lampiranrepo.undiksha.ac.id/6026/9/1711031048-lampiran.pdf · 2021. 3. 2. · 3. menentukan...

LAMPIRAN

107

Lampiran 01. Surat Pengumpulan Data

108

Lampiran 02. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

109

Lampiran 03. Surat Validasi Isi

110

Lampiran 04. Surat Validasi Desain dan Media

111

Lampiran 05. Hasil Wawancara Guru

112

Lampiran 06. Silabus Tematik Kelas 5

123

Lampiran 07. RPP Tematik Kelas 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SD Negeri 5 Pedungan

Tema : 1. (Organ Gerak Hewan dan Manusia)

Subtema : 2. (Manusia dan Lingkungannya)

Pembelajaran : 4 (Empat)

Kelas/Semester : V/I

Materi Pokok : Kenampakan Alam serta Keragaman Flora dan

Fauna di Indonesia, Menentukan Ide Pokok dalam

Teks Lisan, serta Sikap Kepedulian yang Sesuai

dengan Nilai – Nilai Pancasila

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 Menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

124

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

IPS

Kompetensi Dasar (KD) :

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/

maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya,

komunikasi serta transportasi.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara

kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi,

sosial, budaya, komunikasi serta transportasi

Indikator:

1. Mengidentifikasi kenampakan alam.

2. Mengidentifikasi keragaman flora dan fauna di Indonesia. 3. Menentukan kenampakan keberagaman flora dan fauna di Indonesia 4. Mencari informasi mengenai kondisi geografis Indonesia

Bahasa Indonesia


3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan secara lisan,

tulis, dan visual.

Indikator:

1. Menemukan ide pokok bacaan.

PPKn


1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari.

125

2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta tanah air, dan rela berkorban sesuai nilai-nilai sila

Pancasila.

3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator:

1. Mengidentifikasi keragaman flora dan fauna di Indonesia.

2. Mengidentifikasi perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mengamati gambar pada aplikasi Kelana, siswa dapat mengidentifikas i

kenampakan alam buatan dan kenampakan alam dengan percaya diri.

2. Dengan mengamati gambar pada peta aplikasi Kelana, siswa dapat menyebutkan

kondisi geografis masing-masing pulau besar di Indonesia dengan percaya diri.

3. Dengan mengamati peta pada aplikasi Kelana, siswa dapat memahami kondisi iklim

di Indonesia dengan peduli.

4. Dengan membaca materi yang ada pada aplikasi Kelana, siswa mengidentifikas i

keragaman flora dan fauna di Indonesia dengan tanggung jawab.

5. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi perilaku yang sesuai dan

tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan peduli.

6. Dengan membaca, siswa dapat menemukan ide pokok bacaan dengan tanggung

jawab.

D. Materi Pembelajaran

Muatan

Pelajaran

Materi Pembelajaran

IPS Kenampakan Alam

Kenampakan alam adalah segala sesuatu yang terbentuk secara alami melalui peristiwa

alam.

Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya alam. Tidak

heran jika banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik dan datang ke Indonesia.

Kegiatan pariwisata ini pun berkembang di sejumlah wilayah seperti Bali, Yogyakarta,

Lombok, dan Raja Ampat di Papua, dan lain-lain sehingga mendatangkan keuntungan

ekonomi yang tidak sedikit.

126

Muatan

Pelajaran

Materi Pembelajaran

Adapun Kenampakan Alam yang berada di wilayah Indonesia :

1) Sumatera a) Pulau Sumatera memiliki cukup banyak hutan hujan dan hutan gambut yang

tersebar diberbagai daerah.

b) Gunung dan pegunungan yang terdapat di sumatera adalah Gunung Leuser, Dempo, Kerinci, Seblat, dan Pegunungan Bukit Barisan.

Gunung Leuser terletak di Sumatera Utara

Gunung Dempo terletak di Sumatera Selatan.

c) Sungai yang terdapat di Sumatra adala sungai musi, asaha, Batanghari, dan

Indragiri.

Sungai Musi terletak di Sumatera Selatan.

2) Jawa a) Jawa memiliki banyak hutan hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi, Jawa

juga memiliki padang rumput kering yang terdapat di wilayah Situbondo, Jawa

Timur. b) Gunung dan Pegunungan yang terdapat di Jawa, yakni Gunung Semeru, Slamet,

Bromo, Pangrango, Salak, Merapi, Lawu, Kelud, Sumbing dan Pegunungan Kapur Selatan.

