24 desember 2017 warta...

24
04 | MENGHIDUPKAN SEMANGAT PASTORAL BERBASIS DATA “Para pelayan pastoral-pun hendaknya juga mampu berpastoral dengan berbasis pada data dan secara kreatif memberi pendampingan bagi umat Allah yang telah dipercayakan kepada mereka.” MENJALIN UMAT MEMBANGUN IMAN 10/2017 Diterbitkan oleh : Komsos Paroki Villa Melati Mas Gereja St. Ambrosius Villa Melati Mas Blok O6/26, Serpong Utara, Tangerang Selatan, 021 - 538 6423 http://serpong.santoambrosius.org/ [email protected] Buletin bulanan ini untuk kalangan sendiri 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUS 05 | NATAL - MERAYAKAN ATAU MEMAKNAI “Memaknai Natal hari ini menawarkan kita untuk melihat kedalam hati, melihat kebawah, kepada yang lemah dan kecil.”

Upload: buitu

Post on 05-May-2018

231 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

04 | MENGHIDUPKAN SEMANGAT PASTORAL BERBASIS DATA

“Para pelayan pastoral-pun hendaknya juga mampu berpastoral dengan berbasis pada data dan secara

kreatif memberi pendampingan bagi umat Allah yang telah dipercayakan kepada mereka.”

MENJALIN UMAT MEMBANGUN IMAN

10/2017

Diterbitkan oleh :

Komsos Paroki Villa Melati Mas

Gereja St. Ambrosius

Villa Melati Mas Blok O6/26,

Serpong Utara, Tangerang Selatan,

021 - 538 6423

http://serpong.santoambrosius.org/

[email protected]

Buletin bulanan ini

untuk kalangan sendiri

24 Desember 2017

WARTA AMBROSIUS

05 | NATAL - MERAYAKAN ATAU MEMAKNAI

“Memaknai Natal hari ini menawarkan kita untuk melihat kedalam hati, melihat kebawah, kepada yang

lemah dan kecil.”

Page 2: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

"

Paroki Imut-imut tapi Amit-amit02

E D I T O R I A L

Kata pertama yang diucapkan Romo Vikjen,

Samuel Pangestu Pr., ketika diminta untuk

memberi sambutan dalam peluncuran buku Profil

Paroki Villa Melati Mas adalah “Wah……Amazing,

mengagumkan….Paroki baru setahun, imut-imut

tapi amit-amit….”, seketika membuat seluruh umat

di dalam gereja gaduh karena gembira memperoleh

pujian dari Romo Vikjen.

Pujian itu tentunya bukan sekedar melihat hasil

karya berupa penerbitan buku Profil Paroki

semata, namun lebih dari itu adalah karya umat

di Lingkungan dan di Paroki ternarasikan dan

tergambarkan dalam buku Profil. Hasil kerja keras

umat terutama di Lingkungan ketika usia Paroki

belum genap setahun (peresmian sebagai Paroki

Villa Melati Mas tanggal 26 Februari 2017), menjadi

bahan evaluasi dan inspirasi dalam menjalankan

pelayanan. Dan seperti yang disampaikan Romo

Natalis dalam sambutannya bahwa buku Profil Paroki

merupakan cerminan dari semangat Gemabala Baik

yaitu selalu memberi perhatian kepada dombanya

dan menghitung kawanan domba yang menjadi

tanggung jawabnya, maka sebagai pelayan pastoral-

pun hendaknya juga mampu berpastoral dengan

berbasis data secara kreatif, sebagaimana tercermin

di data-data di Lingkungan yang tercantum dalam

Buku Profil Paroki.

Kita bersyukur kepada Tuhan yang menggerakkan

hati sekian banyak pribadi untuk rela terlibat dalam

menjalankan pelayanan sejak Paroki ini dirintis,

sampai sekarang: para Imam, Dewan Paroki/

Pengurus Gereja dan Dana Papa, Para Pengurus

Wilayah dan Lingkungan, Katekis, prodiakon, koor,

putra/i altar dan para pelayan lain yang dengan tulus

berusaha terus-menerus membangun persekutuan

umat, mengawali serta mengembangkan gerakan-

gerakan kreatif yang pasti membuat Gereja semakin

hidup, demikian disampaikan Bapa Uskup I. Suharyo

dalam sambutan buku Profil Paroki.

Terlebih saat ini, umat Paroki beserta umat

Katolik seluruh dunia, mendapatkan energi baru

dari kelahiran seorang bayi Yesus Kristus untuk

mendorong seluruh umat terus berkarya agar

Gereja semakin hidup dan dinamis. Kelahiran Yesus

yang merupakan realisasi dari janji Allah untuk

manusia akan kepastian keselamatan, kedamaian,

kegembiraan, menjadi dasar sekaligus kemudahan

bagi umat untuk menjalani peziarahan hidup

dengan terus menumbuhkan iman.

Semangat 3 orang Majus untuk menemui Yesus,

kita jadikan viral di Paroki agar semangat umat

dalam berkarya terus bergerak seiring dengan

pertumbuhan iman Katolik. Bintang Timur yang

bercahaya terang di atas bayi Kudus menjadi

trending topic dunia bahwa Juru Selamat telah

datang. Mari kita broadcast kabar gembira ini ke

seluruh umat manusia dengan cara meng-upload

story kehidupan dalam kasih agar virus kedamaian

merebak ke seluruh dunia.

Sebagai penutup dari editorial ini, seluruh Tim

Redaksi dan anggota Komsos, mengucapkan

“Selamat Hari Natal” semoga dengan Natal 2017

ini umat Paroki semakin bersemangat untuk

terus berkarya dalam pelayanan, agar Gereja

St. Ambrosius semakin menjadi rumah Allah yang

besar yang dapat menjadi tempat menumbuhkan

iman kita. (ETS)

Pa r o k i Vi l l a M e l a t i M a s - G e r e j a S t . A m b r o s i u s i n g i n m e m a k n a i Pe s t a N a m a

Pe r t a m a i n i d e n g a n m e m b u k u k a n b e r b a g a i d a t a y a n g s u d a h d i k u m p u l k a n

d a r i Lo m b a Pro f i l L i n g k u n g a n s e b a g a i p e n a n d a G e re j a y a n g t e r u s b e r j u a n g

m e n g h a d i r k a n s u k a c i t a I n j i l i d i Ta n g e r a n g S e l a t a n .

D e n g a n p e l u n c u r a n B u k u Pr o f i l Pa ro k i d a n Pe d o m a n R u m a h Ta n g g a G e re j a

d i h a r a p k a n p a r a p e n g u r u s G e r e j a d a p a t m e n j a l a n k a n Pr o g r a m K a r y a y a n g

m e l i b a t k a n s e b a n y a k m u n g k i n u m a t , b e r b a s i s d a t a , t a a t a z a s , d a n s e a r a h d e n g a n

v i s i m i s i G e re j a .

Page 3: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

"

03

W A RTA U TA M A

Mewakili Keuskupan Agung Jakarta, saya ingin mengucapkan Proiciat, Selamat

atas Hari Ulang Tahun yang pertama dan selamat Pesta Nama Santo Ambrosius

kepada seluruh umat Gereja St. Ambrosius, Paroki Vila Melati Mas. Kita bersyukur ke-

pada Tuhan yang terus menyertai seluruh umat dalam peziarahan iman sejak komu-

nitas katolik tumbuh berkembang di wilayah ini, jauh sebelum paroki ini diresmikan,

sampai sekarang.

Kita bersyukur kepada Tuhan yang menggerakkan hati sekian banyak pribadi untuk

rela terlibat dalam menjalankan pelayanan sejak paroki ini dirintis, sampai sekarang:

para Imam, Dewan Paroki/Pengurus Gereja dan Dana Papa, Para Pengurus Wilayah

dan Lingkungan, Katekis, prodiakon, koor, putra/i altar dan para pelayan lain yang dengan tulus berusaha

terus-menerus membangun persekutuan umat, mengawali serta mengembangkan gerakan-gerakan

kreatif yang pasti membuat Gereja semakin hidup.

