20090508034144skripsi_uii_f.psb_psikologi_hubungan religiusitas dengan kecemasan menghadapi masa...

102
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA DEPAN PADA SURVIVOUR GEMPA BUMI DIY SKRIPSI Oleh : Hidayat Marsal 99320001 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2008

Upload: nanang-kunaivi

Post on 28-Jul-2015

529 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA DEPAN PADA

SURVIVOUR GEMPA BUMI DIY

SKRIPSI

Oleh :

Hidayat Marsal

99320001

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA

2008

Page 2: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA DEPAN PADA

SURVIVOUR GEMPA BUMI DIY

SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya

Universitas Islam Indonesia Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Derajad Sarjana S1 Psikologi

Oleh :

Hidayat Marsal

99320001

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA

2008

i

Page 3: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan penguji Skripsi Program Studi Fakultas Psikologi dan Ilmu

Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna

Memperoleh

Derajat Sarjana S-1 Psikologi

Pada Tanggal

Mengesahkan,

Program Studi Fakultas

Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya

Universitas Islam Indonesia

Ketua,

Dewan Penguji, Tanda Tangan

ii

Page 4: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

HALAMAN PERNYATAAN

Bersama ini saya menyatakan bahwa selama melakukan penelitian dan dalam membuat

laporan penelitian, tidak melanggar etika akademik seperti penjiplakan, pemalsuan data, dan

manipulasi data. Apabila dikemudian hari saya terbukti melanggar etika akademik, maka saya

sanggup menerima konsekwensi berupa pencabutan gelar sarjana yang telah saya peroleh.

Yang menyatakan

Hidayat Marsal

iii

Page 5: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi Rabbil ’Alamien, puji dan syukurku kepada-Mu Ya Allah SWT atas salah satu

nikmat Mu, dengan terselesaikannya karya sederhana ini. Shalawat serta keselamatan selalu

terlimpah kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang berakhlak mulia

Terima kasih untuk segalanya dari orang-orang terdekat dihati :

Ayahanda Aini Zakri dan Ibunda(Almarhum) Atika

Atas kasih sayang, doa dan pengorbanan yang telah dan akan selalu tercurah pada penulis

sampai batas waktu tak terhingga yang tidak mungkin bisa dibalas oleh penulis

Kakanda Rika Ferliana, Lisa Agustina, Taufik Fernaldi

Atas kasih sayang, doa, perhatian dan dorongan yang diberikan kepada penulis

iv

Page 6: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

MOTTO

☺ ☺

”Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam”

”Maha suci engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang

telah engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya engkau yang maha

mengetahui lagi maha bijaksana”. (Al-Baqarah; 32)

”Sebenarnya, barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah,

sedang dia berbuat kebaikan, maka baginya pahala pada sisi

Tuhannya, dan tidak ada ketakutan (kecemasan) dan tidak (pula)

berduka cita (depresi)”. (Al-Baqarah, 2;112)

Page 7: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

PRAKATA

Alhamdulillahirabbilalamien, puji syukur kehadirat Engkau ya Allah atas segala karunia

yang senantiasa kami rasakan, salah satu karunia yang Engkau berikan adalah

terselesaikannya penulisan skripsi ini. Keberhasilan dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari

kasih sayang Mu Ya raRabbi yang maha Pengasih lagi maha Penyayannng. Shalawat dan

salam selalu tercurah kepada suri tauladan umat manusia Rasulullah Muhammad SAW, Beliau

lah yang telah membuktikan sebagai manusia yang mulia, mulia disisi Allah dan mulia disisi

mahluk Allah. Rasulullah adalah contoh pribadi yang berakhlak mulia.

Penulis menyadari bahwa telah banyak pihak yang memberikan bantuan berupa

dorongan, arahan dan data yang diperlukan mulai dari persiapan, tempat dan pelaksanaan

penelitian hingga tersusunnya skripsi ini. Untuk itu rasa penghargaan dan terima kasih penulis

ucapkan kepada yang terhormat :

1. Bapak H. Fuad Nashori, S.Psi.,M.Si.,Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu

Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia dan selaku dosen Pembimbing Utama yang telah

bersungguh-sungguh dalam membimbing penulis, memberikan pengarahan, semangat dan

memberi dorongan.

2. Bapak Sonny Adrianto, S.Psi., M.Si.,Psikolog selaku wakil dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu

Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia

3. Ibu Qurotul Uyun, S.Psi.,M.Si.,Psikolog selaku Ketua Program Studi Psikologi. Fakultas

Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.

4. Bapak Irwan Nuryana k, S.Psi.,M.Si.Psikolog selaku sekretaris Program Studi Psikologi.

Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.

v

vi

Page 8: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

5. Bapak Sus Budiharto ,S.Psi.,M.Si.Psikolog selaku dosen pembimbing akademik yang

mendampingi penulis dalam membina ilmu pengetahuan di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial

Budaya Universitas Islam Indonesia.

6. Seluruh dosen tetap dan staf pengajar Fakultas Psikologi Unuversitas Islam Indonesia yang

telah memberi perhatian, keramahan, kesabaran dan bimbingan kepada penulis dan seluruh

mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam

Indonesia.

7. Seluruh karyawan di lingkungan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam

Indonesia atas bantuan, semangat dan dorongannya dalam berbagi suka dan duka selama

berada di kampus tercinta.

8. Bapak Sugiyanto selaku Kepala Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang,

Kabupaten Gunung Kidul, yang telah memberikan ijin penelitian ini.

9. Ayahanda dan Ibunda (Almarhum) tercinta Aini Zakri dan Atika, ridhoilah dan do’akanlah

putramu dalam setiap langkah kehidupan agar dapat berbakti kepadamu dalam rangka

menuju keridhoan Ilahi Rabbi.

10. Kakanda Rika Ferliana, Lisa Agustina, Taufik Fernaldi yang selalu memberi dukungan moral,

dorongan dan nasehat serta kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis.

11. Keponakan-keponakanku kelucuan kalian merupakan semangat baru bagi penulis.

12. Keluarga besar di Palembang, Lampung, Jakarta yang selalu mendo’akan, memberi motifasi

serta nasehat yang tiada henti-hentinya.

13. Vivi Rianti atas kasih sayang, kesabaran dan keihklasannya membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

14. Ahmad Baiquni dan Shanty Komalasari atas hangatnya persahabatan yang diberikan kepada

penulis.

vii

Page 9: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

15. Temen-temen LPM Kognisia dan Teater Parkir atas semangat, do’a dan kerja samanya

selama ini, semoga perjuangan yang kita lakukan bisa bermanfaat dan memberikan pelajaran

yang tidak ternilai harganya.

16. Sahabat-sahabat di Fakultas Psikologi UII angkatan 1999 atas bantuan, do’a dan keakraban

selama ini.

17. Semua temen-temen kost terima kasih atas keceriaan dan bantuannya.

18. Semua pihak yang telah membantu dengan penuh keikhlasan yang (maaf) belum penulis

sebutkan satu persatu.

Hannya Allah SWT yang mampu untuk membalas dengan adil kebaikan yang telah

diberikan. Akhir kata, apa yang telah ditulis ini tidak lepas dari kelemahan dan kekurangan, oleh

karena itu saran dan keritik dari berbagai pihak akan sangat membantu untuk perbaikan skripsi

ini. Harapan penulis semoga penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Amien.

Yogyakarta, Desember 2007

Penulis

viii

Page 10: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v

PRAKARTA......................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………..... xiii

INTISARI ............................................................................................................. xiv

BAB I PENGANTAR

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7

C. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7

D. Keaslian Penelitian........................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kecemasan Menghadapi Masa Depan ......................................... 11

1. Pengertian Kecemasan ............................................................. 11

2. Ciri-ciri Kecemasan ................................................................. 13

ix

Page 11: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

3. Tipe-tipe Kecemasan ............................................................... 15

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan........................ 16

B. Religiusitas ................................................................................... 18

1. Pengertian Religiusitas.............................................................. 18

2. Aspek-aspek Religiusitas ......................................................... 19

C. Hubungan antara Religiusitas dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan

pada Survivor Bencana Gempa Bumi DIY................................... 25

D. Hipotesis Penelitian ...................................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel Penelitian .................................................... 27

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian...................................... 27

1. Religiusitas................................................................................ 27

2. Kecemasan Menghadapi Masa Depan ...................................... 27

C. Subjek Penelitian ......................................................................... 28

D. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 28

E. Metode Analisis Data ................................................................... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian .............................. 33

1. Orientasi Kancah ............................................................... 33

2. Persiapan Penelitian........................................................... 34

a. Persiapan Administrasi ................................................. 34

b. Persiapan Alat Ukur ...................................................... 35

c. Uji Coba Alat Ukur ....................................................... 36

x

Page 12: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

B. Laporan Pelaksanaan Penelitian ................................................... 39

C. Hasil Penelitian ............................................................................ 39

1. Deskripsi Data .......................................................................... 39

2. Uji Asumsi .............................................................................. 42

a. Uji Normalitas……………………………………... ........... 43

b. Uji Liniearitas………………………………………........... 43

3. Uji Hipotesis ............................................................................. 44

D. Pembahasan .................................................................................. 43

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 52

B. Saran .............................................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 54

LAMPIRAN……………………………………………………………….......... 56

xi

Page 13: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Pemberian skor Jawaban....................................................................... 29 Tabel 2 Distribusi Aitem Skala Religiusitas 1 Sebelum Uji Coba ................... 30 Tabel 3 Distribusi Aitem Skala Religiusitas 2 Sebelum Uji Coba .................... 30 Tabel 4 Kunci jawaban Aitem Skala Religiusitas 2........................................... 30 Tabel 5 Pemberian skor Jawaban....................................................................... 31 Tabel 6 Distribusi Aitem Skala Kecemasan Menghadapi Masa Depan Sebelum Uji Coba ................................................................................ 31 Tabel 7 Distribusi Aitem Skala Religiusitas 1 Setelah Uji Coba....................... 37 Tabel 8 Distribusi Aitem Skala Religiusitas 2 Setelah Uji Coba....................... 38 Tabel 9 Distribusi Aitem Skala Kecemasan Menghadapi Masa Depan Setelah Uji Coba ................................................................................... 38 Tabel 10 Deskripsi Data Penelitian Religiusitas Dan Kecemasan....................... 39 Tabel 11 Kategorisasi Kecemasan ....................................................................... 41 Tabel 12 Kategorisasi Religisuitas 1.................................................................... 41 Tabel 13 Kategorisasi Religisuitas 2.................................................................... 42 Tabel 14 Hasil Uji Korelasi Dimensi Religiusitas ............................................... 45

xii

Page 14: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A

1. Alat ukur............................................................................................................ 56

LAMPIRAN B

1. Data Uji Coba Skala Religiusitas 1 .................................................................. 57

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Religiusitas 1 ........................................... 61

3. Data Uji Coba Skala Religiusitas 2................................................................... 65

4. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Religiusitas 2 ........................................... 67

5. Data Uji Coba Skala Kecemasan Menghadapi Masa Depan ............................ 70

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecemasan Menghadapi Masa Depan..... 74

LAMPIRAN C

1. Data Skor Total Penelitian …………............................................................... 78

2. Data Z-Score ..................................................................................................... 80

3. Deskripsi Data................................................................................................... 82

3. Uji Normalitas .................................................................................................. 84

4. Uji Linieritas …………………………………………………………….. ...... 85

5. Analisis Korelasi Product Moment …............................................................... 85

6. Grafik Normalitas .............................................................................................. 86

7. Uji Korelasi Aspek-aspek religiusitas dengan kecemasan................................. 89

LAMPIRAN D

Permohonan Ijin Penelitian .................................................................................. 90

Keterangan selesai penelitian......................................................................... ........

91

xiii

Page 15: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA DEPAN PADA SURVIVOUR GEMPA BUMI DIY

Hidayat Marsal

H. Fuad Nashori, S.Psi.,M.Si.,Psikolog

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kecemasan

menghadapi masa depan pada survivour gempa bumi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dugaan awal dalam

penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi masa

depan pada korban gempa bumi Daerah Istimewa Yogyakarta. Semakin tinggi religiusitas maka akan

semakin rendah kecemasannya begitu pula sebaliknya semakin rendah religiusitasnya maka akan

semakin tinggi kecemasannya.

Subjek pada penelitian ini adalah korban gempa bumi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

kriteria berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, berdomisili di daerah Dusun Turunan, Desa Girisuko,

Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul beragama Islam dan berusia 17 – 21 tahun.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan fasiltas program SPSS

versi 13.0 untuk menguji ada tidaknya hubungan antara tinkat religiiusitas dengan kecemasan pada

koraban gempa bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis data menunjukkan r = -0,346 (p<0.01). Yang

artinya terdapat hubungan negatif antara antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi masa

depan, sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan

kecemasan menghadapi masa depan dapat diterima. Koefisien determinasi (R 2 ) yang diperoleh =

0,120 artinya sumbangan variabel religiusitas terhadap penurunan tingkat kecemasan dalam menghadapi

masa depan sebesar 12%.

Kata Kunci : Religiusitas, Kecemasan.

xiii

Page 16: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang Masalah

Tanggal 27 Mei 2006 pukul 05.56 WIB Dareah Istimewa Yogyakarta dan sebagian

daerah Jawa Tengah diguncang oleh gempa tektonik yang berkekuatan 5.9 Schala Richter.

Akibat gempa tersebut kerusakan besar terjadi pada Daerah Istimewa Yogyakarta terutama di

daerah Kabupaten Bantul, Klaten, Gunung Kidul dan Kodya Yogyakarta.

Korban meninggal mencapai ribuan orang, puluhan ribu mengalami luka-luka tertimpa

bangunan. Ratusan rumah mengalami kerusakan dari yang rusak ringan sampai kerusakan

berat. Hal ini menyebabkan banyak korban gempa yang kehilangan tempat tinggal. Sarana dan

prasarana umum seperti tempat ibadah, gedung sekolah dan gedung pemerintahan juga

banyak yang rusak.

Kejadian gempa membuat trauma tersendiri, karena hal ini baru pertama kali dialami

dan merupakan kejadian yang tidak terduga sama sekali. Korban luka di rumah sakit banyak

yang mengalami berbagai tekanan psikologis sekaligus rasa sakit yang langsung. Kehilangan

anggota keluarga tidak hanya satu orang membuat luka dalam dan memerlukan pemulihan

jangka panjang, apalagi kejadiannya begitu mendadak dan mereka menyaksikan langsung

keluarga yang luka maupun meninggal secara langsung. Kehilangan tempat tinggal juga

merupakan pukulan berat bagi mereka yang harus menyaksikan rumahnya yang dibangun

dengan berbagai cara hancur berantakan. Ada yang dengan menabung selama bertahun-

tahun, hasil bekerja di luar negeri, membanting keringat dengan berbagai cara bahkan dengan

pinjaman bank yang belum lunas. Bagi korban, kehilangan rumah yang roboh bukan sekedar

kehilangan fisik bangunan semata, akan tetapi kehilangan kenangan dan sejarah, karena

banyak rumah yang sudah berumur puluhan tahun yang mempunyai nilai sejarah bagi

1

Page 17: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

penghuninya. Kehilangan rumah dan keluarga sekaligus serta masa depan yang tidak menentu

membuat tekanan psikologis yang berat (http://www.ict4pr.org.sections).

Seperti dikemukakan Ketua GOW Bantul Hj Endra Wahyudayati pada tanggal 21

Februari 2007 ketika menerima rombongan BKOW Propinsi DIY, pasca gempa yang paling

berat merasakan musibah kaum ibu, selain banyak yang kehilangan keluarganya, tak sedikit

yang mengalami stres, bahkan hingga sekarang masih ada keluarga yang tinggal di rumah sakit

jiwa, karena sangat berat beban yang diderita. (http://www.kr.co.id).

Sebanyak 891 penyandang cacat tetap akibat gempa 27 Mei di Provinsi DIY terancam

telantar. LSM asing yang selama ini membantu penanganan penyandang cacat korban gempa,

mulai Mei 2007 ini sudah tidak lagi memberikan bantuan. Padahal selain cacat tetap karena

harus diamputasi, sebagian besar mereka hingga saat ini masih mengalami trauma.

(http://www.pemda.diy.go.id).

Data-data di atas menunjukkan bahwa musibah gempa yang terjadi membuat

masyarakat Yogyakarta mengalami trauma yang mendalam. Trauma yang berkepanjangan

tersebut tentu saja akan dapat mempengaruhi kehidupan mereka di masa yang akan datang

karena kecemasan hampir setiap saat menyelimuti diri mereka. Kecemasan yang

berkepanjangan akan menyulitkan masyarakat itu sendiri untuk dapat berkembang dan maju

dalam meraih masa depan yang lebih baik.

Bencana yang terjadi mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat, diantaranya

aspek sosial, aspek psikologis dan aspek ekonomi. Dampak sosial biasanya berhubungan

dengan pola hubungan yang berubah karena kematian, perpisahan, pengisoliran, dan

kehilangan. Kerusakan pada nilai-nilai dan rusaknya fasilitas layanan sosial. Secara

psokologis, berhubungan dengan kondisi emosi, tingkah laku, cara berpikir, kemampuan

mengingat, kemampuan belajar, persepsi dan pemahaman seseorang dan lain sebagainya.

Secara ekonomi banyak keluarga yang kehilangan materi dan kemampuan mencari

nafkah dan kehilangan status sosial, posisi serta peran dalam masyarakat. Seperti yang terjadi

2

Page 18: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

pada salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Gunungkidul. Dari data yang

ada, angka kemiskinan di Gunungkidul mengalami kenaikan, dari 17 persen menjadi 25 persen.

Meningkatnya jumlah orang miskin ini dikarenakan berbagai sebab, salah satunya

penyebabnya adalah gempa yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 yang lalu.

(http://www.kr.co.id).

Banyak sekali pengaruh yang terjadi akibat gempa bumi yang melanda Yogyakarta,

akan tetapi di sini penulis akan lebih meneliti ke arah dampak secara psikologisnya, khususnya

mengenai kecemasan menghadapi masa depan pada korban gempa bumi DIY karena menurut

penulis dampak psikologis mempunyai efek yang sangat besar kepada manusia itu sendiri,

terutama bagaimana cara pandang manusia itu ketika memecahkan masalah sehingga rasa

trauma dan kecemasan yang berkepanjangan tidak menyelimuti hidup mereka selamanya.

Penelitian ini dilakukan di Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung

kidul, Propinsi DIY. Deas Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung kidul termasuk

daerah korban gempa 27 Mei 2006. Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan

observasi dan wawancara singkat untuk mendapatkan gambaran kecemasan dakam

menghadapi masa depan warga masyarakat di Desa girisuko, Kecamatan Panggang,

Kabupaten Gunung kidul.

Hasil wawacara awal terhadap korban gempa menunjukkan bahwa sebagian besar

korban merasa khawatir dan gelisah akan datangnya gempa bumi besar berikutnya,

kekhawatiran ini selain terlihat dengan pengalaman menjadi korban gempa sekaligus akibat

pemberitaan di media massa yang menunjukan bahwa gempa bumi diproyeksikan masi dapat

terjadi. Fenomena lain yang ditemukan penulis adalah adanya anggapan bahwa gempa bumi

17 Mei 2006 merupakan bentuk hukuman atau tanda-tanda akhie jaman dari Tuhan Yang Maha

Kuasa, fenomena ini ditemukan pada beberapa orang tua (lansia) di Desa Girisuko. Anggapan

ini menyebabkan munculnya rasa tidak mempu, takut dan kebingungan apabila membicarakan

masa depan terlebih hal ini diiringi rasa tidak berdaya dalam menghadapi kuasa alam.

