2019 - dinkes.sampangkab.go.id · persentase akreditasi puskesmas di kabupaten sampang tahun 2019...
TRANSCRIPT
KABUPATEN SAMPANG
2019
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN SAMPANG
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 3.1
Gambar 4.1
Gambar 5.1
Gambar 5.2
Gambar 5.3
Gambar 5.4
Gambar 5.5
Gambar 5.6
Gambar 5.7
Peta Wilayah di Kabupaten Sampang
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Kabupaten Sampang
Tahun 2019
Persentase Strata Posyandu Kabupaten Sampang Tahun 2019
Persentase Posyandu yang Telah Mencapai Strata Purnama dan
Mandiri Kabupaten Sampang Tahun 2019
Persentase Seluruh Puskesmas dengan Desa/Kelurahan Siaga
Yang Telah Mencapai Strata Purnama dan Mandiri Kabupaten
SampangTahun 2019
Persentase Akreditasi Puskesmas di Kabupaten Sampang Tahun
2019
Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di
Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit di Kabupaten
Sampang Tahun 2017 – 2019
Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas Kabupaten Sampang
Tahun 2019
Jumlah Ketersediaan SDM Kesehatan di Kabupaten Sampang
Tahun 2019
Cakupan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk di Kabupaten
Sampang Tahun 2019
Angka Kematian Ibu (AKI) Per 100.000 Kelahiran Hidup Kabupaten
Sampang Tahun 2016 – 2019
Angka Kematian Ibu (AKI) Per 100.000 Kelahiran Hidup Kabupaten
Sampang Tahun 2016 – 2019
Perkembangan Capaian Cakupan K1 dan K4 Kabupaten Sampang
Tahun 2017 – 2019
Cakupan K1 per puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019
Cakupan K4 per puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019
Perkembangan Cakupan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan
Dan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan
Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Pn) Per
Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019 (TARGET 100%)
1
2
5
6
7
8
8
10
12
16
20
22
23
24
24
25
26
27
Gambar 5.8
Gambar 5.9
Gambar 5.10
Gambar 5.11
Gambar 5.12
Gambar 5.13
Gambar 5.14
Gambar 5.15
Gambar 5.16
Gambar 5.17
Gambar 5.18
Gambar 5.19
Gambar 5.20
Gambar 5.21
Gambar 5.22
Gambar 5.23
Gambar 5.24
Gambar 5.25
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di
Fasilitas Kesehatan (Pf) Per Puskesmas Kabupaten Sampang
Tahun 2019 (TARGET 100%)
Perkembangan Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan
Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Prosentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Kabupaten
Sampang Tahun 2017-2019
Cakupan KB Aktif Per Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun
2019
Cakupan Kepesertaan KB Aktif Kabupaten Sampang Tahun 2019
Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1.000 Kelahiran Hidup Kabupaten
Sampang Tahun 2017-2019
Capaian KN1 Per Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019
(Target 100%)
Capaian KN Lengkap Per Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun
2019
Perkembangan Capaian KN 1 dan KN Lengkap Kabupaten
Sampang Tahun 2017-2019
Cakupan Neonatal Risiko Tinggi/ Komplikasi Ditangani Per
Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019
Perkembangan Cakupan Kunjungan Bayi dan Anak Balita
Kabupaten Sampang Tahun 2017 - 2019
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Kabupaten Sampang Tahun
2019 (Target 95%)
Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Kabupaten Sampang Tahun
2019
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap per Puskesmas Kabupaten
Sampang Tahun 2019
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Jumlah Cakupan Pemberian TTD (90 Tablet) pada Ibu Hamil Per
Puskesmas di Kabupaten Sampang Tahun 2019
Perkembangan Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita
Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Perkembangan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0 – 6
Bulan Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
27
28
29
30
30
31
32
33
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
Gambar 6.1
Gambar 6.2
Gambar 6.3
Gambar 6.4
Gambar 6.5
Gambar 6.6
Gambar 6.7
Gambar 6.8
Gambar 6.9
Gambar 6.10
Gambar 6.11
Gambar 7.1
Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Succes Rate) Kabupaten
Sampang Tahun 2016-2019
CDR Tuberkolosis Kabupaten Sampang Tahun 2017 – 2019
Pencapaian Program Pemberantasan Penyakit Kusta Kabupaten
Sampang Tahun 2017 – 2019
Proporsi Kasus AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kabupaten
Sampang Tahun 2019
Persentase Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Kabupaten
Sampang Tahun 2017 – 2019
Prosentase Cakupan Prakiraan Pneumonia Balita Kabupaten
Sampang Tahun 2019
Cakupan Program Diare Kabupaten Sampang Tahun 2017 – 2019
Jumlah Kasus DBD Kabupaten Sampang Tahun 2017– 2019
Pencapaian Hasil Kinerja Program DBD Kabupaten Sampang
Tahun 2019
Jumlah Kasus AFP Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
KLB Menurut Jumlah Desa/Kelurahan yang Terserang Kabupaten
Sampang Tahun 2017 – 2019
Cakupan Penduduk dengan Sanitasi Layak (Jamban Sehat)
Kabupaten Sampang Tahun 2019
44
45
45
47
48
48
49
50
51
52
55
58
KATA PENGANTAR
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG
Data dan informasi merupakan salah satu komponen krusial dalam pembangunan kesehatan yang berperan pada tahap perencanaan sebelum pengambilan keputusan dilakukan. Oleh karena itu, saya menyambut gembira atas terbitnya Profil Kesehatan Kabupaten sampang 2019 Sudah menjadi tugas kita bersama selaku pemangku kepentingan di sektor kesehatan untuk menyediakan data dan informasi yang berkualitas.
Profil Kesehatan Kabupaten sampang 2019 sebagai media publikasi data dan informasi kesehatan terus melakukan perbaikan dan pembenahan sehingga dapat menyajikan data dan informasi yang lebih berkualitas, valid dan konsisten. Pemenuhan kelengkapan data dan ketepatan waktu pengiriman data merupakan masalah yang ditemui dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Sampang. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan komitmen terhadap integrasi data dan informasi serta koordinasi antara puskesmas dan kabupaten.
Apresiasi yang setinggi-tingginya Saya berikan kepada semua pihak yang berperan dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Sampang 2019. Saya sangat berharap publikasi ini bisa menjadi acuan dalam hal data dan informasi bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap upaya pembangunan di Kabupeten sampang.
Sampang, Mei 2020 Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang AGUS MULYADI, S.KM., M.Kes Pembina NIP. 19730808 199803 1 008
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.………………………………………………………..
DAFTAR ISI……..…………………………………………………………...
DAFTAR TABEL….…………………………………………………………
BAB 1 DEMOGRAFI.......................................................................................
A. KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI
Luas Wilayah....................................................................................
Keadaan Iklim...................................................................................
B. KEPENDUDUKAN..................................................................................
BAB 2 SARANA KESEHATAN.......................................................................
A. UPAYA KEHATA BERSUMBER MASYARAKAT (UKMB).............
B. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)...........................
C. RUMAH SAKIT................................................................................
D. SARANA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN...................
1. Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas........................................
Sarana Kefarmasian...........................................................................
1. SARANA PRODUKSI KEFARMASIAN....................................
a. Industri Farmasi.........................................................................
b. Indutri Obat Tradisional (IOT).................................................
c. Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)....................................
2. SARANA DISTRIBUSI BIDANG KEFARMASIAN..................
a. Pedagang Besar Farmasi.............................................................
b. Apotek........................................................................................
c. Toko Obat...................................................................................
BAB 4 PEMBIAYAAN KESEHATAN.........................................................................
A. Alokasi Dan Realisasi Anggaran Kesehatan TA 2019.......................
Jaminan Kesehatan Nasional..............................................................
BAB 5 KESEHATAN KELUARGA........................…………………………..
A. KESEHATAN IBU…………………………………………………..
1. Angka Kematian Ibu..…………………………………………….
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil……………………………………
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin.........................………………
4. Pelayanan Komplikasi Kebidanan............................................….
5. Pelayanan Kontrasepsi................................................................... B. KESEHATAN ANAK........................................................................
1. Angka Kematian Bayi....................................................................
2. Pelayanan Kesehatan Neonatal......................................................
3. Pelayanan kesehatan Bayi dan Balita.............................................
C. IMUNISASI......................................................................................
i
ii
iii
1
1
2
2
5
5
7
10
11
11
12
12
13
13
13
13
13
13
14
19
19
19
22
22
22
23
25
28
29 31
31
32
34
37
1. Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Kab. Sampang Th 2019.
2. Universal Child Immunization (UCI)............................................
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT.............................................
1. Pencapaian Penimbangan Balita (D/S).........................................
2. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi...................
3. Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Balita...................................
4. Cakupan Asi Ekslusif...................................................................
BAB 6 PENGENDALIAN PENYAKIT ..........................................................
A. PENYAKIT MENULAR LANGSUNG..........................................
1. Tuberkulosis (TB)......................................................................
2. Kusta...........................................................................................
3. Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan AIDS....................
4. Pneumonia...................................................................................
5. Diare............................................................................................
B. PENYAKIT MENULAR BERSUMBER BINATANG...................
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)...............................................
2. Malaria........................................................................................
3. Filariasis......................................................................................
C. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI (PD3I)..........................................................................
1. Polio dan AFP.............................................................................
2. Difteri..........................................................................................
D. PENYAKIT TIDAK MENULAR....................................................
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)..............................................
2. Diabetes Melitus.........................................................................
3. Kanker Leher Rahim...................................................................
4. Kanker Payudara..........................................................................
E. KEJADIAN LUAR BIASA...............................................................
BAB 7 KESEHATAN LINGKUNGAN............................................................
A. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI
DASAR..............................................................................................
B. PENYELENGGARAAN AIR MINUM..........................................
C. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)..........
D. KEAMANAN PANGAN..................................................................
37
37
38
39
39
40
40
43
43
43
44
45
46
47
48
48
50
50
50
50
51
52
52
52
53
53
53
55
55
55
56
57
1
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
A. KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI
Kabupaten Sampang adalah kabupaten yang terletak antara 6°50” – 7°13”
lintang selatan dan 113°80” – 113°39” bujur timur. Memiliki daerah pegunungan di
tengah dan daerah pantai yang berbeda disebelah utara dan sebelah selatan dengan
areal pertambakan garam, tidaklah mengherankan bila Kabupaten Sampang terkenal
sebagai daerah penghasil garam. Wilayahnya merupakan daratan rendah dengan
ketinggian 29 meter diatas permukaan air laut. Kabupaten Sampang memiliki batas-
batas wilayah sbb :
a. Sebelah Utara : Laut Jawa
b. Sebelah Timur : Kabupaten Pamekasan
c. Sebelah Selatan : Selat Madura
d. Sebelah Barat : Kabupaten Bangkalan
Luas wilayah
Kabupaten Sampang dengan luas daerah 1.233,30 km² atau sekitar 23% dari
luas pulau Madura terdiri dari 99,98 km² luas daratan 196,27 km² luas kepulauan
Sampang memiliki 34 sungai dan anak sungainya dikelompokkan menjadi 2 seksi
pengairan, yaitu seksi pengairan Sampang Selatan dan Seksi pengairan Sampang
Utara, seksi pengairan Sampang Selatan sebanyak 25 sungai dan terpanjang adalah
sungai kamoning dengan panjang sekitar 20 km, sedangkan sungai Sodung dengan
panjang 22 km merupakan sungai terpanjang di seksi pengairan Sampang Utara yang
terdiri dari 9 sungai dan anak sungainya.
Gambar 1.1 Peta Wilayah di Kabupaten Sampang
BAB 1 DEMOGRAFI
•BANYUATES
KETAPANG SOKOBANAH
TAMBEL
ANGAN
ROBATAL
OMBEN
JRENGIK
SRESE TORJUN
CAMPLONG
KARANG
PENANG
SAMPANG
KEDUNDUNG
2
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Keadaan Iklim
Suhu di Kabupaten Sampang berkisar antara 25C - 35C. Letak Kabupaten
Sampang berada di sekitar garis khatulistiwa seperti kabupaten/ kota lain di Jawa Timur,
sehingga wilayah ini mengalami perubahan musim sebanyak 2 kali yaitu musim
kemarau dan musim penghujan yang silih berganti sepanjang tahun.
B. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Kabupaten Sampang tahun 2019 sebesar 978.875 jiwa dengan
rincian jumlah penduduk laki-laki 477.214 jiwa dan penduduk perempuan 501.661 jiwa.
Daerah dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Sampang (128.228
jiwa), sedangkan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Pangarengan
(23.553 jiwa). Kepadatan penduduk di kota relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
daerah pinggiran. Kecamatan Sampang memiliki kepadatan penduduk tertinggi dengan
1.832 km2/jiwa yang artinya 1 km2 dihuni oleh 1.832 jiwa.
Gambar 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : BPS Kabupaten Sampang
Dari diagram batang di atas, komposisi penduduk terbesar adalah kelompok umur
15-19 tahun dengan jumlah penduduk laki-laki 47.381 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan 98.941 jiwa. Sedangkan komposisi penduduk paling sedikit adalah
kelompok umur 70-74 tahun dengan jumlah penduduk laki-laki 7.507 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan 9.584 jiwa.
0 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
Laki-Laki Perempuan
3
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan
untuk mengetahui produktivitas penduduk yaitu Angka Beban Tanggungan atau
Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan
perbandingan antara banyaknya orang berumur tidak produktif (belum produktif/umur di
bawah 15 tahun dan tidak produktif lagi/umur 65 tahun ke atas) dengan yang berumur
produktif (umur 15–64 tahun). Angka ini dapat digunakan sebagai indikator yang secara
kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi persentase
dependency ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk
yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak
produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah
menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif
untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Angka Beban Tanggungan penduduk Kabupaten Sampang pada tahun 2019
sebesar 43,70. Hal ini berarti bahwa 100 penduduk Kabupaten Sampang yang produktif,
di samping menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 44 orang yang tidak
produktif.
4
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Halaman ini sengaja dikosongkan
5
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
A. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) adalah suatu upaya
kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan bersama masyarakat, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam pembangunan bidang kesehatan. Terutama kegiatan peningkatan tumbuh
kembang bayi dan balita, kesehatan dasar bagi para ibu hamil, ibu menyusui dan wanita
usia subur. Upaya Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah melalui
pembentukan berbagai UKBM seperti Posyandu balita, Posyandu Lansia, Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes), dan lain-lain.
Gambar 2.1 Persentase Strata Posyandu
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kabupaten Sampang
Kabupaten Sampang mempunyai jumlah Posyandu sampai dengan akhir tahun
2019 berjumlah 1.039. Strata Posyandu di Sampang pada tahun 2019 terbanyak adalah
Tingkat Purnama sebanyak 70 (58,2%). Sedangkan posyandu Purnama Mandiri (Puri)
kini mencapai 62,6% atau 650 Posyandu. Posyandu Puri adalah Posyandu yang dapat
melakukan 5 program pelayanan dasar secara lengkap yaitu KIA, KB, Imunisasi, Gizi
serta pencegahan Diare bersama kader > 5 orang. Disamping itu Strata Posyandu Puri
6,7
30,7
58,2
4,3
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
BAB 2 SARANA KESEHATAN
6
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
dapat dikembangkan menjadi Taman Posyandu, dengan kata lain Taman Posyandu
dibentuk melalui tiga pilar yaitu Posyandu Puri, BKB serta PAUD.
Pada tahun 2019 Jumlah Kabupaten telah > 60 % mencapai Posyandu Puri, dapat
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.2 Persentase Posyandu yang Telah Mencapai Strata Purnama dan Mandiri Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kabupaten Sampang
Masih ada 6 Kecamatan yang perlu ditingkatkan Posyandunya untuk mencapai
strata PURI > 60 % yaitu Kedungdung, Banjar, Tambelangan, Banyuates, Bringkoning,
Robatal, Ketapang, Bunten Barat dan Tamberu Barat.
Dari 186 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Sampang, terdapat 650 Desa
Siaga Aktif atau sebesar 62,6 %. Dari 650 Desa Siaga Aktif, proporsi stratanya sebagai
berikut : Aktif Pratama 70 Desa/Kelurahan (6,7 %), Aktif Madya 319 Desa/Kelurahan
(30,7 %), Aktif Purnama 605 Desa/Kelurahan (58,2 %) dan Aktif Mandiri 45
Desa/Kelurahan (4,3 %). Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) sebanyak
650 Desa/Kelurahan (62,6 %). Capaian ini sudah melebihi target PKP di Jawa Timur
yaitu 14%, namun dari sebaran Desa/Kelurahan masih terdapat 9 wilayah
Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI nya masih dibawah 14 %.
Dari 186 Desa/Kelurahan, masih terdapat 389 (37 %) Desa/Kelurahan Siaga
yang belum aktif, diantaranya terdapat di wilayah Kecamatan Kedungdung,
Tambelangan, Banyuates, Robatal, Ketapang, Sokobanah. Sehingga Desa Siaga
Aktifnya belum mencapai 100 % untuk itu masih perlu dukungan yang kuat untuk
61
96
68
93 98
74
100
87
100
38
7
100
24 22
35 41
100
9
38
92
10
Sres
eh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pe
nan
g
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
7
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif dari pemangku kebijakan. Demikian juga
untuk meningkatkan kualitas Desa/Kelurahan Siaga Aktifnya menuju strata
Purnama/Mandiri. Persentase capaian 21 puskesmas dalam pelaksanaan Desa Siaga
Aktif sebagai berikut :
Gambar 2.3 Persentase Seluruh Puskesmas dengan Desa/Kelurahan Siaga yang Telah Mencapai Strata Purnama dan Mandiri
Kabupaten SampangTahun 2019
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kabupaten Sampang
B. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)
Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan sampai ditingkat
Kecamatan. Sampai dengan tahun 2019, jumlah Puskesmas di Kabupaten Sampang
sebanyak 21 puskesmas yang terdiri dari 19 puskesmas rawat inap dan 2 puskesmas
non rawat inap.
Puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
dasar. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.
Puskesmas juga semakin memberikan pelayanan yang berkualitas dan untuk menjamin
perbaikan mutu tersebut dilakukan melalui mekanisme akreditasi. Akreditasi
Puskesmas menilai tiga kelompok pelayanan di Puskesmas yaitu Administrasi
Manajemen, Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan. Jika
standar-standar tersebut terpenuhi, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat untuk berkunjung ke Puskesmas.
Puskesmas yang telah akreditasi di Kabupaten Sampang sebanyak 21 puskesmas
(100%). Adapun status akreditasi puskesmas sebagai berikut :
61
96
68
93 98
74
100
87
100
38
7
100
24 22
35 41
100
9
38
92
10
Sres
eh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jre
ngi
k
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pe
nan
g
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
8
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 2.4 Persentase Akreditasi Puskesmas di Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam beberapa
bentuk diantaranya rawat jalan dan rawat inap. Pada tahun 2019 jumlah kunjungan
pasien baru sebanyak 44.0647 orang untuk rawat jalan dan 16.932 orang untuk rawat
inap. Trend pemanfaatan Puskesmas oleh masyarakat dalam mencari pertolongan
kesehatan pada tahun 2017 sampai dengan 2019 terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.5 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap
di Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Tahun 2019
8
13
4
DASAR
MADYA
UTAMA
811192
694831
440647
9686 11274 16932
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
700000
800000
900000
2017 2018 2019
Rawat Jalan
Rawat Inap
9
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa trend jumlah kunjungan rawat
jalan mengalami penurunan dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Pada tahun 2017, kunjungan
rawat jalan di Puskesmas hingga tahun 2019 menurun sebesar 30%.Sedangkan
kunjungan rawat inap mengalami fluktuatif dalam 5 tahun terakhir.
Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas didukung oleh
jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas kesehatan. Jaringan pelayanan
Puskesmas terdiri atas Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan bidan desa,
sedangkan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan terdiri atas klinik, rumah sakit,
laboratorium dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Puskesmas pembantu memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di
suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas. Jumlah Puskesmas pembantu di
Kabupaten Sampang sebanyak 59. Puskesmas Keliling memberikan pelayanan
kesehatan yang sifatnya bergerak (mobile) untuk meningkatkan jangkauan dan mutu
pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang belum terjangkau oleh
pelayanan dalam gedung Puskesmas. Jumlah puskesmas keliling di Kabupaten pada
tahun 2019 sebanyak 21.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan pendekatan akses
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kabupaten Sampang menempatkan
pelayanan Pondok Bersalin Desa (Polindes) menjadi Pondok Kesehatan Desa
(Ponkesdes) yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dengan menempatkan
tenaga perawat. Keberadaan perawat bersama bidan di Ponkesdes dilakukan untuk
penguatan pelayanan kesehatan di desa yang mengutamakan promotive dan preventif.
Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di Kabupaten Sampang sebanyak Ponkesdes.
10
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
C. RUMAH SAKIT
Jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Sampang tahun 2019 mengalami perubahan,
yang awalnya hanya mempunyai 1 rumah sakit di wilayah perkotaan, sekarang
menambah 1 rumah sakit baru yang akan dioperasikan pada tahun 2020 di bagian utara
tepatnya di Kecamatan Ketapang Bertambahnya rumah sakit ini juga diikuti dengan
bertambahnya jumlah Tempat Tidur (TT). Hal ini diharapkan dapat memenuhi akses
pelayanan masyarakat di wilayah utara yang mempunyai jarak tempuh perjalanan
sekitar 1 jam perjalanan.
Pelayanan rumah sakit terdiri pelayanan dasar medik, pelayanan spesialis, dan
pelayanan penunjang. Salah satu pelayanan dasar medik adalah pelayanan rawat jalan
dan rawat inap. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan tahun 2019 adalah 65.684. Untuk
kunjungan pasien rawat inap tahun 2019 adalah 15.027
Rata-rata jumlah kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar rumah sakit
(GDR) Kabupaten Sampang tahun 2018 adalah 3,4 sedangkan untuk tahun 2019
menurun 25,8. Rata-rata jumlah kematian 48 jam setelah di rawat untuk 1000 penderita
keluar (NDR) tahun 2018 adalah 1,3 sedangkan untuk 2018 meningkat 8,8. Jumlah hari
perawatan di jawa timur tahun 2018 adalah 37.280 sedangkan ditahun 2019 meningkat
menjadi 55.884
Jumlah pelayanan gawat darurat gadar level 1 rumah sakit Umum di Kabupaten
Sampang sebanyak 2 rumah sakit, 1 milik pemda dengan Kelas C dan 1 milik swasta
Kapasitas tempat tidur yang mencukupi akan menunjang mutu pelayanan yang
ada di rumah sakit. Jumlah tempat tidur (TT) di rumah sakit umum tahun 2019 adalah
211
Tabel 2.6 Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit di Kabupaten Sampang Tahun 2017 – 2019
Indikator 2017 2018
2019
Standar
KEMENKES RI
BOR 76,5% 50 % 72,6 % 60-85%
BTO 72.96 kali 41,38 kali 71 kali 40-50 kali
TOI 1,18 hari 0,4 hari 1 hari 1-3 hari
ALOS 3,4 hari 0,6 hari 4 hari 6-9 hari
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Kabupaten Sampang
Indikator BOR (Bed Occupancy Rate) pada tahun 2019 sebesar 72,6% mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya. Angka tersebut sudah memenuhi standar yang
ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu antara 60-85%.
11
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Untuk rata-rata lama hari perawatan/Average Length of Stay (ALOS) Jawa Timur
pada tahun 2019 selama 4 hari. TOI (Turn Over Interval) yaitu nilai rata-rata hari tempat
tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga
memberikan gambaran tingkat efisiensi dari penggunaan tempat tidur. Pada tahun 2019
lebih banyak menjadi 3,4 hari dari tahun sebelumnya. Hal ini berhubungan dengan
meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat inap.
BTO (Bed Turn Over) yaitu jumlah hari perawatan dibagi jumlah kapasitas tempat
tidur. Pada tahun 2019 didapatkan nilai BTO sebesar 71. Angka ini melebihi standar
nasional 40-50. Berdasarkan data diatas khususnya untuk BOR dan TOI dapat diambil
kesimpulan bahwa BOR dan TOI berbanding terbalik yang artinya semakin banyak dan
seringnya tempat tidur yang terpakai maka interval tempat tidur dari terisi ke saat tidak
terisi semakin sedikit.
D. SARANA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
1. Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas
Salah satu komponen penting dari sarana pelayanan kesehatan yang bermutu
adalah manajemen logistik obat yang mencakup pengadaan, distribusi dan penyimpanan
obat. Pada tahun 2019 rata-rata ketersediaan 20 jenis obat dan vaksin di Puskesmas se
Kabupaten Sampang sebesar 100%. Gambaran tentang ketersediaan obat dan vaksin di
Kabupaten Sampang tahun 2019 dapat dilihat pada diagram di bawah ini :
12
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 2.7 Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi Kefarmasian
Kabupaten Sampang
Dari grafik tersebut diketahui bahwa semua sudah semua puskesmas cakupan
ketersediaan obat dan vaksin 100% dengan Obat dan vaksin sebanyak 20 item tersebut
harus tersedia di seluruh Puskesmas, agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan
pengobatan yang maksimal kepada masyarakat di wilayahnya.
Target Kinerja Indikator Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin Tahun 2019
sebesar 90% dengan tingkat ketersediaan di puskesmas minimal 16 item (80%) dari 20
item obat indikator.
Sarana Kefarmasian
Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana
pelayanan kesehatan yang dimiliki suatu wilayah adalah jumlah sarana produksi dan
distribusi sediaan farmasi.
1. SARANA PRODUKSI KEFARMASIAN
Cakupan sarana produksi kefarmasian menggambarkan tingkat ketersediaan
sarana pelayanan kesehatan yang melakukan upaya produksi di bidang
kefarmasian, Yang termasuk sarana produksi kefarmasian antara lain Industri
Farmasi, Industri Obat Tradisional (IOT), Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA),
Industri Kosmetika, Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) dan Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT). Kabupaten sampang hingga saat ini belum memiliki sarana
produksi tersebut
Sres
eh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pe
nan
g
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
13
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
a. Industri Farmasi
Perkembangan jumlah dan jenis produk yang diproduksi oleh industri farmasi
dalam negeri serta kebijakan pemerintah yang kondusif telah mendorong sarana
industri farmasi hingga menjadi salah satu industri yang berkembang dengan jumlah
konsumen yang terus bertambah. Kabupaten Sampang tidak memiliki industri
farmasi, industri farmasi yang ada hanya tersebar di 9 Kabupaten/Kota.
b. Industri Obat Tradisional (IOT)/Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)
Ketersediaan sarana produksi di bidang kesehatan seperti IOT/IEBA sudah
banyak berkembang dan mayoritas masyarakat kian banyak yang berpaling pada
obat tradisional terkait slogan back to nature atau hidup sehat menggunakan produk
herbal. Kabupaten Sampang tidak memiliki IOT/IEBA
c. Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 Tahun 2012, definisi
UKOT adalah usaha yang dapat membuat semua bentuk obat tradisional kecuali
tablet dan effervescent dimana hanya dapat diselenggarakan oleh badan usaha
yang memiliki izin usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana UKOT pada tahun 2019 ada 1.
2. SARANA DISTRIBUSI BIDANG KEFARMASIAN
Sarana distribusi kefarmasian mencakup Pedagang Besar Farmasi (PBF),
Apotek dan Toko Obat, yang tersedia di Kabupaten Sampang hanya ada 30
apotek dan 2 toko obat.
a. Pedagang Besar Farmasi (PBF)
PBF memegang peranan penting dalam upaya menjamin ketersediaan,
pemerataan dan keterjangkauan obat dan bahan obat untuk pelayanan kesehatan
dan melindungi masyarakat dari bahaya penggunaan obat atau bahan obat yang
tidak tepat dan/atau tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan
kemanfaatan. Namun di Kabupaten Sampang untuk PBF tidak ada
b. Apotek
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek
kefarmasian oleh Apoteker. Orientasi pelayanan kefarmasian di apotek saat ini telah
bergeser, semula hanya berorientasi pada pelayanan produk (product-oriented)
menjadi pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien
(patient-oriented). Kabupaten Sampang untuk tahun 2019 mempunyai apotek
sebanyak 30 buah yang sebarannya merata sehingga masyarakat yang akan
membeli obat tidak lagi harus menempuh jarak yang jauh.
14
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
c. Toko Obat
Toko obat merupakan salah satu sarana distribusi yang mengalami
perkembangan yang cukup pesat, meskipun banyak yang sudah mulai beralih izin
menjadi apotek.
Sebagai bagian dari sistem distribusi obat, Toko Obat memiliki fungsi yang
strategis dalam upaya pemerataan ketersediaan obat agar obat mudah diperoleh
dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat sesuai dengan salah satu kebijakan
nasional di bidang obat. Pembinaan dan pengawasan mutlak dilakukan dalam
upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan obat dan kesalahan dalam
penggunaan obat. Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana toko obat pada
tahun 2019 di Kabupaten Sampang ada 2 toko obat Hal tersebut dikarenakan
adanya peluang pasar dalam pertumbuhan ekonomi di bidang kefarmasian dalam
era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
15
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Halaman ini sengaja dikosongkan
16
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
A. JUMLAH TENAGA KESEHATAN
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Pasal 17 Ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung Jawab atas ketersediaan
akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan
menjamin ketersediaan tenaga kesehatan disebutkan pada Undang – Undang nomor 36
tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Selain itu terdapat juga pada Perda nomor 7
tahun 2014 pasal 7 Ayat 2, bahwa ketersediaan dan kebutuhan Tenaga kesehatan
dilakukan melalui pemetaan dengan cara pendataan, pengkajian, atau dengan sistem
Informasi manajemen tenaga kesehatan.
Salah satu produk dari penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan adalah
Sinstem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK), yang merupakan media untuk dapat
digunakan sebagai referensi adanya kebutuhan ketersediaan data dan informasi
perencanaan dan pengembangan SDM Kesehatan yang lengkap, akurat dan tepat
waktu bagi pengambilan keputusan dan perencanaan untuk pencapaian program.
Aplikasi ini merupakan sistem referensi tentang data ketersediaan SDM Kesehatan yang
berjenjang dan mengakomodir data dari tingkat fasyankes di Kab kota sampai di tingat
pusat (Kementerian Kesehatan RI).
