20 warga bima di wamena dievakuasi ke jayapura · yang membelanjakannya, karena ramai. selain itu,...

8
Nomor: 5340/Tahun XIX Senin, 30 September 2019 E-mail: [email protected] Harga Eceran: Rp 3.000,- Pengaduan, Langganan & Iklan, Hubungi: (0374) 646840, 082-339-031-009, 081-917-505-553, 082-247-189-583 Bima, BimaEkspres.- Sebanyak 20 warga Bima di tempat pe- ngungsian Wamena, Papua, berhasil dieva- kuasi ke Jayapura, Ahad (29/9). 17 orang lain- nya akan menyusul untuk dievakuasi. "Upaya koordinasi Pemerintah Kabu- paten Bima dalam penanganan masyara- kat Bima yang terimbas konflik di Papua kian optimal, hari ini 20 orang warga Bima berhasil dievakuasi langsung dari Wamena Baca: Dievakuasi... Hal 4 ke Jayapura," terang Bupati Bima melalui Kasubag Pemeberitaan, Zainuddin, SS, Sabtu. Kata dia, perkembangan terakhir hasil koordinasi dengan Direktur Bencana So- sial Kemensos, Tim evakuasi bertemu lang- sung dengan Ketua dan Anggota Paguyu- ban Bima di Jayapura. "Untuk masyarakat Bima selama di tem- pat pengungsian sudah disiapkan akomodasi 20 Warga Bima di Wamena Dievakuasi ke Jayapura Kota Bima, BimaEkspres.- Perwakilan warga Dara secara bersu- rat ke DPRD Kota Bima meminta auden- si pascaperyataan ketua dewan sementara, terkait hasil Pansus Ama Hami. Selain itu me- mertanyakan kepastian kapan rekomenfasi dikeluarkan. Perwakilan warga Dara, Herman, MPd mengatakan, telah melayangkan surat ke DPRD Kota Bima untuk audiensi. Surat di- kirim 27 September, ditantangani Ketua RT dan warga. Dikatakannya, audiensi itu untuk menda- patkan kejelasan tentang hasil kerja Pansus, jangan sampai tumpang tindih. Jangan sampai pula berbeda sikap dewan periode sebe- Baca: Bersurat... Hal 6 Warga Dara Bersurat ke Dewan Kota Bima, BimaEkspres.- Bagi pedagang, sebaiknya hati-hati me- nerima transaksi uang, baik pecahan Rp50 ribu atai Rp100 ribu. Saat ini ada oknum yang bergerilya membelanjakan uang palsu di Bima. Salah satu korbannya adalah pemilik to- ko grosir Rahmat, Jufrin di Kelurahan Sa- dia. Toko di depan SMKN 2 Kota Bima ini sudah dua kali ketiban uang palsu Rp 50 ribu. Jufrin mengaku, satu lembar uang pal- su dibelanjalan sekitar dua pekan lalu. Se- dangkan satu lembar lagi dengan nilai sa- ma tiga hari lalu. Uang palsu itu hanya dipajang Jufrin di meja kasirnya. Uang itu cepat sekali pu- dar warnanya dan mudah kusut. Dia mengaku tidak mengetahui siapa yang membelanjakannya, karena ramai. Selain itu, tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksi uang asli atau palsu. “Kalau pakai alat sulit, apalagi kalau saat belanja ramai,” ujarnya pada BimaEkspres, Ahad (29/9). Baca: Uang Palsu... Hal 6 dan konsumsi yang layak oleh tim evakuasi," katanya. Dari 37 warga Bima di tempat pengung- sian di Wamena, tersisa 17 orang. Renca- nanya akan di upayakan untuk evakuasi se- cepatnya. "Setelah semua warga Bima di Jayapu- Empat Tahun Derita Tumor, Warga Campa Butuh Perhatian Anggota Satuan Shabara Polres Kabupaten Bima dan Polisi Cinta Sunah (PCS) mendistribusikan air bersih di Dusun Ndano Ndere Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Ahad (29/9). Berita di halaman 8. Awas! Pengedar Uang Palsu Gerilya Baca: Tumor... Hal 4 Bima, BimaEkspres.- Penderita tumor bagian wajah, Abubakar (63) warga RT.01 RW.02 Dusun I Desa Campa Kecamatan Madapangga, hanya Penderita tumor bagian wajah, Abubakar (63). Herman, MPd bisa pasrah karena tidak memiliki biaya be- robat untuk penyembuhan penyakit diala- minya. Kondisi seperti ini diderita Kakek Abubakar dirasakan 4 tahun terakhir, karena keterbatasan biaya terpaksa menunggu mu’jizat. Imam Al Mahdin salah anggota kelu- arganya, mengatakan, beberapa waktu te- rakhir Kakek Abubakar belum mendapat tindakan medis sedikit pun karena tidak me- miliki uang. Pihak keluarga pernah mem- bawa ke rumah sakit mataram dua tahun yang lalu tapi tidak membuahkan hasil. “Sebenarnya upaya pengobatan saat itu bisa maksimal. Tapi karena keterbatasan bi- aya, apa boleh buat, keluarga mengambil si- kap pulangkan kakek itu ke rumah,” ujarnya. Diakuinya, Abubakar baru satu kali di- bawa ke rumah sakit Mataram, tapi di ru- mah sakit Bima sudah sering. Pihak rumah sakit di Bima menyarankan untuk rujuk kem- bali ke Mataram, tetapi terkendala biaya. “Masalah biaya menjadi batu sandung

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 20 Warga Bima di Wamena Dievakuasi ke Jayapura · yang membelanjakannya, karena ramai. Selain itu, tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksi uang asli atau palsu. “Kalau pakai

Nomor: 5340/Tahun XIXSenin, 30 September 2019

E-mail: [email protected]

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Pengaduan, Langganan & Iklan, Hubungi: (0374) 646840, 082-339-031-009, 081-917-505-553, 082-247-189-583

Bima, BimaEkspres.-Sebanyak 20 warga Bima di tempat pe-

ngungsian Wamena, Papua, berhasil dieva-kuasi ke Jayapura, Ahad (29/9). 17 orang lain-nya akan menyusul untuk dievakuasi.

"Upaya koordinasi Pemerintah Kabu-paten Bima dalam penanganan masyara-kat Bima yang terimbas konflik di Papuakian optimal, hari ini 20 orang warga Bimaberhasil dievakuasi langsung dari Wamena

Baca: Dievakuasi... Hal 4

ke Jayapura," terang Bupati Bima melaluiKasubag Pemeberitaan, Zainuddin, SS,Sabtu.

Kata dia, perkembangan terakhir hasilkoordinasi dengan Direktur Bencana So-sial Kemensos, Tim evakuasi bertemu lang-sung dengan Ketua dan Anggota Paguyu-ban Bima di Jayapura.

"Untuk masyarakat Bima selama di tem-pat pengungsian sudah disiapkan akomodasi

20 Warga Bima di WamenaDievakuasi ke Jayapura

Kota Bima, BimaEkspres.-Perwakilan warga Dara secara bersu-

rat ke DPRD Kota Bima meminta auden-si pascaperyataan ketua dewan sementara,terkait hasil Pansus Ama Hami. Selain itu me-mertanyakan kepastian kapan rekomenfasidikeluarkan.

Perwakilan warga Dara, Herman, MPdmengatakan, telah melayangkan surat keDPRD Kota Bima untuk audiensi. Surat di-kirim 27 September, ditantangani Ketua RTdan warga.

Dikatakannya, audiensi itu untuk menda-patkan kejelasan tentang hasil kerja Pansus,jangan sampai tumpang tindih. Jangan sampaipula berbeda sikap dewan periode sebe-

Baca: Bersurat... Hal 6

Warga DaraBersurat ke Dewan

Kota Bima, BimaEkspres.-Bagi pedagang, sebaiknya hati-hati me-

nerima transaksi uang, baik pecahan Rp50ribu atai Rp100 ribu. Saat ini ada oknumyang bergerilya membelanjakan uang palsudi Bima.

Salah satu korbannya adalah pemilik to-ko grosir Rahmat, Jufrin di Kelurahan Sa-dia. Toko di depan SMKN 2 Kota Bima inisudah dua kali ketiban uang palsu Rp 50 ribu.

Jufrin mengaku, satu lembar uang pal-su dibelanjalan sekitar dua pekan lalu. Se-dangkan satu lembar lagi dengan nilai sa-ma tiga hari lalu.

Uang palsu itu hanya dipajang Jufrindi meja kasirnya. Uang itu cepat sekali pu-dar warnanya dan mudah kusut.

