skripsieprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · tilaqza,...

21
SKRIPSI DINA PARIZQIA PERMATA STUDI PENGGUNAAN VALSARTAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: others

Post on 09-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

SKRIPSI

DINA PARIZQIA PERMATA

STUDI PENGGUNAAN VALSARTAN PADA

PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk
Page 3: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk
Page 4: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahiwabarakatuh

Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam,

yang menghidupkan dan mematikan, yang memberi hidayah kepada yang

dikehendaki dan mencabut hidayah dari yang dikehendaki. Tuhan yang telah

memberikan nikmat sehat, waktu, kemudahan maupun kesabaran sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”STUDI PENGGUNAAN

VALSARTAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian di Rumah

Sakit Umum Daerah Sidoarjo) ” untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari peranan

pembimbing dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Allah SWT, yang mana dengan segala rahmat nikmat pertolongan, petunjuk

dan kekuatan dari-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan amanah sebagai

mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Yoyok Bekti P, M.Kep., Sp. Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan

kesempatan penulis untuk belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Nailis Syifa’, S. Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi

motivasi dan kesempatan penulis untuk belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak dr. Atok Irawan, Sp.P., selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

Sidoarjo beserta jajarannya khususnya bagian farmasi klinik dan seluruh staf

pegawai bagian rekam medik Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo yang

telah banyak membantu dalam proses pengambilan data skripsi.

5. Ibu Prof. Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp. FRS., selaku dosen pembimbing I,

Bapak Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt., selaku dosen pembimbing II, Ibu

Nailis Syifa’ S. Farm., M.Sc., Apt., selaku dosen penguji I, dan Bapak Andri

Page 5: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran

dan waktunya untuk membimbing dan meberi saran, pengarahan, serta

dukungan kepada penulis selama penyususnan skripsi.

6. Ibu Agustin Rafikayanti, S.Farm, selaku dosen wali beserta semua dosen

Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang, terimakasih

banyak atas arahan, nasehat, dan bimbingannya selama ini.

7. Kedua orang tua tercinta,

8. Sahabat dan teman terbaik

9. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya dikarenakan

keterbatasan, penulisan mohon maaf dan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Semua keberhasilan ini tak luput dari bantuan dan doa yang telah diberikan.

Penulis tidak mampu membalas jasa yang telah diberikan. Semoga Allah

SWT membalas amal kebaikan semua pihak. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

skripsi ini jauh dari kesmepurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat dan kosntribusi dalam dunia farmasi dan dunia ilmu

pengetahuan pada umumnya, serta berguna bagi penelitian selanjutnya.

Wassalamu’ alaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Malang, 07 Juli 2017

Penyusun,

Dina Parizqia Permata

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN VALSARTAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG

(Penelitian Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

Page 6: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

Gagal jantung (Heart Failure) adalah sindrom klinis progresif yang

disebabkan oleh ketidakmampuan jantung memompa darah yang cukup untuk

memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Gagal jantung terjadi akibat adanya

gangguan yang mengurangi pengisian ventrikel (disfungsi diastolik) dan/atau

kontraktilitas miokard (disfungsi sistolik). Gagal jantung merupakan masalah

kesehatan masyarakat yang utama, dengan prevalensi lebih dari 5,8 juta di Amerika

Serikat, dan lebih dari 23 juta di seluruh dunia.

