214341049_aditya pratama nugroho

36
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1 DISUSUN OLEH : ADITYA PRATAMA NUGROHO 214341049 2 AE C TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG

Upload: ranger-fajri-dzulfiqar-rosmana

Post on 11-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

laporan PLC

TRANSCRIPT

Page 1: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

LAPORAN PRAKTIKUMPLC 1

DISUSUN OLEH :

ADITYA PRATAMA NUGROHO214341049

2 AE C

TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKAPOLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG

201

Page 2: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat

serta karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktikum PLC 1 ini,

sehingga dapat penulis sajikan guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum PLC 1. Juga

kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang baik secara langsung ataupun tidak

langsung telah membantu terselesaikanya laporan ini. Dan tak lupa kami ucapkan terima

kasih kepada Bapak Ismail selaku dosen pengajar mata kuliah ini, dan juga kepada senior

penulis Aswin Seniar yang telah sangat membantu dan mengarahkan saya pada saat kegiatan

praktikum berlangsung.

Dengan terselesaikanya laporan praktikum ini penulis berharap dapat memberikan

manfaat yang berguna bagi para pembaca umumnya dan penulis sendiri khususnya. Dan

semoga dengan laporan pratikum ini kami dapat menambah wawasan dan pengetahuan

mengenai PLC, Zelio Smart Relay, Zelio Soft, Ladder Diagram dan materi-materi lain yang

ada pada laporan praktikum ini. Dan besar harapan penulis atas sumbangan semua pihak atas

saran dan kritiknya sehingga dapat menyempurnakan lagi laporan praktikum ini. Terima

kasih.

Bandung, 25 Juni 2015

Penulis

1

Page 3: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................................................................5

HARDWARE.......................................................................................................................................................5

SOFTWARE........................................................................................................................................................7

BAB III PRAKTIKUM........................................................................................................................................11

TUGAS PRAKTIKUM 1...................................................................................................................................11

TUGAS PRAKTIKUM 2...................................................................................................................................13

TUGAS PRAKTIKUM 3...................................................................................................................................17

TUGAS PRAKTIKUM 4...................................................................................................................................20

BAB IV PENUTUP..............................................................................................................................................24

Page 4: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

B A B I P E N D A H U L U A N

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat sekarang ini. Berbagai

macam teknologi banyak bermunculan mulai dari teknologi yang baru ditemukan, sampai

teknologi yang merupakan perkembangan dari teknologi-tekologi sebelumnya. Khususnya

pada bidang kontrol, teknologi-teknologi yang diterapkan berkembang dengan pesat dimana

pada saat ini proses didalam sistem kontrol tidak hanya berupa suatu rangkaian kontrol

dengan menggunakan peralatan kontrol yang dirangkai secara lstrik. Tetapi sudah

menggunakan peralatan kontrol dengan sistem pemrograman yang dapat diperbaharui. Salah

satu alat kontrol yang sering digunakan adalah PLC (Programmable Logic Controller). Secara

singkat PLC dapat didefinisikan sebagai suatu alat sejenis komputer yang digunakan untuk

mengontrol peralatan di industri.

Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program

yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.

2. Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic

yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi,

mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.

3. Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga

menghasilkan output yang diinginkan.

PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sekuensial dalam suatu

sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan

oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara

khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat

dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai

dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.

Mengingat begitu pentingnya fungsi dari PLC maka sudah sewajarnya jika mahasiswa

Jurusan Otomasi Manufaktur dan Mekatronika Polman Bandung yang menjadikan otomasi

dan kontrol sebagai tujuan utama dari pembelajaran perkuliahan, dituntut dapat memahami

tentang PLC ini. Maka dari itu di jurusan ini terdapat mata kuliah PLC yang dipisah menjadi

Page 5: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

3 SKS praktik yang terdiri dari PLC 1, PLC 2 dan PLC 3. Pada minggu perkuliahan ke 3,

penulis menjalani mata kuliah PLC 1. Pada mata kuliah PLC 1 fokus pembelajaran yang

dilakukan lebih mempelajari tentang zelio smart relay.

Adapun tujuan dari mata kuliah PLC 1 ini menurut penulis adalah :

1. Mampu memahami Zelio Smart Relay beserta bagian-bagian dan kegunaannya.

2. Mampu menguasai aplikasi Zelio Soft 2 sebagai program aplikasi pemrograman,

simulasi dan monitoring Zelio Smart Relay.

