€¦ · 2.3 kinerja pelayanan opd ... 3.1 identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi...

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

TAHUN 2016-2021 ii

Dinas perdagangan dan perindustrian

Kabupaten ogan komering ulu timur

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................ 1 - 2

1.2 LANDASAN HUKUM ............................................................................. 3 - 4

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ........................................................................ 5

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN .................................................................... 5 - 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ........................................ 7

2.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI DISDAGPERIN ......................................... 7 - 22

2.2 SUMBER DAYA OPD ............................................................................. 22 - 24

2.3 KINERJA PELAYANAN OPD ................................................................... 24

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN

PELAYANAN OPD ................................................................................. 25 - 26

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DISDAGPERIN .......................... 27

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS

DAN FUNGSI PELAYANAN OPD ............................................................ 27 - 28

3.2 TELAAH VISI,MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL

BUPATI OKU TIMUR ............................................................................. 29 - 31

3.3 TELAAH RENSTRA DISDAGPERIN OKU TIMUR DAN

DISPERINDAG PROVINSI SUMATRA SELATAN ..................................... 31 - 35


TAHUN 2016-2021 ii

Dinas perdagangan dan perindustrian

Kabupaten ogan komering ulu timur

3.4 TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS ............................................ 36 - 44

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS ......................................................... 45

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ............................................................................... 46

4.1 TUJUAN DAN SASARAN DISDAGPERIN OKU TIMUR ............................ 46 - 49

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ................................................................ 50 - 51

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ....................... 52 - 64

BAB VII KENERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ....................................... 65 - 68

BAB VIII PENUTUP ..................................................................................................... 69

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 1

Dinas perdagangan dan perindustrian Kabupaten ogan komering ulu timur

1.1 LATAR BELAKANG

Berdasarkan ketentuan umum Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Rencana

Strategis Perangkat Daerah yang juga disingkat dengan Renstra Perangkat

Daerah merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode

5 (lima) tahunan. Renstra Disdagperin Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

merupakan dokumen perencanaan Disdagperin Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu antara kurun waktu

2016-2021 sesuai dengan RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016-2021.

Sesuai amanat pemerintah yang dituangkan dalam Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah harus menyiapkan rancangan

Rencana Strategis SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan

berpedoman pada rancangan RPJM Daerah. Renstra SKPD disusun untuk

menjaga dan memelihara kesinambungan pembangunan yang telah dicapai

sebelumnya sehingga berfungsi bahan perbandingan antara kondisi

pembangunan daerah yang telah dicapai dengan kondisi pembangunan yang

diinginkan ke depan. Penyusunan rencana pembangunan pada dasarnya

merupakan akumulasi perencanaan dari bawah ke atas dan dari atas ke

bawah (bottom up and top down planning) melalui mekanisme dan tahap

penyusunan rancangan disemua tingkatan pemerintahan mulai dari tingkat

desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat.

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 2


Demikian pula sebaliknya dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga

pemerintah desa.

Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan persiapan

penyusunan, penyusunan rancangan awal,penyusunan rancangan,

pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah, perumusan

rancangan akhir, dan penetapan. Renstra disdagperin Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur mengacu pada dokumen RPJMD Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur juga mempertimbangkan sejumlah dokumen yang

terkait, seperti RTRW, Renstra Kementerian Perdagangan dan perindustrian,

Renstra disperindag Provinsi Sumatera Selatan, dan sejumlah dokumen

terkait lainnya. Kebijakan umum dan program pembangunan jangka

menengah daerah serta indikasi rencana program prioritas yang disertai

kebutuhan pendanaan yang telah disepakati kepala daerah dan DPRD

menjadi acuan kepala perangkat daerah merumuskan kegiatan dalam

rancangan rencana strategis perangkat daerah. Renstra Perangkat Daerah

merupakan dokumen perencanaan lima tahunan yang digunakan sebagai

pedoman penyusunan Renja Perangkat Daerah yang merupakan dokumen

perencanaan tahunan.

Dengan disahkannya Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Nomor

6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Peraturan Bupati Ogan Komering

Ulu Nomor 27 Tahun 2017 Tanggal 06 Maret 2017 (Berita Daerah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2017 Nomor 27) tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah,

Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur, dan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur Nomor 9 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021, maka Dinas

Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Ogan Komering Ulu Timur harus

melakukan penyesuaian terhadap penyusunan Rencana Strategis yang akan

disusun.

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 3


1.2 LANDASAN HUKUM

Penyusunan Renstra Disdagperin Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016-2021 berdasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN);

3. UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;

4. UU No.33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. PP No.58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. PP No. 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan

Penetapan Standar Pelayanan MINIMAL;

7. Permendagri No.6 Tahun 2007 Tentang petunjuk Teknis Penyusunan

dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

8. SEB Meneg PPN/ Kepala Bappenas dan Mendagri No.

0008/M.PPN/01/2007/050/264 A/SJ Tahun 2007 Tentang

Penyelenggaraan Musrenbang;

9. Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

10. Permendagri No. 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

11. Perda No. 3 Tahun 2006 Tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja

Dinas-dinas di KAB. OKU TIMUR;

12. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur No. 27 Tahun 2017

Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perdagangan dan

Perindustrian Kab. OKU Timur.

Undang-undang No. 17 Tahun 2003 Mengatur Peranan dan Kedudukan RKPD yang merupakan Penjabaran RPJMD dan Renstra OPD dalam kaitannya dengan perumusan kebijakan umum Anggaran (KUA), RENJA OPD, RKA OPD dan RAPBD. Undang-undang ini menegakkan penganggaran berbasis kinerja (Performance Budgeting) Serta Prinsip-prinsip Pengelolaan Keuangan yang meliputi akuntabilitas, profesionalitas, proporsionalitas, keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan pemeriksaan keuangan dan Badan Pemeriksa yang bebas dan mandiri.

Undang – Undang No. 25 Tahun 2004 mengatur tentang peranan dan

tanggung jawab Kepala OPD Dalam menyiapkan Renstra OPD, Keterkaitan visi dan misi kepala daerah terpilih dengan RPJMD dan Renstra OPD, Pokok-pokok isi dokumen Renstra OPD, dan status hukum Renstra OPD. Renstra OPD ini akan

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 4


dijadikan pedoman bagi penyusunan Renja OPD. Undang-undang ini juga menegakkan keterkaitan erat antara penyusunan RPJMD dengan Renstra OPD.

Undang-undang No. 32 Tahun 2004 mengemukakan tentang muatan pokok

Renstra OPD yang meliputi Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan OPD sesuai TUPOKSI OPD dan berpedoman pada RPJMD. Undang-undang ini menegakkan sifat Indikatif (Fleksibel) dari Program/ Kegiatan Pembangunan dalam Renstra OPD.

Undang-Undang No. 33 tahun 2004 mengatur Tentang peranan dan

kedudukan RKPD, Renja OPD, RKA OPD, dan APBD yang merupakan penjabaran RPJMD dan Renstra OPD.undang-undang ini menegakkan perlunya penyusunan

Renja dan RKA OPD Berdasarkan pengaggaran berbasis kinerja.ini menunjukkan perlunya Renstra OPD juga menggambarkan target capaian kinerja Pembangunan daerah sehingga mudah untuk ditransformasikan kedalam rencana tahunan (RKPD).

Peraturan Pemerintahan No. 58 Tahun 2005 menekankan bahwa

penyusunan Renstra OPD harus berpedoman pada RPJMD, karena RPJMD merupakan dasar dalam penyusunan RAPBD, RKPD, Renja OPD, dan sebagai bentuk penerjemahan RPJMD.

Peraturan pemerintah No. 65 tahun 2005 menekankan bahwa RPJMD dan

Renstra OPD Harus Mencakup target pencapaian standar pelayanan minimum dalam jangka menengah dan kemudian dituangkan kedalam RKPD, Renja OPD, KUA, APBD, dan RKA OPD Untuk mencapai target SPM Tahunan dan mempertimbangkan keuangan daerah.

SEB Meneg PPN/Kepala Bappenas dan Mendagri membahas tentang

petunjuk tehnis penyelenggaraan musrenbang secara rinci tata cara pelaksanaan musrenbang untuk setiap Jenis Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD dan RKP. Secara keseluruhan SEB ini memperlihatkan komitmen politik pemerintah yang tinggi untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan rencana di daerah.

Permendagri No. 13 tahun 2006 merupakan penjabaran peraturan

pemerintah No. 58 Tahun 2005 mengtur secara rinci mekanisme, proses dan prosedur penyusunan penganggaran tahunan daerah, termasuk didalamnya RKPD KUA, PPAS, RKA OPD, RAPBD,dan APBD.PERMENDAGRI ini juga mencerminkan kerangka penganggaran RPJMD Dan Renstra OPD.

Permendagri No. 86 Tahun 2017 merupakan pelaksanaan peraturan

pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 5


1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud disusunnya Renstra Disdagperin Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah sebagai acuan resmi Disdagperin

dalam penyusunan Rencana Kerja Disdagperin dan penentuan pilihan-

pilihan program kegiatan tahunan Disdagperin.

Tujuan disusunnya Rencana strategis Disdagperin adalah:

a. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah yang lebih terukur ke dalam

tujuan, sasaran perangkat daerah tahun 2016-2021, dengan

berpedoman pada dokumen RPJMD;

b. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum perangkat daerah;

c. Merumuskan rencana kerangka pendanaan perangkat daerah.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra

Perangkat Daerah) ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Dan RencanaKerja Pemerintah Daerah, seperti

diuraikan dibawah ini :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 6


BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Rencana Strategis Kementerian Perdagangan dan

Rencana Strategis Disperindag Provinsi Sumatera Selatan

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat

Daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

RENSTRA PERUBAHAN

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 7 TAHUN 2016-2021


2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DISDAGPERIN

Berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 27

Tahun 2017 Tanggal 06 Maret 2017 (Berita Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur Tahun 2017 Nomor 27) tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-

Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur, Disdagperin mempunyai tugas membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dalam lingkup perdagangan dan

perindustrian

Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Disdagperin Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebujakan teknis dalam lingkup perdagangan dan

perindustrian daerah;

2. Penyusunan evaluasi, pelaporan program dan kegiatan perdagangan

dan perindustrian daerah;

3. Pengkajian dan penyusunan rencana strategis perdagangan dan

perindustrian daerah jangka panjang, jangka menengah dan jangka

pendek;

4. Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten

bersama-sama dengan badan pengelolaan keuangan daerah;

5. Pengoordinasian pelaksanaan musrenbang RPJPD, RPJMD, dan

RKPD;

6. Pengkoordinasian kerja sama dengan pihak luar negeri, antara

daerah dan antar lembaga non pemerintah dalam rangka

perdagangan dan perindustrian daerah;

7. Penyusunan laporan pertanggung jawaban buapti di bidang

perdagangan dan perindustrian

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

RENSTRA PERUBAHAN



Struktur organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian

(DISDAGPERIN) terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahi :

a) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b) Sub Bagian Keuangan;

c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Perdagangan, membawahi :

a) Kepala seksi perdagangan dan tata niaga;

b) Kepala seksi penyuluhan dan pembinaan;

d. Bidang Perindustrian, membawahi :

a) Kepala seksi industri hasil hutan,agro dan aneka;

b) Kepala seksi industri logam,mesin,elektronika dan telematika;

c) Kepala seksi industri kimia dan tekstil.

e. Bidang Kemetrologian, membawahi :

a) Kepala seksi sarana dan prasarana;

b) Kepala seksi penyuluhan dan pembinaan;

c) Kepala seksi pengawasan dan penyidikan.

f. Bidang Pasar, membawahi :

a) Kepala seksi sarana dan prasarana;

b) Kepala seksi ketertiban dan retribusi;

g. Kelompok Jabatan Fungsional

h. Kepala unit pasar

Secara lengkap bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur dapat dilihat dalam gambar berikut :

RENSTRA PERUBAHAN



STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN OKU TIMUR

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA DINAS

UPT METROLOGI

LEGAL& PASAR

SEKRETARIS DINAS

KEPALA SUB BAGIAN UMUM

DAN KEPEGAWAIAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN KEPALA SUBBAGIAN

PERENCANAAN,EVALUASI DAN PELAPORAN

KEPALA BIDANG PASAR KEPALA BIDANG KEMETROLOGIAN

KASI SARANA DAN

PRASARANA

KASI PENGAWASAN DAN

PENYELIDIKAN

KASI PENYULUHAN DAN PEMBINAAN

KASI SARANA DAN PRASARANA

KASI KETERTIBAN DAN RESTRIBUSI PASAR

KEPALA BIDANG PERINDUSTRIAN

KEPALA BIDANG PERDAGANGAN

KASI PERDANGANGAN DAN TATA NIAGA

KASI PENYULUHAN DAN PEMBINAAN

KASI INDUSTRI HASIL HUTAN AGRO&ANEKA

KASI INDUSTRI KIMIA DAN

TEKSTIL

KASI INDUSTRI LOGAM,MESIN,ELEKTRONIKA DAN

TELEMATIKA

RENSTRA PERUBAHAN



Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Disdagperin ditetapkan dengan

Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 27 Tahun 2017 Tanggal

06 Maret 2017 (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun

2017 Nomor 27) dengan rincian sebagai berikut :

Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi

kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas disentralisasi Dinas Perdagangan

dan Perindustrian.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian mempunyai fungsi:

a. Penetapan Visi, Misi dan rencana Strategi Dinas;

b. Perumusan kebijakan teknis di bidang perdagangan dan perindustrian;

c. Perencanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk

merencanakan, mempersiapkan, menelaah penyusunan rumusan

kebijaksanaan teknis serta program kerja;

d. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di Dinas

Perdagangan dan Perindustrian;

e. Pelaksanaan program pengesahan pengadministrasian Dinas Perdagangan

dan Perindustrian;

f. Pelaksanaan pembinaan ketatausahaan Dinas Perdagangan dan

Perindustrian;

g. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas Perdagangan dan

Perindustrian;

h. Pelaksanaan fungsi monitoring (pemantauan) dan evaluasi Dinas

Perdagangan dan Perindustrian;

i. Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

RENSTRA PERUBAHAN



Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan urusan umum, perlengkapan,

organisasi, tata usaha, hubungan masyarakat, pendidikan dan pelatihan,

keuangan serta perencanaan, pelaporan dan anggaran serta pembinaan

terhadap Unit Pelayanan Teknis (UPT) dalam lingkup tugasnya.