Dia mengaku tidak mengetahui siapayang membelanjakannya, karena ramai.Selain itu, tidak memiliki alat khusus untukmendeteksi uang asli atau palsu. “Kalau pakaialat sulit, apalagi kalau saat belanja ramai,”ujarnya pada BimaEkspres, Ahad (29/9).

Baca: Uang Palsu... Hal 6

dan konsumsi yang layak oleh tim evakuasi,"katanya.

Dari 37 warga Bima di tempat pengung-sian di Wamena, tersisa 17 orang. Renca-nanya akan di upayakan untuk evakuasi se-cepatnya.

"Setelah semua warga Bima di Jayapu-

Empat Tahun Derita Tumor, Warga Campa Butuh Perhatian

Anggota Satuan Shabara Polres Kabupaten Bima dan Polisi Cinta Sunah (PCS) mendistribusikan air bersih di Dusun Ndano Ndere DesaBajo, Kecamatan Soromandi, Ahad (29/9). Berita di halaman 8.

Awas! PengedarUang Palsu Gerilya

Baca: Tumor... Hal 4

Bima, BimaEkspres.-Penderita tumor bagian wajah, Abubakar

(63) warga RT.01 RW.02 Dusun I DesaCampa Kecamatan Madapangga, hanya

Penderita tumor bagian wajah, Abubakar (63).

Herman, MPd

bisa pasrah karena tidak memiliki biaya be-robat untuk penyembuhan penyakit diala-minya. Kondisi seperti ini diderita KakekAbubakar dirasakan 4 tahun terakhir, karena

keterbatasan biaya terpaksa menunggumu’jizat.

Imam Al Mahdin salah anggota kelu-arganya, mengatakan, beberapa waktu te-rakhir Kakek Abubakar belum mendapattindakan medis sedikit pun karena tidak me-miliki uang. Pihak keluarga pernah mem-bawa ke rumah sakit mataram dua tahunyang lalu tapi tidak membuahkan hasil.

“Sebenarnya upaya pengobatan saat itubisa maksimal. Tapi karena keterbatasan bi-aya, apa boleh buat, keluarga mengambil si-kap pulangkan kakek itu ke rumah,” ujarnya.

Diakuinya, Abubakar baru satu kali di-bawa ke rumah sakit Mataram, tapi di ru-mah sakit Bima sudah sering. Pihak rumahsakit di Bima menyarankan untuk rujuk kem-bali ke Mataram, tetapi terkendala biaya.

“Masalah biaya menjadi batu sandung

Page 2: 20 Warga Bima di Wamena Dievakuasi ke Jayapura · yang membelanjakannya, karena ramai. Selain itu, tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksi uang asli atau palsu. “Kalau pakai

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019

Pemimpin Umum: Sofiyan Asy’ari. Pemimpin Perusahaan/Keuangan: Nurdinah. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab/Redaktur Pelaksana: Sofiyan Asy’ari. Kabag Pemasaran:Sumriyadin. Kabag Umum/Produksi dan Iklan: - , Pengembangan Group: H. M Nasir Ali. Staf Redaksi: Purwandi, HM. Nasir Ali, Junaidin, Hermansyah, Dedy Darmawan,Muhammad Khardi, Ikra Hardiansyah. Perwakilan Mataram: Purwandi (081 933 143553), Perwakilan Dompu: Junaidin. Pracetak: Yuman Percetakan: Farid, M. Nur, Manda.Penanggungjawab Group: Bima FM/Bima TV: Khairun Muhammad Bimakini.com: Sofiyan Asy’ari, Kantor Pusat/Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Gajah Mada 46 BTN Penatoi KotaBima, Telp. (0374) 646840. Perwakilan Mataram: Purwandi, Jl. Catur Warga 36 Kampung Jawa Selatan Mataram, Lombok Tlp: 081 933143 553. Perwakilan Dompu: Junaidin, Jl.Diponegoro, Rasanggaro, Matua, Dompu (0373) 21768. 082 340 033 322 Tarif Iklan: Berwarna (FC) Umum Rp25.000/ milimeter/kolom, Keluarga Rp20.000/milimeter/kolom. SpotHitam Putih (BW) Umum Rp. 10.000/milimeter/kolom, keluarga Rp. 7.000 milimeter/kolom.Iklan Mini Rp20.000/baris/hari, maksimum 10 baris. Tarif iklan belum termasuk PPn 10persen. Harga Langganan Rp.65.000 per bulan (Luar Kota Rp70.000), bayar di muka. Dicetak oleh Percetakan BIMEKS Jl. Gajah Mada 46 BTN Penatoi Kota Bima. (isi di luartanggungjawab percetakan). Surat-surat dan artikel yang dikirim ke redaksi harus disertai dengan fotokopi KTP atau identitas lain yang masih berlaku. Artikel diketik spasi rangkap danbelum pernah dimuat boleh media lain mana pun. Bisa juga dikirim ke e-mail [email protected].*) Dalam menjalankan tugasnya, wartawan Harian Pagi BimaEkspres dilengkapi dengan KARTU PERS dan tidak boleh menerima imbalan dalam bentuk apapun.

Penerbit: PT Media Anzam LestariTerdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM RI, Nomor: C-07476 HT.01.01.TH.2006

TERBIT PERDANA 19 JUNI 2000Pendiri/Pembina: Khairudin M. Ali

2

CATATAN REDAKSI

DITENGAH hingar bingar persoalanbangsa belakangan ini dan maraknya aksioleh mahasiswa menolak RUU KPK danRUU KUHP, ada tragedy kemanusiaan diujung timur Indonesia. Di Wamena, Papua,puluhan nyawa meregang nyawa, dibakardan dibunuh secara keji. Benar-benar di lu-ar nalar kemanusiaan dan menyayat hati.

Namun, tregedi itu seolah bisu dari rasakeprihatinan pejabat di Jakarta sana. Me-reka sibuk dengan kekuasaanya dengan ja-batannya dan pembelaannya. Sibuk untukmengebiri KPK yang dianggap menghambatinvestasi.

Sedangkan di Wamena, rakyat Indone-sia yang dianggap pendatang, dibunuh olehwarga setempat. Membakar rumah dan tem-pat usaha.

Ribuan orang mengungsi, mencari tem-pat penyelamatan diri. Namun lengkingansuara teriakan minta tolong mereka, sepertiredam oleh kesibukan elit politik di lingkaristana, yang menjaga kekuasaannya.

Teriakan NKRI harga mati, menindaktegas perusuh, seolah bukan ditujukan bagitragedi Wamena, yang mengusir saudara se-bangsanya. Entah bangsa ini telah menjadiapa. Rasa empati seolah menjadi pilih ka-sih.

Evakuasi terhadap mereka yang meng-hadapi teror dari saudara sebangsanya, ter-kesan lamban. Perlindungan Negara entahdimana. Puluhan nyawa yang hilang kesa-na sepi dibincangkan.

Masyarakatkan pun meluapkan keke-salan di media sosial. Pun mereka yang me-ngabarkan tentang duka di Wamena justruditangkap, karena dianggap menyebarkankebencian.

Seperti dialami Dhandy, seorang sutra-dara dan jurnalis. Rakyat jadi bingung. Be-tapa menjadi rumit hidup di negeri yang ka-tanya demokratis ini.

Mengapa Dhandy yang diciduk. Se-mentara pelaku perusuh di Wamena dibiar-kan. Kenapa peluru tidak diarahkan ke sa-na, justru ke mahasiswa yang meminta agarKPK tidak dikebiri. Alih-alih revisi RUU KPKuntuk memuluskan investor. Mungkin me-muluskan birahi kekuasaan para elit saat ini.

Kita berharap tragedi Wamena segaradiatasi. Agar tidak banyak korban lagi. Ti-dak hanya nyawa melayang, namun traumatertanam. Jangan sampai konflik meluas,hingga meratakkan keutuhan bangsa ini.

Pemerintah melalui perangkat aparatnyaharus sigap. Mendiamkan agar tidak ter-publikasi, bukanlah satu sulusi. Namun tin-dakan yang cepat agar tidak meluas danmemakan banyak korban, lebih dibutuhkan.

Wamena adalah Indonesia. Keragamanadalah kekayaan bangsa. Kebhinekaan iniharus tetap dijaga. Jangan dipolirisir hanyauntuk birahi kuasa.