Coronay Artheri Disease (CAD) dan hipertensi adalah dua penyebab utama

gagal jantung. CAD penyebab terjadinya karena gagal jantung sisitolik dan

hipertensi terjadi karena gagal jantung diastolik. Analisis Framingham Heart Study

mengatakan bahwa tekanan darah rata-rata untuk pasien yang mengakibatkan gagal

jantung adalah 150/90 mmHg. Gagal jantung berhubungan pada penurunan cardiac

output atau curah jantung disebabkan karena disfungsi sistolik, disfungsi diastolik,

atau kombinasi dari keduanya. Secara singkat, disfungsi sistolik terjadi karena

hilangnya inotropy intrinsik (kontraktilitas) yang dapat disebabkan oleh perubahan

dalam mekanisme transduksi sinyal yang bertanggung jawab untuk mengatur

inotropy tersebut. Disfungsi sistolik juga terjadi setelah infark miokard akut,

disfungsi diastolik mengacu pada sifat diastolik ventrikel yang mengalami

"kekakuan" sehingga mengganggu pengisian ventrikel. Faktor yang mempengaruhi

penurunan cardiac output yaitu stroke volume. Stroke volume biasanya ditentukan

tiga faktor utama, preload, afterload, dan kontraktilitas. Penurunan kapasitas awal

dalam memompa ini, memicu berbagai mekanisme kompensasi teraktivasi, yaitu

hukum Frank-starling dimana peningkatan preload dapat meningkatkan curah

jantung dan mengaktifkan mekanisme kompensasi hormonal yaitu Aktivasi Sistem

Simpatis dan Renin ­angiotensin ­ aldosterone system (RAA).

Penggunaan obat pada pasien gagal jantung adalah golongan diuretik

(furosemid dan hidroklorotiazid), inhibitor ace (captopril dan lisinopril) beta bloker

(bisoprolol), angiotensin II reseptor bloker (valsartan), antagonis aldosterone

(spironolakton), vasodilator nitrat (ISDN), inotropic positif (digoksin, dobutamine

dan dopamin).

Valsartan merupakan golongan Angiotensin II Reseptor Bloker (ARB)

memberikan efek hemodinamika dengan menghambat system Renin ­angiotensin

­aldosterone system (RAA) melalui blokadenya terhadap angiotensin II secara

langsung tanpa mengaktivasi bradykinin. Direkomendasikan untuk digunakan

dalam terapi pasien gagal jantung pasca infark miokard dan mencegah terjadinya

remodeling ventrikel, sehingga dapat mengurangi mortalitas dan morbiditas pasien

gagal jantung.

Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan Valsartan pada

pasien gagal jantung di RSUD Sidoarjo meliputi, dosis, rute pemakaian, frekuensi

dan cara atau aturan penggunaan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional

karena hanya melakukan observasi, tanpa memberikan intervensi pada sampel yang

akan diteliti. Penelitian secara deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara

Page 7: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

retrospektif dengan metode consecutive sampling. Penelitian deskriptif ini

dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang pola penggunaan Valsartan dengan

cara megolah RMK pasien gagal jantung di RSUD Sidoarjo periode Januari-

Desember 2016.

Berdasarkan penelitian diperoleh populasi sebanyak 173 pasien dengan

diagnosis gagal jantung. Dari 173 RMK diperoleh sampel sebanyak 24 pasien gagal

jantung yang mendapatkan terapi Valsartan. Semua Sampel memenuhi kriteria

inklusi sebanyak 24 pasien. Valsartan tidak digunakan secara tunggal, melainkan

dikombinasi dengan antihipertensi lainnya. Kombinasi yang paling banyak

digunakan yaitu Furosemid, Spironolakton dan Valsartan sebanyak 2 pasien (30%).

Valsartan hanya diberikan melalui rute oral dan diawali dari dosis (1 x 40 mg) PO

sebanyak 3 pasien (13%), (2 x 40 mg) PO sebanyak 2 pasien (8%), (1 x 80 mg) PO

sebanyak 13 pasien (54%), (2 x 80 mg) PO sebanyak 3 pasien (13%), dan terdapat

perubahan dosis dari (1 x 80 mg) PO menjadi (2 x 80 mg) PO sebanyak 1 pasien

(4%), (2 x 80 mg) PO menjadi (1 x 80 mg) PO (4%), dan diberikan dosis (1 x 160

mg) PO menjadi (2 x 80 mg) PO sebanyak 1 (4%).