Sekretaris mempunyai fungsi:

a. Pengorganisasian urusan tata usaha, rumah tangga, hukum, organisasi

dan tata laksana serta hubungan masyarakat;

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian, pendidikan dan latihan;

c. Pelaksanaan urusan tata usaha keuangan;

d. Pelaksanaan penyiapan rencana, program dan anggaran;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis dinas

perdagangan dan perindustrian;

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan;

g. Pelaksanaan pembinaan terhadap Unit Pelayanan Teknis (UPT) dalam

lingkup tugasnya;

h. Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(1) Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai

tugas:

a. Melaksanakan penyiapan perencanaan evaluasi dan pelaporan

kerja dinas;

b. Menyiapkan bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan

teknis Dinas Perdagangan dan Perindustrian;

c. Mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan data

sebagai bahan informasi;

d. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan baik

rutin dan pembangunan;

e. Membuat laporan pelaksanaan tugas sub bagian perencanaan,

evaluasi dan pelaporan;

f. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3

bawahan;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

RENSTRA PERUBAHAN



(2) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan urusan tata usaha pengelolaaan administrasi

keuangan;

b. Membuat SPP dan SPJ anggaran rutin dan pembangunan;

c. Melaksanakan pembuatan KP4 pegawai;

d. Melaksanakan urusan gaji berkala;

e. Membuat laporan pelaksanaan tugas sub bagian keuangan sebagai

penanggung jawaban;

f. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3

bawahan;


(3) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Melakukan urusan tata usaha bidang kepegawaian;

b. Melakukan pengagendaan surat masuk keluar, penataan

kearsipan dan administrasi umum lainnya;

c. Merencanakan, mengurus dan mengelola urusan kegiatan

kebutuhan kantor, perlengkapan kantor dan barang-barang

inventaris kantor;

d. Menghimpun pembuatan SKP pegawai;

e. Melaksanakan urusan kenaikan pangkat pegawai; pembinaan

disiplin pegawai dan peningkatan SDM baik melalui Program

Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil;

f. Menyiapkan data–data kepegawaian dan membuat laporan tentang

kehadiran pegawai;

g. Melakukan urusan kegiatan sosial, kesehatan pegawai, ketertiban,

kebersihan, mengurusi tamu kantor, protokuler dan urusan umum

kantor lainnya;

h. Membuat laporan pelaksanaan tugas sub bagian umum dan

kepegawaian sebagai penanggung jawab;

i. Melaksanakan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3

bawahan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

RENSTRA PERUBAHAN



Bidang Perdagangan

Kepala Bidang Perdagangan, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kebijaksanaan, pengembangan

perdagangan, penyuluhan dan pembinaan perdagangan, gudang dan tata

niaga serta melaksanakan pembinaan terhadap UPT.

Kepala Bidang Perdagangan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan rumusan kebijakan di Bidang Perdagangan dan Tata Niaga;

b. Penyiapan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan, perizinan,

Perdagangan dan Tata Niaga;

c. Penyiapan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan

penyuluhan dan pembinaan perdagangan;

d. Penyiapan bimbingan teknis penataan dan pembinaan gudang dan

tata niaga;

e. Penyiapan bahan pembinaan terhadap Unit Pelayanan Teknis (UPT)

Bidang Perdagangan dan Tata Niaga;

f. Peningkatan pelaksanaan prom

g. osi dan kerja sama dengan dunia usaha di Bidang Perdagangan dan

Tata Niaga;

h. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan teknis di Bidang

Perdagangan dan Tata Niaga;


j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

(1) Kepala Seksi Perdagangan dan Tata Niaga, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan petunjuk teknis mutu barang dan

kebijaksanaan di Bidang Perdagangan, Tanda Daftar Gudang dan

Tata Niaga;

b. Menyiapkan bahan bimbingan pengembangan usaha, sarana dan

prasarana perdagangan, Tanda Daftar Gudang (TDG), dan Tata

Niaga;

c. Menyiapkan data komoditi dan bahan promosi produk unggulan

dan andalan daerah.

d. Menjalin kerjasama terhadap pihak terkait (BUMN, BUMD, BUMS)

dalam rangka pengembangan usaha.

RENSTRA PERUBAHAN



e. Melakukan pemantauan terhadap pengadaan dan penyaluran

barang kebutuhan pokok, strategis dan penting lainnya serta

pelaksanaan kebijaksanaan teknis di Bidang Perdagangan, Tanda

Daftar Gudang, dan Tata Niaga

f. Melaksanakan penataan dan Pembinaan Gudang serta melakukan

penertiban perizinan perdagangan.

g. Melaksanakan monitoring dan pemantauan terhadap kegiatan

perdagangan, gudang dan tata niaga

h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Seksi Perdagangan dan

Tata Niaga.

i. Melaksanakan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3

bawahan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. tf

(2) Kepala Seksi Penyuluhan dan Pembinaan mempunyai tugas:

a. Menyusun petunjuk teknis pemberian dan bimbingan terhadap

penyuluhan dan pembinaan perdagangan;

b. Menyiapkan bahan penyuluhan dan pembinaan perdagangan;

c. Memantau pengadaan dan penyaluran barang kebutuhan pokok,

strategis dan penting lainnya;

d. Melakukan monitoring, n evaluasi dan pemantauan terhadap

pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan perdagangan;

e. Menyusun laporan pelaksanaan tugas;

f. Melaksanakan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3

bawahan;


Bidang Perindustrian

Kepala Bidang Perindustrian, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kebijaksanaan, pembinaan,

pengembangan, penyuluhan bidang industri serta melaksanakan terhadap

UPT dalam lingkup tugasnya.

Kepala Bidang Perindustrian menyelenggrakan fungsi:

RENSTRA PERUBAHAN



a. Penyusunan petunjuk bimbingan teknis dan penyiapan perizinan serta

pedoman pembinaan kegiatan usaha di Bidang Perindustrian;

b. Penyiapan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana dan

prasarana usaha dan produksi di Bidang Perindustrian;

c. Penyampaian hasil bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi,

penerapan standar, pengawasan mutu, diversifikasi produk dan inovasi

teknologi;

d. Penyiapan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan di

Bidang Perindustrian;

e. Penyiapan bimbingan teknis, pemantauan serta penanggulangan dan

pencegahan pencemaran;

f. Penyiapan peningkatan kerja sama dengan dunia usaha dan analisa iklim

usaha;

g. Penyiapan bahan pembinaan terhadap Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bidang

Perindustrian;

h. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Bidang Perindustrian sebagai

pertanggung jawaban;


j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(1) Kepala Seksi Industri Hasil Hutan, Agro dan Aneka mempunyai tugas:

a. Menyusun bahan petunjuk bimbingan teknis dan penyiapan perizinan

serta pedoman pembinaan kegiatan usaha di Bidang Industri Hasil

Hutan, Agro dan Aneka;

b. Menyiapkan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan

sarana dan prasarana usaha dan produksi di Bidang Industri Hasil

Hutan, Agro dan Aneka;

c. Menyiapkan bahan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil

produksi, penerapan standar, pengawasan mutu, diversifikasi produk

dan inovasi teknologi;

d. Menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan

Bidang Industri Hasil Hutan, Agro dan Aneka;

e. Menyiapkan bahan bimbingan teknis, pemantauan serta

penanggulangan dan pencegahan pencemaran;

RENSTRA PERUBAHAN



f. Menyiapkan bahan kerja sama dengan dunia usaha dan analisa iklim

usaha;

g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Industri Hasil Hutan,

Agro dan Aneka sebagai pertanggung jawaban;

h. Melaksanakan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3

bawahan;

i. Melaksanakan tugas lain sesuai yang diberikan oleh atasan.

(2) Kepala Seksi Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Telematika

mempunyai tugas:

a. Menyusun bahan petunjuk bimbingan teknis dan penyiapan

perizinan serta pedoman pembinaan kegiatan usaha Bidang Industri

Logam, Mesin, Elektronika dan Telematika;


sarana dan prasarana usaha dan produksi di Bidang Industri Logam,

Mesin, Elektronika dan Telematika;


produksi, penerapan standar, pengawasan mutu, diversifikasi produk


d. Menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan

Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Telematika;


penanggulangan dan pencegahan pencemaran;

f. Menyiapkan bahan kerja sama dengan dunia usaha dan analisa iklim

usaha;

g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Industri Logam, Mesin,

Elektronika dan Telematika; sebagai pertanggung jawaban;


bawahan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Kepala Seksi Industri Kimia dan Tekstil mempunyai tugas :

a. Menyusun bahan petunjuk bimbingan teknis dan penyiapan perizinan

serta pedoman pembinaan kegiatan usaha di Bidang Industri Kimia

dan Tekstil;

RENSTRA PERUBAHAN




sarana dan prasarana usaha dan produksi di Bidang Industri Kimia

dan Tekstil;


produksi, penerapan standar pengawasan mutu, diversifikasi produk


d. Menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan di

Bidang Industri Kimia dan Tekstil;


penanggulangan dan pencegahan pencemaran.

f. Menyiapkan bahan kerjasama dengan dunia usaha dan analisa iklim

usaha;

g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Industri Kimia dan

Tekstil sebagai pertanggung jawaban;


bawahan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Bidang Kemetrologian

Kepala Bidang Kemetrologian, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan


pengembangan sarana dan prasarana ukur, arus, panjang, volume dan Barang

Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT), Masa dan Timbangan, Penyuluhan dan

Pengawasan Kemetrologian serta peningkatan kerjasama, pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan teknis kemetrologian serta melaksanakan pembinaan

terhadap UPTD.

Kepala Bidang Kemetrologian menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rumusan kebijakan teknis kemetrologian;

b. Penyiapan sarana dan prasarana di bidang metrologi;

c. Pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan di bidang metrologi;

d. Pelaksanaan pengawasan dan penyidikan di bidang metrologi;

e. Pelaksanaan pengelolaan standar ukuran;

f. Pelaksanaan pelayanan tera dan tera ulang terhadap alat ukur, takar,

timbang dan perlengkapannya (UTTP);

RENSTRA PERUBAHAN



g. Pelaksanaan pembinaan SDM kemetrologian;

h. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Bidang Kemetrologian sebagai



j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(1) Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas:

a. Mempersiapkan bahan rumusan kebijakan teknis kemetrologian;

b. Mempersiapkan sarana serta pelaksanaan perizinan untuk Izin Tipe

dan Tanda Pabrik;

c. Mempersiapkan sarana serta pelaksanaan perizinan untuk reparatir

timbangan;

d. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasana kemetrologian;

e. Melaksanakan pengelolaan standar ukuran;

f. Melaksanakan tera dan tera ulang terhadap alat ukur, takar, timbang

dan perlengkapannya (UTTP);

g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas seksi sarana dan prasarana

sebagai pertanggung jawaban;


bawahan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(2) Kepala Seksi Penyuluhan dan Pembinaan mempunyai tugas:

a. Melaksanakan pengamatan Alat-alat Ukur, Takar, Timbang dan

Perlengkapannya (UTTP);

b. Melaksanakan pengamatan Barang dalam Keadaan Terbungkus

(BDKT);

c. Melaksanakan pengamatan penggunaan satuan ukuran;

d. Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan terkait kemetrologian;

e. Melaksanakan pembinaan SDM kemetrologian;

f. Melakukan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;

g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas seksi penyuluhan dan

pembinaan sebagai pertanggung jawaban;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

RENSTRA PERUBAHAN



(3) Kepala Seksi Pengawasan dan Penyidikan mempunyai tugas:

a. Melaksanakan pengawasan Alat-alat Ukur, Takar, Timbang dan

Perlengkapannya (UTTP);

b. Melaksanakan pengujian Barang dalam Keadaan Terbungkus (BDKT);

c. Melaksanakan pengawasan penggunaan satuan ukuran;

d. Melaksanakan penanganan pengaduan masyarakat terkait

kemetrologian;

e. Melaksanakan penyidikan tindak pidana terkait kemetrologian;

f. Melaksanakan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3

bawahan;

g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas seksi pengawasan dan

penyidikan sebagai pertanggung jawaban;


Bidang Pasar

Kepala Bidang Pasar, mempunyai tugas untuk melaksanakan penyiapan


pengembangan sarana dan prasarana pasar, ketertiban dan retribusi pasar

serta peningkatan kerja sama, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan teknis

di bidang pasar serta melaksanakan pembinaan terhadap UPT.