Wamena adalah NKRI, disana sedangada duka. (*)

Tragedi Wamena

Bima, BimaEkspres.-Anggota Polsek Bolo

tetap siaga di lokasi turna-men Volley Ball yang mem-perebutkan piala BupatiCup III di Paruga Nae De-sa Kananga. Hal itu dilaku-kan untuk memastikan ha-

jatan pemerintah itu amanterkendali. "Anggota tetapkita siagakan selama pertan-dingan. Supaya turnamenBupati Cup III jauh dari hala-ngan atau rintangan," ujarKapolsek Bolo, IPTU. Juan-da, Ahad malam (29/9).

Kata Kapolsek, selainmengawasi di area lapangan,sejumlah anggota lainnya kitatempatkan di luar lapangan.

"Kita tidak saja mengawa-si dalam lapangan. Tapi diluarjuga tetap dilakukan karenarentan terjadi kriminalitas,"

jelas Kapolsek.Mulai pembukaan hing-

ga saat ini, kata Kaposlek,belum ada terjadi krimina-litas. Baik itu masalah per-kelahian maupun pencurian.

"Belum ada kriminalitasyang terjadi. Hal itu patutkita syukuri," ucapnya.

Dilaporkan juga, yang ber-tanding setiap hari ada delapanklub. Yakni untuk malam hariempat klub dan empat klubbertanding pada sore hari.

"Panitia menyiapkan dualapangan. Yakni lapangan satudan dua," ungkapnya.

Dirinya berharap turna-men Bupati Cup III Tahun 2019berjalan aman dan lancar. Se-hingga apa yang menjadi ha-rapan kita semua terwujud.

"Semoga turnamen ini ti-dak menuai masalah. Sehing-ga predikat tuan rumah yangbaik mampu diraih oleh Ke-camatan Bolo," tutupnya.(BÈ07)

Anggota Polsek Bolo Siaga di LokasiTurnamen Volley Ball Paruga Nae

Kota Bima, BimaEkspres.-SMA Al-Ikhwan Kota

Bima menggelar kegiatanPerkemahan Sabtu dan Ming-gu (Persami) di halaman seko-lah. Kegiatan Kepanduan yangdigelar Sabtu (28/9/2019) inibertujuan untuk menciptakanmanusia-manusia yang handaldan berkarakter serta berke-pribadian baik sesuai denganisi amalan yang termaktub da-lam Dasa Dharma Pramuka.Hal itu diungkapkan PembinaPramuka SMA Al-IkhwanKota Bima, Kalisom, S.Pd.

Dia mengatakan kegia-tan Persami ini juga bertuju-an untuk melatih siswa agardapat hidup mandiri dan sa-ling bekerja sama. Selain itudengan Pramuka diharap-kan dapat membentuk ke-pribadian dan akhlak muliakaum muda, menanamkansemangat kebangsaan, cintatanah air dan bela negara bagikaum muda serta meningkat-kan keterampilan kaum mudasehingga siap menjadi anggo-ta masyarakat yang berman-faat, patriot dan pejuang yangtangguh, serta menjadi calonpemimpin bangsa yang han-dal pada masa depan.

“Dengan ikut Persamimudah-mudahan ada peruba-han sikap siswa yang tadinyamalas sekolah bisa jadi rajin,atau yang tadinya pemalu bi-

sa lebih aktif berbaur denganteman-temannya,” imbuhnya.

Hadir sebagai pemateridan pembimbing dalam ke-giatan Persami ini anggotaDewan Kerja Cabang (DK-C) Kota Bima, Puyu Ansaridan M.Yusro. Dalam kesem-patan itu, M. Yusro mengata-kan materi yang diberikanadalah materi Pramuka Dasarserta sejarah Pramuka Indo-nesia. Selain itu juga dijelaskantentang prinsip-prinsip dasardalam Pramuka yaitu Imandan takwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, peduli ter-hadap bangsa dan Tanah Air,sesama hidup dan alam, pe-duli terhadap dirinya pribadiserta taat kepada kode ke-hormatan pramuka.

Sementara itu Puyu An-sari juga menjelaskan kegi-atan persami ini dilakukanuntuk melatih siswa agartetap fokus pada setiap ke-giatan yang dikerjakan.

Mereka juga diharapkandapat belajar melaksanakantanggung jawab yang diberi-kan dengan sepenuh hati.

Dengan hati riang dan ikhlas,sesuatu yang mungkin sulitdirasakan oleh orang dewasa.

Dia menambahkan Sete-lah pemberian materi Pramu-ka dilanjutkan dengan pem-buatan yel-yel beregu, lombamemasak, salat berjamaahserta jurit malam.

“Setelah mengikuti kemahmudah-mudahan adik-adikbisa menjadi pribadi yanglebih baik. Selain itu juga bisamenambah pengetahuanmereka di bidang Pramuka,”tutupnya. (K04)

SMA Al Ikhwan, Gelar Persami

Page 3: 20 Warga Bima di Wamena Dievakuasi ke Jayapura · yang membelanjakannya, karena ramai. Selain itu, tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksi uang asli atau palsu. “Kalau pakai

SENIN, 30 SEPTEMBER 20193

Sat Pol Airud Amankan Puluhan Ekor TernakBima, BimaEkspres.-

Satuan Pol Airud Polres Ka-bupaten Bima berhasil mengaman-kan puluhan ekor ternak yang didugatidak dilengkapi dokumen. Sejumlahhewan ternak tersebut dimuat de-ngan menggunakan Kapal Layar Mo-tor (KLM) Harapan Sejati dari DesaBari Kecamatan Macang Pacar,Kabupaten Manggarai Barat, NTT.Tujuan bongkar di Dusun PalisondoDesa Sondosia Kecamatan Bolo.Peristiwa tersebut dilakukan oleh SatPol Airud, Selasa lalu (24/9).

Kasubag Humas Polres Kabu-paten Bima, IPTU. Hanafi, mengung-kapkan, kronologis penangkapan danpengamanan tersebut berawal dariTim Sat Pol Airud melakukan patrolirutin di area perairan laut Teluk Bima.

Saat itu, kata Hanafi, terlihat kapallayar mencurigakan kemudian timSat Pol Airud mendekati kapal itulangsung ditemukan sejumlah hewanternak sejenis sapi dan kambing dalam.

“Jumlah hewan ternak tersebutSapi sebanyak 19 ekor dan 2 ekorKambing,” tuturnya.

Karena tidak memiliki dokumenresmi polisi melakukan tindakanyakni membuat laporan polisi modelA. Bahwa dengan sengaja tidak me-lengkapi dengan sertifikat area asalhewan. Serta tidak melalui bongkarmuatan pada tempat yang ditentukan.

“Tindakan yang dilakukan satuanPol Airud sudah sesuai prosedur. Se-hingga pemilik dan BB hewan ternaktersebut diamankan di Polres,” ung-kapnya. (BE07)

P R O F I T H A R I A N B A R U

Mau punya penghasilan tetap dan dibayar perhari(maaf bukan MLM)

Hub. 083878927577, 08122771434

WWW.BBCVANTAGE.COM

Dompu, BimaEkspres.-Mada Oi Wau yang terletak di

Desa Sorinomo, Kecamatan Pe-kat, memiliki pesona tersendiri diban-dingkan beberapa mata air yang adaditempat lain. Mada Oi Wau selainairnya jernih dan besar, juga terletakdipinggir jalan utama.

Karena terletak dipinggir ja-lan, sehingga mudah diakses pe-ngunjung, terutama warga yanglewat. Mereka tetap mampir menik-mati pemandangan dan jernihnya airdi Mada Oi Wau ini.

“Kita selalu mampir disini ka-lau ke Calabai," kata Rahmat war-ga Dompu yang kebetulan jalan

ke Calabai, Ahad (29/9).Katanya, yang menjadi daya

tarik tersendiri Mada Oi Wau ini,selain memiliki pesona akan kejer-nihan mata airnya, juga pengunjungdimanjakan suasana rindang pepo-honan waru, serta pantainya.

“Setelah mandi di mata air yangjernih kita juga langsung mandi dipinggir laut," kata Asmah wargaDoro Peti.

Apalagi di musim panas sepertisaat ini mandi di Mada Oi Wau me-rupakan alternatif tepat. Selainmandi juga bisa melihat Kera danburung yang mandi dan bermaindiantara pohon waru. (BE03)

D I J U A L C E P A T

RUMAH 2 LANTAI LOKASI PINGGIR JALANSAMPING PERTOKOAN RABA,

4 KT, 2 KM, DAPUR,RUANG TAMU, GARASI MOBIL

HUBUNGI: HP 0852 4102 5137

Mada Oi Wau Selalu Mengundang PesonaMataram, BimaEkspres.-

Wakil Gubernur (Wagub) NTB,Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, menekan-kan pentingnya edukasi yang baik un-tuk mencegah dan menghindari pe-nyakit rabies di wilayah NTB.

