212068447 laporan kasus edh
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
1/31
BAB I
PENDAHULUAN
Cedera kepala tertutup (Closed Head Injury) mempunyai insidensi yang
masih sangat tinggi, di Amerika pada tahun 2003 didapatkan 570000 kasus !edera
kepala per tahun dan merupakan "0# dari seluruh kematian aki$at !edera akut %i
&ropa ' dari 00000 penduduk per tahun diraat di *umah +akit (*+) dengan
!edera kepala %i +panyol pada tahun ' terdapat 33 dari 00000 penduduk %i
China melalui sur-ey door to door tahun '3 didapatkan angka 5. per 00000
penduduk per tahun %i /egaranegara $erkem$ang $erkisar antara 200300100000
populasi per tahun,2,3," %ata dari raumati! Coma %ata ank (C%) didapatkan
$aha kematian aki$at !edera kepala le$ih kurang 7 per 00000 orang pada pasien
yang tidak diraat di rumah sakit, dan le$ih kurang . per 00000 orang pada pasien
yang diraat di rumah sakit Cedera primer otak $erupa Intra!ranial +pa!e
4!!upying ession yaitu hematoma, $aik hematoma epidural (&%H) maupun
hematoma su$dural sekitar 20"0# ,2,5,.
Adanya massa intrakranial menye$a$kan terjadinya kenaikan tekananintrakranial (I6)",7, 6enaikan I6 ini dapat mengaki$atkan pengurangan suplai
darah ke otak yang akan mengaki$atkan serangkaian iskemia sehingga akan terjadi
kerusakan otak onitoring terjadinya iskemia otak sangat diperlukan, sampai saat ini
$elum ada yang paling tepat, $e$erapa prosedur monitoring iskemia otak dengan
pengukuran I6 dengan menggunakan kateter intra-entrikuler selain mahal, tidak
praktis juga in-asi8' +aat ini $erkem$ang pengukuran iskemia otak dengan
$iomarker plasma darah 9engukuran salah satu $iomarker iskemia otak yang
terakhir ditemukan adalah :lial ;i$rillary A!idi! 9rotein (:;A9) :;A9 ini telah
diuji dan didapatkan kadar yang le$ih tinggi dari konsentrasi plasma $iomarker yang
telah ada yaitu protein +00
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
2/31
BAB II
LAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien
/ama = An +iti >isa arselaha
?mur = 7 tahun
@enis kelamin = 9erempuan
9ekerjaan =
Alamat = @am$i
angsa = Indonesia
2.2 Anamnesis
2.2.1 Keluhan utama
+akit 6epala
2.2.2 Riwayat Pe!alanan Penya"it Se"aan#
+ehari se$elumnya 4s mengalami ke!elakaan lalu lintas %ari anamnesis
didapatkan $aha 4s merasakan mual () dan muntah () sehari setelah kejadian,
*i pingsan (), 4s juga mengeluh penglihatannya menjadi ka$ur untuk mata kiri
dan akhirnya di$aa ke ?:% *+?% *aden attaher
2.2.$ Riwayat Penya"it Dahulu
idak ada riayat alergi, sesak, asma $atuk, penyakit hipertensi, dyspepsia,
% maupun -ertigo
2.2.% Riwayat Penya"it Dalam Kelua#a
idak ada riayat alergi, sesak, asma $atuk, penyakit hipertensi, dyspepsia,
% maupun -ertigo dalam keluarga
2
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
3/31
2.$ Pemei"saan &isi"
6eadaan umum = ampak sakit sedang
6esadaran = ampak somnolen, :C+ 0
anda -ital = ekanan darah 301'0 mmHg (/B2010 mmhg)
/adi " 1menit (/B000 1menit)
Respiratory Rate " 1menit (/B2"1menit)
+uhu 3.,2°C (/B3.,.37,2°C)
6epala = %idapatkan adanya $engkak pada regio temporoparietal
kiri dengan ukuran kirakira panjang " !m dan le$ar !m
ata = 9upil anisokor1ka 2 mmki 2,5 mm, *e8leks !ahaya (1),
sklera ikterik (1), konjungti-a anemis (1)
elinga = entuk normal, de8ormitas (), sekret ()
Hidung = entuk normal, de8ormitas (), sekret ()
enggorokan = Hiperemis (), pem$esaran tonsil ()
eher = 9em$esaran 6: (), tiroid d$n
horaks =
9aruInspeksi BD +imetris, retraksi (), sikatriks ()
9alpasi BD nyeri tekan ()
9erkusi BD +onor
Auskultasi BD -esikuler (1), heeEing (1), ronkhi (1)
@antung
