Selasa, 10 Juni 2014 WIB9:50:35

INDUSTRI

Berita Industri HOME, Tambang CT bantah perpanjang kontrak Freeport sampai 2041

Tweet Telah dibaca sebanyak 3153 kali Komentar

Negosiasi Tambang

CT bantah perpanjang kontrak Freeport sampai 2041Oleh Asep Munazat Zatnika - Senin, 09 Juni 2014 | 13:12 WIB

NASIONAL

LIPSUS UPDATE

Sign Up to see w hat your friends recommend.Recommend Share

Fadli Zon: Pertanyaan JK murahan

DPR tuntut penjelasan

perpanjangan KK PT

Freeport

Defisit Anggaran Bisa Melewati Batas Aman

BI: Belanja turun, ekonomi tumbuh 5,15%

Ini pembelaan Prabowo saat JK ungkit isu HAM

Omong penegakan hukum, Hatta dikritik di

Twitter

Top Volume BHIT 319,00 0,95% MTFN 116,00 0,87% MYRX 660,00 0,76% MLPL 805,00 0,63% TMPI 459,00 0,44%

Masukkan quote/kata kunci SEARCH

Freeport jadi bola panaspemerintah baru

Kontrak Freeportdiperpanjang sampai2041

Freeport Akhirnya setujumelepas 30% saham

Freeport, BKPM, danESDM finalisasi isudivestasi

Mulai ada titik temuFreeport dan pemerintah

Bos besar Freeport temuiCT

Pemerintah tetap larangFreeport ekspor ore

CT: Pemerintah tak bisarenegosiasi Freeport

BERITA TERKAIT JAKARTA. Menteri koordinator bidang perekonomian Chairul Tanjung

membantah kabar yang menyatakan pemerintah setuju memperpanjang

Kontrak Karya (KK) PT Freeport Indonesia hingga tahun 2041. Menurut

pria yang akrab disapa CT ini, kewenangan memperpanjang kontrak karya

ada ditangan pemerintah yang akan datang karena sebenarnya jangka

waktu kontrak karya Freeport akan berakhir pada 2021.

“Aturannya menyatakan perpanjangan hanya bisa dilakukan dua tahun

sebelum kontrak itu berakhir,” ujar Chairul, Senin (9/6) di Istana Negara,

Jakarta.

Dengan begitu maka paling cepat perpanjangan kontrak karya sudah bisa

ditandatangani pada tahun 2019. Nah, saat ini yang bisa dilakukan

pemerintah menurut CT adalah melakukan negosiasi, tetapi tidak bisa

memperpanjang.

Sebelumnya, dikabarkan pemerintah Indonesia benar-benar

memperpanjang kontrak karya freeport. Hal itu tertuang dalam

memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah dan Freeport.

Menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan

Sumber Daya Mineral (ESDM) Sukhyar, MoU itu merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari amandemen kontrak.

Editor: Uji Agung Santosa

Partai Peserta Pemilu

DJP minta caleg dan capres transparandata pajakBaca lebih detail..

+

Akbar Tandjung siap jadi cawapres JokowiBaca lebih detail..

+

Tweet Telah dibaca sebanyak 3153 kali Komentar

SYARAT & KETENTUAN KOMENTAR

Terbaru Terpopuler

Kinerja industri kertas tertopang kenaikan harga

Surya Esa melebarkan sayap di amonia

KAEF genjot pendapatan ekspor obat ke Timor

Leste

Mobogenie siap ramaikan pasar toko aplikasi

gadget

Indosat hadirkan live streaming piala dunia

Kompas TV ikut siarkan debat capres 2014

Pengusaha meraup utung dari kenaikan kertas7%

Sign Up to see w hat your friends recommend.Recommend Share

Salin Tulisan

Data Financial Tools Personal Finance Peluang Usaha Executive Corner Kolom Images Properti KontanTV SeremoniaHome Berita

349kLike Follow 123K follow ers LipsusBlogK-WidgetsE-PaperSurveiBerlangganan Cetak

4 Komentar Kontan Masuk

Urut dari yang Terbaru Bagikan

Ikut diskusi ini...

pengamat pertambangan • 16 jam yang lalu

Pemerintah SBY telah sengaja menjebak, membohongi dan memaksa (fait accompli)

Pemerintah Indonesia tahun 2019, lewat MOU yang mengikat Pemerintah 2019 untuk

memperpanjang kontrak Freeport sampai tahun 2041, setelah persyaratan YANG SUDAH

DISUSUN & DITETAPKAN SENDIRI OLEH PEMERINTAH SBY BERSAMA FREEPORT di

tahun 2014.