Sebuah paroki didirikan antara lain agar umat di wilayah itu semakin bertumbuh dan berkembang,

menanggapi panggilan Tuhan untuk terus saling meneguhkan dalam peziarahan iman menuju “kepenuhan

hidup kristiani dan kesempurnaan kasih”.

Dalam rangka itu, bolehlah saya menitipkan dua pesan:

Pertama, silakan mengikuti dan mengembangkan dinamika hidup Gereja di KAJ, yang terumus dalam

Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta dan bersama-sama bertumbuh dalam spiritualitas Gembala Baik dan

Murah Hati.

Kedua, jangan lupa pula yang dikatakan oleh Paus Fransiskus dalam Seruan Apostolik “Sukacita Injil”.

Saya kutip beberapa nomor :”Paroki bukanlah lembaga usang, justru karena memiliki daya lentur yang

tinggi, dapat menerima berbagai bentuk yang tergantung pada keterbukaan dan kreativitas perutusan

dari pastor dan komunitas … Dalam segala aktivitasnya paroki mendorong dan melatih para anggotanya

untuk menjadi pewarta Injil” (No 28). Selain itu Paus dengan menggunakan kata-kata yang lugas, dapat

membantu kita untuk keluar dari “zona nyaman”, misalnya dalam pernyataan ini :”Pada beberapa orang kita

melihat perhatian yang berlebihan akan liturgi, doktrin, dan akan gengsi Gereja, tetapi tanpa kepedulian

apa pun agar Injil memiliki dampak nyata pada umat Allah dan kebutuhan konkret masa kini” (No 95).

Mungkin baik kalau ada kelompok-kelompok pendalaman atas dokumen ini. Kalau ini terjadi, saya yakin

akan terjadi transformasi hidup paroki yang besar-besaran. Tidak mudah. Tetapi inilah tantangan kita.

Semoga Tuhan selalu menyertai peziarahan iman kita, khususnya umat di Paroki Villa Melati Mas. Berkat

Tuhan untuk Anda sekalian, keluarga dan komunitas Anda.

Jakarta, Oktober 2017

+ I. Suharyo

Uskup Keuskupan Agung Jakarta

Pesta Nama Santo Ambrosius - Paroki

Villa Melati MasPesan Bapak Uskup Untuk Satu Tahun Gereja Santo Ambrosius

L u k a s 1 : 3 8" S e s u n g g u h n y a a k u i n i h a m b a Tu h a n ;

t e r j a d i l a h p a d a k u m e n u r u t p a r k a t a a n m u ."

Page 4: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

04

W A RTA U TA M A

Sejak awal pendirian Paroki

Villa Melati Mas - Gereja St.

Ambrosius tahun lalu, dimulailah

pula kegiatan Lomba Proi l

Lingkungan. Hal ini tentu saja

bukan tanpa maksud, melainkan

memang bertujuan untuk

melakukan pemetaan kembali

atas Paroki dengan berbasiskan

pelayan pastoral mewujudkan imannya dalam

pelayanan yang penuh kesungguhan dan mau

turun ke bawah hadir bersama umat basis.

Patut kita bersyukur bahwa sebagai penanda 210

Tahun Gereja Keuskupan Agung Jakarta yang secara

bertepatan dirayakan tahun ini, telah diterbitkan

buku Profil Paroki-Paroki di KAJ yang menampilkan

tonggak-tonggak sejarah Gereja KAJ hingga saat

ini. Umat Allah akan bertumbuh dalam jumlah dan

mengembangkan kualitas imannya, paroki- paroki

baru pun selalu bertamba; namun peziarahan umat

beriman akan tetap berlangsung dan menorehkan

sejarah yang terus menerus perlu dimaknai. Oleh

karenanya sebagai paroki ke-66 dan sekaligus

termuda usianya, Paroki Villa Melati Mas - Gereja St.

Ambrosius ingin memaknai Pesta Nama Pertama ini

dengan membukukan berbagai data yang sudah

dikumpulkan dari Lomba Profil Lingkungan sebagai

penanda Gereja yang terus berjuang menghadirkan

sukacita Injili di Tangerang Selatan.

Akhirnya saya mengucapkan selamat dan

proficiat atas Pesta Nama ke-1 Gereja

St. Ambrosius - Paroki Villa Melati Mas. Semoga

dengan diterbitkannya Buku Profil Lingkungan ini

umat Allah semakin dilayani dengan baik karena

dalam tata kelola pelayanannya selalu didukung

dengan habitus mengambil kebijakan yang

berdasarkan pastoral berbasis data ala Gembala

Baik dan Murah Hati.

data primer yang ada di Lingkungan. Kebanyakan

dari kita berpikir bahwa data yang paling update

berada di pusat, padahal kenyataannya justru

sebaliknya. Secara sederhana dapatlah dikatakan:

“Data di Keuskupan sangat tergantung dengan

data dari setiap Paroki, sedangkan data Paroki akan

mencerminkan data yang sungguh tepat bila dari

masing-masing Lingkungan memberikan update

data yang valid dan benar”

Dengan adanya Lomba Profil Lingkungan ini maka

setiap Lingkungan harus berusaha mengumpulkan

dan mengupdate data terakhir umatnya, serta

secara kreatif menampilkannya sebagai salah

satu perwujudan dari semangat Gembala Baik.

Sebagaimana seorang Gembala sentiasa memberi

perhatian dan menghitung kawanan domba

yang menjadi tanggung-jawabnya, para pelayan

pastoralpun hendaknya juga mampu berpastoral

dengan berbasis pada data dan secara kreatif

memberi pendampingan bagi umat Allah yang

telah dipercayakan kepada mereka. Bukan sekedar

mengikuti lomba, tetapi lebih dari pada itu para

Menghidupkan Semangat Pastoral Berbasis Data Rm. Yosef Natalis Kurnianto Pr.

Page 5: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

NATAL - Merayakan atau Memaknai

Hari ini

Dari surga, Malaikat turun ke bumi dan menyampaikan kabar gembira ini kepada para gembala. “Hari ini telah lahir bagimu, Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud”. (Lukas 2:11). Sejak 2000 tahun silam, setiap kali para pemuka agama menyampaikan kabar gembira ini, mereka akan mengatakan, “Hari ini telah lahir bagimu, Juru Selamat...”. Sekarang, ketika kita merayakan Natal, kabar gembira itu disampaikan melalui mimbar Gereja, “Hari ini telah lahir bagimu, Juruselamat...” Bahkan 2000 tahun yang akan datang, kabar gembira itu masih tetap sama, “Hari ini telah lahir bagi mu, Juru Selamat...”. Natal boleh dirayakan setiap tahun sebagai kenangan, tetapi kabar gembiranya mestinya dimaknai, setiap hari, “Hari ini”. Natal boleh dirayakan kemarin atau besok, tetapi pesan Natal dimaknai dalam kehidupan “Hari ini”.

Kesederhanaan

Lukas 2:8-20 menceritakan tentang malaikat menyampai-kan peristiwa kelahiran Yesus. Berita tentang kelahiran itu, justru disampaikan kepada para gembala, bukan kepada para Ahli Taurat dan Imam Kepala. Pada waktu itu, para gembala hanyalah kaum miskin yang tersisih. Mereka adalah orang-orang yang tidak terhormat dan terabaikan. Kata malaikat, orang yang lahir itu adalah Juru Selamat, tetapi tandanya adalah seorang bayi terbungkus lampin dan terbaring di palungan.