127

Muatan

Pelajaran

Materi Pembelajaran

Gunung Bromo terletak di Jawa Timur

c) Sungai yang berada di Jawa yakni Sungai Bengawan Solo dan Citarum.

Sungai Bengawan Solo terletak di Jawa Tengah dan Jawa Timur

3) Bali

a) Bali memiliki hutan hujan dengan curah hujan tinggi, Bali juga memiliki padang rumput kering yang terdapat di wilayah Jimbaran serta Amed, Karangasem.

b) Gunung yang terdapat di Bali yakni Gunung Agung dan Gunung Batur.

Gunung Agung terletak di Karangasem.

c) Serta Bali memiliki selat yang bernama selat Bali terletak di Gilimanuk.

4) Nusa Tenggara a) Nusa Tenggara memiliki iklim yang kering dan didominasikan oleh padang

rumput yang kering. b) Gunung yang terdapat di kepulauan Nusa Tenggara antara lain Gunung Rinjani,

Tambora, Kalimutu, Luwu, Munu dan Molo.

Gunung Rinjani terletaj di Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok

Timur

128

Muatan

Pelajaran

Materi Pembelajaran

Gunung dan Danau Kalimutu terletak di kabupaten Ende, Florest

c) Nusa Tenggara juga memiliki selat yang bernama Selat Alas, Sumba, dan Ombai.

5) Kalimantan a) Kalimantan merupakan wilayah yang sebagaian besar ditutupi oleh hutan hujan. b) Gunung yang berada di Kalimantan yakni Gunung Kelam dan Gunung

Liangpran.

Gunung Kelam terletak di Kalimantan Barat

c) Sungai yang terletak di Kalimantan yakni Sungai Kapuas, Kayahan, dan Barito.

Sungai Kapuas terletak di Kalimantan Barat

Sungai Kayahan terletak di Kalimantan Tengah

6) Sulawesi a) Sulawesi memiliki berbagai macam jenis tumbuhan, antara lain tumbuhan hutan

hujan, padang rumput, dan hutan bakau. b) Gunung dan Pegunung yang ada di Sulawesi yakni Gunung Lompo Bakang,

Malino, dan Lokon.

129

Muatan

Pelajaran

Materi Pembelajaran

Gunung Lokon berada di Sulawesi Utara

Gunung Malino terletak di Sulawesi Selatan

c) Sungai yang ada di Sulawesi yakni Sungai Cenrana, Malili dan Poso.

Sungai Danau Poso terletak di Sulawesi Tengah

7) Maluku dan Papua a) Wilayah Maluku dan Papua juga ditutupi oleh hutan hujan dan hutan bakau, tapi

memiliki curah hujan yang lebih sedikit. b) Gunung dan Pegunungan yang terdapat di kepulauan Maluku dan Papua adalah

Gunung Gamkunora, Ibu, Pucak Jaya, dan Pegunungan Jaya Wijaya.

Gunung Ibu terletak di Maluku Utara

130

Muatan

Pelajaran

Materi Pembelajaran

Gunung Puncak Jaya terletak di kabupaten Puncak Jaya

Flora dan Fauna

1. Flora & Fauna di Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Raflesia Arnoldi | Sumber gambar: Wikipedia

Meliputi wilayah Indonesia bagian barat, yakni Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan,

flora dan fauna di Indonesia bagian barat disebut juga sebagai flora dan fauna zona

Asiatis. Hal ini dikarenakan flora dan fauna pada zona ini memiliki ciri dan karakter

menyerupai flora dan fauna di benua Asia dikarenakan lokasi geografisnya.

Beberapa contoh fauna endemik di zona asiatis adalah Gajah Sumatera, Badak Bercula

Satu, Orang Utan, Bekantan dan Jalak Bali. Sedangkan contoh flora endemik di zona

asiatis adalah Rafflesia Arnoldi, Bunga Bangkai, dan juga Kantung Semar.

Ciri dari flora dan fauna di zona asiatis antara lain:

- mamalia yang berukuran besar seperti mamalia, gajah, ataupun badak,

- terdapat berbagai jenis kera, reptil dan ikan air tawar,

- spesies burung di zona asiatis lebih banyak jenis burung berkicau dibandingkan

burung dengan warna-warna mencolok,

- tidak terdapat hewan berkantung,

131

Muatan

Pelajaran

Materi Pembelajaran

- flora Indonesia di zona asiatis merupakan flora hutan tropis dengan jenis

tumbuhan meliputi meranti, kamper,keruing dan mahoni

- vegetasi di zona asiatis didominasi tanaman-tanaman berdaun lebat,

Untuk bisa melihat langsung bagaimana flora dan fauna di Indonesia bagian barat, salah

satu destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Way Kambas yang

merupakan rumah dari Gajah Sumatera, Badak Sumatera, Harimau Sumatera, Tapir dan

lainnya serta berbagai flora asiatis khas Sumatera.

