi antara tangan dan mata

Dapat melakukan koordinasi antara jarijari dan tangan untuk kelenturan otot

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

13

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR untuk memegang sesuatu Melipat kertas sembarangan Menggunting kertas tak beraturan Menggunakan kuas,spidol dan krayon untuk mencoret-coret bebas Membuat garis (mencoretcoret) Meronce dengan manikmanik yang besar Membedakan permukaan benda melalui perabaan

Kesehatan Fisik

Menunjukkan kesesuaian antara kesehatan dan perkembangan

Mencapai tingggi dan berat badan yang ideal Menggosok gigi sendiri (Dengan pengawasan) Mandi sendiri secara rutin (Dengan pengawasan) Makan sendiri dengan dibantu Bertepuk tangan mengikuti irama musik Menari mengikuti irama musik Memukul-mukul benda menurut irama musik Membuat coretan tak berbentuk Mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui menggambar bebas Mengikuti bacaan doa/berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Menirukan lagu-lagu keagamaan

SENI

Mampu melakukan berbagai gerakan anggota tubuhnya sesuai dengan irama dan dapat mengekspresika n diri dalam bentuk goresan sederhana Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan dan meniru gerakan beribadah secara sederhana, serta mulai berperilaku baik

Dapat bergerak bebas mengikuti irama musik

Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk coretan sederhana Dapat mengucapkan bacaan doa dan lagu keagamaan secara sederhana

ANAK USIA 3-4 TAHUN MORAL DAN NILAINILAI AGAMA

Dapat meniru Menirukan sikap berdoa gerakan ibadah secara Meniru gerakan ibadah yang sederhana sederhana

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

14

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I atau sopan

KOMPETENSI DASAR Dapat mengenal dan menyayangi ciptaan Tuhan

INDIKATOR Menyebut contoh ciptaan Tuhan secara sederhana (Contoh: Kucing, anjing) Menyayangi ciptaan Tuhan (Contoh: Memberi makan binatang peliharaan) Mau menolong teman Menunjukkan empati dan perhatian terhadap orang lain (teman sebaya) Mengucapkan salam, terima kasih, minta tolong, minta maaf secara sederhana Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah Tidak mengganggu teman Mau mengalah Senang bermain dengan teman Meminta izin bila menggunakan benda milik orang lain Mau bekerja dalam kelompok Berkomunikasi dengan orang-orang yang ditemuinya Meminta perhatian dengan mengangkat tangan, membuat permintaan verbal, atau cara lainnya Mendengar dan berbicara dengan orang dewasa yang dikenalnya Mengadukan masalah kepada orang dewasa ketika mengalami ketidaknyamanan dengan teman Mau menyapa teman Menghindari dari bahaya Menolak sesuatu yang tidak nyaman bagi dirinya Menunjukkan kebanggaan

Dapat mengenal sopan santun dan mulai berperilaku saling menghormati sesama

SOSIAL, EMOSIONA L DAN KEMAN DIRIAN

Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjawab, menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri

Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa yang dikenal

Dapat menjaga keamanan diri sendiri Mulai menunjukkan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

15

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR rasa percaya diri Dapat menunjukkan kemandirian

INDIKATOR atas hasil kerja buatannya Berani mengungkapkan pertanyaan atau pendapat Menolong dirinya sendiri (makan, minum, kegiatan toilet, dll) Mampu berpisah dengan orangtua tanpa menangis Memilih kegiatan sendiri Melakukan kegiatan kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya (gosok gigi, cuci tangan) Dapat dibujuk jika menangis Menunjukkan ekspresi emosi ketika mengalami ketidaknyamanan (Misal: Diganggu temannya) Menunjukkan ekspresi emosi ketika mengalami kegembiraan (Misal: Mendapat hadiah) Memiliki kebiasaan yang teratur (makan, minum, mandi, tidur) Sabar menunggu giliran

Dapat menunjukkan reaksi emosi yang wajar

Mulai menunjukkan sikap kedisiplinan

Dapat mengenal rasa tanggungjawab

BAHASA

Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, serta memiliki perbendaharaan kosakata dan mengenal simbol

Dapat mendengarkan informasi lisan

Menjaga barang milik sendiri dan orang lain Meletakkan sesuatu pada tempatnya Merapikan alat-alat setelah melakukan kegiatan Mengikuti dua atau lebih petunjuk/perintah Bertanya dan berkomentar tentang cerita yang didengarnya Mendengarkan cerita dan menunjukkan pemahaman melalui bahasa tubuh, menunjukkan gambar, atau

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

16

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR menceritakan kembali Mengikuti petunjuk dari tape/CD/lagu untuk melakukan gerakan

