2014. ku.bok 1.5. 4. sendi

80
Blok 1.5. KU. Anatomi 4. Sendi Fitranto Arjadi – Kedokteran Unsoed

Upload: rismaorchita

Post on 15-Sep-2015

230 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hihi

TRANSCRIPT

  • Blok 1.5. KU. Anatomi 4. SendiFitranto Arjadi Kedokteran Unsoed

  • Tujuan InstruksionalMemahami macam kartilago, fungsi dan lokasinyaMemahami kategori umum, struktur dan fungsi persendian, struktur dasar persendian dan tipe persendian Memahami tulang aksial dan apendikuler dan penandanya

  • Syndesmologi(=Arthrology)Ilmu urai yang mempelajari hubungan antara dua atau lebih tulang, atau antara tulang dengan tulang rawan yang membentuk sendi(=articulatio = juncturae ossium = joint) maupun antara tulang dengan struktur yang lain.Sendi : Hubungan antara dua tulang atau lebih mengacu pada titik hubungan antara tulang dengan tulang maupun dengan tulang rawan ada yang longgar (bebas), erat, bahkan sangat kuat

  • FAKTOR STABILITAS SENDISerat kolagen pd kapsul sendi dan ligamentum baik intra maupun ekstra kapsuler.Bentuk permukaan sendi yang melindungi pergerakan pd arah yang spesifik.Adanya tulang, otot skeletal atau bantalan lemak sekitar sendi.Tegangan tendon yang melekat pd tulang persendian.

  • Klasifikasi Sendi Berdasarkan Adanya Gerak 1. SINARTROSIS2. AMFIARTROSIS3. DIARTROSIS

  • KLASIFIKASI SENDI1. SINARTROSIS (Sendi Mati)adl persendian yang tidak dapat digerakkan (immovable joint). Permukaan tulang hampir kontak langsung, dikaitkan oleh jar ikat fibrosa /kolagen, biasanya digunakan untuk melindungi bagian tertentuTdr dr : sutura, gomfosis, sinkhondrosis dan sinostosis.

  • 1.a. Sutura

    Sutura yaitu persendian antartulang tengkorak. Sutura membentuk persendian persendian melalui hubungan dua tulang yang ujungnya kasar saling mengunci dan disatukan oleh jaringan ikat fibrosa

  • 1.b. Gomphosis persambungan antara gigi dengan soket pada maksila dan mandibula. Penghubung fibrosa pada bagian ini disebut dengan ligamen periodontalGreek : dipaku ligamentum periodontal

  • 1.c. Sinkhondrosisbersifat rigid (kaku). Jembatan kartilago menghubungkan kedua tulang. Contoh: a. persendian antara epifisis dan diafisis tulang panjang. B. antara tulang rusuk (costae) dengan tulang dada (sternum)

  • 1.d. SinostosisSangat kaku karena terbentuk dari persambungan tulang tanpa ada jaringan lain yang menghubungkannya. Contoh : persambungan tulang dahi (tulang frontal) yang menghubungkan dahi kanan dan kiri.

  • 2. AMFIARTROSISPada persendian ini dapat bergerak sedikit. Tulang dihubungkan kartilago.Terdiri dari : sindesmosis dan simfisis2.a. SindesmosisPersambungan antartulang yang dihubungkan oleh ligamen. Contohnya adalah persendian antara tibia dan fibula

  • 2.b. Simfisis

    Persendian yang dihubungkan oleh fibrokartilago. Contohnya adalah persendian antara tulang pubis dan antara ruas-ruas tulang belakang

  • KLASIFIKASI SENDI3. DIARTROSIS=persendian sinovial, pergerakan lebih luas --gerak bebas antartulang. Dikelilingi kapsul persendian fibrus dan membrana sinovial yang melapisi ruang persendian. Ruang persendian terisi cairan sinovial.