2. Flora & Fauna di Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)

Babirusa | Sumber gambar: Wikipedia

Pulau Komodo | Sumber gambar: Wikipedia

Meliputi Indonesia bagian tengah, yakni kepulauan Nusa Tenggara, dan Sulawesi, flora

dan fauna di Indonesia pada area ini dikenal juga sebagai flora dan fauna zona peralihan.

Disebut peralihan karena flora dan fauna di zona ini merupakan peralihan dari flora fauna

asiatis dan flora fauna australis.

Beberapa contoh fauna endemik di zona peralihan adalah Babirusa, Komodo, Anoa, Kus

Kus dan juga Tarsius. Sedangkan contoh flora yang bisa ditemukan di zona asiatis antara

lain Longusei, Gofasa, Eboni, Anggrek Serat, Cendana, Cempaka hutan kasar, serta

Cengkeh, dan Ampupu.

Untuk bisa melihat langsung bagaimana flora dan fauna di Indonesia bagian tengah, salah

satu contoh destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Komodo yang

menjadi rumah satwa endemik Komodo dan Kuda Liar serta Rusa Timor dan Kera Ekor

Panjang.

https://www.traveloka.com/id-id/hotel/indonesia/landmark/way-kambas-national-park-6106059

https://www.traveloka.com/id-id/hotel/indonesia/area/komodo-105318

132

Muatan

Pelajaran

Materi Pembelajaran

Pohon Cendana

2. Flora & Fauna di Indonesia Bagian Timur (Australis)

Kangguru Pohon | Sumber gambar: Wikipedia Puyuh Salju | Sumber gambar:

Wikipedia

Meliputi wilayah timur Indonesia, yakni Papua dan Kapulauan Maluku,, flora dan fauna

di Indonesia pada area ini dikenal juga sebagai flora dan fauna zona autralis. Hal ini

dikarenakan flora dan fauna pada zona ini memiliki ciri dan karakter menyerupai flora

dan fauna di benua Australia dikarenakan lokasi geografisnya yang lebih dekat dengan

benua Australia.

Ciri dari flora dan fauna di zona australis antara lain:

- memiliki hewan-hewan berkantung,

- mamalia yang cenderung berukuran kecil,

- spesies ikan air tawar yang lebih sedikit,

- spesies burung di zona australis memiliki bulu-bulu yang indah dengan warna-warna

mencolok,

- flora di zona australis memiliki daun pararel dengan bentuk memanjang.

133

Muatan

Pelajaran

Materi Pembelajaran

Beberapa contoh fauna Indonesia di zona australis adalah Cendrawasih, Kangguru

Pohon, Wallaby, dan juga Kasuari. Sedangkan contoh flora yang bisa ditemukan di

zona australis antara lain pakis, eboni, siwalan, dan matoa.

Kayu Eboni

Untuk bisa melihat langsung bagaimana flora dan fauna zona australis, salah satu

contoh destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Lorentz yang

menjadi rumah satwa endemik Kangguru Pohon, Burung Cendrawasih dan juga Puyuh

Salju

Peta Hasil Tambang Indonesia

Dari yang kita ketahui Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah salah satunya Indonesia memiliki kekayaan alam berupa Pertambangan seperti pertambangan Emas, Intan, Gas Alam dan yang lainnya. Cermati peta di atas!

Bahasa

Indonesia

Ide Pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf.

Cerita ”Katak Sebesar Ayam dari Enrekang”

Warga Dusun Gora, Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enkerang, Sulawesi Selatan, menemukan sembilan ekor katak dengan ukuran raksasa,

sebesar ayam. Warga menangkap katak yang dalam bahasa lokal disebut "Todan" itu di kebun sawah pinggiran Sungai Dantewwa, sungai sepanjang 10 kilometer di Enrekang

https://www.traveloka.com/id-id/hotel/indonesia/landmark/lorentz-national-park-6106143