Inspeksi BD I!tus !ordis tampak di IC+ 5 linea
mid!la-i!ularis sinistra
9alpasi BD I!tus !ordis tera$a di IC+ 5 linea
mid!la-i!ularis sinistra, le$ar jari
3
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
4/31
9erkusi BD $atas jantung tidak mele$ar, $atas jantung
kanan di IC+ 5 linea sternalis sinistra,
$atas jantung kiri IC+ 5 di linea
mid!la-i!ularis sinistra
Auskultasi BD + dan +2 normal, iram regular, $ising ()
A$domen = Inspeksi BD supel, simetris, tidak ada kelainan kulit
Auskultasi BD ? () normal
9alpasi BD nyeri tekan (), hepar dan lien tidak tera$a
9erkusi BD impani ()
&kstremitas = +uperior BD &dema (), akral dingin, sianosis (), jari
ta$uh ()
In8erior BD &dema (), akral dingin, sianosis (), jari
ta$uh ()
4
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
5/31
2.% Pemei"saan Penun!an#
2.%.1 Pemei"saan '()S*an "e+ala
5
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
6/31
'()S*an Ke+ala tan+a ",ntas
6
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
7/31
'()S*an Ke+ala
7
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
8/31
'()S*an tulan# ten#",a"
E"s+etise - '()S*an "e+ala den#an dan tan+a ",ntas
o ampak lesi hiperdens $ikon-eks pada regio temporoparietal sinistra
8
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
9/31
o ampak +u$galeal hematom di$aah kulit region temporoparietal
sinistra
o idline struktur tidak tampak $ergeser ke kontra lateral
o :rey and hite matter di8erensiasi $aik
o +ul!i dan system -entrikel tidak menyempit
o idak tampak diskontinuitas patologis18raktur pada tulang tengkorak
o astoid air !ell dan +inus 9ara /asal jelas
Kesan = &pidural Hematom dan su$galeal dengan -olume kirakira " !! di
lo$us temporoparietal sinistra
Usul = akukan rontgen thora dan pemeriksaan la$or untuk persiapan operasi
2. Dia#n,sa Ke!a
Hematoma &pidural (&%H) dan su$galeal dengan -olume kirakira " !! di
lo$us temporoparietal sinistra
2./ Penatala"sanaan
Untu" +esia+an ,+easi 'ani,t,my-
akukan pemeriksaan a$oratorium seperti H$, Ht, eukosit, rom$osit,
91A911I/*, /a16,Cl, 6:%ad
2 akukan pemeriksaan F 8oto hora3 4perasi untuk =
a engeluarkan darah yang terperangkap dalam epidural dan
menurunkan I6 $ 9osisi head up "0 derajat, & $e$as, posisi leher netral tdk hiper8ley
! 9ertahankan A9 D .0 mmHg
d onitoring -entilasi dgn pulse oimetri dan A:%Ae 9erdarahan = Hindari hemodilusi, hipo-olemi, sedia darah
" 9ost operasi =
a In8eksiAnti$iotik Adekuat
$ /yeri Analgetik Adekuat
eknik anestesi =
a Head up "00
$ nj idaEolam 5 mg
9
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
10/31
! Inj ;entanyl 00 ug
d ido!ain .0 mg
e 4ksigenasi l1i8 Inj 9ropo8ol 00 mg G +leep non apnoe
g Inj *o!ula "0 mg G +leep apnoe
h Intu$asi & no 5,0 !u88 ()i +9 ka B ki G ;iksasi
j Inhalasi Anestesi +e-o8luran #,
42 = Air B 2 1I = 2 1i
k *o!ula 0 mg120 menit (maintenan!e)l Inj ;entanyl 50 ug130 G "5 menit (maintenan!e)
erapi 9ost op di 9as!a edah =a ed rest , Head up "00
$ 42 nasal !anul 2 1i! I;% * +ol5 gtt1menit
d %iet
e nj ;entanyl 200 ug /aCl 0,'# 50 !! 3 !! 1jam -ia syringe pump8 Inj 6etorola! 30 mg1jam (I)
g Inj Ce8triaone gr12 jam (I)
h Cek %arah *utin, A:%A, &lektrolit, 6:% ad random
2.0 Kesim+ulan
&pidural hematoma adalah perdarahan akut pada lokasi epidural ;raktur
tulang kepala dapat mero$ek pem$uluh darah, terutama arteri meningea media yang
masuk di dalam tengkorak melalui 8oramen spinosum dan jalan antara duramater
dan tulang di permukaan dalam os temporale
anda %iagnostik 6linik &pidural Hematoma =
u!id inter-al ()
2 6esadaran makin menurun
3 ate hemiparese kontralateral lesi
" 9upil anisokor
5 a$insky () kontralateral lesi