3. Mampu memahami dan menguasai bahasa ladder sebagai salah satu bahasa

pemrograman dari PLC.

4. Mampu mensimulasikan program yang telah dibuat dan mentransfer ke modul Zelio

Smart Relay.

Pada laporan ini akan dijabarkan mengenai apa yang penulis dapatkan dari mata

kuliah PLC 1 ini yaitu tentang pengetahuan dasar mengenai zelio smart relay, bahasa ladder,

wiring PLC dan juga tugas beserta tugas yang telah penulis kerjakan disertai dengan analisis

dan penjelasnnya.

Page 6: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

B A B I IL A N D A S A N T E O R I

2. 1 HARDWARE

2.1.1 Zelio Smart Relay

Smart relay adalah suatu alat pengontrolan yang dapat diprogram oleh bahasa

tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay hampir mirip dengan

sebuah PLC, hanya kelasnya masih dibawah PLC. Pada smart relay, fitur yang tersedia

hanya terdapat fungsi timer dan counter (selain fungsi logic lainnya seperti XIO, XIC

dan OTE), sedangkan PLC bisa lebih dari itu (ada aritmatika, PID, dan lain sebagainya.

Zelio sendiri adalah brand dari smart relay keluaran dari Telemecanique atau Schneider

Electric sebagai perusahaannya. Smart relay ini ditujukan untuk mengganti

pengontrolan lama yang masih menggunakan relay. Dengan sebuah smart relay kita

dapat merubah cara kerjanya sesuai dengan keinginan tanpa harus merubah secara

wiring (seperti pada relay) tetapi cukup dengan merubah pada programnya. Smart relay

memiliki ukuran yang kecil dan relatif ringan.

Zelio smart relay didesain untuk automasi sistem yang biasa digunakan pada

aplikasi industri dan komersial. Untuk keperluan industri biasanya digunakan untuk

aplikasi small finishing, packaging dan juga proses produksi. Selain itu juga digunakan

untuk mesin-mesin yang berskala kecil sampai dengan yang berskala besar dan

terkadang juga digunakan untuk home industry. Untuk sektor komersial atau bangunan

biasanya digunakan untuk alat penggulung, pintu masuk, instalasi listrik, compressor,

lightning control dan lain-lain yang menggunakan sistem automasi sederhana.bahkan

bisa juga difungsikan sebagai master control security system.

Keunggulan dari Zelio Smart Relay :

1. Sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi proyek lebih

cepat

2. Bersifat flexible dan cukup handal

3. Mudah dalam modifikasi (Software) dan softwarenya pun gratis

4. Lebih Ekonomis dibandingkan PLC untuk aplikasi sederhana

5. Waktu training yang cukup singkat

Page 7: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

6. Tersedianya modul komunikasi MODBUS sehingga Zelio dapat menjadi Slave

PLC dalam suatu jaringan PLC

7. Beberapa fitur-fitur unggulan zelio: Fast counter (hingga 1kHz), 2 pilihan bahas

program (Ladder atau FBD (Function Block Diagram)), 16 buah timer, 16 buah

counter, 8 buah blok fungsi clock(setiap blok fungsi memiliki 4 kanal), automatic

summer/winter time switching dan 16 buah analog comparator

8. Harganya jauh lebih murah dibandingkan PLC

Kekurangan dari Zelio ini bila digunakan sebagai Automation system adalah :

1. Karena Produk ini memang untuk aplikasi sederhana, maka Zelio terbatas dalam

jumlah Input dan Output, maximum kapasitas Zelio adalah 40 I/O terdiri dari 24

input (6 analog dan 18 binary) dan 16 output. Bila untuk aplikasi yang besar

disarankan tetap gunakan PLC seperti SCADA atau yang lainnya

Tipe Zelio Smart Relay yang dipakai pada saat praktikum adalah Zelio SR2 B201

BD. Bagian-bagian dari Zelio Smart Relay dapat dilihat dibawah ini :

1. Terminal Power Supply

2. Terminal Input Digital

3. Terminal Input Analog

4. Display

5. Slot Konektor ke PC

6. Enam Tombol untuk Memprogram

dan Memasukan Parameter

7. Terminal Output

Page 8: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

2.1.2 Kabel SR2USB01

Kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara PLC dengan PC melalui USB Port.

