document21

3
2.3 Etiologi dan Faktor Predisposisi Berdasaran bakteri penyebab, maka etiologi dari abses otak dapat dibagi menjadi: 1. Organisme aerobik: Gram positif : Streptokokus, Stafilokokus, Pneumokokus Gram negatif : E. coli, Hemophilus influenza, Proteuss, Pseudomonas 2. Organisme anaerobik: B. fragilis, Bacteroides sp, Fusobacterium sp, Prevotella sp, Actinomyces sp, dan Clostridium sp. 3. Fungi : Kandida, Aspergilus, Nokardia 4. Parasit : E. histolytica, Schistosomiasis, Amoeba 4,5 Sebagian besar abses otak berasal langsung dari penyebaran infeksi telinga tengah, sinusitis (paranasal, ethmoidalis, sphenoidalis dan maxillaries). 3,4 Abses otak dapat timbul akibat penyebaran secara hematogen dari infeksi paru sistemik (empiema, abses paru, bronkiektasis, pneumonia), endokarditis bakterial akut dan subakut dan pada penyakit jantung bawaan Tetralogi Fallot (abses multipel, lokasi pada substansi putih dan abu dari jaringan otak). 6 Abses otak yang penyebarannya secara hematogen, letak absesnya sesuai dengan

Upload: xehanork

Post on 22-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

adssd

TRANSCRIPT

Page 1: Document21

2.3 Etiologi dan Faktor Predisposisi

Berdasaran bakteri penyebab, maka etiologi dari abses otak dapat dibagi menjadi:

1. Organisme aerobik:

Gram positif : Streptokokus, Stafilokokus, Pneumokokus

Gram negatif : E. coli, Hemophilus influenza, Proteuss, Pseudomonas

2. Organisme anaerobik: B. fragilis, Bacteroides sp, Fusobacterium sp, Prevotella sp,

Actinomyces sp, dan Clostridium sp.

3. Fungi : Kandida, Aspergilus, Nokardia

4. Parasit : E. histolytica, Schistosomiasis, Amoeba4,5

Sebagian besar abses otak berasal langsung dari penyebaran infeksi telinga tengah, sinusitis

(paranasal, ethmoidalis, sphenoidalis dan maxillaries).3,4

Abses otak dapat timbul akibat penyebaran secara hematogen dari infeksi paru sistemik

(empiema, abses paru, bronkiektasis, pneumonia), endokarditis bakterial akut dan subakut dan

pada penyakit jantung bawaan Tetralogi Fallot (abses multipel, lokasi pada substansi putih dan

abu dari jaringan otak).6 Abses otak yang penyebarannya secara hematogen, letak absesnya

sesuai dengan peredaran darah yang didistribusi oleh arteri cerebri media terutama lobus

parietalis, atau cerebellum dan batang otak. Dapat juga timbul akibat trauma tembus pada kepala

atau trauma pasca operasi.3,6

Abses dapat juga dijumpai pada penderita penyakit immunologik seperti AIDS, penderita

penyakit kronis yang mendapat kemoterapi/steroid yang dapat menurunkan sistem kekebalan

tubuh. 20-37% penyebab abses otak tidak diketahui. Penyebab abses yang jarang dijumpai,

osteomielitis tengkorak, sellulitis, erisipelas wajah, abses tonsil, pustule kulit, luka tembus pada

Page 2: Document21

tengkorak kepala, infeksi gigi, luka tembak di kepala, septikemia. Berdasarkan sumber infeksi

dapat ditentukan lokasi timbulnya abses di lobus otak.7

Faktor predisposisi dapat menyangkut host, kuman infeksi atau faktor lingkungan :

1. Faktor tuan rumah (host)

Daya pertahanan susunan saraf pusat untuk menangkis infeksi mencakup

kesehatan umum yang sempurna, struktur sawar darah otak yang utuh dan efektif, aliran

darah ke otak yang adekuat, sistem imunologik humoral dan selular yang berfungsi

sempurna.

2. Faktor kuman

Kuman tertentu cenderung neurotropik seperti yang membangkitkan meningitis

bakterial akut, memiliki beberapa faktor virulensi yang tidak bersangkut paut dengan

faktor pertahanan host. Kuman yang memiliki virulensi yang rendah dapat menyebabkan

infeksi di susunan saraf pusat jika terdapat gangguan pada sistem limfoid atau

retikuloendotelial.

3. Faktor lingkungan

Faktor tersebut bersangkutan dengan transisi kuman. Yang dapat masuk ke dalam

tubuh melalui kontak antar individu, vektor, melaui air, atau udara.8