2017...2017 laporan keberlanjutan sustainability report sustaining growth withstrong values of...

2017Laporan KeberlanjutanSustainability Report

Sustaining Growth withStrong Values of Responsibilities

Pertumbuhan Berkelanjutan dengan Nilai-Nilai Tanggung Jawab yang Kuat


PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)LAPORAN KEBERLANJUTAN 20172

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

2

PENJELASAN TEMAABOUT THE THEME

3

IKHTISAR KINERJA EKONOMIECONOMIC PERFORMANCE HIGHLIGHTS

6

IKHTISAR KINERJA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM PERFORMANCE HIGHLIGHTS

8

IKHTISAR KINERJA OPERASIONALOPERATIONAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS

10

PERISTIWA PENTING 2017 [G4-1]SIGNIFICANT EVENTS 2017

12

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 2017 [G4-1]AWARDS AND CERTIFICATIONS 2017

21

PENYUSUNAN LAPORAN KEBERLANJUTAN [G4-22] [G4-28] [G4-29] [G4-30]COMPOSITION OF SUSTAINABILITY REPORT [G4-22] [G4-28] [G4-29] [G4-30]

24

SAMBUTAN DIREKSI [G4-1][G4-2]FOREWORD FROM THE BOARD OF DIRECTORS[G4-1][G4-2]

32

SEKILAS PT PPA (PERSERO) [G4-3][G4-7]PT PPA (PERSERO) AT A GLANCE [G4-3][G4-7]

40

VISI, MISI DAN BUDAYA PERUSAHAAN [G4-42][G4-56]VISION, MISSION AND CORPORATE CULTURE [G4-42][G4-56]

42

BIDANG USAHA [G4-4][G4-PR3]BUSINESS LINES [G4-4][G4-PR3]

46

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM [G4-7]SHAREHOLDER COMPOSITION [G4-7]

47

DAFTAR ENTITAS ANAK [G4-17]SUBSIDIARY ENTITIES [G4-17]

48

KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI [G4-16]MEMBERSHIP IN ASSOCIATIONS [G4-16]

49

PENGADAAN [G4-12]PROCUREMENT [G4-12]

49

BUMN HADIR UNTUK NEGERISOE FOR THE COUNTRY

50

SUMBER DAYA MANUSIA BERKELANJUTANSUSTAINABLE HUMAN RESOURCES

56

KONTRIBUSI DALAM BIDANG EKONOMICONTRIBUTION IN ECONOMIC FIELD

68

KINERJA LINGKUNGAN BERKELANJUTANSUSTAINABLE ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

76

KINERJA SOSIAL BERKELANJUTANSUSTAINABLE SOCIAL PERFORMANCE

84

TATA KELOLA DAN PENGELOLAAN RISIKO BERKELANJUTANSUSTAINABLE RISK MANAGEMENT AND GOVERNANCE

90

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)SUSTAINABILITY REPORT 2017 3

PENJELASAN TEMAABOUT THE THEME

Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk

meningkatkan nilai bagi pemegang saham secara

berkelanjutan dan dengan cara yang benar, Perseroan

mengarahkan aktivitas bisnis dan tanggung jawab

sosial perusahaan guna mencapai manfaat yang

berimbang bagi para pemangku kepentingan.

Perseroan yakin bahwa cara terbaik untuk menciptakan

nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham

adalah dengan terus memelihara kepercayaan melalui

operasional yang aman dan bertanggung jawab

Perseroan bekerja keras dengan tekad yang kuat untuk

berkembang bersama-sama dengan seluruh pemangku

kepentingan di setiap langkahnya. Komitmen Perseroan

adalah memberikan kontribusi sosial yang seimbang

dengan kontribusi keuangan yang dihasilkan. Dengan

demikian, keberadaan Perseroan dapat mendorong

dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan

lingkungan di manapun berada.

As part of our commitment to grow value for our

shareholders in a way that is safe and sustainable, we

are directing our business and CSR activities to achieve

balanced benefits for all stakeholders. We believe that

maintaining the trust of society by operating safely and

responsibly are the best way of creating sustainable

shareholder values .

The Company works consciously to grow in harmony

with stakeholders at all times. We are fully committed

to provide a fair balance of social as well as financial

contribution. This way, The Company’s presence in the

community can provide greater and higher prosperity

for all




IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2017

SUSTAINABILITY PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2017


IKHTISAR KINERJA EKONOMI ECONOMIC PERFORMANCE HIGHLIGHTS

dalam jutaan Rupiahin million Rupiah



9.480.368

6.355.757

4.709.691 4.580.262

1.995.195

2.540.951 5.217.271

2.151.805

2.747.807 7.300.244

3.969.614

3.864.528 7.889.829

5.000.360

4.151.328

ASETASSETS

PENDAPATAN USAHAREVENUES

EKUITASEQUITY

2013

2013

20132014

2014

20142015

2015

20152016

2016

20162017

2017

2017

Perolehan Nilai Ekonomi Economic Value Received


RASIO LABA BERSIH TERHADAP PENDAPATANRATIO OF NET INCOME TO REVENUESdalam jutaan Rupiah

in million Rupiah

5% 326.485

94

5% 103.517

76

5% 116.893

90

4% 170.962

92

6% 281.266

92,5

LABA BERSIHNET INCOME

TINGKAT KESEHATANLEVEL OF HEALTH

20132013

2013

20142014

2014

20152015

2015

20162016

2016

20172017

2017


JUMLAH DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN TOTAL FUNDS FOR COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

(dalam jutaan Rupiah, kecuali prosentase)(in million Rupiah, excluding the percentage)

TahunYear

Dana TersediaAvailable Fund

Penyaluran Program Bina Lingkungan

Distribution of Community Development Program

%

2010 4.036 2.486 62

2011 4.121 2.715 66

2012 4.818 2.299 48

2013 4.444 2.213 50

2014 3.544 804 23

2015 4.704 639 14

2016 2.725 1.253 46

2017 3.174 3.162 99,63

IKHTISAR KINERJA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM PERFORMANCE HIGHLIGHTS

JUMLAH DANA PROGRAM KEMITRAANTOTAL FUNDS FOR PARTNERSHIP PROGRAM

(dalam jutaan Rupiah, kecuali prosentase)(in million Rupiah, excluding the percentage)

TahunYear


Penyaluran Program Kemitraan

Distribution of Partnership Program

% KeteranganDescription

Jumlah Mitra Binaan

Number of Partners

KolektibilitasCollectibility

2010 3.121 2.849 91 > KPI 90% 51 91.27%

2011 6.912 6.554 95 > KPI 90% 71 94.83%

2012 9.559 9.185 96 > KPI 90% 152 99.23%

2013 12.321 2.277 18 < KPI 80% 154 99.00%

2014 13.453 7.480 56 < KPI 80% 227 98.82%

2015 14.636 7.054 48 < KPI 80% 315 99.38%

2016 14.888 4.100 39 < KPI 80% 314 99,29%

2017 18.101 15.042 83 > KPI 90% 374 99.74%


Dana Program Bina Lingkungan 2017 masing-masing

direalisasikan untuk kegiatan berikut:

(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

No Nama ProgramProgram Name

RealisasiRealization (Rp)

1 Bantuan Korban Bencana AlamDonation for Natural Disasters Victims

45

2 Bantuan Pendidikan dan/atau PelatihanDonation for Education and/or Training

326

3 Bantuan Peningkatan KesehatanDonation for Health Improvement

25

4 Bantuan Pelestarian LingkunganDonation for Environmental Protection

-

5 Bantuan Pengembangan Sarana dan PrasaranaDonation for Facilities and Infrastructure Development

301

6 Bantuan Sarana IbadahDonation for Places for Worship Facilities

396

7 Bantuan Sosial Pengentasan KemiskinanSocial Donation for Poverty Alleviation

2.068

8 Pembinaan Program KemitraanPartnership Program Development

-

JUMLAHTOTAL

3.162

Funds for Community Development Program in 2017

were realized for the following activities:


Ikhtisar Ketenagakerjaan

Jumlah PegawaiTotal Employees

KeteranganDescription 2017 2016 Hasil Perbandingan

Comparison Result

Jumlah PegawaiTotal Employees

183 177 3,39

Jumlah pegawai tidak mengalami kenaikan signifikan

dibanding tahun lalu karena Perseroan menganggap

jumlah karyawan yang ada telah sesuai dengan

kebutuhan kerja Perseroan saat ini.

Ikhtisar Kemasyarakatan

Di tahun 2017, Perseroan melaksanakan program sosial

melalui kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri yang

merupakan inisiasi atas program yang diluncurkan

oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham

mayoritas dan pengendali Perseroan dan Program

Siswa Mengenal Nusantara. Program BUMN Hadir

Untuk Negeri menitikberatkan pada aktivitas sosial

sebagai wujud dedikasi Perseroan terhadap bangsa

dengan sasaran program kepada masyarakat.

Program BUMN Hadir Untuk Negeri dilaksanakan

di Propinsi DKI Jakarta. Sedangkan Program Siswa

Mengenal Nusantara dilaksanakan di Kalimantan Timur.

Manpower Highlights

The increase in total employees of the Company was

not quite significant as the Company considers that the

current quantity of employees is sufficient to meet the

current work demands of the Company.

Community Highlights

In 2017, the Company carried out several social

programs through BUMN Hadir Untuk Negeri (SOE

for the Country) activity which was an initiation

of the program launched by the Ministry of SOE

as the majority and controlling shareholder and

Understanding the Archipelago program.. The SOE

for the Country program focused on social activities as

the manifestation of dedication of the Company to the

nation with the programs targeted to the community.

The BUMN (SOE) program for the Nation was

conducted in DKI Jakarta. Meanwhile, the program

Siswa Mengenal Nusantara (Students Know Nusantara)

was conducted in East Kalimantan.

IKHTISAR KINERJA OPERASIONALOPERATIONAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS


PERISTIWA PENTING 2017 [G4-1]SIGNIFICANT EVENTS 2017

JANUARIJANUARY

13 13 17 20

Penandatanganan Perjanjian Pemberian Modal Kerja PT Prabu Wahana InternationalWorking Capital Facility Agreement Signing with PT Prabu Wahana International

Town Hall Meeting, Arahan Direktur Utama PT PPA untuk tahun 2017Town Hall Meeting, briefing from President Director PT PPA for 2017

Courtesy Visit Sultan Kasepuhan CirebonCourtesy Visit of Sultan Kasepuhan Cirebon

Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pengesahan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan PT PPAGeneral Meetings of Shareholders on PT PPA Budget Plan Legalization

FEBRUARIFEBRUARY

2 9 10 16

Penandatanganan Perjanjian Induk Kerja Sama antara Keraton Kasepuhan Cirebondan PT PPAMaster Cooperation Agreement Signing between Keraton Kasepuhan Cirebon and PT PPA

Penandatanganan Perjanjian Pemberian Pinjaman Jangka Pendek kepada PT SIG AsiaSigning of Short-Term Loans Agreement for PT SIG Asia

Rapat Kerja Tahun 2017Direktorat Konsultasi Bisnis dan Aset ManajemenBusiness Advisory and Assets Management Directorate Coordination Meeting of 2017

Focus Group Discussion “Kerjasama Pendayagunaan Aset-Aset BUMN”Focus Group Discussion “SOEs Assets Utilization Cooperation“


MARETMARCH

1 13 14

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT PPA dan PT Energy Management Indonesia (Persero)Signing of Memorandum of Understanding between PT PPA and PT Energy Management Indonesia (Persero)

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Investasi antara PT PPA dan PT Berdikari (Persero)Signing of Investment Agreement between PT PPA and PT Berdikari (Persero)

Penandatanganan Kerjasama Penyaluran Program Kemitraan antara PT PPA, PT Bahana Artha Ventura, dan Perusahaan Modal Ventura DaerahSigning of Partnership Program Disbursement Cooperation among PT PPA, PT Bahana Artha Venture and Perusahaan Modal Ventura Daerah

MARETMARCH

23 29

Penandatanganan Perjanjian Penerbitan Secured Promissory Notes PT PPA kepada PT Istaka Karya (Persero)Signing of PT PPA Secured Promissory Notes Issuance Agreement to PT Istaka Karya (Persero)

Penandatanganan Perjanjian Kredit Swadana antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT PPASigning of Self-Funded Loans Agreement between PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. with PT PPA

FEBRUARIFEBRUARY

21

Aksi Donor Darah PT PPAPT PPA Blood Donation Event

APRILAPRIL

6 21

Audiensi antara Gubernur Aceh dengan Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Direktur Utama PT PPA dan Direktur Utama PT KKA (Persero)Hearing meeting between Governor of Aceh and Deputy of Restructuring and Business Developemnt, Ministry of SOE, President Director of PT PPA and President Director of PT KKA (Persero).

HUT Bersama BUMN Periode bulan Februari, Maret, AprilSOEs Joint Anniversary for February, March, April


MEIMAY

18 26 29 29

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan PT PPA tahun 2016Annual General Meetings of Shareholders on PT PPA Annual Report Approval and Financial Statements Legalization 2016

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemberian Pinjaman Modal KerjaSigning of Working Capital Loan Facility Agreement

Rapat Umum Pemegang Saham tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan PT Nindya Karya (Persero) tahun 2016General Meetings of Shareholders on PT Nindya Karya Annual Report Approval and Financial Statements Legalization 2016

Penandatanganan Perjanjian Pemberian Pinjaman Jangka Pendek kepada PT Polowijo GosariSigning of Loan Facility Agreement to PT Polowijo Gosari

JUNIJUNE

2 5 19 21

PT PPA Berbagi Berkah RamadhanPT PPA Shared Ramadhan Blessing

Pergantian Anggota Dewan Komisaris PT PPAPT PPA Board of Commissioners Members Succession

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Investasi Antara PT PPA dan PT Wisarada Sarana AviasiSinging of Investment Cooperation Agreement Between PT PPA and PT Wisarada Sarana Aviasi

Penandatanganan Perjanjian Kredit Modal Kerja antara PT PPA dengan PT Bank Pembangunan Daerah BantenSigning of Working Capital Loan Agreement between PT PPA with PT Bank Pembangunan Daerah Banten


JUNIJUNE

21 21

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT PPA Finance Tahun Buku 2016PT PPA Finance Annual General Meetings of Shareholders Fiscal Year 2016

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT PPA Kapital Tahun 2016PT PPA Kapital Annual General Meetings of Shareholders 2016

JULIJULY

4 6

Penandatanganan Kerja Sama Investasi antara PT SIG Asia dan PT PPASigning of Investment Cooperation between PT SIG Asia and PT PPA

Penandatanganan Perjanjian Konsorsium Lelang Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik SumateraSigning of Sumatera Photovoltaic Solar Power Plant Tender Consortium Agreement

JULIJULY

7 12 14 14

Pemberian Bantuan Program Bina Lingkungan pada Acara "1 Benih Summer Camp" di BogorCommunity Development Program Donation at “1 Seed Summer Camp” in Bogor

Penandatanganan Nota Kesepahaman PT PPA dengan Balitbang ESDMSigning of MOU between PT PPA and Ministry of Energy and Mineral Resoruces Research and Development

Kunjungan kerja ke pabrik PT Primissima (Persero) di Yogyakarta dalam rangka mendorong kerja sama penyediaan bahan baku benang oleh PT Industri Sandang Nusantara (Persero) bersama Deputi Kementerian BUMNWorksite visit to PT Primissima (Persero) in Yogyakarta to support yarn raw materials by PT Industri Sandang Nusantara (Persero) with Deputy of Ministry of SOE

"Meet and Greet" Bapak Sonny Loho“Meet and Greet” with Mr. Sonny Loho


JULIJULY

26

Lepas Sambut Dewan Komisaris PT PPAPT PPA Board of Commissioners Farewell

AGUSTUSAUGUST

3 7 13

Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Survai Udara Penas (Persero)Appointment of PT Survai Udara Penas (Persero) Board of Commissioners Members

Pengangkatan Direktur PT Kertas Kraft Aceh (Persero)Appointment of PT Kertas Kraft Aceh (Persero) Board of Directors

PT PPA berpartisipasi dalam Jalan Sehat bertema “Langkah Untuk Negeri”, yang menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri 2017PT PPA participated in Fun Walk with theme “Langkah Untuk Negeri,” as part of BUMN Hadir Untuk Negeri 2017 event

AGUSTUSAUGUST

15 23 31

Aksi Donor Darah PT PPAPT PPA Blood Donation Event

Penandatanganan Perjanjian Pengelolaan Aset 2017 antara Kementerian Keuangan dan PT PPASigning of Assets Management Agreement Cooperation 2017 between Ministry of Finance and PT PPA

Penandatanganan Perjanjian Pemberian Modal Kerja kepada PT Polytama PropindoSigning of Working Capital Loans Agreement to PT Polytama Propindo

SEPTEMBERSEPTEMBER

18

Penghargaan untuk PT PPA Finance dalam 13th Multifinance Award 2017Award for PT PPA Finance at 13th Multifinance Award 2017


SEPTEMBERSEPTEMBER

20 20 26 28

Town Hall Meeting, Arahan Direktur Utama PT PPA untuk tahun 2017Town Hall Meeting, Briefing by President Director of PT PPA for 2017

Partisipasi PT PPA di IBD Expo 2017PT PPA Participation at IBD Expo 2017

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Investasi Jual Beli Pupuk Majemuk antara PT PPA dan PT Polowijo GosariSigning of Compound Fertilizer Trading Investment Cooperation Agreement Between PT PPA and PT Polowijo Gosari

Penandatanganan Perjanjian Kredit antara PT PPA dan PT Bank China Construction Bank Indonesia TbkSigning of Loans Agreement between PT PPA and PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk

SEPTEMBERSEPTEMBER

29 29

Partisipasi PT PPA dalamForum Transformasi Kementerian dan BUMNParticipation of PT PPA at Ministry and SOEs Transformation Forum

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemberian Pinjaman Modal Kerja antara PT PPA dan PT Energy Management Indonesia (Persero)Signing of Working Capital Loans Cooperation Agreement between PT PPA and PT Energy Management Indonesia (Persero)

OKTOBEROCTOBER

5 11

Kementerian BUMN bersama PT PPA mengadakan Sarasehan Penyelesaian Kewajiban bagi eks Karyawan PT Kertas Leces (Persero)Ministry of SOE and PT PPA held Liabilities Settlement Gathering for ex-employees of PT Kertas Leces (Persero)

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT PPA dengan Perum Perhutani, Inhutani IV dan PT KKASigning of Memorandum of Understanding between PT PPA with Perum Perhutani, Inhutani IV and PT KKA


OKTOBEROCTOBER

12 12 27 28

Penghargaan PT PPA dalam Infobank 8th BUMN Awards 2017Award for PT PPA at Infobank 8th BUMN Awards 2017

Direktur Utama PT PPA sebagai Narasumber FGD Peningkatan Sinergi BUMN dalam Pemanfaatan Peluang InvestasiPresident Director of PT PPA as Sources at SOEs Synergy Improvement in Investment Opportunity Utilization FGD

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT PPA Finance dengan PT Asuransi Sinar MasSigning of Cooperation Agreement between PT PPA Finance with PT Asuransi Sinar Mas

PT PPA Bersinergi dengan Kementerian BUMN dalam BUMN Hadir di Kampus Universitas Nusa CendanaPT PPA synergy with Ministry of SOE at BUMN Hadir Untuk Negeri event at Universitas Nusa Cendana

OKTOBEROCTOBER

31

Penghargaan PT PPA Finance dalam Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017 Warta EkonomiAward for PT PPA Finance at Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017 by Warta Ekonomi

NOVEMBERNOVEMBER

1 1 6

Penandatanganan Nota Kesepahaman Pengembangan dan Investasi Sumber Daya Alam di Wilayah Papua BaratSigning of Memorandum of Understanding on Natural Resources Development and Investment in West Papua region

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Pabrik Pupuk Berbasis DolomitSigning of Dolomite-Based Fertilizer Plant Constructiona nd Development Cooperation Agreement

Penghargaan PT PPA dalam BUMN Performance Excellence Award 2017Award for PT PPA at BUMN Performance Excellence Award 2017


NOVEMBERNOVEMBER

9 10 16 21

Penandatanganan Perjanjian Pinjaman Investasi dan Jual Beli Surat Utang antara PT PPA dan PT Gali Terus SejahteraSigning of Investment and Bonds Trading Agreement between PT PPA and PT Gali Terus Sejahtera

Penandatanganan Perjanjian Pinjaman Modal Kerja antara PT PPA dan PT Dutacipta PakarperkasaSigning of Working Capital Loans Agreement between PT PPA and PT Dutacipta Pakarperkasa

Media Workshop PT PPA bersama wartawan media cetak dan online yang tergabung dalam Forum Wartawan Kementerian BUMNPT PPA Media Workshop with printed and online media journalists as members of Ministry of SOEs Journalist Forum

Penandatanganan Perjanjian Pemberian Pinjaman Jangka Pendek kepada PT National Utility HelicoptersSigning of Short-Term Loans Facility Agreement for PT National Utility Helicopters

NOVEMBERNOVEMBER

21 29

Perubahan Susunan Direksi PT PPAChange in PT PPA Board of Directors Composition

Penandatanganan Perjanjian Kredit antara PT PPA Finance dan PT Bank Mandiri (Persero) TbkSigning of Credit Agreement between PT PPA Finance and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

DESEMBERDESEMBER

5 8

PT PPA Kapital Menggelar Seminar "Economic & Market Outlook 2018"PT PPA Kapital held “Economic & Market Outlook 2018” Seminar

Rapat Kerja PT PPA Tahun 2017PT PPA Coordination Meeting 2017


DESEMBERDESEMBER

12 13 18 20

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Investasi antara PT PPA dengan PT Pratama Persada AirborneSigning of Investment Cooperation Agreement between PT PPA and PT Pratama Persada Airborne

Town Hall Meeting Arahan Direktur Utama PT PPA untuk tahun 2017Town Hall Meeting Briefing by PresidentDirector of PT PPA for2017

Perubahan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Nindya BetonChange in PT Nindya Beton Board of Directors and Board of Commissioners Composition

Penandatanganan Perjanjian Kerja antara PT PPA dan PT Bakrie Swasakti UtamaSigning of Agreement Between PT PPA and PT Bakrie Swasakti Utama

20 22 22 27

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Jasa Konsultansi Bisnis Pengelolaan Barang Milik Daerah antara Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan PT PPASigning of Cooperation Agreement on Regional-Owned Goods Management Business Advisory Service between Pekalongan Municipal Government and PT PPA

Lepas Sambut Direktur Utama PT PPAPT PPA President Director Farewell

Penandatanganan Jual Beli Saham PT Pratama Persada Airborne dan Penandatanganan Perjanjian Restrukturisasi Hutang PT Survai Udara Penas (Persero)Signing of PT Pratama Persada Airborne Shares Trading and PT Survai Udara Panas (Persero) Loans Restructuring Agreement

Penandatanganan Perjanjian Pemberian Pinjaman Modal Kerja antara PT PPA dengan PT Bank Shinhan IndonesiaSigning of Working Capital Loans Facility Agreement between PT PPA and PT Bank Shinhan Indonesia


Good Performance"BUMN Performance Excellence Award 2017"

PT PPA Menerima penghargaan dari

Forum Ekselen BUMNTanggal 6 November 2017

Good Performance“BUMN Performance Excellence Award 2017”

PT PPA received awardfrom

Ekselen BUMN Forumon November 6, 2017

BUMN Berpredikat “Sangat Bagus”PT PPA Menerima penghargaan

dariMajalah Infobank pada acara

Infobank 8th BUMN AWARDS 2017Tanggal 12 Oktober 2017

SOE with “Excellent” PredicatePT PPA received award

fromInfobank Magazine at

Infobank 8th BUMN Awards 2017event on October 12, 2017

“50 Best BUMN 2017”PT PPA Menerima penghargaan

dariMajalah Investor

Edisi Oktober 2017 XIX/291

“50 Best BUMN 2017”PT PPA received award

fromInvestor Magazine

October 2017 XIX/291 Edition

Peringkat 38 "56 BUMN Terbaik"PT PPA Menerima penghargaan

dariMajalah Infobank

Edisi September 2017 Vol. XXXIX

38th Rank as “Top 56 SOEs”PT PPA received award

fromInfobank Magazine

September 2017 Vol. XXXIX Edition

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 2017 [G4-1]AWARDS AND CERTIFICATIONS 2017


TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN

ABOUT SUSTAINABILITY REPORT


PENYUSUNAN LAPORAN KEBERLANJUTAN [G4-22] [G4-28] [G4-29] [G4-30]COMPOSITION OF SUSTAINABILITY REPORT [G4-22] [G4-28] [G4-29] [G4-30]

Laporan Keberlanjutan 2017 Perseroan merupakan

kesinambungan dari pelaporan sebelumnya yang

berisi pelaksanaan pemenuhan program tanggung

jawab sosial Perseroan sepanjang 2017.