Selain untuk melihat data rekapitulasi fasyankes yang sudah di input,
aplikasi SISDMK juga menyajikan data ketersediaan SDM Kesehatan untuk
masing – masing jenis nakes sebagai berikut :
Tabel 3.1 Jumlah Ketersediaan SDM Kesehatan di Kabupaten Sampang Tahun 2019
RUMPUN SDMK JENIS KELAMIN
JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN
01. MEDIS 44 70 114
02. PSIKOLOGI KLINIS 0 0 0
03. KEPERAWATAN 559 410 969
04. KEBIDANAN 0 859 859
05. KEFARMASIAN 5 10 15
06. KESEHATAN MASYARAKAT 11 18 29
07. KESEHATAN LINGKUNGAN 6 17 23
08. GIZI 19 38 57
09. KETERAPIAN FISIK 7 4 11
10. KETEKNISIAN MEDIS 5 5 10
11. TEKNIK BIOMEDIKA 1 12 13
BAB 3 TENAGA KESEHATAN
17
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
RUMPUN SDMK JENIS KELAMIN
JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN
12. KESEHATAN TRADISIONAL 0 0 0
13. ASISTEN TENAGA KESEHATAN 0 0 0
14. TENAGA PENUNJANG 191 127 318
TOTAL 848 1.570 2.4218
Sumber :
Seksi SDMK, Kabupaten Sampang
18
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Halaman ini sengaja dikosongkan
19
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
A. Alokasi Dan Realisasi Anggaran Kesehatan Tahun Anggaran 2019
Anggaran kesehatan di Kabupaten Sampang merupakan anggaran yang
pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten (APBD
Kabupaten), Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Provinsi (APBD Provinsi), Dana
Alokasi Khusus (DAK). JKN dan BLUD. Alokasi APBD untuk bidang kesehatan pada
tahun 2019 adalah sebesar Rp. 343.299.676.861,00 dengan alokasi belanja langsung
sebesar Rp. 274.315,242.437,00
Disamping APBD Provinsi, Anggaran yang bersumber APBN berupa Dana Alokasi
Khusus (DAK) fisik yang diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan rujukan dengan
alokasi sebesar Rp. 49.417.776.566,00 dan DAK non fisik sebesar
Rp. 20.710.617.000,00,-. Dana JKN sebesar Rp. 45.037.955.650,00 Dana BLUD
sebesar Rp. 42.160.691.143,00 dan Dana DAU sebesar Rp. 116.988.202.078,00 yang
terdiri dari Belanja tidak langsung sebesar Rp. 68.984.434.424,00 dan Dana BK sebesar
Rp. 3.050.629.000,00
Jaminan Kesehatan Nasional
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu wujud dari
Jaminan Sosial Nasional yang diamanatkan oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Di dalam Undang-Undang SJSN
mengamanatkan bahwa seluruh penduduk wajib menjadi peserta jaminan kesehatan
termasuk WNA yang tinggal di Indonesia lebih dari enam bulan. Peserta merupakan
setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia
yang telah membayar iuran atau yang iurannya dibayar pemerintah. Peserta Program
JKN terdiri atas 2 kelompok yaitu : Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan
kesehatan dan peserta bukan penerima bantuan iuran (PBI) jaminan kesehatan. Peserta
PBI Jaminan kesehatan adalah fakir miskin dan orang tidak mampu, sedangkan Peserta
Bukan PBI adalah Pekerja Penerima Upah (PPU) dan anggota keluarganya, Pekerja
Bukan Penerima Upah (PBPU) dan anggota keluarganya, serta bukan pekerja dan
anggota keluarganya. Adapun cakupan kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk di
Kabupaten Sampang sebagai berikut:
PEMBIAYAAN KESEHATAN BAB 4
20
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 4.1 Cakupan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk di Kabupaten Sampang
Tahun 2019
Sumber :
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Pada akhir tahun 2019, diperoleh data status kepemilikan masyarakat Kabupaten
Sampang dalam Program JKN dari Penerima Bantuan Iuran APBN (PBIN) sebanyak
586.932 jiwa (59,9%), PBID 52.219 jiwa (5,3%), Pekerja Penerima Upah (PPU) 29.874
jiwa (3%), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) 24.113 jiwa (2,4%). Yang dimaksud
dengan Pekerja Penerima Upah (PPU) meliputi PNS, TNI/POLRI dan Pekerja di sektor
formal baik BUMN/BUMD maupun swasta, sedangkan peserta mandiri dimasukkan ke
dalam kategori PBPU.
Sesuai dengan peta jalan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dimana
minimal 95% total penduduk pada tahun 2019 telah menjadi peserta JKN, Di sisi yang
lain, aspek ketersediaan sarana prasarana berupa fasilitas kesehatan tingkat pertama
yang dapat berupa Puskesmas, Dokter Praktek Mandiri, Dokter Gigi Swasta, Klinik
Pratama dan juga fasilitas kesehatan tingkat lanjutan yang berupa Rumah Sakit Umum
maupun khusus dan juga klinik utama harus tersedia dalam jumlah yang cukup dan
merata sehingga akses peserta/penduduk terhadap faskes lebih mudah dan terjangkau.
Demikian pula untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maka ketersediaan
tenaga medis dan paramedis serta tenaga penunjang kesehatan yang lainnya harus
dapat memenuhi standar yang telah ditentukan.
59,9
5,3
3,0 2,4
6,4
PBI APBN
PBI APBD
PPU
Mandiri
BP
21
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Halaman ini sengaja dikosongkan
22
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
A. KESEHATAN IBU
1. Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu di Kabupaten Sampang cenderung menurun pada dua tahun
terakhir. Hal ini menggambarkan hasil kinerja yang lebih baik karena faktor dukungan
baik dari segi manajemen program KIA maupun sistem pencatatan dan pelaporan juga
semakin baik. Peningkatan keterampilan klinis petugas di lapangan tetap dilakukan
dengan mengadakan pelatihan dari Kabupaten. Menurut Supas tahun 2016, untuk AKI
Nasional sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2019, AKI Kabupaten
Sampang mencapai 66 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini menurun dibandingkan
tahun 2018 yang mencapai 98 per 100.000 kelahiran hidup.
Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu (AKI) Per 100.000 Kelahiran Hidup Kabupaten Sampang Tahun 2016 – 2019
Sumber : Laporan Kematian Ibu (LKI) Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2019 tertinggi terdapat di Kecamatan
Sampang yaitu sebesar 1.220 per 100.000 kelahiran hidup sebanyak 3 orang.
Sedangkan AKI terendah ada di Kecamatan Camplong yaitu sebesar 919 per 100.000
kelahiran hidup sebanyak 1 orang, Kecamatan Karangpenang yaitu sebesar 1.279 per
100.000 kelahiran hidup sebanyak 1 orang dan Kecamatan Ketapang yaitu sebesar 902
per 100.000 kelahiran hidup sebanyak 1 orang Untuk 11 Kecamatan tidak ada kematian
ibu. Walaupun capaian AKI di Kabupaten Sampang sudah memenuhi target Renstra
78 86
98
66
0
20
40
60
80
100
120
2016 2017 2018 2019
KESEHATAN KELUARGA BAB 5
23
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
dan Supas, AKI harus tetap diupayakan turun. Berikut penyebab terjadinya kematian ibu
:
Gambar 5.2 Penyebab Kematian Ibu Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Laporan Kematian Ibu (LKI) Kabupaten Sampang
Seksi KGM, Dinas Kesehatan Gambar 5.2. Menunjukkan bahwa tiga penyebab tertinggi kematian ibu pada tahun
2019 adalah penyebab Hipertensi Dalam Kehamilan yaitu 4 orang, infeksi sebanyak 2
orang, Gangguan Sistem Peredaran Darah sebanyak 2 orang, Lain-lain sebanyak 2
orang. Sedangkan penyebab paling kecil adalah perdarahan 1 orang.
. Upaya menurunkan kematian Ibu karena perdarahan dan Pre Eklamsi / Eklamsi
terus dilakukan dan waspada pada penyebab lain-lain.
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Berdasarkan data Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA), capaian K1 dan K4 menggambarkan kualitas pelayanan
kesehatan ibu hamil, cakupan ibu hamil K1 Kabupaten Sampang pada tahun 2019
adalah 100%. Sedangkan cakupan K4 adalah 91,1%. Angka ini mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2018 yaitu K1 100% dan K4 84,5%. untuk
indikator K4 belum mencapai target, indikator K4 termasuk indikator SPM (Standar
Pelayanan Minimal), target adalah 100%.16.810 (100%) dari 16.810 ibu hamil.
1
4
2 2
0
2
PERDARAHAN HIPERTENSIDALAM
KEHAMILAN
INFEKSI GANGGUANSISTEM
PEREDARANDARAH *
GANGGUANMETABOLIK**
LAIN-LAIN
24
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.3 Perkembangan Capaian Cakupan K1 dan K4
Kabupaten Sampang Tahun 2017 – 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Berikut adalah gambaran capaian K1 pada 21 puskesmas yang ada di Kabupaten
Sampang :
Gambar 5.4 Cakupan K1 per puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Tahun 2019 terdapat 2 (dua) puskesmas memiliki capaian K1 >100 % yaitu
puskesmas pengarengan dan puskesmas omben. Secara kualitas Terdapat peningkatan
dari tahun 2018. Capaian cakupan K1 terbesar dimiliki oleh puskesmas pangarengan
yakni sebesar 102%. Puskesmas yang memiliki cakupan terendah pada tahun 2019
yaitu puskesmas banjar dan puskesmas ketapang yaitu sebesar 99%.
100 105
100
91,1 84,9 84,5
0
20
40
60
80
100
120
2017 2018 2019
K1
K4
Target = 100%
100 100
102
100 100 100 100 101
100 100
99
100 100 100 100 100 100
99
100 100 100
Sre
seh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pen
ang
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
25
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Disarankan untuk puskesmas yang dibawah rata-rata agar meningkatkan
pendataan dan pendampingan pada bumil di wilayah kerjanya dengan melakukan ANC
terpadu agar penyakit penyerta pada bumil dapat terdeteksi lebih awal dan dapat kontak
dengan petugas / Bidan pada trimester I agar bumil mendapatkan pelayanan yang
berkualitas (10 T) dan minimal 1 kali diperiksa oleh dokter.
Gambar 5.5 Cakupan K4 per puskesmas
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Gambar 5.5 menjelaskan bahwa 21 puskesmas yang mencapai target hanya
puskesmas Torjun, puskesmas Omben dan puskesmas Karangpenang, dimana target
cakupan K4 menyesuaikan target SPM adalah sebesar 100%. Hal ini bisa dikarenakan
bumil yang kontak pada petugas kesehatan banyak yang tidak pada Trisemester
pertama (K1 Murni) sehingga masih perlu kunjungan rumah yang lebih intensif oleh
bidan serta kemitraan bidan dan dukun perlu untuk lebih ditingkatkan. Capaian ibu hamil
K4 tertinggi dimiliki oleh Puskesmas Torjun sebesar 100%, puskesmas Omben sebesar
101% dan puskesmas Karangpenang sebesar 103% dan terendah dimiliki oleh
puskesmas Banjar yakni sebesar 71 %.
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Capaian cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) dan
cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan (Pf)
menggambarkan tingkat perlindungan dalam pelayanan kesehatan ibu bersalin.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) pada tahun 2019
97 100 95
82
96 89 94
101 92 88
71 81 81
92 92 86
103 99 90 90 94
Sre
seh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pen
ang
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
26
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
mencapai 102,2%. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 yang
mencapai 99,8 %. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) bila
dibandingkan dengan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan (Pf) maka terjadi kesenjanga seperti yang ditunjukkan gambar 5.7 di bawah
ini.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf)
adalah termasuk indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang diharapkan
mencapai target 100%, untuk indikator Pf belum tercapai , seperti yang disajikan pada
gambar 5.6.
Gambar 5.6 Perkembangan Cakupan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan Dan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan
Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
98,6
99,8
102,2
95,4
2017 2018 2019
Pn
Pf
27
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.7 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Pn)
Per Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019 (TARGET 100%)
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Gambar 5.8 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan (Pf)
Per Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019 (TARGET 100%)
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Hanya ada 13 Puskesmas yang mencapai target cakupan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan (PN) dan 8 puskesmas yang mencapai target cakupan Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) pada tahun 2019. Disarankan untuk
puskesmas yang belum mencapai target perlu melakukan pemetaan dan pemantauan
dimulai dari saat ibu hamil dengan melibatkan multi pihak, disamping itu peran bidan di
desa yang menempati desa untuk dapat mengarahkan agar ibu bersalin di Fasilitas
119 108
116
95 109
98 109
102 109 103
94 99 96 95 105 99
105 99 98
105 102
Sre
seh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pen
ang
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
119 108
115
95 105
97 108
85 95
103
79
99
74
90 87 99
106 99 98
105
33
Sre
seh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pen
ang
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
28
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Kesehatan yang memenuhi standar dan oleh tenaga kesehatan yang kompeten secara
tim.
4. Pelayanan Komplikasi Kebidanan
Komplikasi pada proses kehamilan, persalinan dan nifas juga merupakan salah
satu penyebab kematian ibu dan kematian bayi. Komplikasi kebidanan adalah kesakitan
pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan atau janin dalam kandungan, baik langsung
maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat
mengancam jiwa ibu dan atau janin. Sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu
dan kematian bayi maka dilakukan pelayanan/ penanganan komplikasi kebidanan
pelayanan/penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu hamil,
bersalin, atau nifas untuk memberikan perlindungan dan penanganan definitif sesuai
standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
Gambar 5.9 Perkembangan Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan
Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Berdasarkan gambar 5.9 dapat dilihat bahwa cakupan komplikasi kebidanan
ditangani selalu mengalami penurunan pada setiap tahunnya. Pada tahun 2019 cakupan
komplikasi kebidanan ditangani sebesar 70,1%. Dengan turunnya grafik ini berarti ada
penanganan komplikasi yang tidak terdeksi yang dapat menurunkan jumlah kematian
ibu maupun bayi
72,9 72,6
70,1
68,5
69
69,5
70
70,5
71
71,5
72
72,5
73
73,5
2017 2018 2019
29
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.10 Prosentase Penanganan Komplikasi Kebidanan
Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Gambar 5.10 menjelaskan bahwa masih ada 3 puskesmas yang belum mencapai
target (80%), untuk itu perlu penguatan Puskesmas PONED agar cakupan komplikasi
kebidanan dapat ditangani dan dapat mencapai target selanjutnya. Daerah-daerah yang
masih di bawah target pada umumnya kelengkapan dan kompetensi Tim PONED perlu
diperhatikan, selain itu secara berkala melakukan simulasi PONED (Drill Emergensi)
agar tetap siaga dalam melakukan penanganan komplikasi kebidanan.
5. Pelayanan Kontrasepsi
Indikator pelayanan KB bisa digunakan dalam menggambarkan kinerja dan
kualitas pelayanan KB. Adapun salah satu indikator yang langsung bisa
menggambarkan kinerja dan kualitas pelayanan KB adalah cakupan peserta KB aktif
dan cakupan peserta KB baru.
124
80
148
61 68 85 89 96
117 115
73
125
167
87 85 80 94
82 86 81
144 Sr
ese
h
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pen
ang
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
30
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.11 Cakupan KB Aktif Per Puskesmas
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Gambar 5.12 Cakupan Kepesertaan KB Aktif Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Gambar 5.12 menjelaskan bahwa cakupan peserta KB Aktif tertinggi puskesmas
Tanjung (99%), terendah puskesmas Bringkoning (19%) dan metode KB yang
mendominasi adalah metode suntik (71%) dan pil (18 %).
38
77 84 81
65 77
99
69
24
92
40
86 83 84
19
89
76
50
69
88
69
Sre
seh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pen
ang
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
1%
71%
18%
1% 0% 1%
8%
Kondom
Suntik
Pil
AKDR
MOP
MOW
Implan
31
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
B. KESEHATAN ANAK
1. Angka Kematian Bayi
Keadaan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) yang
diperoleh dari laporan rutin relatif sangat kecil. Namun bila dihitung angka kematian
absolut masih tinggi yaitu sebanyak 4.016 Bayi meninggal pertahun dan sebanyak 4.338
balita meninggal pertahun. Adapun proporsi kematian neonatal dalam 3 tahun ini
mencapai hampir 4/5 dari kematian bayi. Dalam satu hari berarti sebanyak 11 bayi
meninggal dan 12 balita meninggal, sehingga data AKB yang dikeluarkan oleh Badan
Pusat Statistik (Provinsi Jawa Timur) diharapkan mendekati kondisi di lapangan. Untuk
mencapai target Nasional, dukungan lintas program dan lintas sektor serta organisasi
profesi yang terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sangat
diharapkan.
Gambar 5.13 Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1.000 Kelahiran Hidup Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Masalah yang terkait dengan Kesehatan Ibu dan Anak, bahwa proporsi kematian
bayi masih banyak (3/4) terjadi pada periode neonatal (0 – 28 hari) dan ini terjadi pada
setiap tahunnya, bahwa mulai tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 ada
kecenderungan Angka Kematian Bayi stagnan. Tahun 2019 Angka Kematian Bayi pada
9
7
5,9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2017 2018 2019
32
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
posisi 23 per 1.000 kelahiran hidup (angka estimasi dari BPS Provinsi), Angka Kematian
Bayi Kabupaten Sampang sampai dengan tahun 2019 sudah di bawah target Nasional.
2. Pelayanan Kesehatan Neonatal
Cakupan Kunjungan Neonatal yang pertama (KN1) sebagai salah satu program
Kesehatan Anak juga memiliki kasus yang sama dengan indikator-indikator program
Kesehatan Ibu terkait perubahan sasaran. KN1 juga merupakan indikator renstra
nasional. Tahun 2019 untuk Kabupaten Sampang sudah mencapai target yang
ditetatpkan yaitu sebesar 100%.
Gambar 5.14 Capaian KN1 Per Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019 (Target 100%)
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) sebagai salah satu indikator
SPM untuk program Kesehatan Anak. Tahun 2019 masih terdapat 2 puskesmas yang
belum mencapai target 100% dan capaian cakupan terendah puskesmas Banjar (95 %)
dan ada 19 puskesmas yang mencapai target 100%, cakupan KN Lengkap tahun 2019
mengalami peningkatan (104,1%) dibandingkan tahun 2018 yang mencapai (102,3%)..
124
112 117
102
114 104
112 104
118
106 101 104 105 102
110 102
110 104 103
111 108
Sres
eh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pe
nan
g
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
33
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.15 Capaian KN Lengkap Per Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Gambar 5.16 Perkembangan Capaian KN 1 dan KN Lengkap
Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
123
110 114
101 109
100 104 101 105 103
95 102 103 99
110 100
106 103 100 107 104
Sres
eh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pe
nan
g
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
102
105,3
107,4
98,8
102,3
104,1
2017 2018 2019
KN 1 KN Lengkap
34
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.17 Cakupan Neonatal Risiko Tinggi/ Komplikasi Ditangani Per Puskesmas Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Pada tahun 2019, Angka cakupan Neonatal Komplikasi yang tertinggi terdapat
pada puskesmas Buntenbarat dengan angka 102% sedangakan yang terendah adalah
puskesmas Camplong dengan angka 32%. Terdapat 14 (empat belas) kabupaten/kota
yang belum mencapai target (80%) . Untuk itu, perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan pemahaman petugas.
3. Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita
Pelayanan Kesehatan Balita terdiri dari 3 indikator yaitu indikator pelayanan
kesehatan Bayi, indikator Anak balita paripurna dan indikator pelayanan kesehatan
balita. Pelayanan Kesehatan bayi ini berkaitan erat dengan cakupan KN Lengkap.
Target pelayanan kesehatan bayi paripurna selama 5 (lima) tahun telah tercapai.
Cakupan pelayanan kesehatan balita adalah merupakan indikator Standar Pelayanan
Minimal.
87 85
67 68 60
32
68
101 100
72
42
97
77
62
44
64 71
87
102
52 55
Sres
eh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pe
nan
g
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
35
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.18 Perkembangan Cakupan Kunjungan Bayi dan Anak Balita
Kabupaten Sampang Tahun 2017 - 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Cakupan (kunjungan) bayi pada tahun 2019 mencapai 95,7% dan ada 10
puskesmas tidak mencapai target yang ditentukan (97 %). Angka cakupan kunjungan
bayi tertinggi pada tahun 2019 terdapat pada Puskesmas Karangpenang dan Batulenger
dengan angka 118% dan yang terendah terdapat pada puskesmas Kedungdung dengan
angka 54%. Bagi wilayah puskesmas yang belum mencapai target perlu dilakukan
upaya peningkatan pelayanan yang berkualitas pada bayi paripurna yang sudah
mendapatkan ASI Eksklusif, vitamin A serta pelayanan lainnya sehingga diharapkan
pada tahun 2020 semua dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada bayi secara
berkualitas.
93,2 95,5 95,7
84,2
79,9
84,4
2017 2018 2019
Kunjungan Bayi
Anak Balita
36
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Kabupaten Sampang Tahun 2019 (Target 95%)
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Cakupan Pelayanan Anak Balita pada tahun 2019 mencapai 84,4%, ada 11
puskesmas yang belum mencapai target 85%, Capaian tertinggi di puskesmas
Ketapang dengan nilai 91% dan yang terendah di puskesmas Tanjung dengan nilai
75%, ada peningkatan dibandingkan tahun 2018 dengan capaian 79,9%
81
111 101 99
91 102
79
100
80
54
102
85 84
69
115
93
118
94
110 118
104
Sres
eh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pe
nan
g
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
37
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
. Gambar 5.20 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
C. IMUNISASI
1. Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Kabupaten Sampang Tahun
2019
Imunisasi dasar lengkap pada bayi jika bayi telah mendapatkan imunisasi Hepatitis
B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib, empat dosis
imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi campak.
86 85 84 88 86 85
75
86 84 77
83 78
82 84 82 88 85
91 86 83 85
Sres
eh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pe
nan
g
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
38
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.21 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap per Puskesmas
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Tahun 2019 cakupan imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Sampang adalah
91,6%. Terdapat 6 puskesmas dengan cakupan 100% atau lebih. Puskesmas Jrengoan
dan Kedungdung dengan cakupan terendah yaitu 73% dan Puskesmas Torjun dan
Bringkoning memiliki cakupan tertinggu yaitu 108%.
2. Universal Child Immunization (UCI)
Indikator Universal Child Immunization (UCI) menunjukkan desa/kelurahan yang
telah mendapatkan imunisasi anak secara lengkap. Untuk tahun 2019 dari 186
desa/kelurahan, terdapat 138 desa telah melaksanakan UCI desa atau 74,2 %. Cakupan
UCI per desa/kelurahan dalam wilayah puskesmas adalah sebagai berikut:
86
108
93 100
91 101
85
105
73 73
92 89 81 80
108
80
103
87 89 95 93
Sres
eh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pe
nan
g
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
39
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.22 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan UCI adalah melalui :
1. Program Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) dengan upaya gerakan imunisasi
lengkap bagi ibu dan anak yang melibatkan lintas sektor dan lintas program.
2. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat terutama tentang perlunya
imunisasi anak secara lengkap.
3. Kegiatan Kampanye MR (Measles Rubella).
4. Advokasi pada pimpinan pondok pesantren yang menolak program imunisasi.
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Masyarakat di Kabupaten Sampang dan di Indonesia pada umumnya masih
dihadapkan pada masalah gizi ”ganda”, yaitu masalah Gizi Kurang dalam bentuk :
Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia
Gizi Besi (AGB) dan Kurang Vitamin A (KVA), serta masalah Gizi Lebih yang erat
kaitannya dengan penyakit-penyakit degeneratif. Masalah gizi kronis yang terjadi sejak
janin dalam kandungan sampai dengan usia 2 tahun yaitu stunting. Berbagai upaya
perbaikan gizi telah dilakukan dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang
tersebut, peningkatan dan kesejahteraan masyarakat melalui upaya perbaikan gizi
dilakukan dengan pendekatan continuum of care menurut siklus hidup sejak dari
kehamilan, persalinan, ibu nifas, bayi balita, remaja, dewasa, dan lansia. Prioritas
intervensi pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu selama masa kehamilan
67
100
83 90
75
88
50
100
70
44
89
64
50 50
100
44
100
71
57
83
100
Sres
eh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pe
nan
g
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
40
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
sampai anak usia 23 bulan, sedangkan masalah stunting program perbaikan gizi harus
dilakukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan pra konsepsi.
1. Pencapaian Penimbangan Balita (D/S)
Tingkat partisipasi masyarakat dalam program perbaikan gizi pada balita dapat
ditunjukkan dari indikator jumlah balita yang ditimbang dibagi jumlah sasaran balita
(D/S). Tahun 2019, di Kabupaten Sampang angka D/S tercatat sebesar 79.9 %
(Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 43). Capaian Angka D/S ini sudah diatas
cakupan Jatim Tahun 2019 sebesar 78%. Pencapaian diatas target ini disebabkan oleh
karena petugas kesehatan sudah bersinergi dengan para stakeholder yang ada di
masyarakat, terutama peran Tim Penggerak PKK dan lintas sektor.
Berdasarkan data pada Lampiran Profil Kesehatan Tabel 44, bahwa pencapaian
D/S pencapaiannya di atas70%, kecuali ada 3 (tiga) diwilayah puskesmas yang masih
di bawah 70%, diantaranya puskesmas Sreseh, Puskesmas Kedungdung dan
Puskesmas Banyuates.
2. Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi
Upaya pencegahan dan penanggulangan Anemia Gizi Besi dilaksanakan melalui
pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang diprioritaskan pada ibu hamil, karena
prevalensi Anemia pada kelompok ini masih cukup tinggi. Di samping itu, kelompok ibu
hamil merupakan kelompok rawan yang sangat berpotensi memberi kontribusi terhadap
tingginya Angka Kematian Ibu (AKI).
Gambar 5.23 Jumlah Cakupan Pemberian TTD (90 Tablet) pada Ibu Hamil Per Puskesmas di Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
98 100 97
112
96 86 87
100 93
88
71 79 82
76
93 83
103 99 90 90 94
Sre
seh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pen
ang
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
41
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Untuk mencegah Anemia Gizi pada ibu hamil dilakukan suplementasi TTD dengan
dosis pemberian sehari sebanyak 1 (satu) tablet 90 berturut-turut minimal 90 hari
selama masa kehamilan tertinggi di puskesmas Kamoning sebesar 112% dan yang
terendah di puskesmas Banjar mendapat 90 tablet sebesar 71% (Lampiran Data Profil
Kesehatan Tabel 27).
3. Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Balita
Cakupan pemberian kapsul vitamin A di Kabupaten Sampang tahun 2019 pada
balita sebesar 87,5 %(Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 41). Cakupan tersebut
telah memenuhi target tahun 2019 sebesar 85%. Strategi penanggulangan kurang
vitamin A dilaksanakan secara komprehensif, terdiri dari pemberian suplementasi kapsul
vitamin A dosis tinggi setiap bulan Pebruari dan Agustus, penyuluhan gizi seimbang
untuk meningkatkan konsumsi bahan pangan sumber vitamin A dan fortifikasi pangan
.Gambaran cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita selama 3 (tiga) tahun
terakhir dapat dilihat pada gambar 5.29 di bawah ini.
Gambar 5.24 Perkembangan Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita
Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
4. Cakupan ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan danminuman lain sampai
bayi berusia 6 bulan, kemudian pemberian ASI harus tetap dilanjutkan sampai bayi
berusia 2 (dua) tahun walaupun bayi sudah di perkenalkan makanan .
90,27
87,42 87,5
85,5
86
86,5
87
87,5
88
88,5
89
89,5
90
90,5
2017 2018 2019
42
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 5.25 Perkembangan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0 – 6 Bulan
Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Berdasarkan data cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif tahun 2019 sebesar
39,8 % (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 35). Cakupan tersebut mengalami
banyak penurunan dibandingkan dengan tahun 2018 (65%%). Penurunan tersebut
karena banyak ibu yang harus pergi merantau menjadi TKW di Malaysia, Arab Saudi
dan rata-rata berjualan di pasar sebagai pedagang sehingga bayi yang seharusnya
mendapat ASI ekslusif harus mendapat sufor. Pengertian ASI Eksklusif menurut
Kementerian Kesehatan RI maupun World Health Organization (WHO), adalah bayi
yang berusia 0-6 bulan yang masih diberi ASI saja pada saat didata. Artinya, bila ada
bayi yang berumur 0 bulan atau 1 bulan dan seterusnya sampai 5 bulan masih diberi
ASI saja, maka pada saat itu dia dicatat sebagai bayi 0-6 bulan yang eksklusif, sehingga
angkanya jelas jauh lebih tinggi dibanding dengan yang murni 6 bulan eksklusif. Upaya
peningkatan cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI ) Eksklusif dilakukan dengan
berbagai strategi, mulai dari penyusunan kerangka regulasi, peningkatan kapasitas
petugas dan promosi ASI Eksklusif . Peraturan Pemerintah juga sudah di galakkan , di
mana di dalamnya sudah ada tugas dan tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah
daerah dalam pengembangan program ASI, diantaranya menetapkan kebijakan
Nasional dan daerah , melaksanakan advokasi dan sosialisasi serta melakukan
pengawasan terkait pemberian ASI Eksklusif .
61,2 65
39,8
0
10
20
30
40
50
60
70
2017 2018 2019
43
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
44
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
A. PENYAKIT MENULAR LANGSUNG
1. Tuberkolosis (TB)
Program Penanggulangan Tuberkulosis dilakukan selain dengan melakukan
kegiatan promosi dan pencegahan, juga melakukan kegiatan deteksi dini dimana
dilakukan penemuan penderita tuberculosis secara aktif yang juga melibatkan
masyarakat, serta pemberian pengobatan sampai sembuh. Program penanggulangan
tuberculosis juga harus mendapat dukungan komitmen dari para stakeholder.
Capaian terduga semua kasus sebanyak 4.178 kasus, atau case notification rate
(CNR) sebesar 113%. Target CDR yang ditetapkan adalah minimal 76%. Pada Tahun
2019 jumlah semua kasus TB diobati sebanyak 1.111 atau Case detection rate (CDR)
TB sebesar 55%.
Indikator program yang lain yaitu angka keberhasilan (success rate) penderita TB.
Angka keberhasilan (success rate) penderita TB kasus baru di Jawa Timur pada taun
2018 sudah sebesar 84% Sedangkan target yang ditetapkan adalah >90% artinya
masih ada kasus Droup out yang ada kabupaten sampang.
Tabel 6.1 Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Succes Rate)
Kabupaten Sampang Tahun 2016-2019
No Indikator Program
Target Nas
Target Jatim
2016 2017 2018 2019
1. Success Rate
> 85 % > 90 % >90% >90% >90% >90%
Sumber :
Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
BAB 6 PENGENDALIAN PENYAKIT
45
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 6.2 CDR Tuberkolosis
Kabupaten Sampang Tahun 2017 – 2019
Sumber :
Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Mayoritas penderita TB adalah usia produktif, sehingga dengan sembuh dan
tuntasnya pengobatan masyarakat dari penyakit TB berarti produktifitas mereka bisa
meningkat dan mereka bisa hidup secara normal di masyarakat. Maka impact-nya
adalah masyarakat Jawa Timur terbebas dari TB dan masalah-masalah sosial ekonomi
yang diakibatkan karena penyakit TB.
2. Kusta
Pengobatan (RFT rate) tahun 2019 di Kabupaten Sampang masih di target yang
ditetapkan (> 90%), secara komulatif mulai awal program sampai dengan akhir
Desember 2019 penderita Kusta yang dapat menyelesaikan pengobatan sebanyak 25
dari 32 penderita kusta Pba, dan 250 RFT MB dari 280 penderita. Untuk pencapaian
RFT rate di tingkat provinsi mencapai 90,4%, sedangkan pencapaian RFT rate
Kabupaten Sampang sebesar > 83,9%.
