2017| sekretariat utama - bsn 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan...

41
2017| Sekretariat Utama - BSN 1

Upload: vantuong

Post on 16-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 1

Page 2: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 2

S

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Setiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun

Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur

dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

PermenPANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi.

Laporan Kinerja tersebut merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi

pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran

strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi

kewajiban Sekretariat Utama, sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Badan

Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun secara berjenjang sesuai Peraturan

Kepala BSN No. 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem

Akuntabilitas Instansi Pemerintah di Lingkungan Badan Standardisasi Nasional.

Kinerja Sekretariat Utama memberikan kontribusi khususnya pada kinerja

BSN) dan secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu, penyusunan

Laporan Kinerja Sekretariat Utama merupakan bahan masukan dalam

penyusunan Laporan Kinerja BSN tahun 2017.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Utama adalah sebagai

bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan

program/kegiatan serta akuntabilitas kinerja dalam rangka mencapai visi dan

misi BSN, dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

Page 3: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 3

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah

untuk meningkatkan kinerjanya.

Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan

beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan

dan strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja Unit

Kerja.

I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor

965/BSN-1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BSN sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala BSN Nomor 4

Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Keputusan Kepala BSN Nomor

965/BSN/HL.35/05/2001 tentang organisasi dan tata kerja BSN, tugas Sekretariat

Utama adalah mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, pengendalian

administrasi, dan sumber daya di lingkungan BSN

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Kinerja Sekretariat Utama

menyelenggarakan fungsi:

a. koordinasi perencanaan program dan perumusan kebijakan di bidang

standardisasi serta kebijakan teknis BSN;

b. pembinaan dan pelayanan administrasi, organisasi dan tata laksana,

kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah

tangga BSN;

c. koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan, penelaahan

hukum, pemberian bantuan dan penyuluhan hukum serta pelaksanaan

hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga;

d. pembinaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, program

kegiatan standardisasi, kerjasama fungsional dan antar lembaga terkait

lainnya di lingkungan BSN;

e. koordinasi dan penyusunan laporan BSN.

Struktur Sekretariat Utama dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 4: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 4

Gambar I.1

Struktur Organisasi Sekretariat Utama

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Sekretariat Utama mempunyai

tata kerja yang didukung oleh :

1. Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha, dengan tugas

melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan, koordinasi

program dan penyusunan rencana, pengelolaan keuangan, urusan tata

usaha dan urusan rumahtangga serta pengelolaan barang/kekayaan

milik negara. Pasal

2. Biro Hukum, Organisasi dan Humas, dengan tugas melaksanakan

pengkajian dan penelaahan hukum, perumusan dan penyusunan

peraturan perundangan, pemberian bantuan dan penyuluhan hukum,

analisis dan penataan kelembagaan, pengawasan dan evaluasi

manajemen mutu internal, urusan kepegawaian, hubungan masyarakat

dan hubungan antar lembaga serta penyusunan laporan.

Page 5: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 5

3. Inspektorat, dengan tugas melaksanakan pengawasan fungsional

terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan BSN

I.4 SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan

31 Desember 2017, Sekretariat Utama memiliki personel berstatus Aparatur Sipil

Negara (ASN) sebanyak 114 (serratus empat belas) orang, dengan rincian

sesuai tabel berikut:

Tabel I.1

Personel ASN Sekretariat Utama

Gambar I.2

Grafik Personel ASN Sekretariat Utama

No Uraian Jenjang Pendidikan Jumlah

Orang > S1 S1 S2

1. Sekretariat Utama - - 1 1

2. Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata

Usaha 29 34 4

67

3. Biro Hukum, Organisasi dan Humas 5 23 7 34

4. Inspektorat 3 4 5 12

Jumlah 37 61 17 114

37 pegawai

17 pegawai

61 pegawai

Page 6: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 6

I.5 PERAN STRATEGIS

Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan

kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini.

Sekretariat Utama mempunyai peran strategis dalam mendukung

pelaksanaan fungsi BSN, yaitu penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan

administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi

dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian,

perlengkapan, dan rumah tangga. Untuk itu sesuai dengan tugas dan fungsinya

Sekretariat Utama telah mengidentifikasi potensi, permasalahan yang dihadapi,

dan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam mendukung pelaksanaan fungsi

BSN.

Tabel I.2

Potensi dan Permasalahan Sekretariat Utama

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

Memiliki akses

terhadap proses

perencanaan dan

penganggaran

SPK belum dijadikan

sebagai program prioritas

nasional

Anggaran SPK tersebar di

beberapa K/L, namun

belum terkoordinasi

dengan baik

Sinergi alokasi anggaran

masih lemah

Kinerja BSN masih belum

optimal

Penguatan koordinasi

dengan Bappenas,

Kemenkeu, dan K/L lain yang

terkait untuk menyusun

program kerja yang

mendukung prioritas nasional

Peningkatan koordinasi dan

sinergi dengan K/L yang

memiliki tugas yang terkait

dengan SPK

Peningkatan koordinasi dan

sinergi antar unit kerja di BSN

Memperkuat rumusan

kinerjadengan SMART

Pengelolaan

keuangan

tersentralisasi di

Bagian Keuangan

dengan sistem

pengelolaan yang

sesuai peraturan

perundangan dan

BSN hanya memiliki 1

(satu) satuan kerja

Tidak semua pejabat

struktural yang memahami

proses pelaksanaan dan

pertanggungjawaban

keuangan, sehingga

pengawasan dan

pengendalian masih

kurang efektif

Masih terbatasnya sumber

daya manusia yang

Perlunya peningkatan

pemahaman pejabat

struktural melalui sosialisasi

tentang pengelolaan dan

pertanggungjawaban

keuangan serta evaluasi atas

pelaksanaan pengelolaan

keuangan secara periodik

Melakukan

pelatihan/bimbingan teknis

Page 7: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 7

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

kompeten dalam

pengelolaan keuangan,

khususnya di unit kerja

teknis

terkait pengelolaan

keuangan kepada para

pegawai yang ditugaskan

dari unit kerja teknis,

khususnya yang ditugaskan

dalam pengelolaaan

keuangan

Terdapat beberapa

aplikasi keuangan

yang mempermudah

pengelola keuangan,

termasuk Sistem

Informasi

Pelaksanaan

Kegiatan dan

Anggaran (SIPAKAR)