Laporan ini disusun dengan mengarah pada petunjuk

pelaporan versi terakhir dari GRI’s Sustainability

Reporting Guidelines yang diterbitkan oleh The Global

Reporting Initiative (GRI), yakni G4. Laporan ini juga

menjadi salah satu bentuk pemenuhan kewajiban

pelaporan CSR sebagaimana yang diisyaratkan dalam

Pasal 66 ayat (2) butir c, Undang-Undang No. 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pengukuran

data kuantitatif dan analisisnya dilakukan mengacu

pada indikator terkait yang terdapat dalam GRI 4.0,

meliputi kinerja ekonomi, lingkungan serta sosial dan

dampaknya bagi seluruh pemangku kepentingan,

dengan menyertakan ketentuan yang menjadi

acuannya. Guna memudahkan pembaca dalam

memahami kesesuaian laporan ini dengan standar

tersebut, kami telah menyajikan indeks GRI 4.0 pada

halaman akhir dari bagian laporan ini. Hadirnya laporan

ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Perseroan

kepada seluruh pemangku kepentingan dan kontribusi

bagi masyarakat atas implementasi penerapan GCG

dan program Corporate Social Responsibility (CSR).

CSR.

Sepanjang 2017, Perseroan telah menerapkan

program-program CSR yang menjadi komitmen

Perseroan untuk membangun kualitas kehidupan

yang lebih baik bersama para pemangku kepentingan

(stakeholders). Program tersebut diselenggarakan

secara terpadu, terintegrasi, dan berkelanjutan dengan

menjunjung tinggi etika bisnis yang baik, keadilan

sosial, dan kepedulian.

The 2017 Sustainability Report of the Company is

a continuation from the previous report that covers

the implementation of corporate social responsibility

programs throughout 2017.

This report is composed by referring to the latest

version of GRI’s Sustainability Reporting Guidelines

issued by The Global Reporting Initiatives (GRI),

namely G4. The sustainability reports also serves as the

fulfillment to CSR reporting obligation as stipulated in

the article 66 paragraph 2 C, of Law No. 40 of 2007

on the Limited Liability Companies. The measurement

of quantitative data and the analysis are conducted

with reference to the related indicators contained in

the GRI 4.0 which cover the economic, environmental

and social performances as well as their impacts on the

stakeholders, by enclosing the reference criteria. To

provide convenience for the readers in understanding

the conformity between this report and the standards,

we have also provided GRI 4.0 index on the last page

of the report. This report is a form of the Company’s

accountability to all stakeholders and a contribution

for the community on the implementation of GCG

principles and Corporate Social Responsibility (CSR)

programs.

During 2017, the Company has implemented various

CSR Programs that represent its commitment to

providing a better quality of life, together with all

stakeholders. The CSR programs were implemented

in an integrated and sustainable manner by upholding

sound business ethics, social justice and care for others.


Dengan demikian, dapat kami sampaikan pula bahwa

laporan ini merupakan bagian dari Laporan Tahunan

2017 Perseroan. Karena itu, beberapa pengulangan

akan ditemukan karena kedua laporan ini saling

melengkapi satu sama lain dalam merepresentasikan

praktik prinsip transparansi Perusahaan dalam

mengungkapkan pencapaian kinerja bisnis dan

hubungannya dengan sustainable development pada

masa-masa mendatang. Kepada seluruh pemangku

kepentingan, kami berharap untuk kemudian

memberikan umpan balik kepada Perseroan agar dapat

senantiasa melakukan peningkatan dan perbaikan.

Periode Laporan [G4-28] [G4-29] [G4-30]

Laporan ini diterbitkan setiap 1 (satu) tahun sekali

dengan memuat informasi material atas kinerja

Perseroan dalam bidang ekonomi, lingkungan,

dan sosial untuk periode 1 Januari 2017 hingga 31

Desember 2017. Untuk tahun 2017, Perseroan belum

melakukan assurance eksternal atas laporan ini.

Penggunaan G4 sebagai Pedoman [G4-32][G4-48]

Pada 2017, Perseroan kembali menggunakan pedoman

G4 dengan format pelaporan secara ‘Core’, atau

format laporan yang hanya memuat informasi penting

untuk diketahui oleh pemangku kepentingan.

Untuk memahami informasi yang terkait bagi setiap

indikator, kami akan memberikan tanda khusus pada

Last but not least, we can say that this report is an

important supplementary to the 2017 Annual Report

of the Company. Therefore, some repetitions may be

found as these two reports complement each other in

representing the transparency practice of the Company

through the disclosure of its business performance

achievement and its relationship with sustainable

development in the future. We expect some feedbacks

from all stakeholders to the Company to allow us in

making continuous improvement.

Reporting Period [G4-28] [G4-29] [G4-30]

The Company publishes Sustainability Report once

every year, and covers material information on the

Company’s performance in economic, environmental,

and social aspects for the period of January 1, 2017

until December 31, 2017. For 2017, the Company has

yet provided external assurance on this report.

The Utilization of GRI-G4 as a Guideline [G4-32][G4-48]

In 2017, the Company readopts the G4 guidelines with

the ‘Core’ reporting format which only includes the

essential, or the core, information to be disclosed to

the stakeholders.

In order to understand how the information relates

to each indicator, we will provide references on each


setiap bagian informasi yang relevan, selain itu terdapat

daftar indeks G4-Core secara keseluruhan yang dapat

dilihat pada bagian akhir laporan ini.

Sedangkan penerbitan laporan keberlanjutan

Perseroan menjadi tanggung jawab penuh manajemen.

Keabsahan isi laporan keberlanjutan Perseroan telah

diperiksa oleh pihak-pihak terkait secara internal

dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan

Tahunan Perseroan.

Ruang Lingkup Batasan dan Materialitas Laporan Keberlanjutan [G4-18] [G4-20][G4-22] [G4-23]

Seluruh data dan informasi yang tertulis dalam Laporan

Keberlanjutan ini disampaikan berdasarkan prinsip

materialitas, yakni mengutamakan pengungkapan

informasi yang dapat memberikan gambaran dan

pemahaman secara utuh atas kinerja keberlanjutan

Perseroan. Pelaporan disusun dengan mengedepankan

pendekatan pada segala hal yang berhubungan

dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, meliputi aspek

ekonomi, lingkungan, sosial, dan ketenagakerjaan.

Penyajian data kuantitatif dalam laporan ini

menggunakan data selama tahun berjalan.

Sementara teknik pengukuran data finansial, kami

lakukan dengan menggunakan standar akuntansi

yang berlaku di Indonesia. Adapun untuk data non

finansial, kami menggunakan teknik pengukuran data

yang komprehensif atas literatur pendukung sistem

pelaporan.

Selanjutnya, mengacu kepada pedoman GRI G4,

penetapan konten laporan disesuaikan kepada 4

(empat) prinsip, yakni:

• Stakeholders Inclusiveness (Pelibatan Pemangku

Kepentingan),

• Materiality (Materialitas),

• Sustainability Context (Konteks Keberlanjutan), dan

• Completeness (Kelengkapan).

Sebagai bentuk pemenuhannya dalam laporan ini,

Perseroan memberikan atensi terhadap masukan,

relevant part. In addition, we attach the whole list of

G4-Core indicators at the end of this report.

The publication of the Company’s sustainability report is

the sole responsibility of the Company’s management.

The validity of this report has been reviewed internally

by the related parties in the Company, and has become

an integral part of the Company’s Annual Report.

Scope, Boundary and Materiality of the Sustainability Report [G4-18] [G4-20][G4-22] [G4-23]

All data and information written in this Sustainability

Report is reported based on materiality principles which

prioritize the information disclosure that can provide

a description and complete understanding on the

Company’s sustainability performance. The reporting

is prepared by using approaches on any matters

related to sustainability principles, covering economic,

environmental, social, and manpower aspects.

The quantitative data presented in this report come

from the Company’s data obtained throughout the

current year. Meanwhile, the measurement technique

of financial data is conducted using the generally-

accepted accounting standards in Indonesia. For

the non-financial data, we use comprehensive

measurement techniques on supporting literatures of

reporting system.

Furthermore, referring to the GRI G4 guidelines,

the determination of contents is adjusted to 4 (four)

principles, namely:

• Stakeholders Inclusiveness

• Materiality

• Sustainability Context, and

• Completeness.

To incorporate these principles into the report, the

Company pays attention to the inputs, responses,


tanggapan serta saran dari para pemangku

kepentingan dalam menyajikan isi laporan (stakeholders

inclusiveness). Laporan ini juga memerhatikan isu-isu

Keberlanjutan yang relevan atas aktivitas usaha bagi

Perseroan (sustainability context) dan menampilkan

data kuantitatif dan kualitatif yang komprehensif

dan lengkap (completeness) sesuai dengan konteks

pelaporan berdasarkan pedoman GRI G-4 ‘Core’.

Namun, batasan khusus dilakukan, yaitu dengan hanya

menampilkan data pembanding dari dua periode

pelaporan sebelumnya. Sedangkan sesuai dengan asas

materialitas (materiality), laporan ini memuat beberapa

isu materialitas dalam lingkup usaha Perseroan baik

dalam area ekonomi, sosial dan lingkungan.

Menentukan Aspek-Aspek Material dan Boundary [G4-19, G4-20, G4-21, G4-23]

Penetapan aspek material dan boundary didasarkan

pada isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi

Perseroan dan para pemangku kepentingan. Area-area

material yang akan dilaporkan dalam pembahasan

laporan ini, meliputi:

and suggestions from the stakeholders in presenting

the contents of the report (stakeholders inclusiveness).

This report also takes account of sustainability issues

that are relevant to business activity of the Company

(sustainability context) and presents a complete,

quantitative and qualitative data (completeness)

according to the reporting context based on GRI

G-4 ‘Core’ guidelines. However, certain boundary

is also determined, in which the data from the last

two reporting periods are used as a comparison.

Meanwhile, according to the materiality principle, this

report contains several materiality issues within the

Company’s business scope, in economic, social, and

environmental area.

Determining Material Aspects and Boundary [G4-19, G4-20, G4-21, G4-23]

Material and boundary aspects are determined based

on issues that significantly influence the Company and

stakeholders. Material areas that will be reported in this

reporting discussion are:

KATEGORI EKONOMI• Aspek Perekonomian Berkelanjutan• Dampak Ekonomi Perseroan bagi

Masyarakat Lokal

ECONOMY CATEGORY• Sustainable Economic Aspect• The Company's Economic Impact

on Local Community

ENVIRONMENTAL CATEGORY• Paper Use Policy• Energy Consumption• Green House Gas Emissions• Waste Management

SOCIAL CATEGORY• Sustainable Human Capital• Occupational Health and Safety• Customer Satisfaction Improvement• Improvement Of Society's Quality

of Life• Sustainable Corporate Governance

KATEGORI LINGKUNGAN• Kebijakan Penggunaan Kertas• Konsumsi Energi• Emisi Gas Rumah Kaca• Pengelolaan Limbah

KATEGORI SOSIAL• Sumber Daya Manusia

Berkelanjutan• Kesehatan dan Keselamatan Kerja• Peningkatan Kepuasan Pelanggan• Peningkatan Kualitas Kehidupan

Masyarakat• Tata Kelola Berkelanjutan


AspekAspect

Boundary

Di Dalam PerusahaanInside of the Company Di Luar Perusahaan

Outside of the CompanyPerseroan

CompanyEntitas Anak

Subsidiary

Kategori EkonomiEconomic Category

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Market Presence

Dampak Ekonomi tidak LangsungIndirect Economic Impact

Kategori LingkunganEnvironmental Category

KertasPaper

EnergiEnergy

EmisiEmission

LimbahWaste

Kategori SosialSocial Category

KetenagakerjaanManpower

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Pelatihan dan PendidikanTraining and Education

Keberagaman dan Kesetaraan PeluangDiversity and Opportunity Fairness

Penilaian Praktik Perburuhan PemasokEvaluation on the Labor Practice of Supplier

Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)Union Freedom and Cooperation Labor Agreement

Hak Asasi ManusiaHuman Rights

Masyarakat SekitarSurrounding Community

Anti KorupsiAnti-Corruption

Produk dan JasaProducts and Services

Informasi Material [G4-22][G4-23]

Selama periode pelaporan, tidak ada perubahan yang

signifikan pada struktur usaha, struktur kepemilikan,

struktur organisasi, prinsip akuntansi serta metode

Material Information [G4-22][G4-23]

During the reporting period there were no significant

changes to business structure, ownership structure,

organization structure, accounting principles, and


Akses Informasi atas Laporan Keberlanjutan [G4-31]

Perseroan memberikan akses informasi seluas-luasnya

bagi seluruh pemangku kepentingan terkait Laporan

Keberlanjutan ini melalui kontak kepada:

Kantor Pusat [G4-5][G4-6]

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)Sampoerna Strategic Square

North Tower 9th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav.45-46

Jakarta 12930, Indonesia

Telepon : +62 21 2512222

Fax : +62 21 5772443

E-mail : [email protected]

Website : www.ptppa.com

pengukuran data dari Laporan yang disajikan

pada tahun sebelumnya sehingga tidak diperlukan

pernyataan ulang atas pengungkapan dalam laporan

sebelumnya.

Pilar Sasaran Pembangunan Keberlanjutan

Fokus utama pada pembangunan keberlanjutan

Perseroan pada pilar yang mencakup People, Planet,

Prosperity, Peace and Partnership. Hal ini terus

Perseroan lakukan sebagai komitmen untuk menjadi

warga korporasi yang baik (good corporate citizen).

data measurement methods of the Report previously

presented. Hence, there will be no need for repetition

of inquiries on the disclosure in the previous report.

Pillars of Sustainable Development Target

The Company’s sustainable development program

emphasizes on pillars People, Planet, Prosperity,

Peace and Partnership. This is continuously performed

in order to realize the Company’s commitment to

becoming a good corporate citizen.

Access to Information and Sustainability Report [G4-31]

The Company provides wide access for all stakeholders

to obtain information related to the Sustainability

Report through the following contact:

HeadOffice[G4-5][G4-6]

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)Sampoerna Strategic Square

North Tower 9th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav.45-46

Jakarta 12930, Indonesia

Phone : +62 21 2512222

Fax : +62 21 5772443

E-mail : [email protected]

Website: www.ptppa.com


SAMBUTAN DIREKSI FOREWORD FROM

THE BOARD OF DIRECTORS


SAMBUTAN DIREKSI [G4-1][G4-2]FOREWORD FROM THE BOARD OF DIRECTORS[G4-1][G4-2]

HENRY SIHOTANG

Direktur UtamaPresident Director


Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk

kembali hadir dalam menyampaikan laporan

keberlanjutan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

tahun 2017. Tahun ini menjadi tahun keempat bagi

Perseroan dalam menyampaikan laporan keberlanjutan

yang disajikan secara komprehensif kepada seluruh

pemegang saham dan pemangku kepentingan. Kami

berharap, aspek keberlanjutan yang menjadi visi

pengelolaan Perseroan selama ini dapat terus berjalan

secara baik dan berkelajutan. Seluruh insan Perseroan

tanpa terkecuali telah berkomitmen untuk berupaya

sekuat tenaga dan berdedikasi tinggi mendukung

target-target dalam Rencana Kerja Anggaran Perseroan

(RKAT) dan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP)

yang mengacu pada visi dan misi Perseroan.

Perseroan memandang bahwa konsep keberlanjutan

ini bukan hanya konsep yang perlu dipahami, tapi

juga diimplementasikan dalam strategi dan proses

bisnis keseharian. Perseroan terus berkomitmen

mengembangkan usaha dengan menunjukkan

tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap kelestarian

lingkungan, berkontribusi meningkatkan kualitas hidup

masyarakat dan melakukan kegiatan operasional

Perseroan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan

kinerja ekonomi.

Sebagaimana amanat Peraturan Menteri BUMN

Nomor: Per-09/MBU/07/2015, pada 2017 Perseroan

telah melaksanakan sejumlah Program Kemitraan

dan Program Bina Lingkungan. Program Kemitraan

dilaksanakan untuk untuk meningkatkan kemampuan

usaha kecil sementara Program Bina Lingkungan

dilaksanakan untuk pemberdayaan kondisi sosial

masyarakat di lingkungan sekitar operasi perusahaan.

Distinguished Shareholder and Stakeholders,

It is an honor for us to be able to deliver the 2017

Sustainability Report of PT Perusahaan Pengelola

Aset (Persero). This year is the fourth year for the

Company in delivering the sustainability report which

is comprehensively presented to all shareholders

and stakeholders. We hope that the sustainability

aspect which becomes the vision of the Company’s

management all this time will be able to run properly

and sustainably. All people of the Company have

been committed to exert all efforts and dedication in

supporting the realization of targets in the Company’s

Budget and Work Plan and the Company’s Long Term

Plan which refer to vision and mission of the Company.

The Company observes that the sustainable concept

is not merely a concept that needs to be understood,

but it must be implemented in everyday business

processes and strategies. The Company is committed

to continuously develop its business by demonstrating

high social responsibility to environmental

preservation, contributing to improve the life quality of

the community, and conducting effective and efficient

operational activities to increase the Company’s

economic performance.

As mandated through the Regulation of Ministry of

SOE No. Per-09/MBU/07/2015, the Company has

carried out various activities regarding Partnership

and Community Development program in 2017. The

Partnership program aims to improve small enterprises,

while Community Development Program is intended

to empower social community condition in the areas

adjacent to the Company’s operations.


Untuk itu, Perseroan ikut menjalankan 5 pondasi utama

pembangunan berkelanjutan yaitu manusia, planet,

kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan, pendekatan

bisnis Perseroan tidak lepas dari kelima pondasi utama

tersebut untuk menciptakan keseimbangan lingkungan

sosial, ekonomi dan lingkungan.

Komitmen Terhadap Keberlanjutan

Perseroan memahami bahwa pengimplementasian

5 pondasi utama pembangunan berkelanjutan (5P)

secara menyeluruh dan berkelanjutan akan memberikan

dampak yang positif tidak hanya bagi Perseroan, tapi

juga bagi masyarakat dan lingkungan. Lebih lanjut,

pelaksanaan 5P ini merupakan upaya Perseroan

dalam pembangunan yang berkelanjutan (sustainable

development), yaitu kegiatan pembangunan yang

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan generasi

sekarang tanpa mengorbankan kepentingan generasi

mendatang. [G4-1]

Melalui Laporan Berkelanjutan ini, Perseroan

berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan

kinerja operasional Perseroan setiap tahunnya. Berbekal

standarisasi pelaporan keberlanjutan Global Reporting

Initiatives (GRI) G4 Core, Perseroan telah mengevaluasi

beberapa hal untuk kemajuan berkesinambungan ke

depan.

Dalam Laporan Keberlanjutan ini, beberapa hal pokok

perlu kami sampaikan adalah sebagai berikut:

Kinerja Usaha

Perseroan berhasil mencatatkan kinerja usaha yang

lebih baik. Hal ini tercermin dalam pencapaian Laba

Bersih pada 2017 sebesar Rp326,48 miliar atau 109%

dari target RKAP tahun 2017 sebesar Rp300,04 miliar.

Jika dibandingkan dengan capaian Laba Bersih pada

tahun 2016 yaitu sebesar Rp281,27 miliar, terdapat

peningkatan sebesar 16,07%.

Sementara untuk posisi keuangan, realisasi jumlah Aset

Perseroan sampai dengan tahun 2017 sebesar Rp9,48

triliun atau 106% dari target RKAP tahun 2017 sebesar

Rp8,92 triliun. Jika dibandingkan dengan jumlah Aset

To that end, the Company participated in running the

five main foundations of sustainable development,

namely people, planet, prosperity, peace, and

partnership. The Company's business approach, is

still related to the five main foundation for creating a

balance of social, economic and environmental.

Commitment To Sustainability

The Company understands that the implementation of

the five main foundations of sustainable development

(5P) thoroughly and sustainable will give a positive

impact not only to the Company, but also to the

community and the environment. Furthermore, the

implementation of this 5P is the Company's efforts in

sustainable development, which is the development

activities undertaken to meet the needs of the present

generation without compromising the interests of

future generations. [G4-1]

Through this Sustainability Report, the Company is

committed to continuously improve and increase the

Company’s operational performance every year. With

sustainability reporting standard Global Reporting

Initiatives (GRI) G4 Core, Perseroan has evaluated

several matters for the sustainability growth in the

future.

Through this Sustainability Report, we would like to

deliver several key issues as follows.