Page 8: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………ii

LEMBAR PENGUJIAN…………………………………………………...iii

KATA PENGANTAR……………………………………………………...iv

RINGKASAN……………………………………………………………....vi

ABSTRAK………………………………………………………………..viii

ABSTRACT………………………………………………………………..ix

DAFTAR ISI……………………………………………………………......x

DAFTAR TABEL…………………………………………………………xv

DAFTAR GAMBAR...................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………..xvii

DAFTAR SINGKATAN………………………………………………...xviii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….........1

1.1. Latar Belakang………………………………………………..........1

1.2. Rumusan Masalah……………………………………………….....4

1.3. Tujuan Penelitian……………………………………………..........4

1.3.1 Tujuan Umum…………………………………………………..4

1.3.2 Tujuan Khusus……………………………………………….....4

1.4 Manfaat Penelitian………………………………………………....4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………….........5

2.1. Jantung………………………………………………………….....5

2.1.1 Anatomi Jantung……………………………………………......5

2.1.2.1 Fisiologi Jantung………………………………………….........6

2.1.2.1 Siklus Jantung……………………………………………6

2.2. Definisi Gagal Jantung…………………………………………….7

2.3. Epidemiologi Gagal Jantung…………………………………........9

2.4. Etiologi Gagal Jantung……………………………………...........10

2.5. Klasifikasi Gagal Jantung…………………………………….......12

Page 9: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

2.6. Macam-macam gagal jantung………………………………........14

2.6.1 Gagal Jantung Sistolik Dan Diastolik……………………........15

2.6.2 Gagal Jantung Low Output Dan High Output…………….......14

2.6.3 Gagal Jantung Akut Dan Kronik………………………….......14

2.6.4 Gagal Jantung Kanan Dan Gagal Jantung Kiri……………….14

2.7. Faktor Resiko Gagal Jantung………………………………….....15

2.7.1 Faktor Resiko Yang Tidak Dapat Dirubah……………………15

2.7.1.1 Usia…………………………………………………......15

2.7.1.2 Jenis Kelamin……………………………………….......16

2.7.1.3 Riwayat CVD Di Keluarga……………………………..16

2.7.2 Faktor Resiko Yang Dapat Dirubah…………………………..16

2.7.2.1 Hipertensi……………………………………………….16

2.7.2.2 Obesitas/Displidemia……………………………….......17

2.7.2.3 Inaktivasi Fisik……………………………………….....17

2.7.2.4 Diabetes Melitus…………………………………...........17

2.7.2.2 Merokok…………………………………………….......17

2.8. Patofisiologi gagal jantung……………………………………….18

2.8.1 Cardiac Output……………………………………………......18

2.8.1.1 Disfungsi Ventrikel Kiri………………………………...19

2.8.1.2 Disfungsi Ventrikel Kiri…………………………….......20

2.8.1.3 Hukum Frank-Starling……………………………….....20

2.8.2 Fase Kompensasi Neurohormonal…………………………….21

2.8.2.1 Dilatasi Ventrikel………………………………………..22

2.8.2.2 Aktivasi Sistem Simpatis…………………………..........22

2.8.2.3 Renin-angiotensin-aldosteron system (RAAS)…….........22

2.8.2.4 Natriuretik Peptide…………………………………........23

2.8.2.5 Hormon Antidiuretik (Vasopressin).................................23

2.8.2.6 Endotelien……………………………………….............24

2.8.3 Fase Dekompensata………………………………………........24

2.9. Manifestasi Klinis Gagal Jantung………………………………...26

2.9.1 Tampilan Klinis Pada Pasien Gagal Jantung……………………26

2.9.2 Tanda Dan Gejala Pada Pasien Gagal Jantung…………….........27

Page 10: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