Hal itu disampaikan Wakil Gu-bernur saat memberikan sambu-tan pada acara Peringatan Nasio-nal Hari Rabies se-Dunia 2019, yangberlangsung di Mataram, Sabtu (28/9/2019).

Wagub mengatakan, dipilihnyaProvinsi NTB sebagai lokasi ter-selenggaranya acara PeringatanNasional Hari Rabies se-Dunia2019, menjadi kebanggaan bagipemerintah Provinsi NTB. Peri-ngatan Nasional Hari Rabies seDunia tahun ini bertajuk "VaksinasiTuntas Rabies Bebas".

"Kami dari Pemerintah ProvinsiNusa Tenggara Barat, tentunya ber-terima kasih dan memiliki tanggung-jawab moral yang lebih lagi agar NTBbebas dari rabies," ujar Wagub.

Wagub menyampaikan bahwaPemerintah Provinsi NTB menar-getkan tahun 2022 mendatang, NTBakan bebas dari rabies. Untuk men-capai tujuan tersebut, harus ada se-buah kerjasama dari semua pihak.

"Butuh keberanian kita semuadan komitmen menempatkan nyawamanusia di atas segala-galanya," tam-bahnya.

Wagub menegaskan bahwa ti-dak mungkin penyebaran rabiesini tuntas hanya dengan Dinas Pe-ternakan dan Dinas Kesehatan sa-ja. Akan tetapi diperlukan juga ker-jasama dengan pihak lain, seperti

Balai Karantina, Dinas Pendidikandan lainnya. Dinas Pendidikan da-pat memberikan edukasi kepadaanak-anak sejak kecil, yang sesuaidengan umur mereka.

"Mari kita bergandeng tangansemua memberi edukasi itu, mulaidari TK hingga perguruan tinggi"tambah Wagub.

Edukasi juga dapat diberikan melaluiprogram Revitalisasi Posyandu, yangjuga merupakan salah satu programyang sedang diperjuangkan oleh Pe-merintah Provinsi NTB.

Wagub berharap dengan diseleng-garakannya Peringatan Nasional HariRabies se Dunia ini membuat langkahPemprov NTB semakin kencang lagiuntuk memproteksi diri dari rabies danjuga potensi bencana-bencana lainnya.(BE08)

Wagub NTB Tekankan Pentingnya Edukasi untuk Cegah Penyebaran RabiesSapi yang diamankan, karena tidak memiliki kelengkapan surat.

Warga yang mengambil air di mata air.

Page 4: 20 Warga Bima di Wamena Dievakuasi ke Jayapura · yang membelanjakannya, karena ramai. Selain itu, tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksi uang asli atau palsu. “Kalau pakai

SENIN, 30 SEPTEMBER 20194

Konflik Wamena, Warga Bima Mengungsi, Anak-Anak Sakitevakuasi keluar ke Jayapu-ra," ujar salah seorang war-ga Bima, Suhardin, M.Pd ditempat pengungsiang, Sabtu(28/9/2019).

Kata dia, 43 orang itu be-lum termasuk anak-anak.Bahkan kondisi anak-anaksaat ini mulai sakit, karenakondisi cuaca dan kurang-nya mengkonsumsi makanan.

"Di pengungsiang ini ada43 orang belum termasuk anak-anak, sementara masih ada le-bih dari 50 orang warga Bimayang masih bertahan di rumahtempat desa yang konflik ataudiserang," ungkapnya.

Bima, BimaEkspres.-Akibat konflik di Wame-

na, Papua, puluhan wargaBima pengungsian Wame-na. Lambatnya bantuan eva-kuasi dari Pemerintah Ka-bupaten Bima maupun Pe-merintah Provinsi NTB di-sesalkan.

Salah satu tempat peng-ungsian warga Bima adalahdi Kantor Dinas DukcapilWamena. "Kami warga Bi-ma di tempat pengungsiangKantor Dukcapil berlokasiKecamatan Wamena Ka-bupaten Jayawijaya belumada yang membantu untuk

Dievakuasi... dari hal.1

ra Pemkab Bima akan te-rus menjalin koordinasi de-ngan Tim berupaya memu-langkan para korban kem-

Dia juga mengatakan,ada beberapa warga Bimayang sudah keluar di Keca-matan Wamena. Merekadijemput oleh keluarganyadan juga menumpang ken-daraan warga pendatangdari daerah lain.

"Ada beberapa yang su-dah berhasil keluar, tapi ma-sih banyak di tempat peng-ungsian dan bertahan di da-erah konflik," lajutnya.

Kata dia, hasil pendataanhari ini, jumlah warga NTBdi Kecamatan Wamena 174orang. "Bantuan dari Peme-rintah NTB belum datang, ka-

laupun sudah datang, tidaklangsung ke Wamena hanyadi Jayapura saja," bebernya.

Koordinator pengungsianwarga Bima di Desa WaenaPerumnas 2 Jayapura, Man-syur, MPd, meminta agarwarga NTB di Wamena se-gera dievakuasi. Jangan adapenundaan bantuan dari Pe-merintah Provinsi NTB, ka-rena kondisi warga setiapsaat terancam.

Saat ini, lanjutnya, belumada bantuan kendaraan un-tuk evakuasi warga Bima diWamena dari Pemkab Bi-ma maupun Pemprov NTB.

Sementara kondisi masyara-kat makin mengutirkan ka-rena setiap saat diserang war-ga lokal.

"Warga pendatang betul-betul membutuhkan ulurantangan pemerintah agar ma-syarakat Bima cepat di eva-kuasi dari Wamena ke Jaya-pura," harapnya via hand-phone, Sabtu (28/9).

Dia juga mempertanya-kan bantuan pesawat dariPemerintah NTB. Informasiyang diterima saat ini diba-talkan, karena diundur hing-ga Selasa.

"Tolong, kami butuh saat

Tumor... dari hal.1

sehingga Kakek Abubakartidak mendapatkan pengo-batan maksimal,” terang-nya.

Selain itu, kata dia, kianhari penyakit tumor yangmenggerogoti wajah Abuba-kar kian parah. Pembeng-kakan di wajahnya pun se-makin membesar, hingga kemulut yang membuatnya su-lit makan. “Biaya operasicukup mahal sehingga kami

tak mampu menunaikannya,kami berharap ada derma-wan yang mau membantukarena Kakek Abubakar su-dah lama merasakan pen-deritaan ini,” harapnya.

Sebagai keluarga tetapberupaya mengumpulkanbiaya untuk pengobatan,namun hingga saat ini danatersebut belum mampu me-menuhi biaya operasi.

“Biaya operasi tetap kita

ini, terutama kehadiran lang-sung pemerintah untuk ko-ordinasi langsung denganPemerintah Wamena, ja-ngan diundur-undur karenaini keselamatan jiwa manu-sia," ujarnya.

Dia mengaku ada bebe-rapa warga Bima yang su-dah tiba di Jayapura. Namunmereka tidak berada di pe-ngungsian.

"Orang Bima yang sudahada di Jayapura hanya bebe-rapa, namum mereka pergi kerumah keluarga dan kerabat-nya, sebab langsung dijemputdi Wamena," ujarnya (BE05)

saat itu sangat parah.“Kita di Puskesmas Ma-

dapangga memberikan pe-layanan kesehatan dasarsaja. Selanjutnya dirujukke RSZUD Bima,” ujar Evamelalui selulernya, Ahad(29/9),

Dijelaskan dia, setelahmendapat perawatan me-dis di RSUD Bima, pasientersebut kembali dirujuk keRSUP Mataram sekitar bu-lan April Tahun 2018 dengandiagnosa tumor maksila.

“Di RSUP Mataram sem-pat dioperasi dan diperiksatumornya. Tindakan selanjut-nya kemoterapi tapi karenakendala biaya makan dan mi-num selama di sana, keluarga

Bima, BimaEkspres.-Penderita tumor bagian

wajah, Abubakar (63)warga RT.01 RW.02 Du-sun I Desa Campa Keca-matan Madapangga, yangsebelumnya pasrah kare-na tidak memiliki biaya be-robat untuk penyembuhanpenyakit dialaminya, kinidiberikan perawatan seca-ra medis.

Kepala Puskesmas Ma-dapangga, Eva Juniarti,S.KM, menyampaikan,sekitar bulan Maret Tahun2018, pasien tersebut per-nah dirawat di PuskesmasMadapangga dan harus di-rujuk ke RSUD Kabupa-ten Bima karena kondisi

pasien sepakat pulangkan kerumahnya,” tuturnya.