Kelahiran Yesus dan penyampaian berita kelahirannya menggambarkan “kesederhanaan”. Oleh karena itu, memaknai pesan natal “hari ini” adalah memaknai “kesederhanaan”. Kesederhanaan itu bisa sebagai keadaan dan bisa juga sebagai sifat. Bagaimana hari ini, pada zaman serba canggih ini, kita menjalankan hidup yang sederhana atau bersikap sederhana. Memaknai Natal hari ini menawarkan kita untuk melihat kedalam hati, melihat kebawah, kepada yang lemah dan kecil.

dok. komsos st. ambrosius

Isi Kabar Gembira

Ada dua kabar gembira yang disampaikan oleh malaikat. Pertama tentang “Keselamatan” dan kedua tentang “Kedamaian”. Yang ketiga mencakup kedua-duanya yaitu “Kegembiraan”. Memaknai Natal hari ini adalah memperjuangkan ketiga hal ini, Kegembiraan, Kedamaian dan Keselamatan. Pertanyaannya adalah apakah kita bahagia, kita bergembira sebagai orang kristiani? Apakah ada kedamaian diantara kita? Apakah ada keselamatan untuk kita? Mari kita merenung dalam hati masing-masing, menengok dalam keluarga kita. Tatap perjalanan Gereja St. Ambrosius ke depan. Apapun situasi yang kita hadapi ataupun yang kita alami hari ini, itu merupakan panggilan sekaligus tantangan. Panggilan untuk menemukan kegembiraan, kedamaian dan keselamatan dan tantangan untuk menghadirkan kegembiraan, kedamaian dan keselamatan.

1. Keselamatan

Dosa membuat manusia menjauh dari Tuhan. Hubungan dengan Tuhan seakan terputus. Manusia menjauhi keselamatan dan tak berdaya untuk kembali. Dalam situasi ini, Tuhan menawarkan keselamatan. Tuhan datang untuk memulihkan hubungan kita denganNya. Sebagai manusia, Ia rela menderita dan mati untuk menebus dosa kita. Kita mempunyai kesempatan untuk selamat lagi. Memaknai Natal hari ini berarti tetap bertahan dalam jalan menuju keselamatan atau berjuang untuk kembali ke jalan keselamatan. Seperti apapun hubungan kita dengan Tuhan sekarang ini, itu merupakan panggilan kita untuk datang pada Tuhan dan kesalamatan, tetapi juga tantangan bagi kita untuk mencari jalan untuk kembali kepadanya atau mencari keselamatan. Apapun yang kita lakukan, semuanya berorientasi pada keselamatan diri, keselamatan keluarga, suami, isteri dan anak kita. Dan jalan keselamatan itu hanya ada pada ..

(bersambung ke hal. 7)

W A RTA U TA M A

05

Page 6: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

Pesta Rakyat Cermin Kebhinnekaan Dan Persatuan

belajar Kampung Baru, serta penampilan dari siswa-siswi

Sekolah Strada. Makan bersama disiapkan secara bergotong-

royong swadaya dari seluruh Lingkungan, dari umat untuk

umat.

Antusiasme anak-anak bimbingan belajar Kampung Baru,

siswa-siswi sekolah Strada dan OMK dalam mengisi acara

terlihat jelas, sejak dari persiapan hingga acara berlangsung.

Seluruh umat terlibat dalam pesta rakyat melalui partisipasi

Lingkungan dalam menyiapkan beraneka menu makanan:

paket nasi, bakso, soto mie, siomay, pempek serta minuman

es buah. Kemeriahan acara mencapai puncaknya dengan

pengambilan doorprize sepeda sebagai hadiah utama.

Selain umat Paroki hadir pula tokoh-tokoh masyarakat di

sekitar Paroki Villa Melati Mas, yaitu: Dewan Kehormatan

Mesjid, tokoh-tokoh lintas agama Vihara Siripada, pejabat

pemerintah Camat, Lurah, RW, RT, Kepala Pos Polisi, Babinsa

dan Binamas. Juga hehadiran para orang tua anak-anak dari

kampung baru mendampingi putra-putrinya menunjukan

bahwa Gereja membuka diri pada lingkungan sekitar, Gereja

yang tidak ekslusif.

Meski dengan usia yang masih belia, semoga Paroki Villa

Melati Mas mampu menjadi dewasa dalam iman dan

menyikapi secara positif kebhinnekaan yang ada di sekitarnya

dengan mempererat persatuan dan persaudaraan.

(Tim Panitia Pesta Nama)

Seiring dengan Tahun Persatuan 2018, “Amalkan Pancasila:

Kita Bhinneka, Kita Indonesia”, Paroki Villa Melati Mas

memulainya dengan Pesta Nama St. Ambrosius yang Pertama

pada hari Minggu, 10 Desember 2017, dengan mengusung

tema “Kebhinnekaan dan Persaudaraan “.

Rangkain kegiatan acara Pesta Nama melibatkan beberapa

Tim Bidang, Lingkungan dan beberapa sekolah yang

bernaung di wilayah Paroki Villa Melati Mas, yakni: Tim Bidang

Pelayanan (PSE) dengan bimbingan belajar binaannya, Tim

Bidang Pewartaan melalui Tim Komsos yang menyiapkan

buku Profil Paroki serta Tim Bidang Hubungan Antar Agama

& Kemasyarakatan (HAAK) yang mengundang tokoh-tokoh

masyarakat setempat dan sekolah Strada Bakti Nusa serta

seluruh Lingkungan dalam menyiapkan konsumsi.

Dihadiri oleh sekitar 1.800 umat, acara diawali dengan

Perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin secara Konselebran

oleh Pastor Samuel Pangestu, Pr. - VikJen Keuskupan Agung

Jakarta. Pada kesempatan itu pula dilakukan pengumuman

dan pemberian penghargaan kepada pemenang lomba Profil

Lingkungan. Dan acara yang penting karena sebagai penanda

dalam Pesta Nama St. Ambrosius yang Pertama Paroki

Villa Melati Mas, adalah peluncuran buku Profil Paroki dan

Pedoman Rumah Tangga Gereja. Diharapkan para pengurus

Gereja dapat menjalankan Program Karya yang melibatkan

sebanyak mungkin umat, berbasis data, taat azas, dan searah

dengan visi misi Gereja.

Selesai Upacara Ekaristi acara dilanjutkan dengan ramah

tamah yang dikemas dalam bentuk pesta rakyat, dimulai

dengan penampilan orkestra OMK Paroki, kemudian tari dan

nyanyi yang dibawakan oleh anak-anak kelompok bimbingan

06

W A RTA U TA M A

dok. komsos st. ambrosius

Page 7: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

W A RTA U TA M A

(Sambungan dari hal. 5)

hubungan kita dengan Yesus. Memaknai natal hari ini adalah bersama para malaikat dan bala tentara surga terus menerus memuji Allah, “Kemuliaan bagi Allah ditempat mahatinggi ..” (Lukas 2:14)

2. Damai Sejahtera yang Sejati

Lukas 2 : 14 masih ada sambungannya. “ ..Dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepada-Nya”. Keselamatan itu berkaitan hubungan kita dengan Tuhan (vertikal), sedangkan damai sejahtera lebih dikaitkan dengan hubungan antar manusia (horisontal). Kata damai lebih mengacu pada ketenangan batin, sedangkan sejahtera itu lebih berhubungan dengan ketenangan lahir. Dengan demikian, damai sejahtera berarti tenang atau tenteram secara lahir dan batin.

Mungkin sekarang kita lebih damai, tenang secara batin. Kita tenang secara batin karena tidak dikuasai mimpi-mimpi, cita-cita, keinginan, target dan ambisi yang berlebihan. Kita tenang secara batin karena tidak ada peperangan dalam batin, antara harapan dan kenyataan, antara keinginan dan kebutuhan. Mungkin juga sekarang kita lebih sejahtera, tenang secara lahir. Kita tenang secara lahir karena sudah tidak mencemaskan hal-hal lahir seperti sandang, pangan dan papan. Kita tenang secara lahir karena tidak mencemaskan biaya pendidikan, biaya kesehatan dan biaya masa depan. Kita tenang karena tidak ada peperangan secara politik dan ekonomi. Apapun ketenangan lahir atau batin yang kita alami sekarang ini, akan mengalami kepenuhan didalam hubungan yang intim dengan Yesus. Melalui Yesus kita mengalami damai sejahtera yang sejati.