2.9.2.1 Dispneu…………………………………………………...28

2.9.2.2 Ortopneu………………………………………….............28

2.9.2.3 Dispneu Paroxymal…………………………………….....28

2.9.2.4 Fatigue…………..………………………………………..28

2.9.2.5 Edema…….........................................................................29

2.10. Diagnosis dan Pemeriksaan Fisik Gagal Jantung………………...29

2.10.1 Langkah Diagnosis Gagal Jantung……………………….........29

2.10.1.1 Anamnesis…………………………………………….....30

2.10.1.2 Pemeriksaan Fisik……………………………………….31

2.10.1.3 Elektrokardiografi (EKG)……………………………....31

2.10.1.4 Foto Toraks……………………………………………...32

2.10.1.5 Pemeriksaan Laboratorium……………………………...33

2.10.1.6 Natriuretic Peptide……………………………………....36

2.10.1.7 Troponin T (cTnT)............................................................36

2.10.1.8 Troponin I (cTnI)………………………………..............36

2.10.1.9 Creatinin Kinase Myocardial Band (CKMB)…………...37

2.10.1.10 Ekokardiograf………………………………….............37

2.11. Penatalaksanaan Terapi Gagal Jantung…………………………..37

2.11.1 Terapi non Farmakologi…………………………………….....38

2.11.1.2 Aktifitas Fisik……………………………………….......38

2.11.1.2 Nutrisi……………………………………………….......38

2.11.2 Terapi Farmakologi………………………………………........38

2.11.2.1 Terapi Gagal Jantung Berdasarkan Klasifikasi…………40

2.11.2.1.1 ACC/AHA Stage A……………………………….40

2.11.2.1.2 ACC/AHA Stage B………………………….........41

2.11.2.1.3 ACC/AHA Stage C……………………….............41

2.11.2.1.4 ACC/AHA Stage D……………………………….41

2.11.2.2 Obat Pada Penanganan Gagal Jantung………………......41

2.11.2.2.1 Antagonisin-Converting Enzyme Inhibitor…….....41

2.11.2.2.2 Diuretik…………………………………………...42

2.11.2.2.2.1 Diuretik Loop………………………………..42

2.11.2.2.2.2 Diuretik Tiazid………………………………43

Page 11: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

2.11.2.2.2.3 Diuretik Hemat K+…………………………..43

2.11.2.2.3 Beta Blocker……………………………………......43

2.11.2.2.4 Angiotensin II Reseptor Blocker (ARB)………….45

2.11.2.2.5 Angiotensin Aldosteron……………………...........46

2.11.2.2.6 Calsium Channel Blocker (CCB)………………....46

2.11.2.2.7 Obat Inotropik Positif .............................................46

2.11.2.2.7.1 Digoxin ……………………………………..46

2.11.2.2.7.2 Dobutamin......................................................47

2.11.2.2.7.3 Dopamin……………………………….........47

2.11.2.2.8 Nitrovasodilator…………………………………....47

2.11.2.2.8.1 Nitrat Organik……………………….............47

2.11.2.2.8.2 Hydralazin ……………………………….....48

2.11.2.2.8.3 Hydralazine - Isosorbide Dinitrat……….......48

2.11.2.3 Tinjauan Obat……………………………………….......48

2.11.2.3.1 Valsartan……………………………………….......48

2.11.2.3.1.1 Struktur Kimia Valsartan…………………....49

2.11.2.3.1.2 Mekanisme Kerja Valsartan………………....49

2.11.2.3.1.3 Farmakodinamik Valsartan……………….....50

2.11.2.3.1.4 Farmakokinetik Valsartan……………….......51

2.11.2.3.1.5 Dosis Valsartan………………………...........51

2.11.2.3.1.6 Kontraindikasi Valsartan…………………....52

2.11.2.3.1.7 Efek Samping ………………………............52

2.11.2.3.1.8 Sediaan Valsartan di Indonesia……………..53

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN KERANGKA

