237195180 struktur cerpen banun

Upload: akira

Post on 02-Jun-2018

292 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 237195180 Struktur Cerpen Banun

    1/4

    Struktur Teks Banun

    Strukturteks Kalimat dalam teks

    Abstraksi Bila ada yang bertanya, siapa makhluk paling kikir di kampung itu, tidak

    akan ada yang menyanggah bahwa perempuan ringkih yang punggungnyatelah melengkung serupa sabut kelapa itulah jawabannya. Semula ia hanyadipanggil Banun. Namun, lantaran sifat kikirnya dari tahun ke tahun semakinmengakar, pada sebuah pergunjingan yang penuh dengan kedengkian,seseorang menambahkan kata kikir di belakang nama ringkas itu, hingga iaternobat sebagai Banun Kikir. Konon, hingga riwayat ini disiarkan, belum adayang sanggup menumbangkan rekor kekikiran Banun.

    Orientasi Ada banyak Banun di perkampungan lereng bukit yang sejak dulu tanahnyasubur hingga tersohor sebagai daerah penghasil padi kwalitet nomor satu itu.Pertama, Banun dukun patah-tulang yang dangau usangnya kerap didatangilaki-laki pekerja keras bila pinggang atau pangkal lengannya terkilir akibat

    terlampau bergairah mengayun cangkul. Disebut-sebut, kemampuanturuntemurun Banun ini tak hanya ampuh mengobati patah-tulang orang-orang tani, tapi juga bisa mempertautkan kembali lutut kuda yang retakakibat bendi yang dihelanya terguling lantaran sarat muatan. Kedua, Banundukun beranak yang kehandalannya lebih dipercayai ketimbang bidan desayang belum apa-apa sudah angkat tangan, lalu menyarankan pasienbuntingnya bersalin di rumah sakit kabupaten. Sedemikian mumpuninyakemampuan Banun kedua ini, bidan desa merasa lebih banyak menimbapengalaman dari dukun itu ketimbang dari buku-buku semasa di akademi.Ketiga, Banun tukang lemang yang hanya akan tampak sibuk pada hari Selasadan Sabtu, hari berburu yang nyaris tak sekali pun dilewatkan oleh para

    penggila buru babi dari berbagai pelosok. Di hutan mana para pemburumelepas anjing, di sana pasti tegak lapak lemang-tapai milik Banun. Berburuseolah tidak afdol tanpa lemang-tapai bikinan Banun, yang hingga kini belumterungkap rahasianya.

    Tapi, hanya ada satu Banun Kikir yang karena riwayat kekikirannya begitumenakjubkan, tanpa mengurangi rasa hormat pada Banun-Banun yang lain,sepatutnyalah ia menjadi lakon dalam cerita ini.

    Di sepanjang usianya, Banun Kikir tak pernah membeli minyak tanah untukmengasapi dapur keluarganya. Perempuan itu menanak nasi dengan caramenyorongkan seikat daun kelapa kering ke dalam tungku, dan setelah apimenyala, lekas disorongkannya pula beberapa keping kayu bakar yang selalutersedia di bawah lumbungnya. Saban petang, selepas bergelimang lumpursawah, daun-daun kelapa kering itu dipikulnya dari kebun yang sejak lamatelah digarapnya. Mungkin sudah tak terhitung berapa jumlah simpananBanun selama ia menahan diri untuk tidak membeli minyak tanah gunamenyalakan tungku. Sebab, daun-daun kelapa kering di kebunnya tiada bakalpernah berhenti berjatuhan.

    Komplikasi Hasil sawah yang tak seberapa itu hendak dibawa mati, Mak? tanyaRimah suatu ketika. Kuping anak gadis Banun itu panas karena gunjing perihalBanun Kikir tiada kunjung reda.