Untuk pencapaian program baik berdasarkan target Rencana Strategis, indikator
kinerja dari rencana kerja dan target program secara lengkap tergambar pada tabel
berikut:
Tabel 6.3 Pencapaian Program Pemberantasan Penyakit Kusta
Kabupaten Sampang Tahun 2017 – 2019
No Indikator Target 2017 2018 2019
1. Penderita Terdaftar 0 175 236 305
2. Prev Rate Per 10.000 <1/10.000 1,83 2,43 3,11
3. Penderita Baru 0 311 329 280
4. CDR Per 10.000 <5/10.000 32,53 33,97 28,6
5. Proporsi MB 0 41,84% 41,55 37,2
6. Proporsi Cacat II (%) <5% 6,75% 3,04% 1,10%
44 41
55
0
10
20
30
40
50
60
2017 2018 2019
46
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
7. Proporsi Anak (%) <5% 11,25% 12,16% 11,80%
8. RFT Rate >90% 47% 82% 83,90%
Sumber : Laporan Program Kusta Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
3. Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan Acquired
Immunodeficiency Syndrome (AIDS)
Sampai dengan Desember 2019, jumlah kasus AIDS yang dilaporkan adalah 55
orang, dan 48 kasus HIV. Dari jumlah tersebut belum ada yang dilaporkan meninggal
dunia. Angka tersebut sesungguhnya jauh lebih kecil dibandingkan angka yang
sebenarnya terjadi.
Secara teoritis WHO membagi tingkat epidemi HIV menjadi 3 tingkat, yaitu :
1. Tingkat epidemi HIV rendah (low level epidemic), dimana prevalensi HIV pada
kelompok risiko tinggi masih di bawah 5%.
2. Tingkat epidemic HIV terkonsentrasi (concentrated level epidemic), dimana pada sub
populasi tertentu (kelompok risiko tinggi) seperti kelompok Pekerja Seks Komersial
(PSK), kelompok Injecting Drug Users/Use (IDU), kelompok Waria, Narapidana di
Lembaga Permasyarakatan dan sebagainya, prevalensi HIV sudah lebih dari 5%
secara konsisten (dalam beberapa tahun pengamatan) dan atau prevalensi HIV pada
ibu hamil masih di bawah 1%.
3. Tingkat epidemic HIV meluas (generalized level epidemic), dimana pada wilayah
dengan tingkat epidemic HIV terkonsentrasi ditambah prevalensi HIV pada ibu hamil
sudah lebih dari 1%.
Berdasarkan waktu, maka nampak sekali pesatnya peningkatan jumlah penderita
HIV/AIDS dari waktu ke waktu. Penambahan kasus AIDS dari tahun ke tahun sebagian
besar berasal dari faktor seksual. Di kabupaten Sampang semua sudah melaporkan
adanya kasus AIDS berdasarkan tempat asal penderita Namun sangat disadari bahwa
kasus AIDS yang ditemukan tersebut masih jauh lebih sedikit dibandingkan kasus yang
sesungguhnya mengingat tidak seluruh kasus AIDS yang ada atau baru sebagian kecil
yang dilaporkan (under reported).
Berdasarkan jenis kelamin, kasus AIDS pada tahun 2019 kelompok laki-laki
sebesar 33 (60%) dan wanita sebesar 22 kasus (40%). Namun proporsi perempuan
cenderung mengalami peningkatan secara tajam dari tahun ke tahun. Dan dari segi
kelompok umur, maka kasus AIDS didominasi oleh kelompok umur seksual aktif, yang
tertinggi adalah kelompok usia 30-39 tahun sebanyak 24 (43,6%) kasus. Disamping itu
kasus HIV sudah ada yang manifestasi menjadi AIDS di kalangan anak-anak (0-14
tahun) sebanyak 2 anak.
47
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 6.4 Proporsi Kasus AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin
Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018
Sumber : Laporan Program HIV/AIDS Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
4. Pneumonia
Dengan adanya perubahan target sasaran menjadi 5% balita diharapkan cakupan
penemuan pneumonia meningkat. Kementerian Kesehatan RI (Subdit ISPA/Pneumonia)
mengadakan revisi target cakupan penemuan kasus pneumonia dari target 100%
diturunkan menjadi 70% pada tahun 2019. Target ini akan dinaikkan secara berkala
untuk tahun berikutnya.
Pneumonia ini perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak, baik pelaksana
program di semua tingkatan, di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun
swasta maupun pengambil kebijakan serta masyarakat. Salah satu faktor yang
menyebabkan rendahnya cakupan pneumonia ini karena belum semua penemuan di
sarana fasilitas kesehaan masyarakat belum dicatat dan dilaporkan, terutama dari klinik
swasta, maupun dokter praktek mandiri.
60,0
40,0
Laki-Laki
Perempuan
48
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 6.5 Persentase Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia
Kabupaten Sampang Tahun 2017 – 2019
Sumber : Laporan Program Pneumonia
Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Pada tahun 2019, penemuan yang ditetapkan Nasional sebesar 4,45%. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik cakupan prakiraan Pneumonia balita di wilayah
kabupaten sampang sebagai berikut :
Gambar 6.6 Prosentase Cakupan Prakiraan Pneumonia Balita
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Laporan Program Pneumonia
Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
5. Diare
Pengendalian penyakit diare bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian karena diare bersama lintas program dan lintas sektor terkait. Untuk mengukur
keberhasilan sasaran dari pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari
perkembangan capaian kinerja program yaitu cakupan pelayanan diare balita.
6,5
4
2,8
0
1
2
3
4
5
6
7
2017 2018 2019
90 114
67
170 192
160
112
157
87
124 149
100
153
118 116
167
210
157
121 115
157
Sre
seh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Kar
ang
Pen
ang
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tam
ber
u B
arat
49
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 6.7 Cakupan Program Diare
Kabupaten Sampang Tahun 2017 – 2019
Sumber : Laporan Program Diare Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Capaian cakupan pelayanan diare terendah berada di tahun 2018 ya itu sebesar
55,5% . Hal ini disebabkan oleh rendahnya ketepatan dan kelengkapan laporan bulanan
dari Puskesmas.
Persentase penggunaan oralit dalam 6 tahun terakhir mengalami peningkatan
namun demikian angka penggunaan infus juga tinggi. Hal ini disebabkan kurangnya
pemahaman masyarakat serta tenaga medis mengenai penggunaan infus pada pasien
diare dimana penggunaan infus seharusnya hanya untuk pasien dengan dehidrasi berat,
sedangkan untuk pasien diare tanpa dehidrasi atau dehidrasi ringan maupun sedang
cukup dilakukan rehidrasi secara oral.
B. PENYAKIT MENULAR BERSUMBER BINATANG
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Insiden rate (Incidence Rate) atau Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue
(DBD) di Kabupaten Sampang pada tahun 2019 sebesar 27 per 100.000 penduduk,
mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018 yakni 22,1 per 100.000 penduduk.
Angka ini di bawah target nasional ≤ 49 per 100.000 penduduk.
Dilihat dari angka kesakitan DBD tahun 2019, jumlah penderita DBD mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
56,2 55,5
115,9
0
20
40
60
80
100
120
140
2017 2018 2019
50
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 6.8 Jumlah Kasus DBD
Kabupaten Sampang Tahun 2017– 2019
Sumber : Laporan Program DBD
Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Tabel 6.9 Pencapaian Hasil Kinerja Program DBD
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Laporan Program DBD Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Dari tabel 6.9 di atas, angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) DBD tahun
2019 sebesar 0,8% , hal tersebut menunjukkan bahwa angka kematian akibat DBD di
Kabupaten Sampang sudah diatas target < 1%.
Meskipun pada tahun 2019, kasus DBD mengalami penurunan dibandingkan
tahun sebelumnya, tetapi kewaspadaan terhadap lonjakan kasus pada tahun
selanjutnya perlu ditingkatkan.
Penularan kasus DBD cenderung dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, mobilitas
penduduk, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, perilaku masyarakat, perubahan iklim,
kondisi sanitasi lingkungan dan ketersediaan air bersih.
Upaya strategis yang dilakukan untuk penanggulangan DBD antara lain
peningkatan diagosa dini dan tata laksana kasus DBD yang adekuat di fasilitas
kesehatan serta peningkatan promosi kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) perlu ditingkatkan lagi.
155
265
214
0
50
100
150
200
250
300
2017 2018 2019
No Indikator Satuan Target Realisasi
1 Angka Kesakitan (Incidence Rate) per 100.000 penduduk
49 27
2 Angka Kematian (Case Fatality Rate) Persen ≤ 1 0,8
51
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik sudah mulai diterapkan, peran serta
masyarakat dalam kemandirian memantau jentik di lingkungan rumah tangga, instansi
dan institusi.untuk mendukung kemandirian masyarakat dalam pencegahan penularan
DBD.
2. Malaria
Tujuan program pengendalian malaria di Indonesia adalah mencapai Eliminasi
Malaria pada tahun 2030, sedangkan di Kabupaten Sampang Sampai tahun 2019 tidak
ditemukan malaria indegeneous.
3. Filariasis
Program pemberantas penyakit Filariasis diupayakan sampai tidak menjadi
masalah kesehatan masyarakat lagi. Pada tahun 2000 WHO telah menetapkan
kesepakatan global untuk melakukan Eliminasi Filariasis pada tahun 2020. sedangkan
di Kabupaten Sampang Sampai tahun 2019 tidak ditemukan penyakit Filariasis.
C. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
(PD3I)
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas atau ditekan dengan
pelaksanaan program imunisasi. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi
masih ditemukan beberapa penyakit yang masih berpotensi KLB atau wabah, seperti
penyakit AFP, diphteri, dan campak. Begitu juga dengan kasus kejadian KLB, PD3I
tetapi juga kasus keracunan makanan hal ini patut menjadi perhatian dan concern
semua pihak agar kejadian luar biasa dapat dicegah seminimal mungkin.
Hingga akhir 2019 menunjukkan gejala peningkatan yang jumlahnya cukup
signifikan, seperti AFP non polio, campak dan difteri . Yang menjadi pemikiran dan perlu
perhatian semua pihak (khususnya stakeholders), bahwa ketersediaan obat, vaksin
maupun serum penangkal penyakit tersebut khsususnya ADS untuk penyakit Difteri,
produksinya sangat terbatas. Padahal penyakit difteri merupakan penyakit yang dikenal
sangat mudah menular dan sangat mematikan (virulent).
1. Polio dan AFP
Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk PD3I. Penyakit ini
disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita
mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3
tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher,
serta sakit di tungkai dan lengan.
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat lunglai, lemas
atau layuh (bukan kaku), atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan terjadi secara akut
52
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
(mendadak). Sedangkan Non Polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga
kasus Polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus Polio.
Kementerian Kesehatan menetapkan Non Polio AFP Rate minimal 2/100.000 populasi
anak usia < 15 tahun.
Pada tahun 2017 AFP Rate Non Polio ditemukan masih sebesar 2,24 (6 kasus),
dan pada 2018 mengalami penurunan sebesar 1,1 (3 kasus) menjadi 1,2 (3 kasus).
Selanjutnya Pada tahun 2019 tidak ditemukan kasus AFP di Kabupaten Sampang.
Gambar 6.10 Jumlah Kasus AFP
Kabupaten Sampang Tahun 2017-2019
Sumber : Seksi Survim Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
2. Difteri
Penyakit Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan bakteri
Corynebacterium Diphteriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit
ini memiliki gejala sakit leher, demam, sakit tekak. Difteri sering ditandai dengan
tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan
sehingga menyebabkan sulit bernafas. Penyakit difteri pada umumnya menyerang anak-
anak usia 1-10 tahun.
Penyakit Difteri merupakan kasus “re-emerging disease” di Jawa Timur karena
kasus Difteri sebenarnya sudah menurun di tahun 1985, namun kembali meningkat di
tahun 2005 saat terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Bangkalan. Sejak saat
itulah, penyebaran Difteri semakin meluas dan mencapai puncaknya pada tahun 2012
sebanyak 955 kasus dengan 37 kematian karena Difteri dan sudah tersebar di 38
kabupaten/kota.
2,24
1,12
0 0
0,5
1
1,5
2
2,5
2017 2018 2019
53
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Dari tahun ke tahun di Kabupaten Sampang jumlah penderita Difteri dilaporkan
terus menurun yaitu 36 kasus pada tahun 2017 menjadi 7 kasus (laki-laki 2 orang dan
perempuan 5 orang) pada tahun 2018. Sedangkan pada tahun 2019 telah ditemukan
kasus difteri sebanyak 2 kasus, yaitu di wilayah banyuanyar 1 kasus dan ketapang 1
kasus.
Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi DPT 1, DPT 2 dan DPT 3.
Upaya menurunkan kasus Difteri dan penyakit PD3I lainnya adalah dengan melakukan
imunisasi dasar pada bayi dengan vaksin Difteri-Pertusis-Tetanus dan Hepatitis B (DPT-
HB). Vaksin tersebut diberikan 3 (tiga) kali yaitu pada umur 2 bulan, 3 bulan dan 4
bulan. Selain itu, karena terjadi lonjakan kasus pada umur anak sekolah maka imunisasi
tambahan Tetanus Difteri (TD) juga diberikan pada anak Sekolah Dasar (SD) dan
sederajat kelas 4-6 serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMA (sampai dengan
umur kurang 19 tahun).
D. PENYAKIT TIDAK MENULAR
Penyakit Tidak Menular merupakan penyakit yang diharapkan dapat ditekan
angkanya dengan pelaksanaan program GERMAS melalui posbindu. Beberapa penyakti
tidak menular adalah tekanan darah tinggi (Hipertensi), Obesitas, Kanker Leher Rahim,
dan Kanker Payudara.
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan Darah Tinggi/ Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yaitu
keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan
atau tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg. Tekanan darah
tinggi merupakan hasil pengukuran tekanan darah terakhir atau hasil pengukuran
minimal 1 kali setahun. Pengukuran dilakukan pada penduduk yang berusia lebih dari
atau sama dengan 18 tahun. Pengukuran dapat dilakukan di dalam unit pelayanan
kesehatan primer, pemerintahan swasta, di dalam maupun di luar gedung.
Hipertensi Kabupaten Sampang, persentase hipertensi sebesar 82,5% atau sekitar
208.652 penduduk, dengan proporsi laki-laki sebesar 80,9% (98.968 penduduk) dan
perempuan sebesar 84% (109.684 penduduk).
2. Diabetes Melitus
Diabetes Melitus adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta
ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik
dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak di kontrol
dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
54
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Pemeriksaan Diabetes Melitus di Kabupaten Sampang sebesar 100% atau sebanyak
7.328 penduduk yang mendapatkan pelayanan sesuai standart.
3. Kanker Leher Rahim
Kanker Leher Rahim bisa dideteksi dengan metode IVA (Inspeksi Visual dengan
Asam Asetat). IVA merupakan pemeriksaan dengan cara mengamati dengan
menggunakan spekulum, melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat
atau asam cuka (3-5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih
yang disebut acetowhite epithelium. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di
puskesmas dan jaringannya, di dalam maupun di luar gedung.
Pemerikasaan IVA dilakukan pada perempuan usia 30 – 50 tahun yang dilakukan
deteksi dini kanker leher rahim. Di Kabupaten Sampang perempuan yang diperiksa IVA
sebanyak 136.865 perempuan (0,3%) dan IVA positif tidak ada kasus.
4. Kanker Payudara
Kanker payudara bisa dideteksi dengan cara Clinical Breast Examination (CBE).
CBE adalah pemeriksaan payudara secara manual oleh tenaga kesehatan terlatih.
Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di dalam
maupun di luar gedung. Jika ditemukan tumor/ benjolan tidak normal pada payudara,
maka diindikasikan kanker payudara. Di Provinsi Jawa TimKabupaten Sampang pada
tahun 2019, jumlah perempuan yang diperiksa dan ditemukan benjolan sebanyak 436
perempuan (0,3%).
E. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu. Kejadian Luar Biasa (KLB) merupakan masalah kesehatan
nasional yang harus ditangani dengan serius. Kejadian luar biasa keracunan pangan
(KLB Keracunan Pangan) adalah suatu kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih
yang menderita sakit dengan gejala yang sama atau hampir sama setelah mengonsumsi
pangan, dan berdasarkan analisis epidemiologi, pangan tersebut terbukti sebagai
sumber keracunan.
Distribusi KLB Menurut Jumlah Kasus Tahun 2017-2019 beberapa kasus penyakit
mengalami penurunan dan sebagian mengalami kenaikan. Untuk lebih jelasnya dapat
diperiksa pada tabel berikut :
55
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Tabel 6.11 KLB Menurut Jumlah Desa/Kelurahan yang Terserang
Kabupaten Sampang Tahun 2017 – 2019
Sumber : Seksi Survim, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2019 telah terjadi KLB dengan
jumlah 2 kasus Difteri.
5
0 0
16
0 0
36
7
2
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2017 2018 2019
AFP
Campak
Difteri
56
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
A. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan sebagai
akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan kualitas lingkungan. Beberapa indikator yang menggambarkan kondisi
lingkungan antara lain rumah sehat, Tempat Umum dan Penyehatan Makanan, air
bersih dan sarana sanitasi dasar seperti pembuangan air limbah, tempat sampah dan
kepemilikan jamban serta sarana pengolahan limbah di sarana pelayanan kesehatan.
Dalam upaya peningkatan kondisi penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar telah
dilaksanakan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). STBM adalah
kegiatan yang menitikberatkan pada upaya preventif dan promotif terpadu melalui upaya
memicu dan mempertahankan keberlanjutan perubahan perillaku masyrakat hidup
bersih dan sehat, sehingga peran aktif masyarakat dalam penyediaan sanitasi dasar
melalui 3 ( tiga ) komponen STBM yang terdiri dari : upaya menciptakan kebutuhan
(demand), penyediaan layanan ( supply) dan penciptaan lingkungan yang kondusif
(enabling environtment).
Ketiga komponen STBM tersebut menjadi landasan strategi pelaksanaan untuk
pencapaian 5 (lima) pilat STBM sebagai berikut :
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengolahan air minum dan makanan rumah tangga (PAMM-RT)
4. Pengolahan Sampah Rumah Tangga (PS-RT)
5. Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT).
Terkait dengan pilar 1 (Stop Buang Air Besar Sembarangan) tahun 2019, akses
sanitasi sudah mencapai 90,85 % sedangkan desa yang sudah mencapai status ODF
(Open defecation free) mencapai 115 desa ( 61,83%) dari 186 desa.
B. PENYELENGGARAAN AIR MIMUM
Pengambilan sampel air minum dilaksanakan berdasarkan hasil inspeksi sanitasi
yaitu terhadap air minum dengan system perpipaan, depot air minum dan air minum
bukan jaringan perpipaan dengan resiko pencemaran sedang dan rendah. Frekwensi
inspeksi sanitasi dilakukan setahun dua kali pada musim kemarau dan musim hujan.
Penyelenggara air minum adalah badan usaha milik Negara/ badan usaha milik
daerah, koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat Hasil
BAB 7 KESEHATAN LINGKUNGAN
57
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
penyelenggaraan air minum, pada tahun 2019 terdapat 67 penyelenggara air minum
dan telah dilakukan pemeriksaan sampel air. Pemeriksaan yang dilakukan adalah
meliputi pemeriksaan fisik , bakteriologis dan kimia. Dari 67 sampel yang diperiksa, yang
sudah memenuhi syarat berjumlah 20 sampel atau 29,9 %
C. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT ( STBM )
Pembangunan sanitasi di Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Hal ini terlihat dengan capaian akses jamban sehat di tahun 2018 sebesar 61,5 %, ada
kenaikan 31,2% di tahun 2019 sebesar 92,7 % capaian ini adalah total masyarakat yang
mengakses baik ke leher angsa, cemplung maupun plengsengan. Pencapaian ini salah
satunya didorong dengan ditetapkannya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
sebagai strategi nasional pembangunan sanitasi pada tahun 2008, yang kemudian
diperbaharui dan diperkuat dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 3 Tahun 2014 tentang STBM.
Perlu diketahui ada 2 pengertian antara sanitasi layak dan jamban sehat. Yang
dimaksud sanitasi layak disini adalah masyarakat yang mengakses jamban komunal
dan jamban berleherangsa dan berseptictank plus resapan. Sedangkan yang jamban
sehat selain dua diatas juga jamban cemplung dan plengsengan. Dua variabel ini
dimasukkan dalam jamban sehat, karena ada daerah-daerah tertentu yang memang
sulit untuk mendapatkan air bersih, sehingga tidak memungkinkan untuk dibangun
jamban yang berleher angsa.
Di Kabupaten Sampang ada 108 Desa yang masyarakatnya sudah tidak BAB di
sembarang tempat/ ditempat terbuka
58
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Gambar 7.1 Cakupan Penduduk dengan Sanitasi Layak (Jamban Sehat)
Kabupaten Sampang Tahun 2019
Sumber : Seksi Kesling Kesjaor, Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
Untuk sanitasi layak sudah tidak ada yang dibawah 60%, tentu saja hal ini
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan budaya masyarakat yang semakin maju.
D. KEAMANAN PANGAN
Keamanan makanan merupakan kebutuhan masyarakat, karena makanan yang
aman, akan melindungi dan mencegah terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan
yang diakibatkan oleh makanan yang tidak layak.
Dalam rangka untuk mewujudkan keamanan makanan, dilakukan pengawasan
terhadap semua Tempat Pengolahan Makanan/Minuman /TPM. TPM yang dimaksud
adalah produsen makanan/minuman siap saji, seperti : Jasaboga/catering, Rumah
Makan/Restoran, Makanan Jajanan, Kantin dan Depot Air Minum (DAM).Untuk itu perlu
dilakukan pembinaan terhadap semua sasaran TPM.
Kegiatan pembinaan dengan :
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) sasaran yang ada, indikator yang
diawasi adalah tempat, penjamah (orang), bahan makanan dan makanan siap
dihidangkan.
2. Memberikan Penyuluhan memberikan sertifikat penyuluhan.
3. Menerbitkan sertifikat Laik sehat, setelah TPM tersebut memenuhi syarat dari
tempat, Bahan makanan, orang atau penjamahnya. Setiap TPM wajib
memiliki sertifikat Laik Sehat, kecuali makanan Jajanan cukup memperoleh
penyuluhan/pembinaan.
91 100
87
100 98 99 93 93
100 100
74
92 95 96 95 95
71
91 100
87 97
0
20
40
60
80
100
120
Sre
seh
Torj
un
Pan
gare
nga
n
Kam
on
ing
Ban
yuan
yar
Cam
plo
ng
Tan
jun
g
Om
ben
Jren
goan
Ked
un
gdu
ng
Ban
jar
Jren
gik
Tam
bel
anga
n
Ban
yuat
es
Bri
ngk
on
ing
Ro
bat
al
Karang…
Ket
apan
g
Bu
nte
n B
arat
Bat
ule
nge
r
Tamberu…
59
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
4. Melakukan Uji Petik pengawasan TPM yaitu penjamahnya, peralatan
makanan yang dipakai.
Di Kabupaten Sampang tercatat sebanyak 1.329 TPM, yang memenuhi syarat
hiegene sanitasi sebanyak 259 TPM, yang tidak memenuhi syarat 1.070 TPM, Untuk itu
perlu digalakkan uji petik melalui pengawasan internal yang dibiayai oleh pemilik TPM,
selain pengawasan Ekternal ( oleh Pemerintah). Uji petik pengawasan kualitas yang
sudah rutin dilakukan adalah Depot Air Minum, walaupun di Permenkes nomor 736
Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum sebulan sekali,
tetapi karena keterbatasan dana Pemilik DAM baru dilaksanakan 3 bulan sekali.
***
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L + P Satuan
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 0 Km2
2 Jumlah Desa/Kelurahan 186 Desa/Kelurahan
3 Jumlah Penduduk 477 502 979 Jiwa
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,0 Jiwa
5 Kepadatan Penduduk /Km2
#DIV/0! Jiwa/Km2
6 Rasio Beban Tanggungan 50,0 per 100 penduduk produktif
7 Rasio Jenis Kelamin 95,1
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 94788,1 79777,3 86960,4 %
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 428,8 330,6 377,6 %
b. SMA/ MA 257,3 195,4 225,0 %
c. Sekolah menengah kejuruan 61,8 0,1 29,6 %
d. Diploma I/Diploma II 0,0 0,0 0,0 %
e. Akademi/Diploma III 0,0 0,0 0,0 %
f. S1/Diploma IV 72,6 59,9 66,0 %
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,0 0,0 0,0 %
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 2 RS
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 19 Puskesmas
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 2 Puskesmas
14 Jumlah Puskesmas Keliling 21 Puskesmas keliling
15 Jumlah Puskesmas pembantu 59 Pustu
16 Jumlah Apotek 30 Apotek
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,0 %
RESUME PROFIL KESEHATAN
NO INDIKATORANGKA/NILAI
II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 45.258,2 59.231,6 47669,1 %
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4.265,4 5.699,9 3465,4 %
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 26,0 25,6 25,8 per 1.000 pasien keluar
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 9,0 8,7 8,8 per 1.000 pasien keluar
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 50,7 %
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 56,7 Kali
24 Turn of Interval (TOI) di RS 3,2 Hari
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,7 Hari
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 1,0 %
II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
27 Jumlah Posyandu 1.039 Posyandu
28 Posyandu Aktif 62,6 %
29 Rasio posyandu per 100 balita 1366,3 per 100 balita
30 Posbindu PTM 186 Posbindu PTM
III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
31 Jumlah Dokter Spesialis 0 0 0 Orang
32 Jumlah Dokter Umum 0 0 0 Orang
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 0 per 100.000 penduduk
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 0 0 0 Orang
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 0 per 100.000 penduduk
36 Jumlah Bidan 0 Orang
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 0 per 100.000 penduduk
38 Jumlah Perawat 0 0 0 Orang
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 0 per 100.000 penduduk
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 0 0 0 Orang
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 0 0 0 Orang
42 Jumlah Tenaga Gizi 0 0 0 Orang
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 0 0 0 Orang
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 8720,6 %
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 100,0 %
46 Total anggaran kesehatan ######### Rp
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota #DIV/0! %
48 Anggaran kesehatan perkapita ######### Rp
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 8.513 8.079 16.592 Orang
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 11,3 7,0 9,2 per 1.000 Kelahiran Hidup
51 Jumlah Kematian Ibu 11 Ibu
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 66,3 per 100.000 Kelahiran Hidup
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100,0 %
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 91,1 %
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 65,9 %
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 91,8 %
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 102,2 %
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 95,4 %
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 100,0 %
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 100,0 %
61 Penanganan komplikasi kebidanan 95,4 %
62 Peserta KB Aktif 70,2 %
63 Peserta KB Pasca Persalinan 53,2 %
V.2 Kesehatan Anak
64 Jumlah Kematian Neonatal 49 26 75 neonatal
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5,8 3,2 4,5 per 1.000 Kelahiran Hidup
66 Jumlah Bayi Mati 62 36 98 bayi
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 7,3 4,5 5,9 per 1.000 Kelahiran Hidup
68 Jumlah Balita Mati 68 38 106 Balita
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8,0 4,7 6,4 per 1.000 Kelahiran Hidup
70 Penanganan komplikasi Neonatal 78,0 62,6 70,1 %
71 Bayi baru lahir ditimbang 100,0 100,0 100,0 %
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4,4 4,4 4,4 %
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 113,6 101,6 107,4 %
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 109,6 98,9 104,1 %
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 39,8 %
76 Pelayanan kesehatan bayi 94,8 96,7 95,7 %
77 Desa/Kelurahan UCI 2,7 %
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 92,5 95,1 93,8 %
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 89,7 93,6 91,6 %
80 Bayi Mendapat Vitamin A 92,6 %
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 86,3 %
82 Pelayanan kesehatan balita 85,4 83,4 84,4 %
83 Balita ditimbang (D/S) 80,4 79,5 79,9 %
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 5,5 %
85 Balita pendek (TB/umur) 9,8 %
86 Balita kurus (BB/TB) 4,3
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 94,7 %
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 91,2 %
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 83,9 %
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 78,6 %
V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut
91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 85,5 88,3 87,0 %
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 17,3 18,7 18,1 %
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar #DIV/0! %
94 CNR seluruh kasus TBC 113.293 per 100.000 penduduk
95 Case detection rate TBC #DIV/0! %
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak #DIV/0! %
97 Angka kesembuhan BTA+ 55,9 57,8 56,7 %
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 53,5 55,7 54,4 %
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 83,2 84,8 83,8 %
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 5,1 per 100.000 penduduk
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 0,0 %
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 0,8 %
103 Jumlah Kasus HIV 30 18 48 Kasus
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 33 22 55 Kasus
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 0 0 0 Jiwa
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 115,9 %
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 100,0 %
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 171 109 280 Kasus
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 35.833 21.728 28.604 per 100.000 penduduk
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 11,8 %
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 3,6 %
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1,1 %
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 3064,7 per 100.000 penduduk
114 Angka Prevalensi Kusta 3115,8 per 10.000 Penduduk
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 84,2 69,2 78,1 %
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 84,6 82,9 83,9 %
VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan
Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 0,0 per 100.000 penduduk <15 tahun
118 Jumlah kasus difteri 2 0 2 Kasus
119 Case fatality rate difteri 0,0 %
120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus
122 Case fatality rate tetanus neonatorum #DIV/0! %
123 Jumlah kasus hepatitis B 1 27 28 Kasus
124 Jumlah kasus suspek campak 0 26 26 Kasus
125 Insiden rate suspek campak 0,0 2656,1 2656,1 per 100.000 penduduk
126 KLB ditangani < 24 jam 100,0 %
VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik
127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 14812,9 12259,0 27071,9 per 100.000 penduduk
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 0,7 0,8 0,8 %
129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0,0 0,0 0,0 per 1.000 penduduk
130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria #DIV/0! %
131 Pengobatan standar kasus malaria positif #DIV/0! %
132 Case fatality rate malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %
133 Penderita kronis filariasis 0 0 0 Kasus
VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular
135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 80,9 84,0 82,5 %
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar 100,0 %
138
Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 0,3 % perempuan usia 30-50 tahun
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,0 %
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,0 %
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 4,5 %
VII KESEHATAN LINGKUNGAN
142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 86,8 %
143 Sarana air minum memenuhi syarat 61,7 %
144 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak
(jamban sehat)
92,7
%
145 Desa STBM 0,0 %
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 17,1 %
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 19,5 %
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
No.