Secara de-facto telah ada kesepakatan antara Pemerintahan SBY dengan Freeport terkait

dengan penyusunan poin-poin yang harus dilaksanakan di MOU di tahun 2014 ini untuk

memperpanjang kontrak tahun 2041 yang baru ditanda-tangani keputusannya oleh Presiden

yang baru yang akan datang di tahun 2019.

Apabila, Freeport telah melaksanakan seluruh MOU tsb (yang sudah pasti akan dapat

dilakukan oleh freeport karena sudah disepakati bersama di tahun 2014 ini), maka

Pemerintah tahun 2019 wajib untuk memperpanjang kontrak sampai tahun 2041, kalau tidak

maka Pemerintah tahun 2019 di anggap melanggar perjanjian dan dapat digugat ke

pengadilan Internasional.

Inilah AKAL BULUS dan CELAH HUKUM yang digunakan oleh Pemerintahan SBY untuk

memperpanjang kontrak Freeport sampai tahun 2041.

Pemerintahan SBY telah melakukan MANIPULASI, PENGELAPAN, & PENIPUAN

PERATURAN HUKUM untuk dapat memperpanjang kontrak Freeport sampai tahun 2041.

KPK harus melakukan langkah hukum dan mempelajari hal ini dengan cermat seksama, dan

langsung menangkap tangan para pihak begitu MOU selesai di tanda-tangani.

Semoga Pemerintahan yang baru di tahun 2019 berani membatalkan MOU ini walaupun

dengan resiko harus digugat ke pengadilan artbitrase internasional.

Sampai kapan bangsa & negara ini bisa maju kalau para pemimpinnya melakukan kejahatan

Favorit

Like

• Balas •

Sampai kapan bangsa & negara ini bisa maju kalau para pemimpinnya melakukan kejahatan

yang merugikan rakyatnya sendiri.

================================================================

Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengatakan nota kesepahaman

(MoU) dengan pemerintah sedang disusun. MoU ini terkait dengan poin-poin renegosiasi

yang harus dilaksanakan Freeport agar kontraknya bisa diperpanjang hingga 2014. "Saat ini

masih dibicarakan detail prinsip dari MoU itu. Karena perpanjangan kontrak harus mengikuti

undang-undang yaitu bisa dilakukan pada 2019," kata Rozik.

Menurut Rozik, dalam MoU tersebut dibahas ihwal kesediaan Freeport untuk merealisasikan

enam poin renegosiasi, di antaranya masalah pembangunan pabrik pengolahan (smelter),

divestasi, royalti, dan lahan. Seluruh poin itu sudah disepakati antara Freeport dan

pemerintah. "Enam poin yang disebutkan ESDM sudah sepakat. Tapi MoU belum

ditandatangani," katanya. (Baca: Juni, Freeport dan Newmont Bisa Ekspor Mineral)

Dia mengatakan pemerintah nantinya akan memantau dan mengevaluasi realisasi dari

seluruh poin renegosiasi tersebut hingga 2019. Jika seluruh poin renegosiasi dilaksanakan,

hal itu akan menjadi pertimbangan kontrak Freeport di Indonesia diperpanjang. "Karena tidak

mungkin melanggar UU. Jadi pemerintah yang akan datang ikut memantau

perkembangannya," ujarnya................

2

• Balas •

Anak Singkong masuk penjara • 19 jam yang lalu

Tidak sabar aku menunggu CT diseret dan diborgol oleh KPK.

kokokupret • 19 jam yang lalu

Semoga aja memang begitu,sesuai penjelasan Pak CT...

Jangan sampai seperti kasus Bank Century...Anak buah yg susah,didakwa,masuk

penjara,keluarga merana. Sedangkan rekan kerja,tim yang memutuskan dan BAPAK nya

BAPAK BUAH entah ke mana lolos dari itu semua....

Ini politik pak.HATI-HATI....Bahkan TEKNOKRAT sekaliber RUBIANDINI dan RAHADI

RAMELAN pun ga ada apa-apanya dibandingkan politikus...Keduanya terperangkap dalam

pusaran dan berakhir di penjara.Bagaimana mereka nanti akan bercerita kepada anak,

cucu,kerabat dan sahabat..