3. Kegembiraan Sejati

Para gembala, ketika mendengar kabar gembira kelahiran

Yesus, mereka bergegas ke Bethlehem. “Marilah kita pergi ke Bethlehem untuk melihat apa yang terjadi disana, seperti yang diberitakan Tuhan kepada kita”. (Luk 2:15). Disana mereka berjumpa dengan Maria, Yusuf dan bayi Yesus yang berbaring di palungan. Sesuai betul dengan apa yang disampaikan malaikat. Kemudian para gembala kembali sambil memuji dan memuliakan Tuhan.

Merayakan Natal sekarang bisa dengan bersenang-senang, bernyanyi dan menari sambil makan-makan. Kegembiraan seperti itu bersifat sekunder. Tetapi memaknai Natal hari ini adalah mencari dan menemukan Tuhan, memuji dan memuliakanNya. Kalau kita sudah menemukan Tuhan yang adalah Juruselamat, maka kita pasti memiliki kegembiraan sejati. Kegembiraan sejati tercermin dari sikap sehari-hari kita yang selalu bersyukur, memuji dan memuliakannya. Pertanyaannya, apakah kita mempunyai waktu mencari Tuhan atau selalu sibuk ? Apakah kita benar-benar mencari Tuhan atau hanya mencari siapa saya dalam persekutuan Gereja ? Mungkinkah kita hanya mencari-cari Gereja mana untuk beribadah atau agama mana yang sesuai? Atau jangan-jangan kita hanya mencari-cari tapi tidak pernah bertemu Tuhan?

Dua-duanya Aja..!

“Kita mendambakan damai sejahtera, baik dalam hidup pribadi maupun dalam hidup bersama. Kita merindukan suatu bumi yang penuh damai dan umat manusia yang makin bersaudara. Hanya dengan demikian, kita akan mengalami sukacita sejati. Sudah sepatutnya kita semua berusaha menemukan makna dan relevansi perayaan Natal bagi kita umat Kristiani dan bagi bangsa Indonesia”. Untuk warga Ambrosius, tinggal pilih “merayakan atau memaknai”. Ssstt.. jangan bilang-bilang, dua-duanya aja.

(Domi Toron - PITK Ambrosius)

Page 8: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

PESTA NAMA PAROKI

SANTO AMBROSIUS

VILLA MELATI MAS

17 DESEMBER 2017

Page 9: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

Menjadi Martir Jaman NOW

I M A N K A T O L I K

09

Mendengar kata martir, saya dan anda langsung

setuju membayangkan peristiwa orang kudus

yang dibakar, dirajam, diasingkan, dipenggal bagian

tubuhnya hingga mati. Seiring waktu dan ajaran

Kristen mulai diterima, menjadi martir bisa jadi:

meninggal karena pilihan hidup miskin, ketularan

penyakit orang yang ditolongnya atau melakukan

pelayanan yang orang lain tidak mau lakukan.

Menjadi pertanyaan menarik apakah kemartiran

hanya akan menjadi kisah usang? Apakah hanya

dengan pengorbanan berdarah-darah dan karya besar

seperti Santa Teresa dari Kalkuta baru bisa disebut

sebagai Martir? Santo Agustinus pernah berkata

bahwa, "Penyebablah, bukan penderitaan, yang

menjadikan seseorang menjadi Martir yang sejati."

Martir dalam bahasa Yunani berarti "seseorang yang

mengingat, yang memiliki pengetahuan tentang

kebenaran dengan merenungkannya dan yang

dapat membagikan kesaksian tentang kebenaran

tersebut." Teladan utama kemartiran adalah Yesus

sendiri, yang pada hari ini kita rayakan bersama

kedatanganNya sebagai juru selamat dunia. Sejak

awal terlahir sebagai bayi mungil, Yesus sudah tahu

bahwa Ia akan menjalankan kemartiranNya demi

hidup manusia. "Kristus Yesus, yang walaupun dalam

rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan

Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri,

dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi

sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai

manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat

sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Flp

2:2-8).

Sebagai satu dari lima tugas Panca Gereja, kita

yang telah menjadi HIDUP karena Dia yang MATI,

dipanggil untuk turut serta ambil bagian sebagai

saksi kebenaran/saksi Kristus bagi dunia. Menjadi

saksi/ martir bisa diawali dari dirinya sendiri dengan

mengekang keinginan daging dan hidup mengejar

buah-buah Roh (Gal 5:19-26). "Allah memanggil kita

bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan

apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini

bukanlah menolak manusia, melainkan menolak

Allah yang telah memberikan juga RohNya yang

kudus kepada kamu," (1Tes 4:7-8). Sehati sepikir,

dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, murid Kristus

tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian

dan sebaliknya dengan rendah hati menganggap

yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan

lebih memperhatikan kepentingan orang lain.

Rupa-rupa cara bisa kita lakukan: terlibat aktif sebagai

Pengurus di Lingkungan, menyalurkan talenta bagi

kemajuan Gereja, menjadi teladan di masyarakat,

penggerak di masyarakat, berjalan kaki ke gereja

demi orang lain yang lebih membutuhkan parkir,

mengurus kebersihan dan keamanan sekitar gereja,

mendampingi lansia atau anak berkebutuhan khusus,

melayani di tim yang tidak populer seperti parkir

atau mengurus jenazah dan lain-lain. Oleh sebab

itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan

damai sejahtera dan yang berguna untuk saling

membangun. Selamat menyambut Yesus yang lahir

dalam rupa manusia sebagai bentuk kemartiranNya

untuk menebus dosa kita dan selamat menjadi Martir

zaman now. (EFF)

"Menjadi martir tidak harus berdarah-darah. Membuat

orang lain bahagia telah menjadikan anda martir."

( Yosef Natalis Kurnianto)

dok. komsos st. ambrosius

Page 10: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

W A RTA PA RO K I

10Semakin Dewasa Dalam Iman,Semakin Serupa Dengan KristusSakramen Penguatan Pertama di Paroki Villa Melati Mas

“karna bukan Aku lagi yang hidup tetapi Kristus yang

hidup di dalam aku.”

Berikut beberapa kesan dan pesan dari beberapa

umat yang terlibat:

Bp. Albertus (Fasilitator): Peserta calon Krisma

kooperatif dan aktif. Semoga semua semakin

dewasa dalam iman dan berani menjadi saksi Kristus

dimanapun berada.

Bp. Alex Pareira (Fasilitator): Peserta krisma

mendengarkan pengajaran dengan baik dan aktif

memberikan pendapat. Ada kerja sama yang baik

antara peserta, panitia dan pengajar.

Serena Rosandi (Peserta Dewasa Paroki): Merasa

di-refresh lagi semangatnya dan bertambah kuat

dalam iman. Terima kasih untuk pengajar dan panitia

yang selalu bersemangat, pengajarannya mudah

dimengerti dan tanpa letih siap melayani peserta.

Salvator Willem Stanlie (Peserta Remaja Paroki):

Saya banyak belajar hal baru yang belum saya

ketahui. Pengajarannya cukup jelas dan mudah

dipahami.

Maria Teresa Jesslyn Alvina Tanudjaja (Peserta

Remaja Paroki): Saya mendapat banyak pelajaran

tentang bagaimana cara menguatkan iman

saya. Pengajarannya menyenangkan dan banyak

mendapat teman baru.

Semoga Roh kudus mengubah diri kita menjadi

pribadi yang semakin serupa dengan Kristus

sehingga kita bisa memberikan kesaksian tentang

kebaikan Kristus. ( Tim Panitia Krisma)

P ada tanggal 5 November 2017 lalu, kembali Gereja

Santo Ambrosius melakukan sebuah kegiatan

besar, dimana Bapak Uskup Mgr. Ignatius Suharyo

berkenan memberikan Sakramen Penguatan kepada

144 umat Paroki. Ini adalah penerimaan Sakramen

Penguatan yang pertama kalinya dilakukan di Paroki

Villa Melati Mas setelah resmi menjadi sebuah Paroki.