Lampiran
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 8
Tabel 8
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 10
Tabel 10
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 12
Tabel 12
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 13
Tabel 13
Tabel 15
Tabel 17
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 23
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 27
Tabel 23
Tabel 23
Tabel 23
Tabel 23
Tabel 30
Tabel 28
Tabel 29
Tabel 31
Tabel 31
Tabel 31
Tabel 31
Tabel 31
Tabel 31
Tabel 30
Tabel 33
Tabel 33
Tabel 34
Tabel 34
Tabel 35
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 39
Tabel 39
Tabel 41
Tabel 41
Tabel 42
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 45
Tabel 45
Tabel 45
Tabel 48
Tabel 49
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 52
Tabel 52
Tabel 52
Tabel 52
Tabel 53
Tabel 53
Tabel 54
Tabel 55
Tabel 55
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 57
Tabel 57
Tabel 58
Tabel 58
Tabel 58
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 60
Tabel 61
Tabel 62
Tabel 62
Tabel 62
Tabel 62
Tabel 62
Tabel 62
Tabel 62
Tabel 62
Tabel 63
Tabel 65
Tabel 65
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 67
Tabel 68
Tabel 69
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 76
TABEL 1
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
LUAS JUMLAH
WILAYAH RUMAH
(km2) TANGGA
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sreseh 72,0 12 0 12 31.908 7.977
2 Torjun 44,2 12 0 12 40.461 10.115
3 Pangarengan 42,7 6 0 6 23553 5.888
4 Sampang 70,0 12 6 18 128228 32.057
5 Camplong 69,9 14 0 14 96330 24.083
6 Omben 116,3 20 0 20 86096 21.524
7 Kedungdung 123,1 18 0 18 96.600 24.150
8 Jrengik 65,4 14 0 14 35.303 8.826
9 Tambelangan 90,0 10 0 10 53.971 13.493
10 Banyuates 141,2 20 0 20 82.838 20.710
11 Robatal 80,5 9 0 9 59.163 14.791
12 Karang Penang 84,3 7 0 7 74.308 18.577
13 Ketapang 125,3 14 0 14 98.417 24.604
14 Sokobanah 108,5 12 0 12 71.699 17.925
KABUPATEN/KOTA - 180 6 186 978.875 244.719
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain…... (sebutkan)
KELURAHANDESA +
KELURAHAN
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAHJUMLAH
PENDUDUKDESA
RATA-RATA KEPADATAN
JIWA/RUMAH PENDUDUK
TANGGA per km2
9 10
4,0 443,2
4,0
4,0 551,6
4,0 1831,8
4,0 1378,1
4,0 740,3
4,0 784,7
4,0 539,8
4,0 599,7
4,0 586,7
4,0 734,9
4,0 881,5
4,0 785,5
4,0 660,8
4,0 #DIV/0!
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
TABEL 2
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 2 3 4
1 0 - 4 38,271 37,773
2 5 - 9 46,435 44,711
3 10 - 14 52,461 48,613
4 15 - 19 51,560 47,381
5 20 - 24 42,953 44,666
6 25 - 29 36,276 38,827
7 30 - 34 30,802 33,195
8 35 - 39 29,990 33,284
9 40 - 44 27,731 31,919
10 45 - 49 28,842 32,173
11 50 - 54 26,679 29,887
12 55 - 59 20,771 24,300
13 60 - 64 19,484 21,712
14 65 - 69 10,812 12,852
15 70 - 74 7,507 9,584
16 75+ 6,640 10,784
KABUPATEN/KOTA 477,214 501,661
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)JUMLAH PENDUDUK
- Sumber lain…... (sebutkan)
LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
5 6
76,044 101,3
91,146 103,9
101,074 107,9
98,941 108,8
87,619 96,2
75,103 93,4
63,997 92,8
63,274 90,1
59,650 86,9
61,015 89,6
56,566 89,3
45,071 85,5
41,196 89,7
23,664 84,1
17,091 78,3
17,424 61,6
978,875 95,1
50
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
JUMLAH PENDUDUK
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 340,047 370,564 710,611
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 322.324 295.626 617.950
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 3.756 4.473 8.229
b. SD/MI 3.335 3.217 6.552
c. SMP/ MTs 1.458 1.225 2.683
d. SMA/ MA 875 724 1.599
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 210 0 210
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0 0
h. S1/DIPLOMA IV 247 222 469
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0 0
Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
NO VARIABEL
JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI+
PEREMPUAN
6 7 8
94788,1 79777,3 86960,4
1104,6 1207,1 1158,0
980,7 868,1 922,0
428,8 330,6 377,6
257,3 195,4 225,0
61,8 0,1 29,6
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
72,6 59,9 66,0
0,0 0,0 0,0
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PERSENTASE
TABEL 4
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI
1 2 3 4 5 6
1 RUMAH SAKIT UMUM 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 19
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 211
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 2
3 PUSKESMAS KELILING 21
4 PUSKESMAS PEMBANTU 59
1 RUMAH BERSALIN
2 KLINIK PRATAMA 11
3 KLINIK UTAMA
4 BALAI PENGOBATAN ,
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 38
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 343
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
SARANA PELAYANAN LAIN
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
NO FASILITAS KESEHATAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
RUMAH SAKIT
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1
12 LABORATORIUM KESEHATAN
1 INDUSTRI FARMASI
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 1
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
5 PEDAGANG BESAR FARMASI
6 APOTEK 30
7 APOTEK PRB
8 TOKO OBAT 2
9 TOKO ALKES
Sumber: ……................ (sebutkan)
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
BUMN SWASTA JUMLAH
7 8 9
1 2
-
19
211
2
21
59
-
11
-
-
-
38
-
-
343
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
SARANA PELAYANAN LAIN
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
RUMAH SAKIT
1
1
-
1
-
-
-
30
-
2
-
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
TABEL 5
#REF!
#REF!
L P L+P
1 2 3 4 5
JUMLAH KUNJUNGAN 216 297 466.621
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 477.214,000 501.661,000 978,875
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 45.258,2 59.231,6 47.669,1
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 PuskesmasSreseh 25284 35.546 60.830Torjun 3968 5.238 9.206Pangarengan 3616 5.986,000 9.602Kamoning 13198 22.383 35.581Banyuanyar 37946 57.017 94.963Camplong 15622 15.797 31.419Tanjung 5681 8.866 14.547Omben 3118 5.482 8.600Jrengoan 4922 7.317 12.239Kedungdung 1750 1.750 3.500Banjar 2070 2.671 4.741Jrengik 1660 3.326 4.986Tambelangan 3616 5.986,000 9.602Banyuates 14289 20.032 34.321Bringkoning 5767 4.248 10.015Robatal 12422 16.445 28.867Karang Penang 2141 1.145 3.286Ketapang 4521 5.142 9.663Bunten Barat 20387 22.975 43.362Batulenger 1611 1.529 3.140Tamberu Barat 3824 4.353 8.177
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN
RAWAT JALAN
2 Klinik PratamaKlinik Utama Konaah 828 504 1.332Klinik Utama Sukmawijaya 2827 6941 9.7683 0dst 0
3 Praktik Mandiri Dokter1 02 03 0dst 0
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
1 02 03 0dst 0
5 Praktik Mandiri Bidan1 02 03 0dst 0
SUB JUMLAH I 191.068 260.679 451.747
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik UtamaRS Nindhita 2626 12248 14.874
02 RS Umum
dr M ZIN 29509 36175
000
3 RS Khusus1 02 03 0dst 0
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis1 02 03 0dst 0
SUB JUMLAH II 32.135 48.423 14.874
Sumber: ……………… (sebutkan)
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
SAMPANG
2019
L P L+P L P L+P
6 7 8 9 10 11
20 29 33.922 #REF!
477.214,000 501.661,000 978,875
4.265,4 5.699,9 3.465,4
422 562 984 22 6 282.782 4.108 6.890 9 6 15
0 0 #REF! 1 2 3359 518 877 23 30 53404 425 829 24 31 55308 518 826 90 48 138310 712 1.022 27 63 90479 1.022 1.501 34 15 49
79 80 159 41 22 63124 110 234 5 0 5
0 0 #REF! 4 0 4330 325 655 25 27 52
5.300 7.950 13.250 40 11 51245 315 560 0 0 0
0 0 0 13 15 28292 319 611 42 30 72214 235 449 10 5 15314 214 528 8 0 8
11 11 22 15 15 30200 235 435 90 7 97198 224 422 16 2 18
RAWAT INAP JUMLAH
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
1104 756 1.860 1932 1260 3.192427 590 1.017 3254 7531 10.785
0 00 0
0 00 00 00 0
0 00 00 00 0
0 00 00 00 0
13.902 19.229 33.131 5.725 9.126 14.851
230 561 791 2856 12809 15.665
0 0
6223 8804 2037 1155 #REF!0 00 00 0
0 00 00 00 0
0 00 00 00 0
6.453 9.365 791 4.893 13.964 #REF!
TAHUN ……….
TAHUN ……….
TAHUN ……….
TABEL 6
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH
1 2 3 4
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT NINDHITA 1 1
KABUPATEN/KOTA 2 2
Sumber: ……………… (sebutkan)
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO RUMAH SAKIT JUMLAHMEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
%
5
100,0
100,0
100,0
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
TABEL 7
KABUPATEN
TAHUN
L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RSUD Sampang 211 5800 8701 14.501 156 235 391
2 RS Nindhita 48 230 561 791 1 2 3
259 6.030 9.262 15.292 157 237 394
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)PASIEN KELUAR MATI
SAMPANG
2019
L P L + P L P L + P L P L + P10 11 12 13 14 15 16 17 18
54 80 134 26,9 27,0 27,0 9,3 9,2 9,2
1 1 4,3 3,6 3,8 0,0 1,8 1,3
54 81 135 26,0 25,6 25,8 9,0 8,7 8,8
Gross Death Rate Net Death Rate
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWAT
TABEL 8
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6
1 RSUD Sampang 211 15027 55884 54361
2 RS Nindhita 72 791 2.400 5.500
3 Klinik Utama Konaah 21 1.017 2.715 3.315
4 Klinik Utama Sukmawijaya 26 1.860 78 5.580
330 18.695 61.077 68.756
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
7 8 9 10
72,6 71 1 4
9,1 11 30 3
35,4 48 5 3
0,8 72 5 0
50,7 57 3 4
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
TABEL 9
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KETERSEDIAAN
OBAT & VAKSIN
ESENSIAL*1 2 3 4
1 Sreseh Sreseh V
2 Torjun Torjun V
3 Pangarengan Pangarengan V
4 Sampang Kamoning V
Banyuanyar V
5 Camplong Camplong V
Tanjung v
6 Omben Omben V
Jrengoan V
7 Kedungdung Kedungdung V
Banjar V
8 Jrengik Jrengik V
9 Tambelangan Tambelangan V
10 Banyuates Banyuates V
Bringkoning V
11 Robatal Robatal V
12 Karang Penang Karang Penang V
13 Ketapang Ketapang V
Bunten Barat V
14 Sokobanah Batulenger V
Tamberu Barat V
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL
21 0
21
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 100,00%
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR
TABEL 10
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 4 8,7 14 30,4 28 60,9
2 Torjun Torjun 0 0,0 2 4,1 41 83,7
3 Pangarengan Pangarengan 0 0,0 8 32,0 16 64,0
4 Sampang Kamoning 0 0,0 5 7,5 55 82,1
Banyuanyar 0 0,0 1 1,6 45 73,8
5 Camplong Camplong 0 0,0 12 26,1 32 69,6
Tanjung 0 0,0 0 0,0 43 100,0
6 Omben Omben 0 0,0 7 13,5 45 86,5
Jrengoan 0 0,0 0 0,0 31 83,8
7 Kedungdung Kedungdung 2 4,4 26 57,8 17 37,8
Banjar 17 38,6 24 54,5 3 6,8
8 Jrengik Jrengik 0 0,0 0 0,0 42 93,3
9 Tambelangan Tambelangan 14 27,5 25 49,0 12 23,5
10 Banyuates Banyuates 7 13,0 35 64,8 12 22,2
Bringkoning 12 24,5 20 40,8 14 28,6
11 Robatal Robatal 0 0,0 32 59,3 20 37,0
12 Karang Penang Karang Penang 0 0,0 0 0,0 76 100,0
13 Ketapang Ketapang 0 0,0 48 90,6 5 9,4
Bunten Barat 14 33,3 12 28,6 16 38,1
14 Sokobanah Batulenger 0 0,0 4 7,8 47 92,2
Tamberu Barat 0 0,0 44 89,8 5 10,2
PURNAMA
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
STRATA POSYANDU
PRATAMA MADYA
70 6,7 319 30,7 605 58,2
Sumber: ……………………. (sebutkan)
*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH % JUMLAH %
10 11 12 13 14 15
0 0,0 46 28 60,9 12
6 12,2 49 47 95,9 12
1 4,0 25 17 68,0 6
7 10,4 67 62 92,5 10
15 24,6 61 60 98,4 8
2 4,3 46 34 73,9 8
0 0,0 43 43 100,0 6
0 0,0 52 45 86,5 10
6 16,2 37 37 100,0 10
0 0,0 45 17 37,8 9
0 0,0 44 3 6,8 9
3 6,7 45 45 100,0 14
0 0,0 51 12 23,5 10
0 0,0 54 12 22,2 12
3 6,1 49 17 34,7 8
2 3,7 54 22 40,7 9
0 0,0 76 76 100,0 7
0 0,0 53 5 9,4 7
0 0,0 42 16 38,1 7
0 0,0 51 47 92,2 6
0 0,0 49 5 10,2 6
MANDIRI
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF* JUMLAH
POSBINDU
PTM**JUMLAH
45 4,3 1.039 650 62,6 186
1366,3
TABEL 11
KABUPATEN
TAHUN
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Sreseh 0 2 2
2 Puskesmas Torjun 0 1 1 2
3 Puskesmas Pangarengan 0 2 2
4 Puskesmas Kamoning 0 1 2 3
5 Puskesmas Banyuanyar 0 2 2 4
6 Puskesmas Camplong 0 2 2 4
7 Puskesmas Tanjung 0 2 2
8 Puskesmas Omben 0 3 3
9 Puskesmas Jrengoan 0 1 2 3
10 Puskesmas Kedungdung 0 2 2
11 Puskesmas Banjar 0 1 2 3
12 Puskesmas Jrengik 0 2 1 3
13 Puskesmas Tambelangan 0 1 2 3
14 Puskesmas Banyuates 0 2 2 4
15 Puskesmas Bringkoning 0 3 3
16 Puskesmas Robatal 0 2 2 4
17 Puskesmas Karang Penang 0 2 1 3
18 Puskesmas Ketapang 0 0 3 3
19 Puskesmas Bunten Barat 0 3 3
20 Puskesmas Batulenger 0 1 2 3
21 Puskesmas Tamberu Barat 0 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 19 42 61
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJADR SPESIALIS
a DOKTER UMUM
1 RSUD Sampang 15 7 22 6 4 10
2 RS Nindhita 7 2 9 3 2 5
3 Klinik Utama Konaah 3 3 6 1 1 2
4 Klinik Utama Sukmawijaya 6 1 7 2 2 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 31 13 44 12 9 21
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN) - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 0,0 0,0
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
Sumber: ……………… (sebutkan)
SAMPANG
2019
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 2 2 1 1 0 1 0 1
1 1 2 0 0 0 0 0
0 2 2 1 1 0 0 1 1
1 2 3 1 1 0 0 1 1
2 2 4 1 1 0 0 1 1
2 2 4 1 1 0 0 1 1
0 2 2 1 1 0 0 1 1
0 3 3 1 1 0 0 1 1
1 2 3 0 0 0 0 0
0 2 2 1 1 0 1 0 1
1 2 3 1 1 0 0 1 1
2 1 3 1 1 0 0 1 1
1 2 3 1 1 0 0 1 1
2 2 4 0 0 0 0 0
0 3 3 1 1 0 0 1 1
2 2 4 1 1 0 0 1 1
2 1 3 1 1 0 0 1 1
0 3 3 1 1 0 1 0 1
0 3 3 1 1 0 0 1 1
1 2 3 1 1 0 0 1 1
1 1 2 1 1 0 0 1 1
19 42 61 3 15 18 - - - 3 15 18
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI
21 11 32 1 1 2 1 1 1 2 3
10 4 14 1 1 0 0 1 1
4 4 8 0 0 0 0 0
8 3 11 0 0 0 0 0
43 22 65 1 2 3 - 1 1 1 3 4
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
- - - - - - - - - - - -
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0
TABEL 12
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P
1 2 3 4 5
1 Puskesmas Sreseh 26 6 13
2 Puskesmas Torjun 25 27 52
3 Puskesmas Pangarengan 6 15 21
4 Puskesmas Kamoning 16 19 35
5 Puskesmas Banyuanyar 18 22 40
6 Puskesmas Camplong 22 29 51
7 Puskesmas Tanjung 18 27 45
8 Puskesmas Omben 14 14 28
9 Puskesmas Jrengoan 13 9 22
10 Puskesmas Kedungdung 21 15 36
11 Puskesmas Banjar 18 11 29
12 Puskesmas Jrengik 20 19 39
13 Puskesmas Tambelangan 21 14 35
14 Puskesmas Banyuates 27 11 38
15 Puskesmas Bringkoning 23 16 39
16 Puskesmas Robatal 32 13 45
17 Puskesmas Karang Penang 27 12 39
18 Puskesmas Ketapang 43 19 62
19 Puskesmas Bunten Barat 22 14 36
20 Puskesmas Batulenger 33 9 42
21 Puskesmas Tamberu Barat 37 14 51
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 482 335 798
1 RSUD Sampang 55 54 109
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT
a
2 RS Nindhita 7 7 14
3 Klinik Utama Konaah 6 7 13
4 Klinik Utama Sukmawijaya 9 7 16
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 77 75 152
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN) - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 0,0
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
6
35
63
39
27
42
57
30
36
39
28
39
53
35
36
34
32
33
47
45
31
35
816
20
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN
BIDAN
11
12
43
-
0,0
TABEL 13
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P L
1 2 3 4 5 6
1 Puskesmas Sreseh 1 1 1
2 Puskesmas Torjun 3 1 4
3 Puskesmas Pangarengan 0
4 Puskesmas Kamoning 2 2
5 Puskesmas Banyuanyar 0
6 Puskesmas Camplong 4 4
7 Puskesmas Tanjung 1 1 1
8 Puskesmas Omben 1 1 2
9 Puskesmas Jrengoan 1 1
10 Puskesmas Kedungdung 1 1
11 Puskesmas Banjar 1 1
12 Puskesmas Jrengik 1 1 1
13 Puskesmas Tambelangan 1 1
14 Puskesmas Banyuates 1 1
15 Puskesmas Bringkoning 1 1 1
16 Puskesmas Robatal 1 1 2
17 Puskesmas Karang Penang 2 2
18 Puskesmas Ketapang 0
19 Puskesmas Bunten Barat 1 1
20 Puskesmas Batulenger 0
21 Puskesmas Tamberu Barat 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 17 27 4
1 RSUD Sampang - 1 1 -
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAKESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
2 RS Nindhita 0
3 Klinik Utama Konaah - - 0 1
4 Klinik Utama Sukmawijaya 1 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 2
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN) - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 0,0
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
P L+P L P L+P
7 8 9 10 11
1 1 1 2
1 1 2 2
2 2 1 2 3
1 1 2 2
0 1 2 3
0 2 2 4
1 2 2 1 3
1 1 3 3
1 1 2 2
0 0
1 1 3 3
1 1 1 2
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
0 2 2
1 1 2 2
1 1 2 2
1 1 2 2 4
1 1 2 2
0 1 1
14 18 15 30 45
2 2 4 8 12
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
1 1 0
- 1 0
1 0
3 5 4 8 12
0 0
0 0
0 0
0 0
- - - - -
0 0
0 0
0 0
0,0 0,0
TABEL 14
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
NO UNIT KERJA
L P L + P L P L + P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Puskesmas Sreseh 2 2 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Torjun 1 1 2 0
3 Puskesmas Pangarengan 1 1 1 1
4 Puskesmas Kamoning 1 2 3 0 1
5 Puskesmas Banyuanyar 1 1 1 1 2
6 Puskesmas Camplong 1 1 1 1
7 Puskesmas Tanjung 3 3 0
8 Puskesmas Omben 3 3 0 1
9 Puskesmas Jrengoan 0 1 1
10 Puskesmas Kedungdung 1 2 3 0
11 Puskesmas Banjar 1 1 0
12 Puskesmas Jrengik 2 2 0
13 Puskesmas Tambelangan 2 2 0
14 Puskesmas Banyuates 1 1 2 2
15 Puskesmas Bringkoning 0 2 2
16 Puskesmas Robatal 0 1 1
17 Puskesmas Karang Penang 0 0
18 Puskesmas Ketapang 3 3 1 1
19 Puskesmas Bunten Barat 1 1 0
20 Puskesmas Batulenger 1 3 4 0 1
21 Puskesmas Tamberu Barat 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 28 33 1 10 11 1 2
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
AHLI LABORATORIUM
MEDIK
TENAGA TEKNIK
BIOMEDIKA LAINNYAKETERAPIAN FISIK
1 RSUD Sampang 3 12 15 2 2 6 2
2 RS Nindhita 0 0
3 Klinik Utama Konaah 0 0
4 Klinik Utama Sukmawijaya 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 12 15 - 2 2 6 2
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN)- - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 0,0 0,0
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
L + P L P L + P
11 12 13 14
0 0 0 0
0 1 1 2
0 1 1
1 3 3
0 2 2
0 0
0 1 1 2
1 1 1
0 1 1
0 1 1 2
0 0
0 0
0 2 2
0 1 1
0 1 1
0 1 1
0 0
0 0
0 1 1
1 0
0 0
3 6 14 20
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
8 2 3 5
0 0
0 0
0 0
8 2 3 5
0 0
0 0
0 0
0 0
- - - -
0 0
0 0
0 0
0,0 0,0
TABEL 15
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Sreseh 1 0 1 0 0 0
2 Puskesmas Torjun 0 0
3 Puskesmas Pangarengan 0 0
4 Puskesmas Kamoning 0 0
5 Puskesmas Banyuanyar 0 0
6 Puskesmas Camplong 0 0
7 Puskesmas Tanjung 1 1 0
8 Puskesmas Omben 1 1 0
9 Puskesmas Jrengoan 0 0
10 Puskesmas Kedungdung 1 1 0
11 Puskesmas Banjar 0 0
12 Puskesmas Jrengik 0 0
13 Puskesmas Tambelangan 0 0
14 Puskesmas Banyuates 0 0
15 Puskesmas Bringkoning 0 0
16 Puskesmas Robatal 1 1 0
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
17 Puskesmas Karang Penang 0 0
18 Puskesmas Ketapang 0 0
19 Puskesmas Bunten Barat 0 0
20 Puskesmas Batulenger 0 0
21 Puskesmas Tamberu Barat 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 2 5 - - -
1 RSUD Sampang 2 3 5 - 5 5
2 RS Nindhita 2 3 5 1 1 2
3 Klinik Utama Konaah 1 4 5 - 1 1
4 Klinik Utama Sukmawijaya - 6 6 - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 16 21 1 8 9
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN)- - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 0,0 0,0
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
L P L + P
9 10 11
1 0 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 0 1
1 0 1
0 0 0
0 1 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 1 1
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KEFARMASIAN
TOTAL
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
3 2 5
2 8 10
3 4 7
1 5 6
0 7 7
6 24 30
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
- - -
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,0
TABEL 16
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Sreseh 0 1 1 0 0 0
2 Puskesmas Torjun 1 1 0
3 Puskesmas Pangarengan 1 1 0
4 Puskesmas Kamoning 1 1 0
5 Puskesmas Banyuanyar 0 0
6 Puskesmas Camplong 1 1 0
7 Puskesmas Tanjung 1 1 0
8 Puskesmas Omben 1 1 0
9 Puskesmas Jrengoan 1 1 0
10 Puskesmas Kedungdung 0 0
11 Puskesmas Banjar 1 1 0
12 Puskesmas Jrengik 1 1 0
13 Puskesmas Tambelangan 1 1 0
14 Puskesmas Banyuates 1 1 0
15 Puskesmas Bringkoning 1 1 0
16 Puskesmas Robatal 1 1 0
17 Puskesmas Karang Penang 1 1 0
18 Puskesmas Ketapang 1 1 0
19 Puskesmas Bunten Barat 1 1 0
20 Puskesmas Batulenger 1 1 0
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
21 Puskesmas Tamberu Barat 1 1 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 15 4 19 - - -
1 RSUD Sampang 4 5 9 0
2 RS Nindhita 0 0
3 Klinik Utama Konaah 0 0
4 Klinik Utama Sukmawijaya 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 5 9 - - -
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN)- - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 0 0
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
L P L+P L P L+P
9 10 11 12 13 14
1 1 2 1 2 3
7 2 9 8 2 10
4 6 10 5 6 11
4 4 8 4 5 9
12 5 17 12 5 17
4 4 8 5 4 9
11 4 15 12 4 16
11 8 19 11 9 20
2 3 5 3 3 6
0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1
0 6 6 1 6 7
7 6 13 8 6 14
5 7 12 6 7 13
5 3 8 6 3 9
7 2 9 8 2 10
7 3 10 8 3 11
9 1 10 10 1 11
5 2 7 5 3 8
5 3 8 6 3 9
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALTENAGA DUKUNGAN
MANAJEMEN
5 1 6 6 1 7
111 71 182 126 75 201
61 47 108 65 52 117
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
61 47 108 65 52 117
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
- - - - - -
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
TABEL 17
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH %
1 2 3 4
1 PBI APBN 586.932 59.959,9
2 PBI APBD 52.219 5.334,6
25.093 2.563,5
1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 29.874 3.051,9
2 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 24.113 2.463,3
3 Bukan Pekerja (BP) 6.284 642,0
60.271 6.157,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 85.364 8.720,6
SUB JUMLAH PBI
NON PBI
SUB JUMLAH NON PBI
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN
NO JENIS KEPESERTAANPESERTA JAMINAN KESEHATAN
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)
Sumber: ……………….. (sebutkan)
#REF! SAMPANG
#REF! 2019
JUMLAH
1 2 3 4
1 Sreseh Sreseh 12
2 Torjun Torjun 12
3 Pangarengan Pangarengan 6
4 Sampang Kamoning 10
Banyuanyar 8
5 Camplong Camplong 8
Tanjung 6
6 Omben Omben 10
Jrengoan 10
7 Kedungdung Kedungdung 9
Banjar 9
8 Jrengik Jrengik 14
9 Tambelangan Tambelangan 10
10 Banyuates Banyuates 12
Bringkoning 8
11 Robatal Robatal 9
12 Karang Penang Karang Penang 7
13 Ketapang Ketapang 7
Bunten Barat 7
14 Sokobanah Batulenger 6
TABEL 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA
Tamberu Barat 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 186
Sumber: ……................ (sebutkan)
YG MEMANFAATKAN DANA
DESA UNTUK KESEHATAN%
5 6
12 100,0
12 100,0
6 100,0
10 100,0
8 100,0
8 100,0
6 100,0
10 100,0
10 100,0
9 100,0
9 100,0
14 100,0
10 100,0
12 100,0
8 100,0
9 100,0
7 100,0
7 100,0
7 100,0
6 100,0
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
DESA
6 100,0
186 100,0
TABEL 19
#REF! SAMPANG
#REF! 2019
Rupiah
1 2 3
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 343.299.676.861
a. Belanja Langsung 274.315.242.437
DAK FISIK 49.417.776.566
- Reguler 9.949.582.331
- Penugasan 6.185.260.030
- Afirmasi 33.282.934.205
DAK NON FISIK 20.710.617.000
- BOK Kabupaten 1.464.000.000
- BOK Puskesmas 15.044.000.000
- BOK Distribusi Obat dan E-Logistic 199.617.000
- Akreditasi Puskesmas 872.000.000
- Jampersal 1.501.000.000
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
- Stunting 750.000.000
- Dukungan Manajemen 880.000.000
JKN 45.037.955.650
BLUD 42.160.691.143
DAU 116.988.202.078
b. Belanja Tidak Langsung 68.984.434.424
2 APBD PROVINSI 3.050.629.000
Bantuan Keuangan (BK) 3.050.629.000
3 APBN : Rp0,00
a. Dana Dekonsentrasi
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN*
Rp346.350.305.861,00
Rp7.684.548.953,01
Sumber: ……................ (sebutkan)
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
%
4
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
#DIV/0!