Lanjutnya, pasien ter-sebut memiliki kartu BPJSMandiri dan saat ini kartu-nya sudah diaktifkan kem-bali oleh Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Bima.

“Sekarang pasien asalDesa Campa itu sedang di-rawat di RSUD Bima untukpenanganan lanjutan,” je-lasnya.

Dirinya berharap semo-ga derita warga Campa itucepat berlalu, sehingga be-ban yang dialami hilang.

“Semoga Allah SWTmemberikan kesembuhanpada warga Campa itu,” tu-tupnya. (BE07)

Penderita Tumor Asal Campakembali Ditangani Secara Medis

Penderita Tumor diperiksa tim medis.

bali ke kampung halamanmasing-masing," ujarnya.

Kata Zainuddin, Bupatiberharap proses ini dijauhkan

dari halangan, sehingga selu-ruh warga Bima di Papuadapat kembali dalam keada-an aman dan selamat. (BE05)

cari. Tapi semua itu hanyamimpi dan niat operasi di-urung,” jelasnya.

Dirinya berharap kepadaPemerintah Kabupaten (Pem-kab) Bima melalui dinas ter-kait agar kiranya membantumeringankan derita yang di-rasakan Kakek Abubakar.

“Kita tidak punya pilihanlain. Sekiranya Pemkab Bimamau bantu, hal itu sangat diha-rapkan,” tutupnya. (BE07)

rilis humas.“Kita harap Humas Pro

tidak mengirim rilisan ma-nis pada wartawan. TapiHumas Pro harus berkoor-dinasi dengan wartawanuntuk meliput langsung se-tiap kegiatan,” ujarnya.

Contohnya, kata Her-man, baru-baru ini Peme-rintah Kabupaten (Pem-kab) Bima menyelengga-rakan kegiatan MTQ ting-kat Kabupaten di Kecama-

Bima, BimaEkspres.-Saat kegiatan Coffee

Morning wartawan danBupati Bima, Hj Indah Dha-mayanti Putri, SE diharap-kan Humas tidak hanya me-ngirim rilis berita. Namun da-pat menginformasikan kegia-tan, sehingga diliput langsung.

Wartawan Harian BiMEKS,Hermansyah, mengungkap-kan, jurnalis dituntut untukmeliput langsung di lapangan,bukan hanya mengandalkan

tan Langgudu. Pada mo-mentum itu banyak beritaberita menarik dan layakdimuat, namun karena war-tawan sudah keenakan te-rima rilis, sehingga beritayang dimuat hanya sesi pem-bukaan MTQ saja.

“Pada kegiatan MTQbanyak hal harus dimuat,baik itu berkaitan dengankondisi arena dan lainnya.Namun karena rilisan Hu-mas Pro hanya sesi pem-

bukaan MTQ saja, sisi laindari kegiatan itu tidak di-publikasi,” tuturnya.

Pada kesempatan itu,Pimred Media Nusantara,Suryadin, menyampaikankepada Bupati Bima ber-kaitan dengan kondisi RSUSondosia. Kata Bang Yadin,Pemkab Bima mestinya mem-perhatikan status RSU se-tempat supaya pelayananbisa maksimal. Selain itu,dirinya meminta kepadaPemkab Bima agar menataarea parkir di RSU Sondosia

karena bagian dari pendapa-tan daerah.

“Kita harap Pemkab Bimaperhatikan status RSU Son-dosia dan tata area parkir,”tutupnya.

Menanggapi hal itu, Bu-pati Bima mengapresiasiapa yang menjadi unek unekwartawan karena masukantersebut sangat memba-ngun.

Berkaitan dengan ha-rapan Herman selaku War-tawan Harian Bimeks, halitu akan menjadi atensi dan

dikoordinasikan denganbagian Humas.

Sedangkan yang disam-paikan Pimred Media Nu-santara, Bupati Bima me-nyampaikan akan memper-hatikan RSU Sondosia dansebagai buktinya bebera-pa waktu lalu RSU setem-pat sudah ada perubahanstatus.

“Untuk penataan areaparkir di RSU Sondosiaakan dikoordinasikan de-ngan Dinas Perhubungan,”pungkasnya. (BE07)

Humas Jangan Hanya Kirim Rilis, Wartawan Harus Turun Lapangan

Page 5: 20 Warga Bima di Wamena Dievakuasi ke Jayapura · yang membelanjakannya, karena ramai. Selain itu, tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksi uang asli atau palsu. “Kalau pakai

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019 5

Polsek Tambora Sita59 Botol Miras di Warung

Bima, BimaEkspres.-Jajaran Polisi Sektor (Pol-

sek) Kecamatan Tamboradipimpin langsung KapolsekTambora IPDA Nurdin ber-hasil mengamankan 59 botolMinuman Keras (Miras) je-nis Bir Bintang di warungmilik SS warga Dusun Ompu,Desa Kawinda Nae, Keca-matan Tambora. PenyitaanMiras tersebut dilakukan ja-jaran Polsek setempat sekitarpukul 14.30 Wita, Sabtu (28/9).

Kasubag Humas PolresKabupaten Bima, IPT Ha-nafi, mengungkapkan, kro-nologis awal pengungka-pan barang haram itu ber-mula adanya laporan ma-syarakat. Bahwa di warungSS menjual Miras ilegal.

“Mendapat laporan ter-sebut Kaposlek Tamboralangsung pimpin Patroli me-nuju TKP,” jelas Hanafi.

Setelah berhasil menga-mankan sejumlah BB, jaja-ran Polsek Tambora mem-bawa BB tersebut ke Ma-polsek untuk penyelidikanlebih lanjut.

“Kini sejumlah barangharam tersebut dalam pe-

ngamanan polisi. Selanjut-nya akan diproses secara hu-kum,” tuturnya.

Hanafi menambahkan,penangkapan Miras terse-but merupakan bentuk ko-mitmen Kapolres Bima ber-

sama jajarannya untukmemberantas peredaranminuman keras dan Narkobadi wilayah Hukum PolresBima.

“Kami juga menyam-paikan ucapan terima ka-

SMAN 3 Bangun MutuPendidikan pada Sekolah Imbas

Kota Bima, BimaEkspres.-Ditunjuk menjadi sekolah model tahun 2018 lalu,

kini SMAN 3 Kota Bima terus membangun budayadan mutu pendidikan. Melalui implementasi SistemPenjaminan Mutu Internal (SPMI) ditetapkan sebagaisekolah imbas. Kepala SMAN 3 Kota Bima, Syaifulmengatakan, sekolahnya mendapat kepercayaanmenjadi sekolah model 2 tahun terakhir ini. Pihaknyaterus meningkatkan kinerja dalam membangun budayadan mutu pendidikan, terutama pada sekolah imbas.

Dijelaskannya, sekolah imbas yang berada dalamwilayah binaan yang sama dengan sekolah model.Selanjutnya akan mendapatkan pengimbasan programdari sekolah model.

"Untuk saat ini ada 4 sekolah imbas yang kamiupayakan peningkatan mutu pendidikan, diantaranyaSMA PGRI, SMA Salahudin, SMA Yasin dan SMAAL Kitab," ujarnya Sabtu (27/9).

Diakuinya, saat ini standar kualitas pendidikan ma-sih belum maksimal. Sehingga berdampak pada kualitaslulusan yang dihasilkan oleh satuan pendidikan karenabelum memenuhi standar diharapkan.

"Karena kualitas masih kurang, maka upaya me-ningkatkan mutu terus dilakukan. Hal ini dengan me-lihat raport pencapaian mutu, bila dilihat masih rendah,maka akan kita fokuskan pengembangan di sekolahtersebut," katanya.

Mantan Kepala SMAN 2 itu menuturkan, untukmeningkatkan program peningkatan mutu pendidikankedepan. Pihaknya mengaku, itu bukan hanya tugassekolah imbas, namun juga menjadi tugas dan tanggungjawab semua pihak, termasuk warga belajar.

Menurut Syaiful, mutu sebuah pendidikan itu sangatpenting dan telah menjadi bagian dari kebutuhan. Terutama8 standar pendidikan nasional diantaranya, standar isi, standarkompetensi lulusan, standar proses pendidikan, standar sara-na dan prasarana, standar penelolaan, standar biaya pendi-dikan, standar penilaian pendidikan dan standar pendidikdan kependidikan. (BE06)

sih kepada masyarakatyang telah memberikaninformasi kepada pihakkepolisian terkait kebera-daan Miras yang berhasilkita amankan,” tutupnya.(BE07)

Bima, BimaEkspres.-SMKN 1 Woha diba-

wah pimpinan Fathurrah-man, ST, mendapat ban-tuan produk otomotif PTKawan lama sejahtera un-tuk pembelajaran siswa.Bantuan tersebut bersum-ber dari APBD Provinsi NTB.