3

Page 19: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Beberapa warga juga menegaskan munculnya rasa tidak aman dari kemungkinan bencana

alam, bahkan dirumah sendiri, hal ini memunculkan berlebihan terhadap kemungkinan gempa

bumi. Beberapa warga sering mengartikan getaran yang ditimbulkan kendaraan seperti truk

besar yang melintas sebagai gempa bumi. Fenomena ini banyak dialami oleh para lanjut usia

dan anak kecil. Berbagai fenomena diatas apabila ditinjau berdasarkan teori kecemasan dari

Nevid (2003), menujukkan adanya gejala kecemasan secar kognitif. Kecamatan Panggang,

Kabupaten Gunung kidul

Setiap manusia memiliki reaksi yang berbeda-beda dalam menghadapi sebuah

masalah. Ada yang terus menerus berada di dalam kesedihan meratapi apa yang hilang, tidak

melakukan apa-apa selain menunggu bantuan atau sumbangan orang lain maupun Pemerintah,

tetapi ada yang memilih untuk melanjutkan hidupnya. Mereka memang sedih atas apa yang

menimpa mereka, tetapi tidak mau terus menerus berada dalam kesedihan yang mendalam. Di

tengah derita yang mereka rasakan, mereka tetap melakukan aktifitasnya. Bersama para

relawan ikut serta membantu korban yang lebih membutuhkan, memasak makanan untuk para

relawan dan korban yang masih selamat di tenda pengungsian, segera membangun tempat

tinggal dari sisa reruntuhan rumah yang masih bisa dipakai. Mereka tidak merasa putus asas

meski harus mulai dari nol lagi.

Rasa cemas dan takut juga menyelimuti perasaan mereka setiap saat, seperti yang

diungkapkan oleh Hawari (1999) bahwa rasa cemas merupakan suatu keadaan dimana

seseorang merasa tegang dan tidak tenang (1986) mendefenisikan kecemasan sebagai

semacam kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan terhadap sesuatu yang tidak jelas atau

kabur. Dapat berupa perasaan campuran berisikan ketakutan dan keprihatinan menganai

masa-masa mendatang tanpa sebab khusus untuk ketakutan tersebut.

Begitu juga dengan Hurlock (1996), mengatakan bahwa kecemasan merupakan suatu

kekhawatiran umum mengenai suatu peristiwa yang tidak jelas atau suatu peristiwa yang akan

datang, dan tanda-tanda yang biasa muncul berupa perasaan khawatir, gelisah dan perasaan-

4

Page 20: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

perasaan yang kurang menyenangkan. Biasanya disertai oleh rasa kurang percaya diri, tidak

mampu, merasa rendah diri serta tidak sanggup untuk menyelesaikan masalah. Apabila

seorang individu menghadapi suatu masalah atau situasi konflik dia akan meragukan

kemampuan dirinya dalam mengatasi masalah dan kesulitannya tersebut karena dia akan

merasa kurang mampu bila dibandingkan dengan orang lain.

Bastaman (Rahayu, 1997), dalam keadaan sehat ataupun sakit seseorang harus

memandang dirinya tidak hanya sebagai makhuk bio-psiko-sosial saja melainkan juga

memandang sebagai makhluk bio-psiko-sosio-spIritual. Seperti yang diungkapkan oleh

Bastaman (Rahayu, 1997) di atas, diketahui bahwa spiritual sebagai bagian dari religiusitas

memegang peranan yang besar dalam menghadapi masalah, supaya kecemasan tidak

berlanjut.

Dister (Rahayu, 1997) mengatakan kalau religiusitas merupakan suatu keadaan dimana

individu merasakan dan mengakui adanya kekuasaan tertinggi yang menaungi kehidupan

manusia, dan hanya kepada-Nya manusia merasa bergantung serta berserah diri. Semakin

seseorang mengakui adanya Tuhan dan kekuasaan-Nya, maka akan semakin tinggi tingkat

religiusitasnya. Darajad (Rahayu, 1997) juga mengemukakan tentang kesadaran agama yang

merupakan aspek kognisi dari aktivitas agama dan pengalaman agama yang membawa

perasaan pada keyakinan yang dihasilkan oleh tindakan amaliah. Ditambahkan pula oleh

Daradjat (Rahayu, 1997) bahwa ilmu jiwa agama hanya mengungkap bagaimana perasaan dan

pengalaman orang-orang secara individual terhadap Tuhan, tidak selamanya orang mampu

menghadapi kesukaran yang menimpanya, dan tidak selamanya pula orang berhasil mencapai

tujuannya dengan usaha yang terencana, teratur, dan telah diperhitungkan sebelumnya.

Oleh karena itulah penulis mencoba untuk mengungkap tentang hubungan antara

religiusitas dengan kecemasan menghadapi masa depan pada korban bencana gempa. Apa

yang menyebabkan korban bencana memberikan reaksi yang positif terhadap bencana yang

5

Page 21: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

menimpa mereka sementara sebagian yang lain memberi reaksi yang negatif serta

mengungkap ketegaran dan kebangkitan kembali orang-orang yang terkena musibah?

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan

kecemasan menghadapi masa depan pada survivour gempa bumi Daerah Istimewa

Yogyakarta.

C. Manfaat Penelitian

Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai

hubungan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi masa depan pada survivour

gempa bumi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian yang diperoleh dapat berguna

sebagai referensi atau bahan pembanding bagi peneliti-peneliti yang ingin mengkaji masalah

yang berkaitan dengan religiusitas dan kecemasan.

Secara praktis, jika penelitian ini diterima diharapkan dapat membantu memberikan

informasi yang berguna bagi masyarakat umumnya dan pemerintah khususnya dalam

mengatasi masalah yang sama.

C. Keaslian Penelitian

Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan dengan masalah yang sejenis dengan

penelitian ini adalah penelitian Anggarasari (1997) dengan judul hubungan tingkat religiusitas

dengan sikap konsumtif pada ibu rumah tangga. Rahayu (1997) melakukan penelitian

mengenai hubungan tingkat religiusitas dengan prilaku coping stress. Penelitian lain adalah

penelitian yang pernah dilakukan oleh Hadjam dan Nuralita (2002) dengan judul kecemasan

pasien rawat inap ditinjau dari persepsi tentang layanan keperawatan di Rumah Sakit.

6

Page 22: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

1. Keaslian Topik

Penelitian yang dilakukan oleh Anggarasari (1997) dengan judul penelitian hubungan

tingkat religiusitas dengan sikap konsumtif pada ibu rumah tangga, memiliki variabel dependen

yang berbeda dengan penelitian ini, yaitu antara sikap konsumtif dengan kecemasan

menghadap masa depan. Penelitian berikutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Rahayu

(1997) dengan judul penelitian hubungan tingkat religiusitas dengan prilaku coping stress. Pada

penelitian Rahayu (1997) memiliki variabel dependen yang berbeda dengan penelitian ini, yaitu

antara prilaku coping stress dengan kecemasan menghadapi masa depan. Penelitian lainnya

adalah penelitian yang pernah dilkukan oleh Hadjam dan Nuralita (2002) dengan judul

kecemasan pasien rawat inap ditinjau dari persepsi tentang layanan keperawatan di Rumah

Sakit. Pada penelitian tersebut antara varibel independent memiliki perbedaan yaitu antara

persepsi dengan kecemasan menghadap masa depan.

2. Keaslian Teori

Pada penelitian ini untuk varibel independent yaitu religiusitas penulis lebih banyak

menggunakan teori dari Zakiah Daradjat, sedangkan untuk varibel dependen yaitu kecemasan

menghadapi masa depan penulis menggunakan teori dari Kartini kartono.

Pada penelitian Anggarasari (1997) dengan judul hubungan tingkat religiusitas dengan

sikap konsumtif pada ibu rumah tangga. menggunakan teori Glock dan Stark. Pada penelitian

yang dilkukan oleh Rahayu (1997) yang melakukan penelitian mengenai hubungan tingkat

religiusitas dengan prilaku coping stress, menggunakan teori dari Idris. Penelitian lain adalah

penelitian yang pernah dilkukan oleh Hadjam dan Nuralita (2002) dengan judul kecemasan

pasien rawat inap ditinjau dari persepsi tentang layanan keperawatan di Rumah Sakit, Hadjam,

dkk menggunakan teori dari Sugiarto.

7

Page 23: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

3. Keaslian Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan oleh Anggarasari (1997) menggunakan skala religiusitas dan

skala sikap konsumtif. Rahayu (1997), menggunakan angket religiusitas dengan skala prilaku

copyng stress. Sedangkan penelitian Hadjam dan Nuralita (2002) menggunakan skala persepsi

dan skala kecemasan pasien rawat inap.

Pada penelitian mengenai hubungan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi

masa depan pada korban gempa bumi Daerah Istimewa Yogyakarta ini, penulis menggunakan

skala Likert untuk variabel dependen dan independen yaitu skala religiusitas dan skala

kecemasan menghadapi masa depan.

4. Keaslian Subjek Penelitian

Subjek yang dikenai alat ukur juga berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya

karena pada penelitian ini subjek yang akan dikenai pengukuran adalah masyarakat pada

daerah Imogiri Bantul.

Subjek penelitian dari Anggarasari (1997) adalah ibu rumah tangga di RT 02 RW 1,

Kelurahan Purwokerto Timur, Banyumas. Subjek penelitian Rahayu, (1997) adalah mahasiswi

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Sedangkan subjek penelitian

Hadjam dan Nuralita (2002) adalah pasien rawat inap di RSUD Dr. Moewardi, Jebres,

Surakarta.

8

Page 24: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kecemasan Menghadapi Masa Depan

1. Pengertian kecemasan

Prasetyo (2005) mengatakan kecemasan (anxiety) merupakan penjelmaan dari berbagai

proses energi yang bercampur baur, yang terjadi manakala seseorang sedang mengalami

berbagai tekanan-tekanan atau ketegangan (stress) seperti perasaan (frustasi) dan

pertentangan batin (konflik batin). Atkinson (1996) mengartikan kecemasan sebagai emosi yang

tidak menyenangkan yang ditandai dengan istilah-istilah seperti kekhawatiran, keprihatinan,

rasa takut yang kadang-kadang kita alami dalam tingkat yang berbeda-beda. Sedangkan

Kartono (1986) mendefenisikan kecemasan sebagai semacan kegelisahan, kekhawatiran dan

ketakutan terhadap sesuatu yang tidak jelas, yaitu difus atau kabur, dan mempunyai ciri yang

mengazab pada diri kita.

Maramis (1983) mengartikan kecemasan sebagai suatu ketegangan, rasa tidak aman,

kekhawatiran yang timbul karena dirasakan akan mengalami kejadian yang tidak

menyenangkan. Sedangkan dalam kamus psikologi yang disusun oleh Chaplin (1997),

kecemasan adalah perasaan campuran berisikan ketakutan dan keprihatinan mengenai masa-

masa mendatang tanpa sebab khusus untuk ketakutan tersebut. Masa depan itu berkaitan erat

dengan harapan, tujuan, standar, rencana dan strategi pencapaian tujuan di masa mendatang.

Kecemasan menghadapi masa depan merupaka state anxiety (Lazarus, 1991) menjelaskan

state anxiety merupakan gejala kecemasan yang timbul bila individu dihadapkan pada situasi

tertentu dengan gejalanya akan mampak selama situasi tersebut.

Orientasi masa depan merupakan salah satu perkembangan kognitif yang terjadi pada

masa remaja. Sebagai individu yang sedang mengalami proses peralihan dari masa anak-anak

mencapai kedewasaan, remaja memiliki tugas-tugas yang mengarah pada persiapannya

9

Page 25: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

memenuhi tuntutan dan harapan peran sebagai orang dewasa. Oloh sebab itu remaja mulai

memikirkan tentang masa depan mereka secara sungguh-sungguh (Hurlock, 1981). Remaja

mulai memberikan perhatian yang besar terhadap berbagai lapangan kehidupan yang akan

dijalaninya sebagai manusia dewasa di masa mendatang. Lapangan kehidupan di masa depan

yang banyak mendapat perhatian adalah lapangan pendidikan (Nurmi, Mar’at 2005), pekerjaan

dan hidup berumah tangga (Havighurst, 1984). Menurut Nurmi (Mar’at 2005) orientasi masa

depan berkaitan erat dengan harapan, tujuan standar, rencana, dan strategi pencapaian tujuan

dimasa mendatang.

Berdasarkan panjelasan di atas Penulis menyimpulkan bahwa kecamasan menghadapi

masa depan adalah suatu keadaan emosi yang tidak menyenagkan di mana seseorang

merasakan adanya tekanan perasaan, ancaman, kekhawatiran, hambatan terhadap keinginan

pribadi atau perasaan kecewa, rasa tidak puas dan tidak aman. Semua ini berkaitan dengan

harapan, tujuan, standar, rencana dan strategi pencapai tujuan di masa mendatang tenteng

mencari pekerjaan, pembentukan rumah tangga, cita-cita dan fungsi serta keberadaanya dalam

masyarakat.

2. Ciri-Ciri Kecemasan

Nevid, dkk (2003) membagi ciri-ciri kecemasan tersebut berdasarkan tiga kategori, yaitu

:

a. Ciri-ciri fisik

1. Kegelisahan, kegugupan

2. Tangan atau anggota tubuh yang bergetar atau gemetar

3. Sensasi dari pita ketat yang mengikat di sekitar dahi

4. Banyak berkeringat

5. Pening atau pingsan

10

Page 26: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

6. Mulut atau kerongkongan terasa kering

7. Sulit berbicara

8. Sulit bernafas

9. Bernafas pendek

10. Jantung yang berdebar keras atau berdetak kencang

11. Suara yang bergetar

12. Jari atau anggota tubuh yang menjadi dingin

13. Merasa lemas atau mati rasa

14. Sulit menelan

15. Leher dan punggung terasa kaku

16. Terdapat gangguan sakit perut atau mual

17. Sering buang air kecil

18. Sensitif atau mudah marah

b. Ciri-ciri behavioral

1. Prilaku menghindar

2. Prilaku melekat atau dependen

3. Prilaku terguncang

c. Ciri-ciri kognitif

1. Khawatir tentang sesuatu

2. Perasaan terganggu akan ketakutan atau aprehensi terhadap sesuatu tang terjadi di

masa depan

3. Keyakinan bahwa sesuatu yang mengerikan akan segera terjadi, tanpa ada perasaan

yang jelas

4. Terpaku pada sensasi kebutuhan

5. Merasa terancam oleh orang atau peristiwa yang normalnya hanya sedikit atau tidak

mendapat perhatian

11

Page 27: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

6. Ketakutan kehilangan kontrol

7. Ketakutan akan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah

8. Berpikir bahwa dunia mengalami keruntuhan

9. Berfikir bahwa semuanya tidak dapat dikendalikan

10. Befikir bahwa semuanya terasa sangat membingungkan tana bisa diatasi

11. Khawatir tehadap hal-hal yang sepele

12. Berfikir tentang hal yang mengganggu secara berulang-ulang

13. Berfikir bahwa bisa kabur dari keramaian, kalau tidak p[asti akan pingsan

14. Pikiran terasa bercampur aduk atau kebingungan

15. Tidak mampu menghilangkan pikiran-pikiran terganggu

16. Berfikir segera mati, meskipun dokter tidak menemukan hal yang salah seara medis

17. khawatir akan ditinggal sendirian

18. sulit berkonsentrasi atau memfokuskan fikiran.

Daradjad (1990) membagi ciri-ciri kecemasan tersebut dalam bentuk gejala kecemasan

yaitu :

a. Gejala Psikologis

Merupakan gejala yang terkait dengan kondisi jiwa seseorang yang mengalami kecemasan

meliputi perasaan gelisah, gugup, tegang, menyesal, risau, kacau dan khawatir, perasaan

tidak berguna, kehilangan gairah dan konsentrasi, yang biasanya dialami oleh orang yang

sedang cemas.

b. Gejala Fisiologis

Menyangkut kondisi badan atau tubuh seseorang yang cemas yang ditunjukkan dari

ekspresinya seperti gemetar, pucat, menggigit kuku, denyut jantung, pernafasan, keluarnya

keringat, aktivitas kelenjar adrenalin, dll.

12

Page 28: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

3. Tipe-tipe Kecemasan

Kecemasan dalam pengertian yang lebih mendalam seringkali digolongkan ke dalam

beberapa pengertian. Shaw ( Sinambela, 1994) membagi kecemasan menjadi :

a. Manifest Anxiety, yaitu suatu tingkat kecemasan yang merupakan suatu pengungkapan

seseorang pada saat-saat tertentu.

b. Test anxiety, yaitu kecemasan yang dihubungkan dengan pengambilan keputusan dengan

melalui proses evaluasi.

c. State anxiety, yaitu suatu predisposisi untuk kecemasan.

Nevid, dkk (2003) membagi tipe-tipe kecemasan tersebut atas lima tipe, yaitu :

a. Gangguan Panik

Terjadinya serangan p[anik yang berulang, yang merupakan episode teror yang luar biasa

disertai dengan simtom fisiologis yang kuat, pikiran-pikiran tentang bahaya yang segera

datang atau malap[etaka yang akan tiba, dan dorongan untuk melarikan diri.

b. Gangguan Kecemasan Menyeluruh

Kecemsan yang persisten yang tidak terbatas pada suatu situasi tertentu.

c. Gangguan Fobia

Ketakutan yang berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu.

d. Gangguan Obsesif Kompulsif

Obsesi berulang-ulang (pikiran intrusif yang berulang) dan/atau kompulsi (tingkah laku

repetitf yang dirasakan sebagai sesuatu yang harus dilakukan).

e. Gangguan Stress Traumatik

Reaksi maladaptif akut yang segera timbul setelah peristiwa traumatis (gangguan stress

akut) atau reaksi maladaptif berkelanjutan terhadap suatu peristiwa yang traumatis

(gangguan stress pasca trauma).

13

Page 29: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan

Hambly (Subandi, 1998) mengatakan kalau kecemasan dipengaruhi oleh beberapa

faktor, salah satunya adalah religiusitas, religiusitas disini maksudnya adalah individu

mempunyai kedekatan dengan Maha Pencipta yang mana dengan kedekatan tersebut dapat

membuat seseorang tenang, aman sehingga rasa cemas dapat dihindari. Dapat dikatakan

bahwa semakin religiusitas seseorang maka kemungkinan mengalami kecemasan semakin

rendah.

Nevid, dkk (2003) membagi faktor-faktor kecemasan tersebut atas empat faktor, yaitu :

a. Faktor Biologis

1. Predisposisi genetis

2. Iregularitas dalam fungsi neurotransmiter

3. Abnormalitas dalam jalur otak yang meberi sinyal bahaya atau yang menghambat tingkah

laku repetitif.

b. Faktor Sosial Lingkungan

1. Pemaparan terhadap peristiwa yang mengancam atau traumatis

2. Mengamati respon takut pada orang lain

3. Kurangnya dukungan sosial

4. Tidak mantapnya nilai hidup yang diajarkan (termasuk religiusitas)

c. Faktor Behavioral

1. Pemasangan stimuli aversif dan stimuli yang sebelumnya netral (classical conditioning).

2. kelegaan dari kecemasan karena melakukan ritual kompulsif atau menghindari stimuli

fobik (operant conditioning).

3. Kurangnya kesempatan untuk pemunahan (extinction) karena penghindaran terhadap

objek atau situasi yang ditakuti.

14

Page 30: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

d. Faktor Kognitif dan Emosional

1. Konflik psikologis yang tidak terselesaikan

2. Faktor-faktor kognitif, seperti prediksi yang berlebihan tentang ketakutan, keyakinan-

keyakinan yang self defeating atau irasional, sensitivitas berlebih terhadap ancaman,

sensitivitas kecemasan, salah atribusi dari sinyal-sinyal tubuh, dan self efficacy yang

rendah.

B. Religiusitas

1. Pengertian Religiusitas

Kata religi berasal dari bahasa latin religio yang akar katanya adalah religere yang

berarti mengikat (Gazalba, 1985). Matdarwan (1986) mengemukakan bahwa religere berarati

melaksanakan dengan sangat teliti atau dapat pula dirartikan menyatukan diri. Disamping istilah

religi sering pula dalam masyarakat digunakan istilah lain, seperti agama (Bahasa Indonesia),

dien (Bahasa Arab) atau religion (Bahasa Inggris). Meskipun masing-masing mempunyai

termonologis sendiri-sendiri akan tetapi dalam arti terminologis dan teknis yang berbeda akan

tetapi semua istilah tersebut berartikan makna yang sama (Anshari, 1987).

