242110297-definisi-audit-produksi.docx

7/25/2019 242110297-Definisi-Audit-Produksi.docx

1/9

TUGAS AUDIT MANAJEMEN

MAKALAH AUDIT MANAJEMEN FUNGSI PRODUKSI

Disusun Oleh :

TANTI YUNIARSIH

NIM. 114!"""1

DI# $% & 4

JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJEMEN

POLITEKNIK NEGERI MALANG

MALANG

"14


2/9

AUDIT FUNGSI PRODUKSI

1. De'inisi Au(i) P*+(u,si

Audit produksi merupakan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan

fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan

memuaskan (ekonomis, efektif, dan efisien). Audit ini dilakukan tidak hanya sebatas

pada unit produksi tetapi juga berlaku untuk keseluruhan proses produksi dan operasi.

Audit ini juga berperan melengkapi fungsi pengendalian kualitas.

Menurut Linberg dan Cohn, Audit Produksi adalah suatu teknik penilaian yang

dilakukan secara teratur dan sistematis atas kefektifan suatu unit operasi dengan

membandingkannya pada standarstandar industry.

Menurut !ayangkara ("##$%&''), Audit Produksi melakukan penilaian secara

komprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan

apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif, dan efisien).

Ru-n Lin,u/ Au(i)

a. Rencana Produksi dan Operasi

encana produksi dan operasi mengakomodasi rencana fungsifungsi bisnis lain,

yang merupakan penjabaran dari rencana pencapaian tujuan perusahaan secara

keseluruhan. uatu rencana induk memuat tentang%

&. *ad+al induk produksi

". Penilaian atas pengguanaan kapasitas produksi

. -ingkat persediaan

. Perencanaan keseimbangan lintas produksi.

!erikut /riteria dan Pengkuran 0ariabel encana 1nduk Produksi dan 2perasi


3/9

3o. 0ariabel /riteria Pengukuran

&. *ad+al Produksi

1nduk

-epat /uantitas asio hasil produksi dengan

kebutuhan

-epat Mutu tandar kualitas

-epat +aktu *ad+al pelepasan barang ke pasar

". 2ptimalisasi

Penggunaan umber

4aya

/apasitas penuh asio rencana produksi dengan

kapasitas produksi

Maksimum utilisasi asio penggunaan kapasitas

dengan kapasitas tersedia

. Persediaan

minimum (5ero)

Persediaan minimum

(5ero)

asio jumlah persediaan akhirr

dengan hasil produksi

. /eseimbangan lintas

produksi

-idak ada kemacetan

proses produksi

encana operasi dan

pemeliharaan mesin produksi

/eseimbangan beban

operator dengan mein

produksi

asio operator dengan mesin

produksi

b. Produktivitas dan Peningkatan Nilai Tambah

-ransformasi yang mengubah input menjadi output selalu diikuti dengan

peningkatan nilai tambah. 3ilai tambah meliputi seluruh usaha dalam meningkatkan

manfaat yang diperoleh baik oleh perusahaan maupun oleh pelanggan. 6aktor penting

dalam usaha peningkatan nilai tambah adalah adanya komitmen untuk beroperasi secara

efisien pada semua tingkatan dalam perusahaan.

Lean production adalah suatu metode produksi ramping, yang dikembangkan oleh

produsen mampu secara signifikan member keuntungan bagi perusahaan yang

menerapkannya. /eunggulan metode ini adalah didukung oleh kebijakan dan praktik

produksi yang secara maksimal mengoptimalkan pengguanaan sumber daya

pperusahaan untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya, kebijakan dan praktiktersebut meliputi%


4/9

&. Penghapusan persediaan (5ero in7entory)

". -ingkat cacat no (5ero defect)

. Meminimalkan kebutuhan temapat (areal)

. /emitraan dengan pemasok

8. -anggung ja+ab pemasok

9. Meminimalkan akti7itas yang tidak menambah nilai'. Pengembangan angkatan kerja

$. Mencipttakan tantangan dalam bekerja,

:. Pengendalian Produksi dan 2perasi.

ementara itu, lean production juga menemukan tujuh sumber pemborosan yang

mengakibatkan operasi perusahaan tidak efisien. ;al ini tentunya harus menjadi focus

utama dalam proses audit, yaitu %

&. Produksi yang lebih besar dari kebutuhan". +aktu tunggu dan +aktu menganggur

. penanganan material yang terlalu sering

. persediaan, dan

8. pergerakan peralatan dan operatornya yang tidak menambah nilai bagi produk.

c. Pengendalian produksi dan operasi

Proses ini menyangkut pengamatan atas hubungan antara proses yang berjalan

dengan standar (kriteria) yang telah ditetapkan. Pengamatan ini bertujuan untuk

memandi proses agar tidak keluar dari standar operasi pencapaian tujuan perusahaan,

agar keseimbangan antara sumber daya yang tersedia dengan permintaan total dapat

diptahankan.