Dapat berkomunikasi/ berbicara secara lisan dengan jelas

Menyebutkan nama diri dan orangtua Berbicara dengan kalimat sederhana dan jelas Menyampaikan pesan dari orangtua ke guru Mengambil keputusan ketika dihadapkan pada pilihan Mulai bertanya dengan suatu tujuan Menyanyikan lagu sederhana Menggunakan kata tanya "apa, siapa, dimana" Menggunakan kata keterangan (Contoh: Lambat, lucu, dll.) Menjawab pertanyaan tentang hubungan sebab akibat secara sederhana Menggunakan 3-4 kata dalam 1 kalimat Menyebutkan benda sesuai fungsinya Menggunakan kata kepunyaan Meniru bunyi huruf-huruf Menyebutkan suku kata pertama dari kata yang sudah dikenal saat guru mengucapkan suku kata pertma (Contoh: Mengucapkan suku kata sil ketika guru mengucapkan suku kata pen) Mengenali tulisan nama diri sendiri Menceritakan pengalaman sederhana Menceritakan kembali cerita yang didengarnya/peristiwa yang dialami secara sederhana Berkomentar atas cerita yang

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

17

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR dibacakan Berpartisipasi dalam percakapan dengan teman

Mulai menunjukkan dorongan untuk membaca (pramembaca)

Tertarik pada buku cerita dan berusaha membaca Memegang buku dengan benar dan membalik halaman satu persatu Menanyakan arti gambar/tulisan pada buku Meminta untuk dibacakan suatu cerita Menunjuk huruf-huruf yang diucapkan guru Mengidentifikasi huruf-huruf yang terdapat dalam namanya sendiri Menunjukkan benda yang diawali dengan huruf tertentu. Menjelaskan apa yang terjadi di dalam gambar Mengenali tulisan nama diri sendiri Mencoret-coret atau menulis seperti cakar ayam Memegang alat tulis dengan benar Menghasilkan coretan/tulisan dengan menggunakan berbagai alat tulis Mengelompokkan benda berdasarkan ciri tertentu (Contoh: menurut bentuk, warna, ukuran, jenis, dll.) Menunjukkan benda-benda yang memiliki ciri tertentu Membilang 1-10 (tanpa benda yang dibilang/membilang hapalan)

Dapat mengenal lambang-lambang sederhana (pramenulis)

Dapat menghasilkan coretan-coretan (pramenulis)

KOGNITIF

Anak mampu mengenal konsep matematika sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Dapat mengenal klasifikasi sederhana

Mulai menunjukkan pemahaman tentang konsep bilangan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

18

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Membilang dengan benda(dengan menunjukkan benda yang dibilang) Mengenal konsep 1- 3 Menyebutkan empat benda tanpa membilang Menyebutkan banyak anggota keluarga Membedakan banyak benda (Contoh: sedikit-banyak) Menyebutkan konsep bilangan yang menunjukkan urutan (Contoh: Saya yang kedua) Mengidentifikasi dan melabel 3 bentuk geometri (lingkaran, segiempat, segitiga) Mengidentifikasi bangunbangun yang bentuknya sama Membedakan posisi suatu benda (atas-bawah,luardalam, jauh-dekat, depanbelakang) Mengikuti perintah tentang posisi (Contoh: Duduk di belakang- didepan) Menempatkan benda sesuai posisi dalam kehidupan sehari-hari (Contoh: Menempatkan tempat tidur ketika bermain rumahrumahan sama seperti yang ada di rumah) Membedakan ukuran sederhana (besar-kecil, panjang-pendek, tinggirendah) Membedakan benda yang berat dan ringan Membedakan permukaan benda halus dan kasar

Mulai menunjukkan pemahaman tentang geometri

Dapat mengenal konsep ruang dan posisi

Dapat mengenal konsep ukuran

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

19

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Membedakan rasa, bau, suara Mengenal fungsi uang (Contoh: Anak meminta uang jika mau membeli sesuatu) Mengenal waktu pagi, siang, dan malam Mengenal konsep sebentarlama Mencoba mencari cara untuk membangun rumah dengan balok-balok Menebak banyak benda yang dibutuhkan (Contoh: Ada berapa cangkir untuk semua orang) Menyusun puzzel 5 keping Mengurutkan pola sederhana berdasarkan warna, irama, meronce,dll. Menempel bentuk-bentuk di atas kertas dengan pola sesuai warna (Misal: Hijaubiru-hijau-biru) Meronce manik-manik dalam pola berdasarkan ukuran, warna, dan bentuk Meniru gerakan senam Melakukan senam, meniru gerakan binatang dan pohon Berayun/bergelantungan dengan dua tangan Berdiri dengan mengangkat satu kaki Berjalan dengan koordinasi gerak yang baik. Naik turun tangga tanpa berpegangan Mendorong, menarik, dan

Dapat mengenal konsep waktu

Mulai dapat menggunakan strategi sederhana untuk memecahkan masalah

Dapat mengenal pola sederhana

FISIK/ MOTORIK

Anak mampu melakukan keterampilan gerak dasar secara sederhana dengan koordinasi yang lebih baik