Setelah melalui proses pembekalan selama sekitar 2

bulan, para peserta yang terdiri dari 80 orang dari

kelompok Paroki, 30 orang dari Sekolah Strada Bakti

Nusa dan 34 orang dari Sekolah Binus, dinyatakan

siap menerima Sakramen Penguatan. Persiapannya

bukan sekedar pembelajaran, namun ada rekoleksi

yang dibawakan oleh Frater Ferry dan Frater Jerry,

juga penerimaan Sakramen Tobat atau Pengakuan

Dosa.

Dalam homilinya Bapak Uskup mengucapkan selamat

kepada para penerima Sakramen Penguatan dan

berdoa agar peserta semakin dikuatkan dan dewasa

dalam Iman. Bertumbuh dalam iman untuk semakin

serupa dengan Kristus. Sebagaimana tertulis dalam

Injil Matius 23:1-12, dewasa dalam Iman berarti kata-

kata dan perbuatannya sama. Mengatakan sesuatu

yang baik, juga harus melakukan yang baik sesuai

perkataan itu. Berbeda dengan ahli-ahli Taurat

dan orang-orang Farisi yang selalu bicara bagus

tetapi yang menjalankannya orang lain. Mereka

sendiri tidak menjalankannya, itulah tanda ketidak-

dewasaan.

Rasul Paulus menunjukan konsistensi yang

mencerminkan kedewasaan Imannya dengan

berbagi kehidupan dan bekerja keras siang dan

malam untuk jemaat di Tesalonika. Kuncinya adalah:

dok. komsos st. ambrosius

Page 11: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

W A RTA PA RO K I

K R I S M A05 NOVEMBER 2017

Page 12: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

W A RTA PA RO K I

12 Gemati: Dari Kita, Oleh Kita, Untuk KitaSeminar Tim Kunjungan Keluarga Paroki Terlaksana Berkat Gemati

berbeda, menjadi topik pembahasan sepanjang

seminar yang mengambil tema "How to deal with

your child".

Seminar ini menjadi program pertama

pengembangan iman umat yang dibiayai dari

Gerakan Doa Dan Kemurahan Hati (GEMATI).

Pelatihan/seminar lainnya dengan berbagai topik

yang berkaitan dengan program pengembangan

iman umat telah direncanakan akan bergulir

sepanjang tahun 2018 untuk berbagai lapisan usia

dengan penyajian semenarik seminar ini. Retret

pendalaman bagi pengurus lingkungan atau tim

bidang yang merupakan kelanjutan dari beberapa

gelombang retret yang diadakan di tahun 2017 akan

menjadi agenda utama program pengembangan

iman umat di tahun 2018.

Pelaksanaan retret, pelatihan, workshop dan seminar

akan membutuhkan biaya yang sangat besar, namun

kita percaya akan dapat terpenuhi melalui program

GEMATI. Umat semakin peduli pada pengembangan

iman dalam keluarga, habitus doa yang dimiliki oleh

lebih banyak keluarga, kemurahan hati sebagai buah

dari habitus doa menjadi ujud kepedulian umat akan

pengembangan iman umat dan kaderisasi. GEMATI:

Oleh Kita, Dari Kita, Untuk Kita! (EFF)

"N ak, zaman mama dulu kalau orangtua sedang

bicara, anak tidak berani lho menjawab, kami

hanya mendengarkan saja orangtua bicara. Dan

ga perlu disuruh-suruh kalau harus membantu

merapihkan rumah." Percakapan seperti ini mungkin

sering dialami oleh sebagian besar orangtua dengan

anaknya pada saat ini. Bagaimana cara bicara

sehingga anak mau mendengarkan dan bagaimana

cara mendengarkan sehingga anak mau bicara

menjadi masalah utama dalam keluarga. Tidak kita

pungkiri perkembangan teknologi yang sangat pesat

telah merubah pola pikir anak-anak dimana gadget,

games dan film menjadi lebih favorit bagi anak-anak

dibanding hal lainnya. Mau bertahan dengan "ilmu"

orangtua zaman dahulu atau mau belajar mengikuti

perkembangan zaman saat ini?

Sekitar 90 orang belajar bersama "meng-upgrade"

diri dengan mengikuti seminar yang diadakan oleh

Tim Kunjungan Keluarga Paroki ( TKKP) pada tanggal

16 Desember lalu. Ibu Hanlie Muliani, M.Psi yang

sudah bertahun-tahun bergelut dalam psikologi

anak membawakan seminar ini dengan luar

biasa. Bagaimana menjadi orangtua zaman now,

memahami masalah dan situasi saat ini, membangun

komunikasi yg efektif, menerapkan peraturan,

mengatasi konflik dan siap sebagai orangtua yang

dok.TKK st. ambrosius

Page 13: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

Lingkungan St. Yohanes Paulus II:

Lahir Kembali Keluarga Bahagia Dengan Kebiasaan-kebiasaan Baik

menciptakan aura positif, meredakan ketegangan, dan

sebagai penyejuk rohani.

5. Membiasakan pola hidup sehat agar daya tahan tubuh

tinggi, seperti: pola makan, istirahat, dan olahraga yang

teratur.

6. Menggunakan gadget dengan bijaksana dan berdasarkan

kesepakatan bersama. Fitur-fitur dalam gadget juga

perlu dimonitor sehingga tepat penggunaannya dan

bermanfaat.

7. Pertemuan keluarga lengkap secara berkala, dengan

mengatur acara liburan tahunan atau kegiatan bersama

setiap minggu.

Jika sudah memiliki pondasi kebiasaan-kebiasaan baik,

masing-masing anggota keluarga dapat terus menumbuhkan

talenta-talentanya di komunitas dan masyarakat. Misalnya,

anak-anak ikut Bina Iman atau OMK, orang tua aktif di

Lingkungan dan Gereja.

Semoga dalam menyambut Natal 2017, hati kita dapat

terbuka untuk mewujudkan keluarga bahagia sehingga

nafas kehidupan yang diberikan Allah Bapa dapat kita

persembahkan untuk sesuatu yang lebih besar. Amin!

“Family is not an important thing. It’s EVERYTHING!”

(Michael J. Fox)

(Jeanita Deli Widjaja, M.Psi., Psi.)

Mengukur kebahagiaan keluarga adalah dengan melihat

keharmonisan hubungan anak dan orang tuanya. Di

Jabodetabek ini, setiap anggota keluarga sibuk dengan

aktivitasnya masing-masing. Orang tua yang bekerja, pagi-

pagi sudah harus berangkat dan pulang sudah larut malam.

Anak sibuk dengan PR dan les, yang sudah kuliah tinggal

di kos dan pulang ke rumah Jumat malam. Keluarga dapat

berkumpul lengkap hanya pada Sabtu-Minggu atau waktu

tertentu saja. Waktu yang sempit itu haruslah dimanfaatkan

agar tercipta suasana harmonis & berkualitas.

Sebagaimana disampaikan dalam Kursus Perkawinan

Katolik, kedua pasangan harus bersama-sama membentuk

keluarga yang rukun dan bahagia. Anak-anakpun tidak hanya

dipersiapkan memiliki tingkat inteligensi yang baik, namun

kecerdasan emosi dan spiritual yang mantap serta resiliensi

yang kokoh hingga memiliki karakter dan perilaku adaptif di

masyarakat. Kebiasaan baik yang dibentuk sejak dari rumah

akan menjadi pondasi saat anak beranjak dewasa dan harus

dilepas untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi di luar daerah

ataupun luar negeri dan kemudian bekerja. Adapun contoh

kebiasaan-kebiasaan baik tersebut antara lain :

1. Berangkat ke Gereja bersama-sama dan berdoa bersama

di rumah.

2. Mengajarkan budi pekerti kepada anak-anak sejak kecil

(mengucapkan dengan santun kepada siapapun 4 kata:

“terima kasih", “maaf”, “tolong” dan “permisi”).

