201926068 laporan uji kuat tekan beton

5
LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung Pokok : Cara Pengujian Beton Segar No. Uji : Materi : Uji Kuat Tekan Beton Halaman : 1 Nama Mahasiswa Kelompok Kelas Tanggal Koreksi Paraf Pembimbing Nilai Laela 2 KS-2A I. REFERENSI 1. ASTM C.39: Standard Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens. 2. ASTM C.31: Standard Practice for Making and Curing Concrete Test Specimens in the Field. 3. ASTM C.172: Standard Practice for Sampling Freshly Mixed Concrete. 4. BS 812:PART:1990: Testing Aggregates Method for Determination of Aggregate 5. SNI 03-1974-90: Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. II. TUJUAN Menentukan kekuatan tekan karakteristik beton dari hasil rancangan. III. DASAR TEORI Kuat tekan beton adalah beban tekan maksimum yang dapat dipikul oleh beton per satuan luas sampai beton itu hancur. Tes ini dilakukan untuk mengetahui mutu beton hasil rancangan sebelumnya, apakah memenuhi syarat atau tidak. Selain itu kekuatan tekan beton digunakan untuk menilai dan mengendalikan mutu pekerjaan pembetonan di lapangan dalam memenuhi persyaratan spesifikasi. Cara yang digunakan untuk pengujian kuat tekan beton adalah dengan menggunakan mesin tekan. Prinsip pengujian kuat tekan beton dengan alat mesin tekan adalah mengukur besarnya beban yang dapat dipikul oleh satu satuan luas beton (benda uji) sampai benda uji itu hancur atau rusak. Adapun bentuk benda uji dapat berupa kubus ukuran 15 cm atau silinder 15 cm dan tinggi 30 cm.

Upload: adi-deck

Post on 17-Jan-2016

336 views

Category:

Documents


51 download

DESCRIPTION

dfdfsdf

TRANSCRIPT

Page 1: 201926068 Laporan Uji Kuat Tekan Beton

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Pokok : Cara Pengujian Beton Segar No. Uji :

Materi : Uji Kuat Tekan Beton Halaman : 1

Nama

Mahasiswa Kelompok Kelas

Tanggal

Koreksi

Paraf

Pembimbing Nilai

Laela 2 KS-2A

I. REFERENSI

1. ASTM C.39: Standard Test Method for Compressive Strength of

Cylindrical Concrete Specimens.

2. ASTM C.31: Standard Practice for Making and Curing Concrete Test

Specimens in the Field.

3. ASTM C.172: Standard Practice for Sampling Freshly Mixed Concrete.

4. BS 812:PART:1990: Testing Aggregates Method for Determination of

Aggregate

5. SNI 03-1974-90: Metode Pengujian Kuat Tekan Beton.

II. TUJUAN

Menentukan kekuatan tekan karakteristik beton dari hasil rancangan.

III. DASAR TEORI

Kuat tekan beton adalah beban tekan maksimum yang dapat dipikul

oleh beton per satuan luas sampai beton itu hancur. Tes ini dilakukan untuk

mengetahui mutu beton hasil rancangan sebelumnya, apakah memenuhi

syarat atau tidak. Selain itu kekuatan tekan beton digunakan untuk menilai

dan mengendalikan mutu pekerjaan pembetonan di lapangan dalam

memenuhi persyaratan spesifikasi.

Cara yang digunakan untuk pengujian kuat tekan beton adalah

dengan menggunakan mesin tekan. Prinsip pengujian kuat tekan beton

dengan alat mesin tekan adalah mengukur besarnya beban yang dapat

dipikul oleh satu satuan luas beton (benda uji) sampai benda uji itu hancur

atau rusak. Adapun bentuk benda uji dapat berupa kubus ukuran 15 cm atau

silinder 15 cm dan tinggi 30 cm.