OPERASIONAL………………………………………………………....54

3.1 Kerangka Konseptual………………………………………………56

3.2 Kerangka Operasional………………………………………….......57

BAB IV METODE PENELITIAN………………………………………58

4.1 Rancangan Penelitian………………………………………….....58

4.2 Populasi Dan Sampel……………………………………….........58

4.2.1 Populasi…………………………………………………….....58

4.2.2 Sampel…………………………………………………...........58

Page 12: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

4.2.3 Kriteria Data Inklusi……………………………………..........58

4.2.4 Kriteria Data Eksklusi…………………………………….......58

4.3 Bahan Penelitian………………………………………………....58

4.4 Instrumen Penelitian…………………………………………......59

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………....59

4.6 Definsi Operasional…………………………………………........60

4.7 Metode Pengumpulan Data.………………………………...........60

4.8 Analisis Data…...………………………………………………...61

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Data Demografi Pasien…………………………………………..62

5.1.1 Jenis Kelamin………………………………………………….62

5.1.2 Usia Pasien…………………………………………………….63

5.1.3 Status Pasien…………………………………………………..63

5.2 Faktor Resiko Pasien Terdiagnosis Gagagl Jantung……………...64

5.3 Profil Klasifikasi Kelas Fungsional Gagal Jantung……………....64

5.4 Penggunaan Obat Pada Pasien Gagal Jantung…………………....65

5.4.1 Pola Penggunaan Valsartan …………………………………...65

5.4.2 Dosis dan Frekuensi Penggunaan Valsartan…………………..68

5.5 Lama Penggunaan Valsartan……………………………………...69

5.6 Lama Perawatan Pasien…………………………………………...69

5.7 Kondisi Keluar Rumah Sakit………………………………….......69

BAB VI PEMBAHASAN…………………………………………….......71

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan………………………………………………………..82

7.2 Saran…………………………………………………………........82

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………83

Page 13: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel II.1 Penyebab Yang Mendasari Gagal Jantung…………………………...12

Tabel II.2 Klasifikasi Gagal Jantung Menurut Gejala...........................................15

Tabel II.4 Tampilan Klinis Pada Pasien Gagal Jantung…………………………26

Tabel II.5 Tanda Dan Gejala Pada Gagal Jantung Kanan Dan Kiri……….........27

Tabel II.6 Kriteria Mayor Dan Minor Gagal Jantung……………………………30

Tabel II.7 Abnormalitas Ekg Yang Umum Ditemukan Pada Gagal Jantung........31

Tabel II.8 Abnormalitas Foto Toraks Pada Gagal Jantung……………….........32

Tabel II.9 Abnormalitas Pemeriksaan Laboratorium Pada Gagal Jantung………34

Tabel II.10 Tujuan Pengobatan Gagal Jantung…………………………................39

Tabel II.11 Dosis ARB Pada Terapi Gagal Jantung…………………………........45

Tabel II.12 Sediaan Valsartan Di Indonesia………………………………............53

Tabel V.1 Faktor Resiko Pasien Gagal Jantung…………………………………64

Tabel V.2 Klasifikasi Kelas Fungsional Gagal Jantung…………………………65

Tabel V.3 Pola Penggunaan Terapi Gagal Jantung……………………………...65

Tabel V.4 Distribusi Penggunaan Valsartan Tunggal dan Kombinasi…………..65

Tabel V.5 Dosis, Rute, dan Frekuensi Penggunaan Valsartan…………………..68

Tabel V.6 Persentase Lama Penggunaan Valsartan……………………………69

Page 14: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1. Anatomi Jantung…………………………………………………….5