Program yang telah dibuat pada software yang digunakan akan ditransfer ke PLC

menggunakan kabel ini.

2.1.2 Panel Output

Panel output yang digunakan adalah panel yang berisi push button atau tombol dan

juga lampu warna merah, kuning dan hijau (seperti pada lampu lalu lintas).

2. 2 SOFTWARE

2.1.2 Zelio Soft 2

Zelio Smart Relay dapat diprogram menggunakan Zelio Soft 2 melalui antarmuka

komputer. Zelio Soft 2 merupakan software berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk

mempermudah pemrograman Zelio Smart Relay. Zelio Soft 2 memungkinkan kita untuk

memprogram menggunakan Ladder Diagram atau FBD (Function Block Diagram).

Tetapi untuk praktek minggu ini bahasa pemrograman yang dipelajari adalah Ladder

Diagram.

Memulai Zelio

Untuk memulai membuat program baru menggunakan Zelio Soft 2 dapat mengikuti

langkah-langkah seperti berikut ini:

1. Buka Program "Zelio Soft 2".

Page 9: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

2. Klik "Create new program".

3. Berikutnya plih module zelio yang digunakan, pilih zelio yang mempunyai 20 I/O.

Lalu pilih yang memiliki reference SR2B201BD.

Page 10: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

4. Jika memilih tipe modul PLC yang dapat ditambah extensi input/output, akan

muncul halaman seperti dibawah ini. Pilih extensi input/output sesuai yang anda

butuhkan (jika tidak perlu menambahkan biarkan dalam keadaan kosong), lalu tekan

"Next".

5. Kemudian akan muncul 2 pilihan bahasa pemrograman, yaitu Ladder dan FBD.

Karena pada praktikum ini lebih menitik beratkan pada bahasa Ladder, maka klik

Ladder lalu klik "Next".

Page 11: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

6. Setelah itu akan muncul area kerja dari Zelio Soft 2 ini dan program pun bisa

langsung dibuat.

7. Setelah program dibuat, program dapat ditransfer ke PLC. Sebelum mentransfer

program maka harus mengatur konfigurasi komunikasinya dengan cara mengklik

menu bar transfer -> COMMUNICATION configuration

Page 12: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

8. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut. Lalu pilih Com Port yang sesuai dengan kabel PLC yang digunakan. Untuk mengecek PORT mana yang digunakan oleh kabel PLC bisa dilakukan dengan cara ke Control Panel lalu Device Manager. Lalu Test kemudian klik OK jika tidak ada masalah.

9. Kemudian kembali pada menu Transfer lalu klik Transfer lalu Klik Transfer Program pilih PC > Module. Maka program akan diupload pada Zelio Smart Relay.

Page 13: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

B A B I I IP R A K T I K U M

Tugas Praktikum 1

1. Deskripsi

Pada tugas ini, mahasiswa diinstruksikan membuat sebuah ladder untuk lampu lalu

lintas. Terdapat 3 buah lampu (merah, kuning, hijau). Waktu yang disediakan untuk

tiap lampu adalah : merah = 10 detik, kuning = 6 detik, hijau = 4 detik. Pergantian

nyala lampu ini dimulai dari lampu merah, kemudian lampu kuning dan selanjutnya

lampu hijau dan kembali lagi ke lampu merah, begitu seterusnya. Lampu lalu lintas

akan mulai menyala jika tombol start ditekan, lalu lampu lalu lintas akan mati jika

tombol stop ditekan.

2. List I/O

Input

No Komponen Keterangan Fungsi

1 I1 Input 1 Tombol Start

Page 14: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

2 I2 Input 2 Tombol Stop

3. Time Chart

4. Wiring

Output

No Komponen Keterangan Fungsi

1 Q1 Output 1 Lampu Merah

2 Q2 Output 2 Lampu Kuning

3 Q3 Output 3 Lampu Hijau

Page 15: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

5. Ladder

6. Penjelasan dan Analisa

Pada ladder yang dibuat, digunakan sebuah set dan reset relay. Relay digunakan

sebagai kontrol yang akan memutus dan menyambung arus listrik ke rangkaian

dengan menggunakan 2 buah push button sebagai tombolnya. Pada saat tombol start

ditekan lampu merah, kuning, hijau akan menyala secara berurutan. Untuk mengatur

lama nyalanya tiap lampu digunakan timer on delay yang baru akan bekerja beberapa

detik setelah coilnya dialiri listrik.