-ujuan utama dari pengendalian produksi dan operasi meliputi tiga hal penting

dalam keunggulan bersaing perusahaan, meliputi%

&. Memaksimumkan -ingkat Pelayanan

". Pengandalian harus menjamin bah+a pelayanan telah diberikan secara tepat.. Meminimumkan in7estasi persediaan

. Pengendalian harus mampu memandu seluruh akti7itas (uatam dan pendukung)

manufaktur ke dalam suatu proses yang terintegrasi, sehingga proses berjalan

sesuai dengan rencana dan jada+al yuang telah ditentukan.

8.


5/9

penanganan bahan baku sampai denggan penanganan penyerahan produk jadi ke

gudang. ecara rinci pengendalian tersebut meliputi halhal berikut ini%

a) Pengendalian bahan baku

Pengendalian bahan baku bertujuan untuk memastikan bah+a bahan baku

yang diolah dalam proses produksi telah sesuai dengan kebutuhan standar

kualitas produk yang dihasilkan.

b) Pengendalian peralatan dan fasilitas produksi

Pengendalian ini bertujuan untuk memastikan bah+a semua peralatan dan

fasilitas produksi ada dalam keadaan siap untuk melaksanakan proses

produksi sesuai dengan ketentuan penggunaannya.

c) Pengendalian transformasi

Pengendalian transformasi disini bertujuan untuk memastikan bah+a proses

pengolahan input menjadi output telah berjalan sesuai dengan kebutuhan

proses yang efektif dan efisien.

d) Pengendalian kualitas

Pengendalian ini memastikan bah+a produk yang dihasilkan nanti mampu

memenuhi spesifikasi pelanggan.

e) Pengendalian barang jadi

Pengendalian ini bertujuan untuk memastikan bah+a penanganan barang

setelah produksi berjalan sesuai dengan prosedur, sehingga tidak terjadi

kerusakan barang dalam proses penyimpanan dan pendistribusiannya.

. S-s-*-n $E 0 E,+n+i2 E'isiensi2 E'e,)i'i)-s 3

&.


6/9


7/9

". Apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah secara cermat

menghubungkan antara kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan

ketersediaan sumber daya serta fasilitas yang dimiliki perusahaan

. Apakah strategi, rencana produksi dan operasi telah mempertimbangkan

kelemahankelemahan internal, ancaman lingkungan eksternal serta peluang

yang dimiliki perusahaan.

. Apakah proses transformasi telah berjalan secara efektif dan efisien.

8. Apakah penempatan fasilitas produksi dan operasi telah mendukung berjalannya

proses secara ekonomis, efektif, dan efisien.

9. Apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah berjalan

sesuai dengan jad+al yang telah ditetapkan dalam mendukung dihasilkannya

produk yang sesuai dengan kuantitas, kualitas, dan +aktu yang telah ditetapkan.

'. Apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telahmelaksanakan akti7itasnya sesuai dengan ketentuan serta aturan yang telah

ditetapkan perusahaan

M-n'--) Au(i) P*+(u,si (-n O/e*-si

ecara rinci audit ini mampu memberikan manfaat, yaitu %

&. 4apat memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang

ketaatan dan kemampuan fungsi produksi dan operasi dalam menerapkan

kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan.

". 4apat memberikan informasi tentang usahausaha perbaikan proses produksi dan

operasi yang telah dilakukan perusahaan serta hambatanhambatan yang

dihadapi.

. 4apat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai

tujuan produksi dan operasi serta tujuan perusahaan secara keseluruhan.

. 4apat menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi sertakebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan kontribusifungsi ini terhadap

pencapaian tujuan perusahaan.

4. Pen(e,-)-n Au(i) P*+(u,si

4alam melaksanakan audit manajemen fungsi produksi , seorang akuntan pemeriksa

terlebih dahulu perlu mengenal informasi umum yang penting (background

infotmation) dariperusahaan yang akan diperiksa.