Belum terintegrasinya

aplikasi keuangan yang

ada, sehingga belum

optimal pemanfaatannya

Melakukan integrasi aplikasi

keuangan yang ada dengan

bantuan pengembangan

aplikasi yang kompeten

Pengelolaan BMN

Ketulusuran dalam

pendistribusian BMN

Lokasi BMN yang berpindah

Masa ekonomis BMN yang

masih tercatat

Koordinasi antara pusat

kepada pengelola BMN

dalam pelaporan

pembelian belanja modal

dan barang persediaan

Inventarisasi BMN dilakukan

secara periodik

Penghapusan BMN

Melakukan sosialisasi kepada

unit kerja/pusat terkait aturan

dalam belanja modal

Pengelolaan Arsip Tidak adanya pedoman

dalam penataan arsip

Kurangnya kesadaran

dalam penataan arsip

Penyusunan peraturan

sebagai pedoman dalam

penataan arsip

Melakukan pembinaan

dalam penataan arsip

Pengelolaan

Perjalanan Dinas

Belum optimalnya fitur

dalam aplikasi pengurusan

ijin perjalanan luar negeri

(SIMPEL)

Melakukan pengurusan surat

ijin secara manual

Page 8: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 8

U

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II.1 PERENCANAAN STRATEGIS

II.1.1 Visi dan Misi

untuk mewujudkan visi BSN “Terwujudnya infrastruktur mutu nasional

yang handal untuk meningkatkan daya saing dan kualitas hidup

bangsa”, maka Sekretariat Utama menetapkan visi dan misi.

VISI

Menjamin pelayanan prima dalam penyusunan perencanaan, pengelolaan anggaran dan tata usaha,

penyediaan SDM profesional, informasi aktual kelembagaan dan peraturan perundangan-undangan

yang implementatif, transparan dan akuntabel

MISI

1. Memberikan dukungan layanan perencanaan, keuangan, tata

usaha, kepegawaian, kelembagaan, peraturan perundangan

untuk pelaksanaan tugas dan fungsi BSN

2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk

pelaksanaan tugas dan fungsi BSN

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan

dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-

isu dan analisis strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan,

program, dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang

dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur sejauh mana visi dan misi

Page 9: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 9

Sekretariat Utama telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan berdasarkan

visi dan misi organisasi.

Rumusan tujuan Sekretariat Utama adalah sebagai berikut :

TUJUAN

a. Terwujudnya layanan prima di lingkungan BSN;

b. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.

Sasaran merupakan sasaran di lingkungan Sekretaris Utama selaku Unit

Pendukung di lingkungan BSN. Sekretariat Utama dituntut agar dapat mengikuti

perkembangan dan dinamika di lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas,

produktivitas dan kinerja pelaksanaan fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja

Sekretariat Utama harus dapat dinilai dari aspek ketepatan penentuan sasaran

strategis, indikator kinerja, ketepatan target dan keselarasan antara kinerja

output dan kinerja outcome. Pada tahun 2017, sasaran Sekretariat Utama telah

dilakukan penyempurnaan dalam rangka perbaikan berkelanjutan.

Berikut sasaran berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

SASARAN

1. Terwujudnya layanan informasi publik yang berkualitas

2. Terwujudnya good governance dan clean governance

3. Terwujudnya perencanaan dan penganggaran yang akurat dan akuntabel

4. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana BSN

5. Tersedianya peraturan perundang – undangan di bidang SPK

6. Meningkatnya kualitas SDM BSN yang kompeten

7. Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal

8. Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia,

tata kelola dan organisasi Settama yang professional

Page 10: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 10

II.2 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja

antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu

berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja

dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan

organisasi pada akhir tahun.

Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran

kinerja, pada tahun 2017 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja

Sasaran Sekretariat Utama sehingga indikator kinerja Perjanjian Kinerja

Sekretariat Utama) Tahun 2017 juga mengalami perubahan. Berikut adalah

Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama tahun 2017 berdasarkan sasaran, indikator

kinerja dan target.

Tabel II.1

Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017

Sasaran Indikator Kinerja Target

2017

Customer Perspectives

Terwujudnya layanan

informasi publik yang

berkualitas

Nilai kepatuhan layanan publik

105 (nilai)

Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja

BSN

73

(BB)

Opini BPK Atas Laporan Keuangan WTP

Terwujudnya good

governance dan

clean government

Tingkat pelaksanaan Reformasi

Birokrasi

80 Nilai

Indeks kompetensi dan integritas

SDM

> 95 %

Indeks kepuasan pegawai

terhadap layanan Settama

3,7 Nilai

Zona Integritas WBK/WBBM 2 Unit Kerja

Page 11: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 11

Sasaran Indikator Kinerja Target

2017

Internal Process Perspectives

Terwujudnya

perencanaan dan

penganggaran yang

akurat dan akuntabel

Persentase pengajuan anggaran

BSN yang terakomodasi dalam

Pagu Indikatif

90%

Realisasi pelaksanaan anggaran

BSN

≥95%

Terpenuhinya

kebutuhan sarana dan

prasarana BSN

Persentase ketersediaan sarana

dan prasarana untuk pelaksanaan

tugas BSN sesuai dengan UU 20

tahun 2014

100%

Tersedianya peraturan

perundang-undangan

di bidang SPK

Jumlah produk hukum yang telah

ditetapkan oleh Kepala BSN

500

Keputusan

Jumlah peraturan perundang-

undangan di bidang SPK

3 Dokumen

Meningkatnya kualitas

SDM BSN yang

kompeten

Persentase SDM BSN yang

mengikuti kegiatan peningkatan

kompetensi

100%

Indeks kompetensi dan integritas

SDM

> 95 %

Terselenggaranya

pengawasan dan

pengendalian internal

BSN

Persentase penyelesaian tindak

lanjut hasil pemeriksaan

100%

Learning and Growth Perspectives

Meningkatnya kinerja

sistem pengelolaan

anggaran, sumber

daya manusia, tata

kelola dan organisasi

Settama yang

profesional

Persentase Aparatur Sipil Negara

(ASN) Settama yang meningkat

kompetensinya

90%

Realisasi anggaran Settama ≥95%

Persentase implementasi RB BSN

sesuai dengan tugas dan fungsi

lingkup Settama

100%

Page 12: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 12

Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Sekretariat Utama pada

tahun 2017 menetapkan sebanyak 8 (delapan) sasaran dimana setiap sasaran

memiliki indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan atau

kegagalan pada setiap pelaksanaannya.

Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Sekretariat

Utama melaksanakan 3 (tiga) kegiatan dalam 1 (satu) program. Adapun

keseluruhan program dan kegiatan tersebut termasuk output yang akan

dihasilkan adalah sebagai berikut:

A. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN

melalui :

1. Kegiatan: Peningkatan Pelayanan Hukum, Organisasi dan Humas BSN

yang akan menghasilkan output :

a. 1 layanan Manajemen SDM

b. 1 Layanan Hukum

c. 1 Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi

d. 1 Layanan Reformasi Birokrasi

2. Kegiatan : Peningkatan Pelayanana Perencanaan, Keuangan dan Tata

Usaha BSN yang akan menghasilkan output :

a. 1 Layanan Perencanaan

b. 1 Layanan Manajemen Keuangan

c. 1 Layanan Manajemen BMN

d. 1 Layanan Umum

e. 1 Layanan Internal (Overhead)

f. 12 Layanan Perkantoran

3. Kegiatan : Peningkatan Pengawasan Internal BSN yang akan

menghasilkan output 1 Layanan Audit Internal

Page 13: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 13

A

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi

dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan

digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.

Sekretariat Utama berkewajiban untuk melaporkan akuntabilitas kinerja

melalui penyajian Laporan Kinerja. Laporan Kinerja tersebut menggambarkan

tingkat keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1 (satu) tahun

berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Untuk

mendukung pencapaian kinerjanya, Sekretariat Utama telah melaksanakan

beberapa aktivitas kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan

fungsinya. Pelaksanaan aktivitas kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan

dalam Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017.

III.1 CAPAIAN KINERJA

Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan

dan sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Sekretariat Utama, maka telah

ditetapkan sasaran dan target kinerja. Sasaran dan target kinerja tersebut

dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan serta aktivitas kegiatan

sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian masing-masing

sasaran dan target yang terkait Sekretariat Utama yang direncanakan dalam

Tahun 2017 berdasarkan Perjanjian Kinerja, dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 14: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 14

Tabel III.1

Pencapaian Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian

%

Terwujudnya

layanan informasi

publik yang

berkualitas

Nilai kepatuhan layanan

publik

105

(nilai)

NA (Th

2016 :

104)

NA (Th

2016 :

104)

Terwujudnya good

governance dan clean

government

Tingkat kualitas akuntabilitas

kinerja BSN

73

(BB)

NA (Th

2016 :

64,87

(B))

NA (Th

2016 :

88%)

Opini BPK Atas Laporan

Keuangan

WTP WTP

(opini) 100%

Tingkat pelaksanaan

Reformasi Birokrasi

80 Nilai 71, 79 89,74%

Indeks kompetensi dan

integritas SDM

> 95 % 99% 99%

Indeks kepuasan pegawai

terhadap layanan Settama

3,7 Nilai 3,31 89%

Zona Integritas WBK/WBBM 2 Unit

Kerja

0 *) 0

Terwujudnya

perencanaan dan

penganggaran

yang akurat dan

akuntabel

Persentase pengajuan

anggaran BSN yang

terakomodasi dalam Pagu

Indikatif

90% 88% 97,78%

Realisasi pelaksanaan

anggaran BSN

≥95% 94,62% 99,60%

Terpenuhinya

kebutuhan sarana

dan prasarana BSN

Persentase ketersediaan

sarana dan prasarana untuk

pelaksanaan tugas BSN

sesuai dengan UU 20 tahun

2014

100% 100% 100%

Tersedianya

peraturan

Jumlah produk hukum yang

telah ditetapkan oleh

500

Keputus

626 125%

Page 15: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 15

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian

%

perundang-

undangan di

bidang SPK

Kepala BSN an

Jumlah peraturan

perundang-undangan di

bidang SPK

3

Dokume

n

3

dokume

n

77%

Meningkatnya

kualitas SDM BSN

yang kompeten

Persentase SDM BSN yang

mengikuti kegiatan

peningkatan kompetensi

100% 100% 100%

Terselenggaranya

pengawasan dan

pengendalian

internal BSN

Persentase penyelesaian

tindak lanjut hasil

pemeriksaan

100% 100 % 100 %

Meningkatnya

kinerja sistem

pengelolaan

anggaran, sumber

daya manusia,

tata kelola dan

organisasi

Settama yang

profesional

Persentase Aparatur Sipil

Negara (ASN) Settama yang

meningkat kompetensinya

100% 100%. 100%

Realisasi anggaran Settama ≥95% 92,33% 97,19%

Persentase implementasi RB

BSN sesuai dengan tugas

dan fungsi lingkup Settama

75% 83,3% 111%

Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Sekretariat

Utama) untuk masing-masing sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian

Kinerja.

Pencapaian sasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut.

SASARAN

1 Terwujudnya layanan informasi publik yang berkualitas

Tabel III.2

Capaian Kinerja Sasaran I

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Page 16: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 16

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Nilai kepatuhan layanan publik 105

(nilai)

NA NA 104

(nilai)

107 Nilai -

Tingkat kualitas akuntabilitas

kinerja BSN

73

(BB)

NA (Th :

2016

64,87 (B)

)

NA (Th

2016 :

88%)

64,87

(B)

80 (A) -

Opini BPK Atas Laporan

Keuangan

WTP

(opini)

WTP

(opini)

100% WDP

(opini)

WTP

(opini)

100%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terwujudnya

layanan informasi publik yang berkualitas terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja

yaitu Nilai kepatuhan layanan publik, Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja BSN,

dan Opini BPK Atas Laporan Keuangan. Capaian kinerja untuk indikator kinerja

ini rata-rata capaian sebesar 33,33%. Masih rendahnya capaian ini dikarenakan

2 (dua) indikator kinerja yaitu nilai kepatuhan layanan publik dan tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja BSN tidak dapat dilakukan pengukuran karena penilaian

oleh Ombudsman tidak dilakukan tahun 2017 dan KemenPANRB belum

memberikan hasil penilaian akuntabilitas kinerja tahun 2017. Berikut disampaikan

rincian capaian indikator kinerja sasaran 1.

1. Nilai Kepatuhan Layanan Publik

Ombusman pada tahun 2017 tidak

melakukan penilaian kepatuhan layanan publik

pada K/L yang berada di zona hijau/baik

berdasarkan hasil penilaian nilai kepatuhan

layanan publik pada tahun sebelumnya.

Sebagaimana hasil penilaian nilai kepatuhan

layanan publik pada tahun 2016, BSN memperoleh

nilai 104 BSN dinilai telah mematuhi ketentuan

Ombudsman RI sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Kepala

Ombudsman RI No. 22 Tahun 2016 Tentang Penilaian Kepatuhan terhadap

Standar Pelayanan Publik.