134

Muatan

Pelajaran

Materi Pembelajaran

yang melintasi Desa Buntu Mondong, Banca, dan Lunjen. "Kita tangkap sembilan ekor, dua ekor yang paling besar beratnya 1,5 kg panjang 50 cm dan sisanya ukurannya

sedang," kata Darussalam, warga yang ikut menangkap, kepada Tribun Enrekang, Selasa (2/5/2017). Dia menjelaskan, katak raksasa itu memang terdapat dalam jumlah melimpah di wilayahnya. Menurutnya, katak itu endemik Latimojong. Kadang, warga bisa

menagkap hingga 50 ekor. Pria yang berprofesi sebagai pendamping PKH dinas sosial itu menambahkan, katak itu hanya bisa ditangkap saat malam karena selalu bersembunyi

kala siang. Cermin potensi Ahli amfibi dan reptil dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, mengungkapkan, katak raksasa itu adalah cermin potensi fauna Nusantara. "Ini salah satu potensi katak nusantara yang kita miliki dari

Sulawesi," katanya saat dihubungi Kompas.com sebelumnya. Menurutnya, katak itu merupakan jenis Limnonectes gruniens dan Limnonectes modestus. Jenis itu bisa

memakan apapun yang ada di permukaan tanah, mulai tikus hingga burung. Amir mengungkapkan, bila dikelola dan dibudidayakan, katak itu bisa dimanfaatkan untuk konsumsi sekaligus menjadi komoditas ekspor baru. Indonesia merupakan pengekspor

katak terbesar di dunia. "Yang kita ekspor kebanyakan adakah katak sawah jenis Fejervarya cancrivora," ungkap Amir. Sayangnya, katak yang diekspor merupakan hasil

eksploitasi langsung dari alam, bukan budidaya. Itu akan mengancam kelestarian. Tantangan pemanfaatan katak adalah upaya budidayanya. Pada saat yang sama, Indonesia perlu mengidentifikasi potensi. Dengan sumber daya alam yang kaya,

Indonesia saat ini malah mengimpor bullfrog.

PPKn Contoh penerapan sikap peduli yang sesuai dengan nilai Pancasila, yakni :

1. Sila pertama berisi tentang hubungan masyarakat Indonesia dengan Tuhan Yang

Maha Esa.

2. Sila kedua memiliki makna bahwa hubungan antar manusia merupakan hubungan

yang sama derajatnya.

3. Sila ketiga memiliki nilai kebangsaan dalam masyarakat Indonesia yang bersatu.

4. Sila eempat mendorong tercapainya tujuan persatuan Indonesia dengan

musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan yang

ada.

5. Sila kelima bermakna bahwa setiap warga negara perlu berupaya mewujudkan

keadilan sosial dalam masyarakat.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning

Teknik : Example Non Example

Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

135

F. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Buku Siswa Tema : Organ Gerak Hewan dan Manusia Kelas V (Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

2017).

2. Aplikasi Kelana (Kenal Alam, Flora dan Fauna)

G. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua

siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan

masing-masing. Religius

2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi

lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan

pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran.

3. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu

nasional lainnya. Guru memberikan penguatan

tentang pentingnya menanamkan semangat

Nasionalisme.

4. Pembiasaan membaca 15 menit, Guru menjelaskan

tujuan kegiatan literasi

5. Mengajak berdinamika dengan tepuk PPK dan lagu

yang relevan.

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

Inti 1. Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide,

gagasan, dan motivasi siswa dengan meminta

siswa untuk mengamati gambar pada buku siswa.

Communication

2. Ciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga

siswa percaya diri, teliti, dan memiliki imajinasi

yang tepat dalam mengamati gambar.

3. Siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan

berdasarkan gambar yang diamati. Mandiri

180nit

136


Waktu

4. Siswa mengidentifikasi dan mengklasifikasikan

gambar ke dalam kenampakan alam dan buatan

yang ada di Indonesia. Critical Thinking and

Problem Solving

5. Guru menunjuk beberapa siswa untuk

mengemukakan jawabannya.

6. Guru mengkonfimasi dan mengapresiasi jawaban-

jawaban siswa.

7. Siswa mengamati dan mempelajari gambar –

gambar yang ada pada aplikasi Kelana (Kenal

Alam, Flora dan Fauna Indonesia). Mandiri

8. Guru menstimulus pemahaman siswa mengenai

kondisi geografis pulau – pulau di Indonesia

dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan

pancingan. Communication.

9. Siswa melakukan studi pustaka untuk mencari

informasi mengenai kondisi geografis secara

umum pulau-pulau besar yang ada di Indonesia.