. ;raktur daerah temporal
10
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
11/31
%iagnosis epidural hematoma didasarkan gejala klinis serta pemeriksaan
penunjang seperti 8oto *ontgen kepala dan C s!an kepala 9rognosis epidural
hematoma $iasanya $aik ortalitas pasien dengan epidural hematoma yang telah
die-akuasi mulai dari .# 32#
BAB III
(INAUAN PUS(AKA
$.1 Anat,mi Ke+ala
11
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
12/31
$.1.1 Kulit Ke+ala
6ulit kepala terdiri dari 5 lapisan yang dise$ut se$agai +CA9 yaitu = +kin
atau kulit 2 Conne!ti-e tissue atau jaringan penyam$ung 3 Aponeuresis atau galea
aponeurotika " oose areolar tissue atau jaringan penunjang longgar 5 9erikranium@aringan penunjang longgar memisahkan galea aponeurotika dari perikranium
dan merupakan tempat tertim$unnya darah (hematoma su$galeal) 6ulit kepala
$anyak memiliki pem$uluh darah sehingga $ila terjadi perdarahan aki$at laserasi
12
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
13/31
kulit kepala akan menye$a$kan $anyak kehilangan darah, terutama pada $ayi dan
anakanak
$.1.2 (ulan# (en#",a"
ulang tengkorak terdiri dari ku$ah (kal-aria) dan $asis kranii 6al-aria
khususnya di regio temporal sangat tipis, namun disini dilapisi oleh otot temporalis
asis kranii $er$entuk tidak rata sehingga dapat melukai $agian dasar otak saat
$ergerak aki$at proses akselerasi dan deselerasi*ongga tengkorak dasar di$agi atas 3 8osa yaitu = 8osa anterior, 8osa media
dan 8osa posterior ;osa anterior adalah tempat lo$us 8rontalis, 8osa media adalah
tempat lo$us temporalis dan 8osa posterior adalah ruang untuk $agian $aah $atangotak dan sere$elum
$.1.$ enin#en
+elaput meningen menutupi seluruh permukaan otak dan terdiri dari 3 lapisan
yaitu = dura mater, arakhnoid, dan pia mater %ura mater adalah selaput yang keras,
terdiri atas jaringan ikat 8i$rosa yang melekat erat pada permukaan dalam dari
!ranium 6arena tidak melekat pada selaput arakhnoid di $aahnya, maka terdapat
suatu ruang potensial (ruang su$dural) yang terletak antara dura mater dan arakhnoid,
dimana sering dijumpai perdarahan su$dural
Arteriarteri meningea terletak antara dura mater dan permukaan dalam dari
kranium (ruang epidural) Adanya 8raktur dari tulang kepala dapat menye$a$kan
laserasi pada arteriarteri ini dapat menye$a$kan perdarahan epidural ang paling
sering mengalami !edera adalah arteri meningea media yang terletak pada 8osa
13
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
14/31
temporalis (8osa media) %i$aah dura mater terdapat lapisan kedua dari meningen
yang tipis dan tem$us pandang dise$ut selaput arakhnoid apisan ketiga adalah pia
mater yang melekat erat pada permukaan korteks sere$ri Cairan sere$rospinal
$ersirkulasi dalam ruang su$ara!hnoid
$.1.% Ota" 4tak manusia terdiri darii sere$rum, sere$elum dan $atang otak +ere$rum
terdiri atas hemis8er kanan dan kiri yang dipisahkan oleh 8alks sere$ri, yaitu lipatan
dura mater dari sisi in8erior sinus sagitalis superior 9ada hemis8er sere$ri kiri
terdapat pusat $i!ara manusia yang $ekerja dengan tangan kanan, dan juga pada le$ih
dari 5# orang kidal
Hemis8er otak yang mengandung pusat $i!ara sering dise$ut se$agai hemis8er
dominan o$us 8rontal $erkaitan dengan 8ungsi emosi, 8ungsi motorik dan pada sisi
dominan mengandung pusat ekspresi $i!ara (area $i!ara motorik) o$us parietal
$erhu$ungan dengan 8ungsi sensorik dan orientasi ruang o$us temporal mengatur
8ungsi memori tertentu 9ada semua orang yang $ekerja dengan tangan kanan dan
se$agian $esar orang kidal, lo$us temporal kiri $ertanggung jaa$ dalam kemampuan