8/9

Pendekatan dalam management audit fungsi produksi , yaitu %

a. !ertitik tolak dari fungsifungsi bisnis yaitu fungsi produksi

b. !ertitik tolak dari fungsi manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian= penga+as.c. !ertitik tolak dari sumber daya yaitu, manajemen, mesin, material, dan lainlain.

!. T-h-/ Au(i) P*+(u,si

&. Audit Pendahuluan

Audit pendahuluan dia+ali dengan perkenalan antara pihak auditor dengan

organisasi auditte. Pertemuan ini bertujuan untuk mengonfirmasi scope audit,

mendiskusikan rencana audit dan penggalian informasi umum tentang organisasi

auditte, objek yang akan diaudit, mengenal lebih lanjut kondisi perusahaan dan

prosedur yang diterapkan pada proses produksi. Pada tahap ini auditor

melakukan o7er7ie+ terhadap perusahaan secara umum, produk yang

dihasilkan, proses produksi yang dijalankan, melakukan peninjauan terhadap

pabrik(fasilitas produksi), layout pabrik, sistem komputer yang digunakan dan

berbagai sumber daya penunjang keberhasilan fungsi ini dalam mencapai

tujuannya. ;asil pengamatan pada tahap audit ini dirumuskan ke dalam bentuk

tujuan audit sementara.

2. Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen

Pada tahap ini auditor melakukan re7ie+ dan pengujian terhadap beberapa

perubahan yang terjadi pada struktur perusahaan, sistem manajemen kualitas,

fasilitas yang digunakan dan=atau personalia kunci dalam perusahaan, sejak hasil

audit terakhir. !erdasarkan data yang diperoleh pada audit pendahuluan, auditor

melakukan penilaian terhadap tujuan utama produksi dan operasi serta 7ariabel

7ariabel yang mempengaruhinya. 4isamping itu, pada tahap ini auditor juga

mengidentifikasikan dan mengklasifikasikan penyimpangan dan gangguan

gangguan yang mungkin terjadi yang mengakibatkan terhambatnya pencapaian

tujuan produksi. e7ie+ terhadap hasil audit terdahulu juga dilakukan untuk

menentukan berbagai tindakan korektif yang harus diambil.

. Audit anjutan !terinci"

Pada tahap ini auditor melakukan audit lebih dalam dan pengembangan temuan

terhadap fasilitas, prosedur, catatancatatan (dokumen) yang berkaitan dengan

produksi dan operasi. /onfirmasi kepada pihak perusahaan selama audit

dilakukan untuk mendapatkan penjelasan dari pejabat yang ber+enang tentang

adanya halhal yang merupakan kelemahan yang ditemukan auditor. >ntuk


9/9

mendapatkan informasi yang lengkap, rele7an dan dapat dipercaya, auditor

menggunakan daflar pertanyaan (audit checlist) yang ditujukan kepada berbagai

pihak yang ber+enang dan berkompeten berkaitan dengan masalah yang diaudit.

4alam +a+ancara yang dilakukan, auditor harus menyoroti keseluruhan dari

ketidaksesuaian yang ditemukan dan menilai tindakantindakan korektif yang

telah dilakukan.

. Pelaporan

;asil dari keseluruhan tahapan audit sebelumnya yang telah diringkaskan dalam

kertas kerja audit (//A), merupakan dasar dalam membuat kesimpulan audit

dan rumusan rekomendasi yang akan diberikan auditor sebagai altematif solusi

atas kekurangankekurangan yang masih ditemukan. Pelaporan menyangkut

penyajian hasil audit kepada pihakpihak yang berkepentingan terhadap hasilaudit tersebut.

Laporan audit disajikan dengan format sebagai berikut %

a. 1nformasi Latar !elakang

b. /esimpulan Audit dan ingkasan -emuan Audit

c. umusan ekomendasi

d. uang lingkup audit

#. Tindak anjutekomendasi yang disajikan auditor dalam laporannya merupakan altematif

perbaikan yang dita+arkan untuk meningkatkan berbagai kelemahan

(kekurangan) yang masih terjadi pada perusahaan. -indak lanjut (perbaikan)

yang dilakukan merupakan bentuk komitmen manajemen untuk menjadikan

organisasinya menjadi lebih baik dari sebelumnya. 4alam rangka perbaikan ini

auditor mendampingi manajemen dalam merencanakan, melaksanakan, dan

mengendalikan programprogram perbaikan yang dilakukan agar dapat

mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.

242110297-definisi-audit-produksi.docx

Documents