Kepala Bidang Pasar menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan petunjuk teknis dan pedoman pembinaan kegiatan di

Bidang Pasar;

b. Penyiapan petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan sarana dan

prasarana pasar,

c. Penyiapan petunjuk teknis dibidang ketertiban dan retribusi pasar,

d. Penyiapan petunjuk teknis retribusi pasar;

e. Penyiapan bahan pembinaan terhadap Unit Pelayanan Teknis Pasar;

f. Penyiapan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan di

Bidang Pasar;

g. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Bidang Pasar sebagai


h. Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3 bawahan;

RENSTRA PERUBAHAN



i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(1) Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas:

a. Merencanakan dan melaksanakan perbaikan kerusakan baik

gedung, pelataran parker Los/ Kios Pasar dan sarana lainnya;

b. Memberikan saran-saran dan pertimbangan tentang langkah-

langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya;

c. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pemantauan terhadap

kegiatan sarana dan prasarana pasar;

d. Menyusun laporan pelaksanaan tugas seksi sarana dan prasarana

pasar sebagai pertanggungjawaban;

e. Melaksanakan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3

bawahan;

f. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk atasan.

(2) Kepala Seksi Ketertiban dan Retribusi Pasar mempunyai tugas:

a. Melaksanakan penertiban terhadap pedagang-pedagang yang

berjualan di pasar-pasar dan pemasangan spanduk, reklame dan

sejenisnya;

b. Melakukan pengamatan kegiatan di masing-masing pasar dalam

hal ketertiban pasar;

c. Memberikan saran-saran dan pertimbangan tentang langkah-

langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya

d. Menyiapkan dan menyampaikan surat-surat yang berhubungan

dengan retribusi pasar;

e. Melaksanakan penagihan retribusi di lingkungan pasar;

f. Melaksanakan penerimaan, pencatatan pelaporan dan penyetoran

retribusi pasar;

g. Menyusun laporan bulanan/ tahunan tentang retribusi pasar yang

dikelola;

h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pemantauan terhadap

kegiatan ketertiban dan retribusi pasar;

i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas seksi ketertiban dan

retribusi pasar sebagai pertanggungjawaban;

RENSTRA PERUBAHAN



j. Melaksanakan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan DP3

bawahan;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Dinas Perdagangan dan

Perindustrian :`

(1) Kelompok jabatan fungsional di lingkungan dinas mempunyai tugas

menunjang tugas pokok dinas sesuai dengan keahliannya masing-masing;

(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1), dipimpin

oleh seorang tenaga fungsional senior yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada kepala dinas;

(3) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1), terdiri atas

sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam

berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya;

(4) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1), ditentukan

berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja.

(5) Pembinaan terhadap jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1),

dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Kepala Unit Pasar

Kepala Unit Pasar mempunyai tugas

a. Menyelenggarakan urusan pengelolaan, penataan, pengawasan dan

pegendalian pasar dan pedagang lainnya;

b. Menghimpun, mencatat data obyek dan subyek retribusi pasar;

c. Membuat menyusun daftar wajib retribusi kios, los, pelataran dan

kebersihan pasar

d. Melakukan pemungutan dan penagihan Retribusi Kios, Los, Pelataran

dan Kebersihan pasar secara rutin dengan menggunakan karcis

berdasarkan tarif yang telah ditetapkan sesuai peraturan yang berlaku;

RENSTRA PERUBAHAN



e. Menyetorkan hasil tagihan retribusi dari wajib retribusi secara rutin ke

Kas Daerah Kabupaten OKU Timur dan atau melalui Bendahara

Penerimaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian;

f. Membukukan dan melaporkan administrasi tagihan retribusi pasar

setiap akhir bulan;

g. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PNS, TKS, dan PHL di

lingkungan masing – masing;


2.2 Sumber Daya OPD

2.2.1 Susunan Kepegawaian berdasarkan Jumlah sampai dengan 07 Mei

2016 Pegawai Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. OKU TIMUR

berjumlah 132 Orang Laki-laki 76, Perempuan 56 Orang Perincian

Sebagai Berikut :

- Sekretariat 18 Orang

- Bidang Perdagangan 5 orang

- Bidang Perindustrian 6 orang

- Bidang Kemetrologian 6 orang

- Bidang Pasar 97 0rang

a. Susunan Pegawai berdasarkan Golongan

No Golongan PNS CPNS

1 Golongan IV 5 -

2 Golongan III 37 -

3 Golongan II 12 -

Total 54 -

b. Susunan Pegawai berdasarkan Jabatan Struktural

No Esselon Jumlah

1 Esselon II.b 1

2 Esselon III.a 1

3 Esselon III.b 4

4 Esselon IV.a 12

Total 18

RENSTRA PERUBAHAN



c. Susunan Pegawai berdasarkan Pendidikan

No Pegawai Jumlah Ket

1 S.2 5 -

2 S.1 33 -

3 D.3 - -

4 SLTA 16 -

Total 54 -

2.2.2 Tabel Aset Barang Bergerak Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Kab. OKU TIMUR Tahun 2017

No Jenis Barang Jumlah Keterangan

1. Bangunan Gedung 8 Ruangan

1 Ruang Kepala Disperindag

1 Ruang Sekretaris

4 Ruang Kepala Bidang

1 Ruang Staf

1 Ruang Bendahara

2 Toilet

2. Kendaraan Dinas 5 Unit 1 Kendaraan Roda 4

4 Kendaraan Roda 2

3. Komputer 8 Unit Dalam keadaan baik

4. Laptop 7 Unit Dalam keadaan baik

5. Stabilizer/UPS 8 Unit Dalam keadaan baik

6. Printer 9 Unit Dalam keadaan baik

7. Camera Digital 1 Unit Dalam keadaan baik

8. Mesin Tik 6 Unit Dalam keadaan baik

9. Digital Parabola 2 Unit Dalam keadaan baik

10. Payung Parabola 1 Unit Dalam keadaan baik

11. Telepon 1 Unit Dalam keadaan baik

12. Scanner 1 Unit Dalam keadaan baik

13. Rak TV 1 Buah Dalam keadaan baik

14. Kompor listrik 1 Unit Dalam keadaan baik

15. Kipas Angin 4 Unit Dalam keadaan baik

16. AC 4 Unit Dalam keadaan baik

17. LCD 1 Unit Dalam keadaan baik

18. Meja Telephone 1 Unit Dalam keadaan baik

19. Televisi 2 Unit Dalam keadaan baik

20. Meja Biro Sedang 40 Buah Dalam keadaan baik

21. Meja Biro Besar 11 Buah Dalam keadaan baik

22. Kursi putar 34 Buah Dalam keadaan baik

23. Meja Rapat 1 Buah Dalam keadaan baik

24. Kursi stanlis 5 Buah Dalam keadaan baik

25. Sova 1 Buah Dalam keadaan baik

26. Filling Cabinet 7 Buah Dalam keadaan baik

27. Lemari Buku 1 Buah Dalam keadaan baik

28. Kursi lipat 37 Buah Dalam keadaan baik

29. Lemari besi 9 Buah Dalam keadaan baik

RENSTRA PERUBAHAN



30. Lemari Arsip 4 Buah Dalam keadaan baik

31. Lemari Kaca 10 Buah Dalam keadaan baik

32. Meja Komputer 4 Buah Dalam keadaan baik

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. OKU TIMUR

Bidang Perdagangan

Kinerja Sektor Perdagangan utamanya menjaga stabilitas kebutuhan

pokok masyarakat melalui penyediaan dan pengendalian jumlah barang

kebutuhan pokok.

Kinerja Sektor Perdagangan Dalam Negeri utamanya menjaga stabilitas

kebutuhan pokok masyarakat melalui penyediaan dan pengendalian jumlah

barang pokok dan barang strategis serta pemantauan perkembangan harga

secara periodik di Kabupaten OKU TIMUR. Sarana dan Prasarana

perdagangan, perkembangan sarana dan prasarana perdagangan akan

diberikn dukungan secara langsung pada mekanisme transaksi

perdagangan. Pengawasan peredaran barang dan jasa, pengawasan alat

ukur takar timbang dan peralatannya ( UTTP ). Penelitian terhadap barang

hasil pengawasan. Mediasi dan penegakkan hukum.

Bidang Industri

Dalam Melaksanakan Tugas Bidangnya Industri melakukan

pendataaan, menyiapkan pemberian bimbingan tehnis terhadap pelaksaa

kebijakan, pembinaan dan pengembangan Industri, Peningkatan kerjasama

pemantauan dan Evaluasi Bidang Industri Kimia, Agro, Hasil Hutan dan

pertanian maupun Bidang Industri Logam Perekayasaan Mesin dan

Peralatan.

RENSTRA PERUBAHAN



2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Perdagangan dan Perindustrian Kab. OKU TIMUR

Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi

tersebut di gunakan methode pendekatan analisis SWOT, yang menganalisis

lingkungan internal ( kekuatan dan kelemahan ) dan analisis lingkungan

eksternal ( peluang dan ancaman ) yang di hadapi oleh Dinas Perdagangan

dan Perindustrian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta pengaruh

strategis tingkat lokal ( Kabupaten / Kota ), regional ( Provinsi tetangga )

Nasional dan Internasional

Pendanaan merupakan salah satu faktor pendukung dalam usaha

pencapaian target kinerja yang telah direncanakan. Dari rasio antara

realisasi penyerapan anggaran dan anggaran yang dapat dikatakan baik

atau kurang baik dapat diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja pengelolaan pendanaan pelayanan OPD, misalnya prosedur atau

mekanisme, jumlah dan kualitas personil (sumber daya manusia), progress

pelaksanaan program dan sebagainya.

Dengan demikian, selanjutnya dapat dirumuskan permasalahan

pendanaan pelayanan Disdagperin Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

untuk menunjukkan kapasitas pendanaan pelayanan dalam kurun waktu 5

(lima) tahun sesuai dengan periode perencanaan.

Analisis terhadap permasalahan pendanaan dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan di Disdagperin Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur dalam kurun waktu 2010-2015 ini dapat juga dipakai sebagai

bahan pertimbangan dalam perumusan isu strategis dan program SKPD

pada Renstra Disdagperin yang akan disusun ini.

Berikut pada Tabel 2.6 dapat dilihat Anggaran dan realisasi pendanaan

Pelayanan Disdagperin Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam kurun

waktu 2010-2015.

RENSTRA PERUBAHAN



Tabel 2.6

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Disdagperin Kabupaten OKU TIMUR 2010-2015

Tahun ke- Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

(Rp)

Rasio antara Realisasi

dan Anggaran (%)

2010 1.198.309.650,00 1.159.382.856,00 96,75

2011 1.630.028.600,00 1.600.776.774,00 98,2

2012 1.819.239.492,00 1.912.798.160,00 105,14

2013 6.553.052.520,00 6.467.140.729,00 98,68

2014 5.165.511.500,00 5.053.047.311,00 97,82

2015 4.556.560.287,00 4.412.048.686,00 96,82

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 27


Untuk menentukan isu strategis, didahului dengan melakukan identifikasi

permasalahan, yaitu permasalahan pokok sampai dengan akar permasalahannya.

Permasalahan dan isu strategis penyelenggaraan tugas dan fungsi menjadi

rujukan penting dalam menentukan program dan kegiatan yang diprioritaskan

selama lima tahun ke depan. Dinamika lingkungan strategis, baik nasional

maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia

semakin ke sini akan semakin kompleks. Arus besar globalisasi membawa

keleluasaan informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak

pada munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang.

Berdasarkan pendekatan seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

peluang dan ancaman yang terkait dengan dinamika lingkungan strategis

memperhatikan kekuatan dan kelemahan lembaga / institusi Dinas perdagangan

dan perindustrian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi.

Banyak faktor-faktor yang dapat mendorong atau menghambat dalam

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.Maka dari itu, diharapkan Disdagperin

dapat menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan semua peluang

yang ada,sehingga kelemahan, kendala dan ancaman yang dihadapi dapat

teratasi.

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN

Perumusan arah kebijakan dan program Disdagperin

bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan

pemerintahan daerah, dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang

menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah daerah

berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan. Dengan arah

kebijakan diperoleh strategi melalui program-program yang saling terkait dan

rasional dalam mendukung pencapaian indikator dan target sasaran.

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 28


Selanjutnya melalui rumusan kebijakan umum, diperoleh sarana untuk

menghasilkan berbagai program yang paling efektif mencapai sasaran. Untuk

itu,dibutuhkan kebijakan umum agar dapat merangkai program-program

prioritas yang inherent (berhubungan erat).

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ogan Komering Ulu Timur

mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah Kabupaten

dalam rangka pelaksanaan tugas disentralisasi bidang perdagangan dan

perindustrian. Kelancaran dan keberhasilan selama ini tidak terlepas oleh

dukungan sumber daya manusia, anggaran yang tersedia dan hasil evaluasi

capaian kinerja dari tahun ke tahun yang menunjukkan peningkatan.