3. Memberi teladan sikap disiplin, jujur, budaya antri, berpikir

positif, dan kepedulian membantu orang lain.

4. Membiasakan saling tertawa dan ada rasa humor yang

dok. warta ambrosius

A N E K A W A RTA L I N G K U N G A N

13

Page 14: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

A N E K A W A RTA L I N G K U N G A N

Lingkungan St. Melania :

Kunjungan Pada Hari Ulang Tahun Perkawinan, Kegiatan Baru Di Lingkungan St. Melania

M emasuki tahun 2017, pengurus lingkungan St.

Melania membuat kegiatan untuk lebih mengenal

umat di lingkungan dengan mengadakan kunjungan ke

rumah umat atau pasutri (pasangan suami istri) yang

merayakan Hari Ulang Tahun Perkawinan (HUP). Kegiatan

ini diadakan sebagai bentuk kepedulian pengurus kepada

umat di lingkungan, memberi perhatian dan dukungan

untuk kelanggengan rumah tangga mereka, serta memberi

sukacita dan kenangan tersendiri bagi semua pihak, baik

untuk pasutri yang dikunjungi maupun bagi pengurus

yang datang berkunjung. Mengapa? Karena pada saat

kunjungan kami berkesempatan untuk mengenal lebih

dekat keluarga tersebut melalui perbincangan seputar

perjalanan pernikahan mereka. Banyak kenangan dan

pengalaman yang mereka ceritakan, mulai dari saat

perkenalan, hari pernikahan hingga menjadi sebuah

keluarga sampai sekarang ini. Perbincangan yang diliputi

rasa bahagia karena mereka kembali mengingat masa-

masa indah yang pernah mereka alami.

Perbincanganpun tidak berlangsung dalam suasana

serius, tetapi santai dan penuh keakraban, bahkan

diselingi canda dan tawa. Suasana semakin akrab saat

pasutri yang berbahagia tersebut mau memperlihatkan

foto pernikahan mereka. Biasanya kunjungan HUP diakhiri

dengan doa bersama dan tidak lupa kamipun berfoto

bersama. Sampai dengan pertengahan Oktober ini ada

16 pasutri di lingkungan Santa Melania yang berhasil

kami kunjungi. Beberapa pasutri yang dikunjungi cukup

terkejut ketika didatangi karena memang kegiatan ini

baru diadakan tahun ini dan kami tidak memberitahukan

terlebih dahulu bahwa kami akan datang berkunjung.

Kami mengusahakan untuk datang tepat pada hari H,

meski harus bolak-balik karena pasutri tersebut sedang

pergi keluar rumah atau harus menunggu hingga malam

hari karena pasutri yang akan dikunjungi belum pulang.

Hal tersebut tidaklah menjadi beban bagi kami, karena

respon umat yang positif dan menyambut kunjungan

kami dengan sukacita.

Dengan adanya kegiatan kunjungan bagi keluarga yang

merayakan HUP ini, Pengurus Lingkungan berharap

agar kegiatan tersebut dapat terus dilanjutkan dan

dikembangkan lagi dengan melibatkan seluruh umat,

sehingga umat di Lingkungan Santa Melania bisa

menjadi satu keluarga seiman yang hidup dalam suasana

akrab dan kekeluargaan, peduli satu sama lain, serta

bertumbuh bersama dalam kasih yang menjadi landasan

hidup berkomunitas. Seperti tertulis dalam 1 korintus

13:4-5, kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak

cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari

keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak

menyimpan kesalahan orang lain. (Nila & Yasna - 31.10.17)

dok. lingk. st. melania

14

Page 15: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

Lingkungan St. Matius :

Membangun Kebersamaan Dengan Jalan Santai

A N E K A W A RTA L I N G K U N G A N

Dalam rangka meningkatkan kepedulian umat Lingkungan akan terbatasnya area parkir Gereja, dan

berkurangnya area parkir akibat Proyek Pembangunan Gua Maria dan Fasilitas Devosional St. Ambrosius, maka Lingkungan Santo Matius mengadakan kegiatan Jalan Santai Menuju Gereja.

Jalan Santai menuju gereja juga merupakan sarana berkumpul dan olahraga ringan yang menyehatkan serta sangat efektif dalam membangun komunikasi dan kebersamaan dalam umat basis Lingkungan. Kekompakan dan kebersamaan merupakan modal dasar yang sangat penting dalam mencapai program karya pelayanan Lingkungan. Dan kegiatan Jalan Sehat menuju gereja juga mendukung visi dari Gereja St. Ambrosius yaitu mewujudkan “Paguyuban Umat Beriman yang Peduli, Berbagi dan Merakyat”, dimana dengan Jalan Santai ke gereja, kita sudah Peduli pada sesama umat dengan memberikan kesempatan kendaraan untuk umat yang rumahnya jauh dari gereja, dengan kata lain kita sudah Berbagi area parkir dengan sesama dan jalan kaki merupakan suatu simbol Merakyat.

Awal mulanya memang tidak mudah mengajak umat

berjalan kaki menuju gereja, bahkan ada yang pesimis

dan sebagian ada yang kuatir karena nanti berkeringat

dan baju basah saat sampai di gereja, tetapi dengan

niat yang baik maka program ini dipastikan benar-

benar jalan santai. Tidak ada target waktu untuk sampai

di gereja bahkan ditempuh dengan waktu 30-45 menit

untuk jarak 1.6 KM, dimulai dari taman blok I8 sebagai

titik kumpul pada pukul 06:30 pagi dengan rute dari

taman blok I8 – blok H – blok G – Vista – blok O lalu

pintu belakang gereja.

Kegiatan ini sudah dua kali dilakukan yaitu pada tanggal

15 Oktober dan 12 November 2017 dengan peserta

15 orang. Yang menarik adalah dengan partisipasi

para Lansia dan OMK. Untuk menjaga konsistensi dan

komitmen Pengurus maka kegiatan jalan santai menuju

gereja akan dilakukan secara rutin setiap hari Minggu

pada awal bulan.

Salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi umat

agar lebih bersemangat maka Pengurus berencana

akan membuat Acara Sarapan Bersama setelah Misa.

Semoga dengan lebih banyak umat Lingkungan yang

berpartisipasi, akan semakin sehat dan selalu kompak.

(S@M’s).

dok. lingk. st. matius

15

alam rangka meningkatkan kepedulian umat

Page 16: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

W A RTA M U D A

Treasure Bible16

A N E K A W A RTA L I N G K U N G A N

Lingkungan St. Petrus Kanisius :

Menjalin Kekompakan : Ziarah Lingkungan Ke Goa St. Maria Fatima, Bogor

D alam rangka penutupan Doa Novena dan Rosario di Lingkungan St. Petrus Kanisius, maka pada hari

Minggu 15 Oktober 2017, kami melakukan ziarah ke Goa Maria Fatima di Susteran Gembala Baik Bogor, yang berlokasi di kompleks SMK Baranangsiang Jl. Pajajaran No. 6 Bogor.

Rombongan kami yang berjumlah 32 orang, menggunakan bus berangkat dari Villa Melati Mas pada pukul 05:45 pagi dan tiba di Bogor pada pukul 07:00. Acara pertama adalah melakukan Doa Jalan Salib di sekeliling halaman dalam sekolah. Sesudah itu kami mengikuti perayaan Ekaristi di Kapel Susteran Gembala Baik pada pukul 08:00.

Misa yg dipimpin oleh Romo dari Gereja Katedral Bogor tersebut cukup ramai di hadiri oleh umat sekitar Bogor. Setelah selesai perayaan Ekaristi acara kami lanjutkan dengan berdoa Rosario dan Novena Tiga Salam Maria di Gua Maria dan membakar ujud-ujud doa yang sudah disiapkan.

Setelah seluruh acara rohani selesai kamipun berangkat makan siang ke sebuah restoran yang tidak jauh dari lokasi SMK Baranangsiang. Dalam perjalanan pulang kami masih sempat membeli oleh-oleh meskipun jalan sudah mulai macet.

