2013 modul 3 botani laut v1
DESCRIPTION
seagrassTRANSCRIPT
Kementerian Pendidikan NasionalKementerian Pendidikan NasionalU N I V E R S I T A S D I P O N E G O R U N I V E R S I T A S D I P O N E G O R
OO
M O D U L 3M O D U L 3 : :
BIOLOGI DAN REPRODUKSI BIOLOGI DAN REPRODUKSI LAMUNLAMUN
OLEH :OLEH :
H A D I E N D R A W A T IH A D I E N D R A W A T I
BIOLOGI LAUT (BOTANI)BIOLOGI LAUT (BOTANI)
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
Tomascik Tomascik et. alet. al ( 1997 ) : ( 1997 ) :
LamunLamun berbunga,berbunga, menghasilkan menghasilkan benang sari,benang sari, berberbuahbuah dan menyebarkandan menyebarkan bijibiji sebagaimana tanaman darat. sebagaimana tanaman darat. Lamun adalah satu - satunyaLamun adalah satu - satunya tanaman berbunga yang tanaman berbunga yang akarnya berpembuluh dan akarnya berpembuluh dan teradaptasi dengan teradaptasi dengan lingkungan laut. lingkungan laut.
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
Sistem Perakaran :Sistem Perakaran :
1. Lamun mempunyai sistem per akaran yang sempurna.
2. Lamun mempunyai sistem pembuluh dari perakaran yang berfungsi untuk transpor nutrien, gas dan air dari akar sampai ke daun
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
Sistem Perakaran :Sistem Perakaran :
3. Pada Halophila dan Halodule mempunyai akar lemah, seperti rambut,
4. Akar Halophila dan Halodule mempunyai struktur dengan diameter yang kecil
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
Sistem Perakaran :Sistem Perakaran :
5. Pada Thalassodendron mempunyai akar yang kuat dan mengayu
6. Akar Thalassodendron mempunyai sistem pembuluh yang dilengkapi dengan sel-sel epidermis
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
Sistem Perakaran :Sistem Perakaran :
7. Lamun mempunyai aerenchyma, yaitu sel epidermis yang tipis dan mengelilingi pembuluh
8. Lamun memiliki stele di tengah – tengah batang yang dikelilingi endodermis
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
Sistem Perakaran :Sistem Perakaran :
9. Stele lamun tersusun dari beberapa phloem, yaitu jaringan transpor nutrisi
10. Stele lamun tersusun dari beberapa xylem, yaitu jaringan transpor air
Pengangkutan Air dan Mineral
Air masuk melalui rambut akar Sampai ke dalam sel-sel epidermis Bergerak mengalir diantara sel.sel korteks Melalui sitoplasma sel-sel endodermis Air berjalan ke silinder tengah Air masuk ke sel-sel sampai ke xilem dan
floem Air dan Mineral masuk kejaringan
tumbuhan
Pengangkutan Air dan Mineral
Beberapa unsur yang diperlukan tumbuhan diambil dalam bentuk Anorganik, karena itu disebut Mineral
Nitrogen masuk sebagai ion nitrat (NO3-) atau ion amonium (NH4+)
Fosfor sebagai PO4- Kalium sebagai K+ Calsium sebagai Ca++ Bahan Organaik penting dalam pembentukan
tekstur tanah
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
Sistem Perakaran :Sistem Perakaran :
11. Pengikatan ( fiksasi ) nitrogen yang terjadi di akar lamun, dilakukan oleh bakteri heterotropik pada rhizopora Halophila ovalis, Enhalus acaroides, Syringodium isoetifolium dan Thalassia hemprichii mencapai 40 mg. N.m –2. Hari –1.
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
Sistem Perakaran :Sistem Perakaran :
12. Bakteri heterotropik ini juga berperan pada pengubahan / konversi fosfat anorganik padat menjadi fosfat terlarut serta pengubahan ( deaminasi ) asam amino menjadi ammonia
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
Rhizoma ( Pembuluh Akar ) dan Stem ( Pembuluh )
pada Sistem Perakaran :
1. Rhizoma dan Stem berbentuk silindris, dan mengayu, dengan struktur jaringan yang menguat dan keras untuk melindungi
2. Rhizoma terdiri dari beberapa ikatan pembuluh dari Stele
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
Rhizoma ( Pembuluh Akar ) dan Stem ( Pembuluh )
pada Sistem Perakaran :
3. Rhizoma dan Akar akan bersama – sama merupakan jangkar untuk menempel terhadap substrat
4. Rhizoma adalah 60 % dari seluruh biomassa lamun
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
D A U N :1. Terdiri dari cabang dan lembaran.
2. Berbentuk Memanjang dan membulat.
3. Tidak mempunyai stomata, tetapi mempunyai kutikula yang tipis.
4. Kutikula berfungsi sebagai pintu pergerakan ion dan difusi karbon, sehingga memungkinkan penyerapan nutrisi langsung dari air laut.
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
D A U N :
5. Bicarbonat dari air laut masuk kedalam daun untuk diolah menjadi karbon anorganik pada proses fotosintesa.
6. Kutikula juga mencegah terjadinya desikasi ( yaitu pengeringan pada waktu tanaman tidak terendam air pada waktu air laut sedang surut )
Berdasarkan karakter sistem vegetasi lamun dikelompokan menjadi
Herba: Percabangan monopodialA. Daun panjang (pita), punya saluran udara-Parvozosterid, daun panjang dan sempit contoh: Halodule
dan Zostera -Magnozosterid, daun panjang tetapi tidak lebar Contoh: Cymodocea dan Thallassia-Syringodrid, daun bulat spt lidi dg ujung runcing Contoh : Syringodium -Enhalid, daun kaku spt kulit dan panjang spt ikat pinggang. Contoh: Enhalus, Posidonia dan Philospadix
B. Daun berbentuk elips, bulat telur, berbentuk tombak
- Halophilid, Contoh : Halophila
Berkayu, percabangan sympodial, daun tumbuh teratur pada kiri dan kanan
-Amphibolid,
contoh: Thallassodendron, Amphibolis dan Heterozostera
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
REPRODUKSI :
Reproduksi sexual dilakukan dengan menggunakan propagul.
Lamun bersifat dioecious, menghasilkan jantan dam betina yang terpisah, berupa pollen dan stigma yang tahan air (waterproof)
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
REPRODUKSI :
Lamun mempunyai 3 sistem pollinasi ( cara menghasilkan pollen ) :
1. Hydrophilous pollination, pollen dilepas ke laut dan disebarkan oleh arus air laut.
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
REPRODUKSI :2. Ephydrophily, pollen yang me-ngambang di permukaan air, dan disebarkan melalui pasang surut.
Contoh : Enhalus acoroides, pollen bersifat subaerial ( bisa mengapung karena mengandung udara ), bunga jantan akan memecah dan menyebarkan pollen ke reseptakel / penerima bunga betina
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
REPRODUKSI :3. Dispersal, dimana pollen ber-bentuk spherik ( bola berduri pada Hydrocharitaceae ) atau filiform (berbentuk bola pada Cymodoceaceae ), Pembenihan dengan cara viviparous, yaitu menyebar secara horizontal, bersama – sama dengan rhizoma dan akar, dan membentuk tanaman baru.
L A M U N ( S E A G R A S S )L A M U N ( S E A G R A S S )
REPRODUKSI : Perioda reproduksi rata – rata Agustus sampai Nopember, meskipun dapat berbunga setiap bulan.
Terima Terima KasihKasih