Business Performance

The Company managed to record better performance

in 2017 as reflected on the achievement of Net

Income of 2017 amounting to Rp326 billion or 109%

of the 2017 RKAP target set at Rp300,04 billion. In

comparison to the Net Income of 2016 which was

recorded at Rp281,27 billion, there was an increase of

17,48%.

In terms of financial position, the realization of total

assets of the Company at the end of 2017 amounted to

Rp9,48 trillion, reaching 106% of the 2017 RKAP target

at Rp8,92 million. Compared to the total assets of 2016


sampai dengan tahun 2016 sebesar Rp7,89 triliun,

terdapat peningkatan sebesar 20%.

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perseroan menyadari keberlangsungan bisnis

Perseroan tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Peran

serta dan dukungan masyarakat terhadap pencapaian

kinerja Perseroan menuntut Perseroan untuk memberi

timbal balik manfaat kepada masyarakat sebagai

bentuk apresiasi dan tanggung jawab sosial. Sebagai

Badan Usaha Milik Negara, implementasi tanggung

jawab sosial Perseroan diwujudkan melalui Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

Program PKBL merupakan program pengembangan

kemasyarakatan, dengan tujuan akhir meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dan mengangkat

perekonomian bangsa. Melalui program PKBL,

Perseroan tidak hanya memberikan bantuan finansial

semata, melainkan juga melakukan pemberdayaan

masyarakat serta melestarikan lingkungan hidup.

Selama tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan

program kemitraan dalam rangka pemberdayaan

ekonomi masyarakat dengan total alokasi dana yang

terdistribusikan sebanyak Rp14,97 miliar. Dana ini

meningkat dibandingkan penyaluran dana program

kemitraan tahun 2016 sebesar Rp4,1 miliar. Adapun

jumlah penerima dana Program Kemitraan tahun 2017

mencapai 212 mitra binaan.

Selain program kemitraan, Perseroan juga memiliki

program bina lingkungan (BL) yang merupakan program

pemberdayaan dalam lingkup sosial berupa bantuan

yang ditunjukan kepada masyarakat. Cakupan kegiatan

Program Bina Lingkungan Perseroan berdasarkan PER-

09/ MBU/07/2015 meliputi pemberian bantuan untuk:

bantuan korban bencana alam, bantuan sarana ibadah,

bantuan sarana pendidikan, bantuan sarana kesehatan,

bantuan sarana umum, bantuan untuk pelestarian alam

(penghijauan), bantuan sosial kemasyarakatan dalam

rangka pengentasan kemiskinan.

Pelaksanaan Program Bina Lingkungan dilakukan

melalui pemberian bantuan pendidikan, pemberian

at Rp7,89 trillion the Company recorded an increase

of 20%.

Corporate Social Responsibility Program

Perseroan is aware that the continuity of the

Company’s business is inseparable from the

community’s participation. Participation and support

from the community to the Company’s performance

achievement require Perseroan to provide mutual

benefits to the community as a form of appreciation

and social responsibility. As a State Owned Enterprise,

implementation of the Company’s social responsibility

is realized through Partnership and Community

Development Program (PKBL).

PKBL program is a program to develop the community

with final aim to improve the community’s welfare

and the nation’s economy. Through PKBL program,

Perseroan does not only provide merely financial

assistance, but also empower the community and

preserve the environment.

Throughout 2017, Perseroan has implemented

partnership program to empower the community’s

economy with total distributed fund amounted to

Rp14,97 billion. This figure increased compared to the

distribution of partnership program in 2016 which was

Rp4,1 billion. Total receivers of Partnership Program

fund in 2016 were 212 assisted partners.

In addition to partnership program, The Company

also has community development program which

is an empowerment program in social scope in the

form of assistance for community. The scope of the

Community Development Program of Perseroan

pursuant to PER-09/MBU/07/2015 includes provision

of assistance for: natural disaster victims, religious

facilities assistance, educational facilities assistance,

health facilities assistance, public facilities assistance,

natural preservation assistance (greening), and social

community assistance to alleviate poverty.

The implementation of Community Development

Program is conducted through provision of


bantuan bencana alam, bantuan peningkatan

kesehatan, bantuan pengembangan prasarana dan

sarana umum, bantuan sarana ibadah dan bantuan

pengentasan kemiskinan serta pendidikan dan

pelatihan baik berupa sarana pendidikan, pelatihan

maupun beasiswa di seluruh cabang Perseroan.

Selama tahun 2017, Perseroan telah menyalurkan dana

sebesar Rp3,16 miliar untuk program bina lingkungan.

Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Perseroan memiliki komitmen kuat untuk

memperlakukan karyawan bukan hanya sebatas

unit produksi tapi juga sebagai aset dan mitra

kerja. Komitmen ini diwujudkan dengan kebijakan

ketenagakerjaan yang bukan hanya menguntungkan

perusahaan, tapi juga memberi kenyamanan kepada

para karyawan. Kami senantiasa berupaya mewujudkan

lingkungan kerja yang kondusif sehingga produktivitas

seluruh pegawai dapat terjaga.

Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan kerja

yang nyaman dan kondusif tersebut, Perseroan

menyediakan remunerasi yang representatif kepada

para karyawan. Selain gaji tetap, para karyawan juga

menerima tunjangan hari raya, tunjangan cuti tahunan,

tunjangan cuti besar, tunjangan jabatan, komunikasi,

BBM, pengemudi, dan utilitas, dan apresiasi atau

insentif berdasarkan tolak ukur kinerja.

Dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja

Perseroan menyediakan jaminan sosial berupa

BPJS Ketenagakerjaan (jaminan kematian, jaminan

kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun)

dan BPJS Kesehatan. Perseroan juga menyediakan

fasilitas kesehatan dan asuransi yang terdiri dari fasilitas

kesehatan rawat jalan, pertanggungan asuransi rawat

inap, asuransi jiwa dan kecelakaan kerja.

Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan

Dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance (GCG), Perseroan berpedoman pada

Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011

educational assistance, natural disaster assistance,

health improvement assistance, public facilities and

infrastructures development assistance, religious

facilities assistance, and poverty alleviation assistance

and education and training in the form of education,

training, and scholarship in all branches of Perseroan.

In 2017, The Company has distributed Rp3,16 billion

for community development program.

Manpower and Occupational Health and Safety

The Company is fully committed to treating its

employees not only as a production unit, but more

importantly as an asset and work partner. This

commitment is manifested through the implementation

of manpower policies that are profitable as well as

providing comfort to the employees of the Company.

We continuously strive to create conducive work

environment so that the productivity of employees can

be maintained.

In the efforts to create comfortable and favorable

work place, the Company provides remuneration that

is representative in nature to all employees. Aside

from salaries, the employees also receive religious

day allowance, annual leave allowance, grand leave

allowance, allowance according to the position,

allowance for communication, fuels, drivers and

utilities, as well as appreciations and incentives based

on key performance indicators.

In regard to the occupational health and safety aspect,

the Company provides social insurance through BPJS

Ketenagakerjaan (death insurance, work accident

insurance, old age insurance, and retirement insurance)

and BPJS Kesehatan. The Company also provides

health facilities and insurance consisting of outpatient

medical treatment, inpatient insurance, life insurance

and work accident insurance.

Implementation of Sustainable Governance

In implementing Good Corporate Governance

Principles (GCG), the Company refers to the

Regulation of Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011


tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata

Kelola Yang Baik pada BUMN sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-

09/ MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012. Dalam Peraturan

Menteri BUMN mengatur bahwa pelaksanaan

GCG di BUMN haru mengacu pada prinsip-prinsip

yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,

independensi, dan kewajaran.

Penilaian implementasi Tata Kelola Perusahaan

pada 2017 dilakukan oleh asesor independen yaitu

Icon Global Solusi. Penilaian terdiri atas enam aspek

penerapan tata kelola sebagaimana diatur dalam

Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/

S-MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/

Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance) pada Badan Usaha Milik Negara tanggal

6 Juni 2012. Hasil penilaian adalah sebesar 88,04 dari

total nilai maksimal 100, yang setara dengan 88,04%

atau mencapai kualifikasi ‘Sangat Baik’.

Skor ini mengalami peningkatan 0,57 poin dari tahun

sebelumnya. Pada penilaian implementasi Tata Kelola

Perusahaan tahun 2016 yang dilakukan secara mandiri

Perseroan mendapat skor sebesar 87,04.

Penutup

Sebagai penutup, Perseroan mengucapkan terima

kasih kepada seluruh stakeholders, atas kerja sama

dan dukungan yang diberikan bagi kemajuan bisnis

yang berkelanjutan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

senantiasa memberikan karunia-Nya kepada kita

semua.

Terima kasih.

Henry SihotangDirektur Utama

President Director

dated August 1, 2011, regarding Implementation

of Good Governance in SOEs, amended by the

Regulation of Minister of SOE No. PER-09/ MBU/2012.

The SOE Minister’s Regulation stipulates that GCG

implementation in SOEs needs to refer to the GCG

principles, namely transparency, accountability,

responsibility, independency, and fairness.

Assessment on the implementation of Corporate

Governance in 2017 was conducted by independent

assessor through the Icon Global Solusi. The assessment

consists of six aspects of governance implementation

as stipulated by the Decision of the Secretary to the

Ministry of SOE No. SK-16/S-MBU/2012 regarding

Assessment Indicators/Parameters and Evaluation on

the Implementation of Good Corporate Governance

in State-Owned Enterprises, dated June 6, 2012. The

score of self-assessment was 88,04 out of maximum

score of 100, or equivalent to 88,04% with the

qualification of ‘Excellent’.

There is an increase of 0,57 points from the score

gained in 2016. Assessment of 2016 was conducted by

the Company was scored 87,04.

Closing

At the end, the Company would like to thank all

stakeholders for the cooperation and supports for the

sustainable business growth of the Company. May God

Almighty always bless us now and in the future.

Thank you.


SEKILAS PT PPA (PERSERO)

PT PPA (PERSERO) AT A GLANCE


SEKILAS PT PPA (PERSERO) [G4-3][G4-7]PT PPA (PERSERO) AT A GLANCE [G4-3][G4-7]

Tentang Perusahaan

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) didirikan pada

2004 melalui Peraturan Pemerintah No. 10 pada 27

Februari 2004. Perusahaan ini pada mulanya didirikan

untuk mengelola aset eks Badan Penyehatan Perbankan

Nasional (BPPN) yang tidak berperkara hukum. Pada

awal pendirian, Perseroan dimaksudkan hanya berdiri

selama lima tahun dengan penugasan terbatas hanya

untuk mengelola aset eks BPPN.

Selanjutnya, Pemerintah mengembangkan maksud

dan tujuan Perseroan dengan menambah ruang

lingkup tugas Perseroan menjadi pengelola aset eks

BPPN, restrukturisasi dan/atau revitalisasi (R/R) BUMN,

kegiatan investasi, serta kegiatan pengelolaan aset

BUMN, melalui Peraturan Pemerintah No. 61 tanggal

4 September 2008. Untuk menindaklanjuti Peraturan

Pemerintah tersebut, Pemegang Saham Perseroan

menerbitkan keputusan Pemegang Saham (di luar

RUPS) No. KEP-164/MBU/2008 tanggal 5 September

2008. Keputusan tersebut kemudian mengubah masa

tugas Perseroan dari lima tahun menjadi waktu yang

tidak terbatas (going concern).

Guna mendukung pengembangan rencana bisnis

dan usaha Perseroan, Menteri BUMN selaku RUPS

Perseroan menetapkan perubahan Anggaran Dasar

Perseroan pada 12 Februari 2014 melalui surat No. S-68/

MBU/2014. Perubahan tersebut memperluas maksud

dan tujuan Perseroan, dengan ikut melaksanakan dan

memberi dukungan terhadap kebijaksanaan serta

program Pemerintah di bidang ekonomi, khususnya

pada bidang pengelolaan aset Negara yang berasal

dari BPPN setelah pengakhiran tugas badan tersebut.

Pelaksanaan serta pemberian dukungan yang dilakukan

Perseroan meliputi berbagai hal, seperti pengelolaan

About the Company

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) was established

in 2004 pursuant to the Government Regulation No.

10 dated February 27, 2004. Initially, the Company’s

objective was to manage the assets of ex-Indonesian

Bank Restructuring Agency (IBRA)’s assets that do

not have any legal issue, and was intended to be

established only for five years with limited assignment

only to manage IBRA’s assets.

Subsequently, the Government expanded the

Company’s purposes and objectives by increasing the

scope of the new tasks that include: ex-IBRA asset

management; SOE restructuring and/or revitalization

(R/R); investment activities; as well as State-Owned

Enterprises asset management activities through

Government Regulation No. 61 dated September 4,

2008. The Shareholder then followed up this expansion

by issuing a Shareholder Decision (Circular Resolution

of GMS) No. KEP-164/MBU/2008 dated September 5,

2008, which amended, among others, the Company’s

duration of association from 5 (five) years to infinity

(going concern).

In order to support the development of the Company’s

business plans, the SOE Minister as the Company’s

GMS determined an amendment to the Company’s

Articles of Association on February 12, 2014, through

letter No. S-68/MBU/2014. With this amendment,

the Company expands its purposes and objectives

to participate in implementing and supporting the

Government’s policies and programs in economics,

particularly in managing State’s assets derived from

the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)

after its termination of tasks and dissolution. Such

expansion of duties cover the following activities: (1)


aset negara eks BPPN untuk dan atas nama Menteri

Keuangan, R/R BUMN, melakukan kegiatan investasi,

serta kegiatan pengelolaan aset BUMN.

Selain kegiatan usaha utama sebagaimana tersebut

di atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha

dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya

perusahaan yaitu melalui:

1. Jasa Konsultansi, berupa jasa konsultansi:

a. Bisnis dan manajemen;

b. Penjualan dan/atau pengembangan aset;

2. Pengelolaan aset milik: Negara selain aset Negara

yang berasal dari BPPN; Pemerintah Daerah;

badan hukum yang dimiliki dan/atau didirikan oleh

Negara selain Badan Usaha Milik Negara; Badan

Usaha Milik Daerah dan Swasta, termasuk anak

perusahaan BUMN, perusahaan patungan, meliputi

kegiatan sebagai berikut:

a. Melakukan penjualan aset termasuk saham dan

piutang;

b. Melakukan penyewaan aset;

c. Melakukan restrukturisasi piutang termasuk

penagihan piutang;

d. Melakukan restrukturisasi perusahaan; dan

e. Pengembangan dan pendayagunaan aset

termasuk melalui kerjasama dengan pihak lain.

Kini, melalui lini bisnis yang dijalankan, Perseroan

berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang

maksimal dalam membangun negeri, khususnya terkait

pembangunan ekonomi. Penguatan berbagai aspek

bisnis dan operasional Perseroan secara konsisten terus

diupayakan melalui penyempurnaan strategi serta

praktik usaha. Hal tersebut dilakukan demi mencapai

kinerja terbaik serta menghadirkan nilai tambah yang

optimal bagi para pemangku kepentingan.

managing State’s assets of ex-IBRA, for and on behalf

of the Minister of Finance; (2) conducting R/R activities

of SOEs; (3) conducting investment activities; and (4)

conducting SOE’s asset management activities.

In addition to the main business activities, as mentioned

above, the Company may conduct business in order to

optimize the utilization of company resources through:

1. Consulting services, in form of consulting services

that cover:

a. Business and management;

b. Sales and/or development of assets;

2. Asset management owned by: the State excluding

the state assets derived from BPPN; Local

government; legal entities that are owned and/

or established by the State other than the State

Owned Enterprises; Regional-Owned Enterprises

and private sector, including a subsidiary of state-

owned enterprises, joint ventures, including the

following activities:

a. Selling assets including stocks and receivables;

b. Leasing assets;

c. Receivable restructuring including collection of

accounts;

d. Corporate restructuring; and

e. Development and utilization of assets, including

through cooperation with other parties.

Through this business line, the Company commits to

provide maximum contribution to build the country,

especially in terms of economic development. In

addition to consistently strengthening various business

and operational aspects, the Company’s performance

is continuously optimized also by pursuing the

improvement of business strategies and practices in

order to generate the best performance and provide

optimum added values for stakeholders.


VISI, MISI DAN BUDAYA PERUSAHAAN [G4-42][G4-56] VISION, MISSION AND CORPORATE CULTURE [G4-42][G4-56]

Menjadi grupperusahaan investasi dan

operasi terkemuka

To be a leading investment and operations group of

companies

Enhancing the value and business growth by

capitalizing access network to the market, strategic

partners and capital through corporate/asset turn around

and investment

Meningkatkan nilai dan pertumbuhan usaha dengan

mengkapitalisasi jaringan akses ke pasar, mitra strategis, dan kapital melalui perbaikan (turn around) korporasi/aset

dan investasi

VISIVISION MISSION

MISI


Agar mencapai Visi dan Misi Perseroan, dibutuhkan

sumber daya manusia yang memiliki Budaya Kerja

yang baik. Agar terbentuk budaya kerja yang baik,

Perseroan secara berkelanjutan dan terstruktur

menanamkan nilai-nilai (Core Values) Perusahaan

yaitu SEEIT (Stewardship, Entrepreneurship, Excellent,

Integrity & Teamwork). Agar SEEIT menjadi nyata

dalam kehidupan sehari-hari seluruh insan Perseroan,

maka telah dilaksanakan program internalisasi Core

Values, sebagai berikut:

1. Sosialiasi Core Values.

2. Penyusunan gesture Core Values.

3. Implementasi melakukan gesture Core Values pada

saat dimulainya acara-acara pelatihan, morning

briefing tiap Satuan kerja serta acara-acara

kebersamaan karyawan.

4. Pembentukan Tim Core Values yang bertugas

menyusun program kerja internalisasi nilai-nilai

perusahaan kepada seluruh insan Perseroan.

To achieve the Company’s Vision and Mission, human

resources that are equipped with proper Corporate

Culture are required. To that end, the Company

continuously and structurally embeds Corporate Core

Values, namely SEEIT (Stewardship, Entrepreneurship,

Excellent, Integrity & Teamwork). Various Core Values

internalization programs have been carried out in order

to manifest SEEIT in employees’ everyday resides, such

as:

1. Core Values dissemination.

2. Creation of Core Values gesture.

3. Implementation of Core Values gestures at the

beginning of training events, morning briefing

for every Division, also employee team building

events.

4. Establishment of Core Values Team that are tasked

to prepare the corporate values work program to all

employees.

BUDAYA PERUSAHAANCORPORATE CULTURE


Nilai-nilai Perusahaan merupakan fondasi dan panduan

dari setiap insan Perseroan dalam melakukan pekerjaan

untuk mendorong tercapainya tujuan Perseroan. Nilai-

nilai Perseroan harus dapat memotivasi insan Perseroan

guna mencapai tujuan sebagaimana tercermin dalam

Visi dan Misi perusahaan.

Nilai-nilai perusahaan sangat berkaitan dengan

tujuan Perseroan. Untuk itu, setiap individu dalam

Perseroan harus memahami tujuan Perseroan dengan

baik. Adanya pemahaman yang sama diantara

manajemen dan karyawan, akan terbentuk budaya

kerja perusahaan yang kondusif dan inovatif. Sehingga,

pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan dedikasi dan

semangat yang tinggi serta berorientasi pada hasil

(result oriented). Adapun nilai-nilai Perusahaan adalah

sebagai berikut:

Corporate Values serve as the foundation and guide

for every personnel to work to achieve the Company’s

goals. The values must be able to motivate all

employees to achieve the objectives as reflected on

the Company’s Vision and Mission.

Corporate values are closely related with the Company’s

objectives. Therefore, every individual within the

Company must truly understand the Company’s

goals. Through mutual understanding between

the management and employees, a conducive and

innovative corporate culture can be formed. Hence,

work is carried out through high dedication and is

results-oriented. The Corporate Values are as follow:

NILAI PERUSAHAAN

Melaksanakan amanah para stakeholder dan meninggalkan legacy.

To carry out the stakeholders’ mandate and leave a legacy.

Stewardship

Entrepreneurship

Excellence

CORPORATE VALUES

Selalu mencari peluang untuk mengembangkan bisnis.

Memberikan hasil yang terbaik dalam setiap tugas.

Always finding business development opportunities.

Provide the best results in every task.


Integrity

Teamwork

Persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi atas Visi, Misi, Budaya Kerja, dan Nilai Perusahaan

Seluruh hal yang tercantum dalam visi, misi, dan nilai

budaya atau filosofi Perseroan telah disepakati dan

ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi serta

dituangkan dalam RJPP tahun 2015-2019.

Peninjauan atas Visi, Misi, Budaya Kerja, dan Nilai Perusahaan dalam Lima Tahun Terakhir

Segala sesuatu yang tercantum di dalam visi, misi,

dan budaya atau filosofi Perseroan telah disetujui dan

dituangkan ke dalam Rencana Jangka Panjang dan

Anggaran 2015-2019, dan telah ditandatangani oleh

Dewan Komisaris dan Direksi.

Board of Commissioners and Board of Directors’ Approval on the Company’s Vision, Mission, Culture and Values

Any matter that is stated in the Company’s vision,

mission and values or philosophy have been agreed

upon and incorporated within the RJPP of 2015-2019.

Review on the Company’s Vision, Mission, Culture and Values in the Last Five Years

Any matter that is stated in the Company’s vision,

mission, and culture or philosophy had been agreed

upon and incorporated within the Company’s 2015-

2019 Long-Term Work and Budget Plan, signed by the

Board of Commissioners and Board of Directors.

Komitmen untuk selalu bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

Selalu menerapkan standar etika yang tinggi dan memenuhi komitmen setiap tugas.

Commitment to always work together and achieve mutual objectives.

Always implementing high ethical standards and consistently fulfilling every commitment.


BIDANG USAHA [G4-4][G4-PR3]BUSINESS LINES [G4-4][G4-PR3]

Berdasarkan perubahan anggaran dasar Perseroan

yang ditetapkan Menteri BUMN selaku RUPS

Perseroan pada 12 Februari 2014 melalui surat No.

S-68/MBU/2014, Perseroant memperluas maksud

dan tujuan Perseroan, dengan ikut melaksanakan dan

memberi dukungan terhadap kebijaksanaan serta

program Pemerintah di bidang ekonomi, khususnya

pada bidang pengelolaan aset Negara yang berasal

dari BPPN setelah pengakhiran tugas badan tersebut.

Pelaksanaan serta pemberian dukungan yang dilakukan

Perseroan meliputi berbagai hal, seperti pengelolaan

aset negara eks BPPN untuk dan atas nama Menteri

Keuangan, R/R BUMN, melakukan kegiatan investasi,

serta kegiatan pengelolaan aset BUMN.

Based on the charter amendment of the Company

stated by the Minister of SOEs as the General Meeting

of the Company on February 12, 2014 by decree No.