Berdasarkan analisis capaian kinerja periode sebelumnya (tahun 2010-

2015) dan inventarisasi permasalahan aktual berkaitan dengan tugas utama

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,

dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program

dan kegiatan Disdagperin Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebagai

berikut :

a. Pengawasan

Permasalahan ini terjadi diantaranya disebabkan karena fungsi

pembinaan,pengawasan dan evaluasi yang belum optimal

b. Data dan Informasi

data yang dibutuhkan belum optimal baik secara kuantitas maupun

kualitas. Akses informasi dan penggalian karakteristik data yang

masih lemah

c. Kurangnya SDM

Permasalahan ini terjadi dikarenakan jumlah dan aparatur yang

kurang memadai

d. Sarana dan Prasarana

Permasalahan ini terjadi dikarenakan peralatan pelayanan untuk

bidang perdagangan termasuk metrologi yang terbatas

Dari uraian dua permasalahan di atas, yaitu perlunya peningkatan

sistem perencanaan OPD dan peningkatan kapasitas kelembagaan, dapat

dirangkum bahwa permasalahan pokok dari Disdagperin Kabupaten OKU

TIMUR adalah “Belum Optimalnya Kinerja Perencanaan Dinas Perdagangan dan

Perindustrian”.

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 29


3.2. TELAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI OKU TIMUR

TAHUN 2016-2021

Visi Bupati OKU TIMUR dan Wakil Bupati OKU TIMUR Periode Tahun

2016-2021 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2021 adalah

sebagai berikut :

“ YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG”

Secara umum visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016-2021 bahwa apabila pasangan Bupati dan Wakil Bupati H.M.

Kholid MD dan Fery Antoni dipercaya dan diberikan amanah untuk melayani

masyarakat Ogan Komering Ulu Timur, infrastruktur jalan dan jembatan

serta keamanan adalah prioritas pemerintahan, terutama jalan dan jembatan

yang berbatasan langsung dengan kabupaten danprovinsi tetangga serta

menumbuh kembangkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat

terhadap keamanan dan infrastruktur jalandanjembatan.

LEBIH BAIK adalah keadaan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang

semakin maju dan berkembang dalam pembangunan baik sumber daya

manusia,sarana prasarana,perekonomian daerah dan sosial budaya.

Lebih baik juga dapat diartkan bahwa apa yang sudah di capai pada

masa pemerintahan sebelumnya dapat ditingkatkan dengan lebih baik

lagi demi mencapai kesejahteraan rakyat di Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur.

AMAN artinya terciptanya dan terwujudnya penciptaan keamanan dan

ketertiban yang ditujukan untuk menciptakan kondisi yang kondusif,

dengan tegaknya supremasi hukum yang mencerminkan kebenaran dan

keadilan, serta memperoleh legitimasi yang kuat dari masyarakat.

NYAMAN artinya terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan

terpelihara dengan baik melalui sinergitaslintas sektor sehingga dapat

memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur yang nyaman adalah suatu kondisi dimana

berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara

terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-

ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap

berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya.

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 30


TANPA JALAN BERLUBANG artinya bahwa jalan dan jembatan sebagai

sarana transportasi utama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

selalu dalam kondisi yang layak sehingga dapat mempercepat arus

barang baik hasil pertanian maupun kebutuhan masyarakat dengan

dukungan seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, masyarakat

maupun swasta.

Misi yang ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan seluruh

komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta

masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah

pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai VISI

Kabupaten OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan MISI yang dipergunakan

sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan strategi dengan

menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi Kabupaten OKU

TIMUR tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Untuk mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur lebih baik, nyaman

tanpa jalan berlobang diperlukan dukungan aparatur yang

beriorientasi pada pelayanan publik serta anggaran pembangunan

yang pro rakyat.

2. Memberikan rasa aman dan nyaman dengan peningkatan sinergitas

antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan Kepolisian.

3. Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan

berakhlak mulia.

4. Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan

masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmati hasil

pembangunan.

5. Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi

secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat dibidang daya

beli, kualitas pendidikan dan kesehatan.

6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada

pembangunan pertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman

pangan, peternakan dan perikanan.

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 31


Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD 2016-2021 serta sebagai unsur

penunjang Urusan Pemerintahan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terkait erat dengan pencapaian misi

ke-6,yaitu “Mewujudkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis

Pada Pembangunan Pertanian Berkelanjutan,Perkebunan,Tanaman

pangan,Peternakan dan Perikanan”.

3.3. TELAHAN RENSTRA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN

OGAN KOMERING ULU TIMUR DAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Mengacu pada Perpres Nomor 48 Tahun 2015 menyebutkan bahwa

tugas pokok Kementerian Perdagangan adalah merumuskan penetapan

kebijakan di bidang penguatan dan pengembangan perdagangan dalam

negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.Selanjutnya, tugas pokok tersebut dijabarkan ke dalam 9 (sembilan)

fungsi, yaitu: 1)perumusan dan penetapan kebijakan dibidang penguatan dan

pengembangan perdagangan dalam negri,pemberdayaan konsumen

standarisasi perdagangan dan pengendalian mutu barang,tertib ukur,dan

pengawasan barang beredar dan/atau jasa di pasar,serta pengawasan

kegiatan perdagangan,peningkatan dan fasilitas ekspor barang nonmigas

yang bernilai tambah dan jasa,pengendalian,pengelolaan dan fasilitasi impor

serta pengamanan perdagangan,peningkatan akses pasar barang dan jasa di

foruminternasional,promosi,pengembangan dan peningkatan produk pasar

ekspor serta pelaku ekspor,serta pengembangan,pembinaan dan pengawasan

dibidang perdagangan berjangka komoditi,sistem resi gudang dan pasar

lelang komoditas; 2) pelaksanaan kebijakan dibidang penguatan dan

pengembangan perdagangan dalam negri,pemberdayaan

konsumen,standardisasi perdagangan dan pengendalian mutu barang,tertib

ukur,dan pengawasan barang beredar dan/atau jasa di pasar,serta

pengawasan kegiatan perdagangan,peningkatan dan fasilitasi ekspor barang

nonmigas yang bernilai tambah barang dan jasa,pengendalian,pengelolaan

dan fasilitas Impor serta pengamanan perdagangan,peningkatan akses pasar

barang dan jasa di forum internasional,promosi,pengembangan dan

peningkatan produk,pasar ekspor,serta pengembangan,pembinaan dan

pengawasan di bidang perdagangan berjangka komoditi,sistem resi gudang

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 32


dan pasar lelang komoditas ; 3) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi

atas pelaksanaan kebijakan dibidang penguatan dan pengembangan

perdagangan dalam negri,pemberdayaan konsumen,standarisasi

perdagangan dan pengendalian mutu barang,tertib ukur,dan pengawasan

barang beredar dan/atau jasa di pasar,serta pengawasan kegiatan

perdagangan,peningkatan dan fasilitasi ekspor barang nonmigas yang

bernilai tambah dan jasa,pengendalian,pengelolaan dan fasilitasi impor serta

pengamanan perdagangan,promosi,pengembangan dan peningkatan

produk,pasar ekspor serta pelaku ekspor,serta pengembangan,pembinaan

dan pengawasan dibidang sistem resi gudang dan pasar lelang komoditas; 4)

pelaksanaan pengkajian dan pengembangan di bidang perdagangan ;5)

pelaksanaan dukungan yang bersifat subtantif kepada seluruh unsur

organisasi di lingkungan kementrian perdagangan; 6) pembinaan dan

pemberian dukungan administrasi di lingkungan kementrian perdagangan ;

7) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

kementrian perdagangan; 8) pengawasan atas pelaksanaan tugas di

lingkungan kementrian perdagangan; 9) perumusan,penetapan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang perindustrian; 10) pelaksanaan bimbingan

teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan di bidang perindustrian; 11)

pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang perindustrian; 12)

pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur

organisasi di lingkungan kementrian perindustrian; 13) pembinaan dan

pemberian dukungan administrasi di lingkungan kementrian perindustrian;

14) pengelolaan barang milik kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

kementrian perindustrian.

Pelaksanaan tugas Kementerian Perdagangan dan Perindustrian

mengerucut menjadi 4(empat) peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai

(1) pengambil kebijakan/keputusan (policy maker), (2) koordinator, (3) think-

tank, dan (4)administrator.Keempat peran tersebut dijabarkan ke dalam

pelaksanaan berbagai kegiatan strategis. Sebagai pengambil

kebijakan/keputusan, Kementerian Perdagangan dan Perindustrian

menentukan kebijakan dan program dalam rencana pembangunan nasional

baik jangka panjang (RPJPN), menengah (RPJMN) maupun tahunan(RKP).

Untuk rencana kerja pemerintah (RKP) yang bersifat tahunan, disusun

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 33


berikut perkiraan anggarannya, sedangkan perkiraan anggaran untuk

RPJMN dimulai sejak RPJMN 2010-2015.

Untuk mewujudkan Kementerian Perdagangan dan Perindustrian yang

andal, kredibel dan proaktif untuk mendukung pencapaian tujuan berbangsa

dan bernegara” Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan

nyata dalam bentuk 6 (enam) misi sesuai dengan peran-peran Kementerian

Perdagangan dan Perindustrian, adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan

industri yang mandiri,berdaya saing,dan maju,serta industri hijau.

2.Membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja.

3.Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara

berkeadilan. 4 Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-

tugas Kementerian Perdagangan dan Perindustrian.

Dari penjelasan diatas, keterkaitan Disdagperin Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dan Kementrian sama-sama berperan dalam mengawal

konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan

pengendalian; serta mengintegrasikan (keterkaitan) dan konsistensi antara

pencapaian tujuan pembangunan nasional (RPJMN danRKP) dengan tujuan

pembangunan yang dilaksanakan oleh masing-masing fungsipemerintahan

baik di tingkat pusat (Renstra/Renja Kementerian/Lembaga) maupun daerah

(RPJMD/RKPD/ Renstra SKPD)

Berikut ini Tabel Permasalahan pelayanan Dinas Perdagangan dan

Perindustrian OKU TIMUR berdasarkan Renstra Kementerian Perdagangan

dan Perindustrian dan Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Sumatera Selatan disajikan pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5. berikut

ini.

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 34


Tabel 3.1

Permasalahan Pelayanan Disdagperin Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Perdagangan Dan Perindustrian RI

Beserta Faktor Penghambat Dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NO SASARAN JANGKA MENENGAH RENSTRA

DISPRINDAG RI

PERMASALAHAN

PELAYANAN DISDAGPERIN OKU TIMUR

SEBAGAI FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

(1) (2) (3) (4) (5)

Alokasi anggaran kegiatan yang relative rendah

Tingkat pendidikan yang masih relatif rendah. Kurang Akuratnya Data Teknis Kegiatan Peraturan – peraturan pemerintah yang cepat berubah.

Program Kementrian Perdagangan Dalam Negeri dalam Percepatan pembangunan Pemerintah Daerah

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 35


Tabel 3.2

Permasalahan Pelayanan Disdagperin OKU TIMUR Berdasarkan

Sasaran Renstra Disperindag Sumatera Selatan Beserta Faktor Penghambat Dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NO PERMASALAHAN

PELAYANAN DISDAGPERIN OKU TIMUR

SEBAGAI FAKTOR


1 Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas.

• Belum optimalnya pemahaman masyarakat terhadap berbagai peraturan yang berkaitan dengan

perdagangan

• Belum optimalnya dan konsisten terhadap penegakan peraturan

daerah

• Belum optimalnya daya dukung anggaran

• Keterbatasanj angkauan pelayanan dan fasilitasi promosi produk

• Mayoritas pergerakan harga dan

distribusi barang tidak secara langsung dikontrol oleh pemerintah tetapi melalui mekanisme pasar

• Lemahnya sosialisasi

• Terbatasnya SDM

• Rendahnya kesadaran hukum pelaku usaha

• Kurangnya keberpihakan terhadap

dunia usaha

• Terbatasnya anggaran

• Belum dimiliki nya data seluruh potensi

UMKM secara up to date

• Kurangnya sinergitas antar SKPD dan dengan stakeholder lain

• Adanya peraturan yang mendukung

• Peningkatan kesadaran

hukum

• Adanya komitmen

pengembangan UMKM

• Banyaknya jumlah BUMN,perbankan dan pengusaha besar

2 Terwujudnyakonsistensiantaraperencanaan, penganggarandanpelaksanaan

• Dokumen perencanaan dalam penyusunanya tidak mengacu pada perundangan dan dokumen perencanaan diatasnya

• Penyusunan dokumen SKPD tidak mengacu pada RPJMD, RPJPD atau RTRW

• Bappeda kurang dilibatkan dalam

penyusunan APBD

• Bappeda secara kontiniu melaksanakan evaluasi terhadap perencanaan, pelaksanaan dan

pengganggaran

3 Meningkatnyakualitasusulan program dan

Kegiatan • Kualitas usulan program dan

kegiatan masih rendah

• Dalam penyusunan program dan

kegiatan dalam APBD belum dilengkapi dengan KAK/TOR

• Bappeda terus berupaya

dalam melakukan evaluasi terhadap program pembangunan

4 Meningkatnyakualitasdanprofesionalisme SDM perencana

• SDM bidang perencanaan masih minim

• Kurangnya pelatihan dan bintek tenaga perencana

• Banyak tawaran bintek dari lembaga pelatihan

5 Meningkatnyafasilitaspendukungperencanaanpembangunan.

• Fasiltas sarana prasarana kantor belum mendukung

• Penambahan bidang sesuai dengan Nomenklatur organisasi perangkat daerah belum di imbangi dengan penambahan jumlah ruangan sesuai

dengan kebutuhan.