Nilai Kepatuhan Layanan Publik

Target : 105 (nilai)

Realisasi : NA

Capaian : NA

Page 17: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 17

Sesuai dengan surat Ombudsman

RI No.1540/ORI-SRT/XI/2016 perihal Hasil

Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan

Publik dan Kompetnsi Penyelenggaraan

sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2009 tentang Pelayanan Publik.

Ombudsman RI merekomendasikan agar

BSN melakukan :

1) Memberikan apresiasi (award) kepada pimpinan unit pelayanan publik

yang produk layananannya mendapatkan Zona Hijau dengan predikat

Kepatuhan Tinggi.

2) Menyelenggarakan program secara sistematis dan mandiri untuk

mempercepat implementasi standar pelayanan publik sesuai UU No. 25

Tahun 2009.

3) Memantau konsistensi dan peningkatan kepatuhan dalam pemenuhan

standar pelayanan publik. Setiap unit pelayanan wajib menyusun,

menetapkan, dan menerapkan standar pelayanan publik sesuai UU No. 25

Tahun 2009.

4) Memerintahkan unit pelayanan publik terkait untuk meningkatkan

pemenuhan dan pelaksanaan standar pelayanan publik sesuai UU No. 25

Tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Publik.

Dalam upaya meningkatkan nilai kepatuhan sesuai rekomendasi tersebut,

Inspektorat BSN tahun 2017 telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

Koordinasi antar layanan untuk bersama-sama membuat informasi yang

dituangkan dalam sebuah banner dan mencantum persyaratan layanan

pada setiap layanan dan dipasang di LITE.

Memberikan apresiasi (award) kepada pimpinan unit pelayanan publik

yang produk layananannya mendapatkan Zona Hijau dengan predikat

Kepatuhan Tinggi.

Untuk meningkatkan/mempertahankan nilai kepatuhan layanan publik di

BSN, ke depan akan dilakukan pemantauan berdasarkan kebijakan

Ombudsman RI terhadap K/L yang telah memenuhi kriteria nilai kepatuhan

Nilai Tingkat

kepatuhan Zona

0 - 55 rendah Merah

56 - 88 sedang Kuning

88-110 tinggi Hijau

Page 18: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 18

tinggi (hijau), Inspektorat akan mengevaluasi IKU ini apakah akan tetap

dipertahankan atau direvisi.

Gambar III.1 Banner Unit Layanan Publik dan dan Penghargaan Unit Layanan Publik

dengan Kepatuhan Tinggi

2. Tingkat Kualitas Akuntabilitas Kinerja BSN

Laporan Kinerja dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas,

transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu instansi

pemerintah. Hasilnya dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran dalam

mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun

rencana kinerja di tahun berikutnya. Dengan

demikian rencana kinerja di tahun mendatang dapat

disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan

dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pada tahun 2017, BSN telah menyusun 1 (satu)

dokumen Laporan Kinerja BSN tahun 2016, 4 (empat)

dokumen Laporan Kinerja unit Eselon I tahun 2016, 11

(sebelas) dokumen Laporan Kinerja unit Eselon II

tahun 2016, dan 27 (dua puluh tujuh) dokumen

Laporan Kinerja unit Eselon III tahun 2016. Penyusunan

Laporan Kinerja unit Eselon III baru dilakukan pada

tahun 2017.

Sampai Laporan Kinerja ini selesai disusun hasil evaluasi AKIP BSN Tahun

2017 belum keluar dari KemenPANRB, sehingga belum dapat dihitung capaian

Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja BSN

Target : 73 (BB) (nilai)

Realisasi : NA

Capaian : NA

Page 19: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 19

indikator kinerja pada tahun 2017 dan belum dapat dibandingkan apakah

terjadi peningkatan/penurunan penerapan akuntabilitas kinerja dari tahun 2016

yang telah mendapatkan predikat “B” (skor 64,87).

Perkembangan hasil evaluasi AKIP BSN Tahun 2010-2016 dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel III.3

Perkembangan Hasil Evaluasi AKIP BSN Tahun 2010 – 2016

No Komponen yang

dinilai Bobot

Nilai Nilai

2010 2011 2012 2013 2014 Bobot 2015 2016

a. Perencanaan Kinerja 35 18,65 19,75 19,69 23,04 24,18 30 19,92 21,37

b. Pengukuran Kinerja 20 10,33 10,50 10,50 11,35 11,25 25 15,80 16,13

c. Pelaporan Kinerja 15 9,25 8,88 9,36 9,63 9,78 15 10,28 10,36

d. Evaluasi Kinerja 10 5,00 5,40 5,42 6,14 6,26 10 5,85 5,89

e. Capaian Kinerja 20 11,08 9,97 13,25 12,79 13,34 20 12,35 11,12

Nilai Hasil Evaluasi 100 54,31 54,50 58,21 62,95 63,81 100 64,20 64,87

Tingkat Akuntabilitas Kinerja CC CC CC CC CC B B

Gambar III.2

Garfik perkembangan Hasil Evaluasi AKIP BSN

Sebagai upaya perbaikan penerapan Akuntabilitas Kinerja pada Tahun

2018 akan terus dilakukan penyempurnaan terhadap Aplikasi Sistem Informasi

Perencanaan dan Pelaporan (SIPP) sebagai salah satu pendukung

pelaksanaan akuntabilitas kinerja BSN. Sedangkan untuk melihat sejauhmana

Laporan Kinerja Eselon I dan II telah mengungkapkan capaian kinerja yang

telah dihasilkan selama tahun 2017 akan dilakukan reviu Laporan Kinerja Eselon I

dan II oleh Inspektorat BSN secara bertahap.

Page 20: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 20

3. Opini BPK atas Laporan Keuangan

Indikator ini adalah indikator yang ditetapkan untuk mendukung

pencapaian reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Utama BSN. Laporan

Keuangan Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan laporan yang

mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Satker Sekretariat Utama

BSN. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan

pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan

pada Badan Standardisasi Nasional.

Pemeriksaan Laporan Keuangan oleh Badan

Pemeriksaan Keuangan (BPK) bertujuan untuk

memberikan kejelasan yang memadai bahwa

laporan keuangan telah disajikan dengan wajar

sesuai prinsip akuntansi yang berlaku. Pemeriksaan

tersebut dapat menghasilkan opini yaitu Wajar

Tanpa Pengecualian (WTP, Nilai capaian 100%),

Wajar Dengan Pengecualian (WDP, Nilai capaian 75%), Tidak Wajar (TW, Nilai

Capaian 50%), Tidak Memberikan Pendapat (TMP/Disclaimer, Nilai Capaian

25%).