Sulaiman (1984) merumuskan secara sederhana pengertian dari religi atau religion

yaitu :

a. Percaya pada kekuatan gaib yang mengikuti alam semesta dan bersifat suci.

b. Bersikap terhadap kekuatan gaib itu untuk menerima kebaikan-kebaikan dan mencari

keselamatan.

c. Membentuk pribadi dalam kehidupan karena kepercayaan itu (pa[da masing-masing

kelompok).

Mangunwijaya (Anggarasari, 1997) membedakan antara istilah religi atau agama

dengan istilah religiusitas. Agama atau religi menunjuk pada aspek formal yang berkaitan

dengan aturan-aturan dan kewajiban-kewajiban, sedangkan religiusitas menunjuk pada aspek

yang dihayati oleh individu. Hal ini selaras dengan pendapat Dister (Anggasari, 1997) yang

15

Page 31: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

mengartikan religiusitas sebagai keberagaman, yang berarti adanya unsur internalisasi agama

itu dalam diri individu. Sitanggang (2003) menyatakan bahwa manusia religius adalah manusia

yang mempunyai hati nurani serius, taat, saleh dan teliti menurut norma atau ajaran agama

Islam.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa religiusitas adalah internalisasi

nilai-nilai agama dalam diri seseorang. Internalisasi di sini berkaitan dengan kepercayaan

terhadap ajaran-ajaran agama baik di dalam hati amupun dalam ucapan. Kepercayaan ini

kemudian diaktualisasikan dalam perbuatan dan tingakh laku sehari-hari.

2. Aspek-Aspek Religiusitas

Glok dan Stark (Robertson, 1993) mengatakan bahwa terdapat 5 aspek dalam

religiusitas, yaitu :

a. Religious Belief (The Ideological Dimension)

Religious belief (the idiological dimension) atau disebut juga dimensi keyakinan

adalah tingkatan sejauh mana seseorang menerima hal-hal yang dogmatik dalam

agamanya, misalnya kepercayaan kepada Tuhan, malaikat, surga dan neraka. Meskipun

harus diakui setiap agama tentu memiliki seperangkat kepercayaan yang secara doktriner

berbeda dengan agama lainnya, bahkan untuk agamanya saja terkadang muncul paham

yang berbeda dan tidak jarang berlawanan.

Pada dasarnya setiap agama juga minginginkan adanya unsur ketaatan bagi setiap

pengikutnya. Dalam begitu adapun agama yang dianut oleh seseorang, makna yang

terpenting adalah kemauan untuk mematuhi aturan yang berlaku dalam ajaran agama yang

dianutnya. Jadi dimensi keyakinan lebih bersifat doktriner yang harus ditaati oleh penganut

agama.

Dimensi keyakinan dalam agama Islam diwujudkan dalam pengakuan (syahadat)

yang diwujudkan dengan membaca dua kalimat syahadat, Bahwa tidak ada Tuhan selain

16

Page 32: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Allah, dan nabi Muhammad itu utusan allah. Dengan sendirinya dimensi keyakinan ini

menuntut dilakukannya praktek-praktek peribadatan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam

(Ancok dan Suroso, 1995).

b. Religious Practice (The Ritual Dimension)

Religious ractice (the ritual dimension) yaitu tingkatan sejauh mana seseorang

mengerjakan kewajiban-kewajiban ritual dalam agamanya. Unsur yang ada dalam dimensi

ini mencakup pemujaan, kultur serta hal-hal yang lebih menunjukkan komitmen seseorang

dalam agama yang dianutnya.

Wujud dari dimensi ini adalah prilaku masyarakat pengikut agama tertentu dalam

menjalankan ritus-ritus yang berkaitan dengan agama. Dimensi praktek dalam agama Islam

dapat dilakukan dengan menjalankan ibadah shalat, puasa, zakat, haji ataupun praktek

muamalah lainnya (Ancok dan Suroso, 1995)

c. Religious Feeling (The Experiental Dimension)

Religious Feeling (The Experiental Dimension) atau bisa disebut dimensi

pengalaman, adalah perasaan-perasaan atau pengalaman yang pernah dialami dan

dirasakan. Misalnya merasa dekat dengan Tuhan, merasa takut berbuat dosa, merasa

doanya dikabulkan, diselamatkan oleh Tuhan, dan sebagainya. Ancok dan Suroso (1995)

mengatakan kalau dalam Islam dimensi ini dapat terwujud dalam perasaan dekat atau akrab

dengan Allah, perasaan bertawakal (pasrah diri dalam hal yang positif) kepada Allah.

Perasaan khusyuk ketika melaksanakan shalat atau berdoa, perasaan tergetar ketika

mendengar adzan atau ayat-ayat Al Qur’an, perasaan bersyukur kepada Allah, perasaan

mendapat peringatan atau pertolongan dari Allah.

d. Religious Knowledge (The Intellectual Dimension)

Religious Knowledge (The Intellectual Dimension) atau dimensi pengetahuan agama

adalah dimensi yang menerangkan seberapa jauh seseorang mengetahui tentang ajaran-

ajaran agamanya, terutama yang ada di dalam kitab suci manapun yang lainnya. Paling

17

Page 33: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

tidak seseorang yang beragama harus mengetahui hal-hal pokok mengenai dasar-dasar

keyakinan, ritus-ritus, kitab suci dan tradisi-tradisi.

Dimensi ini dalam Islam menunjuk kepada seberapa tingkat pengetahuan dan

pemahaman muslim terhadap ajaran-ajaran agamanya terutama mengenai ajaran pokok

agamanya, sebagaimana yang termuat di dalam kitab sucinya (Ancok dan Suroso, 1995)

e. Religious Effect (The Consequential Dimension)

Religious effect (the consequential dimension) yaitu dimensi yang mengukur sejauh

mana prilaku seseorang dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya dalam kehidupan sosial,

misalnya apakah ia mengunjungi tetangganya sakit, menolong orang yang kesulitan,

mendermakan hartanya, dan sebagainya.

Ancok dan Suroso (1995) mengatakan bahwa dalam Islam, dimensi ini dapat

diwujudkan dengan melakukan perbuatan atau prilaku yang baik sebagai amalan sholeh

sebagai muslim, yaitu meliputi prilaku suka menolong, bekerjasama, bederma,

mensejahterakan dan menumbuh kembangkan orang lain, menegakkan kebenaran dan

keadilan, berlaku jujur, memaafkan, menjaga lingkungan hidup, menjaga amanat, tidak

mencuri,

tidak korupsi, tidak menipu, tidak berjudi, tidak meminum minuman yang memabukkan,

mematuhi norma-norma Islam dalam prilaku seksual, berjuang untuk hidup sukses menurut

ukuran Islam dan sebagainya.

Jamaluddin (1995) membagi dimensi religiusitas menjadi lima aspek dengan mengacu

kepada rumusan religiusitas Islam dari Kementrian Kependudukan dan Lingkungan Hidup.

Kelima aspek tersebut adalah ;

a. Aqidah (Ideologi)

Dimensi Aqidah yaitu dimensi yang mengungkap sejauh mana hubungan manusia dengan

keyakinannya terhadap rukun iman, yang diantaranya yaitu iaman kep[ada Allah, iman

kepada malaikat, iman kepada nabi dan rasul, iman kepada kitab suci, iman kepada hari

18

Page 34: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

akhir, iman kepada qadha dan qadhar. Jadi inti dari dimensi aqidah (keyakinan) dalam

ajaran Islam adalah tauhid atau peng-Esaan Tuhan.

b. Ibadah (Ritual)

Ibadah atau ritual merupakan dimensi yang berhubungan dengan sejauh mana tingkat

kepatuhan seseorang dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan ritual sebagai mana yang

disuruhkan ajaran agamanya. Dimensi ini berkaitan dengan tingkat frekuensi intensitas dan

pelaksanaan ibadah seseorang. Ibadah mahdlah (ibadah khusus) diapahami sebagai

ibadah yang aturan dan tata caranya, syarat, rukunnya telah diatur secara pasti oleh ajaran

Islam, yang termasuk dalam dimensi ibadah adalah shalat, puasa, zakat, haji, do’a, dzikir,

membaca Al Quar’an dan sebagainya.

c. Ihsan (penghayatan)

Ihsan atau penghayatan merupakan dimensi yang berhubungan dengan masalah seberapa

jauh seseorang merasa dekat dan dilihat oleh Tuhan dalan kehidupan sehari-hari. Dimensi

ini mencakup pengalaman-pengalaman dan perasaan tentang kehadiran Tuhan dalam

kehidupan, sehingga dalam hatinya timbul perasaan-perasaan tenang dan tentram dalam

hidupnya, takut melanggar larangan Tuhan, keyakinan menerima pembalasan, perasaan

dekat dengan Tuahan dan dorongan untuk melaksanakan perintah agama. Dimensi ihsan

dalam religius Islam mencakup perasaan-perasaan dekat dengan Allah, merasa nikmat

dalam menjalankan ibadah, merasa diselamatkan Allah, merasa bersyukur atas nikmat

Allah dan merasa tenang hatinya saat mendengat asma Allah.

d. Ilmu (pengetahuan)

Ilmu atau pengetahuan merupakan dimensi yang berkaitan dengan pengetahuan dan

pemahaman seseorang terhadap ajaran agamanya, terama dalam kitab suci. Seseorang

yang beragama harus mengetahui hal-hal yang pokok mengenai dasar-dasar keyakinan,

ritus-ritus serta kitab lainnya. Dimensi ini dalam Islam menyangkut pengetahuan tentang isi

Al Qur’an, diantanya pokok ajaran yang harus diimani dan dilaksanakan.

19

Page 35: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

e. Amal dan Akhlak

Amal dan Akhlak merupakan dimensi yang berkaitan dengan keharusan seseorang

pemeluk agama untuk merelIsasikan ajaran-ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan

sehari-hari dengan bukti sikap dan tindakannya yang berlandaskan pada etika dan

spiritualitas agama. Dimensi ini menyangkut hubungan manusia satu dengan hubungan

manusia dengan lingkungannya. Manifestasi ini dalam Islam antara lain meliputi :

menghormati dan menghargai orang lain, menjunjung tinggi etika Islam, menolong sesama,

berkata jujur, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya serta menjaga dan memelihara

lingkungan.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Religiusitas

Thouless (1992), membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap keagamaan

menjadi empat macam, yaitu :

a. Pengaruh pendidikan atau pengajaran dan berbagai tekanan sosial

Faktor ini mencakup semua pengaruh sosial dalam perkembangan keagamaan itu,

termasuk pendidikan dari orang tua, tradisi-tradisi sosial, tekanan dari lingkungan sosial

untuk menyesuaikan diri dengan berbagai pendapat dan sikap yang disepakati oleh

lingkungan itu.

b. Faktor pengalaman

Berkaitan dengan berbagai jenis pengalaman yang membentuk sikap keagamaan.

Terutama pengalaman mengenai keindahan, konflik moral dan pengalaman emosional

keagamaan.

c. Faktor kehidupan

Kebutuhan-kebutuhan ini secara garis besar dapat menjadi empat, yaitu : (a). kebutuhan

akan keamanan atau keselamatan, (b). kebutuhan akan cinta kasih, (c). kebutuhan untuk

memperoleh harga diri, dan (d). kebutuhan yang timbul karena adanya ancaman kematian.

20

Page 36: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

d. Faktor intelektual

Berkaitan dengan berbagai proses penalaran verbal atau rasionalisasi.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulan bahwa setiap individu berbeda-beda

tingkat religiusitasnya dan dipengaruhi oleh dua macam faktor secara garis besarnya yaitu

internal dan eksternal.

Faktor internal yang dapat mempengaruhi religiusitas seperti adanya pengalaman-

pengalaman emosional keagamaan, kebutuhan individu yang mendesak untuk dipenuhi seperti

kebutuhan akan rasa aman, harga diri, cinta kasih dan sebagainya. Sedangkan pengaruh

eksternalnya seperti pendidikan formal, pendidikan agama dalam keluarga, tradisi-tradisi sosial

yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, tekanan-tekanan lingkungan sosial dalam kehidupan

individu.

C. Hubungan antara Religiusitas dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan pada

Korban Bencana Gempa Bumi DIY

Chaplin (1997) mendefenisikan kecemasan sebagai suatu. Jadi kecemasan

menghadapi masa depan merupakan suatu keadaan emosi yang tidak menyenangkan dimana

seseorang merasa ada tekanan perasaan, ancaman, kekhawatiran, hambatan terhadap

keinginan pribadi atau perasaan kecewa, rasa tidak puas dan tidak aman. Kecemasan dalam

penelitian ini diartikan sebagai suatu emosi yang ditandai dengan keadaan yang tidak

menyenangkan, penuh kekhawatiran dan kegelisahan yang penyebab timbulnya tidak jelas atau

tidak kelihatan, selain itu kecemasan juga merupakan bentuk dari keprihatinan mengenai masa-

masa mendatang tanpa sebab khusus untuk ketakutan tersebut.

Hambly (Subandi, 1998) mengatakan kalau kecemasan dipengaruhi oleh beberapa

faktor, salah satunya adalah religiusitas, religiusitas disini maksudnya adalah individu

mempunyai kedekatan dengan Maha Pencipta yang mana dengan kedekatan tersebut dapat

21

Page 37: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

membuat seseorang tenang, aman sehingga rasa cemas dapat dihindari. Dapat dikatakan

bahwa semakin religiusitas seseorang maka kemungkinan mengalami kecemasan semakin

rendah.

Berdasarkan pendapat dari Hamly di atas penulis mengambil variabel religiusitas

sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan menghadapi depan karena

religiusitas merupakan salah satu faktor yang paling mendasar dalam diri individu, yang mana

faktor tersebut berhubungan langsung dengan pencipta individu itu sendiri .

Dister (Anggarasari, 1997) yang mengartikan religiusitas sebagai keberagaman, yang

berarti adanya unsur internalisasi agama itu dalam diri individu. Sitanggang (2003) menyatakan

bahwa manusia religius adalah manusia yang mempunyai hati nurani serius, taat, saleh dan

teliti menurut norma atau ajaran agama Islam.

Kesimpulannya adalah semakin tinggi religiusitas yang dimiliki oleh subjek, maka

semakin rendah kecemasan mengahadapi masa depan, begitu pula sebaliknya, semakin

rendah religiusitas, maka akan semakin tinggi kecemasan menghadapi masa depan subjek.

D. Hipotesis

Ada hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi masa depan

pada korban gempa bumi Daerah Istimewa Yogyakarta. Semakin tinggi religiusitas maka akan

semakin rendah kecemasannya begitu pula sebaliknya semakin rendah religiusitasnya maka

akan semakin tinggi kecemasannya.

22

Page 38: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel

1. Variabel Independen : Religiusitas

2. Variabel Dependen : Kecemasan Menghadapi Masa Depan

B. Defenisi Operasional Varibel Penelitian

1. Religiusitas

Religiusitas adalah internalisasi nilai-nilai agama dalam diri seseorang. Internalisasi di

sini berkaitan dengan kepercayaan terhadap ajaran-ajaran agama baik di dalam hati amupun

dalam ucapan. Kepercayaan ini kemudian diaktualisasikan dalam perbuatan dan tingkah laku

sehari-hari.

Religiusitas dalam penelitian ini diungkap dengan menggunakan skala religiusitas.

Semakin tinggi religiusitas yang diperoleh subjek, menunjukkan semain rendah kecemasan

menghadapi masa depan subjek, begitu pula sebaliknya semakin rendah religiusitas subjek

semakin tinggi kecemasan menghadapi masa depan subjek. Adapun skala yang digunakan

didasarkan kepada aspek-aspek religiusitas dari Ancok & Suroso (1995) yang mengacu kepada

pedoman Al Qur’an, Al Hadist dan pandangan Glock dan Stork Islam dari Kementrian

Kependudukan dan Lingkungan Hidup.

2. Kecemasan Menghadapi Masa Depan

Kecemasan menghadapi masa depan merupakan suatu emosi yang ditandai dengan

keadaan yang tidak menyenangkan, penuh kekhawatiran, kegelisahan yang penyebab

timbulnya tidak jelas atau tidak kelihatan, selain itu kecemasan juga merupakan bentuk dari

keprihatinan mengenai masa-masa mendatang tanpa sebab khusus untuk ketakutan tersebut,

23

Page 39: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

kecemasan ini berkaitan dengan harapan, standar, rencana dan strategi pencapaian tujuan

dimasa mendatang.

Kecemasan menghadapi masa depan ini diungkap dengan menggunakan skala

kecemasan menghadapi masa depan. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, menunjukkan

semakin tinggi kecemasan menghadapi masa sepan subjek. Begitu pula sebaliknya, semakin

rendah skor yang diperoleh subjek, maka semakin rendah pula kecemasan subjek menghadapi

masa depan. Adapun skala yang digunakan didasarkan kepada ciri-ciri kecemasan yang

diungkapkan oleh Nevid, dkk (2003).

C. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah survivor gempa bumi Daerah Istimewa Yogyakarta

dengan kriteria sebagai berikut :

1. Berdomisili di desa Turunan Gunung Kidul

2. Berjenis kelamin laki-laki dan perempuan

3. Berusia 17 – 21 tahun

4. Beragama Islam

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan dalam penelitian ini dengan

menggunakan metode skala. Skala yang digunakan adalah skala religiusitas dan skala

kecemasan menghadapi masa depan.

1. Skala Religiusitas

Skala religiusitas merupakan skala berdasarkan aspek-aspek religiusitas dari Ancok &

Suroso (2005) yang meliputi : aqidah, ibadah, akhlak, ihsan dan ilmu.

Sebelum diuji cobakan skala ini terdiri dari 60 aitem yang terdiri dari 2 Skala Religiusitas.

Kelima aspek religiusitas tersebut disusun aitem-aitem yang berupa pernyataan-pernyataan.

24

Page 40: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Skala religiusitas terdiri dari Skala Religiusitas 1 dan Skala Religiusitas 2. Skala Religiusitas 1

terdiri dari 40 aitem dengan 20 aitem favourable dan 20 aitem unfavourable. Sedangkan skala

religiusitas 2 terdiri dari 20 aitem dengan 10 aitem favourable dan 10 aitem unfavourable.

Pemberian skor pada skala religiusitas 1 menggunakan empat alternatif jawaban yaitu

Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS).

Pemberian skor pada skala religiusitas 2 menggunakan dua alternatif jawaban yaitu

Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS).

Berdasarkan keempat alternatif jawaban tersebut, maka skor diberikan pada setiap

aitem dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Pemberian Skor dalam Pernyataan Favourable dan Unfavourable Jawaban Favourable Unfavourable STS : Sangat Tidak Sesuai 1 4 TS : Tidak Sesuai 2 3 S : Sesuai 3 2 SS : Sangat Sesuai 4 1

Distribusi aitem-aitem rancangan skala religiusitas 1 yang meliputi aspek aqidah,

ibadah, akhlak dan ihsan dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Religiusitas 1 Sebelum Uji Coba

Butir Favourable Butir Unfavourable No. Aspek Nomor Butir Jumlah Nomor Butir Jumlah

Total

1. Aqidah 1, 4, 17, 21, 32

5 6, 11, 13, 28, 36

5 10

2. Ibadah 7, 15, 22, 24, 37

5 3, 19, 29, 34, 35

5 10

3. Akhlak

10, 14, 26, 27, 39

5

5, 18, 25, 38, 40

5

10

4. Ihsan 2, 8, 20, 30, 33

5 9, 12, 16, 23, 31

5 10

Total 20 20 40

Distribusi aitem-aitem rancangan skala religiusitas 2 yang meliputi aspek ilmu dapat

dilihat pada tabel 3.

25

Page 41: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Religiusitas 2 Sebelum Uji Coba

Butir Favourable Butir Unfavourable Aspek Nomor Butir Jumlah Nomor Butir Jumlah

Total

Ilmu (pengetahuan agama)

1, 2, 5, 7, 10, 13, 14, 15, 17, 20

10 3, 4, 6, 8, 9, 11, 12, 16, 18, 19

10 20

Total 10 10 20

Tabel 4. Kunci jawaban

1. D 11. A 2. C 12. C 3. D 13. B 4. B 14. A 5. C 15. D 6. A 16. C 7. D 17. B 8. B 18. B 9. D 19. D 10. A 20. C

2. Skala Kecemasan Menghadapi Masa Depan

Skala kecemasan menghadapi masa depan merupakan skala yang berdasarkan ciri-ciri

kecemasan dari Nevid, dkk (2003) yang meliputi : fisik, behavioral dan kognitif. Sebelum diuji

cobakan skala ini terdiri dari 40 aitem. Ketiga ciri-ciri kecemasan tersebut tersebut disusun

aitem-aitem yang berupa pernyataan-pernyataan. Pemberian skor pada skala religiusitas ini

menggunakan empat alternatif jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai

(TS), Sangat Tidak Sesuai (STS).