  • C. SYNOVIAL (DIARTHROSIS)Ciri khas dari tipe persendian ini adalah:Cavum articularisadalah rongga yang terbentuk antara dua/lebih rangkaian tulang, biasanya terisi cairan synovial yang mengandung albumin, mucin, garam dan alkalin yang memberi nutrisi pada persendianCairan sinovial Dihasilkan oleh membrn sinovial Fungsi : kurangi gesekan dg : lubricating the jointabsorbing shockssupplying oxygen and nutrients to the cartilageremoving carbon dioxide and metabolic wastes from the cartilage

    Capsula articularis (tidak semua ada)adalah kantun/tabung yang melingkupi seluruh komponen sendi sebagai lapisan external, lapisan internal berupa membrana synovial

  • 2. Capsula articularis adalah kapsula fibrosa yang melingkupi seluruh komponen sendi sebagai lapisan external, lapisan internal berupa membrana synovial3. Facies articularismerupakan permukaan tulang yang membentuk persendian biasanya licin, bentuknya bisa bervariasi berupa condylus, cavum yang convek/ concaf/bulat, permukaan yang kecil rata/oval dsb4. Cartilago articularis cartilago hyalin yang menyelimuti facies articularis tulang, dengan ketebalan yang bervariasi

  • 5. Ligamentaadalah pita fibrosa atau elastis yang menghubungkan kedua sisi rangkaian tulang. Melekat di sisi luar capsula, merupakan ligamentum collateral ; ligamentum cruciata Anterior dan posterior di sendi lutut6. Meniscus dan Discusadalah keping fibrocartilago di antara dua permukaan sendi, sebagai bantalan sendi untuk penyesuaian gerak.7. Cartilago marginalis (labrum glenoidale)adalah keping yang berbentuk cincin cartilagofibrosa. Berfungsi memperluas cavum sendi untuk penyesuaian gerak

  • 8. Bursae dan selubung tendonBursaeStruktur seperti kantong yang berisi cairan yang sama dg cairan sendi, terletak diantara tendon, ligament dan tuang, utk membantu gerakan Selubung tendonBungkus tendon untuk mengurangi gesekan gesekan sendiNerve and Blood SupplyUjung saraf bebas : bawa informasi nyeri dari sendi ke MS dan otak, mengatur tingkat gerakan dan regangan sendi, Cabang arteri dari berbagai arteri bersatu di sekeliling sendi sebeum masuk ke capsula artikularis

  • DIARTROSIS

  • Sendi Luncur/planar/glidingPermukaan sendi biasanya datar.Gerakan kiri kanan dan muka belakang. gerak pada dua bidang datar = sendi dua sumbu (biaksial). Contohnya persendian antara tulang-tulang karpal, antara tulang-tulang tarsal, antara sternum dan klavikula, dan antara scapula dan klavikula

  • Sendi Engsel/hingePermukaan sendi tulang pertama cekung tepat dapat masuk pada permukaan cembungmemungkinkan gerakan hanya pada satu bidang datar = sendi satu sumbu (monoaksial). menghasilkan gerak fleksi/ mengecilkan sudut-ekstensi/ membesarkan sudut. seperti gerak membuka dan menutup pintu. Contoh sendi ini adalah sendi pada siku dan lutut

  • Sendi Putar/pivot

    permukaan tulang pertama yang membulat, meruncing/berbentuk kerucut bersendi dengan lekuk yang dangkal dari tulang lain.memungkinkan gerakan utama berupa putaran (memutar) termasuk persendian monoaksial. Contoh persendian antara tulang atlas dengan dasar tulang tengkorak, menggelengkan kepala, persendian antara ujung proksimal tulang radius dan ulna, gerakan supinasi dan pronasi tapak tangan

  • Sendi Pelana/saddle

    Permukaan ujung tulang pertama berbentuk cekung masuk ke permukaan tulang kedua yang berbentuk cembung. memungkinkan gerakan menyamping (kanan-kiri) dan gerak muka belakang = sendi biaksial.Contoh; sendi antara tulang trapesium dan metacarpal dari ibu jari

  • Sendi Peluru/ball and socket

    permukaan sendi tulang pertama berbentuk seperti bola masuk ke permukaan tulang kedua berbentuk cekung seperti mangkuk. memungkinkan terjadinya gerakan triaksial; gerakan fleksi dan ekstensi, abduksi dan aduksi, serta gerakan rotasi. Contoh;persendian antara tulang lengan atas dengan tulang belikat persendian antara tulang paha dengan tulang pinggul

  • ujung tulang yang berbentuk oval masuk ke cekungan tulang lain yang berbentuk elips.memungkinkan gerakan kiri kanan dan muka belakang = sendi biaksial. Contoh ; persendian antara tulang radius dan tulang karpal ; gerak tapak kanan ke atas dan ke bawah dan ke kanan kirisendi antara phalanges dan metacarpalSendi Elipsoidal/condyloid