Bagikan ›

Bagikan ›

• Balas •

cucu,kerabat dan sahabat..

Sedangkan Pak CT, sudah memiliki hampir semua. Salah seorang yang layak dijadikan

PANUTAN,dikagumi dan dapat menginspirasi banyak kaum muda yang harus MEMULAI

HIDUP dan segala sesuatunya dari NOL...dari ANAK SINGKONG...

Selamat memajukan negeri PAK....

Rakyat Indonesia • 19 jam yang lalu

Sebenarnya bukan diperpanjang tapi membuat kontrak baru di tahun 2021 sampai 2041.

Sesuai dengan perjanjian asli Freeport dengan Pemerintah Indonesia, tidak ada istilah

kewajiban perpanjangan kontrak ataupun membuat kontrak baru setelah kontrak PT.

Freeport berakhir di tahun 2021.

Freeport tidak dapat memaksa Bangsa & rakyat Indonesia untuk memberikan kontrak baru

kepada Freeport. Sangat memalukan apabila suatu bangsa dan negara yang berdaulat

ketakutan dan mudah ditekan oleh 'perusahaan'. untuk menjual tanah airnya sendiri.

Mengapa Pemerintahan SBY sangat "bersemangat" dan "aktif" melakukan negosiasi

memperpanjang kontrak Freeport ?

Apabila tidak memperpanjang kontrak Freeport sampai tahun 2041, maka alangkah tepatnya

apabila pemerintah MENGHENTIKAN SAMA SEKALI PROSES PEMBICARAAN DENGAN

FREEPORT.

TIDAK ADA KEWAJIBAN PEMERINTAH UNTUK MEMBUAT KONTRAK BARU DI TAHUN

2021, dan TIDAK ADA PULA KEWAJIBAN PEMERINTAH UNTUK MEMBICARAKAN

NEGOSIASI MENGENAI KONTRAK FREEPORT.

Sangat tidak layak APABILA PEMERINTAH MELAKUKAN PERJANJIAN RAHASIA DAN

TERSEMBUNYI SECARA GELAP-GELAPAN dengan FREEPORT.

Apakah pemerintah melakukan pembohongan publik dengan melakukan rapat-rapat rahasia

untuk menjual aset sumber daya alam milik bangsa kepada pihak asing ?

Apakah tindakan pemerintah yang melakukan perjanjian rahasia MOU dengan Freeport dapat

dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi ?

Bagikan ›

Prabowo: Saya Harus Siap Diserang

Satu komentar • 10 jam yang lalu

dita — capres kok emosional, belajar sabar

tuh sama jokowi

Jelang Debat, Prabowo Dan Jokowi

Undang Ahli

2 komentar • 21 jam yang lalu

Jokowi — Aku ro popo.

Ada Kertas Tersalip Di Jas Jokowi

2 komentar • 13 jam yang lalu

aneh — apa motivasi menulis judul seperti

itu ?

OJK Klaim, 54% Pengaduan Konsumen

Sudah Selesai

2 komentar • sehari yang lalu

isabel — OJK omdo!!! kasus sy sampai skrg

blm di apa2in sdh setahun!

JUGA DI KONTAN

• Balas •

Apa dampak hukumnya bagi Pemerintah di tahun 2021 yang memutuskan untuk menolak

memperpanjang kontrak Freeport, sementara ternyata Pemerintah SBY secara diam-diam

melalui celah hukum ternyata telah membuat perpanjangan kontrak baru sampai tahun 2041

?

2

APA INI?

Langganan Pasang Disqus di website Anda

Bagikan ›

KONTAN SITE

Investasi

Keuangan

Industri

Nasional

Internasional

Lifestyle

Reksadana

Unitlink

Bunga Deposito

Ekonomi Makro

Daftar Broker Bursa

Risk Profile

Simulasi Trading

Financial Diagnosis

KontanPedia

HUBUNGI KAMI

Redaksi : Gedung KONTAN, Jalan

Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta

12210.

021 535 7636 / 021 532 8134

Iklan : Gedung KOMPAS GRAMEDIA,

Jalan Palmerah Selatan No. 35, Jakarta

KONTAN UPDATES

Facebook

Twitter

RSS

Representative Chat