Bantuan untuk praktekjurusan teknik kendaraanringan (TKR) diterima, Sab-tu (28/9).

Kepala Bengkel TKRSMKN 1 Woha MuhammadIqbal, ST, menjelaskan, men-dapatkan bantuan, hari inipenyerahan dan pelatihanproduk otomotif PT Kawan

lama sejahtera untuk pembe-lajaran siswa SMK.

"Bantuan produk oto-motif ini berupa Karlift Ti-pe Fourpost, komputer scu-ring, injektor kliner, wilbalancing, hidrolik press,"sebutnya.

Dijelaskannya, bantuanini bersumber dari APBPProvinsi NTB. Alat praktekjurusan TKR ini sangat di-butuhkan, karena sesuai ku-rikulum 2013.

"Karena ini tuntutan ku-rikulum, makanya Provinsimewajibkan ada untuk se-mua SMK memiliki juru-san teknik kendaraan ri-

ngan (TKR)," jelasnya.Dia juga mengaku, se-

mala ini siswa jurusan tek-nik kendaraan ringan (TKR),hanya melakukan kunjung-an untuk perkenalan alatbengkel.

“Perkenalan alat se-perti sudah kami lakukanterhadap siswa, namun ti-dak maksimal," katanya.

Selama ini, untuk pe-ngoperasian, pihaknyahanya mengakali secaramanual. Namun hasilnyatidak maksimal, sehinggasekolah berinisiasi menga-jukan ke Provinsi NTB.

"Diajukan sudah lama,

akhirnya Provinsi meng-khusus SMK yang memilikitehnik kendaraan ringan(TKR) seluruh NTB men-dapatkan bantuan ini," ujar-nya.

Untuk penggunaannyatetap akan dilakukan na-mun lebih lebih awal gurudi jurusan TKR di trainingoleh teknisi dari PT KawanLama Surabaya.

"Kami guru akan lalukantraining setelah itu nanti di-praktekkan ke siswa," pung-kasnya. (BE05)

SMKN 1 Woha Dapat Bantuan Produk Otomotif

Miras yang diamankan di salah satu warung warga di Desa Kawinda Toi, Tambora.

Bantuan peralatan yang diterima SMKN 1 Woha.

Kepala SMAN 3 Kota Bima, Syaiful

Page 6: 20 Warga Bima di Wamena Dievakuasi ke Jayapura · yang membelanjakannya, karena ramai. Selain itu, tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksi uang asli atau palsu. “Kalau pakai

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019 6

Siswa MIN Kota Bima Ikuti Kegiatan Literasi Mbojo Tana’o

Bersurat... dari hal.1

Uang Palsu... hal.1

Kota Bima, BimaEkspres.-Siswa MIN Kota Bima

mengikuti kegiatan literasi“Mbojo Tana’o” di Muse-um Asi Mbojo, Sabtu (28/9) sekitar pukul 09.00 WI-TA. Kegiatan diikuti selu-ruh siswa kelas VI/A dandidampingi Wali Kelas, Ma-syita, SPd.

Selain siswa, orang tuajuga ikut serta. Siswa mem-baca buku yang disediakandan dibagi dalam beberapakelompok. Mereka memilihbuku yang disukainya.

Setelah itu perwakilankelompok menyimpulkanmateri yang dibacanya dandisampaikan di depan re-kan-rekannya. Orang tuasiswa, juga disediakan bu-ku bacaan untuk kalangandewasa. Sekitar 10 menitsiswa larut dalam bacaan-nya masing-masing.

Ghozi, perwakilan sa-lahsatu kelompok siswatampil percaya diri dan me-ringkas buku 'Jalan MenujuSurga' yang baru saja diba-canya. Dia menyebut, ter-dapat sejumlah amalan yangdilakukan untuk mendekat-kan diri kepada Allah. Yaknitidak terjebak perbuatan syi-rik, tidak menyakiti binatang,rajin beribadah, dan lain-nya.

Perwakilan siswa lain-nya juga menyampaikanintisari sesuai materi baca-annya. Saat itu, siswa jugadibekali wawasan tentangobat-obatan. Dua Apote-ker memaparkan seputarobat-obatan, cara menge-nali, penggunaan, dan mem-buangnya. Mereka dikenal-kan beragam jenis obat danteknis mengenali dan meng-gunakannya sesuai ketentu-an medis.

Wali Kelas VI/A MINKota Bima, Masyita, SPd,menyatakan kegiatan inimerupakan tindak lanjutdari penandatanganan notakesepahaman antara MINKota Bima dengan Komu-nitas Mbojo Tana'o pekanlalu. Perwakilan kelas akanmendatangi Asi Mbojo untukmengikuti kegiatan itu.

“Digilir setiap kelas. Kegi-atan perdana ini dilakukansiswa kelas VI/A. Kegiatanseperti ini juga dilakukan padasore hari setiap Selasa danSabtu,” katanya di lokasi ke-giatan, Sabtu.

Wakil Koordinator Ke-giatan Literasi MIN KotaBima ini juga menilai apayang dilakukan saat sangatpositif bagi siswa, karenamenambah wawasan danpengetahuan mereka. Ter-

Jufrin hanya bisa pasrahdengan kenyataan itu. Na-mun akan lebih berhati-hati

Bima, BimaEkspres.-Kodim 1608/Bima meng-

gelar kegiatan Serbuan Te-ritorial sebagai bagian dariprogram bidang teritorial ta-hun 2019. Kegiatan SerbuanTeritorial 2019 mengambil

tema "Melalui Serbuan Te-ritorial Tingkatkan SinergiTNI AD Dengan SegenapKomponen Masyarakat".

Di wilayah Kodim 1608/Bima, kegiatan serbuan te-ritorial dilaksanakan di dua

lumnya dengan sekarang.“Apalagi putusan Pan-

sus tentang Ama Ami telahfinal dan putusannya su-dah diparipurnakan, saat itudipimpin oleh Wakil Ketua

lokasi. Yaitu di Desa Tolo-tangga Kecamatan Mon-ta, Kabupaten Bima dandi Kota Bima.

Untuk di Tolotangga di-laksanakan berupa pening-katan jalan desa sejauh 350

DPRD Kota Bima, Sudir-man DJ, SH dan disetujuioleh anggota yang dewanhadir. Sehingga tak harusada lagi kata akan dikaji,”tegasnya.

Kata Herman, perminta-an audiensi Kamis 3 Okto-ber, ditembuskan ke kepolisi-an, camat dan lurah. Diha-rapkan penentuan waktutersebut disetujui. (BE06)

Pemilik toko grosir yang memperlihatkan uang palsu Rp50 ribu.

cipta suasana interaktif diantara mereka, dan me-rangsang motivasi siswauntuk belajar lebih rajinlagi.

“Selain itu, siswa dibe-kali pengetahuan lain, se-perti dunia apoteker, sehing-ga mereka tahu gambaranmasa depan dan aneka pro-

fesi yang ada,” ujarnya.Pekan lalu, Komunitas

Gerakan Mbojo Tana’o danMIN Kota Bima menan-datangani nota kesepaha-

man soal kegiatan literasi.Penandatanganan dilaku-kan di MIN Kota Bimadalam prosesi yang meriah.(BE04)

Siswa MIN saat kegiatan literasi di Markas Mbojo Tanao.

Kodim 1608 Bima Gelar Kegiatan Serbuan Teritorial

Kegiatan peningkatan jalan.

lagi. Dia juga tidak bisa me-mastikan apakah yang datangbelanja orang yang sama. “-

Kemungkinan uang palsu di-selipkan diantara uang asli,”duganya. (BE04)

meter dan kegiatan penyulu-han tentang Bela Negara,Wawasan Kebangsaan, Kar-hutla dan Narkoba.

Kegiatan penyuluhan di-berikan oleh Danramil Mon-ta, Pasiterdim 1608/Bima,Kasat Narkoba Polres KabBima dan BKPH Maria Dong-gomasa.

Sedangkan kegiatan diKota Bima berupa turna-men bola voli Walikota Cupdan Dandim Cup, bekerja-sama dengan Pemkot Bimadan Karang Taruna Kelu-rahan Mande.