Acara ziarah ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan membangun Iman Katolik di lingkungan St. Petrus Kanisius. Berikut beberapa kesan dari peserta ziarah:

Silvy : Menyenangkan, kita bisa berkumpul dan berdoa bersama, serta makan bersama walaupun macet pas pulangnya, tetapi rasa senang mengalahkan kepenatan.

Bu Winarti : Kami merasa senang bisa ziarah bersama umat lingkungan St.Petrus Kanisius, karena ada kekompakan dalam kebersamaan, baik acara doa, makan bersama dan di dalam bus. Semuanya berjalan dengan lancar, acara tersusun dengan rapih berkat kerjasama para pengurus yang sungguh luar biasa.

Hanny : Dengan adanya ziarah ini, kami sekeluarga bisa berkumpul bersama keluarga yang lain di Lingkungan, sehingga membuat umat Lingkungan jadi lebih akrab, penuh rasa persaudaraan dan kompak.

Pengurus berharap pada acara ziarah atau ziarek selanjutnya akan lebih banyak umat di lingkungan yang ikut berpartisipasi. Semoga Damai Sukacita menyertai kita.  (Lidwina Susilawati Brahim)

dok. lingk. st. petrus kanisius

16

Page 17: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

A N E K A W A RTA L I N G K U N G A N

Lingkungan St. Ansgarius :

Menjalin Keakraban Di Bulan Rosario Novena Di Lingkungan St. Ansgarius

17

D i bulan Oktober umat Katolik secara khusus menghormati Bunda Maria melalui Doa Rosario.

Demikian pula dilakukan oleh umat di Lingkungan St. Ansgarius. Penghormatan kepada Bunda Maria dilakukan dengan berdoa Rosario bersama sebanyak sembilan kali. Umat lingkungan begitu antusias, terlihat dari tingkat kehadirannya. Semua berpartisipasi mulai dari anak-anak, remaja, dewasa maupun lansia. Rata-rata ada sekitar 25-35 umat Lingkungan yang hadir dalam setiap pertemuan Doa Rosario, bahkan pada hari yang ke-9 terdapat 42 umat yang hadir.

Di dalam setiap pertemuan umat diminta secara bergantian memimpin Doa Rosario. Anak-anak pun dengan antusias mengikuti rangkaian doa dari awal hingga akhir. Acara doa berlangsung dengan hikmat dan akrab. Selesai berdoa Rosario kami menyempatkan untuk beramah-tamah sambil menikmati penganan yang disediakan oleh tuan rumah. Melalui pertemuan sembilan kali ini umat di Lingkungan dapat menjalin hubungan yang semakin erat satu sama lain.

Kami berharap agar umat Lingkungan St. Ansgarius dapat terus menjaga keakraban yang telah terjalin, dan semoga semakin banyak umat yang terpanggil untuk mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya maupun terlibat aktif dalam Kepengurusan Lingkungan.

(Natalia Sanur)

dok. lingk. st. ansgarius

Page 18: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

A N E K A W A RTA L I N G K U N G A N

Lingkungan St. Anna :

Peduli Dan Berbagi Kasih : Kunjungan Lingkungan St. Anna Ke Panti Werdha

Sejak awal November 2017 Tim Sosial Lingkungan St. Anna  mengadakan program pengumpulan

barang-barang bekas seperti botol aqua, majalah, koran dan lain-lain. Rencananya barang-barang tersebut akan dijual untuk pelaksanaan program berbagi kasih ke Panti Werdha.

Pada minggu ketiga ternyata hasil penjualan barang bekas tersebut sangatlah tidak mencukupi untuk pelaksanaan kegiatan Baksos kami. Tetapi sungguh diluar dugaan, banyak umat Lingkungan yang tergerak hatinya dan sumbangan danapun berdatangan. Tuhan teramat baik dan mengetahui apa yang kita butuhkan, dengan  niat dan kerendahan hati untuk berbagi maka semua dicukupkan olehNya.

Puji Tuhan, acara berbagi kasih yang dinanti-

nantipun akhirnya dapat terlaksana. Pada tanggal

1 Desember 2017, di sore hari yang cerah kami

berangkat ke Panti Werdha Bina Bhakti Pamulang.

Ada 80 orang opa-oma yang tinggal disana, dimana

25 orang diantaranya sudah tidak bisa mandiri.

Tersirat raut bahagia di wajah opa-oma yg telah

berkumpul menunggu kami. Disana kami bernyanyi

dan berjoged bersama opa-oma. Menemani mereka

bercerita, dan menyediakan makanan untuk opa-oma.

Pada pukul 17:30 wib, kami pamitan pulang diiringi

ucapan terima kasih dari opa-oma yang sungguh

menyentuh hati. Dari sini kami memetik pelajaran

bahwa orang tua adalah harta yg berharga. Meski

sudah renta, keriput dan sering lupa, tetaplah hargai

dan peduli pada orang tua selagi mereka masih ada.

Kami berharap kegiatan amal ini dapat menjadi

program rutin setiap ada kesempatan.

Tuhan memberkati kita semua.

(Maria Dewi Fitri)

dok. lingk. st. anna

18

Page 19: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

OrchestrAKOOR&

O M K S A N T O A M B R O S I U S 2 0 1 7

Banyak penampilan menarik pada pesta nama

St. Ambrosius 10 Desember 2017 lalu. Salah satu-

nya merupakan penampilan perdana bagi orkestra

bersama dengan koor OMK Santo Ambrosius.

Persiapan yang dilakukan tentu tidak mudah.

Dibutuhkan komitmen untuk selalu menghadiri

latihan – latihan, agar dapat memberikan penampilan

yang terbaik.

Orkes dan koor OMK awalnya berlatih secara

terpisah. Setelah lancar dimasing-masing pihak, baru

diadakan latihan bersama. Koor OMK, dilatih oleh

Bpk. Laurentius Puka yang sudah sering melatih koor

di banyak tempat. Latihan rutin diadakan setiap hari

minggu jam 2 siang di gereja. Sedangkan untuk

orkestra, dipimpin oleh Antonius David yang memang

mengambil kuliah musik. Orkes ini membutuhkan

tempat yang cukup luas untuk berlatih dengan alat –

alat yang mendukung. Oleh karena itu latihan sering

diadakan di studio blok H. Latihan gabungan dengan

koor juga diadakan di tempat itu. Total ada 44 orang

yang berpastisipasi dalam koor dan orkes.

Diharapakan orkes dan koor ini dapat terus

berkembang sehingga dapat lebih sering

memberikan penampilan.

Sungguh senang rasanya ketika kita dapat

memberikan pelayanan sesuai dengan bidang yang

kita minati dan kuasai. Selain sebagai pelayanan, juga

dapat menjadi wadah untuk mengasah skill kita.

Meskipun harus memberikan waktu, tenaga, dan

pikiran, semua itu akan terbayar pada akhirnya. Bagi

kamu yang suka bernyanyi atau dapat memainkan

alat musik (khususnya alat musik orkestra), ayo ikut

bergabung !

- Elizabeth Jovita Bernadia

W A RTA M U D A

Page 20: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

W A RTA M U D A

B e r t u m b u h b e r s a m a l e w a t R e t - R e t O M K !

Hai teman- teman, kali ini Warta Muda akan meliput kegiatan retret OMK yang diadakan bulan November lalu, meskipun sudah agak lama berlalu tapi kesan dan pesannya masih terngiang2 lho.

Di retret ini, kami dibagi kedalam kedua kelompok, yang pertama adalah kelompok OMK Junior yang usianya SMA kelas 2 kebawah, dan OMK Senior, ya pasti yg diatas OMK Junior ya hihi..

Nah berikut ini adalah beberapa komentar dari teman-teman yang mengikuti retret ini, yuk kita simak bersama- sama.