• Sarana prasarana kantor kurang

• Telah menempati kantor sendiri

• Telah ada sarana

prasarana pendukung

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 36


3.4. TELAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DAN KAJIAN LINGKUNGAN

HIDUP STRATEGIS (KLHS)

Penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-

2021 sangat mempertimbangkan pola dan struktur ruang yang telah

ditetapkan dalam RTRW Nasional, RTRW Provinsi Sumatera Selatan dan

RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2012-2032 sebagai dasar

untuk menetapkan lokasi program dan kegiatan pembangunan yang

berkaitan dengan pemanfaatan ruang di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur. Dalam RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, penyusunan

program dan kegiatan prioritas di sesuaikan dengan pola ruang, struktur

ruang serta kawasan startegis yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur.

Pengembangan tata ruang wilayah didasarkan pada faktor-faktor yang

mempengaruhi perkembangan kawasan secara makro (bersifat eksternal)

maupun mikro wilayah (bersifat internal). Faktor-faktor determinan yang

mempengaruhi perumusan tujuan penataan ruang Kabupaten OKU TIMUR

dalam konteks eksternal diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Visi Kabupaten OKU TIMUR yang termuat dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten OKU TIMUR 2005-2025

yaitu “OKU TIMUR AMAN, MAJU DAN BERDAYA SAING”.

2. Penetapan Martapura sebagai Pusat Kegiatan Wilayah Promosi

(PKWp) dalam konteks perkotaan di Provinsi Sumatera Selatan,

dengan pertimbangan potensi yang dimiliki untuk maju dan

berkembang sebagai pusat pelayanan wilayah di masa yang akan

datang.

3. Kabupaten OKU TIMUR merupakan bagian dari pengembangan

sistem transportasi nasional, dengan jalur lintas regional (jalan

nasional) yang melalui Kabupaten OKU TIMUR, yaitu jalur lintas

tengah Sumatera yang menghubungkan arah barat ke timur yaitu

Provinsi Bengkulu, Provinsi Jambi, Palembang, Baturaja, Bandar

Lampung dan Pulau Jawa.

Sementara, faktor-faktor internal yang mempengaruhi perumusan

tujuan penataan ruang Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:

1. Memiliki potensi wilayah di sektor pertanian (agro), dengan ditandai

oleh ketersediaan lahan yang cukup luas dengan komoditas

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 37


pertanian bahan pangan (padi) dan lainnya, sebagai sektor

unggulan dan penggerak utama perekonomian kabupaten OKU

TIMUR;

2. Sebagian besar wilayah Kabupaten OKU TIMUR atau ± 65% dari

total luas wilayah merupakan kawasan dataran rendah yang

berpotensi untuk dijadikan kawasan budidaya;

3. Membutuhkan dukungan pengembangan aksesibilitas wilayah yaitu

dilalui Jalur Lintas Tengah (Jalur regional Sumatera, jalan nasional)

dan didukung oleh jaringan jalan provinsi dan kabupaten.

Berdasarkan pertimbangan faktor internal dan eksternal tersebut, maka

dapat disusun rumusan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten OKU

TIMUR Tahun 2012-2032, yaitu sebagai berikut: “Mewujudkan Masyarakat

Kabupaten OKU TIMUR yang Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing Melalui

Pengembangan Tata Ruang Berbasis Agropolitan yang Berwawasan

Lingkungan”

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 38


Tabel 3.3

Permasalahan Pelayanan Disdagperin Berdasarkan Telaahan RTRW Beserta

Faktor Penghambat Dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NO RENCANA TATA RUANG WILAYAH TERKAIT

TUGAS DAN FUNGSI SKPD PERMASALAHAN DISDAGPERIN

FAKTOR


1 Mengembangkan dua pusat pelayanan primer, yaitu Kota Martapura dengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, dan Kota

Gumawang dengan fungsi utama sebagai pusat kegiatan ekonomi

• Belum ada regulasi dalam bentuk Perda yang mengatur pengembangan

kawasan Kota Martapura dan Kota Gumawang

• Mekanisme pembahasan Materi Teknis dan Persetujuan Subtansi dari

Kementarian terkait membutuhkan waktu dan mekanisme

• Mekanisme pembahasan Perda yang

membutuhkan hal-hal non teknis

• Telah disusun Materi Teknis Rencana Detail Tata

Ruang Kawasan Perkotaan Martapura dan Kawasan Perkotaan Gumawang.

• Telah disusun Materi

Teknis Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di kedua kawasan.

2 Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empat wilayah pengembangan, dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura

• Belum ada regulasi dalam bentuk Perda/Perkada yang mengatur pengembangan 4 (empat) wilayah

pengembangan

• Mekanisme pembahasan Materi Teknis dan Persetujuan Subtansi dari Kementarian terkait membutuhkan

waktu dan mekanisme

• Mekanisme pembahasan Perda yang membutuhkan hal-hal non teknis

• Telah disusun materi teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan KTM

• Telah disusun materi teknis Masterplan Kawasan Agropolitan

• Telah disusun RPIJM Kawasan Minapolitan

3 Pemantapan keterkaitan antar wilayah dengan

kota-kota yang lainnya melalui peningkatan sarana / prasarana perhubungan

• Belum ada masterplan yang

mengatur masalah transportasi/perhubungan

• Belum ada kesepahaman/program

prioritas untuk membenahi masalah perhubungan/transportasi

• Telah disusun Tatanan

Transportasi Lokal (Tatralok) oleh Dinas Perhubungan

4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota dengan pendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu

• Fasilitas yang dibutuhkan dalam memperkuat fungsi kota belum optimal

• Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan yang telah di susun belum di regulasikan dalam bentuk

Perkada

• Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) belum sepenuhnya dilaksanakan.

• Pelaksanaan penataan perkotaan belum sepenuhnya mengacu pada RTBL.

• Telah disusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

Kawasan Kotabaru dan Kawasan Perkantoran

5 Penataan ruang kota melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian tata ruang kota

• Pengendalian pemanfaatan ruang belum optimal

• Pelaksanaan pembangunan belum sepenuhnya mengacu pada RTRW

• Telah ada Perda tentang RTRW Kabupaten

6 Peningkatan aksesibilitas ke wilayah belakang yang dilayani melalui pengembangan jaringan jalan

• Belum ada masterplan untuk menataan/peningkatan jaringan jalan

dan transportasi

• Skala prioritas pada saat ini adalah rehabilitasi jalan dan jembatan

sehingga aspek peningkatan kualitas jaringan jalan belum optimal

• Telah ada Peta Jaringan Jalan

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 39


Sebagai dasar penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur Tahun 2016-2021,maka Pemerintah Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur wajib melaksanakan KLHS RPJMD sebagai bagian dari upaya

peningkatan kualitas kebijakan pembangunan daerah. KLHS ini

dilakukan pada tahap awal dari proses penyusunan Rancangan RPJMD

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021, sehingga dapat

diperkirakan dampak negatif terhadap lingkungan hidup apabila

Kebijakan, Rencana danProgram (KRP) dilaksanakan, KLHS tidak

mengkaji dampak sebuah proyek, melainkan mengkaji dampak sebuah

Kebijakan, Rencana dan Program (KRP). Karenanya hasil dari kajian ini

tentunyabersifat strategik, untuk memberikan rekomendasi

penyempurnaan KRP yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021. Dengan katalain, dengan

adanya Pengendalian Lingkungan, implementasi KLHS diharapkan

permasalahan lingkungan yang diperkirakan terjadi dapat

diminimalisasi sehingga pembangunan yang berkelanjutan dapat

diwujudkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Berdasarkan hasil proses KLHS Penyusunan RPJMD Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021, dapat disampaikan

kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan KLHS RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

tentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 15

bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah Wajib untuk membuat

KLHS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kedalam penyusunan

atau evaluasi RTRW beserta rinciananya, Rencana Pembangunan

Jangka Panjang(RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Nasional,Provinsi dan Kabupaten/Kota. KLHS RPJMD

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 secara

umum telah menggunakan pedoman berdasarkan Keputusan

Menteri Dalam Negeri RI Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman

Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam

Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah.

Meskipun demikian, pedoman tidak dapat menjawab semua

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 40


kebutuhan sesuai dengan tahapan terutama saat melakukan

kajian pengaruh terhadapkondisi lingkungan hidup Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur. Atas dasar pemahaman tersebut,

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kemudian

mengeluarkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan

kehutanan Republik Indonesia Nomor SE;04/Menlhk-II/2015

tentang Pelaksanaan KLHS yang kemudian menjadi acuan dalam

pelaksanaan KLHS RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016-2021;

2. Tidak tersedianya data dan informasi yang memadai untuk

digunakan dalam proses pengkajian merupakan kelemahan utama

dari proses pelaksanaan KLHS Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur Tahun 2016-2021;

3. Isu strategis yang dihasilkan dari proses KLHS terdiri dari 2 isu

strategis,yaitu: (1) Peningkatan Gas Emisi Gas Karbon (Gas Rumah

Kaca), (2) Akses Sanitasi Masih Rendah;

4. Dari hasil kajian pengaruh didapatkan 12 program prioritas dan

mitigasinya terhadap isu strategis, terutama program-program

yang terkait dengan pembangunan fisik antara lain yaitu :

1) Program Meningkatkan produksi hasil pertanian dan

pendapatan masyarakat di sektor pertanian ditandai dengan

peningkatan produksi sektor pertanian tanaman

pangan,holtikura,perkebunan dan perikanan serta peningkatan

PDRB,penerimaan retribusi sektor pertanian;

2) Program meningkatkan kualitas SDM

3) Program meningkatkan pengolahan industri kecil menengah

(IKM);

4) Program meningkatkan produksi hasil kehutanan;

5. Untuk meminimalkan pengaruh/dampak negatif tersebut

dirumuskan mitigasi dan alternatif program berdasarkan prinsip-

prinsip pembangunan berkelanjutan, telaahan KLHS terhadap

RPJMD yang memberikan dampak negatif danbagaimana Mitigasi

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 41


atau kegiatan pengurangan dampaknya. Kegiatan Mitigasi tersebut

menjadi bagian pembahasan di dalam RPJMD :

Tabel 3.4

Mitigasi Dampak KRP terhadap Isu Pembangunan Berkelanjutan

No Rumusan Program Dampak Mitigasi/Adaptasi/Alternatif

1 Program Pengadaan, Peningkatan

dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/Puskesmas

Pembantu dan Jaringannya

Menurunnya kualitas

air dan

tanah,meningkatnya

emisi, meningkatnya

limbah

domestik,terpicunya

kejadian genangan air

bahkan banjir bila

pembangunan

drainase tidak

terintegrasi dengan

baik, pencemaran

limbah medis, bau

yang berasal dari

limbah medis

membuat masyarakat

tidak nyaman

Mempedomani Bangunaan

Gedung Hijau (Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat nomor:

02/PRT/M/2015 tanggal 18

februari 2015), Pedoman Umum

Rencana Tata Bangunan dan

Lingkungan (Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat nomor:


Maret 2007)

2 Program Pengadaan, Peningkatan

dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa/Rumah Sakit

Paru/Rumah Sakit Mata

Menurunnya kualitas

air dan

tanah,meningkatnya

emisi, meningkatnya

limbah

domestik,terpicunya

kejadian genangan air

bahkan banjir bila

pembangunan

drainase tidak

terintegrasi dengan

baik, pencemaran

limbah medis, bau

yang berasal dari

limbah medis

membuat masyarakat

tidak nyaman



Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakayat nomor:





Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat nomor :


Maret 2007)

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 42



3 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Menurunnya kualitas

air dan tanah,

meningkatnya

kebisingan dan polusi

udara, meningkatnya

emisi gas rumah kaca

(GRK), alih fungsi

lahan, polusi udara

dan suara

Perkerasan yang dibuat perlu

memperhatikan ketinggian

permukaan dan arah aliran air

hujan agar tidak terjadi

genangan air, menggunakan

material yang mudah

perawatannya (low maintenance),

penyediaan RTH di sempadan

jalan dan jembatan yang

berfungsi sebagai: penyerap

polusi, penyerap kebisingan dll)

4 Program Pengembangan dan

Pengelolaan jaringan irigasi, Rawa

dan Jaringan Pengairan Lainnya.

Akan berdampak

buruk pada

lingkungan ekologi,

seperti: Menurunnya

kualitas air dan tanah,

terganggunya

ekosistem perairan,

menurunnya populasi

biotaperairan, alih

fungsi lahan

Pengamanan dan perlindungan

kawasan pertanian (sawah),

5

Program Pengembangan Wilayah

Strategis dan Cepat Tumbuh

Meningkatnya


udara, meningkatnya

emisi Gas Rumah

Kaca (GRK),

meningkatnya debu,

meningkatnya limbah

domestik, degradasi

vegetasi dan lahan,

menurunnya populasi

biota darat,

terganggunya pasokan

air bersih,

Penyediaan Ruang Terbuka Hijau

(RTH) pada wilayah perkotaan

adalah sebesar minimal 30%

yang terdiri dari 20% ruang

terbuka public dan 10% ruang

terbuka prrivat

6 Program Pembangunan

Infrastruktur Perdesaan

Menurunnya kualitas

air dan tanah,

meningkatnya


udara, meningkatnya

emisi gas rumah kaca

(GRK),

Reboisasi pada kawasan yang

terdegradasi akibat dampak

pembangunan infrastruktur,

penghijauan pada kawasan

budidaya, kampung iklim,

pengembangan Ruang Terbuka

Hijau (RTH) taman

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 43



RT/RW/Kelurahan/Desa yang

dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat.