14
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
15/31
penerimaan rangsang dam integrasi $i!ara o$us oksipital $ertanggung jaa$ dalam
proses penglihatan
$.1. 'aian See3,s+inal
Cairan sere$rospinal (C++) dihasilkan oleh pleksus khoroideus (terletak di
atap -entrikel) dengan ke!epatan produksi se$anyak 20ml1jam C++ mengalir dari
-entrikel lateral melalui 8oramen monro menuju -entrikel III akuaduktus dari +yl-ius
menuju -entrikel I
+elanjutnya C++ keluar dari sistim -entrikel dan masuk ke dalam ruang
su$ara!hnoid yang $erada diseluruh permukaan otak dan medulaa spinalis C++ akan
di rea$sor$si ke dalam sirkulasi -ena melalui granulasio arakhnoid yang terdapat
15
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
16/31
pada sinus sagitalis superior Adanya darah dalam C++ dan menye$a$kan kenaikan
tekanan intrakranial (hidrose8alus komunikans pas!a trauma)
$.1./ (ent,ium
entorium sere$eli mem$agi rongga tengkorak menjadi ruang supratentorial
(terdiri dari 8osa kranii media) dan ruang in8ratentorial ($erisi 8osa kranii posterior)
esense8alon (mid$rain) menghu$ungkan hemis8er sere$ri dengan $aatang otak
(pons dan medulla o$longata) dan $erjalan melalui !elah le$ar tentorium sere$eli
yang dise$ut in!isura tentorial /er-us okulomotorius (/er-us III) $erjalan di
sepanjang tepi tentorium, dan sara8 ini dapat tertekan $ila terjadi herniasi lo$us
temporal, umumnya di aki$atkan oleh adanya massa supratentorial atau edema otak
+era$utsera$ut parasimpatik yang $er8ungsi melakukan konstriksi pupil mata
$erjalan pada sepanjang permukaan ner-us okulomotorius 9aralisis sera$utsera$ut
16
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
17/31
ini yang dise$a$kan oleh penekanan ner-us III akan mengaki$atkan dilatasi pupil
oleh karena tidak adanya ham$atan akti-itas sera$ut simpatik
$.2 &isi,l,#i
$.2.1 (e"anan Inta"anial
er$agai proses patologis yang mengenai otak dapat menye$a$kan kenaikan
tekanan intra!ranial (I6) 6enaikan I6 dapat menurunkan per8usi otak dan
menye$a$kan atau memper$erat iskemia I6 normal pada keadaan istirahat
se$esar 0 mmhg I6 le$ih tinggi dari 20 mmhg, terutama $ila menetap,
$erhu$ungan langsung dengan hasil akhir yang $uruk
$.2.2 D,"tin ,n,)Kellie
17
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
18/31
Adalah suatu konsep sederhana yang dapat menerangkan pengertian dinamika
I6 6onsep utamanya adalah $aha -olume intra!ranial harus selalu konstan Hal
ini jelas karena rongga !ranium pada dasarnya merupakan rongga yang rigid, tidak
mungkin mekar +egera setelah trauma, massa seperti gumpalan darah dapat terus
$ertam$ah sementara I6 masih dalam $atas normal +aat pengaliran C++ dan darah
intra-as!ular men!apai titik dekompensasi, I6 se!ara !epat akan meningkat
$.2.$ Alian Daah "e Ota" 4ADO5
A%4 normal ke dalam otak pada orang deasa antara 5055 ml per 00 gr per
menit 9ada anak, A%4 $ias le$ih $esar $ergantung pada usianya 9ada usia tahun
A%4 hamper se$esar deasa, tapi pada usia 5 tahun A%4 $isa men!apai '0
ml100gr1menit, dan se!ara gradual akan menurun se$esar A%4 deasa saat
men!apai pertengahan sampai akhir masa remaja Cedera otak $erat sampai koma
dapat menurunkan 50# dari A%4 dalam .2 jam pertama sejak trauma A%4
$iasanya akan meningkat dalam 23 hari se$elumnya, tetapi pada penderita yang tetap
koma, A%4 tetap di$aah normal sampai $e$erapa hari atau minggu setelah trauma
18
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
19/31
erdapat $ukti $aha A%4 yang rendah tidak dapat men!ukupi ke$utuhan
meta$olisme otak segera setelah trauma, sehingga akan mengaki$atkan iskemi otak
8okal ataupun menyeluruh