Dapat melakukan gerak di tempat dengan koordinasi yang lebih baik

Dapat melakukan gerak berpindah tempat dengan koordinasi yang lebih baik

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

20

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR mengendarai mainan beroda atau sepeda roda tiga Melompat ke depan dengan dua kaki Melompat turun dari ketinggian 10-20 cm Memanjat dengan berpegangan Berjingkat (berjalan bertumpu pada ujung kaki) Berjalan dengan berbagai variasi seperti berjalan lurus, zigzag,dll. Memotong garis lurus dengan gunting Membuka dan menutup risleting Memasang dan membuka kancing baju yang dilakukan sendiri Menangkap bola dengan dua tangan Memasukkan bola ke dalam keranjang dari jarak tertentu Membuka/menutup botol Memegang benda dengan benar Memegang benda dengan telunjuk dan ibu jari Mengaduk cairan dengan berbagai alat Menuang (air, biji-bijian) tanpa tumpah Menggunakan jepitan untuk menjepit sesuatu Melukis dengan jari Menggunakan kuas, spidol, dan krayon untuk mencoret Mengambil dan mengembalikan benda dengan benar Membuat berbagai bentuk dengan

Dapat melakukan koordinasi matatangan

Dapat melakukan gerakan tangan dalam rangka kelenturan, kelincahan, dan kekuatan Dapat memainkan/menggun akan benda dengan koordinasi yang lebih baik.

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

21

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR playdough/plastisin/tanah liat Meremas kertas untuk dijadikan bola Melipat kertas menjadi dua lipatan secara sederhana Menjahit pola sederhana dengan lubang yang besar Meronce dengan manikmanik yang besar Memakai pakaian dan mengancingkannya sendiri dengan bantuan Memakai sepatu dengan bantuan Menjiplak garis horizontal dan vertikal Membedakan permukaan benda melalui perabaan

Kesehatan Fisik

Melakukan rutinitas kesehatan mulut

Melakukan langkah-langkah penyikatan gigi Mengukur berat badan dan tinggi badan dengan bantuan. Menutup mulut ketika batuk atau menguap Menggunakan tissue atau sapu tangan untuk membersihkan hidung

SENI

Anak mampu melakukan berbagai gerakan sesuai irama, menyanyi, dan berkarya seni

Dapat bergerak sesuai Bergerak mengikuti irama dengan irama musik musik Mengerakan kepala, tangan, kaki mengikuti irama musik Senam irama dengan berbagai variasi Dapat bergerak mengikuti bendabenda di lingkungannya Meniru gerakan binatang, dan benda-benda lainnya, seperti: kapal terbang Bersenandung/menyanyikan kata-kata pada lirik lagu yang diulang, Menyanyikan beberapa lagu

Dapat bernyanyi beberapa lagu

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

22

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR Dapat membuat irama secara sederhana

INDIKATOR

Bertepuk tangan membentuk irama Membuat bunyi-bunyian dengan berbagai alat Melukis dengan jari Melipat kertas secara sederhana Mencoba berbagai bahan seni dan cara menggunakannya Bereksperimen dengan plastisin dengan cara digulung, dipotong dengan cetakan kue, dan membuatnya menjadi sebuah objek Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan Menyanyikan lagu-lagu keagamaan yang sederhana Melaksanakan gerakan ibadah secara sederhana namun masih perlu bimbingan Menyebutkan ciptaanciptaan Tuhan, misal: Manusia, bumi, langit, tanaman, dan hewan. Menyiram tanaman, memberi makan binatang Mau menolong teman Menghargai teman Mau membagi miliknya, misal: makanan, mainan, dll. Meminjamkan miliknya dengan senang hati Bersikap ramah Meminta tolong dengan baik Mengucapkan salam

Dapat mengekspresikan suatu karya dengan jari

USIA 45 TAHUN MORAL DAN NILAINILAI AGAMA

Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan dan melakukan gerakan beribadah secara sederhana, serta berperilaku baik atau sopan

Dapat mengucapkan bacaan doa Dapat menyanyikan lagu-lagu keagamaan

Dapat melaksanakan gerakan ibadah secara sederhana

Dapat mengenal dan menyayangi ciptaan Tuhan

Memiliki rasa sopan santun dan saling menghormati sesama

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

23

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Berterima kasih jika memperoleh sesuatu. Berbahasa sopan dalam berbicara Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah Mau mengalah Mendengarkan orang tua/teman berbicara Tidak mengganggu teman Mulai mengajak teman untuk bermain Meminta izin bila menggunakan benda milik orang lain Mau bekerjasama dengan teman dalam kelompok ketika melakukan kegiatan Berbicara dengan teman sebaya tentang rencana dalam bermain (Misal: Membuat aturan bermain) Membuat keputusan ketika bermain dengan teman sebaya (Misal: Memutuskan siapa yang memulai bermain) Berkomunikasi dengan orangorang yang ditemuinya Mendengar dan berbicara dengan orang dewasa Mengadukan masalah kepada orang dewasa ketika mengalami ketidaknyamanan dengan teman Mau menyapa teman dan orang dewasa Menghindari benda benda berbahaya. Menunjukkan kebanggaan terhadap hasil kerjanya Memasang kancing atau resleting sendiri