Creativity and Innovation

10. Studi pustaka ini dapat dilakukan secara

berkelompok maupun mandiri

11. Hasil yang diharapkan

a. Mengetahui kondisi geografis wilayah

Indonesia.

b. Keterampilan mengamati sebuah objek

dengan cermat.

c. Mencari informasi dan

mengomunikasikannya.

12. Siswa menuliskan kondisi geografis provinsi

tempat tinggalnya. Mandiri

13. Siswa diminta mengerjakan secara mandiri.

14. Guru berkeliling dan memandu siswa yang

mengalami kesulitan.

15. Pembelajaran ini dapat juga dilakukan dengan

diskusi.

16. Guru meminta salah satu siswa untuk membaca

cerita yang berjudul ”Katak Sebesar Ayam Dari

Enrekang”

17. Siswa memiliki keterampilan berbahasa Indonesia

dengan baik dan benar khususnya dalam

137


Waktu

memahami bacaan dan menentukan ide pokok

bacaan.

18. Siswa mampu menentukan ide pokok bacaan.

19. Secara mandiri dan cermat siswa mengamati

gambar-gambar yang menujukkan perilaku orang-

orang yang sesuai dan tidak sesuai dengan nilai-

nilai Pancasila. Nasionalis

20. Secara demontrasi dan interaktif, guru

memberikan penjelasan pancingan terhadap

gambar-gambar ang diamati siswa. Collaboration

21. Guru memberikan kesempatan seluas-luasnya

kepada siswa untuk bertanya dan memberikan

tanggapan terhadap penjelasan guru.

22. Selesai mengamati gambar, siswa

mengidentifikasi dan mengklasifikasikan perilaku

yang nampak pada gambar sesuai ataukah tidak

sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Creativity and

Innovation

23. Siswa secara mandiri memasangkan pernyataan

yang mencerminkan pengamalan nila-nilai dalam

sila Pancasila dengan Sila-Sila Pancasila yang

tepat. Mandiri

24. Guru memberikan kesempatan kepada beberapa

murid secara sukarela untuk mengemukakan

jawabannya.

Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan /

rangkuman hasil belajar selama sehari Integritas

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah

dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian

materi)

3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran

yang telah diikuti.

4. Melakukan penilaian hasil belajar

5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama

dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran) Religius

15 enit

138

H. Penilaian

1.Teknik penilaian

a) Penilaian Pengetahuan

Instrumen yang digunakan dalam penilaian pengetahuan dengan memberikan tes

harian dan penugasan untuk dikerjakan di rumah.

1) Tes Harian

Teknik : Tes tertulis

Jenis : Uraian

Kisi – Kisi Soal

No Kompetensi

Inti Kompetensi Dasar Indikator

Taraf Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca)

dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu,

tentang dirinya,

mahkluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-

benda yang dijumpainya dirumah dan

Disekolah

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis

Indonesia sebagai negara

kepulauan/ maritim dan agraris serta

pengaruhnya terhadap

kehidupan ekonomi, sosial, budaya,

komunikasi serta transportasi.

3.1.1 Mengidentifikasi kenampakan alam buatan dan

kenampakan alam.

1, 2, 3,

4, 5,

6

6

3.1.2 Mengidentifikasi keragaman flora dan fauna di

Indonesia.

7, 8

2

3.1.3 Menentukan kenampakan

keberagaman flora dan fauna

di Indonesia.

9, 10

2

139

Butir Soal

1. Kenampakan alam adalah....

a. segala sesuatu yang terjadi secara alami yang disebabkan oleh peristiwa alam

b. segala sesuatu yang terjadi dibuat oleh manusia

c. kenampakan yang terdapat campur tangan manusia

d. kenampakan yang dibuat dari teknologi

2. Indonesia dikenal sebagai negara maritim, karena memiliki….

a. Daratan yang luas

b. Pegunungan yang tinggi

c. Perairan yang luas

d. Gunung berapi

3. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gunung Merapi terletak di….