TABEL 20
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7
1 Sreseh Sreseh 316 8 324 304
2 Torjun Torjun 376 3 379 344
3 Pangarengan Pangarengan 247 3 250 201
4 Sampang Kamoning 463 2 465 492
Banyuanyar 664 5 669 556
5 Camplong Camplong 481 4 485 438
Tanjung 362 2 364 345
6 Omben Omben 504 7 511 451
Jrengoan 310 1 311 255
7 Kedungdung Kedungdung 375 7 382 352
Banjar 411 6 417 418
8 Jrengik Jrengik 309 8 317 272
9 Tambelangan 489 12 501 402
10 Banyuates Banyuates 338 4 342 325
Bringkoning 345 2 347 366
11 Robatal Robatal 463 2 465 521
MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN
JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
HIDUP
NAMA
PUSKESMASHIDUP
12 Karang Penang Karang Penang 639 11 650 640
13 Ketapang Ketapang 449 2 451 453
Bunten Barat 345 3 348 344
14 Sokobanah Batulenger 351 4 355 354
Tamberu Barat 276 1 277 246
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.513 97 8.610 8.079
11,3
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
8 9 10 11 12
2 306 620 10 630
0 344 720 3 723
0 201 448 3 451
6 498 955 8 963
2 558 1.220 7 1.227
4 442 919 8 927
2 347 707 4 711
3 454 955 10 965
2 257 565 3 568
8 360 727 15 742
0 418 829 6 835
1 273 581 9 590
5 407 891 17 908
0 325 663 4 667
1 367 711 3 714
5 526 984 7 991
HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KELAHIRAN
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI
6 646 1.279 17 1.296
1 454 902 3 905
0 344 689 3 692
7 361 705 11 716
2 248 522 3 525
57 8.136 16.592 154 16.746
7,0 9,2
TABEL 21
KABUPATEN
TAHUN
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 620 0 0 0 0 0
2 Torjun Torjun 720 0 0 0 0 0
3 Pangarengan Pangarengan 448 0 0 0 0 0
4 Sampang Kamoning 955 0 0 1 1 0
Banyuanyar 1.220 0 1 0 1 0
5 Camplong Camplong 919 0 1 0 1 0
Tanjung 707 0 0 0 0 0
6 Omben Omben 955 0 0 0 0 0
Jrengoan 565 0 0 0 0 0
7 Kedungdung Kedungdung 727 0 0 0 0 0
Banjar 829 0 0 0 0 0
8 Jrengik Jrengik 581 0 0 0 0 0
9 Tambelangan Tambelangan 891 0 0 0 0 0
10 Banyuates Banyuates 663 0 0 0 0 0
Bringkoning 711 0 0 0 0 0
11 Robatal Robatal 984 0 0 0 0 0
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUP
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
12 Karang Penang Karang Penang 1.279 0 0 0 0 1
13 Ketapang Ketapang 902 0 0 0 0 0
Bunten Barat 689 0 1 0 1 0
14 Sokobanah Batulenger 705 0 0 0 0 0
Tamberu Barat 522 0 0 0 0 0
0
16.592 0 3 1 4 1
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH (KAB/KOTA)
SAMPANG
2019
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2
0 0 0 0 1 1 2 0 2 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU
0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 2
0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 1 4 6 2 4 5 11
66
TABEL 22
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
PERDARAHAN
HIPERTENSI
DALAM
KEHAMILAN
INFEKSI
1 2 3 4 5 6
1 Sreseh Sreseh 0 0 0
2 Torjun Torjun 0 0 0
3 Pangarengan Pangarengan 0 0 0
4 Sampang Kamoning 0 0 0
Banyuanyar 1 1 0
5 Camplong Camplong 0 0 0
Tanjung 0 0 0
6 Omben Omben 0 0 0
Jrengoan 0 0 0
7 Kedungdung Kedungdung 0 1 0
Banjar 0 0 0
8 Jrengik Jrengik 0 0 0
9 Tambelangan Tambelangan 0 0 0
10 Banyuates Banyuates 0 0 0
Bringkoning 0 0 0
11 Robatal Robatal 0 0 0
12 Karang Penang Karang Penang 0 2 0
13 Ketapang Ketapang 0 0 1
Bunten Barat 0 0 1
14 Sokobanah Batulenger 0 0 0
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENYEBAB KEMATIAN IBU
Tamberu Barat 0 0 0
1 4 2
Sumber: ………. (sebutkan)
* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
JUMLAH (KAB/KOTA)
GANGGUAN
SISTEM
PEREDARAN
DARAH *
GANGGUAN
METABOLIK** LAIN-LAIN
7 8 9
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 0 0
0 0 1
0 0 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENYEBAB KEMATIAN IBU
0 0 0
2 0 2
TABEL 23
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sreseh Sreseh 548 548 100,0 531 96,9 523 623
2 Torjun Torjun 695 695 100,0 696 100,1 663 719
3 Pangarengan Pangarengan 405 413 102,0 386 95,3 386 447
4 Sampang Kamoning 1.032 1.033 100,1 842 81,6 986 938
Banyuanyar 1.170 1.170 100,0 1.128 96,4 1.117 1.212
5 Camplong Camplong 972 972 100,0 863 88,8 928 908
Tanjung 682 683 100,1 638 93,5 651 707
6 Omben Omben 952 958 100,6 962 101,1 909 926
Jrengoan 526 526 100,0 485 92,2 502 545
7 Kedungdung Kedungdung 753 753 100,0 661 87,8 718 739
Banjar 907 900 99,2 645 71,1 865 814
8 Jrengik Jrengik 606 606 100,0 492 81,2 579 571
9 Tambelangan Tambelangan 927 927 100,0 747 80,6 885 848
10 Banyuates Banyuates 717 717 100,0 662 92,3 685 649
Bringkoning 705 705 100,0 649 92,1 673 705
11 Robatal Robatal 1.016 1.016 100,0 875 86,1 970 960
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS
JUMLAHK1 K4
JUMLAH
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
12 Karang Penang Karang Penang 1.276 1.276 100,0 1.316 103,1 1.218 1.284
13 Ketapang Ketapang 953 944 99,1 944 99,1 910 903
Bunten Barat 737 737 100,0 660 89,6 703 687
14 Sokobanah Batulenger 701 701 100,0 631 90,0 669 704
Tamberu Barat 530 530 100,0 496 93,6 506 518
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.810 16.810 100,0 15.309 91,1 16.046 16.407
Sumber: ………. (sebutkan)
SAMPANG
% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
119,1 623 119,1 0,0 0,0 563 107,6 563 107,6
108,4 719 108,4 0,0 0,0 719 108,4 719 108,4
115,8 442 114,5 0,0 0,0 407 105,4 407 105,4
95,1 938 95,1 0,0 0,0 920 93,3 920 93,3
108,5 1178 105,5 0,0 0,0 1.208 108,1 1.208 108,1
97,8 899 96,9 0,0 0,0 889 95,8 889 95,8
108,6 704 108,1 0,0 0,0 692 106,3 692 106,3
101,9 777 85,5 0,0 0,0 927 102,0 927 102,0
108,6 477 95,0 0,0 0,0 513 102,2 513 102,2
102,9 738 102,8 0,0 0,0 720 100,3 720 100,3
94,1 684 79,1 0,0 0,0 761 88,0 761 88,0
98,6 571 98,6 0,0 0,0 579 100,0 579 100,0
95,8 656 74,1 0,0 0,0 853 96,4 853 96,4
94,7 616 89,9 0,0 0,0 648 94,6 648 94,6
104,8 586 87,1 0,0 0,0 700 104,0 700 104,0
99,0 958 98,8 0,0 0,0 895 92,3 895 92,3
KF1 KF2 KF3
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
IBU BERSALIN/NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
PERSALINAN DI
FASYANKES
105,4 1285 105,5 0,0 0,0 1.292 106,1 1.292 106,1
99,2 903 99,2 0,0 0,0 903 99,2 903 99,2
97,7 687 97,7 0,0 0,0 668 95,0 668 95,0
105,2 704 105,2 0,0 0,0 689 103,0 689 103,0
102,4 166 32,8 0,0 0,0 501 99,0 501 99,0
102,2 15.311 95,4 0 0,0 0 0,0 16.047 100,0 16.047 100,0
TABEL 24
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 548 30 5,5 74 13,5 62
2 Torjun Torjun 695 81 11,7 76 10,9 16
3 Pangarengan Pangarengan 405 35 8,6 52 12,8 102
4 Sampang Kamoning 1.032 61 5,9 119 11,5 224
Banyuanyar 1.170 120 10,3 171 14,6 166
5 Camplong Camplong 972 143 14,7 184 18,9 204
Tanjung 682 333 48,8 249 36,5 84
6 Omben Omben 952 384 40,3 291 30,6 194
Jrengoan 526 168 31,9 144 27,4 160
7 Kedungdung Kedungdung 753 179 23,8 164 21,8 48
Banjar 907 332 36,6 342 37,7 27
8 Jrengik Jrengik 606 337 55,6 268 44,2 60
9 Tambelangan Tambelangan 927 184 19,8 230 24,8 271
10 Banyuates Banyuates 717 197 27,5 197 27,5 176
Bringkoning 705 33 4,7 66 9,4 122
11 Robatal Robatal 1.016 463 45,6 297 29,2 202
12 Karang Penang Karang Penang 1.276 578 45,3 612 48,0 393
13 Ketapang Ketapang 953 427 44,8 312 32,7 212
Td2 Td3
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH IBU
HAMIL
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL
Td1
Bunten Barat 737 455 61,7 380 51,6 139
14 Sokobanah Batulenger 701 421 60,1 208 29,7 110
Tamberu Barat 530 220 41,5 222 41,9 143
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.810 5.181 30,8 4.658 27,7 3.115
Sumber: …………….. (sebutkan)
% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
10 11 12 13 14 15 16
11,3 91 16,6 28 5,1 255 46,5
2,3 33 4,7 194 27,9 319 45,9
25,2 88 21,7 8 2,0 250 61,7
21,7 265 25,7 328 31,8 936 90,7
14,2 122 10,4 46 3,9 505 43,2
21,0 108 11,1 41 4,2 537 55,2
12,3 24 3,5 11 1,6 368 54,0
20,4 106 11,1 56 5,9 647 68,0
30,4 71 13,5 17 3,2 392 74,5
6,4 23 3,1 18 2,4 253 33,6
3,0 8 0,9 7 0,8 384 42,3
9,9 24 4,0 16 2,6 368 60,7
29,2 136 14,7 38 4,1 675 72,8
24,5 63 8,8 89 12,4 525 73,2
17,3 139 19,7 136 19,3 463 65,7
19,9 135 13,3 51 5,0 685 67,4
30,8 168 13,2 71 5,6 1.244 97,5
22,2 110 11,5 56 5,9 690 72,4
Td3 Td4 Td5
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL
Td2+
18,9 103 14,0 100 13,6 722 98,0
15,7 45 6,4 12 1,7 375 53,5
27,0 68 12,8 48 9,1 481 90,8
18,5 1.930 11,5 1.371 8,2 11.074 65,9
TABEL 25
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 8522 72 0,8 52 0,6 64
2 Torjun Torjun 10807 123 1,1 146 1,4 278
3 Pangarengan Pangarengan 6290 15 0,2 376 6,0 76
4 Sampang Kamoning 16056 70 0,4 198 1,2 40
Banyuanyar 18192 3 0,0 6 0,0 2
5 Camplong Camplong 15120 23 0,2 36 0,2 33
Tanjung 10609 189 1,8 156 1,5 247
6 Omben Omben 14811 6 0,0 3 0,0 0
Jrengoan 8184 318 3,9 216 2,6 531
7 Kedungdung Kedungdung 11704 1268 10,8 506 4,3 1.330
Banjar 14097 2 0,0 2 0,0 0
8 Jrengik Jrengik 9429 191 2,0 150 1,6 262
9 Tambelangan Tambelangan 14415 174 1,2 215 1,5 280
10 Banyuates Banyuates 11154 13 0,1 15 0,1 6
Bringkoning 10971 0 0,0 211 1,9 298
11 Robatal Robatal 15801 1208 7,6 227 1,4 257
12 Karang Penang Karang Penang 19847 369 1,9 245 1,2 231
13 Ketapang Ketapang 14826 0 0,0 0 0,0 0
Td2 Td3
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH WUS
TIDAK HAMIL
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL
Td1
Bunten Barat 11460 386 3,4 334 2,9 191
14 Sokobanah Batulenger 10901 98 0,9 76 0,7 14
Tamberu Barat 8249 901 10,9 175 2,1 497
JUMLAH (KAB/KOTA) 261.445 5.429 2,1 3.345 1,3 4.637
Sumber: …………….. (sebutkan)
% JUMLAH % JUMLAH %
10 11 12 13 14
0,8 107 1,3 6207 72,8
2,6 283 2,6 4509 41,7
1,2 52 0,8 3544 56,3
0,2 184 1,1 8704 54,2
0,0 0 0,0 8055 44,3
0,2 33 0,2 8296 54,9
2,3 0 0,0 5377 50,7
0,0 0 0,0 6901 46,6
6,5 207 2,5 4766 58,2
11,4 386 3,3 5770 49,3
0,0 0 0,0 6563 46,6
2,8 143 1,5 5654 60,0
1,9 230 1,6 7566 52,5
0,1 0 0,0 5783 51,8
2,7 298 2,7 5331 48,6
1,6 190 1,2 8362 52,9
1,2 182 0,9 9339 47,1
0,0 383 2,6 7097 47,9
Td3 Td4 Td5
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL
1,7 146 1,3 5255 45,9
0,1 1 0,0 4658 42,7
6,0 27 0,3 3631 44,0
1,8 2.852 1,1 131.368 50,2
TABEL 26
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 8522 102 1,2 126 1,5 126
2 Torjun Torjun 10807 204 1,9 222 2,1 294
3 Pangarengan Pangarengan 6290 50 0,8 428 6,8 178
4 Sampang Kamoning 16056 131 0,8 317 2,0 264
Banyuanyar 18192 123 0,7 177 1,0 168
5 Camplong Camplong 15120 166 1,1 220 1,5 237
Tanjung 10609 522 4,9 405 3,8 331
6 Omben Omben 14811 390 2,6 294 2,0 194
Jrengoan 8184 486 5,9 360 4,4 691
7 Kedungdung Kedungdung 11704 1447 12,4 670 5,7 1378
Banjar 14097 334 2,4 344 2,4 27
8 Jrengik Jrengik 9429 528 5,6 418 4,4 322
9 Tambelangan Tambelangan 14415 358 2,5 445 3,1 551
10 Banyuates Banyuates 11154 210 1,9 212 1,9 182
Bringkoning 10971 33 0,3 277 2,5 420
11 Robatal Robatal 15801 1671 10,6 524 3,3 459
12 Karang Penang Karang Penang 19847 947 4,8 857 4,3 624
13 Ketapang Ketapang 14826 427 2,9 312 2,1 212
Bunten Barat 11460 841 7,3 714 6,2 330
14 Sokobanah Batulenger 10901 519 4,8 284 2,6 124
Tamberu Barat 8249 1121 13,6 397 4,8 640
Td2 Td3
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI Td PADA WUS
Td1
JUMLAH (KAB/KOTA) 261.445 10.610 4,1 8.003 3,1 7.752
Sumber: …………….. (sebutkan)
% JUMLAH % JUMLAH %
10 11 12 13 14
1,5 198 2,3 6235 73,2
2,7 316 2,9 4703 43,5
2,8 140 2,2 3552 56,5
1,6 449 2,8 9032 56,3
0,9 122 0,7 8101 44,5
1,6 141 0,9 8337 55,1
3,1 24 0,2 5388 50,8
1,3 106 0,7 6957 47,0
8,4 278 3,4 4783 58,4
11,8 409 3,5 5788 49,5
0,2 8 0,1 6570 46,6
3,4 167 1,8 5670 60,1
3,8 366 2,5 7604 52,8
1,6 63 0,6 5872 52,6
3,8 437 4,0 5467 49,8
2,9 325 2,1 8413 53,2
3,1 350 1,8 9410 47,4
1,4 493 3,3 7153 48,2
2,9 249 2,2 5355 46,7
1,1 46 0,4 4670 42,8
7,8 95 1,2 3679 44,6
Td3 Td4 Td5
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
IMUNISASI Td PADA WUS
3,0 4.782 1,8 132.739 50,8
TABEL 27
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH
1 2 3 4 5
1 Sreseh Sreseh 548 536
2 Torjun Torjun 695 696
3 Pangarengan Pangarengan 405 392
4 Sampang Kamoning 1.032 1.160
Banyuanyar 1.170 1.128
5 Camplong Camplong 972 839
Tanjung 682 593
6 Omben Omben 952 956
Jrengoan 526 489
7 Kedungdung Kedungdung 753 661
Banjar 907 645
8 Jrengik Jrengik 606 476
9 Tambelangan Tambelangan 927 756
10 Banyuates Banyuates 717 546
Bringkoning 705 659
11 Robatal Robatal 1.016 844
12 Karang Penang Karang Penang 1.276 1.316
13 Ketapang Ketapang 953 947
Bunten Barat 737 660
14 Sokobanah Batulenger 701 632
Tamberu Barat 530 496
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMILTTD (90 TABLET)
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.810 15.427
Sumber: ……………… (sebutkan)
%
6
97,8
100,1
96,8
112,4
96,4
86,3
87,0
100,4
93,0
87,8
71,1
78,5
81,6
76,2
93,5
83,1
103,1
99,4
89,6
90,2
93,6
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TTD (90 TABLET)
91,8
TABEL 28
KABUPATEN
TAHUN
KONDOM % SUNTIK % PIL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 5424 0 0 1533 74 522
2 Torjun Torjun 6878 11 0 2350 44 1526
3 Pangarengan Pangarengan 4004 19 1 1891 56 1097
4 Sampang Kamoning 10220 98 1 5905 71 1836
Banyuanyar 11579 144 2 5031 67 1307
5 Camplong Camplong 9624 30 0 5282 71 1628
Tanjung 6752 31 0 5207 78 1218
6 Omben Omben 9427 1 0 5474 84 746
Jrengoan 5209 0 0 966 79 221
7 Kedungdung Kedungdung 7449 80 1 5335 78 474
Banjar 8973 0 0 2567 71 1059
8 Jrengik Jrengik 6002 37 1 3638 70 1127
9 Tambelangan Tambelangan 9175 50 1 5210 68 1901
10 Banyuates Banyuates 7099 5 0 4650 78 619
Bringkoning 6983 0 0 930 69 335
11 Robatal Robatal 10058 65 1 6393 72 1747
PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
PUS
PESERTA KB AKTIF
12 Karang Penang Karang Penang 12632 8 0 6091 63 969
13 Ketapang Ketapang 9437 26 1 3552 75 899
Bunten Barat 7294 37 1 2680 53 1105
14 Sokobanah Batulenger 6938 0 0 4584 75 708
Tamberu Barat 5250 0 0 3065 84 348
JUMLAH (KAB/KOTA) 166407 642 1 82334 70 21392
Sumber: ……………….. (sebutkan)
Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
SAMPANG
2019
% AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
25 0 0 0 0 7 0 11 1 2073 38
29 312 6 3 0 155 3 923 17 5283 77
33 32 1 10 0 46 1 260 8 3365 84
22 86 1 21 0 80 1 258 3 8305 81
17 434 6 12 0 177 2 352 5 7469 65
22 57 1 31 0 22 0 315 4 7396 77
18 26 0 33 0 21 0 125 2 6694 99
11 40 1 1 0 56 1 213 3 6532 69
18 2 0 0 0 11 1 27 2 1227 24
7 27 0 15 0 81 1 807 12 6834 92
29 0 0 0 0 0 0 8 0 3634 40
22 34 1 3 0 84 2 242 5 5168 86
25 49 1 18 0 76 1 329 4 7651 83
10 60 1 29 0 49 1 524 9 5965 84
25 23 2 0 0 16 1 35 3 1339 19
20 10 0 1 0 20 0 696 8 8933 89
PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PESERTA KB AKTIF
10 11 0 8 0 70 1 2473 26 9638 76
19 12 0 0 0 6 0 237 5 4732 50
22 79 2 1 0 38 1 1075 21 5016 69
12 21 0 9 0 22 0 744 12 6097 88
10 3 0 0 0 43 1 174 5 3633 69
18 1318 1 195 0 1080 1 9828 8 116789 70
TABEL 29
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
KONDOM % SUNTIK % PIL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 523 0 0 423 93 18
2 Torjun Torjun 673 0 0 454 90 44
3 Pangarengan Pangarengan 386 0 0 148 98 0
4 Sampang Kamoning 986 0 0 345 71 127
Banyuanyar 1117 0 0 1000 100 0
5 Camplong Camplong 928 0 0 471 100 0
Tanjung 651 0 0 464 100 0
6 Omben Omben 909 0 0 448 100 0
Jrengoan 502 0 0 37 86 4
7 Kedungdung Kedungdung 718 0 0 437 99 0
Banjar 865 0 0 376 98 6
8 Jrengik Jrengik 579 0 0 283 91 14
9 Tambelangan Tambelangan 885 5 1 331 77 87
10 Banyuates Banyuates 685 0 0 279 78 65
Bringkoning 673 0 0 512 99 0
11 Robatal Robatal 970 0 0 491 96 18
12 Karang Penang Karang Penang 1218 0 0 382 97 7
13 Ketapang Ketapang 910 0 0 515 71 100
Bunten Barat 703 0 0 0 0 0
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH IBU
BERSALIN
PESERTA KB PASCA PERSALINAN
14 Sokobanah Batulenger 669 0 0 136 77 0
Tamberu Barat 506 0 0 264 99 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 16056 5 0 7796 91 490
Sumber: ……………….. (sebutkan)
SAMPANG
% AKDR % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
4 0 0 0 0 5 1 8 2 454 87
9 6 1 0 0 1 0 1 0 506 75
0 0 0 0 0 3 2 0 0 151 39
26 3 1 0 0 6 1 6 1 487 49
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1000 90
0 1 0 0 0 0 0 0 0 472 51
0 0 0 0 0 0 0 0 0 464 71
0 0 0 0 0 0 0 0 0 448 49
9 0 0 0 0 2 5 0 0 43 9
0 0 0 0 0 4 1 0 0 441 61
2 0 0 0 0 0 0 0 0 382 44
4 1 0 0 0 7 2 7 2 312 54
20 0 0 0 0 4 1 5 1 432 49
18 5 1 0 0 0 0 8 2 357 52
0 2 0 0 0 4 1 0 0 518 77
4 0 0 0 0 2 0 1 0 512 53
2 0 0 0 0 0 0 4 1 393 32
14 2 0 0 0 40 5 71 10 728 80
0 4 100 0 0 0 0 0 0 4 1
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PESERTA KB PASCA PERSALINAN
0 0 0 0 0 0 0 41 23 177 26
0 0 0 0 0 3 1 0 0 267 53
6 24 0 0 0 81 1 152 2 8548 53
#REF! #REF!
#REF! #REF!
TABEL 30
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
S % L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sreseh Sreseh 548 110 136 124,1 243 255 498
2 Torjun Torjun 695 139 111 79,9 308 324 632
3 Pangarengan Pangarengan 405 81 120 148,1 179 188 367
4 Sampang Kamoning 1.032 206 126 61,0 456 481 937
Banyuanyar 1.170 234 159 67,9 518 545 1.063
5 Camplong Camplong 972 194 166 85,4 431 453 884
Tanjung 682 136 121 88,7 302 318 620
6 Omben Omben 952 190 182 95,6 422 444 866
Jrengoan 526 105 123 116,9 233 245 478
7 Kedungdung Kedungdung 753 151 173 114,9 334 351 685
Banjar 907 181 133 73,3 402 422 824
8 Jrengik Jrengik 606 121 151 124,6 269 282 551
9 Tambelangan Tambelangan 927 185 310 167,2 411 432 843
10 Banyuates Banyuates 717 143 125 87,2 318 334 652
Bringkoning 705 141 120 85,1 313 329 642
11 Robatal Robatal 1.016 203 163 80,2 450 473 923
12 Karang Penang Karang Penang 1.276 255 240 94,0 566 595 1.161
13 Ketapang Ketapang 953 191 156 81,8 423 444 867
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
IBU HAMIL
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH LAHIR HIDUP
Bunten Barat 737 147 127 86,2 327 343 670
14 Sokobanah Batulenger 701 140 113 80,6 311 327 638
Tamberu Barat 530 106 153 144,3 235 247 482
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.810 3.362 3.208 95,4 7.451 7.832 15.283
Sumber: ……………… (sebutkan)
L P L + P S % S % S %
11 12 13 14 15 16 17 18 19
36 38 75 37 101,5 28 73,2 65 87,0
46 49 95 48 103,9 33 67,9 81 85,4
27 28 55 21 78,2 16 56,7 37 67,2
68 72 141 50 73,1 46 63,8 96 68,3
78 82 159 56 72,1 40 48,9 96 60,2
65 68 133 22 34,0 20 29,4 42 31,7
45 48 93 37 81,7 26 54,5 63 67,7
63 67 130 68 107,4 63 94,6 131 100,8
35 37 72 44 125,9 28 76,2 72 100,4
50 53 103 41 81,8 33 62,7 74 72,0
60 63 124 31 51,4 21 33,2 52 42,1
40 42 83 38 94,2 42 99,3 80 96,8
62 65 126 54 87,6 43 66,4 97 76,7
48 50 98 27 56,6 34 67,9 61 62,4
47 49 96 23 49,0 19 38,5 42 43,6
68 71 138 40 59,3 49 69,1 89 64,3
85 89 174 67 78,9 56 62,7 123 70,6
63 67 130 60 94,6 53 79,6 113 86,9
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L P L + P
49 51 101 58 118,2 45 87,5 103 102,5
47 49 96 28 60,0 22 44,9 50 52,2
35 37 72 22 62,4 18 48,6 40 55,3
1.118 1.175 2.292 872 78,0 735 62,6 1.607 70,1
TABEL 31
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
BAYIa ANAK
BALITA
JUMLAH
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sreseh Sreseh 1 3 2 5 5
2 Torjun Torjun 0 0 0 0 1
3 Pangarengan Pangarengan 0 0 0 0 0
4 Sampang Kamoning 3 6 0 6 3
Banyuanyar 5 5 1 6 0
5 Camplong Camplong 3 3 0 3 4
Tanjung 4 5 1 6 0
6 Omben Omben 1 1 0 1 2
Jrengoan 5 5 0 5 2
7 Kedungdung Kedungdung 2 3 0 3 1
Banjar 0 0 0 0 0
8 Jrengik Jrengik 8 8 2 10 0
9 Tambelangan Tambelangan 1 2 0 2 1
10 Banyuates Banyuates 3 4 0 4 1
Bringkoning 4 7 0 7 0
11 Robatal Robatal 7 7 0 7 3
12 Karang Penang Karang Penang 1 2 0 2 0
13 Ketapang Ketapang 0 0 0 0 0
Bunten Barat 1 1 0 1 3
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN
PUSKESMAS
NEONATAL
BALITA
NEONATAL
14 Sokobanah Batulenger 0 0 0 0 0
Tamberu Barat 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 49 62 6 68 26
5,8 7,3 0,7 8,0 3,2
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa ANAK
BALITA
JUMLAH
TOTALBAYI
a ANAK
BALITA
JUMLAH
TOTAL
9 10 11 12 13 14 15
6 1 7 6 9 3 12
1 0 1 1 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0
5 0 5 6 11 0 11
0 0 0 5 5 1 6
4 0 4 7 7 0 7
2 0 2 4 7 1 8
2 0 2 3 3 0 3
4 0 4 7 9 0 9
1 0 1 3 4 0 4
0 0 0 0 0 0 0
2 1 3 8 10 3 13
1 0 1 2 3 0 3
1 0 1 4 5 0 5
1 0 1 4 8 0 8
3 0 3 10 10 0 10
0 0 0 1 2 0 2
0 0 0 0 0 0 0
3 0 3 4 4 0 4
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BALITABALITA
NEONATAL
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
36 2 38 75 98 8 106
4,5 0,2 4,7 4,5 5,9 0,5 6,4
TABEL 32
KABUPATEN
TAHUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sreseh Sreseh 4 1 0 0 1 0 0
2 Torjun Torjun 0 0 0 0 1 0 0
3 Pangarengan Pangarengan 0 0 0 0 0 0 0
4 Sampang Kamoning 3 1 0 0 0 2 0
Banyuanyar 3 1 0 0 1 0 0
5 Camplong Camplong 5 2 0 0 0 0 0
Tanjung 1 2 0 1 0 0 1
6 Omben Omben 1 1 0 0 1 0 0
Jrengoan 6 1 0 0 0 0 0
7 Kedungdung Kedungdung 3 0 0 0 0 0 0
Banjar 0 0 0 0 0 0 0
8 Jrengik Jrengik 4 2 0 1 1 0 1
9 Tambelangan Tambelangan 0 0 0 0 2 0 0
10 Banyuates Banyuates 0 0 0 0 3 1 0
Bringkoning 3 0 0 0 1 0 1
11 Robatal Robatal 5 4 0 0 0 1 0
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN)
BBLR ASFIKSIA
TETANUS
NEONATO
RUM
SEPSIS KELAINAN
BAWAAN
LAIN-
LAIN
PNEUMO
NIA
12 Karang Penang Karang Penang 0 1 0 0 0 0 0
13 Ketapang Ketapang 0 0 0 0 0 0 0
Bunten Barat 0 3 0 0 0 1 0
14 Sokobanah Batulenger 0 0 0 0 0 0 0
Tamberu Barat 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 38 19 0 2 11 5 3
Sumber: ………. (sebutkan)
SAMPANG
2019
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PNEUMO
NIAMALARIA TETANUS
KELAINAN
SARAF
KELAINAN
SALURAN
CERNA
LAIN-LAIN
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
DIARE DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 12 0 0 0 0 1 0
23
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
LAIN-LAIN
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
0
0
0
0
0
2
TABEL 33
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L + P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sreseh Sreseh 316 304 620 316 100,0 304 100,0
2 Torjun Torjun 376 344 720 376 100,0 344 100,0
3 Pangarengan Pangarengan 247 201 448 247 100,0 201 100,0
4 Sampang Kamoning 463 492 955 463 100,0 492 100,0
Banyuanyar 664 556 1.220 664 100,0 556 100,0
5 Camplong Camplong 481 438 919 481 100,0 438 100,0
Tanjung 362 345 707 362 100,0 345 100,0
6 Omben Omben 504 451 955 504 100,0 451 100,0
Jrengoan 310 255 565 310 100,0 255 100,0
7 Kedungdung Kedungdung 375 352 727 375 100,0 352 100,0
Banjar 411 418 829 411 100,0 418 100,0
8 Jrengik Jrengik 309 272 581 309 100,0 272 100,0
9 Tambelangan Tambelangan 489 402 891 489 100,0 402 100,0
10 Banyuates Banyuates 338 325 663 338 100,0 325 100,0
Bringkoning 345 366 711 345 100,0 366 100,0
11 Robatal Robatal 463 521 984 463 100,0 521 100,0
12 Karang Penang Karang Penang 639 640 1.279 639 100,0 640 100,0
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
L P
13 Ketapang Ketapang 449 453 902 449 100,0 453 100,0
Bunten Barat 345 344 689 345 100,0 344 100,0
14 Sokobanah Batulenger 351 354 705 351 100,0 354 100,0
Tamberu Barat 276 246 522 276 100,0 246 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.513 8.079 16.592 8.513 100,0 8.079 100,0
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
11 12 13 14 15 16 17 18
620 100,0 4 1,3 1 0,3 5 0,8
720 100,0 21 5,6 16 4,7 37 5,1
448 100,0 9 3,6 13 6,5 22 4,9
955 100,0 30 6,5 35 7,1 65 6,8
1.220 100,0 38 5,7 35 6,3 73 6,0
919 100,0 14 2,9 16 3,7 30 3,3
707 100,0 22 6,1 18 5,2 40 5,7
955 100,0 12 2,4 17 3,8 29 3,0
565 100,0 26 8,4 30 11,8 56 9,9
727 100,0 26 6,9 23 6,5 49 6,7
829 100,0 12 2,9 8 1,9 20 2,4
581 100,0 22 7,1 24 8,8 46 7,9
891 100,0 35 7,2 21 5,2 56 6,3
663 100,0 10 3,0 8 2,5 18 2,7
711 100,0 12 3,5 11 3,0 23 3,2
984 100,0 18 3,9 28 5,4 46 4,7
1.279 100,0 14 2,2 8 1,3 22 1,7
L + P
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR
L + P L P
902 100,0 9 2,0 2 0,4 11 1,2
689 100,0 5 1,4 5 1,5 10 1,5
705 100,0 18 5,1 22 6,2 40 5,7
522 100,0 18 6,5 17 6,9 35 6,7
16.592 100,0 375 4,4 358 4,4 733 4,4
TABEL 34
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L + P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sreseh Sreseh 243 255 498 318 130,9 302 118,4
2 Torjun Torjun 308 324 632 382 124,0 326 100,6
3 Pangarengan Pangarengan 179 188 367 236 131,8 194 103,2
4 Sampang Kamoning 456 481 937 463 101,5 492 102,3
Banyuanyar 518 545 1.063 656 126,6 552 101,3
5 Camplong Camplong 431 453 884 481 111,6 434 95,8
Tanjung 302 318 620 353 116,9 344 108,2
6 Omben Omben 422 444 866 474 112,3 428 96,4
Jrengoan 233 245 478 314 134,8 250 102,0
7 Kedungdung Kedungdung 334 351 685 375 112,3 352 100,3
Banjar 402 422 824 419 104,2 412 97,6
8 Jrengik Jrengik 269 282 551 305 113,4 270 95,7
9 Tambelangan Tambelangan 411 432 843 486 118,2 403 93,3
10 Banyuates Banyuates 318 334 652 337 106,0 325 97,3
Bringkoning 313 329 642 345 110,2 364 110,6
11 Robatal Robatal 450 473 923 443 98,4 495 104,7