9em$uluh darah prekapiler normal memiliki kemampuan untuk $erkonstriksi
ataupun dilatasi se$agai respon terhadap per8usi otak194 (C99B Cere$ral per8usion
pressure), yang se!ara klinis dide8inisikan se$agai tekanan darah arteri ratarata
dikurangi tekanan intra!ranial C99 se$esar 5050 mmHg diperlukan untuk
memelihara aliran darah otak tetap konstan (autoregulasi tekanan) 6onsekuensinya,
otak yang !edera akan mengalami iskemia dan in8ark sehu$ungan dengan
penurunan A%4 se$agai aki$at !edera itu sendiri6eadaan iskemi aal terse$ut akan dengan mudah diper$erat oleh adanya
hipotensi, hipoksia, dan hipokapnia se$agai aki$at hiper-entilasi agresi8 yang kita
lakukan 4leh karena itu, semua tindakan ditujukan untuk meningkatkan aliran
darah dan per8usi otak dengan !ara menurunkan I6, memelihara ke!ukupan
-olume intrakranial, mempertahankan tekanan darah arteri ratarata (A9B ean
Arterial lood 9ressure) dan memper$aiki oksigenasi serta mengusahakan
normokapnia
9erdarahan dan lesi lain yang meningkatkan -olume intrakranial harus
segera die-akuasi empertahankan tekanan per8usi otak diatas .0 mmHg sangat
mem$antu untuk memper$aiki A%4 (namun tekanan yang sangat tinggi dapat
memper$uruk keadaan paruparu) +ekali mekanisme kompensasi terleati dan
terdapat peningkatan eksponensial I6, maka per8usi otak akan terganggu, terutama
pada pasien yang mengalami hipotensi Akhirnya akan $erkontri$usi pada
terjadinya !edera sekunder yang dapat terjadi pada jaringan otak yang masih
$ertahan pada $e$erapa hari pertama setelah !edera otak $erat 9roses
pato8isiologi terse$ut ditandai oleh proses in8lamasi progresi8, permea$ilitas
pem$uluh darah, dan pem$engkakan jaringan otak, dan kemudian peningkatan
I6 yang menetap dan mengaki$atkan kematian
19
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
20/31
$.$ De6inisi E+idual Hemat,ma 4EDH5
&pidural hematom adalah salah satu jenis perdarahan intra!ranial yang paling
sering terjadi karena 8raktur tulang tengkorak 4tak di tutupi olek tulang tengkorak
yang kaku dan keras 4tak juga di kelilingi oleh sesuatu yang $erguna se$agai
pem$ungkus yang di se$ut dura ;ungsinya untuk melindungi otak, menutupi sinus
sinus -ena, dan mem$entuk periosteum ta$ula interna 6etika seorang mendapat
$enturan yang he$at di kepala kemungkinan akan ter$entuk suatu lu$ang, pergerakan
dari otak mungkin akan menye$a$kan pengikisan atau ro$ekan dari pem$uluh darah
yang mengelilingi otak dan dura, ketika pem$uluh darah mengalami ro$ekan maka
darah akan terakumulasi dalam ruang antara dura dan tulang tengkorak, keadaan inlahyang di kenal dengan se$utan epidural hematom5
&pidural hematom se$agai keadaan neurologist yang $ersi8at emergen!y dan
$iasanya $erhu$ungan dengan linear 8raktur yang memutuskan arteri yang le$ih
$esar, sehingga menim$ulkan perdarahan enous epidural hematom $erhu$ungan
dengan ro$ekan pem$uluh -ena dan $erlangsung perlahanlahan Arterial hematom
terjadi pada middle meningeal artery yang terletak di $aah tulang temporal
9erdarahan masuk ke dalam ruang epidural, $ila terjadi perdarahan arteri maka
hematom akan !epat terjadi
$.% Insiden dan E+idemi,l,#i
%i Amerika +erikat, 2# dari kasus trauma kepala mengaki$atkan hematoma
epidural dan sekitar 0# mengaki$atkan koma +e!ara Internasional 8rekuensi
kejadian hematoma epidural hampir sama dengan angka kejadian di Amerika +erikat
4rang yang $eresiko mengalami &%H adalah orang tua yang memiliki masalah
$erjalan dan sering jatuh +ekitar .0 # penderita hematoma epidural adalah $erusia
di$aah 20 tahun, dan jarang terjadi pada umur kurang dari 2 tahun dan di atas .0