Page 16: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

Tugas Praktikum 2

1. Deskripsi

Pada tugas ini, kembali mahasiswa diinstruksikan membuat sebuah ladder untuk

lampu lalu lintas. Bedanya, kali ini terdapat 2 lampu lalu lintas. Sehingga akan

terdapat 6 lampu untuk tiap masing-masing lampu lalu lintas. Waktu yang disediakan

untuk tiap lampu adalah : merah = 10 detik, kuning = 6 detik, hijau = 4 detik.

Page 17: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

Pergantian nyala lampu ini dimulai dari lampu merah, kemudian lampu kuning dan

selanjutnya lampu hijau dan kembali lagi ke lampu merah, begitu seterusnya.

Sebelum lampu hijau berganti ke lampu merah ada waktu 1 detik lampu merah

dengan lampu merah aktif bersamaan. Lampu lalu lintas akan mulai menyala jika

tombol start ditekan, lalu lampu lalu lintas akan mati jika tombol stop ditekan.

2. List I/O

Input

No Komponen Keterangan Fungsi

1 I1 Input 1 Tombol Start

2 I2 Input 2 Tombol Stop

3. Time Chart

Output

No Komponen Keterangan Fungsi

1 Q1 Output 1 Lampu Merah

2 Q2 Output 2 Lampu Kuning

3 Q3 Output 3 Lampu Hijau

4 Q4 Output 4 Lampu Merah

5 Q5 Output 5 Lampu Kuning

6 Q6 Output 6 Lampu Hijau

Page 18: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

4. Wiring

5. Ladder

Page 19: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

6. Penjelasan dan Analisa

Page 20: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

Sama seperti rangkaian sebelumnya, yang membedakan adalah terdapat 2 lampu lalu

lintas sehingga menjadi terdapat 6 buah lampu. Tiap tombol baik tombol start

maupun tombol stop diparalelkan ke 2 relay. Jadi terdapat 1 relay tiap lampu lalu

lintas. Hal ini dilakukan agar mempermudah dalam proses pemrograman ataupun

nanti pada saat troubleshooting. Dikarenakan lampu merah harus menyala bersamaan

selama 1 detik maka waktu lampu merah pada lampu lalu lintas ke 2 harus dipercepat

1 detik agar lampu merah dapat menyala bersamaan selama 1 detik. Hal ini

mengakibatkan pada awal siklus, lampu kuning pada lampu lalu lintas ke 2 akan

menyala selama 5 detik terlebih dahulu lalu di akhir siklus lampu kuning tersebut

akan menyala selama 1 detik agar lampu kuning tetap sesuai ketentuan menyala

selama 6 detik.

Page 21: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

Tugas Praktikum 3

1. Deskripsi

Pada tugas ini, mahasiswa diinstruksikan membuat ladder untuk sebuah silo. Pada

silo tersebut terdapat 3 buah pompa, 1 drain valve dan 1 mixer motor. Rincian

program yang akan dibuat adalah sebagai berikut :

Jika tombol start ditekan, maka Pompa 1 akan langsung bekerja. 10 detik kemudian

Pompa 2 akan bekerja selama 5 detik. Setelah Pompa 2 mati, maka 2 detik kemudian

Pompa 1 mati. Setelah itu Mixer Motor langsung akan bekerja selama 5 detik. 2 detik

kemudian Drain Valve terbuka secara otomatis, 1 detik kemudian Pompa 3 aktif. 10

detik kemudian Pompa 3 mati, lalu 1 detik kemudian disusul oleh Drain Valve

tertutup secara otomatis. Lalu setelah itu, Pompa 1 akan bekerja kembali seperti

proses sebelumnya (Continue). Proses akan berhenti jika tombol Stop ditekan.