12 Karang Penang Karang Penang 566 595 1.161 635 112,2 638 107,2
13 Ketapang Ketapang 423 444 867 451 106,6 451 101,6
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L P
Bunten Barat 327 343 670 343 104,9 347 101,2
14 Sokobanah Batulenger 311 327 638 369 118,6 338 103,4
Tamberu Barat 235 247 482 277 117,9 242 98,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.451 7.832 15.283 8.462 113,6 7.959 101,6
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
11 12 13 14 15 16 17 18
620 124,5 312 128,4 300 117,6 612 122,9
708 112,0 366 118,8 331 102,2 697 110,3
430 117,2 236 131,8 184 97,9 420 114,4
955 101,9 458 100,4 488 101,5 946 101,0
1.208 113,6 623 120,3 540 99,1 1.163 109,4
915 103,5 464 107,7 420 92,7 884 100,0
697 112,4 321 106,3 325 102,2 646 104,2
902 104,2 455 107,8 416 93,7 871 100,6
564 118,0 283 121,5 221 90,2 504 105,4
727 106,1 375 112,3 331 94,3 706 103,1
831 100,8 387 96,3 395 93,6 782 94,9
575 104,4 294 109,3 266 94,3 560 101,6
889 105,5 474 115,3 397 91,9 871 103,3
662 101,5 324 101,9 323 96,7 647 99,2
709 110,4 340 108,6 365 110,9 705 109,8
938 101,6 436 96,9 488 103,2 924 100,1
1.273 109,6 621 109,7 614 103,2 1.235 106,4
902 104,0 444 105,0 445 100,2 889 102,5
L + P
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
L + P L P
690 103,0 335 102,4 334 97,4 669 99,9
707 110,8 351 112,9 331 101,2 682 106,9
519 107,7 265 112,8 234 94,7 499 103,5
16.421 107,4 8.164 109,6 7.748 98,9 15.912 104,1
TABEL 35
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH %1 2 3 4 5 6
1 Sreseh Sreseh 620 233 37,6
2 Torjun Torjun 720 613 85,1
3 Pangarengan Pangarengan 448 61 13,6
4 Sampang Kamoning 955 941 98,5
Banyuanyar 1220 886 72,6
5 Camplong Camplong 919 170 18,5
Tanjung 707 493 69,7
6 Omben Omben 955 698 73,1
Jrengoan 565 324 57,3
7 Kedungdung Kedungdung 705 627 88,9
Banjar 829 523 63,1
8 Jrengik Jrengik 581 588 101,2
9 Tambelangan Tambelangan 891 655 73,5
10 Banyuates Banyuates 663 29 4,4
Bringkoning 711 589 82,8
11 Robatal Robatal 984 639 64,9
12 Karang Penang Karang Penang 1279 1286 100,5
13 Ketapang Ketapang 902 608 67,4
Bunten Barat 689 560 81,3
14 Sokobanah Batulenger 705 520 73,8
Tamberu Barat 522 185 35,4
MENDAPAT IMD
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BARU LAHIR
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.570 11.228 67,8
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
JUMLAH %7 8 9
34 29 85,3
85 40 47,1
44 11 25,0
234 19 8,1
164 50 30,5
106 73 68,9
42 24 57,1
115 50 43,5
27 15 55,6
46 29 63,0
68 38 55,9
48 17 35,4
466 172 36,9
29 5 17,2
9 3 33,3
103 21 20,4
262 88 33,6
56 48 85,7
93 43 46,2
5 2 40,0
111 78 70,3
JUMLAH
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
BAYI USIA < 6 BULAN
DIBERI ASI EKSKLUSIF
2.147 855 39,8
TABEL 36
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L + P JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
1 Sreseh Sreseh 230 223 453 192
2 Torjun Torjun 291 283 574 319
3 Pangarengan Pangarengan 169 165 334 203
4 Sampang Kamoning 432 421 853 420
Banyuanyar 490 477 967 439
5 Camplong Camplong 407 396 803 428
Tanjung 286 278 564 194
6 Omben Omben 399 388 787 384
Jrengoan 220 214 434 173
7 Kedungdung Kedungdung 315 307 622 167
Banjar 380 369 749 379
8 Jrengik Jrengik 254 247 501 215
9 Tambelangan Tambelangan 388 378 766 333
10 Banyuates Banyuates 300 292 592 203
Bringkoning 296 287 583 314
11 Robatal Robatal 426 414 840 381
12 Karang Penang Karang Penang 535 520 1.055 634
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
L
13 Ketapang Ketapang 399 388 787 370
Bunten Barat 309 300 609 323
14 Sokobanah Batulenger 294 286 580 376
Tamberu Barat 222 216 438 227
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.042 6.849 13.891 6.674
Sumber: ………. (sebutkan)
% JUMLAH % JUMLAH %
8 9 10 11 12
83,5 176 78,9 368 81,2
109,6 321 113,4 640 111,5
120,1 134 81,2 337 100,9
97,2 426 101,2 846 99,2
89,6 442 92,7 881 91,1
105,2 395 99,7 823 102,5
67,8 254 91,4 448 79,4
96,2 405 104,4 789 100,3
78,6 175 81,8 348 80,2
53,0 168 54,7 335 53,9
99,7 384 104,1 763 101,9
84,6 209 84,6 424 84,6
85,8 314 83,1 647 84,5
67,7 203 69,5 406 68,6
106,1 356 124,0 670 114,9
89,4 399 96,4 780 92,9
118,5 610 117,3 1.244 117,9
P L + P
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
L
92,7 371 95,6 741 94,2
104,5 345 115,0 668 109,7
127,9 309 108,0 685 118,1
102,3 230 106,5 457 104,3
94,8 6.626 97 13.300 95,7
TABEL 37
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
1 2 3 4 5
1 Sreseh Sreseh 12 8
2 Torjun Torjun 12 12
3 Pangarengan Pangarengan 6 5
4 Sampang Kamoning 10 9
Banyuanyar 8 6
5 Camplong Camplong 8 7
Tanjung 6 3
6 Omben Omben 10 10
Jrengoan 10 7
7 Kedungdung Kedungdung 9 4
Banjar 9 8
8 Jrengik Jrengik 14 9
9 Tambelangan Tambelangan 10 5
10 Banyuates Banyuates 12 6
Bringkoning 8 8
11 Robatal Robatal 9 4
12 Karang Penang Karang Penang 7 7
13 Ketapang Ketapang 7 5
Bunten Barat 7 4
14 Sokobanah Batulenger 6 5
Tamberu Barat 6 6
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
JUMLAH (KAB/KOTA) 186 5
Sumber: …………….. (sebutkan)
6
66,7
100,0
83,3
90,0
75,0
87,5
50,0
100,0
70,0
44,4
88,9
64,3
50,0
50,0
100,0
44,4
100,0
71,4
57,1
83,3
100,0
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCI
2,7
TABEL 38
KABUPATEN
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sreseh Sreseh 243 255 498 334 137,4 306 120,0
2 Torjun Torjun 313 329 642 329 105,1 297 90,3
3 Pangarengan Pangarengan 450 473 923 230 51,1 182 38,5
4 Sampang Kamoning 566 595 1.161 458 80,9 485 81,5
Banyuanyar 423 444 867 647 153,0 553 124,5
5 Camplong Camplong 327 343 670 472 144,3 432 125,9
Tanjung 311 327 638 339 109,0 317 96,9
6 Omben Omben 235 247 482 506 215,3 454 183,8
Jrengoan 233 245 478 253 108,6 238 97,1
7 Kedungdung Kedungdung 334 351 685 332 99,4 300 85,5
Banjar 402 422 824 404 100,5 380 90,0
8 Jrengik Jrengik 269 282 551 299 111,2 288 102,1
9 Tambelangan Tambelangan 411 432 843 428 104,1 359 83,1
10 Banyuates Banyuates 318 334 652 280 88,1 267 79,9
Bringkoning 313 329 642 346 110,5 364 110,6
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP
BAYI DIIMUNISASI
HB0
< 24 Jam
L P
11 Robatal Robatal 450 473 923 445 98,9 482 101,9
12 Karang Penang Karang Penang 566 595 1.161 652 115,2 623 104,7
13 Ketapang Ketapang 423 444 867 446 105,4 454 102,3
Bunten Barat 327 343 670 236 72,2 239 69,7
14 Sokobanah Batulenger 311 327 638 361 116,1 324 99,1
Tamberu Barat 235 247 482 232 98,7 210 85,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.460 7.837 15.297 8.029 107,6 7.554 96,4
Sumber: …………….. (sebutkan)
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
640 128,5 0,0 0,0 0 0,0 296 121,8 306
626 97,5 0,0 0,0 0 0,0 359 114,7 297
412 44,6 0,0 0,0 0 0,0 224 49,8 182
943 81,2 0,0 0,0 0 0,0 444 78,4 485
1.200 138,4 0,0 0,0 0 0,0 616 145,6 553
904 134,9 0,0 0,0 0 0,0 464 141,9 432
656 102,8 0,0 0,0 0 0,0 255 82,0 317
960 199,2 0,0 0,0 0 0,0 468 199,1 454
491 102,7 0,0 0,0 0 0,0 228 97,9 238
632 92,3 0,0 0,0 0 0,0 277 82,9 300
784 95,1 0,0 0,0 0 0,0 383 95,3 380
587 106,5 0,0 0,0 0 0,0 273 101,5 288
787 93,4 0,0 0,0 0 0,0 408 99,3 359
547 83,9 0,0 0,0 0 0,0 217 68,2 267
710 110,6 0,0 0,0 0 0,0 354 113,1 364
L + P L P L + P L P
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
BCGHB0
< 24 Jam 1 - 7 Hari
927 100,4 0,0 0,0 0 0,0 451 100,2 482
1.275 109,8 0,0 0,0 0 0,0 631 111,5 623
900 103,8 0,0 0,0 0 0,0 401 94,8 454
475 70,9 0,0 0,0 0 0,0 275 84,1 239
685 107,4 0,0 0,0 0 0,0 313 100,6 324
442 91,7 0,0 0,0 0 0,0 238 101,3 210
15.583 101,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7.575 101,5 7.554
% JUMLAH %
22 23 24
120,0 602 120,9
90,3 656 102,2
38,5 406 44,0
81,5 929 80,0
124,5 1.169 134,8
125,9 896 133,7
96,9 572 89,7
183,8 922 191,3
97,1 466 97,5
85,5 577 84,2
90,0 763 92,6
102,1 561 101,8
83,1 767 91,0
79,9 484 74,2
110,6 718 111,8
P
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
BCG
L + P
101,9 933 101,1
104,7 1.254 108,0
102,3 855 98,6
69,7 514 76,7
99,1 637 99,8
85,0 448 92,9
96,4 15.129 98,9
TABEL 39
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sreseh Sreseh 230 223 453 196 85,2 203 91,0 399
2 Torjun Torjun 291 283 574 319 109,6 326 115,2 645
3 Pangarengan Pangarengan 169 165 334 183 108,3 139 84,2 322
4 Sampang Kamoning 432 421 853 425 98,4 408 96,9 833
Banyuanyar 490 477 967 405 82,7 384 80,5 789
5 Camplong Camplong 407 396 803 373 91,6 376 94,9 749
Tanjung 286 278 564 226 79,0 243 87,4 469
6 Omben Omben 399 388 787 440 110,3 448 115,5 888
Jrengoan 220 214 434 144 65,5 129 60,3 273
7 Kedungdung Kedungdung 315 307 622 178 56,5 181 59,0 359
Banjar 380 369 749 342 90,0 293 79,4 635
8 Jrengik Jrengik 254 247 501 211 83,1 250 101,2 461
9 Tambelangan Tambelangan 388 378 766 321 82,7 296 78,3 617
10 Banyuates Banyuates 300 292 592 228 76,0 215 73,6 443
Bringkoning 296 287 583 308 104,1 312 108,7 620
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB-Hib3
L P L + P
11 Robatal Robatal 426 414 840 408 95,8 405 97,8 813
12 Karang Penang Karang Penang 535 520 1.055 685 128,0 683 131,3 1.368
13 Ketapang Ketapang 399 388 787 329 82,5 328 84,5 657
Bunten Barat 309 300 609 344 111,3 320 106,7 664
14 Sokobanah Batulenger 294 286 580 253 86,1 259 90,6 512
Tamberu Barat 222 216 438 245 110,4 223 103,2 468
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.042 6.849 13.891 6.563 93,2 6.421 93,8 12.984
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
88,1 201 87,4 201 90,1 402 88,7 205 89,1 201 90,1 406 89,6
112,4 321 110,3 320 113,1 641 111,7 325 111,7 304 107,4 629 109,6
96,4 189 111,8 152 92,1 341 102,1 154 91,1 140 84,8 294 88,0
97,7 420 97,2 411 97,6 831 97,4 392 90,7 454 107,8 846 99,2
81,6 416 84,9 391 82,0 807 83,5 454 92,7 445 93,3 899 93,0
93,3 373 91,6 376 94,9 749 93,3 419 102,9 390 98,5 809 100,7
83,2 226 79,0 243 87,4 469 83,2 219 76,6 237 85,3 456 80,9
112,8 423 106,0 427 110,1 850 108,0 424 106,3 416 107,2 840 106,7
62,9 149 67,7 129 60,3 278 64,1 158 71,8 157 73,4 315 72,6
57,7 183 58,1 178 58,0 361 58,0 231 73,3 233 75,9 464 74,6
84,8 341 89,7 293 79,4 634 84,6 346 91,1 351 95,1 697 93,1
92,0 227 89,4 274 110,9 501 100,0 218 85,8 224 90,7 442 88,2
80,5 321 82,7 295 78,0 616 80,4 316 81,4 333 88,1 649 84,7
74,8 216 72,0 200 68,5 416 70,3 247 82,3 252 86,3 499 84,3
106,3 308 104,1 312 108,7 620 106,3 286 96,6 315 109,8 601 103,1
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
POLIO 4* CAMPAK/MRDPT-HB-Hib3
L + P L + PL P L + P L P
96,8 399 93,7 398 96,1 797 94,9 386 90,6 401 96,9 787 93,7
129,7 680 127,1 672 129,2 1.352 128,2 531 99,3 537 103,3 1.068 101,2
83,5 328 82,2 333 85,8 661 84,0 372 93,2 357 92,0 729 92,6
109,0 344 111,3 320 106,7 664 109,0 316 102,3 311 103,7 627 103,0
88,3 255 86,7 286 100,0 541 93,3 306 104,1 258 90,2 564 97,2
106,8 248 111,7 225 104,2 473 108,0 206 92,8 199 92,1 405 92,5
93,5 6.568 93,3 6.436 94,0 13.004 93,6 6.511 92,5 6.515 95,1 13.026 93,8
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
25 26 27 28 29 30
196 85,2 194 87,0 390 86,1
319 109,6 301 106,4 620 108,0
151 89,3 161 97,6 312 93,4
399 92,4 454 107,8 853 100,0
443 90,4 441 92,5 884 91,4
419 102,9 390 98,5 809 100,7
226 79,0 251 90,3 477 84,6
411 103,0 415 107,0 826 105,0
156 70,9 160 74,8 316 72,8
232 73,7 219 71,3 451 72,5
341 89,7 350 94,9 691 92,3
206 81,1 238 96,4 444 88,6
298 76,8 320 84,7 618 80,7
226 75,3 246 84,2 472 79,7
291 98,3 336 117,1 627 107,5
L P
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
IMUNISASI DASAR LENGKAP
L + P
334 78,4 338 81,6 672 80,0
544 101,7 538 103,5 1.082 102,6
351 88,0 334 86,1 685 87,0
280 90,6 261 87,0 541 88,8
293 99,7 258 90,2 551 95,0
203 91,4 203 94,0 406 92,7
6.319 89,7 6.408 93,6 12.727 91,6 (1.164)
TABEL 40
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sreseh Sreseh 718 707 1.425 165 23,0 175 24,8 340
2 Torjun Torjun 910 896 1.806 195 21,4 228 25,4 423
3 Pangarengan Pangarengan 530 522 1.052 132 24,9 140 26,8 272
4 Sampang Kamoning 1.352 1.332 2.684 351 26,0 338 25,4 689
Banyuanyar 1.532 1.509 3.041 356 23,2 342 22,7 698
5 Camplong Camplong 1.274 1.254 2.528 264 20,7 280 22,3 544
Tanjung 894 880 1.774 160 17,9 194 22,0 354
6 Omben Omben 1.247 1.228 2.475 375 30,1 335 27,3 710
Jrengoan 689 679 1.368 150 21,8 142 20,9 292
7 Kedungdung Kedungdung 986 971 1.957 253 25,7 249 25,6 502
Banjar 1.187 1.169 2.356 303 25,5 344 29,4 647
8 Jrengik Jrengik 794 782 1.576 184 23,2 176 22,5 360
9 Tambelangan Tambelangan 1.214 1.196 2.410 306 25,2 279 23,3 585
10 Banyuates Banyuates 939 925 1.864 279 29,7 252 27,2 531
Bringkoning 924 910 1.834 245 26,5 261 28,7 506
11 Robatal Robatal 1.331 1.311 2.642 293 22,0 271 20,7 564
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BADUTA
BADUTA DIIMUNISASI
DPT-HB-Hib4
L P L + P
12 Karang Penang Karang Penang 1.672 1.646 3.318 432 25,8 456 27,7 888
13 Ketapang Ketapang 1.249 1.230 2.479 367 29,4 370 30,1 737
Bunten Barat 965 950 1.915 157 16,3 168 17,7 325
14 Sokobanah Batulenger 918 904 1.822 274 29,8 261 28,9 535
Tamberu Barat 695 684 1.379 205 29,5 219 32,0 424
JUMLAH (KAB/KOTA) 22.020 21.685 43.705 5.446 24,7 5.480 25,3 10.926
Sumber: …………….. (sebutkan)
% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
12 13 14 15 16 17 18
23,9 172 24,0 196 27,7 368 25,8
23,4 200 22,0 233 26,0 433 24,0
25,9 83 15,7 104 19,9 187 17,8
25,7 338 25,0 323 24,2 661 24,6
23,0 314 20,5 313 20,7 627 20,6
21,5 259 20,3 241 19,2 500 19,8
20,0 149 16,7 161 18,3 310 17,5
28,7 307 24,6 320 26,1 627 25,3
21,3 132 19,2 154 22,7 286 20,9
25,7 240 24,3 226 23,3 466 23,8
27,5 314 26,5 344 29,4 658 27,9
22,8 203 25,6 199 25,4 402 25,5
24,3 217 17,9 223 18,6 440 18,3
28,5 279 29,7 269 29,1 548 29,4
27,6 231 25,0 273 30,0 504 27,5
21,3 298 22,4 286 21,8 584 22,1
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BADUTA DIIMUNISASI
DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
L + P L P L + P
26,8 435 26,0 424 25,8 859 25,9
29,7 364 29,1 371 30,2 735 29,6
17,0 150 15,5 166 17,5 316 16,5
29,4 166 18,1 168 18,6 334 18,3
30,7 209 30,1 195 28,5 404 29,3
25,0 5.060 23,0 5.189 23,9 10.249 23,5
TABEL 41
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
S %
1 2 3 4 5 6 7
1 Sreseh Sreseh 453 386 85,2 2.026
2 Torjun Torjun 574 609 106,1 2.569
3 Pangarengan Pangarengan 334 329 98,5 1.495
4 Sampang Kamoning 853 758 88,9 3.817
Banyuanyar 967 1069 110,5 4.325
5 Camplong Camplong 803 755 94,0 3.594
0 Tanjung 564 464 82,3 2.522
6 Omben Omben 787 821 104,3 3.521
Jrengoan 436 416 95,4 1.946
7 Kedungdung Kedungdung 622 505 81,2 2.782
Banjar 749 760 101,5 3.351
8 Jrengik Jrengik 501 528 105,4 2.241
9 Tambelangan Tambelangan 766 667 87,1 3.427
10 Banyuates Banyuates 592 486 82,1 2.651
Bringkoning 583 609 104,5 2.608
11 Robatal Robatal 840 791 94,2 3.756
12 Karang Penang Karang Penang 1055 971 92,0 4.718
13 Ketapang Ketapang 787 653 83,0 3.525
Bunten Barat 609 668 109,7 2.724
14 Sokobanah Batulenger 580 513 88,4 2.591
Tamberu Barat 438 102 23,3 1.963
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI JUMLAH
BAYI 6-11 BULAN
MENDAPAT VIT A
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.893 12.860 92,6 62.152
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
S % S %
8 9 10 11 12
1401 69,2 2.479 1.787 72,1
2310 89,9 3.143 2.919 92,9
1354 90,6 1.829 1.683 92,0
3285 86,1 4.670 4.043 86,6
4184 96,7 5.292 5.253 99,3
3508 97,6 4.397 4.263 97,0
2032 80,6 3.086 2.496 80,9
3338 94,8 4.308 4.159 96,5
1283 65,9 2.382 1.699 71,3
1902 68,4 3.404 2.407 70,7
2559 76,4 4.100 3.319 81,0
2204 98,3 2.742 2.732 99,6
2899 84,6 4.193 3.566 85,0
2014 76,0 3.243 2.500 77,1
2504 96,0 3.191 3.113 97,6
3046 81,1 4.596 3.837 83,5
3982 84,4 5.773 4.953 85,8
2992 84,9 4.312 3.645 84,5
2636 96,8 3.333 3.304 99,1
2344 90,5 3.171 2.857 90,1
1878 95,7 2.401 1.980 82,5
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
53.655 86,3 76.045 66.515 87,5
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
TABEL 42
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L + P JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
1 Sreseh Sreseh 1018 1008 2.026 862
2 Torjun Torjun 1291 1278 2.569 1083
3 Pangarengan Pangarengan 751 744 1.495 611
4 Sampang Kamoning 1918 1899 3.817 1658
Banyuanyar 2173 2152 4.325 1885
5 Camplong Camplong 1806 1788 3.594 1526
Tanjung 1267 1255 2.522 921
6 Omben Omben 1769 1752 3.521 1536
Jrengoan 978 968 1.946 820
7 Kedungdung Kedungdung 1398 1384 2.782 1112
Banjar 1684 1668 3.352 1429
8 Jrengik Jrengik 1126 1115 2.241 896
9 Tambelangan Tambelangan 1722 1705 3.427 1444
10 Banyuates Banyuates 1332 1319 2.651 1135
Bringkoning 1310 1298 2.608 1088
11 Robatal Robatal 1887 1869 3.756 1648
12 Karang Penang Karang Penang 2372 2347 4.719 2094
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
PELAYANAN KESEHATAN BALITA
L
13 Ketapang Ketapang 1771 1754 3.525 1705
Bunten Barat 1369 1355 2.724 1208
14 Sokobanah Batulenger 1302 1289 2.591 1117
Tamberu Barat 985 976 1.961 879
JUMLAH (KAB/KOTA) 31.229 30.923 62.152 26.657
Sumber: ………. (sebutkan)
% JUMLAH % JUMLAH %
8 9 10 11 12
84,7 875 86,8 1.737 85,7
83,9 1113 87,1 2.196 85,5
81,4 650 87,4 1.261 84,3
86,4 1694 89,2 3.352 87,8
86,7 1844 85,7 3.729 86,2
84,5 1541 86,2 3.067 85,3
72,7 960 76,5 1.881 74,6
86,8 1479 84,4 3.015 85,6
83,8 806 83,3 1.626 83,6
79,5 1025 74,1 2.137 76,8
84,9 1340 80,3 2.769 82,6
79,6 859 77,0 1.755 78,3
83,9 1370 80,4 2.814 82,1
85,2 1102 83,5 2.237 84,4
83,1 1057 81,4 2.145 82,2
87,3 1671 89,4 3.319 88,4
88,3 1932 82,3 4.026 85,3
P L + P
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN BALITA
L
96,3 1505 85,8 3.210 91,1
88,2 1123 82,9 2.331 85,6
85,8 1045 81,1 2.162 83,4
89,2 795 81,5 1.674 85,4
85,4 25.786 83 52.443 84,4
TABEL 43
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 1.247 1.231 2.478 831 857 1.688
2 Torjun Torjun 1.582 1.561 3.143 1393 1338 2.731
3 Pangarengan Pangarengan 921 909 1.830 741 748 1.489
4 Sampang Kamoning 2.350 2.320 4.670 1904 1905 3.809
Banyuanyar 2.663 2.628 5.291 2313 2168 4.481
5 Camplong Camplong 2.213 2.184 4.397 1900 1708 3.609
Tanjung 1.553 1.533 3.086 1140 1064 2.205
6 Omben Omben 2.168 2.140 4.308 1949 1832 3.780
Jrengoan 1.198 1.182 2.380 847 835 1.682
7 Kedungdung Kedungdung 1.713 1.691 3.404 1108 1013 2.121
Banjar 2.064 2.037 4.101 1547 1570 3.117
8 Jrengik Jrengik 1.380 1.362 2.742 1072 1064 2.136
9 Tambelangan Tambelangan 2.110 2.083 4.193 1753 1642 3.395
10 Banyuates Banyuates 1.633 1.611 3.244 1044 1025 2.069
Bringkoning 1.606 1.585 3.191 1385 1423 2.807
11 Robatal Robatal 2.313 2.283 4.596 1978 1908 3.886
12 Karang Penang Karang Penang 2.905 2.867 5.772 2504 2474 4.978
13 Ketapang Ketapang 2.170 2.142 4.312 1715 1784 3.499
Bunten Barat 1.677 1.656 3.333 1274 1307 2.580
14 Sokobanah Batulenger 1.596 1.575 3.171 1375 1364 2.740
JUMLAH (D)
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA
JUMLAH SASARAN BALITA (S)DITIMBANG
Tamberu Barat 1.207 1.192 2.399 989 993 1.982
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.269 37.772 76.041 30.762 30.022 60.784
Sumber: ………. (sebutkan)
L P L+P
10 11 12
66,6 69,6 68,1
88,0 85,7 86,9
80,4 82,3 81,4
81,0 82,1 81,6
86,9 82,5 84,7
85,9 78,2 82,1
73,4 69,4 71,4
89,9 85,6 87,7
70,7 70,7 70,7
64,7 59,9 62,3
74,9 77,1 76,0
77,7 78,1 77,9
83,1 78,8 81,0
63,9 63,6 63,8
86,2 89,7 88,0
85,5 83,6 84,6
86,2 86,3 86,2
79,0 83,3 81,2
75,9 78,9 77,4
86,2 86,6 86,4
% (D/S)
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BALITA
DITIMBANG
81,9 83,3 82,6
80,4 79,5 79,9
TABEL 44
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Sreseh Sreseh 1788 178 10,0 1788
2 Torjun Torjun 2809 236 8,4 2809
3 Pangarengan Pangarengan 1620 124 7,7 1620
4 Sampang Kamoning 4297 42 1,0 4297
Banyuanyar 5289 375 7,1 5289
5 Camplong Camplong 4173 41 1,0 4173
Tanjung 2450 53 2,2 2450
6 Omben Omben 3959 169 4,3 3959
Jrengoan 1726 243 14,1 1726
7 Kedungdung Kedungdung 2409 372 15,4 2409
Banjar 2994 76 2,5 2994
8 Jrengik Jrengik 2406 349 14,5 2406
9 Tambelangan Tambelangan 3354 210 6,3 3354
10 Banyuates Banyuates 2226 228 10,2 2226
Bringkoning 3021 119 3,9 3021
11 Robatal Robatal 3824 76 2,0 3824
12 Karang Penang Karang Penang 4978 60 1,2 4978
13 Ketapang Ketapang 3947 144 3,6 3947
Bunten Barat 2736 62 2,3 2736
14 Sokobanah Batulenger 2826 258 9,1 2826
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
0-59 BULAN
YANG
DITIMBANG
BALITA GIZI KURANG (BB/U)JUMLAH BALITA
0-59 BULAN
YANG DIUKUR
TINGGI BADAN
Tamberu Barat 2424 158 6,5 2424
JUMLAH (KAB/KOTA) 65.256 3.573 5,5 65.256
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH % JUMLAH %
8 9 10 11 12
360 20,1 1788 138 7,7
228 8,1 2809 148 5,3
188 11,6 1620 109 6,7
61 1,4 4297 37 0,9
840 15,9 5289 170 3,2
34 0,8 4173 38 0,9
67 2,7 2450 39 1,6
542 13,7 3959 204 5,2
519 30,1 1726 192 11,1
346 14,4 2409 310 12,9
254 8,5 2994 90 3,0
508 21,1 2406 209 8,7
481 14,3 3354 264 7,9
318 14,3 2226 144 6,5
592 19,6 3021 116 3,8
183 4,8 3824 92 2,4
159 3,2 4978 112 2,2
81 2,1 3947 76 1,9
177 6,5 2736 104 3,8
126 4,5 2826 107 3,8
BALITA PENDEK (TB/U) JUMLAH BALITA
0-59 BULAN
YANG DIUKUR
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
BALITA KURUS (BB/TB)
312 12,9 2424 91 3,8
6.376 9,8 65.256 2.790 4,3
TABEL 45
JUMLAH
PESERTA
DIDIK
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
%
JUMLAH
PESERTA
DIDIK
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 510 486 95,3 599 567 94,7
2 Torjun Torjun 740 740 100,0 533 533 100,0
3 Pangarengan Pangarengan 423 423 100,0 473 473 100,0
4 Sampang Kamoning 1.033 1.033 100,0 1.099 1.059 96,4
Banyuanyar 570 570 100,0 660 660 100,0
5 Camplong Camplong 715 276 38,6 105 63 60,0
Tanjung 498 373 74,9 134 45 33,6
6 Omben Omben 865 718 83,0 769 754 98,0
Jrengoan 651 651 100,0 374 374 100,0
7 Kedungdung Kedungdung 339 339 100,0 112 112 100,0
Banjar 980 1.239 126,4 1.149 367 31,9
8 Jrengik Jrengik 618 618 100,0 3.448 3.448 100,0
9 Tambelangan Tambelangan 432 400 92,6 400 400 100,0
10 Banyuates Banyuates 932 712 76,4 610 478 78,4
Bringkoning 485 440 90,7 130 125 96,2
11 Robatal Robatal 828 828 100,0 231 231 100,0
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PESERTA DIDIK SEKOLAH
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS
12 Karang Penang Karang Penang 810 810 100,0 977 977 100,0
13 Ketapang Ketapang 6.162 6.162 100,0 680 680 100,0
Bunten Barat 681 606 89,0 222 202 91,0
14 Sokobanah Batulenger 979 844 86,2 387 387 100,0
Tamberu Barat 501 429 85,6 241 222 92,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.752 18.697 94,7 13.333 12.157 91,2
Sumber: ………. (sebutkan)
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH
PESERTA
DIDIK
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
% JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
% JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
% JUMLAH
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
415 335 80,7 1.524 1.388 91,1 41 41 100,0 15
396 396 100,0 1.669,0 1.669,0 100,0 42 42 100,0 8
114 114 100,0 423,0 423,0 100,0 20 20 100,0 9
1.108 995 89,8 9.555,0 5.986,0 62,6 47 47 100,0 29
1.303 1.303 100,0 7.506,0 3.573,0 47,6 50 50 100,0 19
27 10 37,0 4.769,0 2.501,0 52,4 30 30 100,0 7
12 4 33,3 2.989,0 2.238,0 74,9 34 34 100,0 18
463 454 98,1 1.634,0 1.472,0 90,1 51 48 94,1 21
259 259 100,0 3.654,0 3.654,0 100,0 34 34 100,0 15
193 193 100,0 5.121,0 5.121,0 100,0 53 53 100,0 30
1.049 332 31,6 3.518,0 3.260,0 92,7 62 56 90,3 34
71 71 100,0 1.982,0 1.982,0 100,0 48 15 31,3 13
110 110 100,0 1.679,0 1.500,0 89,3 60 60 100,0 44
542 312 57,6 4.658,0 3.648,0 78,3 49 42 85,7 15
135 129 95,6 945,0 695,0 73,5 37 37 100,0 7
33 33 100,0 4.036,0 3.887,0 96,3 55 55 100,0 11
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PESERTA DIDIK SEKOLAH
USIA PENDIDIKAN DASAR
SEKOLAH
KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS
383 383 100,0 1.678,0 1.467,0 87,4 40 40 100,0 30
97 97 100,0 6.162,0 6.162,0 100,0 45 45 100,0 4
454 441 97,1 1.234,0 1.002,0 81,2 55 55 100,0 19
190 190 100,0 844,0 844,0 100,0 58 58 100,0 17
59 55 93,2 3.564,0 1.867,0 52,4 28 28 100,0 10
7.413 6.216 83,9 69.144 54.339 78,6 939 890 94,8 375
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
% JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
%
20 21 22 23 24
15 100,0 6 6 100,0
8 100,0 3 3 100,0
9 100,0 4 4 100,0
29 100,0 19 19 100,0
19 100,0 14 14 100,0
7 100,0 1 1 100,0
18 100,0 13 13 100,0
20 95,2 14 13 92,9
14 93,3 8 7 87,5
30 100,0 15 15 100,0
18 52,9 15 12 80,0
5 38,5 3 3 100,0
44 100,0 4 4 100,0
13 86,7 13 10 76,9
7 100,0 5 5 100,0
11 100,0 3 3 100,0
SMA/MA
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SEKOLAH
SMP/MTS
30 100,0 17 17 100,0
4 100,0 1 1 100,0
19 100,0 14 14 100,0
17 100,0 12 12 100,0
10 100,0 3 3 100,0
347 92,5 187 179 95,7
TABEL 46
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
TUMPATAN GIGI
TETAP
PENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Sreseh Sreseh #REF! #REF! #VALUE!