tahun Angka kematian meningkat pada pasien yang $erusia kurang dari 5 tahun dan
le$ih dari 55 tahun e$ih $anyak terjadi pada lakilaki di$anding perempuan dengan
per$andingan "=
ipe tipe =
&pidural hematoma akut (5#) perdarahan dari arteri
20
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
21/31
2 +u$a!ute hematoma (3#)
3 Chroni! hematoma (#) perdarahan dari -ena
$. Eti,l,#i Hemat,ma E+idual 4EDH5
6e$anyakan hematoma epidural ini dise$a$kan oleh adanya 8raktur tulang kepala
yang dapat mero$ek pem$uluh darah, terutama arteri meningea media yang masuk di
dalam tengkorak melalui 8oramen spinosum dan jalan antara duramater dan tulang di
permukaan dalam os temporal
$./ Pat,6isi,l,#i EDH
9ada hematom epidural, perdarahan terjadi di antara tulang tengkorak dan dura
meter 9erdarahan ini le$ih sering terjadi di daerah temporal $ila salah satu !a$ang
arteria meningea media ro$ek *o$ekan ini sering terjadi $ila 8raktur tulang
tengkorak di daerah $ersangkutan Hematom dapat pula terjadi di daerah 8rontal atau
oksipital
Arteri meningea media yang masuk di dalam tengkorak melalui 8oramen
spinosum dan jalan antara durameter dan tulang di permukaan dan os temporale
9erdarahan yang terjadi menim$ulkan hematom epidural, desakan oleh hematoma
akan melepaskan durameter le$ih lanjut dari tulang kepala sehingga hematom
$ertam$ah $esar
Hematoma yang mem$esar di daerah temporal menye$a$kan tekanan pada lo$us
temporalis otak kearah $aah dan dalam ekanan ini menye$a$kan $agian medial
lo$us mengalami herniasi di $aah pinggiran tentorium 6eadaan ini menye$a$kan
tim$ulnya tandatanda neurologik yang dapat dikenal oleh tim medis
ekanan dari herniasi unkus pda sirkulasi arteria yang mengurus 8ormation
retikularis di medulla o$longata menye$a$kan hilangnya kesadaran %i tempat ini
terdapat nu!lei sara8 !ranial ketiga (okulomotorius) ekanan pada sara8 ini
mengaki$atkan dilatasi pupil dan ptosis kelopak mata ekanan pada lintasan
21
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
22/31
kortikospinalis yang $erjalan naik pada daerah ini, menye$a$kan kelemahan respons
motorik kontralateral, re8leks hiperakti8 atau sangat !epat, dan tanda $a$inski positi8
%engan makin mem$esarnya hematoma, maka seluruh isi otak akan terdorong
kearah yang $erlaanan, menye$a$kan tekanan intra!ranial yang $esar im$ul
tandatanda lanjut peningkatan tekanan intra!ranial antara lain kekakuan desere$rasi
dan gangguan tandatanda -ital dan 8ungsi perna8asan
6arena perdarahan ini $erasal dari arteri, maka darah akan terpompa terus keluar
hingga makin lama makin $esar 6etika kepala ter$anting atau ter$entur mungkin
penderita pingsan se$entar dan segera sadar kem$ali
%alam aktu $e$erapa jam, penderita akan merasakan nyeri kepala yang
progersi8 mem$erat, kemudian kesadaran $erangsur menurun asa antara dua
penurunan kesadaran ini selama penderita sadar setelah terjadi ke!elakaan di se$ut
inter-al lu!id
;enomena lu!id inter-al terjadi karena !edera primer yang ringan pada &pidural
hematom 6alau pada su$dural hematoma !edera primernya hamper selalu $erat atau
epidural hematoma dengan trauma primer $erat tidak terjadi lu!id inter-al karena
pasien langsung tidak sadarkan diri dan tidak pernah mengalami 8ase sadar
+um$er perdarahan =
• Artery meningea ( lu!id inter-al = 2 G 3 jam )
• +inus duramatis
• %iploe (lu$ang yang mengisis kal-aria kranii) yang $erisi a diploi!a dan -ena
diploi!a
22
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
23/31
Hematom epidural aki$at perdarahan arteri meningea media,terletak antara duramater dan lamina interna tulang
pelipis