    Mak tak hanya kikir pada orang lain, tapi juga kikir pada perut sendiri,

    gerutu Nami, anak kedua Banun.Tak usah hiraukan gunjingan orang! Kalau benar apa yang mereka

    tuduhkan, kalian tak bakal mengenyam bangku sekolah, dan seumur-umur

  • 8/10/2019 237195180 Struktur Cerpen Banun

    2/4

  • 8/10/2019 237195180 Struktur Cerpen Banun

    3/4

    tangan pada seorang tauke, lantaran dari musim ke musim hasil panennyamerosot. Palar juga terpaksa melego beberapa petak sawah guna membiayaikuliah Rustam, anak laki-laki satu-satunya, yang kelak bakal menyandanggelar insinyur pertanian. Dalam belitan hutang yang entah kapan bakalterlunasi, Palar mendatangi rumah Banun, hendak meminang Rimah untukRustam.

    Evaluasi Karena kita sama -sama orang tani, bagaimana kalau Rimah kita nikahkandengan Rustam? bujuk Palar masa itu.

    Pinanganmu terlambat. Rimah sudah punya calon suami, balas Banundengan sorot mata sinis.

    Keluargamu beruntung bila menerima Rustam. Ia akan menjadi satu -satunya insinyur pertanian di kampung ini, dan hendak menerapkan carabertani zaman kini, hingga orang-orang tani tidak lagi terpuruk dalamkesusahan, ungkap Palar sebelum meninggalkan rumah Banun.

    Maafkan saya, Palar. Rupanya penolakan Banun telah menyinggung perasaan Palar. Lelaki itumerasa terhina. Mentang-mentang sudah kaya, Banun mentah-mentahmenolak pinangannya. Dan, yang lebih menyakitkan, ini bukan penolakanyang pertama. Tiga bulan setelah suami Banun meninggal, Palarmenyampaikan niatnya hendak mempersunting janda kembang itu. Tapi,Banun bertekad akan membesarkan anak-anaknya tanpa suami baru. Itusebabnya Palar menggunakan segala siasat dan muslihat agar Banuntermaklumatkan sebagai perempuan paling kikir di kampung itu. Palar hendakmembuat Banun menanggung malu, bila perlu sampai ajal datangmenjemputnya.

    Resolusi Meski kini sudah zaman gas elpiji, Banun masih mengasapi dapur dengandaun kelapa kering dan kayu bakar, hingga ia masih menyandang julukan siBanun Kikir. Nasi tak terasa sebagai nasi bila dimasak dengan elpiji, kilahBanun saat menolak tawaran Rimah yang hendak membelikannya komporgas. Rimah sudah hidup berkecukupan bersama suaminya yang bekerjasebagai guru di ibu kota kabupaten. Begitu pula dengan Nami dan dua anakBanun yang lain. Sejak menikah, mereka tinggal di rumah masing-masing.Setiap Jumat, Banun datang berkunjung, menjenguk cucu, secara bergiliran.

    Kalau Mak menerima pinangan Rustam, tentu julukan buruk itu takpernah ada, sesal Rimah suatu hari.

    Masa itu kenapa Mak mengatakan bahwa aku sudah punya calon suami,padahal belum, bukan?

    Bukankah calon menantu Mak calon insinyur?

    Tak usah kau ungkit -ungkit lagi cerita lama. Mungkin Rustam bukan jodohmu! sela Banun.

    Tapi seandainya kami berjodoh, Mak tak akan dinamai Banun Kikir!

    Koda Sesaat Banun diam. Tanya-tanya nyinyir Rimah mengingatkan ia pada Palaryang begitu bangga punya anak bertitel insinyur pertanian, yang katanyadapat melipatgandakan hasil panen dengan mengajarkan teori-teoripertanian. Tapi, bagaimana mungkin Rustam akan memberi contoh carabertani modern, sementara sawahnya sudah ludes terjual? Kalau memangbenar Palar orang tani yang sesungguhnya, ia tidak akan gampang menjuallahan sawah, meski untuk mencetak insinyur pertanian yang dibanggakannya

  • 8/10/2019 237195180 Struktur Cerpen Banun

    4/4

    itu. Apalah guna insinyur pertanian bila tidak mengamalkan laku orang tani?Banun menolak pinangan itu bukan karena Palar sedang terbelit hutang, tidakpula karena ia sudah jadi tuan tanah, tapi karena perangai buruk Palar yangdianggapnya sebagai penghinaan pada jalan hidup orang tani.