2 Torjun Torjun #REF! #REF! #VALUE!
3 Pangarengan Pangarengan #REF! #REF! #VALUE!
4 Sampang Kamoning #REF! #REF! #VALUE!
Banyuanyar #REF! #REF! #VALUE!
5 Camplong Camplong #REF! #REF! #VALUE!
Tanjung #REF! #REF! #VALUE!
6 Omben Omben #REF! #REF! #VALUE!
Jrengoan #REF! #REF! #VALUE!
7 Kedungdung Kedungdung #REF! #REF! #VALUE!
Banjar #REF! #REF! #VALUE!
8 Jrengik Jrengik #REF! #REF! #VALUE!
9 Tambelangan Tambelangan #REF! #REF! #VALUE!
10 Banyuates Banyuates #REF! #REF! #VALUE!
Bringkoning #REF! #REF! #VALUE!
11 Robatal Robatal #REF! #REF! #VALUE!
12 Karang Penang Karang Penang #REF! #REF! #VALUE!
13 Ketapang Ketapang #REF! #REF! #VALUE!
Bunten Barat #REF! #REF! #VALUE!
14 Sokobanah Batulenger #REF! #REF! #VALUE!
Tamberu Barat #REF! #REF! #VALUE!
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
JUMLAH (KAB/ KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: …………… (sebutkan)
Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
JUMLAH KASUS
GIGI
JUMLAH KASUS
DIRUJUK% KASUS DIRUJUK
7 8 9
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
#REF! #REF! #VALUE!
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
0 0 #DIV/0!
TABEL 47
KABUPATEN
TAHUN
L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sreseh Sreseh #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
2 Torjun Torjun #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
3 Pangarengan Pangarengan #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
4 Sampang Kamoning #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
Banyuanyar #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
5 Camplong Camplong #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
Tanjung #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
6 Omben Omben #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
Jrengoan #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
7 Kedungdung Kedungdung #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
Banjar #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
8 Jrengik Jrengik #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
9 Tambelangan Tambelangan #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
10 Banyuates Banyuates #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
Bringkoning #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
11 Robatal Robatal #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
12 Karang Penang Karang Penang #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
13 Ketapang Ketapang #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
Bunten Barat #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
%
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
JUMLAH MURID
SD/MI
14 Sokobanah Batulenger #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
Tamberu Barat #REF! #REF! ###### #REF! ###### #REF! #REF! 0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0
Sumber: …………… (sebutkan)
SAMPANG
2019
L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
PERLU PERAWATAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)
MENDAPAT PERAWATANMURID SD/MI DIPERIKSA
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
#REF! #VALUE! #REF! ###### 0 #DIV/0! #REF! #REF! 0 #REF! ##### #REF! ##### 0 #####
0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####
TABEL 48
KABUPATEN
TAHUN
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sreseh Sreseh 10802 11533 22335 9461 88
2 Torjun Torjun 13698 14625 28323 12016 88
3 Pangarengan Pangarengan 7974 8513 16487 6871 86
4 Sampang Kamoning 20352 21729 42081 19163 94
Banyuanyar 23059 24620 47679 19824 86
5 Camplong Camplong 19165 20462 39627 17659 92
Tanjung 13447 14357 27804 12167 90
6 Omben Omben 18774 20044 38818 17215 92
Jrengoan 10374 11076 21450 9172 88
7 Kedungdung Kedungdung 14835 15838 30673 8219 55
Banjar 17869 19078 36947 14882 83
8 Jrengik Jrengik 11952 12760 24712 8164 68
9 Tambelangan Tambelangan 18272 19508 37780 15629 86
10 Banyuates Banyuates 14138 15095 29233 11968 85
Bringkoning 13907 14847 28754 11231 81
11 Robatal Robatal 20029 21385 41414 17832 89
12 Karang Penang Karang Penang 25157 26859 52016 23987 95
13 Ketapang Ketapang 18794 20065 38859 15371 82
Bunten Barat 14525 15508 30033 13294 92
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN
MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDARJUMLAH
LAKI-LAKI
14 Sokobanah Batulenger 13818 14752 28570 11209 81
Tamberu Barat 10456 11163 21619 8107 78
JUMLAH (KAB/KOTA) 331395 353819 685214 283441 86
Sumber: …………….. (sebutkan)
SAMPANG
2019
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
9 10 11 12 13 14 15 16
10307 89 19768 89 3928 42 4393 43
13863 95 25879 91 5097 42 5441 39
7750 91 14621 89 3038 44 3244 42
20667 95 39830 95 7612 40 8127 39
21359 87 41183 86 8586 43 9167 43
19180 94 36839 93 7176 41 7661 40
13660 95 25827 93 5069 42 5413 40
18676 93 35891 92 7022 41 7498 40
9981 90 19153 89 3965 43 4233 42
9173 58 17392 57 5574 68 5952 65
16297 85 31179 84 6715 45 7169 44
10129 79 18293 74 4506 55 4810 47
17197 88 32826 87 6870 44 7335 43
12871 85 24839 85 5312 44 5671 44
13261 89 24492 85 5203 46 5556 42
19585 92 37417 90 7558 42 8070 41
25951 97 49938 96 9391 39 10026 39
16814 84 32185 83 7048 46 7524 45
14534 94 27828 93 5474 41 5844 40
PEREMPUAN
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN
MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI
12373 84 23582 83 5215 47 5567 45
8921 80 17028 79 3922 48 4187 47
312549 88 595990 87 124280 44 132889 43
JUMLAH %
17 18
8321 42
10538 41
6282 43
15739 40
17753 43
14837 40
10482 41
14520 40
8198 43
11526 66
13884 45
9316 51
14205 43
10983 44
10759 44
15628 42
19417 39
14572 45
11318 41
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN
BERISIKO
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
10782 46
8109 48
257169 43
TABEL 49
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P L % P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 1.449 1.791 3.239 30 2,0 102
2 Torjun Torjun 1.837 2.271 4.108 350 19,0 1348
3 Pangarengan Pangarengan 1.069 1.322 2.391 1247 117,0 1229
4 Sampang Kamoning 2.729 3.374 6.103 192 7,0 240
Banyuanyar 3.092 3.822 6.915 84 3,0 44
5 Camplong Camplong 2.570 3.177 5.747 1879 73,0 1938
Tanjung 1.803 2.229 4.032 35 2,0 74
6 Omben Omben 2.518 3.112 5.630 1598 63,0 2984
Jrengoan 1.391 1.720 3.111 0 0,0 0
7 Kedungdung Kedungdung 1.989 2.459 4.448 0 0,0 0
Banjar 2.396 2.962 5.358 0 0,0 0
8 Jrengik Jrengik 1.603 1.981 3.584 398 25,0 495
9 Tambelangan Tambelangan 2.450 3.029 5.479 0 0,0 0
10 Banyuates Banyuates 1.896 2.344 4.240 103 5,0 100
Bringkoning 1.865 2.305 4.170 0 0,0 0
11 Robatal Robatal 2.686 3.320 6.006 971 36,0 896
12 Karang Penang Karang Penang 3.374 4.170 7.544 0 0,0 0
13 Ketapang Ketapang 2.520 3.115 5.636 0 0,0 0
Bunten Barat 1.948 2.408 4.356 83 4,0 254
14 Sokobanah Batulenger 1.853 2.290 4.143 711 38,0 559
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
USIA LANJUT (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
Tamberu Barat 1.402 1.733 3.135 0 0,0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 44.440 54.934 99.375 7.681 17,3 10.263
Sumber: ………. (sebutkan)
% L+P %10 11 12
6,0 132 4,0
59,0 1.698 41,0
93,0 2.476 104,0
7,0 432 7,0
1,0 128 2,0
61,0 3.817 66,0
3,0 109 3,0
96,0 4.582 81,0
0,0 0 0,0
0,0 0 0,0
0,0 0 0,0
25,0 893 25,0
0,0 0 0,0
4,0 203 5,0
0,0 0 0,0
27,0 1.867 31,0
0,0 0 0,0
0,0 0 0,0
11,0 337 8,0
24,0 1.271 31,0
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
USIA LANJUT (60TAHUN+)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
0,0 0 0,0
18,7 17.945 18,1
TABEL 50
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
MELAKSANAKAN
KELAS IBU HAMIL
MELAKSANAKAN
ORIENTASI P4K
MELAKSANAKAN
KEGIATAN
KESEHATAN REMAJA
1 2 3 4 5 6
1 Sreseh Sreseh v v v
2 Torjun Torjun v v v
3 Pangarengan Pangarengan V V V
4 Sampang Kamoning v v v
Banyuanyar v v v
5 Camplong Camplong v v v
Tanjung v v v
6 Omben Omben v v v
Jrengoan V V V
7 Kedungdung Kedungdung V V V
Banjar v v v
8 Jrengik Jrengik v v v
9 Tambelangan Tambelangan 0 0 0
10 Banyuates Banyuates 0 0 0
Bringkoning v 0 0
11 Robatal Robatal v v v
12 Karang Penang Karang Penang v v v
13 Ketapang Ketapang v v v
Bunten Barat 0 0 v
14 Sokobanah Batulenger V V V
Tamberu Barat v v v
PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 18 17 18
PERSENTASE 85,7 81,0 85,7
Sumber:
catatan: diisi dengan tanda "V"
MELAKSANAKAN
PENJARINGAN
KESEHATAN KELAS 1
MELAKSANAKAN
PENJARINGAN
KESEHATAN KELAS 7
DAN 10
MELAKSANAKAN
PENJARINGAN
KESEHATAN KELAS 1,
7, 10
7 8 9
v v v
v v v
V V V
v v v
v v v
v v v
v v v
v v v
V V V
V V V
v v v
v v v
0 0 0
0 0 0
v v v
v v v
v v v
v v v
0 0 0
V V V
v 0 0
PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
PUSKESMAS
18 17 17
85,7 81,0 81,0
TABEL 51
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Sreseh Sreseh 48 19 51,4
2 Torjun Torjun 74 23 46,9
3 Pangarengan Pangarengan 103 6 37,5
4 Sampang Kamoning 471 37 42,0
Banyuanyar 172 58 53,2
5 Camplong Camplong 209 36 50,7
Tanjung 83 24 60,0
6 Omben Omben 340 32 47,8
Jrengoan 76 23 71,9
7 Kedungdung Kedungdung 117 26 52,0
Banjar 117 18 47,4
8 Jrengik Jrengik 126 14 38,9
9 Tambelangan Tambelangan 143 34 65,4
10 Banyuates Banyuates 63 32 61,5
Bringkoning 269 21 52,5
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH TERDUGA
TUBERKULOSIS YANG
MENDAPATKAN
PELAYANAN SESUAI
STANDAR
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI
11 Robatal Robatal 92 31 66,0
12 Karang Penang Karang Penang 296 60 62,5
13 Ketapang Ketapang 115 32 68,1
Bunten Barat 87 13 61,9
14 Sokobanah Batulenger 160 43 56,6
Tamberu Barat 85 27 64,3
RSU 932 2 66,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.178 611 55,1
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 0
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN ..............................
CASE DETECTION RATE (%)
Sumber: ……..............................................……….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%)
JUMLAH %
7 8 9 10
18 48,6 37 1
26 53,1 49 4
10 62,5 16 0
51 58,0 88 4
51 46,8 109 6
35 49,3 71 1
16 40,0 40 0
35 52,2 67 3
9 28,1 32 2
24 48,0 50 2
20 52,6 38 1
22 61,1 36 3
18 34,6 52 0
20 38,5 52 0
19 47,5 40 0
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS
TUBERKULOSIS
ANAK 0-14 TAHUNLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
PEREMPUAN
16 34,0 47 1
36 37,5 96 4
15 31,9 47 1
8 38,1 21 0
33 43,4 76 3
15 35,7 42 0
1 33,3 3 1
498 44,9 1.109 37
#DIV/0!
113293
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN .............................. 0
#DIV/0!
#DIV/0!
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%)
TABEL 52
L P L + P L P L + P JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sreseh Sreseh 12 9 21 30 15 45 0
2 Torjun Torjun 8 9 17 26 19 45 3
3 Pangarengan Pangarengan 3 4 7 8 11 19 3
4 Sampang Kamoning 26 27 53 36 44 80 11
Banyuanyar 44 27 71 68 49 117 23
5 Camplong Camplong 23 12 35 39 24 63 17
Tanjung 11 7 18 28 17 45 9
6 Omben Omben 12 14 26 40 32 72 7
Jrengoan 9 10 19 17 17 34 5
7 Kedungdung Kedungdung 16 13 29 28 24 52 7
Banjar 16 5 21 30 14 44 9
8 Jrengik Jrengik 9 5 14 17 12 29 8
9 Tambelangan Tambelangan 13 2 15 22 12 34 6
10 Banyuates Banyuates 9 3 12 26 11 37 9
Bringkoning 23 8 31 27 14 41 14
11 Robatal Robatal 12 5 17 27 10 37 12
12 Karang Penang Karang Penang 30 19 49 56 41 97 8
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS
TUBERKULOSIS PARU
TERKONFIRMASI
BAKTERIOLOGIS YANG
TERDAFTAR DAN DIOBATI*)
JUMLAH SEMUA KASUS
TUBERKULOSIS
TERDAFTAR DAN DIOBATI*)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS
PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS
LAKI-LAKI
13 Ketapang Ketapang 23 12 35 42 14 56 12
Bunten Barat 11 9 20 17 11 28 5
14 Sokobanah Batulenger 21 12 33 38 27 65 16
Tamberu Barat 13 5 18 27 14 41 9
RSU 1 1 2 1 1 2 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 345 218 563 650 433 1.083 193
Sumber: ……..............................................……….. (sebutkan)
Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
0,0 2 22 2 9,5 23 76,7 11 73,3 34 75,6 23
37,5 5 56 8 47,1 17 65,4 11 57,9 28 62,2 20
100,0 2 50 5 71,4 5 62,5 8 72,7 13 68,4 8
42,3 12 44 23 43,4 16 44,4 21 47,7 37 46,3 27
52,3 12 44 35 49,3 26 38,2 27 55,1 53 45,3 49
73,9 9 75 26 74,3 15 38,5 13 54,2 28 44,4 32
81,8 6 86 15 83,3 13 46,4 7 41,2 20 44,4 22
58,3 10 71 17 65,4 27 67,5 16 50,0 43 59,7 34
55,6 8 80 13 68,4 9 52,9 6 35,3 15 44,1 14
43,8 7 54 14 48,3 17 60,7 13 54,2 30 57,7 24
56,3 2 40 11 52,4 19 63,3 11 78,6 30 68,2 28
88,9 4 80 12 85,7 6 35,3 8 66,7 14 48,3 14
46,2 2 100 8 53,3 14 63,6 7 58,3 21 61,8 20
100,0 3 100 12 100,0 17 65,4 8 72,7 25 67,6 26
60,9 5 63 19 61,3 9 33,3 6 42,9 15 36,6 23
100,0 5 100 17 100,0 15 55,6 5 50,0 20 54,1 27
26,7 6 32 14 28,6 46 82,1 34 82,9 80 82,5 54
LAKI-LAKI +
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS
PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
LAKI-LAKILAKI-LAKI PEREMPUAN
52,2 9 75 21 60,0 16 38,1 2 14,3 18 32,1 28
45,5 4 44 9 45,0 7 41,2 4 36,4 11 39,3 12
76,2 8 67 24 72,7 15 39,5 14 51,9 29 44,6 31
69,2 5 100 14 77,8 15 55,6 8 57,1 23 56,1 24
0,0 0 0 0 0,0 1 100,0 1 100,0 2 100,0 1
55,9 126 57,8 319 56,7 348 53,5 241 55,7 589 54,4 541
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
23 24 25 26 27 28 29
76,7 13 86,7 36 80,0 4 8,9
76,9 16 84,2 36 80,0 2 4,4
100,0 10 90,9 18 94,7 0 0,0
75,0 33 75,0 60 75,0 4 5,0
72,1 39 79,6 88 75,2 7 6,0
82,1 22 91,7 54 85,7 3 4,8
78,6 13 76,5 35 77,8 3 6,7
85,0 26 81,3 60 83,3 5 6,9
82,4 14 82,4 28 82,4 2 5,9
85,7 20 83,3 44 84,6 5 9,6
93,3 13 92,9 41 93,2 1 2,3
82,4 12 100,0 26 89,7 3 10,3
90,9 9 75,0 29 85,3 1 2,9
100,0 11 100,0 37 100,0 0 0,0
85,2 11 78,6 34 82,9 2 4,9
100,0 10 100,0 37 100,0 0 0,0
96,4 40 97,6 94 96,9 1 1,0
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
JUMLAH
KEMATIAN
SELAMA
PENGOBATAN
TUBERKULOSISLAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
66,7 11 78,6 39 69,6 4 7,1
70,6 8 72,7 20 71,4 1 3,6
81,6 22 81,5 53 81,5 5 7,7
88,9 13 92,9 37 90,2 2 4,9
100,0 1 100,0 2 100,0 0 0,0
83,2 367 84,8 908 83,8 55 5,1
TABEL 53
1 2 3 4 5 6
1 Sreseh Sreseh 2.026 405 405
2 Torjun Torjun 2.569 377 377
3 Pangarengan Pangarengan 1.495 220 190
4 Sampang Kamoning 3.817 971 936
Banyuanyar 4.325 828 828
5 Camplong Camplong 3.594 620 360
Tanjung 2.522 281 255
6 Omben Omben 3.521 1350 1350
Jrengoan 1.946 685 483
7 Kedungdung Kedungdung 2.782 417 405
Banjar 3.352 584 584
8 Jrengik Jrengik 2.241 501 392
9 Tambelangan Tambelangan 3.427 449 387
10 Banyuates Banyuates 2.651 411 161
JUMLAH KUNJUNGAN
DIBERIKAN
TATALAKSANA
STANDAR (DIHITUNG
NAPAS / LIHAT TDDK*)
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS
Bringkoning 2.608 4741 1035
11 Robatal Robatal 3.756 4905 406
12 Karang Penang Karang Penang 4.719 1412 998
13 Ketapang Ketapang 3.525 1289 1208
Bunten Barat 2.724 829 829
14 Sokobanah Batulenger 2.591 776 515
Tamberu Barat 3.521 4550 1843
JUMLAH (KAB/KOTA) 63.712 26.601 13.947
Prevalensi pneumonia pada balita (%)
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60%
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60%
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L P L P L + P
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
100,0 90 1 0 1 1 1,1
100,0 114 0 0 0 0,0
86,4 67 0 0 0 0,0
96,4 170 0 0 0 0,0
100,0 192 0 0 0 0,0
58,1 160 0 0 0 0,0
90,7 112 0 0 0 0,0
100,0 157 0 0 0 0,0
70,5 87 0 0 0 0,0
97,1 124 0 0 0 0,0
100,0 149 0 0 0 0,0
78,2 100 0 0 0 0,0
86,2 153 0 0 0 0,0
39,2 118 0 0 0 0,0
PERSENTASE
YANG
DIBERIKAN
TATALAKSANA
STANDAR
%
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS
PERKIRAAN
PNEUMONIA
BALITA
REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
PNEUMONIA PNEUMONIA
BERATJUMLAH
21,8 116 0 0 0 0,0
8,3 167 0 0 0 0,0
70,7 210 0 0 0 0,0
93,7 157 0 0 0 0,0
100,0 121 0 0 0 0,0
66,4 115 0 0 0 0,0
40,5 157 0 0 0 0,0
52,4 2.835 0 1 0 0 0 1 1 0,0
16
76,2%
L P L + P
17 18 19
206 202 408
184 188 372
100 98 198
383 339 722
399 390 789
319 270 589
149 132 281
709 641 1.350
404 351 755
195 173 368
290 258 548
281 262 543
239 256 495
211 263 474
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BATUK BUKAN PNEUMONIA
828 851 1.679
1564 1518 3.082
971 951 1.922
620 669 1.289
383 447 830
399 377 776
917 906 1.823
9.751 9.542 19.293
TABEL 54
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P
1 2 3 4 5
1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1
2 5 - 14 TAHUN 1 0 1
3 15 - 19 TAHUN 1 0 1
4 20 - 24 TAHUN 4 0 4
5 25 - 49 TAHUN 21 17 38
6 ≥ 50 TAHUN 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 30 18 48
PROPORSI JENIS KELAMIN 62,5 37,5
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
NO KELOMPOK UMUR
H I V
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
PROPORSI KELOMPOK
UMUR
6
2,1
2,1
2,1
8,3
79,2
6,3
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
H I V
#DIV/0!
TABEL 55
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0
2 1 - 4 TAHUN 1 0 1 1,8
3 5 - 14 TAHUN 1 0 1 1,8
4 15 - 19 TAHUN 2 0 2 3,6
5 20 - 29 TAHUN 9 5 14 25,5
6 30 - 39 TAHUN 11 13 24 43,6
7 40 - 49 TAHUN 8 3 11 20,0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0
9 ≥ 60 TAHUN 1 1 2 3,6
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 22 55 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 60,0 40,0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
NO KELOMPOK UMUR
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
9 10 11 12 13
0 0,0 0
0 0,0 0
0 0,0 0
0 0,0 0
0 0,0 0
0 0,0 0
0 0,0 0
0 0,0 0
0 0,0 0
0 0,0 0
0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
SEMUA
UMURBALITA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sreseh Sreseh 31.908 862 342 861 99,9
2 Torjun Torjun 40.461 1.092 433 1092 100,0
3 Pangarengan Pangarengan 23.553 636 252 636 100,0
4 Sampang Kamoning 60.116 1.623 644 1623 100,0
Banyuanyar 68.114 1.839 729 1839 100,0
5 Camplong Camplong 56.610 1.528 606 1528 100,0
Tanjung 39.720 1.072 425 1072 100,0
6 Omben Omben 55.454 1.497 594 1497 100,0
Jrengoan 30.642 827 328 827 100,0
7 Kedungdung Kedungdung 43.819 1.183 469 1183 100,0
Banjar 52.781 1.425 565 1425 100,0
8 Jrengik Jrengik 35.303 953 378 953 100,0
9 Tambelangan Tambelangan 53.971 1.457 578 1457 100,0
10 Banyuates Banyuates 41.761 1.128 447 1128 100,0
Bringkoning 41.077 1.109 440 1109 100,0
11 Robatal Robatal 59.163 1.597 633 1597 100,0
12 Karang Penang Karang Penang 74.308 2.006 796 2006 100,0
13 Ketapang Ketapang 55.512 1.499 729 1499 100,0
Bunten Barat 42.905 1.158 606 1158 100,0
14 Sokobanah Batulenger 40.814 1.102 425 1102 100,0
Tamberu Barat 30.885 834 594 834 100,0
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
PENDUDUK
DIARE
DILAYANIJUMLAH TARGET
PENEMUANSEMUA UMUR
JUMLAH (KAB/KOTA) 978.877 26.430 11.012 26.426 100,0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
SAMPANG
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
9 10 11 12 13 14 15 16
418 122,4 562 65,3 149 35,6 151 36,1
473 109,2 881 80,7 188 39,7 188 39,7
309 122,6 431 67,8 83 26,9 83 26,9
787 122,3 587 36,2 763 97,0 768 97,6
892 122,3 1109 60,3 315 35,3 313 35,1
741 122,3 1350 88,4 390 52,6 390 52,6
520 122,3 379 35,4 299 57,5 299 57,5
726 122,3 425 28,4 205 28,2 205 28,2
401 122,2 321 38,8 193 48,1 192 47,9
574 122,4 911 77,0 400 69,7 432 75,3
691 122,3 402 28,2 136 19,7 136 19,7
462 122,3 385 40,4 182 39,4 181 39,2
707 122,4 1407 96,6 301 42,6 283 40,0
547 122,4 636 56,4 261 47,7 261 47,7
538 122,4 505 45,5 377 70,1 374 69,5
775 122,4 1274 79,8 670 86,5 741 95,6
973 122,3 1987 99,1 414 42,5 414 42,5
727 99,7 1277 85,2 488 67,1 466 64,1
562 92,7 1111 95,9 204 36,3 185 32,9
535 125,8 1021 92,6 397 74,2 397 74,2
404 68,1 675 80,9 129 31,9 129 31,9
BALITA
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
DIARE
MENDAPAT ZINCDILAYANI MENDAPAT ORALIT
BALITA SEMUA UMUR BALITA
12.762 115,9 17.636 66,7 6.544 51,3 6.588 51,6
TABEL 57
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P L
1 2 3 4 5 6 7
1 Sreseh Sreseh 0 0 0 5
2 Torjun Torjun 0 4
3 Pangarengan Pangarengan 0 4
4 Sampang Kamoning 0 6
Banyuanyar 2 2 2
5 Camplong Camplong 1 1 2 8
Tanjung 0 9
6 Omben Omben 1 1 2 10
Jrengoan 2 1 3 12
7 Kedungdung Kedungdung 5 3 8 10
Banjar 1 1 14
8 Jrengik Jrengik 0 10
9 Tambelangan Tambelangan 0 4
10 Banyuates Banyuates 0 7
Bringkoning 1 1 4
11 Robatal Robatal 0 10
12 Karang Penang Karang Penang 1 1 13
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
13 Ketapang Ketapang 1 1 15
Bunten Barat 0 6
14 Sokobanah Batulenger 1 1 8
Tamberu Barat 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 13 22 162
PROPORSI JENIS KELAMIN 40,9 59,1 62,8
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: …………….. (sebutkan)
P L+P L P L+P
8 9 10 11 12
2 7 5 2 7
0 4 4 0 4
1 5 4 1 5
4 10 6 4 10
2 4 2 4 6
3 11 9 4 13
5 14 9 5 14
9 19 11 10 21
4 16 14 5 19
2 12 15 5 20
7 21 14 8 22
3 13 10 3 13
0 4 4 0 4
4 11 7 4 11
6 10 4 7 11
8 18 10 8 18
12 25 13 13 26
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS BARU
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
7 22 15 8 23
5 11 6 5 11
6 14 8 7 15
6 7 1 6 7
96 258 171 109 280
37,2 61,1 38,9
35833,0 21727,8 28604,3
TABEL 58
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Sreseh Sreseh 7 0,0
2 Torjun Torjun 4 0,0
3 Pangarengan Pangarengan 5 0,0
4 Sampang Kamoning 10 0,0
Banyuanyar 6 0,0
5 Camplong Camplong 13 0,0
Tanjung 14 0,0
6 Omben Omben 21 0,0
Jrengoan 19 0,0
7 Kedungdung Kedungdung 20 0,0
Banjar 22 0,0
8 Jrengik Jrengik 13 10 76,9
9 Tambelangan Tambelangan 4 0,0
10 Banyuates Banyuates 11 0,0
Bringkoning 11 0,0
CACAT TINGKAT 0
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
11 Robatal Robatal 18 0,0
12 Karang Penang Karang Penang 26 0,0
13 Ketapang Ketapang 23 0,0
Bunten Barat 11 0,0
14 Sokobanah Batulenger 15 0,0
Tamberu Barat 7 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 280 10 3,6
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK
Sumber: …………….. (sebutkan)
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
TAHUN
DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
7 8 9 10 11
0,0 2 28,6
0,0 2 50,0
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 1 4,8
0,0 5 26,3
0,0 5 25,0
0,0 6 27,3
3 23,1 1 7,7
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 1 9,1
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA ANAK
<15 TAHUN
0,0 1 5,6
0,0 4 15,4
0,0 2 8,7
0,0 2 18,2
0,0 1 6,7
0,0 0,0
3 1,1 33 11,8 0
3064,7
TABEL 59
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P L P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sreseh Sreseh 0 0 0 6 2
2 Torjun Torjun 0 4 0
3 Pangarengan Pangarengan 0 4 1
4 Sampang Kamoning 0 7 4
Banyuanyar 0 3 2
5 Camplong Camplong 0 8 3
Tanjung 0 7 5
6 Omben Omben 1 1 2 10 9
Jrengoan 1 1 14 5
7 Kedungdung Kedungdung 5 2 7 11 2
Banjar 2 2 14 7
8 Jrengik Jrengik 0 10 4
9 Tambelangan Tambelangan 0 5 1
10 Banyuates Banyuates 0 8 4
Bringkoning 1 1 4 6
11 Robatal Robatal 0 14 15
12 Karang Penang Karang Penang 0 19 15
13 Ketapang Ketapang 2 2 15 7
Bunten Barat 0 6 5
14 Sokobanah Batulenger 1 1 8 8
Tamberu Barat 0 1 6
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERDAFTAR
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 16 178 111
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
Sumber: …………….. (sebutkan)
L+P L P L+P
9 10 11 12
8 6 2 8
4 4 0 4
5 4 1 5
11 7 4 11
5 3 2 5
11 8 3 11
12 7 5 12
19 11 10 21
19 15 5 20
13 16 4 20
21 14 9 23
14 10 4 14
6 5 1 6
12 8 4 12
10 5 6 11
29 14 15 29
34 19 15 34
22 15 9 24
11 6 5 11
16 8 9 17
7 1 6 7
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TERDAFTAR
Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
289 186 119 305
3115,8
TABEL 60
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
KUSTA (PB)
TAHUN 2018
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sreseh Sreseh 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
2 Torjun Torjun 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
3 Pangarengan Pangarengan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
4 Sampang Kamoning 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
Banyuanyar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
5 Camplong Camplong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
Tanjung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
6 Omben Omben 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
Jrengoan 2 3 5 2 100,0 3 100,0 5
7 Kedungdung Kedungdung 7 2 9 7 100,0 2 100,0 9
Banjar 2 2 #DIV/0! 1 50,0 1
8 Jrengik Jrengik 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
9 Tambelangan Tambelangan 1 1 1 100,0 #DIV/0! 1
10 Banyuates Banyuates 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
Bringkoning 1 1 2 0,0 1 100,0 1
11 Robatal Robatal 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
12 Karang Penang Karang Penang 3 2 5 0,0 0,0 0
13 Ketapang Ketapang 1 1 1 #DIV/0! 0,0 1
Bunten Barat 1 1 1 100,0 #DIV/0! 1
14 Sokobanah Batulenger 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASPENDERITA PB
a
L + P
RFT PB
L P
Tamberu Barat 3 3 3 100,0 #DIV/0! 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 13 32 16 84,2 9 69,2 25
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan :
a = Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TAHUN 2017
% L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
#DIV/0! 2 2 2 100,0 0 #DIV/0! 2 100,0
#DIV/0! 3 3 3 100,0 #DIV/0! 3 100,0
#DIV/0! 4 4 4 100,0 #DIV/0! 4 100,0
#DIV/0! 9 2 11 8 88,9 1 50,0 9 81,8
#DIV/0! 6 6 6 100,0 #DIV/0! 6 100,0
#DIV/0! 6 4 10 6 100,0 4 100,0 10 100,0
#DIV/0! 14 9 23 13 92,9 9 100,0 22 95,7
#DIV/0! 12 2 14 11 91,7 2 100,0 13 92,9
100,0 6 10 16 5 83,3 8 80,0 13 81,3
100,0 11 11 22 11 100,0 11 100,0 22 100,0
50,0 9 3 12 7 77,8 2 66,7 9 75,0
#DIV/0! 4 3 7 3 75,0 3 100,0 6 85,7
100,0 7 3 10 7 100,0 3 100,0 10 100,0
#DIV/0! 6 2 8 6 100,0 2 100,0 8 100,0
50,0 8 2 10 7 87,5 1 50,0 8 80,0
#DIV/0! 7 9 16 3 42,9 2 22,2 5 31,3
0,0 20 22 42 16 80,0 19 86,4 35 83,3
100,0 18 16 34 16 88,9 16 100,0 32 94,1
100,0 4 6 10 2 50,0 6 100,0 8 80,0
100,0 6 6 12 4 66,7 3 50,0 7 58,3
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KUSTA (MB)
L + P
RFT PB RFT MBPENDERITA MB
b
L P L + P
100,0 13 13 26 8 61,5 10 76,9 18 69,2
78,1 175 123 298 148 84,6 102 82,9 250 83,9
Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
1 2 3 4
1 Sreseh Sreseh 8.744
2 Torjun Torjun 11.088
3 Pangarengan Pangarengan 6.455
4 Sampang Kamoning 16.475
Banyuanyar 18.667
5 Camplong Camplong 15.514
Tanjung 10.885
6 Omben Omben 15.197
Jrengoan 8.398
7 Kedungdung Kedungdung 12.009
Banjar 14.465
8 Jrengik Jrengik 9.675
9 Tambelangan Tambelangan 14.791
10 Banyuates Banyuates 11.445
Bringkoning 11.257
11 Robatal Robatal 16.214
12 Karang Penang Karang Penang 20.364
13 Ketapang Ketapang 15.213
Bunten Barat 11.758
14 Sokobanah Batulenger 11.185
Tamberu Barat 8.464
JUMLAH (KAB/KOTA) 268.263
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
0,0
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62
KABUPATEN
TAHUN
L P L+P L P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 0 0 0 0 0 0
2 Torjun Torjun 0
3 Pangarengan Pangarengan 0
4 Sampang Kamoning 0
Banyuanyar 1 0 1
5 Camplong Camplong 0
Tanjung 0
6 Omben Omben 0
Jrengoan 0
7 Kedungdung Kedungdung 0
Banjar 0
8 Jrengik Jrengik 0
9 Tambelangan Tambelangan 0
10 Banyuates Banyuates 0
Bringkoning 0
11 Robatal Robatal 0
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
MENINGGAL
DIFTERI
JUMLAH KASUSPERTUSIS
12 Karang Penang Karang Penang 0
13 Ketapang Ketapang 1 0 1
Bunten Barat 0
14 Sokobanah Batulenger 0
Tamberu Barat 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK
Sumber: …………….. (sebutkan)
SAMPANG
2019
L+P L P L+P L P L+P L P10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
0 0 0 0 0 1 27 28 0 26
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
SUSPEK CAMPAKTETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
PERTUSISJUMLAH KASUS
MENINGGALJUMLAH KASUS
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0 0 0 1 27 28 0 26
#DIV/0!