BSN menetapkan target mendapatkan opini WTP untuk Laporan Keuangan

BSN tahun 2016 karena telah mendapatkan opini WTP atas Laporan Keuangan

sebanyak 7 (tujuh) kali secara berturut-turut sejak tahun 2009, yaitu untuk

Laporan Keuangan BSN tahun 2008 sampai dengan tahun 2014.

Laporan Keuangan BSN Tahun 2016 disusun berdasarkan data/laporan

keuangan satuan kerja BSN. Laporan Keuangan BSN tahun 2016 yang dinilai

pada tahun 2017 oleh auditor BPK mendapat opini WTP. Hal ini merupakan

peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu opini WDP pada tahun 2016.

Tabel III.4

Capaian Kinerja Opini BPK atas Laporan Keuangan BSN Tahun 2007-2016

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Opini BPK atas

Laporan Keuangan

WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WDP WTP

Opini BPK atas

Laporan Keuangan

Target : WTP (opini)

Realisasi : WTP (opini)

Capaian : 100%

Page 21: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 21

Gambar III.3

Piagam Penghargaan WTP Tahun 2016

SASARAN

2 Terwujudnya good governance dan clean government

Tabel III.5

Capaian Kinerja Sasaran II

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Tingkat pelaksanaan Reformasi

Birokrasi

80 Nilai 71, 79 89,74% 75,38

Nilai

90 Nilai 79,76%

Indeks kompetensi dan

integritas SDM

> 95% 99% 104% - 97% 102%

Indeks kepuasan pegawai

terhadap layanan Settama

3,7 Nilai 3,31 89% 3,04

Nilai

4 Nilai 82%

Zona Integritas WBK/WBBM 2

predikat

WBK

0 *) 0 0

8

predikat

WBK

-

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran terwujudnya good

governance dan clean government terdiri dari 4 (empat) indikator kinerja yaitu

tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Indeks kompetensi dan integritas SDM,

Indeks kepuasan pegawai terhadap layanan Settama, dan Zona integritas

Page 22: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 22

WBK/WBBM. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian

sebesar 0 %. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 2.

4. Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi BSN tahun 2017

sampai dengan bulan Januari 2018 belum dapat diketahui. Oleh Karena itu,

realisasi dari Tingkat Pelaksanaan RB BSN Tahun 2017 diperoleh dari nilai hasil

evaluasi RB Tahun 2016. Dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa target yang

diharapkan senilai 80 tidak dapat tercapai. Dari hasil evaluasi diketahui bahwa

beberapa program RB BSN mengalami penurunan nilai yaitu pada program

Manajemen Perubahan, Penataan dan Penguatan Organisasi, Penguatan

Akuntabilitas, dan Penguatan Pengawasan. Untuk tahun 2018, perlu dilakukan

revisi target capaian karena target yang akan dicapai terlalu tinggi dan

penilaian ada di pihak luar (di luar kendali BSN).

5. Indeks kompetensi dan integritas SDM

Penilaian indeks kompetensi dan integritas SDM menjadi sangat penting,

mengingat kualitas SDM yang direpresentasikan dari kompetensi dan

integritasnya sangat berperan penting dalam mencapai keberhasilan

organisasi. Indeks kompetensi dan integritas SDM ini dinilai dari jumlah ASN BSN

yang memiliki nilai prestasi kerja lebih dari cukup tanpa ada unsur perilaku kerja

yg bernilai cukup. Nilai prestasi kerja dinilai berdasarkan penilaian SKP (sasaran

kinerja pegawai) melalui aplikasi SIMPEG (http://simpeg.bsn.go.id/ ).

Capaian indikator ini melebihi dari target semula, yaitu indeks kompetensi dan

integritas SDM. Indikator tersebut dilihat dari Hal ini dapat mengindikasikan

bahwa pembinaan terhadap pegawai di BSN berjalan cukup baik.

Dari total pegawai BSN yang nilai prestasi kerjanyanya ada unsur perilaku yang

dinilai cukup hanya terdapat 2 PNS. Jadi total capaian indeks kompetensi dan

integritas adalah 99 %. Dengan demikian capaian kinerja indikator ini tercapai

107% dari target, bahkan dibandingkan target kinerja tahun 2019, realisasi ini

telah dapat dipenuhi. Untuk perbaikan kinerja indikator ini, perlu dievaluasi untuk

Bag OK - HOH

Page 23: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 23

mendapatkan indikator yang lebih tajam sehingga didapatkan indikator yang

lebih memberikan dampak/impact yang lebih baik lagi bagi organisasi

6. Indeks kepuasan pegawai terhadap layanan

Settama

Dalam pelaksanaan Tugas Utama Unit Kerja

Sekretaris Utama adalah mengkoordinasikan

perencanaan, pembinaan, pengendalian

administrasi, dan sumber daya di lingkungan BSN.

Layanan tersebut harus harus berorientasi kepada

kepuasan bagi seluruh pegawai BSN. Untuk itu dilakukan survey kepada seluruh

pegawai untuk mengetahui indeks / tingkat kepuasan pegawai.

Secara umum hasil survey menunjukkan Indeks Kepuasan Layanan Unit

Kerja Sekretaris Utama rata-rata sebesar 3,31 dari target yang ditetapkan

sebesar 3,7. Hasil ini lebih baik daripada hasil tahun sebelumnya yaitu sebesar

3.22 dari target yang ditetapkan sebesar 3.6

Hasil dari Survey ini dapat dijadikan masukan dan saran yang dapat

membantu bagian perencanaan dalam meningkatkan pelayanan kepada

seluruh pegawai BSN.

7. Zona integritas WBK/WBBM

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran terwujudnya

zona integritas WBK/WBBM. Capaian kinerja untuk zona integritas WBK/WBBM

capaiannya sebesar 0%, hal ini disebakan zona integritas WBK/WBBM belum

dapat diukur karena karena keterlambatan menyampaikan dokumen ke

MenPANRB karena menunggu opini BPK yang menjadi salah satu syarat

pengajuan ZI WBK/WBBM maka Tim Evaluator Kemenpan RB tidak dapat

memberikan predikat penilaian WBK/WBBM terhadap unit kerja.

Sesuai dengan Permen PAN RB No.52 Tahun 2014 Salah satu persyaratan

K/L mengajukan ZI WBK/WBBM adalah K/L tersebut memperoleh opini WTP dari

BPK. Sedangkan berdasarkan opini dari BPK Laporan Keuangan BSN

memperoleh opini WDP terhadap laporan keuangan BSN tahun 2015.