"Masyarakat sangat an-

tusias mengikuti setiap ke-giatan, terbukti dari ramai-nya masyarakat yang me-ngikuti kegiatan kerja baktipeningkatan jalan desa ser-ta penyuluhan-penyuluhanyang diberikan," jelas Dan-dim 1608/Bima Letkol InfBambang Kurnia Eka Pu-tra, Sabtu.

Demikian juga saat tur-namen bola voli, malam fi-nal, Jumat (27/9) dihadiri ri-buan penonton.

Dandim menyampaikanpenghargaan dan ucapanterima kasih sebesar-be-sarnya kepada semua pi-

hak yang telah membantukesuksesan dari penyeleng-garaan kegiatan serbuan ter-ritorial. Mulai dari PemkotBima, Pemkab Bima, PolresKabupaten Bima, Polres Bi-ma Kota, KPH, Karang Ta-runa, tokoh masyarakat ser-ta anggota jajaran Kodim1608/Bima sendiri.

"Saya berharap melaluikegiatan ini akan lebih mem-pererat silaturahmi, persa-tuan dan kesatuan diantarakita semua, masyarakat,seluruh komponen maupuninstansi dan TNI," ujarnya.(BE05)

Page 7: 20 Warga Bima di Wamena Dievakuasi ke Jayapura · yang membelanjakannya, karena ramai. Selain itu, tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksi uang asli atau palsu. “Kalau pakai

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019 7

Mataram, BimaEkspres.-Gubernur NTB, Dr. H.

Zulkieflimansyah terus me-mantau dan memerintahkanagar evakuasi warga NTBkorban kerusuhan di Papuasegera mendapatkan pela-yanan dan dievakuasi dariWamena ke Jayapura.

Mewakili Pemprov NTB,Gubernur juga berterima-kasih serta mengapresiasiwarga Bima Dompu danpihak terkait, khususnyaKemensos RI, TNI danPolri yang telah sangatmembantu warga NTB disana.

“Perkembangan info ter-

akhir pengungsi yang ada diKantor Dukcapil sebanyak37 orang sudah semuanyaberhasil dievakuasi ke Jaya-pura. Tapi masih ada 13yang mengungsi di Kodimdan 5 orang di Yalimo,” te-rang Kepala Dinas SosialNTB, Dra. T. WismaningsihDradjadiah, Minggu (29/09/2019), setelah intens berko-ordinasi dan berkomunikasidengan berbagai pihak diWamena.

“Bahkan, Pak Gub sudahsetuju untuk mengevakuasidari Wamena dengan pesa-wat komersial. Tapi pesa-watnya yang tidak ada da-

Gubernur Terus Pantau Evakuasi Warga NTB di Wamena

lam dua hari ini. Baru ter-jadwal lagi tanggal 3–4 Ok-

Sumbawa, BimaEkspres.-Pelayaran Perdana Long

Distance Fery KMP Swar-na Bahtera dari PelabuhanBadas Sumbawa ke Suraba-ya, diresmikan, Ahad (29/09/2019). Peresmian tersebutdilakukan Gubernur NTB,Dr. H. Zulkieflimansyahbersama Direktur UtamaPT. ASDP, Dr. Ira Puspa-dewi, MDM dan Bupati Sum-bawa, H. M. Husni Djibril, B.

Sc, di Pelabubahan BadasKabupaten Sumbawa.

Peresmian ini ditandaidengan penandatanganMOU dan bunyi sirine darikapal KMP Swarna Bah-tera dan sejumlah kapalkecil lainnya serta disaksi-kan oleh ratusan masyara-kat dan pejabat, baik Pe-merintah Provinsi NTB ma-upun Pemerintah Kabupa-ten Sumbawa.

Pembukaan pelayaranyang dinakhodai putra asliNTB Kapten Abdul Rasyidini merupakan ikhtiar bersamaantara Pemprov NTB danPemda Sumbawa sebagaisalah satu langkah progresifmewujudkan konektivitas danaksesibilitas antar wilayah.Sehingga diharapkan dapatmendongkrak pertumbuhanekonomi di Pulau Sumbawa.(BE04)

Pelayaran Perdana Sumbawa ke Surabaya Diresmikan

tober,” imbuhnya.Dia menjelaskan, Kabid

dan Koordinator TaganaProvinsi NTB juga telahberangkat ke Papua hari ini.Pemprov NTB melalui Di-nas Sosial juga telah me-ngirimkan bantuan dana un-tuk logistik dan obat-obatanuntuk warga NTB di Wa-mena dan Jayapura. Semen-tara itu, Dukungan logistikdari Kemensos RI telah be-rangkat hari ini.

Sementara itu, koordinasiterus diintensifkan bersamajajaran. Termasuk pengiri-man bantuan dan obat-oba-tan dari Dinas KesehatanNTB.

Begitu pula koordinasi

bersama Letkol pnb AriefSujatmiko Komandan De-tasemen Wamena yang di-lakukan oleh KadishubNTB.

Dia berharap, upaya eva-kuasi warga NTB di Papuaini berjalan dengan mulustanpa adanya korban.

“Yang jelas, saat iniGubernur telah memerintah-kan jajarannya untuk terusmemantau kondisinya. Se-tiap perkembangan akandilaporkan dan disikapi se-gera. Kita tunggu dan marisama-sama kita doakan kon-disi warga kita di sana,”pungkasnya. (BE04)

Mataram, BimaEkspres.-Gubernur NTB, Dr. H.

Zulkieflimansyah, meng-hadiri Sidang Terbuka Se-nat dan Wisuda ProgramSarjana (S1) Universitas Tek-nologi Sumbawa (UTS) tahun2019 di Sumbawa, Sabtu (28/9/2019).

Dalam kesempatan itu,Gubernur menyampaikanbahwa mahasiswa yangtelah lulus diharapkan ikutberkontribusi dalam pem-bangunan di Provinsi NTB,utamanya dalam bidang pe-ngembangan sumber dayamanusia (SDM).

"Human DevelopmentIndex di Nusa TenggaraBarat ini masuk dalamkategori rendah. Hal itubukan karena standar hi-dup masyarakat yang ren-dah, namun karena mayo-ritas anak-anak kita lulu-san SMA kuliah di luar da-erah, seperti Jakarta, Jog-ja, Malang, Surabaya danlainnya," terang Gubernur.

Oleh karena itu, salah

satu upaya yang bisa dila-kukan, yaitu mengubah ta-raf pembangunannya de-ngan membuat lembaga

pendidikan tinggi di Indo-nesia timur, utamanya diNTB ini. Tentunya lemba-ga pendidikan ini harus ak-

traktif dan inovatif agar se-luruh masyarakat Indonesiatertarik untuk menempuhpendidikan tinggi di NTB.

Gubernur menuturkanbahwa sebagai kampusbaru, UTS harus memilikiciri khas tersendiri.

Gubernur Ajak Alumni UTS Ikut Kembangkan SDM di NTB"Lembaga baru, kampus

baru, tidak boleh menjadikampus yang biasa, harusmenjadi kampus yangistimewa. Itulah sebabnyaada jurusan bioteknologidan lain sebagainya," ung-kap Gubernur.

Rektor UTS, Dr. Andi Tir-ta., M.Sc mengucapkan terimakasih atas kedatangan Guber-nur NTB, yang juga sebagaiinisiator pembangunan UTSdalam acara wisuda ini. Ia me-ngatakan, UTS adalah salahsatu Universitas di Indonesiayang berkembang sangat pesat.

"Terimakasih kepada ba-pak Gubernur sekaligus pen-diri yang telah berkesempatanhadir di UTS ini. Perlu kamilaporkan bahwa, pada hari iniUTS mewisuda 324 wisuda-wan dari berbagai jurusan.Hari ini para alumni UTS telahtersebar di berbagai belahandunia dengan bekerja di sektorpertambangan, pertanian,perbankan, wirausahawandan lainnya" terang Andi.(BE08)

Pelabuhan Bada di Sumbawa.

Sumbawa, BimaEkspres.-Ketua Tim Penggerak

Pemberdayaan Kesejahte-raan Keluarga Provinsi Nu-sa Tenggara Barat (TP-PKK NTB), Hj. Niken Sap-tarini Widyawati, SE, M.Scmemberikan motivasi kepa-da para wisudawan dan wi-sudawati Universitas Tek-nologi Sumbawa (UTS) da-lam acara Sidang TerbukaSenat dan Wisuda ProgramSarjana (S-1) tahun 2019,Sabtu (28/9/2019).

Hj. Niken yang juga Ke-tua Yayasan Dea Mas inimengatakan bahwa kesuk-sesan tidak dapat diraihtanpa perjuangan.Oleh se-bab itu, ia mengajak paraalumni untuk terus berjuangdalam menggapai cita-citabersama.