Berdasarkan keempat alternatif jawaban tersebut, maka skor diberikan pada setiap

aitem dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 5. Pemberian skor dalam pernyataan favourable dan unfavourable Jawaban Favourable Unfavourable STS : Sangat Tidak Sesuai 1 4 TS : Tidak Sesuai 2 3 S : Sesuai 3 2 SS : Sangat Sesuai 4 1

26

Page 42: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Skala kecemasan menghadapi masa depan ini terdiri dari 40 aitem dengan 20 aitem

favourable dan 20 aitem unfavourable. Distribusi aitem-aitem rancangan skala kecemasan

menghadapi masa depan dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 6. Distribusi Aitem Skala Kecemasan menghadapi Masa Depan Sebelum Uji Coba

Butir Favourable Butir Unfavourable No. Aspek Nomor Butir Jumlah Nomor Butir Jumlah

Total

1. Fisik 1, 10, 15, 24, 27, 32, 39

7 3, 7, 13, 20, 30, 36

6 13

2. Behavioral 4, 8, 14, 19, 25, 31, 37

7 2, 11, 16, 22, 28, 33, 40

7 14

3. Kognitif 6, 12, 17, 21, 29, 34

6 5, 9, 18, 23, 26, 35, 38

7 13

Total 20 20 40

E. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik,

dengan menggunakan korelasional Product Moment dari Pearson. Teknik tersebut

dimaksudkan untuk menguji hubungan antara masing-masing variable independent dengan

varibel dependennya. Analisis data yang dimaksuidkan dengan menggunakan fasilitas

computer program SPSS 13.0 for Windows.

27

Page 43: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian

1. Orientasi Kancah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan

kecemasan menghadapi masa depan pada survivor gempa bumi di Daerah Istimewa

Yogyakarta. Pengambilan data penelitian dilakukan di Dusun Turunan, Desa Girisuko,

Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Menurut Bapak Sugiyono selaku Kepala

Pedukuhan, Dusun Turunan terdiri atas 171 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 867

orang, dengan perincian jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 402

orang dan jumlah penduduk perempuan 465 orang. Sebagian besar penduduk Dusun

Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul memiliki mata

pencaharian sebagai petani musiman, yang mengandalkan persediaan air hujan untuk

bercocok tanam palawija maupun padi dan beralih pada tanaman ketela pada musim

kemarau. Ketergantungan terhadap ketersediaan air dalam musim penghujan menyebabkan

hambatan-hambatan dalam mengembangkan lahan dan hasil pertanian yang berimbas pada

lambatnya perkembangan ekonomi masyarakat dusun.

Peneliti memiliki beberapa alasan untuk mengambil data penelitian di Dusun

Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, pertama

penduduk Dusun Turunan sebagian besar memeluk agama Islam atau bisa dikatakan

bahwa 100% penduduk Dusun Turunan adalah muslim. Alasan kedua, Dusun Turunan,

Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul termasuk daerah korban

gempa 27 Mei 2006. Alasan ketiga, Kabupaten Gunung Kidul diidentikkan dengan

kekeringan yang berakibat pada kemiskinan yang dialami warganya. Hal ini mempengaruhi

munculnya berbagai permasalahan akibat tekanan kehidupan yang dapat mengancam

28

Page 44: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

kesejahteraan jiwa warganya seperti memunculkan kecemasan, ketakutan bahkan

kecenderungan untuk melakukan bunuh diri. Alasan selanjutnya adalah kedekatan

masyarakat Kabupaten Gunung Kidul dengan kepercayaan-kepercayaan tradisional atau

mitos-mitos. Hal tersebut tidak selamanya bersesuaian dengan ajaran agama seperti dalam

mitos pulung gantung atau banaspati, sehingga diasumsikan berseberangan dengan

pemaknaan religius dalam Islam. Beberapa alasan di atas menurut peneliti dapat

memberikan gambaran tersendiri tentang religiusitas warga terkait dengan budaya setempat

dan hubungannya dengan kecemasan menghadapi masa depan.

Berdasarkan orientasi lokasi penelitian yang telah dilakukan peneliti, diperoleh 70

orang warga Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung

Kidul yang bersedia dan memenuhi syarat sebagai subjek penelitian.

2. Persiapan Penelitian

a. Persiapan Administrasi

Persiapan penelitian dimulai dengan pengurusan administrasi dengan meminta surat

permohonan ijin kepada Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam

Indonesia Nomor 709/Dek/70/Akd/IX/2007 (terlampir) yang ditujukan langsung kepada Kepala

Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul.

b. Persiapan Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala terpakai berdasarkan teori

yang sudah dikemukakan sebelumnya. Adapun skala yang digunakan terdiri dari dua skala

religiusitas dan skala kecemasan menghadapi masa depan.

1. Skala Kecemasan Menghadapi Masa Depan

Skala ini dipakai untuk mengungkap kecemasan menghadapi masa depan pada subjek

penelitian. Skala ini disusun berdasarkan aspek-aspek kecemasan yang diungkapkan oleh

29

Page 45: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Nevid, dkk (2003). Skala Kecemasan Menghadapi Masa Depan terdiri dari 3 aspek yaitu aspek

fisik, perilaku dan kognitif.

2. Skala Religisitas

Skala religiusitas yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkap

tinggi rendahnya religiusitas survivor gempa bumi DIY. Alat ukur yang digunakan dalam

penelitian ini adalah skala religiusitas berdasarkan teori yang diungkapkan oleh Glock dan Stark

dielaborasikan dengan pendapat Ancok dan Suroso (2005). Skala religiusitas ini terdiri dari 5

aspek atau dimensi yaitu aqidah, ibadah, akhlak, ihsan dan ilmu. Skala religiusitas dalam

penelitian ini akan dibagi dalam dua bentuk skala, yaitu:

a. Skala Religiusitas 1

Skala religiusitas 1 yang meliputi dimensi aqidah, ibadah, akhlak, ihsan, dan Ilmu. Kelima

skala dimensi tersebut pada intinya sama, dimaksudkan untuk mengukur sikap dan perilaku

keagamaan seseorang.

b. Dimensi Ilmu

Skala pengetahuan ini berbentuk pilihan ganda dalam memberikan jawaban, subjek diberi

empat alternatif jawaban, nilai jawaban yang diberikan adalah : benar diberi nilai 1 dan salah

diberi nilai 0. Jumlah jawaban subjek yang benar menunjukkan tingkat pengetahuan.

c. Uji Coba Alat Ukur

Uji coba penelitian dilakukan pada tanggal 29 September sampai dengan tanggal 05

Oktober 2007. Subjek dalam pengambilan data ini sebanyak 70 orang. Penyebaran skala

tersebut dilakukan langsung oleh peneliti dengan warga atas bantuan dari Kepala Pedukuhan di

Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul. Uji coba alat

ukur dilakukan dengan tujuan mengetahui reliabilitas dan validitas Skala Religiusitas dan Skala

Kecemasan Menghadapi Masa Depan.

30

Page 46: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Data yang telah diperoleh melalui tahap uji coba alat ukur, selanjutnya dilakukan uji

validitas dan reliabilitas. Perhitungan menguji validitas dan reliabilitas terhadap kedua skala

dilakukan dengan fasilitas komputer program SPSS 13.0 for windows.

1. Skala Religiusitas

a. Skala Religiusitas 1

Berdasarkan hasil uji coba Skala Religiusitas 1 menunjukkan terdapat 23 aitem

yang sahih dan 17 aitem yang gugur dari 40 aitem yang diuji cobakan. Analisis daya

diskriminasi aitem Skala Religiusitas menggunakan batas koefisien validitas minimal

0,300. Aitem yang gugur adalah aitem nomor 1, 2, 3, 7, 8, 9, 11, 13, 18, 21, 23, 25, 33,

34, 35, 36 dan 38. Koefisien korelasi aitem-total bergerak antara 0,3591 sampai dengan

0,6081 dengan koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,8660. Distribusi aitem Skala

Religiusitas setelah uji coba dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini:

Tabel 7 Distribusi Aitem Skala Religiusitas Setelah Uji Coba

Catatan : angka dalam kurung () adalah nomor urut buti setelah uji coba

Butir Favourable Butir Unfavourable No. Aspek Nomor Butir Jumlah Nomor Butir Jumlah

Total

1. Aqidah 1, 4(1), 17(9), 21, 32(20)

3 6(3), 11, 13, 28(16), 36

2 5

2. Ibadah 7, 15(7), 22(13), 24(13), 37(21)

4 3, 19(10), 29(17), 34, 35

2 6

3. Akhlak

10(4), 14(16), 26(14), 27(15), 39(22)

4

5(2), 18, 25, 38, 40(23)

3

7

4. Ihsan

2, 8, 20(11), 30(18), 33

2

9, 12(15), 16(8), 23, 31(19)

3

5

5. Ilmu 1(1), 2(2), 5(4),7(6), 10,13, 14, 15, 17(10), 20(13)

6 3(3), 4, 6(5), 8(7), 9, 11(8), 12, 16(9), 18(11), 19(12)

7 13

Total 19 17 36

31

Page 47: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

2. Skala Kecemasan Menghadapi Masa Depan

Hasil analisis uji coba skala ini menunjukkan dari 40 aitem yang diujicobakan, terdapat

28 aitem yang sahih dan 12 aitem yang gugur. Analisis daya diskriminasi aitem Skala

Kecemasan Menghadapi Masa Depan menggunakan koefisien validitas minimal 0.25

sebagai penanda aitem yang sahih. Aitem yang gugur adalah aitem nomor 8, 9, 11, 16, 22,

28, 30, 32, 33, 34 dan 35. Koefisien korelasi aitem total bergerak antara 0,2742 sampai

0,7674 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,8841. Distribusi aitem Skala Kecemasan

Menghadapi Masa Depan setelah uji coba dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini:

Tabel 9 Distribusi Aitem Skala Kecemasan menghadapi Masa Depan Setelah Uji Coba

Butir Favourable Butir Unfavourable No. Aspek Nomor Butir Jumlah Nomor Butir Jumlah

Total

1. Fisik 1(1),10(8),15(12),24(19),27(22), 39(27)

6 3(3), 7(7), 13(10), 20(16), 36(24)

5 11

2. Behavioral 4(4), 8,14(11), 19(15,25(20),31,37(25)

5 2(2),11,16,22,28,33,40(28)

2 7

3. Kognitif 6(6), 12(9), 17(13), 21(17), 29(23),34

5 5(5),9, 18(14), 23(18), 26(21),35, 38(26)

5 10

Total 16 12 28 Catatan : angka dalam kurung () adalah nomor urut buti setelah uji coba

B. Laporan Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini menggunakan data try out terpakai, maka waktu pengambilan data sama

dengan waktu uji coba, yaitu pada tanggal 29 September 2007 sampai dengan tanggal 05

Oktober. Penelitian ini melibatkan 70 orang subjek warga Dusun Turunan, Desa Girisuko,

Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Kriteria warga Dusun Turunan yang

menjadi subjek penelitian ini adalah berusia antara 17 sampai 21 tahun dan memeluk agama

Islam.

32

Page 48: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan membagikan skala penelitian kepada warga

Dusun Turunan yang memenuhi kriteria secara langsung di lokasi penelitian. Beberapa

subjek merasa kebingungan dalam menyelesaikan skala, sehingga peneliti perlu

memberikan penjelasan selengkapnya kepada subjek secara langsung. Keseluruhan skala

yang dibagikan kepada subjek terisi lengkap dan memenuhi syarat untuk dilakukan analisis

data.

C. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Penelitian

Gambaran umum mengenai data penelitian, secara singkat dapat dilihat dalam tabel

deskripsi yang berisi fungsi-fungsi statistik dasar dari masing-masing variabel untuk Skala

Religiusitas Dan Kecemasan.

Tabel 10 Deskripsi Data Penelitian Religiusitas dan Kecemasan menghadapi Masa Depan

Hipotetik Empirik Variabel

Xmax Xmin Mean SD Xmax Xmin Mean SD

Kecemasan 112 28 70 14 79 37 60,3 11,93989

Religiusitas1 92 23 57,5 11,5 92 63 77,4286 7,74142

Religiusitas2 13 0 6,5 2,167 13 0 8,1857 4,36486

Berdasarkan data hasil penelitian, skor Skala Religiusitas Dan Kecemasan Menghadapi

Masa Depan akan diklasifikasikan untuk mengetahui tinggi rendahnya posisi skor subjek.

Klasifikasi untuk mengetahui tinggi rendahnya posisi skor subjek dilakukan dengan

mengasumsikan bahwa skor populasi dari subjek memiliki distribusi yang normal, dengan

demikian akan diperoleh skor hipotetik yang terdistribusi menurut model yang normal (Azwar,

2003). Penentuan kategorisasi didasarkan pada tingkat diferensiasi yang dikehendaki,

namun sebelum itu perlu ditetapkan terlebih dahulu batasan yang akan digunakan berdasarkan

standar skor hipotetik, berikut pengggolongan data kedalam lima kategori diagnostik :

33

Page 49: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

a. Sangat Tinggi = M+1.8 SD < X

b. Tinggi = M+0.6SD < X < M+1.8SD

c. Sedang = M-0.6SD < X < M+0.6SD

d. Rendah = M-1.8SD < X < M-0.6SD

e. Sangat Rendah = X < M-1.8SD

Keterangan :

X = Skor total

SD = Standar deviasi hipotetik

M = Mean hipotetik

a. Kecemasan

Berdasarkan data Skala Kecemasan dari subjek penelitian diperoleh hasil kategorisasi

sebagai berikut :

Tabel 11. Kategorisasi Kecemasan Kategorisasi Rentang Skor Frekuensi ProsentaSangat Tinggi 95,2 < X 0 0% Tinggi 78,4 < X ≤ 95,2 1 1,43% Sedang 61,6 < X ≤ 78,4 27 38,57% Rendah 44,8 < X ≤ 61,6 36 51,43% Sangat Rendah X ≤ 44,8 6 8,57%

Berdasarkan hasil kategorisasi di atas, diperoleh hasil bahwa sebagian besar subyek

berada dalam kategori kecemasan rendah, yaitu sebesar 51,43% (36 orang). Ditinjau dari

perbandingan rerata hipotetik dan empirik diperoleh hasil bahwa rerata empirik lebih rendah bila

dibandingkan rerata hipotetik (60,3 < 70), sehingga dapat diartikan bahwa kecemasan pada

subjek penelitian cenderung rendah.

b. Religiusitas

Berdasarkan data Skala Religiusitas 1 dari subjek penelitian diperoleh hasil kategorisasi

sebagai berikut;

34

Page 50: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Tabel 12. Kategorisasi Skala Religiusitas

Kategorisasi Rentang Skor Frekuensi ProsentasSangat Tinggi 78,2 < X 35 50% Tinggi 64,4 < X ≤ 78,2 34 48,57% Sedang 50,6 < X ≤ 64,4 1 1,42% Rendah 36,8 < X ≤ 50,6 - 0% Sangat Rendah X ≤ 36,8 - 0%

Berdasarkan hasil kategorisasi terhadap 70 jawaban subjek penelitian, diperoleh hasil

bahwa sebagian besar subjek berada dalam kategori sangat tinggi sebesar 50 % (35 subjek)

dan dalam kategori tinggi sebesar 48,57% (34 subjek). Perbandingan rerata menunjukkan

bahwa rerata empirik lebih besar daripada rerata hipotetik (77,428 > 57,5), sehingga dapat

dinyatakan bahwa subjek penelitian menunjukkan religiusitas yang tinggi ditinjau dari skala

religiusitas 1.

c. Dimensi Ilmu

Berdasarkan data hasil penelitian, skor Skala Religiusitas 2 diklasifikasikan secara

evaluatif ke dalam lima kategori, seperti ditunjukkan pada Tabel 13 di bawah ini;

Tabel 13. Kategorisasi Skala Dimensi Ilmu

Kategorisasi Rentang Skor Frekuensi Prosentase Sangat Tinggi 10,4 < X 36 51,42% Tinggi 7,8 < X ≤ 10,4 9 12,85% Sedang 5,2 < X ≤ 7,8 2 2,85% Rendah 2,6 < X ≤ 5,2 15 21,43% Sangat Rendah X ≤ 2,6 8 11,43%

Hasil kategorisasi skor religiusitas 2 menunjukkan bahwa terdapat sebaran data yang

dalam setiap tingkatan kategori, prosentase terbesar subjek berada dalam kategori sangat

tinggi, yaitu sebesar 51,42% (36 subjek). Namun subjek yang berada dalam kategori rendah

menunjukkan prosentase yang cukup besar pula, yaitu 21, 43% (15 subjek). Ditinjau dari

perbandingan rerata hipotetik dan rerata empirik diperoleh hasil bahwa rerata empirik lebih

35

Page 51: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

besar dibandingkan rerata hipotetik (8,185 > 6,5). Dengan demikian peneliti menyimpulkan

bahwa subjek penelitian memiliki religiusitas tinggi ditinjau dari skala religiusitas 2.

2. Uji Asumsi

Sebelum dilakukan uji hipotesis, data penelitian harus memenuhi uji asumsi atau uji

prasyarat. Uji asumsi terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Apabila hasil uji normalitas dan

linearitas menunjukkan bahwa data penelitian telah terdistribusi normal dan memiliki hubungan linear

antara variabel bebas dan tergantung, maka pengujian hipotesis dapat dilakukan. Sebaliknya jika

hasil dari uji tersebut tidak normal dan tidak linear maka pengujian analisis hipotesis tidak dapat

dilakukan. Uji normalitas dan linearitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS for

Windows Versi 13.0. Berikut dijelaskan hasil uji prasyarat:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah variabel terdistribusi secara

normal. Uji normalitas dilakukan pada masing-masing sebaran data yaitu sebaran

data kecemasan menghadapi masa depan dan sebaran data religiusitas dengan

menggunakan teknik One Sample Kolmogrov-Smirnov Test.

Hasil uji normalitas untuk religiusitas menunjukkan bahwa data pada variabel

religiusitas memiliki sebaran normal, nilai KS – Z = 1,005 (p>0.05). Hasil uji normalitas

terhadap data kecemasan menghadapi masa depan menunjukkan adanya sebaran yang

telah terdistribusi normal dengan nilai KS – Z = 1,220 (p>0.05). Berdasarkan hasil

tersebut maka dapat dinyatakan bahwa sebaran data variabel bebas maupun

tergantung telah terdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua variabel mempunyai hubungan

yang linier. Hasil uji linieritas menunjukkan bahwa hubungan antara variabel prediktor dan

variabel kriterium bersifat linier dengan F sebesar 12,631 (p<0.05). Hal ini menunjukkan

36

Page 52: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

bahwa hubungan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi masa depan

membentuk garis linier.

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas sehingga semua prasyarat terpenuhi,

maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari

Pearson. Hasil analisis data menunjukkan r = --0,346 (p<0.01). Berdasarkan hasil korelasi

tersebut dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara antara religiusitas dengan

kecemasan menghadapi masa depan, sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat

hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi masa depan dapat

diterima. Koefisien determinasi (R 2 ) yang diperoleh = 0,120 artinya sumbangan variabel

religiusitas terhadap penurunan tingkat kecemasan dalam menghadapi masa depan sebesar

12%.

Selain uji hipotesis korelasional antara variabel prediktor dan kriterium, peneliti sekaligus

meninjau hubungan masing-masing dimensi dari religiusitas terhadap tingkat kecemasan dalam

mengadapi masa depan pada survivor gempa. Setelah dilakukan uji korelasional diperoleh hasil

sebagai berikut:

a. Dimensi Aqidah memiliki hubungan negatif yang sangat signifikan dengan kecemasan

dalam menghadapi masa depan pada survivor gempa. Hasil analisis data menunjukkan r = -

0,407 (p<0.01).

b. Dimensi Ibadah memiliki hubungan negatif yang sangat signifikan dengan kecemasan

dalam menghadapi masa depan pada survivor gempa. Hasil analisis data menunjukkan r = -

0,421 (p<0.01).

c. Dimensi Akhlak memiliki hubungan negatif yang sangat signifikan dengan kecemasan

dalam menghadapi masa depan pada survivor gempa. Hasil analisis data menunjukkan r = -

0,577 (p<0.01).