2. List I/O

Input

No Komponen Keterangan Fungsi

1 I1 Input 1 Tombol Start

2 I2 Input 2 Tombol Stop

Output

No Komponen Keterangan Fungsi

1 Q1 Output 1 Pompa 1

2 Q2 Output 2 Pompa 2

3 Q3 Output 3 Pompa 3

4 Q4 Output 4 Drain Valve

5 Q5 Output 5 Mixer Motor

Page 22: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

3. Time Chart

4. Wiring

Page 23: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

5. Ladder

6. Penjelasan dan Analisa

Pada ladder ini, digunakan 5 lampu sebagai perumpamaan dari pompa, drain valve dan

mixer motor. Ladder dibuat berdasarkan timechart yang sudah dibuat sebelumnya. Pada

saat tombol start ditekan maka output yang keluar akan sesuai dengan timechart, dan

proses ini akan dilakukan secara continue (berulang-ulang). Maka untuk

menghentikannya, dilakukan dengan cara menekan tombol stop.

Page 24: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

Tugas Praktikum 4

1. Deskripsi

Pada tugas ini, mahasiswa diinstruksikan membuat ladder untuk sebuah sistem

pengeboran sederhana. Terdapat 2 buah silinder kerja ganda dengan 2 buah solenoide

valve 5/2 Bi-Stabil. Satu silinder berfungsi sebagai pencekam benda kerja dan yang

satunya lagi berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan bor. Jika sensor benda

kerja aktif dan tombol start ditekan, maka clamping cylinder akan bergerak maju

untuk mencekam benda kerja, maka drilling cylinder akan bergerak turun untuk

melakukan proses pengeboran, setelah selesai maka drilling cylinder kembali ke

posisi semula, lalu diikuti oleh clamping cylinder. Proses dapat dilakukan dengan

cara 1 siklus atau continue dengan cara memilih saklar continue.

2. List I/O

Input

No Komponen Keterangan Fungsi

1 I6 Input 6 Tombol Start

2 IB Input B Tombol Stop

3 IC Input C Tombol Continue

4 I5 Input 5 Sensor Benda Kerja

Output

No Komponen Keterangan Fungsi

1 Q1 Output 1 Y1

2 Q2 Output 2 Y2

3 Q3 Output 3 Y3

4 Q4 Output 4 Y4

Page 25: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

3. Time Chart

Satu Siklus

Continue

4. Wiring

Page 26: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

5. Ladder

Page 27: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

6. Penjelasan dan Analisa

Terdapat dua silinder, silinder A berfungsi sebagai pencekam dan silinder B

berfungsi sebagai menurunkan dan menaikkan bor. Silinder A dan silinder B

merupakan electro pneumatic sehingga membutuhkan sinyal listrik untuk

menggerakkan kedua silinder tersebut. Y1 akan menggerakkan silinder A, sedangkan

Y2 akan mengembalikan silinder A ke posisi semula. Y3 akan menggerakkan

silinder B, Y4 akan mengembalikan silinder B ke posisi semula. Y1, Y2, Y3, dan Y4

disimulasikan menggunakan 4 buah lampu. Pada program yang dibuat terdapat 2

mode, yaitu mode 1 siklus dan mode continue. Mode dapat dipilih dengan cara

menekan tombol start atau tombol continue. Jika menekan tombol start maka proses

akan dilakukan 1 siklus. Tetapi apabila menekan tombol continue, maka proses akan

dilakukan secara terus menerus.

Page 28: 214341049_Aditya Pratama Nugroho

B A B I VP E N U T U P

Banyak ilmu yang saya dapat pada praktikum PLC 1 ini, mulai dari cara

memprogram Zelio Smart Relay menggunakan Zelio Soft 2 dengan menggunakan

bahasa ladder, cara menstransfer program dari PC ke PLC, sampai cara wiring PLC

yang benar. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Ismail selaku dosen

pengajar pada mata kuliah ini. Meskipun tidak dapat selalu hadir di kelas pada saat jam

perkuliahan karena menjadi instruktur pada pelatihan yang diadakan di Polman, tetapi

penjelasan yang diberikan dapat dipahami dengan baik. Jujur saja, ketidakhadiran dosen

pada saat perkuliahan, mempengaruhi kegiatan perkuliahan tersebut yang menjadi lebih

santai, maka dari itu besar harapan penulis agar pada perkuliahan PLC selanjutnya dapat

didampingi dosen sehingga kegiatan perkuliahan dapat berjalan lebih baik lagi.

Ketidakhadiran dosen pengajar dapat terbantu dengan adanya Super Visor yang sedang

bertugas saat itu, Aswin Seniar sehingga penulis pun tak lupa mengucapkan terima

kasih kepada Aswin Seniar.