a. Jawa Timur

b. Jawa Barat

c. Jawa Tengah

d. Bali

4. Berikut ini termasuk kenampakan alam, kecuali.…

a. Danau

b. Waduk

c. Teluk

d. Sungai

5. Sebelah utara pulau Jawa adalah.…

a. Samudera Indonesia

b. Selat Sunda

c. Selat Bali

d. Laut Jawa

6. Perhatikan Gambar dibawah ini !

140

Danau toba terletak di provinsi.…

a. Sumatera Barat

b. Sumatera Utara

c. Sumatera Selatan

d. Sulawesi

7. Komodo contoh hewan bertipe.…

a. Asiatis

b. Timur

c. Australis

d. Peralihan

8. Burung cendrawasih dan burung kakak tua merupakan contoh hewan bertipe….

a. Asiatis

b. Timur

c. Australis

d. Peralihan

9. Pesebaran fauna di Indonesia dibagi berdasarkan tiga kelompok yaitu….

a. Australis, Indonesia dan Peralihan

b. Asiatis, Australis dan Peralihan

c. Timur, Barat dan Selatan

d. Timur, Barat dan Utara

10. Tentukan, pesebaran flora Indonesia di bagian Indo-australian….

a. Maluku, Nusa Tenggara dan Papua

b. Kalimantan, Sulawesi dan Maluku

c. Bali, Jawa dan Sumatera

d. Sumatra, Sulawesi dan Maluku

141

Kunci Jawaban

1. A

2. C

3. C

4. D

5. D

6. B

7. D

8. C

9. B

10. A

142

Pedoman Penskoran

Nilai = x 100

Instrumen Penilaian

No Nama Siswa Skor Nilai

1 Alan

2 Aurel

3 Claresta

4 Dave

dst

2) Penilaian Ketrampilan

Penilaian Unjuk Kerja a. Mencari Ide Pokok Bacaan

Aspek Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Bimbingan

(1)

Ketepatan Menemukan

keseluruhan ide pokok dengan

tepat.

Hampir semua

ide pokok ditemukan

dengan tepat.

Ada beberapa ide

pokok yang tidak

tepat.

Sebagian ide

pokok yang ditemukan tidak

tepat

Menunjukkan

Bukti

Pendukung

Mampu menunjukkan

bukti pendukung,

Mampu menunjukkan

hampir semua

bukti pendukung.

Ada beberapa bukti pendukung

yang ditunjukkan

tidak tepat

Sebagian besar bukti pendukung

yang ditunjukkan

tidak tepat.

Waktu Keseluruah ide

pokok ditemukan dengan sangat

cepat.

Keseluruhan ide

pokok ditemukan

dengan cepat.

Keseluruhan ide

pokok ditemukan dengan cukup

cepat.

Keseluruhan ide

pokok ditemukan dengan sangat

lambat.

Keterampilan

Penulisan:

Ringkasan dibuat dengan

benar, sistematis dan jelas, yang

Keseluruhan hasil penulisan

ringkasan yang sistematis

dan benar menunjukkan keterampilan

Keseluruhan hasil penulisan



Sebagian besar hasil penulisan



Hanya sebagian kecil hasil

penulisan ringkasan yang

sistematis dan benar menunjukkan

MaksimalSkorJumlah

PerolehanSkorJumlah

143

menunjukkan keterampilan penulisan yang

baik.

penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata

kelas.

penulisan yang

baik.

penulisan yang terus

berkembang.

keterampilan penulisan yang masih perlu terus

ditingkatkan.

b. Menuliskan Ide Pokok dari Bacaan

Aspek Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Bimbi-

ngan (1)

Rumusan ide

pokok: Ide pokok ditulis dalam bentuk

kalimat (Subjek +

Predikat).

Keseluruhan ide

pokok ditulis dalam bentuk

kalimat.

Hampir semua

ide pokok ditulis dalam bentuk

kalimat.

Sebagian besar

ide pokok ditulis dalam bentuk

kalimat.

Hanya sebagian

kecil ide pokok ditulis dalam

bentuk kalimat.

Penggunaan

Bahasa

Indonesia

yang baik dan

benar: Bahasa

Indonesia yang baik dan benar digunakan

dalam penulisan

ringkasan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan

dengan efisien dan

menarik dalam keseluruhan

penulisan.


dengan efisien dalam

keseluruhan

penulisan.


dengan sangat efisien dalam

sebagian besar

penulisan.


dengan sangat efisien dalam

sebagian kecil

penulisan.

Ketepatan:

Ide

pokok yang ditulis

benar dan sesuai

dengan bacaan.

Keseluruhan ide pokok yang

ditulis benar dan sesuai dengan

bacaan.

Hampir keseluruhan

ide pokok yang ditulis benar dan

sesuai dengan

bacaan.

Sebagian besar ide pokok yang


bacaan.

