2012 simplisia ade z botani farmasi

27
Ade Zuhrotun Botani Farmasi (team teaching) Laboratorium Farmasi Bahan Alam Fakultas Farmasi Universitas padjadjaran

Upload: merlitha-puspa-dewi

Post on 03-Aug-2015

380 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

Ade Zuhrotun

Botani Farmasi (team teaching)Laboratorium Farmasi Bahan Alam

Fakultas FarmasiUniversitas padjadjaran

Page 2: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

OUTLINES:

DEFINISI

PENYIAPAN/PEMBUATAN SIMPLISIA:

TATA NAMA

PENGAWASAN MUTU

CONTOH DATA SIMPLISIA DALAM PENELITIAN

Page 3: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

DEFINISI(Depkes RI, 1995; Depkes RI, 1979)

Simplisia:

Bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yangbelum mengalami pengolahan apapun juga dan kecualidinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan

Simplisia nabati:

Simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanamanatau eksudat tanaman.

Eksudat tanaman ialah isi sel yang secara spontan keluardari tanaman atau isi sel yang dengan cara tertentudipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zatkimia murni

Page 4: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

. . . DEFINISI (Depkes RI, 1995; Depkes RI, 1979)

Simplisia hewani:

Simplisia berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zatberguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupazat kimia murni

Simplisia pelikan (mineral):

Simplisia yang berupa bahan pelikan (mineral) yangbelum diolah atau telah diolah dengan cara sederhanadan belum berupa zat kimia murni

Page 5: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

PENYIAPAN SIMPLISIA(bahan baku)

1. Pengumpulan bahan

2. Sortasi basah

3. Pengecilan ukuran (perajangan)

4. Pengeringan

5. Sortasi kering

6. Pengemasan dan penyimpanan

7. Pengawasan mutu

Page 6: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

1.PENGUMPULAN BAHAN

Proses pengumpulan bahan dipengaruhi oleh:

a) bagian tumbuhan yang digunakan

b) umur tumbuhan pada saat panen

c) waktu panen

d) lingkungan tempat tumbuh (budidaya atau nonbudidaya)

Kadar senyawa aktif dalam simplisia berbeda-beda.Untuk mendapatkan simplisia dengan kualitas baikharus dilakukan pengawasan mutu pada saat bahandikumpulkan.

Page 7: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

a) Pengumpulan berdasarkan bagian tumbuhan

Daun, Buah, Bunga, Biji , Kayu dan Kulit kayu, Akar, Rimpang, Getah/lendir

b) Pengumpulan berdasarkan umur

Kandungan kimia tertentu baru akan munculsetelah tumbuhan berumur tertentu (terkaitdengan proses metabolisme/reaksi enzimatisdalam tumbuhan)

Page 8: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

c) Pengumpulan berdasarkan waktu panen

Waktu panen berpengaruh pada kandungan kimia

Misal:

Tanaman yang mengandung minyak atsiri dipanendipagi atau sore hari

d) Pengumpulan berdasarkan lingkungan tempat tumbuh

Tanaman budidaya dan non budidaya akan memilikikandungan kimia yang berbeda untuk jenis tanamanyang sama (kualitas dan kuantitas)

Page 9: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

2. SORTASI BASAHTujuan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing lainnya dari bahan segar. Dapatmengurangi jumlah mikroba

Bahan asing misalnya tanah, kerikil, rumput, batang,daun, akar yang telah rusak

Cara:

Pencucian dengan air bersih

Pengupasan kulit (akar, batang, buah)

Page 10: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

3.PENGECILAN UKURAN (PERAJANGAN)

Tujuan untuk memudahkan proses pengeringan,pengepakan, dan penggilingan (pembuatan serbuksimplisia)

Alat:

Pisau, golok, mesin perajang khusus

Catatan:

Bahan segar yang baru dipanen perlu dibiarkan dalamkeadaan utuh selama 1 hari sebelum dirajang

Semakin tipis bahan semakin cepat waktu pengeringan

Page 11: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

4. PENGERINGAN

Tujuan untuk mendapatkan simplisia yang tidak mudahrusak sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama

Cara:

a) Diangin-anginkan.

Kecuali dinyatakan lain, pengeringan simplisia nabatidilakukan di udara, terlindung dari sinar mataharilangsung

a) Solar crop drying

b) Pengering buatan (suhu, kelembaban, tekanan dan aliranudara dikendalikan)

Page 12: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

5. SORTASI KERINGTujuan untuk memisahkan benda-benda asing sepertibagian-bagian tumbuhan yang tidak diinginkan danpengotor lain yang masih tertinggal pada simplisia

Cara: manual, mekanik

Apabila tidak dinyatakan lain, bahan organik asing tidakboleh lebih dari 2%; kadar air tidak boleh lebih dari 10%

Page 13: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

6. PENGEMASAN DAN PENYIMPANANBergantung pada jenis simplisia dan tujuannya mampu melindungisimplisia dari kemungkinan kerusakan.

Pengemasan:

Disimpan dalam wadah tertutup baik atau wadah tertutup rapat,diberi label yang mencantumkan nama dan tanggal pengemasan.

Bahan kemas bersifat tidak beracun dan tidak bereaksi dengan isi(inert). Misal aluminium foil, plastik atau botol berwarna gelap,karung, peti atau drum dari kayu/karton, drum/kaleng dari besiberlapis

Penyimpanan:

Apabila tidak dinyatakan lain, simplisia disimpan ditempatterlindung dari sinar matahari dan pada suhu kamar.

Bergantung sifat-sifat dan ketahanan simplisia pada suhu kamar(15-30)C, tempat sejuk (5-15)C atau tempat dingin (0-5)C

Page 14: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

7. PENGAWASAN MUTU

Simplisia sebisa mungkin harus memenuhi persyaratanyang disebutkan dalam buku Materia Medika Indonesia(Depkes RI).