7 Program Pengembangan

Perumahan

Alih fungsi lahan,

pelanggran tata ruang,

kebutuhan air bersih

meningkat dll



Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakayat nomor :





Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat nomor :


Maret 2007), Mempedomani

Penyediaan dan Pemanfaatan

Ruang Terbuka Hijau (Peraturan

Menteri Pekerjaan Umum nomor

:05/PRT/M/2008)

8 Program Pengembangan Wilayah

Perbatasan

Pelanggaran tata

ruang, konflik sosial di

daerah perbatasan

Melaksanakan pemantauan

kualitas lingkungan di sekitar

wilayah perbatasan, konservasi

dan rehabilitasi akibat

kerusakan lingkungan yang

ditimbulkan, pelibatan

masyarakat dalam upaya

pengukuran tapal batas

9 Program Peningkatan Ketahanan

Pangan Pertanian/Perkebunan.

Alih fungsi lahan,


meningkatnmya emisi

Gas Rumah Kaca

berbasis perubahan

lahan

Mengembangkan pertanian

berwawasan lingkungan atau

pertanian organik

10 Program Pengembangan Wilayah

Transmigrasi

Alih fungsi lahan,


meningkatnmya emisi

Gas Rumah Kaca

berbasis perubahan

lahan

Pengembangan sistem kegiatan

kawasan yang berbasis

agribisnis, Pengembangan sistem

pusat permukiman yang

berhirarki dan selaras dengan

RTRW Kabupaten OKU TIMUR,

Pengendalian perkembangan

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 44



kegiatan budi daya agar tidak

melampaui daya dukung dan

daya tampung lingkungan

kawasan, Ruang Terbuka Hijau

(RTH) publik di kawasan pusat

KTM

11 Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

Pencemaran

lingkungan

Pelibatan aktif masyarakat

12 Program Perlindungan dan

Konservasi SDA

Pencemaran

lingkungan

Pelibatan aktif masyarakat

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 45


3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan hasil-hasil telahan tersebut di atas, dapat di

identifikasikan beberapa permasalahan Disdagperin Kabupaten Ogan

Komering sebagai lembaga teknis yang bertugas merumuskan kebijakan

perencanaan pembangunan daerah dalam mendukung justifikasi penetapan

tujuan, sasaran, kebijakan dan program. Rumusan isu strategis Renstra

Disdagperin Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah

sebagai berikut :

1. Sinkronisasi perencanaan perdagangan dan industri

2. Data dan informasi industri;

3. Kualitas monitoring dan evaluasi perdagangan dan industri;

4. Sumber Daya Manusia (SDM);

5. Kebijakan Berbasis perdagangan dan perindustrian;

6. Akuntabilitas dan transparansi perencanaan perdagangan dan

perindustrian;

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 46


Rencana Strategis Disdagperin Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang dirumuskan berdasarkan kewenangan

serta tugas dan fungsi disdagperin.Oleh karena itu, penentuan tujuan, sasaran,

strategi dan kebijakan yang dirumuskan harus sejalan dengan visi – misi Bupati

dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Timur sebagaimana tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021.

4.1. TUJUAN DAN SASARAN DISDAGPERIN KABUPATEN OKU TIMUR

Tujuan merupakan penjabaran atau implentasi dari pelaksanaan

Renstra Perangkat Daerah sebagai kondisi akhir yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan disusun

dengan mengacu pada sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021, sehingga rumusan tujuan Renstra

Perangkat Daerah harus dapat memperjelas dan menunjukkan keselarasan

dengan sasaran pembangunan yang ingin dicapai pada RPJMD Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur sesuai dengan tugas dan kewenangan Perangkat

Daerah.Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang

spesifik, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan dalam

rangka pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Perangkat

Daerah Tahun 2016-2021.Penjabaran tujuan dalam sasaran dan indikator

sasaran serta target kinerja sasaran dalam 5 tahun mendatang adalah

sebagaimana tertuang dalam tabel berikut.

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 47


Tujuan 1 : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

dalam rangka mencapai tujuan tersebut, didukung melalui

pencapaian sasaran yang tertib pengelolaan penyelenggaraan

administrasi perkantoran, kompetensi dan kapabilitas sumber

daya aparatur dengan indikator sasaran :

a. Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana dalam

menunjang kegiatan Aparatur

b. Persentase pegawai yang memenuhi kompetensi

Tujuan 2 : Meningkatkan Pertumbuhan Volume Perdagangan


pencapaian sasaran meningkatkan pertumbuhan volume

perdagangan dengan indikator sasaran :

a. Persentase kenaikan perdagangan daerah

b. Persentase kenaikan perdagangan ke luar daerah

Tujuan 3

: Meningkatkan Kemandirian IKM


pencapaian sasaran meningkatkan kuantitas dan kualitas IKM

dengan indikator sasaran :

a. Jumlah Peningkatan Industri Kecil menjadi Industri

Menengah

b. Persentase pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah

c. Jumlah Kredit yang disalurkan

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 48


Tabel 4.1

Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Disdagperin

Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2021

No Tujuan Sasaran Indikator Satuan

Target Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkan Tata

Kelola Pemerintahan

yang Baik

Meningkatkan

kualitas pelayanan

administrasi

perkantoran yang

baik

Tingkat

ketersediaan

sarana dan

prasarana dalam

menunjang

kegiatan

Aparatur

% 60 70 75 80 85 90

Peningkatan

Kompetensi dan

kapabilitas sumber

daya aparatur

Persentase

pegawai yang

memenuhi

kompetensi

% 60 70 75 80 85 90

2 Meningkatkan

Pertumbuhan

Volume Perdagangan

Meningkatkan

pertumbuhan

volume perdagangan

Persentase

kenaikan

perdagangan

% 6.5 4.3 75 80 85 90

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 49



Target Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020 2021

daerah

Persentase

kenaikan

perdagangan ke

luar daerah

% 10 15 15 20 20 25

3 Meningkatkan

Kemandirian IKM

Kebutuhan

Teknologi Industri

Baru

Jumlah

Peningkatan

Idustri Kecil

menjadi Industri

Menengah

% 0 0 10 10 20 30

Meningkatkan

sentra IKM sebagai

pusat Ekonomi

Persentase

Pertumbuhan

Industri Kecil

dan Menengah

% 0 0 10 10 20 30

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 50



Target Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Kemudahan Akses

terhadap

permodalan

Jumlah kredit

yang disalurkan % 20 25 30 30 35 40

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 50


Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana

tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian

kebijakan.Strategi juga menunjukkan keinginan yang kuat untuk menciptakan

nilai tambah bagi stakeholder layanan.Strategi dan kebijakan untuk mewujudkan

tujuan dan sasaran yang diemban Disdagperin Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG

“Mewujudkan OKU TIMUR lebih baik Nyaman tanpa jalan berlubang diperlukan

dukungan aparatur yang berorientasi pada pelayanan publik serta anggaran

pembangunan yang pro rakyat”.

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan

Kualitas Tata

Kelola

Pemerintahan

Yang Baik

1. Meningkatny

a kualitas

administrasi

perkantoran

yang baik

1. Penyediaan

sarana dan

prasarana serta

sistem

pengelolaan

administrasi

perkantoran

yang memadai.

1. Meningkatkan Standar

Sarana dan prasarana

administrasi

perkantoran

2. Peningkatan

Kompetensi

dan

kapabilitas

sumber daya

aparatur

2. Fasilitas

peningkatan

Kualitas sumber

daya aparatur

2. Meningkatkan

Kompetensi, Integritas,

Kapabilitas aparatur

perencanaan melalui

pendidikan formal dan

informal

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 51


YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG

“Mewujudkan Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasisi pada pembangunan

pertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan

Perikanan”.

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan

Pertumbuhan

Volume

Perdagangan

Meningkatkan

Pertumbuhan

Volume

Perdagangan

1. Meningkatkan

Sarana dan

Fasilitas Pelaku

Usaha

Perdagangan

1. Optimalisasi dan

fasilitasi sarana

perdagangan

2. Pengembangan

Produk Unggulan

Ke luar Daerah

2. Meningkatkan Promosi

Produk Unggulan

Meningkatkan

Kemandirian IKM

1. Kebutuhan

Teknologi

Industri Baru

1. Peningkatan

Bantuan Peralatan

Bagi IKM

1. Pengembangan

produktivitas IKM

2.Menumbuhka

n Sentra IKM

Sebagai Pusat

Ekonomi

2. Peningkatan

Pembinaan dan

Pelatihan bagi IKM

2.

3. Kemudahan

Akses Terhadap

Permodalan

3. 3.

RENSTRA PERUBAHAN


TAHUN 2016-2021 52


Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah Disdagperin maka

rencana program dan kegiatan, indikator kinerja program dan kegiatan, target

kinerja program serta kerangka pendanaan adalah sebagaimana diuraikan dalam

tabel 6.1. Rencana program dan kegiatan tersebut mencakup program dan

kegiatan setiap urusan serta program dan kegiatan Disdagperin.

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Meningkatkan

tata kelola

pemerintahan

yang baik

Meningkatka

n kualitas

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang baik3 06 01

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Cakupan

pelayanan

administrasi

perkantoran

% 100 615,000,000 100 1,785,500,000 100 2,655,600,000 100 2,136,000,000 100 2,176,000,000 100 2,176,000,000 100 11,544,100,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 01 01

Penyediaan

Jasa Surat

menyurat

Jumlah materai

yang

dibutuhkan

dalam surat

menyurat/doku

men kantor

lembar 1230 5,000,000 1230 5,000,000 0 - 1230 6,000,000 1230 6,000,000 1230 6,000,000 6150 28,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 01 02

Penyediaan

Jasa

Komunikasi,sum

ber daya air dan

listrik

Pemenuhan

biaya jasa

komunikasi.

Sumber daya

air dan lisrik

bulan 12 30,000,000 12 40,000,000 12 45,000,000 12 80,000,000 12 80,000,000 12 80,000,000 72 355,000,000 SEKRETARIAT OKU

TIMUR

3 06 01 03

Penyediaan

Jasa Peralatan

dan

Perlengkapan

Kantor

Jumlah

Tersedianya

Jasa Peralatan

dan

Perlengkapan

Kantor

bulan 0 - 12 15,000,000 12 20,000,000 12 20,000,000 12 20,000,000 12 20,000,000 60 95,000,000 SEKRETARIAT OKU

TIMUR

53

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif DISDAGPERIN

Kabupaten OKU TIMUR

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan

(Tahun 2016)

Tabel 6.1.

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan DISDAGPERIN

Tujuan Sasaran

Tahun 2021

Kondisi Kinerja Pada

Akhir Periode Renstra

Perangkat DaerahSatuan

I. URUSAN WAJIB

(3)

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan

(Tahun 2016)Tujuan Sasaran

Tahun 2021




(3)


3 06 01 05

Penyediaan

Jasa Jaminan

barang Milik

Daerah

jumlah

kendaraan

dinas yang

dibayar premi

asuransinya

unit 6 17,000,000 6 16,000,000 5 7,000,000 6 14,000,000 6 14,000,000 6 14,000,000 35 82,000,000 SEKRETARIAT OKU

TIMUR

3 06 01 06

Penyediaan

Jasa

Pemeliharaan

dan Perizinan

Kendaraan

Dinas/Operasio

nal

Jumlah

kendaraan

dinas yang

dilakukan

pemeliharaan

unit 6 10,000,000 6 10,000,000 5 6,600,000 6 10,000,000 6 10,000,000 6 10,000,000 35 56,600,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 01 07

Penyediaan

Jasa

Administrasi

Keuangan

Jumlah Pejabat

Pengelola

Keuangan yang

terbayar honor

orang 7 92,000,000 16 200,000,000 16 170,000,000 16 245,000,000 16 245,000,000 16 245,000,000 87 1,197,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 01 08

Penyediaan

Jasa

Kebersihan

Kantor

Jumlah

Pegawai

Kebersihan

yang terbayar

honor

orang 2 18,000,000 2 18,000,000 2 24,000,000 2 24,000,000 2 24,000,000 2 24,000,000 12 132,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 01 10Penyediaan Alat

Tulis Kantor

Jumlah Jenis

ATK yang di

diperlukan

jenis 32 40,000,000 32 67,000,000 32 72,000,000 32 75,000,000 32 75,000,000 32 75,000,000 192 404,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 01 11

Penyediaan

Barang cetaan

dan

Penggandaan

Jumlah Berkas

yang akan

dicetak dan

digandakan

berkas 450 11,000,000 4239 66,000,000 4239 77,000,000 4239 80,000,000 4239 80,000,000 4239 80,000,000 21645 394,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

54


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


3 06 01 12

Penyediaan

komponen

instalasi listrik/

penerangan

bangunan

kantor

Jumlah Jenis

Alat/Instalasi

Listrik yang

dibutuhkan


TIMUR

3 06 01 13

Penyediaan

peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

jumlah jenis

peralatan dan

perlengkapan

kantor yang

dibutuhkan

unit 12 174,000,000 0 - 6 825,000,000 6 30,000,000 6 45,000,000 6 45,000,000 36 1,119,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 01 14

Penyediaan

peralatan rumah

tangga

jumlah jenis alat

kebersihan

yang diperlukan


TIMUR

3 06 01 15

Penyediaan

bahan bacaan

dan peraturan

perundang-

undangan

Jumlah Bacaan

Surat

Kabar/Koran/M

ajalah


TIMUR

3 06 01 17

Penyediaan

makanan dan

minuman

Frekuensi

Rapat

Koordinasi

internal yang

dilaksanakan

rapat 12 21,000,000 12 33,000,000 12 33,000,000 12 20,000,000 12 20,000,000 12 20,000,000 72 147,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 01 18