0,0 2656,1
L+P20
26
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
SUSPEK CAMPAK
0
0
0
0
0
26
2656,1
TABEL 63
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH DITANGANI <24 JAM1 2 3 4 5
1 Sreseh Sreseh 0 0
2 Torjun Torjun
3 Pangarengan Pangarengan
4 Sampang Kamoning
Banyuanyar 1 1
5 Camplong Camplong
Tanjung
6 Omben Omben
Jrengoan
7 Kedungdung Kedungdung
Banjar
8 Jrengik Jrengik
9 Tambelangan Tambelangan
10 Banyuates Banyuates
Bringkoning
11 Robatal Robatal
12 Karang Penang Karang Penang
13 Ketapang Ketapang 1 1
Bunten Barat
14 Sokobanah Batulenger
Tamberu Barat
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
NO KECAMATAN PUSKESMASKLB DI DESA/KELURAHAN
Sumber: ………………….. (sebutkan)
%6
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,0
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
KLB DI DESA/KELURAHAN
TABEL 64
KABUPATEN
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Difteri 2 2 12-01-2019 12-01-2019 17-01-2019 2 2
04-04-2019 04-04-2019 14-04-2019 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
KEC
JUMLAH
DESA/KEL
Sumber: ………………… (sebutkan)
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN ###
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1 0 59.995 63.155 123.150 0,0
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMATTACK RATE (%)
P L+P L P L+P
30 31 32 33 34
0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
ATTACK RATE (%) CFR (%)
TABEL 65
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 2 3 5 0 0 0
2 Torjun Torjun 4 6 10 0 0 0
3 Pangarengan Pangarengan 4 3 7 0 0 0
4 Sampang Kamoning 21 26 47 0 0 0
Banyuanyar 0 0 0 0
5 Camplong Camplong 15 18 33 0 0 0
Tanjung 0 0 0 0
6 Omben Omben 19 13 32 0 0 0
Jrengoan 0 0 0 0
7 Kedungdung Kedungdung 20 9 29 0 0 0
Banjar 0 0 0 0
8 Jrengik Jrengik 9 6 15 0 0 0
9 Tambelangan Tambelangan 4 6 10 0 0 0
10 Banyuates Banyuates 6 7 13 0 0 0
Bringkoning 0 0 0 0
11 Robatal Robatal 10 5 15 0 0 0
12 Karang Penang Karang Penang 15 9 24 1 1 2
13 Ketapang Ketapang 8 5 13 0 0 0
Bunten Barat 0 0 0 0
14 Sokobanah Batulenger 8 4 12 0 0 0
Tamberu Barat 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 145 120 265 1 1 2
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
JUMLAH KASUS MENINGGAL
ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 14.812,9 12.259,0 27.072
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
L P L+P10 11 12
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,0 0,0 0,0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,0 0,0 0,0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,0 0,0 0,0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,0 0,0 0,0
6,7 11,1 8,3
0,0 0,0 0,0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,0 0,0 0,0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,7 0,8 0,8
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
CFR (%)
TABEL 66
MIKROSKOPIS
RAPID
DIAGNOSTIC
TEST (RDT)
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7
1 Sreseh Sreseh 0 0 0 0
2 Torjun Torjun 0 0 0 0
3 Pangarengan Pangarengan 0 0 0 0
4 Sampang Kamoning 0 0 0 0
Banyuanyar 0 0 0 0
5 Camplong Camplong 0 0 0 0
Tanjung 0 0 0 0
6 Omben Omben 0 0 0 0
Jrengoan 0 0 0 0
7 Kedungdung Kedungdung 0 0 0 0
Banjar 0 0 0 0
8 Jrengik Jrengik 0 0 0 0
9 Tambelangan Tambelangan 0 0 0 0
10 Banyuates Banyuates 0 0 0 0
Bringkoning 0 0 0 0
11 Robatal Robatal 0 0 0 0
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MALARIA
SUSPEK
KONFIRMASI LABORATORIUM
12 Karang Penang Karang Penang 0 0 0 0
13 Ketapang Ketapang 0 0 0 0
Bunten Barat 0 0 0 0
14 Sokobanah Batulenger 0 0 0 0
Tamberu Barat 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P L P
8 9 10 11 12 13 14 15
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MALARIA
% KONFIRMASI
LABORATORIUM
POSITIF
PENGOBATAN
STANDAR
%
PENGOBATAN
STANDAR
MENINGGAL
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
0,0 0,0 0,0
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
L+P L P L+P
16 17 18 19
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
CFR
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MALARIA
MENINGGAL
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 67
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sreseh Sreseh 0 0
2 Torjun Torjun 0 0
3 Pangarengan Pangarengan 0 0
4 Sampang Kamoning 0 0
Banyuanyar 0 0
5 Camplong Camplong 0 0
Tanjung 0 0
6 Omben Omben 0 0
Jrengoan 0 0
7 Kedungdung Kedungdung 0 0
Banjar 0 0
8 Jrengik Jrengik 0 0
9 Tambelangan Tambelangan 0 0
10 Banyuates Banyuates 0 0
Bringkoning 0 0
11 Robatal Robatal 0 0
12 Karang Penang Karang Penang 0 0
13 Ketapang Ketapang 0 0
Bunten Barat 0 0
PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA KRONIS FILARIASIS
KASUS KRONIS TAHUN
SEBELUMNYA
KASUS KRONIS BARU
DITEMUKAN
14 Sokobanah Batulenger 0 0
Tamberu Barat 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
SAMPANG
L P L+P L P L+P L P L+P10 11 12 13 14 15 16 17 18
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KRONIS FILARIASIS
JUMLAH SELURUH KASUS
KRONIS
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 68
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
1 Sreseh Sreseh 3986 4256 8.242 3114
2 Torjun Torjun 5054 5397 10.451 4130
3 Pangarengan Pangarengan 2942 3142 6.084 2215
4 Sampang Kamoning 7510 8018 15.528 5387
Banyuanyar 8509 9085 17.594 7102
5 Camplong Camplong 7072 7550 14.622 5481
Tanjung 4962 5298 10.260 4229
6 Omben Omben 6928 7396 14.324 5678
Jrengoan 3828 4087 7.915 2683
7 Kedungdung Kedungdung 5474 5844 11.318 4419
Banjar 6593 7040 13.633 5389
8 Jrengik Jrengik 4410 4709 9.119 4092
9 Tambelangan Tambelangan 6742 7199 13.941 5517
10 Banyuates Banyuates 5217 5570 10.787 4108
Bringkoning 5131 5479 10.610 4112
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH ESTIMASI PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
LAKI-LAKI
11 Robatal Robatal 7391 7891 15.282 6417
12 Karang Penang Karang Penang 9283 9911 19.194 8429
13 Ketapang Ketapang 6935 7404 14.339 5528
Bunten Barat 5360 5722 11.082 4519
14 Sokobanah Batulenger 5099 5443 10.542 3956
Tamberu Barat 3858 4120 7.978 2463
JUMLAH (KAB/KOTA) 122.285 130.560 252.845 98.968
Sumber: …………….. (sebutkan)
% JUMLAH % JUMLAH %
8 9 10 11 12
78,1 3531 83,0 6.645 80,6
81,7 4616 85,5 8.746 83,7
75,3 2567 81,7 4.782 78,6
71,7 5958 74,3 11.345 73,1
83,5 7527 82,9 14.629 83,1
77,5 6012 79,6 11.493 78,6
85,2 4717 89,0 8.946 87,2
82,0 6107 82,6 11.785 82,3
70,1 3030 74,1 5.713 72,2
80,7 4857 83,1 9.276 82,0
81,7 6259 88,9 11.648 85,4
92,8 4469 94,9 8.561 93,9
81,8 6137 85,3 11.654 83,6
78,7 4531 81,3 8.639 80,1
80,1 4506 82,2 8.618 81,2
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
LAKI-LAKI
86,8 7434 94,2 13.851 90,6
90,8 9216 93,0 17.645 91,9
79,7 6198 83,7 11.726 81,8
84,3 4962 86,7 9.481 85,6
77,6 4318 79,3 8.274 78,5
63,8 2732 66,3 5.195 65,1
80,9 109.684 84,0 208.652 82,5
TABEL 69
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH
1 2 3 4 5
1 Sreseh Sreseh 298 298
2 Torjun Torjun 365 365
3 Pangarengan Pangarengan 139 139
4 Sampang Kamoning 393 393
Banyuanyar 573 573
5 Camplong Camplong 361 361
Tanjung 339 339
6 Omben Omben 358 358
Jrengoan 259 259
7 Kedungdung Kedungdung 327 327
Banjar 320 320
8 Jrengik Jrengik 215 215
9 Tambelangan Tambelangan 315 315
10 Banyuates Banyuates 369 369
Bringkoning 312 312
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDERITA
DM
PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN
PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
11 Robatal Robatal 587 587
12 Karang Penang Karang Penang 535 535
13 Ketapang Ketapang 352 352
Bunten Barat 295 295
14 Sokobanah Batulenger 371 371
Tamberu Barat 245 245
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.328 7.328
Sumber: …………….. (sebutkan)
%
6
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN
PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
TABEL 70
KABUPATEN
TAHUN
1 2 3 4 5
1 Sreseh Sreseh 4.461
2 Torjun Torjun V 5.657
3 Pangarengan Pangarengan 3.293
4 Sampang Kamoning 8.405
Banyuanyar V 9.524
5 Camplong Camplong 7.915
Tanjung 5.554
6 Omben Omben V 7.753
Jrengoan V 4.284
7 Kedungdung Kedungdung V 6.127
Banjar 7.380
8 Jrengik Jrengik 4.936
9 Tambelangan Tambelangan 7.546
10 Banyuates Banyuates 5.839
Bringkoning 5.743
11 Robatal Robatal 8.272
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN
KEGIATAN DETEKSI DINI
IVA & SADANIS*
PEREMPUAN
USIA 30-50
TAHUN
12 Karang Penang Karang Penang 10.390
13 Ketapang Ketapang V 7.762
Bunten Barat 5.999
14 Sokobanah Batulenger V 5.707
Tamberu Barat 4.318
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 136.865
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
SAMPANG
2019
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
6 7 8 9 10 11 12
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
36 0,6 0,0 #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
58 0,6 0,0 #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
55 0,7 0,0 #REF! #VALUE! #REF!
40 0,9 0,0 #REF! #VALUE! #REF!
70 1,1 0,0 #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARAIVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
52 0,7 0,0 #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
125 2,2 0,0 #REF! #VALUE! #REF!
0,0 #DIV/0! #REF! #VALUE! #REF!
436 0,3 0 0,0 0 0,0 0
%
13
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
TUMOR/BENJOLAN
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
0,0
TABEL 71
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH1 2 3 4 5
1 Sreseh Sreseh 49 2
2 Torjun Torjun 62 2
3 Pangarengan Pangarengan 36 2
4 Sampang Kamoning 93 2
Banyuanyar 105 6
5 Camplong Camplong 87 3
Tanjung 61 1
6 Omben Omben 85 3
Jrengoan 47 3
7 Kedungdung Kedungdung 67 2
Banjar 81 1
8 Jrengik Jrengik 54 5
9 Tambelangan Tambelangan 83 3
10 Banyuates Banyuates 64 3
Bringkoning 63 2
11 Robatal Robatal 91 4
12 Karang Penang Karang Penang 114 11
13 Ketapang Ketapang 85 3
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT
SASARAN ODGJ BERATMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
Bunten Barat 66 3
14 Sokobanah Batulenger 63 4
Tamberu Barat 48 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.507 68
Sumber: ………. (sebutkan)
%6
4,1
3,2
5,5
2,2
5,7
3,4
1,6
3,5
6,4
3,0
1,2
9,2
3,6
4,7
3,2
4,4
9,6
3,5
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
4,5
6,4
6,3
4,5
TABEL 72
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH
SARANA AIR
MINUM DI IKL
%
JUMLAH SARANA
AIR MINUM DGN
RESIKO RENDAH+
SEDANG
1 2 3 4 5 6 7
1 Sreseh Sreseh 3.767 75 2,0 52
2 Torjun Torjun 3.052 0 0,0 0
3 Pangarengan Pangarengan 1.564 537 34,3 261
4 Sampang Kamoning 27.750 111 0,4 55
Banyuanyar 11.108 116 1,0 116
5 Camplong Camplong 1.486 229 15,4 168
Tanjung 2.547 204 8,0 175
6 Omben Omben 2.352 1.586 67,4 1.586
Jrengoan 1.205 54 4,5 46
7 Kedungdung Kedungdung 5.560 540 9,7 385
Banjar 4.052 483 11,9 472
8 Jrengik Jrengik 1.413 282 20,0 211
9 Tambelangan Tambelangan 2.216 50 2,3 43
10 Banyuates Banyuates 2.240 381 17,0 378
Bringkoning 3.329 353 10,6 313
11 Robatal Robatal 1.682 1.988 118,2 1.700
12 Karang Penang Karang Penang 9.423 194 2,1 102
13 Ketapang Ketapang 1.289 79 6,1 66
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SARANA AIR
MINUM
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL)
Bunten Barat 2.807 28 1,0 116
14 Sokobanah Batulenger 4.864 571 11,7 547
Tamberu Barat 1.698 570 33,6 526
JUMLAH (KAB/KOTA) 95404 8431 #DIV/0! 7318
Sumber: ………………… (sebutkan)
%
JUMLAH
SARANA AIR
MINUM DIAMBIL
SAMPEL
%
JUMLAH
SARANA AIR
MINUM
MEMENUHI
SYARAT
%
8 9 10 11 12
69,3 4 #REF! 2 50,0
0,0 4 0,1 2 50,0
48,6 0 #REF! 0 0,0
49,5 0 #REF! 0 0,0
100,0 22 0,2 6 27,3
73,4 6 #REF! 6 100,0
85,8 4 0,2 4 100,0
100,0 9 #REF! 8 88,9
85,2 4 0,3 4 100,0
71,3 4 0,1 4 100,0
97,7 4 0,1 4 100,0
74,8 10 0,7 4 40,0
86,0 9 #REF! 2 #REF!
99,2 4 #REF! 4 #REF!
88,7 4 #REF! 4 #REF!
85,5 2 #REF! 2 #REF!
52,6 2 #REF! 2 #REF!
83,5 4 #REF! 4 #REF!
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN
414,3 2 #REF! 0 #REF!
95,8 5 0,1 0 0,0
92,3 4 0,2 4 100,0
87 107 0 66 62
TABEL 73
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sreseh Sreseh 8.820 562 1.965 1.226 1.226
2 Torjun Torjun 7.552 256 774 2.030 2.030
3 Pangarengan Pangarengan 7.567 282 866 1.623 1.623
4 Sampang Kamoning 11.615 0 0 2.185 2.185
Banyuanyar 18.459 218 706 46 46
5 Camplong Camplong 13.261 95 436 4.115 4.115
Tanjung 8.509 160 657 1.536 1.528
6 Omben Omben 11.948 29 121 2.563 2.563
Jrengoan 6.003 310 1.695 1.217 1.217
7 Kedungdung Kedungdung 9.377 816 2.689 3.557 3.557
Banjar 10.491 452 1.635 3.100 3.100
8 Jrengik Jrengik 7.758 69 326 821 821
9 Tambelangan Tambelangan 11.026 390 1.237 2.275 2.275
10 Banyuates Banyuates 15.027 1.078 2.605 2.517 2.517
Bringkoning 9.029 476 1.475 2.270 2.270
11 Robatal Robatal 11.137 215 1.019 4.137 3.998
12 Karang Penang Karang Penang 14.978 141 693 3.545 3.545
13 Ketapang Ketapang 11.175 133 651 583 583
Bunten Barat 10.163 87 372 1.458 1.458
14 Sokobanah Batulenger 10.737 408 1.285 1.117 1.117
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK
SHARING/KOMUNALJAMBAN SEHAT SEMI
PERMANEN (JSSP)
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
KK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
KK
PENGGUNA
Tamberu Barat 7.448 632 1.413 1.736 1.736
JUMLAH (KAB/KOTA) 222.080 6.807 22.620 43.657 43.510
Sumber: ………………… (sebutkan)
JUMLAH %
9 10 11 12
4.797 4.797 7.988 90,6
4.733 4.733 7.537 99,8
4.112 4.112 6.601 87,2
9.430 9.430 11.615 100,0
17.406 17.406 18.158 98,4
8.542 8.542 13.093 98,7
5.759 5.759 7.944 93,4
8.376 8.376 11.060 92,6
3.091 3.091 6.003 100,0
3.105 3.105 9.351 99,7
3.013 3.013 7.748 73,9
6.007 6.007 7.154 92,2
6.975 6.975 10.487 95,1
9.327 9.327 14.449 96,2
4.867 4.867 8.612 95,4
5.791 5.615 10.632 95,5
6.366 6.366 10.604 70,8
8.930 8.930 10.164 91,0
8.333 8.333 10.163 100,0
6.970 6.970 9.372 87,3
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JAMBAN SEHAT PERMANEN
(JSP)KELUARGA DENGAN
AKSES TERHADAP
FASILITAS SANITASI YANG
LAYAK (JAMBAN SEHAT)JUMLAH
SARANA
JUMLAH
KK
PENGGUNA
4.067 4.067 7.216 96,9
139.997 139.821 205.951 92,7
TABEL 74
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sreseh Sreseh 12 12 100,0 4 33,3
2 Torjun Torjun 12 12 100,0 6 50,0
3 Pangarengan Pangarengan 6 4 66,7 2 33,3
4 Sampang Kamoning 10 10 100,0 10 100,0
Banyuanyar 8 8 100,0 4 50,0
5 Camplong Camplong 8 8 100,0 7 87,5
Tanjung 6 6 100,0 3 50,0
6 Omben Omben 10 10 100,0 6 60,0
Jrengoan 10 10 100,0 10 100,0
7 Kedungdung Kedungdung 9 7 77,8 7 77,8
Banjar 9 9 100,0 3 33,3
8 Jrengik Jrengik 14 14 100,0 7 50,0
9 Tambelangan Tambelangan 10 10 100,0 7 70,0
10 Banyuates Banyuates 12 11 91,7 3 25,0
Bringkoning 8 8 100,0 3 37,5
11 Robatal Robatal 9 9 100,0 4 44,4
12 Karang Penang Karang Penang 7 7 100,0 2 28,6
13 Ketapang Ketapang 7 7 100,0 6 85,7
Bunten Barat 7 7 100,0 6 85,7
14 Sokobanah Batulenger 6 6 100,0 4 66,7
DESA STOP BABS
(SBS)
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA MELAKSANAKAN
STBM
Tamberu Barat 6 6 100,0 4 66,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 186 181 97,3 108 58,1
Sumber: ………………… (sebutkan)
* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
JUMLAH %
9 10
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
0 #REF!
DESA STBM
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
0 #REF!
0 0,0
TABEL 75
SD/MISMP/MT
sSMA/MA
PUSKES
MAS
RUMAH
SAKIT
UMUM1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sreseh Sreseh 41 13 4 1 0 48 1
2 Torjun Torjun 44 10 4 1 1 41 3
3 Pangarengan Pangarengan 20 6 4 1 11 26 1
4 Sampang Kamoning 47 26 13 1 0 24 5
Banyuanyar 52 19 15 1 4 19 4
5 Camplong Camplong 30 7 1 1 0 29 2
Tanjung 34 18 12 1 0 29 0
6 Omben Omben 58 25 13 1 23 24 2
Jrengoan 34 15 8 1 0 26 0
7 Kedungdung Kedungdung 53 15 4 1 0 36 3
Banjar 53 25 5 1 0 41 0
8 Jrengik Jrengik 48 8 2 1 0 41 1
9 Tambelangan Tambelangan 60 18 8 1 0 52 6
10 Banyuates Banyuates 50 22 16 1 34 62 6
Bringkoning 43 7 5 1 0 35 4
11 Robatal Robatal 63 28 13 1 0 63 8
12 Karang Penang Karang Penang 97 3 2 1 0 64 2
13 Ketapang Ketapang 54 14 1 1 2 41 3
Bunten Barat 110 38 30 0 11 31 1
14 Sokobanah Batulenger 42 3 2 1 0 40 3
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TTU YANG ADA
SARANA PENDIDIKANSARANA
KESEHATANTEMPAT
IBADAHPASAR
Tamberu Barat 25 8 3 1 0 15 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.058 328 165 20 86 787 58
Sumber: …………………….. (sebutkan)
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2019
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
108 0 0,0 - 0,0 - 0,0 1 100,0 - 0 0
104 0 0,0 - 0,0 - 0,0 1 100,0 - 0 0
69 9 45,0 1 16,7 - 0,0 1 100,0 - 0 13
116 25 53,2 10 38,5 6 46,2 1 100,0 - 0 5
114 9 17,3 4 21,1 - 0,0 0 0,0 - 0 0
70 22 73,3 2 28,6 1 100,0 1 100,0 - 0 20
94 7 20,6 1 5,6 1 8,3 1 100,0 - 0 18
146 42 72,4 12 48,0 6 46,2 0 0,0 - 0 7
84 15 44,1 4 26,7 2 25,0 1 100,0 - 0 0
112 2 3,8 - 0,0 - 0,0 1 100,0 - 0 0
125 7 13,2 2 8,0 - 0,0 0 0,0 - 0 0
101 13 27,1 5 62,5 1 50,0 1 100,0 - 0 6
145 6 10,0 - 0,0 1 12,5 1 100,0 - 0 0
191 25 50,0 9 40,9 7 43,8 1 100,0 - 0 27
95 3 7,0 1 14,3 4 80,0 1 100,0 - 0 6
176 6 9,5 6 21,4 1 7,7 1 100,0 - 0 6
169 2 2,1 - 0,0 - 0,0 0 0,0 - 0 0
116 0 0,0 - 0,0 - 0,0 0 0,0 - 0 0
221 0 0,0 - 0,0 - 0,0 0 0,0 - 0 0
91 2 4,8 - 0,0 - 0,0 0 0,0 - 0 0
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATANSARANA KESEHATAN
TEMPAT IBADAHSD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT
JUMLAH
TTU
YANG
ADA
SARANA PENDIDIKAN
55 2 8,0 1 12,5 - 0,0 1 100,0 - 0 10
2.502 197 18,6 58 17,7 30 18,2 14 70,0 0 0,0 118
% ∑ % ∑ %
23 24 25 26 27
0,0 - 0,0 1,0 0,9
0,0 3,0 100,0 4,0 3,8
50,0 - 0,0 24,0 34,8
20,8 - 0,0 47,0 40,5
0,0 2,0 50,0 15,0 13,2
69,0 - 0,0 46,0 65,7
62,1 - 0,0 28,0 29,8
29,2 1,0 50,0 68,0 46,6
0,0 - 0,0 22,0 26,2
0,0 - 0,0 3,0 2,7
0,0 - 0,0 9,0 7,2
14,6 1,0 100,0 27,0 26,7
0,0 1,0 16,7 9,0 6,2
43,5 1,0 16,7 70,0 36,6
17,1 - 0,0 15,0 15,8
9,5 2,0 25,0 22,0 12,5
0,0 - 0,0 2,0 1,2
0,0 - 0,0 - 0,0
0,0 - 0,0 - 0,0
0,0 - 0,0 2,0 2,2
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH TOTALTEMPAT IBADAH PASAR
66,7 - 0,0 14 25,5
15,0 11 19,0 428 17,1
TABEL 76
KABUPATEN
TAHUN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sreseh Sreseh 8 0 8 60 76
2 Torjun Torjun 3 8 2 35 48
3 Pangarengan Pangarengan 21 1 8 89 119
4 Sampang Kamoning 12 36 5 47 53
Banyuanyar 15 15 18 70 48
5 Camplong Camplong 21 5 4 96 30
Tanjung 4 1 1 162 168
6 Omben Omben 0 10 1 50 61
Jrengoan 0 0 0 21 21
7 Kedungdung Kedungdung 2 10 0 17 29
Banjar 0 0 1 10 1
8 Jrengik Jrengik 0 14 4 251 269
9 Tambelangan Tambelangan 2 4 5 37 48
10 Banyuates Banyuates 4 73 3 50 130
Bringkoning 0 11 0 9 11
11 Robatal Robatal 0 5 3 38 46
12 Karang Penang Karang Penang 0 0 1 68 69
13 Ketapang Ketapang 8 21 1 2 30
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TPM YANG ADA
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/RESTO
RAN
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
MAKANAN
JAJANAN/
KANTIN/
SENTRA
MAKANAN
JAJANAN
JUMLAH TPM
YANG ADA
Bunten Barat 1 10 1 99 12
14 Sokobanah Batulenger 6 32 0 29 38
Tamberu Barat 0 0 1 21 22
JUMLAH (KAB/KOTA) 107 256 67 1.261 1.329
Sumber: …………………….. (sebutkan)
SAMPANG
2019
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
0 0,0 0 0,0 1 12,5 3 #REF! 4 #REF!
1 33,3 1 12,5 0 0,0 21 #REF! 23 #REF!
0 0,0 0 0,0 1 12,5 19 #REF! 20 #REF!
1 8,3 3 8,3 0 0,0 4 #REF! 8 #REF!
1 6,7 1 6,7 6 33,3 0 #REF! 8 #REF!
8 38,1 4 80,0 3 75,0 0 #REF! 15 #REF!
4 100,0 1 100,0 1 100,0 66 #REF! 72 #REF!
0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 #REF! 4 #REF!
0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 #REF! 3 #REF!
0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 #REF! 3 #REF!
0 0,0 0 0,0 1 100,0 1 #REF! 2 #REF!
0 0,0 4 28,6 3 75,0 0 #REF! 7 #REF!
0 0,0 0 0,0 2 40,0 6 #REF! 8 #REF!
2 50,0 9 12,3 0 0,0 29 #REF! 40 #REF!
0 0,0 8 72,7 0 0,0 5 #REF! 13 #REF!
0 0,0 0 0,0 2 66,7 20 #REF! 22 #REF!
0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 #REF! 5 #REF!
0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 #REF! 0 #REF!
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANAN/KANTIN/SENT
RA MAKANAN JAJANAN
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH TPM
MEMENUHI SYARAT
KESEHATAN
JASA BOGA
0 0,0 1 10,0 0 0,0 1 #REF! 2 #REF!
0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 #REF! 0 #REF!
0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 #REF! 0 #REF!
17 15,9 32 12,5 20 29,9 190 15,1 259 19,5