37

Page 53: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

d. Dimensi Ihsan memiliki hubungan negatif yang sangat signifikan dengan kecemasan dalam

menghadapi masa depan pada survivor gempa. Hasil analisis data menunjukkan r = -0,323

(p<0.01).

e. Dimensi Ilmu yang tersusun dari ilmu Aqidah, Akhlak, Fiqih serta Ilmu Al Qur’an dan Al

Hadist tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan kecemasan dalam menghadapi masa

depan pada survivor gempa. Hal ini ditinjau dari nilai r = -0,032 (p > 0.01).

Tabel 14 Hasil Uji Korelasi Dimensi Religiusitas

D. Pembahasan

Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan

kecemasan menghadapi masa depan dengan nilai r = -0,346 (p<0.01), sehingga hipotesis

yang menyatakan terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan

menghadapi masa depan dapat diterima. Artinya semakin tinggi religiusitas maka

semakin rendah kecemasan menghadapi masa depan yang dialami seorang survivor

gempa, sebaliknya semakin rendah religiusitas maka kecemasan dalam menghadapi

masa depan pada survivor gempa akan semakin tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi kecemasan, salah satunya adalah kecemasan dalam menghadapi masa depan.

Religiusitas dalam penelitian ini diartikan sebagai internalisasi nilai-nilai agama dalam diri

seseorang. Internalisasi di sini berkaitan dengan kepercayaan terhadap ajaran-ajaran agama

Kecemasan Mengadapi Masa Depan

R sig Religiusitas -0,346 0,003 Dimensi Aqidah -0,407 0,000 Dimensi Ibadah -0,421 0,000 Dimensi Akhlak -0,577 0,000 Dimensi Ihsan -0,323 0,003 Dimensi Ilmu -0,032 0,395

38

Page 54: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

baik di dalam hati maupun dalam ucapan. Religiusitas mengimplikasikan hubungan personal

dan hubungan positif dengan Sang Pencipta yang mencakup fenomena yang kompleks,

khususnya menyangkut berbagai bentuk pemikiran, pengalaman dan tindakan pemujaan,

aktivitas yang terarah pada masyarakat religius. Hasil penelitian ini mendukung pernyataan

Hawari (1996) bahwa dalam ajaran agama Islam merupakan salah satu faktor yang dapat

menjauhkan manusia dari perasaan cemas, tegang, depresi, yaitu dengan memohon kepada

Allah SWT agar dalam kehidupan ini manusia diberi ketenangan kesejahteraan dan

keselamatan baik di dunia maupun kelak di akhirat.

Selaras dengan hipotesis penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa individu

dengan tingkat religiusitas tinggi memiliki kecemasan menghadapi masa depan lebih rendah

apabila dibandingkan dengan individu yang tingkat religiusitasnya rendah. Seperti diungkapkan

oleh Mutahhari (1984) bahwa keyakinan, idealisasi dan keimanan membuat manusia dapat

menjalani kehidupan dengan baik sekaligus mencapai sesuatu hal yang bermanfaat bagi

kemanusiaan dan peradaban. Religiusitas tersusun atas beberapa dimensi, antara lain dimensi

Akidah, Ibadah, Ihsan, Amal dan Ilmu (Ancok & Suroso, 2005). Dimensi Akidah menekankan

pada keyakinan individu terhadap kekuasaan, kebenaran dan kemutlakan Allah atas apa yang

terjadi dan akan terjadi dalam kehidupannya, keyakinan dan keimanan terhadap kekuasaan

Sang Pencipta menekankan individu untuk tidak mengkhawatirkan keberadaan dirinya karena

Allah senantiasa memberikan jalan yang terbaik bagi umatnya.

Dimensi Ibadah merupakan kepatuhan individu dalam melaksanakan tugas-tugas

agama, kepatuhan menjalankan tugas agama akan memunculkan perasaan dekat dengan

Allah, sebuah kedekatan dengan Sang Pencipta pada akhirnya akan memunculkan kepasrahan

dan pemakluman atas kuasanya sehingga individu dapat merasa lebih tenang dan yakin

dengan kehidupan yang dijalaninya. Kedekatan dengan Allah tercakup dalam dimensi Ihsan,

misalnya merasa doa-doanya didengar oleh Allah, merasa senantiasa dalam lindungan Allah

39

Page 55: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

dan perasaan syukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah terhadap kehidupan (Ancok &

Suroso, 2005).

Dimensi Ibadah dan Ihsan menekankan seorang umat untuk menerima dan meyakini

kehidupan yang dijalaninya dengan sepenuh hati, berdasarkan pemahaman bahwa Allah tidak

akan mengabaikan umatnya, namun senantiasa menuntun dan membimbing ke jalan yang

benar. Subjektivitas yang dirasakan tersebut dapat dikategorikan ke dalam skema kognitif yang

mengarahkan perilaku individu dan membentuk situasi emosi positif dalam diri individu. Skema

adalah suatu struktur kognitif berisi pengetahuan yang disimpan seseorang dalam hal ini

mengenai sebuah objek atau stimulus serta konsekuensi sikap yang dimunculkan (Walgito,

1998). Skema kognitif tersebut berkembang dari pemikiran, perasaan dan pengalaman yang

terbentuk sebelumnya dan dipertahankan dalam kerangka konseptual yang selaras dengan

situasi yang dirasakan. Seperti dijelaskan oleh Berkowitz (1995) bahwa pemahaman kognitif

seseorang dapat menstimulasi munculnya afeksi atau situasi emosi yang sejalan dengan

kerangka kognitif yang terbentuk, hal ini apabila dianalogikan maka seseorang yang meyakini

bahwa Allah senantiasa melindungi, menuntun dan memberikan jalan maka cenderung merasa

positif dan yakin ketika menghadapi permasalahan sekaligus dapat menjauhkan atau

mengurangi kecenderungan kecemasan dalam dirinya.

Dimensi Amal berhubungan dengan kewajiban seseorang dalam bertindak dalam

kehidupan sehari-hari selaras dengan aturan dan spiritualitas agama. Dimensi amal lebih

mengarah pada operasionalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam diri individu dalam kehidupan

nyatanya, termasuk dalam mengusahakan keyakinan dalam bertindak dan bersikap dalam

menghadapi masa depan, tanpa merasa khawatir berlebihan atau mengalami kecemasan.

Dimensi lain dari religiusitas adalah dimensi ilmu, yaitu seberapa jauh pemahaman

seseorang berkenaan dengan agama yang dianutnya (Islam). Secara teoritik melalui

pemahaman yang baik terhadap nilai dan ajaran keagamaan seseorang dapat meningkatkan

kualitas dirinya dan menjaga diri dari beberapa hal yang dapat mengancam keberadaan dirinya,

40

Page 56: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

seperti kecemasan atau stres (Hawari, 1996). Namun ditinjau dari hasil analisis korelasional

antara masing-masing sub-dimensi yang tercakup dalam dimensi Ilmu, diperoleh hasil bahwa

tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sub-dimensi Ilmu Aqidah, ilmu Akhlak, Ilmu

Fiqih, Ilmu Al Qur’an dan Al Hadist dengan kecemasan menghadapi masa depan pada

kelompok subjek survivor gempa. Hal ini dapat diartikan bahwa pada masyarakat Dusun

Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul pemahaman

terhadap dimensi ilmu tidak berkaitan dengan tingkat kecemasan yang dialami warga

masyarakat.

Berdasarkan hasil kategorisasi skor kecemasan menghadapi masa depan, diperoleh hasil

bahwa sebagian besar subyek berada dalam kategori kecemasan terhadap masa depan rendah,

yaitu sebesar 51,43% (36 orang). Ditinjau dari perbandingan rerata hipotetik dan empirik diperoleh

hasil bahwa rerata empirik lebih rendah bila dibandingkan rerata hipotetik (60,3 < 70), sehingga

dapat diartikan bahwa kecemasan dalam menghadapi masa depan pada subjek penelitian

cenderung rendah. Tingkat kecemasan yang rendah ini terbukti berkaitan dengan tingginya

religiusitas subjek penelitian, terutama dalam dimensi Akidah, Ibadah, Ihsan, Amal yang tercakup

dalam Skala Religiusitas 1. Hasil kategorisasi terhadap 70 jawaban subjek penelitian, diperoleh

hasil bahwa sebagian besar subjek berada dalam kategori religiusitas sangat tinggi sebesar 50 %

(35 subjek) dan dalam kategori tinggi sebesar 48,57% (34 subjek) dengan rerata empirik lebih besar

daripada rerata hipotetik (77,428 > 57,5), sehingga dapat dinyatakan bahwa subjek penelitian

menunjukkan religiusitas yang tinggi ditinjau dari skala religiusitas 1.

Kecemasan dalam penelitian ini diartikan sebagai suatu emosi yang ditandai dengan

keadaan yang tidak menyenangkan, penuh kekhawatiran dan kegelisahan yang penyebab

timbulnya tidak jelas atau tidak kelihatan. Selain itu kecemasan juga merupakan bentuk dari

keprihatinan mengenai masa-masa mendatang tanpa sebab khusus untuk ketakutan tersebut.

Fenomena kecemasan yang dirasakan oleh individu merupakan satu fenomena kognitif yang

terfokus pada hasil negatif di masa lampau atau ketidakjelasan hasil di masa depan.

41

Page 57: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Cara pandang positif dan keyakinan terhadap kehidupan yang terbangun dengan

religiusitas dapat memunculkan daya tahan dan kemampuan menghadapi permasalahan yang

sekiranya dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan dapat muncul karena beberapa kondisi

eksternal seperti konflik keluarga, tekanan sosial maupun terlalu kuatnya ikatan individu pada

lingkungannya (Weener dalam Correy, 1999). Pada survivor gempa tekanan sosial berkaitan

dengan tidak atau belum dimilikinya kepastian mengenai keadaan diri dan alam di masa depan,

dengan kemampuan religiusitas tinggi survivor gempa dapat mengartikan pengalaman yang

dialami melalui cara-cara keagamaan dan keimanan sehingga tekanan yang dirasakan

berkurang dan kecemasan dapat dihindari. Kecemasan yang dialami oleh para survivor gempa

termasuk dalam kategori state anxiety, yaitu kecemasan bersifat sementara terhadap situasi

menekan (Clerq, 1994), disebabkan karena kekhawatiran terhadap masa depan diri dan

keadaan alam.

Hasil penelitian ini menunjukkan sumbangan variabel religiusitas terhadap penurunan

tingkat kecemasan menghadapi masa depan pada survivor gempa sebesar 12 %. Hal ini

sekaligus menunjukkan keberadaan faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kecemasan

pada penganggur selain religiusitas sebesar 88%. Faktor-faktor lain tersebut yaitu; sikap

pribadi, jenis kelamin, perempuan lebih rentan mengalami kecemasan apabila dibandingkan

dengan pria; status ekonomi, individu yang mengalami kesulitan ekonomi berpotensi mengalami

kecemasan. Faktor harga diri, kepercayaan diri, dukungan sosial, religiusitas dan persiapan diri

yang rendah lebih berpotensi menimbulkan kecemasan pada penganggur apabila dibandingkan

dengan yang memiliki kepercayaan diri, harga diri, dukungan sosial dan persiapan diri tinggi

(Hambly dalam Subandi, 1998). Sedangkan menurut Nevid, dkk (2003) faktor-faktor lain yang

dapat memepengruhi kecemasan tersebut antara lain adalah : faktor biologis, sosial lingkungan

dan perilaku.

42

Page 58: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa ada hubungan

negatif antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi masa depan pada survivor

gempa. Artinya semakin tinggi religiusitas maka semakin rendah kecemasan menghadapi

masa depan yang dialami seorang survivor gempa, sebaliknya semakin rendah

religiusitas maka kecemasan dalam menghadapi masa depan pada survivor gempa akan

semakin tinggi. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima, penelitian ini membuktikan

bahwa religiusitas merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan tingkat kecemasan

menghadapi masa depan pada survivor gempa. Besarnya sumbangan religiusitas terhadap

kecemasan menghadapi masa depan pada survivor gempa sebesar 12 %, sedangkan

sisanya sebesar 88% disumbangkan oleh faktor-faktor lain.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada survivor gempa

Survivor gempa diharapkan mau mengembangkan religiusitas dengan baik, karena

dengan religiusitas para survivor gempa dapat menghadapi permasalahan yang dihadapi

dengan lebih tenang disertai kepercayaan bahwa setiap permasalahan yang dihadapi akan

terselesaikan dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian subjek penelitian

kurang memahami dimensi ilmu yang tersusun dari ilmu Aqidah, Akhlak, Fiqih serta Ilmu Al

Qur’an dan Al Hadist. Oleh karena itu disarankan kepada anggota masyarakat pada

umumnya untuk meningkatkan kualitas Ilmu Keagamaan yang dimiliki, supaya dapat

meningkatkan keimanan dan religiusitas yang pada akhirnya menjadi penguat diri ketika

menghadapi permasalahan.

43

Page 59: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

2. Kepada peneliti selanjutnya

Mengingat religiusitas hanya memberikan sumbangan sebesar 12%, naka dianjurkan

bagi peneliti lain yang berminat terhadap penelitian sejenis untuk melihat peranan faktor-

faktor lain, misalnya jenis kelamin, status ekonomi, harga diri, kepercayaan diri, dukungan

sosial, sikap pribadi dan persiapan diri terhadap kecemasan dalam menghadapi masa depan.

Kepada peneliti selanjutnya disarankan juga untuk mencoba menggunakan metode

wawancara sebagai alat pengumpul data tambahan sehingga hasil yang didapat dapat lebih

lengkap sekaligus dapat mengungkap sisi subjektif survivor gempa berkaitan dengan

tekanan-tekanan yang dapat menimbulkan kecemasan menghadapi masa depan.

44

Page 60: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

DAFTAR PUSTAKA

Ancok D, Suroso dan Nashori, F 1995. Psikologi Islam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Anggarasari, R.E. 1997. Hubungan Tingkat Religiusitas dengan Sikap Konsumtif pada Ibu

Rumah Tangga. Indonesian Psychologycal Journal. Psikologika. Halaman 15-20 Nomor 4 Tahun II .

Antkinson. 1996. Pengantar Psikologi Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Ashari, E.S. 1987. Ilmu Filsafat dan Agama. Surabaya : Bina Ilmu. Berkowitz, L. 1995. Agresi, Sebab dan Akibatnya. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pratindo. Chaplin, J. P. 1997. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Correy, G. 1999. Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT. Rafika Aditama. Clerq, L. D. 1994. Tingkah Laku Abnormal : Dari Sudut Pandang Perkembangan. Jakarta : PT.

Grasindo. Daradjat, Z. 1994. Kesehatan Mental. Jakarta : Bulan Bintang. Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung : Rosda. Gazalba, S. 1985. Asas Agama Islam. Jakarta : Bulan Bintang.

Hadjam, N.R & Nuralita, A. 1997. Kecemasan Pasien Rawat Inap Ditinjau dari Persepsi tentang

Layanan Keperawatan di Rumah Sakit. Indonesian Psychologycal Journal. Anima. Halaman 150-160, Volume 17, Nomor 2.

Hawari, D. 1996. Al Qu’an “Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa”. Edisi III (Revisi).

Yogyakarta : PT Dana Bhakti Prima Yasa. ________. 2004. Al Qu’an “Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa”. Yogyakarta : PT Dana

Bhakti Prima Yasa. Hurlock, EB. 1996. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga. http://www.ict4pr.og.sections http://www.kr.co.id http://www.pemda.diy.go.id Jamaluddin, M. 1995. Religiusitas dan Stress Kerja pada Polisi. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas

Psikologi UGM. Kartono, K. 1986. Patologi Sosial 3 Gangguan-Gangguan Kejiwaan. Jakarta : CV. Rajawali.

45

Page 61: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Maramis, 1983, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Airlangga University, Surabaya. Matdarwan, NN. 1986. Manusia, agama dan Kebatinan. Yogyakarta : Yayasan Bina Karir. Nevid, dkk. 2003. Psikologi Abnormal Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Prasetyo. 2005. Kiat Mengatasi Cemas dan Depresi. Yogyakarta : Tugu Publisher. Rahayu, H.P. 1997. Hubungan Tingkat Religiusitas dengan Prilaku Coping Stress. Indonesian

Psychologycal Journal. Psikologika. Halaman 61-67 Nomor 4 Tahun II . Robertson, R. 1993. Agama : Dalam Analisis dan Interpretasi Sosiologis : Dimensi-dimensi

Keberagamaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sinambela, FC. 1994. Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Remaja. Anima.

Subandi. 1998. Hubungan antara Religiusitas dengan Kecemasan pada Remaja. Laporan

Penelitian : Yogyakarta. Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Sulaiman, S. & Albuny, D.A. 1984. Pengantar Studi Islam. Yogyakarta : BPFE. Suryabrata, S. 2002. Psikologi Kepribadian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Walgito, B. 1998. Pengantar Psikologi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Zuhroni, dkk. 2003. Islam untuk Disiplin Ilmu Kesehatan dan Kedokteran 2. Jakarta :

Departemen Agama RI.

46

Page 62: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Assalamu’alaikum Wr. Wb Bersama ini saya memohon bantuannya untuk meluangkan waktu guna mengisi daftar pernyataan yang saya lampirkan. Informasi ini saya perlukan untuk menyelesaikan skripsi pada Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Saya sangat berharap kejujuran dan kemurnian atas jawaban yang diberikan. Saya menjamin semua jawaban yang diberikan akan dirahasiakan sesuai dengan kode etik ilmiah. Tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban adalah benar. Dalam lembar angket di bawah ini terdapat beberapa pernyataan. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur menurut pendapat, perasaan dan keadaan anda sendiri, bukan menurut pendapat ukum maupun pendapat orang lain. Pilihlah salah satu dari empat (4) alternatif jawaban dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai. SS : Sangat Sesuai S : Sesuai TS : Tidak Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya bagi penyelesaian dan tercapainya tujuan tersebut. Untuk kesediaan dan kerjasamanya saya ucapkan banyak terima kasih.

Hormat Saya,

Hidayat Marsal

IDENTITAS DIRI

Nama : ……………………………………………………………. (boleh inisial)

Jenis Kelamin : Laki – laki / Perempuan (*)

Usia : ……………………………………………………………......................

Alamat : .........................................................................................................

Pengalaman saat bencana : .....................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

(*) : Coret yang tidak perlu

47

Page 63: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

SKALA I A

No Pernyataan SS S TS STS 1 Tidak ada satu hal pun yang tidak diketahui oleh

Allah.

2 Saya senang jika melakukan amal yang shaleh. 3 Kita tidak perlu berusaha karena takdir sudah

ditentukan oleh Allah.

4 Bagi saya Al-Qur’an dan Al-Hadist merupakan pedoman hidup.

5 Meminjamkan uang kepada tetangga dengan bunga yang rendah tidak apa-apa.

6 Musibah gempa yang terjadi tahun kemaren membuat saya ragu kalau Allah itu maha pengasih dan maha penyayang.

7 Saya selalu mengerjakan shalat 5 waktu 8 Meminum minuman yang berakohol itu boleh

dilakukan, asalkan tidak sampai mabuk

9 Setelah melaksanakan shalat, badan saya terasa pegal.

10 Tolong menolong merupakan kewajiban kita sebagai umat muslim.

11 Selain melaksanakan ibadah wajib, sebaiknya kita juga melakukan ibadah yang sunnah.

12 Saya merasa kalau Allah tidak menyayangi saya dengan adanya musibah gempa yang terjadi.

13 Adanya siang dan malam itu karena rotasi bumi, bukan karena Allah.

14 Dalam hal apapun kita harus bersikap sopan kepada orang lain.

15 Zakat haruslah kita bayarkan sesuai dengan ketentuan secara Islam.

16 Kita boleh memelihara babi, asalkan tidak memakannya.

17 Al Qur’an merupakan wahyu dari Allah, bukan buatan manusia.

18 Berbohong demi kebaikan merupakan hal yang boleh dilakukan.

19 Saya belum pernah merasakan manfaat shalat. 20 Dengan berdo’a saya merasa dekat dengan

Allah.