Gambar 2.2 Letak Jantung Dalam Rongga Toraks………………………………..........6

Gambar 2.3 Siklus Jantung……………………………………………………….7

Gambar 2.4 Perbedaan Jantung Normal Dengan Yang Mengalami Gagal

Jantung……………………………………………………………...9

Gambar 2.5 Proporsi Penduduk Yang Hidup Dengan Gagal Jantung…..............10

Gambar 2.6 Prevalensi Gagal Jantung Dengan Usia Dan Jenis Kelamin……....16

Gambar 2.7 Faktor Yang Mempengaruhi Cardiac Output ……………….........19

Gambar 2.8 Perbedaan Antara Jantung Normal Dengan Yang Mengalami Disfungsi

Sistolik Dan Diastolik……………………………….......................20

Gambar 2.9 Efek Dari Natriuretic Peptide………………………………………23

Gambar 2.10 Aktivasi System Neurohormonal Pada Gagal Jantung…………….25

Gambar 2.11 Menunjukan Tanda-Tanda Gagal Jantung…………………………28

Gambar 2.12 Langkah Diagnostic Gagal Jantung………………………………..29

Gambar 2.13 Tempat Kerja Golongan Obat Utama Dalam Pengobatan Gagal

Jantung……………………………………………………………..40

Gambar 2.14 Mekanisme Kerja Reseptor Beta 1 Adrenergik…………………....44

Gambar 2.15 Struktur Kimia Valsartan……………………………………..........49

Gambar 2.16 Sistem Renin-angiotensin-aldosteron (RAAs)……………………..50

Gambar 2.17 Efek Samping Valsartan……………………………………………53

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual……………………………………………...56

Gambar 3.2 Kerangka Operasional……………………………………………..57

Gambar 5.1 Skema Kriteria Inklusi dan Ekslusi Penelitian……………………..62

Gambar 5.2 Jenis Kelamin Pasein Gagal Jantung Dengan Terapi Valsartan…...63

Gambar 5.3 Usia Pasien Gagal Jantung Dengan Terapi Valsartan……………..63

Gambar 5.4 Status Pasien Gagal Jantung Dengan Terapi Valsartan…………....64

Gambar 5.5 Lama Perawatan Pasien Gagal Jantung Dengan Terapi Valsartan...69

Gambar 5.6 Kondisi KRS Pasien Gagal Jantung Dengan Terapi Valsartan…...70

Page 15: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ………………………………………….....87

Lampiran 2 Surat Pernyataan…………………………………………………..88

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitiaan.………..…………………………………….89

Lampiran 4 Nota Dinas RSUD Sidoarjo.………………………………………90

Lampiran 5 Ethical Clearance…………………………………………………91

Lampiran 6 Daftar Nilai Normal Data Klinik Dan Data Laboratorium………..92

Lampiran 7 Lembar Pengumpul Data………………………………………….95

Lampiran 8 Lembar Data Induk………………………………………………113

Page 16: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

DAFTAR SINGKATAN

ACEI : Angiotensin Converting Enzym Inhibitor

AHA : American Heart Association

AII : Angoitensin II

ARB : Angiotensin Reseptor Blocker

ATP : AdenosinTriphospat

AV : Atrioventrikular

BNP : B-type Natriuretic Peptide

Ca2+ : Calsium

CCB : Calcium Chanel Blocker

CIBIS : Cardiac Insuficiency Bisoprolol Study

CO : Cardiac Output

CVD : Cardiovascular Disease

EF : Ejection Fraction

EKG : Elektrokardiografi

HDL : Low High Lipoprotein

HF : Heart Failure

ISA : Instrinsic Simphatomimetic Activity

ISDN : Isosorbid dinitrat

ISO : Informasi Spesialite Obat

IV : Intra Vena

K + : Kalium

KRS : Keluar Rumah Sakit

LA : Left Atrium

LDL : Low Density Lipoprotein

LPD : Lembar Pengumpulan Data

LV : Left Ventricle

LVAD : Left Ventricular Assist Device

Mg2+ : Magnesium

MI : Miocardinal Infraction

MRS : Masuk Rumah Sakit

Na+ : Natrium

Page 17: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

NSID : Non Steroid Inflamatory Drugs

NT-Pro BNP : N-terminal Pro Natriuretic Peptide

NYHA : New York Heart Association

RAAS : Renin Angitensin Aldosteron System

RMK : Rekam Medik Kesehatan

RS : Rumah Sakit

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

WHO : World Health Organiz

Page 18: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

DAFTAR PUSTAKA

Aaronson, I. Philip., Ward, P. T. Jeremy., 2010. At a Glance Sistem

Kardiovaskular. Edisi ke-3, Jakarta: Erlangga, hal 100-103.