S-68/MBU/2014, the Company expanded the purposes

and objectives of the Company, to participate in the

establishment and support the government policies

and programs in the economic field, especially in the

field of asset management of the State derived from

BPPN after the termination of the agency's tasks.

Implementation and provision of support conducted

by the Company include a variety of things, such as

the management of state assets ex-BPPN for and on

behalf of the Minister of Finance, R/R of SOE undertake

investment activities, as well as the asset management

activities of SOEs.

PENGELOLAAN ASETASSET MANAGEMENT

R/R BUMNSOE R/R

INVESTASIINVESTMENT

JASA KONSULTANSICONSULTANCY SERVICE

• Melakukan penjualan aset termasuk saham dan piutang

Conducting asset disposal, including shares and receivables

• Melakukan penyewaan aset

Leasing assets• Melakukan restrukturisasi

piutang termasuk penagihan piutang

Restructuring receivables, including collecting receivables

• Melakukan restrukturisasi perusahaan

Restructuring companies• Pengembangan dan

pendayagunaan aset termasuk melalui kerja sama dengan pihak lain

Developing and utilizing assets, including cooperating with other parties

• Meningkatkan kinerja dan nilai BUMN secara sustainable/jangka panjang dengan memperhatikan aspek komersial dan kesinambungan

Improving SOE’s performance and value in a sustainable manner/long-term by taking into account commercial and sustainability aspects

• BUMN yang direstrukturisasi dan revitalisasi ditetapkan oleh Menteri BUMN setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan

SOE to be restructured and revitalized is determined by the Minister of SOE after gaining approval from the Minister of Finance

• Investasi langsung maupun tidak langsung

Direct and indirect investment

• Investasi dalam bentuk instrumen surat berharga termasuk kuasi ekuitas

Investment in the form of marketable securities instruments, including quasi-equity

• Bisnis dan manajemen Business and management• Penjualan dan/atau

pengembangan aset Sales and/or development

of assets


KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM [G4-7] SHAREHOLDER COMPOSITION [G4-7]

Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pemegang Saham Perseroan 100% adalah Negara

Republik Indonesia, sehingga Negara Republik

Indonesia menjadi Pemegang Saham Utama dan

Pengendali.

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Hingga 31 Desember 2017, Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan tidak memiliki saham langsung dan

saham tidak langsung Perseroan.

Komposisi Pemegang Saham Publik

Tidak terdapat komposisi Pemegang Saham Publik

dikarenakan Perseroan merupakan BUMN yang 100%

sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.

Kronologis Pencatatan Saham dan Efek Lainnya

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) merupakan

Perseroan yang sahamnya tidak diperdagangkan di

bursa efek dan belum mengeluarkan obligasi. Seluruh

saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah Republik

Indonesia.

Major and Controlling Shareholder

The Company’s is 100% owned by the Government of

the Republic of Indonesia, thereby the government is

the major and controlling shareholder.

Share Ownership of Board of Commissioners and Board of Directors

As of December 31 2017, the Company’s Board of

Commissioners and Board of Directors do not own any

share in the Company.

Composition of Public Shareholder

There are no public shareholders in the Company

as it is a State-Owned Company whose shares are

100% owned by the Government of the Republic of

Indonesia.

Share Listing and Other Securities Listing Chronology

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) is a company

whose shares are not traded on stock exchange. Up to

this date the Company has not issued any bonds and

all of its shares are owned by the Government of the

Republic of Indonesia.


Perseroan memiliki 6 (enam) Entitas Anak yang

keseluruhannya beroperasi sebagai berikut:

NoNama Perusahaan

Name of the Company

Bidang UsahaBusiness Lines

Tahun Pendirian/AkuisisiYear of

Establishment/Acquisition

Persentase Saham

PerseroanPercentage

of Company’s Shares

Total Aset(Dalam Jutaan)

Total Assets (In Millions)

Status

1 PT PPA Finance • Sewa guna usaha Leasing• Anjak piutang Factoring• Pembiayaan

konsumen Consumer

financing

2009 98,999% 863.712 BeroperasiIn operations

2 PT PPA Kapital • Jasa pengelolaan investasi

Investment management service

• Jasa di bidang pengelolaan aset

Asset management service


3 PT Nindya Karya (Persero)

• General contractor• Civil engineering• Realty

2012 99% 4.549.648 BeroperasiIn operations

4 PT Nindya Beton* • Produksi Beton Precast

Production of Precast Concrete

2013 49% 126.265 BeroperasiIn operations

5 PT Duta Mentari Raya**

• Pabrikasi Fabrication


6 PT Pratama Persada Airborne**

• Survei Udara dan Pemetaan

Air Survey and Mapping


*) Kepemilikan tidak langsung melalui PT Nindya Karya (Persero)**) Kepemilikan tidak langsung melalui PT PPA Kapital

The Company owns 6 (six) Subsidiaries with details as

follows:

DAFTAR ENTITAS ANAK [G4-17]SUBSIDIARY ENTITIES [G4-17]

*) Indirect ownership through PT Nindya Karya (Persero)

**) Indirect ownership through PT PPA Kapital


Sepanjang 2017, Perseroan tergabung dalam

beberapa asosiasi yaitu Forum Humas BUMN dan

Forum IT BUMN.

In 2017, the Company was involve in several

associations, namely SOE PR Forum and SOE IT Forum.

KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI [G4-16]MEMBERSHIP IN ASSOCIATIONS [G4-16]

Perseroan memiliki aturan serta mekanisme yang

mengatur kerja sama dengan pihak ketiga khususnya

dalam hal pengadaan barang dan jasa. Pengadaaan

barang dan jasa operasional Perseroan harus

mengedepankan praktik GCG yang baik sebagaimana

telah ditetapkan dalam Keputusan Direksi Perseroan.

Kegiatan Pengadaan selama 2017

No Jenis PengadaanProcurement Type

Realisasi BiayaCosts (Rp)

1 Jasa KonsultanConsultant Service 9,626,597,140,-

2 Barang dan Jasa OperasionalOperational Goods and Services 8,027,161,350,-

JumlahTotal 17,653,758,490,-

The Company has regulations and mechanisms that

govern the cooperation with third parties, particularly in

terms of goods and services procurement. Procurement

of goods and services for Company’s operations must

always uphold the best practice of GCG as stipulated

in the Decision of the Company’s Board of Directors.

Procurement Activity in 2017

PENGADAAN [G4-12]PROCUREMENT [G4-12]


BUMN HADIR UNTUK NEGERISOE FOR THE COUNTRY

Semangat 71 tahun kemerdekaan Republik Indonesia

senantiasa diisi oleh kegiatan pembangunan

berkelanjutan tidak hanya fisik namun juga

pembangunan manusia Indonesia yang berkarakter,

sejahtera, adil dan makmur. Perseroan tentunya

menyadari bahwa ketimpangan masih terjadi hingga

saat ini. Berdasarkan pemaparan Prospek Ekonomi

Indonesia 2017 yang dikeluarkan oleh Kementerian

Keuangan Republik Indonesia, tingkat pengangguran

sepanjang 2017 tercatat sebesar 5,61%, angka

kemiskinan sebesar 10,70%, Rasio Gini sebesar 0,397%

dan Indeks Pembangunan Manusia baru mencapai

70,11%.

Paparan tersebut tentunya mengingatkan kita bahwa

masih terdapat pekerjaan rumah yang harus diselesaikan

oleh setiap warga negara dalam merealisasikan

kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Perseroan selaku entitas usaha yang didirikan oleh

pemerintah memiliki semangat untuk mendukung

pembangunan yang berkelanjutan serta berkonstribusi

penuh dalam merealisasikan kepentingan nasional

sesuai tujuan yang terkandung dalam UU No.19

tahun 2003. Kontribusi tersebut diwujudkan dalam

banyak hal salah satunya adalah kegiatan BUMN Hadir

Untuk Negeri yang kembali dilaksanakan pada tahun

2017 berdasarkan surat Menteri BUMN Nomor: S-22/

MBU/01/2017 tanggal 4 Januari 2017 perihal Program

BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangka peringatan

HUT Kemerdekaan RI Tahun 2017 dan surat Menteri

BUMN Nomor: S-284/MBU/05/2017 tanggal 8 Mei

2017 perihal Revisi Program BUMN Hadir Untuk Negeri

Tahun 2017.

BUMN Hadir Untuk Negeri bertujuan menjadi bagian

dalam “membangun pemahaman para pemangku

kepentingan (stakeholders)” mengenai peran

Kementerian BUMN dan BUMN dalam “Membangun

The spirit of 71 years of independence of the Republic

of Indonesia is always filled by the sustainable

development activities that include not only physical

aspect but also the human development having strong

character as well as prosperous, just and well-being

community. Nevertheless, the Company must recognize

that inequality is still happening today. Based on the

exposure of Indonesian Economic Prospects 2017

released by the Ministry of Finance of the Republic of

Indonesia, the unemployment rate throughout 2016

was recorded at 5.61%, the poverty rate amounted to

10.70%, the Gini ratio amounted to 0.397% and the

new Human Development Index reached 70.11%.

The exposure certainly reminds us that there is still

homework to be completed by every citizen in realizing

welfare for all Indonesian people. The Company as a

business entity set up by the government has a passion

to support sustainable development and contribute

fully to realize the national interest in accordance with

the objectives contained in the Act No.19 of 2003.

The contributions are manifested in many ways, one

of which is the activity of BUMN program for the State

implemented again in 2017 based on the decree of

the Minister of SOEs No. S-22/MBU/01/2017 dated

January 4, 2017 regarding BUMN Program for the

State in commemoration of Independence Day in the

year 2017 and the decree of Minister of SOEs Number:

S-284/MBU/05/2017 dated 8 May 2017 regarding

Revision of SOEs Program for the State year 2017.

The SOE for the State aims to be part of "building an

understanding of stakeholders" regarding the role of

the Ministry of SOEs and state-owned companies in

the "National Capacity Building through the younger


Kapasitas Nasional (National Capacity Building) melalui

generasi muda penerus bangsa” selain kegiatan-

kegiatan yang bersifat filantropi.

Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang telah

dilaksanakan oleh Perseroan berupa partisipasi

sebagai Co-PIC dalam Kegiatan “BUMN Hadir Untuk

Negeri” Tahun 2017 di Wilayah Provinsi DKI Jakarta

dengan kegiatan yang meliputi:

1. Siswa Mengenal Nusantara; dan

2. Jalan Sehat;

Pada program Siswa Mengenal Nusantara, PIC dan

Co-PIC Provinsi DKI Jakarta bertugas untuk mengirim

sebanyak 20 siswa-siswi terpilih menuju provinsi

Kalimantan Timur dan menerima siswa-siswi terpilih

yang berasal dari provinsi Kalimantan Timur dengan

tujuan kegiatan untuk menanamkan rasa bangga

sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan

Nusantara melalui proses pertukaran informasi dan

kebudayaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan

untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui kerja

nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.

Selain kegiatan Siswa Mengenal Nusantara, PIC dan

Co-PIC juga menyelenggarakan kegiatan Jalan Sehat

bertema “Langkah Untuk Negeri”. Kegiatan ini menjadi

salah satu dari rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk

Negeri (“BHUN”) 2017 memperingati HUT RI ke-72

di Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu,

13 Agustus 2017 lalu, dan terpusat di pelataran parkir

Gedung Sarinah Jalan M. H. Thamrin yang menjadi

lokasi berkumpulnya seluruh peserta, tempat garis

Start & Finish Jalan Sehat, stan-stan pameran mitra

binaan BUMN, serta panggung hiburan. Sekitar 300

Karyawan perseroan bersama keluarga, diikuti oleh

sejumlah Karyawan BUMN lainnya dan anak-anak

dari Rumah Autis binaan program Bina Lingkungan

(“BL”) perseroan turut serta memeriahkan Jalan Sehat

generation successor of the nation" in addition to the

activities that are philanthropic.

SOE Program for the State which has been implemented

by the Company in the form of participation as Co-

PIC in Activity "SOE for the State" Year 2017 in the

province of DKI Jakarta with the following activities:

1. Siswa Mengenal Nusantara; and

2. Jalan sehat (Healthy walk);

On the program of Siswa Mengenal Nusantara, PIC

and Co-PIC Jakarta are assigned to send as many as

selected 20 students to the East Kalimantan province

and receive other selected students from the province

of East Kalimantan, in order to grow a sense of pride

as a nation that has rich variety of archipelago through

a process of information and culture exchange. In

addition, this event also aims to improve the nation's

competitiveness through real work that has a direct

impact on society.

In addition to the program of Siswa Mengenal

Nusantara, PIC and Co-PIC also organizes a Healthy

Walk activity themed "Steps for the State". This activity

became one of the series of activities of SOEs for the

State ("BHUN") in 2017 to commemorate the 72nd

anniversary of the Republic of Indonesia in Jakarta.

This event was held on Sunday, August 13, 2017, and

concentrated in the parking lot of Sarinah Building

Jalan MH Thamrin, the location of the gathering for all

of the participants, the Start and Finish line of Healthy

Walk, exhibition booths of SOE developed partners,

and entertainment stage. About 300 employees of

the company and their family, followed by a number

of employees of other SOEs and children of Rumah

Autis of Community Development program ("BL"), the


“Langkah Untuk Negeri” berjarak 5 Km dengan rute

sepanjang area Car Free Day Jalan M. H. Thamrin.

Acara dilanjutkan dengan peninjauan stan-stan

pameran oleh Deputi Kementerian BUMN beserta

Direksi BUMN, pengenalan Siswa Mengenal Nusantara

(“SMN”) 2017 DKI Jakarta, penyerahan bantuan

beasiswa sebesar Rp180.000.000,- (Seratus delapan

puluh juta Rupiah) dari perseroan, yang diwakili oleh

Direktur Utama kepada Rumah Autis.

company participated to enliven Healthy Walk "Steps

for the State" within 5 km of routes throughout the

area of Car Free Day Jalan MH Thamrin.

The event was followed by a review of the booths of

the exhibition by the Deputy Ministry of SOEs along

with the Board of Directors of state owned enterprises,

the introduction of Siswa Mengenal Nusantara ("SMN")

2017 DKI Jakarta, giving scholarship aid amounted to

Rp180,000,000, - (One hundred and eighty million

Rupiah) from the company, represented by the

Managing Director to Rumah Autis.


SUMBER DAYA MANUSIA BERKELANJUTAN

SUSTAINABLE HUMAN RESOURCES


SUMBER DAYA MANUSIA BERKELANJUTANSUSTAINABLE HUMAN RESOURCES

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah

satu elemen penting dibalik suksesnya sebuah

perusahaan. SDM yang andal dan berkompeten

merupakan aset setiap perusahaan, sehingga dalam

setiap perekrutan karyawan baru, perusahaan selalu

menempatkan kualifikasi dan keahlian tertentu sesuai

dengan kebutuhan. Manajemen pengelolaan SDM

(Human Capital Management atau HCM) berperan

dalam pengelolaan sumber daya guna menciptakan

SDM yang berkapasitas mumpuni dan berkompeten

sehingga mampu menjawab setiap tantangan yang

dihadapi perusahaan dalam mewujudkan target-target

Perseroan. [G4-DMA]

Human Resources (HR) is one of the key elements behind

a successful company. Reliable and competent HR is an

asset for any companies, and thus the Company always

takes into account specific qualifications and expertise

according to the Company’s needs in recruiting new

employees. Human Capital Management (HCM) plays

an important role in managing the resources in order

to create capable and competent employees who are

able to overcome any challenges the Company faces

to realize its targets. [G4-DMA]


Perseroan percaya bahwa kelangsungan perusahaan

sangat didorong oleh Sumber Daya Manusia yang

andal dan kompeten. Bagi Perseroan, SDM merupakan

aset utama dan berharga. Untuk mencapai visi

Perseroan, yaitu ‘Menjadi grup perusahaan investasi

dan operasi terkemuka’ di tanah air, maka Perseroan

melalui Manajemen Pengelolaan SDM akan terus

melakukan upaya penyempurnaan organisasi dan

sistem pengembangan Sumber Daya Manusia.

Program pembinaan terhadap karyawan merupakan

salah satu prioritas Perseroan dalam menghadapi

tantangan baik sekarang maupun dimasa mendatang.

[G4-DMA][G4-LA10]

Kekuatan SDM Perseroan [G4-9][G4-10]

Per 31 Desember 2017, jumlah karyawan Perseroan

adalah 183 orang yang meningkat 3% dari jumlah

karyawan pada 2016 berjumlah 177 orang. Komposisi

ini terdiri dari 176 orang karyawan, 3 orang anggota

Direksi, 4 orang anggota Dewan Komisaris dan organ-

organ pendukung Dewan Komisaris. Jumlah karyawan

telah sesuai dengan kebutuhan kerja Perseroan.

Komposisi SDM Perseroan berdasarkan direktorat,

organisasi, usia, pendidikan, dan status kepegawaian

adalah sebagai berikut:

Jumlah Karyawan Berdasarkan DirektoratNumber of Employees by Directorate

Berdasarkan DirektoratBy Directorate

2017 2016 2015

JumlahTotal % Jumlah

Total % JumlahTotal %

Dewan KomisarisBoard of Commissioners 4 2 4 2 4 2

Sekretaris Dewan KomisarisSecretary to the Board of Commissioners 1 1 1 1 1 1

The Company believes that its business sustainability

is supported by reliable and competent Human

Resources. As for the Company, HR is a primary and

valuable asset. In order to achieve the Company’s

vision “To be a leading investment and operational

company group” in Indonesia, the Company, through

its HR management, will consistently strive to improve

the Human Resources development system and

organization. The employee development program

is one of the Company’s top priorities to face either

present or future challenges. [G4-DMA][G4-LA10]

The Company’s HR Strength [G4-9][G4-10]

As of December 31, 2017, the number of employees

in the Company was 183, which increased by 3% from

the number of employees in 2016 that amounted to

177. This composition consisted of 176 employees, 3

members of Board of Directors, 4 members of Board of

Commissioners and supporting organs of the Board of

Commissioners. The total number of employees of the

Company corresponds to the Company’s work needs.

The Company’s HR composition by directorate,

organization, age, education, and employment status

is as follows:


Jumlah Karyawan Berdasarkan DirektoratNumber of Employees by Directorate

Berdasarkan DirektoratBy Directorate

2017 2016 2015



DireksiBoard of Directors 3 2 4 2 4 2

CEO Office 41 22 41 23 38 22

D. Investment 30 16 28 16 27 17

D. Business Advisory & Asset Management 39 21 36 20 34 20

D. Finance & Support 65 36 63 36 61 36

JumlahTotal 183 177 169

Jumlah Karyawan Berdasarkan OrganisasiNumber of Employees by Organization

Berdasarkan OrganisasiBy Organization

2017 2016 2015



Dewan KomisarisBoard of Commissioners 4 2 4 2 4 2

Sekretaris Dewan KomisarisSecretary to the Board of Commissioners 1 1 1 1 1 1

DirekturDirectors 3 2 4 2 4 2

Associate Director 0 0 0 0 0 0

General Manager 11 6 10 6 12 7

Kepala GrupGroup Head 24 14 25 14 26 15

Kepala UnitUnit Head 44 24 42 24 43 25

Officer 49 24 43 24 40 24

SekretarisSecretary 27 5 8 5 9 6

StafStaff 9 16 29 16 17 10

PenugasanAssignment 11 6 11 6 13 8


Jumlah Karyawan Berdasarkan UsiaNumber of Employees by Age

Berdasarkan Usia By Age

2017 2016 2015



> 55 Tahun> 55 Years Old 9 4 6 4 4 2

46-55 Tahun46-55 Years Old 69 38 69 38 63 37


Jumlah Karyawan Berdasarkan UsiaNumber of Employees by Age

Berdasarkan Usia By Age

2017 2016 2015



36-45 Tahun36-45 Years Old 40 27 48 27 58 34

26-35 Tahun26-35 Years Old 44 19 33 19 34 21

<25 Tahun<25 Years Old 21 12 21 12 10 6


Jumlah Karyawan Berdasarkan PendidikanNumber of Employees by Education Level

Berdasarkan PendidikanBy Education Level

2017 2016 2015



S3Doctorate Degree 1 1 0 0 0 0

S2Master’s Degree 52 28 44 25 47 28

S1Bachelor’s Degree 110 60 112 63 105 62

DiplomaDiploma Degree 8 5 9 5 8 5

SMAHigh School Degree 12 7 12 7 9 5


Jumlah Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianNumber of Employees by Employment Status

Berdasarkan Status PegawaiBy Employment Status

2017 2016 2015



Tetap Permanent 168 92 163 92 158 93

Tidak TetapTemporary 15 8 14 8 11 7


Ketenagakerjaan

Kesetaraan dan Kesempatan Kerja [G4-12]Perseroan tidak membedakan SDM berdasarkan

jenis kelamin maupun ras. Penerapan prinsip non-

diskriminasi ini menjadi dasar Perseroan berinteraksi

dengan pegawai dalam kerangka menciptakan

Employment

Equality and Work Opportunities [G4-12]The Company treats its HR regardless of their gender

or race. The application of non-discrimination

principles serves as a basis for the Company to interact

with the employees in order to create harmonious


hubungan industrial yang harmonis. Proses rekrutmen

pegawai dilakukan secara transparan dan fair. Calon

pegawai yang memiliki kompetensi yang diperlukan

memiliki peluang yang sama untuk dapat diterima.

Penerimaan pegawai dilakukan sesuai tingkat

kebutuhan yang mendukung pencapaian sasaran dan

tujuan Perseroan dalam jangka pendek maupun jangka

panjang.

Kebebasan Berserikat [G4-12][G4-LA8][G4-HR4]Perseroan menyadari bahwa hubungan kerja yang

baik antara Perseroan dengan pegawai merupakan

prasyarat utama dalam mencapai visi, misi, dan tujuan

Perseroan. Kegiatan bisnis dapat berjalan dengan

lancar, dan Perseroan meraih laba serta tumbuh dan

berkembang sesuai dengan target yang ditetapkan

apabila lingkungan kerja sehat serta saling bersinergi.

Perseroan menjamin hak-hak pekerjanya sebagaimana

tercantum dalam Keputusan Kepala Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta Nomor

1925 Tahun 2016 tentang Pengesahan Peraturan

Perusahaan yang mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Ketentuan Umum;

2. Penerimaan dan Penugasan Karyawan;

3. Peraturan Kerja;

4. Hari Libur, Cuti, dan Izin Tidak Masuk Kerja;

5. Kepangkatan dan Penggajian;

6. Tunjangan, Apresiasi/Jasa Produksi dan Fasilitas;

7. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan;

8. Etika dan Tata Tertib Bekerja;

9. Sanksi atas Pelanggaran Peraturan Perusahaan;

10. Pemutusan Hubungan Kerja; dan

11. Penyelesaian Keluh Kesah Karyawan.

Tingkat Perputaran Pegawai [G4-LA1]Pada 2017, tingkat perputaran pegawai di lingkungan

Perseroan tercatat sebesar 6,11% yang disebabkan

oleh karyawan yang memasuki masa usia pensiun dan

pengunduran diri. Meski demikian jumlah karyawan

masuk sebesar 25 orang mampu menciptakan

keseimbangan dan proposionalitas pegawai Perseroan

berdasarkan kebutuhan.

industrial relationship. Employee recruitment process is

conducted in a transparent and fair manner. Employee

candidates who possess the required qualification

equally have the same opportunity to get employed.