“Tidak ada kesuksesantanpa perjuangan. Semuayang sukses pasti ada per-juangan dibalik kesuksesan-nya dan hari ini adalah haridimana kita mensyukuri per-juangan yang telah kita lalui

bersama dengan berbagaipengorbanan,” kata KetuaTP- PKK NTB yang akrabdisapa Bunda Niken terse-but.

Bunda Niken menutur-kan bahwa UTS telah se-makin matang dalam me-nyelenggarakan proses pen-didikan dan UTS mampubersaing dengan universitaslainnya. Tidak terkecualidalam pembangunan sum-ber daya manusia.

“Kita sepatutnya banggakarena UTS telah mampubersaing dengan perguruan-perguruan tinggi lainnyadalam mencetak sumberdaya manusia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bunda Ni-ken menyarankan paraalumni yang memiliki ke-sempatan untuk melanjut-kan pendidikannya agar da-pat mengambil kesempatantersebut demi kemajuanmasyarakat NTB.

“Saya pribadi menyaran-kan para wisudawan untukmemilih bidang yang disu-

kai, kemudian belajar danberkaryalah disana, di tem-pat anda menuntut ilmu,serta berprestasilah danberinovasilah, karena, ituyang kita butuhkan saat ini,”tuturnya.

Semakin kompleksnyakehidupan di era global, me-nuntut setiap orang harusterus belajar menambah danmemperluas wawasan sertaselalu memperbaiki diri,

“Saya harap para wisu-dawan tidak akan berhentiuntuk aktif dalam membantupemerintah daerah mencip-takan inovasi dan mencetaksumber daya manusia yangunggul,” harapnya.

Untuk diketahui, UTSpada tahun 2019 ini melepas324 wisudawan dan wisuda-wati. Di tahun ini pula, UTStelah masuk ke dalam 400besar kampus terbaik Indo-nesia.

Diharapkan, dalam 5tahun ke depan, UTS dapatmasuk ke 50 besar kampusdalam negeri. (BE04)

Ketua TP PKK NTB Motivasi Wisudawan UTS

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah

Page 8: 20 Warga Bima di Wamena Dievakuasi ke Jayapura · yang membelanjakannya, karena ramai. Selain itu, tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksi uang asli atau palsu. “Kalau pakai

8SENIN, 30 SEPTEMBER 2019

Polisi Cinta Sunah Distribusikan Air Bersih di Ndano NdereBima, BimaEkspres.-

Anggota Satuan Shaba-ra Polres Kabupaten Bimadan Polisi Cinta Sunah (PCS)Bhakti Sosial (Baksos) pen-distribusian air bersih di Du-sun Ndano Ndere Desa Ba-jo, Kecamatan Soromandi,Ahad (29/9).

Kasubag Humas Pol-res Kabupaten Bima, IP-TU Hanafi, menyampai-kan, pendistribusian airbersih di Dusun Ndano Nde-re Desa Bajo tersebut ada-lah wilayah yang palingmengalami krisis air ber-sih.

Saat mobil tangki isi 5000Liter tiba, masyarakat lang-sung menyerbunya denganmembawa ember, jerigendan wadah lainnya.

Mereka antri menung-gu giliran untuk mendapat-kan air bersih yang di ba-gikan oleh petugas.

“Warga setempat betulbetul kesulitan air bersih.

membutuhkan air bersih,”tutupnya.(BE07)

Bima, BimaEkspres.-Saat Coffee morning

bersama awak media, Bu-pati Bima Hj. Indah Da-

mayanti Putri, SE, memintaagar wartawan dalam me-nyajikan berita harus berim-bang. Agar informasi yang

dikonsumsi publik mence-rahkan.

“Sebentar lagi kita meng-hadapi suksesi Pilkades ma-

Bupati Minta Wartawan Sajikan Berita Berimbang

Pembagian air bersih ke warga.

Buktinya mereka langsungkerumun saat mobil tangkitiba di lokasi,” jelasnya.

Warga setempat me-ngucapkan terima kasihkepada pihak Polres kare-na telah mendistribusikanair bersih. Selain itu, me-reka mengapresiasi lang-kah pihak Polres dalam mem-bantu warga.

Kapolres Bima, AKBP.Bagus S. Wibowo, SIK, me-lalui dirinya, menjelaskan,bahwa Polres Bima dan ja-jaran berkomitmen tetapmembantu masyarakat Ka-bupaten Bima untuk men-distribusikan air bersih apa-lagi memasuki bulan Okto-ber sampai dengan bulanNovember merupakan pun-cak dari musim kemarausehingga berdampak darisumber mata air akan ber-kurang bahkan akan ke-ring.

“Memenuhi kebutuhanmasyarakat terkait dengan

air bersih, Kapolres Bimatelah memerintahkan para

Kapolsek dan Ka Subsek-tor segera melakukan pen-

dataan wilayah atau desayang mengalami krisis dan

Bima, BimaEkspres.-Diduga supir ngantuk, se-

buah minibus dengan nomorplat DR 1146 AT nyungsepke sawah, sekitar pukul 23.00Wita, Jum’at (27/9). Peristi-wa nahas itu terjadi DusunLara Desa Tambe Kecama-tan Bolo yakni di jalan lintasBima Dompu, tepatnya 20meter setelah perbatasan Ke-camatan Bolo-Madapangga.

Berdasarkan keterang-an yang dihimpun di TKP,minibus jenis Avanza war-na hitam tersebut dinah-kodai oleh Abidin warga DesaRato Kecamatan Lambu.

Diketahui pula, Abidintidak sendirian namun adaseorang teman yakni Husni

duduk bagian samping.“Mereka dari arah Dom-

pu menuju Kecamatan Lam-bu. Karena supir (Abidin, red)ngantuk, akibatnya tidak bisacontrol dan mengakibatkanmini bus tersebut nyunsep,”ujar warga Desa Tambe, Sya-rifudin, Sabtu pagi (28/9).

Tidak ada korban jiwa da-lam kejadian itu, hanya sajabagian depan mini bus yangmenggunakan nomor polisiluar daerah itu rusak akibatbenturan dengan fondasi ru-mah warga.

“Alhamdulillah tidak adakorban jiwa. Tapi dipastikanbemper depan mini bus jenisAvanza itu rusak ringan,” tuturwarga Tambe.(BE07)

Diduga Supir Ngantuk, Avansa Jatuh Terperosok

Kegiatan Coffee Morning Bupati Bima dengan wartawan.

upun Pilkada. Untuk menjaganetralitas keamanan wilayah,kita harap media bisa menyu-guhkan berita berita yang be-

rimbang,” ujarnya di ruang-an rapat Bupati Bima, Sabtu(29/9).

Dikatakannya, kebera-daan media sangat penting,akan tetapi lanjutnya, me-dia jangan menyajikan beri-ta sepihak. Hal itu bisa men-jadi polemik dan dapat ber-dampak terjadinya instabili-tas.

“Media harus mengam-bil peran penting untuk men-jaga Kamtibmas. Sehinggasegala aktivitas berkaitandengan suksesi Pilkades danPilkada berjalan sesuai ha-rapan,” ujarnya.

Selama ini, kata Bupati,kinerja media di Bima sa-ngat bagus, kemitraan yangdijalin bersama pemerintahsangat baik.

“Kontribusi media da-lam mengawal pemba-ngunan di Bima patut dia-cungi jempol serta harusdiapresiasi,” ungkapnya.

Lanjutnya, media bolehsaja mengkritik pemerin-tah, sepanjang kritikan itumembangun.

“Kami senang ada yang

kritik agar kami bisa koreksidiri dalam membangun da-erah,” tukas dinya.

Terkait hal ini, kata Bu-pati, Pemerintah Kabupa-ten (Pemkab) Bima mela-lui Humas Pro akan mem-bantu insan Pers di Bimadalam hal peningkatan ku-alitas profesi sebagai Jur-nalis. Yakni akan mengha-dirkan pihak berkompetenuntuk memberikan pelati-han Jurnalis.

“Pada hakikatnya kiner-ja wartawan di Bima sudahbagus. Namun tidak salahjika terus menempa diri se-bagai bentuk intropeksi,”ujarnya.

Bupati juga menying-gung, dalam menjalankantugas sebagai Jurnalis, war-tawan harus bekali diri de-ngan kartu identitas. Sehing-ga saat menjalankan tugassebagai Jurnalis tidak dira-gukan.

“Kartu Pers itu identitaswartawan saat meliput beri-ta. Jadi jangan lupa dibawasetiap menjalankan tugas,”tutupnya. (BE07)