Anonim, 2006, Mencari Penyebab Gagal Jantung, Ethical Digest, Semi jurnal

Farmasi Dan Kedokteran, No 28, Tahun IV, 24, Jakarta

Anonim, 2013. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi. Edisi 12. Jakarta: PT.

Buana Ilmu Populer.

Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:

Balitbang Kemenkes RI

Bissessor, Naylin White, Harvey, 2007. Valsartan in the treatment of heart failure

or left ventricular dysfunction after myocardial infarction: Vascular

Health and Risk Management. New Zealand. Hal 425-430

Bui AL, Horwich TB, and Fonarow GC. 2011. Epidemiology and risk profile of

heart failure. Nat Rev Cardiol 2011 January; 8(1): 30–41.

Diana Lyrawati. 2008. Farmakologi Hipertensi.

http://lyrawati.files.wordpress.com/2008/11/hypertensionhosppharm.pdf.

January 12th, 2009

Dickstein, K., Cohen-Solal, A., Filippatos, G. et al. 2008. ESC Guidelines for the

diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure 2008. European

Heart Journal. 29(19): 2388-2442.

Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G. & Posey, L.M.,

2015, Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach, nine Edition,

New york: Appleton and Lange

Dirk J. van Veldhuisen1, Isabelle C. Van Gelder1, Ali Ahmed, and Mihai

Gheorghiade. Digoxin for patients with atrial fibrillation and heart failure:

paradise lost or not. European Heart Journal (2013) 34, 1468–1470

doi:10.1093/eurheartj/ehs483

Eric J. Velazquez *, Marc A. Pfeffer , John V. McMurray , Aldo P. Maggioni , a, b

c d Jean-Lucien Rouleau , Frans Van de Werf , Lars Kober , Harvey D.

White , Karl Swedberg , e f g h i Jeffrey D. Leimberger , Paul Gallo , Mary

Ann Sellers , Susan Edwards , Marc Henis , a j a j j Robert M. Califf , for

the VALIANT Investigators. VALsartan In Acute myocardial iNfarcTion

Page 19: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

(VALIANT) trial: baseline characteristics in context. The European

Journal of Heart Failure 5 (2003) 537–544

Gibbs, C.R., Jackson, G. & Lip, G.Y.H., 2000. ABC of Heart Failure: Non Drug

Management, BMJ, 320, 366-369

Gormer, Beth. 2008. Farmakologi Hipertensi. Diana Lyrawati (terj).

http://lyrawati.files.wordpress.com/2008/11/hypertensionhosppharm.pdf.

Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Penterjemah:

Irawati, Ramadani D, Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

EGC, 2006

Ikawati, Zullies, 2014. Farmakologi Molekuler. UGM Press: Jakarta

ISO, 2013. ISO Indonesia Informasi Spesialite Obat. Volume 47. PT. ISFI

Penerbitan, Jakarta

J, McInnes GT, Mitchell L, Plat F, Schork A, Smith B, Zanchetti A, for the

VALUE trial group. The Valsartan Antihypertensive Long-Term Use

Evaluation (VALUE) Trial Lancet. 2006;363: 2022–2031.

J.M. Cruickshank, 2010. Beta-blockers and heart failure. Indian Heart J.

62(2):101-10

Jackson G; Gibbs, C.R. 2000. Pathophysiology of heart failure. Vol 320. New

York: Medline. h 167-170

Julius S, Kjeldsen SE, Weber M, Brunner HR, Ekman S, Hansson L, Hua T, Laragh

Kasron, 2012. Kelainan dan Penyakit Jantung: Pencegahan serta Pengobatannya.