  • KLASIFIKASI SENDI

  • KLASIFIKASI SENDI

  • PERSENDIAN SKELETON APPENDIKULARIS

  • */9Pertemuan antara kondilus madibularis dengan :Dianterior, tuberculum articularis os temporalisDiposterior, fossamandibularis os temporalisJENIS :- Persendian sinovialMempunyai pergerakan yang terbatas, karena itu pergerakan yang kuat ke anterior dan lateral menyebabkan partial dislokasiMempunyai discus articularis yang berupa fibrocartilago yang berjalan horizontal

    1. ARTIKULASIO TEMPOROMANDIBULARIS

  • */9Akibatnya :Terdapat 2 buah persendian sinovial := antara os temporalis dengan discus articularis= antara discus articularis dengan mandibulaLigamentum penyokong= Lig. Sphenomandibularis= Lig. Stylomandibularis= Lig. Temporomandibularis

    Secara struktur persendian :Sendi Engsel (Hinge)Pergerakan yang dilakukan elavasi dan depresi mandibula pada waktu mengunyahSendi PelanaPergerakan yang dilakukan = Protracti ketika menggigit= Pemindahan kelateral ketika mengunyah

  • */92. ARTICULATIO INTERVERTEBRALISTerdiri atas :Persendian antar corpus vertebraPersendian antar processus articularis superior dan inferior vertebraPersendian antar corpus vertebraSeluruh vertebra, mulai dari C2 sacrum dipisahkan oleh fibrocartilago yang disebut discus intervertebralis yang terdiri dari :- Anulus fibrosus- Nucleus pulposus

  • */9Anulus FibrosusMerupakan lapisan luar fibrocartilago yang menutupi masing-masing discus intervertebralisBerisi serabut kolagen yang menghubungkan discus ke corpus yang berdekatanBerhubungan dengan ligamentum yang terdapat sepanjang corpus vertebraNucleus PulposusBagian dalam dari discus yang bersifat jeliFungsi sebagai penahan goncangan (sok breker) dan bersifat daya pegas terhadap discus intervertebralisTerutama mengandung air dengan benang elastik dan reticularis yang terpencar yang menyebabkan nucleus pulposus berpindah tempat pada setiap arah sesuai dengan pergerakan columna vertebralis dan berat badanTetapi pada penuaan, menyebabkan air akan berkurang secara berangsur-angsur shg daya lentur akan berkurangPengurangan air juga berakibat pada pemendekan columna vertebralis

  • */9LigamentumFungsi untuk menstabilkanColumna vertebralis denganMenyokong Vertebra melaluiperlekatan pada corpus dan processus. Terdiri atas :lig. Longitudinalis anteriorLig. Longitudinalis posteriorLig. Interspinosus lig. Supra spinosus :Menghubungkan puncak proc. spinosus C7 sampai sacrumLig. Nuchae :Menghubungkan puncak proc. Spinosus C7 dan basis craniiLig. Flavum : Menghubungkan lamina vertebra

  • Anterior longitudinal ligament: wide, strong and attaches to vertebrae as well as discs (prevents hyperextension)Posterior longitudinal ligament: narrow and relatively weak, attaching only to discs*

  • */9Persendian antar proc. Articularis superior dan inferior vertebraFacies articularis proc. Articularis superior dan inferior membentuk sendi plana, sehingga memungkinkan pergerakan yang meluncurPergerakan columna vertebralisPergerakan satu persatu vertebra sangat terbatasColumna vertebralis bisa melakukan pergerakan : flexi, extensi, lateral flexi, rotasi

  • PERSENDIAN AXIAL SKELETON

  • SENDI-SENDI ANGGOTA BDAN ATAS1. ART. STERNO-CLAVICULARIS:- Berdasar tulang art. Simpleks: sternum-clavicula- Berdasar aksis art. triaksial- Scr fungsional sendi peluru/ ball and socket (sirkumduksi/putaran)Discus articularisLig. Sternoclav.Lig. Costoclavic.

    Lig. Interclavic.