Zona Integritas

WBK/WBBM

Target : 2 predikat WBK

Realisasi : 0

Capaian : 0%

Page 24: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 24

Namun demikian opini BPK terhadap laporan keuangan BSN tahun 2016

mengalami peningkatan menjadi WTP, dimana pemberitahuan opini tersebut

berhimpitan dengan batas akhir penyampaian usulan ZI WBK/WBBM ke

Kementerian PANRB.

Dalam upaya pencapaian ZI WBK/WBBM ini, Inspektorat BSN tahun 2017

telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Pencanangan kembali Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari

Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan BSN.

2) Penandatangan Pakta Integritas

3) Sosialisasi ZI/WBK dengan Narasumber dari KemenPANRB

4) Melakukan penilaian WBK terhadap 10 unit kerja di lingkungan BSN.

Untuk meningkatkan kinerja ZI WBK/WBBK di BSN, tahun 2018 Inspektorat akan

melakukan :

Melakukan self assessment untuk perbaikan unit kerja yang diusulkan

Mengajukan usulan ZI WBK ke Menpan Rb sesuai jadwal (bulan Agustus

2018)

Page 25: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 25

Gambar III.4

Pencanangan kembali Zona Integritas dan Penandatanganan Pakta Integritas

SASARAN

3

Terwujudnya perencanaan dan penganggaran yang akurat

dan akuntabel

Tabel III.6

Capaian Kinerja Sasaran II

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Persentase pengajuan

anggaran BSN yang

terakomodasi dalam Pagu

Indikatif

90% 88% 97,78% 89% 90% 97,78%

Realisasi pelaksanaan

anggaran BSN

≥95% 94,62% 99,60% 94,96% 95% 99,60%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran terwujudnya

perencanaan dan penganggaran yang akurat dan akuntabel terdiri dari 2

(dua) indikator kinerja yaitu Persentase pengajuan anggaran BSN yang

terakomodasi dalam Pagu Indikatif dan Realisasi pelaksanaan anggaran BSN.

Page 26: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 26

Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar

98,96%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 3.

8. Persentase pengajuan anggaran BSN yang terakomodasi dalam Pagu Indikatif

Setiap tahun BSN mengajukan usulan kerangka acuan kegiatan tahun

berikutnya ke Kementerian Keuangan yang selanjutnya akan digunakan

sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Untuk itu setiap

unit kerja menyampaikan bahan pengusulan rencana anggaran ke Biro PKT.

Pada tahun 2017, secara keseluruhan unit

kerja mengajukan usulan anggaran Tahun 2018

sebesar Rp.207.755.550.000,- Setelah dilakukan

pembahasan dengan Kementerian Keuangan dan

Bappenas melalui pertemuan tiga pihak (trilateral

meeting), maka berdasarkan Surat Bersama

Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala

bappenas No. S-398/MK.02/2017 dan No.

193/M.PPN/D.8/KU.01.01/05/2017, BSN memperoleh

pagu indikatif sebesar Rp.182.465.697.000,- Dengan demikian capaian untuk

indikator ini sebesar 88% dibandingkan target.

Belum maksimalnya pencapaian indikator kinerja ini akan ditindaklanjuti

dalam penyiapan bahan reviu baseline tahun 2019 dengan melakukan

penilaian proposal anggaran 2019 lebih awal.

9. Persentase realisasi anggaran BSN

Pada tahun 2017 Badan Standardisasi Nasional mendapatkan pagu

anggaran sebesar Rp 165.504.554.000,-. Pagu tersebut dikelola oleh 5 (lima)

orang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang pengelolaannya dibagi dalam

tiap-tiap unit eselon I (kecuali Deputi Bidang

Penelitian dan Kerjasama Standardisasi yang

memiliki 2 (dua) orang PPK). Dalam

pelaksanaannya BSN telah merealisasikan

anggaran sebesar Rp.156.607.443.851,- atau

sebesar 94,62%.

Dalam hal ini terjadi penurunan persentase

realisasi anggaran jika dibandingkan dengan

tahun 2016. Dimana pada Tahun 2016 persentase

Persentase pengajuan

anggaran BSN yang

terakomodasi dalam

Pagu Indikatif

Target : 90%

Realisasi : 88%

Capaian : 97,78%

Persentase realisasi

anggaran BSN

Target : >95%

Realisasi : 94,62.%

Capaian : 99,60%

Page 27: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 27

realisasi anggaran BSN mencapai 94,96% dari total pagu anggaran sebesar

Rp.126.178.139.000,-. Artinya terdapat penurunan sebesar 0,34% dari sisi

persentase realisasi anggaran.

SASARAN

4 Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana BSN

Tabel III.7

Capaian Kinerja Sasaran II

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Persentase ketersediaan

sarana dan prasarana untuk

pelaksanaan tugas BSN sesuai

dengan UU 20 tahun 2014

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terpenuhinya

kebutuhan sarana dan prasarana BSN terdiri dari 1 (satu) indikator kinerja yaitu

Persentase ketersediaan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas BSN

sesuai dengan UU 20 tahun 2014 Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut

rata-rata capaian sebesar 100%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator

kinerja sasaran 4.

10. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas BSN

sesuai dengan UU 20 Tahun 2014

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya BSN sesuai dengan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014, sangat diperlukannya dukungan sarana

dan prasarana dalam kualitas dan kuantitas yang baik. Pada tahun 2017, BSN

telah mengalokasi anggaran sebesar Rp.3.325.900.000 dengan target layanan

peralatan dan fasilitas kantor. Pencapaian realisasi anggaran penyediaan

sarana dan prasarana sebesar 99,79% dengan mengacu pada rencana

kebutuhan di tahun 2017 persentase ketersediaan sarana dan prasarana

sebesar 100% yang terdiri dari:

Page 28: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 28

1. Kendaraan dinas Kepala BSN

2. Perangkat pengolahan data dan informasi diantaranya lisensi Ms. Office,

laptop dan mesin presensi.

3. Peralatan dan fasilitas perkantoran untuk kantor BSN maupun kantor

layanan teknis di Palembang dan Makassar diantaranya berupa sofa, meja,

lemari, kursi rapat, AC, TV, kulkas, dispenser, vacuum cleaner, credenza,

workstation, white board, wireless, printer, notebook, infocus, UPS, stabilizer

dan switch hub.

4. Fasilitas rumah dinas meliputi gorden, wallpaper, dapur dan aksesoris rumah

dinas.