Sebagian kecil ide pokok yang


bacaan.

c. Rubrik Mengamati Gambar


ngan (1)

Isi dan

Pengetahuan:

Hasil

pengamatan ditulis lengkap, menunjukkan

pengetahuan siswa tentang

Hasil

pengamatan gambar ditulis

lengkap, dan pertanyaan – pertanyaan yang

berkaitan dengan gambar, secara

Hasil

pengamatan gambar ditulis


berkaitan dengan gambarsebagian

Hasil

pengamatan ditulis cukup


berkaitan dengan gambar beberapa

Hasil

pengamatan ditulis kurang


berkaitan dengan gambar hanya

144


ngan (1)

materi yang

disajikan

keseluruhan

dijawab dengan

benar.

besar dijawab

dengan benar.

dijawab dengan

benar.

sedikit yang

dijawab dengan

benar

Sikap:

Ketelitian dalam

mengamati gambar dan melihat

perbedaan

Teliti dan

detail dalam mengamati

perbedaan yang terdapat pada gambar.

Mampu menandai

gambar dan menambahkan

informasi.

Teliti dan


perbedaan yang terdapat pada

gambar.

Teliti dan


sebagian perbedaan yang terdapat pada

gambar

Teliti dan detail

mengamati

sebagian gambar.

Keterampilan

mengomunika

sikan

hasil

Penjelasan mudah dipahami,

pemilihan kata sesuai dengan bahasa Indonesia

baku.

Penjelasan mudah dipahami,

pemilihan beberapa kata sesuai dengan

bahasa Indonesia

baku.

Penjelasan kurang dipahami,

pemilihan beberapa kata sesuai/tidak

sesuai dengan bahasa Indonesia

baku.

Penjelasan sulit dipahami,

pemilihan kata tidak sesuai dengan bahasa

Indonesia baku.

Instrumen Penilaian Ketrampilan

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai Jumlah

Skor

Nilai I II

1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

dst

145

a. Pedoman P

a. Pedoman pensekoran

Nilai = x 100

MaksimalSkorJumlah

PerolehanSkorJumlah

Mengetahui,

Kepala Sekolah SD Negeri 5 Pedungan

Ni Wayan Sutini, S.Pd.

NIP. 19630123 198304 2 003

Denpasar, 20 Januari 2021

Guru Kelas V

Dedy Mahagus Bhandesa, S.Pd

NIP. 9800829 200903 1 006

146

Lampiran 08. Kuesioner Ahli Isi Materi Pelajaran

149

Lampiran 09. Kuesioner Ahli Desain Instruksional

152

Lampiran 10. Kuesioner Ahli Media Pembelajaran

155

Lampiran 11. Kuesioner Uji Coba Perorangan

157

Lampiran 12. Hasil Kuesioner Perorangan

158

Lampiran 13. Story Board

STORY BOARD

NO VISUAL KETERANGAN

1 Scene Pembuka

menampilkan logo Undiksha

Yang diiringi musik

instrumental

Background:4 macam

warna

2 Pada Scene ini ditampilkan

animasi binatang yang

diiringi musik instrumental

serta terdapat mein menu.

Background : Animasi

Binatang

Musik pengiring : Musik

Instrumental

3 Klik Judul Materi 1

Pada Scene ini dipaparkan

mengenai materi

kenampakan alam Indonesia

secara umum


Instrumental

4 Pada Scene ini dipaparkan

mengenai nama – nama

kepulauan Indonesia,

pengguna diminta untuk

memilih (klik) salah satu

nama kepulauan Indonesia.

LOGO UNDIKSHA

Animasi

Animasi

Isi Materi

Animasi

Nama Aplikasi Main Menu

Judul Materi

Quis

Tentang

Lanjut

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

159


Animasi : Kepulauan

Indonesia serta

Keragaman Flora dan

Fauna


Instrumental


peta wilayah yang dipilih

dan terdapat materi umum

mengenai wilayah tersebut.

Pengguna diminta untuk

memilih (klik) salah satu

nama wilayah yang ada

didaerah tersebut.

Animasi : Kepulauan

Indonesia serta

Keragaman Flora dan

Fauna


Instrumental

6


mengenai materi

kenampakan alam yang

dimiliki oleh kepulauan yang

diklik oleh pengguna dan

terdapat gambar pendukung

Animasi : Kepulauan

Indonesia serta

Keragaman Flora dan

Fauana

Musik pengiring:Musik

Instrumental

Pembawa

Materi

Peta Wilayah

Materi

Gambar Gambar

Peta Wilayah Yang Dipilih

Nama – nama wilayah

Materi

160


7 Klik Judul Materi 2


mengenai materi keragaman

flora dan fauna yang dibagi

menjadi 3 materi sesuai

letaknya.