#retret omk 2017

Page 21: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

W A RTA M U D A

Maria Carolina

Pas awal datang, agak takut ketuaan (karena selama ini

yang aktif omk rata-rata SMA) ternyata pas dateng, banyak

teman seumuran bahkan yang lebih senior ada.. acara dike-

mas secara "OMK Banget", ga ngebosenin karena banyak

games-games seru di setiap sesi yang bermakna dan me-

nyenangkan. terutama di acara puncak "Amazing Race"

sangat menguji kekompakan, kreativitas, dan juga belajar

nilai nilai kehidupan seperti pengorbanan, leadership,

strategi dll... suasana sangat seru, dan tujuan setiap sesi

tersampaikan dengan jelas. dan yang paling penting.. me-

nambah banyak teman di OMK yang membuat yakin untuk

aktif di kegiatan OMK selanjutnya :)

Mario Djaphara

Kesan: Awal awal ikut retret rasanya

malas gitu. Soalnya jarang aktif di

lingkungan terus juga ga begitu kenal

dengan teman-teman omk. Ternyata

teman SMA saya juga ikut, senang

sekali akhirnya ketemu teman saya.

Kami berdua mengikuti ret-ret itu.

Selama retret saya bertemu teman-

teman baru, yang ternyata mereka

asik-asik orangnya. Kami juga dibuat

suatu grup sharing. Jd di setiap sesi

pasti ada sharingnya. Sharing itu agar

membuat kami lebih mengenal lagi

siapa diri kami sebenarnya. Juga

terdapat permainan. Permainan yang

memerlukan kerjasama tim dan

kepercayaan. Tidak hanya itu saja, pengajaran yang diberikan oleh Romo Natalis juga menarik dan diberikan contoh contoh pada kehidupan

nyata. Dan yang menariknya ada acara menyanyi sebelum mulai sesi yang membuat kami semakin seru

dan tertarik untuk mengikuti ret ret inii.

Pesan : Retret ini sangat bagus. Mengajarkan kita untuk lebih mengenal lebih dengan diri masing masing,

juga untuk aktif di lingkungan ataupun OMK. Juga tidak lupa untuk saling mengenal dengan sesama OMK

agar kedepannya bisa bekerja sama untuk membangun OMK Santo Ambrosius.

Pengalaman : Mengikuti retret ini seru, pembimbing juga asik. Tidak kalah juga romonya. Acara juga berja-

lan lancar, dapat banyak teman baru. Menjadi tahu anggota OMK dari setiap lingkungan.

Nah teman-teman demikian reportase kami tentang retret ini, seru kan, karena banyaaaaak sekali game

yagn dikemas dalam uji kekompakan dan banyolan, jadi kalau tahun depan ada lagi retret ini, jangan

sampai ketinggalan ya. Salam OMK Ambrosius!

- Ticha Octaviani & Eugenia Gina.

Page 22: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

W A RTA M U D A

Page 23: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

W A RTA M U D A

Page 24: 24 Desember 2017 WARTA AMBROSIUSserpong.santoambrosius.org/download/wartaambrosiusbuletin010-2017.pdfdalam tata kelola pelayanannya selalu didukung ... Memaknai Natal hari ini berarti

PENERBIT: Komsos Paroki Villa Melati Mas-Gereja Santo Ambrosius. PELINDUNG: Pastor Yosef Natalis Kurnianto, Pr. PENANGGUNG JAWAB: Wakil

Ketua II Dewan Paroki Harian Gereja St. Ambrosius, Aurelius Effendy, Anggota DPH bid. Pewartaan: Stefanus Kasim Syarifudin, A. Eren Twin Santoso.

PIMPINAN REDAKSI: Ketua Tim Komsos Gereja St. Ambrosius, Andreas Tomson Djaja Burhan. REDAKTUR PELAKSANA: Hetty Atmadja. DEWAN

REDAKSI: Aurelius Effendy, Stefanus Kasim Syarifudin, A. Eren Twin Santoso, Antonius Haris, Hetty Atmadja, Puguh Hartanto, Eugenia Gina. EDITOR:

Bambang Triono SW. LAYOUT DESIGN: Gavin Pareira, Irenne. KONTRIBUTOR: Hardy Budiardjo, Irenne, Enung, Ticha, Elkan, Jonathan, Nita, Rangga.

KOORDINATOR RENUNGAN: Angelika Susanti. REDAKTUR FOTO: Antonius Haris. FOTOGRAFER: Charles, Franz, Harkuswo, Nate, Rudy Hariyanto, Yusak

Yahya, Bistok, Tommy M, Erichsen, Sari, Laurensius Felise, Dandy Rosella, Jefri Lianto, Dwi Fx. Putro, Gavin Pareira. PERCETAKAN: PT. Mitramapan Cemerlang

Warta Ambrosius menerima partisipasi umat berupa artikel, berita, atau lainnya. Tulisan dapat dikirimkan ke Redaksi dengan alamat email: [email protected]

AG E N DA K A RYA P E L AYA NA N24

SENIN, 25 DESEMBER 2017 – HARI RAYA NATAL

MINGGU, 24 DESEMBER 2017 - MALAM NATAL

17:00

20:30

Lingk. St. Angela (Wil.2)

Lingk. St. Agatha (Wil.2)St. Odilia (Wil.3)

Lingk. St. Yovita (Wil.6) St. Yosef (WIl.8)St. Yakobus (WIl.8)

Lingk. St.Hugo (Wil.2)St.Maria de Fatima (Wil.7)St. Ansgarius (Wil.10)

Lingk. St.Matius (Wil.8)St. Felisitas (Wil.9)

Sherina

EniOMK

Maria P.

PanitiaYovita

Ticha & Elen

Jacinta & Meiyani

Jam Koor Penata Umat Penata Parkir PemazmurPenata Altar Komentator Lektor

08:00

17:00

BIR Lingk. St.Melania (Wil.3), St.Petrus Kanisius (Wil.8)

Lingk. St. Gregorius Agung (1) St. Yohanes Paulus II (1) St. Leonardus (7)

Lingk. St. Agustinus (Wil.3)St. Anna (Wil.5)St. Regina (WIl.6)

Lingk. St.Basilius (Wil.3), St. Atanasius (Wil.9)

Santi

ImanKoorGabungan

Lanny

PanitiaHilda

Jovita & Ancela

Elvina & Riah

Jam Koor Penata Umat Penata Parkir PemazmurPenata Altar Komentator Lektor

Pelayanan Pastoral Gereja Santo Ambrosius – Paroki Villa Melati Mas

Jadwal MisaSenin – Sabtu : pukul 05:45Minggu : pukul 08:00 dan 17:00Jumat Pertama : pukul 19:30WEB AMBROSIUS

Bidang Pewartaan

• Bagi umat yg berminat untuk memiliki Buku Proil Paroki dapat menghubungi Tim Komsos setelah misa hari Minggu. Harga minimal Rp.200.000/eksemplar untuk pengganti biaya cetak. Apabila memberi lebih maka kelebihan pembayaran akan disalurkan utk Dana Solidaritas Pembangunan Fasilitas Devosional Gereja.

Bidang PITK

• Dalam rangka membangun Habitus Doa dalam keluarga dan gerakan peduli pada pembinaan iman dan kaderisasi, Gereja Santo Ambrosius mengadakan Program Gemati. Umat Paroki Villa Melati Mas yang ingin berpartisipasi dapat menghubungi Ketua Lingkungan masing-masing, sedangkan umat dari luar Paroki dapat menghubungi sekretariat atau petugas. Bagi Umat yang belum mengembalikan amplop Gemati, dapat memasukkannya pada kotak yang telah disediakan.

Pengumuman Perkawinan

Akan saling menerima Sakramen Perkawinan:Pengumuman Pertama :

• Beata Josephine Delarosa dari Lingkungan St. Kornelius dengan Aloysius Jeffrey Prasetio dari Paroki Maria Bunda Karmel - Tomang.

Apabila Saudara-saudari mengetahui adanya halangan dalam perkawinan tersebut, dimohon untuk memberitahukan kepada Pastor Paroki.