21 Segala musibah yang datang merupakan peringatan dari Allah.

22 Saya melaksanakan dengan sungguh-sungguh puasa Ramadhan.

23 Rejeki yang saya dapat merupakan hasil kerja saya sendiri, bukan karena Allah

24 Dengan membaca Al-Qur’an dan Al-Hadist, ilmu kita akan bertambah.

48

Page 64: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

25 Memelihara lingkungan hidup merupakan tanggung jawab dari aparat desa.

26 Memakan makanan yang haram boleh dilakukan, asalkan untuk kesehatan.

No Pernyataan SS S TS STS 27 Setiap akan memulai suatu hal, saya membaca

basmalah.

28 Ada keraguan dalam diri saya mengenai adanya hari akhir (kiamat).

29 Dengan berzakat, harta kita akan semakin berkurang

30 Setiap selesai mengerjakan suatu pekerjaan, saya mengucapkan hamdalah.

31 Saya merasa Allah tidak adil kepada saya, padahal saya sudah sering berdo’a.

32 Malaikat selalu mencatat setiap tindakan yang kita lakukan.

33 Saya yakin di balik musibah gempa yang terjadi beberapa waktu yang lalu, Allah pasti punya rencana lain yang lebih baik bagi umatnya.

34 Naik haji harus saya laksanakan, walaupun dengan berhutang.

35 Allah tidak melarang kita menuntut ilmu kemanapun, asalkan tidak menyimpang dari ajaran agama.

36 Sesudah Nabi Muhammad, masih ada nabi-nabi lain yang harus kita percayai.

37 Ketika adzan terdengar saya langsung mengerjakan shalat dan menghentikan sementara pekerjaan saya.

38 Musibah gempa kemaren membuat saya bertambah yakin dengan kuasa Allah.

39 Keutuhan umat beragama harus kita pelihara demi kepentingan bersama.

40 Silaturrahmi dengan tetangga jarang saya lakukan, karena saya sibuk.

Silahkan Lanjutkan untuk Mengisi Skala Berikutnya

49

Page 65: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

SKALA I B 1. Ummul Qur’an adalah surat

a. Al-Baqorah b. Al-Israa; c. Yunus d. Al-Faatihah

2. Yang tidak termasuk dalam syarat sah shalat

a. Suci dari hadis b. Suci badan, tempat dan pakaian c. Membaca takbiratul ihram d. Menghadap ke kiblat

3. Ketika seorang muslim mendapat musibah, sebaiknya in mengucapkan

a. Astagfirullah hall adhim b. Laa haula wala quwwata illa billahi c. Bismillahi tawakkaltu d. Innalillahi wainna ilaihi roojiun

4. Shalat yang dipendekkan dari 4 rekaat menjadi 2 rekaat

a. Shalat jama’ b. Shalat qasar c. Shalat tarawih d. Shalat dhuha

5. Bacaan takbir ke 2 pada shalt jenazah

a. Al-Faatihah b. Surat-surat pendek c. Sholawat Nabi d. Sallam

6. Hari-hari yang diperbolehkan untuk berpuasa, kecuali

a. Idul fitri b. Puasa senin-kamis c. Rammadan d. Puasa daud

7. Di bawah ini termasuk rukun Islam, kecuali

a. Mengucapkan dua kalimat syahadt b. Haji c. Shalat d. Silahturahmi

8. Tanggal kelahiran NabiMuhammad SAW

a. 20 zulqaedah b. 12 rabiul awal c. 10 rabiul awal d. 15 rajab

50

Page 66: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

9. Orang yang pertama kali mengumandangkan adzan di Mekkah a. Utsman b. Bani asyim c. Zubair d. Bilal

10. Yang membangun Ka’bah

a. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail b. Nabi Yusuf c. Nabi Ibrahim dan Nabi Yusuf d. Nabi Ismail

11. Al-Qu’ran terdiri dari

a. 114 surat dan 30 jus b. 115 surat dan 35 jus c. 145 surat dan 40 jus d. 160 surat dan 55 jus

12. Kitab Zabur diturunkan kepada

a. Nabi Sulaiman b. Nabi Adam c. Nabi Daud d. Nabi Ibrahim

13. Mencari ilmu agama dalam agama Islam hukumnya

a. Sunnah b. Fardlu Ain c. Fardlu Amaliyah d. Fardlu Kifayah

14. Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah menjadi rasul pada usia

a. 40 tahun b. 45 tahun c. 35 tahun d. 47 tahun

15. Menshalatkan jenazah hukumnya

a. Sunnat Muakhad b. Fardlu Ain c. Fardlu Amalia d. Fardlu Kifayah

16. Oleh masyarakat Mekkah, Nabi Muhammad SAW diberi gelar ”Al-Amin”, yang

memilki arti a. Jujur b. Suka menolong c. Dapat dipercaya d. Cerdas

51

Page 67: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

17. Berikut ini tanda-tanda orang munafik, kecuali a. Ketika berjanji ia mengingkari b. Ketika diminta tolong ia menolak c. Ketika berbicara ia berdusta d. Ketika dipercayai ia mengkhianati

18. Tempat di mana Nabi Muhammad SAW, mendapatkan wahyu pertama kali

a. Jabal nur b. Goa hira c. Goa hijaz d. Di dalam rumah

19. Batu hitam yang terletak disudut Ka’bah, adalah

a. Arca b. Batu aki c. Batu jambrut d. Hajar aswad

20. Nama-nama Allah disebut

a. Arrahman b. Rabul alamin c. Asmaul Husna d. Asmauliah

52

Page 68: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Silahkan Lanjutkan untuk Mengisi Skala Berikutnya

SKALA II

No Pernyataan SS S TS STS 1 Badan saya terasa dingin, apabila mengingat

gempa yang terjadi tahun kemaren.

2 Gempa yang terjadi tahun kemaren membuat masa depan saya jadi berantakan.

3 Kondisi badan saya menjadi lebih sehat apabila saya mengingat hal apa yang harus saya lakukan nanti.

4 Sudah hampir setahun gempa terjadi tapi saya masih takut.

5 Saya dapat berkonsentrasi dengan baik. 6 Waktu gempa terjadi saya merasa dunia saya

runtuh.

7 Akhir-akhir ini saya tidak merasakan pusing yang berlebihan.

8 Dari pada mengingat hari esok lebih baik saya tidur-tiduran.

9 Memikirkan hal yang semakin rumit membuat saya mejadi lebih tertantang.

10 Saya jadi pusing apabila memikirkan apa yang harus saya lakukan besok.

11 Gempa bumi yang terjadi tahun kemarin membuat saya lebih menghargai hidup saya.

12 Sejak gempa terjadi tahun lalu, saya menjadi khawatir ditinggal sendirian.

13 Saya tidak berkeringat memikirkan masa depan saya.

14 Saya menjadi gelisah apabila memikirkan masa depan saya nanti.

15 Saya merasa sering tegang yang berlebihan ketika menghadapi pekerjaan.

16 Masa depan yang cerah merupakan impian saya sejak dulu.

17 Belakangan ini saya sult berkonsentrasi dengan pekerjaan.

18 Saya lebih berhati-hati untuk memecahkan masalah supaya saya dapat meraih impian saya di masa depan.

19 Saya akan menunda menyelesaikan masalah yang saya hadapi terlebih dahulu karena yang terpenting bagi saya masa depan.

20 Sekarang saya merasa lebih relaks dalam menggampai impian saya di masa depan.

21 Saya merasa kemampuan saya mengatasi masalah menjadi berkurang sejak terjadinya

53

Page 69: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

gempa. 22 Menghindar dari masalah merupakan jalan yang

baik untuk menyelesaikan masalah.

23 Saya jarang melakukan tindakan yang salah belakangan ini.

24 Setiap pagi saya bangun dengan jantung berdebar.

No Pernyataan SS S TS STS 25 Gempa yang terjadi membuat saya menjadi

orang yang gampang stress.

26 Saya selalu dapat berfikir dengan matang dalam menentukan keputusan yang harus saya ambil.

27 Telapak tangan saya sering berkeringat ketika melakukan sesuatu hal.

28 Bagi saya musibah gempa yang terjadi merupakan salah satu ujian dari Allah, bukan hak yang harus kita sesali seumur hidup.

29 Pikiran saya terasa bercampur aduk ketika memikirkan masa depan.

30 Kegelisahan terhadap masa depan merupakan hal yang membuat kita tidak dapat berkembang.

31 Perut saya mual ketika memikirkan masa depan saya.

32 Perut saya mual ketika mengingat hari esok. 33 Menyesali yang hal yang terjadi bukalah hal yang

membuat saya tenang.

34 Saya susah untuk mengendalikan diri kalau mengingat gempa itu.

35 Semangat hidup daya tidak kendor dengan musibah yang terjadi.

36 Saya dapat bernafas dengan tenang ketika memikirkan masa depan saya.

37 Saya merasa panik memikirkan apa yang harus saya lakukan nanti.

38 Saya dapat memusatkan perhatian saya pada hal-hal yang saya kerjakan.

39 Ketika memikirkan masa depan, tangan dan lutut saya terasa bergetar.

40 Saya dapat menjalankan rutinitas hidup saya dengan baik.

Pastikan Tidak Ada Pernyataan yang Belum Anda Isi

Terima Kasih

54

Page 70: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Religiusitas

Subjek i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10 i11 i12 i13 i14 i15 i16 i17 i18 i19 i20 1 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 5 4 4 1 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 6 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 7 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 8 4 4 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 9 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 2 3 3 10 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 11 4 4 4 2 2 3 3 3 4 3 1 2 1 3 3 1 3 2 4 3 12 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 13 2 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 14 2 4 3 4 1 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 1 4 15 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 1 1 3 3 16 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 2 3 3 17 4 3 3 1 2 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 18 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 1 3 4 19 4 4 1 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 2 3 2 4 4 20 2 4 3 4 1 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 1 1 4 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 22 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 3 3 23 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 2 2 3 24 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 25 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 27 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 30 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 31 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 32 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 33 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 38 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 39 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 40 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 41 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 43 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 44 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 45 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4

55

Page 71: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

46 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 48 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 49 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 50 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 51 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 52 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 53 3 4 2 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 54 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 55 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 56 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 57 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 58 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 3 59 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 60 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 61 4 4 4 2 4 3 2 4 3 3 3 4 3 1 2 1 3 3 1 3 62 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 63 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 64 4 1 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 65 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 66 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 67 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 68 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 69 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 70 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3

Subjek i21 i22 i23 i24 i25 i26 i27 i28 i29 i30 i31 i32 i33 i34 i35 i36 i37 i38 i39 i40

1 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 1 3 4 4 3 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 7 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 8 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 9 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 10 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 11 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 12 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 13 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 14 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 15 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 16 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 17 4 4 4 3 3 1 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 18 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 19 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3

56

Page 72: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

20 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 1 2 2 1 3 3 4 4 21 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 22 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 23 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 24 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 25 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 26 4 3 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 27 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 28 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 29 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 30 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 2 31 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 32 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 33 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 34 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 35 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 36 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 37 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 38 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 39 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 40 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 41 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 43 3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 44 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 45 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 46 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 47 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 49 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 51 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 52 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 53 3 1 2 1 3 3 1 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 54 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 55 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 56 4 4 3 3 3 4 4 4 4 1 4 1 1 4 4 4 4 4 4 3 57 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 58 2 4 3 1 2 1 3 3 1 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 59 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 60 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 3 3 4 3 61 2 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 62 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 63 2 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 64 4 4 4 3 3 3 4 3 1 2 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3 65 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 66 4 4 3 4 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 67 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3

57

Page 73: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

68 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 69 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 2 3 4 70 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3

58

Page 74: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Uji Reliabilitas dan Validitas Skala Religiusitas R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. A1 3,6429 ,6378 70,0 2. A2 3,6000 ,5995 70,0 3. A3 3,4571 ,7359 70,0 4. A4 3,5143 ,6966 70,0 5. A5 3,0714 ,7675 70,0 6. A6 3,5714 ,4984 70,0 7. A7 3,2286 ,6179 70,0 8. A8 3,3000 ,6449 70,0 9. A9 3,4571 ,5565 70,0 10. A10 3,5429 ,5018 70,0 11. A11 3,3286 ,6307 70,0 12. A12 3,4143 ,5772 70,0 13. A13 3,2857 ,7252 70,0 14. A14 3,3571 ,6147 70,0 15. A15 3,4000 ,5490 70,0 16. A16 3,2857 ,8011 70,0 17. A17 3,4429 ,6287 70,0 18. A18 2,5714 ,8776 70,0 19. A19 3,2429 ,7882 70,0 20. A20 3,3857 ,5721 70,0 21. A21 3,6000 ,6681 70,0 22. A22 3,4286 ,6272 70,0 23. A23 3,6714 ,5028 70,0 24. A24 3,3143 ,7131 70,0 25. A25 3,3714 ,6631 70,0 26. A26 3,0143 ,8426 70,0 27. A27 3,3571 ,6378 70,0 28. A28 3,4714 ,5829 70,0 29. A29 3,2286 ,9352 70,0 30. A30 3,4429 ,6513 70,0 31. A31 3,4429 ,6732 70,0 32. A32 3,5000 ,6079 70,0 33. A33 3,4571 ,7359 70,0 34. A34 3,5000 ,5582 70,0 35. A35 3,6571 ,5617 70,0 36. A36 3,4857 ,8638 70,0 37. A37 3,4143 ,6254 70,0 38. A38 3,7571 ,4642 70,0 39. A39 3,5429 ,5018 70,0 40. A40 3,0429 ,7696 70,0 N of Cases = 70,0 Item Means Mean Min Max Range Max/Min Variance 3,39 2,57 3,75 1,18 1,46 ,044 Item-total Statistics

59

Page 75: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted A1 132,1571 78,9460 ,2479* ,8019 A2 132,2000 78,7420 ,2877* ,8007 A3 132,3429 77,8228 ,2925* ,8005 A4 132,2857 76,5259 ,4226 ,7959 A5 132,7286 76,8383 ,3519 ,7982 A6 132,2286 77,8600 ,4609 ,7967 A7 132,5714 78,5963 ,2907* ,8006 A8 132,5000 81,9638 -,0186* ,8103 A9 132,3429 80,2865 ,1570* ,8044 A10 132,2571 77,2952 ,5231 ,7951 A11 132,4714 78,8615 ,2592* ,8016 A12 132,3857 77,6027 ,4156 ,7971 A13 132,5143 78,6882 ,2292* ,8028 A14 132,4429 77,6706 ,3797 ,7979 A15 132,4000 78,1565 ,3816 ,7983 A16 132,5143 77,0940 ,3146 ,7997 A17 132,3571 77,8271 ,3552 ,7986 A18 133,2286 77,3963 ,2588* ,8023 A19 132,5571 75,2648 ,4589 ,7939 A20 132,4143 77,7824 ,4016 ,7975 A21 132,2000 82,9159 -,0986* ,8132 A22 132,3714 77,1934 ,4152 ,7967 A23 132,1286 81,5629 ,0382* ,8072 A24 132,4857 75,6447 ,4845 ,7935 A25 132,4286 81,7847 -,0052* ,8101 A26 132,7857 74,8085 ,4558 ,7937 A27 132,4429 77,1489 ,4111 ,7967 A28 132,3286 77,8470 ,3865 ,7979 A29 132,5714 75,5818 ,3509 ,7983 A30 132,3571 77,5663 ,3636 ,7982 A31 132,3571 75,7112 ,5120 ,7930 A32 132,3000 77,7203 ,3799 ,7979 A33 132,3429 81,8518 -,0174* ,8116 A34 132,3000 82,7348 -,0871* ,8110 A35 132,1429 81,4576 ,0384* ,8077 A36 132,3143 83,2911 -,1189* ,8178 A37 132,3857 76,9070 ,4435 ,7958 A38 132,0429 82,3025 -,0422* ,8087 A39 132,2571 79,0054 ,3257 ,8001 A40 132,7571 75,5778 ,4478 ,7945 Reliability Coefficients N of Cases = 70,0 N of Items = 40 Alpha = ,8051 Tanda (*) menunjukkan aitem yang gugur

60

Page 76: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Uji Reliabilitas dan Validitas setelah Aitem Gugur R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. A4 3,5143 ,6966 70,0 2. A5 3,0714 ,7675 70,0 3. A6 3,5714 ,4984 70,0 4. A10 3,5429 ,5018 70,0 5. A12 3,4143 ,5772 70,0 6. A14 3,3571 ,6147 70,0 7. A15 3,4000 ,5490 70,0 8. A16 3,2857 ,8011 70,0 9. A17 3,4429 ,6287 70,0 10. A19 3,2429 ,7882 70,0 11. A20 3,3857 ,5721 70,0 12. A22 3,4286 ,6272 70,0 13. A24 3,3143 ,7131 70,0 14. A26 3,0143 ,8426 70,0 15. A27 3,3571 ,6378 70,0 16. A28 3,4714 ,5829 70,0 17. A29 3,2286 ,9352 70,0 18. A30 3,4429 ,6513 70,0 19. A31 3,4429 ,6732 70,0 20. A32 3,5000 ,6079 70,0 21. A37 3,4143 ,6254 70,0 22. A39 3,5429 ,5018 70,0 23. A40 3,0429 ,7696 70,0 N of Cases = 70,0 Item Means Mean Min Max Range Max/Min Variance 3,366 3,014 3,571 ,557 1,184 ,0246

61

Page 77: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted A4 73,9143 54,5433 ,4763 ,8593 A5 74,3571 57,8851 ,1246 ,8721 A6 73,8571 55,6025 ,5487 ,8585 A10 73,8857 55,1462 ,6081 ,8570 A12 74,0143 55,6375 ,4598 ,8602 A14 74,0714 56,2412 ,3591 ,8630 A15 74,0286 55,7673 ,4708 ,8600 A16 74,1429 55,8344 ,2884 ,8666 A17 73,9857 55,2317 ,4605 ,8600 A19 74,1857 54,9650 ,3716 ,8634 A20 74,0429 55,1431 ,5248 ,8584 A22 74,0000 55,2464 ,4601 ,8600 A24 74,1143 54,5665 ,4608 ,8599 A26 74,4143 53,1737 ,4920 ,8589 A27 74,0714 55,1687 ,4595 ,8600 A28 73,9571 55,9547 ,4169 ,8614 A29 74,2000 52,0174 ,5217 ,8580 A30 73,9857 55,2317 ,4415 ,8605 A31 73,9857 54,6520 ,4847 ,8591 A32 73,9286 55,5455 ,4430 ,8606 A37 74,0143 55,4636 ,4375 ,8607 A39 73,8857 56,8563 ,3729 ,8627 A40 74,3857 52,9360 ,5716 ,8557 Reliability Coefficients N of Cases = 70,0 N of Items = 23 Alpha = ,8660

62

Page 78: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Religiusitas Ilmu

Subjek i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10 i11 i12 i13 i14 i15 i16 i17 i18 i19 i20

1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 13 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 14 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 15 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 16 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 17 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 18 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 09 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 111 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 012 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 113 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 114 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 115 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 116 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 117 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 118 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 119 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 120 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 121 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 022 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 123 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 124 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 125 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 126 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 027 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 028 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 029 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 030 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 031 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 032 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 033 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 034 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 035 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 036 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 037 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 138 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 139 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 140 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 141 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 142 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 143 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1

63

Page 79: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

44 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 145 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 146 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 147 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 148 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 149 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 150 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 151 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 152 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 153 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 154 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 055 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 056 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 057 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 058 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 059 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 160 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 061 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 062 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 163 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 064 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 065 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 166 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 067 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 068 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 169 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 070 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

64

Page 80: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Uji Reliabilias dan Validitas Skala Religiusitas Ilmu R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E