4s emporale (), Hematom &pidural (2), %uramater (3), 4tak terdorong kesisi lain (")
&pidural hematoma merupakan kasus yang paling emergensi di $edah sara8
karena progresi8itasnya yang !epat karena durameter melekat erat pada sutura
sehingga langsung mendesak ke parenkim otak menye$a$kan mudah herniasi trans
dan in8ra tentorial 6arena itu setiap penderita dengan trauma kepala yang mengeluh
nyeri kepala yang $erlangsung lama, apalagi progresi8 mem$erat, harus segera di
raat dan diperiksa dengan teliti,0
$.0 7am3aan Klinis
:ejala yang sangat menonjol ialah kesadaran menurun se!ara progresi8 9asien
dengan kondisi seperti ini seringkali tampak memar di sekitar mata dan di $elakang
telinga +ering juga tampak !airan yang keluar pada saluran hidung atau telinga
9asien seperti ini harus di o$ser-asi dengan teliti3
+etiap orang memiliki kumpulan gejala yang $erma!amma!am aki$at dari
!edera kepala anyak gejala yang mun!ul $ersaman pada saat terjadi !edera kepala
:ejala yang sering tampak = 3,
• 9enurunan kesadaran, $isa sampai koma
23
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
24/31
• ingung
• 9englihatan ka$ur
• +usah $i!ara
• /yeri kepala yang he$at
• 6eluar !airan darah dari hidung atau telinga
• /ampak luka yang adalam atau goresan pada kulit kepala
• ual
• 9using
• erkeringat
• 9u!at
• 9upil anisokor, yaitu pupil ipsilateral menjadi mele$ar
9ada tahap kesadaran se$elum stupor atau koma, $isa dijumpai hemiparese atau
serangan epilepsi 8okal 9ada perjalannya, pele$aran pupil akan men!apai maksimal
dan reaksi !ahaya pada permulaan masih positi8 menjadi negati8 Inilah tanda sudah
terjadi herniasi tentorial erjadi pula kenaikan tekanan darah dan $radikardi 9adatahap akhir, kesadaran menurun sampai koma dalam, pupil kontralateral juga
mengalami pele$aran sampai akhirnya kedua pupil tidak menunjukkan reaksi !ahaya
lagi yang merupakan tanda kematian, :ejalagejala respirasi yang $isa tim$ul $erikutnya, men!erminkan adanya
dis8ungsi rostro!audal $atang otak @ika &pidural hematom di sertai dengan !edera
otak seperti memar otak, inter-al $e$as tidak akan terlihat, sedangkan gejala dan
tanda lainnya menjadi ka$ur,
$.8 Pemei"saan Penun!an#
a. &,t, +,l,s
9ada 8oto polos kepala, kita tidak dapat mendiagnosa pasti se$agai epidural
hematoma %engan proyeksi Antero9osterior (A9), lateral dengan sisi
24
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
25/31
yang mengalami trauma pada 8ilm untuk men!ari adanya 8raktur tulang yang
memotong sul!us arteria meningea media0
;raktur impresi dan linier pada tulang parietal, 8rontal dan temporal7
3. '( S*an
9emeriksaan C+!an dapat menunjukkan lokasi, -olume, e8ek, dan potensi
!edara intra!ranial lainnya 9ada epidural $iasanya pada satu $agian saja
(single) tetapi dapat pula terjadi pada kedua sisi ($ilateral), $er$entuk
$ikon8eks, paling sering di daerah temporoparietal %ensitas darah yang
homogen (hiperdens), $er$atas tegas, midline terdorong ke sisi kontralateral
erdapat pula garis 8raktur pada area epidural hematoma, %ensitas yangtinggi pada stage yang akut (.0 G '0 H?), ditandai dengan adanya
peregangan dari pem$uluh darah.,,.
:am$ar :am$aran C+!an Hematoma &pidural di o$us ;ronal kanan'
25
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
26/31
:am$ar 2 :am$aran C+!an 8raktur tulang 8rontal kanan di anterior sutura !oronalis'
*. RI
*I akan menggam$arkan massa hiperintens $ikon-eks yang menggeser
posisi duramater, $erada diantara tulang tengkorak dan duramater *I juga
dapat menggam$arkan $atas 8raktur yang terjadi *I merupakan salah satu
jenis pemeriksaan yang dipilih untuk menegakkan diagnosis',0,.