Animasi : Kepulauan

Indonesia serta

Keragaman Flora dan

Fauana


Instrumental


mengenai materi flora dan

fauna dibagian Indonesia

Animasi : Kepulauan

Indonesia serta

Keragaman Flora dan

Fauana Bagian yang

Dipilih Oleh Pengguna


Instrumental


letaknya hasil tambang

Indonesia

Animasi : Kepulauan

Indonesia serta Hasil

Tambang Indonesia


Instrumental

Gambar

Judul Materi

Animasi

Isi Materi

Gambar

Materi

Peta Wilayah

Judul Materi

Peta Hasil Tambang Indonesia

Materi

161


10 Klik Quiz

Pada Scene ini ditampilkan

pertanyaan – pertanyaan

tentang materi yang dibahas

pada aplikasi


Instrumental


pernyataan atau alasan

jawaban dari soal


Instrumental

Judul

Pertanyaan

Pilihan

Jawaban

Pilihan

Jawaban

Pilihan

Jawaban

Pilihan

Jawaban

Judul

Pernyataan Jawaban

162


12 Klik Tentang

Pada Scene ini ditampilkan

informasi pembuat aplikasi

dan terdapat tujuan

pembelajaran


Instrumental

13 Keluar Aplikasi Pada Scene ini ditampilkan

cara keluar dari aplikasi


Instrumental

Judul

Informasi Aplikasi

Judul

Pertanyaan

Jawaban Pilihan Jawaban Pilihan

163

Lampiran 14. Flowchart

Flowchart

164

Lampiran 15. Waktu Pelaksanaan Penelitian

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Hari, Tanggal Kegiatan

Senin, 31 Agustus 2020 Pengajuan judul

Selasa, 10 November 2020 Seminar Proposal

Kamis, 07 Januari 2021 – Kamis, 21

Januari 2021

Uji Kelayakan Produk (Isi, Desain

instruksional, Media Pembelajaran)

Senin, 25 Januari 2021 Uji Coba Perorangan di SDN 5

Pedungan

Ujian Skripsi

No. Kegiatan 2020 2021

9 10 11 12 1 2

1. Melakukan Analisis Kebutuhan

Media Pembelajaran

2. Penyusunan proposal penelitian

3. Seminar Proposal

4. Revisi Proposal

5. Penyusunan instrumen penelitian

6. Pengembangan Produk

7. Pengumpulan data ke lapangan

8. Analisis data

9. Penyusunan artikel penelitian

10. Penyusunan laporan penelitian

11. Ujian skripsi

165

Lampiran 16. Dokumentasi

SD Negeri 5 Pedungan

Papan Tulis

Rak Buku Siswa

166

Uji Coba Perorangan

167

RIWAYAT HIDUP

Putu Ayu Rossy Pratiwi lahir di Denpasar pada tanggal 06

Mei 1999. Penulis merupakan anak pertama dari Ayah I

Wayan Rusna, S.Pd. dan Ibu I Gusti Ayu Ani. Penulis

berkebangsaan Indonesia dan beragama Hindu. Saat ini ,

penulis beralamat di Jalan Pulau Bungin Gang II No 16

Pedungan, Denpasar Selatan. Nomor Telepon penulis yaitu

08873481156 serta alamat email

[email protected]. Penulis menyelesaikan

pendidikan taman kanak-kanak di TK Dharma Kumara dan

lulus pada tahun 2005. Kemudia penulis melanjutkan

pendidikan ke sekolah dasar di SD Negeri 14 Dauh Puri dan

lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2014, penulis berhasil lulus dari SMP Negeri 6

Denpasar. Setelah itu melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 7 Denpasar dan lulus

tahun 2017 dan melanjutkan ke perguruan tinggi Universitas Pendidikan Ganesha

dengan jurusan Pendidikan Dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pada

semester akhir tahun 2021 penulis telah menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengembangan Multimedia Interaktif Ceria Pada Muatan Materi Kenampakan Alam

Serta Keragaman Flora dan Fauna Indonesia Kelas V Di SDN 5 Pedungan”.

Selanjutnya pada tahun 2021 sampai dengan penulisan skripsi ini, penulis masih

terdaftar sebagai mahasiswa program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di

Universitas Pendidikan Ganesha.

mailto:[email protected]

lampiranrepo.undiksha.ac.id/6026/9/1711031048-lampiran.pdf · 2021. 3. 2. · 3. menentukan...

Documents