  • 2. ART. ACROMIOCLAVICULARIS:Scr. Fisiologis sendi peluru (3 aksis)Berdasar bentuk permukaan sendi art. Globoidea/spheroideaBerdasar aksis art. triaksial Berdasar tulang art. Simpleks: acromion-clavicula

    Lig. Acromioclavic.Lig. CoracoclavicLig. Transversum scap.Lig. Coracoacromiale

  • 3. ART. HUMERI:Sendi sinovial tipe peluruBerdasar aksis multiaksialBerdasar tulang yang bersendi simpleksKeistimewaan: ada tendo yang melewati ruang sendiSelain ligamentum, juga diperkuat oleh otot: m supraspinatus (superior), m infraspinatus, m teres minor, m subscapularis, m deltoideus.

    liLig. CoracohumeraleLig. Glenohumerale:(sup., med., inf.)Tendo m. bicepsCartilago articulareCapsul sendi

  • 4. ART. CUBITI (SENDI SIKU):sendi sinovisl tip engsel ; olecranon os ulna dan condylus humeriAda 3 bagian : (1) art. Humeroulnaris; (2) art. Humeroradialis; (3)art. Radioulnaris proksimalis :, sendi putar (pivot), lig annulare keliingi caput radii, radius berdekatan dg ulna, begerak saat supinasi

    Lig. Collaterale ulnae anteriorLig. Collaterale ulnae posteriorLig. Collaterale radiale Lig. Anulare radii

  • proximal ulnaProximal and distal joints of the forearm

  • HUBUNGAN ANTARA RADIUS-ULNA:1. DIASTHROSIS: Art. Radioulnaris proksimalis & distalis

    2. SYNARTHROSIS:Berupa syndesmosis radioulnaris (membrana interossea antebrachii)Arah serabut miring dari radial atas ke ulna bawah Fx: melanjutkan gaya dari radiusSerabut yang lain berlawanan arah: chorda obliquaChorda obliquaMembr. Interossea

  • 5. ART. RADIOCARPEA:Sendi antara lengan bawah pergelangan tanganMerupakan art. Elipsoidea (2 aksis): transversal & sagital6. ART. CARPOMETACARPALIA; SENDI ENGSEL kec ibu jari7.ART. METACARPO-PHALNGEAE8. ART. INTERPHALANGEAE

  • PERSENDIAN AXIAL SKELETON

  • */91. ARTIKULATIO COXAEPersendian antara caput femoris dengan acetabulum coxaeLebih stabil, tetapi kurang mobil dibandingkan art. Humeri, karena caput femoris masuk acetabulum lebih dalamMensuport berat badanPERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR

  • */9Dilindungi oleh : capsula articularis yang kuat, ligamentum dan otot-otot yang kuatCapsula articularis= Tebal dan kuat= Memanjang dari caput femoris ke acetabulum= Menutupi caput dan collum femoris= Susunan ini mencegah caput femoris keluar dari acetabulum= Benang capsul mengelilingi collum femoris dikenal sebagai retinaculum yang menambah stabilitas capsul= A. Retina cularis berjalan sepanjang retinaculum

  • */9

  • */9LIGAMENTUMDiperkuat oleh 3 ligamentum inta capsularis berbentuk spiral, tegang bila articulatio coxae estensi, stabil pada waktu extensiLig. Iliofemoralis = Berbentuk huruf V, memperkuat regio anterior capsul articulatisLig. Ischiofemoralis = Berbentuk spiral, terletak di posteriorLig Pubofemoralis = Berbentuk segitiga, terletak di Inferior

  • */9LIGAMENTUM CAPUT FEMORIS (LIG. TERESBerasal dari sepanjang acetabulum menuju pusat caput femorisTidak berpengaruh terhadap penguatan persendian Yang khas : mempunyai arteri yang mensuplai caput femorisPergerakan pada art coxae- flexi, extensi, abduksi, adduksi, rotasi dan circumducti

  • */9ARTIKULATIO GENU (SENDI LUTUT)Merupakan persendian yang besar dan diarthrosis yang komplitSendi ini terutama sendi engsel (hinge), tetapi bila lutut di flexi, maka juga terjadi sedikit rotasi dan pergerakan kelateral seperti pada sendi pelana

  • */9Terdiri atas 2 articulatio yang terpisahArt. Tibio FemoralisPersendian antara condylus femoralis dengan condylus tibiaArt. PatellofemoralisPersendian antara patella dengan facies patellaris femur

  • */9

  • */9Mempunyai capsula articularis yang menutupi daerah medial, lateral dan posterior persendianBagian anterior, ditutupi oleh M. quadriceps femoris, dimana patella tertanam dalam tendon iniLig. Patellaris terdapat diluar patella dan berakhir pada permukaan anterior tibia

  • */9

  • */9Pada bagian dalam capsula articularis dan didalam persendian pada condylus tibia terdapat sepasang bantalan (FAD) Fibrocartilago yang berbentuk huruf C Bantalan ini dinamakan Meniscus lateralis dan medialis yang menstabilkan persendian ini di medial dan lateral dan selalu berubah tergantung kedudukan femur