Rapat-rapat

Koordinasi dan

Konsultasi ke

dalam /luar

daerah

Jumlah

Pegawai yang

melakukan

koordinasi/rapat

dalam dan luar

daerah

pegawai 100 50,000,000 100 57,500,000 100 75,000,000 100 50,000,000 100 75,000,000 100 75,000,000 600 382,500,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

55


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


3 06 01 19

Penyediaan jasa

pendukung

administrasi

/teknis

perkantoran

jumlah pegawai

honorer yang

dibayar honor

pegawai 17 123,000,000 244 1,228,000,000 244 1,270,000,000 244 1,450,000,000 244 1,450,000,000 244 1,450,000,000 1237 6,971,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

Peningkatan

kompetensi

dan

kapabilitas

sumber daya

aparatur3 06 02

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Cakupan

peningkatan

kapasitas

sarana dan

prasarana

aparatur

% 100 102,000,000 100 485,300,000 100 2,226,110,000 100 307,500,000 100 454,500,000 100 404,500,000 100 3,979,910,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 02 03Pembangunan

gedung kantor

jumlah ruangan

kantor yang

dibangun

gedung 0 - 1 75,000,000 1 1,600,000,000 1 125,000,000 1 150,000,000 1 150,000,000 5 2,100,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 02 04Pengadaan

mobil jabatan

jumlah mobil

yang

dibutuhkan

unit 0 - 0 - 1 500,000,000 0 - 0 - 0 - 1 500,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 02 05

Pengadaan

Kendaraan

Dinas

jumlah

kendaraan

dinas yang

dibutuhkan

unit 0 - 0 - 0 - 0 - 2 50,000,000 0 - 2 550,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 02 12

Penyediaan

sewa kantor

dinas /rumah

jabatan

Jumlah rumah

dinas jabatan

yang di sewa

unit 0 - 1 12,500,000 1 12,500,000 1 12,500,000 1 12,500,000 1 12,500,000 5 62,500,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

56


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


3 06 02 22

Pemeliharaan

Rutin /berkala

gedung kantor

jumlah

pemeliharaan

gedung kantor

gedung 0 - 12 112,800,000 0 - 12 50,000,000 12 12,000,000 12 12,000,000 48 186,800,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 02 24

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasion

al

Jumlah

kendaraan

dinas yang

dilakukan

pemeliharaan

rutin

unit 6 90,000,000 6 85,000,000 5 113,610,000 6 120,000,000 6 120,000,000 6 120,000,000 35 648,610,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 02 28

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan

gedung kantor

Jumlah jenis

peralatan

kantor yang

terpelihara

secara berkala

jenis 12 12,000,000 0 - 0 - 0 - 12 10,000,000 12 10,000,000 36 32,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 02 42

Rehabilitasi

sedang / berat

gedung kantor

jumlah rehab

gedung

kantor/pasar

pasar 0 - 2 200,000,000 0 - 0 - 1 100,000,000 1 100,000,000 4 400,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 03

Program

Peningkatan

disiplin

Aparatur

capaian

peningkatan

kedisiplinan

aparatur /

pegawai

% 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 100 50,000,000 100 50,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 03 01

Pengadaan

Mesin/kartu

absensi

jumlah mesin

/kartu absensi

yang

dibutuhkan

unit 0 - 0 - 0 - 0 - 0 1 50,000,000 100 50,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

57


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


3 06 05

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Cakupan

peningkatan

kapasitas

sumber daya

aparatur

% 0 - 100 25,000,000 100 40,000,000 100 40,000,000 100 100,000,000 100 60,000,000 100 265,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 05 01

Pendidikan dan

Pelatihan

Formal

jumlah pegawai

yang mengikuti

pendidikan dan

pelatihan

pegawai 0 - 1 25,000,000 3 40,000,000 3 40,000,000 5 100,000,000 3 60,000,000 15 265,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 06

Program

Peningkatan

Pengembanga

n Sistem

Pelaporan

Capaian

Kinerja dan

Keuangan

Cakupan

peningkatan

pengembanga

n sistem

pelaporan

capaian

kinerja

% 100 4,000,000 100 4,000,000 0 - 100 27,000,000 100 27,000,000 100 27,000,000 100 89,000,000 SEKRETARIATOKU

TIMUR

3 06 06 01

Penyusunan

laporan capaian

kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Jumlah Laporan

Capaian Kinerja

dan Ikhtisar

Kinerja dan

Keuangan

dokume

n10 4,000,000 10 4,000,000 0 - 10 27,000,000 10 27,000,000 10 27,000,000 50 89,000,000 SEKRETARIAT

OKU

TIMUR

58


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


Meningkatkan

Pertumbuhan

Volume

Perdagangan

peningkatkan

Pertumbuhan

Volume

Perdagangan3 06 15

Program

Perlindungan

Konsumen &

Pengamanan

Perdagangan

Persentase

kenaiakan

perdagangan

daerah

% 6,5 115,000,000 4,3 111,000,000 75 115,000,000 75 180,000,000 80 180,000,000 90 180,000,000 90 881,000,000

BIDANG

KEMETROLOGI

AN

OKU

TIMUR

3 06 15 03

Peningkatan

Pengawasan

Peredaran

Barang dan

Jasa

Jumlah Pasar

yang di Awasi

Peredaran

Barang dan

Jasanya

pasar 3 65,000,000 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 3 65,000,000

BIDANG

KEMETROLOGIA

N

OKU

TIMUR

3 06 15 04

Operasionalisasi

dan

pengembangan

UPT

kemetrologian

daerah

jumlah

operasional dan

pengembangan

UPT

kecamat

an0 - 0 - 0 - 1 60,000,000 1 60,000,000 1 60,000,000 3 180,000,000

BIDANG

KEMETROLOGIA

N

OKU

TIMUR

3 06 15 05

Tera ulang dan

pengawasan

tera ulang

(kemetrologian)

jumlah

kecamatan

yang ditera

ulang

(timbangan /alat

ukur)

kecamat

an5 50,000,000 5 50,000,000 10 100,000,000 10 100,000,000 10 100,000,000 10 100,000,000 50 500,000,000

BIDANG

KEMETROLOGIA

N

OKU

TIMUR

3 06 15 06

Pendataan dan

Pengawasan

gudang

jumlah

kecamatan yg

di data/diawasi

kecamat

an0 - 20 61,000,000 0 - 0 - 0 - 0 - 20 61,000,000

BIDANG

KEMETROLOGIA

N

OKU

TIMUR

3 06 15 07Pengendalian

Inplasi Daerah

Jumlah

stabilitas harga

kebutuhan

pokok

jenis 0 - 0 - 9 15,000,000 9 20,000,000 9 20,000,000 9 20,000,000 36 75,000,000

BIDANG

KEMETROLOGIA

N

OKU

TIMUR

59


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


3 06 18

Program

Peningkatan

Efisiensi

Perdagangan

Dalam Negeri

Persentase

kenaikan

perdagangan

luar daerah

% 10 4,951,000,000 15 5,189,000,000 15 360,000,000 20 3,360,000,000 20 3,360,000,000 25 3,360,000,000 25 20,580,000,000 BIDANG

PERDAGANGAN

OKU

TIMUR

3 06 18 03

Pengembangan

Pasar dan

Distribusi

barang/produk;

jumlah

revitalisasi

rehap pasar

pasar 1 4,140,000,000 1 4,787,000,000 0 - 1 3,000,000,000 2 3,000,000,000 2 3,000,000,000 7 17,927,000,000 BIDANG

PERDAGANGAN

OKU

TIMUR

3 06 18 06

Peningkatan

sistem dan

jaringan

Informasi

Perdagangan;

jumlah laporan

jaringan

informasi

perdagangan

laporan 12 63,000,000 12 67,000,000 12 67,000,000 12 67,000,000 12 67,000,000 12 67,000,000 72 398,000,000 BIDANG

PERDAGANGAN

OKU

TIMUR

3 06 18 08

Pengadaan

Pasar

Murah/operasio

nal pasar

jumlah

penyediaan

bahan pokok

jenis 9 145,000,000 9 200,000,000 9 90,000,000 9 90,000,000 9 90,000,000 9 90,000,000 54 705,000,000 BIDANG

PERDAGANGAN

OKU

TIMUR

3 06 18 09

Pengembangan

Pasar dan

Distribusi

Barang/Produk

melalui Promosi

Poduk Unggulan

Daerah;

jumlah promosi

produk

unggulan

melalui

pameran

kegiatan 3 603,000,000 2 125,000,000 2 203,000,000 2 203,000,000 2 203,000,000 2 203,000,000 13 1,540,000,000 BIDANG

PERDAGANGAN

OKU

TIMUR

3 06 18 10Penyediaan

Implasi Daerah

pengendalian

inflasi daerah kegiatan 0 - 1 10,000,000 0 - 0 - 0 - 0 - 1 10,000,000

BIDANG

PERDAGANGAN

OKU

TIMUR

60


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


3 06 20

Program

Peningkatan

dan

Pengembanga

n Pasar

Persentase

kenaikan

volume

perdagangan

% 0 - 5 479,000,000 10 590,000,000 15 470,000,000 20 695,000,000 25 345,000,000 30 2,579,000,000 BIDANG

PASAR

OKU

TIMUR

3 06 20 01

Kajian

Akademis

Penentuan

Lokasi Pasar

jumlah

dokumen

penentuan

lokasi pasar

dokumen 0 - 0 - 0 - 0 - 1 75,000,000 1 75,000,000 2 150,000,000 BIDANG PASAROKU

TIMUR

3 06 20 02Pembangunan

Pasar

jumlah

pembangunan

pasar

pasar 0 - 1 479,000,000 2 325,000,000 2 390,000,000 2 350,000,000 0 - 7 1,544,000,000 BIDANG PASAROKU

TIMUR

3 06 20 03

Pengadaan Bak

Sampah dan

Rumah Potong

Hewan (RPH)

jumlah

tersedianya bak

sampah dan

RPH

unit 0 - 0 - 6 265,000,000 2 80,000,000 6 270,000,000 6 270,000,000 18 885,000,000 BIDANG PASAROKU

TIMUR

3 06 21

Program

Ketertiban dan

Retrebusi

Pasar

persentase

peningkatan

ketertiban

retribusi pasar

% 0 - 0 - 100 40,000,000 100 40,000,000 0 - 0 - 100 80,000,000 BIDANG

PASAR

OKU

TIMUR

3 06 21 01

Penertiban para

pedagang -

pedagang dan

spanduk-

spanduk,

reklame dan

sejenisnya

jumlah kegiatan

penertiban

pendagang

,reklame dan

spanduk

kegiatan 0 - 0 - 1 40,000,000 1 40,000,000 0 - 0 - 2 80,000,000 BIDANG PASAROKU

TIMUR

61


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


Meningkatkan

kemamdirian

IKM

Kebutuhan

teknologi

industri baru3 07 16

Program

Pengembanga

n Industri Kecil

dan Menengah

Produktivitas

Industri Kecil

dan Menengah

% 40 63,000,000 50 63,000,000 0 - 0 - 55 135,000,000 60 135,000,000 60 396,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

3 07 16 07

Pelatihan

Kemampuan

pengemasan

makanan olahan

jumlah IKM

yang dilatihIKM 25 63,000,000 0 - 0 - 0 - 25 70,000,000 25 70,000,000 75 203,000,000

BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

3 07 16 08

Pelatihan dan

Bantuan

Kemasan

kepada

GAPOKTAN

jumlah

GAPOKTAN

yang dibantu

GAPOK

TAN0 - 3 63,000,000 0 - 0 - 3 65,000,000 3 65,000,000 9 193,000,000

BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

3 07 17

Program

Peningkatan

Kemampuan

Teknologi

Industri

Persentase

peningkatan

industri kecil

menjadi

industri

menengah

% 0 - 0 - 10 75,000,000 10 - 20 500,000,000 30 500,000,000 30 1,075,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

3 07 17 01

Peningkatan

kemampuan

teknologi

industri

Jumlah orang

magang/pelatih

an pembinaan

kemampuan

teknologi

industri yang

dapat

dilaksanakan

orang 0 - 0 - 1 75,000,000 0 - 0 - 0 - 1 75,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

62


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


3 07 17 02

Pengembangan

dan Pelayanan

Teknologi

Industri (

Pengolahan

Pakan Ternak )

Jumlah Industri

Pakan Ternak

yang dibantu

set 0 - 0 - 0 - 0 - 1 500,000,000 1 500,000,000 2 1,000,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

3 07 18

Program

Penataan

Struktur

Industri

Persentase

perizinan

perindustri

% 50 39,000,000 60 75,000,000 0 - 0 - 0 - 0 - 100 114,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

3 07 18 04

Pembinaan dan

Pemahaman

Peraturan

Perizinan

Perindustrian

jumlah

pemahaman

peraturan

daerah

orang 50 39,000,000 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 50 39,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

3 07 18 05

Penyediaan

Kerajinan

Industri Daerah

Jumlah Industri

Daerah Mandirikegiatan 0 - 1 75,000,000 0 - 0 - 0 - 0 - 1 75,000,000

BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

Menumbuhka

n sentra IKM

sebagai pusat

ekonomi 3 07 21

Program

Pengembanga

n Klaster

Industri

persentase

pertumbuhan

Industri Kecil

dan Menengah

% 0 - 0 - 10 200,000,000 10 - 20 4,000,000,000 30 2,000,000,000 30 6,200,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

3 07 21 01

Pembangunan

Centra Industri

daerah Kab.