Page 2: 201926068 Laporan Uji Kuat Tekan Beton

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Pokok : Cara Pengujian Beton Segar No. Uji :

Materi : Uji Kuat Tekan Beton Halaman : 2

Nama

Mahasiswa Kelompok Kelas

Tanggal

Koreksi

Paraf

Pembimbing Nilai

Laela 2 KS-2A

Rumus-rumus perhitungan kekuatan tekan beton adalah sebagai

berikut:

Dimana:

σ = Kuat tekan benda uji umur 28 hari

fc = Kuat tekan benda uji umur 28 hari

P = Beban maksimum [kgf]

A = Luas bidang tekan [cm2]

f’cr = Kuat tekan rata-rata dari sejumlah benda uji

n = Jumlah benda uji

IV. PERALATAN DAN BAHAN

4.1 Peralatan

No. Nama Peralatan Gambar Keterangan

1. Mesin Penekan

Kapasitas >2500 kN

2. Timbangan

Kapasitas >20000 gram,

dengan ketelitian 0,1 gram

3. Jangka Sorong

Untuk mengukur dimensi

benda uji

4. Spidol

Digunakan untuk memberi

tanda pada benda uji

Page 3: 201926068 Laporan Uji Kuat Tekan Beton

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Pokok : Cara Pengujian Beton Segar No. Uji :

Materi : Uji Kuat Tekan Beton Halaman : 3

Nama

Mahasiswa Kelompok Kelas

Tanggal

Koreksi

Paraf

Pembimbing Nilai

Laela 2 KS-2A

4.2 Bahan

Beton berbentuk kubus berukuran 15cm x 15cm x 15cm hasil

perancangan berusia 21 hari.

V. PROSEDUR PENGUJIAN

1. Ambil benda uji dari bak perendam dan lap dengan menggunakan lap

lembab. Kemudian beri tanda (nomor) dengan menggunakan spidol.

2. Timbang berat dan ukur dimensi masing-masing benda uji. (Gambar 1)

3. Letakkan benda uji pada mesin tekan. (Gambar 2)

4. Jalankan mesin tekan dengan kecepatan pembebanan 4 kg/cm2/detik

sampai mencapai beban maksimum dan catat besaran beban maksimum.

(Gambar 3)

5. Lakukan langkah-langkah diatas untuk semua benda uji. Catat semua

data dalam format.

Gambar 1. Menimbang dan mengukur dimensi benda uji

Gambar 2. Benda uji diletakkan pada

mesin penekan

Gambar 3. Mesin tekan

Page 4: 201926068 Laporan Uji Kuat Tekan Beton

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Pokok : Cara Pengujian Beton Segar No. Uji :

Materi : Uji Kuat Tekan Beton Halaman : 4

Nama

Mahasiswa Kelompok Kelas

Tanggal

Koreksi

Paraf

Pembimbing Nilai

Laela 2 KS-2A

VI. HASIL PENGUJIAN DAN CONTOH PERHITUNGAN

Pada uji kuat beton hasil rancangan, terdapat dua puluh buah benda

uji berbentuk kubus dengan ukuran 15cm x 15cm x 15cm yang berumur 21

hari. Kuat tekan beton yang direncanakan (σbk) adalah 225 kg/cm2. Kode

benda uji A-1 – A-10 merupakan benda uji kelompok 1, sedangkan kode

benda uji B-1 – B-10 merupakan benda uji kelompok 2. Data dan hasil uji

kuat tekan beton hasil rancangan selengkapnya disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Data dan perhitungan uji tekan beton hasil rancangan

Page 5: 201926068 Laporan Uji Kuat Tekan Beton

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Pokok : Cara Pengujian Beton Segar No. Uji :

Materi : Uji Kuat Tekan Beton Halaman : 5

Nama

Mahasiswa Kelompok Kelas

Tanggal

Koreksi

Paraf

Pembimbing Nilai

Laela 2 KS-2A

VII. KESIMPULAN

Kuat tekan beton setelah diuji (278,296 kg/cm2) lebih besar dari kuat tekan

beton rencana (225 kg/cm2). Hal ini baik, namun lebih baik lagi apabila kuat

tekan beton hasil uji mendekati kuat tekan beton rencana. Jika kuat tekan

beton yang dihasilkan ingin mendekati kuat tekan beton yang direncanakan,

maka perlu melakukan redesign dengan cara meningkatkan fas.