  • */9

  • */9

  • */9LIGAMENTUMAda 2 ligamentum dikedua sisi persendian yang menjadi tegang pada waktu extensi dan menambah stabilitas persendian (extra capsularis)Lig. Collateralis FibularisBerjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper adduksi tungkai bawahLig. Collateralis Tibialis- Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper abduksi tungkai bawah- Melekat pada meniscus medialis, sehingga kalau lig collateralis tibialis cedera, akan mencederai meniscus medialis juga

  • */9

  • */9

  • */9Dibagian dalam capsula articularis (intra capsularis) ditemukan :Lig. Cruciatum anterior dan posterior yang bersilang satu sama lain membentuk huruf XLig. Cruciatum anterior (ACL)= Berjalan dari bagian posterior femur ke bagian anterior tibia= Bila lutut extensi, ACL tertarik kuat, dan mencegah hiper extensi, mencegah tibia terlalu ke anterior

  • */9LIG. CRUCIATUM POSTERIOR (PCL)Berjalan dari Antero-Inferior femur menuju sisi posterior tibiaTegang pada flexi, sehingga mencegah hiperflexi sendi lututMencegah pergeseran tibia ke belakang

  • */9Manusia adalah Bipedal Locomotion, : berjalan pada kedua kakiAspek penting : Kemampuan mengunci sendi lutut pada waktu extensi dan berdiri lurus tanpa otot tungkai berkontraksiPada waktu extensi penuh, tibia berotasi kelateral sehingga menguatkan lig. Cruciatum medial dan menjepit meniscus diantara tibia dan femur = memungkinkan seseorang berdiri lama tanpa menggunakan otot tungkaiUntuk melepaskan ini, supaya terjadi flexi, maka sendi lutut harus dibuka kuncinya dengan kontraksi M. Popliteus yang menyebabkan sedikit pergerakan rotasi antara tibia dan femur

  • */9Persendian antara tungkai atas dan bawah melalui : - condylus lateral dan medial femur dengan condylus lateral dan medial tibia

  • */9Hubungan antara tibia dan fibula1. Superiorfacies articularis fibularis tibia dengan caput fibula2. Membrana interosseajaringan ikat yang menghubungkan kedua crista interossea3. Inferiorincissura fibularis tibia dengan distal fibula

  • */92. ARTICULATIO TALOCRURALISMerupakan sendi engsel (hinge) dimodifikasi dimana mempunyai 2 articulatio dengan 1 capsul articularisPersendian itu :Pergerakan : Dorso dan plantar flexi

  • */9

  • */9Capsula articularis menutupi permukaan distal tibia, maleolus medialis, maleolus lateralis dan talusLigamentum 1. Lig. Deltoid (medial = mengikat tibia ketulang kaki medial = mencegah over-eversio kaki = sangat kuat2. Lig. Lateralis = mengikat fibula ke tulang kaki lateral = mencegah over-inversio kaki = mudah robek3. Lig. Tibio Fibulo anterior dan posterior mengikat tibia dan fibula

  • */9

  • */9Persendian tulang kakiPersendian tulang kaki berupa sinovialPersendian intertarsaliapersendian diantara tulang-tulang tarsal gerakan. Inversi dan eversiArt. Tarso metatarsaliasendi pelana dengan gerakan side to side yang terbatascumeuiforme 1,2,3, bersendi dengan metatarsal 1,2,3cuboideum bersendi dengan metatarsal 4,5

  • */93. Art. Metatarso phalangeal- persendian antara metatarsal dan palangeal- jenis condyloideum- gerak : abduksi, adduksi, flexi dan extensi4. Art. Interphalangeal- persendian diantara phalang- jenis hinge (engsel)- gerak : flexi dan extensi

  • */9

  • Joints (Arthroplasty)ArthroplastyJoints may be replaced surgically with artificial jointsMost commonly replaced are the hips, knees, and shouldersHip ReplacementsPartial hip replacements involve only the femurTotal hip replacements involve both the acetabulum and head of the femurKnee ReplacementsActually a resurfacing of cartilage and may be partial or totalPotential complications of arthroplasty include infection, blood clots, loosening or dislocation of the replacement components, and nerve injury

  • .Joints (Arthroplasty)

    .

  • .Joints (Arthroplasty)

    .

  • *******