:am$ar 3 :am$aran *I Hematoma &pidural"
$.9 Dia#n,sa Bandin#
a. Hemat,ma su3dual
Hematoma su$dural terjadi aki$at pengumpulan darah diantara dura mater
dan ara!hnoid +e!ara klinis hematoma su$dural akut sukar di$edakan
dengan hematoma epidural yang $erkem$ang lam$at isa di se$a$kan oleh
trauma he$at pada kepala yang menye$a$kan $ergesernya seluruh parenkim
otak mengenai tulang sehingga merusak a kortikalis iasanya di sertai
dengan perdarahan jaringan otak :am$aran C+!an hematoma su$dural,
26
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
27/31
tampak penumpukan !airan ekstraaksial yang hiperdens $er$entuk $ulan
sa$it0
Hematoma +u$dural Akut "
3. Hemat,ma Su3aa*hn,id
9erdarahan su$arakhnoid terjadi karena ro$eknya pem$uluhpem$uluh darah
di dalamnya0
6epala panah menunjukkan hematoma su$ara!hnoid, panah hitam menunjukkan hematoma su$dural dan panah
putih menunjukkan pergeseran garis tengah ke kanan "
27
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
28/31
$.1: Penatala"sanaan EDH
a. Penan#anan dauat -
• %ekompresi dengan trepanasi sederhana
• 6raniotomi untuk menge-akuasi hematom
3. (ea+i medi"ament,sa
&le-asi kepala 300 dari tempat tidur setelah memastikan tidak ada !edera
spinal atau gunakan posisi trendelen$urg ter$alik untuk mengurang tekanan
intra!ranial dan meningkakan drainase -ena'
9engo$atan yang laEim di$erikan pada !edera kepala adalah golongan
deametason (dengan dosis aal 0 mg kemudian dilanjutkan " mg tiap . jam),
mannitol 20# (dosis 3 mg1kg1hari) yang $ertujuan untuk mengatasi edema
!ere$ri yang terjadi akan tetapi hal ini masih kontro-ersi dalam memilih mana yang
ter$aik %ianjurkan untuk mem$erikan terapi pro8ilaksis dengan 8enitoin sedini
mungkin (2" jam pertama) untuk men!egah tim$ulnya 8o!us epileptogeni! dan untuk
penggunaan jangka panjang dapat dilanjutkan dengan kar$amaEepin ri
hidroksimetilaminometana (HA) merupakan suatu $u88er yang dapat masuk ke
susunan sara8 pusat dan se!ara teoritis le$ih superior dari natrium $ikar$onat, dalam
hal ini untuk mengurangi tekanan intra!ranial ar$iturat dapat dipakai unuk
mengatasi tekanan inrakranial yang meninggi dan mempunyai e8ek protekti8 terhadap
otak dari anoksia dan iskemik dosis yang $iasa diterapkan adalah diaali dengan 0
mg1kg dalam 30 menit dan kemudian dilanjutkan dengan 5 mg1 kg setiap 3 jam
serta drip mg1kg1jam unuk men!apai kadar serum 3"mg#
28
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
29/31
*. (ea+i O+eati64perasi di lakukan $ila terdapat = 5
• olume hamatom D 30 ml ( kepustakaan lain D "" ml)
• 6eadaan pasien mem$uruk
• 9endorongan garis tengah D 3 mm
Indikasi operasi di $idang $edah sara8 adalah untuk life saving dan untuk
fungsional saving @ika untuk keduanya tujuan terse$ut maka operasinya menjadi
operasi emergen!i iasanya keadaan emergen!i ini di se$a$kan oleh lesi desak ruang
Indikasi untuk life saving adalah jika lesi desak ruang $er-olume =
• D 25 !! desak ruang supra tentorial
• D 0 !! desak ruang in8ratentorial
• D 5 !! desak ruang thalamus
+edangakan indikasi e-akuasi li8e sa-ing adalah e8ek masa yang signi8ikan =
•9enurunan klinis
• &8ek massa dengan -olume D 20 !! dengan midline shi8t D 5 mm dengan
penurunan klinis yang progresi8
• e$al epidural hematoma D !m dengan midline shi8t D 5 mm dengan
penurunan klinis yang progresi8
$.11 P,#n,sis EDH
29
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
30/31
9rognosis tergantung pada =
• okasinya (in8ratentorial le$ih jelek)
• esarnya
• 6esadaran saat masuk kamar operasi
@ika ditangani dengan !epat, prognosis hematoma epidural $iasanya $aik,
karena kerusakan otak se!ara menyeluruh dapat di$atasi Angka kematian $erkisar
antara 75# dan ke!a!atan pada 50# kasus 9rognosis sangat $uruk pada pasien
yang mengalami koma se$elum operasi2,"
30
-
8/15/2019 212068447 Laporan Kasus EDH
31/31