Employee recruitment is carried out according to the

Company’s needs in order to support the Company to

achieve its targets and objectives, both short-term and

long-term.

Union Freedom [G4-12][G4-LA8][G4-HR4]The Company believes that good work relationship

between the Company and employees is the main

contributing factors to the accomplishment of the

Company’s vision, mission and goals. The Company

will be able to run its business smoothly, record profit,

as well as grow and develop according to the targets

set if the work environment is healthy and allows the

Company to build synergy.

The Company has already guaranteed the rights of

its employees as stipulated in the Decision of the

Department Head of Manpower and Transmigration of

the Province of DKI Jakarta Number 1925 Year 2016

concerning the Ratification of Company Regulation,

which covers the following matters:

1. General Provisions;

2. Recruitment and Assignment of Employees;

3. Work Regulations;

4. Holiday, Leave, and Permit of Absence at Work;

5. Grading and Payroll;

6. Allowance, Appreciation/Service of Production and

Facilities;

7. Employee Training and Development;

8. Ethics and Regulations at Work;

9. Sanction for Violation to Company Regulation;

10. Employment Termination; and

11. Settlement of Employee Complaints.

Employee Turnover [G4-LA1]In 2017, the employee turnover rate in the Company’s

environment was recorded at 6,11%, which was

contributed by the number of retired and resigning

employees. However, the number of recruited

employees reached 25 people, which was able to

create balanced employee proportion of the Company

based on needs.


Tabel perputaran pegawai tahun 2017Table of employee turnover

KeteranganDescription

JumlahNumber

Karyawan baruNew employees

25 orang25 people

Karyawan yang memasuki masa usia pensiun normalEmployees entering normal pension age

1 orang1 people

Karyawan yang berakhir hubungan kerjanya karena mengundurkan diriEmployees whose employment contract end due to resignation

10 orang10 people

Jumlah KaryawanNumber of Employees

183 orang183 people

Tingkat PerputaranTurnover Rate 6,11%

Kesejahteraan Pegawai [G4-LA2]Selain penghasilan bulanan berupa gaji, karyawan

juga memperoleh tunjangan lain seperti Tunjangan

Hari Raya (THR), tunjangan cuti, tunjangan cuti besar,

tunjangan jabatan, komunikasi, BBM, Pengemudi dan

utilitas, jaminan sosial, insentif kinerja serta fasilitas

kesehatan dan asuransi.

1. Gaji

Gaji karyawan yang diterima secara bulanan akan

mengalami peninjauan berdasarkan:

a. Pertimbangan dampak inflasi yang berpengaruh

terhadap nilai riil gaji karyawan (Cost of Living

Adjustment);

b. Kinerja karyawan bersangkutan selama bekerja

(merit system); dan

c. Besaran kenaikan disesuaikan dengan tingkat

kemampuan keuangan Perseroan.

2. Tunjangan Hari Raya (THR)

Perseroan memberikan THR minimal satu kali

upah. THR ini dibayarkan kepada karyawan

yang telah menjalani masa kerja tiga bulan atau

lebih di Perseroan sesuai dengan ketentuan

ketenagakerjaan yang berlaku.

3. Tunjangan Cuti Tahunan

Tunjangan cuti tahunan diberikan kepada karyawan

yang telah bekerja di Perseroan selama tiga bulan

atau lebih dengan besaran satu kali upah.

4. Tunjangan Cuti Besar

Perseroan memberikan tunjangan besar kepada

karyawan sebesar dua kali upah setelah memiliki

masa kerja 6 (enam) tahun berturut dan kelipatannya

atau pada tahun ke-7, 13,19, dan seterusnya.

Employee Welfare [G4-LA2]In addition to monthly income from salary, the employee

also receives other allowances such as Religious Holiday

Allowance (THR), leave allowance, long leave allowance,

positional allowance, communication allowance, fuel,

Driver and utility, social security, performance incentives

and health and insurance facilities.

1. Salary

The monthly salary received by employees will be

reviewed based on:

a. The impact of inflation rate affecting the real

value of the employees’ salary (Cost of Living

Adjustment);

b. Work performance of the related employee

(Merit System); and

c. The amount of salary increment will be adjusted

to the level of the Company’s financial capability.

2. Religious Holiday Allowance (THR)

The Company gives THR in the amount of

monthly wage at the minimum. This THR is paid to

employees who have worked for three months or

more in the Company pursuant to the prevailing

employment regulations.

3. Annual Leave Allowance

Annual leave allowance is for employees who have

worked in the Company for three months or more

and it amounted to monthly wage.

4. Long Leave Allowance

The Company provides long leave allowance to

employees who have worked in the Company for 6

(six) consecutive years and multiplies there of or in

the 7th, 13th, 19th and so on.


5. Tunjangan Jabatan, Komunikasi, BBM, Pengemudi

dan Utilitas

Tunjangan ini diberikan kepada karyawan yang

memiliki jabatan/kepangkatan tertentu dalam

Perseroan.

6. Jaminan Sosial

Perseroan juga memberikan sejumlah jaminan

kepada karyawan melalui Jaminan Sosial sesuai

dengan regulasi yang berlaku, yaitu:

a. BPJS Ketenagakerjaan;

b. Jaminan Kematian;

c. Jaminan Kecelakaan Kerja;

d. Jaminan Hari Tua;

e. Jaminan Pensiun; dan

f. BPJS Kesehatan.

7. Apresiasi/Insentif Kinerja

Perseroan memberikan apresiasi berupa insentif

kinerja kepada karyawan yang didasarkan pada

tolok ukur pencapaian RKAP, penilaian kinerja dan

masa kerja karyawan.

8. Fasilitas Kesehatan dan Asuransi

Fasilitas ini diberikan Perseroan kepada karyawan

yang terdiri dari fasilitas kesehatan rawat jalan,

pertanggungan asuransi rawat inap, asuransi jiwa

dan kecelakaan kerja.

Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan [G4-HR12]Sesuai yang tercantum dalam Peraturan Perusahaan

Perseroan, apabila terjadi kekurangpuasan dari

karyawan atas hubungan kerja dan syarat-syarat kerja,

akan diselesaikan secara musyawarah dengan atasan

langsung minimal Group Head. Apabila belum dapat

diselesaikan, diteruskan kepada atasannya yang lebih

tinggi sampai dengan tingkat Direktur. Apabila masih

belum dapat diselesaikan, diteruskan kepada Direktur

yang membawahi Bidang Sumber Daya Manusia dan

apabila kekurangpuasan tersebut akan berpengaruh

terhadap kinerja Perusahaan secara keseluruhan maka

akan diserahkan kepada Keputusan Direksi.

5. Positional Allowance, Communication, Fuel, Driver

and Utility

This allowance is granted to employees in specific

positions in the Company.

6. Social Security

The Company also provides various insurances

to employees through the Social Security that

complies with the prevailing regulations. The

insurances are:

a. BPJS Employment;

b. Death Insurance;

c. Work Accident Insurance;

d. Pension Plan;

e. Retirement Security; and

f. BPJS Health.

7. Appreciation/Performance Incentive

The Company gives appreciation in the form of

performance incentive to employees based on

the RKAP achievement parameters, performance

assessment and the tenure of employees.

8. Health Benefit and Insurance

The Company grants this facility to employees,

which consists of outpatient facility, inpatient

coverage, life insurance and work accident

insurance.

Mechanism of Reporting Complaints on Employment [G4-HR12]As stated in the Company’s Company Regulation, in

the event there is dissatisfaction from the employees

on the employment relationship and terms of contract,

such problem will be settled through deliberation

with their immediate supervisor or Group Head

at minimum. In case it cannot be settled, it will be

followed-up by the supervisor of higher grade or the

management at the Board of Directors level. In case

it still cannot be settled, it will then be followed up

by Director supervising Human Resources, and if

the dissatisfaction is deemed to generally affect the

Company’s performance, then the Board of Directors

will be granted the authority to resolve the problem

through Board of Directors decision.


Apabila secara internal hal tersebut belum juga dapat

diselesaikan, maka akan ditempuh sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Dalam mengatasi berbagai masalah dalam lingkup

operasional, Perseroan juga senantiasa mengacu

terhadap peraturan perundang-undangan dan

peraturan Pemerintah, Kementerian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi, maupun instansi terkait lainnya.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja [G4-LA8]

Bagi Perseroan, kesehatan dan keselamatan kerja

memiliki makna strategis yang menjaga keberlanjutan

bisnis Perseroan. Aspek kesehatan dan keselamatan

kerja ditempatkan sebagai prioritas utama dari awal

pengerjaan proyek sampai dengan akhir pelaksanaan

pekerjaan. Penerapan dan pemeliharaan perilaku

yang dapat mewujudkan kesehatan dan keselamatan

kerja merupakan suatu keharusan. Beberapa bentuk

upaya Perseroan dalam melaksanakan pengembangan

kesehatan dan keselamatan kerja adalah:

1. Penyediaan alat keselamatan gedung.

2. Kegiatan sosialisasi evakuasi.

3. Pemberian fasilitas tunjangan kesehatan terkait

aktivitas kerja yang dilakukan seperti medical check

up dan pemeriksaan kesehatan mata.

Perjanjian Kerjasama mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja [G4-LA8]Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan

kerja dirumuskan dalam Perjanjian Kerjasama antara

Perseroan dengan PT Sampoerna Strategic yaitu:

1. Perseroan menyediakan alat-alat Kesehatan dan

Keselamatan Kerja, Mutu dan Pengamanan

(K3LMP) sesuai dengan ketentuan Undang-Undang

No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan

Kesehatan Kerja dan Lingkungan serta Peraturan

Pemerintah yang berlaku.

2. Pegawai berhak memperoleh fasilitas kerja, dan

alat-alat K3 sesuai dengan sifat tugas dan lokasi

kerja.

In case such problem cannot still be resolved internally,

the problem will be settled according to the provisions

of the applicable laws and regulations.

In overcoming various issues in the operational scope,

the Company also continues to refer to the legislations

as well as the regulations from the Government, the

Ministry of Manpower and Transmigration, and other

related institutions.

Occupational Health and Safety [G4-LA8]

For the Company, occupational health and safety has

a strategic role in maintaining the Company’s business

sustainability. Occupational health and safety becomes

the main priority from the start of project execution

to the project completion. The implementation and

maintenance of conduct that can realize occupational

health and safety is highly necessary. Among the

Company’s efforts to conduct occupational health and

safety development is as follows:

1. Provision of building safety equipment.

2. Evacuation dissemination activity.

3. Provision of health allowance facility related to work

activities, such as medical check up and eye-health

examination.

Cooperation Agreement on Occupational Health and Safety [G4-LA8]Occupational health and safety management system

is formulated in the Cooperation Agreement between

the Company and PT Sampoerna Strategic, namely:

1. The Company provides Occupational Health and

Safety, Quality, and Security (K3LMP) according

to the provisions of Law No. 1 year 1970 on

Occupational health and Safety and Environment

as well as the applicable Government Regulation.

2. The employee is entitled to obtain work facility and

OHS equipment according to the nature of work

and work location.


3. Pegawai wajib memakai dan memelihara alat-

alat K3 yang disediakan oleh Perseroan, yang

merupakan pinjaman, dan tidak dibenarkan untuk

dimiliki, disalahgunakan, atau dipindahtangankan

kepada pihak yang tidak berhak.

4. Pegawai wajib ikut aktif ambil bagian dalam usaha

pencegahan dan penanggulangan kecelakan/

kebakaran dan pencemaran di lingkungan kerjanya.

5. Pegawai wajib melaporkan setiap kecelakan/

kebakaran yang terjadi di lingkungan kerjanya, dan

wajib memberikan keterangan yang benar kepada

petugas yang ditunjuk Perseroan untuk menyelidiki

peristiwa dimaksud.

6. Demi kepentingan Perseroan dan pribadi pegawai,

wajib mematuhi dan menaati semua Peraturan

Perundangan tentang K3 di Perseroan.

Data kecelakaan kerja 2017 dibanding 2016 [G4-LA6]Sepanjang 2017, tidak tercatat adanya kecelakaan

kerja baik yang bersifat ringan maupun fatal di lokasi

kerja Perseroan. Kecelakaan juga tidak tercatat untuk

kegiatan-kegiatan yang bersifat dinas luar.

Pelatihan dan Sosialisasi K3 untuk karyawan PerusahaanPerseroan secara berkala dalam setiap tahunnya

mengikutsertakan karyawan untuk mengikuti

pelatihan K3 bersertifikasi yang diselenggarakan oleh

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sepanjang tahun 2017, telah diadakan satu kali simulasi

bencana yang diikuti oleh seluruh karyawan sebagai

bagian dari pelatihan K3 yang rutin dilakukan oleh

Perseroan bersama-sama dengan pengelola gedung.

3. The employee is obliged to wear and maintain OHS

equipment provided by the Company, which is for

borrowing and not for use as personal belonging,

or misused, or handed over to the unauthorized

party.

4. The employee is obliged to actively participate in

the prevention and handling of accident/fire and

pollution in the work environment.

5. The employee is obliged to report every accident/

fire happened in its work environment, and to give

the true information to the official appointed by the

Company to investigate the event.

6. For the interest of the Company and the employees

themselves, all of the employees are obliged to

obey and comply with all OHS laws and regulations

in the Company.

Work Accident Data of 2017 compared to 2016 [G4-LA6]Throughout 2017, there was no accident at work, either

minor or fatal injury, recorded in the Company’s work

location. There was also no accident happened outside

the Company during business trips.

OHS Training and Dissemination for the Company’s employeesThe Company has periodically sent its employees to

attend certified OHS training held by the Ministry of

Manpower and Transmigration on an annual basis.

Throughout 2017, disaster simulation was conducted

once, which was attended by all employees as part of

OHS training routinely held by the Company together

with the building management.


Peralatan Perlindungan PribadiPenyediaan peralatan perlindungan pribadi yang

sesuai dengan kondisi dan risiko K3 di masing-masing

unit usaha telah menjadi salah satu upaya Perseroan

dalam memastikan lingkungan kerja yang aman bagi

setiap insan Perseroan yang bekerja di lingkungan

Perseroan. Perseroan memastikan kecukupan jenis dan

jumlah peralatan perlindungan pribadi pada setiap unit

usaha kami dan mewajibkan seluruh karyawan yang

bekerja di area kerja yang memiliki potensi dan risiko

bahaya mengenakan peralatan perlindungan pribadi

selama menjalani pekerjaannya sesuai dengan standar

nasional dan internasional yang berlaku.

Perlindungan KaryawanPerlindungan karyawan atas kecelakaan kerja

diwujudkan dengan mengikutsertakan seluruh

karyawan dalam program yang dikelola oleh Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), yaitu:

1. BPJS Ketenagakerjaan, yang mencakup Jaminan

Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM),

dan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun.

2. BPJS Kesehatan, yang mencakup Rawat Jalan, dan

Rawat Inap. Selain itu, Perseroan mengikutsertakan

karyawannya dalam program Dana Pensiun

Lembaga Keuangan bagi karyawan yang sudah

diangkat menjadi karyawan tetap.

Selain hal tersebut diatas, Perseroan juga memberikan

fasilitas kesehatan rawat jalan, pertanggungan asuransi

rawat inap, asuransi jiwa dan kecelakaan kerja dari

Penyedia Jasa Asuransi lainnya.

Personal Protection EquipmentThe provision of personal protection equipment that

is in accordance with the OHS condition and risks

applicable at every business unit is a part of the

Company’s efforts to ensure safe work environment

for all personnel working within the Company’s

environment. The Company ensures the availability of

type and quantity of personal protection equipment at

every business unit and obliges all employees working

in an area or project with high risk for accident to

wear personal protection equipment during their work

in line with the standards applicable nationally and

internationally.

Employee ProtectionProtection for employees against work accident is

actualized by involving all employees in the Social

Security Management Agency (Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial – BPJS)’s program, namely:

1. BPJS Ketenagakerjaan (BPJS Employment),

covering Work Accident Insurance (JKK), Death

Insurance (JKM), Old-Age Insurance (JHT) and

Retirement Insurance.

2. BPJS Kesehatan (BPJS Health), covering Outpatient

and Inpatient Facilities. In addition, the Company

also involves its employees who have been

registered as permanent employees in Financial

Institution Pension Funds.

Aside from the above matters, the Company also

provides outpatient facility and inpatient insurance,

life insurance and work accident insurance from other

Insurance Service Companies.


KONTRIBUSI DALAM BIDANG EKONOMI

CONTRIBUTION IN ECONOMIC FIELD


KONTRIBUSI DALAM BIDANG EKONOMICONTRIBUTION IN ECONOMIC FIELD

Distribusi Nilai Ekonomi [G4-DMA]

Secara berkelanjutan, Perseroan telah berhasil

mencatat pertumbuhan pendapatan. Sehingga, pada

akhirnya, Perseroan akan mampu meningkatkan

kontribusi khususnya terhadap penerimaan negara

baik melalui pajak maupun dividen. Perseroan

juga turut berkontribusi terhadap peningkatan

kesejahteraan masyarakat baik melalui realisasi

kegiatan pengembangan komunitas maupun Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Secara umum,

kondisi ini juga akan meningkatkan nilai ekonomi yang

dapat dinikmati oleh pemangku kepentingan.

Perkembangan aset Perseroan dalam 3 tahun terakhir (2015-2017)The development of the Company’s assets in the last 3 years (2015-2017)

(dalam jutaan Rupiah)(in millions of Rupiah)

UraianDescription 2017 2016 2015

Aset LancarCurrent Assets 6.038.931 5.296.363 5.102.888

Aset Tidak LancarNon-Current Assets 3.441.437 2.593.466 2.197.355

Jumlah AsetTotal Assets 9.480.368 7.889.829 7.300.244

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities 3.715.530 3.109.266 2.695.688

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities 1.055.147 629.235 740.028

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 4.770.677 3.738.501 3.435.716

EkuitasEquity 4.709.691 4.151.328 3.864.528

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity 9.480.368 7.889.829 7.300.244

Distribution Of Economic Value [G4-DMA]

The Company continues to improve its revenue growth

on a sustainable basis to be ultimately able to increase

its contribution, particularly to state revenue through

tax or dividend. The Company also contributes to

the improvement of the society’s welfare through the

realization of community development or Partnership

and Environmental Development Program (PKBL).

Generally, this condition will also improve economic

value that can be enjoyed by the stakeholders.


Perkembangan Laba/Rugi Perseroan dalam 3 tahun terakhir (2015-2017)Development of the Company’s Income in the Last 3 years (2015-2017)

(dalam jutaan Rupiah)(in millions of Rupiah)

UraianDescription 2017 2016 2015

Pendapatan UsahaRevenues 6.355.757 5.000.360 3.969.614

Beban UsahaOperating Expenses (5.782.914) (4.586.191) (3.608.667)

Laba UsahaOperating Income 572.843 414.169 360.947

Laba Sebelum Pajak Income Before Tax 332.930 283.400 185.888

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year 326.485 281.266 170.962

Penghasilan Komprehensif LainOther Comprehensive Income 250.968 15.750 (40.961)

Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive Income for the Year 577.453 297.016 130.001

Penghasilan Berjalan yang dapat diatribusikan kepada:Income for the year attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwners of Parent Entity 324.045 279.466 170.274

Kepentingan non PengendaliNon-Controlling Interest 2.440 1.800 688

Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:Comprehensive Income attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwners of Parent Entity 572.411 295.242 129.337

Kepentingan non PengendaliNon-Controlling Interest 5.042 1.774 664

Laba Per Saham (dalam angka penuh)Earnings per Share (in full amount) 108.134 93.258 85.280

Kegiatan usaha Perseroan dijalankan berdasarkan

Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan. Maksud dan tujuan

dari kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan yakni

turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan

agenda Pemerintah di bidang ekonomi dan program

pembangunan nasional pada umumnya. Untuk

mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan

melakukan kegiatan usaha yang meliputi:

The Company’s business activity is conducted

based on the Article 3 of the Company’s Articles of

Association. The aims and objectives of business

activities operated by the Company are to perform and

support the Government’s policy and agenda related

to the economics and national development programs

in general. To achieve its aims and objectives, the

Company performs business activities which include:


1. Pengelolaan aset negara yang berasal dari Badan

Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) setelah

pengakhiran tugas dan pembubaran BPPN, untuk

dan atas nama Menteri Keuangan;

2. Restrukturisasi/revitalisasi Badan Usaha Milik

Negara (”BUMN”);

3. Kegiatan investasi; dan

4. Kegiatan pengelolaan aset lainnya.

Selain kegiatan usaha utama sebagaimana tersebut

di atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha

dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya

perusahaan untuk:

1. Jasa konsultansi, berupa jasa konsultansi:

a. Bisnis dan manajemen.

b. Penjualan dan/atau pengembangan aset.

2. Pengelolaan aset milik Negara selain aset Negara

yang berasal dari BPPN; Pemerintah Daerah;

badan hukum yang dimiliki dan/atau didirikan oleh

Negara selain Badan Usaha Milik Negara; Badan

Usaha Milik Daerah dan Swasta, termasuk anak

perusahaan BUMN, perusahaan patungan, meliputi

kegiatan sebagai berikut:

a. Melakukan penjualan aset termasuk saham dan

piutang.

b. Melakukan penyewaan aset.

c. Melakukan restrukturisasi piutang termasuk

penagihan piutang.

d. Melakukan restrukturisasi perusahaan.

e. Pengembangan dan pendayagunaan aset

termasuk melalui kerja sama dengan pihak lain.

Dilihat dari kinerja per segmen usaha, sepanjang 2017,

Perseroan telah melakukan kegiatan R/R terhadap 11

BUMN. Dalam bentuk pendanaan, telah disalurkan

dana per 31 Desember 2017 sebesar Rp1,64 triliun

yang berasal dari Penyertaan Modal Negara atau

5,20% lebih rendah dari penyaluran dana PMN pada

2016 sebesar Rp1,73 triliun. Sedangkan penyaluran

dana Perseroan yang merupakan dana talangan di

tahun 2017 tercatat sebesar Rp411,28 miliar, 78,52%

lebih tinggi dari dana talangan tahun 2016 yang

tercatat sebesar Rp230,38 miliar.