SOSIAL, EMOSIONA L DAN KEMANDIR IAN

Anak mampu beriteraksi dan menunjukkan reaksi emosi yang wajar, menunjukkan rasa tanggungjawab, menunjukkan kemandirian, disiplin, dan percaya diri

Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa

Dapat menjaga keamanan diri sendiri Menunjukkan rasa percaya diri Dapat menunjukkan kemandirian

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

24

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Memasang dan membuka tali sepatu sendiri Mampu makan sendiri Berani pergi dan pulang sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah) Mampu mandi, BAK dan BAB (toilet training) masih dengan bantuan Mampu mengerjakan tugas sendiri Bermain sesuai dengan jenis permainan yang dipilihnya Mengurus dirinya sendiri dengan bantuan, misalnya: berpakaian Mau berpisah dengan ibu tanpa menangis Dapat dibujuk agar tidak cengeng lagi dan berhenti menangis pada waktunya Melaksanakan tata tertib yang ada Mengikuti aturan permainan Mengembalikan alat permainan pada tempatnya Membuang sampah pada tempatnya Sabar menunggu giliran Berhenti bermain pada waktunya Melaksanakan tugas yang diberikan Menjaga barang milik sendiri dan orang lain Menggunakan barang orang lain dengan hati-hati Menyebutkan berbagai bunyi/ suara tertentu Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata Menyebutkan kata-kata

Mulai dapat menunjukkan emosi yang wajar

Mulai menunjukkan sikap kedisiplinan

Mulai dapat bertanggung jawab

BAHASA

Anak mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan

Dapat mendengarkan, membedakan, dan mengucapkan bunyi / suara tertentu

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

25

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I kata-kata dan mengenal simbol

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR dengan suku kata awal yang sama, misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama, misal nama-sama, dll. Melakukan 2-3 perintah secara sederhana Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata Menyebutkan kata-kata dengan suku kata awal yang sama. Misal kaki-kali atau suku kata akhir yang sama. Misal: nama-sama, dll Melakukan 2-3 perintah secara sederhana Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana (3-4 gambar) Menghubungkan gambar / benda dengan kata Membaca gambar yang

Dapat berkomunikasi/ berbicara secara lisan

Dapat memperkaya kosa kata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari

Dapat menceritakanMasukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

26

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR gambar (pramembaca) Dapat mengenal hubungan antara bahasa lisan dan tulisan (pramembaca) Dapat mengenal bentuk-bentuk simbol sederhana (pramenulis) Dapat mengenal klasifikasi sederhana

INDIKATOR memiliki kata/kalimat sederhana Menceritakan isi buku walaupun tidak sama antara tulisan dan yang diungkapkan Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya: Menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll Menunjuk sebanyakbanyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( bijibijian, umbi-umbian, batang-batangan) balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan ke dalam air(terapung, melayang, tenggelam, benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar mencoba dan membedakan bermacammacam rasa, bau dan suara Membilang/menyebut urutan bilangan minimal dari 1 sampai 10 Membilang dengan

KOGNITIF

Anak mampu mengenal berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Dapat mengenal konsep-konsep Sains sederhana

Dapat mengenal bilangan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

27

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 5 Menunjukkan urutan benda untuk bilangan 1 sampai 5 Mengenal konsep banyak sedikit, lebih kurang, sama tidak sama Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan bendabenda sampai 5 ( anak tidak disuruh menulis) Menunjuk 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit Menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda) Menyebutkan hasil pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5 Mengelompokkan bentukbentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat) Menyebutkan kembali benda-benda yang menunjukkan bentuk-bentuk geometri Mengerjakan maze (mencari jejak) yang sederhana Menyusun kepingan puzzel menjadi bentuk utuh (4 6 keping) Mencari lokasi tempat asal suara Memasang benda sesuai dengan pasangannya Menyebutkan sedikitnya 12 benda berikut fungsinya