Yogyakarta: Nuha Medika, hal. 47-68

Katzung G, Bertram., 2007. Basic & Clinical Pharmacology 10th Edition. New

York: Lange Medical Publications. Electronic version.

Kemp, C.D., Conte, J.V. 2012. The pathophysiology of heart failure.

Cardiovascular Pathology; 21: 365–371

L. Tao and K. Kendall, 2013. Sinopsis Organ System Kardiovaskular. Tangerang

Selatan: Karisma.

Mann, D.L, Chakinala, M. 2010. Harrison's principles of internal medicine:

Chapter 234. Heart Failure and Cor Pulmonale. (17th ed.). McGraw-Hill,

New York

Page 20: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

McMurray JJV, Adamopoulos S, Anker SD, Auricchio A, Bohm M, Dickstein K,

et al, (2012). ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute

and chronic heart failure: The task force for the diagnosis and treatment

of acute and chronic heart failure 2012 of the European Society of

Cardiology. European Heart Journal. 33. pp: 1787-847.

Metra M, Nodari S, Bordonali T, et al. Bisoprolol in the treatment of chronic heart

failure: from pathophysiology to clinical pharmacology and trial

results 2007;8:289–98.

Michael S Figueroa MD and Jay I Peters MD FAARC. Congestive Heart Failure:

Diagnosis,Pathophysiology,Therapy,And Implications For Respiratory

Care: a systematic review and meta-analysis. Int J Cardiol

2006;99(2):171–185.

Moore K.L., Dalley A.F., Agur A.M.R. 2010. Clinically oriented anatomy. 6th

edition. Lippincott William and Wilkins. Amerika. 246-53.

Ooi, H. and Colucci, W.S., 2012. Pengobatan Farmakologis Gagal Jantung. In:

Goodman and Gilman. Dasar Farmakologi Terapi, Edisi 12, Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Pubchem. 2016 bisoprolol. Available from URL :

https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/bisoprolol

Rengo, G., Cannavo, A., et al. Vascular Endothelial growth factor blocade prevents

the beneficial effects of Beta blocker therapy on cardiac function,

angiogenesis and remodeling in heart failure.Circ. Heart Fail

Sherwood, Lauralee. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem/ Lauraleee Sherwood;

alih bahasa, Brahm U; editor, Herman Octavius. Ed.8. Jakarta: EGC;2013

Siddiqui, Nadeem et al, 2011 valsartan: A Review Pharmacological and

Pharmaceutical Profile of Valsartan

Standring, S., 2008. Gray's Anatomy: The Anatomical Basis for Clinical

Practice. 14th ed. London: Elsevier Churchill-Livingstone.

Sudoyo. W Aru.dkk. Buku Ajar Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi V. Jakarta: Interna

Publishing;2009

Tortora, G.J. dan Derrickson, B.H. 2009. Principles of Anatomy and Physiology.

Twelfth Edition. Asia: Wiley

Webb, R L, De Gasparo, M, 2001. Role of the angiotensin II receptor blocker

valsartan in heart failure: Experimental and Clinical Cardiology. USA.

Page 21: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42805/1/jiptummpp-gdl-dinaparizq-48643... · 2019. 1. 2. · Tilaqza, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji II. Terimakasih atas kesabaran dan waktunya untuk

WHO. 2013. About Cardiovascular diseases. World Health Organization.

Geneva. Cited July 15th 2014. Available from URL:

http://www.who.int/cardiovascular_diseases/about_cvd/en/ accessed on.

Yancy CW, Jessup M, Bozkurt B, Bulter J, Casey DE, Drazner MH, et al, (2013).

CCF/AHA guideline for the management of heart failure: A report of the

American Guidelines College of Cardiology Foundation/American

Heart Association Task Force on Practice. Circulation. 128: 6-126