(A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. I1 ,6857 ,4676 70,0 2. I2 ,4143 ,4962 70,0 3. I3 ,8000 ,4029 70,0 4. I4 ,3000 ,4616 70,0 5. I5 ,6000 ,4934 70,0 6. I6 ,6143 ,4903 70,0 7. I7 ,7857 ,4133 70,0 8. I8 ,6429 ,4826 70,0 9. I9 ,2857 ,4550 70,0 10. I10 ,4857 ,5034 70,0 11. I11 ,6714 ,4731 70,0 12. I12 ,8000 ,4029 70,0 13. I13 ,4714 ,5028 70,0 14. I14 ,3571 ,4826 70,0 15. I15 ,3429 ,4781 70,0 16. I16 ,2286 ,4229 70,0 17. I17 ,5857 ,4962 70,0 18. I18 ,8714 ,3371 70,0 19. I19 ,8286 ,3796 70,0 20. I20 ,6286 ,4867 70,0 N of Cases = 70,0 Item Means Mean Min Max Range Max/Min Variance ,57 ,22 ,87 ,64 3,81 ,0397

65

Page 81: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted I1 10,7143 17,1056 ,7698 ,8094 I2 10,9857 18,4491 ,3768 ,8289 I3 10,6000 18,5333 ,4629 ,8251 I4 11,1000 20,2652 -,0425* ,8475 I5 10,8000 16,9159 ,7741 ,8082 I6 10,7857 17,8520 ,5332 ,8209 I7 10,6143 17,8346 ,6578 ,8166 I8 10,7571 17,0271 ,7636 ,8091 I9 11,1143 19,3201 ,1936* ,8369 I10 10,9143 19,7317 ,0707* ,8440 I11 10,7286 16,8093 ,8425 ,8053 I12 10,6000 19,6348 ,1413* ,8380 I13 10,9286 20,9079 -,1869* ,8559 I14 11,0429 19,1720 ,2121* ,8367 I15 11,0571 19,5329 ,1278* ,8405 I16 11,1714 18,6658 ,3986 ,8277 I17 10,8143 16,9070 ,7716 ,8082 I18 10,5286 19,4412 ,2511 ,8332 I19 10,5714 18,7122 ,4400 ,8263 I20 10,7714 16,8166 ,8137 ,8063 Reliability Coefficients 20 items Alpha = ,8344

66

Page 82: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Uji Reliabilitas dan Validitas Skala Religiusitas Ilmu Setelah Uji Coba R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E

(A L P H A)

Mean Std Dev Cases 1. I1 ,6857 ,4676 70,0 2. I2 ,4143 ,4962 70,0 3. I3 ,8000 ,4029 70,0 4. I5 ,6000 ,4934 70,0 5. I6 ,6143 ,4903 70,0 6. I7 ,7857 ,4133 70,0 7. I8 ,6429 ,4826 70,0 8. I11 ,6714 ,4731 70,0 9. I16 ,2286 ,4229 70,0 10. I17 ,5857 ,4962 70,0 11. I18 ,8714 ,3371 70,0 12. I19 ,8286 ,3796 70,0 13. I20 ,6286 ,4867 70,0 N of Cases = 70,0 Item Means Mean Min Max Range Max/Min Variance ,64 ,22 ,87 ,64 3,81 ,0304

Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted I1 7,6714 13,9919 ,8267 ,9007 I2 7,9429 15,0402 ,4719 ,9160 I3 7,5571 15,5836 ,4265 ,9162 I5 7,7571 13,6938 ,8667 ,8985 I6 7,7429 14,5706 ,6122 ,9099 I7 7,5714 15,0021 ,6027 ,9100 I8 7,7143 13,8882 ,8288 ,9004 I11 7,6857 13,7259 ,8994 ,8974 I16 8,1286 15,9977 ,2737 ,9218 I17 7,7714 13,7441 ,8460 ,8995 I18 7,4857 16,3694 ,2271 ,9213 I19 7,5286 15,6151 ,4477 ,9153 I20 7,7286 13,5629 ,9213 ,8962 Reliability Coefficients 13 items Alpha = ,9150

67

Page 83: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Kecemasan

Subjek i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10 i11 i12 i13 i14 i15 i16 i17 i18 i19 i20 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 3 2 4 2 2 3 1 3 4 2 4 3 1 1 2 1 1 4 1 1 1 2 1 4 2 3 2 1 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 1 2 4 3 1 3 3 3 3 4 1 2 2 2 2 4 1 2 1 2 1 3 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 4 1 4 1 2 1 2 1 2 2 6 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 1 1 2 2 1 2 7 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 8 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 9 4 1 2 4 1 4 1 1 1 3 1 4 4 1 4 2 4 1 4 1 10 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 11 2 1 2 2 2 4 2 1 4 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 12 3 1 3 3 3 3 4 1 2 2 2 2 4 1 2 1 2 1 3 1 13 3 1 3 3 3 3 4 1 2 2 2 2 4 1 2 1 2 1 3 1 14 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 4 4 2 4 1 2 1 3 2 15 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 1 3 1 1 1 2 2 1 2 16 4 1 2 4 1 4 1 1 1 3 1 1 4 4 3 1 2 1 3 1 17 3 1 1 3 2 4 3 2 4 3 1 3 4 2 2 1 3 1 3 3 18 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 3 19 2 1 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 3 2 20 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 4 1 4 4 2 3 4 1 1 21 4 2 4 4 4 1 2 3 2 1 2 2 1 2 3 2 3 3 4 4 22 2 2 2 3 2 2 1 1 2 1 1 2 4 2 2 1 2 1 4 2 23 2 2 2 2 3 2 2 1 4 3 2 2 3 3 2 1 2 2 2 4 24 2 3 3 4 2 2 3 3 1 3 2 2 2 4 4 2 3 2 2 3 25 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 26 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 1 4 3 3 4 1 2 2 2 3 27 2 4 3 4 2 2 4 3 2 4 2 2 2 4 4 2 3 2 2 3 28 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 1 2 2 2 3 29 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 1 2 2 2 3 30 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 1 3 3 3 4 1 2 2 2 3 31 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 1 2 2 2 3 32 2 2 2 2 2 2 2 1 4 3 2 2 3 3 2 1 2 2 2 4 33 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 1 2 2 2 3 34 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 1 2 2 2 3 35 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 1 2 2 2 3 36 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 1 4 3 3 4 1 2 2 2 3 37 2 3 3 4 2 2 3 3 2 4 2 2 2 4 4 2 3 2 2 3 38 2 3 3 4 2 2 3 3 2 3 2 2 2 4 4 2 3 2 2 3 39 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 40 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 1 2 2 2 3 41 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 42 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 1 4 3 3 4 1 2 2 2 3 43 2 2 1 3 1 1 3 2 1 2 2 2 1 3 1 1 3 2 2 2 44 2 1 1 2 3 1 4 3 1 4 2 1 1 2 3 1 4 3 2 1 45 2 2 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 2 2 2

68

Page 84: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

46 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 3 3 1 2 47 2 2 4 3 1 1 2 2 2 3 2 2 4 3 1 2 3 3 2 2 48 2 1 1 1 1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 3 2 2 1 49 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 50 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 51 1 4 1 2 4 1 1 1 2 4 1 4 1 2 4 1 4 2 1 4 52 2 1 1 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 1 2 1 53 2 1 2 2 1 4 2 2 1 1 1 4 1 2 4 2 1 1 2 1 54 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 3 2 3 1 1 1 2 55 2 2 1 3 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 4 56 2 1 1 2 3 1 2 2 2 4 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 57 2 2 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 1 3 2 1 2 1 58 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 3 2 2 1 1 2 59 2 2 4 3 1 1 2 2 1 3 2 2 1 3 2 3 1 1 2 2 60 2 1 1 1 1 1 2 2 2 3 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 61 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 4 3 1 2 1 2 2 2 62 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 2 2 63 1 4 1 2 4 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 3 1 2 1 2 64 2 1 1 3 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 1 65 2 2 1 3 1 1 2 2 1 1 1 4 1 2 4 2 2 1 2 2 66 2 1 1 2 3 1 2 2 2 1 2 1 1 3 2 2 1 1 2 2 67 2 2 1 3 2 1 2 2 2 4 2 2 1 3 1 2 2 1 2 4 68 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 3 1 1 1 1 1 69 2 2 4 3 1 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 1 2 2 70 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1

Subjek i21 i22 i23 i24 i25 i26 i27 i28 i29 i30 i31 i32 i33 i34 i35 i36 i37 i38 i39 i401 2 1 3 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 1 1 2 3 1 4 3 1 4 1 2 1 1 4 1 2 4 1 3 2 3 2 1 3 2 1 3 2 1 2 1 2 1 2 2 2 3 2 1 1 2 4 2 1 2 2 2 3 3 1 2 3 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 5 2 4 3 1 1 3 3 4 3 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 3 3 1 3 2 3 3 2 1 2 2 1 2 1 2 7 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 8 2 2 1 2 2 2 3 3 1 3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 9 4 1 2 4 1 4 4 1 4 3 1 2 1 4 4 1 4 2 3 3 10 1 1 3 2 1 3 3 1 3 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 11 1 2 2 1 4 3 1 3 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 1 12 2 1 2 2 2 3 3 1 2 3 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 13 2 1 2 2 2 2 3 1 2 3 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 14 3 3 2 2 3 4 4 1 4 3 3 2 1 4 4 1 2 2 3 3 15 1 1 3 1 1 3 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 16 4 1 2 4 1 4 4 1 4 3 1 2 1 4 4 1 4 2 3 3 17 3 1 3 2 2 3 3 1 2 4 1 2 1 3 2 3 2 2 2 1 18 2 2 3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 19 1 1 3 2 1 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2

69

Page 85: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

20 3 3 2 2 2 4 4 2 4 1 2 4 1 4 3 3 4 2 3 3 21 4 2 4 3 2 1 1 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4 4 3 22 3 1 2 2 2 3 3 1 2 3 1 1 2 4 1 3 1 1 1 2 23 2 1 2 1 1 3 1 4 2 3 1 3 3 4 2 3 3 3 2 2 24 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 2 2 25 3 2 3 2 3 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 26 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 3 3 2 2 2 27 1 2 3 2 3 2 2 2 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 2 2 28 2 1 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 2 2 29 2 1 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 3 2 30 2 1 3 2 3 2 2 1 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 31 2 1 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 2 2 32 2 1 2 1 1 3 1 4 2 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 33 2 1 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 2 2 34 2 1 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 2 2 35 2 1 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 2 2 36 2 2 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 4 1 2 2 37 1 2 4 3 4 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 3 3 2 2 2 38 2 4 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 3 2 39 2 1 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 2 2 40 2 1 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 3 2 41 3 2 3 2 3 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 42 1 2 3 1 3 2 2 2 3 2 1 1 2 1 2 3 3 2 2 2 43 1 3 1 1 3 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 3 1 1 3 44 1 2 3 1 1 3 4 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 3 1 4 45 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 3 2 1 2 46 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 47 4 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 4 3 1 1 2 48 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 49 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 50 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 51 1 2 4 1 1 1 1 2 4 3 1 2 2 2 4 1 2 2 1 1 52 1 4 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 3 2 1 2 53 2 2 1 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 4 2 54 2 1 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 55 1 1 4 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 56 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 57 2 3 1 4 3 1 1 1 3 1 1 2 2 1 2 1 3 1 1 2 58 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 59 1 1 1 1 4 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 4 3 2 1 2 60 1 1 3 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 61 1 2 2 1 1 2 1 1 3 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 62 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 63 4 1 1 1 1 2 2 2 3 1 2 2 2 2 4 1 2 3 1 1 64 1 2 1 1 4 3 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 3 2 1 2 65 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 4 2 66 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 3 1 4 3 2 2 67 1 2 4 1 3 3 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2

70

Page 86: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

68 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 3 1 2 1 2 1 69 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 3 4 1 1 3 2 70 1 1 3 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 1 3 1 4 2

71

Page 87: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Uji Reliabilitas dan Validitas Skala Kecemasan R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. A1 2,0857 ,6311 70,0 2. A2 1,9714 ,8336 70,0 3. A3 2,1143 ,9409 70,0 4. A4 2,7286 1,0204 70,0 5. A5 2,2143 ,7966 70,0 6. A6 2,1143 ,9712 70,0 7. A7 2,2286 ,8195 70,0 8. A8 1,8143 ,5969 70,0 9. A9 1,9143 ,7171 70,0 10. A10 2,4571 ,8795 70,0 11. A11 1,8000 ,5275 70,0 12. A12 2,2571 ,9431 70,0 13. A13 2,2571 1,0860 70,0 14. A14 2,3429 ,9150 70,0 15. A15 2,5429 1,0860 70,0 16. A16 1,5286 ,6532 70,0 17. A17 2,1429 ,7477 70,0 18. A18 1,7143 ,6625 70,0 19. A19 2,0714 ,7484 70,0 20. A20 2,2286 ,9036 70,0 21. A21 1,8143 ,8730 70,0 22. A22 1,6143 ,7856 70,0 23. A23 2,3857 ,8391 70,0 24. A24 1,8143 ,8217 70,0 25. A25 2,0429 ,9845 70,0 26. A26 2,2000 ,8614 70,0 27. A27 2,0571 ,8990 70,0 28. A28 1,5000 ,7566 70,0 29. A29 2,4000 ,8410 70,0 30. A30 1,9286 ,7675 70,0 31. A31 1,5000 ,5836 70,0 32. A32 1,5857 ,6481 70,0 33. A33 1,6571 ,5075 70,0 34. A34 1,7571 ,9393 70,0 35. A35 2,0429 ,7310 70,0 36. A36 2,0714 ,9219 70,0 37. A37 2,3429 ,8990 70,0 38. A38 1,7857 ,6787 70,0 39. A39 1,9429 ,8321 70,0 40. A40 1,9714 ,5891 70,0 N of Cases = 70,0 Item Means Mean Min Max Range Max/Min Variance 2,023 1,50 2,72 1,228 1,819 ,0887

72

Page 88: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted A1 78,8571 151,7184 ,5012 ,8476 A2 78,9714 150,9557 ,4032 ,8487 A3 78,8286 147,4195 ,5079 ,8458 A4 78,2143 142,1128 ,6887 ,8402 A5 78,7286 152,6644 ,3358 ,8503 A6 78,8286 147,9702 ,4654 ,8469 A7 78,7143 151,8592 ,3653 ,8496 A8 79,1286 155,2441 ,2897* ,8514 A9 79,0286 155,7963 ,2010* ,8530 A10 78,4857 150,1085 ,4189 ,8482 A11 79,1429 160,9358 -,0975* ,8571 A12 78,6857 146,2186 ,5613 ,8443 A13 78,6857 148,9143 ,3704 ,8496 A14 78,6000 149,6928 ,4189 ,8482 A15 78,4000 143,4609 ,5870 ,8429 A16 79,4143 164,4781 -,2981* ,8616 A17 78,8000 153,3507 ,3240 ,8506 A18 79,2286 154,4687 ,3037 ,8511 A19 78,8714 153,6209 ,3088 ,8509 A20 78,7143 150,1201 ,4052 ,8486 A21 79,1286 149,2731 ,4629 ,8472 A22 79,3286 159,3542 -,0031* ,8576 A23 78,5571 152,3373 ,3316 ,8504 A24 79,1286 152,2296 ,3455 ,8501 A25 78,9000 150,4681 ,3508 ,8500 A26 78,7429 152,0778 ,3337 ,8503 A27 78,8857 151,3201 ,3518 ,8499 A28 79,4429 161,5257 -,1138* ,8596 A29 78,5429 148,2518 ,5347 ,8456 A30 79,0143 154,1882 ,2693* ,8517 A31 79,4429 161,7286 -,1455* ,8583 A32 79,3571 159,0445 ,0272* ,8560 A33 79,2857 157,1056 ,2002* ,8528 A34 79,1857 153,8056 ,2241* ,8533 A35 78,9000 154,4391 ,2717* ,8517 A36 78,8714 148,5484 ,4677 ,8469 A37 78,6000 148,1275 ,5015 ,8461 A38 79,1571 152,4242 ,4192 ,8488 A39 79,0000 151,8551 ,3590 ,8497 A40 78,9714 154,1731 ,3684 ,8501 Reliability Coefficients N of Cases = 70,0 N of Items = 40 Alpha = ,8536

73

74

Page 89: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Uji Reliabilitas dan Validitas Skala Kecemasan Setelah Aitem Gugur R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. A1 2,0857 ,6311 70,0 2. A2 1,9714 ,8336 70,0 3. A3 2,1143 ,9409 70,0 4. A4 2,7286 1,0204 70,0 5. A5 2,2143 ,7966 70,0 6. A6 2,1143 ,9712 70,0 7. A7 2,2286 ,8195 70,0 8. A10 2,4571 ,8795 70,0 9. A12 2,2571 ,9431 70,0 10. A13 2,2571 1,0860 70,0 11. A14 2,3429 ,9150 70,0 12. A15 2,5429 1,0860 70,0 13. A17 2,1429 ,7477 70,0 14. A18 1,7143 ,6625 70,0 15. A19 2,0714 ,7484 70,0 16. A20 2,2286 ,9036 70,0 17. A21 1,8143 ,8730 70,0 18. A23 2,3857 ,8391 70,0 19. A24 1,8143 ,8217 70,0 20. A25 2,0429 ,9845 70,0 21. A26 2,2000 ,8614 70,0 22. A27 2,0571 ,8990 70,0 23. A29 2,4000 ,8410 70,0 24. A36 2,0714 ,9219 70,0 25. A37 2,3429 ,8990 70,0 26. A38 1,7857 ,6787 70,0 27. A39 1,9429 ,8321 70,0 28. A40 1,9714 ,5891 70,0 N of Cases = 70,0 Item Means Mean Min Max Range Max/Min Variance 2,153 1,714 2,728 1,014 1,591 ,0560

Page 90: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted A1 58,2143 135,3882 ,4612 ,8802 A2 58,3286 133,5571 ,4313 ,8804 A3 58,1857 130,0665 ,5409 ,8776 A4 57,5714 124,0745 ,7674 ,8712 A5 58,0857 135,2969 ,3577 ,8819 A6 58,1857 130,1244 ,5187 ,8782 A7 58,0714 133,8644 ,4232 ,8805 A10 57,8429 132,5981 ,4537 ,8798 A12 58,0429 129,2010 ,5816 ,8766 A13 58,0429 131,6938 ,3887 ,8819 A14 57,9571 132,2155 ,4518 ,8799 A15 57,7571 125,6938 ,6443 ,8745 A17 58,1571 137,0909 ,2805 ,8834 A18 58,5857 137,8114 ,2771 ,8833 A19 58,2286 136,6137 ,3079 ,8829 A20 58,0714 133,4006 ,3997 ,8811 A21 58,4857 133,4998 ,4114 ,8808 A23 57,9143 134,4563 ,3803 ,8815 A24 58,4857 134,1085 ,4087 ,8809 A25 58,2571 133,0634 ,3755 ,8819 A26 58,1000 136,2942 ,2747 ,8839 A27 58,2429 134,9692 ,3247 ,8829 A29 57,9000 130,9609 ,5659 ,8773 A36 58,2286 131,1934 ,4980 ,8787 A37 57,9571 131,2010 ,5123 ,8784 A38 58,5143 136,8331 ,3317 ,8824 A39 58,3571 134,8416 ,3636 ,8818 A40 58,3286 137,4992 ,3413 ,8823 Reliability Coefficients N of Cases = 70,0 N of Items = 28 Alpha = ,8841

75

Page 91: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Z-SCORE DIMENSI RELIGIUSITAS

Subjek z-rel1.a z-rel1.b z-rel1.c z-rel1.d z-rel2.a z-rel2.b z-rel3.c z-rel.d

1 0.00078 0.71767 -0.7283 1.47805 0.7311 1.41548 0.3068 0.80346 2 0.00078 1.08197 0.78113 0.99024 0.7311 0.39715 0.3068 0.80346 3 0.0013 -1.1038 0.40377 -0.961 0.7311 -0.6212 0.3068 0.80346 4 0.0013 1.08197 0.78113 1.47805 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 5 0.0013 1.08197 1.15849 0.50244 0.7311 0.39715 -0.5224 0.80346 6 0.0013 1.44627 1.91321 1.47805 0.7311 1.41548 0.3068 0.80346 7 -0.0003 0.35337 -0.7283 0.50244 0.7311 1.41548 0.3068 0.80346 8 -0.0008 0.71767 -0.3509 -0.4732 -0.5081 1.41548 -1.3516 0.18541 9 0.0013 0.35337 0.40377 -0.4732 0.7311 1.41548 1.13599 0.80346