Dapat mengenal bentuk geometri

Dapat memecahkan masalah sederhana

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

28

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya Membedakan konsep kasar halus melalui panca indera Memecahkan masalah sederhana Menyebutkan konsep depan belakang tengah, atas bawah, luar dalam, pertama terakhir diantara, keluar masuk, naik turun, maju mundur Membedakan konsep panjang-pendek, jauh-dekat melalui mengukur dengan satuan tak baku (langkah, jengkal, benang atau tali) Membedakan konsep berat ringan, gemuk-kurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera Membedakan konsep penuh-kosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras, dll Membedakan konsep tebal tipis Membedakan konsep tinggi rendah Membedakan konsep besar kecil Membedakan konsep cepat lambat Membedakan waktu (pagi, siang, malam) Menyebutkan nama-nama hari dalam satu minggu, bulan dan tahun

Dapat mengenal konsep ruang dan posisi

Dapat mengenal ukuran

Dapat mengenal konsep waktu

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

29

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR Dapat mengenal berbagai pola

INDIKATOR

Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk 2 pola yang berurutan. Misalnya merah, putih, merah, putih, merah,. Menceritakan letak lokasi dari rumah ke sekolah Mengenal berbagai macam profesi (Contoh: Dokter, polisi, dll.) Mengenal berbagai macam alat angkutan sederhana (Contoh: Mobil; motor, dll.) Memutar dan mengayunkan lengan Meliukkan tubuh Membungkukkan badan Berjalan ke berbagai arah dengan berbagai cara, misalnya; berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan jinjit (angkat tumit), berjalan mundur Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki Meloncat dari ketinggian 20-30 cm Memanjat, bergelantung, dan berayun Berdiri dengan tumit Berlari kemudian melompat dengan seimbang tanpa jatuh Berlari dengan berbagai variasi (menyamping, ke depan dan ke belakang) Merayap dengan berbagai variasi

Dapat konsep pengetahuan sosial sederhana

FISIK/ MOTORIK

Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan

Dapat melakukan gerakan di tempat (gerak dasar non lokomotor) Dapat melakukan gerak berpindah tempat sederhana (gerak dasar lokomotor)

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

30

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Merangkak dengan berbagai variasi Menaiki benda beroda (Contoh: menaiki sepeda roda dua dengan bantuan roda kecil dua)

Dapat melakukan gerakan jari tangan untuk kelenturan otot (Motorik halus)

Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat Menjiplak dan meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran Meniru melipat kertas sedehana (1-4 lipatan) Merekat/menempel Menyusun berbagai bentuk dengan balok Memegang pensil (belum sempurna) Meronce dengan manik-manik Mengurus dirinya sendiri dengan sedikit bantuan. Misal makan, mandi, menyisir rambut, mencuci, menggosok/membersihkan sepatu, mengikat tali sepatu, mengkancingkan baju, membuka risleting jaket, dll. Menggunting sesuai bentuk melingkar, zigzag, dll. Menjahit jelujur 10 lobang dengan tali sepatu Melambungkan dan menangkap objek (bola besar) Memantulkan bola besar pada posisi diam di tempat Memantulkan objek (bola besar) sambil berjalan/bergerak Mengikuti kegiatan harian secara aktif

Dapat melakukan koordinasi matatangan

Kesehatan Fisik

Menunjukkan karaktersitik sehat fisik

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

31

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Melakukan berbagai gerakan koordinasi mata-tangan Mendemonstrasikan kemampuan motorik kasar seperti melompat dan berlari dalam berbagai variasi. Memiliki kemampuan mendengar Membantu dirinya sendiri (makan, menyisir rambut, memasang tali sepatu tanpa bantuan). Melakukan BAB sendiri secara benar

SENI

Dapat menggambar Anak mampu mengekpresikan sederhana diri dengan menggunakan berbagai media/bahan dalam berkarya seni melalui kegiatan eksplorasi

Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, krayon, arang dll) Menggambar bebas dari bentuk lingkaran dan segiempat Menggambar orang dengan lengkap dan sederhana. Stempel/mencetak dengan berbagai media (pelepah pisang, batang pepaya, karet busa, dll.) Menyusun bentuk-bentuk bangunan sederhana dari balok Menyusun bentuk dari kepingan geometri yang sederhana Merangkai bentuk dengan lidi Membatik dan jumputan sederhana Mencocok dengan pola buatan guru Bermain warna dengan berbagai media. Misalnya : krayon, cat air, dll. Melukis dengan jari (finger painting)

Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

32

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Membuat bunyi-bunyian dengan berbagai alat Membuat alat perkusi sederhana (misalnya membuat krincingan dari tutup botol) Bertepuk tangan dengan 2 pola untuk membuat irama Menggerakkan kepala, tangan atau kaki mengikuti irama musik/ritmik Mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik Menyanyikan lagu secara lengkap Menyanyikan beberapa lagu anak-anak Mencipta, mengarang syair lagu Bermain dengan berbagai alat musik perkusi sederhana Mengucapkan syair dari berbagai lagu Mengenal tempat-tempat ibadah Mengenal hari-hari besar agama Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan secara berurutan Menyanyi lagu-lagu keagamaan Mulai terlibat dalam acara keagamaan Menyimak beberapa cerita bernuansa keagamaan Melaksanakan gerakan beribadah secara berurutan namun belum secara rutin Berbuat baik terhadap sesama teman. Misal: Tidak

Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana

Dapat menyanyi dan memainkan alat musik sederhana

USIA 5-6 TAHUN MORAL DAN NILAINILAI AGAMA

Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan dan melakukan gerakan beribadah secara berurutan, serta membedakan perilaku baik dan buruk

Dapat melaksanakan ibadah

Dapat menyayangi ciptaan Tuhan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

33

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR menggangu orang yang sedang melakukan kegiatan Menyiram/merawat tanaman Memberi makan binatang Suka menolong teman dan orang dewasa Menyayangi sahabat Menyayangi yang lebih muda Mau berbagi dengan orang lain Bersikap ramah Meminta tolong dengan baik Mengucapkan salam Berterima kasih jika memperoleh sesuatu. Berbahasa sopan dalam berbicara (tidak berteriak) Mau mengalah Mendengarkan orang tua/teman berbicara Tidak mengganggu teman Memberi dan membalas salam Menutup mulut dan hidung bila bersin/batuk Menghormati yang lebih tua Menghargai teman Mendengarkan dan memperhatikan teman bicara Membedakan perbuatan yang benar dan salah Bersedia bermain dengan teman sebaya tanpa membedakan (warna kulit, keturunan, rambut, agama, dll.) Mau memuji teman/orang lain Mengajak teman untuk

Terbiasa berperilaku sopan santun dan saling menghormati sesama

SOSIAL, EMOSIONA L DAN KEMANDIR IAN

Anak mampu beriteraksi dan menunjukan reaksi emosi yang wajar, mengenal rasa tanggungjawab, menunjukkan

Dapat membedakan perbuatan yang benar dan salah Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

34

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I kemandirian, disiplin, dan percaya diri

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR bermain/belajar Bermain bersama (permainan halma, ular tangga, dll.) Berkomunikasi dengan orang dewasa ketika melakukan sesuatu (membuat kue, memasak, dll.) Berkomunikasi dengan temannya ketika mengalami musibah (Misal: Sakit, sedih, dll.) Berani bertanya dan menjawab Mau mengemukakan pendapat secara sederhana Mengambil keputusan secara sederhana Bermain pura-pura tentang profesi Bekerja secara mandiri Memasang kancing atau resleting sendiri. Memasang dan membuka tali sepatu sendiri Makan sendiri Berani pergi dan pulang sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah) Mampu mandi sendiri, BAK dan BAB (toilet training) Mengerjakan tugas sendiri Bermain sesuai dengan jenis permainan yang dipilihnya Mengurus dirinya sendiri misalnya: berpakaian Mau berpisah dengan ibu Menerima kritikan Mau memberi dan meminta maaf Membantu memecahkan

Dapat menunjukan rasa percaya diri

Dapat menunjukkan sikap kemandirian

Dapat menunjukkan emosi yang wajar

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

35

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR perselisihan Mengekpresikan perasaannya (Misal: Marah, sedih, gembira, kaget, dll.) Membuang sampah pada tempatnya Merapikan mainan setelah digunakan Mentaati peraturan yang berlaku Melaksanakan tugas yang diberikan guru. Menjaga barang milik sendiri dan orang lain Melaksanakan kegiatan sendiri sampai selesai Memelihara milik sendiri berkerjasama dalam menyelesaikan tugas Memelihara lingkungan. Misalnya: tidak mencorat coret tembok, membuang sampah pada tempatnya, dll. Menghemat pemakaian air dan listrik Membersihkan peralatan makanan setelah digunakan

Terbiasa menunjukkan sikap kedisplinan dan mentaati peraturan

Dapat bertanggung jawab

BAHASA

Anak mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis, dan berhitung

Dapat mendengar dan Membedakan kembali membedakan bunyi bunyi/suara tertentu suara, Membedakan kata-kata yang kata dan kalimat mempunyai suku kata sederhana awal/akhir yang sama. Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara runtut. Melakukan 3 - 5 perintah secara berurutan dengan benar Menunjukkan beberapa gambar yang diminta Menirukan kembali bunyi/suara tertentu Menirukan kembali 4-5 urutan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

36

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR kata Dapat berkomunikasi/ berbicara lancar dengan lafal yang benar

INDIKATOR

Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah dengan lengkap Menceritakan pengalaman/ kejadian secara sederhana dengan runtut Menerima pesan sederhana dan menyampaikan pesan tersebut Menjawab pertanyaan sederhana Berbicara lancar dengan menggunakan kalimat yang kompleks terdiri atas 5 6 kata Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya, kamu, dia, mereka. Menyebutkan nama benda yang diperlihatkan Melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang dewasa Menyebutkan gerakangerakan. Misanya : jongkok, duduk, berlari, makan dll. Memberikan keterangan yang berhubungan dengan posisi/ keterangan tempat. Misalnya : di luar, di dalam, di atas, di bawah, di muka, di depan, di belakang, di kiri, di kanan dsb. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan urutan Membuat gambar dan menceritakan isi gambar dengan beberapa coretan/ tulisan yang sudah berbentuk huruf/kata Bercerita tentang gambar yang