Cara:

Organoleptik, makroskopik, mikroskopik, uji kimia, ujibiologi, dll.

Catatan:

Pemeriksaan dilakukan berkala (berulang)

Simplisia pembanding sebagai contoh yang pasti danmemenuhi persyaratan

Page 15: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

CARA LAIN PEMBUATAN SIMPLISIA

Fermentasi:

Dilakukan dengan seksama agar prosesnya tidakberlanjut sehingga terjadi perubahan kimia/fisikyang tidak diinginkan

Penyulingan (destilasi)

pengentalan eksudat nabati

pengeringan sari air (pati, talk)

*dengan prinsip harus memenuhi persyaratan mutu

Page 16: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

TATANAMA

Nama (dalam bahasa) latin:

Simplisia nabati ditetapkan dengan menyebutkan namamarga (genus), atau nama jenis (species) atau petunjukteknis (specific epithet) tanaman asal, diikuti denganbagian tanaman yang dipergunakan

Simplisia hewani dan simplisia pelikan ditetapkandengan menyebutkan nama latin yang paling umumdari simplisia tersebut

Page 17: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

. . . TATANAMANama (dalam bahasa) Indonesia:

Nama simplisia nabati, simplisia hewani atau simplisiapelikan ditulis dengan menyebutkan nama daerah yangpaling lazim

Jika simplisia nabati berupa bagian tanaman maka namadaerah tersebut didahului dengan nama bagian yangdipergunakan

Page 18: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

Contoh:Allii sativi Bulbus Umbi bawang putih

Arengae Radix Akar aren

Catharanti Folium Daun tapak dara

Cucurbitae semen Biji labu merah

Momordicae Fructus Buah Pare

Tamarindi Pulpa Daging buah asam jawa

Sappan Lignum Kayu secang

Apii graveolentis Herba Herba sledri

Nyctabthi Flos Bunga srigading

Simplisia getah/lendir: jarak cina, jarak pagar, kikolot,pepaya, lidah buaya

Page 19: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

Contoh:

Page 20: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

Data PenelitianPada setiap penelitian dilakukan pemeriksaan simplisia untuk mengetahui mutu/ kualitasnya

Contoh:

Kulit batang ketapang

Terminalia catappa L.

(diambil dari hasil penelitian tesis Ade Zuhrotun)

Page 21: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

MONOGRAFI SIMPLISIA(Materia Medika Indonesia)

1. Nama latin : Terminalia catappa cortex2. Nama Indonesia : Kulit batang ketapang3. Tumbuhan asal : Terminalia catappa Linn.4. Pemerian : (gambar)5. Ciri makroskopik : (gambar)6. Ciri mikroskopik (penampang melintang, serbuk)7. Identifikasi kimia (termasuk hasil kromatografi lapis tipis)8. Kadar abu (total, tidak larut dalam asam, larut dalam air)9. Kadar sari (dalam air, dalam etanol)10. Penyimpanan : ...11. Isi (kandungan kimia) : ...12. Penggunaan : ...13. Nama daerah : ..

Page 22: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

Gambar Terminalia catappa L, diambil dari Thomson and Evans, 2006

Page 23: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

Analisis Makroskopik dan Mikroskopik1.Karakteristik Makroskopik

Keterangan :a. Permukaan kulit bagian luar; b.Permukaan kulit bagian dalam; c. Simplisia yangsudah di rajang; d.Serbuk simplisia

a

b

c

d

Page 24: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

2.Karakteristik Mikroskopik

Keterangan :a. serabut pembuluh, b. sklerenkim dan kristal oksalat berbentuk roset, c. Parenkim dengan sel minyak d.Parenkim berisi kristal oksalat, e. sel batu, f. berkas pembuluh

a b c

fed

Page 25: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

3. Karakteristik Mutu

Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Karakteristik Mutu

ParameterKadar dalam % (b/b)

Simplisia Ekstrak

Kadar sari larut air 14,5 49,45

Kadar sari larut etanol 19 64,55

Susut pengeringan 10,54 21,63

Kadar abu total 15,07 1,67

Kadar abu larut air 4,50 0,38

Kadar abu tidak larut asam 11,09 1,27

Kadar air 8,88* 17,85*

Keterangan:

* dalam % (v/b)

Page 26: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

4. Penapisan Fitokimia

Tabel 2. Hasil Penapisan Fitokimia

Senyawa Simplisia E.EtOH F.Air F.NH F CHCL3 F.EtoAc

Alkaloid - - - - - -

Flavonoid + + + - + +

Kuinon + + + + + +

Saponin + + + - - -

T. Katekat + + + + - -

T. Galat + + + + - +

Triterpenoid/

Steroid

+ + - + + +

Keterangan:

E.EtOH= ekstrak etanol; F.Air=fraksi air; F= fraksi; F.NH = faksi n-heksana ;

F.CHCL3=fraksi kloroform; F.EtoAc= fraksi etil asetat; + = terdeteksi kandungan

senyawa; - = tidak terdeteksi kandungan senyawa

Page 27: 2012 SIMPLISIA Ade z Botani Farmasi

Pemantauan KLT

Keterangan:Sampel yang dipantau:1.ekstrak etanol, 2. fraksi n-heksana, 3. fraksi kloroform, 4. fraksi etil asetat, dan 5.fraksi air.

Kondisi pemantauan: Fase diam silica gel GF254 pra lapis, pengembangtoluene:eter (1:1)

Pemantauan bercak(a) sinar tampak (b) sinar UV 254 nm (c) sinar UV 366 nm (d) asam sulfat 10%pada sinar tampak (e) asam sulfat 10% pada sinar UV 366.

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(a) (b) (c) (d) (e)