10 0.0013 1.08197 0.02642 0.99024 0.7311 -1.6395 1.13599 0.80346 11 -0.0013 1.08197 0.40377 -1.9366 -0.5081 1.41548 -1.3516 0.18541 12 0.0013 1.08197 1.15849 1.47805 0.7311 -0.6212 0.3068 0.80346 13 0.0013 1.08197 0.02642 1.47805 0.7311 -0.6212 0.3068 0.80346 14 0.00026 -0.3752 0.02642 0.50244 0.7311 1.41548 0.3068 0.80346 15 -0.0003 -0.3752 0.40377 -0.4732 0.7311 0.39715 0.3068 0.80346 16 0.0013 0.71767 0.02642 -0.4732 0.7311 1.41548 1.13599 0.80346 17 -0.0003 -0.0109 -1.1057 -0.961 0.7311 0.39715 0.3068 0.80346 18 0.00078 -0.0109 0.40377 -0.961 0.7311 1.41548 1.13599 0.80346 19 0.00078 1.08197 0.02642 0.50244 0.7311 0.39715 0.3068 0.80346 20 0.00026 -0.7395 0.02642 0.50244 0.7311 1.41548 0.3068 0.80346 21 0.0013 1.44627 1.15849 1.47805 -0.5081 0.39715 -1.3516 -0.4326 22 0.0013 0.71767 -0.3509 0.50244 0.7311 0.39715 0.3068 0.80346 23 0.00078 -0.7395 0.78113 0.99024 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 24 -0.0013 -1.1038 -0.7283 -0.4732 0.7311 -0.6212 1.13599 0.80346 25 -0.0008 -0.3752 -0.7283 -0.961 0.7311 -0.6212 -0.5224 0.80346 26 -0.0008 -1.1038 -1.483 0.01463 -1.7472 -0.6212 -0.5224 -1.6687 27 -0.0013 -1.1038 -0.7283 -0.4732 -1.7472 -1.6395 -0.5224 -1.6687 28 -0.0013 -1.1038 -1.483 -0.961 -1.7472 -1.6395 -1.3516 -1.6687 29 -0.0013 -1.1038 -0.7283 -0.961 -1.7472 -0.6212 -0.5224 -1.6687 30 -0.0018 -1.1038 -1.8604 -1.4488 -1.7472 -1.6395 -1.3516 -1.6687 31 -0.0008 -1.4681 -1.483 -1.4488 -1.7472 -0.6212 -1.3516 -1.0507 32 0.00078 -0.7395 0.78113 0.99024 -0.5081 -1.6395 -1.3516 -1.6687 33 -0.0013 -1.1038 -1.483 -0.961 -1.7472 -0.6212 -1.3516 -1.0507 34 -0.0013 -1.1038 -1.483 -0.961 -1.7472 -1.6395 -0.5224 -1.0507 35 -0.0013 -1.1038 -1.483 -0.961 -0.5081 -1.6395 -1.3516 -1.6687 36 -0.0013 -0.7395 -1.483 -0.961 -1.7472 -1.6395 -1.3516 -1.0507 37 -0.0013 -1.1038 -0.7283 -0.4732 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 38 -0.0013 -0.7395 -0.7283 -0.4732 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 39 -0.0018 -0.3752 -1.483 -1.9366 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 40 -0.0013 -1.1038 -1.483 -0.961 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 41 -0.0008 -0.3752 -0.7283 -0.961 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 42 -0.0013 -1.1038 -1.483 -0.961 0.7311 0.39715 0.3068 0.80346 43 0.00026 0.35337 1.53585 0.99024 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 44 0.00078 -0.3752 0.78113 0.99024 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 45 0.00026 -0.0109 0.02642 0.01463 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346

76

Page 92: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

46 0.00078 -1.4681 1.53585 1.47805 0.7311 0.39715 1.13599 0.18541 47 0.0013 1.08197 1.53585 0.50244 0.7311 0.39715 0.3068 0.80346 48 0.00078 0.35337 1.53585 0.50244 0.7311 1.41548 1.13599 0.80346 49 -0.0003 -0.0109 1.15849 0.50244 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 50 0.00026 -0.3752 -0.3509 0.01463 0.7311 0.39715 1.13599 0.18541 51 0.00026 0.71767 0.40377 0.01463 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 52 0.00026 0.71767 1.15849 0.50244 0.7311 0.39715 1.13599 0.18541 53 0.00078 -2.1967 -1.483 0.01463 0.7311 0.39715 1.13599 0.80346 54 0.00078 1.08197 0.40377 0.99024 -1.7472 -0.6212 0.3068 -1.6687 55 0.00078 0.35337 1.15849 0.50244 -0.5081 -1.6395 -1.3516 -1.0507 56 -0.0013 1.08197 0.40377 -0.4732 -1.7472 -0.6212 -1.3516 -1.0507 57 -0.0003 1.44627 0.78113 0.50244 -1.7472 -0.6212 -0.5224 -1.0507 58 -0.0008 -2.1967 -0.7283 -0.4732 -1.7472 -1.6395 -1.3516 -1.0507 59 -0.0003 -0.0109 1.15849 0.99024 -0.5081 0.39715 0.3068 0.80346 60 0.00026 1.08197 0.78113 0.99024 -0.5081 -0.6212 -1.3516 -1.6687 61 -0.0008 -1.8324 -1.1057 -0.4732 -0.5081 -0.6212 -1.3516 -1.0507 62 0.00026 1.44627 -0.7283 0.99024 0.7311 -0.6212 -1.3516 -0.4326 63 0.00078 1.44627 0.02642 0.99024 -1.7472 -0.6212 -1.3516 -1.0507 64 -0.0008 -0.3752 0.78113 -3.4 -0.5081 -0.6212 -1.3516 -1.0507 65 0.00026 0.35337 1.15849 0.99024 0.7311 1.41548 0.3068 0.18541 66 -0.0008 1.44627 1.53585 0.50244 -0.5081 -0.6212 -1.3516 -1.0507 67 -0.0008 0.35337 0.02642 -0.4732 -0.5081 -1.6395 -1.3516 -1.6687 68 0.00078 0.35337 0.40377 -0.4732 0.7311 1.41548 0.3068 0.18541 69 0.00078 1.08197 0.02642 -0.4732 -0.5081 -0.6212 -0.5224 -1.6687 70 0.0013 0.35337 0.40377 0.50244 0.7311 1.41548 0.3068 0.80346

77

Page 93: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

SKOR TOTAL VARIABEL DAN Z-SCORE

Subjek kec rel.1 rel.2 rel.total z-rel 1 z-rel 2 z-kec z-total rel

1 61 82 12 94 0.5904 0.8801 0.0586 1.4704 2 68 86 11 97 1.1071 0.6383 0.6449 1.7454

3 54 76 10 86 -0.1847 0.3965 -0.5276 0.2118 4 61 88 12 100 1.3655 0.8801 0.0586 2.2455 5 44 87 10 97 1.2363 0.3965 -1.3652 1.6328 6 49 92 12 104 1.8822 0.8801 -0.9464 2.7623 7 67 77 12 89 -0.0555 0.8801 0.5611 0.8245 8 54 76 8 84 -0.1847 -0.087 -0.5276 -0.2718 9 79 81 13 94 0.4612 1.1219 1.5662 1.583

10 47 85 10 95 0.9779 0.3965 -1.1139 1.3744 11 51 75 8 83 -0.3139 -0.087 -0.7789 -0.401 12 61 89 10 99 1.4946 0.3965 0.0586 1.8912 13 60 86 10 96 1.1071 0.3965 -0.0251 1.5036 14 75 78 12 90 0.0736 0.8801 1.2312 0.9537 15 51 76 11 87 -0.1847 0.6383 -0.7789 0.4536 16 75 81 13 94 0.4612 1.1219 1.2312 1.583 17 69 72 11 83 -0.7015 0.6383 0.7286 -0.0632 18 65 78 13 91 0.0736 1.1219 0.3936 1.1955 19 57 83 11 94 0.7195 0.6383 -0.2764 1.3578 20 78 77 12 89 -0.0555 0.8801 1.4824 0.8245

21 76 90 6 96 1.6238-

0.5706 1.3149 1.0532 22 59 82 11 93 0.5904 0.6383 -0.1089 1.2287 23 63 81 12 93 0.4612 0.8801 0.2261 1.3413 24 72 69 11 80 -1.089 0.6383 0.9799 -0.4507 25 70 71 9 80 -0.8306 0.1547 0.8124 -0.6759

26 77 69 3 72 -1.089-

1.2959 1.3987 -2.3849

27 75 69 2 71 -1.089-

1.5377 1.2312 -2.6267

28 75 66 1 67 -1.4766-

1.7795 1.2312 -3.2561

29 76 68 3 71 -1.2182-

1.2959 1.3149 -2.5141

30 76 63 1 64 -1.8641-

1.7795 1.3149 -3.6436

31 75 65 3 68 -1.6057-

1.2959 1.2312 -2.9017

32 59 81 2 83 0.4612-

1.5377 -0.1089 -1.0765

33 75 66 3 69 -1.4766-

1.2959 1.2312 -2.7725

34 75 66 3 69 -1.4766-

1.2959 1.2312 -2.7725

35 75 66 2 68 -1.4766-

1.5377 1.2312 -3.0143

36 76 67 2 69 -1.3474-

1.5377 1.3149 -2.8851 37 76 69 12 81 -1.089 0.8801 1.3149 -0.2089 38 74 70 12 82 -0.9598 0.8801 1.1474 -0.0797

78

Page 94: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

39 68 65 12 77 -1.6057 0.8801 0.6449 -0.7257 40 76 66 12 78 -1.4766 0.8801 1.3149 -0.5965 41 70 71 12 83 -0.8306 0.8801 0.8124 0.0494 42 74 66 11 77 -1.4766 0.6383 1.1474 -0.8383 43 51 85 12 97 0.9779 0.8801 -0.7789 1.858 44 60 82 12 94 0.5904 0.8801 -0.0251 1.4704 45 52 78 12 90 0.0736 0.8801 -0.6951 0.9537 46 47 82 11 93 0.5904 0.6383 -1.1139 1.2287 47 61 88 11 99 1.3655 0.6383 0.0586 2.0038 48 37 85 13 98 0.9779 1.1219 -1.9514 2.0998 49 54 81 12 93 0.4612 0.8801 -0.5276 1.3413 50 51 76 11 87 -0.1847 0.6383 -0.7789 0.4536 51 60 81 12 93 0.4612 0.8801 -0.0251 1.3413 52 48 84 11 95 0.8487 0.6383 -1.0302 1.487 53 54 69 12 81 -1.089 0.8801 -0.5276 -0.2089

54 45 85 4 89 0.9779-

1.0542 -1.2814 -0.0762

55 49 84 3 87 0.8487-

1.2959 -0.9464 -0.4472

56 46 78 3 81 0.0736-

1.2959 -1.1977 -1.2223

57 51 84 4 88 0.8487-

1.0542 -0.7789 -0.2054

58 43 67 2 69 -1.3474-

1.5377 -1.4489 -2.8851 59 55 82 10 92 0.5904 0.3965 -0.4439 0.9869

60 43 85 3 88 0.9779-

1.2959 -1.4489 -0.318

61 53 67 4 71 -1.3474-

1.0542 -0.6114 -2.4015

62 43 82 6 88 0.5904-

0.5706 -1.4489 0.0198

63 51 85 3 88 0.9779-

1.2959 -0.7789 -0.318

64 48 70 4 74 -0.9598-

1.0542 -1.0302 -2.014 65 55 84 11 95 0.8487 0.6383 -0.4439 1.487

66 51 85 4 89 0.9779-

1.0542 -0.7789 -0.0762

67 57 76 2 78 -0.1847-

1.5377 -0.2764 -1.7224 68 39 80 11 91 0.332 0.6383 -1.7839 0.9703

69 51 81 4 85 0.4612-

1.0542 -0.7789 -0.593 70 48 83 12 95 0.7195 0.8801 -1.0302 1.5996

79

Page 95: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Hasil Analisis Data Penelitian Tabel Frekuensi

KECEMASAN

1 1,4 1,4 1,41 1,4 1,4 2,93 4,3 4,3 7,11 1,4 1,4 8,61 1,4 1,4 10,01 1,4 1,4 11,42 2,9 2,9 14,33 4,3 4,3 18,62 2,9 2,9 21,48 11,4 11,4 32,91 1,4 1,4 34,31 1,4 1,4 35,74 5,7 5,7 41,42 2,9 2,9 44,32 2,9 2,9 47,12 2,9 2,9 50,03 4,3 4,3 54,34 5,7 5,7 60,01 1,4 1,4 61,41 1,4 1,4 62,91 1,4 1,4 64,32 2,9 2,9 67,11 1,4 1,4 68,62 2,9 2,9 71,41 1,4 1,4 72,92 2,9 2,9 75,78 11,4 11,4 87,16 8,6 8,6 95,71 1,4 1,4 97,11 1,4 1,4 98,61 1,4 1,4 100,0

70 100,0 100,0

37394344454647484951525354555759606163656768697072747576777879Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

80

Page 96: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

RELIGIUSITAS 1

1 1,4 1,4 1,42 2,9 2,9 4,36 8,6 8,6 12,93 4,3 4,3 17,11 1,4 1,4 18,65 7,1 7,1 25,72 2,9 2,9 28,62 2,9 2,9 31,41 1,4 1,4 32,91 1,4 1,4 34,35 7,1 7,1 41,42 2,9 2,9 44,34 5,7 5,7 50,01 1,4 1,4 51,47 10,0 10,0 61,46 8,6 8,6 70,02 2,9 2,9 72,94 5,7 5,7 78,67 10,0 10,0 88,62 2,9 2,9 91,41 1,4 1,4 92,92 2,9 2,9 95,71 1,4 1,4 97,11 1,4 1,4 98,61 1,4 1,4 100,0

70 100,0 100,0

63656667686970717275767778808182838485868788899092Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

RELIGIUSITAS 2

2 2,9 2,9 2,96 8,6 8,6 11,49 12,9 12,9 24,36 8,6 8,6 32,92 2,9 2,9 35,72 2,9 2,9 38,61 1,4 1,4 40,06 8,6 8,6 48,6

13 18,6 18,6 67,119 27,1 27,1 94,3

4 5,7 5,7 100,070 100,0 100,0

123468910111213Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

81

Page 97: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Descriptive Statistics

70 37 79 60,30 11,94070 63 92 77,43 7,74170 1 13 8,36 4,13670 64 104 85,79 9,91470

kecemasanreligiusitas 1religiusitas 2religiusitasValid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Uji Normalitas NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

70 7060,30 85,79

11,940 9,914,146 ,120,115 ,089

-,146 -,1201,220 1,005

,102 ,264

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

kecemasan religiusitas

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Uji Linearitas

Case Processing Summary

70 100,0% 0 ,0% 70 100,0%KECEMASAN *RELIGIUSITAS

N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total

Cases

82

Page 98: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

ANOVA Table

59,820 8,281 51,540 9,178 68,999

55 1 54 14 691,088 8,281 ,954 ,6561,659 12,631 1,456

,149 ,003 ,223

Sum ofSquaresdfMean SquareFSig.

(Combined) Linearity Deviation from LinearityBetween Groups

Within Groups Total

KECEMASAN * RELIGIUSITAS

Measures of Association

-,346 ,120 ,931 ,867KECEMASAN *RELIGIUSITAS

R R Squared Eta Eta Squared

Uji Korelasi

Correlations

1 -,346**, ,003

70 70-,346** 1,003 ,

70 70

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

KECEMASAN

RELIGIUSITAS

KECEMASANRELIGIU

SITAS

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

83

Page 99: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

GRAFIK NORMALITAS

KECEMASAN

1,501,25

1,00,75,50,250,00

-,25-,50

-,75-1,00

-1,25-1,50

-1,75-2,00

GRAFIK UJI NORMALITAS

KECEMASAN20

10

0

Std. Dev = 1,00

Mean = 0,00N = 70,00

RELIGIUSITAS

3,002,50

2,001,50

1,00,500,00

-,50-1,00

-1,50-2,00

-2,50-3,00

-3,50

GRAFIK UJI NORMALITAS

RELIGIUSITAS16

14

12

10

8

6

4

2

0

Std. Dev = 1,63 Mean = -,00N = 70,00

84

Page 100: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Normal Q-Q Plot of KECEMASAN

Observed Value

3210-1-2-3

Exp

ecte

d N

orm

al V

alue

3

2

1

0

-1

-2

-3

Detrended Normal Q-Q Plot of KECE

Observed Value

2,01,51,0,50,0-,5-1,0-1,5-2,0

Dev

iatio

n fro

m N

orm

al

,6

,4

,2

,0

-,2

-,4

-,6

-,8

-1,0

Normal Q-Q Plot of RELIGIUSITAS

Observed Value

420-2-4

Exp

ecte

d N

orm

al V

alue

4

2

0

-2

-4

85

Page 101: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Detrended Normal Q-Q Plot of REL

Observed Value

3210-1-2-3-4

Dev

iatio

n fro

m N

orm

al

1,0

,5

0,0

-,5

-1,0

-1,5

GRAFIK LINEARITAS

RELIGIUSITAS

3210-1-2-3-4

KE

CE

MA

SA

N

2,0

1,5

1,0

,5

0,0

-,5

-1,0

-1,5

-2,0

86

Page 102: 20090508034144Skripsi_UII_F.psb_Psikologi_Hubungan Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Survivour Gempa Bumi DIY_Hidayat Marsal_99320001

Uji Korelasi Aspek-Aspek Religiusitas dengan Kecemasan Correlations

1 ,521** ,632** ,682** ,482** ,358** ,345** ,395** -,407**, ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,002 ,000 ,000

70 70 70 70 70 70 70 70 70,521** 1 ,596** ,482** ,191 ,262* -,010 ,152 -,421**,000 , ,000 ,000 ,057 ,014 ,468 ,104 ,000

70 70 70 70 70 70 70 70 70,632** ,596** 1 ,565** ,319** ,318** ,196 ,245* -,577**,000 ,000 , ,000 ,004 ,004 ,052 ,020 ,000

70 70 70 70 70 70 70 70 70,682** ,482** ,565** 1 ,287** ,189 ,242* ,233* -,323**,000 ,000 ,000 , ,008 ,059 ,022 ,026 ,003

70 70 70 70 70 70 70 70 70,482** ,191 ,319** ,287** 1 ,643** ,741** ,873** -,123,000 ,057 ,004 ,008 , ,000 ,000 ,000 ,156

70 70 70 70 70 70 70 70 70,358** ,262* ,318** ,189 ,643** 1 ,562** ,719** -,068,001 ,014 ,004 ,059 ,000 , ,000 ,000 ,288

70 70 70 70 70 70 70 70 70,345** -,010 ,196 ,242* ,741** ,562** 1 ,781** ,037,002 ,468 ,052 ,022 ,000 ,000 , ,000 ,380

70 70 70 70 70 70 70 70 70,395** ,152 ,245* ,233* ,873** ,719** ,781** 1 -,008,000 ,104 ,020 ,026 ,000 ,000 ,000 , ,474

70 70 70 70 70 70 70 70 70-,407** -,421** -,577** -,323** -,123 -,068 ,037 -,008 1,000 ,000 ,000 ,003 ,156 ,288 ,380 ,474 ,

70 70 70 70 70 70 70 70 70

Pearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)N

Z-score Aqidah

Z-Score Ibadah

Z-score Akhlak

Z-score Ihsan

Z-score Ilmu Aqidah

Z-score Ilmu Akhlak

Z-Score Ilmu Fiqih

Z-score Ilmu Al-Quran

Z-score Kecemasan

Z-scoreAqidah

Z-ScoreIbadah

Z-scoreAkhlak Z-score Ihsan

Z-score IlmuAqidah

Z-score IlmuAkhlak

Z-ScoreIlmu Fiqih

Z-score IlmuAl-Quran

Z-scoreKecemasan

Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).*.

87