Sampai dengan 31 Desember 2017, Perseroan

telah menerima pembayaran dari BUMN, baik

untuk pemenuhan kewajiban denda, bunga dan

1. Management Government assets derived from the

Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) after

the completion of its tasks and dissolution of IBRA,

for and on behalf of the Minister of Finance;

2. Restructuring/revitalization of State-Owned

Enterprises (”SOEs”);

3. Investment activities; and

4. Management of SOEs’ assets.

Aside from the above-mentioned main business

activities, the Company can carry out other business

activities in order to optimize the utilization of its

resources for:

1. Consulting services, in the form of consultation for:

a. Business and management

b. Asset sales and/or development

2. Management of State-owned assets apart from

assets derived from IBRA; Regional Government;

legal entities owned and/or established by the

State apart from State-Owned Enterprises; Regional

Government and Privately-Owned Enterprises,

including subsidiaries of SOE’s and joint-ventures,

covering the following activities:

a. Conducting the sales of assets including stocks

and receivables.

b. Conducting lease of assets.

c. Restructuring the receivables including

receivables collection.

d. Conducting corporate restructuring.

e. Developing and utilizing assets including

through cooperation with other parties.

Observing the performance per business segment,

the Company has conducted R/R activity for 11

SOEs throughout 2017. As of December 31, 2017,

the Company has disbursed fund sourced from State

Investment amounting to Rp1.64 trillion or 5.20% lower

than the PMN fund disbursement in 2016 amounting

to Rp1.73 trillion. Meanwhile, the Company’s funds

categorized as bailout funds in 2016 were recorded at

Rp411,28 billion or 78,52% higher than bailout funds

of 2015 recorded at Rp230,38 billion.

As of December 31, 2017, the Company has received

payment from SOEs, either for the fulfillment of

obligations penalties, interest and principal loan


pokok pinjaman senilai Rp112,28 miliar, lebih tinggi

dibandingkan dengan penerimaan tahun 2016 yang

tercatat sebesar Rp91,50 miliar atau naik sebesar

22,70%.

Dalam kegiatan Pengelolaan Aset, kinerja pendapatan

segmen pengelolaan aset eks BPPN tercatat sebesar

Rp13,44 miliar, lebih rendah 3,13% bila dibandingkan

dengan pendapatan pada 2016 yang tercatat sebesar

Rp13,88 miliar.

Dalam kegiatan Investasi, realisasi pendapatan Hasil

Investasi pada 2017 sebesar Rp249 miliar yang

mengalami kenaikan sebesar 54,79% dari Rp160,86

miliar pada 2016.

Sedangkan di bidang jasa konsultansi bisnis,

pendapatan imbalan jasa konsultansi tahun 2017

mencapai sebesar Rp17,86 miliar, atau meningkat

sebesar 33,50% jika dibandingkan dengan tahun

2016 tercatat sebesar Rp13,38 miliar.

Dalam kegiatan Shared Services, Perseroan

telah memberikan layanan di bidang teknologi

informasiutamanya kepada entitas anak. Pendapatan

kegiatan Shared Services pada 2017 adalah sebesar

Rp204,47 juta.

Melalui ikhtisar kinerja Ekonomi berikut, dapat

diperoleh gambaran peningkatan pendapatan yang

berpengaruh pada distribusi nilai ekonomi bagi para

pemangku kepentingan, baik mitra kerja, karyawan,

pemegang saham, pemerintah maupun masyarakat.

[G4-EC1][G4-EC3]


Distribusi Nilai EkonomiDistribution of Economic Value 2017 2016

Biaya OperasiOperating Costs

(3.608.667) (4.586.191)

Remunerasi SDMHR Remuneration

240.992 247.346

Dana Corporate Sosial ResponsibilityCorporate Social Responsibility Fund

31.264 13.317

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expenses

(6.445) (2.134)

Rp112,28 billion, higher than the receipts in 2016 that

were recorded at Rp91,50 billion or an increase of

22.70%.

For Asset Management activity, the performance of

ex-IBRA’s asset management segment was recorded at

Rp13.44 billion, lower 3.13% than the achievement of

2016 recorded at Rp13.88 billion.

In investment activities, the Realization of Investment

income in 2017 amounted to Rp249 billion, which

increased by 54.79% from Rp160,86 billion in 2016.

In regard to business consultation service, the

Company gained returns amounting to Rp17.86 billion

in 2017, an increase of 33.50% from that of 2016 at

Rp13.38 billion.

In Shared Services activities, the Company has provided

services in information technology to subsidiaries.

Shared Services revenues in 2017 amounted to

Rp204.47 million.

Economic performance highlights consists of the

description on the revenue increase that affects

distribution of economic value to the stakeholders,

business partners, employees, shareholders, the

government, or the public. [G4-EC1][G4-EC3]


Kontribusi kepada Negara [G4-EC4]

Dalam menjaga keberlanjutan bangsa dan negara,

Perseroan senantiasa memberikan kontribusi kepada

negara dalam bentuk dividen tunai yang disisihkan dari

laba operasional tahun berjalan dan ditetapkan melalui

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sesuai dengan

persentase kepemilikan negara.


UraianDescription 2017 2016

Setoran Ke PemerintahDeposit to Government

50.627 4.741

DividenDividend

11.000 10.220

Contribution to the State [G4-EC4]

In maintaining the sustainability of the nation and state,

the Company continues to contribute to the state

through its fund in the form of cash dividend allocated

from operational profit for the year and determined at

the General Meeting of Shareholders (GMS) according

to the percentage of state ownership.


KINERJA LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

SUSTAINABLE ENVIRONMENTAL PERFORMANCE


SUSTAINABLE ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

KINERJA LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

Komitmen Perseroan terhadap kelestarian lingkungan

hidup diimplementasikan melalui kebijakan untuk

menjaga lingkungan yang dimulai dari lingkungan

Perseroan sendiri. Hal ini dilakukan secara berkala,

dengan harapan dapat membawa perubahan ke

lingkungan yang lebih besar. Selain itu, program CSR

terhadap lingkungan hidup juga dilaksanakan melalui

program Bina Lingkungan.

Kebijakan [G4-DMA]

Tujuan pelaksanaan program CSR terhadap lingkungan

hidup adalah membangun menjaga pelestarian

ekosistem alam, sekaligus memberi kontribusi nyata

untuk lingkungan hidup. Mengacu pada PERMEN-09,

PERMEN-03, PERMEN-02, Program Bina Lingkungan

adalah program pemberdayaan kondisi sosial

masyarakat oleh BUMN.

Realisasi Kegiatan

Penyaluran Program Bina Lingkungan dilakukan sesuai

dengan Standard Operating Procedure (SOP) Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah disetujui

Direksi sebagaimana tertuang pada Keputusan Direksi

Nomor SK-60/PPA/1217 tanggal 29 Desember 2017.

Penyaluran tersebut diberikan kepada masyarakat di

lingkungan:

1. Kantor Pusat dan Proyek Kerja kelolaan Perseroan.

2. Aset Perseroan, aset eks Badan Penyehatan

Perbankan Nasional (BPPN) atau aset perusahaan

dalam kelolaan Perseroan.

3. Daerah/lokasi yang sama dengan daerah binaan

untuk Program Kemitraan.

The Company’s commitment to the environment is

implemented in its policy to protect the environment

starting from the Company’s environment itself. This is

conducted regularly in order to bring greater impacts

to the environment. In addition, the environmental

CSR program is also applied through the Community

Development Program.

Policy [G4-DMA]

Environmental CSR program implementation aims

to build and maintain the preservation of natural

ecosystems as well as to give real contribution to the

environment. Pursuant to PERMEN-09, PERMEN-03,

PERMEN-02, the Community Development Program

is an empowerment program of community social

condition by SOE.

Realization of Activities

The distribution of Community Development Program

is implemented in accordance with the Standard

Operating Procedure (SOP) of Partnership and

Community Development Program that has been

approved by Decree of Board of Directors Number SK-

60/PPA/1217 dated on Desember 29, 2017.

The donation is distributed to the community living in

the vicinity of the following environments:

1. The Company’s Head Office and project managed

by the Company.

2. The Company’s Asset, ex-asset of Indonesian Bank

Restructuring Agency (BPPN) or the Company’s

asset managed by the Company.

3. Area/location in the same target area of Partnership

Program.


4. Daerah binaan yang ditunjuk sesuai keputusan

Direksi.

5. Daerah yang sesuai dengan Rencana Kerja dan

Anggaran PKBL.

Selain realisasi kegiatan melalui Program Bina

Lingkungan, Perseroan juga merealisasikan program

penghematan energi dan air sebagaimana diamanatkan

dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 13

tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air, di

lingkungan Perseroan melalui kegiatan sebagai berikut:

1. Menghemat penggunaan listrik melalui kebijakan

untuk memakai barang elektronik yang hemat

daya serta pengaturan jam kerja yang efisien untuk

mengurangi dampak dari penggunaan penerangan

dan alat pendingin ruangan gedung kantor;

2. Mengurangi penggunaan kertas dengan

memberlakukan kebijakan proses kerja serba

elektronik (paperless); dan

3. Menghemat penggunaan air melalui kebijakan

untuk aktivitas penghematan air.

Kebijakan Penggunaan Kertas [G4-EN27]

Guna mewujudkan komitmen Perseroan dalam

menerapkan prinsip tanggung jawab dalam aspek

lingkungan, Perseroan menerapkan konsep Paperless

Office yang berlandaskan pada Undang-Undang

No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik serta Instruksi Presiden RI No. 3 tahun

2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan E-Government. Paperless Office

merupakan esensi dari sebuah sistem tata kelola

perusahaan dan pemanfaatan teknologi informasi.

4. Target area defined by the decision of Board of

Directors.

5. Area based on PKBL’s Budget and Work Plan.

In addition to the activities performed through

Community Development Program, the Company also

implemented the energy and water saving program as

required by the Instruction of the President of Republic

of Indonesia No. 13 year 2011 regarding the Energy

and Water Savings in the Company’s environment

through the following activities:

1. Saving the electricity by applying the policies

of using energy-saving electronics and efficient

working-hours management to reduce the impacts

of the use of lights and air conditioning in the office;

2. Reducing the paper usage by applying the policy of

electronic-based working process (paperless); and

3. Saving the water by applying the policy of water-

saving activities.

Paper Use Policy [G4-EN27]

In order to realize the Company’s commitment to

implement responsibility principle in the environmental

aspect, the Company applies the Paperless Office

concept based on Law No. 11 Year 2008 concerning

Information and Electronic Transaction as well

as Instruction of the President of RI No. 3 year

2003 concerning Policy and National Strategy of

E-Government Development. Paperless office is the

essence of the corporate governance system and

utilization of information technology.


Konsep Paperless Office telah dilakukan melalui

berbagai cara, seperti mengoptimalkan penggunaan

kertas bekas dokumen yang tidak bersifat rahasia

untuk digunakan kembali pada sisi lainnya yang masih

kosong untuk keperluan-keperluan internal. Perseroan

juga menerapkan konsep Paperless Office dengan

mengoptimalkan media intranet untuk distribusi

disposisi dan korespondensi internal lainnya. Dalam

upaya pengendalian biaya, Perseroan menggunakan

mesin fotokopi dengan ID password yang

memungkinkan adanya pengontrolan pemakaian oleh

masing-masing unit kerja sehingga meminimalisasi

pemakaian yang tidak diperlukan.

Dengan mengasumsikan bahwa jenis kertas yang

paling banyak digunakan di kantor Perseroan adalah

kertas A4, A3, dan F4, jumlah pengunaan masing-

masing jenis kertas sepanjang 2016 tercatat sebanyak

1.465 rim, 7 rim, dan 32 rim.

Sampai saat ini, Perseroan belum menghitung secara

khusus dampak efisiensi penggunaan kertas terhadap

biaya operasional secara keseluruhan.

TahunYear

Ukuran KertasPaper Size

KonsumsiConsumption

RimReam

BeratWeight

2017 A3 5

A4 1.231

F4 33

2016 A3 7 31

A4 1.465 3.194

F4 32 79

Keterangan:

• Asumsi jenis kertas yang digunakan adalah kertas

fotokopi ukuran A4, A3, dan F4 dengan berat 70

GSM (gram square meter)

• Ukuran kertas A4 = 21,0 x 29,7 cm, A3 = 29,7 x 42,0

cm, dan F4 = 21,5 x 33,0 cm

• Rumus perhitungan berat per rim (500 lembar) untuk

kertas A4 adalah: 21,0 x 29,7 x 70 x 500/10.000 =

2.183 gram/rim atau 2,18 kg/rim


kertas A3 adalah: 29,7 x 42,0 x 70 x 500/10.000 =


The Paperless Office concept is implemented through

various ways, for example, by optimizing the use

of used paper from unused document that is non-

confidential, of which the blank page side can still

be used for internal purposes. The Company also

applies the Paperless Office concept by optimizing

intranet facility for the distribution of disposition and

other internal correspondence. As part of cost control

effort, the Company uses photocopier that can only be

accessed by ID password that enables effective control

on the usage of photocopier by each work unit in order

to minimize unnecessary usage.

By assuming that the type of paper that is mostly used

at the Company’s office is A4, A3 and F4, total usage

of each type of paper during the course of 2016 was

recorded at 1,465 reams, 7 reams, and 32 reams,

respectively.

Up until now, the Company has not specifically

calculated the impact of paper use efficiency on the

overall operational cost.

Description:

• Assuming the type of paper used is copy paper of

A4, A3, and F4 weighing 70 GSM (grams square

meter)

• A4 paper = 21.0 x 29.7 cm, A3 paper = 29.7 x 42.0

cm, and F4 paper = 21.5 x 33.0 cm

• Formula to calculate the weight per ream (500

sheets) for A4 paper is: 21.0 x 29.7 x 70 x 500/10,000

= 2,183 gram/ream or 2.18 kg/ream


sheets) for A3 paper is: 29.7 x 42.0 x 70 x 500/10,000




kertas F4 adalah: 21,5 x 33,0 x 70 x 500/10.000 =


Konsumsi Energi [G4-EN3][G4-EN6][G4-EN7]

Setiap aktivitas operasional Perseroan memerlukan

penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk

kendaraan dinas Direksi, kendaraan operasional, dan

konsumsi listrik. Perseroan berupaya menggunakan

sumber-sumber energi secara efisien dengan berupaya

menyiapkan sistem yang mendukung upaya efisiensi

biaya operasional terkait konsumsi BBM dan listrik.

Bahan Bakar Minyak (BBM)Jumlah konsumsi BBM untuk aktivitas operasional

Perseroan dalam dua tahun terakhir dapat dilihat

dalam tabel berikut:

Bahan BakarFuel

Nilai Kalori *) [TJ/liter]Calorific Value *) [TJ/liter]

Konsumsi BBM pertahunFuel consumption per year

2017 2016

Liter Liter

Bensin **) (KendaraanGasoline **) (Vehicle)

33x10 -6 28.845 23.391

Keterangan:

*) Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas

Rumah Kaca Nasional – Buku II - Volume 1

Metodologi Penghitungan Tingkat Emisi Gas

Rumah Kaca Kegiatan Pengadaan dan Penggunaan

Energi – Kementerian Lingkungan Hidup 2012,

halaman 12.

**) Bensin termasuk jenis premium dan pertamax

Dengan mengkonversi BBM bensin satuan liter ke

Gigajoule (1 Gigajoule sama dengan 9869232,66716

liter) dengan memperhatikan nilai kalorinya,

maka total konsumsi BBM pada 2017 mencapai

0,0023700910485 Gigajoule (GJ) atau meningkat

2,76% jika dibandingkan tahun 2016 sebesar

0,002306371809 GJ yang disebabkan oleh adanya

peningkatan aktivitas usaha Perseroan.


sheets) for F4 paper is: 21.5 x 33.0 x 70 x 500/10,000


Energy Consumption [G4-EN3][G4-EN6][G4-EN7]

Each operational activity of the Company requires the

use of fuel for business vehicle of the Board of Directors,

operational vehicle, and electricity consumption. The

Company strives to efficiently use energy sources by

preparing the system that supports the operational

cost efficiency effort related to fuel and electricity

consumption.

FuelTotal fuel consumption for the Company’s operations

in the last two years can be seen in the following table:

Description:

*) National Greenhouse Gas Inventarization

Implementation Manual – Book II – Volume 1 of

Methodology of Calculation of Greenhouse Gas

Emission Level of Procurement and Energy Use

Activity – the Ministry of Environment 2012, page

12.

**) Gasoline includes premium and pertamax types

By converting gasoline fuel per liter to Gigajoule

(1 Gigajoule is equal to 9869232.66716 liter) by

taking into account its calorific value, total fuel

consumption in 2017 reached 0.0023700910485

Gigajoule (GJ) or increased by 2.76% compared to

2016 at 0.002306371809 GJ which was caused by the

improvement of the Company’s business activities.


ListrikDalam rangka mengefisiensikan penggunaan listrik

di lingkungan kantor, Perseroan mengeluarkan

beberapa kebijakan diantaranya himbauan kepada

seluruh karyawan untuk mematikan lampu dan

peralatan listrik lainnya (seperti komputer dan charger)

setiap kali meninggalkan ruang kerja. Pada 2017,

total penggunaan listrik Perseroan tercatat sebesar

336,728.51 KWH.

Emisi Gas Rumah Kaca [G4-EN19]

Kegiatan usaha Perseroan tidak mengeluarkan dampak

langsung emisi gas rumah kaca (GRK). Namun,

Perseroan menyadari bahwa kegiatan operasional

Perseroan ikut menyumbangkan emisi GRK, terutama

emisi gas buang kendaraan operasional. Perseroan

melakukan beberapa inisiatif yang secara langsung

berdampak pada pengurangan emisi gas buang,

seperti kegiatan uji emisi untuk kendaraan operasional

secara berkala dan melakukan perbaikan secara

berkala agar mesin kendaraan tetap bekerja dengan

pembakaran sempurna.

Emisi Langsung Sumber emisi GRK paling utama adalah pembakaran

bahan bakar yang mana sumber pembakaran bahan

bakar dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu sumber

bergerak dan sumber tidak bergerak (stasioner). Jenis

GRK utama hasil pembakaran bahan bakar adalah

karbon dioksida (CO2), Metana (CH4), dan N2O.

Metode penghitungan emisi GRK yang paling

sederhana adalah perkalian total konsumsi bahan

bakar (dalam GJ) dengan faktor emisi (FE). FE adalah

koefisien yang menunjukkan banyaknya emisi per

unit bahan bakar dikonsumsi dalam satuan Ton/GJ.

Dalam hal ini, FE yang digunakan adalah FE default

(IPCC 2006 GL). Tabel FE berikut ini adalah FE dari

BBM bensin (kendaraan operasional/sumber bergerak)

untuk perhitungan emisi GRK Perseroan.

ElectricityIn order to create efficiency in the use of electricity

within the office environment, the Company has issued

a number of policies, among others, request that all

employees should turn off the lamp and other electrical

devices (such as computer and charger) every time they

leave their workspace. In 2017, total electricity usage

of the Company was 336,728.51 KWH.

Greenhouse Gas Emission [G4-EN19]

Greenhouse gas emission (GRK) is not directly

resulted from the Company’s business operations.

However, the Company realizes that the Company’s

operational activity also contributes to greenhouse gas

emission, particularly the emission from the Company’s

operational vehicles. The Company has taken several

initiatives that directly contribute to the reduction of

greenhouse gas emission, such as the emission test

conducted periodically on operational vehicles and

routine repair to ensure that the vehicle’s engine still

runs well with perfect combustion.

Direct EmissionThe main source of GRK emission is the fuel combustion,

which is categorized into two, namely mobile and

stationary. The primary type of GRK resulted from fuel

combustion is carbon dioxide (CO2), Methane (CH4),

and N2O.

The simplest method of GRK emission calculation is the

multiply of total fuel consumption (in GJ) and emission

factor (FE). EF is a coefficient showing the quantity of

emission per fuel unit consumed in Ton/GJ unit. In this

case, FE used is the FE default (IPCC 2006 GL). The

following FE table is FE from gasoline fuel (operational

vehicle/mobile sources) to calculate the Company’s

GRK emission.


Pengelolaan Limbah [G4-EN23]

Hasil kegiatan usaha Perseroan tidak menghasilkan

limbah yang mengandung bahan pencemar yang harus

dikelola secara khusus. Limbah kertas bekas dokumen

dimusnahkan menggunakan mesin penghancur kertas.

Sedangkan perangkat teknologi informasi yang sudah

tidak digunakan, bila masih mempunyai nilai ekonomi

dijual dengan cara lelang setiap lima tahun dan hasilnya

menjadi pendapatan lain-lain Perseroan.

Waste Management [G4-EN23]

The Company’s business activities do not generate

waste that contains pollutant and must be specifically

managed. Used paper document waste is destroyed

by using a paper shredder machine. Meanwhile, any

information technology device that is no longer used

will be put into auction, if still has economic value for

sale, every five years, and the money from it will be

recorded as other income of the Company.


KINERJA SOSIAL BERKELANJUTAN

SUSTAINABLE SOCIAL PERFORMANCE


SUSTAINABLE SOCIAL PERFORMANCE

KINERJA SOSIAL BERKELANJUTAN

Program Kemitraan merupakan program

pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat

melalui pemberian pinjaman dana kemitraan untuk

modal kerja dan investasi serta bantuan pembinaan

berupa bantuan pelatihan manajemen usaha, bantuan

pemasaran (promosi/pameran) dan lain-lain. Program

ini bertujuan meningkatkan kompetensi Usaha Kecil

Menengah (UKM) sehingga menjadi usaha yang

tangguh dan mandiri serta dapat menyerap tenaga

kerja baru. [G4-EC8]

Melalui Program Kemitraan, Perseroan berupaya

mengambil peran penting sebagai entitas bisnis

dalam membantu Pemerintah mewujudkan

kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan

dan pemberdayaan potensi masyarakat. Realisasi dan

Anggaran Program Kemitraan Perseroan pada 2017

sebesar Rp15 miliar.

Program Kemitraan ini menyebar di berbagai

Provinsi di Indonesia di antaranya Provinsi Riau,

Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan

Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Selain

menyalurkan dana Program Kemitraan dalam bentuk

pinjaman dengan bunga yang rendah, Perseroan juga

melakukan pembinaan Mitra Binaan melalui Program

Pendidikan dan Pelatihan serta promosi.