Dapat memahami bahwa ada hubungan antara lisan dengan tulisan (pra membaca)

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

37

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang jelas Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri (4 - 6 gambar) Membaca buku cerita bergambar dan menceritakannya Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya Membaca beberapa kata berdasarkan gambar, tulisan dan benda yang dikenal atau dilihatnya

Dapat memahami Membuat coretan/tulisan yang bahwa ada hubungan berbentuk huruf/kata antara gambar dengan berdasarkan gambar yang tulisan (pramenulis) dibuatnya KOGNITIF Anak mampu mengenal berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. (Anak mampu berpikir logis, kritis, memberi alasan, memecahkan masalah, menemukan hubungan sebab akibat) Dapat mengenal klasifikasi sederhana Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya; Menurut warna, bentuk, ukuran, jenis, dll. Menunjuk sebanyakbanyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu Menceritakan hasil percobaan sederhana tentang: warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman ( bijibijian, umbi-umbian, batangbatangan) Apa yang terjadi jika balon ditiup lalu dilepaskan Benda-benda dimasukkan ke dalam air (terapung, melayang, tenggelam, bendabenda yang dijatuhkan

Dapat mengenal konsep-konsep sains sederhana

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

38

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati dengan kaca pembesar Membedakan bermacammacam rasa, bau dan suara berdasarkan percobaan

Dapat mengenal bilangan

Membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 Membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 10 Menunjukkan urutan benda untuk bilangan sampai 10 Membedakan konsep banyak sedikit, lebih kurang, sama tidak sama Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan benda- benda sampai 10 ( anak tidak disuruh menulis) Menunjukkan jumlah yang sama - tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit dari 2 kumpulan benda Menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda) dan pengurangan (memisahkan kumpulan benda) dengan benda sampai 5 Mengelompokkan bentukbentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat, dll) Membedakan benda-benda yang berbentuk geometri Membedakan ciri-ciri bentuk geometri Mengerjakan maze (mencari jejak) yang sederhana Menyusun kepingan puzzle menjadi bentuk utuh (7 10

Dapat mengenal bentuk geometri

Dapat memecahkan masalah sederhana

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

39

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR keping) Mencari lokasi tempat asal suara Memasang benda sesuai dengan pasangannya Menunjukkan sedikitnya 12 benda berikut fungsinya Menceritakan informasi tentang sesuatu yang diperoleh dari buku Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya Membedakan konsep kasar halus melalui panca indera Memecahkan masalah sederhana

Dapat mengenal konsep ruang dan posisi

Menyebutkan konsep depan belakang tengah, atas bawah, kiri -kanan, luar dalam, pertama terakhir diantara, keluar masuk, naik turun, maju mundur Membedakan konsep panjangpendek, jauh-dekat, lebar/luas - sempit melalui mengukur dengan satuan tak baku (langkah, jengkal, benang atau tali) Membedakan konsep berat ringan, gemuk- kurus melalui menimbang benda dengan timbangan buatan dan panca indera Membedakan konsep penuhkosong melalui mengisi wadah dengan air, pasir, bijibijian, beras, dll Membedakan konsep tebal tipis Membedakan konsep tinggi rendah Membedakan konsep besar kecil

Dapat mengenal ukuran

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

40

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Membedakan konsep cepat lambat

Dapat mengenal konsep waktu

Membedakan waktu (pagi, siang, malam) Menyebutkan nama-nama hari dalam satu minggu, bulan dan tahun Menceritakan kegiatan seharihari sesuai dengan waktunya misal: waktu tidur, waktu makan, waktu sekolah dll Menggunakan konsep waktu (hari ini, nanti, sekarang, besok, kemarin) Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk 3-4 pola yang berurutan. Misalnya merah putih - biru, merah putih biru, merah,. Menceritakan letak lokasi dari rumah ke sekolah atau ke tempat-tempat yang dikenalnya Mengenal berbagai macam profesi (Contoh: Dokter, polisi, dll.) Mengenal berbagai macam alat angkutan sederhana di darat, laut, dan udara (Contoh: Mobil; motor, sepeda, dll.) Memerankan berbagai macam profesi (Contoh: sebagai dokter, polisi, dll.) Memutar dan mengayunkan lengan Meliukkan tubuh Membungkukkan badan Senam fantasi bentuk meniru. Misal: Menirukan berbagai gerakan hewan, menirukan gerakan