OKU TIMUR

jumlah sentra

IKMIKM 0 - 0 - 1 200,000,000 0 - 2 4,000,000,000 1 2,000,000,000 4 6,200,000,000

BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

63


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


2 11 17

Program

Pengembanga

n Sistem

Pendukung

Usaha Bagi

Mikro Kecil

Menengah

persentase

berkembangny

a jumlah

usaha mikro

menengah

% 100 100,000,000 100 365,000,000 50 84,000,000 60 84,000,000 65 234,000,000 65 234,000,000 70 1,101,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

2 11 17 08

Penyelenggaraa

n Pembinaan

Industri Rumah

Tangga,Industri

Kecil dan

Industri

Menengah

jumlah SDM

industri yang

terampil

orang 0 - 50 225,000,000 0 - 0 - 50 150,000,000 50 150,000,000 150 525,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

2 11 17 09

Penyelenggaraa

n promosi

produk usaha

mikro, kecil dan

menengah

jumlah

pedagang

(pasar beduk )

pedagan

g100 100,000,000 100 140,000,000 100 84,000,000 100 84,000,000 100 84,000,000 100 84,000,000 600 576,000,000

BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

Kemudahan

Akses

terhadap

permodalan3 07 20

Program

Pengembanga

n Sistem

Pendukung

Bagi Usaha

Mikro Kecil

Menengah

Persentase

kredit yang

disalurkan

% 20 - 25 - 30 50,000,000 30 50,000,000 35 50,000,000 40 50,000,000 40 200,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

3 07 20 01

Dewan

Kerajinan

Nasional

Daerah

jumlah kegiatan

dewan

kerajinan

nasional daerah

kegiatan 0 - 0 - 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 4 100,000,000 BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

3 07 20 03Pembentukan

tim dana bergilir

jumlah Tim

bergulirTim 0 - 0 - 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 4 100,000,000

BIDANG

INDUSTRI

OKU

TIMUR

64


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome )

dan Kegiatan

(Output )


Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

Data Capaian Pada

Tahun Awal

Perencanaan


Tahun 2021




(3)


79 berkas,4135

karcis,25

lembar79 4135 25 4239

80 OB/147 PHL

9 petugas jaga

malam/2 sopir/7

penyapu jalan

80 9 2 7 98

RENSTRA PERUBAHAN

65 RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016-2021


Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD merupakan indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Perumusan

indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD dilakukan dengan melakukan review terhadap tujuan dan

sasaran dalam RPJMD untuk selanjutnya dilakukan identifikasi bidang pelayanan

dalam tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang berkontribusi langsung pada

pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD. Langkah terakhir adalah

identifikasi indikator dan target kinerja Perangkat Daerah yang berkontribusi

langsung pada pencapaian tujuandan sasaran dalam RPJMD. Indikator Kinerja

Disdagperin yang pencapaiannya berkait langsung dengan pencapaian Indikator

Kinerja Perangkat Daerah sebagaimana tabel 7.1 dan Indikator Kinerja Program

yang dilaksanakan sebagaimana tabel 7.2 berikut:

RENSTRA PERUBAHAN



Tabel 7.1

Indikator Kinerja Program Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD

No

Indikator

Satuan

Kondisi

Kinerja

Pada

Awal

Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

Pada

Akhir

Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Persentase kenaikan perdagangan daerah % 6,5 4,3 75 80 85 90 90

2 Persentase kenaiakan perdagangan luar

daerah % 10 15 15 20 20 25 25

3 Persentase peningkatan Industri Kecil

menjadi Industri Menengah % 0 0 10 10 20 30 30

4 Persentase Pertumbuhan Industri Kecil dan

Menengah % 0 0 10 10 20 30 30

5 Persentase kredit yang disalurkan % 20 25 30 30 35 40 40

RENSTRA PERUBAHAN



Tabel 7.2

Indikator Kinerja Perangkat Daerah Disdagperin Program Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD

No

Indikator

Satuan

Kondisi

Kinerja

Pada Awal

Periode

RPJMD


Kondisi

Kinerja

Pada Akhir

Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran % 100 100 100 100 100 100 100

2 Cakupan Peningkatan Kapasitas Sarana dan Prasarana Aparatur

% 100 100 100 100 100 100 100

3 Capaian peningkatan kedisiplinan aparatur/pegawai

% 0 0 0 0 0 100 100

4 Cakupan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

% 0 100 100 100 100 100 100

5 Cakupan Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja

% 100 100 0 100 100 100 100

6 Persentase kenaikan perdagangan daerah % 6,5 4,3 75 80 85 90 90

7 Persentase kenaikan perdagangan luar daerah % 10 15 15 20 20 25 25

8 Persentase volume perdagangan % 0 5 10 15 20 25 30

RENSTRA PERUBAHAN



No

Indikator

Satuan

Kondisi

Kinerja

Pada Awal

Periode

RPJMD


Kondisi

Kinerja

Pada Akhir

Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

9 Persentase peningkatan ketertiban retribusi pasar

% 0 0 100 100 0 0 100

10 Produktivitas industri kecil dan menengah % 40 50 0 0 55 60 60

11 Persentase Peningkatan Industri Kecil menjadi Industri Menengah

% 0 0 10 10 20 30 30

12 Persentase perizinan perindustrian % 50 60 0 0 0 0 100

13 Persentase pertumbuhan Industri Kecil Menengah

% 0 0 10 10 20 30 30

14 Persentase berkembangnya jumlah usaha mikro menengah

% 100 100 50 60 65 65 70

15 Persentase kredit yang disalurkan % 20 25 30 30 35 40 40

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatkan kualitas

pelayanan administrasi

perkantoran yang baik

Tingkat ketersediaan

sarana dan prasarana

dalam menunjang

kegiatan Aparatur

Jumlah Sarana Prasarana Yang

Dipenuhi/Jumlah Seluruh Sarana Prasarana

*100%

% 60 70 75 80 85 90 penyediaan sarana

dan prasarana serta

sistem pengelolaan

administrasi

perkantoran yang

memadai

Meningkatkan standar


administrasi perkantoran

Peningkatan

kompetensi dan

kapabilitas sumber

daya aparatur

Persentase pegawai yang

memenuhi kompetensi

Jumlah Pegawai PNS Yang Mengikuti

Pendidikan Formal dan Informal/Jumlah

Pegawai PNS *100%

% 60 70 75 80 85 90 Fasilitas peningkatan

kualitas sumber daya

aparatur

Meningkatkan kompetensi,

integritas, kapabilitas

aparatur perencanan melalui


informal

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Persentase kenaikan

perdagangan daerah

jumlah perdagangan Tahun N - jumlah

perdagangan Tahun (N-1)/jumlah

perdagangan Tahun (N-1) * 100%

% 6,5 4,3 75 80 85 90Peningkatan sarana

dan fasilitasi pelaku

usaha perdagangan

optimalisasi dan fasilitasi

sarana perdagangan

Persentase kenaikan

perdagangan luar daerah

jumlah perdagangan impor Tahun N-jumlah

perdagangan impor Tahun (N-1)/jumlah

perdagangan Tahun (N-1)*100% % 10 15 15 20 20 25

pengembangan

produk unggulan ke

luar daerah

meningkatkan promosi

produk unggulan

3Meningkatkan

kemandirian IKM

Kebutuhan teknologi

Industri baru

Persentase Peningkatan

Industri kecil menjadi

industri menengah

Jumlah kelompok IKM yang dibina Tahun N-

jumlah kelompok Ikm yang dibina Tahun (N-

1) / Jumlah kelompok IKM yang dibina

tahun (N-1) * 100%

% 0 0 10 10 20 30

Peningkatan bantuan

peralatan bagi IKM

Pengembangan

produktivitas IKM

Menumbuhkan sentra

IKM sebagai pusat

ekonomi

Persentase pertumbuhan

industri kecil dan

menengah

Jumlah pertumbuhan IKM yang dibina

Tahun N-jumlah pertumbuhan Ikm yang

dibina Tahun (N-1) / Jumlah pertumbuhan

IKM yang dibina tahun (N-1) * 100%

% 0 0 10 10 20 30

Peningkatan

pembinaan dan

pelatihan bagi IKM

SATUANTARGET KINERJA

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program

2 Menigkatkan

Pertumbuhan volume

perdagangan

peningkatkan

pertumbuhan volume

perdagangan

ARAH KEBIJAKAN program

1 Meningkatnya Tata

Kelola Pemerintahan

yang baik

MISI VI : Mewujudkan Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan Perikanan”.

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR RUMUS

VISI : "YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG"

MISI I : “UNTUK MEWUJUDKAN OGAN KOMERING ULU TIMUR LEBIH BAIK, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG DIPERLUKAN DUKUNGAN APARATUR YANG

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR RUMUS SATUANTARGET KINERJA

STRATEGI

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatkan kualitas

pelayanan administrasi

perkantoran yang baik

Tingkat ketersediaan


dalam menunjang

kegiatan Aparatur

Jumlah Sarana Prasarana Yang

Dipenuhi/Jumlah Seluruh Sarana Prasarana

*100%

% 60 70 75 80 85 90 penyediaan sarana

dan prasarana serta

sistem pengelolaan

administrasi

perkantoran yang

memadai

Meningkatkan standar


administrasi perkantoran

Peningkatan

kompetensi dan

kapabilitas sumber

daya aparatur

Persentase pegawai yang

memenuhi kompetensi

Jumlah Pegawai PNS Yang Mengikuti

Pendidikan Formal dan Informal/Jumlah

Pegawai PNS *100%

% 60 70 75 80 85 90 Fasilitas peningkatan

kualitas sumber daya

aparatur

Meningkatkan kompetensi,

integritas, kapabilitas

aparatur perencanan melalui


informal

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2 Meningkatkan

Pertumbuhan volume

perdagangan

peningkatkan

pertumbuhan volume

perdagangan


sektor perdagangan

dalam PDRB

PDRB ADHK Sektor perdagangan Tahun N -

PDRB ADHK Sektor perdagangan Tahun (N-

1)/ PDRB ADHK Sektor perdagangan Tahun

(N-1) * 100% % 6,5 6,6 6,8 7 7,1 7,2

Peningkatan sarana


usaha perdagangan


sarana perdagangan

Program Perlindungan

Konsumen &

Pengamanan

Perdagangan, Program

Peningkatan Efisiensi

Perdagangan Dalam

Negeri, Program 3 Meningkatkan laju

pertumbuhan sektor

industri pengolahan

yang berkualitas

Peningkatan laju

pertumbuhan sektor

industri pengolahan

yang berkualitas


sektor industri

pengolahan dalam PDRB

PDRB ADHK Sektor industri pengolahan

Tahun N - PDRB ADHK Sektor industri

pengolahan Tahun (N-1)/ PDRB ADHK

Sektor industri pengolahan Tahun (N-1) *

100%

% 13,4 13,6 13,8 14 14,2 14,4

Peningkatan sarana


IKM


sarana bagi pelaku IKM

PERDAGANGAN

PROGRAM SASARAN INDIKATOR

Program Perlindungan

Konsumen &

Pengamanan

Perdagangan

Meningkatkan pelaku

usaha yang tertib niaga

Persentase pelaku usaha

yang tertib niaga

Program Peningkatan

Efisiensi Perdagangan

Dalam Negeri

Meningkatkan

pertumbuhan sub sektor

perdagangan besar dan

eceran


sub sektor perdagangan

besar dan eceran

Program Peningkatan

dan Pengembangan

Pasar

Peningkatan pasar yang

sesuai dengan standar

Persentase pasar rakyat

yang mengalami

peningkatan sesuai standar

Program Ketertiban dan

Retrebusi Pasar

Meningkatkan

ketertiban pasar

Cakupan pembinaan

ketertiban pasar

VISI : "YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG"

MISI I : “UNTUK MEWUJUDKAN OGAN KOMERING ULU TIMUR LEBIH BAIK, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG DIPERLUKAN DUKUNGAN APARATUR YANG


STRATEGI

1 Meningkatnya Tata

Kelola Pemerintahan

yang baik

MISI VI : Mewujudkan Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan Perikanan”.


STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program

ARAH KEBIJAKAN program

PERINDUSTRIAN

PROGRAM SASARAN INDIKATOR

Program Pengembangan

Industri Kecil dan

Menengah

Meningkatkan

pertumbuhan sub sektor

industri pengolahan


sub sektor industri

pengolahan

Program Peningkatan

Kemampuan Teknologi

Industri

Meningkatkan daya

saing produk industri

pengolahan

Cakupan binaan IKM

Program Penataan

Struktur Industri

Meningkatkan efisiensi

penataan struktur

industri

Persentase industri yang

memiliki Izin

Program

Pengembangan Klaster

Industri

Meningkatkan

kemitraan IKM dalam

klaster industri

Persentase peningkatan

IKM yang bermitra dalam

klaster


Sistem Pendukung

Usaha Bagi Mikro Kecil

Menengah

Meningkatkan sistem

pendukung usaha bagi

mikro kecil menengah

Cakupan binaan SDM IKM


Sistem Pendukung Bagi

Usaha Mikro Kecil

Menengah

Meningkatkan sistem

pendukung bagi usaha

mikro kecil menengah

Jumlah IKM yang memiliki

akses promisi daerah

€¦ · 2.3 kinerja pelayanan opd ... 3.1 identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi...

Documents