Partnership Program is the community economic

improvement and empowerment program conducted

through the provision of partnership fund loan for

working capital and investment as well as donation

for development in the form of business management

training, marketing aid (promotion/exhibition) and

others. This program aims to increase the competency

of Small and Medium Enterprise (SME) so as to become

tough and independent enterprise able to employ new

worker. [G4-EC8]

Through Partnership Program, the Company strives

to take the important role as a business entity in

assisting the Government to realize the community’s

welfare through community potential empowerment

and development. The realization and budget of the

Company’s Partnership Program in 2017 amounted to

Rp15 billion.

This partnership program is spread across many

provinces in Indonesia, including the province of

Riau, Bengkulu, Lampung, Central Java, Bali, West

Kalimantan, South Sulawesi and North Sulawesi. In

addition to the Partnership Program funds in the form

of low interest loans, the Company also conducts

coaching of Developed Partners through the Education

and Training Program and promotions.


Penyaluran Dana Program Kemitraan 2010-2017Fund Distribution of Partnership Program in 2010-2017

(dalam jutaan Rupiah, kecuali persentase)(in million Rupiah excluding the percentage)

TahunYear


Penyaluran Program

KemitraanDistribution

of Partnership Program

% KeteranganDescription

Jumlah Mitra Binaan

Number of Partners

KolektibilitasCollectibility

2010 3.121 2.849 91 > KPI 90% 51 91.27%

2011 6.912 6.554 95 > KPI 90% 71 94.83%

2012 9.559 9.185 96 > KPI 90% 152 99.23%

2013 12.321 2.277 18 < KPI 80% 154 99.00%

2014 13.453 7.480 56 < KPI 80% 227 98.82%

2015 14.636 7.054 48 < KPI 80% 315 99.38%

2016 10.592 4.100 39 < KPI 80% 314 99,29%

2017 18.001 15.042 83 > KPI 80% 347 99.74%

Pada 2017, penyaluran bantuan Bina Lingkungan

disalurkan ke berbagai provinsi di Indonesia diantaranya

Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, DKI Jakarta,

Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta,

Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara,

Maluku serta Maluku Utara.

Adapun Program Bina Lingkungan yang menjadi

unggulan perseroan antara lain:

1. Desa Binaan Buttui dan Salapak, Kab. Kepulauan

Mentawai, Sumatra Barat berupa Pemberian

Bantuan Sarana Air Bersih, Panel Surya dan

Perbaikan Gereja sebesar Rp156.890.000,-

2. Desa Binaan Sukasari, Kab. Kepahiyang, Bengkulu

berupa Pemberian Bantuan Pembangunan Masjid

dan Program Pengembangan dan Pendampingan

Sistem Klaster Berbasis Kopi dan Sapi Perah

sebesar Rp190.780.000,-

In 2017, the distribution of Community Development

assistance is channeled to various provinces in

Indonesia, including North Sumatra, West Sumatra,

Bengkulu, Jakarta, West Java, Central Java, Yogyakarta,

East Java, East Nusa Tenggara, North Sulawesi, Maluku

and North Maluku.

The Community Development Programs that become

the flagship company, among others:

1. Patronage village of Buttui and Salapak district.

Mentawai Islands, West Sumatra in form of giving

donation for provision of Clean Water, Solar Panels

and Church Repair of Rp156.890.000, -

2. Patronage village of Sukasari district. Kepahiyang,

Bengkulu in form of giving donation for Mosque

Construction and Development and Assistance

Program- Cluster System Based Coffee and Dairy

of Rp190.780.000, -


Kedua program tersebut direncanakan sebagai Multi

Years Program dengan jangka waktu satu hingga tiga

tahun dengan evaluasi berkala.

Dana Program Bina Lingkungan 2017 masing-masing

direalisasikan untuk kegiatan berikut:


No Nama ProgramProgram Name

RealisasiRealization

(Rp)

1 Bantuan Korban Bencana AlamDonation for Natural Disasters Victims

45

2 Bantuan Pendidikan dan/atau PelatihanDonation for Education and/or Training

326

3 Bantuan Peningkatan KesehatanDonation for Health Improvement

25

4 Bantuan Pelestarian LingkunganDonation for Environmental Protection

-

5 Bantuan Pengembangan Sarana dan PrasaranaDonation for Facilities and Infrastructure Development

301

6 Bantuan Sarana IbadahDonation for Places for Worship Facilities

396

7 Bantuan Sosial Pengentasan KemiskinanSocial Donation for Poverty Alleviation

2.068

8 Pembinaan Program KemitraanPartnership Program Development

-

JUMLAHTOTAL

3.162

Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan 2010-2017Fund Distribution of Community Development in 2010-2016

(dalam jutaan Rupiah, kecuali persentase)(in million Rupiah, excluding the percentage)

TahunYear


Penyaluran Bina LingkunganDistribution of Community Development %

2010 4.036 2.486 62

2011 4.121 2.715 66

2012 4.818 2.299 48

2013 4.444 2.213 50

2014 3.544 804 23

2015 4.704 639 14

2016 2.725 1.253 46

2017 3.163 3.162 99,63

Both programs are planned as Multi Years Program for

a period of one to three years with regular evaluation.

Funds for Community Development Program in 2017

were realized for the following activities:


Tanggung Jawab terhadap Konsumen [G4-8]

Kegiatan usaha Perseroan adalah menyediakan

dukungan Revitalisasi/Restrukturisasi, Manajemen

Aset, dan Investasi kepada pelanggan yang merupakan

Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah

dan Swasta. Guna memastikan kualitas layanan yang

diberikan kepada pelanggan, Perseroan memastikan

bahwa mekanisme dan prosedur pemberian layanan

telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Perseroan menyediakan sarana komunikasi berupa

alamat surat elektronik bagi konsumen untuk

menampung berbagai pengaduan terkait pelayanan

dan kinerja operasional Perseroan. Alamat surat

elektronik yang dapat digunakan konsumen yaitu

[email protected].

Jumlah Laporan yang Masuk dan DitanganiSepanjang 2017, tidak terdapat pengaduan konsumen

yang diterima Perseroan.

Responsibility to Consumers [G4-8]

The Company’s business activity is to provide

Revitalizing/Restructuring, Asset Management and

Investment supports to the customers, namely State-

Owned Enterprises, Regional Government Enterprises,

and Private Institutions. To guarantee the quality of

service to the customer, the Company ensures that all

service mechanisms and procedures have been in line

with the prevailing laws and regulations.

The Company provides means of communication in

the form of e-mail for consumers to accommodate

complaints concerning service and operational

performance of the Company. The email address is

[email protected].

Total Received and Managed ComplaintsThere were no complaints from consumers received by

the Company in 2017.


TATA KELOLA DAN PENGELOLAAN RISIKO

BERKELANJUTANSUSTAINABLE RISK MANAGEMENT

AND GOVERNANCE


SUSTAINABLE RISK MANAGEMENT AND GOVERNANCE

TATA KELOLA DAN PENGELOLAAN RISIKO BERKELANJUTAN

Struktur dan Mekanisme Tata Kelola [G4-34]

Struktur tata kelola Perseroan terdiri dari organ-

organ perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang

Saham, Dewan Komisaris, Direksi, organ pendukung

Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan, dan

Audit Internal. Perseroan senantiasa menerapkan

tata kelola perusahaan yang baik, berlandaskan

pada Prinsip TARIF (Transparency, Accountability,

Responsibility, Independency dan Fairness). Perseroan

mengembangkan berbagai kebijakan dan program

untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan usaha telah

mematuhi prinsip-prinsip GCG.

Governance Structure

Dalam membangun struktur tata kelola, Perseroan

memperhatikan pemetaan fungsi atau kegiatan

usaha dengan standar etika bisnis serta memastikan

mekanisme check and balance dapat bekerja secara

efektif. Struktur tata kelola di lingkungan Perseroan

meliputi struktur organ dan kebijakan Perseroan, yaitu

Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris,

Direksi, serta organ-organ pendukung lainnya

seperti sekretaris perusahaan, pengendalian internal,

manajemen risiko, serta ketaatan terhadap ketentuan

yang berlaku.

Governance Mechanism and Structure [G4-34]

The Company’s governance structure consists of several

organs, namely General Meeting of Shareholders,

Board of Commissioners, Board of Directors, supporting

organs of the Board of Commissioners, Corporate

Seceretary, and Internal Audit. The Company continues

to apply good corporate governance based on TARIF

Principles (Transparency, Accountability, Independency

and Fairness). The Company develops various policies

and programs to ensure that all business activities have

complied with GCG principles.

Governance Structure

In building governance structure, the Company takes

into account the mapping of function or business

activities against the business ethics standard to

ensure the check and balance mechanism can work

effectively. Governance structure in the Company’s

environment covers organ structure and policy of the

Company, namely General Meeting of Shareholders,

Board of Commissioners, Board of Directors, and other

supporting organs such as corporate secretary, internal

control, risk management, and compliance with the

applicable regulations.


Organ Tata Kelola Perseroan Terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris [G4-34][G4-35][G4-39]

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah

organ Perseroan yang mempunyai wewenang

yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan

Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam

undang-undang dan/atau Anggaran Dasar.

2. Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang

bertugas melakukan pengawasan secara umum

dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar

serta memberi saran kepada Direksi.

3. Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang

dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan serta

mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar

pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran

Dasar.

Governance Mechanism [G4-24] [G4-42]

Mekanisme tata kelola merupakan mekanisme

implementasi GCG yang tercermin dalam sistem yang

kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi

GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar

governance structure, melainkan dibutuhkan adanya

The Company’s Governance Organ Consists of General Meeting of Shareholders, Board of Directors and Board of Commissioners [G4-34][G4-35]

1. General Meeting of Shareholders (GMS) is a

Company’s organ having authority which is not

given to the Board of Directors or the Board of

Commissioners within the limits specified in Laws

and/or the Articles of Association.

2. The Board of Commissioners is a Company’s

Organ tasked with the general and/or specific

supervisory function in accordance with the Articles

of Association as well as providing advice to the

Board of Directors.

3. The Board of Directors is a Company’s Organ with

full authority and responsibility for the management

of the Company, in the interest of the Company,

in accordance with the Company’s purpose and

objective to represent the Company inside and

outside of court in accordance with the Articles of

Association.

Corporate Governance Mechanism [G4-24] [G4-42]

Governance mechanism is a mechanism for GCG

implementation which is reflected in the robust system.

This is important since GCG implementation is not

enough by only controlling the governance structure

pillars, but also requires clear regulations in a form of


aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme.

Mekanisme tata kelola dapat diartikan sebagai aturan

main, prosedur dan hubungan yang jelas antara

pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang

melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan

tersebut.

Mekanisme tata kelola yang dimiliki Perseroan antara

lain:

• PedomanTataKelolaPerusahaanyangBaik Penyusunan pedoman Tata Kelola Perusahaan

yang Baik ditujukan untuk memberikan acuan

bagi penerapan GCG di lingkungan Perseroan

agar tugas organ-organ utama GCG seperti RUPS,

Dewan Komisaris dan Direksi serta mekanisme

kerja diantara ketiga organ dapat berjalan

dengan efisien, efektif dan konsisten serta tetap

memperhatikan prinsip-prinsip GCG (transparansi,

akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan

kemandirian serta kesetaraan).

• BoardManual Penyusunan Board Manual bertujuan agar tugas

dan kewenangan Direksi dan Dewan Komisaris

serta mekanisme kerja diantara kedua organ dapat

berjalan dengan efisien, efektif dan konsisten serta

tetap memperhatikan prinsip-prinsip GCG.

• PedomanEtikadanPerilaku(CodeofConduct) Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct)

disusun berdasarkan pertimbangan bahwa dalam

mengelola Perseroan selain harus mengikuti

peraturan perundang-undangan harus pula

menjunjung tinggi norma dan nilai etika.

• Piagam (Charter) Komite di bawah Dewan Komisaris

Piagam (Charter) Komite di bawah Dewan Komisaris

bertujuan untuk memberikan arahan kepada

organ Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko

& GCG dalam pelaksanaan tugas sebagai organ

pendukung Dewan Komisaris. Karakteristik Piagam

Komite ini bersifat fleksibel dan dilakukan sesuai

kebutuhan.

mechanisms. Governance mechanism can be defined

as regulations, procedures, and clear relationship

between party who make decisions and party who

controls (supervise) the decisions.

Governance mechanisms owned by the Company are

as follows:

• GoodCorporateGovernanceCode Preparation of Good Corporate Governance Code

aims to provide reference for the implementation

of GCG in the Company, thus duties of the main

organs such as GMS, the Board of Commissioners,

and the Board of Directors, as well as work

mechanisms among the Company’s organs can be

carried out efficiently, effectively, and consistently,

and stick to the GCG principles (transparency,

accountability, responsibility, independency, as well

as fairness and equality).

• BoardManual The Board Manual is developed thus the

implementation of duties and authority of the Board

of Directors and the Board of Commissioners as

well as work mechanisms between the two organs

may run efficiently, effectively, and consistently and

take into account the principles of GCG.

• CodeofConduct The Code of Conduct is established based on

consideration that in managing the Company, one

shall uphold norms and ethical values in addition to

complying with the laws and regulations.

• Charter of Committees under the Board ofCommissioners

Charter of Committees under the Board of

Commissioners is developed to provide directives

to Audit Committee and GCG & Risk Monitoring

Committee in implementing their duties as a

supporting organ of the Board of Commissioners.

Characteristics of this Charter are flexible and

according to the needs.


• Piagam(Charter) Internal Audit Piagam (Charter) Internal Audit memiliki peran

untuk meningkatkan fungsi pengendalian yang

terintegrasi di lingkup Perseroan dan memastikan

kegiatan operasional telah dijalankan dengan baik

sesuai dengan aturan main yang berlaku.

Rapat Umum Pemegang Saham [G4-37]

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan

organ Perseroan yang menjadi wadah bagi seluruh

pemegang saham Perseroan untuk mengambil

keputusan berdasarkan kepentingan Perseroan

secara wajar dan transparan serta tidak melakukan

intervensi terhadap fungsi, tugas, dan wewenang

Dewan Komisaris dan Direksi. Pengambilan keputusan

tersebut juga senantiasa sejalan dengan Anggaran

Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Dewan Komisaris [G4-38]

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan

memiliki fungsi untuk melakukan pengawasan secara

umum dan/atau khusus sesuai Anggaran Dasar serta

memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan

kepengurusan Perseroan. Dewan Komisaris juga

memiliki tugas untuk melakukan pemantauan terhadap

efektivitas praktek GCG yang diterapkan perusahaan.

Apabila dinilai perlu, dapat dilakukan penyesuaian

sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif

untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran

kepada Direksi serta memasikan bahwa Perseroan

melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau

jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung

pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh

Komite Audit serta Komite Pemantau Risiko dan GCG.

• InternalAuditCharter Internal Audit Charter is assigned to improve

integrated control function in the Company

and ensure that the operational activities have

been carried out properly in accordance with the

prevailing laws and regulations.

General Meeting Of Shareholders [G4-37]

General Meeting of Shareholders (GMS) is the

Company’s organ that becomes a platform for all

shareholders of the Company to make decision based

on the Company’s interests in fair and transparent

manner and does not intervene the function, duties,

and authority of the Board of Commissioners and

Board of Directors. The decision making also continues

to be in line with the Company’s Articles of Association

and the applicable laws and regulations.

Board of Commissioners [G4-38]

Board of Commissioners is the Company’s organ

having function to conduct general and/or special

supervision according to the articles of Association and

provide advice to the Board of Directors in running the

Company’s management. The Board of Commissioners

also has duties to monitor the effectiveness of GCG

practices implemented by the Company. If deemed

necessary, several adjustments will be performed

according to the Company’s needs.

The Board of Commissioners is collectively responsible

for conducting supervision and providing advice to

the Board of Directors as well as ensuring that the

Company implements GCG at all levels or hierarchy of

the organization. In order to support the performance

of their duties, the Board of Commissioners is assisted

by the Audit Committee as well as the GCG and Risk

Monitoring Committee.


Tabel Susunan Dewan KomisarisTable of Board of Commissioners composition

NamaName

JabatanPosition

Edy Putra Irawady Komisaris UtamaPresident Commissioner

Taufik Sukasah KomisarisCommissioner

Dedi Rudaedi KomisarisCommissioner

Tirta Hidayat KomisarisCommissioner

Pengembangan Keahlian Berkelanjutan Dewan Komisaris [G4-43]Perseroan tentunya mengharapkan kinerja seluruh

organ tata kelola yang ada termasuk Dewan Komisaris

dalam ruang lingkup pengawasan dan pemberian

saran dilakukan dengan efektif agar implementasi

GCG dapat dilakukan secara optimal. Dalam mencapai

tujuan tersebut, Perseroan berupaya memaksimalkan

kompetensi setiap anggota Dewan Komisaris yang

ada melalui program pengembangan keahlian yang

dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat

mengikuti perkembangan isu-isu terkait dalam dunia

usaha serta mendukung tugas pengawasan yang

dilakukan.

Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan

kegiatan pelatihan dan pengembangan kompetensi

Dewan Komisaris yaitu:

NamaName

Tanggal Pelaksanaan

Date

Tempat Pelaksanaan

Location

Lama PelatihanTraining Period

Tempat Pelatihan

Training Venue

Penyelenggara PelatihanOrganizer

Dewan Komisaris, Direksi dan EksternalBoard of Commissioners, Directors and External

12 Oktober 2017October 12, 2017

Jakarta 1Hari1 Days

Kementerian Koodinator

Bidang Perekonomian

Ministry of Economic Affairs

Coordinator

Kementerian Koodinator

Bidang Perekonomian

Ministry of Economic Affairs

Coordinator

Dewan Komisaris dan Direksi, serta jajaran organ Dewan Komisaris dan manajemen PerseroanBoard of Commissioners and Board of Directors, together with the Board of Commissioners and management of the Company

7-8 Desember 2017December 7-8, 2017

Bogor 2 Hari2 Days

Bogor PPA

Sustainable Skill Development for the Board of Commissioners [G4-43]The Company certainly expects effective performance

of all governance instruments, including the Board

of Commissioners in the scope of supervising and

advising, therefore the implementation of GCG can

be carried out optimally. In achieving such target,

the Company strives to maximize the competence

of every member of the Board of Commissioners

through competence development program which is

conducted sustainably, thus they are able to monitor

the development of issues in business world, and

support the supervisory duties.

Competence development and training activities

carried out by the Company in 2017 is as follows:


Komisaris Independen [G4-38]

Komisaris Independen merupakan anggota Komisaris

yang berasal dari luar Perseroan (tidak memiliki

hubungan afliasi dengan perusahaan) yang dipilih

secara transparan dan independen, memiliki integritas

dan kompetensi yang memadai, bebas dari pengaruh

yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau

pihak lain, serta dapat bertindak secara objektif dan

independen dengan berpedoman pada prinsip-prinsip

GCG.

Sampai dengan 31 Desember 2017, RUPS tidak

menunjuk dan tidak ada kewajiban mengangkat

Komisaris Independen karena Perseroan bukan

merupakan Perusahaan Terbuka.

Direksi [G4-38]

Direksi merupakan organ tata kelola Perusahaan yang

bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif

kolegial dalam melaksanakan pengurusan Perseroan

sesuai kepentingan dan tujuan Perseroan serta

bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung

jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi

kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas

pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip

GCG.

NamaName

JabatanPosition

Henry Sihotang Direktur UtamaPresident Director

Andi Saddawero Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset ManajemenBusiness Advisory & Asset Management Director

Ajar Setiadi Direktur Keuangan dan Dukungan KerjaFinance and Support Director

Nasrizal Nazir Direktur InvestasiInvestment Director

Independent Commissioner [G4-38]

Independent Commissioner is a member of Board of

Commissioners from outside of the Company (does

not have affiliation with the company) that is elected

transparently and independently, have proper integrity

and competency, free from the influence related to

personal or other party’s interest, as well as able to

take action objectively and independently by referring

to GCG principles.

As of December 31, 2017, the GMS does not appoint

and has no obligation to appoint Independent

Commissioner because the Company is not a Public

Company.

Board of Directors [G4-38]

Board of Directors is the Company’s corporate

governance organ collectively responsible for

managing the Company according to the interest and

objective of the Company as well as taking action as

a leader in the management. In performing its duties,

the Board of Directors reports to GMS. The responsible

action of the Board of Directors to GMS reflects the

accountability of the Company’s management in

accordance with GCG principles.


Pengembangan Keahlian Berkelanjutan Direksi [G4-43]Selama tahun 2017, anggota Direksi mengikuti

kegiatan seminar.

DireksiBoard of Directors

Jenis Pelatihan/SeminarTraining/Seminar Type

TanggalDate

PenyelenggaraOrganizer

Saiful H Manan**Menjabat sebagai Direktur

Utama hingga November 2017*Appointed as Managing

Director until November 2017

Executive Leadership Program - 1

25 Januari 2017January 25, 201713 April 2017April 13, 2017

Forum Human Capital Indonesia

FGD (Appreciate Inquiry) 26 April 2017April 26, 2017


FGD Peningkatan Sinergi BUMN dalam Pemanfaatan

Peluang Investasi

12 Oktober 2017October 12, 2017


Andi Saddawero Executive Leadership Program - 1

25 Januari 2017January 25, 20175-6 Mei 2017May 5-6, 2017


Henry Sihotang****Menjabat sebagai Direktur Utama sejak November 2017

menggantikan Saiful H. Manan**Appointed as President

Director since November 2017 replacing Saiful H. Manan


25 Januari 2017January 25, 201713 April 2017April 13, 2017


Ajar Setiadi


25 Januari 2017January 25, 201713 April 2017April 13, 201727 April 2017April 27, 2017


Sosialiasi Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-01/

MBU/06/2017

28 September 2017September 28, 2017

Kementerian BUMN Republik Indonesia

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi [G4-40]Perseroan memiliki kebijakan mengenai keberagaman

komposisi Dewan Komisaris dan Direksi yang diatur

dalam Board Manual.

Pada 2017, komposisi susunan Dewan Komisaris

dan Direksi Perseroan memiliki keberagaman dari sisi

jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pengalaman karier.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi [G4-44]Perseroan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN

Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman

Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan

Dewan Pengawas BUMN dalam melakukan penilaian

kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Sustainable Skill Development for the Board of Directors [G4-43]In 2017, members of the Board of Directors participated

in seminars

Policy on the Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors Composition [G4-40]The Company has a policy on the diversity of the

composition of Board of Commissioners and Board of

Directors that is stipulated in the Board Manual.

In 2017, the Board of Commissioners and Board of

Directors of the Company were composed of members

with various age, gender, educational background, and

career history.

Assessment on the Performance of Board of Commissioners and Board of Directors [G4-44]In assessing the performance of Board of

Commissioners and Board of Directors, the Company

refers to the regulation of Minister of SOE No. PER-

04/MBU/2014 regarding the Guidelines on the

Determination of Income for the Board of Directors,

Board of Commissioners and Board of Supervisors of

SOEs.