Dapat mengenal berbagai pola

Dapat mengenal konsep pengetahuan sosial sederhana

Dapat melakukan I. FISIK Anak mampu gerakan di tempat melakukan /MOT (motorik kasar) koordinasi ORIK gerak, keterampilan gerak dasar sederhana untuk meningkatkan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

41

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I keleturan, keseimbangan dan kelincahan

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR tanaman, yang terkena angin (sepoi-sepoi dan angin kencang dan kencang sekali) dengan lincah

Dapat melakukan gerak berpindah tempat sederhana (motorik kasar)

Dapat melakukan koordinasi matatangan (Motorik halus)

Berjalan ke berbagai arah dengan berbagai cara, misalnya: berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan jinjit, berjalan mundur. Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki Meloncat dari ketinggian 30 - 40 cm Memanjat, bergelantung, dan berayun Berdiri dengan tumit, berjalan di atas satu kaki dengan seimbang Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi Menaiki benda beroda (Contoh: menaiki sepeda roda dua dengan bantuan) Naik otopet Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan, misalnya; makan, mandi, menyisir rambut, memasang kancing, mencuci tangan dan melap tangan, mengikat tali sepatu Memegang pensil dengan benar (antara ibu jari dan 2 jari) Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat, dan pasir. Meniru membuat garis

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

42

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran Meniru melipat kertas sederhana (5-6 lipatan) Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) dengan tali rafia atau benang wol Menggunting dengan berbagai media berdasarkan bentuk/pola (lurus, lengkung, segitiga) Mencocok bentuk Menyusun berbagai bentuk dari balok-balok Membuat lingkaran dan persegi dengan rapi Meronce dengan manikmanik sesuai pola Meronce dengan berbagai media. Misal: (bagian tanaman, bahan bekas, karton, kain perca, dll) Melambungkan berbagai objek berbagai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan Menangkap objek sesuai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan Melemparkan objek ke berbagai arah dengan tangan kiri atau kanan Menggulirkan bola menyusuri tanah dengan satu atau dua tangan Melemparkan objek ke sasaran dengan satu atau dua tangan Bermain dengan simpai (di gelindingkan sambil berjalan dan berlari) Mengikuti kegiatan harian secara aktif Melakukan banyak gerakan

Dapat melakukan gerakan tangan untuk kelenturan otot (motorik kasar)

Kesehatan Fisik

Menunjukkan karakteristik sehat fisik

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

43

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR koordinasi mata-tangan Mendemonstrasikan kemampuan motorik kasar seperti melompat dan berlari Memiliki kemampuan mendengar yang baik Membantu dirinya sendiri (makan sendiri, menyisir rambut, memasang tali sepatu, dll.) Melakukan BAB sendiri secara benar

SENI

Dapat menggambar Anank mampu mengekspresika sederhana n diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan imajinasi serta menggunakan berbagai media/bahan menjadi suatu karya seni

Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi Menggambar bebas dari bentuk dasar titik, lingkaran, segitiga dan segiempat, dll Menggambar orang dengan lengkap dan proposional Mencetak dengan berbagai media (jari/finger painting, kuas, pelepah pisang, daun, bulu ayam) dengan lebih rapi Menciptakan bentuk bangunan dari balok yang lebih kompleks Menciptakan bentuk dari kepingan gometri yang` lebih kompleks Menciptakan bentuk dengan lidi Menganyam dengan berbagai media. Misal: kain perca, daun, sedotan, kertas dll. Membatik dan jumputan Membuat gambar dengan teknik kolase dengan memakai berbagai media, (kertas, ampas kelapa, bijibijian, kain perca, batubatuan, dll.)

Dapat menciptakan sesuatu dengan berbagai media

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

44

ASPEK PERKEMBA NG-AN

STANDAR KOMPETENS I

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Membuat gambar dengan teknik mozaik dengan memakai berbagai bentuk/ bahan( segi empat, segitiga, lingkaran dll) Mencocok dengan pola buatan guru atau ciptaan anak sendiri Bermain warna dengan berbagai media. Misal : Krayon, cat air dll Melukis dengan jari (finger painting) Melukis dengan berbagai media (kuas, bulu ayam, daun-daunan dll) Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat Membuat berbagai bentuk dari kertas, daun-daunan dll Mencipta alat perkusi sederhana dan mengekspresikan dalam bunyi yang berirama Bertepuk tangan dengan 3 pola Bertepuk tangan membentuk irama

Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk gerak sederhana

Mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan atau kakisesuai dengan irama musik/ritmik dengan lentur Bergerak bebas dengan irama musik Menari menurut irama musik yang didengar Menyanyi lebih dari 20 lagu anak-anak Menyanyi lagu anak sambil bermain musik Mengucapkan sajak dengan ekspresi yang bervariasi. Misal : perubahan intonasi,

Dapat menyayi dan memainkan alat musik sederhana

Dapat menampilkan sajak sederhana de