Dari anggaran tersebut target penyediaan

sarana dan prasarana perkantoran sesuai

kebutuhan telah mencapai realisasi sebanyak 423

unit atau dengan pencapaian 100% meliputi 1 unit

kendaraan dinas roda empat, 203 unit perangkat

pengolahan data dan informasi dan 223 unit

peralatan fasilitas perkantoran.

Gambar III.5

Sarana Prasarana Kantor Utama BSN dan KLT BSN

Persentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan

prasarana untuk

pelaksanaan tugas BSN

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 29: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 29

SASARAN

5 Tersedianya peraturan perundang-undangan di bidang SPK

Tabel III.8

Capaian Kinerja Sasaran I

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Jumlah produk hukum yang

telah ditetapkan oleh Kepala

BSN

500

Keputus

an

626 125% 492 550

keputus

an

113%

Jumlah peraturan perundang-

undangan di bidang SPK

3

Dokume

n

3

dokumen

77% 4

Dokum

en

8

Dokume

n

37,5%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran tersedianya

peraturan perundang-undangan di bidang SPK terdiri dari 2 (dua) indikator

kinerja yaitu jumlah produk hokum yang telah ditetapkan oleh Kepala BSN dan

jumlah peraturan perundang-undangan di bidang SPK. Capaian kinerja untuk

indikator kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 75%. Berikut disampaikan

rincian capaian indikator kinerja sasaran 5.

11. Jumlah produk hokum yang telah ditetapkan oleh Kepala BSN

Jumlah produk hokum yang telah ditetapkan oleh bagian hokum

mencapai 626 keputusan. Jumah ini melebihi target semula yaitu sebesar 500

SNI sesuai dengan jumlah RASNI yang dirumuskan. Hal itu terjadi karena masig

banyaknya RASNI tahun 2016 yang belum ditetapkan sehingga harus

ditetapkan pada tahun 2017.

12. Jumlah peraturan perundang-undangan di bidang SPK

Tahun 2017 pencapaian sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas

produk hukum ada 1 (satu) indikator kinerja yang ditetapkan. Dan disatu

indikator tersebut ada 3 (tiga) target capaian yaitu ditetapkannya RPP tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, Rperpres tentang Organisasi dan Tata

Laksana Badan Standardisasi Nasional, Rpermenristekdikti tentang Kebijakan

Nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.

Page 30: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 30

Ketiga target capaian tersebut seharusnya menghasilkan PP tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, Perpres tentang Organisasi dan Tata

Laksana Badan Standardisasi Nasional, dan selesainya Rancangan

Permenristekdikti tentang Kebijakan Nasional Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian.

Target tersebut tidak tercapai karena:

1. RPP tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian masih dalam proses

pemarafan di Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

2. RPerpres tentang Badan Standardisasi Nasional masih dalam proses

penetapan Presiden

3. Rancangan Rpermen Ristek Dikti masih dibahas secara intensif di internal

BSN.

Target capaian 3 (tiga) dokumen sampai akhir tahun 2017 tiga dokumen

tersebut telah dapat disusun, namun masih terus dalam pembahasan dengan

K/L dan unit kerja terkait. Secara dokumen, target sudah dapat tercapai,

namun secara kualitas belum tercapai 100% karena masih dalam

penyempurnaan. Kendala dari pencapaian kualitas capaian ini sebesar 80%

dibandingkan Tahun 2016 sebelumnya capaian ini mengalami peningkatan.

Oleh karena itu langkah tindak lanjut yang akan dilakukan pada Tahun 2017

Bagian Hukum akan terus berupaya:

a. Untuk percepatan terbitnya PP SSPKN , Bagian Hukum melakukan

koordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian terkait proses paraf RPP tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian;

b. Untuk percepatan terbitnya Permen Ristekdikti, Bagian Hukum

mengajukan permohonan Lanjutan Rancangan Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2017 untuk dimasukan lagi dalam

Program Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Tahun 2018. Dan

Page 31: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 31

c. Pembahasan di internal BSN untuk memperoleh kesepahaman substansi

Rpermen ristekdikti tentang Kebijakan Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian.

SASARAN

6 Meningkatnya kualitas SDM BSN yang kompeten

Tabel III.9

Capaian Kinerja Sasaran I

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Persentase SDM BSN yang

mengikuti kegiatan

peningkatan kompetensi

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya

kualitas SDM BSN yang kompeten terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja yaitu

persentase SDM BSN yang mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi dan

Indeks kompetensi dan integritas SDM. Capaian kinerja untuk indikator kinerja

tersebut rata-rata capaian sebesar 100%. Berikut disampaikan rincian capaian

indikator kinerja sasaran 6.

13. Persentase SDM BSN yang mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi

Persentase SDM BSN yang mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi

sebesar 100 %. Peningkatan kompetensi tersebut antara lain pendidikan

pascasarjana (S2 dan S3) baik di dalam dan di luar negeri. Jumlah SDM BSN

yang sekolah mencapai 34 orang yang mayoritas di luar Indonesia

Selain itu juga semua pegawai telah mengikuti pelatihan –pelatihan,

baik pelatihan manajerial bagi pejabat structural, fungsional bagi pejabat

fungsional dan teknis untuk pegawai yang berkepentingan. Pelatihan –

pelatihan tersebut diselenggarakan oleh instansi lain, BSN maupun masing –

masing unit kerja.

Page 32: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 32

SASARAN

7

Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal

BSN

Tabel III.10

Capaian Kinerja Sasaran 7

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Persentase penyelesaian

tindak lanjut hasil pemeriksaan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terselenggaranya

pengawasan dan pengendalian internal BSN terdiri dari 1(satu) indikator kinerja

yaitu Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan. Capaian kinerja

untuk indikator kinerja tersebut adalah sebesar 100% .Berikut disampaikan rincian

capaian indikator kinerja sasaran 7.

14. Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan

BPK RI telah melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan BSN

tahun 2016, pada tanggal 17 April 2017 berdasarkan pemeriksaan tersebut BPK

memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan dengan 1 temuan dan 2 rekomendasi

dan Management Letter dengan 3 temuan dan 4 rekomendasi.