Dari hasil penilaian tersebut, Dewan Komisaris

memperoleh skor capaian sebesar 32,167 dari nilai

maksimal sebesar 35, atau telah memenuhi sebesar

91,90%. Sementara, Direksi memperoleh skor capaian

sebesar 31, 884 dari nilai maksimal sebesar 35, atau

telah memenuhi sebesar 91,09%.

Komite Audit [G4-38]

Perseroan membentuk Komite Audit yang bertugas

untuk membantu Dewan Komisaris. Komite Audit

dibentuk guna membantu Dewan Komisaris

dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap

pengelolaan Perseroan secara profesional dan

independen. Dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya, Komite Audit dilengkapi dengan Piagam

(Charter) Komite Audit yang ditandatangani oleh

anggota Dewan Komisaris. Piagam (Charter) Komite

Audit memuat kedudukan, tugas, dan tanggung jawab

Komite Audit serta hubungan kelembagaan antara

Komite Audit dengan fungsi penanggung jawab

pelaksanaan audit.

Tabel Susunan Komite AuditTable of Audit Committee composition

NamaName

JabatanPosition

Dedi Rudaedi KetuaHead

Iko Marita M. AnggotaMember

Ahmad Mulkan Lubis AnggotaMember

Komite Pemantau Risiko dan GCG [G4-38]

Peran dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko

dan GCG adalah untuk membantu Dewan Komisaris

memberikan pendapat profesional dan independen

agar dapat dipastikan terlaksananya prinsip-prinsip

manajemen risiko dan praktik GCG pada Perseroan.

Komite Pemantau Risiko dan GCG memfokuskan

aktivitasnya pada usaha untuk meningkatkan

efektivitas manajemen risiko dan kualitas proses tata

kelola Perseroan dengan melakukan penilaian secara

berkala dan memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris tentang risiko usaha dan mitigasi risiko

usaha.

From the assessment, the Board of Commissioners of

the Company obtained the score of 32.91 out of the

maximum score of 35, or achieved 91.90%. Meanwhile,

the Board of Directors of the Company obtained

the score of 31.884 out of maximum score of 35, or

achieved 91,09%.

Audit Committee [G4-38]

The Company establishes Audit Committee that is in

charge of assisting the Board of Commissioners. The

Audit Committee is establish to assist the Board of

Commissioners in implementing supervisory function

on the management of the Company in a professional

and independent manner. In carrying out its duties and

responsibilities, the Audit Committee is equipped with

the Audit Committee Charter signed by the members

of Board of Commissioners. The Audit Committee

Charter has position, duties, and responsibilities of

the Audit Committee as well institutional relationship

between the Audit Committee and the audit task force

unit.

Risk Monitoring and GCG Committee [G4-38]

Roles and responsibilities of the Risk Monitoring

and GCG Committee are to assist the Board of

Commissioners in providing professional and

independent opinion to ensure the implementation of

risk management principles and GCG practices of the

Company. The Risk Monitoring and GCG Committee

focus its activities on the initiatives to improve the

effectiveness of risk management and the quality of

the Company’s corporate governance process by

conducting periodical evaluation and recommendation

to the Board of Commissioners on business risks and

business risk mitigation.


Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,

Komite Pemantau Risiko dan GCG dilengkapi dengan

Piagam (Charter) Komite Pemantau Risiko dan GCG

yang ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris.

Tabel susunan Komite Pemantau Risiko dan GCGTable of the Risk Monitoring and GCG Committee

NamaName

JabatanPosition

Tirta Hidayat KetuaHead

Hendy M. Fakhruddin AnggotaMember

Awal Susmanto AnggotaMember

Kode Etik dan Budaya Perusahaan [G4-56]

Kode EtikPerseroan menyusun Kebijakan etika perusahaan

(“Kode etik” atau Code of Conduct) yang mengatur

kebijakan nilai atau norma yang dinyatakan secara

eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus

dipatuhi oleh manajemen dan seluruh pegawai. Kode

etik ini dilaksanakan dengan senantiasa memperhatikan

hukum dan ketentuan yang berlaku, visi, misi, tujuan,

dan nilai-nilai perusahaan, praktik-praktik bisnis baik di

internal maupun eksternal perusahaan, serta pedoman

tata kelola perusahaan.

Kode etik Perseroan bersifat dinamis dan akan dikaji

secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan

dinamika bisnis yang terjadi. Namun demikian,

perubahan yang terjadi dalam kode etik nantinya tetap

mengobarkan semangat nilai-nilai etika bisnis serta

profit jangka panjang bagi Perseroan.

Kode etik Perseroan disusun tidak hanya untuk

memastikan bahwa Perseroan telah mematuhi seluruh

peraturan perusahaan dan perundang-undangan yang

terkait, namun memberikan panduan bagi Perseroan

serta seluruh pegawai dalam melakukan interaksi

berdasarkan nilai-nilai moral yang merupakan bagian

dari budaya Perseroan. Dengan demikian, etika bisnis

dan etika kerja yang dijalankan merupakan bagian dari

budaya Perusahaan.

In carrying out its duties and responsibilities, the Risk

Monitoring and GCG Committee is equipped with the

Risk Monitoring and GCG Committee Charter signed

by the members of Board of Commissioners.

Code of Conduct and Corporate Culture [G4-56]

Code of ConductThe Company develops the code of conduct policy

that regulates the value policy or norms expressly

stated as a behavior standard that must be obeyed

by the management and all employees. This code of

conduct is implemented by continuously taking into

account the applicable laws and regulations, business

practices in the internal and external company, as well

as corporate governance code.

The Company’s code of conduct is dynamic and will

be reviewed periodically and sustainably according to

business dynamics. However, any changes made to the

code of conduct will continue to inflame the spirit of

business ethics and long-term profit for the Company.

The Company’s code of conduct is formulated not

only to ensure that the Company has complied with all

company regulations and related laws and regulations,

but also to serve as a guidance for the Company and

all employees to interact based on moral values that

is a part of the Company’s culture. Hence, business

ethics and work ethics implemented are part of the

Company’s culture.


Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa [G4-12][G4-LA 14][G4-HR4][G4-HR10]

Senantiasa mengupayakan proses pengadaan barang

dan jasa melalui persaingan yang sehat sesuai

dengan peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku. Perseroan menerapkan kebijakan pengadaan

barang dan jasa sesuai dengan prinsip efisien, efektif,

kompetitif, transparan, adil, wajar, dan akuntabel.

Dalam menjunjung tinggi prinsip transparansi dan

akuntabilitas, Perseroan telah menerapkan proses

pengadaan yang lebih transparan dan efisien, guna

menghasilkan harga kompetitif dengan kualitas terbaik

dan meminimalisasi potensi terjadinya korupsi.

Kebijakan Perusahaan Demi Menghindari Benturan Kepentingan Terkait Kebebasan Aspirasi dan Hubungan Politik [G4-41]

1. Setiap individu Perseroan dilarang memanfaatkan

informasi penting dan rahasia untuk keuntungan

pribadi atau pihak terkait lain yang dapat merugikan

Perseroan.

2. Setiap individu Perseroan yang terkait dalam

pengambilan keputusan untuk transaksi yang

mengandung potensi benturan kepentingan,

dilarang mengikuti seluruh tahapan pengambilan

keputusan transaksi tersebut.

3. Antara jajaran Dewan Komisaris dan Direksi

dilarang memiliki hubungan keluarga sehingga

menimbulkan peluang terjadinya transaksi benturan

kepentingan.

4. Melarang secara tegas penggunaan aset maupun

pemberian sumbangan dalam bentuk apapun

kepada partai politik manapun di luar ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Tidak memberikan donasi kepada partai politik.

Sampai dengan 2017, Perseroan tidak pernah

memberikan donasi dalam bentuk apapun kepada

partai politik ataupun politikus tertentu.

Goods and Services Procurement Policy [G4-12][G4-LA 14][G4-HR4][G4-HR10]

The Company continues to ensure healthy competition

in the goods and services procurement process

according to the applicable laws and regulations.

The Company applies the goods and services

procurement policies according to the efficiency,

effectiveness, competitiveness, transparency,

fairness, and accountability principles. In upholding

the transparency and accountability principles, The

Company have implemented a more transparent and

efficient procurement process to generate the best

quality with competitive price to minimize the graft

occurrence potential.

Company Policy to Avoid ConflictofInterestRelatedtoFreedom of Aspiration and PoliticalAffiliation[G4-41]

1. Each individual of the Company is prohibited to

utilize significant and confidential information for

personal or other party’s gain that can harm the

Company.

2. Each individual of the Company involved in the

decision making related to transactions containing

conflict of interest potential is prohibited to follow

all stages of transaction decision-making.

3. Board of Commissioners and Board of Directors

are not allowed to have family relationship to

one another in order to avoid conflict of interest

potential related to transaction.

4. Expressly prohibit the use of assets and the

provision of donation in any form to any political

party outside of the provisions of the applicable

laws and regulations.

5. Not to provide donation to political party. As of

2017, the Company did not provide donation in

any form to any political parties or politicians.


6. Mengakui hak setiap pekerja untuk menyalurkan

aspirasi masing-masing, termasuk pandangan

terkait hal politik tanpa adanya pemaksaan dari

pihak manapun.

Pengawasan dan Pengendalian Internal [G4-38]

Pengawasan dan pengendalian internal terhadap

implementasi prinsip-prinsip GCG dilaksanakan

oleh Divisi Internal Audit. Di dalam melaksanakan

pengawasan dan pengendalian internal, Divisi IA selalu

diposisikan sebagai mitra strategis bagi manajemen

yang dipercaya, profesional, obyektif, dan independen

yang dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian

tujuan Perseroan dengan meningkatkan efektifitas

pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata

kelola perusahaan yang baik.

Prinsip Kehati-Hatian dan Manajemen Risiko [G4-14][G4-45][G4-46][G4-47]

Penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan

shareholder value, sekaligus memberikan gambaran

komprehensif kepada stakeholder mengenai potensi

peluang maupun kerugian. Dengan demikian

pengambil keputusan dan pembuat kebijakan internal

memiliki ketersediaan data dan informasi mengenai

kinerja Perseroan, sehingga keputusan dapat diambil

dengan lebih efektif dan efisien.

Kebijakan manajemen risiko Perseroan mengacu pada

Surat Keputusan Direksi No. SK-62/PPA/1109 tanggal

16 November 2009. Pada tahun 2015, Perseroan

telah melakukan pembaharuan terhadap Kebijakan

Manajemen Risiko berdasarkan Surat Keputusan

Direksi No. SK-49/PPA/0915 tanggal 17 September

2015. Kebijakan tersebut mengatur tentang sistem

manajemen risiko di Perseroan yang mengacu pada

standar ISO 31000:2009 “Risk Management-Principles

and Guideline” dan menjadi pedoman bagi seluruh

insan Perseroan dalam melaksanakan kegiatan

manajemen risiko.

6. Recognize the right of every employee to express

their own aspiration, including their opinion on

political matters without coercion from any party.

Supervision and Internal Control [G4-38]

Supervision and internal control on the implementation

of GCG principles are conducted by the Internal

Audit Division. In performing supervision and internal

control, the IA Division serves as a strategic partner for

the management that is trusted, professional, objective

and independent, and can provide added values for

the achievement of the Company’s goals, namely by

enhancing risk management effectiveness, control and

good corporate governance.

Prudent Principle and Risk Management [G4-14][G4-45][G4-46][G4-47]

The implementation of risk management can increase

shareholder value while providing comprehensive

description to the stakeholders on the opportunity

or loss potential. Therefore, the decision and internal

policy maker has data and information availability on

the Company’s performance to enable a more effective

and efficient decision making.

The Company’s risk management policy refers to Board

of Directors Decision Letter No. SK-62/PPA/1109 dated

November 16, 2009. In 2015, the Company has made

amendments to the Risk Management Policy based

on Board of Directors Decision No. SK-49/PPA.0915

dated September 17, 2015. The policy regulates the

risk management system in the Company that refers

to the ISO 31000:2009 standard “Risk Management-

Principles and Guideline” and serve as a guideline

for all personnel of the Company in carrying out risk

management activities.


Risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam

menjalankan kegiatan bisnis adalah sebagai berikut:

1. Risiko Strategis

2. Risiko Kredit

3. Risiko Pasar

4. Risiko Likuiditas

5. Risiko Operasional

Perseroan senantiasa melakukan identifikasi dan

evaluasi atas risiko yang dilakukan melalui masing-

masing divisi. Direksi bersama-sama dengan Divisi

Internal Audit dan Dewan Komisaris yang diwakili

oleh Komite Audit melakukan kajian dan merumuskan

strategi pengelolaan dan mitigasi yang diperlukan.

Sistem Pelaporan Pelanggaran [G4-49][G4-50] [G4-57][G4-58]

Perseroan menyediakan saluran pengaduan

pelanggaran dengan tujuan untuk mendeteksi secara

dini fraud yang terjadi. Melalui tim ini, Perseroan

mencegah terjadinya fraud dengan pola pengawasan

yang menyeluruh dan melibatkan seluruh pegawai

sehingga memberikan rasa aman bagi seluruh pihak

yang berinteraksi dengan Perseroan.

Setiap indikasi adanya pelanggaran pedoman perilaku

maupun pelanggaran disiplin lain dapat disampaikan

kepada Divisi Human Capital. Perseroan akan

menindaklanjuti laporan yang berpotensi merugikan

secara materiil dan dapat merusak citra Perseroan

antara lain disebabkan oleh penyimpangan, manipulasi,

dan lain sebagainya.

Monitoring dan evaluasi senantiasa dilakukan terhadap

efektivitas saluran pengaduan pelanggaran yang sudah

tersedia untuk diperbaharui pada masa mendatang.

Melalui monitoring dan evaluasi tersebut, Perseroan

optimis dapat menampung dan merespon pengaduan

pelanggaran dari pemangku kepentingan dengan

cepat, tanggap, dan tepat. Hal ini bertujuan untuk

meminimalisir dan mencegah potensi terjadinya risiko

reputasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat

kepada Perseroan.

Risks faced by the Company in implementing business

activities are as follows:

1. Strategic Risk

2. Credit Risk

3. Market Risk

4. Liquidity Risk

5. Operational Risk

The Company continues to identify and evaluate

risks conducted through each division. The Board of

Directors along with the Internal Audit and the Board of

Commissioners represented by the Audit Committee

perform review and formulate necessary management

and mitigation strategies.

Whistleblowing System[G4-49][G4-50] [G4-57][G4-58]

The Company provides violation reporting channel to

detect fraud early. Through this team, the Company

prevents the occurrence of fraud through thorough

supervision that involves all employees so as to provide

security to all parties interacting with the Company.

Every indication of violation to code of conduct or

disciplinary actions can be reported to the Human

Capital Division. The Company will follow up the report

that potentially and materially harm the Company and

damage the Company’s image, which is caused by the

deviation, manipulation, and so on.

Monitoring and evaluation are continuously conducted

on the effectiveness of the existing violation reporting

channel to be improved in the future. Through such

monitoring and evaluation, the Company is optimistic

to be able to gather and respond the incoming violation

complaints from the stakeholders in fast, responsive,

and proper manner. This aims to minimize and prevent

the occurrence of reputation risk while improving the

trust of the community to the Company.


Inisiatif Anti Korupsi [G4-SO3]

Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh pegawai

senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair,

nilai sportivitas dan profesionalisme, serta prinsip-

prinsip GCG. Perseroan juga berkomitmen untuk

menciptakan iklim usaha yang sehat, menghindari

tindakan, perilaku ataupun perbuatan-perbuatan yang

dapat menimbulkan konflik kepentingan, korupsi,

kolusi, dan nepotisme (KKN) Dasar hukum penerapan

kebijakan anti korupsi yang ada di Perseroan mengacu

pada:

1. Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang

Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana

Pencucian Uang, dan

2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan atas Undang-Undang nomor 31 tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi.

Keterlibatan Pemangku Kepentingan [G4-24][G4-25] [G4-26][G4-27]

Perseroan menyadari bahwa pemangku kepentingan

memiliki peran strategis dalam menjaga pertumbuhan

Perseroan dalam jangka panjang. Di sisi lain,

kinerja perusahaan juga turut mempengaruhi para

pemangku kepentingan dalam aspek bisnis, keuangan,

operasional, lingkungan dan sosial. Karena itu,

Perseroan berupaya meningkatkan hubungan yang

harmonis dengan pemangku kepentingan.

Tabel berikut menjelaskan hubungan dan interaksi

dengan pemangku kepentingan selama tahun 2017.

Anti Corruption Initiatives [G4-SO3]

Board of Commissioners, Board of Directors, and all

employees continuously uphold fair competition,

sportive values and professionalism, as well as

GCG principles. The Company is also committed to

creating healthy business climate, avoiding conducts,

behavior, or actions that may inflict conflict of interests,

corruption, collusion, and nepotism (KKN). Legal

basis of the implementation of anti corruption policy

applicable in the Company is as follows:

1. Law No. 8 year 2010 on the Prevention and

Eradication of Money Laundering Criminal Action,

and

2. Law No. 20 Year 2001 on Amendment to Law

number 31 year 1999 on the Eradication of

Corruption Criminal Action.

Stakeholders Engagement [G4-24][G4-25] [G4-26][G4-27]

The Company realizes that the stakeholders have the

strategic roles in maintaining the Company’s growth

in the long term. On the other hand, the company’s

performance also contributes to the stakeholders

in business, finance, operational, environmental,

and social aspects. Therefore, the Company strives

to improve a harmonious relationship with the

stakeholders.

The following table explains the relationship and

interaction with the stakeholders during 2017.


Pemangku KepentinganStakeholders

[G4-24]

Metode PelibatanEngagement Method

[G4-26]

FrekuensiFrequency

Topik Utama yang DiajukanKey Topics Proposed

[G4-27]

Menteri BUMN selakuPemegang SahamThe Minister of SOEs asthe General Meeting ofShareholders

• RUPS Tahunan AGMS• RUPS Luar Biasa EGMS• RUPS Sirkuler Circular GMS• Rapat-rapat konsultasi

terkait penugasan restrukturisasi dan revitalisasi BUMN (R/R) atau kegiatan investasi

Advisory meetings related to SOE restructuring and revitalization (R/R) assignments or investment activities

• Laporan manajemen dan Laporan Keuangan

Management Report and Financial Report

• Tahunan Annually• Sesuai kebutuhan As necessary• Sesuai kebutuhan As necessary• Sesuai kebutuhan As necessary

• Triwulanan dan tahunan Quarterly and Annually

RUPS diantaranya membahas dan menyetujui hal-hal berikut:GMS among others discusses and approvesthe following matters:• Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP)

Corporate Work Plan and Budget (RKAP)

• Persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan audited

Persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan audited

• Dividen Dividend• Penggantian Direksi dan

atau Komisaris Replacement of Directors

and or Commissioners• Penunjukan akuntan publik Appointment of public

accountants• Kajian dan persetujuan

program penyehatan BUMN

Review and approval for SOE restructuring program

• Pemaparan rencana dan persetujuan aksi korporasi

Exposure plan and approval for corporate action

• Topik lainnya sesuai agenda RUPS

Other topics according to GMS agenda

Menteri KeuanganThe Minister of Finance

• Rapat-rapat teknis terkait pengelolaan aset eks-BPPN

Technical meetings related to the management of ex-IBRA assets

• Rapat-rapat terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) dan persetujuan penggunaan dana untuk R/R

Meetings related to State Capital Investment (PMN) and approval of the use of funds for R/R

• Sesuai kebutuhan As necessary


• Strategi pengelolaan aset eks-BPPN

Management strategy for Ex-IBRA assets

• Kebijakan dan strategi penyehatan BUMN

Policies and restructuring strategy for SOEs



[G4-24]


[G4-26]

FrekuensiFrequency


[G4-27]

KaryawanEmployees

• Sosialisasi dan orientasi karyawan baru

Socialization and Orientation program for new employee

• Leaders meeting untuk GM/ Kepala Divisi

Leaders meeting for GM/ Division Head

• Forum komunikasi manajemen dan karyawan

Management and employee communications forum

• Employee gathering


• Bulanan Monthly


• Tahunan Annually

• Sosialisasi peraturan perusahaan dan budaya kerja

Socialization of corporate regulations and work culture

• Sharing/update berbagai hal termasuk kajian-kajian sebagai masukan kepada Direksi dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan strategis Perseroan

Sharing/update on various matters including reviews as input to the Board of Directors for consideration in strategic decision making

• Isu-isu ketenagakerjaan dan kebijakan baru perusahaan

Manpower issues and new corporate policies

• Internalisasi budaya perusahaan, peningkatan kerja sama tim dan produktivitas serta keterikatan antar karyawan

Internalization of corporate culture, improvement in teamwork and productivity as well as employee engagement

Badan Pemeriksa Keuangan(BPK)The Audit Board (BPK)

• Pemeriksaan kinerja pengelolaan keuangan

Examination of financial management performance

• Monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan

Monitoring of follow-up on examination results

• Pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara

Internal supervision of the State financial accountability




• Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara

Transparency and accountability in the financial management and responsibility of the State

PelangganCustomers

• Roadshow (one-on-one meeting) ke calon-calon pelanggan potensial

Roadshow/one-on-one meeting to prospective customers


• Jasa konsultansi dan pengelolaan aset

Advisory and asset management services



[G4-24]


[G4-26]

FrekuensiFrequency


[G4-27]

BUMN dalam penyehatanManaged SOEs inrestructuring

• Rapat koordinasi Coordination meetings• Survei kepuasan

pelanggan Customer satisfaction

survey


• Kepatuhan dan pemenuhan aturan pengelolaan perusahaan sesuai perjanjian yang telah ditandatangani terkait serah kelola aset eks BPPN dan program R/R BUMN

Compliance and conformity with corporate management regulations according to the relevant signed agreements related management of ex-IBRA assets and SOE R/R program

Investor StrategisStrategic Investors

• Roadshow ke calon-calon Potential customer

candidate• Roadshow• Investor gathering


• Dukungan untuk kegiatan penyehatan dan privatisasi BUMN serta rencana-rencana investasi baik dari sisi pendanaan maupun kompetensi

Support for SOE restructuring and privatization activities as well as investment plans both in terms of funding and competence

MasyarakatThe Public

• Pelaksanaan Tanggung jawab sosial/PKBL

CSR Implementation

• Sesuai Rencana Kerja dan Anggaran PKBL

In accordance with PKBL Work Plan and Budget

• Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat

Building a harmonious relationship with the public

• Memberdayakan potensi masyarakat dan generasi muda

Empowering potentials of the community and young generation

2017...2017 laporan keberlanjutan sustainability report sustaining growth withstrong values of...

Documents