Atas temuan dan rekomendasi tersebut, BSN telah menindaklanjuti seluruh

rekomendasi tersebut. BPK menilai tindak lanjut atas hasil pemeriksaan yang

dilakukan oleh BSN telah memenuhi. BPK memberikan opini terhadap laporan

keuangan BSN tahun 2016 predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Page 33: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 33

Gambar III.6 Penyerahan Opini WTP dari Ketua BPK kepada Kepala BSN

Tabel III.11

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI SM II 2017

Sistem Pengendalian

No LK Tahun

Jumlah

Temuan

Jumlah

Rekomendasi

Hasil Pemantauan Tindak Lanjut

Selesai Dalam Proses

1 2016 1 2 2 0

2 2015 1 1 1 0

3 2014 4 10 10 0

4 2013 2 2 2 0

5 2012 4 6 6 0

Jumlah 12 21 21 0

Management Letter

No LK Tahun

Jumlah

Temuan

Jumlah

Rekomendasi

Hasil Pemantauan Tindak Lanjut

Selesai Dalam Proses

1 2016 3 4 4 0

Jumlah 3 4 4 0

Dari 6 rekomendasi hasil pemeriksaan eksternal yang dilakukan oleh BPK-

RI pada tahun 2017 itu, semuanya telah ditindak lanjuti. Dengan demikian

dapat dicapai target realisasi sebesar 100%. Dari gambaran yang diuraikan di

atas, tercermin bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan eksternal tersebut dapat

ditindak lanjuti dengan baik.

Page 34: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 34

Keberhasilan capaian kinerja ini karena didukung dengan kegiatan

inspektorat antara lain melakukan rapat koordinasi antara auditor dan auditi

serta monitoring terkait penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan.

Target tahun 2017 : 100 % rekomendasi pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti

Realisasi tahun 2017 : 100 % rekomendasi pemeriksaan eksternal dapat

diselesaikan.

Agar kinerja persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan pada

tahun 2018 dapat dipertahankan/ditingkatkan, upaya yang akan dilakukan

adalah sebagai berikut :

Melakukan rapat koordinasi dan monitoring setiap bulan dengan auditi

terkait dengan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK.

Melakukan monitoring dengan SIPTL (Sistem Informasi Pemantauan Tindak

Lanjut) BPK

SASARAN

8

Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber

daya manusia, tata kelola dan organisasi Settama yang

profesional

Tabel III.12

Capaian Kinerja Sasaran 8

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Persentase Aparatur Sipil

Negara (ASN) Settama yang

meningkat kompetensinya

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Realisasi anggaran Settama ≥95% 92,33% 97,19% 97,1% 95% 97%

Persentase implementasi RB

BSN sesuai dengan tugas dan

fungsi lingkup Settama

75% 83,3% 111% 75% 100% 83%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya

kinerja system pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan

organisasi Settama yang profesional terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja yaitu

Page 35: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 35

persentase ASN Settama yang meningkat kompetensinya, realisasi anggaran

Settama, dan persentase implementasi RB sesuai dengan tugas dan fungsi

lingkup Settama. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata

capaian sebesar 102% Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja

sasaran 8.

15. Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Settama yang meningkat

kompetensinya

Seluruh pegawai Sestama telah meningkat kompetensinya. Hal itu dibuktikan

dengan telah ikut sertanya pegawai settama dalam pelatiha – pelatihan terkait

tugas dan fungsinya dalam Kesestamaan. Beberapa pegawai bahkan ikut juga

diklat fungsional kepegawaian, perencana, auditor dan pranata humas. Selain

itu juga beberapa pegawai telah mengikuti studi lanjut S2 dan S3 di baik dalam

negeri maupun luar negeri

16. Realisasi anggaran Settama

Realisasi anggaran Settama mengalami penurunan dibandingkan dengan

2016. Hal itu dikarenakan beberapa kegiatan yang kurang maksimal dalam

menyerap anggaran. Pagu dan realisasi anggaran Sekretariat Utama TA 2017

per Unit Eselon II dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel III.13

Pagu dan Realisasi Anggaran

Sekretariat Utama TA 2017

Dalam rupiah

No Unit Kerja 2017

% Pagu Realisasi

1 Biro Perencanaan, Keuangan

dan Tata Usaha

80.291.455.000 73.886.426.614 92,02%

2 Biro Hukum, Organisasi dan

Hubungan Masyarakat

12.088.623.000 11.477.677.351 94,95%

3 Inspektorat 1.142.200.000 983.171.090 86,08%

Page 36: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 36

17. Persentase implementasi RB BSN sesuai dengan tugas dan fungsi lingkup

Settama

Persentase implementasi RB BSN cukup baik dengan rata – rata sebesar 83,3%,

melebihi target. Implementasi Reformasi Birokrasi di unit kerja Sekretariat Utama

berupa aplikasi e-government yang berfungsi untuk melayani urusan internal

BSN. Aplikasi tersebut antara lain Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan

Pelaporan (SIPP), Aplikasi Sistem informasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran

(SIPAKAR), Aplikasi Kantaya, Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE), Sistem

Informasi Kepegawaian (SIMPEG)

III.2 REALISASI ANGGARAN

Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-084.01.1.613104/2017 tanggal 7

Desember 2016, pagu anggaran Sekretariat Utama adalah sebesar

Rp.93.522.278.000,- dan realisasi anggaran Sekretariat Utama TA 2017 adalah

sebesar Rp. 86.347.275.055,- sebesar 92,33%.

Pagu dan realisasi anggaran Sekretariat Utama TA 2017 per Unit Eselon II

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel III.14

Pagu dan Realisasi Anggaran

Sekretariat Utama TA 2017

Dalam rupiah

No Unit Kerja 2017

% Pagu Realisasi

1 Biro Perencanaan, Keuangan

dan Tata Usaha

80.291.455.000 73.886.426.614 92,02%

2 Biro Hukum, Organisasi dan

Hubungan Masyarakat

12.088.623.000 11.477.677.351 94,95%

3 Inspektorat 1.142.200.000 983.171.090 86,08%

Jumlah 93.522.278.000 86.347.275.055 92,33%

Page 37: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 37

L

BAB IV PENUTUP

aporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 menyajikan

pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Sekretariat Utama

Tahun 2017 dalam mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan

sasaran Sekretariat Utama.

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Sekretariat

Utama Tahun 2017, sebagian besar kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai

perjanjian kinerja dan indikator kinerja.

Walaupun demikian, masih ditemukan berbagai kelemahan dan

sebagian kecil kegiatan yang belum memenuhi target. Hal ini akan dijadikan

input untuk perbaikan kegiatan Bagian Settama pada masa mendatang.

Page 38: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 38

LAMPIRAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Sekretariat Utama

Page 39: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 39

Page 40: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 40

Page 41: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1 · beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan ... II.1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai

2017| Sekretariat Utama - BSN 41